Shalat Jama' dan Qashar

Preview:

DESCRIPTION

Maaf bila tampilan yang disajikan tidak serapih dengan yang saya ciptakan karena tampilan font yang tidak dimiliki di fitur slideshare

Citation preview

Name : Rizkyah ErwandaClass : VII (Seven)School : Smpit Rpi

Pendidikan Agama Islam

SM P

I

TRP

I

Shalat Jama’Shalat Qashar

Shalat Jama’ dan QasarA. Shalat Jama’

Shalat Jama’ adalah shalat yang dikumpulkan, yaitu dua shalat fadu yang lima waktu itu, dikerjakan dalam satu waktu. Umpamanya shalat zuhur dengan shalat ashar dan shalat maghrib dengan shalat isya.

Hukum melakukan shalat jama’ adalah “boleh” bagi orang yang sedang dalam perjalanan atau musafir dengan syarat-syarat yang telah ditentukan dalam syariat agama.

1. Jama’ taqdim artinya melaksanakan dua shalat fardu pada waktu pertama. Seperti shalat zuhur dengan ashar yang dikerjakan pada waktu zuhur dan shalat maghrib dengan isya yang dikerjakan pada waktu maghrib.

2. Jama’ takhir artinya melaksanakan dua shalat fardu pada waktu kedua atau terakhir. Seperti shalat zuhur dengan ashar yang dikerjakan pada waktu ashar dan shalat maghrib

dengan isya yang dikerjakan pada waktu isya.

* Syarat MelaksanakanShalat Jama’ Taqdim adalah :

1. Hendaklah dimulai dengan shalat yang pertama ( zuhur sebelum asar dan maghrib sebelum isya’ )

karena waktunya adalah waktu yang pertama.

2. Berniat jama’ agar berbeda dari shalat yang terdahulu karena lupa.

3. Berturut-turut sebab seolah-olah satu shalat.

1. Dalam perjalanan yang bukan untuk maksiat ,seperti silahturami.

2. Perjalanan jauh atau kira-kira 81 km.

3. Shalat yang dijama’ adalah shalat adaan (tunai), bukan shalat qada.

4. Berniat jama’ sebelum takbiratul ikhram.

5. Dimulai dengan shalat yang pertama.

6. Jika jama’ takhir, pada waktu shalat yang pertama berniat untuk menjama’ shalat ke dalam waktu shalat yang kedua.

* Syarat MelaksanakanShalat jama' Takhir adalah :

pada waktu yang pertama hendaklah berniat akan melakukan shalat pertama itu diwaktu yang kedua, supaya ada waktu bersungguh-sungguh akan mengerjakan shalat yang pertama itu.

Orang yang menetap (tidak dalam perjalanan) boleh pua pada saat jama’ taqdim karena hujan dengan syarat seperti telahdisebutkan pada jama’ taqdim. Disyaratkan pula bahwa shalat yang kedua itu berjamaah ditempat yang jauh dari rumahnya, serta ia mendapat kesukaran pergi ke tempat itu karena hujan.

B. Shalat Qashar

Shalat Qashar adalah shalat yang diringkas bilangan rakaatnya, yaitu di antara shalat fardhu yang lima, yang mestinya empat rakaat dijadikan dua rakaat saja. Shalat lima waktu yang boleh di qashar adalah zhuhur, ashar dan isya’. Adapun maghrib dan subuh tetap sebagaimana biasanya.

Hukum shalat qashar adalah boleh, bahkan lebih baik bagi orang yang dalam perjalanan serta cukup syarat-syaratnya.

* Syarat Sah MelaksanakanShalat Qashar adalah :

1. Perjalanan yang dilakukan itu bukan perjalanan maksiat (terlarang) seperti : pergi haji, silahturami, berniaga, dan sebagainya.

2. Perjalanan itu berjarak jauh sekurang-kurangnya80,640 km atau lebih.

3. Shalat yang diqashar itu adaan (tunai), bukan shalat qada’. Adapun shalat yang ditinggalkan di waktu dalam perjalanan,boleh diqashar kalau diqada’ dalam perjalanan, tetapi yang ketinggalan sewaktu mukim tidak boleh diqada’ dengan qashar sewaktu dalam perjalanan.

4.Berniat qashar ketika rakbiratul ikhram.

ThanksFor

Seeing

Recommended