stuktur hewan- sistem rangka

Preview:

DESCRIPTION

sistem rangka pada vertebrata dan invertebrata.

Citation preview

KLIK UNTUK MEMULAI

SISTEM RANGKA

Kelompok 3

Anggota

Materi

Kesimpulan

pertanyaan

Beranda

Kelompok 3 Puspa Puspita Dewi

115040144 Inka Hardianti Rahmah 115040150 Hani Pebrianti 115040171 Yessy Annur Rayina

115040175 Kiki Rahayu 115040177 Mochamad Arfiansyah 115040193 Riska Diana 115040207

Biologi c

Sistem rangka Vertebrata

Sistem rangka invertebrata

Kelainan pada

sistem rangka

Sistem rangka

Sistem Rangka

Rangka adalah rangkaian

tulang yang mendukung

dan melindungi organ tubuh yang lunak

Tulang dihubungk

an oleh persendian

Sistem rangka ada

di dalam tubuh dan dilindungi

kulit dan otot

Rangka bisa

bergerak karena dibantu oleh otot

proksimal

middle distal

Sebagai penyokong

Tempat melekatnya otot

Sistem kekebalan tubuh dan produksi sel

Melindungi organ vital

Fungsi Rangka

Kerjasama antara otot dan rangka akan menimbulkan pergerakan. Sehimgga hewan dan manusia bisa

bergerak

Berbentuk tabung dan biasanya berongga. Contoh :Lengan atas, tl. Paha,

tl. Betis, dan ruas tl. Jari.

Berbentuk kubus. Contoh : Pada ruas- ruas tl. Belakang, pergelangan tangan,

dan pergelangan kaki.

Tersusun atas tulang kompak dan tulang spoon. Contohnya : Pada rusuk tl. Dada,

tl. Tempurung, kepala, belikat, dan pinggul.

Di wajah dan ruas tulang belakang

Tl. pipa

Tl. pendek

Tl. pipih

Tl. Tidak beratura

n

Macam tulang berdasarkan bentuk

Tl.rawan(kartilago)

•terdiri atas sel-sel tulang rawan, bersifat lentur dan elastic, banyak mengandung zat perekat atau kondrob ast, dan sedikit zat kapur. Contoh pada tulang hidung, ujung tulng pipa, daun telinga, antar ruas tulang belakang, trakea, dan ujung tulang rusuk.

Tulang

keras

•megandung osteoblas yang menghasilkan zat pengikat disekitar sel-sel tulang. Osteoblas juga membentuk sel tulang (osteosit). Selain osteoblas juga terdapat osteoklas yang merombak tulang dalam proses pembentukan rongga sumsum tulang

Macam tulang berdasarkan sifat

memiliki kandungan matriks homogen yang kaya akan serabut kolagen, transparan dan halus, bersifat

lentur/elastic dan kuat.

Hialin

kartilago

Fibrosa

memiliki kandungan matriks berupa berkas-berkas serabut kolagen, bersifat kurang lentur.

memiliki kandungan matriks berupa serabut elastic berwarna kuning

yang bercabang-cabang. Bersifat lentur/elastic dan

tidakakan berubah menjadi tulang sejati

bila manusia beranjak  dewasa.

kartilago

Elastin

Tulang keras terdiri dari

Osteoblas : sel tulang muda yang akan membentuk osteosit

Osteosit : tulang dewasaOsteoklas : sel penghancur tulang

Osifikasi

proses perubahan tulang rawan/tulang muda menjadi tulang sejati atau tulang keras.

Sel Mesenkim

Kartilago

Sistem havers

Bagian dalam terisi osteoblas

Terbentuk sel tulang dari dalam ke luar

Sekeliling tulang terbentuk protein matrik tulang

Kelak berupa senyawa P dan Ca

Osteon

Struktur mikrokopis tulang

Sistem havers

•Pembuluh darah•Saraf•limpe

lamela

•Lempengan tulang yang tersusun konsentris

lakuna

•Ruang kecil yang mengendung sel tulang

Kanalikuli

•Tempat difusi makanan sampai ke osteon

Tulang berdasarkan matriksnya:

merupakan tulang yang memiliki

matriks yang tidak padat/berongga.

Dapat dijumpai pada tulang pipih dan tulang pendek.

merupakan tulang yang memiliki

matriks padat dan rapat. Tidak

dijumpai adanya celah tanpa

matriks  dalam rongga tulang ini.Dapat dijumpai

pada tulang pipa/tulang

panjang.

Tl. tengkorak

Tl. belakang

Tl. dada

Tl. rusuk

aksial

Alat gerak bagian bawah

Gelang bahu

Alat gerak bagian atas

gelang. panggul

apendikular

Rangka manusia terdiri dari

Aksial

frontaltempor

al tempo

pariental

orbital

occipital

mandible

maxila

zygomatic

Tulang rusuk

Clavicula

Skapula

3 false ribs

7 true ribs

Ribs

2 Floating ribs Aksial

Apendekular

Clavicula

Skapula

Humerus

Palanges

Radius Ulna

Illum

Ischium Pubis

Sacrum

Acetabulum

Apendekular

Femur

Patela

Tibia

Fibula

Tarsal

Metatarsal

Palanges

caputcervi

x

truncus

extremitas

Rangka amphibi

Humerus

Radius

ulna

kranium Rongga mata

skapula

Tulang belakangProsesus tl. belakang

Tulang paha

Ruas jariTulang ekor

Tl. Pangkal paha

Mata kaki

Sistem

Rangka

Katak Tempurung kepala yang besar serta pipih terdiri atas

1. Carnium yang sempit

2. Beberapa pasang kapsul sensoris dari hidung kapsula

pendengar dan kapsula yang besar untuk mata

3. Tulang tulang rahang, oshyoid dan tulang rawan

dari larynx (skeleton viseral)

Katak mempunyai sternum (tulang dada) tapi kurang

sempurna

Mempunyai dua pasang tungkai, empat jari kaki depan, dan lima jari kaki

belakang.

Tidak punya kuku, tapi ada semacam tanduk pada jari

jarinya.

Tulang punggung bersambung dengan kepala dan ektrimitis yang berfungsi menyokong

tubuh dan melindungi sumsum.

Tl. Punggung berfungsi sebagai penyokong tubuh serta pelindung tali saraf

Sistem

Rangka

Katak

Rangka reptil

Humerus

skapulakranium vertebrae

Tl. panggul

Tl. paha

Tl. jari

Tl. betis

Tl. Telapak kaki

Tl. Ruas jari

tl,. rusu

kUlna

Radius

Skeleton pada reptil

eksoskeleton

endoskeleton

Berasal dari epidermis, berupa

sisik yang menyelubungi

tubuhnya, bentuk sisik berbeda antara bagian

kepala, badan dan ekor.

- Skeleton aksial terdiri dari tengkorak, kolumna,

perebralis, strenum dan rusuk. Vertebrae ekor tidak

menulang secara sempurna, ekor mudah putus tetapi akan

mengalami regenersi kembali. Columna vertebrae

terbagi menjadi servikal, torax, jumbar, sakral, dan kaudal. Tulang- tulang nya

sebagian terdiri atas kartilago, kolumna,

vertebralis dengan otot segmental.

Rangka ikan

Rongga mata

Rongga insang

Tulang

rusukSirip dada

Sirip perut

Sirip belakang Sirip

ekor

Sirip punggung

Tl. balakangtengkorak

Pembagian Rangka Ikan

Rangka. axialRangka visceral

Rangka appendicular

Eksoskeleton (rangka luar)

Endoskeleton (ranka dalam)

Menegakkan tubuh

Menunjang/

menyokong organ –

organ tubuh

Melindungi

organ tubuh

Membantu pembentukan butir

darah merah.

Fungsi Rangka

Ikan

Sistem

rangka ikanTulang rawan

Jaringan pengikat

Sisik (squama)

Komponen gigi

Jari jari sirip

Penyokong sel pada sistem saraf

Sistem rangka pada invertebrataKelompok hewan lunak (Mollusca) 

Cacing tidak mempunyai kaki dan rangka dalam, hidup di tanah dan di air tawar maupun air laut. Ada pula yang hidup sebagai parasit pada manusia dan hewan.

Contoh kelompok hewan yang rangkanya diluar (eksoskeleton)

Udang - Kulit udang tersusun dari kitin

Siput- Cangkang siput terbuat dari kalsium

KetamSerangga

Kelosmpok hewan bersel satu (protozoa)

 

Berukuran sangat kecil sehingga tidak tampak dilihat dengan mata biasa. Hewan bersel satu umumnya hidup di tempat basah, misalnya di laut atau air tawar bahkan di dalam darah. Makanannya berupa tumbuhan dan organisme bersel satu lainnya. Hewan bersel satu berkembang biak dengan cara membelah diri. Contoh hewan bersel satu diantaranya paramecium, mempunyai ukuran sekitar 0,3 mm.

Kelompok hewan berongga (Coelenterata) 

Mempunyai bentuk tubuh seperti tabung. Bentuk tubuhnya bisa beragam

tetapi mempunyai rongga dengan mulut yang dikelilingi

oleh alat peraba yang disebut tentakel. Dalam

keadaan berenang, mulutnya menghadap ke dasar laut.

Tubuh hewan berongga terdiri dari jaringan luar

(eksoderm), jaringan dalam (endoderm) dan sistem otot

yang membujur dan menyilang. Contoh hewan berongga antara lain ubur-

ubur, hidra, dan anemon laut

Kelompok hewan lunak (Mollusca) 

mempunyai tubuh yang lunak, tidak mempunyai

tulang ataupun rangka dan dilindungi oleh cangkang

keras yang terbuat dari zat kapur. Tubuh hewan lunak mempunyai kelenjar yang

menghasilkan lender. Dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kupang, sotong, dan keong.

Kelompok hewan berkulit duri ( Echinodermata) 

Seluruh tubuhnya tertutup oleh duri, tidak

berkepala, dan mempunyai rangka

yang tersusun dari zat kapur di luar tubuhnya

(eksoskeleton). mempunyai mulut yang

dikelilingi oleh kaki berbentuk tabung yang

mempunyai alat pengisap di bagian

ujungnya. Mempunyai pencernaan yang baik, tetapi sistem saraf dan

sistem peredaran darahnya masih

sederhana. Contoh hewan berkulit duri adalah bintang laut,

bulu babi, teripang, dan landak laut.

kelompok hewan berkaki ruas-ruas (arthropoda)

mempunyai kepala dan tubuh yang beruas-ruas dan dilapisi oleh kulit luar yang

tersusun oleh zat kitin. Pada kepalanya terdapat sepasang antena yang berfungsi sebagai alat peraba dan mata sederhana

untuk melihat. Pada tiap-tiap bagian tubuh lipan terdapat dua pasang kaki. Tubuh lipan

bisa mempunyai 9 sampai 100 bagian tergantung pada jenisnya, dengan demikian

kaki lipan sangat banyak akibatnya lipan berjalan pelan dengan gerakan kaki seperti

gelombang  pada sepanjang badannya.

Kelompok laba-laba

Mempunyai dua bagian utama tubuh,  abdomen dan cephalothorax, yaitu kepala dan rongga dada

bekerja sama. Labah-labah mempunyai empat pasang kaki tetapi tidak

mempunyai antena peraba. Anggota

kelompok labah-labah yang terkenal adalah

kalajengking.

Kelompok udang-udangan

Mempunyai tubuh yang tersusun dari tiga bagian, yaitu kepala, rongga dada, dan abdomen. Kelompok udang-udangan mempunyai lima pasang

antena, dua pasang di atas kepala, dua pasang di rahang bawah, dua pasang di rahang atas dan satu di badan yang

berfungsi bila bernapas, berenang, berjalan dan lain-lain.

Contoh kelompok udang-udangan adalah udang, kepiting, dan kutu air.

Kelompok serangga

tubuh nya tersusun dari tiga bagian, yaitu kepala, rongga dada, dan abdomen. Hampir semua serangga mempunyai sayap, sehingga menjadikan serangga satu-satunya hewan tidak bertulang belakang yang bisa terbang. serangga mempunyai dua antena yang berfungsi sebagai alat peraba. Serangga mempunyai mata campuran yang terdiri dari ribuan "mata tunggal". Pada beberapa jenis serangga seperti lebah, kupu-kupu, dan lalat, alat perabanya terletak di kaki. Contoh serangga adalah lebah, kupu-kupu, lalat, capung, dan nyamuk.

Perbedaan vertebrata dan invertebrata

vertebrata• Rangkanya

terdapat dalam tubuh

• Disebut endoskelet

invertebrata• Rangkanya

terdapat di luar tubuh

• Berupa kulit keras

• Disebut eksoskelet

Perbedaan rangka

vertebrata dan

invertebrata

9. Dislokasi

1. Osteoporosis

2. Patah tulang

3. Lordosis

4. Kifosis

6. Skiolosis

7. Rakhis

8. Reumatik

Kelainan Pada sistem rangka

suatu penyakit penurunan massa tulang (pengurangan jaringan tulang). Pada osteoporosis, proses penghancuran komponen tulang melebihi proses pembentukan komponen tulang. Factor penyebabnya adalah gangguan absorbs vitamin D dan kalsium pada usus, menurunnya kadar estrogen setelah menopause, dan kurangnnya olahraga.

osteoporosis

Pata

h tulan

g terd

iri d

ari d

ua jenis

yaitu

patah

tu

lang

tertu

tup

atau

Fis

ura

adala

h bila

tulan

g tak

mencu

at k

eluar

menebus

kulit

dan

pat

ah

tulan

g

terb

uka a

tau fr

aktu

ra a

dalah b

ila p

atah

tulan

g mencu

at ke

luar d

ari k

ulit.

Lordosis adalah kelainan tulang yang terlalu bengkok kedepan. Kifosis adalah kelainan tulang

yang terlalu bengkok kebelakang atau bongkok

Skoliosis adalah kelainan tulang belakang bengkok ke kiri atau ke kanan

Reumatik adalah segala sesuatu yang

berhubungan dengan rasa sakit dari

alat gerak yaitu otot dan tulang. Hal ini

sering berkaitan dengan tulang dan

sendi.

Rakhitis yaitu gangguan tulang karena kekurangan vitamin D. Biasanya terjadi pada anak-anak dalam masa pertumbuhan. Akibatnya pertumbuhan tulang terganggu sehingga bentuk kaki membelok keluar (berbentuk huruf X) atau membengkok ke dalam (berbentuk huruf O).

Dislokasi yaitu sendi bergeser dari kedudukan

semula.

Kelainan pada hewan

paralysis akibat kekurangan riboflavin ( vitamin B2 ) gejalanya yaitu tumbuh lambat,terjadi syndrome curled toeparalysis ( anak burung berjalan pada persendian tarsonutatarsus dan jari-jarinya ke dalam ) kelumpuhan kaki.

dermatitis ( kekurangan B6 atau piridoksin ) gejalanya yaitu pertumbuhan lambat, ada kutil di jari dan di kaki, gerakan badan tak terkoordinasi.

penyakit rachiris, akibat kekurangan vitamin D dan kalsium. Gejalanya tulang kaki dan dada membengkak dan paruh lunak.

Any Questions?

Pertanyaan sesi 1

Reza: Apakah pada katak prosesous tulang belakang berbeda dengan tulang belakang pada manusia?

Fitriani rahmah : Apakah hewan mempunyai kelainan pada rangka?

Abdul basit : Kelaianan rangka apa saja yang dapat disembuhkan dan bagaimana cara nya

Pertanyaan sesi 2

Febri: Apakah pada tulang keras dan tulang rawan terdapat sendi yang menghubungkan nya seperti melekatnya tulang daun telinga dengan tengkorak? Kemudian kenapa ketika jatuh dari atas kebawah suka tidak bisa nafas dan apa alasannya?

Ria: Apakah ular mempunyai tulang belakang? Apakah semut dan cacing mempunyai tulang rangka?

kesimpulan

System gerak manusia tersusun atas rangka dan otot. Rangka disebut alat gerak pasif sedangkan otot disebut alat gerak aktif. System rangka secara umum terdiri atas endoskeleton dan eksoskeleton .Fungsi rangka ialah menegakkan atau menopang berdirinya tubuh, memberi bentuk tubuh; melindungi organ-organ tubuh yang penting dan lunak seperti otak , jantung, paru-paru, dan mata. Tempat melekatnya otot-otot rangka, tempat pembentukan sel-sel darah merah. Karena adanya kerja sama antara otot dan rangka akan menimbulkan terjadinya gerakan. Gerakan ialah kesanggupan bergerak dari suatu tempat ke tempat lain. Penyokong memainkan peranan utama dalam gerakan yang sempurna. Penyokong yang baik memungkinkan organisme bergerak dengan lebih lincah. kelainan pada rangka meliputi osteoporosis, fraktura, fisura, dislokasi, rakhitis, lordosis, kifosis, skoliosis dan lain-lain.

perbedaan rangka antara vertebrata dan invertebrata terletak pada eksoskeleton dan endoskeleton, jika vertebrata mempunyai eksoskeleton dan endoskeleton, sedangkan invertebrata hanya mempunyai rangka eksoskeleton saja.

 

Recommended