View
74
Download
4
Category
Preview:
Citation preview
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 1/50
ANALISA EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI E-PAYMENT SYSTEM
TERHADAP KEPUASAN PESERTA BPJS KETENAGAKERJAAN GUNA
MENINGKATKAN KINERJA PERUSAHAAN
Oleh :
Ida Khusnul Khotimah
Program : Eksekutif B – Kelas 28 C
Magister Manajemen
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Gajah Mada
2015
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 2/50
DAFTAR ISI
Daftar Isi ……………………………………………………………………... i
Daftar Gambar ……………………………………………………………….. iii
Daftar Tabel ………………………………………………………………….. iv
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………
1.1 Latar Belakang …………………………………………………
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………...
1.3 Tujuan Penelitian ………………………………………………
1.4 Manfaat Penelitian ……………………………………………..
BAB II KAJIAN LITERATUR ……………………………………………
2.1 Kerangka Teoritis ………………………………………………
2.1.1 Sistem Informasi ……………………………………………….
2.1.2 E-Commerce…………………………………………….............
2.1.3
2.1.4
2.1.5
2.1.6
E-Payment System ………………..........................……………
Trust Theory................................................................................
Persepsi Keamanan.....................................................................
Persepsi Resiko...........................................................................
2.1.7 Service …………………………………………………..............
2.1.8 Kepuasan Pelanggan ………………….......................................
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 3/50
2.1.9 Kinerja Perusahaan …………………………………………....
2.2 Kerangka Pemikiran ……………………………………………
2.3 Kerangka Konsep ………………………………………………
2.4 Hipotesis ………………………………………………………
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………………………………….
3.1 Rancangan Penelitian …………………………………………..
3.2 Definisi Operasional …………………………………………...
3.3 Populasi dan Sampel …………………………………………...
3.4 Instrumen Penelitian …………………………………………...
3.5 Metode Analisi Data …………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 4/50
DAFTAR GAMBAR
1.1.1 Portal E-Payment System Pada Web Site…………………………
1.1.2 Flow Pembayaran E-Payment …………………………………....
2.2.1 Kerangka Pemikiran ……………………………………………….
2.3.1 Kerangka Konsep ………………………………………………….
3.3.1 Rancangan Penelitian ……………………………………………...
3.2.1 Matriks Hubungan Variabel-Indikator dan Instrumen Penelitian …
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 5/50
DAFTAR TABEL
3.4.1 Skor Kuesioner …………………………………………………….
3.4.2 Daftar Kuesioner ………………………………………..................
iv
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 6/50
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peningkatan perkembangan penggunaan internet di Indonesia dibarengi
dengan peningkatkan aplikasi e-commerce khususnya aplikasi B2C ( Business to
Consumer ) dalam melakukan proses penjualan dan pembelian secara online.
Komponen penting dalam aplikasi B2C adalah e- payment yang digunakan
untuk transfer uang secara elektronik antar pihak, seperti transfer dari konsumen
ke penjual (B2C) atau antar personel ( Peer to Peer atau P2P). E-payment
menawarkan berbagai macam keuntungan seperti mempercepat proses transaksi
dan dapat menjual produk dengan harga lebih murah. Pihak yang terlibat dalam
proses transaksi dapat mentransfer dan menerima uang dari pihak lain kapanpun
dan dimanapun. Disamping itu, e-payment juga dapat mendukung gerakan green
technology dimana pemakaian kertas dapat dikurangi.
Pengertian E-payment itu sendiri adalah sistem pembayaran melalui media
Internet. Umumnya suatu perusahaan menjalin kerjasama dengan sejumlah
lembaga perbankan untuk mendukung fasilitas e-payment . Menggunakan
jaringan perbankan yang begitu luas, transaksi pembelian dan pembayaran bisa
dilakukan kapan saja, dimana saja, sesuka hati. Terdapat beberapa faktor
kesuksesan dalam e- payment yaitu: (a) Independence: metode e- payment yang
tidak tergantung pada teknologi atau alat apapun; (b) Interoperability dan
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 7/50
portability: aplikasi e-payment yang bisa diakses melalui berbagai macam
teknologi dan platform; (c) Security: aplikasi e-payment harus memiliki tingkat
keamanan yang baik seperti menggunakan Public Key Infrastructure (PKI),
digital signature, dan lain sebagainya; (d) Anonymity: aplikasi e- payment dapat
mendukung kerahasiaan data pribadi pengguna; (e) Ease of use: aplikasi e-
payment harus dapat dengan mudah digunakan oleh pengguna; (f) Transaction
fees: mekanisme pembagian keuntungan antar pihak yang terlibat dalam e-
payment , dan ; (g) Regulacy: aplikasi e- payment harus dapat memenuhi
peraturan yang berlaku.
Implementasi atau penerapan E-Payment System baru di laksanakan oleh
BPJS Ketenagakerjaan mulai tahun 2014. Definisi Electronic Payment System
(E-Payment System/EPS) itu sendiri pada BPJS Ketenagakerjaan adalah sistem
pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan secara Host to Host antara perbankan
dengan BPJS Ketenagakerjaan. EPS disediakan untuk memudahkan perusahaan
peserta dalam melakukan monitoring pembayaran iuran.
Latar Belakang Development E-Payment System pada BPJS
Ketenagakerjaan adalah adanya Transformasi Sistem Akuntansi & Keuangan
dimana ada kebijakan-kebijakan baru yang berlaku berupa :
Transformasi PT. Jamsostek (Persero) menjadi BPJS Ketenagakerjaan
(BPJSTK) berdasarkan UU No. 24 tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (UU BPJS)
Larangan subsidi antar Program yang diselenggarakan oleh Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial sebagaimana tertuang dalam butir (1) di
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 8/50
atas
Perubahan Kebijakan Pada Direktorat Keuangan terkait tidak
diperkenankannya lagi Pencatatan Iuran Belum Rinci (IBR) berdasarkan
Surat Nomor : B/12632/122013
Perubahan pencatatan Akuntansi & proses Keuangan dalam penerimaan
Iuran, pengakuan Beban Fee BPJS, Beban Operasional, Investasi Dana
serta proses lainnya menjadi per program
Diperlukannya sistem pembayaran yang efektif & efisien terkait
penggunaan sumber daya Badan Penyelenggara dalam proses bisnis
Penerimaan Iuran
Diperlukannya sistem pembayaran yang luwes dalam perluasan Payment
Point
Adapun Karakteristik e-Payment System pada BPJS Ketenagakerjaan adalah :
Real-time Online 365 hari dalam setahun x 24 jam x 7 hari dalam
seminggu
Iuran masuk sesuai masing-masing Program
Self-service, self-assessment, self-administration
Perluasan cukup melalui penambahan Payment Point
Dengan adanya e-Payment System ini di harapkan akan terwujud situasi
seperti adanya kemudahan akses bagi calon peserta dan peserta melalui web dan
Banking Channel sehingga dapat meningkatkan coverage kepesertaan dan
mencapai target iuran di sektor formal dan informal.
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 9/50
Sebelum di implementasikannya E-Payment System BPJS
Ketenagakerjaan menggunakan sistem Virtual Account dalam hal pembayaran
iuran bagi pesertanya. VIRTUAL ACCOUNT adalah rekening yang dibuat oleh
BPJSTK untuk diberikan kepada peserta sebagai identifikasi penerimaan iuran
(collection) melalui bank sebagai mitra. Mekanisme pembayaran Virtual Account
itu sendiri adalah melalui ATM, Internet Banking, Teller dan SMS Banking yang
disediakan oleh bank-bank penyedia virtual account BPJSTK. Adapun manfaat
penggunaan Virtual Account itu sendiri di bandingkan sistem pembayaran yang
konvensional bagi BPJS Ketenagakerjaan adalah :
Memudahkan identifikasi peserta yang telah melakukan pembayaran
Memudahkan rekonsiliasi hasil pembayaran dengan cepat dan akurat
setiap hari
Sedangkan manfaat Virtual Account itu sendiri bagi Peserta BPJSTK adalah :
Memudahkan peserta BPJSTK untuk melakukan pembayaran iuran,
karena bisa dilakukan melalui teller, ATM dan Internet Banking
Tidak perlu konfirmasi pembayaran ke pihak BPJSTK
Adapun dalam pelaksanaan sistem Virtual Account pada BPJS Ketenagakerjaan
mengalami beberapa kendala diantaranya :
Iuran Belum Jelas Penyetor
Rekonsilasi Bank dan Iuran lambat
Batal Rekonsilasi Iuran
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 10/50
Kualitas Layanan Jaminan dan Manfaat Tambahan kurang optimal.
Indikasi Temuan Auditor
Oleh karena alasan-alasan di atas itulah yang mendasari BPJS
Ketenagakerjaan mengganti sistem Virtual Account dengan E-Payment System.
Di antara beberapa alasan yang paling crucial adalah :
Saat ini iuran yang diterima melalui rek.VA masih berupa iuran belum
rinci (gabungan)
Iuran tidak dirinci per program dikarenakan tidak adanya informasi secara
rinci dari peserta/perusahaan
Tidak diperkenankan adanya IBR (Iuran Belum Rinci)
Jika proses pemisahan Dana Iuran secara rinci dilakukan menunggu
informasi dari Peserta/Perusahaan, ini akan berdampak terhadap iuran
yang tidak dapat dipergunakan (idle money)
Dalam pengimplementasian E-Payment System ada beberapa hal yang harus di
lakukan oleh peserta salah satunya adalah menyiapkan data yang di butuhkan
untuk registrasi Account EPS pada BPJS Ketenagakerjaan berupa :
Nomor Pendaftaran Peserta (NPP) yang didapatkan ketika melakukan
pendaftaran di Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan.
Email resmi Peserta yang digunakan sebagai Username untuk Login ke
Portal e-Payment. Email ini akan digunakan untuk berinteraksi dengan e-
Payment System, sehingga sebaiknya menggunakan Email Corporate
Perusahaan Peserta.
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 11/50
Sedangkan ketentuan pembayaran iuran menggunakan E-Payment System di
BPJS Ketenagakerjaan adalah sebagai berikut :
Bagi Peserta Baru :
Peserta Baru wajib menggunakan e-Payment untuk pembayaran Iuran.
Bagi Peserta Lama :
Pembuatan Account e-Payment akan menonaktifkan Virtual Account
Peserta Lama saat Account e-Payment diaktifkan oleh Peserta.
Konversi VA eksisting untuk peserta lama ke e-Payment System
dilakukan secara bertahap
Target konversi awal ditujukan untuk Peserta pengguna SIPP
Pembayaran menggunakan Cek/BG Bank Lain di Bank Kerjasama
menggunakan Kliring/RTGS tidak diterima.
E-Payment System dapat diakses di :
http://echannel.jamsostek.co.id:8888/epayment/login.php
Gambar 1.1.1 Portal E-Payment System Pada Web Site
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 12/50
Adapun alur pembayaran iuran melalui e-Payment System pada BPJS
Ketenagakerjaan dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 1.1.2 Flow Pembayaran e-Payment
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 13/50
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan paparan latar belakang diatas, dapat dibuat perumusan
masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi efektivitas penggunaan
E-Payment System pada BPJS Ketenagakerjaan?
2. Bagaimanakah efektifitas penggunaan E-Payment System ini dapat
meningkatkan pelayanan bagi peserta yang berdampak pada naiknya kinerja
BPJS Ketenagakerjaan?
3.
Bagaimana kebijakan pengukuran yang seharusnya diterapkan?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan Latar Belakang dan Perumusan Masalah diatas, maka tujuan
dari penelitian ini adalah :
1. Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas penggunaan E-
Payment System pada BPJS Ketenagakerjaan.
2. Merekomendasikan model pemanfaatan E-Payment System untuk
meningkatkan pelayanan bagi peserta yang berdampak pada naiknya
kinerja BPJS Ketenagakerjaan.
3. Merekomendasikan penerapan instrumen pengukuran sebagai acuan
pengembangan selanjutnya.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat-manfaat sebagai
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 14/50
berikut :
1.
Bagi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, hasil penelitian ini di harapkan dapat
meningkatkan pelayanan bagi mereka.
2.
Bagi BPJS Ketenagakerjaan, hasil penelitian ini dapat dijadikan Referensi
dan Pedoman bagi penelitian selanjutnya yang dapat dipertanggung
jawabkan serta sumbangan pemikiran dalam penerapan E-Payment System
yang berdampak pada peningkatan kinerja Badan itu sendiri.
3. Bagi Penulis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran
hubungan antara implementasi E-Payment System dengan peningkatan
pelayanan pada peserta yang berdampak pada kinerja suatu Badan.
4. Bagi Pengembangan Ilmu, diharapkan dapat menambah pengetahuan
tentang kemudahan dan benefit yang akan di peroleh jika menggunakan E-
Payment System.
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 15/50
BAB II
KAJIAN LITERATUR
Pada Bab ini, akan dikemukakan beberapa dasar teori yang berhubungan
dengan Judul dan Permasalahan, sehingga diharapkan dapat menjadi pedoman
dalam melakukan penelitian dan mempermudah untuk pemecahan masalah yang
sudah disebutkan pada bab sebelumnya. Bab ini juga akan menjelaskan mengenai
Kerangka Teoritis, Kerangka Pemikiran, Kerangka Konsep dan Hipotesis
Penelitian sebagai acuan dan landasan. Beberapa teori yang dipakai dalam
penelitian ini adalah pengertian dan berbagai aspek Sistem Informasi Teknologi.
2.1. Kerangka Teoritis
2.1.1. Sistem Informasi
Definisi menurut Robert A., Leitch, Roscoe Davis (1983) adalah suatu
sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operional, bersifat manajerial dan
kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Menurut Kamus Bahasa
Indonesia, Sistem informasi adalah sekumpulan dari software, hardware,
brainware dan procedure yang di organisasikan secara integral untuk
mengolah data dan dikumpulkan menjadi satu yaitu informasi untuk
memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. Dari pendefinisian
diatas saya menyimpulkan sistem informasi yaitu aktivitas user yang
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 16/50
memberikan atau mengambil data untuk kepentingan user dalam bentuk
perorangan atau kelompok dengan menggunakan sistem yaitu softaware
dan hardware yang saling melengkapi satu sama lain baik dalam keadaan
Online atau Offline.
2.1.2. E-Commerce
Menurut Laudon & Laudon (1998), E-Commerce adalah suatu proses
membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan
dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara
transaksi bisnis. E-Commerce menurut Kalakota dan Whinston (1997)
dapat ditinjau dalam 3 perspektif berikut:
Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman
barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan
komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.
Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari
teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran
kerja.
Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang
memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk
memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan
kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 17/50
Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan
untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui
internet dan sarana online lainnya.
2.1.3.E-Payment System
Dalam hal membayar atau transfer, mulai dikenal dengan istilah e-payment
yaitu suatu sistem pembayaran melalui elektronik. Pengertian E-payment
adalah transfer nilai elektronik pembayaran dari pembayar ke penerima
pembayaran melalui mekanisme e-payment (Changsu et al. 2010).
Menurut kamus bahasa Indonesia E-Payment merupakan suatu sistem
yang menyediakan alat-alat untuk pembayaran jasa atau barang-barang
yang dilakukan di Internet. Sedangkan menurut (O’ Brien & Marakas,
2006, p.556), E – Payment atau sistem pembayaran elektronik adalah suatu
metode pembayaran alternatif tunai atau kredit dengan menggunakan
berbagai teknologi elektronik untuk membayar produk dan jasa pada
electronic commerce.
Menurut (Turban, E., & King, D., 2002) E-payment adalah mekanisme
pembayaran yang dilakukan melalui Internet untuk transaksi pembelian
barang dan jasa oleh customer. Biasanya suatu instansi atau perusahaan
bekerjasama dengan lembaga perbankan untuk menggunakan sistem e-
payment . Dengan menggunakan layanan perbankan yang berbasis
elektronik transaksi pembayaran, transfer antar bank dan pembelian dapat
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 18/50
dilakukan dimana pun dan kapan pun sehingga dapat efisien biaya maupun
waktu.
Beberapa manfaat yang dimiliki oleh e – Payment adalah :
Meningkatkan efisiensi pembayaran
Meningkatkan customer loyalty
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi waktu
Memberikan keamanan bertransaksi yang lebih dibandingkan cash
Memberikan kemudahan pembayaran dan perluasan media
pembayaran
2.1.4. Trust Theory
Trust telah dipertimbangkan sebagai peranan penting dalam berbagai
transaksi antara penjual dan pembeli agar kepuasan konsumen dapat
terwujud sesuai dengan yang diharapkan (Yousafzai et al., 2003).
Kepercayaan dalam bisnis yang dilakukan melalui internet adalah suatu
petunjuk bagaimana sebuah bisnis atau transaksi dapat dilakukan dengan
mengembangkan privasi dan keamanaan dari bisnis atau transaksi tersebut.
Sementara itu, sistem e-payment yang baik harus mempunyai beberapa
keuntungan dibanding dengan metode pembayaran tradisional, diantaranya
harus bebas dari pelanggaran keamanan (Linck et al. 2006). Karena kunci
dari keberhasilan sistem e-payment adalah faktor keamanan dan
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 19/50
perlindungan teknis yang berarti bahwa apabila keamanan dan
perlindungan dapat dijamin maka konsumen akan meningkatkan
kepercayaannya untuk menggunakan sistem e-payment ini. Jika segala
bentuk kecurangan dapat diminimalisir maka konsumen akan merasa lebih
yakin dan percaya untuk melakukan pembayaran elektronik. Oleh karena
itu, segala bentuk resiko dari kecurangan harus dihindari demi
meningkatkan rasa aman dan percaya dari dalam diri konsumen.
2.1.5. Persepsi Keamanan (perceived security)
Berdasarkan penelitian-penelitian yang ada, apabila penyedia jasa sistem
e-payment tidak memaksimalkan tingkat keamanan yang dapat dirasakan
oleh konsumen, maka konsumen tidak akan menggunakan sistem e-
payment ini sampai ada solusi bahwa sistem tersebut aman untuk
digunakan. Oleh karena itu, beberapa penelitian menegaskan bahwa sikap
konsumen terhadap sistem e-payment selalu dikaitkan dengan persepsi
keamanan konsumen. Selain itu, keamanan dan kepercayaan merupakan
kunci utama bagi pelanggan yang menggunakan sistem e-payment , dan
kedua faktor ini terkait erat satu sama lain (Guan & Hua, 2003; Linck et
al., 2006).
2.1.6. Persepsi risiko ( perceived risks)
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 20/50
Penelitian Kim (2008) memberikan pemahaman komprehensif dari faktor
kepercayaan dan yang terkait dengan risiko bahwa keduanya mempunyai
hubungan negatif, karena konsumen akan mempertimbangkan secara
matang untuk terlibat dalam transaksi penjualan dan pembelian online.
Penelitian ini berpendapat bahwa pengalaman konsumen menentukan
dalam mengambil keputusan untuk mengulang berbelanja online. Faktor
keamanan sistem pembayaran tentunya juga merupakan salah satu hal
yang berpengaruh untuk memberikan kesan pengalaman yang baik dan
mengurangi risiko kecurangan dari sistem e-payment
.
2.1.7. Service
Menurut LOVELOCK & WIRTZ, 2004 meskipun service sering kali
memasukkan komponen tangibles yang penting, komponen ini bersama -
sama dengan personel yang ahli menjadi kombinasi yang dominan dalam
rangkaian value creation untuk penciptaan kinerja jasa. Sedangkan
menurut IMELDA SAPUTRA service adalah salah satu nilai tambah yang
perlu kita miliki jika kita ingin tetap eksis di tengah - tengah persaingan
yang semakin ketat seperti sekarang ini.
2.1.8. Kepuasan Pelanggan
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 21/50
Kepuasan pelanggan menurut Richard Gerson adalah “persepsi pelanggan
bahwa harapannya telah terpenuhi atau terlampaui”.Sedangkan, menurut
Kotler dan Armstong mengungkapkan bahwa kepuasan pelanggan adalah
“tingkatan dimana kinerja anggapan produk sesuai dengan ekspektasi
pembeli”.
Menurut Irawan (2002), salah satu pencetus Indonesia Customer
Satisfaction Award (ICSA) dan penggagas ide Hari Pelanggan Nasional
2003, ada lima driver utama (faktor-faktor pendorong) yang membuat
pelanggan merasa puas, yaitu:
1.
Kualitas produk
2.
Harga
3.
Kualitas layanan (service quality)
4. Faktor emosional (Emotional factor)
5. Berhubungan dengan biaya dan kemudahan untuk mendapatkan
produk dan jasa
2.1.9. Kinerja Perusahaan
Definisi kinerja perusahaan menurut Aguinis (2009:2), “a continuous
process of identifying, measuring, and developing the performance of
individuals and teams and aligning performance with the strategic goals of
the organization”, adalah sebuah proses yang berkesinambungan dengan
mengidentifikasi, mengukur, dan mengembangkan kinerja individu dan
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 22/50
tim serta menyelaraskan kinerja dengan tujuan strategis perusahaan.
Sedangkan menurut (Stolovitch and Keeps, 1992) kinerja merupakan
seperangkat hasil yang dicapai dan merujuk pada tindakan pencapaian
serta pelaksanaan sesuatu pekerjaan yang diminta.
Keterkaitan E-Payment System dengan kepuasan pelanggan terdapat dalam
jurnal E-PAYMENT PADA BURGER KING CORPORATION ( posted on 2014 by
Serly) :
“Pada era globalisasi secara tidak langsung menuntut organisasi untuk dapat
bersaing dengan kompetitor lain melalui inovasi dan kreatifitas yang dapat
mempertahankan eksistensi dari organisasi tersebut. Hal itu membuat para
organisasi selalu terus berfokus akan visi dan misi yang telah ditetapkan.
Pelanggan menjadi aspek penting bagi organisasi, karena pelanggan menjadi
konsumer terhadap barang atau jasa yang ditawarkan. Oleh karena itu, organisasi
mengembangkan teknik atau metode didalam meningkatkan kepuasan pelanggan,
khususnya dalam melakukan transaksi, yang berujung pada payment.Sehingga
banyak organisasi yang menerapkan teknologi e-payment , dimana pelanggan
dapat melakukan pembayaran tanpa harus secara tunai lagi. Salah satu perusahaan
multinasional yang telah menerapkan e-payment dengan baik adalah Burger King
Corporation. Dengan menggunakan metodologi studi pustaka mengenai e-
paymentt dan menganalisa keuntungan, resiko, dan tantangan apa saja yang
dialami ketika diterapkannya e-payment , dan akhirnya menunjukkan bahwa ada
banyak kemudahan yang dapat diperoleh baik oleh pelanggan, maupun
perusahaan”.
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 23/50
Adapun karakteristik yang harus di miliki agar e-Payment system dapat
meningkatkan kepuasan pelanggan adalah :
Applicability: penerimaan dari user ketika menggunakan cara itu untuk
membeli barang/jasa.
Easy to Use: sistem mudah digunakan oleh siapa saja.
Security: sangat memperhatikan keamanan nilai uang. Penambahan,
perubahan dan pengurangan nilai uang harus dilindungi. Ototrisasi
terhadap nilai uang hanya bisa dilakukan oleh user saja.
Reliability: sistem berjalan dengan baik dan handal.
Trust: tingkat kepercayaan terhadap keamanan uang dan informasi
personal
Scalability: sistem harus terukur dengan perubahan waktu
Convertibility: memungkinkan dilakukan konversi uang dari satu cara ke
cara lainnya termasuk poin ke uang
Interoperability: sistem dapat dioperasikan oleh multiple service
providers.
Efficiency: biaya yang reasonable dalam menangani micro-payment.
Anonymity: mengutamakan privacy untuk melindungi identitas user
Traceability: memungkinkan untuk menelusuri keuangan dalam sistem
dengan anonymity untuk membangun kepercayaan.
Authorization type: walaupun secara offline atau online transaksi dapat
dilakukan dengan cara yang sama. Informasi adalah data yang telah
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 24/50
diproses yang sudah lebih memiliki arti tertentu bagi kebutuhan
penggunaannya.
2.2. Kerangka Pemikiran
Peneliti melihat bahwa salah satu manfaat dari implementasi E-Payment
System ini adalah lebih kepada kemudahan bagi para peserta dalam melaksanakan
kewajibannya yaitu membayar iuran yang akan berdampak pada kepuasan peserta
itu sendiri dan terhadap peningkatan kinerja BPJS Ketenagakerjaan. Perantara
yang menghubungkan pengguna dengan sistem adalah sebuah perangkat
teknologi yang di desain sedemikian rupa untuk dapat memenuhi kebutuhan
pengguna.
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 25/50
2.3. Kerangka Konsep
Kerangka konsep dalam penelitian ini diuraikan dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 26/50
2.4. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk
kalimat pertanyaan.
Menurut Kerlinger (1973) mengatakan hipotesis adalah pernyataan yang bersifat
terkaan dari hubungan antara dua atau lebih variabel.
Pendapat lain mengatakan hipotesis adalah suatu pernyataan mengenai satu atau
lebih populasi yang belum tentu benar atau salah dan perlu diuji kebenarannya.
Dari kerangka pemikiran yang telah dikemukakan di atas, maka diajukan suatu
hipotesis sebagai berikut : ”KEBERHASILAN IMPLEMENTASI E-PAYMENT
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 27/50
SYSTEM AKAN BERDAMPAK KEPADA KEPUASAN PELANGGAN DAN
PENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN”.
E-Payment System mempunyai keunggulan sebagai berikut :
Lebih cepat / nyaman dalam melakukan transaksi pembayaran
Pilihan produk layanan dapat terus ditingkatkan
Lebih efektif dan efisien waktu
Memberikan keamanan dalam bertransaksi
Adapun benefit yang diharapkan dari penggunaan E-Payment System ini adalah :
Bagi BPJSTK :
Menyediakan layanan dan service yang baik dan memudahkan peserta
Mempermudah rekonsiliasi hasil setoran dari para peserta secara cepat,
mudah dan akurat
Meningkatkan efisiensi dan mengurangi pekerjaan administrasi
Mempercepat identifikasi pembayaran dari Perusahaan Peserta BPJSTK
Memastikan kebenaran informasi (ID Perusahaan Peserta BPJSTK).
Menghilangkan IBJP, dan IBR
Meningkatkan kepercayaan dan citra Perusahaan
Bagi Peserta BPJSTK :
Kemudahan bertransaksi menggunakan berbagai channel distribusi :
Counter Bank
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 28/50
ATM Bank Kerjasama
Channel ATM Bersama
Internet banking bank lain
Dengan adanya E-Payment System yang di implementasikan pada BPJS
Ketenagakerjaan selain melaksanakan amanat UU No. 24 Tahun 2011 juga
memberikan solusi terhadap permasalahan yang di hadapi sebelumnya dengan
sistem Virtual Account yaitu tidak ada lagi iuran gabungan atau iuran belum rinci
karena tidak adanya informasi secara rinci dari peserta/perusahaan.
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 29/50
BAB. III METODOLOGI
PENELITIAN
3.1. Rancangan Penelitian
Pada bab ini akan diuraikan tahapan penelitian yang akan dilakukan
sebagai pendekatan permasalahan yang ada. Untuk memudahkan penelitian,
penulis membuat kerangka penelitian, kerangka penelitian yang akan dipakai
dalam penelitian ini dijelaskan dalam gambar di bawah ini :
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 30/50
3.2. Definisi Operasional
Salah satu indikator dalam penentuan keberhasilan implementasi E-Payment
System adalah berupa feed back dari user atau peserta yaitu perusahaan atau
individu. Di mana di harapkan dengan penggunaan E-Payment Sytem dapat
memberikan kemudahan bagi user atau peserta yang akan memberi dampak
terhadap peningkatan kinerja perusahaan itu sendiri.
Menurut Sugiyono (2009:60) menerangkan bahwa:
“Variabel penelitian adalah sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,
kemudian ditarik kesimpulan.”
Variabel-variabel yang terkait dalam penelitian ini adalah:
1. Variable Independent (X) atau variabel bebas yaitu variabel yang
mempengaruhi variabel lainnya dan merupakan variabel yang menjadi
sebab perubahan atau timbulnya Variabel Terikat (Dependent variable).
Dalam kaitannya dengan masalah yang diteliti, maka yang menjadi
variabel bebas (X) adalah E-Payment System.
2. Variable Dependent(Y) atau variabel terikat yaitu variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Data
yang menjadi variabel terikat (Variabel Y,Z) adalah Kepuasan Pelanggan
dan Kinerja Perusahaan.
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 31/50
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 32/50
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 33/50
Jenis skala pengukuran yang digunakan yaitu ordinal, dimana oleh Zainal Mustafa
(2009:55) dikemukakan bahwa :
”Skala Ordinal merupakan suatu instrument yang menghasilkan nilai atau skor
yang bertingkat atau berjenjang (bergradasi)”.
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi dalam Penelitian ini adalah Peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Metode pengambilan sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 34/50
random sampling dimana setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang
sama untuk menjadi sample. Pemilihan sample juga dilakukan secara acak.
3.4. Instrumen Penelitian
Instrumen Pengumpulan data dalam Penelitian ini menggunakan 2 (dua)
model :
1. Kuesioner, yaitu kumpulan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup
variabel-variabel penelitian;
2.
Wawancara, dilakukan dengan beberapa responden yang dipandang
menguasai informasi tentang efektivitas dalam implementasi E-payment
System dengan menggunakan wawancara diharapkan akan memberikan
tambahan informasi.
Dalam operasionalisasi variabel ini semua variabel diukur oleh instrumen
pengukur dalam bentuk kuesioner yang memenuhi pernyataan-pernyataan tipe
Skala Likert. Skala Likert menurut Sugiyono (2009:134) adalah sebagai berikut:
”Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang
atau sekelompok orang tentang fenomena sosial”.
Untuk pilihan jawaban diberi skor, maka responden harus menggambarkan,
mendukung pernyataan (item positif) atau tidak mendukung pernyataan (item
negatif). Skor atas pilihan jawaban untuk kuesioner yang diajukan untuk
pernyataan positif adalah sebagai berikut:
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 35/50
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu dengan penyebaran
kuesioner untuk di isi dan di jawab oleh para responden dalam hal ini adalah
seluruh Peserta BPJS Ketenagakerjaan yang menggunakan aplikasi E-Payment
System ini.
Tujuan dari penyebaran kuesioner ini adalah untuk mendapatkan data-data yang
akurat dari objek penelitian.
Berikut daftar Pernyataan kuesioner :
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 36/50
No Pernyataan
Keterangan
Sangat
Setuju Setuju
Kurang
Setuju Tidak
Setuju SangatTidak
Setuju
1 Penerapan E-Payment System sesuaifungsinya dengan kebutuhan peserta
2 Data yang dihasilkan dapat dipercaya
3 Penerapan E-Payment Systemmemberikan kemudahan bagi peserta
4 Penerapan E-Payment System dapatmenghemat waktu peserta yangmenggunakannya
5 Tidak ada kendala bagi peserta di dalammenggunakan E-Payment System
6 Data /informasi yang dihasilkan sudahakurat
7 Peserta mudah beradaptasi dengan aplikasiE-Payment System ini
8 Apabila di temukan masalah dalam aplikasi E-
Payment System maka peserta dapat denganmudah menghubungi pihak BPJS
9 Tidak ada masalah antara aplikasi E-Payment System dengan channel yangsudah di sediakan oleh BPJS
10 Peserta dapat menyesuaikan diri denganaplikasi E-Payment System
11 Peserta merasa di berikan kemudahankarena tidak harus melakukan rekonsiliasilagi dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan
12 Channel untuk aplikasi E-Payment Systemsesuai keinginan peserta
13 Peserta merasa puas dengan adanyaaplikasi E-Payment System ini
14 Peserta merasa dengan adanya E-PaymentSystem ini BPJS Ketenagakerjaan dapat
meningkatkan pelayanannya
15 Peserta BPJS Ketenagakerjaan merasakanadanya benefit tambahan karena adanyaimplementasi E-Payment System ini
16Perlu adanya pengembangan aplikasi E-Payment System yang ada pada BPJSKetenagakerjaan sesuai kebutuhan peserta
17E-Payment System beresiko bagi pesertayang menggunakannya
18BPJS Ketenagakerjaan perlu menambahchannel baru atau payment point baru
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 37/50
No Pernyataan
Keterangan
Sangat
Setuju Setuju
Kurang
Setuju Tidak
Setuju SangatTidak
Setuju
19 Peserta merasa aman dengan adayanyaaplikasi E-Payment System
20 Peserta menaruh kepercayaan akan transaksimelalui E-Payment System
21 BPJS Ketenagakerjaan sudah melakukanevaluasi secara periodik atas implementasiE-Payment System
22 Peserta lama tidak mengalami kesulitandalam hal konversi dari Virtual Account keE-Payment System
23 Manfaat tambahan akibat dariimplementasi E-Payment System melebihiharapan peserta
24 BPJS Ketenagakerjaan harus melakukansosialisasi massive mengenai implementasiE-Payment System
25 E-Payment System pada BPJSTK selama ini berjalan dengan baik
26 Peserta BPJSTK merasa lebih efisien dengandi terapkannya EPS
27 EPS BPJSTK memberikan kecepatan dan
kenyamanan dalam melakukan transaksi
Tabel 3.4.2. Daftar Kuesioner
3.5.Metode Analisis Data
3.5.1 Analisis Faktor
Mengacu pada model penelitian (Gambar 3.2.1) dalam penelitian ini
telah digambarkan bahwa analisis yang digunakan untuk penelitian ini
adalah analisis faktor dan analisis diskriminan. Dalam analisis faktor data
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 38/50
kerangka model konstruk yang diuraikan pada Table 3.2.1 diungkapkan
dalam persamaan melalui proses analisis faktor dengan mengikuti beberapa
tahapan.
3.5.1.1 Trasformasi data ordinal menjadi data interval
Dalam melakukan analisis terhadap hasil penelitian ini, proses yang
mendahului analisis faktor adalah transformasi data ordinal menjadi data
interval dengan tahapan sebagai berikut :
1. Angket yang telah diisi oleh responden diberi penomeran sesuai
dengan jumlah sampel atau responden.
2. Setiap angket selanjutnya dimasukkan ke dalam data ordinal melalui
program microsoft excel. Data ordinal ini diberi tentang pendapat
atas setuju atau tidaknya peserta atas pernyataan yang ada diurut dari
sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak
setuju dengan menggunakan 59 skala Likert yaitu 1= sangat tidak
setuju, 2= tidak setuju, 3= kurang setuju, 4= setuju, 5= sangat setuju,
pada setiap variabel yang pada awalnya merupakan daftar
pertanyaan pada angket.
3. Setelah semua rekap data angket masuk ke dalam data ordinal, maka
selanjutnya diolah dengan menggunakan program SPSS 19.0 for
windows. Dalam program tersebut tersedia beberapa fasilitas analisis
yang salah satunya adalah analisis faktor.
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 39/50
4.
Selanjutnya akan dilakukan pengolahan data dengan cara melakukan
transformasi dari data ordinal ke dalam data interval. Karena
sebagaimana diketahui bahwa data ordinal tidak bisa dianalisis
melalui analisis faktor secara langsung. Transformasi yang
dilakukan untuk mengkuantifikasi data kualitatif pada penelitian ini
adalah dengan menggunakan Metode Suksesif Interval (MSI).
Kegunaan dari pada metode ini adalah untuk mengubah data dari
data ordinal menjadi data interval.
5.
Dalam proses kuantifikasi untuk mencari data interval melalui
Metode Suksesif Interval, data ordinal yang diolah secara teratur
dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1) Menghitung frekwensi (F) responden yang memberikan pilihan
jawaban yang sama untuk setiap skor dari setiap item
pertanyaan.
2) Menghitung proporsi frekwensi relative (Pi) dari hasil
perhitungan pada poin 1 diatas untuk setiap skor dengan cara
membagi frekwensi mutlak dengan skor responden. 60
3)
Menghitung frekwensi komulatif dari hasil perhitungan poin 2
untuk setiap skor.
4) Sebaran frekwensi komulatif (FKi) dari hasil perhitungan pada
poin 3 untuk seluruh skor, diasumsikan mengikuti sebaran
normal.
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 40/50
5)
Sebaran frekwensi komulatif (FKi) dari hasil perhitungan pada
poin 4 dijadikan sebaran normal baku (sebaran normal Z).
FKi= area pada table Z
6) Selanjutnya adalah mencari densitas masing – masing skor (yang
tersedia pada ordinat table Z).
7) Menghitung nilai skala ( scale value) untuk setiap skor dengan
rumus :
Densitas pada batas bawah - Densitas pada batas atas
___________________________________________ = SV
Area dibawah batas atas - Area dibawah batas bawah
8) Mentransformasi nilai skala (SV) yang terkecil diubah menjadi
sama dengan satu (=1), dengan menggunakan rumus
Yi=SVi+SV terkecil+1, hasilnya menjadi data proporsional.
9) Nilai – nilai Yi yang terbentuk berdasarkan transformasi di atas
pada setiap skor atau pilihan jawaban adalah merupakan nilai
interval dari setiap skor awal.
Setelah proses trasformasi data ordinal menjadi data interval selesai
dilakukan maka dilanjutkan dengan pengujian data dengan menggunakan uji
validitas dan uji reliabilitas.
Hasil dari pengujian data tersebut selanjutnya dianalisis dengan
menggunakan analisis faktor konfirmatori (confirmatory factor analysis).
Sebagaimana diungkapkan oleh Supranto (2004:125), bahwa analisis faktor
konfirmatori yaitu secara apriori yang berdasarkan teori dari konsep sudah
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 41/50
dibuat beberapa faktor yang akan dibentuk, serta variabel laten yang
termasuk dalam faktor-faktor tersebut. Pada penelitian ini telah ditentukan
faktor - faktor yang bersifat apriori sehingga dalam analisis ini dilakukan
konfirmatori nilai – nilai faktor yang muncul dari variabel-variabel yang
telah ditentukan sebagai faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan
pelayanan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan atas implementasi E-
Payment System.
3.5.1.2 Proses dasar analisis faktor Menurut Santoso (2010: 59-69) proses
dasar analisis faktor meliputi hal – hal sebagai berikut:
1.
Menentukan varibel apa saja yang akan dianalisis. Dalam penelitian
ini sudah ditentukan bahwa variabel yang akan dianalisis berjumlah
13 variabel.
2. Menguji variabel – variabel yang telah ditentukan, dengan metode
Bartlett’s test of sphericity serta pengukuran MSA (Measure of
Sampling Adequacy). Pada tahap awal analisis faktor ini, dilakukan
penyaringan terhadap sejumlah variabel, hingga didapat variabel –
variabel yang memenuhi syarat untuk dianalisis. Untuk melihat ada
tidaknya korelasi, dapat dilihat pada uji Kaiset Meyer Oikin (KMO)
measure of sampling adequancy, yang merupakan suatu indeks yang
dipergunakan untuk meneliti ketepatan analisis faktor. Nilai tinggi
antara 0,5 – 1,0 berarti analisis faktor tepat, kalau kurang dari 0,5
analisis faktor dikatakan tidak tepat.
3.
Proses factoring dan Rotasi 62
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 42/50
Pada tahap ini dilakukan ekstraksi terhadap sekumpulan variabel
yang ada, sehingga terbentuk satu atau lebih faktor. Metode yang
digunakan adalah PCA (Principal Component Analysis) dan metode
yang digunakan untuk rotasi adalah Varimax. Dari proses ini akan
muncul Tabel Communalities, yang pada dasarnya menunjukkan
jumlah varians (bisa dalam persentase) dari suatu variabel yang mula
– mula bisa dijelaskan oleh faktor yang ada. Tabel berikutnya yang
muncul adalah Tabel Total Variance Explained, yang menampilkan
eigenvalues (akar ciri) masing – masing faktor. The eigenvalue
untuk suatu faktor menunjukkan jumlah varian, sebagai sumbangan
atau kontribusi dari faktor yang bersangkutan terhadap total
variance, karena masing – masing variabel sudah dibakukan, berarti
rata – ratanya nol dan variannya satu. Berdasarkan besarnya
eigenvalue ini, maka bisa ditentukan banyaknya jumlah faktor yang
bisa diterima secara empirik. Semakin besar eigenvalue setiap faktor
maka faktor tersebut semakin reliable (representatif) untuk mewakili
sekelompok variabel. Faktor yang dipertimbangkan akan bermakna
apabila eigenvalue dari faktor tersebut lebih besar dari satu (>=1).
Setelah diketahui faktor yang dapat diterima, Tabel Component
Matrix menunjukkan distribusi masing – masing variabel terhadap
faktor, sedangkan angka – angka pada tabel menunjukkan factor
loadings, yang menunjukkan besar korelasi antara suatu variabel
dengan faktor yang terbentuk. Variabel dengan loading besar berarti
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 43/50
merupakan komponen penyusun terbesar dari faktor yang
bersangkutan.
3.5.2 Analisis Diskriminan
Analisis diskriminan adalah tehnik multivariat yang termasuk pada
dependent method, dengan ciri adanya variabel dependen dan independen.
Variabel dependen bisa berupa grup satu dan grup dua, dengan tujuan
diskriminan secara umum adalah untuk mengetahui apakah terdapat
perbedaan yang jelas antar grup (Santoso, 2010:155).
Proses dasar dari analisis diskriminan adalah:
1. Memisahkan variabel – variabel menjadi variabel dependen dan
variabel independen
2. Menentukan metode untuk membuat fungsi diskriminan
3. Menguji signifikansi dari fungsi diskriminan yang telah
ter bentuk, menggunakan Wilk’s Lambda, F test dan lainnya.
Tabel Tests of Equality of Group Means menunjukkan angka
Wilk’s Lambda dan signifikansi. Jika nilai signifikansinya lebih
kecil dari 0,05 maka antar variabel terdapat perbedaan, dan jika
nilai signya lebih besar dari 0,05 maka antar variabel cenderung
sama (tidak terdapat perbedaan).
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 44/50
KUISIONER ANALISA EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI E-PAYMENT SYSTEM
TERHADAP KEPUASAN PESERTA BPJS KETENAGAKERJAAN GUNA
MENINGKATKAN KINERJA PERUSAHAAN
Kuisioner ini dibuat untuk mengevaluasi Efektivitas Implementasi E-Payment
System Terhadap Kepuasan Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Bagian I. Data Responden
Nama Instansi / Perusahaan :
Posisi / jabatan dalam Instansi :
Berilah tanda (x) apda kotak yang sesuai dengan jawaban anda.
1.
Mengenal aplikasi E-Payment System
IYA TIDAK
2. Lama bekerja di instansi / perusahaan :
< 1 Tahun 3 – 5 Tahun
1 – 3 Tahun > 5 Tahun
3.
Jenis Kelamin :
PRIA WANITA
4.
Umur :
20 – 30 Tahun 41 – 50 Tahun
31 – 40 Tahun > 50 Tahun
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 45/50
5.
Pendidikan terakhir :
D3
S1
S2
6. Lama menggunakan aplikasi E-Payment System dalam hal pembayaran
iuran BPJS Ketenagakerjaan :
< 1 Tahun 1 – 2 Tahun
1 Tahun
7. Tingkat pemahaman user terhadap penggunaan aplikasi E-Payment
System yang ada saat ini :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Bagian II. Penggunaan Aplikasi E-Payment System Oleh Peserta BPJS
Ketenagakerjaan
Petunjuk pengisian pernyataan :
Berilah tanda (x) pada pilihan kolom yang disediakan yang menunjukan tingkat
kesesuaian yang paling relevan menurut anda.
Keterangan :
STS Sangat Tidak Setuju
TS Tidak Setuju
KS Kurang Setuju
S Setuju
SS Sangat Setuju
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 46/50
No. PernyataanTingkat Kesesuaian
STS TS KS S SS1 Penerapan E-Payment System sesuai fungsinya
dengan kebutuhan peserta
2 Data yang dihasilkan dapat dipercaya
3 Penerapan E-Payment System memberikan
kemudahan bagi peserta
4 Penerapan E-Payment System dapat menghemat
waktu peserta yang menggunakannya
5 Tidak ada kendala bagi peserta di dalam
menggunakan E-Payment System
6 Data /informasi yang dihasilkan sudah
akurat
7 Peserta mudah beradaptasi dengan aplikasi E-
Payment System ini
8 Apabila di temukan masalah dalam aplikasi E-
Payment System maka peserta dapat dengan mudah
menghubungi pihak BPJS
9 Tidak ada masalah antara aplikasi E-Payment System
dengan channel yang sudah di sediakan oleh BPJS
10 Peserta dapat menyesuaikan diri dengan aplikasi E-
Payment System
11 Peserta merasa di berikan kemudahan karena tidak
harus melakukan rekonsiliasi lagi dengan pihak BPJS
Ketenagakerjaan
No. PernyataanTingkat Kesesuaian
STS TS N S SS
12 Channel untuk aplikasi E-Payment System sesuai
keinginan peserta
13 Peserta merasa puas dengan adanya aplikasi E-
Payment System ini
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 47/50
14 Peserta merasa dengan adanya E-Payment System ini
BPJS Ketenagakerjaan dapat meningkatkan
pelayanannya
15 Peserta BPJS Ketenagakerjaan merasakan adanya
benefit tambahan karena adanya implementasi E-
Payment System ini
16 Perlu adanya pengembangan aplikasi E-Payment
System yang ada pada BPJS Ketenagakerjaan sesuai
kebutuhan peserta
17 E-Payment System beresiko bagi peserta yangmenggunakannya
18 BPJS Ketenagakerjaan perlu menambah channel baru
atau payment point baru
19 Peserta merasa aman dengan adayanya aplikasi E-
Payment System
No. Pernyataan
Tingkat Kesesuaian
STS TS N S SS
20 Peserta menaruh kepercayaan akan transaksi melalui
E-Payment System
21 BPJS Ketenagakerjaan sudah melakukan evaluasi
secara periodik atas implementasi E-Payment System
22 Peserta lama tidak mengalami kesulitan dalam hal
konversi dari Virtual Account ke E-Payment System
No. PernyataanTingkat Kesesuaian
STS TS N S SS
23 Manfaat tambahan akibat dari implementasi E-
Payment System melebihi harapan peserta
24 BPJS Ketenagakerjaan harus melakukan sosialisasi
massive mengenai implementasi E-Payment System
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 48/50
No. PernyataanTingkat Kesesuaian
STS TS N S SS25 E-Payment System pada BPJSTK selama ini berjalan
dengan baik
26 Peserta BPJSTK merasa lebih efisien dengan di
terapkannya EPS
27 EPS BPJSTK memberikan kecepatan dan
kenyamanan dalam melakukan transaksi
Terima kasih atas kerjasama dan partisipasi para responden dalam mengisi
kuisioner ini. Seluruh jawaban dan informasi yang diberikan oleh responden akan
digunakan dalam penelitian “ Analisa Efektivitas Implementasi E-Payment
System Terhadap Kepuasan Peserta BPJS Ketenagakerjaan” dengan sebaik-
baiknya.
Bila ada yang perlu ditambahkan, mohon dapat dituliskan dan ditambahkan, pada
kolom dibawah ini.
7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 49/50
DAFTAR PUSTAKA
Ayo, C., & Ukpere, W. (2010). Design of a Secure Unified E-Payment System in
Nigeria: A Case Study. African Journal of Business Management , 4 (9),
1753-1760.
Cabanillas, F., Fernandez, J., & Leiva, F. (2014). Antecedents of the Adoption of
the New Mobile Payment Systems: The Moderating Effect of Age.
Marketing and Market Research Application , 464-478.
Changsu, K., Tao, W., Shin, N., & Kim, Ki.-Soo. (2010). An Empirical Study of
Customers' Perception of Security and Trust in E-Payment Systems.
Electronic Commerce Research and Applications, 9, 84-95.
Chellapa, R. K. (2002). Consumers' Trust in Electronic Commerce Transactions:
The Role of Perceived Privacy and Perceived Security.
Corbitt, B. J., Thanasankit, T., & Yi, H. (2003). Trust and E-Commerce: A Study
of Consumer Perceptions. Eletronic Commerce Research Nd Applications,
2, 203-215.
Aguinis Herman. (2009). Performance Management . Pearson Education, Inc.,
Upper Saddle River , New Jersey, 07458. 2009
Turban Efraim. Volonino Linda. (2012). Information Technology for
Management. John Wiley and Sons (Asia) Pte.Ltd. 2012
Jurnal E-PAYMENT PADA BURGER KING CORPORATION (posted on 2014 by
Serly)
Recommended