View
951
Download
11
Category
Preview:
Citation preview
SMB-Reg3 l Maria Grazia I.
Cok Konveksi
Untuk mengawali kegiatan kunjungan perusahaan yang berlangsung pada tanggal 7
Februari 2011 hingga 10 Februari 2011, kami mengunjungi salah satu perusahaan konveksi yang
sudah cukup ternama di Bali. Perusahaan konfeksi ini dipelopori oleh Bapak Gusti Ngurah Anom
pada tahun 1992 dengan modal awal sebesar 30 juta rupiah. Pada tahun 2000, usaha konveksi
yang sejak awal berdiri di Jalan Nusa Indah Denpasar ini berkembang pesat menjadi salah satu
perusahaan konveksi terbesar di Bali. Setelah sukses menjalani usaha konveksinya iapun
kemudian mengekspansi usahanya dengan memanfaatkan arus wisatawan yang berkunjung ke
Bali. Ide untuk membuat sebuah sentral oleh-oleh khas Bali yang menyediakan beragam
pernak-pernik khas Bali yang murah dan bermutupun muncul. Dan akhirnya pada tahun 2007
berdirilah sentral oleh-oleh khas Bali yang dikenal dengan brand “Krisna Oleh-Oleh Khas
Bali”.Setelah beberapa lama sentral oleh-oleh ini berjalan, minat pasar terhadap prduk-produk
yang disediakan oleh Krisna-pun semakin besar. Hingga akhirnya sentral oleh-oleh ini pun
melebarkan sayapnya dengan membuka toko kedua di Jalan Nusa Kambangan 160A Denpasar
pada tanggal 16 Mei 2008. Dalam waktu relative singkat, nama “Krisna Oleh-Oleh Khas Bali”
menjadi semakin popular. Pak Anom pun telah berhasil menjaring kerjasama yang baik dengan
berbagai pihak yang mendukung, seperti praktisi pariwisata, biro perjalanan, Himpunan
Pramuwisata Indonesia (HPI) dan para pengemudi jasa angkutan wisata, taxi, dan sebagainya.
Pada 16 Mei 2009, Pak Anom mendirikan sebuah imperium dagang mega outlet pusat
perbelanjaan ”Krisna Oleh-Oleh Khas Bali” di kawasan Sunset Road Kuta. Hal inilah yang
kemudian membuat “Krisna Oleh-Oleh Khas Bali” menjadi pusat oleh-oleh terbesar di Pulau
Dewata.
Proses Produksi
Proses produksi yang dilalui oleh “Cok Konveksi” tidak jauh berebda dengan proses
produksi yang dilalui oleh perusahaan konveksi lainnya. Untuk mempermudah pembagian kerja
terhadap produksinya, Cok Konveksi membagi masing-masing jenis pekerjaan dalam ruang yang
SMB-Reg3 l Maria Grazia I.
terpisah satu dengan yang lain. Seperti ruang untuk desain, ruang pemotongan dan penjahitan
bahan, penyablonan, dan pengemasan. Berikut tahapan-tahapan produksi yang terjadi :
- Pemotongan, dilakukan pertama kali dengan melakukan pemotongan bahan sesuai dengan
pola yang telah ditentukan ukurannya. Pemotongan bahan dilakukan sekaligus untuk
beberapa helai bahan. Hal ini lebih efisien karena dapat mempercepat kegiatan produksi.
- Jahit, dilakukan setelah pemotongan bahan sesuai pola.
- Sablon, dilakukan setelah pakaian telah selesai dijahit. Gambar sablon yang digunakan,
disesuaikan dengan hasil desain yang telah dibuat.
Keseluruhan pakaian yang telah selesai diproduksi kemudian dikirim ke gudang pusat untuk
kemudian didistribusikan ke masyarakat. Jumlah produk yang dikirmkan ke gudang pusat
disesuaikan dengan jumlah ordernya.
Manajemen Fungsional
Praktek manajemen fungsional yang dapat saya tangkap selama kunjungan adalah
pertama dari segi produksi. Proses produksi yang berlangsung sudah didukung dengan dengan
mesin berteknologi cukup tinggi. Selain itu, layout produksi sudah cukup baik sehingga mampu
mendukung kinerja produksi.
Dari segi sumber daya manusia, perusahaan ini sudah cukup baik dalam memanajemen
karyawannya yang berjumlah 950 orang. Masing-masing karyawan yang direkrut oleh
perusahaan tidak diharuskan untuk sudah piawai dalam bidang kerjanya. Hal ini dikrenakan
perusahaan selalu memberikan pelatihan selama 3 bulan bagi karyawan yang baru direkrut.
Bagi saya hal ini cukup baik karena dapat mendukung penyerapan tenaga kerja yang lebih luas.
Keseluruhan karyawan yang dipekerjakan, diupah sesuai dengan standar UMR yang berlaku.
Akan tetapi bagi karyawan yang bertugas di bagian penjahitan, upah ditetapkan berdasarkan
jumlah potong pakaian yang diselesaikan. Hal ini berguna untuk memotivasi para karyawan
agar bekerja lebih maksimal.
Dari segi pemasaran, usaha “Cok Konveksi” sudah melakukan tindakan yang baik.
Kegiatan pemasaran sudah dilkaukan cukup besar oleh perusahaan ini. Diawali dengan hanya
SMB-Reg3 l Maria Grazia I.
memasarkan dari mulut ke mulut melalui order dari PT Sidharta, perusahaan yang sempat
menjalin kerjasama dengan Cok Konveksi. Kemudian kegiatan pemasaran dikembangkan hingga
mampu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak pariwisata seperti Himpunan Pramuwisata
Indonesia (HPI), jasa angkutan wisata, biro perjalanan, dan sebagainya. Selain itu untuk
menjaga loyalitas konsumen, perusahaan secara rutin melakukan inovasi terhadap produknya.
Setiap bulan perusahaan rutin mengeluarkan minimal dua desain baru. Segmen pasar yang
ditetapkanpun sudah sesuai dengan bisnis yang dijalankan yakni menyediakan beragam oleh-
oleh khas Bali bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali.
Sistem keuangan yang dianut dalam usaha Cok Konveksi sudah cukup baik. Akan tetapi
pembukuan perusahaan masih dilakuakn dengan cara manual. Hal ini akan sangat merepotkan
perusahaan mengingat banyaknya kegiatan transaksi yang berlangsung. Selain itu kegiatan
evaluasi terhadap keuanganpun akan sangat terganggu. Dari keseluruhan keuntungan yang
diterima, Pak Anom hanya mengambil bagian 10% untuk kebutuhan pribadinya. Sedangkan
sisanya digunakan untuk cadangan perusahaan dan upah serta promosi karyawan.
Lesson Learnt
Target pasar yang tepat memiliki peran yang sangat penting guna menunjang
penyusunan startegi pasar perusahaan. Selain itu dari kunjungan perusahaan ke Cok Konveksi
ini ada nilai moral yang dapat diambil yakni sikap pantang nyerah dan kerja keras akan selalu
memberikan buah yang baik.
Hal yang perlu diperbaiki oleh pihak Cok Konveksi yaitu system pembukuan yang masih
manual perlu diganti ke system pembukuan IT. Hal ini akan jauh lebih memudahkan kinerja
pembukuan perusahaan dan meminimalisir resiko operasional.
SMB-Reg3 l Maria Grazia I.
Baliqui
Latar Belakang
CV. Baliqui berdiri pada tanggal 1 Juni 201. Perusahaan ini merupakan salah satu
perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik herbal yang didirikan oleh Dokter I Gusti Ngurah
Oka dengan idealism memproduksi kosmetik alami yang memiliki khasiat penyembuhan yang
memiliki keunggulan spesifik dibandingkan kosmetik alami pada umumnya. Untuk
memaksimalkan idealism tersebut maka pada tahun 2003 CV. Baliqui berubah menjadi PT.
Baliqui Indonesia.
Untuk mendukung usahanya, Dokter I Gusti Ngurah Oka bekerja sama dengan Dokter
Soeloeng Boediyanto yang merupakan seorang ahli kesehatan yang dikenal memiliki komitmen
besar untuk mengedukasi masyarakat bahwa kosmetok dalam negeri ramuan luhur lebih baik,
lebih aman, dan lebih sehat dibandingkan dengan kosmetik luar negeri. Kemudian mereka juga
mengajak kerja sama 8 orang tokoh lain yang ikut peduli akan kesehatan kulit. Mereka
kemudian bersama-sama mengembangkan PT. Baliqui Indonesia.
Setelah legalitas badan hukum Baliqui terbentuk, pada tahun itu juga yaitu tahun 2003
mulai dirintis pengurusan legalitas produk dengan mengurus ijin dari BP POM RI yang ditangani
oleh Dokter Soeloeng Boediyanto dan Dokter I Gusti Ngurah Oka yang akhrinya pada tahun
2005 keluarlah ijin dari BP POM RI untuk produk-produk yang terbagi dalam 5 kategori, antara
lain :
1. Produk perawatan organ intim
2. Produk perwatan wajah
3. Produk perawatan wajah dan tubuh
4. Produk perawatan kaki
5. Produk perawatan tubuh
SMB-Reg3 l Maria Grazia I.
Dari tahun 2005 – 2010 PT Baliqui berkembang sangat baik. Di tahun 2010 merupakan era
teknologi professional dan era teknologi dalam membantu distribusi dan kelancaran
operasional PT Baliqui Indonesia.
Proses Produksi
Hampir keseluruhan produksi PT Baliqui dilakukan di Surabaya tepatnya di laboratorium milik
Dokter Soeloeng Boediyanto. Mulai darin penelitian hingga produksi. Sedangkan tempat yang
kami kunjungi merupakan tempat pengemasan, labeling, dan penyucian. Sebelum barang
tersebut siap dipasarkan setelah dikemas dan di beri etiket, produk tersebut dimasukkan
terlebih dahulu ke dalam kamar penyucian untuk didoakan.
Manajemen Fungsional
a. Pemasaran
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT Baliqui menurut saya sudah cukup baik. Hal ini
dapat dilihat dari tepatnya target pasar yang ditetapkan yang di mana dapat dilihat bahwa
target pasar dituju khusus untuk masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah yang berbeda
dengan masyarakat luar negeri sehingga memerlukan perawatan yang berbeda. Selain itu
untuk dapat lebih mudah menjangkau pasar, pihak perusahaan menyelenggarakan berbagai
even edukatif tentang kecantikan dan lingkungan di berbagai daerah. Dan keseluruhan even
tersebut berhasil memperoleh respon yang positif dan antusiasme yang tinggi dari
masyarakat. Lalu selain melalui berbagai media even pemasaran, pihak perusahaan juga
melakukan kegiatan pemasarannya secara online. Hal ini mengingat besarnya pengguna
internet di seluruh Indonesia dan jauh lebih efektif dan efisiennya cara ini untuk menggapai
pasar. Konsumen yang berminat untuk membeli produk tersebut dapat dengan mudah
melakukan pemesanan dari meja mereka tidak perduli kapan dan di mana mereka berada.
Hal ini tentunya akan jauh lebih memudahkan perusahaan untuk menjangkau pasar yang
berada di luar Bali. Mereka juga melakukan direct selling yang dilakukan di berbagai toko
yang mereka miliki di berbagai daerah termasuk Jakarta.
SMB-Reg3 l Maria Grazia I.
Lesson Learnt
Kegiatan pemasaran merupakan hal yang sangat penting untung menjangkau
masyarakat atas produk perusahaan. Selain itu, jalinan relasi yang baik akan sangat membantu
perusahaan dalam berbagai aspek seperti pemasaran, pengembangan produk, distribusi, dan
sebagainya. Selain itu, kegiatan penjualan secara online yang telah diterapkan dalam
perusahaan sangat baik perusahaan.
Saran yang mungkin bermanfaat bagi perusahaan, yakni memperluas kegiatan
pemasaran di daerah Jakarta. Hal ini mengingat masih belum banyaknya masyarakat khususnya
yang berdomisili di Jakarta yang mengenal produk-produk dari Baliqui.
SMB-Reg3 l Maria Grazia I.
Bali Sari Silver
Latar Belakang Perusahaan
Bali Sari Silver merupakan salah satu usaha penghasil kerajinan perak yang sudah sangat
terkenal hingga ke mancanegara. Usaha kerjinan perak yang berada di Jl. Subak Mungkul no. 3
Celuk, Sukawati, Gianyar, Bali ini merupakan warisan dari keluarga pengrajin Ketut Wirabawa.
Sejak awal berdiri pada tahun 1980, usaha kerajinan perak ini sudah mampu menghasilkan
produk kerjainan perak yang berkualitas tinggi dengan desain yang selalu mampu memikat
konsumen.
Proses Produksi
Ada 3 metode pengolahan kerajinan perak yang dikenal yaitu handmade, casting / cetakan, dan
machinery. Akan tetapi khusus untuk Bali Sari Silver, usaha ini menggunakan metode casting
untuk menghasilkan produk kerajinan peraknya. Proses tersebut meliputi :
1. Pencairan dan pencampuran beragam jenis logam perak dengan tembaga dengan kadar 7,5%
hingga mencapai kadar perak sebesar 92.5%. Hal ini dilakukan agar perak tidak menjadi terlalu
lemas. Dikarenakan jika perak terlalu lemas, maka perak akan menjadi cepat rusak.
2. Logam perak yang telah dicairkan dan dicampurkan tadi dimasukkan ke dalam cetakan yang
terbuat dari lilin. Cetakan ini dibuat terlebih dahulu sesuai dengan model yang diinginkan.
Biasanya perusahaan menyesuaikannya dengan desain yang diinginkan oleh pemesan.
3. Perak yang sudah selesai dicetak, kemudian dicuci dengan cairan khusus yang salah satunya
menggunakan cairan dari aqua bi destilata atau yang lebih dikenal dengan air yang telah di
suling dua kali.
4. Setelah pencucian, keseluruhan hasil kerajinan perak tersebut kemudian dibawa ke ruang
khusus untuk di pasang manik-manik. Untuk melakukan pemasangan manik-manik pada hasil
SMB-Reg3 l Maria Grazia I.
kerajinan perak memerlukan ketelitian tinggi dan tidak boleh sampai terjadi adanya kehilangan
dari manik-manik tersebut.
Manajemen Fungsional
a. Pemasaran
Dari segi pemasaran, selain dari mulut ke mulut Bali Sari Silver telah melakukan pemasaran
melalui media travel agent. Hal ini mengingat sebagian besar peminat untuk produk kerjinan
perak Bali berasal dari para Turis. Selain itu, mereka juga menggunakan media internet untuk
memasarkan produk-produk mereka melalui website yang mereka miliki. Akan tetapi untuk
agar para calon pembeli yang berada di luar Bali dapat melakukan browsing terhadap produk
yang ingin mereka beli melalui website milik Bali Sar Silver, mereka harus melalui proses
registrasi terlebih dahulu. Hal ini tentunya akan mengurungkan niat para calon pembeli
tersebut untuk membeli produk dari Bali Sari Silver.
b. SDM
Dari segi manajemen sumber daya manusia, perusahaan sudah terlihat sangat memperhatikan
kesejahteraan dan menjaga kepercayaan terhadap para karyawannya. Bagi karyawannya yang
sudah menikah, diberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan produksinya di rumah
mereka masing-masing. Bahkan mereka diberikan kesempatan untuk membuka toko mereka
sendiri. Hal ini cukup baik dikarenakan selain menunjang kenyamanan karyawan, perusahaan
dapat memperluas wilayah pemasarannya.
c. Operational
Dari segi operasional, dibanding dengan industri kerajinan perak lain Bali Sari Silver sudah
mampu menunjang kegiatan produksinya dengan peralatan berteknologi mutakhir. Hal ini
SMB-Reg3 l Maria Grazia I.
mengingat proses pembuatan kerajinan perak dengan metode casting ini sangat merlukan
mesin casting yang sangat mahal. Namun metode casting ini sangat baik dilakukan dalam
industri kerajinan perak, hal ini dikarenakan dengan metode ini perusahaan dapat membuat
produk serupa dalam jumlah besar. Selain itu, untuk menjaga agar produk yang dihasilkan
berkualitas, perusahaan menetapkan standar yang ketat seperti besar persentase pencampuran
bahan, dan sebagainya.
Lesson Learnt
Hal yang dapat saya pelajari dari hasil kunjungan saya ke Bali Sari Silver antara lain :
- Standar produksi yang baik sangat menentukan kualitas dari produk yang dihasilkan.
- Perusahaan perlu untuk mempatenkan setiap desain yang ia buat. Hal ini mengingat
banyaknya terjadi kasus di mana desain-desain yang dirancang oleh Bali Sari Silver dicuri oleh
pihak asing.
- Perusahaan perlu untuk memasarkan produknya melalui internet secara lebih terbuka dan
harus dapat memudahkan para calon buyer untuk melakukan pencarian terhadap produk yang
akan mereka beli. Ini mengingat besarnya jumlah pengguna internet di seluruh dunia yang
sebagian besar lebih menyukai melakukan pembelian secara online.
SMB-Reg3 l Maria Grazia I.
PT. Aroma Duta Rasa Prima
Latar Belakang Perusahaan
PT. Aroma Duta Rasa Prima merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di
bidang industri pengolahan daging yang di antaranya adalah daging sapi , dging ayam,dan
daging babi. Perusahaan ini mulai berdiri sebagai sebuah industri kecil pada tahun 1980
bertempat di Jl. Mertayasa II/2 Denpasar. Perusahaan yang menempati luas wilayah yang kecil
ini pun semakin hari kian berkembang hingga akhirnya melebihi kapasitas produksi perusahaan
pada saat itu. Oleh karena besar permintaan terus mengalami peningkatan sedangkan kapasitas
produksi tidak sanggup untuk mencukupi kebutuhan tersebut, maka perusahaan pun kemudian
memindahkan lokasi industrinya ke JL. By Pass Ngurah Rai 555x pada 16 November 2002
dengan luas area sebesar 11.275 m2. Area ini ditempati oleh 3 gedung milik PT. Aroma Duta
Rasa Prima yang dimana ketiga gedung tersebut mempunyai fungsi antara lain :
-Gedung I : sebagai show room
-Gedung II : PT. Puri Pangan Utama (distributor aroma khusus wilayah Bali)
-Gedung III : PT. Aroma Duta Rasa Prima dibagi menjadi 2 gedung yakni :
-Gedung I : Gedung produksi halal
-Gedung II : Gedung produksi campuran
Proses Produksi
Mengingat gedung produksi PT. Aroma di bagi ke dalam dua gedung, oleh karena itu
proses produksinya pun terbagti ke dalam dua divisi yakni divisi halal dan divisi campuran. Divisi
halal dikhususkan bagi perusahaan untuk produksi olahan daging halal seperti daging sapi dan
SMB-Reg3 l Maria Grazia I.
daging ayam. Sedangkan untuk divisi campuran dikhususkan untuk produksi daging non halal
yakni daging babi. Adapun produk-produk yang dihasilkan antara lain :
a. Divisi halal :
-Dendeng sapi
-Produk sapi mentah (sirloin steak, fillet aged steak, dll)
-Sosis dan burger sapi
-sosi ayam
-burger ayam
-produk ayam mentah (chicken breast, minched chicken,dsb)
-dll
b. Divisi campuran :
-Steak babi
-Sosis babi
-dll
Untuk mampu memenuhi seluruh kebutuhan akan permintaan terhadap produk, perusahaan
memiliki kapasitas yang cukup besar yang antara lain untuk divisi halal dengan kapasitas 45 ton
per bulan dengan didukung oleh 55 - 60 orang tenaga kerja dan divisi halal dengan kapasitas 55
- 60 ton per bulan dengan didukung oleh 80 orang tenaga kerja.
Meskipun wilayah produksi dari kedua divisi ini berbeda, akan tetapi dalam pengolahan
tetap tidak ada perbedaan. Adapun kegiatan produksi yang dilalui antara lain :
Receiveng of raw material Cleaning Carcass Adding spices Cooling I Curing
Cooling II Smoked & heating Freezing Slicing Weighing
Layering Packing Storing
SMB-Reg3 l Maria Grazia I.
Hasil dari keseluruhan produksi ini kemudian akan didistribusikan ke berbagai hotel dan
restoran di Bali sebsar 70%, dan ke berbagai supermaket di Bali, Jakarta, Surabaya, dan Malang.
Manajemen Fungsional
a. Manajemen operasional
Dari segi operasional, sistem yang digunakan oleh perusahaan sudah cukup baik.
Pembagian divisi untuk kegiatan produksi akan sangat membantu perusahaan dalam
menetapkan jumlah produksinya untuk masig-masing jenis produk. Selain itu, mengingat
penduduk Indonesia merupakan mayoritas muslim sedangkan perusahaan memproduksi
produk yang berasal dari bahan halal dan non halal,maka pemisahan gedung produksi
merupakan hal yang sangat tepat untuk menghindari konflik yang mungkin akan timbul dari
masyarkat serta untuk menjaga kepercayaan dari para konsumen khususnya masyarakat
Indonesia.
b. Manajemen sdm
Berdasarkan hasil pengamatan saya saat kunjungan yang lalu, jumlah karyawan yang
digunakan oleh perusahaan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.
Pembagian kerja pun sudah rata sehingga dapat mencegah terjadinya idle.Selain itu untuk
menjaga agar produk yang dihasilkan tetap berkualitas, aman, dan sehat, perusahaan
menetapkan standar yang ketat bagi para karyawannya seperti seragam yang harus
digunakan, apa saja yang tidak boleh di bawa selama proses produksi berlangsung, dan
sebagainya.
Lesson learnt
Dari kegiatan kunjungan ke PT. Aroma Duta Rasa Prima ini, saya mempelajari bahwa industri
makanan yang baik harus didukung dengan standar pelaksanaan produksi yang baik dan
SMB-Reg3 l Maria Grazia I.
ketat sehingga produk yang dihasilkan pun akan tetap terjaga kesegaran, kesehatan, dan
keamanannya bagi masyarakat. Selain itu, faktor eksternal perusahaan juga memiliki
pengaruh yang cukup berarti dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan.
SMB-Reg3 l Maria Grazia I.
Mama & Leon
Latar Belakang
Mama & Leon merupakan salah satu perusahaan konveksi yang cukup terkenal di Bali
selain Cok Konveksi yang telah saya uraikan sebelumnya. Ibu Erlina selaku pendiri usaha ini
telah memulai ushanya sejak tahun 1980an dengan nama UD. Mama & Leon. Usaha ini bermula
hanya dari sebuah usaha jahit kecil yang pesanannya baru hanya berasal dari kerabat dekatnya
yang kemudian trus mengalami perkembangan minat dari pasar. Seiring dengan berjalannya
waktu, usaha ini pun berhasil memasarkan produknya ke mancanegara dengan menggunakan
jasa PT. Pasific Express. Lalu pada tanggal 24 September 1981, usahanya yang semula hanya
menempati sebuah kontrakan di Jl. Segara Sanur tersebut berhasil memperoleh tempat milik
sendiri di JL. Hyatt 99A Sanur,Denpasar. Perkembangan usahanya pun kian besar dengan
menambah jumlah modalnya yang semula hanya bermodalkan 18 buah mesin jahit menjadi 34
buah mesin jahit. Tahun 1983, UD. Mama & Leon telah dilebur bentuk badan usahanya menjadi
CV. Mama & Leon. Usahanya pun kian berkembang dengan didukung oleh semngat dari
keluarga dan semakin luasnya relasi kerja yang baik. Lalu, tak lama setelah berhasil
menyelenggarakan pameran busana pertamanya di Igedo Duesseldorf Jerman Barat, Ibu Erlina
pun kemudian berniat untuk membuka sebuah usaha pencelupan warna. Hal ini diilhami dari
bahwa betapa pentingnya warna dalam menarik selera busana pasar. Ini disadari oleh bu Erlina
tepat setelah pameran tersebut berlangsung. Lalu pada tanggal 18 Agustus 1985, usaha
pencelupan dengan peralatan yang sederhana pun berhasil didirikan di RT. Padang Udayana
jalan Gunung Agung, Denpasar.
Meskipun persaingan cukup ketat, usaha Mama & Leon masih senantiasa berusaha
mengembangkan sayapnya yaitu dengan dibukanya cabang di Tabanan pada tanggal 18 Agustus
1985. Lalu setelah berhasil berdiri di tempat yang lebih memadai di Sanur yang di mana pada
tanggal 24 September 1986 diresmikan oleh Prof.Dr.Ida Bagus Mantra yang menjabat sebagai
Gurnur KDH.TK.I propinsi Bali saat itu, Mama & Leon semakin menunjukkan perkembangannya
SMB-Reg3 l Maria Grazia I.
di masyarakat. Perusahaan pecelupannya pun berhasil berkembang dengan menggunakan
teknologi yang lebih mutakhir dan perlengkapan yang canggih yang didirikan di Jl. Cempaka
Putih Desa Samsaman kecamatan Kerambitan Kabutpaten Tabanan.
Proses Produksi
Berikut ini rangkaian proses produksi yang terjadi :
Bahan baku, bahan penolong Pemotongan Air bersih,sablon Jahit Pemeriksaan
jahit Krawang Periksa Krawang Squin Finishing QC Akhir Gudang jadi
Managemen Fungsional
Praktek manajemen fungsional yang diterapkan dalam perusahaan ini antara lain adalah
yang pertama dari segi pemasaran. Untuk mampu bertahan di tengah-tengah persaingan yang
ketat, Mama & Leon senantiasa berusaha untuk melakukan inovasi terhadap modelnya.
Perusahaan ini merasa perlu untuk peka terhadap kebutuhan pasar. Untuk memperkenalkan
produk terbarunya kepada pasar yang lebih luas, perusahaan menggunakan media pameran
busana di berbagai tempat hingga di luar negeri. Selain itu membangun relasi yang baik dengan
pihak-pihak lain sangat penting. Mulai dari relasi dengan PT. Pacific Express, Pihak biro wisata,
dan sebagainya.
Dari segi produksi, pihak perusahaan memperoleh bahan bakunya dari berbagai tempat
di seluruh Indonesia. Khusus untuk bahan baku kain yang digunakan, pihak perusahaan hanya
mengambil pasokan kain polos tanpa warna dari pihak lain yang kemudian bahan kain tersebut
di beri warna sendiri di tempat pencelupan warna miliknya. Hal ini cukup baik untuk
mendukung kelancaran produksi dan menjaga ketersediaan bahan baku produksi.
Untuk mendukung kelancaran produksi, pihak perusahaan menetapkan kebijakan sistem
pembayaran untuk pembelian bahan baku secara kredit dengan jangka waktu yang telah
SMB-Reg3 l Maria Grazia I.
disepakati. Lalu untuk menjaga agar perusahaan terus didukung oleh karyawan yang
berkualitas, perusahaan selalu melakukan uji coba terlebih dahulu selama 3 bulan terhadap
karyawan barunya.Karyawan baru yang telah berhasil emlewati masa uji coba, kemudian akan
dikontrak kerja selama 1 tahun yang kemudian jika karyawan tersebut berprestasi maka akan
diperpanjang masa kontraknya untuk waktu yang lebih lama.
Lesson Learnt
Kepekaan terhadap kebutuhan pasar merupakan hal yang sangat penting jika ingin
mampu untuk tetap bertahan dalam suatu persaingan bisnis. Selain itu inovasi terhadap produk
secara rutin perlu untuk selalu dilakukan oleh perusahaan.
Recommended