View
246
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/17/2019 Revisi Makalah Kelompok 3
1/25
TUGAS BLOK
“FOOD SERVICE AND MANAGEMENT”
PENYELENGGARAAN MAKANAN PADA SITUASI DARURAT BENCANA
Disusun Oleh :
Kel!"#
$% Is!i Les&'(i M'')i* +$,-.---,,/0% O#&' D'!'ini +$,-.-----/
,% Se1i' D2i Su(3'n&i +$,-.-----/
.% Sis#' A(i4&i3'n' +$,-.---05/
6% Ti3' Sus!'l' De2i +$,-.-----/
PROGRAM STUDI S$ ILMU GI7I
FAKULTAS ILMU8ILMU KESE9ATAN
UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
0-$
1
8/17/2019 Revisi Makalah Kelompok 3
2/25
2
8/17/2019 Revisi Makalah Kelompok 3
3/25
NOTE ATAU CATATAN REVISI SETELA9 PRESENTASI
$% ;el's#'n "'*' "(ses "en
8/17/2019 Revisi Makalah Kelompok 3
4/25
BAB I
PENDA9ULUAN
A% L'&'( Bel'#'n<
Berbagai krisis yang terjadi di Indonesia seperti konflik sosial, konflik politik,
bencana alam menyebabkan terjadi banyak penduduk terpaksa meninggalkan tempat
tinggalnya dan hidup di pengungsian. Kehidupan dipengungsian pada umumnya
mengalamai tekanan fisik dan psikologis. Sampai dengan Juni 200, terdapat 2!0."#$
KK dengan jumlah .2!%.$! pengungsi yang tersebar di & propinsi '(()K*+epkes,
200.
Kondisi di tempat pengungsian seperti air bersih, mandi cuci kakus, ketersediaan
pangan sangat terbatas yang memba-a konsekuensi terhadap timbulnya masalah
kesehatan dan gii. /leh karena itu pada a-al kedatangan pengungsi sangat tergantung
pada bantuan pangan dan kesehatan lainnya. pabila hal ini tidak segera diatasi maka
kondisi kesehatan akan menjadi buruk. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh
+epartemen Kesehatan dan 1nicef terhadap pengungsi imor imur di 3usa enggara
imur menunjukkan bah-a 2%4 balita dikategorikan kurus atau -asted 'BB5B 6 7
2S+, #4 diantaranya sangat kurus 'BB5B 6 *$S+ . Sedangkan di Kalimantan Barat
pre8alensi gii kurang 'BB5B 6 * 2 S+ dilaporkan sebesar 0.#4.. (engalaman di camp
pengungsi di sia dan frika menunjukkan bah-a angka kematian tinggi pada pengungsi
yang berkaitan erat dengan buruknya status gii para pengungsi terutama pada kelompok
ra-an '+epkes 9I, 200.
1ntuk mengoptimalkan tata laksana penanganan masalah gii dalam keadaan
darurat maka diperlukan pedoman yang dapat memuat hal*halpokok yang perlu
diperhatikan dalam penanggulangan masalah gii di pengungsian. :al yang sangat teknis
dapat merujuk kepada referensi yang ada.
B% Tu)u'n
. 1ntuk mengetahui sistem penyelenggaraan makanan pada kondisi darurat
2. 1ntuk mengetahui sistem penyelenggaran makanan mulai dari anggaran belanja
bahan makanan, pengadaan makanan, penerimaan, penyimpanan, persiapan,
pengolahan, penyajian distribusi, dan monitoring e8aluasi.
4
8/17/2019 Revisi Makalah Kelompok 3
5/25
BAB II
PEMBA9ASAN
A% Pen3elen
8/17/2019 Revisi Makalah Kelompok 3
6/25
selalu dilakukan e8aluasi menu oleh Bintara makanan, Komandan (eleton Kesehatan,
dan (er-ira Seksi =ogistik.Siklus menu yang digunakan adalah siklus menu < hari, tetapi hal itu disesuaikan
dengan situasi dan kondisi yang ada. Kebutuhan bahan makanan yang akan digunakan
dalam penyelenggaraan makanan ini direncanakan sesuai jumlah klien yang dilayani,
standar kebutuhan makanan dan macam menu yang akan diolah. +alam hal pengadaan
bahan makanan dilaksanakan oleh petugas sendiri, baik untuk bahan makanan kering
maupun bahan makanan segar tanpa menggunakan rekanan '+epkes, 200ase I
>ase ini berlangsung maksimum " hari. (ada tahap ini belum ada
perencanaan menu atau pemberian makanan terinci sehingga semua golongan
umur menerima bahan makanan yang sama. >ase ini bertujuan memberikan
makanan kepada masyarakat agar tidak lapar. Sasarannya adalah seluruh
pengungsi, dengan kegiatan; (emberian makanan jadi dalam -aktu sesingkat mungkin
2 (endataan a-al? jumlah pengungsi, jenis kelamin, golongan umur
$ (enyelenggaraan dapur umum 'merujuk ke +epsos, dengan standar minimal.
'+epkes 9I, 200.
(ada fase ini, penyelenggaraan makanan bagi bencana mempertimbangkan
hasil analisis 9: dan standar ransum. 9asum adalah bantuan bahan makanan
yang memastikan korban bencana mendapatkan asupan energi, protein dan lemak
untuk mempertahankan kehidupan dan berakti8itas. 9ansum dibedakan dalam
bentuk kering 'dry ration dan basah '-et ration. +alam perhitungan ransum
6
8/17/2019 Revisi Makalah Kelompok 3
7/25
basah diprioritaskan penggunaan garam beriodium dan minyak goreng yang
difortifikasi dengan 8itamin 'Kemenkes 9I, 202.
T'=el % $Cn&h s&'n*'( ('nsu! un&u# &'h'" "en3el'!'&'n 4'se I :
B'h'n M'#'n'nKe=u&uh'n "e( O('n<
"e( h'(i
U#u('n (u!'h
T'nood "0 0 sdm
Susu untuk anak Balita %0 # sdm
@nergi 'kkal 2.$#
(rotein 'g "$
=emak 'g %0
Aatatan ;
Aontoh standar ransum diatas hanya merupakan perencanaan secara
keseluruhan, sedangkan pembagian anggota keluarga tergantung dari
kebutuhan.
2 (erkiraan balita di pengungsian sebesar 04, sehingga perlu ada blended food
dan susu untuk anak umur * " tahun didalam standar perencanaan ransum.
$ (endistribusian harus terpusatkan melalui dapur umum.
% Setiap perhitungan bahan makanan hendaknya ditambahkan 04 untuk hal
tak terduga atau kehilangan.
b. >ase II tanggap darurat a-al 'ahap (enyelamatan >ase II
(erencanaan menu pada tahap ini sudah lebih terinci. kan tetapi
perencanaan kebutuhan pangan5menu ini bertujuan untuk suplemetasi gii.
'+epkes 9I 200. Bahan makanan cukup tersedia yang mudah dikonsumsi oleh
semua golongan umur dengan syarat minimal sebagai berikut;
a. Setiap orang diperhitungakan menerima ransum senilai 2.00 kkal, %0 gram
lemak dan "0 gram protein per hari
b. (erencanaan menu ini diusahakan memebrikan pangan sesuai dengan
kebiasaan dan ketersediaan setempat, mudah diangkut, disimpan dan
didistribusikan setempat, mudah diangkut, disimpan dan didistribusikan.
c. )emenuhi kebutuhan 8itamin dan mineral.
7
8/17/2019 Revisi Makalah Kelompok 3
8/25
d. )endistribusikan ransum sampai ditetapkannya jenis inter8ensi gii
berdasarkan hasil data dasar 'maksimum 2 minggu.e. )emberikan penyuluhan kepada pengungsi tentang kebutuhan gii dan cara
pengolahan bahan makanan masing*masing anggota keluarga.
T'=el 0% Pe(en>'n''n !enu "'*' &'h'" ini !e(u)u# #e"'*' '&u('n ('nsu!
De"'(&e!en Keseh'&'n Re"u=li# In*nesi' &'hun 0--$@ 3'i&u :
B'h'n M'#'n'n;u!l'h "e( ('n< "e( h'(i +
8/17/2019 Revisi Makalah Kelompok 3
9/25
=amanya tahap tanggap darurat lanjut tergantung dari situasi dan kondisi setempat
di daerah bencana 'Kemenkes 9I, 202.
ahap ini dimulai selambat*lambatnya pada hari ke 20 di tempat
pengungsian. ujuan dari tahapan tanggapo darurat ini adalah menanggulangi
masalah gii melalui inter8ensi sesuai tingkat kedaruratan gii. (erencanaan menu
di tahap ini disesuaikan dengan inter8ensi pada fase I dan fase II, '()
darurat59ansum, () darurat terbatas serta () terapi '+epkes 9I, 200
(ada tahap ini juga melakukan modifikasi5perbaikan inter8ensi sesuai
dengan perubahan tingkat kedaruratan ;
Jika pre8alensi
8/17/2019 Revisi Makalah Kelompok 3
10/25
ula 20 * "
aram * " *
@nergi 'kkal ormula empe C 9esep 2 9esep 2 C 9esep $ 9esep>ormula Ikan 9esep C 9esep C 9esep 2 9esep
>ormula Kac. :ijau
dan kuning telur
C
>9esep2 9esep 2 C 9esep $ 9esep
>ormula kac. :ijau
dan susu C 9esep 2 9esesp 2 C 9esep $ resep
>ormula ahu ayam C 9esep C 9esep 2 9esep 2 C 9esep
>ormula Kentang C 9esep 2 9esep 2 C 9esep
10
B'h'n M'#'n'n Be('& +
8/17/2019 Revisi Makalah Kelompok 3
11/25
>ormula tempe
-ortel C 9esep 2 9esep 2 C 9esep 2 C 9esep
>ormula tim hati
ayam$ 9esep $ C 9esep % 9esep " 9esep
>ormula Jagung pipil
dan ikan 2 C 9esep $ 9esep % 9esep % C 9esep>ormula Jagung
segar dan ikan$ C 9esep % 9esep " 9esep ! 9esep
Bentuk )akanan Aair Saring =unak =unak
>rekuensi (emberian # kali ! kali " kali " kali
'Sumber ; (anduan pemberian makanan balita gii buruk pasca ra-at inap di
rumah tangga 7 +irektorat ii )asyarakat 2000.
Aatatan ;
)akanan formula yang dipilih dapat dibuat kali untuk kebutuhan sehari
dengan kali )enghangatkan2 Simpan dalam -adah bersih dan tertutup
$ unakan sendok bersih setiap kali mengambil makanan
% Jika anak masih mau makan, ibu dapat membuat lagi
(enyusunan menu untuk kelompok rentan antara lain ;
a. nak usia 0*2$ bulan(rinsip (emberian )akanan bayi dan nak '()B sebagai berikut;
(emberian SI pada bayi5baduta sangat penting tetap diberikan pada situasi
bencana
2 ()B merupakan bagian dari penanganan gii dalam situasi bencana$ ()B dalam situasi bencana harus dilakukan dengan benar dan tepat -aktu
% Institusi penyelenggara ()B adalah (emerintah +aerah yang dibantu oleh
+inas Kesehatan setempat yang mempunyai tenaga terlatih penyelenggara
()B dalam situasi bencana
" pabila +inas Kesehatan setempat belum memiliki atauketerbatasan tenaga
pelaksana ()B dalam situasi bencana, dapat meminta bantuan tenaga dari
+inas Kesehatan lainnya! ()B harus di integrasikan pada pelayanan kesehatanibu, bayi dan anak
8/17/2019 Revisi Makalah Kelompok 3
12/25
:indari penggunaan susu dan makanan lain yang penyiapannya menggunakan
air, penyimpanan yang tidak higienis, karena berisiko terjadinya diare, infeksi
dan keracunan.
2 Keragaman menu makanan dan jad-al pemberian makanan disesuaikan dengan
kemampuan tenaga pelaksana. +aftar menu harian ditempel di tempat yang
mudah dilihat oleh pelaksana pengolahan makanan.
$ (emberian kapsul 8itamin .% )akanan utama yang diberikan sebaiknya berasal dari makanan
" keluarga yang tinggi energi, 8itamin dan mineral. )akanan pokok yang dapat
diberikan seperti nasi, ubi, singkong, jagung, lauk pauk, sayur dan buah.
6) Bantuan pangan yang dapat diberikan berupa makanan pokok, kacang kacangan
dan minyak sayur .
c. Ibu hamil dan ibu menyusui
Ibu hamil dan menyusui, perlu penambahan energi sebanyak $00 kkal dan< g protein, sedangkan ibu menyusui perlu penambahan energi "00 kkal dan < g
protein.
Aatatan;
12
H'#&u
M'#'n
Menu 9'(i
I II III IV V
(agi 3asi
kuning
bon
3asi Ikan
Kaleng bumbu
omat
)ie Kuah
+aging
kaleng
3asi oreng
(erkedel
3asi uduk
Bak-an
ikan kaleng
Selingan Bola Bola
)iedaging
eh )anis
Buah Kaleng Biskuit
he )anis
Buah
Kaleng
Biskuit eh
manis
Siang 3asi Ikan
asin pedas
'cabekerin
g
3asi )ie
goreng
/por daging
kaleng
3asi ikan
bumbu kari
3asi
Sup bola
daging
kaleng
3asi tumis
+endeng
manis
Selingan Buah
kaleng
Biscuit teh
manis
Buah kaleng )artabak
mie teh
manis
Buah
kaleng
Sore 3asi tim
ikan
kaleng
3asi gurih
dendeng
balado
3asi mie
kuah siram
daging
kaleng
3asi sambal
goreng ikan
teri
3asi mie
ikan sarden
saus tomat
8/17/2019 Revisi Makalah Kelompok 3
13/25
)enu ini diberikan selama " hari pertama dimana umumnya bahan makanan
segar seperti lauk pauk, sayuran dan buah belum dapat diperoleh ablet >e
'folat terus diberikan dan dikonsumsi
2 Setelah hari ke*" diharapkan sudah tersedia bahan makanan segar
$ )enu dapat lebih ber8ariasi dengan diberikan makanan selingan berupa buah D biskuit, dan makan siang5sore dilengkapi dengan lauk dan sayuran segar
% Buah dapat ber8ariasi sesuai dengan buah yang ada
" Bila makanan segar sudah dapat diperoleh, makanan kaleng seperti ikan kaleng,
daging kaleng supaya segera diganti dengan bahan makanan segar ataupun
tempe, tahu, kacang*kacangan, sayuran dapat dipilih dari sayuran yang tersedia,
apapun jenis sayurannya 'Kemenkes 9I, 202.
d. =anjut 1sia 'lansia
1sia lanjut, perlu makanan dalam porsi kecil tetapi padat gii dan mudah dicerna.+alam pemberian makanan pada usia lanjut harus memperhatikan faktor psikologis
dan fisiologis agar makanan yang disajikan dapat dihabiskan. +alam kondisi
tertentu, kelompok usia lanjut dapat diberikan bubur atau biscuit 'Kemenkes 9I,
202.
$. ransisi darurat
Kegiatan penanganan gii pada situasi transisi darurat disesusaikan dengan situasi
dan kondisi yang ada, dapat dilaksanakan kegiatan gii seperti pada tanggap darurat,
termasuk perencanaan menu 'Kemenkes 9I, 202.(ada umumnya perencanaan manu dalam keadaan darurat menu yang ditetapkan
disesuaikan bahan makanan yang ada, menu makanan darurat biasanya tempe, tahu,
ayam, telur dengan teknik memasak seeprti merebus, megukus, menumis.
C% Pe(hi&un
8/17/2019 Revisi Makalah Kelompok 3
14/25
T'=el % Cn&h Pe(hi&un
8/17/2019 Revisi Makalah Kelompok 3
15/25
goreng
Ikan5daging
kaleng
*
ula " 22." 22" 22." 2%
8/17/2019 Revisi Makalah Kelompok 3
16/25
. 9'(
8/17/2019 Revisi Makalah Kelompok 3
17/25
+alam penerimaan bahan makanan, juga dilakukan untuk penerimaan bantuan bahan
makanan ataupun paket logistic lainnya. :al*hal yang perlu diperhatikan dalam tahap
penerimaan bahan makanan5bantuan adalah ;
$% Pe(si'"'n Gu*'n
8/17/2019 Revisi Makalah Kelompok 3
18/25
apabila gudang yang ada milik para pedagang besar, maka kemungkinan akan
dikenakan biaya.(erlu juga ada kesepakatan mengenai ongkos listrik, pemakaian air dan atau telepon.
':andayani, 200% 1rusan tata letak barang*barang pun perlu diperhatikan. Barang*barang tertentu
seperti barang pecah belah, berbau khas, ra-an kebakaran, dll harus dipisahkan dari
benda*benda yang lain.
0% Pen>'&'&'n ='h'n !'#'n'n?='n&u'n 3'n< *i&e(i!'
Bahan makanan5bantuan yang diterima dicatat pada buku penerimaan bahan
makanan5bantuan antara lain ;
a. sal penyetor 'nama penerima
b. )acam bahan makananc. Jumlah
d. anda tangan penerima
,% Pe!e(i#s''n?"ene#'n
Bahan makanan yang diterima harus diperiksa terlebih dahulu sebelum
mengalami proses selanjutnya. :al*hal yang perlu diperhatikan saat pemeriksaan dan
pengecakan bahan makanan yang diterima adalah sebagai berikut.
a. anggal kadalu-arsa, seperti air mineral, mie instan, biscuit, susu kotak, minyak,
kopi, teh dan bahan makanan kering lainnya.
18
8/17/2019 Revisi Makalah Kelompok 3
19/25
b. Kualitas bahan makanan, seperti beras, abon, telur ayam, telur asin, gula pasir
c. Aitarasa bahan makanan5bantuan, seperti kue basah, nasi bungkus5boH. 1ntuk
bahan makanan dari bantuan berbentuk nasi bungkus atau makanan jadi harus
langsung didistribusikan ':andayani, 200
8/17/2019 Revisi Makalah Kelompok 3
20/25
bahan makanan di -ilayah tersebut. Selain itu bagian inni perlu dia-asi untuk mencegah
pembuangan bahan makanan mislanya pengupasan terlalu tebal, karena dalam keadaan
darurat harus mempertimbangkan jumlah 'stock bahan makanan yang akan digunakan
yang juga diperkirakan untuk hari ke depannya mengingat pengadaan bahan makanan
atau bantuan logistic makanan kemungkinan terlambat akibat keadaan. '+epkes 9I,
200
8/17/2019 Revisi Makalah Kelompok 3
21/25
tenaga kesehatan terutama gii untuk proses pengolahan makanan tersebutn '+epkes,
200
8/17/2019 Revisi Makalah Kelompok 3
22/25
(erencanaan untuk distribusi dilakukan berdasarkan hasil registrasi. (ada
perencanaan ini, difokuskan pada rencana distribusi dan mekanismenya. pabila
memutuskan schedule distribusi sebaiknya mempertimbangkan beberapa prioritas isu
sebagai berikut ;
a. (embentukan tim distribusi dan pembagian tugasnya. b. itik*titik distribusi, dan antisipasi untuk titik distribusi yang jauh atau yang sulit
dijangkau karena masalah keamanan, cuaca, kondisi jalan, dll.c. aktu distribusi dan penyajian ; $ kali distribusi makanan dan $ kali penyajian
d. )ekanisme distribusi, langsung ke lapangan pos pengungsian terdekat dengan pusat
dapur didistribusikan dengan bantuan pengungsi, aparat tentara dan petugas lainnya.e. (engepakan barang yang tidak perlu diukur di lapangan seperti selimut, alat rumah
tangga, dan lain*lain.
2. (elaksanaan +istribusi
(ada distribusi pertama perlu untuk menjelaskan kepada masyarakat mengenaimedia yang dipergunakan. )isalnya ember yang ditandai dengan garis putih ini
me-akili ukuran % kg misalnya. c
$. @8aluasi distribusi
@8aluasi perlu dilakukan untuk membicarakan berbagai hal menyangkut
pelaksanaan distribusi, seperti ; jumlah bantuan yang tersalurkan, jumlah penerima,
masalah*masalah yang dihadapi, apa rekomendasi untuk perbaikan, dll. @8aluasi
dilakukan harian setelah distribusi satu hari untuk memperbaiki dan meningkatkan
pelayanan hari berikutnya.
;% Mni&(in< *'n e1'lu'si
(emantauan dan e8aluasi kegiatan penanganan gii pada situasi bencana
merupakan kegiatan yang dilakukan mulai tahap pra bencana, tanggap darurat dan pasca
bencana secara terus menerus dan berkesinambungan. Kegiatan ini dilakukan dengan
menge8aluasi pencapaian pelaksanaan kegiatan dengan cara memantau hasil yang telah
dicapai yang terkait penanganan gii dalam situasi bencana yang meliputi input, proses
danoutput. 'Kemenkes 9I, 202
Kegiatan pemantauan dan e8aluasi dilaksanakan oleh pengelola kegiatan gii
bersama tim yang dikoordinasikan oleh ((KK Kementerian Kesehatan dengan
menggunakan instrumen yang telah disiapkan 'Kemenkes 9I, 202. (roses monitoring
dan e8aluasi dilakukan berdasarkan situasi dan kondisi darurat bencana, yaitu ;
. (ra Bencanaa. ersedianya pedoman pelaksanaan penanganan gii dalam situasi bencana b. ersedianya rencana kegiatan antisipasi bencana 'rencana kontinjensi
22
8/17/2019 Revisi Makalah Kelompok 3
23/25
c. erlaksananya sosialisasi dan pelatihan petugasd. erlaksananya pembinaan antisipasi bencana
e. ersedianya data a-al daerah bencana
2. anggap darurat a-al dan tanggap darurat lanjut
a. ersedianya data sasaran hasil 9:
b. ersedianya standar ransum di daerah bencanac. ersedianya daftar menu makanan di daerah bencanad. erlaksananya pengumpulan data antropometri balita 'BB51,BB5B dan B51
e. erlaksananya pengumpulan data antropometri ibu hamil dan ibu menyusui
'=I=f. erlaksananya konseling menyusui
g. erlaksananya konseling )(*SI
h. ersedianya makanan tambahan atau )(*SI di daerah bencanai. ersedianya kapsul 8itamin di daerah bencana
j. erlaksananya pemantauan bantuan pangan dan susu formula
$. (asca bencana
a. erlaksananya pembinaan teknis pasca bencana b. erlaksananya pengumpulan data perkembangan status gii korban bencana.
c. erlaksananya analisis kebutuhan (need assessment) kegiatan gii pasca bencana
)onitoring dan e8aluasi ditujukan untuk menilai perubahan yang terjadi terhadap
status gii pengungsi. (emantauan dan e8aluasi terdiri dari ;
. (emantauan pertumbuhan balita yang dilakukan setiap bulan dengan menggunakan
K)S2. (enilaian keadaan gii seluruh balita setelah periode tertentu '$ bulan untuk
dibandingkan dengan data dasar.
$% Ben&u#8=en&u# "en
8/17/2019 Revisi Makalah Kelompok 3
24/25
c. 1ntuk bantuan bahan makanan produk dalam negeri harus diteliti nomor registrasi
')+, tanggal kadaluarsa, sertifikasi halal, aturan cara penyiapan dan target
konsumen
d. 1ntuk bantuan bahan makanan produk luar negeri harus diteliti nomor registrasi
')=, bahasa, tanggal kadaluarsa, aturan cara penyiapan dan target konsumen.
Jika terdapat bantuan makanan yang tidak memenuhi syarat*syarat tersebut di
atas, petugas harus segera melaporkan kepada Koordinator (elaksana.
0% Pen>'&'&'n *'n "el'"('n
Kebutuhan akan laporan dalam situasi darurat tidak semata*mata dapat dipenuhi
dengan laporan pelaksanaan kegiatan. Kejadian yang biasanya mendadak dan
perkembangan situasi yang cepat menuntut adanya sistem pelaporan yang
mengakomodir kebutuhan akan update informasi.=aporan (enanganan kondisi +arurat bertujuan untuk melaporkan pelaksanaan
program secara keseluruhan. =aporan penanganan kondisi darurat dibuat mengacu
pada laporan perkembangan yang berisi kegiatan 5program yang dibuat berkala
'biasanya bulanan. =aporan perkembangan bertujuan untuk melaporkan
perkembangan program dan kondisi. Setiap lembaga dana biasanya memiliki format
standar untuk progress report ini. etapi pada umumnya progress report berisi
informasi*informasi mengenai; pengembangan program, capaian target, dampak
terhadap keolmpok sasaran, -aktu pelaksanaan, dan alokasi dana.
,% Pen
8/17/2019 Revisi Makalah Kelompok 3
25/25
BAB III
PENUTUP
A% KESIMPULAN1. (erencanaan anggaran belanja bahan makanan berasal dari dana (B35(B+ serta
bantuan dari pihak lain. +alam kondisi darurat perencanaan anggaran belanja ini tetap
disesuaikan dengan sistem penanganan gii darurat, yaitu tahap pra
bencana5kesiapsiagaan, tahap tanggap darurat 'fase tanggap darurat a-al, fase II
tanggap darurat a-al, fase tanggap darurat lanjut dan transisi darurat2. (erencanaan menu dalam penanganan gii darurat disesuaikan dengan situasi keadaan
darurat bencana, tahap pra bencana5kesiapsiagaan, tahap tanggap darurat 'fase
tanggap darurat a-al, fase II tanggap darurat a-al, fase tanggap darurat lanjut dan
transisi darurat dengan memperhatikan kelompok rentan yaitu bayi, balita, ibu hamil,ibu menyusui dan lansia.
3. (engadaan makanan dilakukan dari distributor local atau mendatangkan dari -ilayah
lai.4. (enerimaan bahan makanan dipersiapkan gudang, disesuaikan kondisi tempat, kualitas
bahan, kuantitas bahan makanan.5. (enyimpanan bahan makanan diletakkan di gudang5posko tempat penyimpan bahan
makanan, tetap dengan metode >I>/ dan perlu memperhatikan kondisi gudang agar
tidak merusak bahan maknan, dipisahkan antara bahan makanan kering dan basah.
6. (engolahan, penyajian dilakukan langsung oleh petugas masak yang dibantu oleh pihak
lain seperti tentara,B9I berupa nasi bungkus.7. +istribusi dilakukan oleh petugas dan dibantu oleh pengungsi yang sehat untuk
mendistribusikan dan perlu penga-asan agar tidak terjadi konflik.
25
Recommended