View
7
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Assalamu’alaikum Wr, Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, penyusunan modul Ekonomi kompetensi dasar menganalisis permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia dapat diselesaikan.
Mendesain pengembangan bahan ajar yang baik, salah satu solusi dalam meningkatkan daya serap siswa dalam pembelajaran ekonomi yang menonjolkan kemampuan menganalisis permasalahan ketenagakerjaan yang baik.
Salah satu bahan ajar yang dapat di kembangkan adalah modul. Modul yang dikembangkan dalam buku ini adalah modul berbasis pembelajaran saintifik untuk peningkatan kemampuan aplikatif dan mencipta siswa dalam proses pembelajaran ekonomi pada peserta didik SMA program peminatan IPS berisikan kegiatan-kegiatan pembelajaran yang mengacu pada pendekatan saintifik. Modul dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan. Modul ini menggiring pembelajaran yang berpusat pada siswa dan mendorong terjadinya peningkatan kemampuan berpikir siswa untuk meningkatkan kemampuan aplikatif dan mencipta siswa dalam proses pembelajaran ekonomi pada peserta didik SMA program peminatan IPS.
Penyusun mengharapkan dengan tersusunnya dan diterapkanya modul ini dapat meningkatkan kemampuan aplikatif dan mencipta peserta didik dalam proses pembelajaran serta dapat dikembangkan lebih lanjut modul yang memadukan kurikulum 2013 dengan model pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013Wassalamu’alaikum Wr, Wb.
Surakarta, Juni 2017 Penyusun
PENGANTAR DAN TUJUAN MODULUCAPAN TERIMAKASIH
Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya sehingga penyusunan modul ini berjalan lancar dan terselesaikan dengan baik.
Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam menyelesaikan modul ini namun
berkat bantuan serta dorongan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan-kesulitan yang timbul dapat
teratasi, oleh karena itu pada kesempatan ini ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Agus Susilo, S.Pd, M.Pd Selaku Pembimbing yang dengan keikhlasan telah meluangkan
waktunya untuk memberikan arahan dalam penyusunan modul ini.
2. Siswa-siswi kelas XI IPS sebagai subjek penelitian perlakuan modul ini.
3. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian ini yang tidak dapat kami sebutkan satu
persatu
Daftar Isi
Pengantar dan Tujuan Modul iUcapan Trimakasih iiDaftar Isi iiiDaftar Gambar iv
Bagian IKompetensi Dasar: Menganalisis permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia 1Indikator Pembelajaran 1Tujuan Pembelajaran 1Pengertian ketenagakerjaan 1Masalah ketenagakerjaan di Indonesia 1Jenis pengangguran 2Lembar Kerja Kelompok 2Rangkuman 8Kesimpulan Proses Pelajaran 8Refleksi Pelajaran 9Lembar Evaluasi Pelajaran 10
GlosariumDaftar Pustaka IndeksProfil Penulis
Daftar Gambar
Gambar 1.1 1
Indikator Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian ketenagakerjaan2. Mengklasifikasikan masalah ketenagakerjaan di Indonesia
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian ketenagakerjaan2. Mengklasifikasikan masalah ketenagakerjaan di Indonesia
Ketenagakerjaan Adalah Segala
Hal Yang Berhubungan Dengan
Tenaga Kerja Pada Waktu
Sebelum, Selama, Dan Sesudah
Masa Kerja.
Penduduk dibagi menjadi dua yaitu
tenaga kerja dan bukan tenaga
kerja. Tenaga kerja dibagi menjadi
dua yaitu angkatan kerja dan bukan
angkatan kerja. Angkatan kerja
dibagi menjadi dua yaitu pekerja
dan pengangguran. Pengangguran
dibagi menjadi dua yaitu
pengangguran terbuka dan
setengah menganggur. Setengah
menganggur ada dua yaitu
setengah menganggur kentara dan
setengah menganggur tidak
kentara.
Kompetensi Dasar : Menganalisis Permasalahan Ketenagakerjaan Di Indonesia
MAU TAHU
Amatilah paparan materi dibawah ini dan temukan permasalahan yang dapat ditanyakan atau didiskusikan.A
a. Pengertian ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan Adalah Segala Hal Yang
Berhubungan Dengan Tenaga Kerja Pada
Waktu Sebelum, Selama, Dan Sesudah Masa
Kerja.
Penduduk dibagi menjadi dua yaitu tenaga
kerja dan bukan tenaga kerja. Tenaga kerja
dibagi menjadi dua yaitu angkatan kerja dan
bukan angkatan kerja. Angkatan kerja dibagi
menjadi dua yaitu pekerja dan pengangguran.
Pengangguran dibagi menjadi dua yaitu
pengangguran terbuka dan setengah
menganggur. Setengah menganggur ada dua
yaitu setengah menganggur kentara dan
setengah menganggur tidak kentara.
Gambar 1.1 Ilustrasi ketenagakerjaan
b. masalah ketenagakerjaan di Indonesia.
1. Persebaran tenaga kerja tidak merata.
Luasnya wilayah dan banyaknya kepulauan d Iindonesia serta terkonsentrasinya penduduk di
Pulau Jawa juga merupakan penyebab timbulnya permasalahan ketenagakerjaan di
Indonesia. Daerah-daerah luas di Indonesia kekurangan penduduk sementara di Pulau Jawa
kelebihan penduduk (padat). Berbagai usaha didirikan namun tetap tidak mampu untuk
menekan jumlah pengangguran, malah sebaliknya semakin tinggi. Karena pulau jawa
terutama kota-kota besar sudah menjadi daya tarik bagi pencari kerja dari luar Pulau Jawa.
Padahal daerah di luar Pulau Jawa memiliki potensi alam yang melimpah dan belum diolah
secara optimal.
2. Rendahnya kualitas tenaga kerja.
Kualitas tenaga kerja yang rendah ini disebabkan karena tingkat pendidikan penduduk yang
rendah pula atau belum memadai dengan jenis pekerjaan yang tersedia.Tidak saja disebabkan
banyaknya usia putus sekolah, namun juga disebabkan oleh rendahnya mutu pendidikan
sehingga tenaga kerja tidak mampu menyerap atau menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi.
3. Pengangguran.
a. Berdasarkan jam kerja :
Pengangguran terselubung
Setengah menganggur
Pengangguran terbuka
b. Berdasarkan penyebab terjadinya :
Pengangguran friksional
Pengangguran konjungtural
Pengangguran struktural
Pengangguran musiman
Pengangguran teknologi
Pengangguran siklus.
4. Kesempatan kerja yang minim.
Berbagai sektor pekerjaan yang tersedia baik dibidang agraris, ekstraktif, industri, perdagangan
dan jasa tidak mampu menampung besarnya jumlah angkatan kerja yang ada. Ketersediaan
kesempatan kerja dibidang-bidang tersebut sangat terbatas bila dibandingkan dengan jumlah
angkatan kerja yang besar. Mereka sulit untuk mendapatkan pekerjaan sehingga tingkat
kesejahteraan hidup rendah, karena mereka tidak memperoleh penghasilan.
5. Jumlah angkatan kerja yang besar.
Besarnya angkatan kerja yang ada di Indonesia tidak mampu diserap semuanya oleh
kesempatan kerja yang ada, karena tidak berimbangnya jumlah angkatan kerja yang ada dengan
ketersediaan kesempatan kerja. Hal ini merupakan pokok yang menyebabkan terhambatnya
penyelenggaraan pembangunan ekonomi.
Dari paparan diatas coba diskusikan dengan anggota kelompok dengan bimbingan guru untuk membedakan mana jenis pengangguran berdasarkan jam kerja dan pengangguran berdasarkan penyebabnya yang terdapat di bawah ini!
B
Pengangguran friksional, Pengangguran terselubung, Pengangguran musiman,
Setengah menganggur , Pengangguran konjungtural, Pengangguran teknologi,
Pengangguran terbuka, Pengangguran struktural , Pengangguran siklus.
Jenis Pengangguran :
Penyebab terjadinya Jam kerja
1. …………………………………………………….
.
2. …………………………………………………….
.
3. …………………………………………………….
.
4. …………………………………………………….
.
5. …………………………………………………….
.
1 ……………………………………………………
2 ……………………………………………………
3 ……………………………………………………
Setelah bisa membedakan jenis pengangguran coba kerjakan soal konsep dasar persamaan akuntansi dibawah ini dengan penjelasan pengaruh transaksinya pada lembar jawab yang telah disediakan bersama anggota kelompok
C
1. Terangkan perbedaan antara angkatan kerja, tenaga kerja dan kesempatan kerja !
2. Sebutkan 5 masalah ketenagakerjaan di Indonesia !3. Apakah penyebab rendahnya kualitas tenaga kerja ?4. Jelaskan pengertian pengangguran siklis dan struktural !5. Jelaskan jenis-jenis pengangguran menurut penyebab terjadinya !
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar !
Lembar Jawab
1. Angkatan kerja :Tenaga kerja :Kesempatan kerja :
2. Masalah ketenagakerjaan di Indonesia :1.2.3.4.5.
3. penyebab rendahnya kualitas tenaga kerja :
4. pengangguran siklis :pengangguran struktural :
5. jenis-jenis pengangguran menurut penyebab terjadinya :1.2.3.4.5.6
Setelah dikerjakan paparkanlah hasil pengerjaan bersama anggota kelompok ke depan kelas dan komunikasikan hasil pengerjaan diatas bersama dengan kelompok lain
Setelah dipaparkan pengerjaan dari setiap anggota kelompok coba dianalisa ketepatan setiap jawaban masing-masing kelompok, jika ada jawaban yang kurang tepat coba komunikasikan jawaban yang tepat dengan berkonsultasi dengan guru.
Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat rangkuman dan menyimpulkan akan jalanya pembelajaran hari ini, serta kita tarik refleksi apa manfaat mataeri yang kita pelajari hari ini..
F
E
D
KESIMPULAN PEMBELAJARAN
RANGKUMAN
REFLEKSI PEMBELAJARAN
1. Untuk tambahan pengetahuan dirumah silahkan untuk mendalami materi yang hari ini kita pelajari, dan silahkan untuk mempelajari materi upaya peningkatan mutu tenaga kerja yang akan kita pelajari pada pertemuan yang akan datang.
A. Soal Pilihan Ganda
1. Segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan
sesudah masa kerja merupakan pengertian dari ....
a. Pengangguran.
b. Ketenagakerjaan.
c. Kesempatan kerja.
d. Angkatan kerja.
2. Tenaga kerja dibagi menjadi dua yaitu ....
a. Angkatan kerja dan bukan angkatan kerja.
b. Angkatan kerja dan kesempatan kerja.
c. Bukan angkatan kerja dan kesempatan kerja.
d. Kesempatan kerja dan tenaga kerja.
3. Pengangguran dibagi menjadi dua yaitu ....
a. Pengangguran terbuka dan pengangguran terselubung.
b. Pengangguran terbuka dan setengah menganggur.
c. Pengangguran terselubung dan setengah menganggur.
d. Pengangguran terbuka dan pengangguran tertutup.
4. Pengangguran adalah ....
a. Banyaknya penduduk yang mendiami suatu wilayah negara.
b. Penduduk dalam usia kerja,baik yang bekerja maupun yang tidak bekerja.
c. Imbalan atau balas jasa(kontra prestasi) daripengusaha kepada
EVALUASI
G
karyawannya atas suatu pekerjaan atau jasa yangdilakukan yang dinyatakan
dengan uang.
d. orang yang tidak mempunyai pekerjaan,sedang mencari pekerjaan atau sedang
mempersiapkan usaha baru .
5. Dibawah ini merupakan masalah ketenagakerjaan di Indonesia, kecuali ....
a. Pengangguran.
b. Rendahnya kualitas tenaga kerja.
c. Jumlah angkata kerja yang besar.
d. Persebaran tenaga kerja merata.
6. Daerah-daerah luas di Indonesia kekurangan penduduk sementara di Pulau Jawa
kelebihan penduduk merupakan salah satu penyebab masalah ketenagakerjaan di
indonesia dari ....
a. Persebaran tenaga kerja tidak merata.
b. Pengangguran.
c. Rendahnya kualitas tenaga kerja.
d. Jumlah angkata kerja yang besar.
7. Pengangguran merupakan salah satu masalah ketenagakerjaan di Indonesia,
berdasarkan penyebab terjadinya penganggurn dibedakan menjadi ....
a. Pengangguran friksional, Pengangguran konjungtural, Pengangguran struktural,
Pengangguran musiman, Pengangguran teknologi, Pengangguran siklus.
b. Pengangguran terselubung, Pengangguran konjungtural, Pengangguran struktural,
Pengangguran musiman, Pengangguran teknologi, Pengangguran siklus.
c. Pengangguran terbuka, Pengangguran konjungtural, Pengangguran struktural,
Pengangguran musiman, Pengangguran teknologi, Pengangguran siklus.
d. Pengangguran friksional, Pengangguran konjungtural, Pengangguran struktural,
Pengangguran musiman, Pengangguran teknologi, setengah menganggur.
8. Pengangguran akibat perubahan teknologi seperti teknologi manual menjadi teknologi
elektronik merupakan pengangguran ....
a. Teknologi.
b. Sementara.
Masukkan Nilaimu
Setiap jawaban benar bernilai (1)
Tingkat Penguasaan:Baik sekali= 90-100Baik= 80-89Cukup= 70-79Kurang= < 69
PETUNJUK PENILAIAN
Nilai = (Jumlah jawaban benar : 10) X 100
c. Siklis.
d. Terselubung.
9. Tenaga kerja yang bekerja secara tidak optimum karena kelebihan tenaga kerja
merupakan pengangguran ....
a. Pengangguran terbuka.
b. Pengangguran terselubung.
c. Pengangguran konjungtural.
d. Pengangguran musiman.
10. Jumlah angkatan kerja yang besar terjadi karena ....
a. Tidak berimbangnya jumlah angkatan kerja yang ada dengan ketersediaan
kesempatan kerja.
b. Tingkat pendidikan penduduk yang rendah pula atau belum memadai dengan jenis
pekerjaan yang tersedia.
c. Banyaknya usia putus sekolah.
d. Rendahnya mutu pendidikan.
** SELAMAT MENGERJAKAN ***
Agraris : Mengenai pertanian atau tanah pertanian, bersifat agraris.
Ekstraktif : Perusahaan yang bergerak dalam bidang pengambilan kekayaan alam.
Friksional : Sukarela.
Konjungtural : Pergerakan naik turun kegiatan perusahaan daam jangka panjang.
Siklus : Putaran waktu yang didalamnya terdapat rangkaian kejadian yang berulang-ulang secara tetap dan teratur.
GLOSARIUM
DAFTAR PUSTAKA
Ahman, Eeng. 2009. Ekonomi untuk SMA dan MA kelas XI. Jakarta: Aryaduta. Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah
Menengah Atas Mata Pelajaran Ekonomi. Jakarta: Depdiknas.
Ismawanto. 2007. Ekonomi Untuk SMA Dan MA Kelas XI. Sukoharjo: Gema Ilmu.
Permana, Leni, dkk. 2009. Ekonomi 2 untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas XI. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional: Jakarta.
Permendikbud No. 81. A. 2013. Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Rudianto . Pelajaran Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta: Aryaduta.
Sukwiati. Pelajaran Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta Yudistira. 2007
INDEKS
AAngkatan kerja 1 P
Penduduk 11Pengangguran 10Penyebab terjadinya 1,2
FFriksional 1,13
SSetengah menganggur 1Siklus 13Struktural 13
KKesempatan kerja 1Ketenagakerjaan 1Konjungtural 1, 13Kualitas 1
TTeknologi 13Tenaga kerja 1Terbuka 13Terselubung 13
MMusiman 1
PROFIL PENULIS
Penulis Modul adalah Dyah Purwitosari lahir di Klaten 01 September 1996. Penulis sedang menyelesaikan gelar sarjana Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS.
Penulis konsen dalam pengembangan media pembelajaran inovatif dengan menciptakan modifikasi permainan monopoli untuk diterapkan di pembelajaran ekonomi, mengembangkan web blog untuk media komunikatif pembelajaran, pembuatan instrumen evaluasi pembelajaran digital berbasis IT dan kini penulis berusaha mengembangan modul pembelajaran yang disinergikan dengan pendekatan dan model pembelajaran.
Recommended