Register geser

Preview:

DESCRIPTION

Register Geser adalah suatu register dimana informasi dapat bergeser (digeserkan). Dalam register geser flip-flop saling dikoneksi, sehingga isinya dapat digeserkan dari satu flip-flop ke flip-flop yang lain, kekiri atau kekanan atas perintah denyut lonceng (Clock). Register dapat disusun secara langsung dengan flip-flop. Sebuah flip-flop (FF) dapat menyimpan (store) atau mengingat (memory) atau mencatat (register) data 1 bit.

Citation preview

Sesi 11Shift Register

Oleh:

I Made Wirawan

2

Tujuan:

1. Menjelaskan prinsip kerja Shift Register secara umum

2. Membuat Paralel Input Serial Output Shift Register

3. Membuat Serial Input Paralel Output Shift Register

4. Membuat jenis Shift Register yang lain: SISO, PIPO

5. Membuat Recirculating Register (Johnson Shift Counter, Ring Shift Counter)

6. Mengenal IC Shift Register (74164, 74194)

3

Pengertian dan Jenis Register Sekelompok flip-flop yang dapat dipakai untuk menyimpan dan

mengolah informasi dalam bentuk linier Sekumpulan flip-flop dalam bentuk IC memiliki terminal umum

(seperti Clock, Preset dan Clear), dimana dari setiap flip-flop dihubungkan dengan terminal yang bersesuaian dari flip-flop yang lain.

Bit-bit data (“1” atau “0”) informasi yang sedang beroperasi di dalam sebuah sistem digital, kadangkala perlu dihentikan, di-copy, dipindahkan atau hanya digeser ke kiri atau ke kanan satu atau lebih posisi.

Interkoneksi flip-flop untuk mengolah bit-bit data informasi dikenal dengan Register

Jenis register ada 2, yakni1. Storage Register2. Shift Register

4

Storage Register

Storage register digunakan apabila hendak menyimpan informasi untuk sementara, sebelum informasi itu dibawa ke tempat lain

Banyaknya kata/bit yang dapat disimpan, tergantung dari banyaknya flip-flop dalam register

Satu flip-flop dapat menyimpan satu bit. Bila hendak menyimpan informasi 4 bit maka dibutuhkan 4 buah flip-flop

5

Shift Register

Suatu register dimana bit data informasi diterima maupun dikeluarkan dengan cara pergeseran, yakni mengeser satu bit data ke kiri atau ke kanan untuk setiap satu periode clock yang diberikan.

Jenis shift register ada 4 yakni Serial Input Serial Output (SISO) Serial Input Parallel Output (SIPO) Parallel Input Parallel Output (PIPO) Parallel Input Serial Output (PISO)

6

Model Pergeseran pada Shift Register

7

Model Pergeseran Recirculating Shift Register

8

Tipe Shift Register

Shift Register Statik dibangun dengan flipflop sebagai piranti penyimpan

Shift Register Dinamik dibangun menggunakan kapasitor sebagai piranti penyimpan

9

Shift Register 4 bit

Shift Register 4 bit dibangun dengan D flip-flop. Keluaran setiap flip-flop dikoneksikan ke masukan D flip-flop yang dikanannya.

Masukan clock dari semua flip-flop disambungkan bersama dan membentuk pergeseran masukan.

Pada setiap pergeseran pulsa, isi d1 berpindah ke d2; isi d2 berpindah ke d3 dan dari d3 berpindah ke d4 secara berkelanjutan.

Contoh register di isi dengan 1101, masukan yang pertama adalah 1, pulsa pengeser digunakan, diikuti dengan 0 dan digeser, 1 dan digeser kemudian terakhir 1 dan digeser.

10

Serial Input Serial Output (SISO)

Informasi/data dimasukan melalui word in dan akan dikeluarkan jika ada clock dari 1 ke 0. karena jalan keluarnya flip-flop satu dihubungkan ke masukan flip-flop berikutnya, maka informasi di dalam register akan digeser ke kanan selama pulsa clock

Q3

FF3

1

2

3

4

5

J

CLK

K

Q

Q

Q4

FF4

1

2

3

4

5

J

CLK

K

Q

Q

Q1

FF1

1

2

3

4

5

J

CLK

K

Q

Q

Q2

FF2

1

2

3

4

5

J

CLK

K

Q

Q

Word in (SI)

Clock

11

Tabel kebenaran (data 1101)

12

Shift Register Serial In Serial Out

13

Shift Register Serial In Serial Out

14

Shift Control Register

Shift control register dapat berfungsi sebagai shift right register (SRR) maupun shift left register (SLR)

SRR dan SLR diaktifkan oleh SC. Jika SC = 1, maka akan mengaktifkan SLR. Jika SC = 0, maka akan mengaktifkan SRR

15

Pengaktifan oleh SC

Jika SC = 0, maka input geser kanan akan aktif. Keluaan NAND diumpankan ke input DFF1 dan setelak pulsa clok (sisi naik), maka informasi diteruskan ke output Q1. Dan output Q1 terhubung langsung ke output DFF2 berikutnya sehingga dengan proses ini terjadi pergeseran ke kanan

16

Tabel kebenaran SRR

Informasi digit digeser kekanan setiap ada perubahan pulsa clock sisi naik. Geser kanan berfungsi sebagai operasi aritmatika yaitu pembagi dua untuk tiap-tiap flip-flop.

17

Jika SC = 1 , maka akan mengaktifkan input geser kiri. Output NAND masuk ke input D-FF4 dan setelah diberi pulsa clock informasi dikeluarkan melalui Q4 dan keluaran Q4 dihubungkan ke input D-FF3, keluaran D-FF3 dimasukan ke D-FF berikutnya, sehingga dengan demikian terjadi pergeseran informasi bit ke arah kiri.

Register geser kiri berfungsi sebagai operasi aritmatika yaitu sebagai pengali dua untuk tiap-tiap flip-flop.

Tabel Kebenaran SLR

18

Shift Register dua arah

Shift register dua arah dikendalikan masukan direction

Ketika n bit shift register digeser ke kanan n kali, semua n bit data digeser keluar. Data baru di dalam register bergantung pada nilai masukan kiri pada setiap pulsa geser.

Shift register dapat di-clear-kan dengan pengaturan masukan kiri ke 0

19Shift Register 4 bit Universal

20

21

74194 Universal

22

74194 Universal

23

Register Geser SIPO Register geser dengan masukan data secara serial

dan keluaran data secara parelel.

Masukan-masukan data secara deret akan dikeluarkan oleh D-FF setelah masukan pulsa clock dari 0 ke 1. Keluaran data/informasi serial akan dapat dibaca secara paralel setelah diberikan satu komando (Read Out). Bila dijalan masuk Read Out diberi logika 0, maka semua keluaran AND adalah 0 dan bila Read Out diberi logika 1, maka pintu-pintu AND menghubung langsungkan sinyal-sinyal yang ada di Q masing-masing flip-flop.

24

Tabel kebenaran SIPO

25

Konversi Serial Ke Paralel

26

27

Register Geser PIPO register geser dengan masukan data secara

jajar/paralel dan keluaran jajar/paralel.

Sebelum dimasuki data rangkaian direset dulu agar keluaran Q semuanya 0. Setelah itu data dimasukkan secara paralel pada input D-FF dan data akan diloloskan keluar secara paralel setelah flip-flop mendapat pulsa clock dari 0 ke 1.

28

Tabel kebenaran PIPO

29

4 bit register PIPO

30

74199 Paralel In Paralel Out

31

Register geser PISO register geser dengan masukan data secara paralel

dan dikeluarkan secara deret/serial.

Rangkaian diatas merupakan register geser dengan panjang kata 4 bit. Semua jalan masuk clock dihubungkan paralel. Data-data yang ada di A, B, C, D dimasukkan ke flip-flop secara serempak, apabila dijalan masuk Data Load diberi logika 1.

32

Cara Kerja Register Geser PISO: Mula-mula jalan masuk Data Load = 0, maka semua pintu NAND

mengeluarkan 1, sehingga jalan masuk set dan reset semuanya 1 berarti bahwa jalan masuk set dan reset tidak berpengaruh.

Jika Data Load = 1, maka semua input paralel akan dilewatkan oleh NAND. Misal jalan masuk A=1, maka pintu NAND 1 mengeluarkan 0 adapun pintu NAND 2 mengeluarkan 1. Dengan demikian flip-flop diset sehingga menjadi Q=1. Karena flip-flop yang lainpun dihubungkan dengan cara yang sama, maka mereka juga mengoper informasi pada saat Data Load diberi logik 1. Setelah informasi berada didalam register, Data Load diberi logik 0. Informasi akan dapat dikeluarkan dari register dengan cara memasukkan denyut lonceng, denyut-demi denyut keluar deret/seri. Untuk keperluan ini jalan masuk D dihubungkan kepada keluaran Q.

33

Operasi Shift Register PISO

34

Timing DiagramKonversi Paralel ke Serial

35

Ring Shift Register

Recirculating data output flip-flop paling akhir ke input flip-flop paling awal dapat dilakukan dengan memberikan output Q0’ pada R3 dan Q0 pada S3.

Dengan koneksi semacam Ring ini data-data yang telah dibebankan sebelumnya tidak pernah hilang.

Sejumlah n bit data yang sama akan muncul kembali setelah pergeseran sebesar n kali.

36

Recirculating Shift Register

37

JOHNSON SHIFT COUNTER

Sama seperti Ring Shift Counter, Johnson Shift Counter juga merupakan Recirculating Shift Register. Bedanya adalah pada Johnson Shift Counter, output dari flip-flop paling akhir Q0’ diumpanbalikkan ke input flip-flop paling awal S3.

Begitu pula output Q0 diumpan balikkan ke input R3. Karena ada persilangan pada output flip-flop terakhir, maka nilai input-input flip-flop paling awal berkebalikan dengan nilai output flip-flop paling akhir.

38

39

Tugas 1

40

Tugas 2

41

Tugas 3