Prospek Dan Arah Pengembangan Agribisnis Tanaman Obat3

Preview:

DESCRIPTION

Prospek tanaman obat

Citation preview

PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS TANAMAN OBAT

PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS TANAMAN OBATGilang R.P. Subroto 125040106111002Venesia Vega M 125040107111012Vini Zahrotul F 125040107111020Faisal Akbar A 125040107111022Fahriyanto Bagustuza 125040107111043Luas areal, produksi dan serapan temulawak, kunyit, kencur dan jaheNoKomoditasLuas Areal (ha)Produksi (ton)Serapan (ton)200220032002200320031Temulawak673,32684,497.173,5711.761,989.495,002Kunyit881,641.894,2123.993,0230.707,4512.520,003Kencur1.290,261.811,6012.848,1819.527,1119.334,004Jahe2.220,002.540,00110.700,00112.300,0047.149,16Jumlah5.065,226.930,30--Harga berbagai jenis produk temulawak, kunyit, kencur dan jaheNoKomoditasHarga (Rp/Kg)*Rasio (x 100%)Rimpang segarSimplisia KeringEkstrakSimplisiaEkstrak1Temulawak1.50015.000174.0001 : 101 : 1162Kunyit 1.00015.000280.0001 : 151 : 2803Kencur5.00040.000800.0001 : 81 : 904Jahe2.50017.500202.0001 : 71 : 80,8Serapan simplisia temulawak, kunyit, kencur, jahe dan purwocengNoKomoditasSerapan (ton)(%)1Temulawak324.832(49,69)2Kunyit83.371(12,75)3Kencur87.959(13,45)4Jahe157.599(24,11)5Purwoceng15,47(0,002)Jumlah653.776,47(100)Penggunaan domestic temulawak, kunyit, kencur, jahe dan purwoceng untuk konsumsiNoKomoditasPenggunaan (Ton)KunsumsiIOTIKOTFarmasiTotal1Temulawak2.033,70(17,18%)3.244,01(27,41%)4.217,21(35,63%)2.341,10(19,78%)11.836,022Kunyit4.187,46(40,93%)2.408,84(23,55%)3.131,49(30,61%)502,00(4,91%)10.229,793Kencur5.987,71(38,28%)2.340,31(14,96%)3.042,40(19,45%)2.815,00(27,31%)15.640,834Jahe21.641,16(69,15%)4.197,01(13,41%)5.456,11(17,44%)-31.294,285Purwoceng-6,908,973.928,003.943,87Ekspor dan impot komoditas temulawak, kunyit, kencur, jahe dan purwoceng th. 2002NoKomoditasEkspor (ton)Impor (ton)1Temulawak--2Kunyit2.791,64-3Kencur7.983,62-4Jahe15.854,88126,005Purweceng--Perbandingan permintaan obat modern dan obat bahan alamTahunObat ModernObat bahan AlamPermintaan (Rp. Triliyun)Pangsa pasar (%)Permintaan (Rp.triliyun)Pangsa pasar (%)20031789,5210,520103784,07,216,0NoKomoditasKebutuhan bibit (Ton)2005200620072008200920101Temulawak3.390,0 (240)3.570,0 (225)3.594,0(260)3.645,0 (226)3.735,0 (273)3.828,0(280)2Kunyit4.080,0 (290)4.170,0 (300)4.284,0 (310)4.380,0 (318)4.470,0 (326)4.580,0 (334)3Kencur5.800.0 (580)5.940,0 (594)6.090,0 (603)6.240,0 (624)6.380,0 (624)6.540,0 (656)4Jahe18.900,0 (1.350)19.380,0 (1.380)19.845,0 (1.415)20.340,0 (1.450)20.850,0 (1.486)21.372,0 (1.523)5Purwaceng*10,4 (1,5)10,8(1,55)11,2(1,65)11,6(1,65)12,0(1,7)12,3(1,75)Tabel 7. Kebutuhan bibit dan luas lahan pengusahan temulawak, kunyit, kencur, jahe dan purwoceng pada tahun 2005-2010Keterangan : *angka dalam kurung menunjukkan luas lahan (ha)

Recommended