View
45
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
Laporan Keuangan Auditan Fiktif
Citation preview
PT Sabrina Insurance Tbk dan Anak Perusahaan
Untuk Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2010 dan 2009
Laporan Keuangan Konsolidasi dan Informasi TambahanBeserta Laporan Auditor Independen
Neraca Konsolidasi 1 Laporan Laba Rugi Konsolidasi 3 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 4 Laporan Arus Kas Konsolidasi 5 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 6
Lampiran I
Neraca Induk Perusahaan i.1 Lampiran II
Laporan Laba Rugi Induk Perusahaan/Statements of Income i.2 Lampiran III
Laporan Perubahan Ekuitas Induk Perusahaan i.3
Lampiran IV
Laporan Arus Kas Induk Perusahaan i.4
Lampiran V/Attachment V:
Pendapatan, Beban dan Hasil Underwriting Induk Perusahaan i.5
Lampiran VI
Analisis Kekayaan Diperkenankan Induk Perusahaan i.6
Lampiran VII
Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Induk Perusahaan i.7
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Daftar Isi
Halaman
2010 Catatan 2009
Rp '000 Rp '000
ASET
Investasi 2f,3,27Deposito berjangka 21,399,723 2c,35,38 19,569,060Efek ekuitas diperdagangkan 3,153,717 4,573,257Efek tersedia untuk dijual
Efek ekuitas 3,009,133 5,334,673Efek hutang 19,919,410 16,747,750
Unit penyertaan reksadana 1,058,315 2c,35 3,401,902Properti investasi 28,692,119 45,762,328Penyertaan lain 417,900 417,900
Jumlah Investasi 77,650,317 95,806,870
Kas dan setara kas 5,671,889 2c,2g,4,35,38 3,934,893Piutang premi 2c,2h,2i,5,35,38
Pihak hubungan istimewa 16,858 2d,34 - Pihak ketiga - setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 1.036.357 ribu 36,747,914 29,942,692
Piutang reasuransi 3,693,002 2c,2h,6,35 66,627,197Piutang lain-lain - setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 2.279.878 ribu pada tahun 2010dan nihil pada tahun 2009 4,950,087 2c,2h,2i,7,35,38 2,651,196
Biaya dibayar dimuka 1,266,381 2j,38 1,927,206Aset pajak tangguhan 13,568,817 2t,31 5,860,002Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp 21.183.066 ribu pada tahun 2010 dan Rp 20.094.301 ribupada tahun 2009 27,313,562 2k,8,28,38 28,436,625
Aset tidak berwujud 2,674,184 2l,9,28 4,011,275Aset lain-lain
Pihak hubungan istimewa 619,054 2d,34 542,653Pihak ketiga 8,443,426 631,541
JUMLAH ASET 182,615,491 240,372,150
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
- 1 -
Neraca Konsolidasi31 Maret 2010 dan 2009
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Neraca Konsolidasi31 Maret 2010 dan 2009 (Lanjutan)
2010 Catatan 2009
Rp '000 Rp '000
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBANHutang klaim 2c,2p,10,35,38
Pihak hubungan istimewa 6,303 2d,34 31,639Pihak ketiga 8,159,159 64,756,911
Estimasi klaim retensi sendiri 2c,2p,11,35,38Pihak hubungan istimewa 6,904 2d,34 414,849Pihak ketiga 8,667,729 15,623,236
Premi belum merupakan pendapatan 27,348,808 2o,12,38 22,297,602Hutang reasuransi 21,271,174 2c,13,35,38 26,637,215Hutang komisi 4,111,802 2c,14,35,38 878,158Hutang pajak 410,737 2t,15,31,38 307,595Biaya masih harus dibayar 7,807,586 2s,16,30,38 7,744,193Uang muka premi jangka panjang 10,609,076 17 10,224,466Hutang lain-lain 10,960,621 18,35,38 8,026,597
Jumlah kewajiban 99,359,899 156,942,461
HUTANG SUBORDINASI 3,478,000 19 4,064,100
HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIHANAK PERUSAHAAN 25,449 2b,20 25,336
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 500 per sahamModal dasar - 320.000.000 sahamModal ditempatkan dan disetor penuh174.193.236 saham 87,096,618 21 87,096,618
Tambahan modal disetor 50,000 22 50,000Biaya emisi saham (740,706) 2m (740,706)Kerugian belum direalisasi atas penurunan
nilai wajar efek tersedia untuk dijual (1,229,304) 2f,3 (4,760,407)Saldo laba ditentukan penggunaannya 4,260,404 23 4,260,404Defisit (9,684,869) (6,565,656)
Jumlah Ekuitas 79,752,143 79,340,253
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 182,615,491 240,372,150
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
- 2 -
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Laporan Laba Rugi KonsolidasiUntuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2010 dan 2009
2010 Catatan 2009
Rp '000 Rp '000
PENDAPATAN USAHAPendapatan underwriting
Pendapatan premi 2d,2o,24,34Premi bruto 34,100,240 32,124,469Premi reasuransi (19,673,697) (25,270,897)(Kenaikan) Penurunan premi belum
merupakan pendapatan (3,628,338) 3,883,591
Pendapatan premi - bersih 10,798,205 10,737,163
Beban underwritingBeban klaim 2d,2p,25,34
Klaim bruto (16,275,738) (92,072,047) Klaim reasuransi 9,497,607 81,148,317(Kenaikan) Penurunan estimasi
klaim retensi sendiri 1,188,143 8,696,050
Beban klaim-bersih (5,589,988) (2,227,680)Beban komisi-bersih (3,478,280) 2q,26 (5,021,116)
Jumlah beban underwriting (9,068,268) (7,248,796)
Hasil underwriting 1,729,937 3,488,367
Hasil investasi - bersih 867,421 2f,3,27 1,793,340
Pendapatan Usaha - bersih 2,597,358 5,281,707
BEBAN USAHA (13,504,764) 2r,28 (8,087,632)
RUGI USAHA (10,907,406) (2,805,925)
PENGHASILAN LAIN-LAIN - BERSIH 475,121 2c,29 636,253
RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (10,432,285) (2,169,672)
BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK 2t,31Pajak kini (7,800) (7,800)Pajak tangguhan 2,554,550 1,047,776
Bersih 2,546,750 1,039,976
RUGI SEBELUM HAK MINORITAS ATASLABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN (7,885,535) (1,129,697)
HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIHANAK PERUSAHAAN (52) 2b,20 (48)
RUGI BERSIH (7,885,587) (1,129,745)
RUGI PER SAHAM DASAR(Rupiah penuh) (63) 2u,32 (6)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
- 3 -
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Kerugian Belum Direalisasi Saldo laba
Tambahan atas Perubahan Telah Modal Biaya Emisi Nilai Wajar Efek Ditentukan Defisit Jumlah
Disetor Saham Tersedia Dijual Pengunaannya Ekuitasbersih
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Saldo per 1 Januari 2009 87,096,618 50,000 (740,706) (5,098,150) 4,260,404 (5,435,912) 80,132,254
Keuntungan belum direalisasi atas perubahannilai wajar efek tersedia untuk dijual - - - 337,743 - - 337,743
Rugi periode berjalan - - - - - (1,129,744) (1,129,744)
Saldo per 31 Maret 2009 87,096,618 50,000 (740,706) (4,760,407) 4,260,404 (6,565,656) 79,340,253
Keuntungan belum direalisasi atas perubahannilai wajar efek tersedia untuk dijual - - - 3,128,363 - - 3,128,363
Laba periode berjalan - - - - - 4,766,374 4,766,374
Saldo per 31 Desember 2009 87,096,618 50,000 (740,706) (1,632,044) 4,260,404 (1,799,282) 87,234,990
Keuntungan belum direalisasi atas perubahannilai wajar efek tersedia untuk dijual - - - 402,740 - - 402,740
Laba periode berjalan - - - - - (7,885,587) (7,885,587)
Saldo per 31 Maret 2010 87,096,618 50,000 (740,706) (1,229,304) 4,260,404 (9,684,869) 79,752,143
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
Modal Disetor
- 4 -
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLaporan Perubahan Ekuitas KonsolidasiUntuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2010 dan 2009
2010 2009
Rp '000 Rp '000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan dari:
Premi 42,985,522 39,301,524Klaim reasuransi 13,442,595 24,288,756 Lain-lain 435,415 1,294,039
Pembayaran untuk:Premi reasuransi (19,288,334) (26,125,431)Komisi (2,329,511) (5,261,576)Klaim (16,477,451) (32,974,414)Pegawai (9,192,709) (5,078,033)Beban usaha (13,085,522) (1,470,368)Pajak (1,445,913) (1,573,955) Beban lain-lain (2,377,313) (4,227,212)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (7,333,221) (11,826,670)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPencairan deposito 83,138,527 84,342,615 Penerimaan hasil investasi 577,287 656,520Hasil penjualan aset tetap 118,000 196,050Pembelian aset tetap (207,514) (519,449) Pembelian efek (534,994) - Penempatan deposito (74,572,132) (74,129,300)
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Investasi 8,519,174 10,546,436
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN - -
PENGARUH PERUBAHAN KURS MATA UANGASING ATAS KAS DAN SETARA KAS 58 37,208
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 1,186,011 (1,243,026)
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL PERIODE 4,485,878 5,177,919
KAS DAN SETARA PADA AKHIRPERIODE 5,671,889 3,934,893
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
- 5 -
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLaporan Arus Kas - KonsolidasiUntuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2010 dan 2009
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 6 -
1. Umum a. Pendirian dan Informasi Umum
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha di bidang asuransi kerugian dan reasuransi baik konvensional maupun dengan prinsip syariah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Perusahaan telah memperoleh izin usaha sebagai perusahaan asuransi kerugian dari Departemen Keuangan Republik Indonesia cq Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri dengan Surat Keputusan No. Kep-6648/MD/1996 tanggal 13 Oktober 1996. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Agustus 1993.
Perusahaan mendapatkan ijin pembukaan kantor cabang dengan prinsip Syariah sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-025/KM.10/2007 tanggal 19 Pebruari 2007. Perusahaan Berkantor pusat di Jl. Melati No. 32, Jakarta. Perusahaan memiliki sepuluh (10) kantor cabang, satu (1) unit bisnis Syariah, satu (1) kantor perwakilan dan tiga (3) kantor penjualan yang terletak dibeberapa Kota di Indonesia.
Pada tanggal 6 Oktober 1999, Perusahaan memperoleh Surat Izin Emisi Saham dari Menteri Keuangan Republik Indonesia No SI-061/SHM/MK.10/1999 untuk melakukan penawaran umum saham kepada masyarakat sebanyak 1 juta saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Kebijakan Perusahaan yang dapat mempengaruhi efek yang diterbitkan (corporate action) sejak penawaran Umum perdana sampai dengan tanggal 31 Maret 2010, adalah sebagai berikut:
PT Sabrina Insurance Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta notaris Handi Pusdiana, No.26 pada tanggal 17 Agustus 1993. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/40/6 tanggal 5 Desember 1993, didaftarkan pada Pengadilan Negeri Jakarta dengan No. 1077 tanggal 16 Desember 1993, dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 84, Tambahan No. 1083 tanggal 21 Februari 1994. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir berdasarkan akta No. 35 tanggal 17 Juni 2009, dari Ny. Poerbaningrum S.H., Notaris di Jakarta, mengenai perubahan susunan pengurus Perusahaan. Akta tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan tertanggal 21 Agustus 2009 Nomor AHU-AH.01.10-13739 tahun 2009.
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 7 -
1. Umum (Lanjutan)
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan)
Jumlah saham Nilai nominalDitempatkan dan per saham
Tanggal Keterangan beredar (nilai penuh)
Jumlah saham sebelum penawaran saham perdana3,600,000 -
4,600,000 1,000
29 September 2006 Saham bonus sebanyak 61.075.668 saham, seluruh saham beredar telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia/ 141,575,662 500
12 Desember 2006 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan ketentuan setiap pemegang tujuh saham lama mempunyaidua HMETD dimana 1 HMETD berhak untuk membeli 1 saham barudengan harga Rp 500. Jumlah saham Hasil Penawaran Umumyang terealisasi sebanyak 32.612.574 saham/ 174,193,236 500
Pada tanggal 31 Maret 2009, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 174.193.236 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.
c. Anak perusahaan yang Dikonsolidasikan
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
17 November 1999 Memperoleh Surat Persetujuan atas permohonan Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia untuk mencatatkan dan memperdagangkan satu juta saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham/
13 Oktober 2000 Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 menjadi Rp 500 per saham dan pengeluaran enam saham bonus dengan nilainominal Rp 500 per saham untuk setiap dua saham dengan nilainominal Rp 1.000 per saham/ 23,000,000 500
1 November 2001 Saham bonus dengan ketentuan lima saham bonus untuk setiapdua saham yang beredar, seluruh saham beredar telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia/ 80,499,994 500
Perusahaan mempunyai bagian kepemilikan sebesar 99,83% per 31 Maret 2010 dan 2009 pada PT Bintang Cemerlang. Anak perusahaan berdomisili di Jakarta dan bergerak di bidang pengelolaan penyewaan gedung perkantoran. Anak perusahaan beroperasi komersial pada tahun 2005 dan menyewakan gedung perkantoran kepada Perusahaan. Jumlah aset (sebelum eliminasi) anak perusahaan masing-masing sebesar Rp 15.305.545 Ribu dan Rp 13.839.731 ribu per 31 Maret 2010 dan 2009.
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 8 -
1. Umum (Lanjutan)
d. Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris
Dewan Komisaris 2010 2009
Windrarta Windrarta
Direksi
usumah Reniwati Darmakusumah
Perusahaan memiliki Komite Audit yang terdiri dari:
o Mun
Sesuai dengan rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui suratnya No: U-245/DSN-MUI/IX/2006 tertanggal 29 September 2006, maka Perusahaan memiliki Dewan Syariah yang terdiri dari:
Ahmad Munif Suratmaputra Amin Musa
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Pada tanggal 31 Maret 2010, susunan pengurus Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan tanggal 17 Juni 2009 yang didokumentasikan dalam Akta No. 35 dari Ny. Poerbaningrum, S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:
Presiden Komisaris : Sabrina Dharmastuti Sabrina DharmastutiKomisaris : Rubianto Salam Rubianto Salam
Direktur Utama : Zufar R. Idha Zufar R. Idha Direktur : F. Riza Pornama F. Riza Pornama
ti Darmak Reniwa Hary S.M. Widodo Hary S.M. Widodo
bara Anggota : David Batubara Muljawati Chitro Muljawati Chitro Wirawan B. Ilyas Wirawan B. Ilyas
aan David BatuWindrarta Windrarta
Ketua : Vady
Komisaris Independen : Vadyo Munaan David Batubara
Ketua :
Muhammaad RazzakAnggota :
Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan adalah 225 karyawan tahun 2010 dan 295 karyawan tahun 2009. Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayar atau diakru untuk komisaris dan direksi masing-masing sebesar Rp 927.750 ribu tahun 2010 dan Rp 790.418 ribu tahun 2009. Dewan Direksi telah menyelesaikan laporan keuangan konsolidasi PT Sabrina Insurance Tbk dan anak perusahaan pada tanggal 30 April 2010 dan bertanggung jawab atas laporan keuangan konsolidasi tersebut.
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 9 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting
a. Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yakni Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam dan LK No. VIII.G.7 tanggal 13 Maret 2000 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” untuk perusahaan publik. Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasi ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasi ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp). Kecuali dinyatakan secara khusus, angka-angka adalah dalam ribuan Rupiah.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan, dimana Perusahaan memiliki lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, hak suara di anak perusahaan dan dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari anak perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari aktivitas anak perusahaan tersebut. Sebuah anak perusahaan tidak dikonsolidasikan apabila sifat pengendaliannya adalah sementara karena anak perusahaan tersebut diperoleh dengan tujuan akan dijual kembali dalam waktu dekat; atau jika ada pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan anak perusahaan untuk memindahkan dananya ke Perusahaan. Dalam hal pengendalian terhadap anak perusahaan dimulai atau diakhiri suatu periode tertentu, maka hasil usaha anak perusahaan yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasi hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh hingga saat pengendalian atas anak perusahaan itu berakhir. Saldo dan transaksi termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha. Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila anak perusahaan menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan tersebut. Hak minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham minoritas pada anak perusahaan tersebut.
c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dengan menggunakan kurs transaksi yang dikeluarkan Bank Indonesia. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasi periode yang bersangkutan.
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 10 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) d. Transaksi Hubungan Istimewa
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah: 1. Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau
berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries, dan fellow subsidiaries);
2. Perusahaan asosiasi;
3. Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak
suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);
4. Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk
merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang perseorangan tersebut; dan
5. Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung
maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.
Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi.
e. Penggunaan Estimasi
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
f. Investasi
Deposito berjangka
Investasi dalam bentuk deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal.
Investasi pada efek yang nilai wajarnya tersedia Investasi pada efek yang nilai wajarnya tersedia dapat berupa investasi dalam efek hutang dan efek ekuitas, digolongkan dalam kelompok sebagai berikut: (a) Diperdagangkan
Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya ditunjukkan dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang sering. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari perbedaan harga jangka pendek. Investasi efek diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajar. Laba dan rugi belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar disajikan dalam laba rugi periode berjalan.
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 11 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) f. Investasi (Lanjutan)
(b) Tersedia untuk dijual
Investasi dalam efek tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari kenaikan atau penurunan nilai wajar diakui langsung dalam ekuitas sampai pada saat efek tersebut dijual atau telah terjadi penurunan nilai. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas, diakui dalam laba rugi periode berjalan.
Unit penyertaan reksadana Unit penyertaan reksadana disajikan sebesar nilai aset bersih. Kenaikan atau penurunan nilai aset bersih unit penyertaan reksadana disajikan dalam laporan laba rugi periode berjalan.
Properti investasi Properti investasi diukur sebesar biaya perolehan, termasuk biaya transaksi, setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai. Jumlah tercatat termasuk biaya penggantian untuk bagian tertentu dari properti investasi yang telah ada pada saat beban terjadi, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari properti investasi. Setelah pengakuan awal, properti investasi disajikan sebesar nilai wajar, yang merefleksikan kondisi pasar pada tanggal neraca. Laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar properti investasi diakui pada laporan laba rugi konsolidasi saat timbulnya perubahan tersebut. Properti investasi dihentikan pengakuannya (dikeluarkan dari neraca) pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut. Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau berakhirnya konstruksi atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual. Investasi pada perusahaan asosiasi Investasi dalam bentuk penyertaan saham dengan persentase kepemilikan kurang dari 20% dicatat dengan menggunakan metode biaya.
Investasi pada perusahaan asosiasi (Lanjutan)
Menurut metode biaya, investasi dicatat sebesar biaya perolehan. Investor mengakui penghasilan hanya sebatas distribusi laba (dividen, kecuali dividen saham) yang diterima yang berasal dari laba bersih yang diakumulasikan oleh perusahaan asosiasi setelah tanggal perolehan. Penerimaan dividen yang melebihi laba tersebut dipandang sebagai pemulihan investasi dan dicatat sebagai pengurangan terhadap biaya investasi.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi periode berjalan.
Hasil investasi
• Hasil investasi dari bunga deposito berjangka dan obligasi diakui atas dasar proporsional waktu dan
tingkat bunga yang berlaku. • Penghasilan dividen diakui pada saat surat pemberitahuan pembagian dividen diterima. • Pendapatan sewa diakui secara garis lurus (straight line basis) sesuai dengan periode sewa yang
telah berjalan. • Keuntungan atau kerugian kurs mata uang asing yang berkaitan dengan investasi dicatat sebagai
bagian dari hasil investasi.
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 12 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)
g. Kas dan Setara Kas
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.
h. Piutang
Piutang dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Piutang yang tidak dapat ditagih dihapuskan.
i. Piutang Ragu-ragu
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan penelaahan manajemen terhadap masing-masing akun piutang akhir periode.
j. Biaya Dibayar Di Muka
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
k. Aset Tetap
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai dan tidak disusutkan.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan. Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap. Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Bangunan 15 Tahun Perabot dan peralatan kantor 8 Tahun Kendaraan bermotor/ 5 Tahun
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada periode terjadinya penghentian pengakuan.
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 13 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)
k. Aset Tetap (Lanjutan)
Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir periode dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.
l. Aset Tidak Berwujud
Biaya yang dibayarkan atas biaya perolehan piranti lunak komputer, ditangguhkan dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus.
m. Biaya Emisi Saham
Biaya emisi saham disajikan sebagai bagian ekuitas dan tidak diamortisasi.
n. Penurunan Nilai Aset
Manajemen menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset pada tanggal neraca dan kemungkinan penyesuaian ke nilai yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) apabila terdapat keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tersebut.
Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Nilai aset yang dapat diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai pakai atau harga jual neto, mana yang lebih tinggi. Di lain pihak, pemulihan penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi.
Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui sebagai beban (pendapatan) pada laba rugi periode berjalan.
o. Pengakuan Pendapatan Premi
Premi dari kontrak asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan sesuai periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi Perusahaan. Premi hak reasuradur diakui sebagai premi asuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diperoleh.
Premi belum merupakan pendapatan dihitung secara agregatif dengan menggunakan persentase sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 yaitu 40% dari premi neto. Kenaikan atau penurunan premi belum merupakan pendapatan adalah selisih antara premi belum merupakan pendapatan periode berjalan dan periode lalu.
Perusahaan mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi sesuai periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Pembayaran atau kewajiban atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar kewajiban yarg dibukukan sehubungan kontrak reasuransi tersebut.
Pendapatan premi menunjukkan jumlah premi bruto, dikurangi premi reasuransi dan kenaikan atau penurunan premi belum merupakan pendapatan.
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 14 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)
p. Beban Klaim
Klaim meliputi klaim disetujui (settled claim), klaim dalam proses penyelesaian termasuk estimasi klaim yang terjadi namun belum dilaporkan dan beban penyelesaian klaim. Klaim tersebut diakui sebagai beban pada saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim. Bagian klaim reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan periode pengakuan beban klaim. Hak subrogasi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi. Jumlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi klaim retensi sendiri) dihitung berdasarkan estimasi kerugian retensi sendiri dari klaim masih dalam proses penyelesaian pada tanggal neraca, termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan. Perubahan dalam estimasi klaim retensi sendiri diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada periode terjadinya perubahan. Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri adalah selisih antara klaim retensi sendiri periode berjalan dan tahun lalu. Beban klaim menunjukkan jumlah klaim bruto, dikurangi klaim reasuransi, dan kenaikan atau penurunan estimasi klaim retensi sendiri.
q. Komisi
Komisi diberikan pada pialang asuransi, agen dan perusahaan asuransi lain sehubungan dengan penutupan pertanggungan dicatat sebagai beban komisi. Sedangkan komisi yang diperoleh dari transaksi reasuransi dicatat sebagai pengurang beban komisi, dan diakui pada saat terjadinya. Dalam hal jumlah komisi yang diperoleh lebih besar dari jumlah beban komisi, maka selisih tersebut disajikan sebagai pendapatan komisi neto dalam laporan laba rugi konsolidasi periode berjalan.
r. Beban Usaha
Beban usaha dan beban lain-lain diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
s. Imbalan Kerja
Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, bonus, tunjangan hari raya dan iuran jaminan sosial. Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak terdiskonto sebagai kewajiban pada neraca konsolidasi setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar, dan sebagai beban pada laba rugi konsolidasi periode berjalan. Imbalan Pasca Kerja Imbalan pasca-kerja merupakan manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini cadangan imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan dan dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laba rugi konsolidasi periode berjalan. Beban jasa lalu dan keuntungan atau kerugian aktuarial bagi karyawan yang masih aktif bekerja diamortisasi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan, hingga manfaat menjadi hak karyawan.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya Imbalan kerja jangka panjang lainnya merupakan cuti berimbalan jangka panjang. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini cadangan imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga, keuntungan atau kerugian aktuarial, dan beban jasa lalu diakui pada laba rugi konsolidasi periode berjalan. Cadangan imbalan kerja jangka panjang lainnya disajikan bersih sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 15 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)
t. Pajak Penghasilan
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban serta akumulasi rugi fiskal. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, dan manfaat pajak dari saldo rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinan timbulnya laba fiskal dan besar kemungkinan perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditinjau kembali pada tanggal neraca dan nilai tercatat tersebut diturunkan apabila laba fiskal tidak mungkin memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak tangguhan. Penurunan tersebut harus disesuaikan kembali apabila besar kemungkinan laba fiskal memadai untuk kompensasi tersebut. Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca konsolidasi, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.
Perubahan atas kewajiban pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika banding diajukan oleh Perusahaan dan anak perusahaan, ketika hasil banding ditentukan.
u. Laba per saham
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar tahun yang bersangkutan.
v. Informasi Segmen
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen Perusahaan adalah segmen usaha, sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 16 -
3. Investasi
a. Deposito berjangka
2010 2009Rp '000 Rp '000
RupiahPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 2,000,000 2,000,000PT Bank CIMB Niaga Tbk 1,900,000 1,700,000PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,244,800 1,598,900Bank Syariah Mandiri 1,010,000 - Bank Syariah Mega 1,000,000 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Syariah 1,000,000 - PT Bank CIMB Niaga Tbk Syariah 1,000,000 100,000PT Bank Bukopin Tbk 900,000 1,900,000PT Bank Permata Tbk Syariah 850,000 350,000 Bank DKI Syariah 750,000 - Bank Bukopin Syariah 250,000 - PT Bank Rabo 100,000 100,000
Jumlah 12,004,800 7,748,900
Dolar Amerika Serikat (Catatan 35)PT Bank CIMB Niaga Tbk 7,109,363 - PT Bank Mega Tbk 1,263,600 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 712,760 327,570PT Bank Artha Graha - 6,026,569PT Bank IFI - 5,077,965
Jumlah 9,085,723 11,432,104
Euro (Catatan 35)Citibank, N.A. Jakarta 309,200 388,056
Jumlah Deposito Berjangka 21,399,723 19,569,060
Tingkat bunga per tahunRupiah 5,75% - 8,00% 6,75% -13,00%Dolar Amerika Serikat 0,20% -1,75% 2,75% - 4,00%Euro 0,35% 2,00%
Deposito berjangka merupakan penempatan dana untuk jangka waktu satu sampai dua belas bulan.
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 17 -
3. Investasi (Lanjutan)
a. Deposito berjangka (Lanjutan)
Deposito berjangka pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 yang menjadi bagian dari dana jaminan adalah sebagai berikut:
2010 2009Rp '000 Rp '000
PT Bank Mandiri (Persero) TbkRupiah 969,800 1,323,900Dolar Amerika Serikat 712,760 -
PT Bank Bukopin Tbk 800,000 1,300,000
Jumlah 2,482,560 2,623,900
Dana jaminan disimpan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, pihak ketiga, sebagai bank kustodian.
Pada tanggal 17 April 2009, PT Bank IFI dilikuidasi dan izin usahanya dicabut oleh Bank Indonesia. Pada tanggal tersebut, Perusahaan memiliki deposito berjangka pada bank tersebut sebesar US$ 440.413. Pada tanggal 31 Maret 2010, Perusahaan mengakui deposito tersebut dalam akun “Piutang Lain-lain” (Catatan 7) dan telah membentuk cadangan atas tidak tertagihnya piutang tersebut sebesar Rp 2.139.885 ribu. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan yang dibentuk adalah memadai untuk menutup kerugian akibat tidak tertagihnya piutang tersebut. Jumlah investasi Deposito berjangka pada 31 Maret 2010 dan 2009, di usaha program Asuransi Syariah adalah sebesar Rp 5.860.000 ribu dan Rp 450.000 ribu (Catatan 38).
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 18 -
3. Investasi (Lanjutan)
b. Efek ekuitas diperdagangkan - nilai wajar
2010Keuntungan (kerugian)yang belum direalisasi
Rp '000 Rp '000 Rp '000
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 210,000 1,984,500 1,690,500 (294,000)PT International Nickel Tbk 67,500 246,375 318,938 72,563PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk 12,500 215,625 217,500 1,875PT PP London Sumatra Indonesia Tbk 20,000 167,000 196,000 29,000PT Bumi Resources Tbk 60,000 145,500 135,000 (10,500)PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 425,000 138,125 148,750 10,625PT Multipolar Tbk 1,440,000 84,960 99,360 14,400PT Aneka Tambang Tbk 32,500 71,500 78,000 6,500PT Timah (Persero) Tbk 35,000 70,000 83,125 13,125PT Bank Danamon Tbk 12,501 56,880 65,005 8,126PT Media Nusantara Citra Tbk 250,000 52,500 81,250 28,750PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk 74,500 43,210 36,878 (6,333)PT Energi Mega Tbk 12,500 2,413 1,838 (575)PT Surabaya Agung Tbk 10,000 1,130 1,550 420PT Bank Artha Graha Tbk 375 29 24 (5)
Jumlah/Total 2,662,376 3,279,746 3,153,717 (126,028)
* Dalam nilai penuh
Jumlah Saham *) Nilai Perolehan Nilai Wajar
2009Keuntungan (kerugian)yang belum direalisasi/
Rp '000 Rp '000 Rp '000
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 220,000 2,077,010 1,661,000 (416,010)PT Perusahaan Gas Negara Tbk 292,500 704,213 628,875 (75,338)PT United Tractor Tbk 63,000 663,663 425,250 (238,413)PT Astra International Tbk 27,500 464,464 391,875 (72,589)PT Indofood Sukses Makmur Tbk 251,000 587,363 235,940 (351,423)PT Bank Negara Indonesia Tbk 250,000 485,992 180,000 (305,992)PT International Nickel Tbk 67,500 552,727 150,187 (402,540)Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp 200.000) 2,955,876 2,116,890 900,130 (1,216,760)
Jumlah 4,127,376 7,652,322 4,573,257 (3,079,065)
* Dalam nilai penuh
Jumlah Saham *) Nilai Perolehan Nilai Wajar
Biaya perolehan efek ekuitas untuk diperdagangkan sebesar Rp 3.279.746 ribu pada tanggal 31 Maret 2010 dan Rp 7.652.322 ribu pada tanggal 31 Maret 2009. Nilai wajar efek ekuitas diperdagangkan didasarkan pada harga pasar efek ekuitas yang tercatat pada tanggal neraca. Keuntungan (kerugian) belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar efek sebesar (Rp 126.027 ribu) pada tahun 2010 dan (Rp 3.079.065 ribu) pada tahun 2009 dicatat sebagai bagian dari “Hasil Investasi - bersih” (Catatan 27).
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 19 -
3. Investasi (Lanjutan)
c. Efek tersedia untuk dijual - nilai wajar
Efek Ekuitas
2010
Jumlah Saham * Nilai Perolehan Nilai WajarKeuntungan (Kerugian) yang belum direalisasi
Rp '000 Rp '000 Rp '000
PT Lautan Luas Tbk 1,959,500 1,097,320 1,567,600 470,280PT Bank CIMB Niaga Tbk 1,426,500 3,564,614 1,269,585 (2,295,029)PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk 552,910 59,914 165,873 105,959PT Millenium Pharmacon International Tbk 75,000 50,000 6,075 (43,925)
Jumlah 4,013,910 4,771,848 3,009,133 (1,762,715)
* Dalam nilai penuh
2009
Jumlah Saham * Nilai Perolehan Nilai WajarKeuntungan (Kerugian) yang belum direalisasi
Rp '000 Rp '000 Rp '000
PT Hexindo Adiperkasa Tbk 3,990,500 4,450,846 3,192,400 (1,258,446)PT Lautan Luas Tbk 1,959,500 1,097,320 1,175,701 78,381PT Bank CIMB Niaga Tbk 1,426,500 3,564,613 563,467 (3,001,146)PT Enseval Putera Megatrading Tbk 1,000,000 345,000 320,000 (25,000)PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk 449,150 34,550 76,355 41,805PT Millenium Pharmacon International Tbk 75,000 50,000 6,750 (43,250)
Jumlah 8,900,650 9,542,329 5,334,673 (4,207,656)
* Dalam nilai penuh
Efek Hutang
Keuntungan Tanggal (Kerugian)
Jatuh Tempo belum direalisasi
Rp '000 Rp '000
Obligasi Pemerintah Th 2007 FR0045 15 Mei 2037 AAA 4,189,500 5,000,000 810,500Sukuk Ijarah FR 0007/2010 15 Januari 2015 AAA 2,000,000 2,000,000 - Sukuk Ijarah BLTA Th 2007 7 Juli 2012 AA (sy)- 1,999,000 1,996,000 (3,000)Sukuk Ijarah Indosat II/07 29 Mei 2014 idAA(sy)+ 2,000,000 1,965,160 (34,840)Sukuk Ijarah PLN II 2007 10 Juli 2017 IdA- 2,000,000 1,750,000 (250,000)Sukuk Ijarah Summarecon II/08 25 Juni 2013 idA-(sy) 998,500 1,013,500 15,000Summarecon Agung II 08 23 Juni 2013 idA- 998,500 1,004,000 5,500Perdana PLN IX Seri B Th 2007 10 JuIi 20I7 Aa2id 1,000,000 1,000,000 - PTPN V, 2003 12 Nopember 2010 IdA 997,500 1,000,000 2,500Indofood Sukses Makmur 15 Mei 2012 IdAA+ 999,500 999,500 - ObIigasi Pemerintah Th 2005 FR 0046 I5 JuIi 2023 AAA 979,000 935,000 (44,000)Obligasi Negara Republik Indonesia ORI003 12 September 2011 AAA 499,500 506,250 6,750Lontar Papyrus I tahun 2000 Seri B 1 Oktober 2017 idD 500,000 500,000 - Lontar Papyrus I tahun 2000 Seri A 1 Oktober 2014 idD 225,000 250,000 25,000
Jumlah 19,386,000 19,919,410 533,410
2010
Nilai WajarNilai PerolehanRating
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 20 -
3. Investasi (Lanjutan) c. Efek tersedia untuk dijual - nilai wajar (Lanjutan)
Keuntungan Tanggal (Kerugian)
Jatuh Tempo belum direalisasi
Rp '000 Rp '000
Sukuk Ijarah BLTA Th 2007 7 Juli 2012 idAA(sy)+ 1,999,000 1,980,000 (19,000)Sukuk Ijarah PLN II/07 10 Jul 2017 idAa2 2,000,000 1,840,000 (160,000)Sukuk Ijarah INDOSAT II/07 29 Mei 2014 idAA(sy)+ 2,000,000 1,610,000 (390,000)Obligasi Pemerintah Th 2007 FR0045 15 Mei 2037 AAA 1,500,000 1,540,000 40,000Sukuk Ijarah Summarecon II/2008 24 Juni 2013 A- 998,500 1,035,000 36,500PTPN V, I Th 2003 11 Nopember 2010 IdA 997,500 1,016,400 18,900Humpuss I 2004 Seri B 17 Desember 2009 A 1,055,000 1,010,000 (45,000)Perdana PLN IX Seri B Th 2007 09 JuIi 20I7 AO2 1,000,000 1,007,500 7,500Indofood Sukses Makmur IV/2007 15 Mei 2012 AA+ 999,500 1,007,000 7,500Summarecon Agung II 08 23 Juni 2013 A- 998,500 998,000 (500)Tunas Financindo IV 2007 Seri C 21 Pebruari 2010 A- 1,000,000 992,500 (7,500)ObIigasi Pemerintah Th 2005 FR 0046 I5 Juli 2023 AAA 979,000 779,000 (200,000)Lontar Papyrus I tahun 2000 Seri B 1 Oktober 2017 D 500,000 590,000 90,000Obligasi Negara Republik Indonesia ORI002 28 Maret 2010 AAA 499,000 499,900 900Obligasi Negara Republik Indonesia ORI003 12 September 2011 AAA 499,500 488,450 (11,050)Lontar Papyrus I tahun 2000 Seri A 1 Oktober 2014 D 275,000 354,000 79,000
Jumlah 17,300,500 16,747,750 (552,750)
2009
Rating Nilai Perolehan Nilai Wajar
Biaya perolehan efek tersedia dijual sebesar Rp 22.157.848 ribu pada tanggal 31 Maret 2010 dan Rp 26.842.829 ribu pada tanggal 31 Maret 2009.
Pada tanggal 31 Maret 2010, kerugian belum direalisasi akibat penurunan nilai wajar efek tersedia dijual sebesar Rp 1.229.305 ribu dan Rp 4.760.407 ribu tahun 2009, disajikan dalam kelompok ekuitas di neraca konsolidasi. Tingkat bunga efek hutang pada tahun 2010 dan 2009 masing-masing berkisar antara 9,28% sampai 14,10%. Pemeringkat efek hutang independen adalah PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Obligasi Pemerintah Th 2007 FR0045 dan Obligasi Pemerintah Th 2005 FR0046 masing-masing sebesar Rp 5.000.000 ribu dan Rp 935.000 ribu per 31 Maret 2010 dan Rp 1.540.000 ribu dan Rp 779.000 ribu per 31 Maret 2009 merupakan efek hutang yang menjadi dana jaminan. Dana jaminan disimpan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, pihak ketiga, sebagai bank kustodian.
d. Unit penyertaan reksadana - nilai aset bersih
2010 2009
Rp '000 Rp '000
HPAM Premium-1 1,058,315 816,488Danareksa Anggrek - 975,852DMKP Megah Capital - 796,962Danareksa Melati (US$ 35.410
pada tahun 2008) (Catatan 35) - 413,128NAM Investasi Unggulan - 399,471
Jumlah 1,058,315 3,401,901
Danareksa Melati Dollar berbentuk pendapatan tetap dengan Manajer Investasi PT Danareksa Investment Manajemen. Danareksa Anggrek, NAM Investasi Unggulan, HPAM Premium-1 berbentuk campuran dengan Manajer Investasi PT Danareksa, PT Niaga Asset Management dan PT Henan Putihrai. DMKP Megah kapital berbentuk saham dengan Manajer Investasi PT Trimegah Kapital. Biaya perolehan unit penyertaan reksadana pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 885.470 ribu dan Rp 3.232.270 ribu. Kenaikan nilai aset bersih unit penyertaan reksadana sebesar Rp 172.844 ribu dan Rp 169.632 ribu pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Catatan 27).
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 21 -
3. Investasi (Lanjutan)
e. Properti investasi
Per 31 Maret 2010, properti investasi merupakan tanah dan bangunan seluas 22.282 meter persegi dan 921 meter persegi, sedangkan pada 31 Maret 2009 adalah seluas 23.503 meter persegi dan 2.348 meter persegi. Properti investasi tersebut milik Perusahaan yang berlokasi di beberapa kota di Indonesia. Sebagian properti investasi disewakan kepada pihak ketiga. Properti investasi tersebut dinyatakan sebesar nilai wajarnya, yang ditentukan berdasarkan laporan PT Gandamega Serasi, penilai independen, dengan laporan penilaian terakhirnya tertanggal 21 Desember 2009. Metode yang digunakan oleh penilai untuk menentukan nilai wajar properti investasi adalah Metode Perbandingan Data Pasar dimana nilai properti ditentukan atas dasar perbandingan terhadap transaksi jual beli yang baru saja terjadi ataupun harga penawaran atas properti disekitarnya. Rekonsiliasi jumlah tercatat properti investasi adalah sebagai berikut:
2010 2009
Rp '000 Rp '000
Saldo awal periode 28,692,119 45,762,329
Pengalihan ke aset tetap - - Penjualan - - Keuntungan bersih atau penyesuaian
ke nilai wajar - -
Saldo akhir periode 28,692,119 45,762,329
Pendapatan sewa properti investasi yang diakui selama tahun 2010 dan 2009 adalah masing-masing sebesar Rp 22.686 ribu dan Rp 116.242 ribu yang dilaporkan sebagai bagian dari “Hasil investasi - bersih” (Catatan 27).
Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 , bangunan telah diasuransikan kepada PT Asuransi Sinar Mas - pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 1.055.000 ribu dan Rp 4.055.000 ribu.
f. Penyertaan Lain – Metode Biaya
Akun ini merupakan penyertaan saham pada PT Asuransi Maipark dengan jumlah penyertaan sebesar Rp 417.900 ribu yang terdiri dari 4.179 saham (0.93% kepemilikan) masing-masing pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 .
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 39/2008 tentang perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah No. 73/1992 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 pasal 36 ayat 1, jumlah dana jaminan adalah sebesar 20% dari modal setor minimum yang dipersyaratkan ditambah 1% dari permi neto yang selanjutnya diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 158/PMK.010/2008 tanggal 28 Oktober 2008 dimana dana jaminan bagi perusahaan asuransi kerugian adalah jumlah yang lebih besar antara 20% dari modal sendiri yang dipersyaratkan dan hasil penjumlahan 1% dari premi neto dengan 0,25% dari premi reasuransi. Perusahaan telah memenuhi ketentuan mengenai besarnya dana jaminan tersebut diatas, yang terdiri dari deposito berjangka (Catatan 3a) dan investasi dalam efek hutang (Catatan 3c).
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 22 -
4. Kas dan Setara Kas
2010 2009Rp '000 Rp '000
KasRupiah 51,778 529,545Dolar Amerika Serikat (Catatan 35) 117,028 60,811Lain-lain (Catatan 35) 55,328 54,835
Jumlah kas 224,134 645,191
BankRupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk 1,138,891 1,743,181PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Syariah 998,638 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 570,933 150,616PT Bank CIMB Niaga Syariah Tbk 399,830 158,982PT Bank Central Asia Tbk 257,020 566,439PT Bank Bukopin Tbk 149,668 53,684PT Bank Danamon Indonesia Tbk 135,773 77,283PT Bank Nasional Indonesia (Persero) Tbk 55,165 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 54,276 50,071Citibank, NA., Jakarta 40,608 21,160PT Bank Artos 33,808 25,956 PT Bank Muamalat Indonesia 29,880 - PT Bank Hagakita 24,743 29,251Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 20.000 ribu) 77,520 72,945
Jumlah 3,966,753 2,949,568
Dolar Amerika Serikat (Catatan 35)Citibank, NA., Jakarta 385,419 159,015PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 61,271 52,625PT Bank CIMB Niaga Tbk 34,312 128,494
Jumlah 481,002 340,134
Jumlah Bank 4,447,755 3,289,702
Deposito berjangkaPT Bank CIMB Niaga Tbk Syariah 500,000 - PT Bank DKI Syariah 500,000 -
Jumlah Deposito berjangka 1,000,000 -
Jumlah 5,671,889 3,934,893
Saldo Kas dan Setara Kas pada 31 Maret 2010 dan 2009 , pada usaha program Asuransi Syariah masing-masing adalah sebesar Rp 1.430.893 ribu dan Rp 175.123 ribu (Catatan 38).
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 23 -
5. Piutang Premi
a. Berdasarkan Tertanggung dan Asuradur
2010 2009
Rp '000 Rp '000
Pihak hubungan istimewa (Catatan 34) 16,858 - Pihak ketiga 46,331,651 34,296,508
Jumlah 46,348,509 34,296,508Pembayaran premi yang belum dirinci (8,547,380) (3,317,459)Penyisihan piutang ragu-ragu (1,036,357) (1,036,357)
Bersih 36,764,772 29,942,692
b. Berdasarkan Umur
2010 2009Rp '000 Rp '000
Belum jatuh tempo 15,872,778 15,722,323Lewat jatuh tempo
1 - 60 hari 16,312,618 11,225,304Lebih dari 60 hari 14,163,113 7,348,881
Jumlah 46,348,509 34,296,508
Pembayaran premi yang belum dirinci (8,547,380) (3,317,459)Penyisihan piutang ragu-ragu (1,036,357) (1,036,357)
Bersih 36,764,772 29,942,692
c. Berdasarkan Mata Uang
2010 2009
Rp '000 Rp '000
Rupiah 33,267,376 27,195,936Dolar Amerika Serikat (Catatan 35) 3,229,182 4,293,424Lainnya (Catatan 35) 9,851,951 2,807,148
Jumlah 46,348,509 34,296,508Pembayaran premi yang belum dirinci (8,547,380) (3,317,459)Penyisihan piutang ragu-ragu (1,036,357) (1,036,357)
Bersih 36,764,772 29,942,692
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 24 -
5. Piutang Premi (Lanjutan)
Berdasarkan evaluasi terhadap kolektibilitas saldo masing-masing piutang premi, manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang premi memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang tersebut. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga (Catatan 34).
Per 31 Maret 2010 dan 2009 , piutang premi diperkenankan merupakan piutang premi berumur kurang dari 60 hari masing-masing sebesar Rp 32.185.396 ribu dan Rp 26.947.627 ribu. Saldo Piutang premi pada 31 Maret 2010 dan 2009, pada usaha program Asuransi Syariah masing-masing Adalah sebesar Rp 12.935.083 ribu dan Rp 13.519.064 ribu (Catatan 38).
6. Piutang Reasuransi
a. Berdasarkan Tertanggung dan Asuradur
2010 2009Rp '000 Rp '000
Pihak ketigaAsuradur luar negeri
Willis (Singapore) Pte. Ltd. 644,813 31,611,694Gerling Global (Malaysia) 92,913 117,435AON Re (Singapore) 55,547 - Transatlantic Re (Hongkong) 41,389 41,390 Miller Ins (Singapore) 17,346 17,346Asianet Ins & Reins Broker ltd (Thailand) 6,956 1,496Swiss Reinsurance Company (Siangapore) - 7,496
Jumlah 858,964 31,796,857
Asuradur dalam negeriBadan Pengelola Pusat Data Asuransi Nasional 1,008,246 1,668,316 Pool Risiko Gempa Bumi Indonesia 692,488 1,073,407 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) 445,560 417,361 PT Reasuransi International Indonesia Tbk 160,259 13,621,209 PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk 110,761 2,411,647 PT Asuransi Lippo General 84,085 - PT Nasional Reasuransi 82,472 3,256,574 PT Tugu Reasuransi Indonesia 70,508 11,665,698 PT Tugu Pratama Indonesia 65,589 - PT Karyamas 33,152 - PT Mega RE 25,160 - PT Asuransi Bumi Putra Muda 12,523 128,239 PT Asuransi Bangun Askrida 5,458 224,429 PT Asuransi Ramayana Tbk 1,281 285,576 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 20.000 ribu) 36,496 77,884
Jumlah 2,834,038 34,830,340
Jumlah 3,693,002 66,627,197
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 25 -
6. Piutang Reasuransi (Lanjutan)
b. Berdasarkan Umur
2010 2009Rp '000 Rp '000
Belum jatuh tempo 1,083,235 60,804,288Lewat jatuh tempo
1 - 60 hari 354,764 904,822Lebih dari 60 hari 2,255,003 4,918,087
Jumlah 3,693,002 66,627,197
c. Berdasarkan Mata Uang
2010 2009Rp '000 Rp '000
Rupiah 1,881,807 62,461,234Dolar Amerika Serikat (Catatan 35) 1,738,633 4,102,532Lainnya (Catatan 35) 72,562 63,431
Jumlah 3,693,002 66,627,197
Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 piutang reasuransi yang dikompensasi dengan hutang reasuransi jumlahnya masing-masing sebesar Rp 3.502.802 ribu dan Rp 10.773.522 ribu (Catatan 13).
Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang reasuransi karena manajemen berpendapat seluruh piutang reasuransi tersebut dapat ditagih. Per 31 Maret 2010 dan 2009 , piutang reasuransi diperkenankan merupakan piutang reasuransi berumur kurang dari 60 hari masing-masing sebesar Rp 1.437.999 ribu dan Rp 61.709.110 ribu.
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 26 -
7. Piutang Lain-lain
Akun ini terdiri dari:
2010 2009Rp '000 Rp '000
Deposito berjangka pada Bank IFI(Catatan 3) 4,139,885 -
Tagihan atas biaya polis 464,717 253,455 Piutang hasil investasi 270,044 - Piutang Marsudung 139,993 - Piutang pegawai 42,214 4,498 Lainnya 2,173,112 2,393,243
Jumlah 7,229,965 2,651,196 Penyisihan piutang ragu-ragu (2,279,878) -
Bersih 4,950,087 2,651,196
Perubahan dalam penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:
2010 2009Rp '000 Rp '000
Saldo awal periode 2,279,878 - Penambahan (Catatan 28) - -
Saldo akhir periode 2,279,878 -
Saldo Piutang lain-lain pada 31 Maret 2010 dan 2009, pada usaha program Asuransi Syariah masing-masing adalah sebesar Rp 1.514.122 ribu dan nihil (Catatan 38).
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 27 -
8. Aset Tetap
1 Januari 2010 Penambahan Pengurangan 31 Maret 2010 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Biaya perolehan:Tanah 18,906,417 - - 18,906,417 Bangunan 10,637,354 - - 10,637,354
Perabot dan peralatan kantor 12,573,985 195,778 (9,162) 12,760,601 Kendaraan bermotor 6,334,520 11,736 (154,000) 6,192,256
Jumlah 48,452,276 207,514 (163,162) 48,496,628
Akumulasi penyusutan:Bangunan 5,534,380 200,681 - 5,735,061
Perabot dan peralatan kantor 10,575,233 229,300 (2,100) 10,802,433 Kendaraan bermotor 4,657,159 142,413 (154,000) 4,645,572
Jumlah 20,766,772 572,394 (156,100) 21,183,066
Nilai Buku 27,685,504 27,313,562
Perubahan selama tahun 2010
1 Januari 2009 Penambahan Pengurangan 31 Maret 2009Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Biaya perolehan:Tanah 18,906,416 - - 18,906,416 Bangunan 10,633,522 - - 10,633,522
Perabot dan peralatan kantor 11,903,819 243,449 - 12,147,268 Kendaraan bermotor 6,937,822 276,000 (370,102) 6,843,720
Jumlah 48,381,579 519,449 (370,102) 48,530,926
Akumulasi penyusutan:Bangunan 4,731,887 193,346 - 4,925,233
Perabot dan peralatan kantor 9,776,118 283,557 - 10,059,675 Kendaraan bermotor 5,268,756 210,739 (370,102) 5,109,393
Jumlah 19,776,761 687,642 (370,102) 20,094,301
Nilai Buku 28,604,818 28,436,625
Perubahan selama tahun 2009
Beban penyusutan adalah Rp 572.394 ribu dan Rp 687.642 ribu masing-masing untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2010 dan 2009 (Catatan 28).
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 28 -
8. Aset Tetap (Lanjutan)
Perusahaan dan anak perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Jakarta, Bandung, Yogjakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar dan Medan dengan Hak Milik dan Hak Guna Bangunan berjangka waktu dua puluh tahun, dari tahun 1990 sampai tahun 2027. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. Seluruh aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan kepada PT Asuransi Sinar Mas, pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 27.962.046 ribu dan US$ 22.797 di tahun 2010 dan Rp 28.702.138 ribu dan US$ 23.607 di tahun 2009. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset tersebut per 31 Maret 2010 dan 2009 Saldo aset tetap pada 31 Maret 2010 dan 2009, pada usaha program Asuransi Syariah masing-masing adalah sebesar Rp 5.636.999 ribu dan Rp 129.418 ribu (Catatan 38).
9. Aset Tidak Berwujud Akun ini merupakan biaya perolehan perangkat lunak (S2010 Next G) dengan jumlah Rp 4.278.693 ribu. Pada bulan Oktober 2008 sistem S2010 Next G mulai diimplementasikan di beberapa cabang secara bertahap dan pada akhir tahun 2009 telah diimplementasikan pada seluruh cabang. Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 , akumulasi amortisasi yang dibentuk adalah Rp 1.604.509 ribu dan Rp 267.418 ribu.
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 29 -
10. Hutang Klaim
a. Berdasarkan Tertanggung
2010 2009Rp '000 Rp '000
Pihak hubungan istimewaPT Samudera Indonesia Tbk 6,303 31,639
Pihak ketigaPT. Mitra Energi Batam 1,254,770 - PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk 1,136,987 - PT. Sentra Bhanuadi 1,121,042 - Ibu Lena 834,935 - PT. Autorama Euro AsiaA 657,111 - PT. Serasi Auto Raya 510,745 - PT CIMB Niaga Tbk 324,881 272,841 Perum Bulog 195,895 - PT. CCM Agripharma 157,383 - PT. Permata Birama 119,944 - PT. Tigaraksa Satria 101,420 - CV Aroma - 59,611,615 PT Agro Rubberindo Industry - 978,274 Tn Sing San - 388,729 PT Serasi Autoraya - 373,289 PT Perkebunan Nusantara VIII - 315,561 PT Universal Agri Bisnis Indonesia - 230,964 PT Wintrad Jaya - 170,005 PT Perfecta Nusa - 151,745 PT Kalimantan Sanggar Pusaka - 139,762 PT Wietasha Putrindo Wisata - 112,365 PT General Food - 105,112 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100.000 ribu) 1,744,046 1,906,649
8,159,159 64,756,911
Jumlah 8,165,462 64,788,550
b. Berdasarkan Jenis Asuransi
2010 2009Rp '000 Rp '000
Kebakaran 6,144,112 63,300,332Kendaraan bermotor 1,400,786 226,981Pengangkutan 450,867 726,186Rekayasa 96,404 285,048Rangka kapal 1,388 1,388Aneka 71,905 248,615
Jumlah 8,165,462 64,788,550
c. Berdasarkan Mata Uang
2010 2009Rp '000 Rp '000
Rupiah 6,694,637 63,725,053Dolar Amerika Serikat (Catatan 35) 1,468,111 1,029,407Lainnya (Catatan 35) 2,714 34,090
Jumlah 8,165,462 64,788,550
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 30 -
10. Hutang Klaim (Lanjutan) Hutang klaim kepada CV Aroma tahun 2009 merupakan hutang atas klaim yang secara teknis sudah dapat diselesaikan pada akhir bulan Maret 2009 sebesar Rp 79,8 Miliar . Retensi sendiri perusahaan sebesar Rp 2 Miliar dan sisanya merupakan tanggungan beberapa perusahaan Reasuransi sendiri baik dalam maupun luar negeri yang dicatat dalam akun piutang Reasuransi (catatan 6). Sampai dengan 31 Maret 2009 sudah dilakukan pembayaran atas hutang ini sebesar Rp 20,2 Miliar dan sisanya dalam schedule pembayaran. Saldo Hutang klaim pada 31 Maret 2010 dan 2009 , pada usaha program Asuransi Syariah masing-masing adalah sebesar Rp 615.947 ribu dan (Rp 433.405 ribu) (Catatan 38).
11. Estimasi Klaim Retensi Sendiri
a. Berdasarkan Jenis Tertanggung
2010 2009Rp '000 Rp '000
Pihak hubungan istimewaPT Samudera Indonesia Tbk 6,904 414,849
Pihak ketigaBank Mandiri Tbk - Cabang Padang Lapan 421,294 - PT Autorama Euroasia 300,000 - PT Bank Central Asia Tbk 289,619 - PT Artha Jaya Samudera 238,833 - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 237,629 - PT Koba Tin 220,000 - Siti Nuriany 202,000 - PT Cobra International 136,347 - Bpk. Thio Herry 110,000 - Lyman Group Agro 110,000 - PT Agri Indomas - 2,229,915 PT Sentra Usahatama Jaya - 2,000,000 PT Mitra Energi Batam - 1,026,550 PT Adi Pratama Broker - 813,423 Surya Lestari - 466,257 PT Barataguna Indoganesta - 450,000 PT Kwarsa Indah Murni - 432,809 PT CCM Agripharma - 341,756 PT Perkebunan Nusantara - 121,887 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100.000 ribu) 6,402,007 7,740,639
Jumlah 8,667,729 15,623,236
Jumlah 8,674,633 16,038,085
b. Berdasarkan Mata Uang
2010 2009Rp '000 Rp '000
Rupiah 8,038,314 10,063,430Dolar Amerika Serikat (Catatan 35) 630,211 5,972,285Lainnya (Catatan 35) 6,108 2,370
Jumlah 8,674,633 16,038,085
Dalam estimasi klaim retensi sendiri ini termasuk estimasi atas klaim yang terjadi namun belum dilaporkan sebesar masing-masing Rp 2.726.772 ribu dan Rp 3.484.275 ribu pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 .
Saldo Estimasi Klaim Retensi Sendiri pada 31 Maret 2010 dan 2009, pada usaha program Asuransi Syariah masing-masing adalah sebesar (Rp 274.636 ribu) dan Rp 2.097.870 ribu (Catatan 38).
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 31 -
12. Premi Belum Merupakan Pendapatan
2010 2009Rp '000 Rp '000
Kebakaran 5,167,031 1,968,623Kendaraan bermotor 15,351,377 14,040,682Pengangkutan 4,065,412 4,549,461Aneka 2,260,144 1,105,181Rekayasa 479,321 60,033Rangka kapal 25,523 573,622
Jumlah 27,348,808 22,297,602
Saldo Premi belum merupakan pendapatan pada 31 Maret 2010 dan 2009 , pada usaha program Asuransi Syariah masing-masing adalah sebesar Rp 8.009.317 ribu dan Rp 6.308.923 ribu (Catatan 38).
13. Hutang Reasuransi a. Berdasarkan Reasuradur
2010 2009Rp '000 Rp '000
Reasuradur luar negeriWillis Singapore Pte Limited (Singapura) 9,922,757 13,722,206 Miller Labuan (Malaysia) 1,079,673 - Asianet Ins & Reins Brokers Ltd (Thailand) 815,081 818,560 Gerling Global Reins Group 713,636 713,636 Swiss ReUnion (Singapura) 152,925 158,281 D A I RE 74,640 - JL T Risk Solution Asia Private Ltd. (Singapura) - 668,596 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100.000 ribu) 118,938 251,716
Jumlah 12,877,650 16,332,995
Reasuradur dalam negeriPT Reasuransi Internasional Indonesia 2,464,656 1,960,570 PT Tugu Reasuransi Indonesia 2,010,593 3,105,744 PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk 1,876,565 2,106,868 PT Reasuransi Internasional Indonesia Syariah 593,820 - PT Reasuransi Nasional Indonesia Syariah 372,487 569,904 Pool Asuransi Gempa bumi 275,756 453,000 PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia 127,741 132,539 PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk Syariah 102,569 - Badan Pengelola Pusat Data Asuransi Nasional 88,591 398,194 PT Asuransi Ramayana Tbk 61,785 114,324 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) 46,116 54,066 PT Asuransi Takaful Umum Indonesia 10,797 - PT Adi Pratama Reins - 866,814 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100.000 ribu) 362,048 542,197
Jumlah 8,393,524 10,304,220
Jumlah 21,271,174 26,637,215
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 32 -
13. Hutang Reasuransi (Lanjutan)
b. Berdasarkan Umur 2010 2009
Rp '000 Rp '000
Belum jatuh tempo 8,561,655 8,052,745Lewat jatuh tempo
1 - 60 hari 5,153,142 7,721,046Lebih dari 60 hari 7,556,377 10,863,424
Jumlah 21,271,174 26,637,215
c. Berdasarkan Mata Uang
2010 2009Rp '000 Rp '000
Rupiah 19,193,436 22,777,066Dolar Amerika Serikat (Catatan 35) 1,918,671 3,836,067Lainnya (Catatan 35) 159,067 24,082
Jumlah 21,271,174 26,637,215
Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 hutang reasuransi yang dikompensasi dengan piutang reasuransi jumlahnya masing-masing sebesar Rp 3.502.802 ribu dan Rp 10.773.522 ribu (Catatan 6). Saldo Hutang Reasuransi pada 31 Maret 2010 dan 2009 , pada usaha program Asuransi Syariah masing-masing adalah sebesar Rp 2.159.347 ribu dan Rp 67.944 ribu (Catatan 38).
14. Hutang Komisi
a. Berdasarkan Jenis Asuransi 2010 2009
Rp '000 Rp '000
Kebakaran 1,704,448 261,154Kendaraan bermotor 1,182,202 547,530Pengangkutan 520,702 26,171Rekayasa 59,023 11,167Rangka kapal (10,842) (10,843)Aneka 656,269 42,979
Jumlah 4,111,802 878,158
b. Berdasarkan Mata Uang
2010 2009Rp '000 Rp '000
Rupiah 3,651,493 415,454Dolar Amerika Serikat (Catatan 35) 395,928 418,426Lainnya (Catatan 35) 64,381 44,278
Jumlah 4,111,802 878,158
Saldo Hutang Komisi pada 31 Maret 2010 dan 2009 , pada usaha program Asuransi Syariah masing-masing adalah sebesar Rp 212.651 ribu dan Rp 35.925 ribu (Catatan 38).
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 33 -
15. Hutang Pajak
Akun ini terdiri dari:
2010 2009
Rp '000 Rp '000
Pajak penghasilanPasal 4 ayat 2 128,603 - Pasal 21 54,227 192,253Pasal 23 dan 26 214,507 115,342
Pajak Pertambahan Nilai 13,400 -
Jumlah 410,737 307,595
Besarnya pajak penghasilan terhutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self-assessment). Berdasarkan Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 mengenai Perubahan Ketiga atas Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak dalam jangka waktu 5 tahun (dari sebelumnya 10 tahun) setelah terhutangnya pajak, dengan beberapa pengecualian, sedangkan untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya ketetapan tersebut berakhir paling lama pada akhir tahun pajak 2013. Jumlah Hutang pajak pada 31 Maret 2010 dan 2009, di usaha program Asuransi Syariah adalah sebesar Rp 76.524 ribu dan Rp 54.434 ribu (Catatan 38).
16. Biaya yang Masih Harus Dibayar Akun ini terdiri dari:
2010 2009Rp '000 Rp '000
Kewajiban imbalan pasca kerja (Catatan 30) 7,787,400 7,649,106
Lainnya 20,186 95,087
Jumlah 7,807,586 7,744,193
Saldo Biaya yang masih harus dibayar pada 31 Maret 2010 & 2009 , pada usaha program Asuransi Syariah masing-masing adalah sebesar Rp 256 ribu dan (Rp 147 ribu) (Catatan 38).
17. Uang Muka Premi Jangka Panjang Akun ini merupakan pendapatan premi diterima dimuka untuk polis dengan periode pertanggungan lebih dari 1 (satu) tahun, setelah dikurangi komisi.
18. Hutang Lain-lain
Akun ini terdiri dari: 2010 2009
Rp '000 Rp '000
Dana tabarru 7,088,577 3,203,558 Hutang Dividen 60,436 60,436Hutang ke asuransi jiwa 58,199 32,823Hutang lain-lain 3,753,409 4,729,780
Jumlah 10,960,621 8,026,597
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 34 -
Berdasarkan Mata Uang Asing: 2010 2009
Rp '000 Rp '000
Rupiah 10,785,077 6,908,944Dolar Amerika Serikat (Catatan 35) 175,443 1,117,653Lainnya (Catatan 35) 101 -
Jumlah 10,960,621 8,026,597
Saldo hutang lain-lain pada 31 Maret 2010 dan 2009, pada usaha Program Asuransi Syariah masing-masing sebesar Rp 6.523.026 ribu dan Rp 4.635.720 ribu (Catatan 38).
19. Hutang Subordinasi Berdasarkan Akta notaris No. 26 dan 27 tanggal 30 Desember 2008 dari notaris Tetty Herawati Soebroto, S.H., M.H., notaris publik di Jakarta, Perusahaan memperoleh pinjaman subordinasi dari PT Srihana Utama dan PT Ngrumat Bondo Utomo pemegang saham, masing-masing sebesar US$ 270.000 (setara dengan Rp 2.538.000 ribu), dan US$ 100.000 (setara dengan Rp 940.000 ribu) (Catatan 35). Pinjaman Subordinasi tersebut digunakan untuk memperbaiki tingkat solvabilitas Perusahaan. Pinjaman ini merupakan pinjaman tanpa jaminan dan dikenakan tingkat bunga yang tidak melebihi 20% dari tingkat bunga rata-rata deposito berjangka.
20. Hak Minoritas atas Aset Bersih dan Laba Anak Perusahaan
Akun ini merupakan hak pemegang saham minoritas PT Bintang Graha Loka anak perusahaan, dengan rincian sebagai berikut :
Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan
2010 2009
Rp '000 Rp '000
Modal saham 25,000 25,000Saldo laba 449 336
Jumlah 25,449 25,336
Hak Minoritas atas Laba Anak Perusahaan
Hak minoritas atas laba anak perusahaan sebesar Rp 52 ribu dan Rp 48 ribu pada tahun 2010 dan tahun 2009.
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 35 -
21. Modal Saham Susunan pemegang saham Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :
2010Persentase Jumlah Modal
Pemegang Saham Kepemilikan Disetor% Rp '000
PT Srihana Utama 60,014,639 34.45 30,007,319PT Warisan Kasih Bunda 36,661,944 21.05 18,330,972PT Ngrumat Bondo Utomo 35,115,823 20.16 17,557,912PT Dana Harta Keluarga 10,271,204 5.90 5,135,602Ny. Liliansari Loedin 5,008,194 2.88 2,504,097PT Berkah Capital 3,207,617 1.84 1,604,023PT Pangestu Investa 2,701,928 1.54 1,350,964Tn. Aang Batara WP P SH 2,049,573 1.18 1,024,786Tn. Andrus Roestam Moenaf 1,853,127 1.06 926,563Tn. Ir Suliyanto 1,543,759 0.89 771,880Tn. Robby Jonosewojo 1,191,572 0.68 595,786Ny. Elisabeth Jonosewojo 1,191,572 0.68 595,786Tn. Frans Jonosewojo 1,191,572 0.68 595,786Ny. Johana Jonosewojo 1,191,572 0.68 595,786PT Phillip Securities Indonesia 929,963 0.53 464,982Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 0,5%) 10,069,177 5.78 5,034,374
Jumlah
Jumlah Saham
174,193,236 100.00 87,096,618
2009Persentase Jumlah Modal
Pemegang Saham Kepemilikan Disetor% Rp '000
PT Srihana Utama 60,014,639 34.45 30,007,319PT Warisan Kasih Bunda 36,661,944 21.05 18,330,972PT Ngrumat Bondo Utomo 34,918,620 20.05 17,459,310PT Dana Harta Keluarga 10,271,204 5.90 5,135,602Ny. Liliansari Loedin 5,008,194 2.88 2,504,097PT Panin Sekuritas 3,207,617 1.84 1,603,809PT Pangestu Investa 2,701,928 1.55 1,350,964Tn. Aang Batara WP P SH 2,049,573 1.18 1,024,786Tn. Andrus Roestam Moenaf 1,853,127 1.06 926,563Tn. Ir Suliyanto 1,543,759 0.89 771,880Tn. Robby Jonosewojo 1,191,572 0.68 595,786Ny. Elisabeth Jonosewojo 1,191,572 0.68 595,786Tn. Frans Jonosewojo 1,191,572 0.68 595,786Ny. Johana Jonosewojo 1,191,572 0.68 595,786PT Phillip Securities Indonesia 929,963 0.53 464,982Tn. Chaidir 880,951 0.51 440,476Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 0,5%) 9,385,429 5.39 4,692,714
Jumlah
Jumlah Saham
174,193,236 100.00 87,096,618
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 36 -
22. Tambahan Modal Disetor
2010 2009Rp '000 Rp '000
Penambahan modal disetor atas penawaran umum perdana 6,950,000 6,950,000
Pembagian saham bonus pada tahun 1997 (Catatan 1) (6,900,000) (6,900,000)
Jumlah 50,000 50,000
23. Saldo Laba Ditentukan Penggunaannya
Akun ini merupakan jumlah kumulatif bagian laba yang disediakan untuk dana cadangan yang ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
24. Pendapatan Premi - Bersih
2010Penurunan
Premi (Kenaikan) Premi PendapatanReasuransi Belum Merupakan Premi - Bersih
PendapatanRp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Kebakaran 17,794,785 (13,550,948) 2,843,942 1,399,895Kendaraan bermotor 6,243,419 - 174,311 6,069,108Pengangkutan 2,844,572 (444,371) 7,219 2,392,982Rekayasa 3,202,658 (2,474,255) 107,507 620,896Rangka kapal 1,506 - (474) 1,980Aneka 4,013,300 (3,204,123) 495,834 313,344
Jumlah 34,100,240 (19,673,697) 3,628,338 10,798,205
Premi Bruto
2009Penurunan
Premi (Kenaikan) Premi PendapatanReasuransi Belum Merupakan Premi - Bersih
PendapatanRp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Kebakaran 18,329,259 (21,700,557) 3,852,533 481,235Kendaraan bermotor 6,422,010 165 (423,202) 5,998,973Pengangkutan 2,981,532 (441,619) 248,105 2,788,018Rekayasa 2,467,127 (1,593,153) 126,714 1,000,688Rangka kapal 2,691 - 5,031 7,722Aneka 1,921,850 (1,535,733) 74,410 460,527
Jumlah 32,124,469 (25,270,897) 3,883,591 10,737,163
Premi Bruto
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 37 -
25. Beban Klaim - Bersih
2010Kenaikan
Klaim Bruto Klaim (Penurunan) Beban Klaim -Reasuransi Estimasi Klaim Bersih
Retensi SendiriRp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Kebakaran 12,354,861 (9,225,231) (692,340) 2,437,290Kendaraan bermotor 3,024,046 (846) (611,545) 2,411,655Pengangkutan 369,238 - (22,059) 347,179Rekayasa 265,006 (165,693) 131,976 231,289Aneka - - - - Rangka kapal 262,587 (105,837) 5,826 162,576
Jumlah 16,275,738 (9,497,607) (1,188,143) 5,589,988
2009Kenaikan
Klaim Bruto Klaim (Penurunan) Beban Klaim -Reasuransi Estimasi Klaim Bersih
Retensi SendiriRp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Kebakaran 87,384,557 (80,413,730) (6,705,222) 265,605Kendaraan bermotor 2,864,709 (541,434) (752,081) 1,571,194Pengangkutan 1,153,715 - (662,334) 491,381Rekayasa 506,179 (159,565) (419,136) (72,522)Aneka 162,580 (33,588) (156,337) (27,345)Rangka kapal 307 - (940) (633)
Jumlah 92,072,047 (81,148,317) (8,696,050) 2,227,680
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 38 -
26. Beban Komisi - Bersih 2010
Pendapatan Beban Komisi -Komisi Bersih
Rp '000 Rp '000 Rp '000
Kebakaran 4,672,897 (2,057,237) 2,615,661Kendaraan bermotor 1,219,444 (15,386) 1,204,058Pengangkutan 477,880 (2,304) 475,576Rekayasa 636,816 (588,372) 48,443Aneka 913,088 (1,778,546) (865,458)
Jumlah 7,920,125 (4,441,844) 3,478,280
Beban Komisi
2009
Pendapatan Beban Komisi -Komisi Bersih
Rp '000 Rp '000 Rp '000
Kebakaran 4,233,249 (2,103,846) 2,129,403Kendaraan bermotor 1,611,375 207,217 1,818,592Pengangkutan 635,295 (1,960) 633,335Rekayasa 467,720 (4,939) 462,781Rangka kapal - - - Aneka 210,363 (233,358) (22,995)
Jumlah 7,158,002 (2,136,886) 5,021,116
Beban Komisi
27. Hasil Investasi - Bersih
2010 2009Rp '000 Rp '000
Keuntungan penjualan efekEfek ekuitas 146 -
Bunga efek hutang 424,500 339,008Keuntungan (kerugian) yang belum
direalisasi atas perubahan nilai wajar efek diperdagangkan (126,027) 516,313
Bunga deposito berjangka 313,390 652,145Penghasilan sewa (catatan 3) 22,686 116,242Laba (rugi) dari kenaikan (penurunan) nilai
aset bersih unit penyertaan reksadana 172,845 169,632Keuntungan (kerugian) bersih selisih kurs
atas investasi 59,881 -
Jumlah 867,421 1,793,340
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 39 -
28. Beban Usaha
2010 2009
Rp '000 Rp '000
PemasaranPromosi 343,282 186,847Penelitian dan pengembangan 31,221 13,067Lainnya 81,124 118,975
Jumlah 455,627 318,889
Umum dan AdministrasiGaji dan upah 8,274,155 5,078,033Penyusutan dan amortisasi
(Catatan 8 dan 9) 804,434 655,674Listrik, telepon dan air 508,793 293,060Imbalan pasca kerja (Catatan 30) 835,015 - Perbaikan dan perawatan 109,672 90,505Jasa profesi 1,016,453 171,768Pelatihan 162,306 172,089Sewa 129,309 209,443Perjalanan dinas 121,097 113,107Cetakan kantor 76,470 70,962Asuransi 146,596 159,885Lainnya 864,839 754,217
Jumlah 13,049,137 7,768,743
Jumlah 13,504,764 8,087,632
29. Penghasilan Lain-lain - Bersih
Akun ini dari sebagian besar adalah laba selisih kurs mata uang asing, pendapatan administrasi polis dan laba penjualan aktiva tetap.
30. Imbalan Kerja
Kewajiban imbalan kerja terdiri dari:
2010 2009Rp '000 Rp '000
Imbalan pasti pasca-kerja 7,301,847 7,148,472Imbalan jangka panjang lainnya 485,553 500,633
Jumlah 7,787,400 7,649,105
Program pensiun
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap. Program pensiun dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Bank Negara Indonesia. Kontribusi yang dibayar oleh Perusahaan sebesar 5% sampai 15% tergantung pada masa kerja karyawan ditambah tunjangan pajak sebesar 0,5% dari gaji pokok sedangkan kontribusi karyawan adalah sebesar 5% dari gaji pokok. Kontribusi iuran kepada DPLK sejumlah masing-masing Rp 199.646 ribu dan Rp 222.774 ribu pada 2010 dan 2009 disajikan sebagai bagian dari akun “Beban usaha” dalam laporan laba rugi konsolidasi.
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 40 -
30. Imbalan Kerja (Lanjutan)
Imbalan pasca kerja Selain program pensiun iuran pasti Perusahaan juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan peraturan yang berlaku, Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tertanggal 25 Maret 2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 225 dan 295 karyawan masing-masing pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 . Kewajiban imbalan kerja di neraca konsolidasi diuraikan pada “Biaya yang masih harus dibayar” adalah sebagai berikut :
2010 2009Rp '000 Rp '000
Saldo awal periode 7,301,847 7,148,472Beban periode berjalan - -
Jumlah 7,301,847 7,148,472
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen PT Sienco Aktuarindo Utama. Asumsi utama dalam laporannya yang bertanggal 10 Maret 2010 yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut : Tingkat diskonto 12%Tingkat kenaikan gaji 8%Tingkat kematian CSO 1980Tingkat kecacatan 1% tingkat mortalita Tingkat pengunduran diri 1% di usia 20 tahun menurun secara proporsional hingga 0% di usiTingkat pensiun normal di usia 55 tahun Imbalan kerja jangka panjang lainnya Berdasarkan perjanjian kerja bersama Perusahaan, karyawan memperoleh cuti besar setelah lima tahun bekerja. Karyawan memperoleh sepuluh hari cuti ditambah satu bulan gaji. Mutasi kewajiban bersih di neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:
2010 2009Rp '000 Rp '000
Saldo awal periode 485,553 500,633Beban periode berjalan - - Pembayaran manfaat - -
Jumlah 485,553 500,633
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 41 -
31. Pajak Penghasilan
Beban (penghasilan) pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari:
2010 2009
Rp '000 Rp '000
Pajak kini - Pajak final anak perusahaan 31,200 (7,800)Pajak tangguhan - Perusahaan (6,202,040) 1,047,776
Jumlah (6,170,840) 1,039,976
Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan akumulasi rugi fiskal adalah sebagai berikut :
2010 2009Rp '000 Rp '000
Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi (10,432,285) (2,169,673)
Laba sebelum pajak anak perusahaan (37,749) (36,667)
Laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan (10,470,034) (2,206,340)
Perbedaan temporer:Penyusutan dan amortisasi 205,780 - Amortisasi beban ditangguhkan 4,206 -
Bersih 209,986 -
Perbedaan tetap :Penurunan (kenaikan) yang belum
direalisasi atas nilai wajar efek di perdagangkan 126,028 (516,313)Sumbangan, hadiah, jamuan dan representasi 254,644 36,068Penyusutan 35,821 35,889Penurunan (kenaikan) yang belum
direalisasi atas nilai aset bersih reksadana (172,845) (169,632)Kegiatan sosial karyawan 21,018 38,841Premi belum merupakan pendapatan 599,150 (775,008)Penghasilan dikenakan pajak final:
Bunga (625,365) (656,520)Keuntungan penjualan efek (1,146) - Penghasilan sewa (22,686) (116,243)
Laba penjualan aset tetap (59,000) - Lain-lain 96,215 372,421
Bersih 251,834 (1,750,497)
Laba (rugi) fiskal tahun berjalan (10,008,214) (3,956,837)
Rugi fiskal tahun-tahun sebelumnya (51,209,934) (34,452,790)
Akumulasi rugi fiskal (61,218,148) (38,409,627)
Beban pajak kini Perusahaan untuk tahun 2010 adalah nihil karena Perusahaan mengalami rugi fiskal dan memiliki akumulasi rugi fiskal yang dapat digunakan sebagai kompensasi laba fiskal tahun 2009.
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 42 -
31. Pajak Penghasilan (Lanjutan)
Pajak Tangguhan Rincian aset dan kewajiban pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut:
Dikreditkan/ Dikreditkan/ Dikreditkan/1 Januari (dibebankan) 31 Maret (dibebankan) 1 Januari (dibebankan) 31 Maret
2009 ke laporan 2009 ke laporan 2010 ke laporan 2010laba rugi laba rugi laba rugi
Rp '000 Rp '000 Rp '000
Aset pajak tangguhan:Rugi fiskal 8,613,197 989,209 9,602,406 (2,610,100) 6,992,306 2,502,054 9,494,360Estimasi klaim retensi sendiri 871,069 - 871,069 (189,376) 681,693 - 681,693Penyisihan piutang ragu-ragu 259,089 - 259,089 569,970 829,059 - 829,059Kewajiban imbalan pasca-kerja 1,912,277 - 1,912,277 34,573 1,946,850 - 1,946,850
Jumlah 11,655,632 989,209 12,644,841 (2,194,933) 10,449,908 2,502,054 12,951,962
Kewajiban pajak tangguhan:Aktiva tetap (432,107) (58,567) (490,674) (72,707) (563,381) (51,445) (614,826)Aktiva tetap investasi 7,275,693 - 7,275,693 (7,275,693) - - - Beban ditangguhkan (178) - (178) (800) (978) (1,051) (2,029)
6,843,408 (58,567) 6,784,841 (7,349,200) (564,359) (52,496) (616,855)
Aset pajak tangguhan - bersih 4,812,224 1,047,776 5,860,000 5,154,267 11,014,267 2,554,550 13,568,817
Pada bulan September 2008, Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang “Pajak Penghasilan” direvisi melalui penerbitan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008. Undang-undang revisi tersebut mengatur perubahan tarif pajak penghasilan badan, dari sebelumnya tarif progresif menjadi tarif tunggal sebesar 28% untuk tahun pajak 2009 dan sebesar 25% untuk tahun pajak 2010 dan seterusnya. Perusahaan telah menghitung dampak perubahan tarif pajak tersebut dalam perhitungan aset dan kewajiban pajak tangguhan 31 Maret 2010 dan 2009 dan membukukannya sebagai bagian dari beban (penghasilan) pajak.
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 43 -
31. Pajak Penghasilan (Lanjutan)
Pajak Tangguhan (Lanjutan) Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan yang berasal dari akumulasi rugi fiskal dapat digunakan pada tahun mendatang. Rekonsiliasi antara manfaat (beban) pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
2010 2009Rp '000 Rp '000
Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi (10,470,034) (2,169,673)
Laba sebelum pajak anak perusahaan - (36,667)
Laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan (10,470,034) (2,206,340)
Taksiran beban pajak dengan tarifpajak yang berlaku sebesar 30% (2,931,610) (661,902)
Pengaruh pajak atas beda tetapmenurut fiskal:Koreksi karena penerapan tarif pajak 306,546 - Penurunan (kenaikan) yang belum
direalisasi atas nilai wajar efek di perdagangkan 35,288 (154,894)Sumbangan, hadiah, jamuan dan representasi 71,300 10,821Penyusutan 10,030 10,767Penurunan (kenaikan) yang belum
direalisasi atas nilai aset bersih reksadana (48,397) (50,889)Kegiatan sosial karyawan 5,885 11,652Premi belum merupakan pendapatan 167,762 (232,502)Penghasilan dikenakan pajak final
Bunga (175,102) (196,956)Keuntungan penjualan efek (321) - Penghasilan sewa (6,351) (34,873)
Keuntungan penjualan aktiva tetap (16,520) - Lain-lain 26,940 41,445
Bersih 377,060 (595,429)
Sub jumlah (2,554,550) (1,257,331)
Pengaruh perubahan tarif pajak penghasilan - 209,555
Beban (manfaat) pajak -Perusahaan (2,554,550) (1,047,776)Anak perusahaan 7,800.00 7,800
Jumlah beban (manfaat) pajak (2,546,750) (1,039,976)
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 44 -
32. Laba Per Saham Perhitungan laba per saham didasarkan pada data sebagai berikut :
Rugi bersih untuk perhitungan laba per saham dasar pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 7.885.587 ribu dan Rp 1.129.745 ribu.
Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar untuk perhitungan laba per saham dasar adalah 174.193.236 saham pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009.
Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian karena Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada 2010 dan 2009.
33. Fasilitas Kredit Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 27 Juni 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. Fasilitas tersebut terdiri dari fasilitas kredit investasi sebesar Rp 5.000.000 ribu, fasilitas kredit tetap sebesar Rp 675.000 ribu, fasilitas bank garansi sebesar Rp 150.000 ribu dan lindung nilai maksimum sebesar Rp 5.000.000 ribu. Fasilitas kredit dijamin dengan deposito berjangka di bank yang sama sebesar 100% dari jumlah fasilitas yang digunakan. Perjanjian kredit ini berlaku sampai dengan 30 Maret 2009. Fasilitas kredit ini telah mengalami perubahan beberapa kali dan yang terakhir berdasarkan Perjanjian Kredit No. 291/GMA/JKT/03, 169/FAT/JKT/06 and 290/GMA/JKT/03 tanggal March 31, 2009. Fasilitas ini terdiri dari fasilitas pinjaman (on revolving basis) sebesar 5.000.000 ribu, fasilitas kredit pertukaran mata uang asing sebesar Rp 5.000.000 ribu dan fasilitas bank garansi sebesar Rp 500.000 ribu dan fasilitas tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 31 Maret 2010. Fasilitas pinjaman (on revolving basis) dijamin dengan deposito berjangka di bank yang sama sebesar 100% dari jumlah fasilitas yang digunakan, fasilitas kredit pertukaran mata uang asing dijamin dengan sebesar 100% dari nilai nominal transaksi forward dan fasilitas bank garansi yang ditempatkan dalam deposito berjangka / cash collateral sebesar 100% dari nilai nominal bank garansi. Pada tanggal 29 Maret 2010 fasilitas ini diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Maret 2011 sesuai surat no. 01/OL/BB-FTA/III/10 Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 , fasilitas kredit tersebut belum digunakan oleh Perusahaan.
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 45 -
34. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa Sifat Hubungan Istimewa Perusahaan yang sebagian pemegang saham dan pengurus atau manajemennya sama dengan Perusahaan yaitu PT Samudera Indonesia Tbk. Transaksi Hubungan Istimewa
Persentase TerhadapJumlah Jumlah Aset/Kewajiban/
dan Pendapatan/Beban2010 2009 2010 2009
Rp '000 Rp '000 % %
Piutang premiPT Samudera Indonesia Tbk 16,858 - 0.92% -
Aset lain-lain Pinjaman karyawan 619,054 542,653 33.88% 0223%
Hutang klaimPT Samudera Indonesia Tbk 6,303 31,639 0.61% 0020%
Estimasi klaim retensi sendiri PT Samudra Indonesia Tbk 6,904 414,849 0.67% 0.258%
Premi brutoPT Samudera Indonesia Tbk 7,650 - 0.42% -
Klaim brutoPT Samudera Indonesia Tbk 76,565 6,293 7.44% 0.282%
Transaksi dengan pihak hubungan istimewa dilaksanakan dengan persyaratan yang normal seperti yang dilakukan dengan pihak ketiga.
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 46 -
35. Aset dan Kewajiban Moneter Dalam Mata Uang Asing Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, Perusahaan dan anak perusahaan memiliki aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
Mata uang Ekuivalen Mata uang EkuivalenAsing Rupiah Asing Rupiah
Rp '000 Rp '000Aktiva
Deposito berjangka USD 996,788 9,085,720 1,121 12,975,575EUR 25,310 309,200 25 383,176
Unit penyertaan reksadana USD - - 35.83 414,732Kas dan setara kas USD 65,609 598,030 34.80 402,810
JPY 217,652 21,266 208.20 24,555SGD 2,213 14,395 236 17,977GBP 605 8,313 0.55 9,108MYR 2,264 6,305 0.19 603EUR 312 3,810 0.08 1,226CHF 96 818 0.09 908THB 1,503 423 1.50 488
Piutang premi USD 354,271 3,229,182 370.92 4,293,399EUR 11,023 134,662 0.86 13,181AUD 4,333 36,158 5.27 41,892JPY 725,563 70,892 312.56 36,863CAD 1,045 9,363 (0.08) (737.00) SGD 2,130 13,859 5.92 45,095CHF 139 1,184 - - HKD 1,737 2,039 4.44 6,631MYR 20 56 0.91 2,886
Piutang reasuransi USD 190,744 1,738,633 354.43 4,102,532SGD 7,219 46,960 39.23 28,148JPY 140,595 13,737 179.06 21,118GBP 624 8,577 0.62 10,338EUR 130 1,588 0.17 2,649CHF 105 894 0.11 1,179MYR 286 796 - - AUD 1 10 - -
Piutang lain-lain USD 250,760 2,285,680 18.75 217,031
Jumlah Aset 17,642,550 23,053,363
2009201031 Maret31 Maret
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 47 -
35. Aset dan Kewajiban Moneter Dalam Mata Uang Asing (Lanjutan)
Mata uang Ekuivalen Mata uang EkuivalenAsing Rupiah Asing Rupiah
Rp '000 Rp '000
Kewajiban
Hutang Klaim USD 161,065 1,468,111 100.67 1,165,255 GBP 127 1,752 - - EUR 79 962 - - SGD - - 36.72 279,711
Estimasi klaim retensi sendiri USD 69,140 630,211 935.25 8,770,738 EUR 500 6,108 20.53 282,305 GBP - - 0.61 10,454
Hutang reasuransi USD 210,496 1,918,671 331.41 3,836,067 EUR 9,815 119,906 0.65 9,931 GBP 22 309 0.02 373 JPY 72,738 7,107 10.88 88 MYR 4,430 12,336 0.61 194 SGD 1,818 11,829 0.70 499 AUD 897 7,488 0.92 731 CHF - - 0.17 1,761 NOK 60 91 0.06 102
Hutang komisi USD 43,437 395,928 36.15 418,436 EUR 301 3,680 0.15 2,299 AUD 153 1,279 0.02 159 SGD 1,171 7,615 0.14 1,066 MYR 35 96 0.13 412 CAD 62 555 0.03 276 HKD 87 103 0.23 344 JPY 251,063 24,530 47.88 5,647 GBP 108 1,485 - - CHF 2,933 25,037 - -
Hutang lain-lain USD 19,248 175,443 127.10 1,471,183 EUR 5 56 - - JPY 461 45 0.44 52
Hutang Subordinasi USD 381,569 3,478,000 - -
Jumlah Kewajiban 8,298,733 16,258,083
Aktiva Bersih 9,343,817 6,795,280
2009201031 Maret31 Maret
Perusahaan tidak melakukan lindung nilai atas kewajiban dalam mata uang asing.
Per 31 Maret 2010 dan 2009 , kurs konversi yang digunakan Perusahaan adalah sebagai berikut:
Mata Uang 2010 2009Rp Rp
Poundsterling Inggris (GBP) 13,738.14 16,559.21Euro (EUR) 12,216.39 15,327.06Dolar Amerika Serikat (USD) 9,115.00 11,575.00Franc Swiss (CHF) 8,536.26 10,093.75Dolar Kanada (CAD) 8,960.01 9,209.91Dolar Australia (AUD) 8,344.34 7,949.14Dolar Singapura (SGD) 6,505.16 7,617.41Ringgit Malaysia (MYR) 2,784.49 3,171.68Kroner Norwegia (NOK) 1,640.66 1,706.13Dolar Hongkong (HKD) 1,174.06 1,706.13Baht Thailand (THB) 281.50 325.65 Yen Jepang (JPY) 97.71 117.94
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 48 -
36. Informasi Segmen
Segmen usaha Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Perusahaan dibagi dalam lima kelompok segmen yaitu segmen asuransi kebakaran, segmen asuransi kendaraan bermotor, segmen asuransi pengangkutan, segmen rekayasa dan segmen lain-lain, yang meliputi rangka kapal dan aneka. Segmen tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan.
KendaraanBermotor
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
PENDAPATANPremi bruto 17,794,785 6,243,419 2,844,572 3,202,659 4,014,805 34,100,240
HASILHasil segmen (3,653,055) 2,453,395 1,570,227 341,163 1,018,207 1,729,937Hasil investasi yang tidak dapat
dialokasikan - - - - - 867,421Beban usaha yang tidak dapat
dialokasikan - - - - - (13,504,764)
Laba usaha - - - - - (10,907,406)Penghasilan lain-lain yang tidak
dapat dialokasikan - - - - - 475,121
Laba sebelum pajak - - - - - (10,432,285)Pajak tangguhan - - - - - 2,554,550Pajak penghasilan - - - - - (7,800)Laba sebelum hak minoritas
atas laba bersih anak - - - - - (7,885,535)perusahaan
Hak minoritas atas laba bersihanak perusahaan - - - - - (52)
Laba bersih - - - - - (7,885,587)
INFORMASI LAINNYA
ASETAset segmen 21,853,016 16,175,887 3,969,492 535,538 6,791,403 49,325,336Aset yang tidak dapat dialokasikan
Lain-lain - - - - - 133,290,155
182,615,491Total
KEWAJIBANKewajiban segmen 32,509,340 20,162,424 6,843,681 3,552,599 6,503,837 69,571,881Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
Hutang pajak - - - - - 410,737Lain-lain - - - - - 29,377,281
Total 99,359,899
Pengeluaran modal 207,514Penyusutan dan amortisasi 748,444
2010
Kebakaran Pengangkutan Rekayasa Lain-lain Jumlah
*) Akun lain-lain terdiri dari rangka kapal dan aneka.
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 49 -
36. Informasi Segmen (Lanjutan)
Segmen usaha (Lanjutan)
KendaraanBermotor
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
PENDAPATANPremi bruto 18,329,259 6,422,010 2,981,532 2,467,127 1,924,541 32,124,469
HASILHasil segmen (1,913,773) 2,609,187 1,663,302 610,429 519,222 3,488,367Hasil investasi yang tidak dapat
dialokasikan - - - - - 1,793,340Beban usaha yang tidak dapat
dialokasikan - - - - - (8,087,632)
Laba usaha (2,805,925)Penghasilan lain-lain yang tidak
dapat dialokasikan - - - - - 636,253
Laba sebelum pajak (2,169,672)Pajak penghasilan - - - - - 1,039,976Laba sebelum hak minoritas
atas laba bersih anak - - - - - (1,129,696)perusahaan
Hak minoritas atas laba bersihanak perusahaan - - - - - (48)
Laba bersih (1,129,744)
INFORMASI LAINNYA
ASETAset segmen 74,781,652 17,411,217 2,738,657 616,795 1,021,569 96,569,890Aset yang tidak dapat dialokasikan
Lain-lain - - - - - 143,802,260
Total 240,372,150
KEWAJIBANKewajiban segmen 99,562,887 15,998,070 8,828,983 1,711,827 3,086,054 129,187,821Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
Lain-lain - - - - - 31,818,740
Total 161,006,561
Pengeluaran modal - - - - - 519,449Penyusutan dan amortisasi - - - - - 631,653
2009
Kebakaran Pengangkutan Rekayasa Lain-lain Jumlah
*) Akun lain-lain terdiri dari rangka kapal dan aneka.
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
- 50 -
36. Informasi Segmen (Lanjutan)
Segmen geografis Perusahaan dan anak perusahaan beroperasi di empat wilayah geografis utama. Bisnis asuransi berlokasi di Jakarta, Bandung, Medan dan lainnya, usaha persewaan gedung kantor berlokasi di Jakarta.
Pendapatan berdasarkan pasar Berikut ini adalah jumlah pendapatan Perusahaan dan anak perusahaan berdasarkan pasar geografis :
Pendapatan berdasarkan pasar geografisPasar Geografis 2010 2009
Rp '000 Rp '000
Jakarta 15,183,356 13,589,896Medan 3,193,333 3,775,974Bandung 1,817,647 1,607,109Lain-lain 13,905,904 13,151,490
Jumlah 34,100,240 32,124,469
Berdasarkan wilayah geografis Nilai tercatat aset segmen berdasarkan wilayah geografis atau lokasi aset tersebut.
Nilai tercatat aset segmen *) Penambahan aset tetap2010 2009 2010 2009
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Jakarta 140,182,304 148,276,098 100,130 453,036Medan 3,603,830 56,607,582 40,675 10,710Bandung 4,171,175 4,290,773 - - Lain-lain 34,658,182 31,197,697 66,709 55,703
Jumlah 182,615,491 240,372,150 207,514 519,449
*) Aset segmen tidak termasuk aset pajak tangguhan.
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 51 -
37. Informasi Penting Lainnya
a. Kontrak Reasuransi
Dalam rangka manajemen risiko atas pertanggungan asuransi yang bernilai besar dan mempunyai risiko khusus, Perusahaan mengadakan kontrak reasuransi baik yang bersifat proporsional maupun non proporsional dengan beberapa perusahaan asuransi dan reasuransi dalam negeri dan luar negeri. Program reasuransi untuk tahun 2010 adalah sebagai berikut:
1. Program reasuransi proporsional treaty
Program treaty untuk setiap kerugian dan risiko
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
KebakaranRupiah 3,750,000 16,200,000 85,050,000 105,000,000Dolar Amerika Serikat 375,000 1,620,000 8,505,000 10,500,000
Kendaraan bermotorRupiah - - - - Dolar Amerika Serikat - - - -
KecelakaanRupiah 3,750,000 10,575,000 15,675,000 30,000,000Dolar Amerika Serikat 375,000 1,057,500 1,567,500 3,000,000
RekayasaRupiah 3,750,000 9,450,000 1,800,000 15,000,000Dolar Amerika Serikat 375,000 945,000 180,000 1,500,000
* Dalam Dolar Amerika Serikat dan jumlah penuh
Luar Negeri JumlahJenis Pertanggungan Retensi Dalam Negeri
2. Program reasuransi non proporsional - excess of loss
Program excess of loss untuk setiap kerugian dan setiap risiko
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
KebakaranRupiah 2,000,000 4,200,000 23,800,000 30,000,000Dolar Amerika Serikat 200,000 420,000 2,380,000 3,000,000
RekayasaRupiah 2,000,000 1,200,000 6,800,000 10,000,000Dolar Amerika Serikat 200,000 120,000 680,000 1,000,000
KecelakaanRupiah 2,000,000 4,200,000 23,800,000 30,000,000Dolar Amerika Serikat 200,000 420,000 2,380,000 3,000,000
Kendaraan BermotorRupiah 2,000,000 4,200,000 23,800,000 30,000,000Dolar Amerika Serikat 200,000 420,000 2,380,000 3,000,000
PengangkutanRupiah 2,000,000 2,250,000 15,750,000 20,000,000Dolar Amerika Serikat 200,000 225,000 1,575,000 2,000,000
Bencana AlamRupiah 2,000,000 4,200,000 23,800,000 30,000,000Dolar Amerika Serikat 200,000 420,000 2,380,000 3,000,000
Huru HaraRupiah 2,000,000 5,220,000 342,780,000 350,000,000Dolar Amerika Serikat 200,000 522,000 34,278,000 35,000,000
* Dalam Dolar Amerika Serikat dan jumlah penuh
JumlahJenis Pertanggungan Retensi Dalam Negeri Luar Negeri
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 52 -
37. Informasi Penting Lainnya (Lanjutan)
b. Analisis Kekayaan dan Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003, Perusahaan setiap saat wajib memenuhi tingkat solvabilitas yang dihitung dengan menggunakan pendekatan Risk Based Capital (RBC). Perusahaan setiap saat wajib memenuhi tingkat solvabilitas minimum sebesar 120% dari risiko kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari deviasi dalam pengelolaan kekayaan dan kewajiban. Tingkat solvabilitas dihitung dengan mengurangi seluruh kewajiban (kecuali pinjaman subordinasi) dari kekayaan yang diperkenankan.
Batas tingkat solvabilitas minimum dihitung dengan mempertimbangkan kegagalan pengelolaan kekayaan, ketidakseimbangan antara proyeksi arus kekayaan dan kewajiban, ketidakseimbangan antara nilai kekayaan dan kewajiban dalam setiap jenis mata uang, perbedaan antara beban klaim yang terjadi dan beban klaim yang diperkirakan, ketidakcukupan premi akibat perbedaan hasil investasi yang diasumsikan dalam penetapan premi dengan hasil investasi yang diperoleh, ketidakmampuan pihak reasuradur untuk memenuhi kewajiban membayar klaim dan deviasi lainnya yang timbul dari pengelolaan kekayaan dan kewajiban.
Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 rasio pencapaian solvabilitas yang dihitung sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 adalah masing-masing sebesar 160,31% dan 136,16%.
Perhitungan analisis kekayaan dan batas tingkat solvabilitas Perusahaan disajikan dalam Lampiran VI dan VII.
c. Rasio Keuangan
2010 2009% %
Rasio investasi terhadap cadanganteknis dan hutang klaim retensi sendiri 174.97 79.10
Rasio premi neto terhadap premi bruto 1.72 7.89Rasio premi neto terhadap modal sendiri 65.87 0.92Rasio premi langsung terhadap premi
tidak langsung 126,922.42 76,493.30Rasio beban pendidikan dan pelatihan
terhadap biaya pegawai dan pengurus 4.90 0.88
Rasio beban pendidikan dan pelatihan terhadap biaya pegawai dan pengurus pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 dibawah batasan (5%) yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003.
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 53 -
38. Aset, Kewajiban dan Hasil Usaha Program Asuransi Syariah
Aset, kewajiban dan hasil usaha program Asuransi Syariah adalah sebagai berikut :
2010 2009
Rp '000 Rp '000
AsetInvestasi - deposito berjangka 5,860,000 450,000Surat berharga yang tersedia untuk dijual 2,000,000 - Kas dan setara kas 1,430,893 175,123Piutang premi 12,935,083 13,519,064Piutang lain-lain 1,514,122 - Biaya dibayar dimuka 55,546 46,683Aset tetap 5,636,999 129,418Aset lain-lain (1,028,641) 782,566
Jumlah Aset 28,404,002 15,102,854
KewajibanHutang klaim 615,947 (433,405)Estimasi klaim retensi sendiri (274,636) 2,097,870Premi belum merupakan pendapatan 8,009,317 6,308,923Hutang reasuransi 2,159,347 67,944Hutang komisi 212,651 35,925Hutang pajak 76,524 54,434Biaya masih harus dibayar 256 (147)Hutang lain-lain 6,523,026 4,635,720
Jumlah 17,322,432 12,767,264
Aset bersih 11,081,570 2,335,590
Hasil UsahaPendapatan komisi operator - net 505,072 527,257Hasil investasi 59,881 21,894Beban usaha (1,005,727) (216,995)Beban dan Pendapatan lain-lain (4,026) 3,425
Jumlah (444,800) 335,581
Jumlah pendapatan premi cabang Asuransi Syariah adalah sebesar Rp 3.650.824 ribu dan Rp 616.683 ribu masing-masing tahun 2010 dan 2009 yang terbagi untuk jenis asuransi kebakaran, kendaraan bermotor dan kecelakaan diri dan kesehatan (aneka).
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Pada tanggal 19 Februari 2007, Perusahaan telah memperoleh ijin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk mendirikan kantor cabang dengan prinsip Syariah. Cabang Asuransi Syariah PT Sabrina Insurance Tbk menggunakan akad wakalah bil ujroh dimana kontribusi peserta dikelola oleh cabang Asuransi syariah yang bertindak sebagai operator. Untuk tujuan pelaporan keuangan, aset dan kewajiban gabungan cabang syariah serta hasil usaha operator syariah digabung dalam laporan keuangan Perusahaan.
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 54 -
Periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010
PSAK
1. PSAK 26 (Revisi 2008), Biaya pinjaman
2. PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan
3. PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran 4. PSAK 107, Akuntansi Ijarah 5. PSAK 108, Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah
PPSAK
1. PPSAK 1: Pencabutan PSAK 32: Akuntansi Kehutanan, PSAK 35: Akuntansi Pendapatan Jasa Telekomunikasi dan PSAK 37: Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol
2. PPSAK 2: Pencabutan PSAK 41: Akuntansi Waran dan PSAK 43: Akuntansi Anjak Piutang
3. PPSAK 3: Pencabutan PSAK 54: Akuntansi Restrukturisasi Hutang-Piutang bermasalah
4. PPSAK 4: Pencabutan PSAK 31 (revisi 2000): Akuntansi Perbankan, PSAK 42: Akuntansi Perusahaan
Efek, dan PSAK 49: Akuntansi Reksa Dana
5. PPSAK 5: Pencabutan ISAK 6, Interpretasi paragraf 12 dan 16 dari PSAK 55 (1999) mengenai Instrumen Derivatif Melekat pada Kontrak dalam Mata Uang Asing
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
3. Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) serta mencabut beberapa PSAK tertentu (Pernyataan Pencabutan Standar Akuntansi Keuangan/PPSAK). Standar-standar akuntansi keuangan tersebut akan berlaku efektif sebagai berikut:
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- 55 -
Standar Akuntansi Keuangan Baru (Lanjutan)
Periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011
PSAK
1. PSAK 1 (Revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan
2. PSAK 2 (Revisi 2009): Laporan Arus Kas
3. PSAK 4 (Revisi 2009): Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri.
4. PSAK 5 (Revisi 2009): Segmen Operasi.
5. PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa 6. PSAK 12 (Revisi 2009): Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama
7. PSAK 15 (Revisi 2009): Investasi Pada Entitas Asosiasi
8. PSAK 19 (Revisi 2010), Aset Tidak Berwujud 9. PSAK 23 (Revisi 2010), Pendapatan 10. PSAK 25 (Revisi 2009): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan
11. PSAK 48 (Revisi 2009): Penurunan Nilai Aset
12. PSAK 57 (Revisi 2009): Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi
13. PSAK 58 (Revisi 2009): Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan
ISAK
1. ISAK 7 (Revisi 2009): Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus
2. ISAK 9: “Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa”
3. ISAK 10: Program Loyalitas Pelanggan
4. ISAK 11: Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik
5. ISAK 12: Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer
6. ISAK 14 (2010), Biaya Situs Web
Perusahaan dan anak perusahaan masih mengevaluasi dampak PPSAK, PSAK dan ISAK di atas dan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasi dari PPSAK, PSAK dan ISAK tersebut belum dapat ditentukan.
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
4. Penerbitan
L a m p i r a n
2010 2009
Rp '000 Rp '000
ASET
InvestasiDeposito berjangka 21,399,723 19,569,060Efek ekuitas untuk diperdagangkan 3,153,717 4,573,256Efek tersedia untuk dijual
Efek ekuitas 3,009,133 16,747,750Efek hutang 19,919,410 5,334,673
Unit penyertaan reksadana 1,058,315 3,401,902Tanah dan bangunan 28,692,119 45,762,329Investasi saham pada anak perusahaan 11,947,059 12,023,656Penyertaan lain 417,900 417,900
Jumlah Investasi 89,597,376 107,830,526
Kas 4,164,317 2,630,337Piutang premi 36,764,772 29,942,692Piutang reasuransi 3,693,002 66,627,197Piutang lain-lain 4,939,482 2,650,272Biaya dibayar dimuka 1,266,382 1,927,206Aset pajak tangguhan 13,568,817 5,860,002Aset tetap-setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp 18.939.404 ribu tahun 2010 dan Rp 18.314.868 ribu pada tahun 2009 16,992,172 17,749,762
Aset tidak berwujud 2,674,184 4,011,275Aset lain-lain 9,062,480 1,174,194
JUMLAH ASET 182,722,984 240,403,463
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBANHutang klaim 8,165,462 64,788,550Estimasi klaim retensi sendiri 8,674,633 16,038,085Premi belum merupakan pendapatan 27,348,808 22,297,602Hutang reasuransi 21,271,174 26,637,215Hutang komisi 4,111,802 878,158Hutang pajak 387,482 292,445Biaya masih harus dibayar 7,963,783 7,815,992Uang muka premi jangka panjang 10,609,076 10,224,466Hutang lain-lain 10,960,621 8,026,597
Jumlah kewajiban 99,492,841 156,999,110
HUTANG SUBORDINASI 3,478,000 4,064,100
EKUITAS
Modal saham - nominal Rp 500 per sahamModal dasar - 320.000.000 sahamModal ditempatkan dan disetor penuh174.193.236 saham 87,096,618 87,096,618
Tambahan modal disetor 50,000 50,000Biaya emisi saham (740,706) (740,706)Kerugian belum direalisasi atas penurunan nilai
wajar efek tersedia untuk dijual (1,229,304) (4,760,407)Saldo laba ditentukan penggunaannya 4,260,404 4,260,404Defisit (9,684,869) (6,565,656)
Jumlah Ekuitas 79,752,143 79,340,253
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 182,722,984 240,403,463
- i.1 -
PT SABRINA INSURANCE Tbk Lampiran I : Neraca - Induk Perusahaan31 Maret 2010 dan 2009
2010 2009
Rp '000 Rp '000
PENDAPATAN USAHA
Pendapatan underwriting
Pendapatan premiPremi bruto 34,100,240 32,124,469Premi reasuransi (19,673,697) (25,270,897)(Kenaikan) Penurunan premi belum merupakan pendapatan (3,628,338) 3,883,591
Pendapatan premi - bersih 10,798,205 10,737,163
Beban underwritingBeban klaim
Klaim bruto (16,275,738) (92,072,047) Klaim reasuransi 9,497,607 81,148,317Kenaikan (Penurunan) estimasi klaim retensi sendiri 1,188,143 (8,696,050)
Beban klaim-bersih (5,589,988) (2,227,680)Beban komisi-bersih (3,478,280) (5,021,116)
Jumlah beban underwriting (9,068,268) (7,248,796)
Hasil underwriting 1,729,937 3,488,367Hasil investasi 861,941 1,786,780
Pendapatan Usaha Bersih 2,591,878 5,275,147
BEBAN USAHA (13,489,421) (8,074,189)
RUGI USAHA (10,897,543) (2,799,042)
PENGHASILAN LAIN-LAIN - BERSIH 457,408 621,521
RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (10,440,135) (2,177,521)
PENGHASILAN PAJAK 2,554,550 1,047,776
RUGI BERSIH (7,885,585) (1,129,745)
RUGI PER SAHAM DASAR (Rupiah penuh) (52) (6)
- i.2 -
PT SABRINA INSURANCE Tbk Lampiran II : Laporan Laba Rugi - Induk PerusahaanUntuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2010 dan 2009
KerugianBelum Direalisasi
Tambahan Biaya atas Perubahan Telah Defisit JumlahModal Biaya Nilai Wajar Efek Ditentukan Ekuitas
Disetor Saham Tersedia Dijual Pengunaannya bersih
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Saldo per 1 Januari 2009 87,096,618 50,000 (740,706) (5,098,150) 4,260,404 (5,435,912) 80,132,254
Keuntungan belum direalisasi atas perubahannilai wajar efek tersedia untuk dijual - - - 337,743 - - 337,743
Rugi periode berjalan - - - - - (1,129,745) (1,129,745)
Saldo per 31 Maret 2009 87,096,618 50,000 (740,706) (4,760,407) 4,260,404 (6,565,657) 79,340,252
Keuntungan belum direalisasi atas perubahannilai wajar efek tersedia untuk dijual - - - 3,128,363 - - 3,128,363
Laba periode berjalan - - - - - 4,766,371 4,766,371
Saldo per 31 Desember 2009 87,096,618 50,000 (740,706) (1,632,044) 4,260,404 (1,799,286) 87,234,986
Keuntungan belum direalisasi atas perubahannilai wajar efek tersedia untuk dijual - - - 402,740 - - 402,740
Laba periode berjalan - - - - - (7,885,583) (7,885,583)
Saldo per 31 Maret 2010 87,096,618 50,000 (740,706) (1,229,304) 4,260,404 (9,684,869) 79,752,143
Modal Distor
- i.3 -
PT SABRINA INSURANCE Tbk Lampiran III : Laporan Perubahan Ekuitas - Induk PerusahaanUntuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2010 dan 2009
2010 2009
Rp '000 Rp '000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan dari:
Premi 42,985,522 39,301,524Klaim reasuransi 13,442,595 24,288,756 Lain-lain 435,415 1,278,668
Pembayaran untuk:Premi asuransi (19,288,334) (26,125,431)Komisi (2,329,511) (5,261,576)Klaim (16,477,451) (32,974,414)Pegawai (9,192,709) (5,078,033)Beban usaha (13,103,669) (1,548,368)Pajak (1,422,393) (1,565,878) Beban lain-lain (2,377,313) (4,227,212)
Kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi (7,327,848) (11,911,964)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPencairan deposito 83,138,527 84,342,615 Penerimaan hasil investasi 577,287 656,520Hasil penjualan aktiva tetap 118,000 196,050Pembelian aktiva tetap (207,514) (519,449) Pembelian efek (534,994) - Penempatan deposito (74,572,132) (74,129,300)
Kas bersih diperoleh dari aktivitas investasi 8,519,174 10,546,436
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN - -
PENGARUH PERUBAHAN KURS MATA UANG ASING ATAS KAS 58 37,208
PENURUNAN BERSIH KAS 1,191,384 (1,328,320)
KAS PADA AWAL PERIODE 2,969,933 3,958,657
KAS PADA AKHIR PERIODE 4,161,317 2,630,337
- i.4 -
PT SABRINA INSURANCE Tbk Lampiran IV : Laporan Arus Kas - Induk PerusahaanUntuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2010 dan 2009
Kebakaran KendaraanBermotor Pengangkutan Rekayasa Rangka
Kapal AnekaJumlah
2010 2009Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Pendapatan underwriting
Pendapatan premiPremi bruto 17,794,785 6,243,419 2,844,572 3,202,659 1,506 4,013,300 34,100,241 32,124,469Premi reasuransi (13,550,948) - (444,371) (2,474,256) - (3,204,123) (19,673,698) (25,270,898)Penurunan premi belum merupakan pendapatan (2,843,942) (174,311) (7,219) (107,507) 474 (495,834) (3,628,339) 3,883,593
Pendapatan premi - bersih 1,399,895 6,069,108 2,392,982 620,896 1,980 313,343 10,798,204 10,737,164
Beban underwriting
Beban klaimKlaim bruto 12,354,861 3,024,046 369,238 265,006 - 262,588 16,275,739 92,072,047Klaim reasuransi (9,225,231) (846) - (165,693) - (105,838) (9,497,608) (81,148,317)Kenaikan estimasi klaim retensi sendiri (692,340) (611,545) (22,059) 131,976 - 5,826 (1,188,142) (8,696,050)
Beban klaim bersih 2,437,290 2,411,655 347,179 231,289 - 162,576 5,589,989 2,227,680
Pendapatan (beban) komisiPendapatan komisi 2,057,237 15,386 2,304 588,372 - 1,778,546 4,441,845 (2,136,886)Beban komisi (4,672,897) (1,219,444) (477,880) (636,816) - (913,088) (7,920,125) 7,158,002
Beban komisi-bersih (2,615,660) (1,204,058) (475,576) (48,444) - 865,458 (3,478,280) 5,021,116
Jumlah beban underwriting 5,052,950 3,615,713 822,755 279,733 - (702,882) 9,068,269 7,248,796
Hasil underwriting (3,653,055) 2,453,395 1,570,227 341,163 1,980 1,016,225 1,729,935 3,488,368
Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2010 dan 2009
- i.5 -
PT SABRINA INSURANCE Tbk Lampiran V : Pendapatan, Beban dan Hasil Underwriting - Induk Perusahaan
2010Kekayaan Kekayaan
Kekayaan Belum tidak KekayaanDibukukan Dibukukan Diperkenankan Diperkenankan
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
InvestasiDeposito berjangka 21,399,723 - - 21,399,723Efek ekuitas untuk diperdagangkan 3,153,717 - - 3,153,717Efek tersedia untuk dijual
Efek ekuitas 3,009,133 - - 3,009,133Efek hutang 19,919,410 - - 19,919,410
Unit penyertaan reksadana 1,058,315 - - 1,058,315Tanah dan bangunan 28,692,119 - (12,344,643) 16,347,476lnvestasi saham pada
anak perusahaan 11,947,059 - (4,191,219.00) 7,755,840Penyertaan lain 417,900 - - 417,900
Jumlah investasi 89,597,376 - (16,535,862) 73,061,514
Kas 4,164,310 - - 4,164,310Piutang premi 36,764,770 - (4,579,374) 32,185,396Piutang reasuransi 3,693,000 - (2,255,001) 1,437,999Piutang hasil investasi 358,700 - - 358,700Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan 16,992,171 17,182,880 (13,379,453) 20,795,598Aset lain-lain 41,619,852 - (41,619,852) -
Jumlah kekayaan 193,190,179 17,182,880 (78,369,542) 132,003,517
2009Kekayaan Kekayaan
Kekayaan Belum tidak KekayaanDibukukan Dibukukan Diperkenankan Diperkenankan
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
InvestasiDeposito berjangka 19,569,060 - (270,000) 19,299,060Efek ekuitas untuk diperdagangkan 4,573,256 - - 4,573,256Efek tersedia untuk dijual
Efek ekuitas 16,747,750 - - 16,747,750Efek hutang 5,334,673 - - 5,334,673
Unit penyertaan reksadana 3,401,901 - - 3,401,901Tanah dan bangunan 45,762,329 - (24,196,224) 21,566,105lnvestasi saham pada
anak perusahaan 12,023,656 - (1,658,507) 10,365,149Penyertaan lain 417,900 - - 417,900
Jumlah investasi 107,830,525 - (26,124,731) 81,705,794
Kas 2,630,337 - - 2,630,337Piutang premi 29,942,692 - (2,995,065) 26,947,627Piutang reasuransi 66,627,197 - (4,918,087) 61,709,110Piutang lain-lain 241,311 - - 241,311Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan 17,749,770 8,494,910 (8,296,728) 17,947,952Aset lain-lain 15,381,631 - (15,381,631) -
Jumlah kekayaan 240,403,463 8,494,910 (57,716,242) 191,182,131
- i.6 -
PT SABRINA INSURANCE Tbk Lampiran VI : Analisis Kekayaan Diperkenankan - Induk PerusahaanUntuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2010 dan 2009
2010 2009
Rp '000 Rp '000
Tingkat SolvabilitasKekayaan yang diperkenankan 132,003,517 191,182,131Kewajiban 91,344,074 152,912,718
Jumlah tingkat solvabilitas 40,659,443 38,269,413
Batas tingkat solvabilitas minimum Kegagalan pengelolaan kekayaan 6,813,812 9,760,393Kekayaan dan kewajiban dalam setiap jenis mata uang 275,981 1,465,954Beban klaim yang terjadi dan beban klaim
yang diperkirakan 16,611,672 15,241,468Resiko reasuradur 1,612,335 1,639,437
Batas tingkat solvabilitas minimum 25,313,800 28,107,252
Kelebihan batas Tingkat Solvabilitas 15,345,643 10,162,161
Rasio Pencapaian Solvabilitas 160.62% 136.16%
- i.7 -
PT SABRINA INSURANCE Tbk Lampiran VII:Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas - Induk PerusahaanUntuk Perido Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2010 dan 2009
Recommended