Mail Server Windows Server 2008

MAIL SERVER WINDOWS

SERVER 2008

IMAN AGUS TRIANTO

XI TKJ B

Atur IP Address pada Windows Server, di DNS masukkan IP

Address server. Hal ini akan digunakan untuk mail server.

KONFIGURASI DNS DOMAIN 1

Konfigurasi DNS 1

Buat host untuk domain pertama. Klik kanan pilih ‘New Host’.

Tulis nama ‘www’dan IP Address Server lalu klik ‘Add Host’.

Konfigurasi DNS 1

Terlihat host sudah terbuat, klik ‘OK’.

Konfigurasi DNS 1

Buat Mail Exchanger, klik kanan pilih ‘New Mail Exchanger’.

Konfigurasi DNS 1

Tulis nama mail server, lalu ‘OK’.

Konfigurasi DNS 1

KONFIGURASI REVERSE LOOKUP ZONE

Konfigurasi

Reverse Lookup

Zone

Klik kanan pilih ‘New Zone’ pada Reverse Lookup Zone.

Konfigurasi

Reverse Lookup

Zone

Klik ‘Next’.

Konfigurasi

Reverse Lookup

Zone

Klik ‘Next’.

Konfigurasi

Reverse Lookup

Zone

Klik ‘Next’.

Konfigurasi

Reverse Lookup

Zone

Pilih ‘IPv4 Reverse Lookup Zone’lalu klik ‘Next’.

Konfigurasi

Reverse Lookup

Zone

Masukkan Network ID sesuai dengan alamat IP Network Server.

Konfigurasi

Reverse Lookup

Zone

Klik ‘Next’.

Konfigurasi

Reverse Lookup

Zone

Klik ‘Finish’untuk mengakhiri pembuatan Reverse Lookup Zone.

KONFIGURASI REVERSE LOOKUP ZONE

DOMAIN 1

Konfigurasi

Reverse Lookup

Zone Domain 1

Klik kanan pilih ‘New Pointer (PTR)’.

Tulis IP PTR sesuai IP Address server dan hostname lalu ‘OK’.

Konfigurasi

Reverse Lookup

Zone Domain 1

KONFIGURASI PEMBUATAN DOMAIN 2

Buat domain ke 2, hal ini dilakukan untuk melakukan pengiriman

email dari satu domain ke domain yang lain dengan satu server

yang sama. Klik kanan ‘New Zone’.

Konfigurasi

Pembuatan

Domain 2

Klik ‘Next’.

Konfigurasi

Pembuatan

Domain 2

Klik ‘Next’.

Konfigurasi

Pembuatan

Domain 2

Klik ‘Next’.

Konfigurasi

Pembuatan

Domain 2

Klik ‘Next’.

Konfigurasi

Pembuatan

Domain 2

Klik ‘Next’.

Konfigurasi

Pembuatan

Domain

Tulis nama domain yang dibuat lalu klik ‘Next’.

Konfigurasi

Pembuatan

Domain 2

Klik ‘Next’.

Konfigurasi

Pembuatan

Domain 2

Klik ‘Finish’untuk mengakhiri proses pembuatan domain yang ke-

2.

Konfigurasi

Pembuatan

Domain 2

KONFIGURASI DNS DOMAIN 2

Buat host untuk domain kedua. Klik kanan pilih ‘New Host’.

Konfigurasi DNS 2

Tulis nama ‘www’dan IP Address Server lalu klik ‘Add Host’.

Konfigurasi DNS 2

Terlihat host sudah terbuat, klik ‘OK’.

Konfigurasi DNS 2

Buat Mail Exchanger, klik kanan pilih ‘New Mail Exchanger’.

Konfigurasi DNS 2

Buat Mail Exchanger, klik kanan pilih ‘New Mail Exchanger’.

Konfigurasi DNS 2

Tulis nama mail server, lalu ‘OK’.

Konfigurasi DNS 2

KONFIGURASI REVERSE LOOKUP ZONE

DOMAIN 2

Tulis IP PTR sesuai IP Address dan hostname lalu ‘OK’.

Konfigurasi

Reverse Lookup

Zone Domain 2

KONFIGURASI FORWARD LOOKUP ZONE

DOMAIN 2

Karena masih terdapat konfigurasi yang menggunakan domain 1.

Klik kanan pilih‘Properties’ pada domain 2 untuk mengubah.

Konfigurasi

Forward Lookup

Zone Domain 2

Pilih tab SOA, ubah primary server dan responsible person

menggunakan domain 1 menjadi nama domain 2.

Konfigurasi

Forward Lookup

Zone Domain 2

Pilih tab Name Server, klik ‘Add’.

Konfigurasi

Forward Lookup

Zone Domain 2

Tulis IP Address server lalu klik ‘Resolve’.

Konfigurasi

Forward Lookup

Zone Domain 2

Klik ‘Apply’.

Konfigurasi

Forward Lookup

Zone Domain 2

TEST KONEKSI DOMAIN 1

Buka CMD, tulis perintah ping untuk domain dan mail.

Test Koneksi

Domain 1

TEST KONEKSI DOMAIN 2

Buka CMD, tulis perintah ping untuk domain dan mail.

Test Koneksi

Domain 1

KONFIGURASI ROLE SERVICE IIS

Tambahkan role IIS dengan mencetang Management Tools dan IIS

6 Management Compability lalu install.

Konfigurasi Role

Service IIS

Klik ‘Add Features’.

Add Features

Telnet

Centang Telnet Client lalu klik ‘Next’untuk menginstall.

Add Features

Telnet

UPDATE GROUP POLICY

Buka CMD, tulis perintah ‘gpupdate’.

UPDATE GROUP

POLICY

KONFIGURASI PEMBUATAN USER

Tulis nama user yang ingin dibuat lalu ‘Next’.

Konfigurasi

Pembuatan User

Tulis password user dan pilih ‘Password never expires’lalu ‘Next’.

Konfigurasi

Pembuatan User

Klik ‘Finish’untuk mengakhiri pembuatan user 1.

Konfigurasi

Pembuatan User

Lakukan hal yang sama untuk pembuatan user 2, klik kanan pilih

‘Properties’.

Konfigurasi

Pembuatan User

Karena user 1 sudah default menggunakan domain 1, ubah pada

email dengan user 2 beserta domain 2 .

Konfigurasi

Pembuatan User

Karena user 1 sudah default menggunakan domain 1, ubah pada

email dengan user 2 beserta domain 2 .

Konfigurasi

Pembuatan User

INSTALL DAN KONFIGURASI HMAIL SERVER

Klik ‘Next’.

Install &

Konfigurasi hMail

Server

Pilih ‘I accept the agrement’lalu Klik ‘Next’.

Install &

Konfigurasi hMail

Server

Install &

Konfigurasi hMail

Server

Klik ‘Next’.

Install &

Konfigurasi hMail

Server

Pilih ‘Full Installation’lalu Klik ‘Next’.

Install &

Konfigurasi hMail

Server

Pilih ‘Use bulit-in database engine’lalu Klik ‘Next’.

Install &

Konfigurasi hMail

Server

Klik ‘Next’.

Install &

Konfigurasi hMail

Server

Tulis password hMailServer lalu Klik ‘Next’.

Install &

Konfigurasi hMail

Server

Klik ‘Install’.

Install &

Konfigurasi hMail

Server

Setelah proses installasi selesai, buka hMailServer Pilih localhost

lalu Klik ‘Connect’.

Install &

Konfigurasi hMail

Server

Tulis password yang sudah dibuat pada saat installasi hMailServer

dan klik ‘OK’.

Install &

Konfigurasi hMail

Server

Klik‘Add domain’.

Install &

Konfigurasi hMail

Server

Tulis nama domain 1 terlebih dahulu centang ‘Enabled’ dan klik

‘Save’.

Install &

Konfigurasi hMail

Server

Klik ‘Add’ untuk menambahkan user sesuai dengan user yang

dibuat di directory user.

Install &

Konfigurasi hMail

Server

Tulis user 1 beserta password lalu klik ‘Save’.

Install &

Konfigurasi hMail

Server

Terlihat user 1 telah di tambahkan.

Install &

Konfigurasi hMail

Server

Pilih ‘Settings>Protocols>SMTP’, masukkan salah satu user

beserta domain lalu ‘Save’. Disini saya menggunakan domain 1.

Install &

Konfigurasi hMail

Server

Centang ‘Allow plain, allow empty, allow incorrectly’ lalu ‘Save’.

Install &

Konfigurasi hMail

Server

Hilangkan centang Auto-ban lalu ‘Save’.

Install &

Konfigurasi hMail

Server

Pilih ‘IP Ranges>My Computer’ centang semua bagian ‘Allow

Connection, Allow deliveries from, Other’ seperti gambar diatas

lalu klik ‘Save’.

Install &

Konfigurasi hMail

Server

Pilih ‘IP Ranges>My Internet’ centang semua bagian ‘Allow

Connection, Allow deliveries from, Other’ seperti gambar diatas

lalu klik ‘Save’.

Install &

Konfigurasi hMail

Server

Pilih ‘Utilities>Mx-query’tulis mail domain 1 lalu klik ‘Resolve’ akan

muncul IP Address Server dan klik‘Save’.

Install &

Konfigurasi hMail

Server

Klik ‘Add’ untuk menambahkan domain 2.

Install &

Konfigurasi hMail

Server

Tulis nama domain 2 centang ‘Enabled’ dan klik ‘Save’.

Install &

Konfigurasi hMail

Server

Tulis user 2 beserta password lalu klik ‘Save’.

Install &

Konfigurasi hMail

Server

Tulis user 2 beserta password lalu klik ‘Save’.

Install &

Konfigurasi hMail

Server

Pilih ‘Utilities>Mx-query’tulis mail domain 2 lalu klik ‘Resolve’

akan muncul IP Address Server dan klik‘Save’.

TEST PENGIRIMAN EMAIL VIA CMD

Install &

Konfigurasi hMail

Server

Lakukan pengiriman email menggunakan domain 1 atau domain 2,

disini saya menggunakan domain 1 untuk pengiriman email. Tulis

perintah di CMD dengan ‘telnet mail.imanagus.com 25’port yang

digunakan adalah 25 yaitu SMTP.

Install &

Konfigurasi hMail

Server

Ehlo imanagus.com>menggunakan domain 1.

mail from: agus@imanagus.com>pengiriman email dari domain 1

dan user 1.

Rcpt to: trianto@agusiman.com>penerima email dengan domain

2 user 2.

data>untuk mengisi email dalam bentuk data.

Test email dari agus>isi email tersebut.

.>mengirim.

quit>keluar.

Install &

Konfigurasi hMail

Server

Cek hasil pengiriman email di port 110, yaitu POP3. Tulis perintah

di CMD dengan ‘telnet mail.agusiman.com 110’.

Install &

Konfigurasi hMail

Server

user trianto@agusiman.com>user peneriman pada user

2 dan domain 2.

Pass Iman123>password user 2.

List>melihat mailbox

Retr 1>pesan pengiriman berada di nomor berapa.

quit>keluar

INSTALL DAN KONFIGURASI MOZILLA

THUNDERBIRD

Klik ‘Next’.

Install &

Konfigurasi

Mozilla

Thunderbird

Pilih ‘Standard’lalu klik ‘Next’.

Install &

Konfigurasi

Mozilla

Thunderbird

Klik ‘Next’.

Install &

Konfigurasi

Mozilla

Thunderbird

Klik ‘Next’.

Install &

Konfigurasi

Mozilla

Thunderbird

TEST PENGIRIMAN EMAIL VIA MOZILLA

THUNDERBIRD

Klik kanan pilih ‘Settings’untuk membuat mail account terlebih

dahulu.

Install &

Konfigurasi

Mozilla

Thunderbird

Pilih ‘Add Mail Account’.

Install &

Konfigurasi

Mozilla

Thunderbird

Karena sudah mengirim menggunakan user 1, disini saya mengirim

menggunakan user 2 dan domain 2. Tulis user 2 dan email address

beserta password dan ‘Continue’.

Install &

Konfigurasi

Mozilla

Thunderbird

Pilih IMAP yang menggunakan port 143, lalu klik ‘Done’.

Install &

Konfigurasi

Mozilla

Thunderbird

Centang ‘I understand the risks’dan klik ‘Done’.

Install &

Konfigurasi

Mozilla

Thunderbird

Pilih ‘Write’.

Install &

Konfigurasi

Mozilla

Thunderbird

Tulis nama penerima email, yaitu user 1 dan tulis subject beserta isi

lalu klik ‘Send’.

Install &

Konfigurasi

Mozilla

Thunderbird

Klik kanan pilih ‘Settings’untuk membuat mail account terlebih

dahulu.

Install &

Konfigurasi

Mozilla

Thunderbird

Pilih ‘Add Mail Account’.

Install &

Konfigurasi

Mozilla

Thunderbird

Tulis user 2 dan email address beserta password sebagai penerima

email dari user 1 dan ‘Continue’.

Install &

Konfigurasi

Mozilla

Thunderbird

Pilih IMAP yang menggunakan port 143, lalu klik ‘Done’.

Install &

Konfigurasi

Mozilla

Thunderbird

Centang ‘I understand the risks’dan klik ‘Done’.

Install &

Konfigurasi

Mozilla

Thunderbird

Klik ‘Inbox’terlihat hasil pengiriman email dari user 1.

Install &

Konfigurasi

Mozilla

Thunderbird

TROUBLESHOOT DAN SOLUSI

Apabila gagal menkoneksi kan mail pada domain satu dan dua

seperti gambar diatas.

Troubleshoot &

Solusi

Buat host mail pada domain satu.

Troubleshoot &

Solusi

Dan buat host mail pada domain 2. Lakukan test koneksi kembali

di CMD.

Troubleshoot &

Solusi

TERIMA KASIH

SEMOGA BERMANFAAT