View
5.259
Download
30
Category
Preview:
Citation preview
LAPORAN PRAKTIKUM
PENENTUAN KADAR ASAM CUKA PERDAGANGAN
OLEH : NITA DEWI MARDIANA
KELAS : XI IPA 7
ABSEN : 23
SMA NEGERI 2 SIDOARJO
TAHUN AJARAN 2012-2013
A. TUJUAN
Menentukan konsentrasi larutan asam atau basa untuk menghitung banyaknya pereaksi
dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit menggunakan titrasi asam basa.
B. DASAR TEORI
Acidimetri dan alkalimetri adalah analisis kuantitatif volumetri berdasarkan reaksi
netralisasi. Acidimetri adalah reaksi netralisasi (titrasi) larutan basa dengan larutan standar
asam. Alkalimetri adalah reaksi netralisasi (titrasi) larutan asam dengan larutan standar basa.
Jadi, keduanya dibedakan pada larutan standarnya.
Penentuan kadar CH3COOH dalam asam cuka perdagangan cara alkalimetri ini
menggunakan larutan NaOH sebagai larutan standar basa atau titrasi basa. Pada titrasi asam
asetat dengan NaOH sebagai larutan standar akan dihasilkan garam yang berasal dari asam
lemah dan basa kuat, dengan persamaan sebagai berikut.
NaOH (aq) + CH3COOH (aq) → CH3COONa (aq) + H2O (l)
Berbagai merek asam tersedia di pasar. Rata-rata mencantumkan kadar 25% pada
labelnya. Pada praktikum ini akan dilakukan percobaan untuk menyelidiki kebenaran label
tersebut dengan menggunakan titrasi alkalimetri. Perlu kita perhatikan bahwa dalam titrasi
digunakan larutan yang relatif encer. Oleh karena itu, asam cuka perdagangan harus kita
encerkan. Jika tidak dienccerkan maka akan memerlukan larutan NaOH yang terlalu banyak.
Hal ini selain tidak praktis, juga tidak mempunyai ketelitian yang baik.
C. ALAT DAN BAHAN
No. Nama Alat Ukuran Jumlah
No. Nama Bahan Jumlah
1. Erlenmeyer 50 mL 2 buah
1. Larutan NaOH 0,1 M ± 40 mL
2. Gelas ukur 50 mL 1 buah
2. Asam cuka DIXI 25% 5 mL
3. Pipet tetes - 1 buah
3. Indikator PP 3 x 3tetes
4. Labu ukur 10 mL 1 buah
4. Akuades 95 mL
100 mL 1 buah
D. CARA KERJA
1. Buatlah larutan NaOH 0,1 M sebanyak 100 mL dengan menggunakan labu ukur.
2. Ambil 5 mL asam cuka perdagangan, lalu encerkan sampai volume 100 mL dalam
labu ukur.
3. Masukkan 10 mL larutan asam cuka yang telah diencerkan ke dalam erlenmeyer,
kemudian tetesi dengan indikator PP sebanyak 3 tetes.
4. Tetesi larutan asam cuka dengan larutan NaOH 0,1 M. Penetesan harus dilakukan
secara hati-hati dan tabung erlenmeyer terus menerus digoncangkan. Penetesan
dihentikan saat terjadi perubahan warna yang tetap, yaitu menjadi merah muda.
5. Hitung volume larutan NaOH 0,1 M yang digunakan.
6. Ulangi prosedur di atas hingga diperoleh tiga data yang hampir sama.
7. Hitunglah kadar asam cuka perdagangan tersebut.
Variabel kontrol : Variabel manipulasi : Variabel terikat /
respon :
Tabung
erlenmeyer Volume air 95 mL
Molaritas larutan
CH₃COOH Volume NaOH 0,1 M
Gelas ukur Volume
CH₃COOH 5 mL Persentase CH₃COOH
Pipet tetes Indikator PP 3
tetes
Labu ukur
E. DATA PENGAMATAN
No. Volume NaOH 0,1 M yang Telah Digunakan
1. 175 tetes : 20 = 8,75 mL
2. 174 tetes : 20 = 8,7 mL
3. 170 tetes : 20 = 8,5 mL
Vrata-rata NaOH 0,1 M yang digunakan = 8,75+8,7+8,5
3= 8,65 𝑚𝐿
I II III IV
V₁ larutan CH₃COOH
V₂ larutan
CH₃COOH + H2O
V₃ larutan
CH₃COOH + H2O
V₄ larutan
CH₃COOH+ NaOH
= 5 mL
= 0,005 L
= 100 mL
= 0,1 L
= 10 mL
= 0,01 L
= 10 mL + 8,65 mL
= 18,65 mL
= 0,1865 L
V₁ . M₁ = V₂ . M₂ M₂ = 0,1865 M V₃ . M₂ = V₄ . M₄ M₄ = 0,1 M
0,005 . M₁ = 0,1 .
0,1865
10 . M₂ = 0,1865 .
0,1
0,005 . M₁ = 0,001865 10 . M₂ = 0,01865
M₁ = 3,73 M M₂ = 0,1865 M
F. ANALISIS DATA
Pertanyaan
1. Tentukan volume rata-rata larutan NaOH 0,1 M yang digunakan !
2. Tentukan jumlah mol NaOH yang digunakan !
3. Tentukan jumlah mol asam cuka berdasarkan perbandingan koefisien reaksi !
NaOH (aq) + CH3COOH (aq) → CH3COONa (aq) + H2O (l)
4. Tentukan kadar asam cuka perdagangan tersebut ! (𝜌𝑎𝑠𝑎𝑚 𝑐𝑢𝑘𝑎 = 1,05 𝑔/𝑚𝐿)
5. Bandingkan kadar asam cuka yang Anda hitung dengan kadar asam cuka yang
tertera di tabel !
Jawaban
1. Vrata-rata = 𝑉1+𝑉2+𝑉3
3
= 8,75+8,7+8,5
3
= 25 ,95
3
= 8,65 mL
2. Jumlah mol NaOH
M = n x 1000
𝑚𝑙
0,1 = n x 1000
8,65
n = 0,1
115 ,6
n = 8,65 x 10-4 mol
3. Jumlah mol asam cuka
n = 1 . n NaOH
= 1 . 8,65 x 10-4
= 8,65 x 10-4 mol
4. Kadar asam cuka
M = % .𝜌 .10
𝑀𝑟
3,73 = % .1,05 .10
60
% = 21,3 %
5. Perbandingan kadar asam cuka dari percobaan dengan kadar asam cuka yang tertera
pada label perdagangan
percobaan : perdagangan = 21,3 : 25
G. KESIMPULAN
Untuk menentukan konsentrasi larutan asam atau basa dan menghitung banyaknya
pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit menggunakan titrasi asam basa
digunakan perbandingan larutan.
Va . Ma . n = Vb . Mb . n
Recommended