SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)

Preview:

Citation preview

SISTEM PENCERNAAN

Disusun Oleh :

Melati Medinah

ANATOMI SISTEM PENCERNAAN

PENJELASAN

Makanan: Adalah segala sesuatu yang dapat dikonsumsi

yang mengandung zat-zat yang di perlukan olehtubuh dan bebas dari kuman.

Fungsi makanan untuk:a. Sumber energib. Pertumbuhan dan pembangun tubuhc. Sebagai pengganti sel-sel tubuhd. Memelihara proses proses tubuhe. Pertahanan tubuh

Zat-zat makanan terdiri :

A. Makronutrien1. Karbohidrat

fungsi : - sebagai penghasil energi utama

- tersusun atas unsur C,H,O

- sisa metabolismenya berupa CO2 danH2O

2. Lemak

fungsi : - sebagai penghasil energi, pelarut viutamin, pelindung organ-organ tubuh

- sebagai penahan lapar

- tersusun atas C,H,O

- sisa metabolisme berupa CO2 dan H2O

3. Protein

fungsi : -sebagai sumber pembangun tubuh

- tersusun atas unsur C,H,O,N

- sisa metabolismenya berupa CO2, H2O dan NH4

- setiap 1 gramnya menghasilkan 4,1 kalori

B. Mikronutrien

1. Vitamin

- A,D,E,K= larut dalam lemak

- B,C = larut dalam air

- penting dalam proses pemeliharaan tubuh.

2. Mineral

- terdiri atas Fe, P, Ca, I, Na, S, Cl

- penting dalam pemeliharaan proses tubuh

• Metabolisme Protein,Lemak,Karbohidrat

Organ Pencernaan

• Saluran pencernaan terdiri dari Mulut, Farink, Esofagus, Lambung, Usus halus, Usus besar, Rektum dan Anus.

• Sistem pencernaan juga meliputi organ-organ yang terletak diluar saluran pencernaan, yaituPankreas, Hati dan Kantung empedu.

Mulut

Rongga Mulut

• Mulut merupakan jalan masuk untuk sistempencernaan.

• Bagian dalam dari mulut dilapisi oleh selaputlendir.

• Pengecapan dirasakan oleh organ perasa yang terdapat di permukaan lidah. terdiri dari manis, asam, asin dan pahit.

• Penciuman dirasakan oleh saraf olfaktorius dihidung

Terjadi proses secara mekanis yaitu dengan caramastikasi (pengunyahan) dan proses kimiadicampur dengan saliva (mengandung enzimptialin/amilase dan lipase)

Fungsi mastikasi :1. Menghaluskan2. Memperluas permukaan – enzim lebih efektif3. Mencerna selulosa sedikit4. Merangsang sekresi saliva5. Mencapur makanan dg saliva

• Makanan dipotong-potong oleh gigi depan (incisivus) dan di kunyah oleh gigi belakang (molar, geraham), menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dicerna.

• Ludah dari kelenjar ludah akan membungkus bagian-bagian dari makanan tersebut dengan enzim-enzimpencernaan dan mulai mencernanya.

• Ludah juga mengandung antibodi dan enzim (misalnyalisozim), yang memecah protein dan menyerangbakteri secara langsung.

• Proses menelan dimulai secara sadar dan berlanjutsecara otomatis.

Saliva

• DISEKRESI : Kelenjar Parotis, Kel. Sub mandibuler, Kel. Sublingual.

• Sekresi saliva :1 – 2.5 liter /hari. (PH 6 -7,4), bekerja optimum pada pH 6,8.

• 99,5 % air, sisa ion-ion (Ca, Mg, Na, K, PO4, Cl, HCO3, SO4) dan zat-zat organik.

• RANGSANGAN ;pikiran ttg makanan, baumakanan, melihat (Rangsangan refleks). Adamakanan dlm mulut (R. Mekanik). Rasa lezat (R. Kimiawi)

Fungsi Saliva

• PELUMAS RONGGA MULUT

• MELUNAKKAN MAKANAN PADAT SEBELUM DITELAN

• TEMPAT EKSRESI OBAT-OBAT TERTENTU

Enzim Saliva

• AMILASE / PTIALIN ; MENGHIDROLISIS AMILUM MENJADI MALTOSA.

• LIPASE ; MENGHIDROLISIS TRIASILGLISEROL

• PTIALIN DALAM LAMBUNG BERTAHAN 15 -30 MENIT.

Esofagus

• Saluran yang menghubungkan antara ronggamulut

dengan lambung

• Fungsi: menyalurkan makanan ke lambung

• Agar makanan dapat berjalan sepanjangesophagus,

terdapat gerakan peristaltik sehingga makanandapat

berjalan menuju lambung

Lambung

• Lambung merupakan organ otot berongga yang besar, terdiri dari 3 bagian yaitu kardia, fundusdan antrum.

• Makanan masuk ke dalam lambung darikerongkonan melalui otot berbentuk cincin(sfinter), yang bisa membuka dan menutup.

• Dalam keadaan normal, sfinter menghalangimasuknya kembali isi lambung ke dalamkerongkongan.

• Lambung berfungsi sebagai gudang makanan, yang berkontraksi secara ritmik untukmencampur makanan dengan enzim-enzim. Sel-sel yang melapisi lambung menghasilkan 3 zatpenting :

• lendir

• asam klorida (HCl)

• prekursor pepsin (enzim yang memecahkanprotein)

Lendir• Lendir melindungi sel-sel lambung dari kerusakan

oleh asam lambung. • Setiap kelainan pada lapisan lendir ini, bisa

menyebabkan kerusakan yang mengarah kepadaterbentuknya tukak lambung.

HCLAsam klorida menciptakan suasana yang

sangat asam, yang diperlukan oleh pepsin gunamemecah protein. Keasaman lambung yang tinggi juga berperan sebagai penghalangterhadap infeksi dengan cara membunuhberbagai bakteri.

Pepsin

• Disekresi Dalam Bentuk Proenzim Yang DisebutPepsinogen.

• Pepsinogen Diubah Menjadi Pepsin KarenaAdanya Hcl

• Pepsin : Menghidrolisis Protein Menjadi ProteosaDan Pepton

Renin

• Berasal Dari Prorenin, Dalam Suasana AsamBerubah Menjadi Renin.

• Hanya Ada Pada Bayi.

Usus Halus

• Lambung melepaskan makanan ke dalam ususdua belas jari (duodenum), yang merupakanbagian pertama dari usus halus.

• Makanan masuk ke dalam duodenum melaluisfingter pilorus dalam jumlah yang bisa di cernaoleh usus halus. Jika penuh, duodenum akanmegirimkan sinyal kepada lambung untukberhenti mengalirkan makanan.

• Dalam usus pencernaan makanan dibantu olehpankreas dan empedu (bersifat alkalis)

Usus Besar

Panjang kira-kira 1,5 m, lebar 5 – 6 cm, lapisan terdiri atas : Selaput lendir, lap otot melingkar, lap otot memanjang, jaringan ikat.

1. Seikum tdpt appendiks vermiformis panjang sekitar 6 cm

2. Asenden panjang + 13 cm

3. Tranversum panj + 38 cm

4. Desenden panj + 25 cm

5. Sigmoid bentuk seperti huruf S

Fungsi

• Absorpsi Air Dan Elektrolit

• Penimbunan Bahan Feces

Gerakan Kolon

• Haustral shuffing ; gerakan mencampur chyme

• Kontraksi haustral ; bahan feces diaduk/diputaruntuk absorpsi.

• Peristaltik ; dorongan bahan feces ke depan.

Hasil Akhir Pencernaan

• Karbohidrat ; monosakarida

• Protein ; asam amino

• Lemak ; asam lemak, gliserol, monogliserida dandigliserida.

• Jadi pada hakekatnya pencernaan makananialah proses pengubahan molekul besarmenjadi molekul yang lebih kecil dan dapatdi absorbsi.

Rektum dan Anus

• Lubang tempat pembuangan feses dari

tubuh

Sistem pada Hewan Ruminansia

PENCERNAAN PADA

HEWAN RUMINANSIA

Apa sih ruminansia itu?

Pencernaan

Ruminansia

Lambung Usus HalusUsus Besar

Faring

Esophagus

KesimpulanOrgan Pencernaan

Rongga mulut

Hewan pemamah biak (Ordo Artiodactyla atauhewan berkuku genap, terutama dari subordoRuminantia) adalah sekumpulan hewan pemakantumbuhan (herbivora) yang mencerna makanannyadalam dua langkah: pertama dengan menelan bahanmentah, kemudian mengeluarkan makanan yang sudahsetengah dicerna dari perutnya dan mengunyahnyalagi.

Proses pencernaan ruminansia berbeda dengan hewan memamah biak lainnya. Perbedaannya terletak pada proses pengunyahan yang tidak dilakukan dua kali. Selain itu, proses fermentasinya berlangsung di sekum dan di usus halus, bukan di rumen.

Pencernaan Ruminansia

Hewan ruminansia memilikilambung komplek, alatpencernaannya terdiri dari : mulut, faring, esophagus, lambung (rumen, retikulum, omasum, abomasum), usushalus (duodenum, ileum, jejenum), usus kasar (kaekum, rektum) dan anus.

Rongga Mulut (Kavum oris)

Dasar rongga mulut bersifat lunak. Di dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah, dankelenjar ludah.

Rahang dapat bergerak menyamping untukmenggiling makanan.

Diantara gigi seri dan gigi gerahamterdapat celah yang disebut diastema. Fungsinya sebagai tempat menjulurkan lidahsaat mengambil tumbuhan atau dedaunan

a. Gigi Seri (dens insisivus)

Gigi seri memiliki bentuk untukmenjepit makanan berupa tumbuhan(rumput).

b. Gigi Taring (dens caninus)

Gigi taring sudah dimodifikasi untukmenggigit dan memotong tumbuhan.

c. Geraham muka (premolar)

Geraham muka berfungsi untukmengunyah. Bagian mahkotanya terdiri dariemail yang melintang dan tajam.

d. Geraham belakang (molar)

Geraham belakang berfungsi untukmengunyah. Memiliki bentuk datar dan lobar.

Faring

Faring merupakan persimpangan saluran nafas dengan saluran cerna, jalan makan harus cepat pada faring bolus tidak akan berubah.

Lambung

Lambung terdiri dari : “kardia, fundus, badan” (sekresi pepsin dan HCl) dan “pylorus” (sekresi mucus : gastrin). Lambung berfungsi sebagai tempat menyimpan bahan makanan sementara, lambung mengalami proses mekanis dan kimiawi, adanya gerakan lambung dan cairan lambung bersifat asam. Lambung terbagi menjadi 4 ruang, yaitu rumen, retikulum, omasum, abomasum.

RetikulumDibentuk menjadi gumpalan –gumpalan kasar (bolus)

RumenTerjadi proses pembusukan dan fermentasi oleh enzim selulase yang dihasilkan bakteri dan protozoa.

OmasumTerjadi penyerapan

air dari pengunyahan.

Makanan masuk ke lambung

menuju ke

Bolus dari retikulum dikeluarkan kembali menuju rongga mulut.

AbomasumTempat terjadinya sekresi asam dan enzim pencernaan untuk mencerna makanan. Hasil pencernaan di abomasum menghasilkan bentuk bubur yang disebut kim.

Kim menuju usus halus

Usus Halus

Pada usus kecil / halus sangat pentingdalam pemecahan dan absorpsi. Terjadipemecahan bahan makanan secara sempurnadan penyerapan sari makanan secara besar-besaran di duodenum, jejenum, dan ileum.

Usus Halus

Pada usus kecil / halus sangat pentingdalam pemecahan dan absorpsi. Terjadipemecahan bahan makanan secara sempurnadan penyerapan sari makanan secara besar-besaran di duodenum, jejenum, dan ileum.

Usus Kasar

Usus kasar (intestinum crasum = colon) mempuyai ciri-ciri sbb:

• Ukuran lebih besar daripada usus halus danterdapat sakulasi (kantong-kantong)

• Pada usus kasar terjadi fermentasi dan absorpsi air dan elektrolit secara intensif

• Usus kasar hanya sedikit menggunakan gerakan peristaltik.

Kesimpulan

Perjalanan makanan padapencernaan hewan ruminansia:

1. Rumput di mulut dikunyah→ 2. Esofagus→ 3. Rumen, pencernaanpolisakarida,protein, danfermentasi selulosa oleh enzimselulase→ 4. Retikulum, membentuk bolus→ 5. Mulut, dikunyah lagi→ 6. Retikulum→ 7. Omasum→ 8. Abomasum, pencernaan oleh enzimpencernaan.

Terima kasih