View
2.566
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
Pemaparan Bupati Rejang Lebong terhadap tindak lanjut pasca proyek CWSH di Kabupaten Rejang Lebong
Citation preview
PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG
Oleh : Bupati Rejang Lebong
PENINGKATAN PERAN PEMERINTAH DAERAH
DALAM RANGKA KESINAMBUNGAN PROYEK
Bandung 6 Oktober 2011
SUHU ANTARA 20° - 30° C
KETINGGIAN< 100 - > 1.000 Mdpl
TOPOGRAFI BERGELOMBANG,DENGAN KEMIRINGAN0 - 2 % S/D 15 - 45 %
KONDISI UMUM
Jumlah Penduduk257.563 Jiwa
Luas 1515,76 Km215 Kecamatan
122 Desa 34 Kelurahan
PROFIL GEOGRAFI Ibu Kota Kab.(Curup)
PROFIL Demografi
Kondisi AMPL Rejang Lebong
• Layanan/Akses Air Minum memenuhi syarat 45,65 %.
• Kepemilikan jamban : 60,53 %, yang Memenuhi Syarat kesehatan 40,83 %.
• Kepemilikan Sistem Pengolahan Air Limbah 46.30 %, yang Memenuhi Syarat kesehatan 30,78 %.
• Akses persampahan 25 % • Timbulan sampah 190 m 3 – 260 m3/Hari
terangkut TPA Jambu Keling : 90 m3 – 125 m3. • Genangan dibeberapa kawasan
POTENSI PEMBANGUNAN AMPL
1. Kemampuan swadaya masyarakat dalam pembangunan AMPL, berbentuk in cash dan in kind, tercermin pada program PNPM dan CWSHP sebesar
15-20% 2. Sudah ada dukungan dana Pemda
TANTANGAN PEMBANGUNAN AMPL
• Sosial; Pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan masih kurang, ada Rumah Tangga belum memiliki SPAL, perilaku BABS masih tinggi, kesadaran gotong -royong menurun
• Kelembagaan; Koordinasi antara lintas program dan lintas sektoral perlu di tingkatkan
• Pembiayaan ; Dana Masyarakat belum teroganisir, Belum teralokasinya dana operasional dan pemeliharaan, terbatasnya pendapatan asli daerah
• Teknologi dan fungsi/kualitas sarana ; Minimnya alat pengelolaan sampah
• Lingkungan; Tanah kosong tidak terurus, sampah ditumpuk, tidak memiliki jamban, drainase mampat oleh sampah dan menjadi perindukan nyamuk, hewan ternak berkeliaran
REALISASI PROGRAM CWSH REJANG LEBONG
CWSHP
2008 4 DESA
2009 5 DESA
201014 DESA
201116 DESA
TOTAL 39 DESA DARI 46 DESA
TARGET
PEMBANGUNAN SARANA AIR BERSIH PROGRAM CWSH
SARANA AIR BERSIHPERPIPAAN GRAVITASI
35 DESA
SUMUR GALI
3 DESA
PERPIPAAN NON GRAVITASI
1 DESA
JAMBAN DI SEKOLAH
JAMBAN DI TEMPAT IBADAH
TEMPAT CUCI TANGAN DI SEKOLAH
TONG SAMPAH
TEMPAT PEMBUANGAN SEMENTARA
SALURAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH DI SEKOLAH
PEMBANGUNAN SARANA SANITASIPROGRAM CWSH
PERUBAHAN PERILAKU HIDUP BERSIHDAN SEHAT (PHBS)
• Pelaksanaan Program STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
• 13 Desa dinyatakan sebagai desa Stop BABs (buang air besar sembarangan)
• Kegiatan cetak kloset secara swadaya sebagai solusi percepatan kepemilikan akses jamban masyarakat
PROGRAM DAN STRATEGI KABUPATEN REJANG LEBONG DALAM RANGKA KESINAMBUNGAN
PROGRAM CWSH
• Pembentukan POKJA AMPL• Penyusunan Renstra AMPL 2012 – 2015.• Peningkatan Kapasitas Instansi (Lintas
Program/Sektor) terkait pembangunan AMPL
• Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam pemeliharan sarana melalui Badan Pengelola Sarana (BPS)
VISI PEMBANGUNAN AMPL
“Terwujudnya Layanan Air Minum dan Sanitasi yang Berkualitas di Kabupaten
Rejang Lebong Tahun 2015”
MISI PEMBANGUNAN AMPL
1. Mewujudkan Sumberdaya Manusia AMPL yang Berkualitas
2. Mewujudkan Pembangunan Infrasruktur AMPL yang Berkelanjutan
3. Mewujudkan Perlindungan Sumber Air Baku
SASARAN STRATEGIS
1. Akses Sarana prasarana persampahan 80 %
2. Kota Curup bebas genangan air ≤ 45 menit
3. Pelanggan aktif PDAM Tirta Dharma 27.000 SR
4. Terselenggaranya rapat koordinasi dan pengelolaan data AMPL, jejaring kerja Pokja AMPL.
5. Terbentuk & berfungsi : 100 BPS
6. Cakupan Layanan Air Minum 75 %
7. Memiliki Dokumen Renstra AMPL sebagai acuan dan landasan
8. Masyarakat terbebas dari perilaku BABs
SASARAN STRATEGIS
9. 85 % murid PAUD & SD telah melakukan praktek Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
10. 75 % Praktek Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga (PAM RT) secara sehat
11. 65 % Praktek pengelolaan Limbah Rumah Tangga
12. 10 % Praktek pengelolaan Sampah
13. 28 sumber air baku potensial terpelihara dan mampu berproduksi secara optimal
14. Pemanfaatan legal sumber air baku di kawasan hutan lindung
KEBIJAKAN STRATEGIS1. Penerapan STBM melibatkan seluruh sumber daya2. Penggalakan pembangunan Air Minum Sanitasi
berbasis masyarakat3. Penyehatan PDAM Tirta Darma 4. Penerapan Pengelolaan Sampah Berbasis Ekonomi
dan Lingkungan5. Pelestarian wilayah tangkapan air melalui kerjasama
sinergis antara Pemerintah, Masyarakat dan Pengelola TNKS
6. Pemberian insentif bagi BPS yang berhasil mengelola dan memelihara sapras AMPL
7. Peran pemerintah sebagai fasilitator pembangunan AMPL
8. Kesetaraan Gender: pengambilan keputusan ditingkat masyarakat.
9. Pengembangan drainase berbasis lingkungan.
KEGIATAN UNGGULAN DI KABUPATEN REJANG LEBONG UNTUK MENDUKUNG PROGRAM AMPL
3. Penerapan Perbup 20/2007
tentang Kawasan Dilarang
Merokok
4. Gerakan menanam sejuta
pohon dan Hutan Kota
1. Perbaikan lingkungan dan kesehatan keluarga
melalui Bedah Kampung dan Bakti sosial
Kesehatan dan PKK
2. Peningkatan perkantoran sehat melalui program
penilaian 7 K
KEGIATAN UNGGULAN DI KABUPATEN REJANG LEBONG UNTUK MENDUKUNG PROGRAM AMPL
5. Roadshow Bakti sosial Kesehatan
di daerah terpencil/sulit
terjangkau,
6. Gerakan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM)
7. Gerakan Jumat Bersih dan 3 M
(Menutup, Menguras, Mengubur)
8. Gerakan 3 R (Reduce, Reuse,
Recycle)
PENUTUP
1. Pokja AMPL sudah terbentuk atas inisiasi CWSHP
2. RENSTRA AMPL sudah tersusun dan dilegalisasi melalui SK Bupati. Selanjutnya akan menjadi Peraturan Bupati setelah dilakukan uji publik.
3. Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong siap menyediakan dana pendamping untuk mendukung program-program AMPL
4. Ucapan Terimakasih Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong kepada CWSHP yang telah membantu kami dalam pembangunan AMPL
Recommended