View
69
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
UJI ADAPTASI POPULASI-POPULASI JAGUNG BERSARI
BEBAS HASIL PERAKITAN LABORATORIUM PEMULIAAN
TANAMAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Budi Waluyo dan Kuswanto
Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Disampaikan pada Seminar Hasil Penelitian Strategis Nasional Tahap I Tahun 2010
Kementerian Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Jakarta, 14-15 Oktober 2010
PENDAHULUAN
• Jagung bahan baku industri pangan,
pakan, dan produk olahan lain.
• Rata-rata laju peningkatan produksi jagung
nasional 9% per tahun, rata-rata laju
kebutuhan jagung nasional 21% per tahun
sehingga laju produksi belum mampu
mengimbangi laju kebutuhan nasional.
• Kendala dalam upaya peningkatan
produksi nasional : potensi genetik masih
rendah, flukstuasi pengaruh lingkungan
biotik maupun a biotik yang tidak dapat
diduga
• Upaya untuk meningkatkan produksi
jagung nasional
– Meningkatkan potensi genetik tanaman jagung
– Potensi genetik jagung yang relatif stabil
terhadap perubahan lingkungan yang
berfluktuasii
– Menyediakan varietas jagung yang sesuai
dengan selera petani dan masyarakat serta
mudah diperoleh dengan harga murah
• Perakitan jagung bersari bebas berdaya
hasil tinggi (4- 6 t.ha-1)
• Laboratorium Pemuliaan Tanaman Fakultas
Pertanian Universitas Brawijaya sejak tahun
2000 telah melakukan program pemuliaan
tanaman jagung bersari bebas berdaya hasil
tinggi
– Menyediakan varietas dengan benih yang relatif
mudah dan murah bagi petani
– Relatif lebih stabil dalam menghadapi perubahan
lingkungan yang tidak dapat diduga
• Untuk pelepasan calon varietas jagung perlu
dilakukan uji adaptasi di 16 unit percobaan
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
• Tujuan
– menguji penampilan populasi-populasi jagung bersari
bebas hasil perakitan Laboratorium Pemuliaan Tanaman
Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya di beberapa
lokasi dan musim sebagai bahan pertimbangan untuk
melepas varietas unggul jagung bersari bebas kepada
masyarakat.
• Manfaat penelitian
– secara teori dapat dijadikan sumber bahan ajaryang
berkaitan dengan interaksi genotip x lingkungan,
stabilitas dan daya adaptasi jagung.
– secara praktis diperoleh informasi mengenai penampilan
populasi-populasi jagung bersari bebas dan dapat
ditentukan populasi-populasi jagung bersari bebas yang
potensial untuk dilepas sebagai calon varietas unggul
jagung bersari bebas berdaya hasil tinggi.
METODE PENELITIAN
Tempat Malang Trenggalek Kediri Jombang Ketinggian (mdpl) 330 120 200 44
Jenis Tanah/Jenis
lahan
Alfisol /
lahan kering
Vertisol /
lahan sawah
tadah hujan
Entisol/
lahan sawah
Vertisol /
lahan sawah
tadah hujan
Rata-rata suhu (oC) 27 29 29 27
Curah hujan
(mm/bulan)
120 165 166 123
Musim Tanam 1 Maret 2009 -
Juni 2009
Mei 2009 -
Agustus 2009
Maret 2009 -
Juni 2009
Maret 2009 -
Juni 2009
Musim Tanam 2 Juli 2009 -
Oktober 2009
Juli 2009 -
Oktober 2009
Juli 2009 -
Oktober 2009
Juli 2009 -
Oktober 2009
Bahan : Sembilan populasi jagung UB3101, UB3301, UB3302,
UB4101, UB4201, UB4202, UB4301, UB7201, dan UB7301,
dan 2 varietas cek Bisma dan Arjuna
Pupuk dan pengendalian jasad pengganggu disesuaikan
dengan cara budidaya petani setempat
Metode Penelitian :
- Penelitian dilakukan pada lokasi yang berbeda selama dua
musim
- Rancangan acak kelompok (RAK), dengan 11 perlakuan
dan 3 ulangan
- Analisis homogenitas raam galat menggunakan metode
Bartlett dengan prinsip uji kecocokan Chi-Square
- Analisis varians gabungan pada lokasi dan musim yang
berbeda
- Analisis stabilitas hasil berdasarkan model regresi Eberhart
dan Russell dan AMMI Biplot
- Uji beda rata-rata jarak berganda Duncan
HASIL DAN PEMBAHASAN
PENAMPILAN DAN PARAMETER
STABILITAS HASIL
• Mempertimbangkan hasil analisis linier
Eberhart dan Russell (1966) dan model AMMI
ini, maka pemilihan populasi potencial tetap
didasarkan pada daya adaptasi luas dan
spesifik wilayah dengan hasil lebih tinggi dari
pembanding, yaitu UB4101 (5.5 t.ha-1),
UB4202 (5.1 t.ha-1) ,UB3301 (5.7 t.ha-1),
UB7301 (5.7 t.ha-1), danUB3302 (5.4 t.ha-1)
yang mempunyai penampilan stabil di semua
lokasi danlingkungan. Populasi UB4201 (5.1
t.ha-1) berdaptasi pada lingkungan produktif,
danUB4301 (5.8 t.ha-1) beradaptasi pada
lingkungan marginal.
KESIMPULAN
-Penampilan hasil panen biji dipengaruhi oleh
interaksi genotip x lingkungan
-Terdapat populasi jagung UB yang beradaptasi
luas dan beradaptasi spesifik lingkungan.
-Populasi yang mempunyai stabilitas hasil tinggi
serta beradaptasi, luas yaitu UB4101 (5.5 t.ha-1),
UB3301 (5.7 t.ha-1), UB7301 (5.7 t.ha-1), dan
UB3302 (5.4 t.ha-1).
-Genotip UB4201 (5.1 t.ha-1) berdaptasi pada
lingkungan produktif, dan UB4301 (5.8 t.ha-1)
beradaptasi pada lingkungan marginal.
SARAN
• Menurut Peraturan Menteri Pertanian
Nomor: 37/Permentan/OT.140/8/2006
tentang Pengujian, Penilaian, Pelepasan
dan Penarikan Varietas dikemukakan
bahwa calon varietas jagung yang akan
dilepas harus diuji adaptasi di 16 unit yang
terdiri dari delapan lokasi yang berbeda
selama dua musim .
• Dengan demikian populasi terpilih masih
perlu diuji adaptasi minimal di empat lokasi
selama dua musim
Penelitian ini dibiayai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan
Nasional, Sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Hibah Penelitian Strategis Nasional, Nomor
: 0174.0/023-04.2/XV/2009, tanggal 31 Desember 2008 dan Berdasarkan SK Rektor Nomor :
160/SK/2009, tanggal 7 Mei 2009
TERIMA KASIH
Recommended