Cns epis 2 farmasi

Preview:

DESCRIPTION

 

Citation preview

Choesnan Effendi – Physiology Dep.Airlangga University

Surabaya – 2006

NEUROPHYSIOLOGY

Faal Sistem Saraf

Program Studi : Farmasi

Fungsi Luhur :Learning & memory , Bicara & BahasaIntelegensia , Emosi , Tidur & Jaga.

Motorik Somatik

Episode Kedua

Motorik Somatik Motor movement –

gerakan anggota tubuhkontraksi otot rangka

Kelincahan / agility

Pengenalan olahraga permainan

Kontraksi otot rangkaDipengaruhi oleh kemauan

Kontraksi otot rangkaMenyebabkan gerakan anggota

tubuh

Pusat pengendalian Kontraksi otot rangka adalah

CORTEX MOTORIK

Pusat pengendalian kontraksi OTOT

Selain cortex motorik adalah : • Basal Ganglia• Batang Otak• Cerebellum

• Medulla spinalis ( MOTORNEURON )

Pusat pengendalian kontraksi OtotCortex morik primer

Cortex motorik

Tractus pyramidalis

Motor neuron

A / saraf tepi

Muscle fiber

Alur konduksi impuls dari Pusat motorik di otak s/d Otot

•Pusat motorik•Batang otak

•Medulla spinalis•Saraf motorik tepi•OTOT RANGKA

Apabila salah satu alur Sistem saraf motorik tersebut rusak/ lesi

Otot tidak dapat kontraksi

Atau disebut :

Paralise

Sistem Motorik Somatik

Ada 2 sistem

Pyramidal Extra pyramidal

Pyramidal Extra pyramidal

• Gerakan trampil• & halus• Otot bicara• Ujung-2 jari

• Gerakan kasar • Posisi tegak tubuh• Otot besar : paha, punggung

• Gerakan assosiasi

Gerakan assosiasi Adalah gerakan / kontraksi ototyang mengiringi kontraksi utama

Co. :Kontraksi otot wajah (mimik)yang menyertai emosi seseorang

Ayunan lengan /gerakan tangan padasaat seseorang berbicara

Penyakit Parkinson /sindrom dari PARKINSON

etiologi :Kekurangan DOPAMIN di Basal Ganglia

Gejala klinis :Tremor yang tidak dapat dihentikan oleh kemauan.Gangguan gerakan assosiasi. Terapi : L-DOPA

 Lesi pyramidal :causa : stroke

( cerebro vascular accident : CVA )

klinis : hemiphlegi ( paralise ½ tubuh )

stroke : perdarahan / pecahnya atau trombosis pembuluh darah di otak.Apabila mengenai daerah sistem pyramidal maka terjadi lesi pyramidal.  

Lesi pyramidal disebut juga Lesi Upper Motorneuron

Paralise ½ tubuh : Hemiphlegi Reflex Fisiologis & Patologis : +

Lumpuh spastik / kaku Kelainan sensoris tak ada

ContohSuatu test

reflex fisiologis

Reflexpatella

Reflex Achilles

Poliomyelitis

Infeksi pada motorneuron Medulla spinalis

Lesi Lower Motorneuron

Lesi Lower Motorneuron

Paralise – lemas : Lumpuh layu Atropi Reflex fisiologis & patologis :

negatif

Co. : POLIOMYELITIS

Fungsi luhur ( higher functions

of the nervous system )

Fungsi luhur ( higher functions of the nervous system ) :

Meliputi antara lain :- pemikiran yang abstrak, rasional juga berkhayal / imaginasi / fiktif

- belajar & ingatan, - emosi, perilaku ( behavior ), - bicara, bahasa & berkomunikasi, - kecerdasan ( intelligence ), - tidur & jaga ( arousal ).

Pusat persepsi, interpretasi & analisa

Pusat motorik somatik Kecerdasan Kemampuan berkhayal

Cortex cerebri

Pusat intelegensi

Pusat visual

Pusat kontraksi otot

Pusat bicara

Cortex cerebri sisi kiri-hemispher kiri

Persepsi interpretasi

& analisa

Persepsi, interpretasi & analisa :

* Sensasi / rasa / stimuli : SENSORIS SOMATIK : raba, tekan,

nyeri panas, dingin, stereoskopi** Visus, pendengaran, rasa kecap, pembauan

Dalam rangka pemahaman, analisa dan interpretasi

cortex cerebri dibantu oleh fungsi cortex assosiasi

pada area masing-masing.

Kemampuan otak manusia untuk berkhayal & analisa

sesuatu yang belum terjaditerutama bagian

ASSOCIATION AREA ( cortex assosiasi )Juga dibantu penyimpanan pengalaman /

memoryyaitu pada SISTEM LIMBIK

ASSOCIATION AREA ( cortex assosiasi )

1.Area assosiasi frontalis ( prefrontal association

area ), 2.Area assosiasi parietalis (parieto-occipitotemporal

area) 3.Area assosiasi temporalis ( limbic association area ).

Intellectual Verbal ( speak

grammatically ) Written language Analytical thinking /

reasoning fine & discrete

movement

Emotion Intuitive

thinking Music

awareness Imagination Art awareness

Left hemisphere Right hemisphere

Area prefrontal – fungsi pada kecerdasan ( higher intellectual function )

Peranan terhadap kecerdasan, kemampuan memecahkan masalah secara bertahap untuk mencapai suatu tujuan, Perencanaan ( planning ) dalam berpikir, Ambisi untuk suatu tujuan Serta kerjasama dengan system limbic berperanan dalam pembentukan emosi.

Limbik sistem ( terletak diantara cortex dengan diencephalone )

Pusat emosi, kepribadian – perilaku / behaviorMemory

Cortex cerebri

Limbic system :

Nucleus Amygdala & Hippocampus formation : sering untuk penelitian

Lymbic system

Hypothalamus

Keduanya sangat berperananterhadap membentuk

perilaku & emosi individu

Perubahan perilaku & emosi individuMempunyai pengaruh pada

Sistem Endokrin&

Sistem Saraf Otonomik

Lymbic system

Hypothalamus

Pituitary / HypophyseKel. Endokrin utama yang terletak

dibawah hypothalamus

Batang Otak

Lymbic system

Pengaruh pada saraf simpatis & pusat kardiovaskuler

Perubahan emosi yang mengakibatkan peningkatan

aktifitas saraf simpathis , hormon adrenalin &

Hormon cortisol

Tiger from BengalTime-Life Books Inc.

Pituitary / Hypophyse

ACTH

Kel. Adrenalis bagian cortex ( tepi )

Cortisol

ACTH

Adrenal CortexKel. Adrenalis

produksi cortisol

Lymbic system

Batang otak

Aktifitas Simpathis ↑↑↑

Kel. Adrenalis Aktifitas Jantung ↑↑

Hormon Adrenalin ↑↑

EMOS

I

Sleep & Arousal

R A S : reticular activating system Terdapat di brain stem GABASerotonin

norepinephrine

Sleep & Arousal( Tidur & Jaga )

BenzodiazepinePhenobarbitalAntihistamine Xanthine

AmphetamineCatecholamine

Atropi otot :Otot rangka yang makin mengecil, biasanya pada otot yang mengalami kelumpuhan, antara lain pada penderita poliomyelitis.

Hipertropi otot : pembesaran otot oleh karena latihan / olahraga khusus

Paralise : Kelumpuhan total otot rangka, dapat disebabkan oleh lesi pyramidal , poliomyelitis, trauma vertebra ( sehingga kerusakan medulla spinalis )

Parhese : Kelumpuhan parsial otot rangka.

Tremor : Kontraksi otot – anggota bagian tubuh pada daerah tertentu, antara lain jari-jari. Kontraksi ini tidak dapat dikuasai oleh kemauan, sehingga disebut unvoluntary contraction, sebagai contoh tremor pada penderita Parkinson, lesi serebellum.

Insomnia : Sulit tidur

Amnesia : Pelupa

Coma : Hilangnya kesadaran, biarpun ada rangsangan nyeri yang sangat kuat.

Konvulsi : Kejang , kontraksi & relaksasi kuat otot skelet hampir seluruh tubuh secara ritmis, a.l. o.k. meningitis, tumor otak, intoksikasi bahan makanan, insektisida, epilepsi.

Tetani : Kontraksi sebagian otot yang kuat atau maksimal tidak diselingi relaksasi, dapat beberapa menit s/d beberapa jam,a. l.o.k. Tetanus, intoksikasi insektisida

Ada beberapa macam tipe epilepsi, Tipe klasik : ditandai adanya suatu konvulsi dan hilangnya kesadaran dan diakhiri dengan tertidur. Serangan dapat terjadi sewaktu-waktu

Klinis :Aura : gejala awal yang mendahului sebelum serangan : Dapat berupa suatu SUARA / PENGLIHATANHilangnya kesadaran.KonvulsiTertidur.

Epilepsy

Terapi :Phenobarbital ( Luminal ).Benzodiazepin / diazepam.Fenitoin = Dilantin

Contoh Soal

Bagian saraf pusat utama yang berperanan sebagai Pusat pengendalian kontraksi otot adalah :A. Saraf motorikB. Medulla spinalisC. Batang otakD. CerebellumE. Cortex motorik

Seseorang yang sedang marah akan terjadi keadaan berikut :

1. Aktifitas simpathis meningkat2. Peningkatan denyut jantung3. Adrenalin darah meningkat4. Saluran pernafasan melebar.

Yang termasuk bagian sistem limbik adalah :

1. Hypophyse2. Hipocampus3. Medulla oblongata4. Nucleus amygdala.

Seorang ibu mengeluh bahwa nilai pelajaran anaknya dibawah rata-rata kelas, bagian otak yang sangat berperanan terhadap kecerdasan anak tersebut adalah : A. Cortex cerebriB. Limbik sistemC. HypothalamusD. Batang otakE. Cerebellum

Asam amino yang berperanan sebagai neurotransmitter adalah :

A. Asam asetatB. Asam salisilatC. Asam glutamatD. ProstaglandinE. Serotonin

Paralise pada Poliomyelitis oleh karena :A. Kerusakan pada otot rangkaB. Infeksi virus pada motorneuron medulla spinalisC. Infeksi virus pada cortex motorikD. Kekurangan neurotransmitter di cortex motorikE. Keradangan sistem pyramidal

Bahan yang mudah menembus BBB adalah :

1. Glutamat2. Benzodiazepine3. Glukosa4. Etanol

Yang manakah dari kelima pilihan ini yang berbeda dari keempat lainnya :

A. London D. Durban

B. Sydney E. Seoul

C. Manila

Peacock

THE END

See you next time