View
240
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/18/2019 The Morality of Markets
1/22
The Morality of Markets andGovernment Intervention
1. Aditya Febrianto (145020101111057)
2. Renno Abdi P (145020101111032)
8/18/2019 The Morality of Markets
2/22
Apa itu pasar yang bermoral dari perspeti!masyaraat
Apaa" sistem pasar itu bai#
Apaa" bai memilii pasar dimanapunpada saat memunginan# Apaa" ada batasan atau penolaan barang
dan $asa yang dialoasian le%at pasar#
8/18/2019 The Morality of Markets
3/22
1. &oralitas Pasar
2. Apaa" ada batas moral pada pasar#
3. 'eberapa onto" dan ontroersi
4. &oral* pemerinta" dan ampurtanganpemerinta"
5. +esimpulan
Outline
8/18/2019 The Morality of Markets
4/22
Apaa" sistem pasar suda" bai #
,a%aban untu pertanyaan $elas tergantung padaapa yang ita masud dengan -bai.
Ada beberapa gagasan alternati! dari masyaraat
yang bai* atau teori/teori eadilan* dan memerisaapa yang merea siratan tentang ebaian pasar.
The Morality of Markets
8/18/2019 The Morality of Markets
5/22
Rig"t
ori Partisipasi di pasar dapat dili"at sebagaibagian dari beberapa dasar atas "a buan dariterapainya tu$uan dari pasar.
en Apaa" "a dan epemilian men$adi dasar
adanya pasar# +arena adanya asus elaparanter$adi disebaban enaian "arga pangan danurangnya upa" ba"an pengangguran.
ibertarian 6a berdasaran pandangan pasar
biasanya membela dengan alasan ba"%a pasarmelibatan suarela pertuaran dan pili"an bebasarena peserta dapat memili" untu tidaberpartisipasi di pasar.
8/18/2019 The Morality of Markets
6/22
nreasing "oie &erea memberi orang ebebasan memili" dan
meningatan $umla" pili"an bagi merea &ilton Friedman (dalam buu Free to Choose)
Pasar memperluas pili"an terbua untu orang/orang dan $ia pemerinta" mengontrol pili"an
orang/orang pada pasar dibatasi* itu merupaansesuatu yang tida diinginan.
tandar Argumen 8onom Pasar membuat oranglebi" bai arena merea memunginan ita
untu mengonsumsi atau memprodusi lebi".
8/18/2019 The Morality of Markets
7/22
'anta"an argumen ini atas dasar empiris
1. 'elum tentu asus ba"%a pasar selalu
memperluas pili"an bagi orang/orang. e9menganggur tida bisa memenu"i pili"annyapada pasar
2. &ungin ba"%a memilii lebi" banya pili"an
tida selalu membuat orang lebi" bai. e9 inginmaan terlalu banya pili"an membuang %atu
8/18/2019 The Morality of Markets
8/22
:esert Pasar yang adil menyebaban orang/orang
mendapatan gan$aran. +onesi pribadi ataualoasi ole" onum negara mengaibatan orangdiperlauan tida adil arena merea tida ta"uorang yang tepat.
Argumen menyataan ba"%a euatanimpersonal pada pasar menega" etidaadilantersebut dengan memberian peng"asilanepada indiidu berdasaran apa yang merea
produsi dan memberian ontribusi epadamasyaraat. Peter 'auer Perbedaan eonomi yang sebagian
besar "asil dari orang yang memilii ariasidalam "al apasitas dan motiasi. Pendapatan*termasu orang/orang aya atau pemili barang
8/18/2019 The Morality of Markets
9/22
ebua" pernyataan yang lebi" tepat dariargumen ini menggunaan teori produtiitas
mar$inal distribusi . ;eori ini menyataan ba"%adi pasar persaingan sempurna* pereonomianaan tiba di titi eseimbangan di mana setiap!ator produsi dibayar pada produ mar$inalnya.
8/18/2019 The Morality of Markets
10/22
8
8/18/2019 The Morality of Markets
11/22
Ada banta"an untu argumen tersebut
1. Pereonomian dapat diirian ole" banyanya ondisi yangmen$amin euilibrium persaingan sempurna arena adanya
perusa"aan besar* in!ormasi yang tida sempurna dan asimetris*dan esternalitas. :engan adanya >tur ini* dapat dieta"ui*egagalan pasar ter$adi dan teorema etidase$a"teraan.
2. Argumen tida mengataan apa sa$a masala" eadilan distribusiatau e$u$uran. ,ia beberapa orang mendapatan sebagianbesar dari barang dan orang lain men$adi sangat sediit atau"ampir tida ada sama seali* situasi dapat Pareto optimal* tapibelum dinilai tida adil dan arena itu tida diinginan.
3. Argumen mengabaian sepenu"nya laim penting lainnya padaebaian masyaraat* termasu "a/"a* eba$ian pribadi dan"ubungan pribadi dan sipil.
4. Argumen standar untu pasar dalam "al e>siensi aloati!mengabaian beberapa aspe lain dari argumen e>siensi*seperti e>siensi produsi dan masala" in!ormasi.
8/18/2019 The Morality of Markets
12/22
Pertumbu"an eonomi biasanya diuur dalam riil dan perapita untu abstra dari e!e "arga mutla peruba"andan output yang lebi" besar arena populasi yang lebi"besar.
+laim yang dibuat untu pasar adala" merea lebi" baimeningatan tingat riil pertumbu"an pendapatan modal
dari negara dengan meningatan e>siensi pada suatu titidengan %atu yang ditentuan dan denganmemunginan untu menabung* berinestasi lebi"banya dan mengiuti tingat peruba"an tenologi* laludalam sistem alternati! menggunaan interensi negaramelalui epemilian negara dari perusa"aan* regulasieonomi* dan mengali"an sumber daya dari inestasiproduti! untu redistribusi. +laim ini diduung ole" butiempiris yang menun$uan ba"%a penggunaan lebi" besardari pasar memperepat pertumbu"an eonomi.
8/18/2019 The Morality of Markets
13/22
8?uality and &orality :ua argumen yang biasanya bertentangan
dengan pasar yang bermoral1. 6al itu tida adil dalam arti melanggar prinsipegaliter.
2. 6al itu membuat orang urang ba$i dan
mendorong tindaan yang buru . +aum egaliter menyataan ba"%a pasar mungin
meng"asilan "asil yang adil. Pasar mungine>sien di ba%a" ondisi tertentu* tetapi pasar
bebas tida menega" seseorang untumendapatan semua barang dan beberapa orangmendapatan sediit barang ba"an tidamendapatan barang sama seali.
8/18/2019 The Morality of Markets
14/22
Argumen tera"ir menyataan ba"%a pasarmerusa indiidu* menyebaban mereamelauan "al/"al yang buru dan urang bai.&isalnya sa$a membuat orang/orang men$adi
egois* menge$ar euntungan diri sendiri*membuat manusia men$adi urang altruisti*urang merasa iba* dan lain sebagainya.
8/18/2019 The Morality of Markets
15/22
'agian ini memba"as batas moral pasar dengan ara
(1) &emerisa berbagai $enis barang dan $asa untu menganalisisyang mana pasar mungin aan lebi" atau urang bai danmengapa
(2) &enguraian beberapa eberatan untu memperluas $angauanpenilaian pasar dan pertuaran.
(3) berdasaran pada "ubungan dari beberapa barang untuonsep egunaan dan eba$ian dan dampa pasar pada eolusinilai/nilai emanusiaan* pre!erensi*dan arater.
ala" satu alasan untu membatasi pasar adala" ba"%a beberapabarang dan $asa dianggap sangat penting bagi manusia* tida adayang bole" menola orang/orang untu mengases barang dan $asa tersebut.
,ia barang/barang ital disuplai di pasar* maa orang yang tidabisa membayar tida bisa mengases barang/barang tersebut* $adi"a merea tida terpenu"i.
Apakah ada batas moral pada pasar?
8/18/2019 The Morality of Markets
16/22
&enurut Anderson (1@@0a* 1@@3) ita bisa membedaan
nilai dalam relasi pertuaran barang dan $asa men$adi tiga*yaitu Use value
mengau pada penggunaan barang atau $asa untuepentingan seseorang* tanpa memandang nilaiintrinsinya atau nilai/nilai pribadi atau nilai/nilai sosial di
masyaraat. Personal value
'eraitan dengan "ubungan personal dimana pertuaran
barang didasari pada edeatan personal (intimacy). Political value
menerminan pema"aman bersama dengan omitmenantara anggota masyaraat seara eseluru"an* dan
melibatan onsep persaudaraan dan ebebasandemorasi.
8/18/2019 The Morality of Markets
17/22
+etia barang yang men$un$ung tinggi nilai/nilaipribadi atau politi dialoasian melalui pasar*masyaraat aan men$adi lebi" buru arena
adanya distorsi nilai yang disebaban. &asala" $uga aan timbul $ia barang politi
di$ual belian di pasar. mungin ada situasi di mana ita mungin setu$u
ba"%a pen$ualan barang atau $asa le%at pasarseara moralitas tida dibenaran namun "al ini
$uga tida dilarang seara legal dalampratenya. &isal* pen$ualan alo"ol dan roo.
8/18/2019 The Morality of Markets
18/22
6uman blood urrogate mot"er"ood 6uman organs
Beberapa contoh dan kontroversi
8/18/2019 The Morality of Markets
19/22
Pada bagian ini ita berali" e masala" eduduan moral daripemerinta" dan meneliti bagaimana moral interensipemerinta".
:imulai dengan "a* ita meli"at ba"%a pasar tela" diyainiuntu men$amin beberapa "a/"a dasar* seperti "a untu
memilii properti dan untu mentrans!ernya. Pemerinta"mungin diperluan untu memastian ba"%a "a/"a itutida dilanggar.
Pemerinta" pe$abat dapat mendistribusian bantuan sesuaidengan "ubungan pribadi atau eerabatan* atau untumemperole" duungan politi yang aan menyebabanaloasi epentingan yang tida adil.
nterensi pemerinta" dalam pereonomian adala" untudapat meningatan e>siensi dengan meng"apus ataumengurangi egagalan pasar di dalam pereonomian.
Moral, Pemerintah danIntervensi dari Pemerintah
8/18/2019 The Morality of Markets
20/22
nterensi pemerinta" adang dibenaran dengandasar untu mengurangi egagalan pasar* namun
"al ini menimbulan beberapa eberatan* yaitu ◦ eberapa luasa" egagalan pasar yang ter$adi*
apaa" uup luas sampai pemerinta" iutmenanganinya#
◦ 'a"an $ia pasar gagal dalam e>siensi produsi*
pemerinta" $uga tida bisa mengoresi pasar.◦ &engoresi beberapaegagalan pasar sementara yang
lain tida dapat dioresi dapat membuat situasiburu
dalam "al e>siensi.
◦ nterensi pemerinta" dapat mengganggu* misalnya
insenti!* membuat orang men$adi urang produti! danurang berusa"a.
8/18/2019 The Morality of Markets
21/22
nterensi pemerinta" sering pula diperluan arenaalasan distribusi. +arena dilaim ba"%a pada pratepasar bebas mengara" pada etimpangan yang sangat
tinggi* pemerinta" perlu mengurangi etimpangan dalamdistribusi pendapatan dengan pemungutan pa$a danebi$aan pengeluaran pemerinta" yang lebi" teratur.
amun enyataanya* peraturan pemerinta" mendorongorang/orang pada apa yang disebut eonom dengan
diretly unprodutie atiities yang dilanaran le%at"a/"a istime%a* seperti ases e redit dan protesitari!* dan atiitas langsung ilegal* seperti penyuapan.
politisi dan pe$abat pemerinta"an lainnya munginbersi!at self-interested* tapi $uga memilii moti! lain*
misalnya masa $abatan yang pan$ang* me%aili elasatau etnis merea* membantu sesama* dan mengiutinilai/nilai yang umum.
8/18/2019 The Morality of Markets
22/22
'ab ini tela" meneliti bermoral pasar dan pemerinta" dalam
pereonomian . a tela" meneliti asus eseluru"an untu pasarsistem dan interensi pemerinta" dan $uga memerisa etis isu/isutentang edua lembaga ini di bagian/bagian tertentu dari eonomi.
;ida ada argumen de>niti! dan tida memenu"i syaratmenduung bai sistem pasar atau interensi pemerinta" dapatdiperta"anan dengan alasan etis.
Pasar dan negara dapat dili"at sebagai dua lembaga besar eonomimodern.
stila" lembaga memilii banya arti dalam ilmu eonomi* terutama $ia sala" memperluas arti eonomi untu menaup nonort"odo9pendeatan untu sub$e. ala" satu mana dari lembaga adala" -aturan dari permainan - yang menurut atiitas eonomi (dan $enislainnya) berlangsung termasu undang/undang dan peraturan *norma/norma perilau* dan ba"an pola perilau ebiasaan . Artilain mengau tertentu organisasi indiidu yang beroperasi dalampereonomian* apaa" organisasi !ormal atau organisasi in!ormal
esimpulan
Recommended