View
12
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8SENIN WAGE
• 3 JUNI 2019 • 29 ramadaN 1440 H
• 29 pasa 1952
SyafruddinMenPAN & RB
n
Sudut Pandang
Latar Belakang
Nekat Terima Parsel, Risiko Tanggung Sendiri
Geliat Bisnis Parsel Di Cikini
Sepi, Penjual & Pekerja Ngeluh Penjualan AnjlokBudaya mengirim parsel jelang Lebaran agak terkikis seiring larangan bagi pejabat negara menerima hadiah di Hari raya. dampaknya, bisnis parsel di Jakarta menurun. dompet para pelaku usaha ini menipis. Sementara, para pekerjanya menggantungkan hidup di bisnis ini.
Seperti tahun sebelumnya, Jalan pengangsaan timur, Cikini, Jakarta pusat menjadi ra mai menjelang Lebaran. Di sana berjejer para penjual jasa mengemas hingga menjual parsel. Bagi Anda yang mau memberikan par sel pada family tak perlu re pot mencarinya. Bisa datang ke jalan ini.
tak sulit bagi kita menjumpai para penjual parsel di Jalan pegangsaan timur. Di se panjang jalan itu para pedagang menyusun rapi parselnya, untuk meng gugah minat pembeli. Banyak model, berhias, menarik. Se ma kin cantik penampilan parsel, tentu harganya semakin mahal.
Berdasarkan pantauan Rakyat Merdeka, parsel yang di pa jang harganya berkisar rp 300 ribu hingga rp 8 jutaan. isi parselnya juga bermacamma cam. Dari mulai makanan ringan, mi numan, sirup hingga barang pe cah belah seperti gelas dan pi ring berbahan keramik.
parcel berisi barang pecah belah seperti; coffee set, tea set, pi ring, kaligrafi adalah jenis par sel yang paling mahal yang ditawarkan di sana. parsel berharga itu biasanya tersusun tiga tingkat. isinya coffee set, tea set, piring dan kaligrafi. Bukan itu saja, ada juga kombinasi barang pe cah belah dengan makanan ri ngan yang dibanderol rp 1,5 juta. parsel dua tingkat berisikan makanan ringan dihargai rp 500700 ribu. parsel yang paling murah dibanderol rp 300 ribu.
para penjual parsel memberi kan fasilitas antar. Bagi anda yang rumahnya jauh dari wilayah Men teng tak perlu khawatir kerepotan untuk berbelanja di sini. Untuk pengantaran dikenai biaya tambahan. “Kalau pengantaran ke daerah Jakarta pusat parsel jenis makanan ringan ma sih rp 50 ribuan ongkosnya. tapi kalau barang pecah belah an tara rp 50100 ribu. Kalau cuma satu atau dua diantarnya pakai motor,” kata Hayu salah seorang penjaja parsel.
ramai memang kalau dilihat pasar parsel ini. Namun, sejatinya bisnis parsel sejak beberapa ta hun ini omzetnya menurun drastis. Bahkan tak jarang hingga Lebaran usai masih banyak parsel yang belum terjual. tahun lalu, di ungkapkan Hayu, dalam
satu minggu, kwitansi yang diguna kan sebagai bukti pembelian par sel bisa habis delapan bundel. Hal itu menandakan ramainya penjualan tahun lalu. Kini dalam seminggu empat bundel kuitansi tak habis seminggu. penurunanya mencapai 50 persen.
penurunan itu, kata Hayu, karena ada pembatasan pembelian dari pemerintah. pembatasan itu muncul setelah Komisi pem berantasan Korupsi (KpK) melarang pejabat negara menerima parsel. “Kalau ketahuan mereka bisa kena denda katanya,” ujar Hayu.
Meski demikian, pejabat instansi pemerintah masih banyak membeli parsel, walau sudah ada imbauan dari KpK. “Bahkan be lum lama ini ada yang beli besarbesar buat jenderal katanya. Mereka pesen tiga tingkat kaligrafi berharga cukup mahal, ada juga yang pesan buat atasannya di Kemensos,” jelasnya.
Hayu menuturkan jelang lebaran ini tokonya baru ramai tiga hari yang lalu. Kini waktu mudik sudah tiba. itu tandanya para pembeli semakin berkurang. Meski penjualannya anjlok, me reka terus berupaya ber ta han. Sebabnya apa? tak lai n adalah gulagula keuntu ngan dari penjualan parsel itu sendiri. “Untungnya lumayan bisa sampai 200 persen,” ujarnya.
Dari perbincangan sejenak itu, tak berapa lama ada dua mobil yang datang dan berhenti di toko parsel Hayu. Dari dalam mobil turun beberapa kaum difabel penyandang tuna netra, bersama beberapa pendampingnya. Mereka melalui pendampingnya menunjuk beberapa parsel. Nita perwakilan dari para penyandang tuna netra mengaku senang berbelanja parsel di kawasan Cikini, lantaran harganya terjangkau, pilihannya pun banyak.
Diselasela perbincangan itu, perhatian Rakyat Merdeka beralih pada sejumlah pria yang sedang sibuk membuat kerangka rak parsel. Berbekal palu kecil dan paku mereka menyatukan kayu yang sudah dihaluskan menjadi rak parcel. Di sana mereka menjual jasa mengemas parsel saja.
Anton, salah seorang perajin rak parsel tangannya begitu cekatan merakit rak parsel.
Men teri pendayagunaan Apa ratur Negara dan reformasi Birokrasi (MenpANrB) Syafruddin mengimbau para aparatur si pil negara (ASN) tidak menerima parsel Lebaran. Hal itu menindaklanjuti surat edaran KpK mengenai imbauan pencegahan gra tifikasi terkait hari raya keagamaan.
ASN tetap diperbolehkan menerima kartu ucapan yang biasa tertera pada par sel, namun bingkisannya dapat dikembalikan ke pihak yang mengirim. Bila par sel tetap diterima, akan dilaporkan ke KpK.
“Bagi ASN yang bandel menerima parsel akan me nerima risiko masingmasing yakni dilaporkan ke KpK,” kata Syafruddin dalam keterangan resminya.
Selain itu, ASN juga dilarang menggunakan mobil di nas untuk mudik Lebaran. itu sejalan dengan surat edaran KpK. Mobil dinas hanya bo leh digunakan untuk kepentingan dinas, tidak boleh digunakan untuk kepenti nga n pribadi.
Sebelumnya, KpK telah menerbitkan Surat edaran mengenai imbauan pencegahan gratifikasi terkait hari raya keagamaan. Dalam su rat edaran nomor B/3956/GtF.00.02/0113/05/2019 di jelaskan beberapa hal ter kait larangan ASN menerima parsel.
Dijelaskan, sebagai pegawai negeri/ penyelenggara negara dilarang menerima gra tifikasi baik berupa uang, bingkisan atau parsel, fasilitas, dan bentuk pemberian lainnya yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya. penerimaan gra tifikasi dapat menimbulkan konflik kepentingan, ber tentangan dengan peraturan/kode etik, dan memiliki ri siko sanksi pidana.
Dalam surat edaran tersebut juga disampaikan apabila ASN sebagai penyelenggara negara menerima gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya, maka diwajibkan melaporkan kepada KpK dalam jangka waktu 30 hari kerja sejak tanggal penerimaan gratifikasi.
Hal tersebut juga diatur dal am Undangundang No. 20/2001 tentang perubahan atas Undangundang Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana Korupsi.
Selain itu, para Aparatur Ne gara juga dilarang mela ku kan permintaan dana, sum bangan dan hadiah sebagai tunjangan Hari raya (tHr), kepada masyarakat, perusahaan, ataupun penyelenggara negara lainnya, baik secara lisan atau tertulis, karena dapat berindikasi pada tindak pidana korupsi.
Kemudian, terhadap pene rimaan gratifikasi berupa bing kisan makanan yang mu dah rusak dan kadaluarsa dapat disalurkan sebagai ban tuan sosial ke panti asuhan , panti jompo, dan pihak yang membutuhkan, dan m elaporkan kepada instansi masing masing disertai doku mentasi penyerahan . Se lanjutnya, instansi melaporkan rekapitulasi pene rimaan ter sebut kepada KpK. n EDY
Untuk membuat satu rak parsel, dia hanya butuh waktu 15 menit. Untuk bisnis jasa pengemasan parsel ini, biasanya calon pelanggan datang membawa isi parselnya. Kemudian menawarkan jenis rak yang akan dipakai. “Makanya sekarang kami siapkan dulu rakrak parselnya. Nanti begitu pelanggan datang biar bisa langsung kita rangkai,” ujar Anton.
Anton mengatakan, biasanya pelanggan membanjiri tokonya sejak dua pekan sebelum Lebaran. Dalam satu hari, kalau sedang ramai, Anton sanggup mengemas parsel hingga 100 unit. Namun kini dalam sehari dapat pelanggan lima saja sudah sangat bersyukur.
“Kalau pas lagi banyak pesanan tidur cuma bisa setelah sahur dan salat Subuh sampai jam 09.00 WiB, setelah itu lanjut lagi kerja,” imbuh Anton.
Beda lagi dengan pekerja le pas pembuat parsel seperti Usep. Menjelang Lebaran, dia mencari tambahan peng hasilan dengan menjadi pekerja lepas pembuat parsel. Bayaran untuk Usep dihitung per pesanan . Usep terlihat terampil dan cepat sekali dalam merangkai parsel.
“Kalau nggak cepat ngerjainnya ya sedikit dapatnya, nggak cukup buat Lebaran bersama keluarga nanti,” tambah Usep.
Upah yang didapat Usep untuk membantu memenuhi kebutuhan persiapan Lebaran keluarganya di kampung halaman. “Sistemnya un tuk parsel kecil upahnya rp 25 ribu per parsel. Kalau yang harga parselnya rp 1 juta bisa sampai di atas rp 50 ribu,” ungkap Usep.
Setiap tahunnya, mereka melakoni pekerjaan ini karena banyak permintaan dari para pemilik usaha parsel untuk
mencari tenaga kerja khusus di momen ramadan hingga jelang Lebaran.
Lain Hayu dan Usep, lain pula Kurniawan seorang penjual perlengkapan parsel yakni; keranjang kayu atau rotan, besi, anyaman, rumbairumbai, kartu ucapan dan asesoris lainnya, bahkan sampai plastik pembung kus parcel. Untuk harga, Kurniawan menjelaskan semua berdasarkan tingkat kerumitan serta jumlah barang yang akan ditempatkan pada parsel.
“Kalau barangnya banyak dan susah, tentu harga akan menyesuaikan. Selain itu, asesoris apa saja yang dipakai juga menentukan harganya,” katanya.
Bisnis parsel memang begitu ramai. Bisnis ini melibatkan beragam keahlian. tak heran jika banyak masyarakat yang bergantung hidup pada bisnis ini. n EDY
KpK memberikan atensi khusus terhadap aktivitas pemberian hadiah Lebaran kepada aparatur sipil negara (ASN). pasalnya, pemberian hadiah berupa paket parsel marak terjadi mendekati Idulfitri.
Wakil Ketua KpK, Saut Situmo rang mengatakan, pemberian hadiah kepada ASN masuk kategori gratifikasi. Di dalam aturan, gratifikasi dalam bentuk apapun dilarang diberikan kepada pejabat negara dalam hal ini ASN. Sebab, gratifikasi masuk dalam penyalahgunaan kekuasaan.
“Kami minta ASN me nolak segala bentuk hadiah. Kan sudah ada gaji, tHr dan fa silitas yang lainnya. Negara su dah memberikan jaminan. Jadi tidak usah lagi menerima apapun bentuknya,” kata Saut.
Saut bilang, hadiah dimaksud termasuk parsel ataupun minuman kemasan. tindakan tegas ha rusnya ditunjukkan ASN. W a laupun ASN tidak meminta, na mun ASN bisa menelusuri apa maksudnya pemberi memberikan hadiah tersebut.
“Dari yang kecil itu nantinya terbiasa sampai menerima yang besar. Lebih baik ditolak saja. Jika ada yang memberi tanyakan maksud pememberiannya apa. ASN juga lebih baik melaporkan pemberian hadiah tersebut. Jadi harus tegas,” ujarnya.
Menurutnya, pemberian hadiah kepada ASN, sahsah saja. Asalkan memiliki hubungan keluarga. Misal sang adik ingin memberikan hadiah kepada kakak. itu bisa saja dilakukan.
“tapi kami tentunya akan menelusuri sumber hadiah tersebut. Apakah memang dari keluarga atau perantara saja. Hubungan keluarganya juga akan ditelusuri,” katanya.
pihaknya berahap ASN bisa lebih profesional dalam bekerja. terutama dalam meningkatkan pendapatan daerah. Sebab, melalui peningkatan pendapatan tersebut ASN bisa mendapatkan apresiasi berupa tunjangan perbaikan penghasilan (tpp). “Kalau pendapatan daerah meningkat tentunya ASN bisa mendapatkan tambahan pe
masukan lainnya melalui tpp,” katanya.
Jubir KpK Febri Diansyah mengatakan, saat ini sudah ada 200 instansi yang menindaklanjuti imbauan lembaga antirasuah terkait penolakan gratifikasi Lebaran. 200 instansi tersebut terdiri dari 12 pemerintah provinsi, 34 pemerintah kota, 134 pemerintah kabupaten, 14 kementerian atau lembaga serta 18 BUMN.
“Hingga rabu, 29 Mei, KpK mendapatkan informasi lebih dari 200 pemerintah daerah dan kementerian/lembaga telah menindaklanjuti imbauan KpK dengan menerbitkan surat edaran untuk menolak gratifikasi terkait Hari Raya (Idulfitri 1440 H),” kata Febri lewat pesan singkat.
KpK mengapresiasi langkah pemda dan kementerian atau lembaga yang telah menerbitkan surat edaran terkait imbauan penolakan gratifikasi Lebaran tersebut. terlebih, para pimpinan instansi yang telah mengultimatum bawahannya untuk tidak menerima apapun. n EDY
Ralat pengumuman Eksekusi lelang Pengadilan Negeri Cibinong ke IINo. 26/Pen.Pdt/Lelang.Eks/2017/PN.Cbi., tanggal 29 Mei 2019 sebagi berikt tertulis :
1. a. 10 (sepuluh) bidang tanah dengan sertifikat hak milik sebagai berikut seharusnya :1. Paket (lot) 1 berupa : 10 (sepuluh) bidang tanah sebagai berikut : Limit Rp. 15.118.015.000,00 Uang jamina n : Rp.5.000.000.000,00
2. b. 1 (satu bidang tanah dengan sertifikat Hak Milik No. 2029/Hambalang seluas 3.793 M2. ter letak di Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor tertulis atas nama IRAWAN seharusnya :2. Paket (lot) 2 berupa 1(satu) bidang tanah SHM No. 2029/Hambalang, luas 3.793 M2 te r le tak d i Desa
Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor tercatat atas nama IRAWAN Limit sebesar Rp.1.450.822.500,00 Uang Jaminan Sebesar Rp.600.000.000,00
3. SYARAT SYARAT PELELANGAN : tertulis1. Calon Peserta Lelang mendaftarkan diri dan mengaktipkan akun pada Website : htp:www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id
dengan merekan dan menggugah sofcopy KTP,NPWP dan Nomor rekening atas nama sendiri (uang jaminan dikembalikan ke nomor tersebut jika peserta tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang
2. Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan sebesar tersebut diatas ke Nomor Virtual Account (VA) PT. BNI (Persero) masing-masing peserta lelang yang dapat dilihat pada menu status lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran dan memilih obyek lelang yang diminta Uang jaminan disetorkan sekaligus (bukan dicicil) serta harus sudah efektif diterima KPKNL selambat-lambatnya 1(satu) hari sebelum pelaksanaan lelang.
3. Peserta Lelang yang telah menyetorkan uang jaminan lelang harus hadir dalam pelaksanaan lelang jika diwakilkan harus membawa surat kuasa notaris dan peserta lelang diharuskan menyerahkan asli tanda bukti setor uang jaminan serta melampirkan foto copy identitas dari KTP dan NPWP
4. Cara Penawaran Lelang dilakkan secara lisan dengan harga semakin meningkatSeharusnya :SYARAT-SYARAT LELANG:1. Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta Lelang melalui Internet (Close
bidding) dengan mengunakan apalikasi Lelang Email (ALE) yang diakses pada alamat domain http://Lelang.go.id tata cara mengikuti Lelang dapat dilihat pada menu “ tata cara dan Prosedur “ dan “ Panduan Penggunaan “ pada domain tersebut.
2. Calon peserta Lelang dan mengaktipkan akan pada https://Lelang.go.id dengan merekan serta menggugah sofcopy KTP, NPWP (file ekstensi”jpg”png) dan nomor rekening atas nama sendiri (uang jaminan akan dikembalikan langsung ke rekening nomor tersebut) Calon peserta yang bertindak sebagai kuasa dari badan hukum/perorangan diwajibkan menggugah Surat Kuasa Notaris/disahkan Notaris dalam 1 (satu) file.
3. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan Lelang melalui Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang dan sudah harus efektip paling lambat 1(satu) hari sebelum pelaksanaan Lelang Nomor (VA) Akan dikirimkan secara otomatis dan alamat domain diatas kepada masing-masing peserta lelang.
4. Penawaran harga Lelang menggunakan token yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain diatas kepada email masing-masing peserta lelang setelah menyetorkan uang jaminan lelang
Demikian kesalahan telah diperbaiki.
Pemberian Hadiah untuk aSnMasuk Kategori Gratifikasi
BELI PARSEL: pembeli memasukkan parsel ke dalam mobilnya.
Recommended