View
619
Download
6
Category
Preview:
Citation preview
AGIL GEOVANI
ALIF TRI IHWANA
FEBRIANSYAH ZUL’ALIM
ROMADHONA AHMAD AL-FARIZI
Ciri – ciri :
1. Tubuhnya memiliki kulit yang berduri.
2. Hidupnya di laut.
3. Bentuk tubuhnya simetris radial.
4. Memiliki sistem saluran air yang disebut sistem ambulakral
5. Gerakannya menggunakan kaki ambulakral yang merupakan akhir dari saluran ambulakral.
ECHINODERMATA
SISTEM AMBULAKRAL
1. Asteroidea
2. Echinoidea
3. Ophiuroidea
4. Holothuroidea
5. Crinoidea
Asteroidea juga dikenal dengan bintang laut. Habitatnya di pantai, khususnya di batu – batu karang. Contohnya adalah bintang laut merah atau Asterias forberi.
Hewan kelas ini meliputi bulu babi, landak laut, dan dolar pasir. Tidak mempunyai lengan, saluran percernaan berkembang baik, berkembang biak secara generatif dan berkelamin terpisah.
Ophiuroidea sering disebut bintang ular laut. Tubuhnya dilengkapi dengan lima buah lengan atau kelipatannya yang bersifat fleksibel dan mudah putus.
Contohnya adalah teripang dan mentimun laut
Crinoidea merupakan kelas yang paling primitif. Sepintas tubuhnya menyerupai tumbuhan. Habitatnya mulai dari daerah pasang surut hingga kedalaman 12000 kaki. Contohnya adalah Antendon tenella.
Echinodermata (dalam bahasa yunani, echino = landak, derma
= kulit) adalah kelompok hewan triopoblastik selomata yang
memilki ciri khas adanya rangka dalam (endoskeleton) berduri
yang menembus kulit. Echinodermata merupakan invertebrata
berkulit duri yang memuat bintang laut, bintang ular, bulu
babi, teripang dan lilia laut.
Hidupnya di dasar air laut, di daerah pantai hingga laut dalam.
Pergerakan umumnya lambat, kecuali pada ophioroidea.
Bentuk tubuh dari hewan ini semetri bilateral pada waktu larva,
dan simetri radial setelah menjadi dewasa, tubuh terbagi menjadi
5 belahan ada yang bulat, silindris atau bintang.
Permukaan Echinodermata umumnya berduri, baik itu pendek
tumpul atau runcing panjang
Sistem saluran air dalam rongga tubuhnya disebut ambulakral
sistem pencernaan terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan
anus.Sistem ekskresi tidak ada.
Pertukaran gas terjadi melalui insang kecil yang merupakan pemanjangan
kulit.
Sistem sirkulasi belum berkembang baik. Echinodermata melakukan
respirasi dan makan pada selom
Sistem saraf Echinodermata terdiri dari cincin pusat saraf dan cabang
saraf.Echinodermata tidak memiliki otak.
Reproduksi Echinodermata ada yang bersifat hermafrodit dan dioseus.
Asterioidea
Ophiuroidea
CrinoideaEchinoidea
Holothuroide
a
Klasifikasi Echinodermata
Asteriodea berbentuk seperti bintang jadi sering juga disebut bintang laut.
Banyak di jumpai di laut.
Contoh spesies ini adalah Acanthaster sp., Linckia sp., dan Pentaceros sp.
Tubuh Asteroidea memiliki duri tumpul dan pendek
Duri tersebut ada yang termodifikasi menjadi bentuk seperti catut yang disebut
Pediselaria. Fungsi pediselaria adalah untuk menangkap makanan serta
melindungi permukaan tubuh dari kotoran.
Pada bagian tubuh dengan mulut disebut bagian oral, sedangkan bagian tubuh
dengan lubang anus disebut aboral.
Pada hewan ini, kaki ambulakral selain untuk bergerak juga merupakan alat
pengisap sehingga dapat melekat kuat pada suatu dasar.
Asteroidea merupakan hewan dioseus, organ kelamin berpasangan pada setiap
lengan, dan fertilisasi terjadi di luar tubuh.
Hewan ini dapat bergerak – gerak seperti ular, oleh
karena itu sering juga disebut bintang ular laut. Ophiuroidea
(dalam bahasa yunani, ophio = ular) berbentuk seperti
asteroidea, namun lengannya lebih langsing dan fleksibel.
Cakram pusatnya kecil dan pipih dengan permukaan aboral
(dorsal) yang halus atau berduri tumpul. Ophiuroidea tidak
memiliki pediselaria. Cakram pusat berbatasan dengan
lengan-lengannya. Hewan ini pun juga dapat beregenerasi.
Hewan ini berbentuk seperti tumbuhan.
Crinoidea terdiri dari kelompok yang tubuhnya bertangkai dan tidak
bertangkai.
Kelompok yang bertangkai dikenal sebagai lili laut, sedangkan yang
tidak bertangkai dikenal sebagai bintang laut berbulu. Contoh lili
laut adalah Metacrinus rotundus dan untuk bintang laut berbulu
adalah Oxycomanthus benneffit dan Ptilometra australis.
Lili laut menetap di kedalaman 100 m atau lebih, Sedangkan yang
berbulu hidup di daerah pasang surut sampai laut dalam. Kedua
kelompok tersebut memiliki oral yang menghadap ke atas.
Lengannya yang berjumlah banyak mkengelilingi bagian
kaliks (dasar tubuh). Pada kaliks terdapat mulut dan
anus.
Jumlah lengan kelipatan lima dan mengandung cabang-
cabang kecil yang disebut pinula. Sistem ambulakral tidak
memiliki madreporit dan ampula. Crinoidea adalah
pemakan cairan, misalnya zooplankton atau partikel
makanan.
Echinoidea berbentuk bola atau pipih, tanpa lengan.
Echinoidea yang berbentuk bola misalnya bulu babi
(Diadema saxatile) dan landak laut (Arabcia punctulata).
Permukaan tubuh hewan ini berduri panjang.Echinoidea
memilki alat pencernaan khas, yaitu tembolok kompleks
yang disebut lentera aristoteles. Fungsi dari tembolok
tersebut adalah untuk menggiling makanannya yang berupa
ganggang atau sisa-sisa organisme.
Echinoidea yang bertubuh pipih misalnya dolar pasir
(Echinarachnius parma). Permukaan sisi oral tubuhnya
pipih, sedangkan sisi aboralnya agak cembung.Tubuhnya
tertutupi oleh duri yang halus dan rapat. Durinya berfungsi
untuk bergerak, menggali, dan melindungi permukaan
tubuhnya dari kotoran.Kaki ambulakral hanya terdapat di
sisi oral yang berfungsi utuk mengangkut makanan.
Holothuroidea dikenal dengan nama timun laut atau
teripang. Contoh hewan ini adalah Cucumaria sp., Holothuria
sp., dan Bohadschia argus. Hewan ini tidak berlengan dan anus
terdapat pada kutub yang berlawanan dari tubuhnya. Daerah
ambulakral dan inter-ambulakral tersusun berselang-seling di
sepanjang tubuhnya. Alur ambulakral tertutup, madreporit
terdapat di rongga tubuhnya. Sebagian kaki ambulakral
termodifikasi menjadi tentakel oral.
Sistem respirasinya disebut pohon respirasi,
karena sistem tersebut terdiri dari dua saluran utama
yang bercabang pada rongga tubuhnya. Keluar dan
masuknya air melalui anus. Berperan sebagai
pembersih di laut karena merupakan pemakan
kotoran dan sisa makhluk hidup yang lain. Mulut
terletak pada bagian anterior dan anus terletak pada
bagian posterior.
Sistem pencernaan makanan
Sistem pencernaannya lengkap, tetapi sederhana. Ada beberapa spesies
yang tidak mempunyai anus.
Sistem Sirkulasi
Sistem sirkulasi radial mengalami reduksi, selom biasanya luas berisi
sel-sel amebosit. Pada saat larva, rongga tubuh berfungsi sebagai system
vascular air dengan kaki ambulakral. System ini dipakai untuk berjalan,
nbernapas, eskresi, dan menangkap mangsa.
Sistem Pernapasan
Sistem pernapasan berbeda-beda pada tiap anggota kelompok
echinodermata. Ada yang menggunakan kaki tabung, insang kecil, atau
pohon respirasi.
Sistem Reproduksi
Reproduksi ada yang aseksual dan ada yang seksual.
Secara aseksual, yaitu dengan regenerasi atau denganm
pembelahan sel. Reproduksi secara seksual dengan feertilisasi
telurdan sperma di dalam air (fertilisasi eksternal). Alat
kelamin terpisah (diesis). Pada fertilisasi eksternal, dihasilkan
larva yang mikroskopis, bersilia, dan bersifat medusa
(berenang bebas). Larva telah mempunyai system pencernaan
yang lengkap.
Sistem Saraf
System saraf berupa cincin disekitar mulut dan berupa
system saraf radial.
Sistem Pencernaan Makanan
Saluran pencernaan dimulai dari mulut yang berhubungan dengan
kerongkongan yang sangat pendek dan selanjutnya bersambungan dengan
kantong yang berperan sebagai lambung. Lambung terdiri dari dua bagian,
bagian muka (kardiak) berukuran lebih besar dari pada bagian belakang
(pylorus). Dalam proses pencernaan, lambung mengeluarkan sekresi mukosa.
Dari pylorus, muncul saluran ke masing-masing lengan. Lengan bercabang-
cabang menjadi dua yang disebut caecea hepatis (warnanya hijau) atau disebut
juga sakus pylorus. Disini dilakukan sekresi enzim entuk mencerna tubuh lunak
mollusca mangsanya. Di atas lambung terdapat usus, berupa saluran pendek
yang terbuka pada daerah anus.
Makanan bintang laut berupa berupa sampah, ikan kecil, siput, dan kerang. Bahan-bahan dicerna dengan bantuan mukosa danenzim, sedangkan bahan yang tidak dicerna dikeluarkanmelalui mulut. Cairan dalam selom mengandung zat makananyang diedarkan oleh silia ke seluruh tubuh.
Sistem Eksresi
Eksresi dilakukan oleh sel-sel amebosit yang terdapatdalam cairan selom. Zat sisa ini dibawa keluar melalui dindingderma brankhalis. Pada usus terdapat dua percabangan yang berwarna cokelat yang menyekresikan cairan berwarnakecoklatan.
Sistem Pernapasan
Reespirasi terjadi dalam bnranchia dermalis,yaitu suatu kantong berbulu halus
yang dilengkapi dengan silia. Organ ini terletak pada semua lengan (papula) bagian
kulit. Silia sebelah luar bertugas mengalirkan air beroksigen ke permukaan brankhia
secara tetap, sedangkan silia sebelah dalam mendorong cairan tubuh ke dalam
brankhia. Pada saat cairan berada dalam brankhia, terjadilah pertukaran oksigen
dengan karbon diorksida seperti halnya pada paru-paru vertebrta.
Sistem Reproduksi
Bintang laut bersifat diesis. Alat reproduksinya bercabang-cabang dan terletak
disetian lengan. Alat reproduksi betina menghasilkan banyak telur (sekitar 2,5
jutavsetiap 2 jam), sedangkan yang jantan menghasilkan spermatozoa yang lebih
banyak daripada ovum. Fertilisasi terjadi di air, selanjutnya akan dihasilkan larva
bipinaria.
Sistem Saraf
System saraf berupa diesis. Alat reproduksinya
bercabang-cabang dan terletak di setiap lengan. Alat
reproduksi betina menghasilkan banyak telur (sekitar 2,5
juta setiap 2 jam), sedangkan yang jantan menghasilkan
spermatozoa yang lebih banyak dari pada ovum. Fertilisasi
terjadi di air, selanjutnya akan dihasilkan larva bipinaria.
Sistem pernafasan
Pernafasan dilakukan oleh 5 pasang kantong kecil yang
bercelah di sekitar mulut, alat ini berhubungan dengan saluran
alat reproduksi (gonad).
Sistem pencernaan makanan
Alat-alat pencernaan terdapat dalam bola cakram, di mulai
dari mulut yang terletak di pusat tubuh kemudian lambung yang
berbentuk rahang yang berupa 5 kelompok lempeng kapur.
Makanan di pegang dengan 1 atau lebih lengannya, kemudian
dihentakan dan dengan bantuan tentakel dimasukan ke mulut.
Sesudah di cerna, bahan-bahan yang tidak tercerna dibuang
keluar melalui mulut.
Sistem reproduksi
Jenis kelamin hewan ini terpisah. Hewan ini
melepaskan sel kelamin ke air dan hasil pembuahannya
akan tumbuh menjadi larva mikroskopis yang lengannya
bersilia, disebut pluteus. pluteus kemudian mengalami
metamorphosis menjadi bentuk seperti bintang laut dan
ahirnya menjadi bintang ular.
Sistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan nerupa saluran panjang dan melingkar dalamcangkang. Saluran pencernaan di mulai dari mulut, terletak di daerahoral, kemudian kerongkongan yang memiliki saluran sifon dan bersilia. Saluran sifon menghubungkan kerongkongan dengan usus. Saluranpencernaan yang dikelilingi oleh 5 kerangka samping yang ada dalamcangkang (terkenal sebagai “lentera aristoteles”) adalah lambung yang diperluas oleh kantong-kantong dsan berakhir di rectum. Anus terletak didaerah permukaan aboral, yaitu dipusat tubuh diantara lempengan kapuryang mengandung 2, 4 sampai 5 lubang genital. Beberapa echinoideamemiliki mulut dan anus di bagian pinggir tubuhnya, tetapi ada pula yang mulutnya terletak di tengah.
Sistem saraf
Berupa cincin yang melingkari mulut dan selanjutnya
bercabang ke saraf radial.
Sistem penafasan
Pernafasan dilakukan oleh 10 insang yang menjorok dari
membrane peritoneum.
Sistem reproduksi
Hewan ini memiliki 4 sampai 5 gonad yang terletak di daerah
permukaan aboral dari gonad terdapat saluran ke lubang genital.
Sesudah terjadi fertilisasi di air, maka hasil fertilisasi akan
tumbuh menjadi larva.
System pernafasan
Alat pernafasan berupa saluran bercabang-cabang seperti pohon yang
sebenarnya merupakan perluasan kloaka ke dalam selom. Saluran ini juga
berfungsi sebagai alat eksresi.
Sistem pencernaan makanan
Saluran pencernaannya bulat panjang dengan posisi merentang di atas
ronggga tubuh dalam selom. Kerongkongan pendek merupakan sambungan
dari mulut ke lambung. Dari lambung, saluran penceraan selanjutnya
adalah usu yang pangang dan berhubungan dengan kloaka. Saluran
penceraan berakhir dengan sebuah anus di daerah posterior.
Sistem reproduksi
Pada umumnya, alat reprodoksi terpisah, tetapi ada
beberapa jenis yang hermafrodit. Gnad bentuknya seprti
sikat dengan saluran penghubung yang terbuka di daerah
tentakel.
Sel telur maupun sperma dikeluarkan ke air laut, dan
selnjutnya terjadi fertilisassi diluar. Zigot tumbuh menjadi
larva aurikularia. Beberapa jenis hewan ini menyimpan
telur yang telah dibuahi di dam tubuhnya
System saraf
System saraf terletak di aboral. Pusat saraf berbentuk cincin
yang bercabang-cabang ke lengan.
System reproduksi
Reproduksi dapat terjadi secara seksual dan aseksual.
Reproduksi aseksual dengan regenerasi bagian tubuh. Reproduksi
seksual dengan fertilisasi eksternal. Crinoidea bersifat diesis.
Rongga tubuhnya sempit dan memiliki gonad yang terdapat dalam
pinula. Beberapa crinoidea melepas telur ke air, tetapi ada juga
yang menahannya hingga menetas di pinula.
Hasil pembuahan tumbuh menjadi larva muda yang
belum mempunyai mulut. Setelah beberapa hari larva
akan lepas dari pinula dan menempel di dasar laut lalu
mengalami pertumbuhan menjadi kaliks dan lengan.
Daya regenerasi tinggi. Jiga kaliks hilang akan segera
diperbaharui.
Echinodermata dimanfaatkan oleh manusia sebagai berikut.
- Makanan.Misalnya telur landak laut yang banyak dikonsumsi di
Jepang dan keripik timun laut yang banyak dijual di Sidoarjo.
Jawa Timur.
- Bahan penelitian mengenai fertilisasi dan perkembangan
awal.Para ilmuwan biologi sering mengggunakan gamet dan
embrio landak laut.
Echinodermata yang Merugikan bagi manusia yaitu :
bintang laut sering dianggap merugikan oleh pembudidaya tiram
mutiara dan kerang laut karena merupakan predator hewan-
hewan budidaya tersebut
Klasifikasi Bintang laut :
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Asteroidea
Genus : Asteroidea
Spesies : Asteroidea sp.
Tubuh bintang laut terdiri dari bagian oral (yang
memiliki mulut) dan Aboral (yang tidak memiliki mulut)
Hewan ini banyak dijumpai di pantai.
Ciri lainnya adalah alat organ tubuhnya bercabang ke
seluruh lengan
Mulut terdapat di permukaan bawah atau yang disebut
permukaan oral dan anusnya terletak di permukaan atas
atau disebut juga permukaan aboral
Kaki tabung tentakel (tentacle) terdapat pada
permukaan oral. Sedangkan pada permukaan
aboral selain anus terdapat pula madreporit
Permukaan Echinodermata umumnya berduri, baik
itu pendek tumpul atau runcing panjang.
Sistem saluran air dalam rongga tubuhnya disebut
ambulakral.
Apakah FungsiSistem Ambulakralitu ????
Sistem ekskresi tidak ada
Pertukaran gas terjadi melalui insang kecil yang merupakan pemanjangan
kulit.
Sistem sirkulasi belum berkembang baik
Echinodermata melakukan respirasi dan makan pada selom
Sistem saraf Echinodermata terdiri dari cincin pusat saraf dan cabang
saraf
Echinodermata tidak memiliki otak
Untuk reproduksi Echinodermata ada yang bersifat hermafrodit dan
dioseus. Fertilisasi berlangsung secara eksternal.Zigot berkembang
menjadi larva yang simetris bilateral bersilia.Hewan ini juga dapat
beregenerasi
Makanannya adalah kerang, plankton,
dan organisme yang mati, atau tipenya
itu Holozoik dan Saprozoik .
Klasifikasi
Kingdom : AnimaliaPhylum : Echinodermata
Class : AsteroideaOrdo : Forcipulatida
Genus : AsteriasSpecies : Asterias forbesii
Nama daerah : Bintang Laut Merah
Jenis-jenisBintang Laut
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Asteroidea
Ordo : Valvatida
Family : Ophidiasteridae
Genus : Linckia
Spesies : Linckia laevigata
Nama daerah : Bintang LautBiru
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Astoridea
Ordo : Forcipulatida
Genus : Pycnopodia
Spesies : Pycnopodia helianthoides
Nama daerah : Bintang laut Bunga Matahari
Sebagai detrivor yaitu pemakan materi
organik, herbivora, karnivora, kotoran
dan bangkai laut. Sehingga laut menjadi
bersih dan keseimbangan ekosistem
terjaga
Di Solo, Teripang di jadikan kerupuk karena enak rasanya
Dewasa ini juga teripang di jadikan obat untuk penyakit migren, jantung
koroner, hepatitis karena menganduh DHA dan MPS
Echinodermata sebagai detrivator dan pemakan hewan yg sudah mati jadi sama
seperti pembersih laut
Telur landak laut di jepang di konsumsi sebagai bahan makanan
Bahan penelitian mengenai fertilisasi dan perkembangan awal . para ilmuan
biologi sering menggunakan gamet dan embrio landak laut
Namun terkadang merugikan karena bintang laut sebagai hewan pemakan
kerang atau tiram.
Mollusca berasal dari kata mollis yang artinya lunak,
berarti mollusca adalah hewan yang bertubuh lunak.
Merupakan binatang kelompok invertebrata, yang
diwakili lebih dari 150.000 yang hidup & ribuan yang telah
menjadi fosil
Mollusca : telah menyebar pada setiap tempat hidupair dan telah hidup hingga ke darat, merupakan jenisyang paling sukses hidup dari phylum lainnya sepanjangwaktu geologi & dipercaya sebagai penentu untuk fosilindeks
Muncul sejak zaman Kambrium hingga sekarang.Saat ini diperkirakan ada 75 ribu jenis, serta 35 ribu jenisdalam bentuk fosil
Seluruh mollusca memiliki;
1. Massa visceral berisi organ-organ dalam, termasuk saluran pencernaan, sepasang ginjaldan organ reproduksi.
2. Mantel pembungkus namun tidak menutupiseluruh massa visceral serta mengeluarkancangkang juga mendukung pembentukanimsamg atau paru-paru.
3. Daerah kepala/kaki berisi organ pengindera danstruktur otot yang digunakan untuk pergerakan.
4. Radula adalah organ yang memunculkan banyakbaris gigi dan digunakan untuk mengunyahmakanan.
5. Sistem saraf terdiri dari beberapa ganglia yang dihubungkan dengan serabut saraf.
* CIRI-CIRI MOLLUSCA :a. Bentuk tubuh simetris bilateral, lunak tidak
bersegmen (beruas-ruas), dan banyak diantaranya yang memiliki cangkang di bagian luar tubuhnya.
b. Terdapat struktur berotot yang disebut kaki dengan bentuk dan fungsi berbeda untuk setiap kelasnya.
c. Umumnya memiliki cangkok dan terdapat mantel.d. Alat pencernaan sempurna, sering memiliki
bentuk seperti huruf U atau melingkar.e. Mulut memiliki radula.
SIFAT-SIFAT MOLLUSCA :a. Peredaran darah umumnya terbuka, kecuali
Cephalopoda.b. Respirasi dilakukan dengan menggunakan
insang atau paru-paru mantel, atau bagian epidermis.
c. Eksresi dilakukan oleh ginjal.d. Sistem syaraf dilakukan oleh tiga pasang
ganglion yaitu ganglion cerebral (sistem saraf yang menyarafi bagian otak), ganglion visceral (sistem saraf yang menyarafi organ-organ dalam), ganglion pedal (sistem saraf yang menyarafi bagian kaki), yang dihubungkan oleh tali syaraf longitudinal.
e. Alat reproduksi terpisah dan bersatu, dengan system pembuahan internal atau eksternal.
Berdasarkan atas ada dan tidaknya cangkang, bentuk, serta posisi kaki dari hewan tersebut (struktur alat geraknya) :
1. Kelas Pelecypoda/Bivalvia (penghasil mutiara) /Lamellibranchiata
Ciri-ciri dan sifat Kelas Pelecypoda/Bivalvia/Lamellibranchiata :
1. Pada umumnya memiliki cangkok yang terdiri dari dua keping atau katup.
2. Bentuk kaki menyerupai seperti mata kapak kecil
4. Umumnya memiliki dua buah insang, sehingga disebut juga Lamellibranchiata.
5. Tubuh simetris bilateral6. System peredaran darah terbuka melalui sinus.7. Alat reproduksi berumah dua. 8. Makanan berupa hewan kecil9. Berkembang biak secara seksual :
peleburan sel telur dan sel sperma10. Cangkang kerang terdiri dari 3 lapis (dari luar-dalam) :a. Periostrakum (lapisan tanduk), untuk melindungi lapisan
yang ada di dalamnyab. Prismatik (lapisan tengah) terdiri atas kristal-kristal
kalsium karbonat yang berbentuk prismac. Nakreas (lapisan mutiara) tersusun atas kristal-kristal-
kristal kalsium karbonat, bila terkena sinar memancarkankeragaman warna.
Cangkang Bivalvia
Cangkang bivalvia disekresi oleh mantel.
Cangkang ini tersusun dari protein dan kalsium
karbonat dengan selapis bagian dalam dari
mutiara. Mutiara ini terbentuk akibat adanya
benda asing yang masuk daerah antara mantel
dan cangkang.
Proses terbetuknya MUTIARA pada lapisan
CANGKANG BIVALVIA
1. Asaphis detlorata / remis
2. Teredo navalis / kerang pengebor kayu
3. Mytilus edulis / kerang hijau
4. Meleagrina margaretifera / kerang mutiara
5. Cardium sp
6. Vinna sp
7. Ceritium sp
Contoh-contoh Mollusca :
1. Kelas Bivalvia
2. Kelas Gastropoda 1. Hewan ini umumnya hidup di air tawar
dan air laut, tetapi ada diantaranya yang hidup di darat.
2. Tubuhnya bilateral simetris3. Cangkoknya hanya satu buah, sehingga
disebut univalve, yaitu berkatup satu.4. Tubuh siput terdiri atas kepala dan badan5. Mempunyai 2 pasang tentakel dan mulut6. Sistem peredaran darah terbuka dengan
alatnya : jantung dan pembuluh darah yang masih sederhana
7. Alat respirasi berupa insang (hidup di air), paru pulmonum (hidup didarat), kadang-kadang rongga mantel
7. Alat ekskresi ginjal
8. Sistem saraf dilakukan oleh tiga pasang ganglion yaitu ganglion cerebral, ganglion visceral, ganglion pedal
9. Bersifat hermaprodit, tetapi tidak dapat melakukan autofertilisasi
10. Berkembangbiak secara seksual : peleburan sel telur dan sel sperma
Contoh :
1. Acatina fulica (bekicot)
2. Limnea truncatulata (tutut)
3. Vaginula sp (siput telanjang),
4. Eubranchius sp.,
Pada gastropoda air, insang ditemukan di dalam rongga
mantel, pada gastropoda darat mantel terisi penuh dengan
pembuluh darah dan berfungsi sebagai paru-paru saat udara
bergerak masuk dan keluar melalui lubang-lubang pernafasan.
Gastropoda darat adalah hermaphrodit, perkawinan dilakukan
oleh dua individu yang saling memberikan sperma untuk
membuahi telur-telur. Telur-telur diletakkan di tanah dan
berkembang tanpa melalui fase larva.
Struktur tubuh Acatina fulica
Bentuk-bentuk cangkang Gastropoda :
3. Kelas Cephalopoda 1. Memiliki kaki otot yang mengalami
modifikasi menjadi 8 atau 10 tentakel2. Mulut dikelilingi tentakel. 3. Pertahanan diri : mengubah warna tubuh
sesuai warna lingkungannya dan mengeluarkan zat tinta.
4. Semua hewan yang termasuk kelas ini tidak memiliki cangkang, kecuali pada Nautillus pompilus.Contoh :- Loligo indica (cumi-cumi)- Octopus vulgaris (gurita)- Nautillus pompilus
Contoh Cephalopoda :
Nautillus pompilus
Octopus vulgaris (gurita)
Loligo indica (cumi-
cumi)
Domain : Eukarya
Kingdom : Animalia
Filum : Mollusca
Kelas : Cephalopoda
Ordo : Teuthida
Subordo : Myopsina
Famili : Loliginidae
Genus : Loligo
Spesies : Loligo sp.
PENJELASAN
Cumi-cumi adalah salah satu hewan dalam golongan invertebrata (tidak bertulang belakang).
Salah satu jenis cumi-cumi laut dalam,Heteroteuthis, adalah yang memiliki kemampuanmemancarkan cahaya.Organ yang mengeluarkancahaya itu terletak pada ujung suatu juluran panjangyang menonjol di depan. Hal ini dikarenakan peristiwaluminasi yang terjadi pada cumi-cumi jenisini.Heteroteuthis menyemprotkan sejumlah besar cairanbercahaya apabila dirinya merasa terganggu, proses inisama seperti pada halnya cumi-cumi biasa yangmenyemprotkan tinta.
Anatomi
Semua cumi-cumi memiliki tubuh yangberbentuk pipa, kepala yang berkembangsempurna, dan 10 tangan yang panjang yangbermangkuk penghisap. Tangan-tangan iniberguna untuk menjerat mangsanya kemudiandisobek menggunakan rahangnya yang kuat,mirip dengan paruh binatang.Cumi-cumimenghisap air melalui rongga pusat tubuhnya,rongga mantel, dan memaksanya keluar melaluisuatu pembuluh yang lentur yang disebutdengan sifon. Sifon terletak tepat di belakangtangan.Oleh karena pancaran air yangmendorong cumi-cumi berenang mundur.
Sirip cumi-cumi merupakan 2 perluasan mantel seperti
cuping yang digunakan sebagai kemudi pergerakannya.
Matanya tidak memiliki kelopak mata, namun tampak
seperti mata manusia. Cumi-cumi mempunyai tiga jantung
dan berdarah biru. Dua dari jantung mereka berlokasi dekat
dengan masing-masing insangnya dan karena hal itu
mereka dapat memompa oksigen ke bagian tubuh yang
beristirahat dengan mudah.
Cumi-cumi memiliki pokok sistem pernafasan senyawa
tembaga, berbeda dengan manusia dimana manusia
mempunyai pokok sistem pernafasan senyawa besi, yang
berakibat jika terlalu tertutup pada permukaan di mana
terdapat air panas, cumi-cumi dapat mati dengan mudah
karena mati lemas. Banyak cumi-cumi yang dapat
mengubah warna tubuhnya dari coklat menjadi ungu,
merah, atau kuning sebagai kamuflase terhindar dari
ancaman pemangsanya.
Makanan
Cumi-cumi hidup sebagai pemangsa ikan
dan binatang laut lainnya yang lebih kecil dari
ukuran si cumi-cumi.
Struktur tubuh Cephalopoda :
Kingdom : Animalia
Filum : Mollusca
Kelas : Amphineura
Ordo : Polyplacophora
Famili : Chitondae
Genus : Chiton
Spesies : Chiton sp
Chiton sp termasuk dalam kelas polyplacophora.
Chiton sp memiliki struktur yang sesuai dengan
kebiasaan melekat pada batu karang dan cangkang
mirip hewan lainnya. Apabila disentuh, akan melekat
erat pada batu karang. Hewan ini merayap perlahan-
lahan pada dasar laut di batu-batuan yang lunak. Sendi-
sendi yang dimilikinya dapat dibengkokkan sehingga
tubuhnya dapat dibulatkan seperti bola.
Habitat Chiton sp ini adalah di laut, di daerah pantai sampai
kedalaman sedang, dan memakan rumput laut dan mikro
organisme dari batu karang.
Struktur dan ciri-ciri karakteristik:
Bentuk tubuh elips, bagian dorsal dilindungi 8 lembar kapur
yang pipih dan tersusun seperti genting, di kelilingi oleh
girdle (gelang) yang tebal
Kaki berotot, diantara kaki dan mantel di permukaan ventral
ada alur yang dangkal di sebut alur pallial dan pada alur itu
terdapat 6-80 pasang insang yang panjang.
Bagian mereduksi tidak punya mata dan tentakel. Dalam
mulut punya alat untuk memarut disebut radula dengan
deretan gigi yang banyak.
Jantung terletak disporior, terdiri dua atrium dan satu
ventrikel.
Ekskresi: nephridia
Beberapa chiton punya titik yang kecil/mata di dalam
epidermis pada lembaran
Jenis kelamin terpisah, telurnya banyak, fertilisasi
eksternal.
Bentuk tubuh Chiton sp oval, pipih dorsoventral dan
pada dorsal tubuhnya dilindungi oleh delapan keping
cangkang yang tersusun tumpang tindih seperti genting.
Cangkang Chiton sp hanya terdiri dari dua lapisan yaitu
Lapisan terluar disebut tegmentum. Tersusun atas
konsiolin dan CaCO .
Lapisan terdalam yang disebut antikulamentum yang
bersifat kalkareus.
Pada bagian ventro- anterior tubuh terdapat kepala
berukuran kecil yang tidak begitu nyata, tidak memiliki
mata dan tentakel. Mantel tebal, di posterior kepala
terdapat kaki berotot yang pipih dan luas untuk
memudahkan melekat pada suatu substrat.
Hewan ini tiak memiliki karakteristik yang jelas yaitu
adanya delapan keping cangkang yang tersusun
tumpang tindih. Tetapi setiap keeping cangkang ditutup
oleh jaringan mantel dan luas sempitnya penutupan
tersebut berbeda antara satu spesies dengan spesies
lainnya. Daerah di sekeliling mantel disebut gelang.
Permukaan gelang ditutup oleh kutikula tipis dengan
permukaannya yang kemungkinan bersifat halus,
bersisisk atau spikula yang terbuat dari zat kapur.
Kaki chiton sp terletak di permukaan ventral tubuh dan
berfungsi untuk melekat juga untuk bergerak. Gerak
merayap pada spesies ini sangat lambat karena
disebabkan oleh gerakan bergelombang otot kaki seperti
gerakan yang dimiliki oleh Bekicot. Bagian yang
digunakan unutk melekat pada substrat adalah kaki dan
gelang. Pada dasarnya kaki digunakan untuk melekat
namun apabila ia diganggu, maka gelang yang berperan
juga untuk melekat.habitatnya di bawah laut. Habitat di
bawah batu karang. Aktifitasnya dengan menggunakan
sebagian dilakukan pada malam hari.
Alat respirasi pada Chiton sp adalah insang
bipectinate(ktenidia) yang terletak di dalam lekuk mantel
yaitu ruang yang terbentuk, terlihat jumlah insang antara
6-8 pasang yang tersusun dalam suatu garis pada
kedua sisi tubuhnya.
Sistem reproduksi, terdiri atas sebuah gonade yang
terdapat di anterior rongga pericardium di bawah keping
cangkang bagian pertengahan. Chiton sp bersifat
diocious. Telur atau sebuar atau sperma dilepaskan dari
gonade ke dalam air (lingkungan sekitar) melalui
gonofer.
Chiton sp ini tidak melakukan kopilasi. Hewan jantan
melepaskan sperma yang selanjutnya diikutkan aliran air
untuk responsnya. Fertilisasi terjadi di lingkungan
eksternal atau di dalam rongga mantel. Telur yang telah
dibuahi berkembang menjadi trochophore dan tidak
memiliki fase larva fiiliger.
Beberapa mollusca sangat berperan dan menimbulkandampak yang menguntungkan ataupun bersifat merugikanbagi kehidupan manusia.
a. Yang menguntungkan1. Cumi-cumi, siput, tiram, kerang dan sotong merupakansumber protein hewani yang cukup tinggi selain enakrasanya2. Cangkang dari berbagai mollusca dijadikan bahanindustry dan hiasan karen banyak yang berwarna sangatindah.3. Mutiara yaitu permata yang dihasilkan sejenis kerangdan merupakan komoditas ekspor non migas yang cukuppenting terutama bagi Negara kita.
b. Yang merugikan1. Teredo navalis, merusak kerang-kerang piaran danbangunan kapal2. Lymnea javanica sebagai inang perantara berbagaicacing fasciola hepatica
Recommended