View
2.229
Download
5
Category
Preview:
Citation preview
CREATED BY:
-GILANG GATRA PERDANA
-MARCELLINO SIMANUNGKALIT
-MUHYIDIN ABDUL AZIS
TUJUAN Sistem ini dibuat bertujuan untuk melindungi pesawat
dan membantu kru pesawat saat beroperasi pada saathujan ataupun bersalju.
Hujan , salju , dan es adalah musuh abadi bagi pesawatterbang. Pada beberapa kondisi cuaca, es dapat denganmudah terbentuk pada airfoil dan air inlet.
Tipe es yang akan ditemui pesawat adalah dua macam, yaitu embun beku (rime) dan lapisan es (glasir). Embunbeku membentuk permukaan kasar pada leading edge pesawat, karena temperatur udara sangatlah rendah dandapat membekukan air sebelum dapat menyebar.
Glasir membentuk lapisan yang licin namun tebal pada
leading edge pesawat, karena saat temperatur udara
berada sedikit dibawah titik beku , air dapat menyebar
untuk sementara waktu sebelum berubah menjadi es.
Es pada pesawat dapat mempengaruhi efisiensi dan
performa dalam berbagai hal. Pembentukan es dapat
menghasikan gaya hambat (drag) dan mengurangi gaya
angkat (lift)
Metode untuk menghilangkan hal tersebut adalah
dengan cara menggunakan anti-icing dan/atau de-icing.
DESKRIPSI SISTEM Es dapat dihilangkan dengan berbagai cara, yaitu
dengan menggunakan :
Udara panas untuk memanaskan permukaan.
Elemen listrik sebagai pemanas.
Memecahkan es dengan sebuah alat.
Alcohol spray (semprotan alkohol).
Es pada struktur pesawat dapat diatasi dengan cara
sebagai berikut:
LOKASI ES METODE PENGATASI ES
Leading edge pada sayap Pneumatic , Thermal
Leading edge pada stabilizer SDA
Windshield , window, pemindai (radome) Electrical, Alcohol
Pemanas dan engine air inlet Electrical
Stall warning transmitter Sda
Pitot tubes Sda
Flight controls Pneumatic, Thermal
Leading edge pada baling-baling
propeller
Electrical, Alcohol
Karburator Thermal, Alcohol
Saluran pembuangan Electrical
SISTEM DE-ICING
PNEUMATIC Sistem ini menggunakan karet pemecah es yang
dinamakan “boots” atau “shoes”, yang ditempelkan pada
leading edge pesawat dan stabilizer.
Pemecah es ini dibuat seperti sebuah ban dalam (tabung
tiup) . Pada saat operasi, tabung mengembang dengan
udara bertekanan (pressurized air) dan mengempis
dengan cara mengosongkannya.
Pengembangan dan pengempisan ini menimbulkan
retakan pada es dan menjadi pecah.Bongkahan es yang
pecah akan dibawa oleh aliran udara.
Tabung tersebut diisi dengan menggunakan pompaudara yang digerakkan engine (engine-driven air pump) atau dengan bleed air pada kompressor GTE.
Proses pengembangan dikontrol oleh katup distributor berlokasi atau katup solenoid yang dioperasikan terletak berdekatan dengan pemecah es air inlet.
Pemecah es beroperasi secara bergantian dan simetristerhadap pesawat, hal ini dilakukan agar semuapengaruh terhadap aliran udara yang dihasilkan tabungyang mengembang akan dibuat seminimal mungkindengan cara mengoperasikan secara sedikit-sedikit padasetiap wing.
SISTEM ANTI-ICING THERMAL Sistem ini digunakan untuk mencegah terjadinya es
Sistem ini biasanya menggunakan udara panas
yang disalurkan melalui lubang pada leading edge
airfoil dan didistribusikan di sekitar permukaan
dalam.
Sistem ini juga memakai sistem pemanas elektrik
sebagai elemen pemanasnya.
Ada beberapa cara yang digunakan untuk
menghasilkan udara panas, yaitu: Bleed air dari kompressor turbin
Bleed air dari pembangkit panas exhaust engine
Bleed air dari ram air yang dipanaskan combustion heater.
Pada instalasinya dimana proteksi diberikan dengancara mencegah es terbentuk, udara panas dialirkansecara terus menerus selama sistim ini masihbekerja.
Sistem ini dikendalikan oleh pengontrol suhuotomatis. Suhu ini dijaga pada suhu tertentu dengancara mencampurkan udara panas dengan udaradingin.
Sebuah sistem katup diberikan di beberapa instalasiuntuk mematikan sistem pada bagian-bagiantertentu jika diperlukan.
SISTEM PEMANAS PADA
WINDSHIELD Untuk menjaga agar kaca bebas dari es, anti-icing,
de-icing, defogging(penghilangan embun/asap) dansistem demisting(penghilangan kabut) digunakan.
Beberapa windshield dibuat dengan double panels yang memiliki ruangan diantara mereka, yang mempersilahkan sirkulasi pada udara panas diantarapermukaan mengatasi pembentukan es dan embun.
Beberapa juga memakai wiper dan fluida anti-icing yang disemprot pada windshield.
Beberapa metode untuk mengatasi formasi es danembun pada kaca pesawat adalah menggunakansebuah pemanas listrik yang dibuat secara langsungdi kaca, metode ini digunakan pada lapisan kacaperedam yang memberikan kekuatan untukmenahan pressurization (tekanan).
Sebuah material lapisan transparan sebagai elemenpemanas disatukan oleh aplikasi tekanan danpanas. Material ini mengurangi listrik statis dariwindshield dengan tambahan untuk menghasilkanelemen pemanas.
Saklar pemanas listrik bekerja secara otomatis dan
bisa dioperasikan secara on/off dengan catatan
menjadi off jika terjadi kondisi overheating
(menghasilkan panas secara berlebihan).
Sistim pemanas listrik meliputi : Windshield autotransformer and relay
Heat control switches.
Indicating lights.
Windshield control units.
Temperature sensing elements.
Diagram elemen pemanas dengan menggunakanudara panas pada layer kaca
SISTEM PEMANAS PADA
PITOT TUBE Untuk mencegah pembentukan es pada ujung pitot
tube, elemen pemanas listrik dibuat. Saklarnya
diletakkan di cockpit, mengontrol daya pada
pemanas
Elemen pemanas (heating element) harus di cek
apakah berfungsi dengan cara memastikan bahwa
kepala pitot (pitot head) mulai hangat.
Diagram pitot tube
SISTEM PEMANAS PADA AIR DAN
SALURAN PEMBUANGAN Pemanas disediakan untuk saluran pembuangan
toilet dan tiang penguras saat mereka mengenai
suhu pembekuan saat penerbangan.
Tipe pemanas tersebut adalah selang pemanas,
pembungkus, atau pemanas tambalan yang
membungkus di sekitar saluran dan gasket heaters
(pemanas gasket).
Elemen pemanas pada saluran pembuangan
SISTIM PEMBERSIH AIR
HUJAN Untuk memberikan windshield yang bersih, air hujan
yang terbentuk pada windshield dibersihkan dengancara menyekanya atau meniupnya sampai habis.
Cara ketiga untuk membersihkannya ialah olehudara dari jet nozzle yang berada di bawahwindshield, selain itu wiper juga membantumembersihkan air hujan. Pada setiappenggunaannya rubber blade (sikat karet) menyekaseluruh windshield untuk membersihkan air hujandan cairan es.
Selain sistem yang disebutkan diatas, ada juga sistempembersih air hujan yang menggunakan sistem pembersihwindshield dengan listrik.
Sistim tersebut digerakkan oleh motor listrik yang menerimadaya dari sistim kelistrikan pesawat. Sebuah motor pembersihlistrik dipasang disetiap panel windshield.
Converter mengubah putaran pada motor agar bisa bergerakbolak-balik untuk mengoperasi lengan wiper, ini dikontrol olehsaklar pengatur untuk mengontrol kecepatan yang diinginkanapakah itu low, high, atau park. saat saklar disetel pada posisipark, sikat wiper akan berhenti di posisi parkir terakhir (parkirdisini diartikan sebagai posisi awal sebelum wiper digunakan).
Posisi dan motor converter pada sistim pembersihwindshield dengan listrik
Recommended