View
47
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Bahan Kuliah 2c
Iman perlu dipahami sebagai perjalanan dinamis hidup manusia dalam relasinya dengan Allah
Iman itu persahabatan dengan Allah Dalam arti itu, iman tidak pernah statis
dalam dirinya Distingsi: fides qua (arti
subjektif/penghayatan) dan fides quae (arti objektif/dogma/syahadat/simbol iman)
Melalui orangtua/orang terdekat Melihat contoh orang lain Mengalami cinta dan “trust” Belajar berdoa Mengenal ajaran dasar iman
Kebutuhan pengakuan kelompok Kebutuhan afiliasi Kebutuhan penerimaan Ada rasa kagum dan penghargaan atas
pengalaman imannya Mengidentifikasi pengalaman pribadi
dengan pengalaman kelompok
Mencari pemahaman yang lebih Tahap krisis iman karena mempertanyakan
banyak hal yang berkaitan dengan iman Ada ketidakpuasan terhadap hal-hal yang
rutin dan klise Kebutuhan untuk mencari alternatif
• Ada komitmen personal• Ada pergulatan dan perjuangan pribadi
dalam hidup sehari-hari• Bantuan orang lain diperlukan untuk
meneguhkan keyakinan• Keraguan dan pertanyaan tetap ada, namun
demikian tetap bertahan dan nyaman di dalamnya.
• Memahami iman sebagai pengalaman paradoksal merupakan tahap kedewasaan iman.
A story we enter A community we belong to A language we speak A way we pray A work we do A face of God we see and show
Recommended