View
225
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
8/18/2019 Regulasi Manajemen Energi Bekasi
1/33
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
Disampaikan pada:
Capacity Building Manajer Energi di Industri
Bekasi, 1 – 3 Maret 2016
REGULASI DAN IMPLEMENTASIMANAJEMEN ENERGI
8/18/2019 Regulasi Manajemen Energi Bekasi
2/33
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
KEBIJAKAN DAN REGULASI
PELAPORAN ONLINE
STATUS PELAKSANAAN MANAJEMENENERGI
1
DAFTAR ISI
2
3
8/18/2019 Regulasi Manajemen Energi Bekasi
3/33
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
U
ndang
-
U
ndang N
o 30
Tahun
2007
Tentang Energi
“Setiap warga negara berhakmemperoleh energi” (psl 19:1)
“Konservasi Energi Nasional
menjadi tanggung jawab
Pemerintah, Pemerintah daerah,
Pengusaha dan Masyarakat”
(psl 25:1)
Pemerintah dan/atau pemerintahdaerah berkewajiban menyediakan
energi melalui diversifikasi,
konservasi, dan intensifikasi
sumber energi dan energi (psl 20:1)
8/18/2019 Regulasi Manajemen Energi Bekasi
4/33
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
ENERGY SUPPLY SIDE
MANAGEMENT
ENERGY DEMAND SIDE
MANAGEMENT
SUPPLY SUPPLY DEMAND DEMAND
Saat ini: Ke depan:
1. Kebutuhan energi belum efisien
2. Kebutuhan energi tersebut dipenuhi dengan energi
fosil dengan biaya berapapun dan malah disubsidi
3. Energi terbarukan hanya sebagai alternatif
4. Sumber energi terbarukan yang tidak termanfaatkan
adalah menyia-nyiakan karunia Tuhan
1. Efisienkan kebutuhan energi
2. Maksimalkan penyediaan dan pemanfaatan energi
terbarukan, paling tidak dengan harga pada avoided
fossil energy cost , bila perlu disubsidi
3. Energi fosil dipakai sebagai penyeimbang
4. Sumber energi fosil yang tidak termanfaatkan adalah
sebagai warisan untuk anak-cucu / diekspor
Energi Fosil
dengan biaya
berapapun
(Malah Disubsidi)
Energi Terbarukan
Sebagai Alternatif
Kebutuhan Energi
Sektoral
yang belum efisien:
-RumahTangga
- Transportasi
- Industri
- Komersial
Maksimalkan Penyediaan
dan Pemanfaatan Energi
Terbarukan dengan harga
Avoided Fossil Energy
Costs
Energi Fosil sebagai Faktor
Penyeimbang
Kebutuhan Energi
Sektoral yang Efisien:
-RumahTangga
- Transportasi
- Industri
- Komersial
(KONSERVASI)
(DISVERSIFIKASI)
8/18/2019 Regulasi Manajemen Energi Bekasi
5/33
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
UNDANG-UNDANG NO. 30/2007TENTANG ENERGI
8/18/2019 Regulasi Manajemen Energi Bekasi
6/33
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
L
EG
A
L
B
A
S
IS
Tanggung JawabPemerintah Pusat/Daerah, Pengusahadan Masyarakat
PelaksanaanKonservasi
Energi
Standar dan labelKemudahan,Insentif dan
Disinsentif
Pembinaan danPengawasan
UU NO. 30 / 2007
TENTANG ENERGI
PP No.70/2009
Tentang Konservasi Energi
1 2 43 5
ISI
PERATURAN PEMERINTAH NO. 70/2009TENTANG KONSERVASI ENERGI
8/18/2019 Regulasi Manajemen Energi Bekasi
7/33
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
1. menunjuk manajer energi;
2. menyusun program konservasi energi;
3. melaksanakan audit energi secara berkala;
4. melaksanakan rekomendasi hasil audit energi;
5. melaporkan pelaksanaan konservasi energi kepada
Pemerintah
Mewajibkan pengguna energi > 6,000 TOE* per tahun untukmenerapkan manajemen energi antara lain :
KONSERVASI ENERGI DI SISI PEMANFAATAN(PP No. 70/2009 Pasal 12)
*) Jumlah pengguna energinya tidak terlalu banyak, tetapi total konsumsi
energinya mencapai sekitar 60% dari penggunaan energi di sektor
industri.
6000 TOE setara dengan 251,400 giga joule (GJ) atau 69,780 mega watt
hour (MWh).
8/18/2019 Regulasi Manajemen Energi Bekasi
8/33
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
PERATURAN MENTERI ESDM NO. 14/2012TENTANG MANAJEMEN ENERGI
AGAR melaksanakan Manajemen Energi
dan/atau
penghematan energi
Pengguna Energi
˂ 6000 TOE
Pengguna Energi≥ 6000 TOE
WAJIB melaksanakanmanajemen energi
PENGGUNA ENERGI
8/18/2019 Regulasi Manajemen Energi Bekasi
9/33
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
MANAJEMEN ENERGI(Peraturan Menteri ESDM No. 14/2012)
MelaksanakanHasil Audit Energi
MenunjukManager Energi
Wajib
membentuk tim
manajemenenergi
Tim manajemen
energi diketuai
oleh manager
energi
Manajer Energi
wajib memiliki
sertifikat
kompetensi
Rekomendasi
Tanpa Biaya
dilaksanakan < 1tahun
Rekomendasi
Investasi Rendah
diterapkan < 2
tahun
Rekomendasi
Investasi
Menengah dan
Rekomendasi
Investasi Tinggi
diterapkan < 5
tahun
Dilaksanakan
secara berkala
paling sedikit 1(satu) kali dalam 3
(tiga) tahun.
dilakukan oleh
auditor energi
internal dan/atau
lembaga yangtelah terakreditasi.
Auditor wajib
memiliki sertifikat
kompetensi
Melaksanakan Audit Energi
Melaporkan
PelaksanaanManajemen Energi
Laporan tahunan
disampaikan kepada
MESDM c.q. DirjenEBTKE, gubernur,
dan bupati/walikota
sesuai dengan
kewenangannya
Laporan disampaikan
pada bulan Januaris.d. 31 Maret tahun
berikutnya
Pelaporan untuk
pertama kali
disampaikan pada
bulan Januari 2013
8/18/2019 Regulasi Manajemen Energi Bekasi
10/33
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
INSENTIF(Peraturan Menteri ESDM No. 14/2012)
Kriteria : 3 tahun berturut-turut
dapat menurunkan Konsumsi
Energi Spesifik minimal 2% per
tahun
8/18/2019 Regulasi Manajemen Energi Bekasi
11/33
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
DISINSENTIF(Peraturan Menteri ESDM No. 14/2012)
Peringatan tertulis
Pengumuman dimedia massa
Denda
Pengurangan
Pasokan Energi
5% dari biaya energi yang
digunakan selama 1 tahun
maks 5% dari kapasitas
kontrak selama 1 bulan
diberikan paling banyak 3x
dalam waktu masing-
masing 1 bulan
8/18/2019 Regulasi Manajemen Energi Bekasi
12/33
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
penetapan dan pemberlakuanstandar kinerja energi
pencantuman label tingkat
efisiensi energi
dilakukan oleh produsen
dan importir peralatan
pemanfaat energi secara
bertahap sesuai tata caralabelisasi
Penggunaan teknologi
yang efisien energi
di masyarakat
Label tingkat efisiensi energi
berisi informasi mengenai
tingkat penggunaan energi
suatu peralatan pemanfaat
energi
8/18/2019 Regulasi Manajemen Energi Bekasi
13/33
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi
© EBTKE KESDM - 2015
8/18/2019 Regulasi Manajemen Energi Bekasi
14/3314
Kementerian ESDM Republik Indonesia
LABELISASI PEMBUBUHAN LABEL TANDA HEMAT
ENERGI UNTUK LAMPU SWABALST
BENTUK LOGODIREKTORAT KONSERVASI ENERGI
DITJEN ENERGI BARU TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI
Nilai lumen sesuai hasil
pengujian sampel uji .
Nama model sesuai
penamaan dari produsen.
Nomor Reg yang
diterbitkan oleh Dirjen
EBTKE
Tanda Bintang menunjukkan
hemat energi
8/18/2019 Regulasi Manajemen Energi Bekasi
15/3315
Kementerian ESDM Republik Indonesia
PERMEN NO. 18 TAHUN 2014
TENTANG PEMBUBUHAN LABEL TANDA HEMAT
ENERGI UNTUK LAMPU SWABALST
REGULASIDIREKTORAT KONSERVASI ENERGI
DITJEN ENERGI BARU TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI
• “Memberlakukan secara wajib label tanda hemat energi
pada lampu swabalast”
Pasal 2
• “Produsen dalam negeri atau importer sebelum
membubuhkan label tanda hemat energy harus
mendapatkan Izin Pembubuhan Lebl Tanda Hemat Energi
dai Direktur Jenderal”
Pasal 4
• “Lampu swabalast yang tidak dibubuhi label tanda hemat
energi dilarang beredar dan masuk ke daerah pabean
Indonesia.”
Pasal 9
8/18/2019 Regulasi Manajemen Energi Bekasi
16/3316
Kementerian ESDM Republik Indonesia
TANDA BINTANG PADA LABEL
TANDA HEMAT ENERGI PADA
PRODUK LAMPU SWABALAST
KRITERIA HEMAT ENERGIDIREKTORAT KONSERVASI ENERGI
DITJEN ENERGI BARU TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI
Daya
(watt)
Nilai Efikasi (lumen/watt)
2.700 K s.d < 4.400 K 4.400 K s.d < 6.500 K
1 (satu)
Bintang
2(dua)
Bintang
3 (tiga)
Bintang
4(empat)
Bintang
1 (satu)
Bintang
1 (satu)
Bintang
1 (satu)
Bintang
1 (satu)
Bintang
≤ 8 < 34 ≥ 34 ≥ 44 ≥ 54 < 33 ≥ 33 ≥ 42 ≥ 51
> 8-15 < 38 ≥ 38 ≥ 48 ≥ 58 < 37 ≥ 37 ≥ 46 ≥ 55
> 15-25 < 42 ≥ 42 ≥ 52 ≥ 62 < 41 ≥ 41 ≥ 50 ≥ 59
> 25-60
8/18/2019 Regulasi Manajemen Energi Bekasi
17/33
ESDM untuk Kesejahteraan
KRITERIA LABELTANDA HEMAT
ENERGI:8,53 < EER < 9,01
9,01 < EER < 9,96
9,96 < EER < 10,41
10,41< EER
ENERGY EFISIENSI RATIO (EER):
EER adalah perbandingan antara kapasitas pendinginan udara (BTU/jam) dgn daya
listrik yang dikonsumsi (Watt)
Batas
minimum
efisiensi yang
diizinkan
sebagai syarat
SKEM adalah
EER 8,53.
PERMEN ESDM NO.7 TAHUN 2015
PENERAPAN STANDAR KINERJA ENERGI MINIMUM DAN
PENCANTUMAN LABEL TANDA HEMAT ENERGI UNTUK
PIRANTI PENGKONDISI UDARA
8/18/2019 Regulasi Manajemen Energi Bekasi
18/33
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
KEBIJAKAN DAN REGULASI
PELAPORAN ONLINE
STATUS PELAKSANAAN MANAJEMENENERGI
1
DAFTAR ISI
2
3
8/18/2019 Regulasi Manajemen Energi Bekasi
19/33
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
8/18/2019 Regulasi Manajemen Energi Bekasi
20/33
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
8/18/2019 Regulasi Manajemen Energi Bekasi
21/33
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
8/18/2019 Regulasi Manajemen Energi Bekasi
22/33
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
KEBIJAKAN DAN REGULASI
PELAPORAN ONLINE
STATUS PELAKSANAAN MANAJEMENENERGI
1
DAFTAR ISI
2
3
8/18/2019 Regulasi Manajemen Energi Bekasi
23/33
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
0
10
20
30
40
50
60
70
2011 2012 2013 2014
Bangunan 0 2 2 0
Industri 2 13 21 61
J U
M L A H L A P O R A N
Status Pelaporan Pelaksanaan ManajemenEnergi(2011 – 2014)
Sesuai Peraturan Menteri ESDM No.14 Tahun 2012 tentang Manajemen Energi, Laporan
Pelaksanaan Manajemen Energi disampaikan pada bulan Januari sampai dengan 31 Maret tahun
berikutnya.
Pada tahun 2014, telah
dikembangkan SistemPelaporan berbasis Website
sehingga Pelaporan dapat
dilakukan dengan efektif dan
lebih mudah
8/18/2019 Regulasi Manajemen Energi Bekasi
24/33
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
8/18/2019 Regulasi Manajemen Energi Bekasi
25/33
8/18/2019 Regulasi Manajemen Energi Bekasi
26/33
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
8/18/2019 Regulasi Manajemen Energi Bekasi
27/33
SERTIFIKASI MANAGER ENERGI
8/18/2019 Regulasi Manajemen Energi Bekasi
28/33
Energy and Mineral Resources for People’s Welfare
Manajer Energi Bersertifikat
2012
2013
2014
2015
Sumber : HAKE, 2015
192
Sumber : HAKE, 2015
Auditor Energi Bersertifikat
15
26
43
21
1210
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
2013 2014 2015
Internal
127
SERTIFIKASI MANAGER ENERGIDAN AUDITOR ENERGI
Kepmen Nakertrans Nomor 80 Tahun 2015 tentang Standar Kompetensi KerjaNasional Indonesia Manajer Energi di Industri dan Bangunan Gedung;
Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No. 614Tahun 2012 tentang Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Auditor Energi diIndustri dan Bangunan Gedung
8/18/2019 Regulasi Manajemen Energi Bekasi
29/33
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
8/18/2019 Regulasi Manajemen Energi Bekasi
30/33
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
20; 29%
16; 23%
33; 48%49; 71%
STATUS PELAKSANAAN AUDIT ENERGI
8/18/2019 Regulasi Manajemen Energi Bekasi
31/33
-
500.000
1.000.000
1.500.000
2.000.000
2.500.000
3.000.000
3.500.000
KIMIA &
PETROKIMIA
SEMEN TEKSTIL MAKANAN &
MINUMAN
PULP & KERTAS MANUFAKTUR BESI & BAJA
3.109.014
1.828.668
84.540224.365
11.229 64.049 2.856
195.287 149.8928.440 15.455 1.748 4.297 653
Kimia &
PetrokimiaSemen Tekstil
Makanan &
Minuman
Pulp &
KertasManufaktur Besi & Baja
Penghematan Energi (Gjoule) 3.109.014 1.828.668 84.540 224.365 11.229 64.049 2.856
Penurunan Emisi (Ton Co2) 195.287 149.892 8.440 15.455 1.748 4.297 653
STATUS PENGHEMATAN ENERGI DAN PENURUNAN EMISI CO2
TAHUN 2014 ... (1)
Penghematan Energi (Gjoule) Penurunan Emisi (Ton Co2)
8/18/2019 Regulasi Manajemen Energi Bekasi
32/33
-
20.000.000
40.000.000
60.000.000
80.000.000
100.000.000
120.000.000
140.000.000
160.000.000
180.000.000
PENYEDIA ENERGI
174.173.675
16.565.383
Penyedia Energi
Penghematan Energi (Gjoule) 174.173.675
Penurunan Emisi (Ton Co2) 16.565.383
STATUS PENGHEMATAN ENERGI DAN PENURUNAN EMISI CO2
TAHUN 2014 ... (2)
Penghematan Energi (Gjoule) Penurunan Emisi (Ton Co2)
8/18/2019 Regulasi Manajemen Energi Bekasi
33/33
-
20.000.000
40.000.000
60.000.000
80.000.000
100.000.000
120.000.000
140.000.000
160.000.000
180.000.000
TOTAL
179.498.396
16.941.156
TOTAL
Penghematan Energi (Gjoule) 179.498.396
Penurunan Emisi (Ton Co2) 16.941.156
TOTAL PENGHEMATAN ENERGI DAN PENURUNAN EMISI CO2 TAHUN 2014
Penghematan Energi (Gjoule) Penurunan Emisi (Ton Co2)
Recommended