Ppt promkes idk 7

Preview:

Citation preview

Assalamuallaikum

Wr.Wb

Kelompok : 8

Nama Anggota:

-Rima Wulandari

-Ela Anisa

-Vika Nurdianto

-Palah

-Dede Yusuf

Kelas : II B S1 Keperawatan

IDK VII

KONSEP PROMKES

A. Pengertian Promosi Kesehatan

• Menurut Green & Ottoson (1998)

promkes adalah kombinasi berbagai

dukungan menyangkut pendidikan,

organisasi, kebijakan, dan peraturan

perundang-undangan untuk perubahan

lingkungan dan perilaku yang

menguntungkan kesehatannya

B. Sejarah Promosi Kesehatan

• Internasional

Upaya-upaya bersifat PROMKES telah

dilakukan oleh setiap negara dalam berbagai

bentuk & pengertian yang diperkenalkan oleh

WHO (World Health Organization) :

The Ottawa Conference – Canada tahun

1986

The Adeleide Conference Australia 1988

The Sundvall Conference Swedia 1991

The Jakarta Conference Indonesia 1997

Perkembangan PromKes

diIndonesia

• PERIODE 1965-1975

Dikenal istilah pendidikan kesehatan masyarakat, kegiatan kesehatan melalui pendekatan masalah sosial (PKMD), peningkatan SDM kesehatan,1965 berdiri FKM UI jurusan Penkes dan Ilmu Perilaku

•PERIODE 1975-1995

Dikenal dengan penyuluhan kesehatan melalui pendekatan edukatif

•PERIODE 1995 – SEKARANG

Istilah promkes mulai dipakai, konsep PHBS dikembangkan sebagai model promkes

C. Batasan Promosi Kesehatan

pendidikan promosi adalah aplikasi penerapan pendidikan di dalam bidang kesehatan.

Adapun batasan Promosikesehatanadalah yang mencakup tentang:

a. Perubahan prilaku.

Contoh : prilaku kesehatan masyarakat bisa di nilai dari prilaku negatif berubah menjadi prilaku positif, khususnya di dalam kesehatan masyarakat itu sendiri.

b. Pembinaan prilaku.

Contoh : prilaku kesehatan yang sudah

hidup sehat dan baik, harus dibina agar

dipertahankan prilaku baik dalam menjaga

kesehatannya.

Pengembangan prilaku. Contoh : membiasakan

hidup sehat bagi anak-anak

D. Advokasi dalam Promkes

Advokasi secara harfiah berarti pembelaan, sokongan atau bantuan terhadap seseorang yang mempunyai permasalahan.

Istilah advokasi mula-mula digunakan dibidang hukum atau pengadilan. Seseorang yang sedang tersangkut perkara atau pelanggaran hukum, agar memperoleh keadilan yang sesungguh-sungguhnya. Mengacu kepada istilah advokasi dibidang hukum tersebut,

maka advokasi dalam kesehatan diartikan upaya untuk memperoleh pembelaan, bantuan, atau dukungan terhadap program kesehatan.

Proses Dan Arah Advokasi

Proses advocacy(advokasi) di bidang

kesehatan mulai digunakan dalam program

kesehatan masyarakat pertama kali oleh WHO

pada tahun 1984, sebagai salah satu strategi global

Pendidikan atau promosi kesehatan.

WHO merumuskan, bahwa dalam

mewujudkan visi dan misi Promosi Kesehatan

secara efektif menggunakan 3 strategi pokok,

yakni: 1. advocacy(advokasi)

2. Social Support ( dukungan sosial) dan

3. Empowerment(pemberdayaan masyarakat).

Arus Komunikasi Advokasi

Kesehatan

Arus komunikasi advokasi Kesehatan.

Komunikasi dalam rangka advokasi kesehatan

memerlukan kiat khusus agar komunikasi tersebut

efektif antara lain sebagai berikut:

Jelas (clear) Meyakinkan (

convince)

Kontekstual ( contextual) Benar (correct)

Berani (courage) Kongkret (concrete)

Hati-hati ( contious) Lengkap (complete)

Sopan (courteous) Ringkas (concise)

Prinsip Dasar Advokasi

Dari batasan advokasi tersebut, secara

inklusif terkandung tujuan-tujuan advokasi,

yakni:

•Komitmen politik (political comitment)

•Dukungan kebijakan (policy support)

•Penerimaan Sosial ( social acceptance)

•Dukungan Sistem (System Support)

Metode Dan Tehnik Advokasi

Metode atau cara dan tehnik advokasi

untuk mencapai tujuan itu semua ada

bermacam-macam, antara lain:

•Lobi Politik (political lobying)

•Serminar / Presentasi

•Media

Argumentasi Untuk Advokasi

beberapa hal yang dapat memperkuat

argumen dalam melakukan kegiatan

advokasi, antara lain:

•Kredibilitas (Creadible)

•Layak (Feasible)

•Relevan (Relevant)

• Penting dan Mendesak (Urgent)

Unsur Dasar Advokasi

Ada 8 unsur dasar advokasi yaitu:

1. Penetapan tujuan advokasi

2.Pemanfaatan data riset untuk advokasi

3.Identifikasi khalayak sasaran advokasi

4.Pengembangan dan penyampaian pesan

advokasi

5. Membangun koalisi

6. Membuat presentasi yang persuasif

7. Penggalangan dana untuk advokasi

8. Evaluasi upayaadvokasi

Pendekatan Utama Advokasi

Ada 5 pendekatan utama dalam advokasi

(UNFPA dan BKKBN 2002) yaitu:

•Melibatkan para pemimpin

•Bekerja dengan media massa

•Membangun kemitraan

•Memobilisasi massa

•Membangun kapasitas

Langkah-Langkah Advokasi

Tahap persiapan

Tahap pelaksanaan

Tahap penilaian

E. Visi dan misi Promosi

kesehatanVisi promosi kesehatan tidak terlepas dari visi

pembangunan kesehatan di Indonesia, seperti yang

tercantum dalam Undang-Undang Kesehatan RI

No.36 tahun 2009, yakni:

“Meningkatkan kesadaran, kemauan, dan

kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar

terwujud derajat kesehatan masyarakat yang

setinggi-tingginya, sebagai investasi sumber daya

manusia yang produktif secara social dan ekonomi.

Misi Promosi Kesehatan

Misi promosi kesehatan yaitu apa yang

harus dilakukan untuk mencapai visi. Secara

umum misi promosi kesehatan ini sekurang-

kurangnya ada tiga hal, yaitu (Ottawa

Charter, 1984)

F. Ruang lingkup Promosi

Kesehata

Ruang lingkup atau bidang garapan promosi

kesehatan baik sebagai ilmu (teori) maupun

sebagai seni (aplikasi0 mencakup berbagai bidang

atau cabang keilmuan lain. Ilmu-ilmu yang dicakup

promosi kesehatan dapat dikelompokkan menjadi 2

bidang yaitu:

•Ilmu perilaku

•Ilmu-ilmu yang diperlukan untuk intervensi perilaku

(pembentukkan dan perubahan perilaku

G. Sasaran Promosi Kesehatan

Secara prinsipil, sasaran promosi

kesehatan adalah masyarakat.

Masyarakat dapat dilihat dalam konteks

komunitas, keluarga maupun individu.

Sasaran promosi kesehatan juga dapat

dikelompokkan menurut ruang lingkupnya, yakni

tatanan rumah tangga, tatanan sekolah, tatanan

tempat kerja, tatanan tempat-tempat umum, dan

institusi pelayanan kesehatan.

H. Metode dan Teknik Promosi

Kesehatan

Metode dan teknik promosi kesehatan

adalah suatu kombinasi antara cara-cara atau

metode dan alat-alat bantu atau media yang

digunakan dalam setiap pelaksanaan promosi

kesehatan

metode dan teknik promosi kesehatan

adalah dengan cara dan alat apa yang digunakan

oleh pelaku promosi kesehatan untuk

menyampaikan pesan-pesan kesehatan atau

mentransformasikan perilaku kesehatan kepada

sasaran atau masyarakat.

Waalaikum salam Wr.Wb

Terima kasih