View
8
Download
2
Category
Preview:
DESCRIPTION
holha
Citation preview
PSORIASIS VULGARIS
Nina Amalia Putri (09101038)
Pembimbing : dr. Imawan Hardiman Sp.KK
KKS ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMINRSUD BANGKINANG
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS ABDURRAB
2015
TINJAUAN PUSTAKADEFINISI
Psoriasis vulgaris merupakan bentuk yang lazim terdapat. Lesi-lesinya berbentuk plak.
EPIDEMIOLOGI Psoriasis makin sering dijumpai. Meskipun penyakit ini tidak menyebabkan kematian, tetapi menyebabkan gangguan kosmetik. Insiden psoriasis lebih tinggi pada orang kulit putih daripada penduduk kulit berwarna. Psoriasis terdapat pada semua usia, tetapi pada umunya pada orang dewasa.
PATOFISIOLOGIDefek genetik pada psoriasis dapat diekspresikan pada limfosit T, sel dermal, atau keratinosit. Lesi psoriasis matang umumnya
penuh dengan serbukan limfosit T CD4 dengan sedikit serbukan
limfosit dalam epidermis. Sedangkan pada lesi baru lebih banyak
didominasi oleh limfosit T CD8. Pada lesi psoriasis terdapat sekitar 17 sitokin yang produksinya bertambah. Terjadinya proliferasi epidermis diawali dengan adanya pergerakan antigen, baik eksogen
maupun endogen oleh sel Langerhans. Pada psoriasis pembentukan epidermis hanya 3-4 hari, sedangkan pada kulit normal lamanya 27 hari. Pada waktu kehamilan umumnya membaik, sedangkan pada masa paskapartus memburuk.
GEJALA KLINIS Plak yang berbentuk sirkumskrip. Jumlah lesi pada
psoriasis vulgaris dapat bervariasi dari satu hingga beberapa dengan ukuran mulai 0,5 cm hingga 30 cm atau lebih.
Lokasi psoriasis vulgaris yang paling sering dijumpai adalah ekstensor siku, lutut, sakrum dan skalp. Selain lokasi tersebut diatas, psoriasis ini dapat juga timbul di lokasi lain.
DIAGNOSIS BANDING
Dermatitis seboroik Tinea korporis
PENGOBATANTopikal Preparat Tar Kortikosteroid Emolien Fototerapi
Sistemik Kortikosteroid Sitostatik Levodopa Sikloposforin
PROGNOSIS Meskipun psoriasis tidak menyebabkan kematian,
tetapi bersifat kronik dan residif.
STATUS PASIENIdentitas Pasien Nama : Ny. Yuliani Umur : 25 Tahun Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Penyasawan Agama : Islam Status Pernikahan : Sudah Menikah/4
tahun Pekerjaan : IRT Pendidikan : - Suku : Melayu Tanggal Masuk : 23 Februari 2015
ANAMNESA PENYAKIT Keluhan Utama :
Gatal diseluruh badan sejak 1 tahun yang lalu
Riwayat Penyakit Sekarang : Ny. Yuliani datang ke Poli Kulit & kelamin dengan keluhan sejak setahun yang lalu gatal-gatal di seluruh badan. Pada awalnya timbul bercak kemerahan di daerah dada kemudian menyebar ke seluruh badan. Bercak merah tersebut berkerak tebal seperti sisik yang berlapis-lapis. Sisik tidak berminyak. Kadang-kadang pada bercak merah tersebut terasa gatal. Gatal tidak bertambah bila berkeringat.
RPD : Setelah melahirkan os mengatakan bahwa ada bercak kemerahan di putting susu
RPK : Keluarga Os tidak ada yang menderita penyakit seperti ini
Riwayat Pengobatan:
Os sudah berobat ke puskesmas dan diberikan salep mikonazol tetapi tidak ada perubahan juga.
Pemeriksaan FisikStatus Generalisata Kesadaran : Composmentis Tanda Vital : Tidak diperiksa Keadaan Gizi : Baik Pemeriksaan Thorak: dalam batas normal Pemeriksaan Abdomen : dalam batas
normal
STATUS DERMATOLOGIS
Lokasi: Regio fascia, regio abdomen, regio torak
Distribusi: Generalisata Bentuk: Lonjong, bulat, tidak
beraturan Susunan: Polisiklik, anular Batas : Tegas Ukuran: Miliar-plakat Efloresensi : Makula
hiperpigmentasi, plak eritema, skuama, likuenifikasi
Kelainan Mukosa : tidak diperiksaKelainan Mata : tidak diperiksaKelainan Kuku : dalam batas normalKelainan Rambut : dalam batas normalKelainan Kelenjar Getah Bening: tidak diperiksaPemeriksaan Laboratorium : tidak diperiksa
RESUME Ny. Yuliani datang ke Poli Kulit & kelamin dengan keluhan sejak
setahun yang lalu gatal-gatal di seluruh badan. Pada awalnya timbul bercak kemerahan di daerah dada kemudian menyebar ke seluruh badan. Bercak merah tersebut berkerak tebal seperti sisik yang berlapis-lapis. Sisik tidak berminyak. Kadang-kadang pada bercak merah tersebut terasa gatal. Gatal tidak bertambah bila berkeringat. Keluarga Os tidak ada menderita gatal. Os merasa gatal diseluruh badan yang berlokasi di Regio fascia, region abdomen, regio thorak dengan Distribusi generalisata, Bentuknya berupa makula hiperpigmentasi, plak eritema, skuama, likuenifikasi, susunan polisiklik, Batas tegas, Ukuran miliar-plakat, Efloresensi Primer : makula hiperpigmentasi, plak eritema, Efloresensi Sekunder skuama, likuenifikasi.
Diagnosis Banding: Dermatitis Seboroik
Diagnosis : Psoriosis vulgaris
Anjuran : Terapi
Umum : Kebersihan kulit ditingkatkan Tidak menggaruk lesi pada kulit
Khusus : Metotrexat 3 x 2,5 mg / minggu , interval 12 jam
Predmison 30 mg per hari Obat Oral Antihistamin : citirizine 3x10 mg
PROGNOSISQuo ad Sanationam : BonamQuo ad Vitam : BonamQuo ad Cosmetikum : MalamQuo ad Functionam : Bonam
SIMPULANPsoriasis vulgaris atau tipe plak merupakan tipe
yangpaling sering dijumpai, meliputi 80% dari total
kasus.Penyakit ini mengenai seluruh tubuh relatif lebih
berat,namun memberikan respon yang baik terhadappengobatan. Penyebab yang pasti psoriasis belumdiketahui dengan pasti, namun, banyak faktorpredisposisi yang memegang peran penting sepertipredisposisi genetik dan kelainan imunologis.
DAFTAR PUSTAKA Wolff K, Johnson RA. Fitzpatrick’s Color Atlas and
Synopsis of Clinical Dermatology. 6th ed. New York: The McGraw-Hill Companies; 2009. h. 20-33.
Djuanda, A. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi ke 5. Fakultas Kedokteran FKUI, Jakarta. 2010.
Recommended