View
217
Download
2
Category
Preview:
DESCRIPTION
8
Citation preview
PowerPoint Presentation
Diare et causa Intoleransi LaktosaC5
Zebriyandi 102010102McGirt Lamberth Robert Uniplaita 102011088Agnes Christie 102011396Octaviani Sanjaya Jamin 102012012Maria Firstly 102012162Frans Pirman Sahala 102012188Constantia Evelin Kwandang 102012284Egidius Ian Andrian 102012346Jessica 102012373Nadia Cecilia 102012513
Skenario 8Bayi laki-laki usia 6 bulan dibawa ibunya berobat ke klinik terdekat dengan keluhan diare sejak 3 hari lalu. Bayi masih mendapatkan ASI namun karena ibunya sibuk bekerja, bayi mulai diberikan susu formula. Menurut ibunya, sejak diberikan susu formula, frekuensi buang air besarnya menjadi3x/ hari, tidak ada darah maupun lendir, tidak ada muntah maupun demam. Pada PF, anak masih aktif, TTv dan lainnya dalam batas normal kecuali (+) perianal rash.AnamesisKeluhan utama, RPS, RPD, RPK
Pemeriksaan fisik :Inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi
Pemeriksaan penunjang
Diet eliminasi, yaitu dengan cara tidak mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung laktosa (susu dan produk susu)Hydrogen breath test, dilakukan dengan mempuasakan pasien, lalu mengukur kadar hidrogen udara dari napasnya, kemudian memasukkan laktosa 2g/kgBB trus diukur kadar hidrogennya setelah 2-3 jam pemberian. Peningkatan kadar hidrogen udara dalam napas diatas 20ppm dapat dipastikan pasien menderita intoleransi laktosaPengukuran kadar pH fesesLactose loading (tolerance) test : setelah penderita dipuasakan selama semalam diberi minum laktosa 2 g/kgbb. Dilakukan pengukuran kadar gula darah sebelum diberikan laktosa dan setiap 1/2jam kemudian hingga 2 jam lamanya
Barium meal lactose : setelah penderita dipuasakan semalam, kemudian diberi minum larutan barium laktosa. Kemudian dilihat kecepatan pasase larutan tersebut
Biopsi mukosa usus
Intoleransi laktosalaktosa usus halus dihidrolisis oleh enzim laktase glukosa dan galaktosadiukur pada spesimen biopsy mukosa usus halus.Epidemiologi
Sekitar 70% dari penduduk dunia mengalami intoleransi laktosaEropa memiliki tingkat kejadian paling rendahAsia serta Afrika memiliki tingkat kejadian toleransi laktosa yang paling tinggiAmerika terdapat lebih dari 50 juta orang menderita intoleransi laktosaJenis kelamin tidak berpengaruh2 tahun keatas / dibawah (bayi prematur)Etiologi
Laktosa enzim laktase (-galactosidase) di brush border mukosa usus halus glukosa dan galaktosa
Enzim Laktase ini terdapat di bagian luar pada brush border mukosa usus halus, dan jumlah yang sedikit
Adanya defisiensi enzim laktase, sehingga laktosa tidak dapat diurai dan diserap oleh usus halusPatofisiologi
Aktivitas enzim laktase maks -- di proksimal - pertengahan jejenum
Bayi sehat -- laktosa dihidrolisis dan diabsorpsi seluruhnya di usus halus
Anak mengkonsumsi laktosa >> / enzim laktase < laktosa diabsorpsi; fungsi terganggu intoleransi laktosa osmolaritas di umen usus air tertarik ke lumen peristaltik Laktosa fermentasi as.lemak rantai pendek & pH rendah.Manifestasi klinisdiareperut kembungnyeri perutkotoran berbau asam dan berlendir, kadang cairdaerah sekitar anus kemerahan (pada bayi)
Penatalaksanaan
Tidak mengkonsumsi segala bahan makanan yang mengandung laktosaPada anak dapat mengkonsumsi susu yang rendah laktosaMencari bahan makanan pengganti yang bebas laktosa namun mengandung gizi yang terdapat dalam susu hewani
Diagnosis banding
Alergi susu sapi / cows milk protein sensitive enteropathy (CMPSE)Gejala : muntah, diare kronis, malabsorpsi, gangguan pertumbuhan dan biopsi usus halusnya ditemukan mukosa abnormal
2. Sindrom malabsorpsiGejala : perut kembung, tinja pucat, berbau busu, dan retardasi pertumbuhan. Tinja mungkin tampak berminyak dan mungkin disertai dengan lapisan minyak di toilet
KomplikasiPertumbuhan anak terlambatDehidrasiGangguan keseimbangan elektrolit
PrognosisPrognosis pada kasus ini adalah akan baik jika sang Ibu melaksanakan apa yang dokter eddukasikan dengan baik terhadap bayinya.
Kesimpulan Bayi tersebut menderita intoleransi laktosa
Recommended