Tutorial 2.1 Blok 11 Skenario 2 Batuk Darah RIZKI AMALIA

Preview:

Citation preview

RIZKI AMALIAH2A011039

SKENARIO 2

Batuk Darah

Bp Pt, 61 tahun, seorang pekerja bangunan. Bp Pt periksa ke rumah sakit karena batuk dengan dahak bercampur darah. Batuk ini dialami sejak 2 bulan

sebelumnya, tetapi dianggap batuk biasa. Bp Pt adalah seorang perokok. Dari

pemeriksaan didapatkan BB 48 kg, TB 167 cm, suhu 37,4ºC, respirasi 28x/menit, nadi

114x/menit. Saat ini ia merasa sesak napas. Radiologis menunjukkan gambaran

efusi pleura minimal.

KLARIFIKASI ISTILAH

STEP 1

Batuk DarahMerupakan ekspetorasi darah akibat perdarahan pada saluran nafas dibagian bawah laring atau perdarahan yang keluar melalui saluran nafas bawah laring.

BatukSuatu ekspirasi yang eksplosive merupakan mekanisme perlindungan normal untuk membersihkan tracheobronchial dari secret dan benda asing.

Lanjutan...

Dahak(Plegma) Cairan / lendir yang dihasilkan sel goblet dalam system dan saluran pernafasan. Biasanya sebagai akibat dari peradangan, iritasi atau infeksi pada saluran udara dan dibuang melalui mulut.

Efusi PleuraTerdapatnya cairan yang berlebihan atau penimbunan cairan dalam cavum pleura baik berupa cairan bebas, lokal maupun dalam kapsul.

Lanjutan...

RadiologiIlmu yang mempelajari tentang zat radio aktif dan energy pancarannya yang berhubungan dengan Dx dan Tx penyakit, baik secara radiasi ionisasi ( seperti sinar X) maupun non ionisasi ( seperti USG ).

KLARIFIKASI MASALAH

STEP 2

1.Apa hubungan pekerjaan, perokok dan umur pada kasus diatas ?

2. Mengapa bapak Pt mengeluh batuk-batuk dengan dahak dan kadang dahak bercampur dengan darah ?

3. Mengapa pada pemeriksaan fisik didapatkan BB 48 kg, TB 167 cm, Suhu 37,4ºC, respirasi 28x/menit, nadi 114x/menit ?

4. Mengapa pasien merasa sesak nafas ?

5. Mengapa pada saat dilakukan pemeriksaan radiologis didapatkan hasil efusi pleura minimal ?

ANALISIS MASALAH

STEP 3

1.Apa hubungan pekerjaan, perokok dan

umur pada kasus diatas ?

• Pekerja bangunan :

- Merupakan pekerja berat.- Paparan debu.- Gaya hidup tak sehat.- Gizi kurang menimbulkan gizi buruk serta imun lemah dan bakteri mudah masuk.

Lanjutan...

Perokoko Merokok dapat merusak organ pernafasan dan tidak dapat di kompensasi.o Rokok bersifat merangsang sekresi mucus mengakibatkan produksi dahak. Namun sifat rokok juga mengakibatkan rusaknya silia sehingga dahak sulit keluar.o Merokok menekan aktivitas perlindungan sel darah dan menghalangi kemampuan system kekebalan untuk memberantas bakteri.o Kandungan rokok : - Tar : Kimia beracun yang merusak sel paru dan dapat menyebabkan karsinoma di bronkus. - Karbonmonoksida : gas beracun mengakibatkan berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen. - Nikotin : perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi darah dan membuat kecanduan.

Umur

System dan pertahanan tubuh mulai melemah.

2. Mengapa bapak Pt mengeluh batuk-batuk

dengan dahak dan kadang dahak bercampur dengan

darah ?

1. Batuk Berdahak

Batuk adalah reflek fisiologis tubuh untuk melindungi tubuh dari benda – benda asing yang masuk ke tenggorokan.

Infeksi / iritasi saluran nafas => hipersekresi mucus pada saluran nafas besar , hipertrofi kelenjar submukosa pada trakea dan bronki => sekresi sel goblef => produksi mucus berlebihan => produksi sputum => mengaktifan rangsang batuk dengan tujuan mengeluarkan benda asing yang mengiritasi saluran pernafasan.= jadi mekanisme batuk berdahak adalah reaksi pertahanan tubuh.

Mekanisme terjadinya batuk darah :

1. Radang mukosaPada trakeabronkitis, mukosa yang kaya pembuluh darah menjadi rapuh, sehingga trauma ringan sekalipun sudah cukup untuk menimbulkan batuk darah.

2. Infark ParuBiasanya di sebabkan oleh emboli paru, invasi mitroorganisme pada pembuluh darah, seperti infeksi cocous,virus dan infeksi oleh jamur.

3. Pecahnya PD vena / kapilerDistensi PD akibat tekanan darah intra luminer seperti pada dekomperisasi cordis kiri akut dan mitral sterosis.

Lanjutan...4. Kelainan membrane alveokapiler.Akibat adanyareaksi atibodi terhadap membran, seperti pada goodpasteur’s syndrome.

5. Pendarahan kantas tuberkolusa.Pecahnya pembuluh darah dinding kavitas tuberkolusa, penekanan pembuluh darah ini berasal dari cabang pembuluh darah bronkiol.

6. Invasi tumor ganas.

7. Cedera dada.Dari gejala batuk produktif selama 6 bulan, hal ini merupakan manifestasi klinis dari tuberculosis paru.

Etiologi lain :

• Etiologi lain :- Adanya pembuluh darah yang pecah ( arteri bronkiolis ). Saluran nafas dan paru di perdarahi oleh system arteri – vena pulmonalis dan system arteri bronkiolis dari aorta.- Iritasi pada bronkus.- Permeabilitas kapiler.- Ada kelainan trombosit=> factor fibrinolisis.- Adanya infeksi ( parenkin pulmonal ).- Kelainan kardiovaskuler.

Lanjutan...

3. Mengapa pada pemeriksaan fisik didapatkan BB 48 kg, TB 167

cm, Suhu 37,4ºC, respirasi 28x/menit, nadi 114x/menit ?

A. BMI

BB/(TB)² = 48/(167)² = 48/2,78 = 17,21 Underweight

Kemungkinan : - Bakteri masuk Inflamasi peningkatan suhu tubuh peningkatan metabolisme tubuh kebutuhan nutrisi sel meningkat nutrisi berkurang BB menurun.

- Bersihan jalan nafas tidak efektif respon batuk pemberian obat-obatan merangsang refluks vagal mual dan muntah nutrisi berkurang BB menurun.

- Bakteri masuk proses infeksi makrofag mengeluarkan mediator inflamasi TNF (Tumor Nekrosis Faktor) yg menekan nafsu makan nutrisi berkurang BB menurun.

Lanjutan...

- Kompensasi tubuh untuk melawan infeksi yang masuk dalam tubuh penderita memerlukan energi yang cukup saat sesak nafas maka tubuh akan mengkompensasi dengan menaikkan RR dan HR agar O2 tetap optimal saat menaikkan RR dan HR memerlukan otot bantu pernafasan membutuhkan energi yang lebih.

B. Suhu 37,4ºC

Demam subfebris => keadaan ini sangat dipengaruhi oleh daya tahan tubuh

Akibat reaksi tubuh terhadap inflamasi

Akibat infeksi kuman yang masuk.

C. RR 28x/menit Takipnea Akibat kompensasi tubuh untuk memenuhi O2 akibat sesak.

HR 114x/menit Akibat kompensasi tubuh untuk memenuhi O2

Terjadi karena peningkatan metabolisme untuk kompensasi

4. Mengapa pasien merasa sesak nafas ?

5. Mengapa pada saat dilakukan pemeriksaan

radiologis didapatkan hasil efusi pleura minimal ?

Efusi pleura minimal pada radiologi karena efusi pleura adalah penimbunan cairan didalam rongga pleura akibat transudat atau eksudasi yang berlebihan dari permuaan pleura. Efusi pleura bukan merupakan suatu penyakit, akan tetapi merupakan tanda suatu penyakit. Pada keadaan normal, rongga pleura mengandung sedikit cairan sebanyak 10-20 ml yang membentuk lapisan tipis pada pleura parietalis dan visceralis, dengan fungsi utama sebagai pelicin gesekan antara permukaan kedua pleura pada waktu pernafasan.

Menurut mekanisme terbentuknya : 1. Transudat - peningkatan tekanan hidrostatik pada gagal jantung. - penurunan tekanan osmotik pada serosis hepatis.

2. Eksudat - obstruksi limfe dan vena pada keganasan. - peningkatan permeabilitas pada infeksi. - kerusakan kapiler pada infark paru.

Mekanisme efusi pleura

Transpleural ketidakseimbangan tekanan peningkatan permeabilitas kapiler gangguan drainase limfatik gerakan transdiafragmatika cairan efusi pleura asal ekstravaskuler (chylothoraks).

SKEMA

STEP 4

Identitas : Bp Pt, 61 thn,

pekerja bangunan.

RSKeluhan : Batuk berdahak kadang

bercampur darah sejak 2 bulan sebelumnya gejala menyertai

sesak nafas.

Pada pemeriksaan fisik : BB 48 kg, TB 167 cm, Suhu

37,4ºC, respirasi 28x/menit, nadi 114x/menit .

Pada pemeriksaan penunjang Radiologis

menunjukkan gambaran efusi pleura minimal.

Kemungkinan TB Paru

- Etiologi - Px. Penunjang- Patofisiologi - Manifestasi

klinis- Komplikasi -

Pnatalaksanaan- DD

SASARAN BELAJAR

STEP 5

1. TB Paru - Etiologi - Patofisiologi - Manifestasi Klinis - Komplikasi - DD - Pemeriksaan penunjang - Penatalaksanaan

REFERENSI

Sylvia, Prince. 2005. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses

Penyakit. Jakarta : EGCMalueka, Ghazali. 2008. Radiologi Diagnostik. Yogyakarta : Pustaka

Cendekia PressJurnal Respirologi. Departement

pulmonologi dan Ilmu KedokteranRespirasi FK UI-SMF

Paru RSUP Persahabatan

BELAJAR MANDIRI

STEP 6

Recommended