Salient pole rotor

Preview:

Citation preview

Salient pole rotor�Sebagian besar turbin hidraulic harusberputar pada kecepatan rendah (50 – 300 r/min).

�Rotor dihubungkan langsung ke roda kincir.

Frekuensi yang diinginkan 60 Hz.�Frekuensi yang diinginkan 60 Hz.

�Jumlah pole yang dibutuhkan di rotor sangatbanyak.

�Diameter yang besar untuk memuat pole yang sangat banyak.

21

Cylindrical Rotor

�Lebih kecil dan efisien daripada low-speed turbine.

�Untuk 2 pole, frekuensi 60 Hz, putarannya�Untuk 2 pole, frekuensi 60 Hz, putarannya3600 r/min.

�Untuk 4 pole, putarannya 1800 r/min.

22

PRIME MOVER

Macam penggerakutama:� Gas Turbine� Wind Turbine� Wind Turbine� Water Turbine� Steam Turbine� Diesel Engine� Gas Engine

23

Field Excitation & Exciters

24

500 MW Generator Sinkron dan 2400 kW dc Exciter

Field Excitation & Exciters

�Merupakan bagian penting design generator sinkron.

�Memastikan stabilitas tegangan terminal AC.�Memastikan stabilitas tegangan terminal AC.

�Merespon perubahan beban yang terjadisecara mendadak untuk menjaga kestabilansistem .

�Fitur terpenting adalah kecepatan respondari field excitation.

25

Field Excitation & Exciters

�Untuk mendapatkan fitur-fitur di atas, digunakan 2 generator DC, main exciter & pilot exciter.

Main exciter mengalirkan arus eksitasi ke�Main exciter mengalirkan arus eksitasi kemedan generator sinkron melalui sikat danslip ring.

�Pilot exciter menghasilkan sinyal kontrol(Ic), untuk mengontrol main exciter.

26

Brushless Excitation

Typical Brushless Exciter System

27

Brushless Excitation

�Hampir sama dengan sistem eksitasikonvensional, rectifier 3-phase menggantikan komutator, slip ring, menggantikan komutator, slip ring, brush.

�Komutator digantikan oleh electronic rectifier.

�Brush dan slip ring tidak digunakan lagi.

28

Efisiensi Generator Sinkron

�Semakin tinggi power, semakin efisien.

� 1 kW efisiensi 50%, model sama dengankapasitas 100 MW efisiensi 90%.kapasitas 100 MW efisiensi 90%.

�Untuk generator sinkron dengan kapasitas diatas 1000 MW efisiensi mencapai 99%.

�Power generator semakin tinggi, power output per kg berat meningkat .

29

Efisiensi Generator Sinkron

Berat mesin kapasitas besar relatif lebihkecil daripada mesin dengan kapasitas kecil.

Contoh:Contoh:

�Generator sinkron kapasitas 1 kW, berat 20 kg, output per kg berat 50 W/kg.

�Generator sinkron kapasitas 10 MW, berat20.000 kg, output per kg berat 500 W/kg.

30

Sistem Pendingin

�Rating kurang dari 50 MW menggunakansistem sirkulasi cold-air.

�50 MW – 300 MW, pendingin hidrogen.�50 MW – 300 MW, pendingin hidrogen.

�Rating 1000 MW, water-cooled conductor.

�Sistem pendingin yang mahal dan melebihinilai ekonomis, menjadi titik limit ukurangenerator sinkron.

31

Sistem Pendingin

o Generator kecepatan rendah memilikidimensi lebih besar daripadagenerator kecepatan tinggi dengangenerator kecepatan tinggi denganrating power yang sama.

o Dimensi besar menyederhanakansistem pendingin.

32

Sistem PendinginContoh:

�Slow speed generator sinkron 500 MVA, 200 r/min, dimensi sangat besar, pada suatupower plant, berpendingin air-cooled.power plant, berpendingin air-cooled.

�High speed generator sinkron 500 MVA, 1800 r/min, dimensi kecil, berpendinginhydrogen-cooled.

33

PUSAT PEMBANGKITAN

34

PUSAT PEMBANGKITAN

35

PUSAT PEMBANGKITAN

36

PEMBANGKITAN TEGANGAN

37

PEMBANGKITAN TEGANGAN

38

PEMBANGKITAN TEGANGAN

39

PEMBANGKITAN TEGANGAN

40

Recommended