Drama ibsen

Preview:

Citation preview

Sosialisasi KTSP

NENSY MEGAWATI SIMANJUNTAK

MAKNA BEBEK LIAR

DALAM NASKAH

DRAMA BEBEK LIAR

KARYA HENRIK JOHAN

IBSEN

KAJIAN TEORI SASTRA

Sosialisasi KTSP

DRAMA

„Bentuk karya sastra yang betujuan

menggambarkan kehidupan dengan

megemukakan pertikaian dan

emosi lewat gerakan dan dialog

lazimya dirancang untuk

pementasan dipanggung.“

Sosialisasi KTSP

Drama menurut masanya

dapat dibedakan dalam dua

jenis, yaitu :

Drama baru

Drama lama.

Sosialisasi KTSP

SEMIOTIK

„ Semiotik adalah ilmu atau

metode analisis untuk mengkaji

tanda (Hoed, 1992:2)“

Tokoh Semiotik : Saussure dan

Peirce

Sosialisasi KTSP

SEMIOTIK MENURUT PEIRCE

„Semiotik adalah suatu proses di

mana suatu tanda berfungsi

sebagai tanda, yaitu mewakili

sesuatu yang ditandainya“

Sosialisasi KTSP

HENRIK JOHAN IBSEN

=

Bebek Liar (Vildanden)1894

Sosialisasi KTSP

BEBEK LIAR (VILDANDEN) - 1894

?

=

Sosialisasi KTSP

3 TAHAPAN UNTUK MENEMUKAN MAKNA

1. Kepertamaan (firstness)

Secara Prinsip “Cerita tentang

binatang atau

disebut fabel, yaitu

bercerita tentang

seekor bebek.”

Sosialisasi KTSP

3 TAHAPAN UNTUK MENEMUKAN MAKNA

2. Tahap kekeduaan (secondness)

Berdasarkan dari sebuah asumsi

individu.“bebek liar tersebut

menurut kami

merupakan makna

dari seorang wanita

nakal atau liar.”

Sosialisasi KTSP

3 TAHAPAN UNTUK MENEMUKAN MAKNA

3. Tahap keketigaan (thirdness)

tanda dimaknai secara kovensi,

“makna yang

tersembunyi dari

“Bebek Liar” merujuk

kepada seorang tokoh

dari naskah drama ini,

bernama Hedvig.”

Sosialisasi KTSP

BUKTI KUTIPAN 1. “Bebek Liarku. Itu milikku“ (kutipan perkataan tokoh Hedvig dalam naskah drama halaman 189).2. “Sekarang bapak bisa melihat bebek liar itu dengan baik” (kutipan perkataan tokoh Hedvig dalam naskah drama 209-210).3. “Apa bebek liar itu tidur enak semalam?” (kutipan perkataan tokoh Gregers dalam naskah drama halaman 203).

Sosialisasi KTSP

BUKTI KUTIPAN

4. “Bebek liar yang diberkati! Itulah yang menjadi bahan pembicaraan“ (kutipan perkataan tokoh Gina dalam naskah drama halaman 210).

5. “Hjalmar sahabatku, aku pikir kau ini memiliki sifat bebek liar itu“ (kutipan perkataan tokoh Gregers dalam naskah drama halaman 214).

Sosialisasi KTSP

6. “Sifat bebek liar itu? Bagaimana? Apa maksudmu?” (kutipan perkataan tokoh Hjalmar dalam naskah drama halaman 214).

7. “Hm. Itu betul. Baiklah, mulai besok lusa, kalau begitu. Bebek liar terkutuk itu. Aku ingin memotong lehernya“(kutipan perkataan tokoh Hjalmar dalam naskah drama halaman 228).

Sosialisasi KTSP

8. “Aku akan mengecualikannya, demi kau. Bebek itu tidak akan disakiti, tidak sebulu pun begitu, seperti kukatakan, aku akan mengecualikannya. Karena tentunya ada hal-hal lain yang lebih baik untuk diurus. Tetapi kau harus tetap berjalan-jalan seperti biasa, Hedvig. Saat ini sudah cukup malam untukmu“ (kutipan perkataan Hjalmar kepada Hedvig dalam naskah drama halaman 229).

Sosialisasi KTSP

BEBEK LIAR (VILDANDEN) - 1894

=

Sosialisasi KTSP

TOKOH HEDVIG (BEBEK LIAR)

=

Sosialisasi KTSP

DANKE

Recommended