Matematika Peminatan

Matematika Peminatan

Julius Danes Nugroho

X MIA 1

17

Di kota Tokyo ada bangunan auditorium yang megah, bentuknya seperti kubah.

Di auditorium itu ada seorang karyawan bernama pak Roy

Dia rajin membersihkan auditorium itu

Ketika pak Roy sedang membersihkan ruangan, ia melihat ada lampu sorot utama

yang pecah

Kemudian ia pergi ke ruang karyawan untuk mencari buku tentang ukuran auditorium

tersebut

Setelah menemukan buku tersebut, ia mengukur berapa tinggi tangga yang

dibutuhkan.

Lampu Sorot Utama [YANG PECAH]

Kursi PenontonLayar Utama

PAK ROY

100 m

80 m60 mDengan memproyeksikan jarak ujung lantai ke lampu pada lantai, maka didapat

41 m

Dia segera mengambil tangga yang tingginya 41 m dan mengganti lampu yang pecah

Sekarang lampunya sudah menyala

KrinnkkKrinnkk

Sebelum Ako ke pelabuhan, ia mampir ke toko kue untuk membeli oleh-oleh

Halo pa. Halo Ako, bagaimana liburannya?

Sangat asik liburannya.

Pa, nanti bisa/gak jemput di

pelabuhan, sekitar 3 jam lagi? Bisa, bisa. Oke

papa tunggu oleh-olehnya

ya?

Sip

Beli oleh-oleh disini ah.

Mbak, kue yang ini berapa harganya?

𝑥−1𝑥2−2𝑥+8

¥

Eem…. Kalau yang ini?

𝑥+4𝑥−1

¥

Dia berpikir sejenak untuk menghitung uangnya yang tersisa cukup/tidak.

Biaya yang dikeluarkan untuk membeli x buah kue dapat dirumuskan dengan dan jumlah uang yang dipunya adalah . Maka banyak kue paling sedikit yang dapat

dibeli dengan uang yang cukup.

Secara matematis ditulis:

+ – + –

-2 −12

1

𝑥<−2𝑎𝑡𝑎𝑢−12<𝑥<1

Jadi uangnya hanya cukup untuk membeli satu kue yang harganya

Sesampai di pelabuhan Ako langsung naik ke kapal

Perjalanan menuju Tokyo memakan waktu sekitar 2 jam

Dalam perjalanan mengira-ngira kecepatan dan jarak yang tempuh kapal

Sambil menunggu perjalanan, ia iseng-iseng mengukur jarak yang sudah ditempuh kapal

ini

A [Pelabuhan] B

C [Kapal]

30˚

Patokan arah adalah dari Utara

Aturan cosinus

𝐴𝐶=√6300𝐴𝐶2=𝐴𝐵2+𝐵𝐶2−2 𝐴𝐵 .𝐵𝐶cos𝛼30 km

60 kmα30√7𝑘𝑚

Ako, ayo kita pulang! Ayo!Papa bantuin

sini.

Terima kasih pa.

Ketika sampai di pelabuhan, Ako sudah ditunggu papanya