Neurosains dan moralitas

Homer and his brain

Brain

Brain Comparison

Studi sains mengenai sistem saraf

Neurosains multidisiplin

biology, medicine, chemistry, computer, engineering, mathematics, philosophy, physics, psychology

Neurosains

Ruang Lingkup:

Molekular dan selular

Struktur dan perkembangan

Fungsi dan evolusi

Aplikasi

Aplikasi:

Perilaku dan kognitif

Psikiatri dan sosial

Medis dan rekayasa

Moralitas :

niat

keputusan

tindakan

GOOD BAD

Moralitas berdasar pada:logika dan kode moral (agama, filsafat, budaya, hukum)

Mempertimbangkan berbagai pilihan tanpa memihak dan bebas perasaan (emosi).

René Descartes1596 – 1650

Melakukan hal benar konsekuensi tindakan rasional

Tindakan immoral

hasil pikiran tidak logis

“ the oftener and more steadily we reflect on them: the starry heavens above and the moral law within” –Kant –

Immanuel Kant1724 – 1804

BAD

Logika

GOOD

Moralitas

GOOD BAD

Logika Emosi

Justifikasi

Persuasi

Keputusan Moral

Moralitas

Keputusan moral adalah emosial : Dilakukan sangat singkat Terpengaruh emosi Terkadang absen alasan logis Area otak yg terkait emosi aktif

Ventromedial prefrontal cortex

(Haidt & Kesebir, 2010)

Keputusan moral terkait simpati-empati: Perlakukan orang lain spt kita ingin diperlakukan Theory of Mind mimic & gesture Mirror Neuron memahami merasakan emosi orang lain

Memperkosa-membunuh 33 pria Jenazah dikubur di pekarangan

rumah / dibuang ke sungai Killer Clown psikopat

John Wayne Gacy, Jr. (1942-1994)

Menikah 2 kali Karir dan bisnis sukses Charity mjd badut untuk anak-anak Rasional & dermawan sukses

Psikopat : Beresiko tinggi melakukan kekerasan fisik / seksual Sadar tindakan kejahatannya illegal rasional Untreatable?? (SciAm)

Populasi Est. 1% populasi 50% kejahatan berat (Hare, 2008) Inggris : 0,6% populasi Indonesia : ??? 25% tahanan penjara (SciAm) % tinggi di politik, bisnis, hiburan (SciAm)

GOOD BAD

Logika Emosi

Justifikasi

Persuasi

Keputusan Moral

Psikopat

.. is the man who has lost everything except his reason. (Chesterton)

Psikopat : Defisit pada jenis emosi tertentu:

Respon emosi internal (+) “jantung berdebar”

Respon elektrodermal (+) thd ancaman “serangan”

Respon elektrodermal (-) thd gambar mutilasi, penyiksaan

Psikopat Tidak mampu merasakan simpati, malu, bersalah, &

hal-hal yang menyakiti/ membantu orang lain

Membuat keputusan moral buruk ( & berbahaya)

Tidak akan “insyaf”

Implikasi??

Perlakukan terhadap psikopat/penjara?

Politikus/Pebisnis/Hiburan?

Terima kasih