SIKAP ILMIAH ILMUAN

Preview:

DESCRIPTION

fdfd

Citation preview

SIKAP ILMIAH ILMUAN SIKAP ILMIAH ILMUAN

HM. SyamsirHM. Syamsir

Sikap ilmiah merupakan sikap yang harus dimiliki Sikap ilmiah merupakan sikap yang harus dimiliki setiap ilmuansetiap ilmuan

Tidak dapat dibantah bahwa ilmu membawa Tidak dapat dibantah bahwa ilmu membawa manusia menuju perubahan besar manusia menuju perubahan besar

Ilmuan telah membangun suatu yang kokoh dan Ilmuan telah membangun suatu yang kokoh dan kuat yang berupa yaitu kegunaan llmu bagi kuat yang berupa yaitu kegunaan llmu bagi kehidupan manusiakehidupan manusia

Dapatkah ilmu itu merupakan penyelamat bagi Dapatkah ilmu itu merupakan penyelamat bagi manusia, bukan sebaliknyamanusia, bukan sebaliknya

Disinilah letak tanggung jawab seorang ilmuan Disinilah letak tanggung jawab seorang ilmuan masalah moral dan akhlak amat diperlukanmasalah moral dan akhlak amat diperlukan

Ilmuan sebagai orang yang profesional dalam Ilmuan sebagai orang yang profesional dalam bidang keilmuan perlu memiliki visi moral khusus bidang keilmuan perlu memiliki visi moral khusus sebagai ilmuansebagai ilmuan

Moral yang dijunjung tinggi dalam filsafat ilmu Moral yang dijunjung tinggi dalam filsafat ilmu disebut disebut sikap ilmiahsikap ilmiah

Sikap ilmiah bagi ilmuan bukan membahas Sikap ilmiah bagi ilmuan bukan membahas tentang tujuan dari ilmu,tentang tujuan dari ilmu,

Melainkan bagaimana cara untuk mencapai suatu Melainkan bagaimana cara untuk mencapai suatu ilmu yang bebas dari prasangka pribadiilmu yang bebas dari prasangka pribadi

1. Kritis1. Kritis

Sebelum melaksanakan berpikir kritis dalam Sebelum melaksanakan berpikir kritis dalam suatu disiplin ilmu,harus terlebih dahulu suatu disiplin ilmu,harus terlebih dahulu menguasai: menguasai:

TerminologiTerminologi Konsep-konsepKonsep-konsep Metodologi disiplin ilmu tersebutMetodologi disiplin ilmu tersebut Berpikir kritis di bidang kedokteran tentu Berpikir kritis di bidang kedokteran tentu

berbeda dengan bidang ekonomiberbeda dengan bidang ekonomi

Berpikir kritis erat hubungannya dengan Berpikir kritis erat hubungannya dengan logikalogika

Diperlukan dalam mengembangkan Diperlukan dalam mengembangkan keterampilan menjelesaikan masalahketerampilan menjelesaikan masalah

2. Inkuiri2. Inkuiri

Seorang ilmuan selalu ingin meneliti dan Seorang ilmuan selalu ingin meneliti dan menyelidiki apabila menghadapi fenomena menyelidiki apabila menghadapi fenomena tertentutertentu

Merupakan sikap naluriah yang dibawa Merupakan sikap naluriah yang dibawa anak sejak lahiranak sejak lahir

Seseorang tidak hanya discover tetapi juga Seseorang tidak hanya discover tetapi juga inventinvent

Discover = to discover membuka penutup Discover = to discover membuka penutup Artinya sebelum dibuka tutupnya, sesuatu Artinya sebelum dibuka tutupnya, sesuatu

yang ada di dalamnya belum dapat yang ada di dalamnya belum dapat diketahuinyadiketahuinya

Contoh: perubahan dari geosentris ke Contoh: perubahan dari geosentris ke heliosentris oleh N Copernicus, dilanjutkan heliosentris oleh N Copernicus, dilanjutkan dilanjutkan pengamatannya oleh Tycho dilanjutkan pengamatannya oleh Tycho Brache dan akhir ditemukan hukum-hukum Brache dan akhir ditemukan hukum-hukum gerak planet oleh Johanes Keplergerak planet oleh Johanes Kepler

Invention= menemukan suatu karyaInvention= menemukan suatu karya Thomas Alva Edison, perekamana suara Thomas Alva Edison, perekamana suara

elektronik, penyempurnaan mesin telegram elektronik, penyempurnaan mesin telegram dan mencetak hurufdan mencetak huruf

3. Tekun dan Teliti3. Tekun dan Teliti

Ketekunan merupakan modal utamaKetekunan merupakan modal utama Jangan bosanJangan bosan Lavoisier: merupakan pendiri ilmu kimia Lavoisier: merupakan pendiri ilmu kimia

modernmodern Menemukan air merupakan gabungan Menemukan air merupakan gabungan

antara oksigen dan hidrogenantara oksigen dan hidrogen

4. Skeptis4. Skeptis

Tidak mudah percayaTidak mudah percaya Selalu diragukan sebelum sesuatu dapat Selalu diragukan sebelum sesuatu dapat

dibuktikandibuktikan Meneliti kembali pekerjaan ilmuan Meneliti kembali pekerjaan ilmuan

sebelumnya seperti memperbanyak variable sebelumnya seperti memperbanyak variable atau menyelusuri penelitian yang telah atau menyelusuri penelitian yang telah dilakukan orang laindilakukan orang lain

5. Jujur dan Bertanggung jawab 5. Jujur dan Bertanggung jawab terhadap masyarakatterhadap masyarakat

Tidak boleh manipulasi dataTidak boleh manipulasi data Hasilnya harus dikomunikasikan di depan Hasilnya harus dikomunikasikan di depan

sesama ilmuan dengan penuh kejujuransesama ilmuan dengan penuh kejujuran Untuk menyampaikan pada khalayak perlu Untuk menyampaikan pada khalayak perlu

penyaringan agar tidak terjadi keresahan penyaringan agar tidak terjadi keresahan atau salah tafsir yag dapat merugikan atau salah tafsir yag dapat merugikan masyarakatmasyarakat

6. Dapat menerima saran orang 6. Dapat menerima saran orang lain lain Hasil penelitian biasanya memperoleh tanggapan Hasil penelitian biasanya memperoleh tanggapan

atau saran dari sesama ilmuanatau saran dari sesama ilmuan Kritik yang membangun harus dapat diterima Kritik yang membangun harus dapat diterima

dengan lapang dadadengan lapang dada Seorang peneliti dapat mengoreksi dan Seorang peneliti dapat mengoreksi dan

memperbaiki kesalahan atau kekurangan memperbaiki kesalahan atau kekurangan ketelitianketelitian

Disamping menyadari kekurangan pada diri sendi Disamping menyadari kekurangan pada diri sendi juga menghargai pendapat orang lainjuga menghargai pendapat orang lain

Sikap ilmiah lain:Sikap ilmiah lain:

1. Disinterestedness (tidak ada rasa pamrih) 1. Disinterestedness (tidak ada rasa pamrih) diarahkan untukmencapai pengetahuan diarahkan untukmencapai pengetahuan ilmiah yang objektif dengan ilmiah yang objektif dengan menghilangkan pamrih dan kesenangan menghilangkan pamrih dan kesenangan pribadipribadi 2. Bersikap seletif, suatu sikap yang dapat 2. Bersikap seletif, suatu sikap yang dapat memilih beberapa hal yang dihadapimemilih beberapa hal yang dihadapi

3. Adanya rasa percaya yang layak baik terhadap 3. Adanya rasa percaya yang layak baik terhadap kenyataan maupun terhadap alat-alat indrakenyataan maupun terhadap alat-alat indra

4. Sikap berdasar pada suatu kepercayaan dan 4. Sikap berdasar pada suatu kepercayaan dan dengan rasa pasti (conviction) bahwa setiap dengan rasa pasti (conviction) bahwa setiap pendapat atau teori yang terdahulu telah pendapat atau teori yang terdahulu telah mencapai kepastianmencapai kepastian

5. Adanya suatu kegiatan rutin bahwa selalu tidak 5. Adanya suatu kegiatan rutin bahwa selalu tidak puas terhadap yang telah dilakukan shg ada puas terhadap yang telah dilakukan shg ada dorongan riset selanjutnyadorongan riset selanjutnya

Tentu harus diikuti oleh etika Tentu harus diikuti oleh etika penelitianpenelitian

Recommended