View
142
Download
4
Category
Preview:
DESCRIPTION
TB rangkaian praktikum elektronika
Citation preview
TUGAS BESAR
PRAKTIKUM ELEKTRONIKA
Rangkaian Aktif Audio Amplifier
Oleh :
KELOMPOK 9 :
NAMA MAHASISWA NIM
1. Erdiana Sofia 111910201003
2. M. Faiz Abdurrahman 111910201005
3. Muhammad Fajri Fadilah 111910201012
4. Abdur Rohman 111910201030
5. Dwi Suputera Adi 111910201064
LABORATORIUM LISTRIK DASAR DAN OPTIK PROGRAM STUDI STRATA 1
JURUSAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBERTAHUN 2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Dasar Teori
Pengertian rangkaian dan sistem digital erat kaitannya dengan pengertian
rangkaian dan sistem pada bidang elektronika. Rangkaian elektronika didefinisikan
sebagai kesatuan dari komponen-komponen elektronika baik pasif maupun aktif yang
membentuk suatu fungsi pengolahan sinyal (signal processing). Dalam hal ini
komponen pasif adalah komponen elektronika yang dalam operasinya tidak
memerlukan catu daya dan sifatnya tidak dapat melakukan penguatan terhadap arus
atau tegangan listrik, sedangkan komponen aktif adalah komponen elektronika yang
dalam operasinya memerlukan catu daya dan memiliki sifat dapat menguatkan sinyal
atau tegangan listrik. Contoh komponen pasif adalah resistor, kapasitor, dan induktor,
sedangkan contoh komponen aktif adalah transistor. Jenis pengolahan sinyal antara
lain adalah penguatan sinyal (amplification), pembangkitan sinyal (oscillation), dan
pemodulasian (modulation).
1.1.1 Dioda
Dioda berasal darikata DI = dua dan ODA = Elektroda ataudua elektroda,
dimana elektroda-elektrodanya adalah anoda yang berpolaritas positif dan katoda yang
berpolaritas negatif. Dioda adalah jenis komponen pasif yang berfungsi terutama
sebagai penyearah. Dioda merupakan piranti non-linier karena grafik arus terhadap
tegangan bukan berupa garis lurus, halinikarena adanya potensial penghalang
(potensial barrier). Ketika tegangan lebih kecil dari tegangan penghambat tersebut
maka arus dioda akan kecil, ketika tegangan dioda melebihi potensial penghalang arus
dioda akan naik secara cepat. Fungsi dioda yang lain ialah sebagai pengaman dari
kemungkinan terbaliknya polaritas.
1.1.2 Transistor
Transistor adalah komponen aktif yang menggunakan aliran electron sebagai
prinsip kerjanya didalam bahan. Sebuah transistor memiliki tiga daerah doped yaitu
daerah emitter, daerah basis dan daerah disebut kolektor. Transistor ada dua jenis yaitu
NPN dan PNP. Transistor memiliki dua sambungan: satu antara emitter dan basis, dan
yang lain antara kolektor dan basis. Karena itu, sebuah transistor seperti dua buah
dioda yang saling bertolak belakang yaitu dioda emitter-basis, atau disingkat dengan
emitter dioda dan dioda kolektor-basis, atau disingkat dengan dioda kolektor.
Bagian emitter-basis dari transistor merupakan dioda, maka apabila dioda emitter-
basis dibias maju maka kita mengharapkan akan melihat grafik arus terhadap tegangan
dioda biasa. Saat tegangan dioda emitter-basis lebih kecil dari potensial barriernya,
maka arus basis (Ib) akan kecil. Ketika tegangan dioda melebihi potensial barriernya,
arus basis (Ib) akan naik secara cepat.
1.1.3 LED
Sebuah LED adalah sejenis diode semikonduktor istimewa. Seperti sebuah diode
normal, LED terdiri dari sebuah chip bahan semikonduktor yang diisi penuh, atau di-
dop, dengan ketidakmurnian untuk menciptakan sebuah struktur yang disebut p-n
junction. Pembawa-muatan - elektron dan lubang mengalir ke junction dari elektrode
dengan voltase berbeda. Ketika elektron bertemu dengan lubang, dia jatuh ke tingkat
energi yang lebih rendah, dan melepas energi dalam bentuk photon. Panjang
gelombang dari cahaya yang dipancarkan, dan oleh karena itu warnanya, tergantung
dari selisih pita energi dari bahan yang membentuk p-n junction. Sebuah diode normal,
biasanya terbuat dari silikon atau germanium, memancarkan cahaya tampak
inframerah dekat, tetapi bahan yang digunakan untuk sebuah LED memiliki selisih
pita energi antara cahaya inframerah dekat, tampak, dan ultraungu dekat.
1.1.4 Resistor
Salah satu komponen elektronika yang berfungsi sebagai penahan arus yang
mengalir dalam suatu rangkaian dan berupa terminal dua komponen elektronik yang
menghasilkan tegangan pada terminal yang sebanding dengan arus listrik yang
melewatinya sesuai dengan hukum ohm (V=IR). Resistor digunakan sebagai bagian
dari jejaring elektronik dan sirkuit elektronik, dan merupakan salah satu komponen
yang paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam kompon
dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan resistivitas tinggi
seperti nikel-kromium). Karakteristik utama dari resistor adalah resistansinya dan daya
listrik yang dapat dihantarkan. Karakteristik lain termasuk koefisien suhu, desah
listrik, dan induktansi.
Resistor dapat diintegrasikan kedalam sirkuit hibrida dan papan sirkuit cetak,
bahkan sirkuit terpadu. Ukuran dan letak kaki bergantung pada desain sirkuit,
kebutuhan daya resistor harus cukup dan disesuaikan dengan kebutuhan arus
rangkaian agar tidak terbakar.
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Alat dan Bahan yang Diperlukan
Daftar komponen yang digunakan :
Resistor : R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 = 2 K 2
Transistor : TIP 31
Dioda 1N4002
LED 1.7 Volt
SAKLAR : S = Saklar SPDT
BATERAI : 9V DC
2.2 Gambar Rangkaian Alarm
BAB III
ANALISA DAN PEMBAHASAN
3.1 Pembahasan
Rangkain led aktif audio amplifier adalah rangkain dimana lampu menyala
mengikuti irama musik. Sebagai komponen utama dari rangkaian ini merupakan
transistor TIP 31 yang berfungsi sebagai penguat sinyal audio dari pemutar musik yag
akan membuat terang redup pada lampu LED. Sebagai komponen pendukung lainnya
adalah resistor, lampu LED, dioda, jack phone, baterai 9 V .
Dari beberapa komponen-komponen tersebut memiliki fungsi masing masing
antara lain ialah :
1. Transistor berfungsi untuk mengalirkan arus melalui terminal emitor dengan
polaritas paling negatif, terminal kolektor beberapa volt lebih positif dibandingkan
terminal emitor lainnya dan terminal basis lebih positif 0,7 V dari pada terminal
emitor lainnya. Transistor yang digunakan ialah transistor bipolar (BJT) tipe
TIP31 yang disusun sebagai open collector switch. Transistor TIP31 adalah
tergolong transistor daya menengah yang mampu mengalirkan arus puncak hingga
5 A.
2. Resistor berfungsi sebagai tahanan listrik yang mempunyai besar tahanan sesuai
dengan warna-warna yang ditunjukkan pada transistor. Resistor tersebut
digunakan untuk mengurangi tegangan input sebesar 9 V menjadi tegangan 2 V
yang dapat diterima oleh lampu LED.
3. Dioda berfungsi sebagai pengaman rangkaian dari kemungkinan terbaliknya
polaritas agar tidak menyebabkan kerusakan pada rangkaian dengan
memanfaatkan sifat reverse dan forward bias pada dioda.
4. Lampu LED berfungsi sebagai lampuindikator dari sinyal suara musik yang
dikeluarkan music player.
5. Saklar SPDT (Single-Pole, Double-Throw) berfungsi untuk menyambung dan
memutuskan arus listrik yang mengalir pada rangkaian.
6. Baterai berfungsi sebagai sumber daya pada rangakaian.
Apabila saklar di tutup atau dihidupkan, tegangan dari baterai akan disuplay ke
basis transistor yang sebelumnya melalui dioda , dioda disini ialah sebagai pengaman
dari kemungkinan terbaliknya polaritas dengan memanfaatkan reverse dan forward
bias pada dioda. Yaitu ketika polaritas tegangan terbalik maka arus tidak dapat melalui
dioda, dengan begitu tidak ada arus yang mengalir pada transistor.
Kemudian setelah arus melalui dioda maka arus akan mengalir menuju basis
transistor maka arus akan mengalir dari kolektor menuju emitor lalu menuju led
sehingga led akan menyala. Arus yang keluar akan dipengaruhi oleh sinyal dari audio
pada jack phone. Semakin besar sinyal yang dikeluarkan maka lampu LED akan
menyala terang. Dengan keadaan hal ini mengingat musik memiliki sinyal yang naik
turun dengan begitu akan mengakibatkan lampu LED menyala terang redup mengikuti
irama musik yang diputar.
Pada rangkaian LED Aktif Audio ini menggunakan dua transistor dimana
rangkaian transistor pertama sama dengan rangkaian tansistor kedua. Hal ini untuk
memanfaatkan sinyal output dari audio stereo yang memiliki dua output sinyal yaitu
sinyal kanan dan sinyal kiri.
Transistor dari rangkaian LED Aktif Audio yaitu menggunakan transistor
TIP31. Transistor bipolar (BJT) tipe TIP31 yang disusun sebagai open collector
switch. Transistor TIP31 adalah tergolong transistor daya menengah yang mampu
mengalirkan arus puncak hingga 5 A.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah membuat alat ini kami bisa menarik beberapa kesimpulan antara lain :
1. Kami dapat mengaplikasikan teori-teori elektronika menjadi alat yang bisa
dimanfaatkan.
2. Kami dapat menyolder rangkaian
3. Kami dapat mengeri secara lebih luas dari fungsi kapasitor dan transistor.
4. Kami dapat mencari kesalahan-kesalahan dalam rangkaian ketika menemukan
masalah.
5. Kedepannya kami bisa mengembangkan rangkaian elektronik untuk alat yang lebih
bermanfaat untuk masyarakat banyak.
Recommended