Implementasi nilai2 uud 1945 Jambi laksma TNI DR Yani Antariksa

Preview:

Citation preview

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN YANG BERSUMBER DARI UUD NRI TAHUN 1945

DR.A.YANI ANTARIKSA., SE, SH, MMJAMBI 2014

1

DR.YANI/PADANG/2014 2

Maksud dan tujuanUntuk Memberikan Gambaran Tentang Nilai Nilai Kebangsaan, Kristalisasi Nilai Kebangsaan, nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari UUD 1945.

Peserta Mampu Menjelaskan Pemahaman Nilai Kebangsaan, Kristalisasi Nilai Kebangsaan, dan nilai nilai kebangsaan yang bersumber dari UUD 1945 Dalam Rangka Memperkuat ketahanan nasional

3DR/Yani/UNAIR

NEGARA HUKUM

• UUD NRI THN 1945 BAB Itentang Bentuk danKedaulatan pasal 1 hasilAmandemen yang ketiga tahun2001, berbunyi ” NegaraIndonesia adalah negarahukum.”

• Kekuasaan negara harusdijalankan atas dasar hukumyang adil dan baik.

4

UNSUR NEGARA HUKUM

• HAM dihargai sesuai dengan harkatdan martabatnya sebagai manusia.

• Adanya pemisahan atau pembagiankekuasaan untuk menjamin hak-hakitu.

• Pemerintahan dijalankanberdasarkan peraturan perundang-undangan .

• Adanya peradilan administrasidalam perselisihan antara rakyatdengan pemerintahannya

5

KONSTITUSI/UUD

• Bahasa latin “constitusio”,sebagai norma pada sistempolitik atau hukum yang dibentukoleh suatu pemerintahan negaradan biasanya telah disiapkansebagai dokumen tertulis.

• Bahasa Perancis “constituer dancontitution”, mendirikan,membentuk dan mengaturmanusia dalam tatananmasyarakat atau strata yangteratur dan berlandaskan hukum.

6

KONSTITUSI-UUD

• Konstitusi mencakup keseluruhan peraturan-peraturan baik tertulis maupun tidak tertulis, yang mengatur dan mengikat Cara-cara suatu pemerintah Negara diselenggarakan

UUD adalah naskah tertulis yang merupakan undang-undang tertinggi yang berlaku dalam suatu Negara. Isi UUD merupakan peraturan yang bersifat fundamental: Pokok, Dasar dan Asas-asas.

7

FUNGSI KONSTITUSI/UUD

• Memberikan legitimasi pada kekuasaan pemerintah

• Menjadi dan sebagai penentu pembatas kekuasaan sebagai fungsi konstitusioanalisme

• Instrumen bagi pemegang kekuasaan dan rakyat

Konstitusi yang berjalan baik akan membawa perubahan yang baik pula bagi negara dan begitupun sebaliknya

8

TUJUAN KONSTITUSI

• Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang , tidak merugikan rakyat banyak.

• Melindungi HAM, menghormati HAM orang lain dan hak memperoleh perlindungan hukum dalam hal melaksanakan haknya.

• Pedoman penyelenggaraan negara , tanpa adanya pedoman konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh.

9

KEDUDUKAN KONSTITUSI/UUD

• Sebagai hukum dasar

• Sebagai hukum yang tertinggi

Dengan adanya UUD baik penguasa dan warga negara dapat mengetahui aturan / ketentuan pokok mendasar mengenai ketatanegaraan.

10

JENIS KEKUASAAN

a. Badan Legislatif

Kekuasaan pembutaan undang-undang

a. Badan Eksekutif

Kekuasaan pada ranah pelaksanaan undang-undang

c. Badan Judikatif

Kekuasaankehakiman

d. Penengah antara badan legislatif dan eksekutifBadan kekuasaan kepolisianBadan kekuasaan kejaksaanBadan kekuasaan pemeriksa keuangan negara

11

SEJARAH KEMERDEKAAN RI DAN UUD NRI 1945

Niat Pemerintah Militer Jepangmemberikan kemerdekaan Indonesiakrn kekalahan balatentara Jepang diberbagai front, akhir Perang AsiaTimur.

Janji Jenderal Douglas Mac Arthur “Ishall return” ketika meninggalkanFilipina (1942)

1212

12

Pidato Ir. Soekarno dalam Salah Sidang BPUPKI

13

BPUPKI

• 8 orang BPUPKI dilantik pada tanggal 28 Mei 1945 bersidang:

• 29 Mei - 1 Juni 1945 Menetapkan dasar negara dan berhasil merumuskan Pancasila yang didasarkan pada pidato anggota Soekarno pada 1 Juni 1945

• 10 -17 Juli 1945 Membuat Undang-Undang

14

PANITIA PERSIAPAN KEMERDEKAANINDONESIA

• 14 Juli 1945 • BPUPKI, setelah melalui perdebatan dan

perubahan, teks Pernyataan Indonesia Merdeka dan teks Pembukaan UUD 1945 diterima oleh sidang. diketuai oleh Prof. Soepomo.

• BPUPKI melaporkan hasilnya kepadaPemerintah Militer Jepang disertai usulandibentuknya suatu badan baru yakniDokutsu Zyunbi Linkai (Panitia PersiapanKemerdekaan Indonesia/PPKI):

• Mengatur pemindahan kekuasaan(transfer of authority) dari PemerintahJepang kepada Pemerintah Indonesia.

15

JEPANG KALAH

• PPKI :21 orang diketuai Ir. Soekarno dan WakilKetuanya Drs. Moh. Hatta. Anggota PPKI kemudian ditambah 6 orang. tetapi lebihkecil dari jumlah BPUPKI, 69 orang. Menurut rencana, Jepang akanmemberikan kemerdekaan Rakyat Indonesia 24 Agustus 1945. Berkat rakhmat Allah yang tersembunyi(blessing in disguise) sepuluh harisebelum tibanya Hari-H tersebut, Jepangmenyatakan kapitulasi kepada Sekututanpa syarat undconditional surrender).

16

PIAGAM JAKARTA

• 22 Juni 1945

• Panitia 9 membuat rancangan Preambule Hukum Dasar, yang oleh Mr. Muh. Yamin disebut Piagam Jakarta.

Panitia 9 : Drs. Moh. Hatta, Mr. A. Subardjo, Mr. A. A. Maramis, Ir. Soekarno, KH. Abdul Kahar Moezakir, Wachid Hasyim, Abikusno Tjokrosujoso, H. Agus Salim, dan Mr. Muh. Yamin.

17

PENENTUAN HARI “H” KEMERDEKAAN

• 14, 15, dan 16 Agustus 1945, H-3 Proklamasikonflik antara Soekarno-Hatta dgn kelompokpemuda menentukan:

How dan when kemerdekaan diumumkan. Soekarno-Hatta masih ingin berembuk duludengan Pemerintah Jepang

Kelompok pemuda ingin mandiri dan lepassama sekali dari campur tangan PemerintahJepang.

18

HARI PROKLAMASI

• 16 Agustus 1945, Kamis pagi Soekarno-Hatta dibawa (diculik) oleh para pemuda ke Rengasdengklok, namun pada malam harinya dibawa kembali ke Jakarta lalu mengadakan rapat di rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta.

• Pada malam itulah dicapai kata sepakat bahwa Proklamasi Kemerdekaan akan diumumkan di Jalan Pegangsaan Timur 56, yaitu rumah kediaman Bung Karno, Jum’at 17 Agustus 1945 ( 9 Ramadhan 1364), pukul 10.00 WIB.

19

Ir. Soekarno Mengumumkan Proklamasi Kemerdekaan RI

20

KEBERATAN ATAS PENCANTUMAN KALIMAT

• 17 Agustus 1945 petang haridatanglah utusan dari Indonesiabagian Timur menghadap Drs. Moh.Hatta dan menyatakan bahwa rakyatdi daerah itu sangat berkeberatanpada bagian kalimat dalamrancangan Pembukaan UUD 1945yang berbunyi: “Ke-Tuhanan,dengan kewajiban menjalankansyariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”.

21

TUJUH KATA DIHILANGKAN

• Dalam menghadapi masalah tersebut dengan disertai semangat persatuan, keesokan harinya menjelang sidang PPKI 18 Agustus 1945, dapat diselesaikan oleh Drs. Moh. Hatta bersama 4 anggota PPKI, yaitu K.H. Wachid Hasyim, Ki Bagus Hadikusumo, Mr. Kasman Singodimedjo, dan Teuku M. Hasan, tujuh kata dalam pembukaan UUD 1945 dihilangkan.

22

PEMBUKAAN UUD NRI THN 1945

• Pembukaan UUD 1945 mengandung grund norm dan staads fundamental norm yang nilai-nilainya harus tercermin dalam Batang Tubuh UUD 1945.Nilai-nilai grund norm dan staads fundamental norm = “Roh" Pembukaan UUD 1945 yang tersurat dalam rumusan sebagai berikut :

• I : Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa II. Cita-cita pergerakan kemerdekaan

• III. Proklamasi kemerdekaan, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannyaIV. Rumusan tugas pemerintah negara yang juga merupakan tujuan nasional;

• V. Rumusan lima sila (Pancasila) sebagai dasar negaraNilai-nilai konstitusi yang tersurat dalam Pembukaan UUD 1945, seharusnya menjadi acuan utama bagi grand desain dalam penyusunan pasal-pasal Batang Tubuh UUD 1945.

23

PROSES AMANDEMEN

24

AMANDEMEN ISI UUD NRI THN 1945

25

UUD NRI THN 1945

26

NILAI• Djahiri (1999) = harga, makna, isi dan pesan,

semangat, atau jiwa yang tersurat dan tersirat dalamfakta, konsep, dan teori

• Winataputra (1989): harga atau kualitas sesuatu.Artinya, sesuatu dianggap memiliki nilai apabilasesuatu tersebut secara instrinsik memang berharga.

• FUNGSI: mengarahkan, mengendalikan, danmenentukan kelakuan seseorang, nilai dijadikanstandar perilaku.

• Manusia menjadikan nilai sebagai landasan, alasan,atau motivasi dalam segala tingkah laku danperbuatannya.

• Pelaksanaannya, nilai-nilai dijabarkan dan diwujudkandalam bentuk kaidah atau norma.

27

BANGSA

• Ernest Renan (1823-1892),

Satu jiwa yang melekat pada sekelompok manusia yang merasa dirinya bersatu karena mempunyai nasib dan penderitaan yang sama pada masa lampau dan mempunyai cita-cita yang sama tentang masa depan.

• Otto van Bauer

Suatu kelompok manusia yang memiliki karakter (watak) yang sama yang terbentuk karena adanya perasaan senasib yang sama.

• Soekarno.

Kelompok manusia memiliki ciri-ciri tertentu yang ditandai adanya kesamaan rasa cinta tanah air.

28

KEBANGSAAN

Suatu sikap dan perilaku politik dari masyarakat suatu bangsa yang mengandung nilai kebajikan yang dipersembahkan untuk terwujudnya cita-cita dan tujuan nasional.

Adanya kesetiaan yang mendalam terhadap bangsa dan negara.

29

CIRI KEBANGSAAN

• Cinta pada tanah air, ras, bahasa atau sejarah budaya bersama.

• Keinginan akan kemerdekaan politik, keselamatan dan prestise bangsa.

• Kebaktian terhadap cita-cita dan tujuan bangsa

• Individu hanya hidup untuk bangsa dan negara

30

SUMBER NILAI-NILAI KEBANGSAAN INDONESIA

4 KONSENSUS DASAR KEHIDUPAN BERBANGSA & BERNEGARA

PANCASILA

UUD ‘45

BHIN-NEKA

TUNGGALIKA

NKRI

PERSATUAN DAN KESATUAN

31

NILA-NILAI KEBANGSAANDARI UUD NRI THN 1945

NILAIUUD NRI 45

KETAATANHUKUM

DEMOKRASI

KESAMAANDRAJAT

33

NILAI KESAMAAN DERAJAT

• Memiliki hak, kewajiban dan kedudukanyang sama di depan hukum.

• Memiliki hak dan kewajibanmengeluarkan pendapat, kebebasanberagama, perlindungan dan kepastianhukum, serta bebas dari perlakuan tidakmanusiawi.

• Hak untuk mendapatkan kehidupanyang layak

• Mendapatkan pendidikan danpelayanan kesehatan, serta aman dariancaman ketakutan.

Semua warga negara sama, yg paling tinggi derajat di sisi negara adalah yg berbuat baik utk bangsa dan negara

34

NILAI KETAATAN HUKUM

• Setiap warga negara tanpa pandang bulu wajib mentaati setiap hukum dan peraturan yang berlaku (equality before the law).

• Lembaga-lembaga penegak hukum, independen, tidak terkontaminasi dengan kekuasaan/politik praktis

• Setiap warga negara menghormati keputusan hukum yang tetap, mengikat.

Melaksanakan perintah, menunaikan hak dan kewajiban dan menjauhi larangan negara (TAQWA)

35

• Adanya kesadaran bahwa kekuasaan tertinggi (kedaulatan) ada di tangan rakyat, sehingga setiap pemegang kekuasaan tidak boleh berlaku sewenang-wenang.

• Bangun negara dan sistem kenegaraan didasarkan pada sistem kerakyatan dengan pemisahan kekuasaan bagi kelembagaan pemerintahan negara, bukan sistem yang absolut atau totaliter.

• Negara menjamin kebebasan bagi warga negara.• Negara memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga negara dalam

berpartisipasi dalam berbagai bidang kehidupan yaitu politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan dan keamanan.

• Keasadaran bagi semua warga negara dan pemegang kekuasaan untuk taat, tunduk, dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan untuk kehidupan masyarakat dan pelaksanaan pemerintahan.

• Kehidupan politik yang bebas dan bersih dan mampu menyalurkan aspirasi warga negara sehingga semua produk kebijakan publik adalah benar-benar untuk kepentingan rakyat.

36

CIRI2 NEGARA DEMOKRASI

• Keterlibatan warga negara dalam pengambilan keputusan politik, baik langsung maupun tidak langsung (perwakilan).

• Pengakuan, penghargaan, dan perlindungan terhadap hak-hak asasi rakyat

• Persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala bidang.• Lembaga peradilan dan kekuasaan kehakiman yang independen • Kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga negara.• Pers (media massa) yang bebas untuk menyampaikan informasi dan

mengontrol perilaku dan kebijakan pemerintah.• Pemilihan umum yang bebas, jujur, adil untuk menentukan

(memilih) pemimpin negara dan perwakilan rakyat.• Pengakuan terhadap perbedaan keragamaan (suku, agama,

golongan, dan sebagainya).• Check dan balance antara pemerintah dan parlemen• Law enforcement

37

IMPLEMENTASI

Kegiatan, pelaksanaan, atau tindakan:

• Terencana

• Sungguh-sungguh

• Berdasarkan acuan norma

• Untuk mencapai tujuan

38

STRATEGI IMPLEMENTASI NILAI

IMPELEMNTASINILAI

WHO

HOW

WHERE

WHEN

39

WHO

WHO

40

WHERE

41

• Memahami substansi nilai-nilai

• Mengenali hakikat nilai-nilai

• Menyadari nilai-nilai terhadap kehidupan sehari-hari (di lingkungan keluarga, komunitas, lingkungan pekerjaan, dan masyarakat)

• Berperilaku sesuai dengan kesadaran

• Cinta kepada negara

HOW

42

• INDIVIDU = BANGSA BERINTERKASI DGN INDIVIDU LAIN (KELUARGA, KOMUNITAS, LINGKUNGAN KERJA DAN MASYARAKAT

• INDIVIDU = BANGSA MELAKSANAKAN TUGAS SESUAI DENGAN PROFESINYA

• INDIVIDU = BANGSA BERINTERAKSI DGN DUNIA

GLOBAL DAN REGIONAL

WHEN: BERINTERAKSI-BERAKTIVITAS

43

44

•SEKIAN DAN

•TERIMA KASIH

SEKIAN DAN

TERIMA KASIH

JAYALAH INDONESIAKU

45

PUSAT-PUSAT KEKUASAAN

• Pusat-pusat kekuasaan tersebut baik yang terdapat dalam Supra Struktur Politik maupun dalam Infra Struktur Politik. Supra Struktur Politik meliputi organ legislatif, eksekutif, yudisial. Di sisi lain, Infra Struktur Politik terdiri atas Partai Politik, Tokoh Politik, Kelompok Penekan, Kelompok Kepentingan, dan Alat Komunikasi Politik. Selanjutnya pusat-pusat kekuasaan yang mempunyai kekuasaan itu mempunyai kekuasaan itu mempunyai kemampuan mengendalikan pihak lain.

46

47