View
847
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
5/11/2018 Referat Peran Leptin Terhadap Obesitas , - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-peran-leptin-terhadap-obesitas- 1/20
REFERAT
Peran Leptin Terhadap Obesitas
Pembimbing: dr. Ekky. M. Rahardjo, MS. Sp. GK
Disusun Oleh:
Willyani Setiawan ( 406091008 )
Yosia Christian ( 406091047 )
Kevin Pratama ( 406100088 )
Kesuma Larasati ( 406100116 )
Rita Taolin ( 406100126 )
KEPANITERAAN ILMU GIZI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA
PERIODE 7 November – 19 November 2011
Kepaniteraan Ilmu Gizi periode 7 – 22 November 2011
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 1
5/11/2018 Referat Peran Leptin Terhadap Obesitas , - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-peran-leptin-terhadap-obesitas- 2/20
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………………………………………………………. i
Daftar isi ……………………………………………………………………………… ii
BAB 1 Pendahuluan ………………………………………………................. 1
BAB 2 Hubungan antara leptin dan obesitas ………………………………… 5
I.Obesitas ………………………………………..…………………… 5
II. Leptin …………………………………………………………….. 8
BAB 3 Kesimpulan …………………………………………………………… 15
Daftar Pustaka ………………………………………………………………………… 16
BAB I
Kepaniteraan Ilmu Gizi periode 7 – 22 November 2011
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 2
5/11/2018 Referat Peran Leptin Terhadap Obesitas , - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-peran-leptin-terhadap-obesitas- 3/20
PENDAHULUAN
Obesitas adalah suatu akumulasi lemak dalam jaringan adipose
yang abnormal atau berlebihan, sehingga mencapai suatu taraf yang
menimbulkan gangguan kesehatan. Meningkatnya jumlah individu
dengan obesitas pada dekade terakhir telah menimbulkan masalah
kesehatan yang serius. Di Amerika Serikat lebih kurang 300.000 orang
meninggal setiap tahunnya terkait dengan peningkatan berat badan
dan obesitas.1 Prevalensi obesitas pada populasi orang dewasa
Amerika Serikat telah meningkat tajam dalam tiga dekade terakhir,
berkontribusi terhadap peningkatan kejadian diabetes, hipertensi, dan
penyakit jantung. Beberapa studi epidemiologi menunjukkan bahwa
65-75% dari risiko hipertensi adalah disebabkan kelebihan berat
badan.2 Saat ini diperkirakan jumlah orang di seluruh dunia dengan
IMT ≥ 30 kg/m2 melebihi 250 juta orang, yaitu sekitar 7% dari polulasi
orang dewasa di dunia. Prevalensi obesitas berhubungan dengan
urbanisasi dan mudahnya mendapat makanan serta banyaknya jumlah
makanan yang tersedia. Urbanisasi dan perubahan status ekonomi
yang terjadi di negara-negara yang sedang berkembang berdampak
pada peningkatan prevalensi obesitas pada populasi di negara-negara
ini, termasuk di Indonesia.3
Obesitas merupakan penyakit kronik yang bersifat monogenik
dan poligenik, dan dapat menyebabkan beberapa keadaan disfungsi
serta gangguan patologis. Obesitas dipengaruhi beberapa faktor, yaitu
asupan makanan, mekanisme neuroendokrin, genetik, faktor sosial
dan gaya hidup. Studi – studi epidemiologis memperlihatkan korelasi
bermakna antara Body Mass Index (BMI) dengan kejadian
kardiovaskular.1 BMI merupakan indikator yang paling sering
Kepaniteraan Ilmu Gizi periode 7 – 22 November 2011
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 3
5/11/2018 Referat Peran Leptin Terhadap Obesitas , - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-peran-leptin-terhadap-obesitas- 4/20
digunakan dan praktis untuk mengukur tingkat populasi berat badan
lebih dan obese pada orang dewasa.3
Obesitas dapat disebabkan oleh banyak hal, antara lain:
lingkungan, kebiasaan makan, kurangnya kegiatan fisik, faktor
ekonomi, dan genetik. Biasanya obesitas pada perempuan
berhubungan dengan obesitas pada masa kecil, sedangkan obesitas
pada laki-laki terjadi setelah umur 30 tahun.3
Pada beberapa penelitian dikatakan bahwa leptin mempunyai
peran terhadap obesitas. Pada beberapa orang yang obesitas akan
didapatkan kadar leptin yang meningkat. Hal ini disebabkan karena
pada obesitas terjadi resistensi terhadap leptin, sehingga kadar leptin
dalam darah akan meningkat.4
Leptin adalah suatu protein yang berasal dari 167 asam amino,
merupakan hormon yang di produksi oleh jaringan adiposa putih dan
coklat. Leptin bekerja pada susunan saraf pusat (SSP) untuk
menurunkan berat badan, dengan cara menurunkan asupan makanan
dan meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan thermogenesis
dan peningkatan pemakaian energy expenditure.2 Leptin
menyebabkan peningkatan signifikan aktivitas saraf simpatis.
Observasi – observasi terkini menunjukan bahwa leptin mungkin dapat
membantu menjelaskan hubungan antara massa lemak dengan
penyakit – penyakit kardiovaskular.1,5
Pada hewan coba baik secara in vitro maupun in vivo,
menunjukkan bahwa leptin diangkut ke otak berikatan dengan
reseptornya di hipotalamus yang kemudian menyebabkan terjadi
penekanan dari peptida orexigenik (normalnya meningkatkan asupan
makanan) dan peningkatan pada peptide anoreksigenik (menurunkan
Kepaniteraan Ilmu Gizi periode 7 – 22 November 2011
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 4
5/11/2018 Referat Peran Leptin Terhadap Obesitas , - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-peran-leptin-terhadap-obesitas- 5/20
asupan makanan).4 Leptin terbukti meningkatkan lipolisis pada
jaringan adiposa putih. Efek ini dapat terjadi baik sentral melalui
aktivitas simpatik, maupun secara perifer pada jaringan adiposa
dengan mengawali oksidasi asam lemak di dalam adiposit.1
Pada hewan coba yang obesitas, hiperleptinemia berhubungan
dengan dua proses yang terjadi secara bersamaan, yaitu berkurangnya
proses lipogenesis dan bertambahnya lipolisis. Hasil akhir kedua
proses tersebut adalah peningkatan asam lemak bebas dan kemudian
peningkatan konsentrasi trigliserida.1 Jika leptin diberikan kepada
hewan coba ini, maka nafsu makannya menurun, metabolisme atau
pembakaran meningkat dan mengalami penurunan berat badan yangbermakna. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah leptin akan
memberikan efek yang sama pada manusia? 5
Jika obesitas pada manusia berhubungan dengan kadar leptin
maka secara teori obesitas dapat diobati dengan leptin. Nyatanya
obesitas pada manusia melibatkan mekanisme yang sangat kompleks,
dan bukan berhubungan dengan rendahnya kadar leptin saja.
Penelitian terbaru memperlihatkan hasil yang memberikan harapan
baru, yaitu dengan pemberian leptin dosis tinggi dapat menurunkan
berat badan individu yang obesitas.5
Pada pria dan wanita Asia India memiliki kadar Leptin yang lebih
tinggi dan Adiponektin yang lebih rendah daripada pria dan wanita
Kaukasian. Leptin dan adiponektin dipengaruhi oleh status lemak
tubuh dan hubungannya dengan resiko CVD.5 Terdapat banyak bukti
yang menunjukkan bahwa leptin melalui mekanisme baik langsung
maupun tidak langsung memegang peranan penting dalam regulasi
kardiovaskular dan ginjal. Epidemiologi menunjukkan bahwa 65-70%
dari resiko hipertensi disebabkan oleh kelebihan berat badan. Leptin
Kepaniteraan Ilmu Gizi periode 7 – 22 November 2011
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 5
5/11/2018 Referat Peran Leptin Terhadap Obesitas , - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-peran-leptin-terhadap-obesitas- 6/20
dianggap merupakan hormon yang penting dengan kerja pleiotropik
significant pada berbagai system organ.
Hormon leptin memiliki beberapa tindakan yang penting tidak
hanya untuk metabolisme energi, tetapi juga dalam pengaturan
kardiovaskuler dan fisiologi serta patofisiologi ginjal.
Kepaniteraan Ilmu Gizi periode 7 – 22 November 2011
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 6
5/11/2018 Referat Peran Leptin Terhadap Obesitas , - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-peran-leptin-terhadap-obesitas- 7/20
BAB II
HUBUNGAN ANTARA LEPTIN DAN OBESITAS
I. OBESITAS
Obesitas merupakan hasil dari ketidakseimbangan antara
asupan makanan dan
Energy Expenditure. Keadaan ini memuncak akibat dari akumulasi
lemak yang terlalu
banyak pada jaringan adiposa, hati, otot, pancreas dan organ lain yang
berhubungan
dengan metabolisme. Obesitas menaikkan resiko diabetes, penyakit
jantung koroner,
perlemakan hati, dan lain-lain.4 Obesitas merupakan salah satu
penyebab
kematian di seluruh dunia. Obesitas pertama kali diketahui sebagai
salah satu gangguan
medis oleh bangsa Yunani. Hippocrates menulis bahwa kegemukan
bukan hanya
merupakan suatu penyakit tetapi merupakan petanda dari penyakit
lain. Para ahli bedah
India (abad ke-6 SM) menyatakan bahwa obesitas berhubungan
dengan penyakit
jantung dan diabetes.
10
Di Indonesia penelitian yang dilakukan olehHimpunan Study Obesitas Indonesia (HISOBI) tahun 2004
mendapatkan angka prevalensi obesitas (IMT = ≥ 30 kg/m2) 9,16%
pada pria dan 11,02% pada wanita. 11
Kepaniteraan Ilmu Gizi periode 7 – 22 November 2011
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 7
5/11/2018 Referat Peran Leptin Terhadap Obesitas , - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-peran-leptin-terhadap-obesitas- 8/20
Adapun beberapa penyabab dari obesitas antara lain :12
- Yang paling sering disebabkan oleh ketidakseimbangan
asupan makanan dengan energy expenditure
- Tidak cukup tidur
- Kelainan endokrin
- Mengkonsumsi obat-obatan yang dapat menyebabkan
kenaikan berat badan (seperti obat antipsikotik)
- Berkurangnya frekuensi merokok (karena merokok bisa
menekan nafsu makan)
- Kehamilan pada usia tua (bisa menyebabkan obesitas pada
anak-anak)
- Kelainan genetik
- Gaya hidup
Klasifikasi Obesitas10
Klasifikasi obesitas dapat ditentukan dari BMI (Body Mass Index),
yaitu suatu
pengukuran yang membandingkan berat badan dengan tinggi badan.
Rumus:
BMI = b/t 2
Dimana b adalah berat badan dalam satuan kilogram dan t adalah
tinggi badan dalam meter .
Angka yang biasanya digunakan untuk menentukan klasifikasi obesitas
yaitu dari WHO
tahun 1997.
Kepaniteraan Ilmu Gizi periode 7 – 22 November 2011
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 8
5/11/2018 Referat Peran Leptin Terhadap Obesitas , - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-peran-leptin-terhadap-obesitas- 9/20
BMI Klasifikasi< 18,5 Underweight18,5-24,9 Normal25,0-29,9 Overweight30,0-34,9 Obese I
35,0-39,9 Obese II≥40,0 Obese III
Mortalitas yang berkaitan dengan obesitas sangat erat
hubungannya dengan sindrom metabolik. Sindrom metabolik
merupakan satu kelompok kelainan metabolik yang meliputi obesitas,
resistensi insulin, gangguan toleransi glukosa, abnormalitas trigliserid
dan homeostatus, disfungsi endotel dan hipertensi yang merupakan
faktor resiko utama untuk terjadinya aterosklerosis dengan manifestasi
penyakit jantung koroner dan atau stroke.3
Manajemen Pengendalian Berat Badan pada Pasien Overweight
dan Obesitas
Penurunan berat badan mempunyai efek yang menguntungkan
terhadap komorbid obesitas, bahkan penurunan berat badan sebesar
5-10% dari berat awal dapat mengakibatkan perbaikan kesehatan
secara signifikan. Terdapat bukti kuat bahwa penurunan berat badan
pada individu obesitas dan overweight mengurangi factor risiko
diabetes dan penyakit kardiovaskuler. Bukti kuat lainnya juga
menunjukan bahwa penurunan berat badan dapat menurunkan
tekanan darah pada penderita overweight normotensi dan hipertensi,
mengurangi serum trigliserida dan meningkatkan kolesterol-HDL, dan
secara umum mengakibatkan beberapa pengurangan pada kolesterol
serum total dan kolesterol-LDL. Penurunan berat badan juga dapat
mengurangi konsentrasi glukosa darah pada individu overweight dan
Kepaniteraan Ilmu Gizi periode 7 – 22 November 2011
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 9
5/11/2018 Referat Peran Leptin Terhadap Obesitas , - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-peran-leptin-terhadap-obesitas- 10/20
obesitas tanpa diabetes, dan juga mengurangi konsentrasi glukosa
darah serta HbA1C pada beberapa pasien dengan Diabetes Melitus tipe
2. Tidak ada terapi tunggal yang efektif untuk orang dengan kelebihan
berat badan dan obesitas. Terapi penurunan berat badan yang sukses
meliputi 4 faktor, yaitu: diet rendah kalori, aktivitas fisik, perubahan
perilaku dan obat-obatan atau bedah.3
Penurunan berat badan harus SMART: Specific,Measurable,
Achievable, Realistic, and Time Limited. Tujuan awal dari terapi
penurunan berat badan adalah untuk mengurangi berat badan sebesar
sekitar 10% dari berat badan awal. Batas waktu yang
masuk akal untuk penurunan berat badan sebesar 10% adalah 6 bulan
setelah terapi. Untuk pasien overweight dengan rentang BMI sebesar
27-35 kg/m2 , penurunan kalori sebesar 300-500 kkal/hari akan
menyebabkan penurunan berat badan sebesar ½-1 kg per minggu dan
penurunan 10% dalam 6 bulan. Setelah 6 bulan kecepatan penurunan
berat badan lazimnya akan melambat dan berat badan menetap
karena seiring dengan berat badan yang berkurang terjadi penurunan
energy expenditure. Oleh karena itu setelah terapi penurunan berat
badan selama 6 bulan, program penurunan berat badan harus terus
dilakukan. Jika dibutuhkan penurunan berat badan lebih banyak, dapat
dilakukan penyesuaian lebih lanjut terhadap anjuran diet dan aktivitas
fisik.3
II. LEPTIN
Pembatasan kalori merupakan strategi yang paling masuk akal
untuk mengurangi berat badan, namun hal ini tidak dapat dilakukan
dalam jangka panjang dikarenakan peningkatan rasa lapar dan reduksi
Kepaniteraan Ilmu Gizi periode 7 – 22 November 2011
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 10
5/11/2018 Referat Peran Leptin Terhadap Obesitas , - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-peran-leptin-terhadap-obesitas- 11/20
metabolisme, yang membuat energi disimpan dan terjadi peningkatan
berat badan kembali. Peningkatan aktivitas di otak antara lain pada
cerebral cortex, area limbik, dan hipothalamus terjadi pada orang yang
sedang diet dengan menggunakan stimulus makanan secara visual.
Untuk mengatur hypothalamic neuronal circuits, signal metabolisme
seperti leptin akan meneruskan persepsi makanan melalui efek yang
tidak dimengerti dalam proses visual dan informasi sensoris lainnya.
Courtesy: Regulation of Energy Intake, Robert V. Consdine
Kepaniteraan Ilmu Gizi periode 7 – 22 November 2011
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 11
5/11/2018 Referat Peran Leptin Terhadap Obesitas , - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-peran-leptin-terhadap-obesitas- 12/20
Leptin berasal dari bahasa Yunani yang berarti thin atau kurus.
Leptin merupakan hormon dengan berat molekul 18 kDa, yang
disekresi pada jaringan adipose. Leptin ini adalah peptida yang
mengandung 146 asam amino yang diproduksi oleh gen LEP (yang
banyak diproduksi oleh jaringan adipose, namun juga ditemukan dalam
jaringan lain seperti jaringan otot dan plasenta). Leptin secara
signifikan lebih banyak pada wanita dibandingkan dengan pria dengan
jumlah lemak yang sama. Hormon reproduksi tampaknya memberikan
kontribusi yang kuat pada perbedaan kadar leptin antara wanita dan
pria.6
Sekresi dari leptin ini dipengaruhi oleh beberapa macam, antara lain :6
Increasing DecreasingPositive energy balance Negative energy balancePlentiful food intake Starvation / fastingHigh fat or carbohydrate
intake
Cold environment
Insulin, Glucocorticoid
PubertyLuteal phase of
menstrual cycle
Follicullar phase of
menstrual cycleFertile Women Post-menopausal women
Pregnancy Falling to normal 24h
post deliveryFoetus
Placenta
Bone formation Reduced bone formation
Reseptor – reseptor leptin terletak pada jaringan yang
mempengaruhi nafsu makan (hipothalamus, pusat pengaturan
Kepaniteraan Ilmu Gizi periode 7 – 22 November 2011
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 12
5/11/2018 Referat Peran Leptin Terhadap Obesitas , - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-peran-leptin-terhadap-obesitas- 13/20
keseimbangan energi), penyimpanan energi, metabolisme dan
pencernaan. 6
Leptin ini setelah dipelajari, bekerja dengan cara mengirimkan
signal ke otak (hipothalamus) untuk menghambat asupan makanan
dengan mengaktifasi enzym phosphatidylinositol-3-hydroxykinase dan
menurunkan berat badan.4 Proses kerja Leptin dalam menghambat
asupan makanan adalah sebagai berikut: 7
Intake dari makanan akan memicu pelepasan Leptin dari jaringan
adipose. 6 Lemak yang berasal dari makanan yang masuk ke dalam
tubuh akan diabsorpsi oleh saluran pencernaan, sehingga kadar lemak
dalam serum akan meningkat. Sehingga peningkatan dari kadar Leptin
ini terjadi seiring dengan meningkatnya kadar lemak serum (karena
makanan).6
Kepaniteraan Ilmu Gizi periode 7 – 22 November 2011
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 13
Kemudian Leptin ini juga akan menimbulkan
dampak: Lemak serum akan tersimpan di
jaringan adipose (lemak) sehingga triasilgliserol
Leptin akan mengirim signal ke otak
(hipothalamus) tentang cadangan energi di
jaringan adiposa yang meningkat. 8
5/11/2018 Referat Peran Leptin Terhadap Obesitas , - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-peran-leptin-terhadap-obesitas- 14/20
Kepaniteraan Ilmu Gizi periode 7 – 22 November 2011
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 14
Hipothalamus akan mengirim signal rasa
kenyang
Nafsu makan orang akan turun karena merasa
kenyang
Makanan yang dikonsumsi sedikit sehingga
berat badan menurun4
5/11/2018 Referat Peran Leptin Terhadap Obesitas , - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-peran-leptin-terhadap-obesitas- 15/20
Courtesy: Regulation of Energy Intake, Robert V. Consdine
Studi terakhir, Rosenbaurn et al. menemukan suatu konsep
bahwa leptin merupakan critical sign untuk suatu perubahan metabolic
yang diinduksi dengan pembatasan kalori pada manusia. Hipotesis
terkini mengatakan bahwa penurunan kadar leptin pada masa
pengurangan berat badan akan mengurangi energy expenditure dan
merangsang kenaikan berat badan kembali.7
Percobaan pada tikus menunjukkan bahwa leptin di transport ke
dalam otak, berikatan dengan reseptornya di dalam hypothalamus,
dan mengaktifkan JAK-STAT8, mengarah ke penekanan kadar
“orexigenic peptides” (mis. Neuropeptide Y dan agouti-related protein,
Kepaniteraan Ilmu Gizi periode 7 – 22 November 2011
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 15
5/11/2018 Referat Peran Leptin Terhadap Obesitas , - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-peran-leptin-terhadap-obesitas- 16/20
dimana pada keadaan normal meningkatkan asupan makanan), dan
meningkatkan kadar “anorexigenic peptides” (mis.
Proopiomelanocortin dan corticotrophin-releasing hormon, dimana
pada keadaan normal mengurangi asupan makanan).4
Pada percobaan tikus yang obesitas (ob gene), ketiadaan leptin
pada tikus yang obesitas berhubungan dengan hiperfagia dan severe
obesitas.8 Dari penelitian ini didapatkan kesimpulan kadar leptin yang
menurun berhubungan dengan peningkatan nafsu makan pada tikus.
Namun, hasil penelitian ini menimbulkan suatu pertanyaan bagi leptin
sebagai anti obesitas hormon, karena pada obesitas ditemukan kadar
leptin yang tinggi.
Ditambah lagi pada percobaan tikus dan manusiayang obesitas dengan diet tinggi lemak didapatkan tidak berespon
pada leptin.4
Kadar leptin yang terdapat pada kelompok yang diterapi dengan
leptin menunjukkan hasil kenaikan kadar leptin yang tidak terlalu
signifikan. Dengan pengecualian studi ini hanya dilakukan dalam
waktu 12 minggu. Maka dari itu, dapat diambil kesimpulan bahwa
dosis dari leptin yang dipakai tidak memberikan pengaruh yang besar
dalam merangsang penurunan berat badan.
Defisiensi Leptin dapat mengakibatkan penambahan berat badan
kembali dengan menstimulasi nafsu makan dan mengurangi energy
output. Kemampuan leptin untuk memutarbalikkan kerja dari otak
menunjukkan bahwa leptin atau obat yang menstimulasi leptin dapat
memfasilitasi pengurangan berat badan. Salah satu obat sebagaipengganti leptin yang berefek sebagai obat penurun berat badan,
sibutramine, menurunkan asupan makanan dan menstimulasi oksidasi
asam lemak.4
Kepaniteraan Ilmu Gizi periode 7 – 22 November 2011
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 16
5/11/2018 Referat Peran Leptin Terhadap Obesitas , - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-peran-leptin-terhadap-obesitas- 17/20
Hal lain yang perlu untuk dilakukan penelitian lebih lanjut adalah
apakah orang yang obesitas dengan kadar leptin yang rendah
mendapat keuntungan dari pemberian terapi leptin. Penelitian
terhadap banyak orang menunjukkan sekitar 10% dari orang individu
yang obesitas mempunyai kadar plasma leptin yang rendah.
Menggambarkan keadaan dari struktur, reaksi kimia dan aktifitas
“listrik” pada otak manusia dapat mengarahkan ke strategi terapeutik
yang menitikberatkan pada pusat stimulus lapar / nafsu makan.4
BAB III
KESIMPULAN
Kepaniteraan Ilmu Gizi periode 7 – 22 November 2011
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 17
5/11/2018 Referat Peran Leptin Terhadap Obesitas , - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-peran-leptin-terhadap-obesitas- 18/20
Obesitas merupakan hasil dari ketidakseimbangan antara
asupan makanan dan
Energy Expenditure. Urbanisasi dan perubahan status ekonomi yang
terjadi di negara-negara yang sedang berkembang berdampak pada
peningkatan prevalensi obesitas pada populasi di negara-negara ini,
termasuk di Indonesia.3 Pada beberapa penelitian dikatakan bahwa
leptin mempunyai peran terhadap obesitas. Pada beberapa orang yang
obesitas akan didapatkan kadar leptin yang meningkat. Hal ini
disebabkan karena pada obesitas terjadi resistensi terhadap leptin,
sehingga kadar leptin dalam darah akan meningkat.4
Leptin merupakan hormon dengan berat molekul 18 kDa, yang
disekresi pada jaringan adipose. Leptin ini adalah peptida yang
mengandung 146 asam amino yang diproduksi oleh gen LEP (yang
banyak diproduksi oleh jaringan adipose, namun juga ditemukan dalam
jaringan lain seperti jaringan otot dan plasenta). Leptin secara
signifikan lebih banyak pada wanita dibandingkan dengan pria dengan
jumlah lemak yang sama. Hormon reproduksi tampaknya memberikan
kontribusi yang kuat pada perbedaan kadar leptin antara wanita dan
pria.6
Defisiensi Leptin dapat mengakibatkan penambahan berat badan
kembali dengan menstimulasi nafsu makan dan mengurangi energy
output. Kemampuan leptin untuk memutarbalikkan kerja dari otak
menunjukkan bahwa leptin atau obat yang menstimulasi leptin dapat
memfasilitasi pengurangan berat badan. Salah satu obat sebagai
pengganti leptin yang berefek sebagai obat penurun berat badan,
sibutramine, menurunkan asupan makanan dan menstimulasi oksidasi
asam lemak.4
Kepaniteraan Ilmu Gizi periode 7 – 22 November 2011
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 18
5/11/2018 Referat Peran Leptin Terhadap Obesitas , - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-peran-leptin-terhadap-obesitas- 19/20
DAFTAR PUSTAKA
1. Librantoro, Anna UR, Hananto A. Korelasi Antara Kadar Leptin Dengan
Endotelin-1 Pada Individu Hipertensi Dengan Obesitas. Jurnal Kardiologi
Indonesia. 2007; 28:246-255. Available at:
http://indonesia.digitaljournals.org/index.php/karidn/article/view/757.
Accesed: November, 2011.
2. Shilpa K, Kan L, Ali S, et. al. Obesity Hypertension: The Regulatory Role of
Leptin. International Journal of Hypertension. 2011. Available at:
http://www.hindawi.com/journals/ijht/2011/270624/. Accesed: November,
2011.
3. Sugondo, Sidartawan. Obesitas. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam,
Jilid III. Ed. V. Interna Publishing. Jakarta. 2006. Hal. 1973-83.
4. Ahima, Rexford S. Revisiting leptin’s role in obesity and weight loss. The
Journal Clinical Investigation. 2008;118(7):2380–2383. Available at:
file:///F:/gizi%20refrat/JCI%20-%20Revisiting%20leptin%E2%80%99s
%20role%20in%20obesity%20and%20weight%20loss.htm. Accesed:
November, 2011.
5. Jessica S, Maha A, Allan S, Katherine C. Leptin and adiponectin in relationto body fat percentage, waist to hip ratio and the apoB/apoA1 ratio in
Asian Indian and Caucasian men and women. Nutrition & Metabolism.
2006, 3:18. Available at:
http://www.nutritionandmetabolism.com/content/3/1/18. Accesed:
November, 2011
6. Eastwood, Martin. Principles of Human Nutrition, 2nd ed . Blackwell
Publishing. 2003
7. Ganong, William F. Ganong’s Review of Medical Physiology . 22nd ed.
McGraw Hill. 2005.
Kepaniteraan Ilmu Gizi periode 7 – 22 November 2011
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 19
5/11/2018 Referat Peran Leptin Terhadap Obesitas , - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/referat-peran-leptin-terhadap-obesitas- 20/20
8. Considine, Robert V. Regulation of Energy Intake. Chapter 3. In:
Endotext.org. 2002. Available from:
http://www.endotext.org/obesity/obesity3/obesityframe3.htm. Accesed:
November, 2011.
9. Shils ME, Shike M, Ross AC, et. al. Modern Nutrition in Health and
Disease, 10th ed . Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, 2006.
10.Anonim. Obesity . Available at: http://en.wikipedia.org/wiki/Obesity.
Accesed: November 2011
11.Merdikoputro, djoko. Mampu menurunkan 100 Kg. Available at:
http://www.suaramerdeka.com/harian/0602/27/ragam01.htm. Accesed:
November 2011
12.Keith SW, Redden DT, Katzmarzy PT, et. al. Putative contributors to the
secular increase in obesity: exploring the roads less traveled .
International Journal of Obesity. 2006. Available at:
http://www.nature.com/ijo/journal/v30/n11/full/0803326a.html. Accesed:
November 2011
Kepaniteraan Ilmu Gizi periode 7 – 22 November 2011
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 20
Recommended