VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN

Preview:

DESCRIPTION

VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN. PENDAHULUAN. RESEARCH (PENELITIAN) ? ALASAN PENELITIAN 1. RASA INGIN TAHU 2.DIKERJAKAN SECARA IKHLAS & SENANG, DEMI KARIR, TERAKHIR UANG 3. MENINGKATKAN KEMAJUAN NEGARA. INSTRUMEN YANG VALID. Bisa mengukur tentang apa yang diukur. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

RESEARCH (PENELITIAN) ?ALASAN PENELITIAN1. RASA INGIN TAHU2. DIKERJAKAN SECARA IKHLAS &

SENANG, DEMI KARIR, TERAKHIR UANG

3. MENINGKATKAN KEMAJUAN NEGARA

PENDAHULUAN

INSTRUMEN YANG VALID - Bisa mengukur tentang apa yang diukur.- Contoh menimbang berat badan akan

valid bila digunakan timbangan badan dan tidak valid jika digunakan meteran.

INSTRUMEN YANG RELIABEL

- Adalah instrumen yang menghasilkan ukuran yang konsisten

- Selain sahih dan handal instrumen harus praktis, ringkas, jelas dan ekonomis.

- Data yang masuk ke dinas sering tidak diuji validitas dan reliabilitasnya.

- Untuk memahami tentang validitas dan reliabilitas terlebih dahulu perlu pendalaman tentang data.

DATA (DATUM)- Karakteristik atau informasi

KLASIFIKASI DATA1. Berdasarkan sumber

- Data Primer- Data Sekunder

2. Berdasarkan cara memperoleh - Data Diskret- Data Kontinu

3. Berdasarkan skala pengukuran - Data Rasio (Nisbah)- Data Interval (Selang)- Data Ordinal (Jenjang)- Data Nominal (Kategorial)

VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Validitas dan Reliabilitas dipengaruhi

1. Metode pengumpulan data a. Metode observasi - Partisipasi - Non Partisipasi

b. Metode interview - Terstruktur - Tak Terstruktur

c. Metode angket - Terbuka - Tertutup - Kombinasi terbuka dan tertutup

2. Metode Sampling A. Sampling Probabilitas B. Sampling Non Probabilitas

A. Sampling Probabilitas - Sampling Acak Sederhana - Sampling Acak Strata - Sampling Acak WilayahB. Sampling Non Probabilitas - Sampling Sistematik - Sampling Kuota - Sampling Aksidental - Sampling Purposiv - Sampling Jenuh - Sampling Bola Salju

Sebelum membahas validitas dan reliabilitas perlu pemahaman tentang variabel

Variabel adalah suatu konsep yang bisa diukur dan hasil pengukurannya bervariasi

Klasifikasi Variabel

SEBAB ANTARA AKIBAT

VARIABEL BEBAS

VARIABELMODERATOR VARIABEL ANTARA VARIABEL

TERGANTUNG

VARIABEL KENDALI

VARIABEL RANDOM

Contoh:

GAYA PERILAKU PRODUKTIVITASKEPEMIMP. KERJA

Gaya Kepemimpinan : - Variabel BebasPerilaku Kerja : - Variabel AntaraProduktivitas : - Variabel Tergantung

Moderator : - KebisinganKendali : - KelaminRandom : - Tinggi Badan - B B

KLASIFIKASI VARIABEL (DALAM SEM)

Variabel (bebas, antara, dan tergantung) yang tidak bisa diukur secara langsung dinamakan :- Variabel Laten = Variabel Konstrak = Unobservable Variable = Unvisible Varible

= Faktor

Simbul Variabel Laten adalah bentuk elip

Variabel Laten : 1. Variabel Eksogen 2. Variabel Endogen ( antara dan tergantung)

PertumbuhanPelanggan Orientasi Pasar

Kinerja Pemasaran

Pertumbuhan Penjualan

Tingkat Tayangan Iklan

Keterangan :Variabel Eksogen : Orientasi Pasar Dan Tayangan IklanVariabel Endogen : Kinerja Pemasaran Indikator Variabel : Informasi pelanggan dan pesaing, pertumbuhan pelanggan dan penjualan

Informasi Pelanggan

Informasi Pesaing

Indikator Variabel = Variabel Manifes= Dimensi Variabel= Observable Variable= Visible Variable

Simbul Indikator dan variabel terukur adalah bentuk segi empat

UJI VALIDITAS1. Korelasi Pearson2. Analisis Faktor Konfirmatori

Hasil analisis bila faktor loading yang diperoleh dg uji t hasilnya signifikan berarti valid

Masing-masing butir pertanyaan dikorelasikan dengan skor total. Signifikansi r digunakan Uji t atau r dibandingkan dengan r ( n – 2 )

2r1

2 - nrt

Korelasi Sederhana

Ho : = 0H1 : ≠ 0

Bermakna bila:

t ≥ t / 2 ( n – 2 )

2y2yn2x2xn

yxxynr

1. Korelasi Pearson

atau bila r ≥ ra (n – 2) berarti signifikan. Bila digunakan komputer asalkan p < 0,05 berarti signifikan.

Contoh: Angket dengan 10 butir pertanyaanApakah semua butir pertanyaan tersebut valid dan reliabel

Resp.BUTIR (x) Total

(y)1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

A 3 4 3 3 2 4 4 3 4 4 34B 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 30C 2 2 3 1 4 2 1 2 1 2 20D 2 2 2 2 3 1 1 2 2 3 20E 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 34F 3 3 3 3 1 3 4 4 3 4 31G 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 34H 2 2 1 1 3 2 2 2 1 2 18I 4 3 3 4 4 2 4 4 4 2 34J 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 31

Butir 1 dengan Skor TotalResp. X Y XY

A 3 34 102B 4 30 120C 2 20 40D 2 20 40E 4 34 136F 3 31 93G 4 34 136H 2 18 36I 4 34 136J 3 31 93

x = 31 y = 286 xy = 932

x2 = 103 y2 = 8570 n = 10

228685700123110310

2863193210r

= 0,87

t 0,05 (8) = 1,86 SAHIH

atau

r = 0,87

r0,05 (8) = 0,43 SAHIH

99,487,01

2 - 0187,0t

2

RELIABILITAS1. Teknik Ukur Ulang2. Teknik Sekali Ukur

a. Genap Gasalb. Belah Tengahc. Belah Acakd. Kuder Richardson (cocok untuk data dikotom) digunakan analisis variane. Hoyd (digunakan analisis varian) f. Alpha Cronbach (digunakan korelasi alpha)g. Analisis Faktor Konfirmatori

Hasil uji bila 1 - residu yang diperoleh dg uji t signifikan berarti handal

1). Teknik Genap Gasal butir pertanyaan dikelompokkan jadi dua

I. Kelompok GenapII. Kelompok Gasal

Kelompok I dikorelasikan dengan II

r1

r2rgg

• Signifikansi rgg sama dengan Signifikansi Validitas • Contoh:

– Dari Uji Validitas Butir 5 Gugur, yang sahih saja yang diuji.

– Buat Butir Baru 1 - 9

Resp.BUTIR GASAL (x) BUTIR GENAP (y)

1 3 5 7 9 x 2 4 6 8 y

• Dihitung korelasi x dengan y

21141434012145219510

114145175610r = 0,92

r0,05 (8) = 0,43 HANDALHANDAL

96,0

0,9210,922rgg

2). Teknik Belah Tengah

Resp.KELOMPOK I (x) KELOMPOK II (y)

1 2 3 4 x 5 6 7 8 9 yA 3 4 3 3 2 4 4 3 4 4B 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3C 2 2 3 1 4 2 1 2 1 2D 2 2 2 2 3 1 1 2 2 3E 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3F 3 3 3 3 1 3 4 4 3 4G 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3H 2 2 1 1 3 2 2 2 1 2I 4 3 3 4 4 2 4 4 4 2J 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3

x = 116 y = 143

• Butir pertanyaan dikelompokkan jadi I (x) II (y). Bila Ganjil Butir Tengah bisa masuk I atau II.

• r = 0,88

• rgg = 0,94

• r0,05 (8) = 0,43

HANDAL

Recommended