View
1.366
Download
8
Category
Preview:
DESCRIPTION
tugas pas semester 2
Citation preview
Pengertian Pemulsaan (Mulching)
Pemulsaan adalah lapisan di atas permukaan tanah yang terbuat dari
sisa-sisa tanaman maupun dari bahan sintetis.
Namun ada pula dari berbagai sumber menyebutkan tentang pengertian
pemulsaan diantaranya :
1. Menurut Buckman dan Brandy (1969) dalam Utomo (2007) bahwa
mulsa adalah semua bahan yang digunakan pada permukaan tanah
terutama untuk menghalangi hilangnya air karena penguapan atau
untuk mematikan tanaman pengganggu. Mulsa sering juga disebut
sersah. Sersah sudah terbukti efektif sekali untuk mengurangi
penguapan dan menghindari tumbuhnya tanaman pengganggu,
tetapi pada umumnya tidak dapat digunakan pada tanaman yang
memerlukan pengolahan tanah susulan. (lisnawatiharyadi,2012)
2. Pemulsaan (mulching) adalah menutupi permukaan tanah dengan
sisa-sisa tanaman. Sisa-sisa tanaman yang biasa digunakan untuk
pemulsaan yaitu jerami. Menurut Dj. Greenland dan R. Lal dalam Soil
Conservation and Managment in the Humid Tropic, New York 1977.
dengan dilakukan pemulsaan konservasi air dalam tanah dapat
diperbaiki, jumlah pori-pori yang dapat menginfiltrasi air meningkat
dan evaporasi yang berlebihan dapat dikurangi. (ringkasan maple,
2012)
3. Mulsa adalah material penutup tanaman budidaya yang
dimaksudkan untuk menjaga kelembaban tanah serta menekan
pertumbuhan gulma dan penyakit sehingga membuat tanaman
tersebut tumbuh dengan baik. (Anggi, 2010)
4. A mulch is a layer of material applied to the surface of an area of soil
(mulsa adalah lapisan bahan diterapkan pada permukaan area
tanah). (Wikipedia, 2014)
Ahwal Laili
201323025
Semester II B
Ahwal Laili
201323025
Semester II B
5. Mulches are loose coverings or sheets of material placed on the
surface of cultivated soil (Mulsa adalah penutup longgar atau
lembaran bahan ditempatkan pada permukaan tanah
dibudidayakan). (RoyalHorticulturalSociety, 2014)
Jenis pemulsaan terbagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. Mulsa organic yaitu berasal dari bahan-bahan alami yang mudah
terurai seperti sisa-sisa tanaman seperti jerami dan alang-alang,
gambut dan serbuk gergaji, daun, rumput kering, kerang, batu-batuan,
sekam padi, ataupun cacahan batang dan daun dari tanaman jenis
rumput-rumputan lainnya.
2. Mulsa anorganik yaitu terbuat dari bahan-bahan sintetis yang
sukar/tidak dapat terurai. Contoh mulsa anorganik adalah mulsa
plastik, plastic transparan, plastic hitam, mulsa plastik hitam perak
(MPHP) maupun karung.
Pada mulsa organic terdiri dari berbagai macam warna yaitu warna
merah, coklat, hitam, putih tulang, biru, ungu, kuning, dan lainnya. Dan
yang lebih bagus sebenarnya tergantung kebutuhan. Jika untuk dekorasi
rumah idaman dengan mempercantik taman di sekitar rumah, mulsa
organic aneka warna bisa mempercantik dan membuat eksotika taman
tersebut menjadi lebih indah. Dijaman sekarang mulch rubber banyak
dijual sebagai asesoris tanaman pada taman. Biasanya warna seperti
warna hitam (mulsa organic yang berwarna hitam) lebih pada tanaman
yang khusus untuk tanaman budidaya, namun jika pada warna terang
seperti merah berwarna warni lebih untuk tanaman bunga khusus
tanaman taman untuk mempercantik dan terkesan indah.
Berikut beberapa contoh gambar mulsa organik dan warna mulsa
organic :
1. Serbuk kayu/serbuk gergaji berwarna merah
2. Potongan kayu/ potongan kulit kayu/ potongan kulit batang
3. Batu-batuan 4. Sekam padi
Pada Mulsa anorganik yang lebih bagus adalah dengan menggunakan
mulsa plastic hitam dan mulsa plastic hitam perak (MPHP) karna dilansir dari
jurnal UGM menyebutkan setelah dilakukan penelitian terhadap
pertumbuhan pada tanaman terung (Solanum melongena L.) tumpangsari
dengan kangkung darat (Ipomoea reptans Poir) yaitu menyebutkan bahwa
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan mulsa plastik warna hitam
dan hitam-perak nyata meningkatkan pertumbuhan dan hasil terung baik
yang ditanam secara monokultur maupun tumpangsari dengan kangkung
darat. Penanaman kangkung darat di antara baris tanaman terung tidak
berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan terung tetapi nyata menurunkan
hasil yang dinyatakan dalam jumlah buah, bobot buah/tanaman, bobot
buah/petak produksi, dan bobot buah/hektar. Mulsa plastik hitam-perak
paling sesuai digunakan pada pertanaman terung monokultur sedangkan
mulsa plastik hitam paling sesuai digunakan pada pertanaman tumpangsari
terung dengan kangkung darat. Tapi menurut saya tergantung pada
kebutuhan karna mulsa anorganik dari mulsa plastic ini memiliki beberapa
fungsi dari masing-masing jenis mulsa plastic. Yaitu diantaranya fungsinya
dari warna mulsa plastic itu sendiri :
Warna silver pada plastik mulsa silver hitam dapat membantu proses
fotosintesis pada tanaman dengan lebih cepat. Selain itu, dapat
menekan pertumbuhan kutu. Sedangkan warna hitamnya dapat
menjaga suhu dalam tanah agar tetap stabil walaupun sinar matahari
sedang terik.
Warna hitam pada mulsa digunakan untuk menekan pertumbuhan
gulma atau rumput liar.
Plastik mulsa transparan digunakan pada tanah untuk mengurangi
gulma melalui solarisation. Cocok digunakan pada tanaman yang
ditanam pada dataran rendah.
Plastik mulsa yang berwarna hitam dapat menyimpan banyak
garam di tanah, sedangkan plastik mulsa yang tebal dapat mengurangi
perpindahan air dan garam. Bisa diterapkan untuk budidaya bawang
dan asparagus di dataran tinggi. Cocok untuk budidaya semangka
hibrida, cabai hibrida, dan terung-terungan.
Plastik mulsa putih dapat menurunkan suhu tanah dan dapat
menambah jumlah sinar matahari yang diterima oleh tanaman
sehingga dapat membantu proses fotosintesis. Sangat cocok bila
digunakan untuk penanaman semangka, melom, cabai hibrida juga
terung-terungan.
Fungsi pemulsaan yaitu :
1. Meningkatkan kesuburan tanah
2. Membantu mempertahankan kelembapan tanah
3. Memperbaiki tekstur tanah
4. Mencegah dan mengurangi pertumbuhan hama dan gulma
5. Melindungi akar tanaman dari suhu ekstrim
6. Mendorong organism tanah yang menguntungkan
7. Menghemat air (mengurangi jumlah air yang dibutuhkan)
8. Meningkatkan daya tarik visual (memberikan kesan indah dan rapi
serta terlihat lebih menarik dan eksotik)
9. Melindungi tanah dari erosi
10. Mengurangi jumlah waktu pada proses penyiraman dan
penyiangan
11. Menahan uap air dalam tanah
12. Menjaga suhu tanah di sekitar tanaman
Namun menurut Purwowidodo (1982),
Fungsi dari pemulsaan yaitu :
1. Melindungi agregat-agregat tanah dari daya rusak butir hujan
2. Meningkatkan penyerapan air oleh tanah
3. Mengurangi volume dan kecepatan aliran permukaan
4. Memelihara temperatur dan kelembaban tanah
5. Memelihara kandungan bahan organik tanah
6. Mengendalikan pertumbuhan tanaman pengganggu.
Sumber :
Wikipedia, 2014, Mulch, 13 Maret 2014.
Royal Horticultural Society, 2014, Mulches and Mulching, 13 Maret
2014.
Lisnawatiharyadi, 2012, Mulsa organik jerami, 13 Maret 2014.
Anonim, 2012, Ringkasan Mapel Pedosfer, 13 Maret 2014.
Arrafat Maulana, 2013, pengertian mulsa plastic hitam perak, 13 Maret
2014.
Garden Web, 2014, The Function Of Mulches, 13 Maret 2014.
Anggi Arga, 2010, Mulsa, 13 Maret 2014.
Jurnal UGM, 2014, 14 Maret 2014.
Anonim, 2014, pengaruh warna mulsa, 14 Maret 2014.
Recommended