Proyek Pembangunan Sudirman Suites Hotel and...

Preview:

Citation preview

Proyek Pembangunan Sudirman Suites Hotel and

ApartmentMasalah Khusus : Metode

Pelaksanaan Kolom pada lantai 26 Zona Pengecoran 2

Tika Kartika Aprianti

18313909

Dosen Pembimbing :

Didiek Pramono ST., MT.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Pengalaman terhadap praktek lapangan diperlukanuntuk mahasiswa teknik sipil.

Tujuan Kerja Praktek

• Dapat mengamati tahapan pembangunan secaralangsung

• Memahami metode pelaksaan pekerjaan strukturkhususnya kolom dan mengetahui cara menghitungkebutuhan besi untuk kolom.

• Membuat laporan kerja praktek.

Batasan Masalah

Memfokuskan metode pelaksanaan kolom danperhitungan kebutuhan besi pada lantai 26 zonapengecoran 2.

LOKASI PROYEK

• Batas Utara: Jl. Bendungan Hilir

• Batas Selatan: Jl. Jendral Sudirman

• Batas Timur: Kali Krutut

• Batas Barat: Pasar Bendungan Hilir

DATA-DATA PROYEKNama Proyek : Sudirman Suites Hotel and Apartment

Lokasi Proyek : Jl. Jend. Sudirman Kav. 36, Jakarta Pusat

Pemilik Proyek : PT. Kantaraya Utama

Luas Tanah : 3.954,24 m2

Jumlah Lantai : 5 Lantai Basement, 23 Lantai Apartment, 7 Lantai

Hotel

Nilai Proyek : Rp. 350.000.000.000,-

Tipe Kontrak : Lump Sump Fix Price

Waktu Pelaksanaan : 724 hari kalender

Waktu Pemeliharaan : 365 hari kalender

Konsultan Struktur : PT. Rekacipta Kinematika Consulting Engineers

Konsultan Arsitektur : PT. Architects

Konsultan Manajemen : PT. Adiguna Sekawan Sejahtera

Konsultan MEP : PT. Policipta Multidesain

Kontraktor Utama : PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung

MANAJEMEN PROYEK

Pengertian

Perencanaan Proyek

Organisasi Proyek

Manajemen Pelaksanaan Proyek

Pengawasan dan Pengedalian Mutu proyek

CONTOH ORGANISASI PROYEK

PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pelaksanaan Pekerjaan Kontruksi

Pekerjaan Persiapan

Pekerjaan Struktur Bawah

Pekerjaan Struktur Atas

KONDISI EKSISTING DI LAPANGAN

Pekerjaan Kolom

KONDISI EKSISTING DI LAPANGAN

Pekerjaan Pelat Lantai dan Balok

KONDISI EKSISTING DI LAPANGAN

Pekerjaan Tangga

MASALAH KHUSUS

Kolom

Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka (frame) struktural yang memikulbeban dari balok. Kolom meneruskan beban-beban dari elevasi atas ke elevasiyang lebih bawah hingga akhirnya sampai ke tanah melalui pondasi. Karena kolommerupakan komponen tekan, maka keruntuhan pada satu kolom merupakan lokasikritis yang dapat menyebabkan collapse (runtuh) lantai yang bersangkutan danjuga runtuh batas total (ultimit total collapse) seluruh strukturnya.

Fungsi Kolom

Fungsi kolom adalah sebagai penerus beban seluruh bangunan ke pondasi. Kolomseperti rangka pada tubuh manusia yang memastikan sebuah bangunan berdiri.Kolom merupakan salah satu struktur utaman untuk meneruskan berat bangunandan beban lainnya seperti beban hidup (manusia), beban mati (berat sendiri dll)serta beban hembusan angin.

MASALAH KHUSUS

Perhitungan Kebutuhan Besi

Perhitungan kebutuhan dalam pekerjaan pembesian yang meliputi pemotongan (cutting) dan pembengkokan (bending) membutuhkan banyak perhitungan dengan menggunakan rumus yang berbeda-beda, sehingga dalam melakukan perhitungan dibutuhkan data-data sebagai berikut :1. Gambar teknis atau Shop Drawing2. Data-data mengenai jumlah dan ukuran besi yang digunakan3. Data-data mengenai jumlah dan dimensi bagian yang dikerjakan terutama

bagian kolom karena perhitungan disini terfokus pada kolom saja.4. Standar detail penulangan.

Perhitungan Kebutuhan Volume Beton

Volume Beton = Luas Kolom × Tinggi Kolom

MASALAH KHUSUSContoh Perhitungan Kebutuhan Besi tulangan Utama, Sengkang dan Ties

MASALAH KHUSUS

MASALAH KHUSUS

MASALAH KHUSUS

Diameter Kebutuhan (m) Berat (Kg)

25 332,8 1281,79

22 487,68 1454,52

13 258,62 269,37

10 231,1 142,46

TOTAL 1309,2 3148,14

Hasil Perhitungan Kebutuhan Besi Beton

Zona pengecoran kolom 2 lantai 26

Type Tinggi Panjang Lebar Volume (m3)

K1 4,2 m 0,8 m 0,8 m 2,69

K1A 4,2 m 0,8 m 0,8 m 5,38

K1B 4,2 m 0,8 m 0,8 m 2,69

K2 4,2 m 0,8 m 0,8 m 2,69

Volume total 13,45

Hasil Perhitungan Kebutuhan Volume beton

KESIMPULAN

• Kerja prektek sangat bermanfaat menambah wawasan dan ilmu tentang pekerjaan dilapangan secara nyata, serta dapat membandingkan teori yang didapat dengan pelaksanaan dilapangannya.

• Penyimpangan yang sering terjadi dama proyek ini adalah para pekerja tidak patuh peraturan dengan banyak para pekerja yang tidak menggunakan alat pelindung diri.

• Metode-metode pelaksaaan pekerjaan cukup efisien dan baik.

• Berdasarkan perhitungan kebutuhan besi beton pada zona pengecoran 2 lantao 26 sebesar 1309,2 m dengan berat 3148,14 kg.

• Volume total beton ready mix yang dibutuhkan untuk pengecoran zona 2 lantai 26 sebesar 10,76 m3.

Recommended