View
1.111
Download
6
Category
Preview:
Citation preview
Kelompok Satu
MEMPERSEMBAHKAN
Ady Setiawan M. Mahmud Thohari
Arfiatur Radhia Novika Ekawati Nur Laily
Kamis, 22 September 2011 M
PERNIKAHAN
Bahasa adl-dlommu wal jam-‘u, artinyaberkumpul(syara’) adalah suatu aqad (lahir batin antara seorang pria dengan wanita) yang mengandung dibolehkannya wat’iy (hubungan badan suami istri) dengan menggunakan lafadz nikah atau tazwij dengan ketentuan dan syarat tertentu. (Syeh Zainuddin Abdul Aziz Milyabariy)Menurut UU. Perkawinan 1974: Nikah adalah ikatan lahir batin antara suami istri dalam suatu rumah tangga berdasarkan kepada tuntunan agama.
NIKAH
Dalil Nikah : An-Nisaa': ayat 1 & 3
An-Nuur: ayat 32 An-Nahl: ayat 72Yaasin: ayat 36Ar-Rum: ayat 21
Adz-Dzariyaat: ayat 49Luqman: ayat 10
Qaf: ayat 7Asy-Syu’araa: ayat 7
>م7 م9ن7 <ق<ك ل Dذ9ي خ< >م> ال Dك ب Dق>وا ر< Dاس> ات Oه<ا الن ي> <ا أ ي
7ه>م<ا <ثD م9ن و7ج<ه<ا و<ب 7ه<ا ز< ل<ق< م9ن <ف7سX و<اح9د<ةX و<خ< ن>ون< اء<ل <س< Dذ9ي ت Dه< ال Dق>وا الل اءc و<ات 9س< ا و<ن c9ير <ث ر9ج<اال ك
cا ق9يب >م7 ر< 7ك <ي <ان< ع<ل Dه< ك 9نD الل ح<ام< إ 9ه9 و<األر7 ب
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.
>م7 م9ن7 <ك <ن7 خ<ل<ق< ل 9ه9 أ <ات و<م9ن7 آي7ه<ا <ي 9ل >وا إ >ن ك <س7 9ت و<اجcا ل <ز7 >م7 أ ك 7ف>س9 <ن أ D9ن ح7م<ةc إ >م7 م<و<دDةc و<ر< <ك 7ن <ي و<ج<ع<ل< بون< Dر> <ف<ك <ت X ي 9ق<و7م <اتX ل ف9ي ذ<ل9ك< آلي
>م7 9ك 9م<ائ >م7 و<إ <اد9ك ب 9ح9ين< م9ن7 ع9 >م7 و<الصDال 7ك <ام<ى م9ن 7ك9ح>وا األي <ن و<أ9يم� ع� ع<ل Dه> و<اس9 9ه9 و<الل Dه> م9ن7 ف<ض7ل 9ه9م> الل >غ7ن اء< ي >وا ف>ق<ر< >ون <ك 9ن7 ي إ
Nabi bersabda :” Wahai para pemuda, siapa diantara kamu yang sudah mempunyai kemampuan untuk menikah, maka menikahlah, karena menikah itu lebih memelihara pandangan mata dan lebih mengendalikan nafsyu. Barang siapa yang belum memiliki kemampuan, hendaknya ia berpuasa, karena puasa itu merupakan penjagaan baginya”.muttafaq ‘alaih
Hukum
Sunnah
Wajib
Mubah
Makruh
Haram
Adalah seorang laki-laki meminang/melamar seorang perempuan untuk diajak menikah. Meminang diperbolehkan dan dianjurkan agar tak ada penyesalan nantinya.
Laki-laki dapat melihat wajah dan telapak tangan wanita atau kedua telapak kakinya.
Cara mengkhitbah: Kepada gadis/janda yang telah habis masa ‘iddahnya. Bila belum
habis, maka cukup dengan sindiran saja {al-Baqoroh:235} Wanita yang dipinang harus tidak terikat dengan aqad nikah atau
pinangan orang lain.Dari Jabir bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila salah seorang di antara kamu melamar perempuan, jika ia bisa memandang bagian tubuhnya yang menarik untuk dinikahi, hendaknya ia lakukan." Riwayat Ahmad dan Abu Dawud dengan perawi-perawi yang dapat dipercaya. Hadits shahih menurut Hakim.
Khitbah (lamaran nikah)
Mahram Adalah wanita-wanita yang haram dinikahi oleh
seorang laki-laki yang disebabkan hubungan keturunan, persusuan dan perkawinan.
Keturunan: ibu, nenek dan seterusnya keatas, anak dan seterusnya kebawah, saudara permpuan sekandung, saudara perempuan seayah, saudara perempuan seibu, saudara perempuan ayah, saudara perempuan ibu, anak perempuan dari saudara laki-laki dan seterusnya kebawah, anak perempuan dari saudara perempuan dan seterusnya kebawah.
Persusuan: ibu yang menyusui, saudara perempuan sepersusuan
Perkawinan: ibu dari istri (mertua), anak tir (jika ibunya telah digauli), istri dari anak, istri ayah (menantu). {QS. an-Nisa:22-23}
ات.ك.م, و2 أ2خ2 و2 ب2ن2ات.ك.م, و2 ات.ك.م, ه2 م;أ. ع2ل2ي,ك.م, م2ت, Aر ح.
ب2ن2ات. و2 Eاألخ ب2ن2ات. و2 االت.ك.م, و2خ2 ات.ك.م, و2ع2م;ع,ن2ك.م, ض2 ر,
أ2 الالتEي ات.ك.م. ه2 م;أ. و2 Eاألخ,ت
ائEك.م, نEس2 ات. م;ه2أ. و2 Eاع2ة ض2 الر; مEن2 ات.ك.م, و2 أ2خ2 و2
ن, Eم ورEك.م, ج. ح. فEي الالتEي ب2ائEب.ك.م. ر2 و2ل2م, إEن, ف2 ن; EهEب ل,ت.م, د2خ2 الالتEي ائEك.م. نEس2ع2ل2ي,ك.م, ن2اح2 ج. ف2ال ن; EهEب ل,ت.م, د2خ2 ت2ك.ون.وا
أ2ن, و2 البEك.م, ص,أ2 مEن, ال;ذEين2 2ب,ن2ائEك.م. أ الئEل. و2ح2
إEن; ل2ف2 س2 د, ق2 ا م2 إEال Eت2ي,ن األخ, ب2ي,ن2 ع.وا م2 ت2ج,ا hيم Eح ر2 ا hور غ2ف. ك2ان2 الل;ه2
ق<د7 م<ا 9ال إ اء9 �س< الن م9ن< >م7 <اؤ>ك آب <ح< <ك ن م<ا 7ك9ح>وا <ن ت و<ال9يال ب س< اء< و<س< cا و<م<ق7ت cة ف<اح9ش< <ان< ك Dه> 9ن إ ل<ف< س<
Rukun dan Syarat Nikah
Calon suami : muslim, merdeka, berakal, benar-benar laki-laki, adil, tidak beristri empat, bukan mahram, tidak sedang ihram atau umrah
Calon istri : muslimah, benar-benar perempuan, izin wali, tidak sdg bersuami atau dalam masa iddah, bukan mahram, tidak ihram atau umrah
Syighah ijab Qhobul : lafadz, bukan kata kinayah, tidak dikaitkan dengan syarat tertentu, satu majlis
Wali : muslim, baligh, tidak fasik, laki-laki, memiliki hak wali.
Dua saksi : muslim, baligh, berakal, merdeka, laki-laki, adil, pendengaran dan penglihatan normal, memahami bahsa ijab qobul, tidak ihram atau umrah.
Wali
Adalah orang yang berhak menikahkan seorang perempuan dengan seorang laki-laki sesuai dengan syariat islam. Dari Abu Burdah Ibnu Abu Musa, dari ayahnya Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Tidak sah nikah kecuali dengan wali." Riwayat Ahmad dan Imam Empat. Hadits shahih menurut Ibnu al-Madiny, Tirmidzi, dan Ibnu Hibban. Sebagian menilainya hadits mursal.
Ayah kandung, kakek dari pihak ayah dan seterusnya, saudara laki-laki sekandung, saudara laki-laki kandung seayah, anak laki-laki saudara laki-laki kandung, anak laki-laki saudara laki-laki, paman (saudara ayah sekandung), paman (saudara ayah) kandung, anak laki-laki dari paman kandung, anak laki-laki dari paman seayah, wali hakim.
URUTAN WALI DALAM PERNIKAHAN:
MACAM-MACAM WALI:
Wali Mujbir
Wali Hakim
Wali ‘Adl
berhak tanpa meminta izin dan menanyakan dahulu pendapat orang lain.
hak kewalian kepada hakim yang disebabkan dua hal; terjadi pertentangan diantara wali dan tidak adanya wali nasab, baik karena hilang, meninggal atau ghoib.
wali yang menolak menikahkan perempuan yang ada dibawah kewaliannya. (rasional ‘wali hakim’ dan tidak rasional ‘wali nasab’)
IJAB-QOBUL
Ijab; lafadz penyerahan (tanggungjawab terhadap wanita) yang disampaikan
wali kepada mempelai laki-laki. Qobul; lafadz
penerimaan (kesanggupan laki-
laki menerima tanggungjawab) yang
telah diserahkan sepenuhnya kepadanya.
Pemberian sesuatu yang bernilai dari pihak laki-laki kepada pihak perempuan yang disebabkan terjadinya aqdun nikah. Bahasa al-Qur’an Maskawin; shoduqot, ujur, nihlah, fariidhah, habaa, uqr, alaaiq, taul. Maskawin bukan uang beli (kehormatan) istri, tapi sebagai symbol kesanggupan suami atas istrinya (nafkah lahir dan batin) secara ihlas. {QS. An-Nisa’:4}
Macamnya: Mahar Musamma (disebutkan) dan Mahar Misil (sebanding) sesuai dengan kebiasaan setempat serta layak dengan martabat mempelai wanita sekalipun tidak disebutkan secara terperinci dalan ijab qobul.
Ukuran tidak ditentukan secara pasti, tergantung kesanggupan dan kemampuan calon suami
Khutbah NikahSuatu khutbah yang
dilakukan sebelum prosesi akad nikah dilakukan. Berisi peringatan, pengajaran, dan bekal mental khususnya khutbah nikah.
Mahar (Maskawin)
• Walimah = makanan, pesta, kenduri, resepsi.
Walimatul’arusy adalah pesta yang digelar oleh seseoang/keluarga setelah dilangsungkannya akad nikah.
Hukum menurut mayoritas ulama adalah Sunah Mu’akad, dan menurut imam Malik hukumnya wajib.
Dan hukum menghadirinya adalah Wajib bagi yang diundang.
Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila seorang di antara kamu diundang ke walimah, hendaknya ia menghadirinya." Muttafaq Alaihi. Menurut riwayat Muslim: "Apabila salah seorang di antara kamu mengundang saudaranya, hendaknya ia memenuhi undangan tersebut, baik itu walimah pengantin atau semisalnya.
WALIMATUL’ARUSY (PESTA PERNIKAHAN)
MACAM-MACAM PERNIKAHAN
Nikah mut’ah
Nikah syighar
Nikah tahlil
Nikah silang
Nikah khadan
nikah yang menyebutkan batas waktu tertentu ketika akad. Salamah Ibnu Al-Akwa' berkata: Rasulullah saw pernah memberi kelonggaran untuk nikah mut'ah selama tiga hari pada tahun Authas (tahun penaklukan kota Mekkah), kemudian bleiau melarangnya. Riwayat Muslim.
pernikahan dua jodoh (4 orang) dengan menjaadikan kedua perempuan itu sebagai mahar masing-masing. Hadis riwayat Ibnu Umar ra.: Bahwa Rasulullah saw. melarang nikah syighar. Dan nikah syighar ialah seorang lelaki mengawinkan putrinya kepada orang lain dengan syarat orang itu mengawinkannya dengan putrinya tanpa mahar antara keduanya. (Shahih Muslim No.2537)
Syari’ah= nikah yang dilakukan seseorang dengan tujuan untuk menghalalkan perempuan yang dinikahinya, dinikahi lagi oleh bekas suaminya yang telah mentalak tiga.Laki-laki yang berusaha untuk tujuan tersebut disebut Muhalil, dan mantan suami yang menjatuhkan talak tiga yang diusahakan disebut Muhalillahu. Ibnu Mas'ud berkata: Rasulullah saw melaknat muhallil (laki-laki yang menikahi seorang perempuan dengan tujuan agar perempuan itu dibolehkan menikah kembali dengan suaminya) dan muhallal lah (laki-laki yang menyuruh muhallil untuk menikahi bekas istrinya agar istri tersebut dibolehkan untuk dinikahinya lagi)." HR.Ahmad,Nasa'i, Tirmidzi.
nikah sembunyi yang mana laki-laki menjadikan wanita-wanita simpanan sebagai istri tanpa melalui nikah yang sah menurut syara’, atau sebaliknya. (QS. Al-Maidah:5, dan QS. An-Nisa’: 25)
pernikahan yang salah satu dari mempelai bukan muslim/muslimah. (Qs.Albaqarah:221 dan Almaidah: 5)
HAK DAN KEWAJIBAN
Membayar maskawin Memberi nafkah,
tempat tinggal sesuai dengn kemampuan.
Menggauli istri dengan ma’ruf.
Memimpin keluarga untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Bersikap adil dan bijaksana.
Mendidik keluarga.
Kewajiban Suami/ Hak istri:
Patuh dan taat pada suami dalam batas-batas yang tidak menyimpang dari ajaran islam.
Memelihara dan menjaga kehormatan diri dan keluarga.
Menjaga harta benda suami. Mengatur rumah tangga. Memeliharaa dan mendidik anak
denga cara akhlak yang mulia. Bersikap hemat, cermat, ridha,
dan bijaksana, tidak mempersulit atau memberatkan suami.
Kewajiban Istri/ Hak Suami:
Menjaga nama baik seluruh keluarga Menghormati dan berbuat baik pada
seluruh keluarga Memelihara kehormatan dan rahasia
keluarga Mewujudkan lingkungan keluarga yang
baik Memelihara dan mendidik putra dengan
penuh kasih saying Saling mema’afkan kesalahan Sabar dan saling menyadari kekurangan Bijaksana dalam memecahkan masalah,
dll
Kewajiban Bersama
Hikmah-Hikmah Pernikahan
Keluarga menjadi tenang, tentram, sejahtera.
Terpelihara dari zina Melanggengkan keturunan
dengan jelas dan bersih. Memperkokoh
kekeluargaan dan persaudaraan.
Mendorong individu lebih giat beramal.
Memudahkan seseorang dalam mendapat pahala dan ridha Allah SWT.
Menjadikan individu lebih dewasa, bijaksana.
Bagi Individu & Keluarga
Terpeliharanya ketenangan hidup.
Memudahkan pengaturan dan pengendalian masyarakat.
Memperkuat kesatuan dan persatuan.
Mempercepat kemajuan bangsa.
Kehidupan menjadi berkah. Terhindar dari penyakit HIV. Memudahkan ampunan dan
pertolongan Allah SWT.
Bagi Masyarakat
Perkataan rahbaniyah bermasud kerahiban atau kependetaan, atau kehidupan paderi
KONSEP YANG DIHARAMKAN DALAM ISLAM
Istilah ibahiyah diambil dari perkataan yang bermaksud membolehkan. Selain itu, ibahiyah membawa maksud membolehkan atau membebaskan tanpa batas seperti pergaulan seks bebas, homoseksual, lesbian dan sebagainya. Gejala sebegini wujud kerana sikap mereka yang menolak konsep institusi perkahwinan.
Konsep Ibahiyah
Pergaulan bebasAmalan seks bebasHomoseksual & Lesbian
Konsep Rahbaniyah
WASSALAMU’ALAIKUM
Semoga kita mendapatkan pasangan hidup yang
Sholeh/Sholehah. Amin
CrewProduser:Maz AdySutradara:Maz
MahmudPenyunting:Mbak Fhia
Penulis Naskah:
Mbak Vhika
Kameramen:
Akhi AhmadTata Letak:Akhi
Setiawan
Tata Busana:
Arfhia R.
Tata Rias:NovichaOperator:Uhty RadhiaUhty EkawatiUhty Nur
Laily
First Club Production 1
Recommended