View
418
Download
4
Category
Preview:
Citation preview
Tugas PrakaryaKerajinan Dari Bahan Keras
(XI MIA 4)SMAN 9 Bekasi
Nama Anggota:1. Chandra Dewi P.2. Hana Ria S.3. Ika Fitria S.4. Risti Pratiwi5. Syifa Ainiyah
pengertian kerajinan dari bahan keras
Kerajinan dari bahan keras adalah kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras. Beberapa bahan keras yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan dapat dibagi menjadi dua, yaitu: bahan keras alami adalah bahan yang diperoleh dari
lingkungan sekitar dengan kondisi fisiknya keras. Contoh : kayu, bambu, batu, rotan, dll
bahan keras buatan adalah bahan-bahan yang diolah menjadi keras sehingga dapat digunakan untuk membuat barang-barang kerajinan. contoh : logam, fiberglass, dll.
Kerajinan bahan keras
Kerajinan Bahan Keras
Bahan Keras Alami
Kayu
Bambu
Rotan
Biji-bijian
Kerang
Bahan Keras
Buatan
Logam
Fiberglass
Kawat
Kaleng
Kaca
Produk kerajinan dari bahan keras
Tahapan umum membuat kerajinan bahan keras
a. Membuat rancanganRancangan adalah hal awal yang kita lakukan setelah mendapat ide untuk membuat suatu kerajinan dari bahan keras, rancangan yang bagus biasanya akan menghasilkan yang bagus. Rancangan biasanya dibuat di suatu kertas lalu kita menggambarnya.b. Menyiapkan alat dan bahanSetelah rancangan dibuat tahap selanjutnya adalah menyiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan di utamakan memiliki kualitas yang bagus sehingga akan mendapat hasil yang baik.
c. Membuat benda sesuai rancanganSetelah semua siap kita mulai dengan proses pembuatan, buatlah sebuah bagian dasar terlebih dari suatu kerajinan sehingga akan mudah dibentuk dan mempercepat proses pembuatan.d. Tahap penyelesaianTahap akhir setelah kita membuat suatu kerajinan adalah salah satunya dengan merapikan atau memberi hiasan atau beberapa tambahan lain sehingga meningkatkan kualitas kerajinan tersebut.
faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan berwirausaha
Keberhasilan Wirausaha
Faktor-Faktor Pendukung Keberhasilan Wirausaha
1) Ada visi dan tujuan yang jelas.
2) Bersedia untuk mengambil risiko uang dan waktu.
3) Terencana dan terorganisir.
4) Kerja keras sesuai dengan tingkatan kepentingannya.
5) Mengembangkan hubungan yang baik dengan karyawan, pelanggan, pemasok, dan lainnya.
kegagalan wirausahafaktor-faktor penyebab kegagalan berwirausaha1) tidak kompeten dalam manajerial2) kurangnya pengalaman baik dan
kemampuan tekniknya.3) kurang dapat mengendalikan
keuangan4) gagal dalam perencanaan5) lokasi yang kurang memadai6) sikap yang kurang sungguh
sungguh dalam berwirausaha7) ketidakmampuan dalam melakukan
peralihan/transisi kewirausahaan
Kerajinan dari Bambu Nama Kerajinan : Kerajinan Bambu Contoh : Tas Bambu, Seblak Kasur, Kasur, Vas bunga Bahan Dasar : Bambu Motif Hias : Motif anyaman, motif disesuaikan Teknik Pembuatan : Bambu dipotong lalu diserut Fungsi : Kerajinan yang digunakan untuk hiasan
Ciri-Ciri Bambu
Secara umum semua jenis bambu memiliki ciri-ciri sebagai berikut : Berakar serabut Berkembang biak dengan
tunas/rebung/bung ( ada juga jenis bambu yang bisa dengan mudah dikembangbiakan dengan cara stek batang yakni bambu ampel )
Memiliki rongga di batangnya Memiliki ruas batang Daun bambu bertulang daun
sejajar
Semua jenis bambu memiliki ciri khusus yaitu pada batangnya/pelepah batangnya terdapat lugut. Lugut adalah bulu-bulu halus berwarna hitam yang menempel pada pelepah batang bambu. Pelepah batang bambu oleh orang Jawa disebut kelotokan. Lugut juga menempel pada batang bambu. Fungsi ciri khusus bambu memiliki lugut adalah untuk melindungi dirinya atau mengusir musuhnya. Jika badan kita terkena lugut, maka akan terasa gatal seperti gatalnya kulit kita ketika terkena bulu ulat.
Contoh kerajinan bahan keras :”BAMBU”
Bambu dapat dijadikan berbagai produk kerajinan yang bernilai estetis dan ekonomi tinggi. sejak ratusan tahun yang lalu, orang indonesia telah menggunakan bambu..
HASIL SURVEY Nama Pemilik : Pak TOHA Alamat : Jln.Ciketing Asem Jaya kel.Mustika Jaya RT 004/RW 05 Jenis barang yang di buat pemilik : saung, tempat tidur, meja kursi,
bangku, enggrang dll Bambu berasal dari : Bogor Kualitas bambu : kuat, tahan lama, tidak mudah dimakan hama
(rayap), tidak gampang rapuh Pemasaran : kerumah-rumah penduduk/perumahan Cabang : bandung, bogor, bekasi, depok dan didaerah-daerah
tempat tinggal saudara penduduk
• Ukuran dalam membuat saung : 1,5x2• Banyaknya bambu yang dipakai dalam membuat saung adalah
20 batang • Jenis : Bambu Tali/Bambu wurung
(tergantung jenis saung yang dibuat)• Modal : Untuk saung Rp.1.500.000• Keuntungan : Rp.400.000• Omset perbulan : Rp.2.000.000• Kerugian : pernah kerjadi kerugian yang
disebabkan sepinya konsumen• Dalam proses pembuatannya tergantung pada jumlah karyawan (
kalau karyawannya banyak, proses pengerjaannya cepat, sedangkan kalau karyawannya sedikit, proses pengerjaannya lama), seperti saung biasanya memerlukan 2 karyawan.
no jenis biaya jumlah
1. biaya produkA. biaya baku B. tenaga kerja
Rp.1.500.000Rp.80.000
subtotal utamabiaya overhead produksi
Rp.1.580.000
A. Bahan tak langsungB. Tenaga kerja tak langsungC. Biaya sewaD. Perawatan & perbaikan
mesin/peralatanE. Perawatan/perbaikan
bangunan/ruanganF. Penyusutan bangunan/ruangan G. penyusutan peralatan H. listrikI. Air
Rp. 300.000Rp. 50.000-Rp.100.000
-
--Rp.100.000Rp. 20.000
subtotal Rp. 2.150.000
BEP produksi : Total Biaya Harga Penjualan
Rp.2.150.000Rp.2.000.000
= 1 buah saung kecil
BEP Harga : Total BiayaTotal Produksi
Rp. 2.150.000
1 buah saung
= Rp.2.150.000/saung
Terima Kasih atas perhatiannya
Recommended