View
19
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
iProfil Perempuan Indonesia
Profil Perempuan Indonesia, 2018 i
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
iiProfil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 iii
eran perempuan dalam pembangunan meliputi peran reproduktif, produktif, dan sosial. Yang dimaksud peran reproduktif adalah fungsi perempuan yang dapat hamil, melahirkan, menyusui, dan merawat anak
dalam keluarga. Peran produktif adalah perempuan melakukan karya-karya produktif dengan berbagai profesi yang menghasilkan, sedangkan peran sosial adalah peran perempuan yang banyak dilakukan dalam membantu masyarakat.
Tuntutan terhadap perempuan Indonesia untuk lebih berperan dalam pembangunan bangsa terus disuarakan, agar dapat bermitra sejajar dengan kaum laki-laki di berbagai bidang pembangunan. Publikasi ini menyajikan data terpilah terkait aspek kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan, sektor publik, perumahan dan fasilitasnya serta sosial ekonomi lainnya. Selain itu, secara lebih rinci publikasi ini membahas empat fokus bahasan, yaitu: 1) Capaian Perempuan Indonesia dalam Pendidikan, 2) Kualitas Kesehatan Perempuan Indonesia, 3) Peran Perempuan dalam Dunia Kerja, dan 4) Akses dan Penggunaan Internet pada
Perempuan Indonesia.
Penghargaan yang tinggi dan ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang terlibat, terutama kepada Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) beserta jajarannya atas kerjasamanya sehingga
terwujudnya publikasi ini.
Jakarta, November 2018 Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia
Prof. Dr. Yohana Susana Yembise, Dip. Apling, MA.
P
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
iiiProfil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 iii
eran perempuan dalam pembangunan meliputi peran reproduktif, produktif, dan sosial. Yang dimaksud peran reproduktif adalah fungsi perempuan yang dapat hamil, melahirkan, menyusui, dan merawat anak
dalam keluarga. Peran produktif adalah perempuan melakukan karya-karya produktif dengan berbagai profesi yang menghasilkan, sedangkan peran sosial adalah peran perempuan yang banyak dilakukan dalam membantu masyarakat.
Tuntutan terhadap perempuan Indonesia untuk lebih berperan dalam pembangunan bangsa terus disuarakan, agar dapat bermitra sejajar dengan kaum laki-laki di berbagai bidang pembangunan. Publikasi ini menyajikan data terpilah terkait aspek kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan, sektor publik, perumahan dan fasilitasnya serta sosial ekonomi lainnya. Selain itu, secara lebih rinci publikasi ini membahas empat fokus bahasan, yaitu: 1) Capaian Perempuan Indonesia dalam Pendidikan, 2) Kualitas Kesehatan Perempuan Indonesia, 3) Peran Perempuan dalam Dunia Kerja, dan 4) Akses dan Penggunaan Internet pada
Perempuan Indonesia.
Penghargaan yang tinggi dan ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang terlibat, terutama kepada Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) beserta jajarannya atas kerjasamanya sehingga
terwujudnya publikasi ini.
Jakarta, November 2018 Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia
Prof. Dr. Yohana Susana Yembise, Dip. Apling, MA.
P
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
Profil Perempuan Indonesia, 2018 v
alam pembangunan, perempuan dan laki-laki harus selalu mendapat akses yang sama, dapat berpartisipasi dan bersama-sama mempunyai kesempatan dalam penetapan keputusan dan menikmati manfaat
pembangunan secara bersama-sama. Gambaran tentang perempuan di berbagaibidang dalam bentuk data dan informasi sangat diperlukan untuk menunjangkebijakan dan program pembangunan.
Data profil perempuan dalam publikasi ini bertujuan untuk melihatkeadaan perempuan Indonesia dengan menyajikan series data terpilah hasilSusenas tahun 2017 yang dapat menginformasikan tentang kondisi perempuandibandingkan dengan laki-laki. Publikasi ini merupakan hasil kerja sama antara
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) dan Badan Pusat Statistik (BPS) RI. Sumber data lain hasil survei yang dilaksanakan oleh BPS antara lain Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2017 dan kompilasi data dari kementerian dan lembaga negara lain juga digunakan dalam publikasi ini.
Besar harapan publikasi ini memberi manfaat untuk pengambilkebijakan. Kepada tim yang telah menyusun publikasi ini disampaikan
penghargaan setinggi-tingginya. Kritik dan saran dari semua pihak sangatdiharapkan untuk penyempurnaan publikasi yang akan datang.
Jakarta, November 2018Kepala Badan Pusat Statistik
Republik Indonesia
Dr. Suhariyanto
D
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
vProfil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 v
alam pembangunan, perempuan dan laki-laki harus selalu mendapat akses yang sama, dapat berpartisipasi dan bersama-sama mempunyai kesempatan dalam penetapan keputusan dan menikmati manfaat
pembangunan secara bersama-sama. Gambaran tentang perempuan di berbagaibidang dalam bentuk data dan informasi sangat diperlukan untuk menunjangkebijakan dan program pembangunan.
Data profil perempuan dalam publikasi ini bertujuan untuk melihatkeadaan perempuan Indonesia dengan menyajikan series data terpilah hasilSusenas tahun 2017 yang dapat menginformasikan tentang kondisi perempuandibandingkan dengan laki-laki. Publikasi ini merupakan hasil kerja sama antara
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) dan Badan Pusat Statistik (BPS) RI. Sumber data lain hasil survei yang dilaksanakan oleh BPS antara lain Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2017 dan kompilasi data dari kementerian dan lembaga negara lain juga digunakan dalam publikasi ini.
Besar harapan publikasi ini memberi manfaat untuk pengambilkebijakan. Kepada tim yang telah menyusun publikasi ini disampaikan
penghargaan setinggi-tingginya. Kritik dan saran dari semua pihak sangatdiharapkan untuk penyempurnaan publikasi yang akan datang.
Jakarta, November 2018Kepala Badan Pusat Statistik
Republik Indonesia
Dr. Suhariyanto
D
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
Profil Perempuan Indonesia, 2018 vii
ORGANISASI PENULISAN
Penanggung Jawab :Indra Gunawan, SKM, M.AGantjang Amannullah, M.A.
Editor :
Nur Sahrizal, S.Si., M.Si.Piping Setyo Handayani, S.S.T., M.S.E.Idha Sahara, S.S.T., M.Si.
Amiek Chamami,Tria Rosalina Budi Rahayu, S.HIndah Lukitasari , S.SiAnugrah Pambudi Raharjo, S.Kom, M.Si
S.S.T., M.Stat.
Penulis:Gaib Hakiki, S.E.Sugeng Supriyanto, S.S.T., M.Si
Infografis:Asnita Ulfah, S.S.T.
Hasti Amanda Ilmi Putri, S.S.T.Widya Larasati, S.S.T.
Kompilasi Penulisan:Maarif Ibnu Khoer, S.S.T., M.Stat.
Pengolah Data:Dhani Arief Hartanto, S.S.T.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
viiProfil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 vii
ORGANISASI PENULISAN
Penanggung Jawab :Indra Gunawan, SKM, M.AGantjang Amannullah, M.A.
Editor :
Nur Sahrizal, S.Si., M.Si.Piping Setyo Handayani, S.S.T., M.S.E.Idha Sahara, S.S.T., M.Si.
Amiek Chamami,Tria Rosalina Budi Rahayu, S.HIndah Lukitasari , S.SiAnugrah Pambudi Raharjo, S.Kom, M.Si
S.S.T., M.Stat.
Penulis:Gaib Hakiki, S.E.Sugeng Supriyanto, S.S.T., M.Si
Infografis:Asnita Ulfah, S.S.T.
Hasti Amanda Ilmi Putri, S.S.T.Widya Larasati, S.S.T.
Kompilasi Penulisan:Maarif Ibnu Khoer, S.S.T., M.Stat.
Pengolah Data:Dhani Arief Hartanto, S.S.T.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
Profil Perempuan Indonesia, 2018 ix
SAMBUTAN …….…………………………………………………………………………………………………… iii
KATA PENGANTAR …............................................................................................ v
ORGANISASI PENULISAN ………….……………………………………………………………………. vii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………………….... ix
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………………………………………….. xiii
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………….…………………………………………….. xvii
I. Capaian Perempuan Indonesia dalam Pendidikan
1. Latar Belakang …………………………………………………………………………. 3 2. Tinjauan Pustaka …………………………………………………………………….. 6
2.1. Angka Melek Huruf …………………………………………………………… 6 2.2. Angka Partisipasi Kasar ………………………………………………….. 6 2.3. Angka Partisipasi Murni ………………………………………………….. 7 2.4. Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan ………………………… 7 2.5. Rata-rata Lama Sekolah …………………………………………………. 7
3. Pembahasan …………………………………………………………………………….. 8 3.1. Kemampuan Baca Tulis …………………………………………………. 8 3.2. Angka Partisipasi Kasar (APK) ………………………………………. 11 3.3. Angka Partisipasi Murni (APM) ……………………………………… 13 3.4. Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan ……………………….. 16 3.5. Rata-rata Lama Sekolah …………………………………………………. 17
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ixProfil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 ix
SAMBUTAN …….…………………………………………………………………………………………………… iii
KATA PENGANTAR …............................................................................................ v
ORGANISASI PENULISAN ………….……………………………………………………………………. vii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………………….... ix
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………………………………………….. xiii
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………….…………………………………………….. xvii
I. Capaian Perempuan Indonesia dalam Pendidikan
1. Latar Belakang …………………………………………………………………………. 3 2. Tinjauan Pustaka …………………………………………………………………….. 6
2.1. Angka Melek Huruf …………………………………………………………… 6 2.2. Angka Partisipasi Kasar ………………………………………………….. 6 2.3. Angka Partisipasi Murni ………………………………………………….. 7 2.4. Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan ………………………… 7 2.5. Rata-rata Lama Sekolah …………………………………………………. 7
3. Pembahasan …………………………………………………………………………….. 8 3.1. Kemampuan Baca Tulis …………………………………………………. 8 3.2. Angka Partisipasi Kasar (APK) ………………………………………. 11 3.3. Angka Partisipasi Murni (APM) ……………………………………… 13 3.4. Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan ……………………….. 16 3.5. Rata-rata Lama Sekolah …………………………………………………. 17
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
xProfil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 xi
3.4.6. Rata-rata Upah ………………………………………………………….. 71 3.4.7. Pekerja di Sektor Informal dan Sektor Formal ……. 75 3.4.8. Pengalaman Bekerja Pengurus Rumah Tangga … 79
IV. Akses dan Penggunaan Internet pada Perempuan di Indonesia
1. Latar Belakang …………………………………………………………………………….. 83 2. Tinjauan Pustaka ………………………………………………………………………… 87 3. Pembahasan ………………………………………………………………………………… 91
3.1. Pembahasan Teknologi Informasi dan Komunikasi …….. 91 3.1.1. Penggunaan Telepon Seluler (HP) …………………………. 91 3.1.2. Kepemilikan Telepon Seluler (HP) ………………………….. 93 3.1.3. Penggunaan Komputer (PC/Desktop/Laptop/
Notebook/Tablet) ………………………………………………………. 95 3.1.4. Penduduk Mengakses Internet ………………………………. 96
3.1.5. Media/Alat yang Digunakan Mengakses Internet ………………………………………………………..………………. 98
3.1.6. Tujuan Mengakses Internet ………….…………………………. 100
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………………….. 103
LAMPIRAN TABEL …………………………………………………………………………………… 107
TABEL A – KEPENDUDUKAN ……………………………………………………….. 109
TABEL B – KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA ……………………….. 117
TABEL C – PENDIDIKAN ……………………………………………………………….. 129
TABEL D – KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA (KB) .. 145
TABEL E – KETENAGAKERJAAN …………………………………………………. 157
TABEL F – PERUMAHAN ……………………………………………………………….. 181
TABEL G – AKSES INTERNET ………………………………………………………. 297
x Profil Perempuan Indonesia, 2018
II. Kualitas Kesehatan Perempuan Indonesia
1. Latar Belakang …………………………………………………………………………….. 23 2. Tinjauan Pustaka ………………………………………………………………………… 2 6
2.1. Keluhan Kesehatan …………………………………………………………….. 26 2.2. Angka Kesakitan ………………………………………………………………….. 26 2.3. Mengobati Sendiri ……………………………………………………………….. 26 2.4. Berobat Jalan ……………………………………………………………………….. 26 2.5. Rawat Inap ……………………………………………………………………………. 272.6. UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat) ……… 27
3. Pembahasan ………………………………………………………………………………… 28 3.1. Keluhan Kesehatan …………………………………………………………….. 28 3.2. Angka Kesakitan ………………………………………………………………….. 29 3.3. Mengobati Sendiri dan Berobat Jalan ……………………………… 32 3.4. Tempat Berobat ……………………………………………………………….….. 35 3.5. Rawat Inap …………………………………………………………………………….. 39 3.6. Perilaku Merokok ………………………………………………………………….. 41 3.7. Kematian Dewasa ………………………………………………………………… 43
III. Peran Perempuan dalam Dunia Kerja
1. Latar Belakang …………………………………………………………………………….. 47 2. Tinjauan Pustaka ………………………………………………………………………… 50 3. Pembahasan ………………………………………………………………………………… 55
3.1. Kegiatan Perempuan Usia 15 Tahun ke Atas ….…………….. 55 3.2. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)…………………….. 57 3.3. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) ……………………….…… 583.4. Penduduk yang Bekerja ……………………………………………….…….. 59 3.4.1. Tingkat Pendidikan …………………………………………………… 59 3.4.2. Status Perkawinan Pekerja …………………………………….. 61 3.4.3. Jam Kerja …………………………………………………………………… 63 3.4.4. Lapangan Pekerjaan Utama …………………………………… 65 3.4.5. Status Pekerjaan Utama …………………………………………. 69
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
xiProfil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 xi
3.4.6. Rata-rata Upah ………………………………………………………….. 71 3.4.7. Pekerja di Sektor Informal dan Sektor Formal ……. 75 3.4.8. Pengalaman Bekerja Pengurus Rumah Tangga … 79
IV. Akses dan Penggunaan Internet pada Perempuan di Indonesia
1. Latar Belakang …………………………………………………………………………….. 83 2. Tinjauan Pustaka ………………………………………………………………………… 87 3. Pembahasan ………………………………………………………………………………… 91
3.1. Pembahasan Teknologi Informasi dan Komunikasi …….. 91 3.1.1. Penggunaan Telepon Seluler (HP) …………………………. 91 3.1.2. Kepemilikan Telepon Seluler (HP) ………………………….. 93 3.1.3. Penggunaan Komputer (PC/Desktop/Laptop/
Notebook/Tablet) ………………………………………………………. 95 3.1.4. Penduduk Mengakses Internet ………………………………. 96
3.1.5. Media/Alat yang Digunakan Mengakses Internet ………………………………………………………..………………. 98
3.1.6. Tujuan Mengakses Internet ………….…………………………. 100
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………………….. 103
LAMPIRAN TABEL …………………………………………………………………………………… 107
TABEL A – KEPENDUDUKAN ……………………………………………………….. 109
TABEL B – KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA ……………………….. 117
TABEL C – PENDIDIKAN ……………………………………………………………….. 129
TABEL D – KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA (KB) .. 145
TABEL E – KETENAGAKERJAAN …………………………………………………. 157
TABEL F – PERUMAHAN ……………………………………………………………….. 181
TABEL G – AKSES INTERNET ………………………………………………………. 297
x Profil Perempuan Indonesia, 2018
II. Kualitas Kesehatan Perempuan Indonesia
1. Latar Belakang …………………………………………………………………………….. 23 2. Tinjauan Pustaka ………………………………………………………………………… 2 6
2.1. Keluhan Kesehatan …………………………………………………………….. 26 2.2. Angka Kesakitan ………………………………………………………………….. 26 2.3. Mengobati Sendiri ……………………………………………………………….. 26 2.4. Berobat Jalan ……………………………………………………………………….. 26 2.5. Rawat Inap ……………………………………………………………………………. 272.6. UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat) ……… 27
3. Pembahasan ………………………………………………………………………………… 28 3.1. Keluhan Kesehatan …………………………………………………………….. 28 3.2. Angka Kesakitan ………………………………………………………………….. 29 3.3. Mengobati Sendiri dan Berobat Jalan ……………………………… 32 3.4. Tempat Berobat ……………………………………………………………….….. 35 3.5. Rawat Inap …………………………………………………………………………….. 39 3.6. Perilaku Merokok ………………………………………………………………….. 41 3.7. Kematian Dewasa ………………………………………………………………… 43
III. Peran Perempuan dalam Dunia Kerja
1. Latar Belakang …………………………………………………………………………….. 47 2. Tinjauan Pustaka ………………………………………………………………………… 50 3. Pembahasan ………………………………………………………………………………… 55
3.1. Kegiatan Perempuan Usia 15 Tahun ke Atas ….…………….. 55 3.2. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)…………………….. 57 3.3. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) ……………………….…… 583.4. Penduduk yang Bekerja ……………………………………………….…….. 59 3.4.1. Tingkat Pendidikan …………………………………………………… 59 3.4.2. Status Perkawinan Pekerja …………………………………….. 61 3.4.3. Jam Kerja …………………………………………………………………… 63 3.4.4. Lapangan Pekerjaan Utama …………………………………… 65 3.4.5. Status Pekerjaan Utama …………………………………………. 69
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
xiiProfil Perempuan Indonesia 2018
xii Profil Perempuan Indonesia, 2018
TABEL H – SEKTOR PUBLIK ………………………………………………………… 207
TABEL I – SOSIAL EKONOMI LAINNYA ……………………….…………….. 213
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
xiiiProfil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 xiii
Tabel 1.1. APK menurut Daerah Tempat Tinggal, Kuintil Pengeluaran, dan Jenis Kelamin, 2017 ……………………………………………………………… 12
Tabel 1.2. APM menurut Daerah Tempat Tinggal, Kuintil Pengeluaran,
dan Jenis Kelamin, 2017 ………………………………………………….…………… 15 Tabel 1.3. Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut Daerah
Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2017 ……………………………………………………………….. 17
Tabel 1.4. Rata-rata Lama Sekolah Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut
Daerah Tempat Tinggal, Kuintil Pengeluaran, Pendidikan Tertinggi KRT, dan Jenis Kelamin, 2017 ………………………………….. 19
Tabel 2.1. Persentase Penduduk yang Sakit Selama Sebulan Terakhir
menurut Daerah Tempat Tinggal, Kuintil Pengeluaran, Jenis Kelamin, dan Lamanya Sakit, 2017 …………………………………………... 31
Tabel 2.2. Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan
Selama Sebulan Terakhir menurut Daerah Tempat Tinggal, Kuintil Pengeluaran, Jenis Kelamin, dan Cara Pengobatan, 2017 …. 34
Tabel 2.3. Persentase Penduduk yang Berobat Jalan Selama Sebulan
Terakhir menurut Daerah Tempat Tinggal, Kuintil Pengeluaran, Jenis Kelamin, dan Tempat Berobat, 2017 .…………..………………. 38
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
xivProfil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 xv
Tabel 3.7. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan 17 Golongan Lapangan Pekerjaan Utama Seminggu yang Lalu, 2017……………………….……………………..……………... 68
Tabel 3.8. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja
Selama Seminggu yang Lalu menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, Status Pekerjaan Utama, 2017…………………………... 70
Tabel 3.9. Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Penduduk Berumur 15
Tahun ke Atas yang Bekerja sebagai Buruh/Karyawan/Pegawai Selama Sebulan menurut Daerah Tempat Tinggal dan Jenis Kelamin, 2017………………………………………………………………………... 72
Tabel 3.10. Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Penduduk Berumur 15
Tahun ke Atas yang Bekerja sebagai Buruh/Karyawan/Pegawai Selama Sebulan menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2017…………………………………………………………………………………………...…... 73
Tabel 3.11. Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Penduduk Berumur 15
Tahun ke Atas yang Bekerja sebagai Buruh/Karyawan/Pegawai Selama Sebulan menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin, 2017……………………………………………………………………... 74
Tabel 3.12. Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Penduduk Berumur 15
Tahun ke Atas yang Bekerja sebagai Buruh/Karyawan/Pegawai Selama Sebulan menurut Status Perkawinan dan Jenis Kelamin, 2017…………………………………………………………………………………………………. 75
Tabel 3.13. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja
menurut Jenis Kelamin, Daerah Tempat Tinggal dan Sektor Pekerjaan, 2017………………………….………………………………………..………. 77
xiv Profil Perempuan Indonesia, 2018
Tabel 2.4. Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap Selama Setahun Terakhir menurut Daerah Tempat Tinggal, Kuintil Pengeluaran, dan Jenis Kelamin, 2017 .………………………………………………………..………. 40
Tabel 2.5. Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Pernah
Merokok Selama Sebulan Terakhir menurut Daerah Tempat Tinggal, Kuintil Pengeluaran, dan Jenis Kelamin, 2017 ……..……. 42
Tabel 3.1. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut
Jenis Kelamin, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Kegiatan Utama Seminggu yang Lalu, 2017 ……………………..………………………... 56
Tabel 3.2. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja
Selama Seminggu yang Lalu menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2017………………………………………………………………………………………………..…... 60
Tabel 3.3. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja
Selama Seminggu yang Lalu menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan Status Perkawinan, 2017……………………………... 62
Tabel 3.4. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja
Selama Seminggu yang Lalu menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan Jumlah Jam Kerja, 2017……………….……………... 63
Tabel 3.5. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja
Selama Seminggu yang Lalu menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur, dan Jumlah Jam Kerja, 2017……………………………………………... 65
Tabel 3.6. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja
Selama Seminggu yang Lalu menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan 9 Golongan Lapangan Pekerjaan Utama Seminggu yang Lalu, 2017……………………………………………..……………... 67
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
xvProfil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 xv
Tabel 3.7. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan 17 Golongan Lapangan Pekerjaan Utama Seminggu yang Lalu, 2017……………………….……………………..……………... 68
Tabel 3.8. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja
Selama Seminggu yang Lalu menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, Status Pekerjaan Utama, 2017…………………………... 70
Tabel 3.9. Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Penduduk Berumur 15
Tahun ke Atas yang Bekerja sebagai Buruh/Karyawan/Pegawai Selama Sebulan menurut Daerah Tempat Tinggal dan Jenis Kelamin, 2017………………………………………………………………………... 72
Tabel 3.10. Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Penduduk Berumur 15
Tahun ke Atas yang Bekerja sebagai Buruh/Karyawan/Pegawai Selama Sebulan menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2017…………………………………………………………………………………………...…... 73
Tabel 3.11. Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Penduduk Berumur 15
Tahun ke Atas yang Bekerja sebagai Buruh/Karyawan/Pegawai Selama Sebulan menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin, 2017……………………………………………………………………... 74
Tabel 3.12. Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Penduduk Berumur 15
Tahun ke Atas yang Bekerja sebagai Buruh/Karyawan/Pegawai Selama Sebulan menurut Status Perkawinan dan Jenis Kelamin, 2017…………………………………………………………………………………………………. 75
Tabel 3.13. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja
menurut Jenis Kelamin, Daerah Tempat Tinggal dan Sektor Pekerjaan, 2017………………………….………………………………………..………. 77
xiv Profil Perempuan Indonesia, 2018
Tabel 2.4. Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap Selama Setahun Terakhir menurut Daerah Tempat Tinggal, Kuintil Pengeluaran, dan Jenis Kelamin, 2017 .………………………………………………………..………. 40
Tabel 2.5. Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Pernah
Merokok Selama Sebulan Terakhir menurut Daerah Tempat Tinggal, Kuintil Pengeluaran, dan Jenis Kelamin, 2017 ……..……. 42
Tabel 3.1. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut
Jenis Kelamin, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Kegiatan Utama Seminggu yang Lalu, 2017 ……………………..………………………... 56
Tabel 3.2. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja
Selama Seminggu yang Lalu menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2017………………………………………………………………………………………………..…... 60
Tabel 3.3. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja
Selama Seminggu yang Lalu menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan Status Perkawinan, 2017……………………………... 62
Tabel 3.4. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja
Selama Seminggu yang Lalu menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan Jumlah Jam Kerja, 2017……………….……………... 63
Tabel 3.5. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja
Selama Seminggu yang Lalu menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur, dan Jumlah Jam Kerja, 2017……………………………………………... 65
Tabel 3.6. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja
Selama Seminggu yang Lalu menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan 9 Golongan Lapangan Pekerjaan Utama Seminggu yang Lalu, 2017……………………………………………..……………... 67
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
xviProfil Perempuan Indonesia 2018
xvi Profil Perempuan Indonesia, 2018
Tabel 3.14. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Seminggu yang Lalu menurut Tingkat Pendidikan, Jenis Kelamin dan Sektor Pekerjaan, 2017………………………………….........…….…..……. 78
Tabel 3.15. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang mengurus
Rumah Tangga menurut Jenis Kelamin, Daerah Tempat Tinggal dan Pengalaman Bekerja, 2017……………..……………………….……….…. 80
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
xviiProfil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 xvii
Gambar 1.1. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Melek
Huruf menurut Jenis Kelamin dan Daerah Tempat Tinggal, 2017 ………………………………………………………………………………….. 8
Gambar 1.2. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang
Melek Huruf menurut Jenis Kelamin dan Kuintil Pengeluaran, 2017 …………………………………………………………………………………………….…… 9
Gambar 1.3. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang
Melek Huruf menurut Jenis Kelamin dan Pendidikan Kepala Rumah Tangga, 2017 ………………………………………………………………….. 10
Gambar 2.1. Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan
Selama Sebulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, Daerah Tempat Tinggal,dan Kuintil Pengeluaran, 2017 ……………….…… 28
Gambar 2.2. Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan
dan Terganggu Aktifitas Sehari-hari Selama Sebulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, Daerah Tempat Tinggal, dan Kuintil Pengeluaran, 2017 ……………………………………………………………………..… 30
Gambar 2.3. Persentase Perempuan Berumur 5 Tahun Keatas yang
Merokok Selama Sebulan Terakhir menurut Kelompok Umur, 2017 ………………………………………………………………………………………………… 43
xvi Profil Perempuan Indonesia, 2018
Tabel 3.14. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Seminggu yang Lalu menurut Tingkat Pendidikan, Jenis Kelamin dan Sektor Pekerjaan, 2017………………………………….........…….…..……. 78
Tabel 3.15. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang mengurus
Rumah Tangga menurut Jenis Kelamin, Daerah Tempat Tinggal dan Pengalaman Bekerja, 2017……………..……………………….……….…. 80
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
xviiiProfil Perempuan Indonesia 2018
xviii Profil Perempuan Indonesia, 2018
Gambar 3.1. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu dan Jenis Kelamin, 2017 …………………………………………………………………………..…… 56
Gambar 3.2. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Penduduk
Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin dan Daerah Tempat Tinggal, 2017 …………………………………………………………….…… 57
Gambar 3.3. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin, 2017……………….…… 58
Gambar 3.4. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja
menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin, 2017 .…………………………………………………………………………………………..….. 66
Gambar 4.1. Persentase Penduduk Usia 5 Tahun ke Atas yang Menggunakan
Telepon Seluler (HP)/Nirkabel menurut Jenis Kelamin, 2017 .……………………………………………………………………………………..……..… 92
Gambar 4.2. Persentase Penduduk Usia 5 Tahun ke Atas yang Menguasai/
Memiliki Telepon Seluler (HP)/Nirkabel menurut Jenis Kelamin, 2017 …………………………………………………………………………….…. 94
Gambar 4.3. Persentase Penduduk Usia 5 Tahun ke Atas yang Menggunakan
Komputer (PC/Desktop/Laptop/Notebook/Tablet) selama 3 Bulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, 2017 .……………..…………………… 96
Gambar 4.4. Persentase Penduduk Usia 5 Tahun ke Atas yang Mengakses
Internet selama 3 Bulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, 2017 ………………………………………………………………………………………………… 98
Gambar 4.5. Persentase Penduduk Usia 5 Tahun ke Atas yang Mengakses
Internet selama 3 Bulan Terakhir menurut Media/Alat yang Digunakan dan Jenis Kelamin, 2017 ………………………………………… 99
Profil Perempuan Indonesia, 2018 xix
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
1Profil Perempuan Indonesia 2018
xviii Profil Perempuan Indonesia, 2018
Gambar 3.1. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu dan Jenis Kelamin, 2017 …………………………………………………………………………..…… 56
Gambar 3.2. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Penduduk
Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin dan Daerah Tempat Tinggal, 2017 …………………………………………………………….…… 57
Gambar 3.3. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin, 2017……………….…… 58
Gambar 3.4. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja
menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin, 2017 .…………………………………………………………………………………………..….. 66
Gambar 4.1. Persentase Penduduk Usia 5 Tahun ke Atas yang Menggunakan
Telepon Seluler (HP)/Nirkabel menurut Jenis Kelamin, 2017 .……………………………………………………………………………………..……..… 92
Gambar 4.2. Persentase Penduduk Usia 5 Tahun ke Atas yang Menguasai/
Memiliki Telepon Seluler (HP)/Nirkabel menurut Jenis Kelamin, 2017 …………………………………………………………………………….…. 94
Gambar 4.3. Persentase Penduduk Usia 5 Tahun ke Atas yang Menggunakan
Komputer (PC/Desktop/Laptop/Notebook/Tablet) selama 3 Bulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, 2017 .……………..…………………… 96
Gambar 4.4. Persentase Penduduk Usia 5 Tahun ke Atas yang Mengakses
Internet selama 3 Bulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, 2017 ………………………………………………………………………………………………… 98
Gambar 4.5. Persentase Penduduk Usia 5 Tahun ke Atas yang Mengakses
Internet selama 3 Bulan Terakhir menurut Media/Alat yang Digunakan dan Jenis Kelamin, 2017 ………………………………………… 99
Profil Perempuan Indonesia, 2018 xix
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
Profil Perempuan Indonesia, 2018 3
1. Latar Belakang Salah satu cita-cita berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia sejak
merdeka pada tahun 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa yang dapat
tercapai melalui pendidikan. Pendidikan merupakan hak dasar manusia dan
menjadi salah satu wadah bagi seseorang untuk dapat mengembangkan segala
potensi yang ada pada dirinya. Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas
akan mendukung keberhasilan pembangunan nasional.
Pemerintah telah mencanangkan berbagai program pembangunan di
bidang pendidikan, antara lain Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk
seluruh siswa SD dan SMP dan Program Indonesia Pintar (PIP) yang memberikan
kemudahan untuk bersekolah bagi penduduk miskin dan rentan miskin. Selain itu
pemerintah juga berusaha meningkatkan kualitas, kompetensi dan
profesionalisme tenaga pendidik, memperbaiki kurikulum pendidikan,
memperbaiki akses masyarakat ke fasilitas pendidikan melalui penyediaan
sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal
(SPM) dan Standar Pendidikan Nasional (SPN). Semua program pembangunan
bidang pendidikan tercakup dalam Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional
Capaian Perempuan Indonesia dalam Pendidikan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
3Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 3
1. Latar Belakang Salah satu cita-cita berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia sejak
merdeka pada tahun 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa yang dapat
tercapai melalui pendidikan. Pendidikan merupakan hak dasar manusia dan
menjadi salah satu wadah bagi seseorang untuk dapat mengembangkan segala
potensi yang ada pada dirinya. Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas
akan mendukung keberhasilan pembangunan nasional.
Pemerintah telah mencanangkan berbagai program pembangunan di
bidang pendidikan, antara lain Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk
seluruh siswa SD dan SMP dan Program Indonesia Pintar (PIP) yang memberikan
kemudahan untuk bersekolah bagi penduduk miskin dan rentan miskin. Selain itu
pemerintah juga berusaha meningkatkan kualitas, kompetensi dan
profesionalisme tenaga pendidik, memperbaiki kurikulum pendidikan,
memperbaiki akses masyarakat ke fasilitas pendidikan melalui penyediaan
sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal
(SPM) dan Standar Pendidikan Nasional (SPN). Semua program pembangunan
bidang pendidikan tercakup dalam Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional
Capaian Perempuan Indonesia dalam Pendidikan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
4Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 5
negara untuk menyelesaikan pendidikan dasar, yang ditandai dengan
meningkatnya angka partisipasi pendidikan dasar dan menengah.
Kesempatan memperoleh pendidikan diberikan kepada seluruh penduduk
baik penduduk perempuan maupun laki-laki, agar kelak pembangunan dapat
dilaksanakan oleh penduduk dengan kualitas pendidikan yang lebih baik tanpa
membedakan jenis kelamin. Program pembangunan bidang pendidikan yang
memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk mendapatkan
pendidikan yang layak. Keberhasilan program tercermin dari beberapa indikator
pendidikan digunakan untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program
pembangunan di bidang pendidikan. Tulisan berikut secara spesifik menyajikan
indikator proses, output, dan dampak terkait pendidikan, seperti angka melek
huruf, angka partisipasi sekolah, pendidikan tertinggi yang ditamatkan, dan rata-
rata lama sekolah. Analisis dilakukan secara deskriptif melalui tabel dan grafik
berdasarkan hasil Susenas Maret 2017. Data-data yang disajikan akan
didisagregasi berdasarkan jenis kelamin untuk memperoleh gambaran perbedaan
capaian pendidikan antara perempuan dan laki-laki.
4 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Jangka Panjang (RPPNJP) 2005-2025, yaitu menghasilkan insan Indonesia
cerdas dan kompetitif.
UNESCO menegaskan bahwa pendidikan merupakan hak semua manusia
(Pendidikan untuk semua/Education for All) dan berlangsung seumur hidup (Long
Life Education), dan tercakup dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Prinsip SDGs yaitu “No One Left Behind”, mengharapkan pelaksanaan
pembangunan harus memberi manfaat untuk semua serta melibatkan semua
kepentingan. Salah satu tujuannya yang tertuang dalam tujuan keempat yaitu
pendidikan yang berkualitas, yang bertujuan untuk menjamin kualitas pendidikan
yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang
hayat untuk semua.
Agenda pemerintah 2014-2019 (Nawacita) yang kelima yaitu
“meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas
pendidikan” memiliki tujuan yang sejalan dengan tujuan SDGs yang keempat.
Pembangunan pendidikan pada tahun 2015-2019 mengacu pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 yang
selanjutnya dijabarkan ke dalam Renstra Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Tahun 2015-2019. Renstra tersebut telah menjadi pedoman bagi
semua tingkatan pengelola pendidikan dan kebudayaan di pusat dan daerah
dalam merencanakan dan melaksanakan serta mengevaluasi program dan
kegiatan pembangunan pendidikan dan kebudayaan. Renstra Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2015-2019 disusun berdasarkan beberapa
paradigma, yaitu : (i) pendidikan untuk semua, (ii) pendidikan sepanjang hayat, (iii)
pendidikan sebagai suatu gerakan, (iv) pendidikan menghasilkan pembelajar, (v)
pendidikan membentuk karakter, (vi) sekolah yang menyenangkan, dan (vii)
pendidikan membangun kebudayaan. Sasaran utama pembangunan bidang
pendidikan pada RPJMN 2015-2019 adalah pemenuhan hak seluruh warga
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
5Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 5
negara untuk menyelesaikan pendidikan dasar, yang ditandai dengan
meningkatnya angka partisipasi pendidikan dasar dan menengah.
Kesempatan memperoleh pendidikan diberikan kepada seluruh penduduk
baik penduduk perempuan maupun laki-laki, agar kelak pembangunan dapat
dilaksanakan oleh penduduk dengan kualitas pendidikan yang lebih baik tanpa
membedakan jenis kelamin. Program pembangunan bidang pendidikan yang
memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk mendapatkan
pendidikan yang layak. Keberhasilan program tercermin dari beberapa indikator
pendidikan digunakan untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program
pembangunan di bidang pendidikan. Tulisan berikut secara spesifik menyajikan
indikator proses, output, dan dampak terkait pendidikan, seperti angka melek
huruf, angka partisipasi sekolah, pendidikan tertinggi yang ditamatkan, dan rata-
rata lama sekolah. Analisis dilakukan secara deskriptif melalui tabel dan grafik
berdasarkan hasil Susenas Maret 2017. Data-data yang disajikan akan
didisagregasi berdasarkan jenis kelamin untuk memperoleh gambaran perbedaan
capaian pendidikan antara perempuan dan laki-laki.
4 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Jangka Panjang (RPPNJP) 2005-2025, yaitu menghasilkan insan Indonesia
cerdas dan kompetitif.
UNESCO menegaskan bahwa pendidikan merupakan hak semua manusia
(Pendidikan untuk semua/Education for All) dan berlangsung seumur hidup (Long
Life Education), dan tercakup dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Prinsip SDGs yaitu “No One Left Behind”, mengharapkan pelaksanaan
pembangunan harus memberi manfaat untuk semua serta melibatkan semua
kepentingan. Salah satu tujuannya yang tertuang dalam tujuan keempat yaitu
pendidikan yang berkualitas, yang bertujuan untuk menjamin kualitas pendidikan
yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang
hayat untuk semua.
Agenda pemerintah 2014-2019 (Nawacita) yang kelima yaitu
“meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas
pendidikan” memiliki tujuan yang sejalan dengan tujuan SDGs yang keempat.
Pembangunan pendidikan pada tahun 2015-2019 mengacu pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 yang
selanjutnya dijabarkan ke dalam Renstra Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Tahun 2015-2019. Renstra tersebut telah menjadi pedoman bagi
semua tingkatan pengelola pendidikan dan kebudayaan di pusat dan daerah
dalam merencanakan dan melaksanakan serta mengevaluasi program dan
kegiatan pembangunan pendidikan dan kebudayaan. Renstra Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2015-2019 disusun berdasarkan beberapa
paradigma, yaitu : (i) pendidikan untuk semua, (ii) pendidikan sepanjang hayat, (iii)
pendidikan sebagai suatu gerakan, (iv) pendidikan menghasilkan pembelajar, (v)
pendidikan membentuk karakter, (vi) sekolah yang menyenangkan, dan (vii)
pendidikan membangun kebudayaan. Sasaran utama pembangunan bidang
pendidikan pada RPJMN 2015-2019 adalah pemenuhan hak seluruh warga
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
6Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 7
2.3 Angka Partisipasi Murni
Angka partisipasi murni (APM) ialah proporsi penduduk kelompok umur
sekolah tertentu yang masih bersekolah pada jenjang pendidikan yang sesuai
dengan kelompok umurnya terhadap jumlah penduduk pada kelompok umur
sekolah tersebut. APM menunjukkan partisipasi pendidikan penduduk pada
tingkat tertentu yang sesuai dengan umurnya. APM juga dapat melihat penduduk
umur sekolah yang bersekolah tepat waktu. Secara umum, APM akan selalu lebih
rendah dari APK karena APK memperhitungkan jumlah penduduk di luar umur
sekolah pada jenjang pendidikan yang bersangkutan.
2.4 Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Pendidikan tertinggi yang ditamatkan merupakan salah satu ukuran
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Semakin tinggi tingkat pendidikan
masyarakat, maka semakin tinggi tingkat kesejahteraannya. Daya saing sebuah
bangsa tidak bisa dipisahkan dari mutu dan kualitas SDM-nya. Kualitas SDM
merupakan modal dalam menghadapi persaingan global.
2.5 Rata-rata Lama Sekolah
Salah satu indikator untuk menggambarkan tingkat pendidikan
masyarakat adalah rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas. Rata-
rata lama sekolah penduduk 15 tahun ke atas merupakan cerminan tingkat
pendidikan penduduk secara keseluruhan. Rata-rata lama sekolah (mean years of
schooling) menunjukkan rata-rata jumlah tahun efektif untuk bersekolah yang
dicapai penduduk. Jumlah tahun efektif adalah jumlah tahun standar yang harus
dijalani oleh seseorang untuk menamatkan suatu jenjang pendidikan, misalnya
tamat SD adalah 6 tahun, tamat SMP adalah 9 tahun, dan seterusnya.
Penghitungan lama sekolah dilakukan tanpa memperhatikan apakah seseorang
6 Profil Perempuan Indonesia, 2018
2. Tinjauan Pustaka 2.1 Angka Melek Huruf
Melek huruf adalah kemampuan membaca dan menulis kalimat
sederhana dalam huruf latin, huruf arab, dan huruf lainnya (seperti huruf jawa,
kanji, dll). Angka Melek Huruf (AMH) merupakan indikator yang berguna untuk
melihat pencapaian indikator dasar yang telah dicapai oleh suatu daerah, karena
membaca merupakan dasar utama dalam memperluas ilmu pengetahuan (BPS,
2018). AMH menjadi salah satu indikator pencapaian target SDGs, yang menjamin
bahwa pada tahun 2030 semua remaja dan proporsi kelompok penduduk dewasa
tertentu, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki kemampuan literasi dan
numerasi.
2.2 Angka Partisipasi Kasar
Angka partisipasi kasar (APK) ialah proporsi penduduk yang masih
bersekolah pada suatu jenjang pendidikan tertentu terhadap jumlah penduduk
kelompok umur yang sesuai dengan jenjang pendidikan tersebut. APK merupakan
indikator yang berguna untuk menunjukkan berapa besar umumnya tingkat
pertisipasi penduduk pada suatu tingkat pendidikan, untuk menunjukkan berapa
besar kapasitas sistem pendidikan dapat menampung siswa dari kelompok usia
sekolah tertentu. APK sebagai indikator pelengkap dari indikator Angka Partisipasi
Murni (APM), sehingga dapat ditunjukkan besarnya penduduk yang bersekolah
pada suatu jenjang namun usianya belum mencukupi atau bahkan melebihi dari
usia sekolah yang seharusnya.
Profil Perempuan Indonesia, 2018 7
2.3 Angka Partisipasi Murni
Angka partisipasi murni (APM) ialah proporsi penduduk kelompok umur
sekolah tertentu yang masih bersekolah pada jenjang pendidikan yang sesuai
dengan kelompok umurnya terhadap jumlah penduduk pada kelompok umur
sekolah tersebut. APM menunjukkan partisipasi pendidikan penduduk pada
tingkat tertentu yang sesuai dengan umurnya. APM juga dapat melihat penduduk
umur sekolah yang bersekolah tepat waktu. Secara umum, APM akan selalu lebih
rendah dari APK karena APK memperhitungkan jumlah penduduk di luar umur
sekolah pada jenjang pendidikan yang bersangkutan.
2.4 Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Pendidikan tertinggi yang ditamatkan merupakan salah satu ukuran
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Semakin tinggi tingkat pendidikan
masyarakat, maka semakin tinggi tingkat kesejahteraannya. Daya saing sebuah
bangsa tidak bisa dipisahkan dari mutu dan kualitas SDM-nya. Kualitas SDM
merupakan modal dalam menghadapi persaingan global.
2.5 Rata-rata Lama Sekolah
Salah satu indikator untuk menggambarkan tingkat pendidikan
masyarakat adalah rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas. Rata-
rata lama sekolah penduduk 15 tahun ke atas merupakan cerminan tingkat
pendidikan penduduk secara keseluruhan. Rata-rata lama sekolah (mean years of
schooling) menunjukkan rata-rata jumlah tahun efektif untuk bersekolah yang
dicapai penduduk. Jumlah tahun efektif adalah jumlah tahun standar yang harus
dijalani oleh seseorang untuk menamatkan suatu jenjang pendidikan, misalnya
tamat SD adalah 6 tahun, tamat SMP adalah 9 tahun, dan seterusnya.
Penghitungan lama sekolah dilakukan tanpa memperhatikan apakah seseorang
8 Profil Perempuan Indonesia, 2018
menamatkan sekolah lebih cepat atau lebih lama dari waktu yang telah
ditetapkan.
Profil Perempuan Indonesia, 2018 7
2.3 Angka Partisipasi Murni
Angka partisipasi murni (APM) ialah proporsi penduduk kelompok umur
sekolah tertentu yang masih bersekolah pada jenjang pendidikan yang sesuai
dengan kelompok umurnya terhadap jumlah penduduk pada kelompok umur
sekolah tersebut. APM menunjukkan partisipasi pendidikan penduduk pada
tingkat tertentu yang sesuai dengan umurnya. APM juga dapat melihat penduduk
umur sekolah yang bersekolah tepat waktu. Secara umum, APM akan selalu lebih
rendah dari APK karena APK memperhitungkan jumlah penduduk di luar umur
sekolah pada jenjang pendidikan yang bersangkutan.
2.4 Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Pendidikan tertinggi yang ditamatkan merupakan salah satu ukuran
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Semakin tinggi tingkat pendidikan
masyarakat, maka semakin tinggi tingkat kesejahteraannya. Daya saing sebuah
bangsa tidak bisa dipisahkan dari mutu dan kualitas SDM-nya. Kualitas SDM
merupakan modal dalam menghadapi persaingan global.
2.5 Rata-rata Lama Sekolah
Salah satu indikator untuk menggambarkan tingkat pendidikan
masyarakat adalah rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas. Rata-
rata lama sekolah penduduk 15 tahun ke atas merupakan cerminan tingkat
pendidikan penduduk secara keseluruhan. Rata-rata lama sekolah (mean years of
schooling) menunjukkan rata-rata jumlah tahun efektif untuk bersekolah yang
dicapai penduduk. Jumlah tahun efektif adalah jumlah tahun standar yang harus
dijalani oleh seseorang untuk menamatkan suatu jenjang pendidikan, misalnya
tamat SD adalah 6 tahun, tamat SMP adalah 9 tahun, dan seterusnya.
Penghitungan lama sekolah dilakukan tanpa memperhatikan apakah seseorang
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
7Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 7
2.3 Angka Partisipasi Murni
Angka partisipasi murni (APM) ialah proporsi penduduk kelompok umur
sekolah tertentu yang masih bersekolah pada jenjang pendidikan yang sesuai
dengan kelompok umurnya terhadap jumlah penduduk pada kelompok umur
sekolah tersebut. APM menunjukkan partisipasi pendidikan penduduk pada
tingkat tertentu yang sesuai dengan umurnya. APM juga dapat melihat penduduk
umur sekolah yang bersekolah tepat waktu. Secara umum, APM akan selalu lebih
rendah dari APK karena APK memperhitungkan jumlah penduduk di luar umur
sekolah pada jenjang pendidikan yang bersangkutan.
2.4 Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Pendidikan tertinggi yang ditamatkan merupakan salah satu ukuran
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Semakin tinggi tingkat pendidikan
masyarakat, maka semakin tinggi tingkat kesejahteraannya. Daya saing sebuah
bangsa tidak bisa dipisahkan dari mutu dan kualitas SDM-nya. Kualitas SDM
merupakan modal dalam menghadapi persaingan global.
2.5 Rata-rata Lama Sekolah
Salah satu indikator untuk menggambarkan tingkat pendidikan
masyarakat adalah rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas. Rata-
rata lama sekolah penduduk 15 tahun ke atas merupakan cerminan tingkat
pendidikan penduduk secara keseluruhan. Rata-rata lama sekolah (mean years of
schooling) menunjukkan rata-rata jumlah tahun efektif untuk bersekolah yang
dicapai penduduk. Jumlah tahun efektif adalah jumlah tahun standar yang harus
dijalani oleh seseorang untuk menamatkan suatu jenjang pendidikan, misalnya
tamat SD adalah 6 tahun, tamat SMP adalah 9 tahun, dan seterusnya.
Penghitungan lama sekolah dilakukan tanpa memperhatikan apakah seseorang
6 Profil Perempuan Indonesia, 2018
2. Tinjauan Pustaka 2.1 Angka Melek Huruf
Melek huruf adalah kemampuan membaca dan menulis kalimat
sederhana dalam huruf latin, huruf arab, dan huruf lainnya (seperti huruf jawa,
kanji, dll). Angka Melek Huruf (AMH) merupakan indikator yang berguna untuk
melihat pencapaian indikator dasar yang telah dicapai oleh suatu daerah, karena
membaca merupakan dasar utama dalam memperluas ilmu pengetahuan (BPS,
2018). AMH menjadi salah satu indikator pencapaian target SDGs, yang menjamin
bahwa pada tahun 2030 semua remaja dan proporsi kelompok penduduk dewasa
tertentu, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki kemampuan literasi dan
numerasi.
2.2 Angka Partisipasi Kasar
Angka partisipasi kasar (APK) ialah proporsi penduduk yang masih
bersekolah pada suatu jenjang pendidikan tertentu terhadap jumlah penduduk
kelompok umur yang sesuai dengan jenjang pendidikan tersebut. APK merupakan
indikator yang berguna untuk menunjukkan berapa besar umumnya tingkat
pertisipasi penduduk pada suatu tingkat pendidikan, untuk menunjukkan berapa
besar kapasitas sistem pendidikan dapat menampung siswa dari kelompok usia
sekolah tertentu. APK sebagai indikator pelengkap dari indikator Angka Partisipasi
Murni (APM), sehingga dapat ditunjukkan besarnya penduduk yang bersekolah
pada suatu jenjang namun usianya belum mencukupi atau bahkan melebihi dari
usia sekolah yang seharusnya.
Profil Perempuan Indonesia, 2018 7
2.3 Angka Partisipasi Murni
Angka partisipasi murni (APM) ialah proporsi penduduk kelompok umur
sekolah tertentu yang masih bersekolah pada jenjang pendidikan yang sesuai
dengan kelompok umurnya terhadap jumlah penduduk pada kelompok umur
sekolah tersebut. APM menunjukkan partisipasi pendidikan penduduk pada
tingkat tertentu yang sesuai dengan umurnya. APM juga dapat melihat penduduk
umur sekolah yang bersekolah tepat waktu. Secara umum, APM akan selalu lebih
rendah dari APK karena APK memperhitungkan jumlah penduduk di luar umur
sekolah pada jenjang pendidikan yang bersangkutan.
2.4 Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Pendidikan tertinggi yang ditamatkan merupakan salah satu ukuran
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Semakin tinggi tingkat pendidikan
masyarakat, maka semakin tinggi tingkat kesejahteraannya. Daya saing sebuah
bangsa tidak bisa dipisahkan dari mutu dan kualitas SDM-nya. Kualitas SDM
merupakan modal dalam menghadapi persaingan global.
2.5 Rata-rata Lama Sekolah
Salah satu indikator untuk menggambarkan tingkat pendidikan
masyarakat adalah rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas. Rata-
rata lama sekolah penduduk 15 tahun ke atas merupakan cerminan tingkat
pendidikan penduduk secara keseluruhan. Rata-rata lama sekolah (mean years of
schooling) menunjukkan rata-rata jumlah tahun efektif untuk bersekolah yang
dicapai penduduk. Jumlah tahun efektif adalah jumlah tahun standar yang harus
dijalani oleh seseorang untuk menamatkan suatu jenjang pendidikan, misalnya
tamat SD adalah 6 tahun, tamat SMP adalah 9 tahun, dan seterusnya.
Penghitungan lama sekolah dilakukan tanpa memperhatikan apakah seseorang
8 Profil Perempuan Indonesia, 2018
menamatkan sekolah lebih cepat atau lebih lama dari waktu yang telah
ditetapkan.
Profil Perempuan Indonesia, 2018 7
2.3 Angka Partisipasi Murni
Angka partisipasi murni (APM) ialah proporsi penduduk kelompok umur
sekolah tertentu yang masih bersekolah pada jenjang pendidikan yang sesuai
dengan kelompok umurnya terhadap jumlah penduduk pada kelompok umur
sekolah tersebut. APM menunjukkan partisipasi pendidikan penduduk pada
tingkat tertentu yang sesuai dengan umurnya. APM juga dapat melihat penduduk
umur sekolah yang bersekolah tepat waktu. Secara umum, APM akan selalu lebih
rendah dari APK karena APK memperhitungkan jumlah penduduk di luar umur
sekolah pada jenjang pendidikan yang bersangkutan.
2.4 Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Pendidikan tertinggi yang ditamatkan merupakan salah satu ukuran
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Semakin tinggi tingkat pendidikan
masyarakat, maka semakin tinggi tingkat kesejahteraannya. Daya saing sebuah
bangsa tidak bisa dipisahkan dari mutu dan kualitas SDM-nya. Kualitas SDM
merupakan modal dalam menghadapi persaingan global.
2.5 Rata-rata Lama Sekolah
Salah satu indikator untuk menggambarkan tingkat pendidikan
masyarakat adalah rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas. Rata-
rata lama sekolah penduduk 15 tahun ke atas merupakan cerminan tingkat
pendidikan penduduk secara keseluruhan. Rata-rata lama sekolah (mean years of
schooling) menunjukkan rata-rata jumlah tahun efektif untuk bersekolah yang
dicapai penduduk. Jumlah tahun efektif adalah jumlah tahun standar yang harus
dijalani oleh seseorang untuk menamatkan suatu jenjang pendidikan, misalnya
tamat SD adalah 6 tahun, tamat SMP adalah 9 tahun, dan seterusnya.
Penghitungan lama sekolah dilakukan tanpa memperhatikan apakah seseorang
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
8Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 9
3. Pembahasan 3.1 Kemampuan Baca Tulis
Secara nasional, angka melek huruf penduduk perempuan berumur 15
tahun ke atas masih lebih rendah dibandingkan penduduk laki-laki berumur 15
tahun ke atas, berturut-turut 93,76 persen dan 97,25 persen. Pola tersebut juga
terlihat di perkotaan dan di perdesaan. Angka melek huruf penduduk perempuan
dan laki-laki berumur 15 tahun keatas di perkotaan masing-masing sebesar 96,44
persen dan 98,70 persen, sedangkan di perdesaan masing-masing sebesar 90,67
persen dan 95,58 persen (Gambar 1.1).
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Gambar 1.1. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Melek Huruf menurut Jenis Kelamin dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
Jika dilihat menurut tingkat kesejahteraan penduduk yaitu dengan
membagi penduduk menjadi 5 kelompok berdasarkan pengeluaran per kapitanya,
dimana kelompok 1 (kuintil 1) merupakan kelompok dengan tingkat kesejahteraan
98,70
95,58
97,25
96,44
90,67
93,76
Perkotaan
Perdesaan
Perkotaan+Perdesaan
Perempuan Laki-laki
10 Profil Perempuan Indonesia, 2018
terendah dan kelompok 5 (kuintil 5) merupakan kelompok dengan tingkat
kesejahteraan tertinggi. Perbedaan angka melek huruf antara perempuan dan laki-
laki semakin rendah seiring meningkatnya kesejahteraan. Pada tingkat
kesejahteraan terendah, perbedaan angka melek huruf antara perempuan dan
laki-laki mencapai 6,21 persen sedangkan pada tingkat kesejahteraan tertinggi
perbedaannya hanya berkisar 1,06 persen (Gambar 1.2).
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Gambar 1.2. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Melek Huruf menurut Jenis Kelamin dan Kuintil Pengeluaran, 2017
Peran serta orang tua memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap
kemampuan baca tulis anak-anaknya. Berdasarkan pendidikan dari kepala rumah
tangga (KRT) terlihat bahwa semakin tinggi pendidikan KRT maka semakin tinggi
pula angka melek huruf anggota rumah tangganya. Pada KRT yang tidak pernah
sekolah angka melek huruf perempuan sebesar 51,51 persen dan laki-laki sebesar
62,37 persen. Sementara itu, pada KRT yang berpendidikan perguruan tinggi,
angka melek huruf perempuan sebesar 99,32 persen dan angka melek huruf laki-
laki sebesar 99,87 persen (Gambar 1.3).
87,54
92,4994,33
95,55 98,18
93,75
96,84 97,54 98,2499,24
Kuintil 1 Kuintil 2 Kuintil 3 Kuintil 4 Kuintil 5
Perempuan Laki-laki
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
9Profil Perempuan Indonesia 2018
10 Profil Perempuan Indonesia, 2018
terendah dan kelompok 5 (kuintil 5) merupakan kelompok dengan tingkat
kesejahteraan tertinggi. Perbedaan angka melek huruf antara perempuan dan laki-
laki semakin rendah seiring meningkatnya kesejahteraan. Pada tingkat
kesejahteraan terendah, perbedaan angka melek huruf antara perempuan dan
laki-laki mencapai 6,21 persen sedangkan pada tingkat kesejahteraan tertinggi
perbedaannya hanya berkisar 1,06 persen (Gambar 1.2).
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Gambar 1.2. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Melek Huruf menurut Jenis Kelamin dan Kuintil Pengeluaran, 2017
Peran serta orang tua memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap
kemampuan baca tulis anak-anaknya. Berdasarkan pendidikan dari kepala rumah
tangga (KRT) terlihat bahwa semakin tinggi pendidikan KRT maka semakin tinggi
pula angka melek huruf anggota rumah tangganya. Pada KRT yang tidak pernah
sekolah angka melek huruf perempuan sebesar 51,51 persen dan laki-laki sebesar
62,37 persen. Sementara itu, pada KRT yang berpendidikan perguruan tinggi,
angka melek huruf perempuan sebesar 99,32 persen dan angka melek huruf laki-
laki sebesar 99,87 persen (Gambar 1.3).
87,54
92,4994,33
95,55 98,18
93,75
96,84 97,54 98,2499,24
Kuintil 1 Kuintil 2 Kuintil 3 Kuintil 4 Kuintil 5
Perempuan Laki-laki
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
10Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 11
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Gambar 1.3. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Melek Huruf menurut Jenis Kelamin dan Pendidikan Kepala Rumah Tangga, 2017
Berdasarkan provinsi, angka melek huruf penduduk perempuan berumur
15 tahun ke atas paling banyak di Provinsi Sulawesi Utara (99,74 persen) dan DKI
Jakarta (99,59 persen), berarti hampir 100 persen perempuan di kedua provinsi
tersebut yang melek huruf. Di perkotaan, perempuan yang melek huruf hampir
100 persen ada 12 provinsi, yaitu Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, , Riau,
Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi
Utara, Maluku, Gorontalo, Maluku Utara, dan Papua Barat. Sedangkan di
perdesaan, perempuan yang melek huruf masih dibawah 90 persen ada 9
provinsi, yaitu Provinsi Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan
Papua (Lampiran Tabel C.1).
51,51
90,39
96,06
97,63
98,65
99,32
62,37
95,54
99,47
99,63
99,78
99,87
Tidak pernah sekolah
Tidak punya ijazah SD
SD/sederajat
SMP/sederajat
SMA/sederajat
Perguruan Tinggi
Perempuan Laki-laki
12 Profil Perempuan Indonesia, 2018
3.2 Angka Partisipasi Kasar (APK)
APK SD sampai dengan perguruan tinggi (PT) perempuan secara nasional
masing-masing sebesar 108,24 persen; 91,14 persen; 83,20 persen; dan 26,52
persen. Pola APK menurun seiring dengan meningkatnya jenjang pendidikan juga
terjadi pada laki-laki. Hal ini disebabkan oleh semakin tinggi jenjang pendidikan
semakin sedikit akses masyarakat ke fasilitas pendidikan dan semakin mahal
biaya pendidikan. APK SD menunjukkan hampir seluruh penduduk kelompok
umur 7-12 tahun sudah bersekolah dan adanya siswa yang bersekolah tidak
sesuai dengan umur yang disyaratkan dalam sistem pendidikan nasional.
Sedangkan pada jenjang pendidikan SMP sampai dengan PT menunjukkan
fenomena lebih banyak penduduk kelompok umur 13-24 tahun yang tidak
bersekolah dibandingkan penduduk yang terlalu cepat bersekolah atau terlalu
lambat masuk sekolah (Tabel 1.1).
Menurut jenis kelamin, APK SD menunjukkan pola yang berbeda dengan
APK pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. APK SD perempuan sedikit lebih
rendah dibandingkan laki-laki, yaitu 108,24 persen dibanding 108,74 persen.
Sedangkan pada jenjang pendidikan SMP, SMA dan PT, APK perempuan lebih
besar dibandingkan laki-laki masing-masing sebesar 91,14 persen berbanding
89,37 persen; 83,20 persen berbanding 82,49 persen; dan 26,52 persen
berbanding 23,52 persen (Tabel 1.1).
Jika dilihat berdasarkan tingkat kesejahteraannya, pada tingkat
kesejahteraan terendah (kuintil 1), APK SD, SMP, SMA, dan PT, APK perempuan
cenderung lebih tinggi dibandingkan laki-laki, masing-masing sebesar 110,13
persen berbanding 109,95 persen; 88,26 persen berbanding 83,78 persen; 68,30
persen berbanding 64,38 persen; dan 9,26 persen berbanding 7,50 persen.
Sementara itu, pada tingkat kesejahteraan tertinggi (kuintil 5), APK SD dan SMA
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
11Profil Perempuan Indonesia 2018
12 Profil Perempuan Indonesia, 2018
3.2 Angka Partisipasi Kasar (APK)
APK SD sampai dengan perguruan tinggi (PT) perempuan secara nasional
masing-masing sebesar 108,24 persen; 91,14 persen; 83,20 persen; dan 26,52
persen. Pola APK menurun seiring dengan meningkatnya jenjang pendidikan juga
terjadi pada laki-laki. Hal ini disebabkan oleh semakin tinggi jenjang pendidikan
semakin sedikit akses masyarakat ke fasilitas pendidikan dan semakin mahal
biaya pendidikan. APK SD menunjukkan hampir seluruh penduduk kelompok
umur 7-12 tahun sudah bersekolah dan adanya siswa yang bersekolah tidak
sesuai dengan umur yang disyaratkan dalam sistem pendidikan nasional.
Sedangkan pada jenjang pendidikan SMP sampai dengan PT menunjukkan
fenomena lebih banyak penduduk kelompok umur 13-24 tahun yang tidak
bersekolah dibandingkan penduduk yang terlalu cepat bersekolah atau terlalu
lambat masuk sekolah (Tabel 1.1).
Menurut jenis kelamin, APK SD menunjukkan pola yang berbeda dengan
APK pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. APK SD perempuan sedikit lebih
rendah dibandingkan laki-laki, yaitu 108,24 persen dibanding 108,74 persen.
Sedangkan pada jenjang pendidikan SMP, SMA dan PT, APK perempuan lebih
besar dibandingkan laki-laki masing-masing sebesar 91,14 persen berbanding
89,37 persen; 83,20 persen berbanding 82,49 persen; dan 26,52 persen
berbanding 23,52 persen (Tabel 1.1).
Jika dilihat berdasarkan tingkat kesejahteraannya, pada tingkat
kesejahteraan terendah (kuintil 1), APK SD, SMP, SMA, dan PT, APK perempuan
cenderung lebih tinggi dibandingkan laki-laki, masing-masing sebesar 110,13
persen berbanding 109,95 persen; 88,26 persen berbanding 83,78 persen; 68,30
persen berbanding 64,38 persen; dan 9,26 persen berbanding 7,50 persen.
Sementara itu, pada tingkat kesejahteraan tertinggi (kuintil 5), APK SD dan SMA
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
12Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 13
perempuan cenderung lebih rendah dibandingkan laki-laki, yaitu 106,03 persen
berbanding 106,85 persen dan 90,22 persen berbanding 98,38 persen. Sedangkan
pada jenjang pendidikan SMP dan PT, APK perempuan lebih besar dibandingkan
laki-laki masing-masing sebesar 90,86 persen berbanding 90,58 persen dan 53,08
persen berbanding 50,78 persen (Tabel 1.1).
Perbedaan APK pada tingkat sekolah dasar antara kuintil 1 dan kuintil 5
tidaklah begitu jauh hanya berkisar 4,10 persen pada perempuan dan 3,10 persen
pada laki-laki. Tetapi perbedaan APK pada tingkat pendidikan perguruan tinggi
semakin jauh antara kuintil 1 dan kuintil 5, yaitu sekitar 43,82 persen pada
perempuan dan 43,28 persen pada laki-laki (Tabel 1.1).
Tabel 1.1. APK menurut Daerah Tempat Tinggal, Kuintil Pengeluaran, dan Jenis Kelamin, 2017
Karakteristik Jenis Kelamin
Angka Partisipasi Kasar (APK) SD SMP SMA PT
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Daerah Tempat Tinggal
Perkotaan Perempuan 106,67 91,79 88,65 35,14 Laki-laki 107,38 90,75 89,47 31,71
Perdesaan Perempuan 109,86 90,44 76,99 15,28 Laki-laki 110,13 87,96 75,02 13,00
Perkotaan+Perdesaan Perempuan 108,24 91,14 83,20 26,52 Laki-laki 108,74 89,37 82,49 23,52
Kuintil Pengeluaran
Kuintil 1 Perempuan 110,13 88,26 68,30 9,26 Laki-laki 109,95 83,78 64,38 7,50
Kuintil 2 Perempuan 109,05 92,50 79,03 13,97 Laki-laki 110,02 91,14 74,71 11,24
Kuintil 3 Perempuan 107,77 91,82 89,64 18,41 Laki-laki 108,00 90,62 85,17 15,35
Kuintil 4 Perempuan 107,14 92,49 88,63 29,25 Laki-laki 107,98 91,58 91,42 22,85
Kuintil 5 Perempuan 106,03 90,86 90,22 53,08 Laki-laki 106,85 90,58 98,38 50,78
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
14 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Hampir seluruh provinsi, APK perempuan di Indonesia tingkat SD
melebihi angka 100. Bahkan sebagian besar provinsi di Indonesia memiliki APK
SD yang lebih besar dari angka nasional. Hal ini menunjukkan pembangunan
pendidikan SD sudah cukup merata. Selain itu, APK di atas 100 persen juga
menunjukkan banyaknya anak-anak perempuan yang bersekolah di SD yang
umurnya belum mencapai 7 tahun atau umurnya sudah lebih dari 12 tahun. APK
perempuan tingkat SD tertinggi di Provinsi Jambi (114,57 persen), sedangkan
yang terendah di Provinsi Papua (94,01 persen). Pembangunan infrastruktur
berupa fasilitas pendidikan masih menjadi hal utama yang dibutuhkan untuk
menunjang pendidikan di Provinsi Papua, mengingat topografi Papua yang
berbukit-bukit menyebabkan banyak wilayah yang sulit untuk dijangkau.
Pada tingkat SMP, APK perempuan diatas 90 persen ada 17 provinsi,
sedangkan tingkat SMA, APK perempuan diatas 90 persen hanya 9 provinsi. Ini
terlihat bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan, maka APK semakin turun. Pada
tingkat Perguruan Tinggi, DI Yogyakarta merupakan provinsi dengan APK
tertinggi, hanya 58,96 persen (Lampiran Tabel C.1).
3.3 Angka Partisipasi Murni (APM)
APM tahun 2017 memiliki pola yang hampir sama dengan APK. APM SD
perempuan sekitar 97,04 persen, sedikit lebih rendah dibandingkan APM SD laki-
laki yang sekitar 97,34 persen. Hal yang berbeda terjadi pada jenjang pendidikan
SMP sampai PT, APM perempuan lebih tinggi dibandingkan APM laki-laki. APM
SMP 79,34 persen berbanding 77,51 persen, APM SMA 61,18 persen berbanding
59,60 persen, dan APM PT 19,94 persen berbanding 17,33 persen. Pola yang sama
terjadi di perkotaan dan di perdesaan, hanya saja kesenjangan yang terjadi lebih
besar di perdesaan dibandingkan di perkotaan.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
13Profil Perempuan Indonesia 2018
14 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Hampir seluruh provinsi, APK perempuan di Indonesia tingkat SD
melebihi angka 100. Bahkan sebagian besar provinsi di Indonesia memiliki APK
SD yang lebih besar dari angka nasional. Hal ini menunjukkan pembangunan
pendidikan SD sudah cukup merata. Selain itu, APK di atas 100 persen juga
menunjukkan banyaknya anak-anak perempuan yang bersekolah di SD yang
umurnya belum mencapai 7 tahun atau umurnya sudah lebih dari 12 tahun. APK
perempuan tingkat SD tertinggi di Provinsi Jambi (114,57 persen), sedangkan
yang terendah di Provinsi Papua (94,01 persen). Pembangunan infrastruktur
berupa fasilitas pendidikan masih menjadi hal utama yang dibutuhkan untuk
menunjang pendidikan di Provinsi Papua, mengingat topografi Papua yang
berbukit-bukit menyebabkan banyak wilayah yang sulit untuk dijangkau.
Pada tingkat SMP, APK perempuan diatas 90 persen ada 17 provinsi,
sedangkan tingkat SMA, APK perempuan diatas 90 persen hanya 9 provinsi. Ini
terlihat bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan, maka APK semakin turun. Pada
tingkat Perguruan Tinggi, DI Yogyakarta merupakan provinsi dengan APK
tertinggi, hanya 58,96 persen (Lampiran Tabel C.1).
3.3 Angka Partisipasi Murni (APM)
APM tahun 2017 memiliki pola yang hampir sama dengan APK. APM SD
perempuan sekitar 97,04 persen, sedikit lebih rendah dibandingkan APM SD laki-
laki yang sekitar 97,34 persen. Hal yang berbeda terjadi pada jenjang pendidikan
SMP sampai PT, APM perempuan lebih tinggi dibandingkan APM laki-laki. APM
SMP 79,34 persen berbanding 77,51 persen, APM SMA 61,18 persen berbanding
59,60 persen, dan APM PT 19,94 persen berbanding 17,33 persen. Pola yang sama
terjadi di perkotaan dan di perdesaan, hanya saja kesenjangan yang terjadi lebih
besar di perdesaan dibandingkan di perkotaan.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
14Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 15
Jika dilihat berdasarkan tingkat kesejahteraannya, pola APM juga memiliki
kesamaan dengan APK, pada tingkat kesejahteraan terendah (kuintil 1), APM SD
perempuan cenderung lebih rendah dibandingkan laki-laki, yaitu 96,86 persen
berbanding 97,01 persen. Sedangkan pada jenjang pendidikan SMP, SMA, dan PT,
APM perempuan lebih besar dibandingkan laki-laki masing-masing sebesar 76,31
persen berbanding 71,55 persen; 49,08 persen berbanding 45,74 persen; dan 7,66
persen berbanding 6,19 persen. Sementara itu, pada tingkat kesejahteraan
tertinggi (kuintil 5), APM SD, SMP, dan SMA perempuan cenderung lebih rendah
dibandingkan laki-laki, yaitu 96,55 persen berbanding 97,00 persen; 78,87 persen
berbanding 79,69 persen; dan 67,22 persen berbanding 71,06 persen. Sedangkan
pada jenjang pendidikan perguruan tinggi, APM perempuan lebih besar
dibandingkan laki-laki sebesar 38,19 persen berbanding 35,70 persen (Tabel 1.2).
Perbedaan APM pada tingkat sekolah dasar antara kuintil 1 dan kuintil 5
tidak terlalu jauh hanya berkisar 0,31 persen pada perempuan dan 0,01 persen
pada laki-laki. Tetapi perbedaan APK pada tingkat pendidikan perguruan tinggi
semakin jauh antara kuintil 1 dan kuintil 5, yaitu sekitar 30,53 persen pada
perempuan dan 29,51 persen pada laki-laki (Tabel 1.2).
16 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Tabel 1.2. APM menurut Daerah Tempat Tinggal, Kuintil Pengeluaran, dan Jenis Kelamin, 2017
Karakteristik Jenis Kelamin
Angka Partisipasi Murni (APM)
SD SMP SMA PT
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Daerah Tempat Tinggal
Perkotaan Perempuan 97,05 80,22 65,46 26,03 Laki-laki 97,58 79,83 64,67 22,98
Perdesaan Perempuan 97,03 78,39 56,29 12,00 Laki-laki 97,09 75,13 54,18 10,09
Perkotaan+Perdesaan Perempuan 97,04 79,34 61,18 19,94 Laki-laki 97,34 77,51 59,60 17,33
Kuintil Pengeluaran
Kuintil 1 Perempuan 96,86 76,31 49,08 7,66 Laki-laki 97,01 71,55 45,74 6,19
Kuintil 2 Perempuan 97,29 80,55 58,78 10,92 Laki-laki 97,76 78,76 55,19 8,66
Kuintil 3 Perempuan 97,32 80,28 64,53 14,59 Laki-laki 97,61 78,64 61,34 11,94
Kuintil 4 Perempuan 97,05 80,89 66,10 22,35 Laki-laki 97,22 80,07 65,79 17,37
Kuintil 5 Perempuan 96,55 78,87 67,22 38,19 Laki-laki 97,00 79,69 71,06 35,70
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Berbeda dengan APK, APM perempuan pada tingkat SD di semua provinsi
tidak ada yang mencapai 100 persen. Provinsi dengan APM tertinggi di Sulawesi
Barat (99,44 persen), sedangkan yang terendah di Provinsi Papua (78,59 persen).
Pada tingkat SMP, ada 8 provinsi dengan APM perempuan diatas 80 persen yaitu
Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa
Timur, Kalimantan Timur, dan Maluku. Pada tingkat SMA, ada 5 provinsi dengan
APM perempuan diatas 70 persen yaitu Provinsi Kepulauan Riau, Kepulauan
Bangka Belitung, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Maluku (Lampiran Tabel
C.1). Jika dilihat dari kuintil pengeluarannya sampai pada kuintil 5 APM PT pun
semakin mengecil, ini mengindikasikan prioritas atau minat untuk terus
melanjutkan pendidikan bagi masyarakat Indonesia masih rendah.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
15Profil Perempuan Indonesia 2018
16 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Tabel 1.2. APM menurut Daerah Tempat Tinggal, Kuintil Pengeluaran, dan Jenis Kelamin, 2017
Karakteristik Jenis Kelamin
Angka Partisipasi Murni (APM)
SD SMP SMA PT
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Daerah Tempat Tinggal
Perkotaan Perempuan 97,05 80,22 65,46 26,03 Laki-laki 97,58 79,83 64,67 22,98
Perdesaan Perempuan 97,03 78,39 56,29 12,00 Laki-laki 97,09 75,13 54,18 10,09
Perkotaan+Perdesaan Perempuan 97,04 79,34 61,18 19,94 Laki-laki 97,34 77,51 59,60 17,33
Kuintil Pengeluaran
Kuintil 1 Perempuan 96,86 76,31 49,08 7,66 Laki-laki 97,01 71,55 45,74 6,19
Kuintil 2 Perempuan 97,29 80,55 58,78 10,92 Laki-laki 97,76 78,76 55,19 8,66
Kuintil 3 Perempuan 97,32 80,28 64,53 14,59 Laki-laki 97,61 78,64 61,34 11,94
Kuintil 4 Perempuan 97,05 80,89 66,10 22,35 Laki-laki 97,22 80,07 65,79 17,37
Kuintil 5 Perempuan 96,55 78,87 67,22 38,19 Laki-laki 97,00 79,69 71,06 35,70
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Berbeda dengan APK, APM perempuan pada tingkat SD di semua provinsi
tidak ada yang mencapai 100 persen. Provinsi dengan APM tertinggi di Sulawesi
Barat (99,44 persen), sedangkan yang terendah di Provinsi Papua (78,59 persen).
Pada tingkat SMP, ada 8 provinsi dengan APM perempuan diatas 80 persen yaitu
Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa
Timur, Kalimantan Timur, dan Maluku. Pada tingkat SMA, ada 5 provinsi dengan
APM perempuan diatas 70 persen yaitu Provinsi Kepulauan Riau, Kepulauan
Bangka Belitung, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Maluku (Lampiran Tabel
C.1). Jika dilihat dari kuintil pengeluarannya sampai pada kuintil 5 APM PT pun
semakin mengecil, ini mengindikasikan prioritas atau minat untuk terus
melanjutkan pendidikan bagi masyarakat Indonesia masih rendah.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
16Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 17
3.4 Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Secara nasional, mayoritas perempuan usia 15 tahun ke atas berpendidikan
hanya sampai SD/sederajat, yaitu sebesar 28,24 persen. Persentase perempuan
usia 15 tahun ke atas yang tidak pernah sekolah atau tidak tamat SD masih lebih
tinggi dibandingkan laki-laki usia 15 tahun ke atas, yaitu berturut-turut sebesar
19,65 persen dan 14,32 persen. Sementara itu, perempuan usia 15 tahun ke atas
yang berpendidikan sampai perguruan tinggi sebesar 8,27 persen, lebih tinggi
sekitar 0,23 persen dibandingkan laki-laki (Tabel 1.3).
Pada wilayah perkotaan, sebagian besar perempuan usia 15 tahun ke atas
berpendidikan SMA/sederajat, yaitu sebesar 28,97 persen. Pada tingkat
pendidikan yang sama tersebut, persentase laki-laki usia 15 tahun ke atas lebih
tinggi yaitu sebesar 35,42 persen. Persentase perempuan usia 15 tahun ke atas
yang tidak pernah sekolah atau tidak tamat SD lebih tinggi dibandingkan laki-laki,
yaitu masing-masing sebesar 14,72 persen dan 10,32 persen. Sementara itu,
capaian pendidikan pada tingkat perguruan tinggi antara perempuan usia 15
tahun ke atas dan laki-laki usia 15 tahun ke atas hampir berimbang, yaitu sebesar
11,74 persen dan 11,86 persen (Tabel 1.3).
Sementara itu, pada wilayah perdesaan, sebagian besar perempuan usia 15
tahun ke atas berpendidikan SD/sederajat, yaitu sebesar 34,55 persen. Pada
tingkat pendidikan yang sama tersebut, persentase laki-laki usia 15 tahun ke atas
sedikit lebih tinggi, yaitu sebesar 35,24 persen. Persentase perempuan usia 15
tahun ke atas yang tidak pernah sekolah atau tidak lulus SD masih lebih tinggi
dibandingkan laki-laki, yaitu masing-masing sebesar 25,37 persen dan 19,00
persen. Sementara itu, capaian pendidikan pada tingkat perguruan tinggi antara
perempuan usia 15 tahun ke atas lebih tinggi dibandingkan laki-laki usia 15 tahun
ke atas, yaitu sebesar 4,25 persen dan 3,61 persen (Tabel 1.3).
18 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Tabel 1.3. Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2017
Daerah Tempat Tinggal
Jenis Kelamin
Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Tidak punya Ijazah
SD/ sederajat
SMP/ sederajat
SMA/ sederajat
Perguruan Tinggi
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8)
Perkotaan Perempuan 14,72 22,78 21,79 28,97 11,74
Laki-laki 10,32 21,41 20,99 35,42 11,86
Perdesaan Perempuan 25,37 34,55 21,36 14,47 4,25
Laki-laki 19,00 35,24 22,81 19,34 3,61
Perkotaan+ Perdesaan
Perempuan 19,65 28,24 21,59 22,25 8,27
Laki-laki 14,32 27,83 21,84 27,97 8,04 Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Perempuan berumur 15 tahun keatas yang tidak punya ijazah lebih dari
20 persen, terjadi di 14 Provinsi, yaitu Sumatera Barat, Kepulauan Bangka
Belitung, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa
Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi
Selatan, Gorontalo, dan Papua Barat. Perempuan berumur 15 tahun keatas yang
berpendidikan SD lebih dari 20 persen ada 30 Provinsi, berpendidikan SMP lebih
dari 20 persen ada di 23 Provinsi, dan berpendidikan SMA lebih dari 20 persen ada
25 Provinsi. Perempuan berumur 15 tahun keatas yang lulus Sarjana, paling
banyak di Provinsi DKI Jakarta (19,08 persen), sedangkan yang paling sedikti
Sarjananya di Provinsi Papua (4,29 persen)(Lampiran Tabel C.6.1).
3.5 Rata-rata Lama Sekolah
Secara nasional, penduduk perempuan usia 15 tahun ke atas memiliki rata-
rata lama sekolah hanya sekitar 8,17 tahun, masih di bawah laki-laki yang
mencapai 8,83 tahun. Pada wilayah perkotaan, rata-rata lama sekolah perempuan
usia 15 tahun ke atas sekitar 9,21 tahun sedangkan laki-laki usia 15 tahun ke atas
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
17Profil Perempuan Indonesia 2018
18 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Tabel 1.3. Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2017
Daerah Tempat Tinggal
Jenis Kelamin
Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Tidak punya Ijazah
SD/ sederajat
SMP/ sederajat
SMA/ sederajat
Perguruan Tinggi
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8)
Perkotaan Perempuan 14,72 22,78 21,79 28,97 11,74
Laki-laki 10,32 21,41 20,99 35,42 11,86
Perdesaan Perempuan 25,37 34,55 21,36 14,47 4,25
Laki-laki 19,00 35,24 22,81 19,34 3,61
Perkotaan+ Perdesaan
Perempuan 19,65 28,24 21,59 22,25 8,27
Laki-laki 14,32 27,83 21,84 27,97 8,04 Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Perempuan berumur 15 tahun keatas yang tidak punya ijazah lebih dari
20 persen, terjadi di 14 Provinsi, yaitu Sumatera Barat, Kepulauan Bangka
Belitung, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa
Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi
Selatan, Gorontalo, dan Papua Barat. Perempuan berumur 15 tahun keatas yang
berpendidikan SD lebih dari 20 persen ada 30 Provinsi, berpendidikan SMP lebih
dari 20 persen ada di 23 Provinsi, dan berpendidikan SMA lebih dari 20 persen ada
25 Provinsi. Perempuan berumur 15 tahun keatas yang lulus Sarjana, paling
banyak di Provinsi DKI Jakarta (19,08 persen), sedangkan yang paling sedikti
Sarjananya di Provinsi Papua (4,29 persen)(Lampiran Tabel C.6.1).
3.5 Rata-rata Lama Sekolah
Secara nasional, penduduk perempuan usia 15 tahun ke atas memiliki rata-
rata lama sekolah hanya sekitar 8,17 tahun, masih di bawah laki-laki yang
mencapai 8,83 tahun. Pada wilayah perkotaan, rata-rata lama sekolah perempuan
usia 15 tahun ke atas sekitar 9,21 tahun sedangkan laki-laki usia 15 tahun ke atas
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
18Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 19
sekitar 9,86 tahun. Sementara itu, kecenderungan yang sama juga terjadi pada
wilayah perdesaan yaitu rata-rata lama sekolah perempuan usia 15 tahun ke atas
yang tertinggal dari laki-laki usia 15 tahun ke atas, yaitu masing-masing sekitar
6,96 tahun dan 7,64 tahun (Tabel 1.4).
Berdasarkan tingkat kesejahteraannya, rata-rata lama sekolah baik
perempuan usia 15 tahun keatas maupun laki-laki usia 15 tahun keatas
cenderung meningkat seiring meningkatnya tingkat kesejahteraanya. Pada
tingkat kesejahteraan terendah, yaitu kuintil 1, rata-rata lama sekolah perempuan
usia 15 tahun ke atas sekitar 6,29 tahun sedangkan rata-rata lama sekolah laki-
laki usia 15 tahun ke atas sekitar 6,96 tahun. Kemudian pada tingkat
kesejahteraan tertinggi, yaitu kuintil 5, rata-rata lama sekolah perempuan usia 15
tahun ke atas juga masih tertinggal daripada laki-laki usia 15 tahun ke atas,
masing-masing sekitar 10,64 tahun dan 11,30 tahun (Tabel 1.4).
Pendidikan KRT juga berpengaruh kuat terhadap rata-rata lama sekolah
anggota rumah tangganya. Semakin tinggi pendidikan KRT maka semakin tinggi
pula rata-rata lama sekolah anggota rumah tangganya. Ketika KRT tidak/belum
pernah sekolah, rata-rata lama sekolah perempuan usia 15 tahun ke atas dan laki-
laki usia 15 tahun ke atas masing-masing hanya 2,82 tahun dan 3,87 tahun.
Sementara jika KRT berpendidikan perguruan tinggi rata-rata lama sekolah
perempuan usia 15 tahun ke atas dan laki-laki usia 15 tahun ke atas masing-
masing mencapai 13,09 tahun dan 15,42 tahun (Tabel 3.4).Karena menikah pada
usia anak, maka mayoritas anak tidak dapat lagi memperoleh hak atas
pendidikan. Mereka juga kehilangan hak untuk bermain, kehilangan masa remaja,
dan kehilangan masa-masa dimana mereka seharusnya bisa mendapat lebih
banyak pengalaman dalam hidup. Berdasarkan Tabel 1.4 memperlihatkan bahwa
9 dari 10 perempuan usia 20-24 tahun berstatus pernah kawin saat ini sudah tidak
20 Profil Perempuan Indonesia, 2018
bersekolah lagi, jadi hanya 1 dari 10 perempuan usia 20-24 tahun berstatus
pernah kawin saat ini masih bersekolah.
Tabel 1.4. Rata-rata Lama Sekolah Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut Daerah Tempat Tinggal, Kuintil Pengeluaran, Pendidikan Tertinggi KRT, dan Jenis Kelamin, 2017
Variabel Perempuan Laki-laki
(1) (2) (3) Daerah Tempat Tinggal Perkotaan 9,21 9,86
Perdesaan 6,96 7,64 Perkotaan+Perdesaan 8,17 8,83
Kuintil Pengeluaran Kuintil 1 6,29 6,96 Kuintil 2 7,21 7,77 Kuintil 3 7,80 8,39 Kuintil 4 8,57 9,19 Kuintil 5 10,64 11,30
Pendidikan Tertinggi KRT Tidak/belum pernah sekolah 2,82 3,87
Tidak Tamat SD 5,62 5,48 SD Sederajat 7,24 7,40 SMP Sederajat 8,71 9,44 SMA Sederajat 10,58 11,74 Perguruan Tinggi 13,09 15,42
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Rata-rata lama sekolah perempuan 15 tahun ke atas menurut provinsi
sangat bervariasi. Perempuan di Provinsi DKI Jakarta mempunyai rata-rata lama
sekolah paling tinggi yaitu 10 tahun atau sampai kelas 1 SMA, sedangkan
perempuan di Provinsi Papua rata-rata bersekolah hanya sampai kelas 6 SD. Di
daerah Perkotaan, rata-rata lama sekolah perempuan 15 tahun ke atas lebih dari
10 tahun terdapat di 14 provinsi. Di sisi lain, rata-rata lama sekolah perempuan
hanya sampai kelas 2 atau 3 SMP terdapat di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah,
Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat. Di daerah perdesaan, rata-rata lama
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
19Profil Perempuan Indonesia 2018
20 Profil Perempuan Indonesia, 2018
bersekolah lagi, jadi hanya 1 dari 10 perempuan usia 20-24 tahun berstatus
pernah kawin saat ini masih bersekolah.
Tabel 1.4. Rata-rata Lama Sekolah Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut Daerah Tempat Tinggal, Kuintil Pengeluaran, Pendidikan Tertinggi KRT, dan Jenis Kelamin, 2017
Variabel Perempuan Laki-laki
(1) (2) (3) Daerah Tempat Tinggal Perkotaan 9,21 9,86
Perdesaan 6,96 7,64 Perkotaan+Perdesaan 8,17 8,83
Kuintil Pengeluaran Kuintil 1 6,29 6,96 Kuintil 2 7,21 7,77 Kuintil 3 7,80 8,39 Kuintil 4 8,57 9,19 Kuintil 5 10,64 11,30
Pendidikan Tertinggi KRT Tidak/belum pernah sekolah 2,82 3,87
Tidak Tamat SD 5,62 5,48 SD Sederajat 7,24 7,40 SMP Sederajat 8,71 9,44 SMA Sederajat 10,58 11,74 Perguruan Tinggi 13,09 15,42
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Rata-rata lama sekolah perempuan 15 tahun ke atas menurut provinsi
sangat bervariasi. Perempuan di Provinsi DKI Jakarta mempunyai rata-rata lama
sekolah paling tinggi yaitu 10 tahun atau sampai kelas 1 SMA, sedangkan
perempuan di Provinsi Papua rata-rata bersekolah hanya sampai kelas 6 SD. Di
daerah Perkotaan, rata-rata lama sekolah perempuan 15 tahun ke atas lebih dari
10 tahun terdapat di 14 provinsi. Di sisi lain, rata-rata lama sekolah perempuan
hanya sampai kelas 2 atau 3 SMP terdapat di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah,
Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat. Di daerah perdesaan, rata-rata lama
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
20Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 21
sekolah perempuan 15 tahun keatas di beberapa provinsi paling tinggi hanya
sampai 8 tahun atau kelas 2 SMP. Rata-rata lama sekolah perempuan yang paling
rendah di Provinsi papua, yaitu hanya 4 tahun atau kelas 4 SD (Lampiran Tabel
C.9).
Tugas kita bersama dalam mewujudkan sumber daya manusia Indonesia
berpendidikan tinggi sehingga dapat bersaing dengan negara lain. Rata-rata lama
sekolah yang masih rendah harus menjadi prioritas bersama baik bagi perempuan
dan laki-laki dan pada tahun 2026 - 2035 harapannya kita sudah bisa mencapai
rata-rata lam sekolah 12 tahun. Dengan pendidikan yang tinggi pada seorang
kepala rumah tangga diharapkan akan menghasilkan sumber daya manusia yang
berpendidikan tinggi juga.
Profil Perempuan Indonesia, 2018 23
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
21Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 23
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
Profil Perempuan Indonesia, 2018 25
1. Latar Belakang
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur
kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia
sesuai dijelaskan dalam Undang-Undang Dasar tahun 1945. Kesehatan menurut
World Health Organization (WHO) adalah kondisi dinamis meliputi kesehatan
jasmani, rohani, sosial, dan tidak hanya terbebas dari penyakit, cacat, dan
kelemahan. Sementara menurut Undang-Undang No. 36 Tahun 2009, kesehatan
adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Keberhasilan pembangunan suatu bangsa ditentukan oleh ketersediaan
sumberdaya manusia (SDM) yang berkualitas, yaitu SDM yang memiliki fisik yang
tangguh, mental yang kuat, kesehatan yang prima, serta cerdas. Pembangunan
kesehatan bertujuan untuk memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi
masyarakat untuk memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Kesehatan
perempuan perlu mendapat perhatian karena perempuan mempunyai peranan
Kualitas Kesehatan Perempuan Indonesia
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
23Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 25
1. Latar Belakang
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur
kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia
sesuai dijelaskan dalam Undang-Undang Dasar tahun 1945. Kesehatan menurut
World Health Organization (WHO) adalah kondisi dinamis meliputi kesehatan
jasmani, rohani, sosial, dan tidak hanya terbebas dari penyakit, cacat, dan
kelemahan. Sementara menurut Undang-Undang No. 36 Tahun 2009, kesehatan
adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Keberhasilan pembangunan suatu bangsa ditentukan oleh ketersediaan
sumberdaya manusia (SDM) yang berkualitas, yaitu SDM yang memiliki fisik yang
tangguh, mental yang kuat, kesehatan yang prima, serta cerdas. Pembangunan
kesehatan bertujuan untuk memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi
masyarakat untuk memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Kesehatan
perempuan perlu mendapat perhatian karena perempuan mempunyai peranan
Kualitas Kesehatan Perempuan Indonesia
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
24Profil Perempuan Indonesia 2018
26 Profil Perempuan Indonesia, 2018
penting dalam melahirkan generasi yang berkualitas. Perempuan berperan
mendidik anak dalam suatu keluarga, namun masih banyak perempuan yang
kurang mendapat perhatian terutama di bidang kesehatan
Salah satu agenda pembangunan nasional yang tercantum dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yakni
meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia. Upaya tersebut
dilaksanakan melalui empat fokus pembangunan yang salah satunya adalah
pembangunan kesehatan dengan sasaran yang ingin dicapai yaitu meningkatkan
derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan
pemerataan pelayanan kesehatan. Hal ini sesuai dengan Agenda Pembangunan
Nasional (Nawa Cita) ke 5 “Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia”
dengan sub agenda ketiganya yaitu Pelaksanaan Program Indonesia Sehat. Hal
ini menunjukkan bahwa pemerintah memiliki komitmen untuk pembangunan
manusia, agar peringkat pembangunan manusia Indonesia meningkat.
Pembangunan kesehatan merupakan tujuan 3 SDGs yaitu Kehidupan Sehat
dan Sejahtera. Perkembangan pencapaian SDGs tingkat nasional dilaporkan
melalui Voluntary National Review (VNR). VNR tujuan 3 diarahkan untuk membahas
indikator penting SDGs yaitu kematian ibu dan bayi, penyakit menular dan tidak
menular, kesehatan reproduksi, cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),
tenaga kesehatan, obat dan vaksin.
Informasi kesehatan yang akurat merupakan faktor penunjang dalam
memonitor dan mengevaluasi pencapaian target kebijakan pembangunan
kesehatan. Ketika memasuki era SDGs dan Nawacita, data kesehatan yang akurat
merupakan faktor penunjang dalam memonitor dan mengevaluasi pencapaian
target kebijakan pembangunan kesehatan. Publikasi ini menyajikan berbagai
statistik dan indikator terkait bidang kesehatan secara umum seperti: keluhan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 27
kesehatan, angka kesakitan, upaya kesehatan, dan perilaku hidup sehat. Secara
khusus juga diulas mengenai status kesehatan berdasarkan jenis kelamin, daerah
tempat tinggal, dan kuintil pengeluaran.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
25Profil Perempuan Indonesia 2018
26 Profil Perempuan Indonesia, 2018
penting dalam melahirkan generasi yang berkualitas. Perempuan berperan
mendidik anak dalam suatu keluarga, namun masih banyak perempuan yang
kurang mendapat perhatian terutama di bidang kesehatan
Salah satu agenda pembangunan nasional yang tercantum dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yakni
meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia. Upaya tersebut
dilaksanakan melalui empat fokus pembangunan yang salah satunya adalah
pembangunan kesehatan dengan sasaran yang ingin dicapai yaitu meningkatkan
derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan
pemerataan pelayanan kesehatan. Hal ini sesuai dengan Agenda Pembangunan
Nasional (Nawa Cita) ke 5 “Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia”
dengan sub agenda ketiganya yaitu Pelaksanaan Program Indonesia Sehat. Hal
ini menunjukkan bahwa pemerintah memiliki komitmen untuk pembangunan
manusia, agar peringkat pembangunan manusia Indonesia meningkat.
Pembangunan kesehatan merupakan tujuan 3 SDGs yaitu Kehidupan Sehat
dan Sejahtera. Perkembangan pencapaian SDGs tingkat nasional dilaporkan
melalui Voluntary National Review (VNR). VNR tujuan 3 diarahkan untuk membahas
indikator penting SDGs yaitu kematian ibu dan bayi, penyakit menular dan tidak
menular, kesehatan reproduksi, cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),
tenaga kesehatan, obat dan vaksin.
Informasi kesehatan yang akurat merupakan faktor penunjang dalam
memonitor dan mengevaluasi pencapaian target kebijakan pembangunan
kesehatan. Ketika memasuki era SDGs dan Nawacita, data kesehatan yang akurat
merupakan faktor penunjang dalam memonitor dan mengevaluasi pencapaian
target kebijakan pembangunan kesehatan. Publikasi ini menyajikan berbagai
statistik dan indikator terkait bidang kesehatan secara umum seperti: keluhan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 27
kesehatan, angka kesakitan, upaya kesehatan, dan perilaku hidup sehat. Secara
khusus juga diulas mengenai status kesehatan berdasarkan jenis kelamin, daerah
tempat tinggal, dan kuintil pengeluaran.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
26Profil Perempuan Indonesia 2018
28 Profil Perempuan Indonesia, 2018
2. Tinjauan Pustaka 2.1 Keluhan Kesehatan
Keluhan kesehatan adalah adalah keadaan seseorang yang mempunyai
gangguan kesehatan atau kejiwaan, baik karena gangguan/penyakit yang sering
dialami, seperti: panas, batuk, pilek, diare, sakit kepala, maupun karena penyakit
akut, penyakit kronis (meskipun selama sebulan terakhir tidak mempunyai
keluhan), karena kecelakaan, kriminalitas atau keluhan kesehatan lainnya.
Keluhan yang dimaksud adalah keluhan fisik maupun psikis.
2.2 Angka Kesakitan
Angka kesakitan adalah jumlah penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan
dalam satu bulan terakhir dan merasa terganggu kegiatannya sehari-hari
dikarenakan keluhan kesehatan dibandingkan jumlah seluruh penduduk.
2.3 Mengobati Sendiri
Mengobati sendiri adalah upaya oleh art/keluarga dengan melakukan pengobatan
tanpa datang ke tempat fasilitas kesehatan atau memanggil dokter/petugas
kesehatan ke rumahnya (misal minum obat modern, jamu, kerokan, kompres, kop,
pijat) agar sembuh atau menjadi lebih ringan keluhan kesehatannya.
2.4 Berobat Jalan
Berobat jalan adalah upaya anggota rumah tangga yang mempunyai keluhan
kesehatan untuk memeriksakan diri dan mendapatkan pengobatan dengan
mendatangi tempat-tempat pelayanan kesehatan modern atau tradisional tanpa
menginap, termasuk mendatangkan petugas kesehatan ke rumah.
Profil Perempuan Indonesia, 2018 29
2.5 Rawat Inap
Rawat inap adalah upaya penyembuhan dengan menginap satu malam
atau lebih di suatu unit pelayanan kesehatan modern atau tradisional.
2.6 UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat)
Program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh, dari, dan
bersama masyarakat yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat khususnya balita, batita, ibu hamil, ibu menyusui, lansia, PUS/WUS,
dan remaja seperti Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pondok Bersalin Desa
(Polindes), Pos Obat Desa (POD), Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK), Taman
Obat Keluarga (TOGA), dan balai pengobatan.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
27Profil Perempuan Indonesia 2018
28 Profil Perempuan Indonesia, 2018
2. Tinjauan Pustaka 2.1 Keluhan Kesehatan
Keluhan kesehatan adalah adalah keadaan seseorang yang mempunyai
gangguan kesehatan atau kejiwaan, baik karena gangguan/penyakit yang sering
dialami, seperti: panas, batuk, pilek, diare, sakit kepala, maupun karena penyakit
akut, penyakit kronis (meskipun selama sebulan terakhir tidak mempunyai
keluhan), karena kecelakaan, kriminalitas atau keluhan kesehatan lainnya.
Keluhan yang dimaksud adalah keluhan fisik maupun psikis.
2.2 Angka Kesakitan
Angka kesakitan adalah jumlah penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan
dalam satu bulan terakhir dan merasa terganggu kegiatannya sehari-hari
dikarenakan keluhan kesehatan dibandingkan jumlah seluruh penduduk.
2.3 Mengobati Sendiri
Mengobati sendiri adalah upaya oleh art/keluarga dengan melakukan pengobatan
tanpa datang ke tempat fasilitas kesehatan atau memanggil dokter/petugas
kesehatan ke rumahnya (misal minum obat modern, jamu, kerokan, kompres, kop,
pijat) agar sembuh atau menjadi lebih ringan keluhan kesehatannya.
2.4 Berobat Jalan
Berobat jalan adalah upaya anggota rumah tangga yang mempunyai keluhan
kesehatan untuk memeriksakan diri dan mendapatkan pengobatan dengan
mendatangi tempat-tempat pelayanan kesehatan modern atau tradisional tanpa
menginap, termasuk mendatangkan petugas kesehatan ke rumah.
Profil Perempuan Indonesia, 2018 29
2.5 Rawat Inap
Rawat inap adalah upaya penyembuhan dengan menginap satu malam
atau lebih di suatu unit pelayanan kesehatan modern atau tradisional.
2.6 UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat)
Program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh, dari, dan
bersama masyarakat yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat khususnya balita, batita, ibu hamil, ibu menyusui, lansia, PUS/WUS,
dan remaja seperti Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pondok Bersalin Desa
(Polindes), Pos Obat Desa (POD), Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK), Taman
Obat Keluarga (TOGA), dan balai pengobatan.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
28Profil Perempuan Indonesia 2018
30 Profil Perempuan Indonesia, 2018
3. Pembahasan 3.1 Keluhan Kesehatan
Keluhan kesehatan yang terjadi pada penduduk dapat memberikan satu
informasi yang penting untuk melihat peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Secara nasional, persentase perempuan yang mempunyai keluhan kesehatan
sebesar 29,82 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki sebesar 27,44
persen. Pola tersebut juga terlihat di perkotaan dan di perdesaan, masing-masing
sebesar 29,82 persen berbanding 27,49 persen, dan 29,79 persen berbanding
27,38 persen. Sementara itu, menurut kelompok pengeluaran terlihat bahwa ada
kecenderungan semakin tinggi kelompok pengeluaran, angka keluhan kesehatan
semakin meningkat (Gambar 2.1).
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Gambar 2.1. Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan Selama Sebulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, Daerah Tempat Tinggal dan Kuintil Pengeluaran, 2017
Profil Perempuan Indonesia, 2018 31
Berdasarkan provinsi, persentase perempuan yang mempunyai keluhan
kesehatan paling banyak di Provinsi Nusa Tenggara Timur (36,59 persen), berarti
dari 100 perempuan ada 36 perempuan yang mempunyai keluhan kesehatan di
provinsi tersebut. Di perkotaan, perempuan yang mempunyai keluhan kesehatan
lebih dari 30 persen ada 10 provinsi, yaitu Provinsi Sumatera Barat, Sumatera
Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur,
Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, dan Gorontalo.
Sedangkan di perdesaan, perempuan yang mempunyai keluhan kesehatan lebih
dari 30 persen ada 12 provinsi, yaitu Provinsi Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah,
DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur,
Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo,
(Lampiran Tabel D.1).
3.2 Angka Kesakitan
Perempuan dikatakan sakit jika keluhan kesehatan yang dialami
menyebabkan terganggunya kegiatan sehari-hari. Secara nasional, angka
kesakitan perempuan sebesar 14,63 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan
laki-laki sebesar 13,99 persen. Sama halnya dengan keluhan kesehatan, angka
kesakitan perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki di perkotaan
maupun perdesaan, masing-masing sebesar 14,13 persen berbanding 13,44
persen, dan 15,19 persen berbanding 14,62 persen. Sementara itu, menurut
kelompok pengeluaran terlihat bahwa pada kuintil 1 sampai dengan kuintil 4 ada
kecenderungan semakin tinggi kelompok pengeluaran, angka kesakitan
perempuan semakin meningkat. Sebaliknya, untuk laki-laki ada kecenderungan
semakin tinggi kelompok pengeluaran, angka kesakitan semakin menurun
(Gambar 2.2).
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
29Profil Perempuan Indonesia 2018
30 Profil Perempuan Indonesia, 2018
3. Pembahasan 3.1 Keluhan Kesehatan
Keluhan kesehatan yang terjadi pada penduduk dapat memberikan satu
informasi yang penting untuk melihat peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Secara nasional, persentase perempuan yang mempunyai keluhan kesehatan
sebesar 29,82 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki sebesar 27,44
persen. Pola tersebut juga terlihat di perkotaan dan di perdesaan, masing-masing
sebesar 29,82 persen berbanding 27,49 persen, dan 29,79 persen berbanding
27,38 persen. Sementara itu, menurut kelompok pengeluaran terlihat bahwa ada
kecenderungan semakin tinggi kelompok pengeluaran, angka keluhan kesehatan
semakin meningkat (Gambar 2.1).
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Gambar 2.1. Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan Selama Sebulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, Daerah Tempat Tinggal dan Kuintil Pengeluaran, 2017
Profil Perempuan Indonesia, 2018 31
Berdasarkan provinsi, persentase perempuan yang mempunyai keluhan
kesehatan paling banyak di Provinsi Nusa Tenggara Timur (36,59 persen), berarti
dari 100 perempuan ada 36 perempuan yang mempunyai keluhan kesehatan di
provinsi tersebut. Di perkotaan, perempuan yang mempunyai keluhan kesehatan
lebih dari 30 persen ada 10 provinsi, yaitu Provinsi Sumatera Barat, Sumatera
Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur,
Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, dan Gorontalo.
Sedangkan di perdesaan, perempuan yang mempunyai keluhan kesehatan lebih
dari 30 persen ada 12 provinsi, yaitu Provinsi Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah,
DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur,
Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo,
(Lampiran Tabel D.1).
3.2 Angka Kesakitan
Perempuan dikatakan sakit jika keluhan kesehatan yang dialami
menyebabkan terganggunya kegiatan sehari-hari. Secara nasional, angka
kesakitan perempuan sebesar 14,63 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan
laki-laki sebesar 13,99 persen. Sama halnya dengan keluhan kesehatan, angka
kesakitan perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki di perkotaan
maupun perdesaan, masing-masing sebesar 14,13 persen berbanding 13,44
persen, dan 15,19 persen berbanding 14,62 persen. Sementara itu, menurut
kelompok pengeluaran terlihat bahwa pada kuintil 1 sampai dengan kuintil 4 ada
kecenderungan semakin tinggi kelompok pengeluaran, angka kesakitan
perempuan semakin meningkat. Sebaliknya, untuk laki-laki ada kecenderungan
semakin tinggi kelompok pengeluaran, angka kesakitan semakin menurun
(Gambar 2.2).
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
30Profil Perempuan Indonesia 2018
32 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Gambar 2.2. Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dan Terganggu Aktifitas Sehari-Hari Selama Sebulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, Daerah Tempat Tinggal dan Kuintil Pengeluaran, 2017
Lama sakit menunjukkan seberapa serius keluhan yang diderita dan bisa
mengakibatkan besarnya kerugian materiil yang dialami karena penyakit yang
diderita. Perempuan yang sakit dalam 1-7 hari lebih banyak dibandingkan laki-laki
yaitu 87,67 persen berbanding 88,00 persen. Sebaliknya, perempuan yang sakit
dalam 8-14 hari, 15-21 hari, dan 22,30 hari, lebih sedikit dibandingkan laki-laki. Pola
lama sakit perempuan dan laki-laki, terjadi pula di perkotaan maupun perdesaan.
12,82
14,02
14,28
14,27
14,59
13,99
14,62
13,44
13,91
15,16
15,14
14,66
14,29
14,63
15,19
14,13
Kuintil 5
Kuintil 4
Kuintil 3
Kuintil 2
Kuintil 1
Perkotaan+ Perdesaan
Perdesaan
Perkotaan
Perempuan Laki-laki
Profil Perempuan Indonesia, 2018 33
Berdasarkan tingkat pengeluaran, pada tingkat pengeluaran terendah
(kuintil 1), perempuan yang sakit dalam 1-7 hari lebih banyak dibandingkan laki-
laki yaitu 87,20 persen berbanding 84,11 persen. Pada tingkat pengeluaran
tertinggi (kuintil 5), perempuan yang sakit dalam 1-7 hari lebih sedikit
dibandingkan laki-laki yaitu 87,20 persen berbanding 84,11 persen. Sementara itu,
perempuan yang sakit dalam 8-14 hari dan 15-21 hari pada kuintil 2, kuintil 3,
mapun kuintil 4 relatif beragam. Sedangkan, perempuan yang sakit dalam 22-30
hari lebih sedikit dibandingkan laki-laki pada semua tingkat pengeluaran (Tabel
2.1).
Tabel 2.1. Persentase Penduduk yang Sakit Selama Sebulan Terakhir menurut Daerah Tempat Tinggal, Kuintil Pengeluaran, Jenis Kelamin, dan Lamanya Sakit, 2017
Karakteristik Jenis Kelamin
Banyaknya Hari Sakit 1-7 8-14 15-21 22-30
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Daerah Tempat Tinggal
Perkotaan Perempuan 88,66 5,12 1,64 4,57 Laki-laki 87,58 5,19 1,93 5,29
Perdesaan Perempuan 87,17 5,50 2,43 4,91 Laki-laki 86,14 5,77 2,55 5,54
Perkotaan+Perdesaan Perempuan 87,93 5,30 2,03 4,74 Laki-laki 86,87 5,47 2,24 5,41
Kuintil Pengeluaran
Kuintil 1 Perempuan 87,20 5,73 2,17 4,90 Laki-laki 84,11 6,18 2,86 6,85
Kuintil 2 Perempuan 88,51 4,96 2,08 4,45 Laki-laki 86,65 5,68 2,40 5,27
Kuintil 3 Perempuan 88,09 5,49 1,92 4,50 Laki-laki 88,13 5,25 2,03 4,59
Kuintil 4 Perempuan 88,17 5,13 2,05 4,65 Laki-laki 87,58 5,16 2,15 5,11
Kuintil 5 Perempuan 87,67 5,21 1,91 5,22 Laki-laki 88,00 5,06 1,70 5,24
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
31Profil Perempuan Indonesia 2018
32 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Gambar 2.2. Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dan Terganggu Aktifitas Sehari-Hari Selama Sebulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, Daerah Tempat Tinggal dan Kuintil Pengeluaran, 2017
Lama sakit menunjukkan seberapa serius keluhan yang diderita dan bisa
mengakibatkan besarnya kerugian materiil yang dialami karena penyakit yang
diderita. Perempuan yang sakit dalam 1-7 hari lebih banyak dibandingkan laki-laki
yaitu 87,67 persen berbanding 88,00 persen. Sebaliknya, perempuan yang sakit
dalam 8-14 hari, 15-21 hari, dan 22,30 hari, lebih sedikit dibandingkan laki-laki. Pola
lama sakit perempuan dan laki-laki, terjadi pula di perkotaan maupun perdesaan.
12,82
14,02
14,28
14,27
14,59
13,99
14,62
13,44
13,91
15,16
15,14
14,66
14,29
14,63
15,19
14,13
Kuintil 5
Kuintil 4
Kuintil 3
Kuintil 2
Kuintil 1
Perkotaan+ Perdesaan
Perdesaan
Perkotaan
Perempuan Laki-laki
Profil Perempuan Indonesia, 2018 33
Berdasarkan tingkat pengeluaran, pada tingkat pengeluaran terendah
(kuintil 1), perempuan yang sakit dalam 1-7 hari lebih banyak dibandingkan laki-
laki yaitu 87,20 persen berbanding 84,11 persen. Pada tingkat pengeluaran
tertinggi (kuintil 5), perempuan yang sakit dalam 1-7 hari lebih sedikit
dibandingkan laki-laki yaitu 87,20 persen berbanding 84,11 persen. Sementara itu,
perempuan yang sakit dalam 8-14 hari dan 15-21 hari pada kuintil 2, kuintil 3,
mapun kuintil 4 relatif beragam. Sedangkan, perempuan yang sakit dalam 22-30
hari lebih sedikit dibandingkan laki-laki pada semua tingkat pengeluaran (Tabel
2.1).
Tabel 2.1. Persentase Penduduk yang Sakit Selama Sebulan Terakhir menurut Daerah Tempat Tinggal, Kuintil Pengeluaran, Jenis Kelamin, dan Lamanya Sakit, 2017
Karakteristik Jenis Kelamin
Banyaknya Hari Sakit 1-7 8-14 15-21 22-30
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Daerah Tempat Tinggal
Perkotaan Perempuan 88,66 5,12 1,64 4,57 Laki-laki 87,58 5,19 1,93 5,29
Perdesaan Perempuan 87,17 5,50 2,43 4,91 Laki-laki 86,14 5,77 2,55 5,54
Perkotaan+Perdesaan Perempuan 87,93 5,30 2,03 4,74 Laki-laki 86,87 5,47 2,24 5,41
Kuintil Pengeluaran
Kuintil 1 Perempuan 87,20 5,73 2,17 4,90 Laki-laki 84,11 6,18 2,86 6,85
Kuintil 2 Perempuan 88,51 4,96 2,08 4,45 Laki-laki 86,65 5,68 2,40 5,27
Kuintil 3 Perempuan 88,09 5,49 1,92 4,50 Laki-laki 88,13 5,25 2,03 4,59
Kuintil 4 Perempuan 88,17 5,13 2,05 4,65 Laki-laki 87,58 5,16 2,15 5,11
Kuintil 5 Perempuan 87,67 5,21 1,91 5,22 Laki-laki 88,00 5,06 1,70 5,24
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
32Profil Perempuan Indonesia 2018
34 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Angka kesakitan perempuan yang relatif tinggi diantara provinsi lainnya,
yaitu Provinsi Gorontalo (20,06 persen) dan Nusa Tenggara Timur (20,01 persen),
berarti dari 100 perempuan ada 20 perempuan yang sakit di provinsi tersebut. Di
perkotaan, angka kesakitan perempuan yang relatif tinggi di Provinsi Gorontalo
(22,27 persen), Nusa Tenggara Barat (18,44 persen), dan Nusa Tenggara Timur
(17,81 persen). Sedangkan di perdesaan, angka kesakitan perempuan yang relatif
tinggi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (20,61 persen), Bali (19,71 persen),
Sulawesi Tenggara (19,62 persen), dan DI Yogyakarta (19,43 persen) (Lampiran
Tabel D.2).
3.3 Mengobati Sendiri dan Berobat Jalan
Mengobati sendiri merupakan salah satu upaya mendasar yang dapat
dilakukan penduduk yang mengalami keluhan kesehatan. Secara nasional,
perempuan yang mengalami keluhan kesehatan dan mengobati sendiri sebesar
68,83 persen, lebih sedikit dibandingkan laki-laki sebesar 70,07 persen. Pola yang
sama terjadi di perkotaan dan perdesaan, dimana perempuan yang mengalami
keluhan kesehatan dan mengobati sendiri lebih sedikit dibandingkan laki-laki. Hal
ini mengindikasikan bahwa terdapat kecenderungan laki-laki yang mengalami
keluhan kesehatan lebih banyak mengobati sendiri untuk mengatasi keluhannya
bila dibandingkan dengan perempuan (Tabel 2.2).
Pola yang sama terjadi pada semua tingkat pengeluaran. Pada tingkat
pengeluaran terendah (kuintil 1), perempuan yang mengalami keluhan kesehatan
dan mengobati sendiri sebesar 68,94 persen, lebih sedikit dibandingkan laki-laki
sebesar 69,99 persen. Demikian pula, pada tingkat pengeluaran tertinggi (kuintil
5), perempuan yang mengalami keluhan kesehatan dan mengobati sendiri
sebesar 68,83 persen, lebih sedikit dibandingkan laki-laki sebesar 70,07 persen
(Tabel 2.2).
Profil Perempuan Indonesia, 2018 35
Berdasarkan provinsi, persentase perempuan yang mengobati sendiri
paling banyak di Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 81,50 persen, dan yang
paling sedikit di Provinsi Bali hanya sebesar 50,37 persen. Di perkotaan,
perempuan yang mengobati sendiri lebih dari 70 persen ada 9 provinsi, yaitu
Provinsi Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Nusa
Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan
Sulawesi Tengah. Sedangkan di perdesaan, perempuan yang mengobati sendiri
lebih dari 70 persen ada 17 provinsi, yaitu Provinsi Sumatera Utara, Riau, Jambi,
Sumatera Selatan, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa
Timur, Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan,
Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Maluku
(Lampiran Tabel D.2).
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
33Profil Perempuan Indonesia 2018
34 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Angka kesakitan perempuan yang relatif tinggi diantara provinsi lainnya,
yaitu Provinsi Gorontalo (20,06 persen) dan Nusa Tenggara Timur (20,01 persen),
berarti dari 100 perempuan ada 20 perempuan yang sakit di provinsi tersebut. Di
perkotaan, angka kesakitan perempuan yang relatif tinggi di Provinsi Gorontalo
(22,27 persen), Nusa Tenggara Barat (18,44 persen), dan Nusa Tenggara Timur
(17,81 persen). Sedangkan di perdesaan, angka kesakitan perempuan yang relatif
tinggi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (20,61 persen), Bali (19,71 persen),
Sulawesi Tenggara (19,62 persen), dan DI Yogyakarta (19,43 persen) (Lampiran
Tabel D.2).
3.3 Mengobati Sendiri dan Berobat Jalan
Mengobati sendiri merupakan salah satu upaya mendasar yang dapat
dilakukan penduduk yang mengalami keluhan kesehatan. Secara nasional,
perempuan yang mengalami keluhan kesehatan dan mengobati sendiri sebesar
68,83 persen, lebih sedikit dibandingkan laki-laki sebesar 70,07 persen. Pola yang
sama terjadi di perkotaan dan perdesaan, dimana perempuan yang mengalami
keluhan kesehatan dan mengobati sendiri lebih sedikit dibandingkan laki-laki. Hal
ini mengindikasikan bahwa terdapat kecenderungan laki-laki yang mengalami
keluhan kesehatan lebih banyak mengobati sendiri untuk mengatasi keluhannya
bila dibandingkan dengan perempuan (Tabel 2.2).
Pola yang sama terjadi pada semua tingkat pengeluaran. Pada tingkat
pengeluaran terendah (kuintil 1), perempuan yang mengalami keluhan kesehatan
dan mengobati sendiri sebesar 68,94 persen, lebih sedikit dibandingkan laki-laki
sebesar 69,99 persen. Demikian pula, pada tingkat pengeluaran tertinggi (kuintil
5), perempuan yang mengalami keluhan kesehatan dan mengobati sendiri
sebesar 68,83 persen, lebih sedikit dibandingkan laki-laki sebesar 70,07 persen
(Tabel 2.2).
Profil Perempuan Indonesia, 2018 35
Berdasarkan provinsi, persentase perempuan yang mengobati sendiri
paling banyak di Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 81,50 persen, dan yang
paling sedikit di Provinsi Bali hanya sebesar 50,37 persen. Di perkotaan,
perempuan yang mengobati sendiri lebih dari 70 persen ada 9 provinsi, yaitu
Provinsi Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Nusa
Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan
Sulawesi Tengah. Sedangkan di perdesaan, perempuan yang mengobati sendiri
lebih dari 70 persen ada 17 provinsi, yaitu Provinsi Sumatera Utara, Riau, Jambi,
Sumatera Selatan, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa
Timur, Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan,
Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Maluku
(Lampiran Tabel D.2).
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
34Profil Perempuan Indonesia 2018
36 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Tabel 2.2. Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan selama Sebulan Terakhir menurut Daerah Tempat Tinggal, Kuintil Pengeluaran, Jenis Kelamin, dan Cara Pengobatan, 2017
Karakteristik Jenis Kelamin
Cara Pengobatan Mengobati Sendiri Berobat Jalan
(1) (2) (3) (4) Daerah Tempat Tinggal
Perkotaan Perempuan 67,97 48,24
Laki-laki 69,17 45,47
Perdesaan Perempuan 69,80 46,65
Laki-laki 71,09 44,59
Perkotaan+Perdesaan Perempuan 68,83 47,50
Laki-laki 70,07 45,06 Kuintil Pengeluaran
Kuintil 1 Perempuan 68,94 43,86
Laki-laki 69,99 43,06
Kuintil 2 Perempuan 69,71 46,58
Laki-laki 70,41 43,92
Kuintil 3 Perempuan 69,79 47,40
Laki-laki 71,18 45,03
Kuintil 4 Perempuan 69,55 49,03
Laki-laki 70,69 46,24 Kuintil 5
Perempuan 68,83 50,32
Laki-laki 70,07 46,83 Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Selain mengobati sendiri, upaya lain adalah dengan cara berobat jalan.
Berobat jalan dapat dilakukan dengan cara mendatangi tempat-tempat pelayanan
kesehatan modern atau tradisional tanpa menginap. Secara umum penggunaan
cara berobat ini berkaitan dengan keterbatasan biaya dan ketersediaan
pelayanan. Secara nasional, perempuan yang mengalami keluhan kesehatan dan
berobat jalan sebesar 47,50 persen, lebih tinggi dibandingkan laki-laki sebesar
45,06 persen. Pola yang sama terjadi di perkotaan dan perdesaan, dimana
Profil Perempuan Indonesia, 2018 37
perempuan yang mengalami keluhan kesehatan dan berobat jalan lebih banyak
dibandingkan laki-laki. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat kecenderungan
perempuan yang mengalami keluhan kesehatan lebih banyak berobat jalan untuk
mengatasi keluhannya bila dibandingkan dengan laki-laki (Tabel 2.2).
Sama halnya dengan mengobati sendiri, penduduk yang mengalami
keluhan kesehatan dan berobat jalan mempunyai pola yang sama pada semua
tingkat pengeluaran, namun persentase perempuan yang berobat jalan lebih
tinggi dibandingkan laki-laki. Pada tingkat pengeluaran terendah (kuintil 1),
perempuan yang mengalami keluhan kesehatan dan berobat jalan sebesar 43,86
persen, lebih tinggi dibandingkan laki-laki sebesar 43,06 persen. Demikian pula,
pada tingkat pengeluaran tertinggi (kuintil 5), perempuan yang mengalami
keluhan kesehatan dan berobat jalan sebesar 50,38 persen, lebih tinggi
dibandingkan laki-laki sebesar 46,83 persen (Tabel 2.2).
Perempuan yang berobat jalan paling banyak di Provinsi Aceh sebesar
63,19 persen, sedangkan yang paling sedikit di Provinsi Maluku hanya 32,87
persen. Di perkotaan, perempuan yang berobat jalan lebih dari 50 persen ada 12
provinsi, yaitu Provinsi Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa
Tengah, DI Yogyakarta, Banten, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara,
Maluku Utara, dan Gorontalo. Sedangkan di perdesaan, perempuan yang berobat
jalan lebih dari 50 persen ada 9 provinsi, yaitu Provinsi Aceh, Sumatera Barat,
Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur,
Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara (Lampiran Tabel D.2).
3.4 Tempat Berobat
Akses ke pelayanan kesehatan meliputi ketersediaan dan keterjangkauan
ke sarana kesehatan, dan fasilitas atau tempat pelayanan kesehatan, jika akses
ke pelayanan kesehatan sulit, maka pelayanan kesehatan pada masyarakat akan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
35Profil Perempuan Indonesia 2018
36 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Tabel 2.2. Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan selama Sebulan Terakhir menurut Daerah Tempat Tinggal, Kuintil Pengeluaran, Jenis Kelamin, dan Cara Pengobatan, 2017
Karakteristik Jenis Kelamin
Cara Pengobatan Mengobati Sendiri Berobat Jalan
(1) (2) (3) (4) Daerah Tempat Tinggal
Perkotaan Perempuan 67,97 48,24
Laki-laki 69,17 45,47
Perdesaan Perempuan 69,80 46,65
Laki-laki 71,09 44,59
Perkotaan+Perdesaan Perempuan 68,83 47,50
Laki-laki 70,07 45,06 Kuintil Pengeluaran
Kuintil 1 Perempuan 68,94 43,86
Laki-laki 69,99 43,06
Kuintil 2 Perempuan 69,71 46,58
Laki-laki 70,41 43,92
Kuintil 3 Perempuan 69,79 47,40
Laki-laki 71,18 45,03
Kuintil 4 Perempuan 69,55 49,03
Laki-laki 70,69 46,24 Kuintil 5
Perempuan 68,83 50,32
Laki-laki 70,07 46,83 Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Selain mengobati sendiri, upaya lain adalah dengan cara berobat jalan.
Berobat jalan dapat dilakukan dengan cara mendatangi tempat-tempat pelayanan
kesehatan modern atau tradisional tanpa menginap. Secara umum penggunaan
cara berobat ini berkaitan dengan keterbatasan biaya dan ketersediaan
pelayanan. Secara nasional, perempuan yang mengalami keluhan kesehatan dan
berobat jalan sebesar 47,50 persen, lebih tinggi dibandingkan laki-laki sebesar
45,06 persen. Pola yang sama terjadi di perkotaan dan perdesaan, dimana
Profil Perempuan Indonesia, 2018 37
perempuan yang mengalami keluhan kesehatan dan berobat jalan lebih banyak
dibandingkan laki-laki. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat kecenderungan
perempuan yang mengalami keluhan kesehatan lebih banyak berobat jalan untuk
mengatasi keluhannya bila dibandingkan dengan laki-laki (Tabel 2.2).
Sama halnya dengan mengobati sendiri, penduduk yang mengalami
keluhan kesehatan dan berobat jalan mempunyai pola yang sama pada semua
tingkat pengeluaran, namun persentase perempuan yang berobat jalan lebih
tinggi dibandingkan laki-laki. Pada tingkat pengeluaran terendah (kuintil 1),
perempuan yang mengalami keluhan kesehatan dan berobat jalan sebesar 43,86
persen, lebih tinggi dibandingkan laki-laki sebesar 43,06 persen. Demikian pula,
pada tingkat pengeluaran tertinggi (kuintil 5), perempuan yang mengalami
keluhan kesehatan dan berobat jalan sebesar 50,38 persen, lebih tinggi
dibandingkan laki-laki sebesar 46,83 persen (Tabel 2.2).
Perempuan yang berobat jalan paling banyak di Provinsi Aceh sebesar
63,19 persen, sedangkan yang paling sedikit di Provinsi Maluku hanya 32,87
persen. Di perkotaan, perempuan yang berobat jalan lebih dari 50 persen ada 12
provinsi, yaitu Provinsi Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa
Tengah, DI Yogyakarta, Banten, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara,
Maluku Utara, dan Gorontalo. Sedangkan di perdesaan, perempuan yang berobat
jalan lebih dari 50 persen ada 9 provinsi, yaitu Provinsi Aceh, Sumatera Barat,
Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur,
Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara (Lampiran Tabel D.2).
3.4 Tempat Berobat
Akses ke pelayanan kesehatan meliputi ketersediaan dan keterjangkauan
ke sarana kesehatan, dan fasilitas atau tempat pelayanan kesehatan, jika akses
ke pelayanan kesehatan sulit, maka pelayanan kesehatan pada masyarakat akan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
36Profil Perempuan Indonesia 2018
38 Profil Perempuan Indonesia, 2018
menjadi kurang baik. Upaya pemerintah melalui program-program pembangunan
yang telah dilakukan diantaranya meningkatkan akses masyarakat terhadap
fasilitas kesehatan dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan
berkualitas, merata serta terjangkau, meningkatkan sarana dan prasarana
kesehatan melalui pembangunan puskesmas, rumah sakit, polindes, dan
posyandu serta menyediakan obat-obatan yang terjangkau oleh masyarakat.
Pada tahun 2017, sebagian besar perempuan yang berobat jalan
memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk berobat di praktik dokter/bidan (41,68
persen), selanjutnya di puskesmas/pustu (31,37 persen) dan klinik dokter
bersama (13,68 persen). Demikian pula untuk laki-laki sebagian besar berobat
jalan ke praktik dokter/bidan (41,96 persen), di puskesmas/pustu (28,56 persen)
dan klinik dokter bersama (14,81 persen). Tabel 3.3 juga memperlihatkan bahwa
perempuan yang tinggal di daerah perdesaan hampir separuhnya (48,80 persen)
memilih berobat jalan ke praktek dokter/bidan. Sementara di daerah perkotaan,
sekitar lebih dari sepertiganya (35,60 persen) memilih hal yang sama. Pola yang
sama terjadi pula pada laki-laki, dimana di perdesaan hampir separuh (48,62
persen) memilih berobat jalan ke praktek dokter/bidan, dan di perkotaan, sekitar
lebih dari sepertiganya (36,18 persen).
Perempuan yang berobat jalan yang dominan memanfaatkan fasilitas
kesehatan untuk berobat di praktik dokter/bidan, puskesmas/pustu, maupun
klinik dokter bersama, mempunyai pola yang sama pada semua tingkat
pengeluaran. Pada tingkat pengeluaran terendah (kuintil 1), perempuan yang
berobat jalan di klinik dokter bersama, puskesmas/pustu, dan UKBM lebih tinggi
dibandingkan laki-laki. Demikian pula, pada tingkat pengeluaran tertinggi (kuintil
5), perempuan yang berobat jalan di rumah sakit swasta, dokter/bidan,
puskesmas/pustu, UKBM, dan tradisional/alternatif lebih tinggi dibandingkan laki-
laki (Tabel 2.3).
Profil Perempuan Indonesia, 2018 39
Perempuan yang berobat di rumah sakit umum paling banyak di Provinsi
Papua sebesar 18,81 persen, sedangkan yang paling sedikit di Provinsi lampung
hanya 3,08 persen. Berobat di rumah sakit swasta paling banyak di Provinsi DI
Yogyakarta (16,56 persen), sedangkan yang paling sedikit di Provinsi Gorontalo
(0,62 persen). Berobat di praktek dokter/bidan paling banyak di Provinsi Bali
(64,93 persen), sedangkan yang paling sedikit di Provinsi Papua (8,99 persen).
Berobat di klinik dokter bersama paling banyak di Provinsi Banten (36,33 persen),
sedangkan yang paling sedikit di Provinsi Sulawesi Barat (2,61 persen). Berobat di
puskesmas/pustu paling banyak di Provinsi Sulawesi Barat (68,94 persen),
sedangkan yang paling sedikit di Provinsi Bali (15,94 persen). Berobat di UKBM
paling banyak di Provinsi Nusa Tengga Timur (15,22 persen), sedangkan yang
paling sedikit di Provinsi Bali (0,36 persen). Perempuan yang berobat di
pengobatan alternatif/tradisional paling banyak di Provinsi Sumatera Barat
sebesar 6,49 persen, sedangkan yang paling sedikit di Provinsi Papua hanya 0,44
persen (Lampiran Tabel D.2).
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
37Profil Perempuan Indonesia 2018
38 Profil Perempuan Indonesia, 2018
menjadi kurang baik. Upaya pemerintah melalui program-program pembangunan
yang telah dilakukan diantaranya meningkatkan akses masyarakat terhadap
fasilitas kesehatan dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan
berkualitas, merata serta terjangkau, meningkatkan sarana dan prasarana
kesehatan melalui pembangunan puskesmas, rumah sakit, polindes, dan
posyandu serta menyediakan obat-obatan yang terjangkau oleh masyarakat.
Pada tahun 2017, sebagian besar perempuan yang berobat jalan
memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk berobat di praktik dokter/bidan (41,68
persen), selanjutnya di puskesmas/pustu (31,37 persen) dan klinik dokter
bersama (13,68 persen). Demikian pula untuk laki-laki sebagian besar berobat
jalan ke praktik dokter/bidan (41,96 persen), di puskesmas/pustu (28,56 persen)
dan klinik dokter bersama (14,81 persen). Tabel 3.3 juga memperlihatkan bahwa
perempuan yang tinggal di daerah perdesaan hampir separuhnya (48,80 persen)
memilih berobat jalan ke praktek dokter/bidan. Sementara di daerah perkotaan,
sekitar lebih dari sepertiganya (35,60 persen) memilih hal yang sama. Pola yang
sama terjadi pula pada laki-laki, dimana di perdesaan hampir separuh (48,62
persen) memilih berobat jalan ke praktek dokter/bidan, dan di perkotaan, sekitar
lebih dari sepertiganya (36,18 persen).
Perempuan yang berobat jalan yang dominan memanfaatkan fasilitas
kesehatan untuk berobat di praktik dokter/bidan, puskesmas/pustu, maupun
klinik dokter bersama, mempunyai pola yang sama pada semua tingkat
pengeluaran. Pada tingkat pengeluaran terendah (kuintil 1), perempuan yang
berobat jalan di klinik dokter bersama, puskesmas/pustu, dan UKBM lebih tinggi
dibandingkan laki-laki. Demikian pula, pada tingkat pengeluaran tertinggi (kuintil
5), perempuan yang berobat jalan di rumah sakit swasta, dokter/bidan,
puskesmas/pustu, UKBM, dan tradisional/alternatif lebih tinggi dibandingkan laki-
laki (Tabel 2.3).
Profil Perempuan Indonesia, 2018 39
Perempuan yang berobat di rumah sakit umum paling banyak di Provinsi
Papua sebesar 18,81 persen, sedangkan yang paling sedikit di Provinsi lampung
hanya 3,08 persen. Berobat di rumah sakit swasta paling banyak di Provinsi DI
Yogyakarta (16,56 persen), sedangkan yang paling sedikit di Provinsi Gorontalo
(0,62 persen). Berobat di praktek dokter/bidan paling banyak di Provinsi Bali
(64,93 persen), sedangkan yang paling sedikit di Provinsi Papua (8,99 persen).
Berobat di klinik dokter bersama paling banyak di Provinsi Banten (36,33 persen),
sedangkan yang paling sedikit di Provinsi Sulawesi Barat (2,61 persen). Berobat di
puskesmas/pustu paling banyak di Provinsi Sulawesi Barat (68,94 persen),
sedangkan yang paling sedikit di Provinsi Bali (15,94 persen). Berobat di UKBM
paling banyak di Provinsi Nusa Tengga Timur (15,22 persen), sedangkan yang
paling sedikit di Provinsi Bali (0,36 persen). Perempuan yang berobat di
pengobatan alternatif/tradisional paling banyak di Provinsi Sumatera Barat
sebesar 6,49 persen, sedangkan yang paling sedikit di Provinsi Papua hanya 0,44
persen (Lampiran Tabel D.2).
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
38Profil Perempuan Indonesia 2018
40 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Tabel 2.3. Persentase Penduduk yang Berobat Jalan Selama Sebulan Terakhir menurut Daerah Tempat Tinggal, Kuintil Pengeluaran, Jenis Kelamin, dan Tempat Berobat, 2017
Karakteristik Jenis Kelamin
Tempat Berobat
RS Peme- rintah
RS Swas-
ta
Dokter/Bidan
Klinik Dokter Bersa-
ma
Puskes-mas/ Pustu
UKBM
Tradisi-onal/ Alter- natif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Daerah Tempat Tinggal
Perkotaan Perempuan 8,33 9,16 35,60 18,13 30,73 1,69 1,83
Laki-laki 9,09 9,37 36,18 19,54 27,14 1,55 2,23
Perdesaan Perempuan 5,48 3,20 48,80 8,48 32,12 5,42 2,51
Laki-laki 6,21 3,17 48,62 9,35 30,19 4,86 2,83
Perkotaan+ Perdesaan
Perempuan 7,01 6,41 41,68 13,68 31,37 3,41 2,14
Laki-laki 7,75 6,49 41,96 14,81 28,56 3,09 2,51
Kuintil Pengeluaran
Kuintil 1 Perempuan 4,62 2,01 40,57 7,15 42,37 5,76 1,91
Laki-laki 5,44 2,04 42,29 7,03 40,64 4,93 2,39
Kuintil 2 Perempuan 5,34 3,18 43,84 9,08 37,44 4,26 2,18
Laki-laki 6,31 3,54 44,61 10,05 34,10 4,06 2,47
Kuintil 3 Perempuan 6,20 4,04 43,78 11,80 34,43 3,71 2,15
Laki-laki 7,08 4,27 43,77 13,18 30,82 3,42 2,79
Kuintil 4 Perempuan 7,27 6,08 42,88 16,24 28,68 2,66 2,19
Laki-laki 8,26 6,72 43,02 17,26 24,96 2,24 2,69
Kuintil 5 Perempuan 11,00 15,47 37,52 22,34 16,76 1,19 2,25
Laki-laki 11,16 14,85 36,50 24,86 14,66 1,16 2,20
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Profil Perempuan Indonesia, 2018 41
3.5 Rawat Inap
Keluhan kesehatan yang dialami perempuan bisa saja memerlukan
penanganan yang lebih dari sekedar berobat jalan, biasanya tenaga kesehatan
akan mengarahkan rawat inap di fasilitas kesehatan. Pengawasan yang lebih
intensif oleh tenaga kesehatan di mana perempuan tersebut menginap di fasilitas
kesehatan tentu sangat membantu proses penyembuhan. Dengan rawat inap
pelayanan kesehatan yang diperoleh akan lebih menyeluruh, termasuk observasi
dan diagnosis serta terapi dan tindakan yang lebih tepat serta mendapatkan
berbagai jenis pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk mempercepat
penyembuhan.
Secara nasional, perempuan yang sakit dan pernah rawat inap sebesar 4,90
persen, lebih tinggi jika dibandingkan dengan laki-laki sebesar 3,48 persen. Pola
yang sama juga terjadi di perkotaan maupun perdesaan. Perempuan dan laki-laki
di perkotaan yang pernah rawat inap masing-masing sebesar 5,44 persen dan
3,74 persen. Sedangkan di perdesaan, perempuan dan laki-laki yang pernah rawat
inap masing-masing sebesar 4,30 persen dan 3,18 persen (Tabel 2.4).
Persentase perempuan yang pernah rawat inap dalam setahun terakhir
pada kelompok pengeluaran tertinggi (kuintil 5) sebesar 7,08 persen. Pada
kelompok pengeluaran menengah (kuintil 3 dan kuintil 4), perempuan yang pernah
rawat inap sebesar 4,67 persen dan 5,53 persen, dan pada kelompok pengeluaran
bawah (kuintil 1 dan kuintil 2), perempuan yang pernah rawat inap sebesar 3,29
persen dan 3,99 persen. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat
pengeluaran, maka semakin banyak perempuan yang rawat inap ketika
mengalami sakit. Hal yang sama terjadi pula pada laki-laki.
Perempuan yang pernah rawat inap per provinsi dapat dilihat pada
Lampiran Tabel D.6.. Jika dibandingkan antar provinsi, persentase perempuan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
39Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 41
3.5 Rawat Inap
Keluhan kesehatan yang dialami perempuan bisa saja memerlukan
penanganan yang lebih dari sekedar berobat jalan, biasanya tenaga kesehatan
akan mengarahkan rawat inap di fasilitas kesehatan. Pengawasan yang lebih
intensif oleh tenaga kesehatan di mana perempuan tersebut menginap di fasilitas
kesehatan tentu sangat membantu proses penyembuhan. Dengan rawat inap
pelayanan kesehatan yang diperoleh akan lebih menyeluruh, termasuk observasi
dan diagnosis serta terapi dan tindakan yang lebih tepat serta mendapatkan
berbagai jenis pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk mempercepat
penyembuhan.
Secara nasional, perempuan yang sakit dan pernah rawat inap sebesar 4,90
persen, lebih tinggi jika dibandingkan dengan laki-laki sebesar 3,48 persen. Pola
yang sama juga terjadi di perkotaan maupun perdesaan. Perempuan dan laki-laki
di perkotaan yang pernah rawat inap masing-masing sebesar 5,44 persen dan
3,74 persen. Sedangkan di perdesaan, perempuan dan laki-laki yang pernah rawat
inap masing-masing sebesar 4,30 persen dan 3,18 persen (Tabel 2.4).
Persentase perempuan yang pernah rawat inap dalam setahun terakhir
pada kelompok pengeluaran tertinggi (kuintil 5) sebesar 7,08 persen. Pada
kelompok pengeluaran menengah (kuintil 3 dan kuintil 4), perempuan yang pernah
rawat inap sebesar 4,67 persen dan 5,53 persen, dan pada kelompok pengeluaran
bawah (kuintil 1 dan kuintil 2), perempuan yang pernah rawat inap sebesar 3,29
persen dan 3,99 persen. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat
pengeluaran, maka semakin banyak perempuan yang rawat inap ketika
mengalami sakit. Hal yang sama terjadi pula pada laki-laki.
Perempuan yang pernah rawat inap per provinsi dapat dilihat pada
Lampiran Tabel D.6.. Jika dibandingkan antar provinsi, persentase perempuan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
40Profil Perempuan Indonesia 2018
42 Profil Perempuan Indonesia, 2018
yang pernah rawat inap tidak lebih dari 10 persen. Lima provinsi dengan
presentase tertinggi adalah DI Yogyakarta (6,78 persen), Aceh (6,59 persen),
Gorontalo (6,58 persen), Jawa Tengah (6,40 persen), dan Sulawesi Utara (6,06
persen). Provinsi dengan persentase terendah perempuan yang pernah rawat
inap adalah Maluku (2,17 persen).
Tabel 2.4. Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap Selama Setahun Terakhir menurut Daerah Tempat Tinggal, Kuintil Pengeluaran, dan Jenis Kelamin, 2017
Karakteristik Jenis Kelamin
Rawat Inap
Pernah Tidak Pernah (1) (2) (3) (4)
Daerah Tempat Tinggal
Perkotaan Perempuan 5,44 94,56
Laki-laki 3,74 96,26
Perdesaan Perempuan 4,30 95,70
Laki-laki 3,18 96,82
Perkotaan+Perdesaan Perempuan 4,90 95,10
Laki-laki 3,48 96,52
Kuintil Pengeluaran
Kuintil 1 Perempuan 3,29 96,71
Laki-laki 2,38 97,62
Kuintil 2 Perempuan 3,99 96,01
Laki-laki 2,76 97,24
Kuintil 3 Perempuan 4,67 95,33
Laki-laki 3,07 96,93
Kuintil 4 Perempuan 5,53 94,47
Laki-laki 3,89 96,11
Kuintil 5 Perempuan 7,08 92,92
Laki-laki 5,24 94,76 Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Profil Perempuan Indonesia, 2018 43
3.6 Perilaku Merokok
Rokok diibaratkan sebagai pabrik bahan kimia yang mengandung sekitar
4.000 bahan kimia. Zat di dalam rokok yang paling berbahaya di antaranya adalah
nikotin, tar, dan karbon monoksida. Saat ini potensi penyakit tidak menular masih
tinggi di Indonesia. Penyakit tidak menular tersebut erat sekali kaitannya dengan
pola hidup masyarakat dan rokok merupakan salah satu faktor risiko terbesar
pada penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, hipertensi, dan stroke.
World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa penyakit tidak menular
merupakan pembunuh terbesar di dunia. Lebih dari 36 juta jiwa meninggal per
tahunnya (63 persen kematian global). Di negara dengan pendapatan rendah dan
menengah penyakit tidak menular telah mengakibatkan 86 persen kematian pada
kelompok umur 30-70 tahun (WHO, 2013). Berdasarkan SDGs target 3.4, yaitu
pada tahun 2030 akan mengurangi hingga sepertiga angka kematian dini akibat
penyakit tidak menular melalui pencegahan dan pengobatan serta meningkatkan
kesehatan mental dan kesejahteraan.
Tabel 2.5 menunjukan bahwa dari penduduk berumur 5 tahun keatas yang
pernah merokok, laki-laki jauh lebih tinggi dibandingkan perempuan, yaitu 45,82
persen berbanding 1,00 persen. Menurut daerah tempat tinggal, perempuan
berumur 5 tahun keatas yang pernah merokok di perdesaan lebih banyak
dibandingkan di perkotaan, yaitu 1,08 persen berbanding 0,92 persen. Sedangkan
menurut tingkat pengeluaran, terlihat bahwa semakin tinggi tingkat pengeluaran,
maka semakin banyak perempuan yang merokok. Perempuan yang merokok
pada tingkat pengeluaran terendah (kuintil 1) sebesar 0,89 persen, lebih sedikit
dibandingkan perempuan yang merokok pada tingkat pengeluaran tertinggi
(kuintil 5) sebesar 1,20 persen.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
41Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 43
3.6 Perilaku Merokok
Rokok diibaratkan sebagai pabrik bahan kimia yang mengandung sekitar
4.000 bahan kimia. Zat di dalam rokok yang paling berbahaya di antaranya adalah
nikotin, tar, dan karbon monoksida. Saat ini potensi penyakit tidak menular masih
tinggi di Indonesia. Penyakit tidak menular tersebut erat sekali kaitannya dengan
pola hidup masyarakat dan rokok merupakan salah satu faktor risiko terbesar
pada penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, hipertensi, dan stroke.
World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa penyakit tidak menular
merupakan pembunuh terbesar di dunia. Lebih dari 36 juta jiwa meninggal per
tahunnya (63 persen kematian global). Di negara dengan pendapatan rendah dan
menengah penyakit tidak menular telah mengakibatkan 86 persen kematian pada
kelompok umur 30-70 tahun (WHO, 2013). Berdasarkan SDGs target 3.4, yaitu
pada tahun 2030 akan mengurangi hingga sepertiga angka kematian dini akibat
penyakit tidak menular melalui pencegahan dan pengobatan serta meningkatkan
kesehatan mental dan kesejahteraan.
Tabel 2.5 menunjukan bahwa dari penduduk berumur 5 tahun keatas yang
pernah merokok, laki-laki jauh lebih tinggi dibandingkan perempuan, yaitu 45,82
persen berbanding 1,00 persen. Menurut daerah tempat tinggal, perempuan
berumur 5 tahun keatas yang pernah merokok di perdesaan lebih banyak
dibandingkan di perkotaan, yaitu 1,08 persen berbanding 0,92 persen. Sedangkan
menurut tingkat pengeluaran, terlihat bahwa semakin tinggi tingkat pengeluaran,
maka semakin banyak perempuan yang merokok. Perempuan yang merokok
pada tingkat pengeluaran terendah (kuintil 1) sebesar 0,89 persen, lebih sedikit
dibandingkan perempuan yang merokok pada tingkat pengeluaran tertinggi
(kuintil 5) sebesar 1,20 persen.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
42Profil Perempuan Indonesia 2018
44 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Lampiran Tabel D.2 menunjukkan banyaknya perempuan yang merokok menurut
provinsi. Persentase perokok tertinggi di Provinsi Papua (3,76 persen) dan
Sulawesi Utara (2,18 persen). Sedangkan, persentase perokok terendah di
Provinsi Nusa Tenggara Barat (0,18 persen).
Tabel 2.5. Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun Keatas yang Pernah Merokok Selama Sebulan Terakhir menurut Daerah Tempat Tinggal, Kuintil Pengeluaran, dan Jenis Kelamin, 2017
Karakteristik Jenis Kelamin
Merokok
Setiap Hari Tidak Setiap Hari
Tidak Merokok
(1) (2) (3) (4) (5) Daerah Tempat Tinggal
Perkotaan Perempuan 0,78 0,14 99,08
Laki-laki 39,16 4,01 56,83
Perdesaan Perempuan 0,89 0,19 98,91
Laki-laki 44,75 4,06 51,19
Perkotaan+Perdesaan Perempuan 0,83 0,17 99,00
Laki-laki 41,79 4,04 54,18
Kuintil Pengeluaran
Kuintil 1 Perempuan 0,68 0,19 99,13
Laki-laki 36,96 5,10 57,94
Kuintil 2 Perempuan 0,78 0,14 99,08
Laki-laki 42,12 3,97 53,91
Kuintil 3 Perempuan 0,81 0,17 99,03
Laki-laki 44,26 3,93 51,81
Kuintil 4 Perempuan 0,87 0,16 98,97
Laki-laki 45,39 3,69 50,92
Kuintil 5 Perempuan 1,01 0,19 98,80
Laki-laki 39,93 3,57 56,50 Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Gambar 2.3 menunjukan bahwa dari perempuan yang merokok, ternyata
masih ada 0,13 persen berumur 5-12 tahun yang merupakan umur untuk sekolah
dasar. Selanjutnya untuk tingkat setara menengah keatas 13-17 tahun,
Profil Perempuan Indonesia, 2018 45
perempuan yang merokok sebesar 1,83 persen, artinya dari 100 perempuan yang
merokok ada 2 perempuan berumur 13-17 tahun. Selain itu juga terlihat semakin
tinggi umur, semakin banyak perempuan yang merokok. Seiring bertambahnya
umur, semakin terbuka untuk memperoleh pekerjaan dan penghasilan. Dengan
penghasilan yang diperoleh, perempuan akan semakin mudah membeli rokok.
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Gambar 2.3. Persentase Perempuan Berumur 5 Tahun Keatas yang Merokok Selama Sebulan Terakhir menurut Kelompok Umur, 2017
3.7 Kematian Dewasa
Dari hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS 2015) angka harapan
hidup di Indonesia sebesar 72,1 artinya setiap anak yang dilahirkan akan
mempunyai harapan hidup secara rata-rata sampai berumur 72,1 tahun. Bila
diperhatikan menurut jenis kelamin, angka harapan hidup perempuan
menunjukkan angka yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki, yaitu 74,36 tahun
untuk perempuan dan 70,26 tahun untuk laki-laki.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
43Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 45
perempuan yang merokok sebesar 1,83 persen, artinya dari 100 perempuan yang
merokok ada 2 perempuan berumur 13-17 tahun. Selain itu juga terlihat semakin
tinggi umur, semakin banyak perempuan yang merokok. Seiring bertambahnya
umur, semakin terbuka untuk memperoleh pekerjaan dan penghasilan. Dengan
penghasilan yang diperoleh, perempuan akan semakin mudah membeli rokok.
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Gambar 2.3. Persentase Perempuan Berumur 5 Tahun Keatas yang Merokok Selama Sebulan Terakhir menurut Kelompok Umur, 2017
3.7 Kematian Dewasa
Dari hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS 2015) angka harapan
hidup di Indonesia sebesar 72,1 artinya setiap anak yang dilahirkan akan
mempunyai harapan hidup secara rata-rata sampai berumur 72,1 tahun. Bila
diperhatikan menurut jenis kelamin, angka harapan hidup perempuan
menunjukkan angka yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki, yaitu 74,36 tahun
untuk perempuan dan 70,26 tahun untuk laki-laki.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
44Profil Perempuan Indonesia 2018
46 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Hal ini didukung pula dengan angka kematian penduduk pada kelompok
umur 15-45 tahun. Hasil SUPAS 2015 menunjukkan angka kematian perempuan
sebesar 122,03 per 1000 penduduk, sedangkan laki-laki sebesar 171,06 per 1000
penduduk.
Selain itu, Angka Kematian Ibu hasil SUPAS 2015 menunjukkan Angka
Kematian Ibu di Indonesia sebesar 305 yang artinya terdapat 305 kematian
perempuan pada saat hamil, saat melahirkan atau masa nifas per 100.000
kelahiran hidup. Angka Kematian Ibu hasil SUPAS 2015 lebih baik dibandingkan
hasil Sensus Penduduk (SP) 2010 sebesar 346.
Upaya untuk mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) tercantum dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, yaitu
meningkatnya status kesehatan ibu dan anak. Sasaran pokok tersebut
menargetkan indikator angka kematian ibu per 100.000 kelahiran pada tahun
2010 sejumlah 346 menjadi 306 pada tahun 2019. Secara internasional,
komitmen untuk mengurangi angka kematian ibu berada pula didalam
Sustainable Development Goals (SDGs). Pada SDGs Tujuan 3, terdapat Target
3.1 yaitu mengurangi angka kematian ibu hingga kurang dari 70 per 100.000
kelahiran hidup pada tahun 2030.
Profil Perempuan Indonesia, 2018 47
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
45Profil Perempuan Indonesia 2018
46 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Hal ini didukung pula dengan angka kematian penduduk pada kelompok
umur 15-45 tahun. Hasil SUPAS 2015 menunjukkan angka kematian perempuan
sebesar 122,03 per 1000 penduduk, sedangkan laki-laki sebesar 171,06 per 1000
penduduk.
Selain itu, Angka Kematian Ibu hasil SUPAS 2015 menunjukkan Angka
Kematian Ibu di Indonesia sebesar 305 yang artinya terdapat 305 kematian
perempuan pada saat hamil, saat melahirkan atau masa nifas per 100.000
kelahiran hidup. Angka Kematian Ibu hasil SUPAS 2015 lebih baik dibandingkan
hasil Sensus Penduduk (SP) 2010 sebesar 346.
Upaya untuk mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) tercantum dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, yaitu
meningkatnya status kesehatan ibu dan anak. Sasaran pokok tersebut
menargetkan indikator angka kematian ibu per 100.000 kelahiran pada tahun
2010 sejumlah 346 menjadi 306 pada tahun 2019. Secara internasional,
komitmen untuk mengurangi angka kematian ibu berada pula didalam
Sustainable Development Goals (SDGs). Pada SDGs Tujuan 3, terdapat Target
3.1 yaitu mengurangi angka kematian ibu hingga kurang dari 70 per 100.000
kelahiran hidup pada tahun 2030.
Profil Perempuan Indonesia, 2018 47
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
Profil Perempuan Indonesia, 2018 49
1. Latar Belakang Peran perempuan Indonesia untuk kemajuan bangsa sudah dimulai sejak
perjuangan masa penjajahan. Pada masa kolonialisme banyak perempuan
Indonesia yang berjuang melawan penjajahan, seperti Cut Nyak Dien, Christina
Marta Tiahahu, Nyi Ageng Serang, Cut Meutia. Selain perjuangan f isik, peran
perempuan pada masa penjajahan adalah dengan meningkatkan harkat dan
martabat perempuan melalui pendidikan seperti Dewi Sartika, Kartini, juga Nyi
Ahmad Dahlan. Pada masa revolusi fisik banyak pejuang perempuan yang bahu
membahu dengan laki-laki dalam melawan penjajah. Keterlibatan perempuan baik
dalam perjuangan fisik maupun aktif dalam pengurusan logistik maupun
menolong para pejuang yang terluka.
Saat ini, kiprah perempuan dalam pembangunan semakin luas. Peluang
dan kesempatan bagi perempuan untuk mengembangkan potensinya dewasa ini
semakin terbuka. Didukung oleh motivasi kaum perempuan untuk bekerja, belajar
dan berwirausaha seperti laki-laki tanpa melupakan kodratnya sebagai seorang
perempuan semakin kuat Kesempatan yang sudah tersedia per lu didukung oleh
Peran Perempuan dalam Dunia Kerja
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
47Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 49
1. Latar Belakang Peran perempuan Indonesia untuk kemajuan bangsa sudah dimulai sejak
perjuangan masa penjajahan. Pada masa kolonialisme banyak perempuan
Indonesia yang berjuang melawan penjajahan, seperti Cut Nyak Dien, Christina
Marta Tiahahu, Nyi Ageng Serang, Cut Meutia. Selain perjuangan f isik, peran
perempuan pada masa penjajahan adalah dengan meningkatkan harkat dan
martabat perempuan melalui pendidikan seperti Dewi Sartika, Kartini, juga Nyi
Ahmad Dahlan. Pada masa revolusi fisik banyak pejuang perempuan yang bahu
membahu dengan laki-laki dalam melawan penjajah. Keterlibatan perempuan baik
dalam perjuangan fisik maupun aktif dalam pengurusan logistik maupun
menolong para pejuang yang terluka.
Saat ini, kiprah perempuan dalam pembangunan semakin luas. Peluang
dan kesempatan bagi perempuan untuk mengembangkan potensinya dewasa ini
semakin terbuka. Didukung oleh motivasi kaum perempuan untuk bekerja, belajar
dan berwirausaha seperti laki-laki tanpa melupakan kodratnya sebagai seorang
perempuan semakin kuat Kesempatan yang sudah tersedia per lu didukung oleh
Peran Perempuan dalam Dunia Kerja
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
48Profil Perempuan Indonesia 2018
50 Profil Perempuan Indonesia, 2018
peningkatan sumber daya manusia itu sendiri. Untuk dapat bersaing pada dunia
kerja diperlukan pendidikan dan ketrampilan yang mumpuni. Semakin tinggi
pendidikan seseorang, nilai waktu menjadi lebih berharga sehingga cenderung
menggantikan waktu senggangnya untuk bekerja (Simanjuntak, 1985). Dengan
kata lain pendidikan merupakan salah satu faktor seseorang untuk masuk dunia
kerja.
Tujuan pembangunan nasional adalah mencapai kemakmuran dan
kesejahteraan rakyat setara dengan negara maju. Ketenagakerjaan merupakan
salah satu hal yang menjadi perhatian pemerintah dalam rangka pembangunan
nasional. Pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
2015-2019, terdapat beberapa sasaran pokok pembangunan nasional yang
terkait dengan ketenagakerjaan. Sasaran tersebut antara lain menurunkan
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada tahun 2019 menjadi 4,0 persen
sampai 5,0 persen, serta meningkatkan persentase tenaga kerja formal menjadi
51,0 persen pada tahun 2019.
Kini telah diakui secara luas bahwa penyajian data statistik berdasarkan
jenis kelamin merupakan praktik yang baik. Perempuan dan laki-laki memiliki
peran yang berbeda dalam masyarakat, perbedaan kebutuhan, ketertarikan, dan
perbedaan akses terhadap sumber daya. Penyajian data secara nasional tidak
cukup untuk mencerminkan perbedaan-perbedaan tersebut (UNFPA, 2014).
Pembahasan mengenai ketenagakerjaan menjadi lebih menarik apabila dilihat
dari partisipasi laki-laki maupun perempuan di dalam dunia kerja. Keterlibatan
perempuan dalam pasar kerja dapat menggambarkan tingkat kesejahteraan dan
pemberdayaan perempuan. Semakin banyak perempuan yang bekerja,
menunjukkan semakin banyak perempuan yang mampu mengaktualisasikan
dirinya dan semakin kecil ketimpangan pertisipasi bekerja antara perempuan dan
laki-laki pada pasar kerja.
Profil Perempuan Indonesia, 2018 51
Secara global, terdapat sekitar 51 persen perempuan yang terlibat dalam
angkatan kerja, dibandingkan dengan laki-laki yakni sekitar 82 persen. Pada
dasarnya angka tersebut tidak mengalami perubahan dalam 20 tahun terakhir.
Besarnya perbedaan gaji karena gender juga belum mengalami penurunan.
Secara rata-rata gaji yang diterima perempuan 23 persen lebih rendah
dibandingkan laki-laki (ILO, 2015a). Perbandingan kondisi ketenagakerjaan di
Indonesia antara perempuan dan laki-laki akan disajikan pada Bab ini. Adapun
beberapa indikator yang dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi
ketenagakerjaan di Indonesia antara lain: komposisi penduduk usia kerja, Tingkat
Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), serta
persentase penduduk yang bekerja menurut karakteristiknya.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
49Profil Perempuan Indonesia 2018
50 Profil Perempuan Indonesia, 2018
peningkatan sumber daya manusia itu sendiri. Untuk dapat bersaing pada dunia
kerja diperlukan pendidikan dan ketrampilan yang mumpuni. Semakin tinggi
pendidikan seseorang, nilai waktu menjadi lebih berharga sehingga cenderung
menggantikan waktu senggangnya untuk bekerja (Simanjuntak, 1985). Dengan
kata lain pendidikan merupakan salah satu faktor seseorang untuk masuk dunia
kerja.
Tujuan pembangunan nasional adalah mencapai kemakmuran dan
kesejahteraan rakyat setara dengan negara maju. Ketenagakerjaan merupakan
salah satu hal yang menjadi perhatian pemerintah dalam rangka pembangunan
nasional. Pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
2015-2019, terdapat beberapa sasaran pokok pembangunan nasional yang
terkait dengan ketenagakerjaan. Sasaran tersebut antara lain menurunkan
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada tahun 2019 menjadi 4,0 persen
sampai 5,0 persen, serta meningkatkan persentase tenaga kerja formal menjadi
51,0 persen pada tahun 2019.
Kini telah diakui secara luas bahwa penyajian data statistik berdasarkan
jenis kelamin merupakan praktik yang baik. Perempuan dan laki-laki memiliki
peran yang berbeda dalam masyarakat, perbedaan kebutuhan, ketertarikan, dan
perbedaan akses terhadap sumber daya. Penyajian data secara nasional tidak
cukup untuk mencerminkan perbedaan-perbedaan tersebut (UNFPA, 2014).
Pembahasan mengenai ketenagakerjaan menjadi lebih menarik apabila dilihat
dari partisipasi laki-laki maupun perempuan di dalam dunia kerja. Keterlibatan
perempuan dalam pasar kerja dapat menggambarkan tingkat kesejahteraan dan
pemberdayaan perempuan. Semakin banyak perempuan yang bekerja,
menunjukkan semakin banyak perempuan yang mampu mengaktualisasikan
dirinya dan semakin kecil ketimpangan pertisipasi bekerja antara perempuan dan
laki-laki pada pasar kerja.
Profil Perempuan Indonesia, 2018 51
Secara global, terdapat sekitar 51 persen perempuan yang terlibat dalam
angkatan kerja, dibandingkan dengan laki-laki yakni sekitar 82 persen. Pada
dasarnya angka tersebut tidak mengalami perubahan dalam 20 tahun terakhir.
Besarnya perbedaan gaji karena gender juga belum mengalami penurunan.
Secara rata-rata gaji yang diterima perempuan 23 persen lebih rendah
dibandingkan laki-laki (ILO, 2015a). Perbandingan kondisi ketenagakerjaan di
Indonesia antara perempuan dan laki-laki akan disajikan pada Bab ini. Adapun
beberapa indikator yang dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi
ketenagakerjaan di Indonesia antara lain: komposisi penduduk usia kerja, Tingkat
Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), serta
persentase penduduk yang bekerja menurut karakteristiknya.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
50Profil Perempuan Indonesia 2018
52 Profil Perempuan Indonesia, 2018
2. Tinjauan Pustaka Konsep dan definisi yang digunakan dalam pengumpulan data
ketenagakerjaan oleh Badan Pusat Statistik adalah The Labor Force Concept yang
disarankan oleh International Labor Organization (ILO). Konsep ini membagi
penduduk menjadi dua kelompok, yaitu penduduk usia kerja dan penduduk bukan
usia kerja. Selanjutnya, penduduk usia kerja dibedakan pula menjadi dua
kelompok berdasarkan kegiatan utama yang sedang dilakukannya. Kelompok
tersebut adalah angkatan kerja dan bukan angkatan kerja.
Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun ke atas.
Penduduk yang termasuk angkatan kerja adalah penduduk berusia 15 tahun ke
atas yang bekerja, atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja atau
pengangguran. Sementara itu, penduduk yang termasuk bukan angkatan kerja
adalah penduduk berusia 15 tahun ke atas yang masih sekolah, mengurus rumah
tangga atau melaksanakan kegiatan lainnya selain kegiatan pribadi.
Adapun yang dimaksud dengan bekerja adalah kegiatan ekonomi yang
dilakukan oleh seseorang dengan maksud memperoleh atau membantu
memperoleh pendapatan atau keuntungan, paling sedikit 1 jam (tidak terputus)
dalam seminggu yang lalu. Kegiatan tersebut termasuk pula kegiatan pekerja tak
dibayar yang membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) atau Labour Force Participation
Rate (LFPR) adalah indikator dari tingkat aktivitas pasar tenaga kerja. TPAK
mencerminkan tingkatan penduduk usia kerja pada suatu negara yang aktif
secara ekonomi (ADB, 2012). TPAK didefinisikan sebagai proporsi penduduk
angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja (15 tahun ke atas).
Profil Perempuan Indonesia, 2018 53
TPAK didefinisikan sebagai proporsi penduduk angkatan kerja terhadap
penduduk usia kerja. Tinggi atau rendahnya TPAK juga dipengaruhi oleh jumlah
penduduk bukan angkatan kerja. Perempuan memiliki kecenderungan yang lebih
besar untuk dikategorikan sebagai bukan angkatan kerja, karena mereka biasanya
menghasilkan produk yang dikonsumsi oleh rumah tangganya sendiri seperti
menyiapkan dan menyajikan makanan atau merawat anak, orang sakit, atau
orang tua yang terdapat di dalam rumah tangga (UNFPA, 2014). Pekerjaan rumah
tangga yang seringkali menjadi tugas perempuan, memengaruhi ketersediaan
seseorang untuk bekerja (ILO, 2012).
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) atau Unemployment Rate
merupakan indikator yang umum digunakan untuk menggambarkan kondisi
pasar tenaga kerja. TPT didefinisikan sebagai persentase jumlah pengangguran
terhadap jumlah angkatan kerja. TPT adalah sebuah pengukuran terhadap
ketimpangan dalam pasar tenaga kerja yang menunjukkan sejumlah pasokan
tenaga kerja yang tidak digunakan di sebuah negara. Selain itu, terkadang TPT
juga digunakan sebagai indikator untuk melihat kondisi ekonomi (ADB, 2012).
Berdasarkan konsep ILO yang diterapkan dalam Sakernas, seseorang yang
dikategorikan sebagai pengangguran terbuka adalah:
a. Mereka yang tidak punya pekerjaan dan mencari pekerjaan.
b. Mereka yang tidak punya pekerjaan dan mempersiapkan usaha.
c. Mereka yang tidak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena
merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.
d. Mereka yang sudah punya pekerjaan, tetapi belum mulai bekerja.
Indikator status pekerjaan utama membedakan antara dua kategori dari
seluruh pekerja, yakni (a) pekerja penerima upah/gaji dan (b) orang yang
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
51Profil Perempuan Indonesia 2018
52 Profil Perempuan Indonesia, 2018
2. Tinjauan Pustaka Konsep dan definisi yang digunakan dalam pengumpulan data
ketenagakerjaan oleh Badan Pusat Statistik adalah The Labor Force Concept yang
disarankan oleh International Labor Organization (ILO). Konsep ini membagi
penduduk menjadi dua kelompok, yaitu penduduk usia kerja dan penduduk bukan
usia kerja. Selanjutnya, penduduk usia kerja dibedakan pula menjadi dua
kelompok berdasarkan kegiatan utama yang sedang dilakukannya. Kelompok
tersebut adalah angkatan kerja dan bukan angkatan kerja.
Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun ke atas.
Penduduk yang termasuk angkatan kerja adalah penduduk berusia 15 tahun ke
atas yang bekerja, atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja atau
pengangguran. Sementara itu, penduduk yang termasuk bukan angkatan kerja
adalah penduduk berusia 15 tahun ke atas yang masih sekolah, mengurus rumah
tangga atau melaksanakan kegiatan lainnya selain kegiatan pribadi.
Adapun yang dimaksud dengan bekerja adalah kegiatan ekonomi yang
dilakukan oleh seseorang dengan maksud memperoleh atau membantu
memperoleh pendapatan atau keuntungan, paling sedikit 1 jam (tidak terputus)
dalam seminggu yang lalu. Kegiatan tersebut termasuk pula kegiatan pekerja tak
dibayar yang membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) atau Labour Force Participation
Rate (LFPR) adalah indikator dari tingkat aktivitas pasar tenaga kerja. TPAK
mencerminkan tingkatan penduduk usia kerja pada suatu negara yang aktif
secara ekonomi (ADB, 2012). TPAK didefinisikan sebagai proporsi penduduk
angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja (15 tahun ke atas).
Profil Perempuan Indonesia, 2018 53
TPAK didefinisikan sebagai proporsi penduduk angkatan kerja terhadap
penduduk usia kerja. Tinggi atau rendahnya TPAK juga dipengaruhi oleh jumlah
penduduk bukan angkatan kerja. Perempuan memiliki kecenderungan yang lebih
besar untuk dikategorikan sebagai bukan angkatan kerja, karena mereka biasanya
menghasilkan produk yang dikonsumsi oleh rumah tangganya sendiri seperti
menyiapkan dan menyajikan makanan atau merawat anak, orang sakit, atau
orang tua yang terdapat di dalam rumah tangga (UNFPA, 2014). Pekerjaan rumah
tangga yang seringkali menjadi tugas perempuan, memengaruhi ketersediaan
seseorang untuk bekerja (ILO, 2012).
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) atau Unemployment Rate
merupakan indikator yang umum digunakan untuk menggambarkan kondisi
pasar tenaga kerja. TPT didefinisikan sebagai persentase jumlah pengangguran
terhadap jumlah angkatan kerja. TPT adalah sebuah pengukuran terhadap
ketimpangan dalam pasar tenaga kerja yang menunjukkan sejumlah pasokan
tenaga kerja yang tidak digunakan di sebuah negara. Selain itu, terkadang TPT
juga digunakan sebagai indikator untuk melihat kondisi ekonomi (ADB, 2012).
Berdasarkan konsep ILO yang diterapkan dalam Sakernas, seseorang yang
dikategorikan sebagai pengangguran terbuka adalah:
a. Mereka yang tidak punya pekerjaan dan mencari pekerjaan.
b. Mereka yang tidak punya pekerjaan dan mempersiapkan usaha.
c. Mereka yang tidak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena
merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.
d. Mereka yang sudah punya pekerjaan, tetapi belum mulai bekerja.
Indikator status pekerjaan utama membedakan antara dua kategori dari
seluruh pekerja, yakni (a) pekerja penerima upah/gaji dan (b) orang yang
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
52Profil Perempuan Indonesia 2018
54 Profil Perempuan Indonesia, 2018
mempekerjakan dirinya sendiri dan atau orang lain (ILO, 2015). Status pekerjaan
dalam Sakernas dibedakan ke dalam tujuh kategori antara lain:
a. Berusaha sendiri adalah bekerja atau berusaha dengan menanggung
risiko secara ekonomis, yaitu dengan tidak kembalinya ongkos produksi
yang telah dikeluarkan dalam rangka usahanya tersebut, serta tidak
menggunakan pekerja dibayar maupun pekerja tak dibayar, termasuk
yang sifat pekerjaannya memerlukan teknologi atau keahlian khusus.
b. Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tak dibayar adalah bekerja
atau berusaha atas risiko sendiri, dan menggunakan buruh/pekerja tak
dibayar dan atau buruh/pekerja tidak tetap.
c. Berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar adalah berusaha atas risiko
sendiri dan mempekerjakan paling sedikit satu orang buruh/pekerja tetap
yang dibayar.
d. Buruh/Karyawan/Pegawai adalah seseorang yang bekerja pada orang
lain atau instansi/kantor/perusahaan secara tetap dengan menerima
upah/gaji baik berupa uang maupun barang.
e. Pekerja bebas di pertanian adalah seseorang yang bekerja pada orang
lain/majikan/institusi yang tidak tetap (lebih dari 1 majikan dalam sebulan
terakhir) di usaha pertanian baik berupa usaha rumah tangga maupun
bukan usaha rumah tangga atas dasar balas jasa dengan menerima upah
atau imbalan baik berupa uang maupun barang, dan baik dengan sistem
pembayaran harian maupun borongan. Usaha pertanian meliputi
pertanian tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, peternakan,
perikanan dan perburuan, termasuk juga jasa pertanian.
Profil Perempuan Indonesia, 2018 55
f. Pekerja bebas di nonpertanian adalah seseorang yang bekerja pada
orang lain/majikan/institusi yang tidak tetap (lebih dari 1 majikan dalam
sebulan terakhir), di usaha nonpertanian dengan menerima upah atau
imbalan baik berupa uang maupun barang dan baik dengan sistem
pembayaran harian maupun borongan.
g. Pekerja keluarga/tak dibayar adalah seseorang yang bekerja membantu
orang lain yang berusaha dengan tidak mendapat upah/gaji, baik berupa
uang maupun barang.
Status pekerjaan utama dapat memberikan gambaran mengenai kondisi
kerja dan menentukan kelompok sosial ekonomi seseorang. Tingginya pekerja
penerima upah/gaji pada sebuah negara dapat mengindikasikan majunya
pembangunan ekonomi. Di sisi lain, tingginya orang yang berusaha sendiri, dapat
mengindikasikan besarnya sektor pertanian dan rendahnya pertumbuhan pada
ekonomi formal (ILO, 2015).
Jam kerja adalah waktu untuk melakukan pekerjaan, dapat dilaksanakan
siang hari dan/atau malam hari. Jam kerja bagi para pekerja di sektor swasta di
atur dalam Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan,
khususnya dalam Pasal 77 sampai dengan Pasal 85. Pasal 77 ayat (1) Undang-
undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan mewajibkan setiap
pengusaha untuk melaksanakan ketentuan jam kerja.
Berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 Kepmenakertrans No. KEP
102/MEN/VI/2004, waktu kerja lembur adalah waktu kerja yang melebihi 7 (tujuh)
jam sehari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 6 (enam) hari kerja
dalam 1 (satu) minggu atau 8 (delapan) jam sehari, dan 40 (empat puluh) jam 1
(satu) minggu untuk 5 (lima) hari kerja dalam 1 (satu) minggu atau waktu kerja
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
53Profil Perempuan Indonesia 2018
54 Profil Perempuan Indonesia, 2018
mempekerjakan dirinya sendiri dan atau orang lain (ILO, 2015). Status pekerjaan
dalam Sakernas dibedakan ke dalam tujuh kategori antara lain:
a. Berusaha sendiri adalah bekerja atau berusaha dengan menanggung
risiko secara ekonomis, yaitu dengan tidak kembalinya ongkos produksi
yang telah dikeluarkan dalam rangka usahanya tersebut, serta tidak
menggunakan pekerja dibayar maupun pekerja tak dibayar, termasuk
yang sifat pekerjaannya memerlukan teknologi atau keahlian khusus.
b. Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tak dibayar adalah bekerja
atau berusaha atas risiko sendiri, dan menggunakan buruh/pekerja tak
dibayar dan atau buruh/pekerja tidak tetap.
c. Berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar adalah berusaha atas risiko
sendiri dan mempekerjakan paling sedikit satu orang buruh/pekerja tetap
yang dibayar.
d. Buruh/Karyawan/Pegawai adalah seseorang yang bekerja pada orang
lain atau instansi/kantor/perusahaan secara tetap dengan menerima
upah/gaji baik berupa uang maupun barang.
e. Pekerja bebas di pertanian adalah seseorang yang bekerja pada orang
lain/majikan/institusi yang tidak tetap (lebih dari 1 majikan dalam sebulan
terakhir) di usaha pertanian baik berupa usaha rumah tangga maupun
bukan usaha rumah tangga atas dasar balas jasa dengan menerima upah
atau imbalan baik berupa uang maupun barang, dan baik dengan sistem
pembayaran harian maupun borongan. Usaha pertanian meliputi
pertanian tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, peternakan,
perikanan dan perburuan, termasuk juga jasa pertanian.
Profil Perempuan Indonesia, 2018 55
f. Pekerja bebas di nonpertanian adalah seseorang yang bekerja pada
orang lain/majikan/institusi yang tidak tetap (lebih dari 1 majikan dalam
sebulan terakhir), di usaha nonpertanian dengan menerima upah atau
imbalan baik berupa uang maupun barang dan baik dengan sistem
pembayaran harian maupun borongan.
g. Pekerja keluarga/tak dibayar adalah seseorang yang bekerja membantu
orang lain yang berusaha dengan tidak mendapat upah/gaji, baik berupa
uang maupun barang.
Status pekerjaan utama dapat memberikan gambaran mengenai kondisi
kerja dan menentukan kelompok sosial ekonomi seseorang. Tingginya pekerja
penerima upah/gaji pada sebuah negara dapat mengindikasikan majunya
pembangunan ekonomi. Di sisi lain, tingginya orang yang berusaha sendiri, dapat
mengindikasikan besarnya sektor pertanian dan rendahnya pertumbuhan pada
ekonomi formal (ILO, 2015).
Jam kerja adalah waktu untuk melakukan pekerjaan, dapat dilaksanakan
siang hari dan/atau malam hari. Jam kerja bagi para pekerja di sektor swasta di
atur dalam Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan,
khususnya dalam Pasal 77 sampai dengan Pasal 85. Pasal 77 ayat (1) Undang-
undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan mewajibkan setiap
pengusaha untuk melaksanakan ketentuan jam kerja.
Berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 Kepmenakertrans No. KEP
102/MEN/VI/2004, waktu kerja lembur adalah waktu kerja yang melebihi 7 (tujuh)
jam sehari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 6 (enam) hari kerja
dalam 1 (satu) minggu atau 8 (delapan) jam sehari, dan 40 (empat puluh) jam 1
(satu) minggu untuk 5 (lima) hari kerja dalam 1 (satu) minggu atau waktu kerja
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
54Profil Perempuan Indonesia 2018
56 Profil Perempuan Indonesia, 2018
pada waktu istirahat mingguan dan/atau pada hari libur resmi yang ditetapkan
Pemerintah (Asri Wijayanti, 2009).
Pada sistem jam kerja tersebut juga diberikan batasan jam kerja yaitu 40
(empat puluh) jam dalam 1 (satu) minggu. Apabila melebihi dari ketentuan waktu
kerja tersebut, maka waktu kerja biasa dianggap masuk sebagai waktu kerja
lembur sehingga pekerja/buruh berhak atas upah lembur.
Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan
atas : a. Keselamatan kerja; b. Moral dan kesusilaan; dan c. Perlakuan yang sesuai
dengan kodrat harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama (Hardijan
Rusli, 2004). Sebagaimana telah diterangkan bahwa para pekerja/buruh berhak
mendapatkan perlakukan yang sesuai dengan kodratnya dengan tidak
membedakan antara pria dan wanita dalam batas kewajaran tetapi tidak pula
adanya diskriminasi yang dilakukan oleh sejumlah oknum terhadap para
pekerja/buruh.
Pembagian waktu antara perempuan dan laki-laki sangatlah penting juga
di maksudkan agar terdapat perbedaan antara jam kerja perempuan dan laki-laki
yang nantinya akan berdampak pada upah, jaminan, keselamatan dan keamanan
bagi pekerja/buruh pria dan wanita. Adanya jaminan dan keamanan
pekerja/buruh khususnya perempuan selama di tempat kerja, serta penyediaan
angkutan antar jemput juga sangat perlu dilakukan oleh perusahaan-perusahaan.
Bentuk perlindungan lainnya adalah pemberian hak-hak khusus terkait waktu
istirahat (Aloysius Uwiyono, 2014).
Profil Perempuan Indonesia, 2018 57
3. Pembahasan
3.1 Kegiatan Perempuan Usia 15 Tahun Ke Atas
Pada tahun 2017, kegiatan utama selama seminggu yang lalu yang paling
banyak dilakukan penduduk berumur 15 tahun ke atas adalah bekerja. Bila ditinjau
menurut jenis kelamin, persentase penduduk perempuan berumur 15 tahun ke
atas yang bekerja, lebih rendah daripada laki-laki. Persentase penduduk
perempuan berumur 15 tahun ke atas yang bekerja adalah 48,12 persen.
Sementara itu, persentase penduduk laki-laki berumur 15 tahun ke atas yang
bekerja, hampir dua kali lipatnya yakni 77,95 persen.
Pada kelompok perempuan, bekerja merupakan kegiatan utama dengan
persentase tertinggi. Meskipun demikian, kegiatan mengurus rumah tangga juga
memiliki persentase yang cukup tinggi. Bila diamati, persentase perempuan
berumur 15 tahun yang kegiatan utamanya pada seminggu yang lalu adalah
mengurus rumah tangga, adalah 37,86 persen. Sementara itu, jika dibandingkan
dengan kelompok laki-laki, persentase perempuan berumur 15 tahun yang
mengurus rumah tangga, jauh lebih tinggi. Persentase laki-laki berumur 15 tahun
yang mengurus rumah tangga hanya berada hanya 3,65 persen.
Perbandingan antarprovinsi menunjukkan bahwa persentase tertinggi
untuk perempuan yang bekerja terdapat di Bali sebesar 66,99 persen, sedangkan
yang terendah di Sulawesi Utara sebesar 37,71 persen. (Lampiran Tabel E.1.1).
Dilihat berdasarkan daerah tempat tinggal persentase penduduk perempuan
perdesaan berumur 15 tahun ke atas yang bekerja, lebih tinggi dibandingkan
dengan perkotaan, yakni 50,56 persen berbanding 46,12 persen. Selanjutnya,
persentase perempuan perkotaan berumur 15 tahun ke atas yang mengurus
rumah tangga lebih tinggi dibandingkan dengan perdesaan, yakni 38,35 persen
berbanding 37,26 persen (Tabel 3.1).
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
55Profil Perempuan Indonesia 2018
56 Profil Perempuan Indonesia, 2018
pada waktu istirahat mingguan dan/atau pada hari libur resmi yang ditetapkan
Pemerintah (Asri Wijayanti, 2009).
Pada sistem jam kerja tersebut juga diberikan batasan jam kerja yaitu 40
(empat puluh) jam dalam 1 (satu) minggu. Apabila melebihi dari ketentuan waktu
kerja tersebut, maka waktu kerja biasa dianggap masuk sebagai waktu kerja
lembur sehingga pekerja/buruh berhak atas upah lembur.
Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan
atas : a. Keselamatan kerja; b. Moral dan kesusilaan; dan c. Perlakuan yang sesuai
dengan kodrat harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama (Hardijan
Rusli, 2004). Sebagaimana telah diterangkan bahwa para pekerja/buruh berhak
mendapatkan perlakukan yang sesuai dengan kodratnya dengan tidak
membedakan antara pria dan wanita dalam batas kewajaran tetapi tidak pula
adanya diskriminasi yang dilakukan oleh sejumlah oknum terhadap para
pekerja/buruh.
Pembagian waktu antara perempuan dan laki-laki sangatlah penting juga
di maksudkan agar terdapat perbedaan antara jam kerja perempuan dan laki-laki
yang nantinya akan berdampak pada upah, jaminan, keselamatan dan keamanan
bagi pekerja/buruh pria dan wanita. Adanya jaminan dan keamanan
pekerja/buruh khususnya perempuan selama di tempat kerja, serta penyediaan
angkutan antar jemput juga sangat perlu dilakukan oleh perusahaan-perusahaan.
Bentuk perlindungan lainnya adalah pemberian hak-hak khusus terkait waktu
istirahat (Aloysius Uwiyono, 2014).
Profil Perempuan Indonesia, 2018 57
3. Pembahasan
3.1 Kegiatan Perempuan Usia 15 Tahun Ke Atas
Pada tahun 2017, kegiatan utama selama seminggu yang lalu yang paling
banyak dilakukan penduduk berumur 15 tahun ke atas adalah bekerja. Bila ditinjau
menurut jenis kelamin, persentase penduduk perempuan berumur 15 tahun ke
atas yang bekerja, lebih rendah daripada laki-laki. Persentase penduduk
perempuan berumur 15 tahun ke atas yang bekerja adalah 48,12 persen.
Sementara itu, persentase penduduk laki-laki berumur 15 tahun ke atas yang
bekerja, hampir dua kali lipatnya yakni 77,95 persen.
Pada kelompok perempuan, bekerja merupakan kegiatan utama dengan
persentase tertinggi. Meskipun demikian, kegiatan mengurus rumah tangga juga
memiliki persentase yang cukup tinggi. Bila diamati, persentase perempuan
berumur 15 tahun yang kegiatan utamanya pada seminggu yang lalu adalah
mengurus rumah tangga, adalah 37,86 persen. Sementara itu, jika dibandingkan
dengan kelompok laki-laki, persentase perempuan berumur 15 tahun yang
mengurus rumah tangga, jauh lebih tinggi. Persentase laki-laki berumur 15 tahun
yang mengurus rumah tangga hanya berada hanya 3,65 persen.
Perbandingan antarprovinsi menunjukkan bahwa persentase tertinggi
untuk perempuan yang bekerja terdapat di Bali sebesar 66,99 persen, sedangkan
yang terendah di Sulawesi Utara sebesar 37,71 persen. (Lampiran Tabel E.1.1).
Dilihat berdasarkan daerah tempat tinggal persentase penduduk perempuan
perdesaan berumur 15 tahun ke atas yang bekerja, lebih tinggi dibandingkan
dengan perkotaan, yakni 50,56 persen berbanding 46,12 persen. Selanjutnya,
persentase perempuan perkotaan berumur 15 tahun ke atas yang mengurus
rumah tangga lebih tinggi dibandingkan dengan perdesaan, yakni 38,35 persen
berbanding 37,26 persen (Tabel 3.1).
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
56Profil Perempuan Indonesia 2018
58 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Tabel 3.1. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Kegiatan Utama Seminggu yang Lalu, 2017
Jenis Kegiatan Utama Seminggu yang Lalu
Perkotaan Perdesaan Perkotaan+ Perdesaan
Perem puan
Laki-laki Perem puan
Laki-laki Perem puan
Laki-laki
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Bekerja 46,12 74,80 50,56 81,80 48,12 77,95
Pengangguran Terbuka 3,27 5,54 2,16 3,37 2,77 4,56
Sekolah 9,42 10,17 6,83 7,37 8,26 8,91
Mengurus Rumah Tangga 38,35 4,33 37,26 2,81 37,86 3,65
Lainnya 2,84 5,16 3,18 4,65 2,99 4,93
Total 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Gambar 3.1. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kegiatan selama Seminggu yang Lalu dan Jenis Kelamin, 2017
Profil Perempuan Indonesia, 2018 59
3.2 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
Perbandingan TPAK antara perempuan dengan laki-laki pada tahun 2017
menunjukkan perbedaan yang cukup besar, TPAK perempuan yaitu sebesar 50,89
persen, sedangkan TPAK laki-laki sebesar 82,51 persen (Gambar 3.2).
Berdasarkan daerah tempat tinggal, TPAK perempuan perdesaan lebih tinggi
dibandingkan TPAK perempuan perkotaan, yakni sebesar 52,72 persen
dibandingkan 49,39 persen. Baik di perdesaan maupun di perkotaan, TPAK
perempuan selalu lebih rendah dibandingkan TPAK laki-laki.
Kemudian jika dibandingkan berdasarkan provinsi, terlihat bahwa pada
tahun 2017, TPAK perempuan tertinggi di Bali yaitu sebesar 67,70 persen dan
TPAK laki-laki tertinggi berada di Lampung yaitu sebesar 86,28 persen (Lampiran
Tabel E.2).
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Gambar 3.2. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
57Profil Perempuan Indonesia 2018
58 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Tabel 3.1. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Kegiatan Utama Seminggu yang Lalu, 2017
Jenis Kegiatan Utama Seminggu yang Lalu
Perkotaan Perdesaan Perkotaan+ Perdesaan
Perem puan
Laki-laki Perem puan
Laki-laki Perem puan
Laki-laki
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Bekerja 46,12 74,80 50,56 81,80 48,12 77,95
Pengangguran Terbuka 3,27 5,54 2,16 3,37 2,77 4,56
Sekolah 9,42 10,17 6,83 7,37 8,26 8,91
Mengurus Rumah Tangga 38,35 4,33 37,26 2,81 37,86 3,65
Lainnya 2,84 5,16 3,18 4,65 2,99 4,93
Total 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Gambar 3.1. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kegiatan selama Seminggu yang Lalu dan Jenis Kelamin, 2017
Profil Perempuan Indonesia, 2018 59
3.2 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
Perbandingan TPAK antara perempuan dengan laki-laki pada tahun 2017
menunjukkan perbedaan yang cukup besar, TPAK perempuan yaitu sebesar 50,89
persen, sedangkan TPAK laki-laki sebesar 82,51 persen (Gambar 3.2).
Berdasarkan daerah tempat tinggal, TPAK perempuan perdesaan lebih tinggi
dibandingkan TPAK perempuan perkotaan, yakni sebesar 52,72 persen
dibandingkan 49,39 persen. Baik di perdesaan maupun di perkotaan, TPAK
perempuan selalu lebih rendah dibandingkan TPAK laki-laki.
Kemudian jika dibandingkan berdasarkan provinsi, terlihat bahwa pada
tahun 2017, TPAK perempuan tertinggi di Bali yaitu sebesar 67,70 persen dan
TPAK laki-laki tertinggi berada di Lampung yaitu sebesar 86,28 persen (Lampiran
Tabel E.2).
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Gambar 3.2. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
58Profil Perempuan Indonesia 2018
60 Profil Perempuan Indonesia, 2018
3.3 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
Partisipasi perempuan yang bekerja meningkatkan peran mereka terhadap
pendapatan rumah tangga dan kontrol mereka terhadap alokasi sumber daya. Hal
tersebut dapat mengarahkan kepada kemandirian ekonomi dan kemampuan
menentukan pilihan sendiri, yang mana kedua hal tersebut penting dalam
pemberdayaan perempuan. Tetapi di sebagian negara, tingkat pengangguran
perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki (UNFPA, 2014).
Pada tahun 2017, TPT perempuan lebih rendah daripada TPT laki-laki yaitu
5,44 persen untuk TPT perempuan dan 5,53 persen untuk TPT laki-laki. Namun
bila dilihat menurut daerah tempat tinggal, khususnya di daerah perdesaan
kondisinya terbalik, lebih besar TPT perempuan dibandingkan TPT laki-laki yaitu
4,10 persen untuk TPT perempuan dan 3,96 persen untuk TPT laki-laki.
Sementara itu di daerah perkotaan TPT perempuan lebih kecil dibandingkan TPT
laki-laki yaitu 6,62 persen TPT perempuan dan 6,89 persen TPT laki-laki.
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Gambar 3.3. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin, 2017
Profil Perempuan Indonesia, 2018 61
Pada tahun 2017, TPT perempuan sedikit lebih rendah dibandingkan laki-
laki, yakni sebesar 5,44 persen, sedangkan TPT laki-laki sebesar 5,53 persen. Pola
yang sama juga terjadi di perkotaan. TPT perempuan dan laki-laki di perkotaan
lebih tinggi dibandingkan di perdesaan. TPT perempuan di perkotaan sebesar 6,62
persen dan di perdesaan sebesar 4,10 persen. Sementara itu, TPT laki-laki di
perkotaan sebesar 6,89 persen dan di perdesaan sebesar 3,96 persen (Gambar
3.3).
Perbandingan antarprovinsi menunjukkan bahwa TPT perempuan di
Maluku merupakan yang tertinggi, yaitu sebesar 10,64 persen, dan yang terendah
adalah Bali, yaitu sebesar 1,06 persen. Sementara itu, TPT laki-laki yang tertinggi
terdapat di Banten, yakni 9,58 persen, sedangkan TPT laki-laki terendah juga
terdapat di Bali, yakni 1,83 persen (Lampiran Tabel E.3).
3.4 Penduduk yang Bekerja
Pada Sub-Bab ini akan digambarkan karakteristik penduduk yang bekerja
berdasarkan tingkat pendidikan, status perkawinan, lapangan pekerjaan utama,
status pekerjaan utama, dan bekerja di sektor formal dan informal, menurut
daerah tempat tinggal dan jenis kelamin.
3.4.1 Tingkat Pendidikan
Pendidikan seringkali dipandang sebagai instrumen kebijakan yang krusial
dalam menangani kemiskinan. Hal tersebut karena pendidikan mungkin dapat
membantu seseorang untuk mengakses pekerjaan yang lebih baik yang
meningkatkan pendapatan, sehingga dapat meningkatkan kehidupan mereka
(Ionescu, 2012).
Tingkat pendidikan merupakan salah satu faktor yang menentukan baik
buruknya kualitas sumber daya manusia. Berkaitan dengan ketenagakerjaan,
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
59Profil Perempuan Indonesia 2018
60 Profil Perempuan Indonesia, 2018
3.3 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
Partisipasi perempuan yang bekerja meningkatkan peran mereka terhadap
pendapatan rumah tangga dan kontrol mereka terhadap alokasi sumber daya. Hal
tersebut dapat mengarahkan kepada kemandirian ekonomi dan kemampuan
menentukan pilihan sendiri, yang mana kedua hal tersebut penting dalam
pemberdayaan perempuan. Tetapi di sebagian negara, tingkat pengangguran
perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki (UNFPA, 2014).
Pada tahun 2017, TPT perempuan lebih rendah daripada TPT laki-laki yaitu
5,44 persen untuk TPT perempuan dan 5,53 persen untuk TPT laki-laki. Namun
bila dilihat menurut daerah tempat tinggal, khususnya di daerah perdesaan
kondisinya terbalik, lebih besar TPT perempuan dibandingkan TPT laki-laki yaitu
4,10 persen untuk TPT perempuan dan 3,96 persen untuk TPT laki-laki.
Sementara itu di daerah perkotaan TPT perempuan lebih kecil dibandingkan TPT
laki-laki yaitu 6,62 persen TPT perempuan dan 6,89 persen TPT laki-laki.
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Gambar 3.3. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin, 2017
Profil Perempuan Indonesia, 2018 61
Pada tahun 2017, TPT perempuan sedikit lebih rendah dibandingkan laki-
laki, yakni sebesar 5,44 persen, sedangkan TPT laki-laki sebesar 5,53 persen. Pola
yang sama juga terjadi di perkotaan. TPT perempuan dan laki-laki di perkotaan
lebih tinggi dibandingkan di perdesaan. TPT perempuan di perkotaan sebesar 6,62
persen dan di perdesaan sebesar 4,10 persen. Sementara itu, TPT laki-laki di
perkotaan sebesar 6,89 persen dan di perdesaan sebesar 3,96 persen (Gambar
3.3).
Perbandingan antarprovinsi menunjukkan bahwa TPT perempuan di
Maluku merupakan yang tertinggi, yaitu sebesar 10,64 persen, dan yang terendah
adalah Bali, yaitu sebesar 1,06 persen. Sementara itu, TPT laki-laki yang tertinggi
terdapat di Banten, yakni 9,58 persen, sedangkan TPT laki-laki terendah juga
terdapat di Bali, yakni 1,83 persen (Lampiran Tabel E.3).
3.4 Penduduk yang Bekerja
Pada Sub-Bab ini akan digambarkan karakteristik penduduk yang bekerja
berdasarkan tingkat pendidikan, status perkawinan, lapangan pekerjaan utama,
status pekerjaan utama, dan bekerja di sektor formal dan informal, menurut
daerah tempat tinggal dan jenis kelamin.
3.4.1 Tingkat Pendidikan
Pendidikan seringkali dipandang sebagai instrumen kebijakan yang krusial
dalam menangani kemiskinan. Hal tersebut karena pendidikan mungkin dapat
membantu seseorang untuk mengakses pekerjaan yang lebih baik yang
meningkatkan pendapatan, sehingga dapat meningkatkan kehidupan mereka
(Ionescu, 2012).
Tingkat pendidikan merupakan salah satu faktor yang menentukan baik
buruknya kualitas sumber daya manusia. Berkaitan dengan ketenagakerjaan,
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
60Profil Perempuan Indonesia 2018
62 Profil Perempuan Indonesia, 2018
pendidikan tertinggi yang ditamatkan penduduk berumur 15 tahun ke atas yang
bekerja selama seminggu yang lalu digunakan untuk melihat seberapa jauh
kualitas penduduk yang bekerja di suatu daerah.
Hasil Sakernas Agustus 2017 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
karakteristik tingkat pendidikan penduduk berumur 15 tahun yang bekerja di
daerah perkotaan dan perdesaan. Di perkotaan, mayoritas penduduk berumur 15
tahun yang bekerja berpendidikan tamat Sekolah Menengah Atas (SMA) ke atas.
Sementara itu, di daerah perdesaan, mayoritas penduduk berumur 15 tahun yang
bekerja berpendidikan maksimum Sekolah Dasar (SD). Pola yang sama
ditunjukkan pada kelompok perempuan maupun laki-laki (Tabel 3.2).
Tabel 3.2. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja selama Seminggu yang Lalu menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2017
Daerah Tempat Tinggal/Jenis Kelamin
Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Total Tamat SD ke Bawah Tamat SMP Tamat SMA Ke
atas
(1) (2) (3) (4) (5)
Perkotaan
Perempuan 30,74 16,54 52,72 100,00
Laki-laki 27,99 17,39 54,62 100,00
Perdesaan
Perempuan 60,82 16,54 22,64 100,00
Laki-laki 54,25 20,41 25,33 100,00
Perkotaan+Perdesaan
Perempuan 44,94 16,54 38,52 100,00
Laki-laki 40,38 18,81 40,81 100,00
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Profil Perempuan Indonesia, 2018 63
Bila dibandingkan berdasarkan jenis kelamin, persentase pekerja laki-laki
berumur 15 tahun ke atas yang berpendidikan SMA ke atas, di perkotaan lebih
tinggi dibandingkan perempuan, yakni sebesar 54,62 persen berbanding 52,72
persen. Sementara itu, di perdesaan mayoritas penduduk berumur 15 tahun yang
bekerja berpendidikan SD ke bawah. Bila dibandingkan berdasarkan jenis kelamin,
persentase pekerja perempuan berumur 15 tahun ke atas yang berpendidikan
maksimum SD, lebih tinggi dibandingkan laki-laki, yakni sebesar 60,82 persen
berbanding 54,25 persen.
Perbandingan antarprovinsi menunjukkan bahwa persentase tertinggi
dari perempuan yang bekerja dengan tingkat pendidikan yang ditamatkan SD ke
bawah, yaitu di Papua sebesar 70,94 persen dan terendah di Kepulauan Riau, yaitu
sebesar 19,58 persen. Persentase tertinggi dari perempuan yang bekerja dengan
tingkat pendidikan SMA ke atas, yaitu di Kepulauan Riau sebesar 67,79 persen,
sedangkan yang terendah di Papua, yaitu sebesar 19,20 persen. Berdasarkan hal
tersebut, terlihat bahwa pekerja perempuan berumur 15 tahun ke atas di
Kepulauan Riau memiliki kualitas pendidikan yang lebih baik dibandingkan
dengan provinsi lainnya (Lampiran Tabel 3.4.1).
3.4.2 Status Perkawinan Pekerja
Status perkawinan yang dimaksud terdiri atas belum kawin, kawin, cerai
hidup, dan cerai mati. Pada tahun 2017, mayoritas penduduk berumur 15 tahun
yang bekerja berstatus kawin, baik di perkotaan maupun perdesaan.
Bila dibandingkan berdasarkan jenis kelamin, persentase pekerja laki-laki
berumur 15 tahun yang berstatus kawin dan belum kawin, selalu lebih tinggi
dibandingkan dengan perempuan, baik di perkotaan maupun di perdesaan.
Sebaliknya, persentase pekerja perempuan berumur 15 tahun ke atas yang
berstatus cerai hidup atau cerai mati, selalu lebih tinggi dibandingkan laki-laki.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
61Profil Perempuan Indonesia 2018
62 Profil Perempuan Indonesia, 2018
pendidikan tertinggi yang ditamatkan penduduk berumur 15 tahun ke atas yang
bekerja selama seminggu yang lalu digunakan untuk melihat seberapa jauh
kualitas penduduk yang bekerja di suatu daerah.
Hasil Sakernas Agustus 2017 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
karakteristik tingkat pendidikan penduduk berumur 15 tahun yang bekerja di
daerah perkotaan dan perdesaan. Di perkotaan, mayoritas penduduk berumur 15
tahun yang bekerja berpendidikan tamat Sekolah Menengah Atas (SMA) ke atas.
Sementara itu, di daerah perdesaan, mayoritas penduduk berumur 15 tahun yang
bekerja berpendidikan maksimum Sekolah Dasar (SD). Pola yang sama
ditunjukkan pada kelompok perempuan maupun laki-laki (Tabel 3.2).
Tabel 3.2. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja selama Seminggu yang Lalu menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2017
Daerah Tempat Tinggal/Jenis Kelamin
Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Total Tamat SD ke Bawah Tamat SMP Tamat SMA Ke
atas
(1) (2) (3) (4) (5)
Perkotaan
Perempuan 30,74 16,54 52,72 100,00
Laki-laki 27,99 17,39 54,62 100,00
Perdesaan
Perempuan 60,82 16,54 22,64 100,00
Laki-laki 54,25 20,41 25,33 100,00
Perkotaan+Perdesaan
Perempuan 44,94 16,54 38,52 100,00
Laki-laki 40,38 18,81 40,81 100,00
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Profil Perempuan Indonesia, 2018 63
Bila dibandingkan berdasarkan jenis kelamin, persentase pekerja laki-laki
berumur 15 tahun ke atas yang berpendidikan SMA ke atas, di perkotaan lebih
tinggi dibandingkan perempuan, yakni sebesar 54,62 persen berbanding 52,72
persen. Sementara itu, di perdesaan mayoritas penduduk berumur 15 tahun yang
bekerja berpendidikan SD ke bawah. Bila dibandingkan berdasarkan jenis kelamin,
persentase pekerja perempuan berumur 15 tahun ke atas yang berpendidikan
maksimum SD, lebih tinggi dibandingkan laki-laki, yakni sebesar 60,82 persen
berbanding 54,25 persen.
Perbandingan antarprovinsi menunjukkan bahwa persentase tertinggi
dari perempuan yang bekerja dengan tingkat pendidikan yang ditamatkan SD ke
bawah, yaitu di Papua sebesar 70,94 persen dan terendah di Kepulauan Riau, yaitu
sebesar 19,58 persen. Persentase tertinggi dari perempuan yang bekerja dengan
tingkat pendidikan SMA ke atas, yaitu di Kepulauan Riau sebesar 67,79 persen,
sedangkan yang terendah di Papua, yaitu sebesar 19,20 persen. Berdasarkan hal
tersebut, terlihat bahwa pekerja perempuan berumur 15 tahun ke atas di
Kepulauan Riau memiliki kualitas pendidikan yang lebih baik dibandingkan
dengan provinsi lainnya (Lampiran Tabel 3.4.1).
3.4.2 Status Perkawinan Pekerja
Status perkawinan yang dimaksud terdiri atas belum kawin, kawin, cerai
hidup, dan cerai mati. Pada tahun 2017, mayoritas penduduk berumur 15 tahun
yang bekerja berstatus kawin, baik di perkotaan maupun perdesaan.
Bila dibandingkan berdasarkan jenis kelamin, persentase pekerja laki-laki
berumur 15 tahun yang berstatus kawin dan belum kawin, selalu lebih tinggi
dibandingkan dengan perempuan, baik di perkotaan maupun di perdesaan.
Sebaliknya, persentase pekerja perempuan berumur 15 tahun ke atas yang
berstatus cerai hidup atau cerai mati, selalu lebih tinggi dibandingkan laki-laki.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
62Profil Perempuan Indonesia 2018
64 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Persentase perempuan berumur 15 tahun ke atas yang bekerja seminggu yang
lalu sebagian besar berstatus kawin. Secara total, persentase pekerja perempuan
yang berstatus kawin sebesar 71,49 persen, sedangkan yang berstatus belum
kawin sebesar 14,88 persen, cerai hidup sebesar 4,02 persen, dan cerai mati
sebesar 9,62 persen (Tabel 3.3).
Tabel 3.3. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja selama Seminggu yang Lalu menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan Status Perkawinan, 2017
Daerah Tempat Tinggal/Jenis Kelamin
Status Perkawinan Total Belum
Kawin Kawin
Cerai Hidup
Cerai Mati
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Perkotaan
Perempuan 19,55 67,10 4,49 8,87 100,00
Laki-laki 21,60 74,88 1,74 1,78 100,00
Perdesaan
Perempuan 9,66 76,39 3,50 10,45 100,00
Laki-laki 18,06 78,09 1,69 2,16 100,00
Perkotaan+Perdesaan
Perempuan 14,88 71,49 4,02 9,62 100,00
Laki-laki 19,93 76,39 1,72 1,96 100,00
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Perbandingan antarprovinsi menunjukkan bahwa DKI Jakarta memiliki
persentase pekerja perempuan yang berstatus belum kawin tertinggi, yaitu
sebesar 31,76 persen. Sementara itu, persentase pekerja perempuan yang
berstatus kawin tertinggi terdapat di Lampung, yakni sebesar 79,91 persen.
Persentase pekerja perempuan yang berstatus cerai hidup tertinggi terdapat di
Nusa Tenggara Barat, yakni sebesar 6,59 persen, sedangkan persentase pekerja
Profil Perempuan Indonesia, 2018 65
perempuan yang berstatus cerai mati tertinggi terdapat di Jawa Timur dengan
persentase sebesar 12,49 persen (Lampiran Tabel E.5.1 dan E.5.2).
3.4.3 Jam Kerja
Walaupun ketentuan Pasal 1 angka 1 Kepmenakertrans No. KEP
102/MEN/VI/2004 tentang sistem jam kerja diberikan batasan jam kerja yaitu 40
(empat puluh) jam dalam 1 (satu) minggu, namun didapati hampir separuh
perempuan yang bekerja atau sebesar 44,49 persen bekerja lebih dari 40 jam
selama seminggu sedangkan laki-laki angkanya lebih besar lagi yaitu mencapai
61,35 persen (Tabel 3.4).
Tabel 3.4. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja selama Seminggu yang Lalu menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan Jumlah Jam kerja, 2017
Daerah Tempat Tinggal/ Jenis Kelamin
Jumlah jam Kerja Total
0 1-34 35-40 >40
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Perkotaan
Perempuan 1,78 27,45 17,54 53,22 100,00
Laki-laki 1,74 14,76 16,23 67,27 100,00
Perdesaan
Perempuan 1,96 49,72 13,60 34,73 100,00
Laki-laki 1,94 29,56 13,78 54,72 100,00
Perkotaan+Perdesaan
Perempuan 1,86 37,96 15,68 44,49 100,00
Laki-laki 1,83 21,74 15,08 61,35 100,00
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Perempuan yang bekerja lebih dari 40 jam selama seminggu lebih banyak
di daerah perkotaan dibandingkan di perdesaan yaitu 53,22 persen berbanding
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
63Profil Perempuan Indonesia 2018
64 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Persentase perempuan berumur 15 tahun ke atas yang bekerja seminggu yang
lalu sebagian besar berstatus kawin. Secara total, persentase pekerja perempuan
yang berstatus kawin sebesar 71,49 persen, sedangkan yang berstatus belum
kawin sebesar 14,88 persen, cerai hidup sebesar 4,02 persen, dan cerai mati
sebesar 9,62 persen (Tabel 3.3).
Tabel 3.3. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja selama Seminggu yang Lalu menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan Status Perkawinan, 2017
Daerah Tempat Tinggal/Jenis Kelamin
Status Perkawinan Total Belum
Kawin Kawin
Cerai Hidup
Cerai Mati
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Perkotaan
Perempuan 19,55 67,10 4,49 8,87 100,00
Laki-laki 21,60 74,88 1,74 1,78 100,00
Perdesaan
Perempuan 9,66 76,39 3,50 10,45 100,00
Laki-laki 18,06 78,09 1,69 2,16 100,00
Perkotaan+Perdesaan
Perempuan 14,88 71,49 4,02 9,62 100,00
Laki-laki 19,93 76,39 1,72 1,96 100,00
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Perbandingan antarprovinsi menunjukkan bahwa DKI Jakarta memiliki
persentase pekerja perempuan yang berstatus belum kawin tertinggi, yaitu
sebesar 31,76 persen. Sementara itu, persentase pekerja perempuan yang
berstatus kawin tertinggi terdapat di Lampung, yakni sebesar 79,91 persen.
Persentase pekerja perempuan yang berstatus cerai hidup tertinggi terdapat di
Nusa Tenggara Barat, yakni sebesar 6,59 persen, sedangkan persentase pekerja
Profil Perempuan Indonesia, 2018 65
perempuan yang berstatus cerai mati tertinggi terdapat di Jawa Timur dengan
persentase sebesar 12,49 persen (Lampiran Tabel E.5.1 dan E.5.2).
3.4.3 Jam Kerja
Walaupun ketentuan Pasal 1 angka 1 Kepmenakertrans No. KEP
102/MEN/VI/2004 tentang sistem jam kerja diberikan batasan jam kerja yaitu 40
(empat puluh) jam dalam 1 (satu) minggu, namun didapati hampir separuh
perempuan yang bekerja atau sebesar 44,49 persen bekerja lebih dari 40 jam
selama seminggu sedangkan laki-laki angkanya lebih besar lagi yaitu mencapai
61,35 persen (Tabel 3.4).
Tabel 3.4. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja selama Seminggu yang Lalu menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan Jumlah Jam kerja, 2017
Daerah Tempat Tinggal/ Jenis Kelamin
Jumlah jam Kerja Total
0 1-34 35-40 >40
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Perkotaan
Perempuan 1,78 27,45 17,54 53,22 100,00
Laki-laki 1,74 14,76 16,23 67,27 100,00
Perdesaan
Perempuan 1,96 49,72 13,60 34,73 100,00
Laki-laki 1,94 29,56 13,78 54,72 100,00
Perkotaan+Perdesaan
Perempuan 1,86 37,96 15,68 44,49 100,00
Laki-laki 1,83 21,74 15,08 61,35 100,00
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Perempuan yang bekerja lebih dari 40 jam selama seminggu lebih banyak
di daerah perkotaan dibandingkan di perdesaan yaitu 53,22 persen berbanding
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
64Profil Perempuan Indonesia 2018
66 Profil Perempuan Indonesia, 2018
34,73 persen. Demikian halnya dengan laki-laki yang bekerja lebih dari 40 jam
selama seminggu juga lebih banyak di daerah perkotaan dibanding di perdesaan
yaitu 67,24 persen berbanding 54,72 persen.
Bila dilihat antarprovinsi, perempuan yang bekerja lebih dari 40 jam
selama seminggu tertinggi ada di DKI Jakarta sebanyak 57,41 persen sedangkan
paling rendah di Papua sebanyak 26,57 persen. Laki-laki yang bekerja lebih dari
40 jam selama seminggu paling banyak juga di DKI Jakarta yaitu sebesar 69,06
persen sedangkan yang terendah juga di Papua yaitu sebesar 36,99 persen (tabel
Lampiran 3.6.1. s.d. 3.6.3).
Di daerah perkotaan, perempuan yang bekerja lebih dari 40 jam selama
seminggu terbanyak ada di provinsi Kepulauan Riau yaitu sebesar 59,66 persen
sedangkan terendah ada di Aceh yaitu sebesar 34,87 persen. Sementara itu di
daerah perdesaan perempuan yang bekerja lebih dari 40 jam selama seminggu
terbanyak ada di provinsi Bali yaitu sebesar 45,93 persen sedangkan terendah ada
di Papua yaitu sebesar 22,02 persen.
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa waktu kerja yang normal adalah 40
jam seminggu. Namun tidak tertutup kemungkinan waktu kerja melebihi dari
waktu normal, dimana kelebihan jam kerja dihitung sebagai lembur. Lebih dari
separuh perempuan usia 15 hingga 24 tahun bekerja lebih dari 40 jam selama
seminggu. Sementara itu 2 dari 3 laki-laki usia 25 hingga 44 tahun bekerja lebih
dari 40 jam selama seminggu.
Tahun 2017 masih ada perempuan usia di atas 60 tahun yang waktu
bekerja di atas 40 jam yaitu sebesar 31,57 persen sedangkan pada laki-laki
angkanya lebih besar yaitu 44,67 persen.
Profil Perempuan Indonesia, 2018 67
Tabel 3.5. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja selama Seminggu yang Lalu menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur, dan Jumlah Jam kerja, 2017
Jenis Kelamin/ Kelompok Umur
Jumlah jam Kerja Total
0 1-34 35-40 >40
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Perempuan
15 - 19 0,72 38,84 10,20 50,24 100,00 20 - 24 1,46 26,53 16,05 55,96 100,00 25 - 29 1,76 32,38 18,91 46,95 100,00 30 - 34 1,72 36,37 17,47 44,43 100,00 35 - 39 1,83 36,27 16,38 45,53 100,00 40 - 44 1,68 37,88 15,22 45,22 100,00 45 - 49 1,64 37,85 15,66 44,86 100,00 50 - 54 1,75 40,08 15,48 42,69 100,00 55 - 59 1,92 43,82 15,87 38,39 100,00
60 + 3,75 53,22 11,45 31,57 100,00 Total 1,86 37,96 15,68 44,49 100,00
Laki-laki
15 - 19 1,33 44,00 10,03 44,64 100,00 20 - 24 1,14 21,88 13,90 63,07 100,00 25 - 29 1,45 17,41 15,67 65,47 100,00 30 - 34 1,41 17,15 15,80 65,64 100,00 35 - 39 1,51 16,63 15,10 66,75 100,00 40 - 44 1,70 16,87 14,98 66,45 100,00 45 - 49 1,72 18,24 16,48 63,56 100,00 50 - 54 2,16 20,57 16,45 60,82 100,00 55 - 59 2,44 25,08 16,51 55,97 100,00
60 + 3,71 38,73 12,90 44,67 100,00 Total 1,83 21,74 15,08 61,35 100,00
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
3.4.4 Lapangan Pekerjaan Utama
Komposisi penyebaran jumlah pekerja di suatu wilayah menurut lapangan
pekerjaan menunjukkan sektor-sektor apa saja yang menjadi tumpuan kegiatan
ekonomi wilayah tersebut.
Sebanyak 31,80 persen perempuan berumur 15 tahun ke atas bekerja pada
sektor perdagangan, rumah makan, dan jasa akomodasi, 27,68 persen bekerja
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
65Profil Perempuan Indonesia 2018
66 Profil Perempuan Indonesia, 2018
34,73 persen. Demikian halnya dengan laki-laki yang bekerja lebih dari 40 jam
selama seminggu juga lebih banyak di daerah perkotaan dibanding di perdesaan
yaitu 67,24 persen berbanding 54,72 persen.
Bila dilihat antarprovinsi, perempuan yang bekerja lebih dari 40 jam
selama seminggu tertinggi ada di DKI Jakarta sebanyak 57,41 persen sedangkan
paling rendah di Papua sebanyak 26,57 persen. Laki-laki yang bekerja lebih dari
40 jam selama seminggu paling banyak juga di DKI Jakarta yaitu sebesar 69,06
persen sedangkan yang terendah juga di Papua yaitu sebesar 36,99 persen (tabel
Lampiran 3.6.1. s.d. 3.6.3).
Di daerah perkotaan, perempuan yang bekerja lebih dari 40 jam selama
seminggu terbanyak ada di provinsi Kepulauan Riau yaitu sebesar 59,66 persen
sedangkan terendah ada di Aceh yaitu sebesar 34,87 persen. Sementara itu di
daerah perdesaan perempuan yang bekerja lebih dari 40 jam selama seminggu
terbanyak ada di provinsi Bali yaitu sebesar 45,93 persen sedangkan terendah ada
di Papua yaitu sebesar 22,02 persen.
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa waktu kerja yang normal adalah 40
jam seminggu. Namun tidak tertutup kemungkinan waktu kerja melebihi dari
waktu normal, dimana kelebihan jam kerja dihitung sebagai lembur. Lebih dari
separuh perempuan usia 15 hingga 24 tahun bekerja lebih dari 40 jam selama
seminggu. Sementara itu 2 dari 3 laki-laki usia 25 hingga 44 tahun bekerja lebih
dari 40 jam selama seminggu.
Tahun 2017 masih ada perempuan usia di atas 60 tahun yang waktu
bekerja di atas 40 jam yaitu sebesar 31,57 persen sedangkan pada laki-laki
angkanya lebih besar yaitu 44,67 persen.
Profil Perempuan Indonesia, 2018 67
Tabel 3.5. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja selama Seminggu yang Lalu menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur, dan Jumlah Jam kerja, 2017
Jenis Kelamin/ Kelompok Umur
Jumlah jam Kerja Total
0 1-34 35-40 >40
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Perempuan
15 - 19 0,72 38,84 10,20 50,24 100,00 20 - 24 1,46 26,53 16,05 55,96 100,00 25 - 29 1,76 32,38 18,91 46,95 100,00 30 - 34 1,72 36,37 17,47 44,43 100,00 35 - 39 1,83 36,27 16,38 45,53 100,00 40 - 44 1,68 37,88 15,22 45,22 100,00 45 - 49 1,64 37,85 15,66 44,86 100,00 50 - 54 1,75 40,08 15,48 42,69 100,00 55 - 59 1,92 43,82 15,87 38,39 100,00
60 + 3,75 53,22 11,45 31,57 100,00 Total 1,86 37,96 15,68 44,49 100,00
Laki-laki
15 - 19 1,33 44,00 10,03 44,64 100,00 20 - 24 1,14 21,88 13,90 63,07 100,00 25 - 29 1,45 17,41 15,67 65,47 100,00 30 - 34 1,41 17,15 15,80 65,64 100,00 35 - 39 1,51 16,63 15,10 66,75 100,00 40 - 44 1,70 16,87 14,98 66,45 100,00 45 - 49 1,72 18,24 16,48 63,56 100,00 50 - 54 2,16 20,57 16,45 60,82 100,00 55 - 59 2,44 25,08 16,51 55,97 100,00
60 + 3,71 38,73 12,90 44,67 100,00 Total 1,83 21,74 15,08 61,35 100,00
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
3.4.4 Lapangan Pekerjaan Utama
Komposisi penyebaran jumlah pekerja di suatu wilayah menurut lapangan
pekerjaan menunjukkan sektor-sektor apa saja yang menjadi tumpuan kegiatan
ekonomi wilayah tersebut.
Sebanyak 31,80 persen perempuan berumur 15 tahun ke atas bekerja pada
sektor perdagangan, rumah makan, dan jasa akomodasi, 27,68 persen bekerja
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
66Profil Perempuan Indonesia 2018
68 Profil Perempuan Indonesia, 2018
pada sektor pertanian, perkebunan, kehutanan dan perburuan, dan 21,09 persen
bekerja pada sektor jasa kemasyarakatan, sosial, dan perorangan. Beda halnya
dengan pekerja laki-laki dimana yang bekerja di sektor pertanian lebih besar
dibandingkan sektor perdagangan.
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Keterangan: 1 = Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan 2 = Pertambangan dan Penggalian 3 = Industri 4 = Listrik, Gas dan Air Minum 5 = Konstruksi 6 = Perdagangan Rumah Makan dan Jasa Akomodasi 7 = Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi 8 = Lembaga Keuangan, Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa 9 = Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan
Gambar 3.4. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Seminggu yang Lalu menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin, 2017
Ditinjau berdasarkan jenis kelamin, persentase perempuan berumur 15
tahun ke atas yang bekerja di sektor perdagangan, rumah makan, dan jasa
akomodasi, sektor jasa kemasyarakatan, sosial, dan perorangan, dan sektor
industri, lebih tinggi dibandingkan laki-laki.
Profil Perempuan Indonesia, 2018 69
Tabel 3.6. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Seminggu yang Lalu menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan 9 Golongan Lapangan Pekerjaan Utama Seminggu yang Lalu, 2017
Daerah Tempat Tinggal/Jenis Kelamin
Lapangan Pekerjaan Utama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Perkotaan 9,74 0,84 17,45 0,47 6,96 30,29 6,43 5,05 22,77 -Perempuan 7,38 0,19 17,95 0,16 0,51 39,87 1,60 3,92 28,43 -Laki-laki 11,20 1,24 17,15 0,66 10,96 24,36 9,41 5,74 19,28 Perdesaan 52,01 1,50 10,25 0,16 6,45 15,43 2,89 0,92 10,38 -Perempuan 50,36 0,32 12,43 0,03 0,24 22,76 0,35 0,62 12,89 -Laki-laki 53,03 2,23 8,90 0,24 10,31 10,89 4,47 1,11 8,82 Perkotaan+Perdesaan 29,68 1,15 14,05 0,33 6,72 23,28 4,76 3,10 16,92 -Perempuan 27,68 0,25 15,34 0,10 0,38 31,80 1,01 2,36 21,09 -Laki-laki 30,93 1,71 13,26 0,46 10,65 18,01 7,08 3,56 14,34
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Keterangan: 1 = Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan 2 = Pertambangan dan Penggalian 3 = Industri 4 = Listrik, Gas dan Air Minum 5 = Konstruksi 6 = Perdagangan Rumah Makan dan Jasa Akomodasi 7 = Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi 8 = Lembaga Keuangan, Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa 9 = Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan
Sementara itu, ditinjau berdasarkan daerah tempat tinggal, persentase
perempuan perdesaan berumur 15 tahun ke atas yang bekerja di sektor pertanian,
kehutanan, perburuan, dan perikanan lebih tinggi dibandingkan di perkotaan, yakni
sebesar 50,36 persen berbanding 7,38 persen. Persentase perempuan perkotaan
berumur 15 tahun yang bekerja di sektor perdagangan besar, eceran, rumah
makan, dan hotel lebih tinggi dibandingkan di perdesaan, yakni sebesar 39,87
persen berbanding 22,76 persen. Sementara itu, persentase perempuan
perkotaan berumur 15 tahun yang bekerja di sektor jasa kemasyarakatan, sosial,
dan perorangan lebih tinggi dibandingkan di perdesaan, yakni sebesar 28,43
persen berbanding 12,89 persen (Tabel 3.6).
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
67Profil Perempuan Indonesia 2018
68 Profil Perempuan Indonesia, 2018
pada sektor pertanian, perkebunan, kehutanan dan perburuan, dan 21,09 persen
bekerja pada sektor jasa kemasyarakatan, sosial, dan perorangan. Beda halnya
dengan pekerja laki-laki dimana yang bekerja di sektor pertanian lebih besar
dibandingkan sektor perdagangan.
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Keterangan: 1 = Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan 2 = Pertambangan dan Penggalian 3 = Industri 4 = Listrik, Gas dan Air Minum 5 = Konstruksi 6 = Perdagangan Rumah Makan dan Jasa Akomodasi 7 = Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi 8 = Lembaga Keuangan, Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa 9 = Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan
Gambar 3.4. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Seminggu yang Lalu menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin, 2017
Ditinjau berdasarkan jenis kelamin, persentase perempuan berumur 15
tahun ke atas yang bekerja di sektor perdagangan, rumah makan, dan jasa
akomodasi, sektor jasa kemasyarakatan, sosial, dan perorangan, dan sektor
industri, lebih tinggi dibandingkan laki-laki.
Profil Perempuan Indonesia, 2018 69
Tabel 3.6. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Seminggu yang Lalu menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan 9 Golongan Lapangan Pekerjaan Utama Seminggu yang Lalu, 2017
Daerah Tempat Tinggal/Jenis Kelamin
Lapangan Pekerjaan Utama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Perkotaan 9,74 0,84 17,45 0,47 6,96 30,29 6,43 5,05 22,77 -Perempuan 7,38 0,19 17,95 0,16 0,51 39,87 1,60 3,92 28,43 -Laki-laki 11,20 1,24 17,15 0,66 10,96 24,36 9,41 5,74 19,28 Perdesaan 52,01 1,50 10,25 0,16 6,45 15,43 2,89 0,92 10,38 -Perempuan 50,36 0,32 12,43 0,03 0,24 22,76 0,35 0,62 12,89 -Laki-laki 53,03 2,23 8,90 0,24 10,31 10,89 4,47 1,11 8,82 Perkotaan+Perdesaan 29,68 1,15 14,05 0,33 6,72 23,28 4,76 3,10 16,92 -Perempuan 27,68 0,25 15,34 0,10 0,38 31,80 1,01 2,36 21,09 -Laki-laki 30,93 1,71 13,26 0,46 10,65 18,01 7,08 3,56 14,34
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Keterangan: 1 = Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan 2 = Pertambangan dan Penggalian 3 = Industri 4 = Listrik, Gas dan Air Minum 5 = Konstruksi 6 = Perdagangan Rumah Makan dan Jasa Akomodasi 7 = Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi 8 = Lembaga Keuangan, Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa 9 = Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan
Sementara itu, ditinjau berdasarkan daerah tempat tinggal, persentase
perempuan perdesaan berumur 15 tahun ke atas yang bekerja di sektor pertanian,
kehutanan, perburuan, dan perikanan lebih tinggi dibandingkan di perkotaan, yakni
sebesar 50,36 persen berbanding 7,38 persen. Persentase perempuan perkotaan
berumur 15 tahun yang bekerja di sektor perdagangan besar, eceran, rumah
makan, dan hotel lebih tinggi dibandingkan di perdesaan, yakni sebesar 39,87
persen berbanding 22,76 persen. Sementara itu, persentase perempuan
perkotaan berumur 15 tahun yang bekerja di sektor jasa kemasyarakatan, sosial,
dan perorangan lebih tinggi dibandingkan di perdesaan, yakni sebesar 28,43
persen berbanding 12,89 persen (Tabel 3.6).
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
68Profil Perempuan Indonesia 2018
70 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Tabel 3.7. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Seminggu yang Lalu menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan 17 Golongan Lapangan Pekerjaan Utama Seminggu yang Lalu, 2017
Daerah Tempat Tinggal/Jenis Kelamin
Lapangan Pekerjaan Utama 1 2 3 4 5 6 7 8 9
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Perkotaan 9,74 0,83 17,95 0,35 0,48 6,96 23,54 5,53 8,03 -Perempuan 7,38 0,19 18,97 0,11 0,25 0,51 28,74 0,84 11,27 -Laki-laki 11,20 1,24 17,31 0,50 0,62 10,96 20,32 8,42 6,03 Perdesaan 52,01 1,49 10,66 0,14 0,19 6,45 13,01 2,68 3,10 -Perempuan 50,37 0,32 13,21 0,04 0,13 0,24 17,82 0,12 5,00 -Laki-laki 53,03 2,22 9,08 0,20 0,23 10,31 10,03 4,28 1,93 Perkotaan+Perdesaan 29,68 1,15 14,51 0,25 0,34 6,72 18,57 4,18 5,71 -Perempuan 27,68 0,25 16,25 0,08 0,19 0,38 23,59 0,50 8,31 -Laki-laki 30,93 1,70 13,43 0,36 0,44 10,65 15,47 6,47 4,09
(sambungan)
Daerah Tempat Tinggal/Jenis Kelamin
Lapangan Pekerjaan Utama 10 11 12 13 14 15 16 17
(1) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Perkotaan 1,08 2,30 0,45 2,24 5,17 5,93 2,06 7,36 -Perempuan 0,82 2,17 0,32 1,41 3,54 9,37 3,55 10,55 -Laki-laki 1,24 2,38 0,53 2,75 6,17 3,80 1,14 5,39 Perdesaan 0,23 0,45 0,03 0,41 2,24 3,83 0,81 2,26 -Perempuan 0,24 0,34 0,01 0,22 1,44 6,13 1,48 2,92 -Laki-laki 0,22 0,52 0,04 0,53 2,73 2,41 0,40 1,85 Perkotaan+Perdesaan 0,68 1,42 0,25 1,37 3,79 4,94 1,47 4,96 -Perempuan 0,55 1,30 0,17 0,85 2,55 7,84 2,57 6,95 -Laki-laki 0,76 1,50 0,30 1,70 4,55 3,14 0,79 3,72
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Keterangan: 1 Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 2 Pertambangan dan Penggalian 3 Industri Pengolahan 4 Pengadaan Listrik dan Gas 5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang 6 Konstruksi 7 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor 8 Transportasi dan Pergudangan 9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
10 Informasi dan Komunikasi 11 Jasa Keuangan dan Asuransi 12 Real Estat 13 Jasa Perusahaan 14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 15 Jasa Pendidikan 16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 17 Jasa Lainnya
Profil Perempuan Indonesia, 2018 71
Perbandingan pada tingkat provinsi, persentase perempuan berumur 15
tahun ke atas yang bekerja di sektor pertanian, kehutanan, perburuan, dan
perikanan tertinggi terdapat di Papua sebesar 76,28 persen, sedangkan
persentase tertinggi untuk sektor perdagangan besar, eceran, rumah makan, dan
hotel tertinggi terdapat di Sulawesi Utara, yakni sebesar 41,39 persen. Sementara
itu, persentase perempuan berumur 15 tahun ke atas yang bekerja di sektor jasa
kemasyarakatan, sosial, dan perorangan tertinggi terdapat di Gorontalo sebesar
36,02 persen (Tabel E.8.1).
3.4.5 Status Pekerjaan Utama
Perbandingan status pekerjaan utama antara perempuan dan laki-laki
menunjukkan pola yang sama, dimana persentase penduduk yang bekerja
sebagai buruh/karyawan/pegawai menempati posisi tertinggi, yaitu untuk
perempuan sebesar 36,96 persen dan untuk laki-laki sebesar 41,40 persen. Status
pekerja perempuan dan laki-laki yang menjalankan usaha dengan dibantu buruh
tetap persentasenya paling rendah, yaitu sebesar 1,67 persen untuk perempuan
dan 4,26 persen untuk laki-laki.
Ditinjau berdasarkan daerah tempat tinggal, perempuan yang bekerja di
perkotaan sebagian besar bekerja sebagai buruh/karyawan/ pegawai, yaitu
sebesar 50,88 persen, sedangkan di perdesaan didominasi oleh mereka yang
bekerja sebagai pekerja keluarga dengan persentase sebesar 35,47 persen.
Sementara itu, laki-laki baik yang bekerja di perkotaan maupun perdesaan
sebagian besar bekerja sebagai buruh/karyawan/pegawai, yaitu sebesar 54,99
persen untuk perkotaan dan 26,18 persen untuk perdesaan (Tabel 3.8).
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
69Profil Perempuan Indonesia 2018
70 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Tabel 3.7. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Seminggu yang Lalu menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan 17 Golongan Lapangan Pekerjaan Utama Seminggu yang Lalu, 2017
Daerah Tempat Tinggal/Jenis Kelamin
Lapangan Pekerjaan Utama 1 2 3 4 5 6 7 8 9
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Perkotaan 9,74 0,83 17,95 0,35 0,48 6,96 23,54 5,53 8,03 -Perempuan 7,38 0,19 18,97 0,11 0,25 0,51 28,74 0,84 11,27 -Laki-laki 11,20 1,24 17,31 0,50 0,62 10,96 20,32 8,42 6,03 Perdesaan 52,01 1,49 10,66 0,14 0,19 6,45 13,01 2,68 3,10 -Perempuan 50,37 0,32 13,21 0,04 0,13 0,24 17,82 0,12 5,00 -Laki-laki 53,03 2,22 9,08 0,20 0,23 10,31 10,03 4,28 1,93 Perkotaan+Perdesaan 29,68 1,15 14,51 0,25 0,34 6,72 18,57 4,18 5,71 -Perempuan 27,68 0,25 16,25 0,08 0,19 0,38 23,59 0,50 8,31 -Laki-laki 30,93 1,70 13,43 0,36 0,44 10,65 15,47 6,47 4,09
(sambungan)
Daerah Tempat Tinggal/Jenis Kelamin
Lapangan Pekerjaan Utama 10 11 12 13 14 15 16 17
(1) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Perkotaan 1,08 2,30 0,45 2,24 5,17 5,93 2,06 7,36 -Perempuan 0,82 2,17 0,32 1,41 3,54 9,37 3,55 10,55 -Laki-laki 1,24 2,38 0,53 2,75 6,17 3,80 1,14 5,39 Perdesaan 0,23 0,45 0,03 0,41 2,24 3,83 0,81 2,26 -Perempuan 0,24 0,34 0,01 0,22 1,44 6,13 1,48 2,92 -Laki-laki 0,22 0,52 0,04 0,53 2,73 2,41 0,40 1,85 Perkotaan+Perdesaan 0,68 1,42 0,25 1,37 3,79 4,94 1,47 4,96 -Perempuan 0,55 1,30 0,17 0,85 2,55 7,84 2,57 6,95 -Laki-laki 0,76 1,50 0,30 1,70 4,55 3,14 0,79 3,72
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Keterangan: 1 Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 2 Pertambangan dan Penggalian 3 Industri Pengolahan 4 Pengadaan Listrik dan Gas 5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang 6 Konstruksi 7 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor 8 Transportasi dan Pergudangan 9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
10 Informasi dan Komunikasi 11 Jasa Keuangan dan Asuransi 12 Real Estat 13 Jasa Perusahaan 14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 15 Jasa Pendidikan 16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 17 Jasa Lainnya
Profil Perempuan Indonesia, 2018 71
Perbandingan pada tingkat provinsi, persentase perempuan berumur 15
tahun ke atas yang bekerja di sektor pertanian, kehutanan, perburuan, dan
perikanan tertinggi terdapat di Papua sebesar 76,28 persen, sedangkan
persentase tertinggi untuk sektor perdagangan besar, eceran, rumah makan, dan
hotel tertinggi terdapat di Sulawesi Utara, yakni sebesar 41,39 persen. Sementara
itu, persentase perempuan berumur 15 tahun ke atas yang bekerja di sektor jasa
kemasyarakatan, sosial, dan perorangan tertinggi terdapat di Gorontalo sebesar
36,02 persen (Tabel E.8.1).
3.4.5 Status Pekerjaan Utama
Perbandingan status pekerjaan utama antara perempuan dan laki-laki
menunjukkan pola yang sama, dimana persentase penduduk yang bekerja
sebagai buruh/karyawan/pegawai menempati posisi tertinggi, yaitu untuk
perempuan sebesar 36,96 persen dan untuk laki-laki sebesar 41,40 persen. Status
pekerja perempuan dan laki-laki yang menjalankan usaha dengan dibantu buruh
tetap persentasenya paling rendah, yaitu sebesar 1,67 persen untuk perempuan
dan 4,26 persen untuk laki-laki.
Ditinjau berdasarkan daerah tempat tinggal, perempuan yang bekerja di
perkotaan sebagian besar bekerja sebagai buruh/karyawan/ pegawai, yaitu
sebesar 50,88 persen, sedangkan di perdesaan didominasi oleh mereka yang
bekerja sebagai pekerja keluarga dengan persentase sebesar 35,47 persen.
Sementara itu, laki-laki baik yang bekerja di perkotaan maupun perdesaan
sebagian besar bekerja sebagai buruh/karyawan/pegawai, yaitu sebesar 54,99
persen untuk perkotaan dan 26,18 persen untuk perdesaan (Tabel 3.8).
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
70Profil Perempuan Indonesia 2018
72 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Tabel 3.8. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja selama Seminggu yang Lalu menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan Status Pekerjaan Utama, 2017
Jenis Kelamin/ Daerah Tempat Tinggal
Status Pekerjaan Utama Total
1 2 3 4 5 6 7
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Perkotaan Perempuan 20,84 9,36 2,28 50,88 1,90 2,30 12,44 100,00 Laki-laki 18,30 8,59 4,84 54,99 2,47 7,72 3,10 100,00 Perdesaan
Perempuan 18,68 14,75 1,00 21,39 6,95 1,76 35,47 100,00 Laki-laki 19,15 25,88 3,60 26,18 8,20 8,97 8,02 100,00
Perkotaan+Perdesaan
Perempuan 19,82 11,91 1,67 36,96 4,28 2,05 23,31 100,00
Laki-laki 18,70 16,74 4,26 41,40 5,17 8,31 5,42 100,00
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Keterangan: 1 = Berusaha Sendiri 5 = Pekerja Bebas di Pertanian 2 = Berusaha Dibantu Buruh Tidak Tetap/ 6 = Pekerja Bebas di Non
Buruh Tidak Dibayar Pertanian 3 = Berusaha Dibantu Buruh Tetap 7 = Pekerja Keluarga 4 = Buruh/Karyawan/Pegawai
Kondisi perempuan sebagai pekerja keluarga merupakan gambaran dari
keadaan ketenagakerjaan di Indonesia, dimana telah dibahas sebelumnya bahwa
laki-laki merupakan pencari nafkah utama dan perempuan pada umumnya ikut
bekerja hanya untuk membantu menambah penghasilan keluarga sebagai
pekerja keluarga. Persentase perempuan yang berstatus sebagai pekerja keluarga
sebesar 23,31 persen, sedangkan persentase laki-laki sebagai pekerja keluarga
cukup rendah, yaitu hanya 5,42 persen (Tabel 3.8).
Perempuan sebagai buruh/karyawan/pegawai terdapat hampir di
sebagian besar provinsi di Indonesia. Persentase tertinggi perempuan sebagai
buruh/karyawan/pegawai adalah di DKI Jakarta, yaitu sebesar 69,69 persen,
Profil Perempuan Indonesia, 2018 73
sedangkan yang terendah di Papua, yaitu sebesar 13,01 persen. Selain itu,
perempuan sebagai pekerja keluarga juga ada hampir di sebagian besar provinsi
di Indonesia, dimana persentase tertingginya adalah di Papua, yaitu sebesar 62,32
persen, sedangkan yang terendah di DKI Jakarta, yaitu sebesar 6,01 persen
(Lampiran Tabel E.9.1).
3.4.6 Rata-rata Upah
Rata-rata upah/gaji merupakan salah satu aspek paling penting dari
informasi pasar tenaga kerja. Informasi mengenai upah penting untuk
mengevaluasi standar hidup dan kondisi dari pekerjaan dan kehidupan dari para
pekerja. Informasi tersebut juga dibutuhkan dalam perencanaan ekonomi dan
pengembangan sosial, penentuan kebijakan pendapatan dan fiskal, pengaturan
perlindungan sosial, dan pengaturan minimum upah/gaji (ILO, 2015).
Berdasarkan konsep yang diterapkan pada Sakernas, upah/gaji bersih
adalah upah/gaji bersih yang biasanya diterima selama sebulan oleh
buruh/karyawan/pegawai baik berupa uang atau barang yang dibayarkan oleh
perusahaan/kantor/majikan. Upah/gaji bersih yang dimaksud adalah setelah
dikurangi dengan potongan-potongan, iuran wajib, pajak penghasilan dan lain
sebagainya oleh perusahaan/kantor/ majikan (BPS, 2015). Rasio upah antara
pekerja perempuan dan laki-laki sangat menarik untuk dibahas dengan melihat
perbedaan kondisi antara buruh/karyawan/pegawai perempuan dan laki-laki
berdasarkan daerah tempat tinggal, tingkat pendidikan, lapangan pekerjaan
utamanya, dan status perkawinannya.
Rata-rata upah/gaji pekerja perempuan di perkotaan lebih tinggi
dibandingkan perdesaan, yakni sebesar Rp. 2.553.551, berbanding Rp.
1.636.153,-. Kemudian secara umum rata-rata upah/gaji pekerja perempuan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
71Profil Perempuan Indonesia 2018
72 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Tabel 3.8. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja selama Seminggu yang Lalu menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan Status Pekerjaan Utama, 2017
Jenis Kelamin/ Daerah Tempat Tinggal
Status Pekerjaan Utama Total
1 2 3 4 5 6 7
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Perkotaan Perempuan 20,84 9,36 2,28 50,88 1,90 2,30 12,44 100,00 Laki-laki 18,30 8,59 4,84 54,99 2,47 7,72 3,10 100,00 Perdesaan
Perempuan 18,68 14,75 1,00 21,39 6,95 1,76 35,47 100,00 Laki-laki 19,15 25,88 3,60 26,18 8,20 8,97 8,02 100,00
Perkotaan+Perdesaan
Perempuan 19,82 11,91 1,67 36,96 4,28 2,05 23,31 100,00
Laki-laki 18,70 16,74 4,26 41,40 5,17 8,31 5,42 100,00
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Keterangan: 1 = Berusaha Sendiri 5 = Pekerja Bebas di Pertanian 2 = Berusaha Dibantu Buruh Tidak Tetap/ 6 = Pekerja Bebas di Non
Buruh Tidak Dibayar Pertanian 3 = Berusaha Dibantu Buruh Tetap 7 = Pekerja Keluarga 4 = Buruh/Karyawan/Pegawai
Kondisi perempuan sebagai pekerja keluarga merupakan gambaran dari
keadaan ketenagakerjaan di Indonesia, dimana telah dibahas sebelumnya bahwa
laki-laki merupakan pencari nafkah utama dan perempuan pada umumnya ikut
bekerja hanya untuk membantu menambah penghasilan keluarga sebagai
pekerja keluarga. Persentase perempuan yang berstatus sebagai pekerja keluarga
sebesar 23,31 persen, sedangkan persentase laki-laki sebagai pekerja keluarga
cukup rendah, yaitu hanya 5,42 persen (Tabel 3.8).
Perempuan sebagai buruh/karyawan/pegawai terdapat hampir di
sebagian besar provinsi di Indonesia. Persentase tertinggi perempuan sebagai
buruh/karyawan/pegawai adalah di DKI Jakarta, yaitu sebesar 69,69 persen,
Profil Perempuan Indonesia, 2018 73
sedangkan yang terendah di Papua, yaitu sebesar 13,01 persen. Selain itu,
perempuan sebagai pekerja keluarga juga ada hampir di sebagian besar provinsi
di Indonesia, dimana persentase tertingginya adalah di Papua, yaitu sebesar 62,32
persen, sedangkan yang terendah di DKI Jakarta, yaitu sebesar 6,01 persen
(Lampiran Tabel E.9.1).
3.4.6 Rata-rata Upah
Rata-rata upah/gaji merupakan salah satu aspek paling penting dari
informasi pasar tenaga kerja. Informasi mengenai upah penting untuk
mengevaluasi standar hidup dan kondisi dari pekerjaan dan kehidupan dari para
pekerja. Informasi tersebut juga dibutuhkan dalam perencanaan ekonomi dan
pengembangan sosial, penentuan kebijakan pendapatan dan fiskal, pengaturan
perlindungan sosial, dan pengaturan minimum upah/gaji (ILO, 2015).
Berdasarkan konsep yang diterapkan pada Sakernas, upah/gaji bersih
adalah upah/gaji bersih yang biasanya diterima selama sebulan oleh
buruh/karyawan/pegawai baik berupa uang atau barang yang dibayarkan oleh
perusahaan/kantor/majikan. Upah/gaji bersih yang dimaksud adalah setelah
dikurangi dengan potongan-potongan, iuran wajib, pajak penghasilan dan lain
sebagainya oleh perusahaan/kantor/ majikan (BPS, 2015). Rasio upah antara
pekerja perempuan dan laki-laki sangat menarik untuk dibahas dengan melihat
perbedaan kondisi antara buruh/karyawan/pegawai perempuan dan laki-laki
berdasarkan daerah tempat tinggal, tingkat pendidikan, lapangan pekerjaan
utamanya, dan status perkawinannya.
Rata-rata upah/gaji pekerja perempuan di perkotaan lebih tinggi
dibandingkan perdesaan, yakni sebesar Rp. 2.553.551, berbanding Rp.
1.636.153,-. Kemudian secara umum rata-rata upah/gaji pekerja perempuan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
72Profil Perempuan Indonesia 2018
74 Profil Perempuan Indonesia, 2018
selalu lebih rendah bila dibandingkan dengan pekerja laki-laki baik di perkotaan
maupun di perdesaan (Tabel 3.9).
Tabel 3.9. Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja sebagai Buruh/Karyawan/Pegawai selama Sebulan menurut Daerah Tempat Tinggal dan Jenis Kelamin, 2017
Daerah Tempat Tinggal Perempuan Laki-laki
(1) (2) (3)
Perkotaan 2 553 551 3 304 619
Perdesaan 1 636 153 2 235 562
Perkotaan + Perdesaan 2 302 819 2 985 766 Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Salah satu elemen penting yang menentukan tingkat upah/gaji dari
pekerja adalah capaian pendidikan. Semakin tinggi tingkat pendidikan seorang
pekerja, semakin tinggi juga upah/gaji yang diharapkan orang tersebut (ADB,
2014). Tabel 3.10 menunjukkan dengan jelas bahwa pekerja yang berpendidikan
lebih tinggi, memperoleh rata-rata upah/gaji yang besar.
Terdapat perbedaan rata-rata upah/gaji yang diperoleh perempuan dengan
laki-laki. Hal tersebut tercermin dari rasio upah perempuan dan laki-laki yang
selalu kurang dari 100 pada setiap jenjang pendidikan (Tabel 3.10). Perbedaan
yang cukup besar terlihat pada tingkat pendidikan tidak/belum pernah sekolah,
dimana rasio upahnya sebesar 54,00 yang berarti bahwa upah/gaji perempuan
hanya 54,00 persen dari upah/gaji laki-laki.
Profil Perempuan Indonesia, 2018 75
Tabel 3.10. Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja sebagai Buruh/Karyawan/Pegawai selama Sebulan menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2017
Tingkat Pendidikan Jenis Kelamin
Rasio Upah Perempuan Laki-laki
(1) (2) (3) (4) Tidak/Belum Pernah Sekolah 879 500 1 628 602 54,00 Tidak/Belum Tamat SD 981 256 1 674 091 58,61 Sekolah Dasar 1 193 002 1 885 657 63,27 SLTP 1 540 649 2 093 993 73,57 SMTA Umum 2 064 348 2 926 872 70,53 SMTA Kejuruan 2 171 675 2 888 249 75,19 Diploma I/II/III/ Akademi 2 922 755 4 281 327 68,27 Universitas 3 591 697 5 371 427 66,87
Total 2 302 819 2 985 766 77,13
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Hal yang menarik dapat kita lihat pada perbandingan rata-rata upah/gaji
antara pekerja perempuan dan laki-laki menurut lapangan pekerjaan utama,
ternyata rata-rata upah/gaji pekerja perempuan lebih tinggi dibanding laki-laki
pada sektor listrik/gas/air minum, sektor konstruksi, dan sektor transportasi,
pergudangan, dan komunikasi.
Rasio upah yang memiliki angka diatas 100 menunjukkan bahwa rata-
rata upah/gaji bersih buruh/karyawan/pegawai perempuan lebih tinggi
dibandingkan laki-laki. Rasio upah untuk sektor listrik, gas, dan air minum adalah
104,16 persen yang berarti bahwa besarnya upah/gaji bersih pekerja perempuan
lebih tinggi 4,16 persen dibandingkan laki-laki, kemudian rasio upah untuk sektor
konstruksi adalah 104,78 yang berarti bahwa besarnya upah/gaji bersih pekerja
perempuan lebih tinggi 4,78 persen dibandingkan laki-laki. Sementara itu, rasio
upah pada sektor transportasi, pergudangan, dan komunikasi adalah 100,59,
artinya besarnya upah/gaji bersih pekerja perempuan lebih tinggi 0,59 persen
dibandingkan laki-laki (Tabel 3.11).
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
73Profil Perempuan Indonesia 2018
74 Profil Perempuan Indonesia, 2018
selalu lebih rendah bila dibandingkan dengan pekerja laki-laki baik di perkotaan
maupun di perdesaan (Tabel 3.9).
Tabel 3.9. Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja sebagai Buruh/Karyawan/Pegawai selama Sebulan menurut Daerah Tempat Tinggal dan Jenis Kelamin, 2017
Daerah Tempat Tinggal Perempuan Laki-laki
(1) (2) (3)
Perkotaan 2 553 551 3 304 619
Perdesaan 1 636 153 2 235 562
Perkotaan + Perdesaan 2 302 819 2 985 766 Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Salah satu elemen penting yang menentukan tingkat upah/gaji dari
pekerja adalah capaian pendidikan. Semakin tinggi tingkat pendidikan seorang
pekerja, semakin tinggi juga upah/gaji yang diharapkan orang tersebut (ADB,
2014). Tabel 3.10 menunjukkan dengan jelas bahwa pekerja yang berpendidikan
lebih tinggi, memperoleh rata-rata upah/gaji yang besar.
Terdapat perbedaan rata-rata upah/gaji yang diperoleh perempuan dengan
laki-laki. Hal tersebut tercermin dari rasio upah perempuan dan laki-laki yang
selalu kurang dari 100 pada setiap jenjang pendidikan (Tabel 3.10). Perbedaan
yang cukup besar terlihat pada tingkat pendidikan tidak/belum pernah sekolah,
dimana rasio upahnya sebesar 54,00 yang berarti bahwa upah/gaji perempuan
hanya 54,00 persen dari upah/gaji laki-laki.
Profil Perempuan Indonesia, 2018 75
Tabel 3.10. Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja sebagai Buruh/Karyawan/Pegawai selama Sebulan menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2017
Tingkat Pendidikan Jenis Kelamin
Rasio Upah Perempuan Laki-laki
(1) (2) (3) (4) Tidak/Belum Pernah Sekolah 879 500 1 628 602 54,00 Tidak/Belum Tamat SD 981 256 1 674 091 58,61 Sekolah Dasar 1 193 002 1 885 657 63,27 SLTP 1 540 649 2 093 993 73,57 SMTA Umum 2 064 348 2 926 872 70,53 SMTA Kejuruan 2 171 675 2 888 249 75,19 Diploma I/II/III/ Akademi 2 922 755 4 281 327 68,27 Universitas 3 591 697 5 371 427 66,87
Total 2 302 819 2 985 766 77,13
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Hal yang menarik dapat kita lihat pada perbandingan rata-rata upah/gaji
antara pekerja perempuan dan laki-laki menurut lapangan pekerjaan utama,
ternyata rata-rata upah/gaji pekerja perempuan lebih tinggi dibanding laki-laki
pada sektor listrik/gas/air minum, sektor konstruksi, dan sektor transportasi,
pergudangan, dan komunikasi.
Rasio upah yang memiliki angka diatas 100 menunjukkan bahwa rata-
rata upah/gaji bersih buruh/karyawan/pegawai perempuan lebih tinggi
dibandingkan laki-laki. Rasio upah untuk sektor listrik, gas, dan air minum adalah
104,16 persen yang berarti bahwa besarnya upah/gaji bersih pekerja perempuan
lebih tinggi 4,16 persen dibandingkan laki-laki, kemudian rasio upah untuk sektor
konstruksi adalah 104,78 yang berarti bahwa besarnya upah/gaji bersih pekerja
perempuan lebih tinggi 4,78 persen dibandingkan laki-laki. Sementara itu, rasio
upah pada sektor transportasi, pergudangan, dan komunikasi adalah 100,59,
artinya besarnya upah/gaji bersih pekerja perempuan lebih tinggi 0,59 persen
dibandingkan laki-laki (Tabel 3.11).
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
74Profil Perempuan Indonesia 2018
76 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Tabel 3.11. Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja sebagai Buruh/Karyawan/Pegawai selama Sebulan menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin, 2017
Lapangan Pekerjaan Utama
Jenis Kelamin Rasio Upah Perempuan Laki-laki
(1) (2) (3) (4)
Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan
1 245 603 1 916 227 65,00
Pertambangan dan Penggalian
3 573 872 4 490 152 79,59
Industri 2 150 275 2 910 815 73,87
Listrik, Gas, dan Air Minum 4 066 922 3 904 399 104,16 Kontruksi 2 627 178 2 507 315 104,78 Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi
1 926 081 2 473 170 77,88
Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi
3 300 446 3 280 983 100,59
Lembaga Keuangan, Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan
3 800 461 3 903 542 97,36
Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan 2 380 110 3 378 797 70,44
Total 2 302 819 2 985 766 77,13
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Secara umum rata-rata upah/gaji bersih pekerja perempuan berumur 15
tahun ke atas, lebih rendah dibandingkan pekerja laki-laki. Demikian pula halnya
bila dilihat berdasarkan status perkawinan, kelompok pekerja perempuan
berumur 15 tahun ke atas baik yang berstatus belum kawin, kawin, cerai hidup,
maupun cerai mati memiliki rata-rata upah/gaji bersih yang lebih rendah
dibandingkan pekerja laki-laki. (Tabel 3.12.).
Profil Perempuan Indonesia, 2018 77
Tabel 3.12. Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja sebagai Buruh/Karyawan/Pegawai selama Sebulan menurut Status Perkawinan dan Jenis Kelamin, 2017
Kelompok Umur
Jenis Kelamin Rasio Upah
Perempuan Laki-laki
(1) (2) (3) (4) Belum Kawin 2 115 874 2 232 404 94,78
Kawin 2 430 881 3 280 652 74,10
Cerai Hidup 2 180 137 2 504 358 87,05
Cerai Mati 1 938 901 2 441 963 79,40
Total 2 302 819 2 985 766 77,13
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Pada tingkat provinsi, rata-rata upah/gaji bagi buruh/karyawan/ pegawai
perempuan yang tertinggi adalah di DKI Jakarta, yaitu sebesar Rp. 3.699.979,-.
dan yang terendah adalah di Nusa Tenggara Barat, yaitu sebesar Rp. 1.628.258,-.
Tidak berbeda dengan kelompok perempuan, rata-rata upah/gaji bagi
buruh/karyawan/ pegawai laki-laki yang tertinggi juga terdapat di DKI Jakarta,
yaitu sebesar Rp. 4.324.158,- dan yang terendah di Sulawesi Barat Rp. 2.193.456,-
(Lampiran Tabel E.11).
Perbedaan upah antara perempuan dan laki-laki tidak hanya terjadi di
Indonesia. Baik di negara maju maupun negara berkembang, Korn Ferry sebuah
firma organization consulting global menyatakan bahwa secara global, pria
menerima gaji rata-rata 16,1 persen lebih tinggi dari pada perempuan. Perbedaan
ini disebabkan karena adanya ketidakseimbangan tenaga kerja.
3.4.7 Pekerja di Sektor Informal dan Sektor Formal
Sektor informal merupakan bagian penting dari ekonomi dan pasar tenaga
kerja di banyak negara. Sektor informal memainkan peran penting dalam
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
75Profil Perempuan Indonesia 2018
76 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Tabel 3.11. Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja sebagai Buruh/Karyawan/Pegawai selama Sebulan menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin, 2017
Lapangan Pekerjaan Utama
Jenis Kelamin Rasio Upah Perempuan Laki-laki
(1) (2) (3) (4)
Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan
1 245 603 1 916 227 65,00
Pertambangan dan Penggalian
3 573 872 4 490 152 79,59
Industri 2 150 275 2 910 815 73,87
Listrik, Gas, dan Air Minum 4 066 922 3 904 399 104,16 Kontruksi 2 627 178 2 507 315 104,78 Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi
1 926 081 2 473 170 77,88
Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi
3 300 446 3 280 983 100,59
Lembaga Keuangan, Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan
3 800 461 3 903 542 97,36
Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan 2 380 110 3 378 797 70,44
Total 2 302 819 2 985 766 77,13
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Secara umum rata-rata upah/gaji bersih pekerja perempuan berumur 15
tahun ke atas, lebih rendah dibandingkan pekerja laki-laki. Demikian pula halnya
bila dilihat berdasarkan status perkawinan, kelompok pekerja perempuan
berumur 15 tahun ke atas baik yang berstatus belum kawin, kawin, cerai hidup,
maupun cerai mati memiliki rata-rata upah/gaji bersih yang lebih rendah
dibandingkan pekerja laki-laki. (Tabel 3.12.).
Profil Perempuan Indonesia, 2018 77
Tabel 3.12. Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja sebagai Buruh/Karyawan/Pegawai selama Sebulan menurut Status Perkawinan dan Jenis Kelamin, 2017
Kelompok Umur
Jenis Kelamin Rasio Upah
Perempuan Laki-laki
(1) (2) (3) (4) Belum Kawin 2 115 874 2 232 404 94,78
Kawin 2 430 881 3 280 652 74,10
Cerai Hidup 2 180 137 2 504 358 87,05
Cerai Mati 1 938 901 2 441 963 79,40
Total 2 302 819 2 985 766 77,13
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Pada tingkat provinsi, rata-rata upah/gaji bagi buruh/karyawan/ pegawai
perempuan yang tertinggi adalah di DKI Jakarta, yaitu sebesar Rp. 3.699.979,-.
dan yang terendah adalah di Nusa Tenggara Barat, yaitu sebesar Rp. 1.628.258,-.
Tidak berbeda dengan kelompok perempuan, rata-rata upah/gaji bagi
buruh/karyawan/ pegawai laki-laki yang tertinggi juga terdapat di DKI Jakarta,
yaitu sebesar Rp. 4.324.158,- dan yang terendah di Sulawesi Barat Rp. 2.193.456,-
(Lampiran Tabel E.11).
Perbedaan upah antara perempuan dan laki-laki tidak hanya terjadi di
Indonesia. Baik di negara maju maupun negara berkembang, Korn Ferry sebuah
firma organization consulting global menyatakan bahwa secara global, pria
menerima gaji rata-rata 16,1 persen lebih tinggi dari pada perempuan. Perbedaan
ini disebabkan karena adanya ketidakseimbangan tenaga kerja.
3.4.7 Pekerja di Sektor Informal dan Sektor Formal
Sektor informal merupakan bagian penting dari ekonomi dan pasar tenaga
kerja di banyak negara. Sektor informal memainkan peran penting dalam
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
76Profil Perempuan Indonesia 2018
78 Profil Perempuan Indonesia, 2018
penciptaan lapangan kerja, produksi, dan pendapatan (ILO, 2015). International
Conference of Labour Statisticians (ICLS) ke-15 pada tahun 1993, mendefinisikan
sektor informal sebagai unit produksi dalam usaha rumah tangga yang dimiliki
oleh rumah tangga. Mereka yang bekerja di sektor informal terdiri dari semua
orang yang selama periode acuan tertentu bekerja setidaknya di satu unit
produksi yang memenuhi konsep sektor informal, terlepas dari status mereka
dalam pekerjaan tersebut baik merupakan pekerjaan utama maupun sekunder
(ILO, 2015).
Penduduk yang bekerja pada sektor informal adalah penduduk yang bekerja
dengan status berusaha sendiri, berusaha dengan dibantu buruh tidak
tetap/buruh tidak dibayar, pekerja bebas, dan pekerja keluarga. Sementara
penduduk yang bekerja pada sektor formal adalah penduduk yang bekerja dengan
status berusaha dengan dibantu buruh tetap/buruh dibayar dan status
buruh/karyawan/pegawai.
Biasanya, pekerja sektor informal adalah mereka yang berusaha pada
usaha milik pribadi atau keluarga, usahanya berskala kecil, sering dibantu oleh
buruh tidak tetap atau pekerja yang memiliki hubungan keluarga, serta tidak diatur
melalui mekanisme pasar yang kompetitif layaknya sebuah perusahaan. Contoh
dari jenis kegiatan pekerja sektor informal antara lain pedagang kaki lima (PKL),
nelayan, petani, buruh bangunan, dan lain sebagainya.
Pekerja sektor informal memiliki risiko tidak mendapatkan aspek
perlindungan ketenagakerjaan secara hukum seperti upah minimum, uang
pesangon, uang lembur, jaminan hari tua, jaminan kesehatan, dan sebagainya.
Dengan tidak mendapatkan aspek perlindungan ketenagakerjaan secara hukum
tersebut, menyebabkan pekerja informal seringkali hidup dalam ketidakpastian
dan rentan menjadi pengangguran bahkan jatuh miskin. Hal ini lah yang menjadi
Profil Perempuan Indonesia, 2018 79
tantangan buat pemerintah untuk menata kembali undang-undang agar pekerja
informal yang jumlahnya banyak ini terlindungi secara hukum. Padahal, selama
ini sektor informal adalah sektor yang menekan angka pengangguran cukup
banyak utamanya dinegara yang sedang berkembang.
Pada tahun 2017, mayoritas penduduk bekerja di sektor informal.
Persentase perempuan berumur 15 tahun ke atas yang bekerja di sektor informal
lebih tinggi dibandingkan laki-laki, yakni 61,37 persen berbanding 54,34 persen
(Tabel 3.13).
Bila ditinjau berdasarkan daerah tempat tinggal, sebagian besar
perempuan perkotaan berumur 15 tahun bekerja di sektor formal, yakni sebesar
53,15 persen. Sebaliknya di perdesaan, mayoritas perempuan berumur 15 tahun
ke atas bekerja di sektor informal dengan persentase sebesar 77,61 persen. Pola
yang sama juga ditunjukkan pada kelompok laki-laki (Tabel 3.13).
Tabel 3.13. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut Jenis Kelamin, Daerah Tempat Tinggal dan Sektor Pekerjaan, 2017
Jenis Kelamin/Daerah Tempat Tinggal
Sektor Pekerjaan Total
Formal Informal
(1) (2) (3) (4)
Perkotaan Perempuan 53,15 46,85 100,00 Laki-laki 59,83 40,17 100,00
Perdesaan Perempuan 22,39 77,61 100,00 Laki-laki 29,78 70,22 100,00
Perkotaan+Perdesaan Perempuan 38,63 61,37 100,00 Laki-laki 45,66 54,34 100,00
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
77Profil Perempuan Indonesia 2018
78 Profil Perempuan Indonesia, 2018
penciptaan lapangan kerja, produksi, dan pendapatan (ILO, 2015). International
Conference of Labour Statisticians (ICLS) ke-15 pada tahun 1993, mendefinisikan
sektor informal sebagai unit produksi dalam usaha rumah tangga yang dimiliki
oleh rumah tangga. Mereka yang bekerja di sektor informal terdiri dari semua
orang yang selama periode acuan tertentu bekerja setidaknya di satu unit
produksi yang memenuhi konsep sektor informal, terlepas dari status mereka
dalam pekerjaan tersebut baik merupakan pekerjaan utama maupun sekunder
(ILO, 2015).
Penduduk yang bekerja pada sektor informal adalah penduduk yang bekerja
dengan status berusaha sendiri, berusaha dengan dibantu buruh tidak
tetap/buruh tidak dibayar, pekerja bebas, dan pekerja keluarga. Sementara
penduduk yang bekerja pada sektor formal adalah penduduk yang bekerja dengan
status berusaha dengan dibantu buruh tetap/buruh dibayar dan status
buruh/karyawan/pegawai.
Biasanya, pekerja sektor informal adalah mereka yang berusaha pada
usaha milik pribadi atau keluarga, usahanya berskala kecil, sering dibantu oleh
buruh tidak tetap atau pekerja yang memiliki hubungan keluarga, serta tidak diatur
melalui mekanisme pasar yang kompetitif layaknya sebuah perusahaan. Contoh
dari jenis kegiatan pekerja sektor informal antara lain pedagang kaki lima (PKL),
nelayan, petani, buruh bangunan, dan lain sebagainya.
Pekerja sektor informal memiliki risiko tidak mendapatkan aspek
perlindungan ketenagakerjaan secara hukum seperti upah minimum, uang
pesangon, uang lembur, jaminan hari tua, jaminan kesehatan, dan sebagainya.
Dengan tidak mendapatkan aspek perlindungan ketenagakerjaan secara hukum
tersebut, menyebabkan pekerja informal seringkali hidup dalam ketidakpastian
dan rentan menjadi pengangguran bahkan jatuh miskin. Hal ini lah yang menjadi
Profil Perempuan Indonesia, 2018 79
tantangan buat pemerintah untuk menata kembali undang-undang agar pekerja
informal yang jumlahnya banyak ini terlindungi secara hukum. Padahal, selama
ini sektor informal adalah sektor yang menekan angka pengangguran cukup
banyak utamanya dinegara yang sedang berkembang.
Pada tahun 2017, mayoritas penduduk bekerja di sektor informal.
Persentase perempuan berumur 15 tahun ke atas yang bekerja di sektor informal
lebih tinggi dibandingkan laki-laki, yakni 61,37 persen berbanding 54,34 persen
(Tabel 3.13).
Bila ditinjau berdasarkan daerah tempat tinggal, sebagian besar
perempuan perkotaan berumur 15 tahun bekerja di sektor formal, yakni sebesar
53,15 persen. Sebaliknya di perdesaan, mayoritas perempuan berumur 15 tahun
ke atas bekerja di sektor informal dengan persentase sebesar 77,61 persen. Pola
yang sama juga ditunjukkan pada kelompok laki-laki (Tabel 3.13).
Tabel 3.13. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut Jenis Kelamin, Daerah Tempat Tinggal dan Sektor Pekerjaan, 2017
Jenis Kelamin/Daerah Tempat Tinggal
Sektor Pekerjaan Total
Formal Informal
(1) (2) (3) (4)
Perkotaan Perempuan 53,15 46,85 100,00 Laki-laki 59,83 40,17 100,00
Perdesaan Perempuan 22,39 77,61 100,00 Laki-laki 29,78 70,22 100,00
Perkotaan+Perdesaan Perempuan 38,63 61,37 100,00 Laki-laki 45,66 54,34 100,00
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
78Profil Perempuan Indonesia 2018
80 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Persentase pekerja perempuan sektor formal yang berpendidikan tamat
SD kebawah sebesar 16,61 persen, sedangkan pada sektor informal sebesar
83,39 persen atau sekitar lima kali lipatnya. Sebaliknya, persentase pekerja
perempuan sektor informal yang berpendidikan SMA keatas lebih rendah
dibandingkan di sektor formal, yaitu 33,19 persen berbanding 66,81 persen (Tabel
3.14). Hal ini membuktikan bahwa tingkat pendidikan sangat berpengaruh pada
jenis pekerjaan. Semakin tinggi pendidikan kemungkinan untuk bekerja pada
sektor formal semakin besar.
Tabel 3.14. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Seminggu yang Lalu menurut Tingkat Pendidikan, Jenis Kelamin dan Sektor Pekerjaan, 2017
Tingkat Pendidikan Perempuan
Total Laki-laki
Total Formal Informal Formal Informal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Tamat SD ke bawah
16,61 83,39 100,00 25,13 74,87 100,00
SMP 32,85 67,15 100,00 40,87 59,13 100,00
SMA ke atas 66,81 33,19 100,00 68,17 31,83 100,00
Total 38,63 61,37 100,00 45,66 54,34 100,00
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Kondisi yang sama juga berlaku pada laki-laki. Persentase pekerja laki-laki
pada sektor informal yang berpendidikan tamat SD kebawah adalah sebesar
74,87 persen, sedangkan pada sektor formal, sekitar satu per tiganya, yakni
sebesar 25,13 persen. Persentase pekerja laki-laki pada sektor informal yang
berpendidikan SMA keatas sebesar 31,83 persen, sedangkan pada sektor formal
sekitar dua kali lipatnya, yakni sebesar 68,17 persen. Hal tersebut menjelaskan
bahwa penyerapan tenaga kerja pada sektor informal lebih banyak pada mereka
Profil Perempuan Indonesia, 2018 81
yang berpendidikan rendah, sebaliknya pada sektor formal lebih banyak pada
mereka yang berpendidikan lebih tinggi.
3.4.8 Pengalaman Bekerja Pengurus Rumah Tangga
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa perempuan yang
mengurus rumah tangga, persentasenya jauh lebih besar dibanding laki-laki, yaitu
37,86 persen dibanding 3,65 persen. Tingginya angka perempuan yang saat ini
berstatus hanya mengurus rumah tangga tidak lepas dari berbagai hal. Salah
satu yang paling sering didengar adalah kodrat sebagai perempuan yang
diciptakan untuk mengurus rumah tangga sedangkan laki-laki kodratnya adalah
mencari nafkah.
Keputusan perempuan bekerja untuk memilih mengurus rumah tangga
bukan hal yang mudah dilakukan. Banyak pertimbangan yang harus dipikirkan,
baik dari sisi ekonomi maupun pikiran lain, seperti ego atau cita-cita. Namun
demikian, manajer rumah tangga bukanlah pekerjaan mudah, me-manage rumah
tangga juga sama rumitnya me-manage sebuah perusahaan.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
79Profil Perempuan Indonesia 2018
80 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Persentase pekerja perempuan sektor formal yang berpendidikan tamat
SD kebawah sebesar 16,61 persen, sedangkan pada sektor informal sebesar
83,39 persen atau sekitar lima kali lipatnya. Sebaliknya, persentase pekerja
perempuan sektor informal yang berpendidikan SMA keatas lebih rendah
dibandingkan di sektor formal, yaitu 33,19 persen berbanding 66,81 persen (Tabel
3.14). Hal ini membuktikan bahwa tingkat pendidikan sangat berpengaruh pada
jenis pekerjaan. Semakin tinggi pendidikan kemungkinan untuk bekerja pada
sektor formal semakin besar.
Tabel 3.14. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Seminggu yang Lalu menurut Tingkat Pendidikan, Jenis Kelamin dan Sektor Pekerjaan, 2017
Tingkat Pendidikan Perempuan
Total Laki-laki
Total Formal Informal Formal Informal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Tamat SD ke bawah
16,61 83,39 100,00 25,13 74,87 100,00
SMP 32,85 67,15 100,00 40,87 59,13 100,00
SMA ke atas 66,81 33,19 100,00 68,17 31,83 100,00
Total 38,63 61,37 100,00 45,66 54,34 100,00
Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Kondisi yang sama juga berlaku pada laki-laki. Persentase pekerja laki-laki
pada sektor informal yang berpendidikan tamat SD kebawah adalah sebesar
74,87 persen, sedangkan pada sektor formal, sekitar satu per tiganya, yakni
sebesar 25,13 persen. Persentase pekerja laki-laki pada sektor informal yang
berpendidikan SMA keatas sebesar 31,83 persen, sedangkan pada sektor formal
sekitar dua kali lipatnya, yakni sebesar 68,17 persen. Hal tersebut menjelaskan
bahwa penyerapan tenaga kerja pada sektor informal lebih banyak pada mereka
Profil Perempuan Indonesia, 2018 81
yang berpendidikan rendah, sebaliknya pada sektor formal lebih banyak pada
mereka yang berpendidikan lebih tinggi.
3.4.8 Pengalaman Bekerja Pengurus Rumah Tangga
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa perempuan yang
mengurus rumah tangga, persentasenya jauh lebih besar dibanding laki-laki, yaitu
37,86 persen dibanding 3,65 persen. Tingginya angka perempuan yang saat ini
berstatus hanya mengurus rumah tangga tidak lepas dari berbagai hal. Salah
satu yang paling sering didengar adalah kodrat sebagai perempuan yang
diciptakan untuk mengurus rumah tangga sedangkan laki-laki kodratnya adalah
mencari nafkah.
Keputusan perempuan bekerja untuk memilih mengurus rumah tangga
bukan hal yang mudah dilakukan. Banyak pertimbangan yang harus dipikirkan,
baik dari sisi ekonomi maupun pikiran lain, seperti ego atau cita-cita. Namun
demikian, manajer rumah tangga bukanlah pekerjaan mudah, me-manage rumah
tangga juga sama rumitnya me-manage sebuah perusahaan.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
80Profil Perempuan Indonesia 2018
82 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Tabel 3.15. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang mengurus Rumah Tangga menurut Jenis Kelamin, Daerah Tempat Tinggal dan Pengalaman Bekerja, 2017
Daerah Tempat Tinggal/Jenis Kelamin
Pengalaman Bekerja Total
Pernah Bekerja Tidak Pernah Bekerja
(1) (2) (3) (4)
Perkotaan
Perempuan 60,40 39.60 100,00
Laki-laki 38,97 61,03 100,00
Perdesaan
Perempuan 51,65 48,35 100,00
Laki-laki 34,90 65,10 100,00
Perkotaan+Perdesaan
Perempuan 57,37 42,63 100,00
Laki-laki 37,17 62,83 100,00 Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Seringkali perempuan harus memilih untuk bekerja meningkatkan karier
atau mengurus rumah tangga. Di Indonesia, perempuan yang mengurus rumah
tangga banyak yang dahulunya pernah bekerja. Perempuan yang saat ini
berstatus mengurus rumah tangga dan dahulu pernah bekerja mencapai 57,37
persen. Perempuan di perkotaan (60,40 persen) jauh lebih tinggi dibandingkan di
perdesaan (51,65 persen). Laki-laki yang saat ini berstatus hanya mengurus
rumah tangga memang jumlahnya sedikit (3,65 persen), namun demikian
sebanyak 37,17 persen dari mereka dahulunya pernah bekerja (38,97 persen di
perkotaan dan 34,90 persen di perdesaan).
Profil Perempuan Indonesia, 2018 83
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
81Profil Perempuan Indonesia 2018
82 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Tabel 3.15. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang mengurus Rumah Tangga menurut Jenis Kelamin, Daerah Tempat Tinggal dan Pengalaman Bekerja, 2017
Daerah Tempat Tinggal/Jenis Kelamin
Pengalaman Bekerja Total
Pernah Bekerja Tidak Pernah Bekerja
(1) (2) (3) (4)
Perkotaan
Perempuan 60,40 39.60 100,00
Laki-laki 38,97 61,03 100,00
Perdesaan
Perempuan 51,65 48,35 100,00
Laki-laki 34,90 65,10 100,00
Perkotaan+Perdesaan
Perempuan 57,37 42,63 100,00
Laki-laki 37,17 62,83 100,00 Sumber: BPS RI, Sakernas Agustus 2017
Seringkali perempuan harus memilih untuk bekerja meningkatkan karier
atau mengurus rumah tangga. Di Indonesia, perempuan yang mengurus rumah
tangga banyak yang dahulunya pernah bekerja. Perempuan yang saat ini
berstatus mengurus rumah tangga dan dahulu pernah bekerja mencapai 57,37
persen. Perempuan di perkotaan (60,40 persen) jauh lebih tinggi dibandingkan di
perdesaan (51,65 persen). Laki-laki yang saat ini berstatus hanya mengurus
rumah tangga memang jumlahnya sedikit (3,65 persen), namun demikian
sebanyak 37,17 persen dari mereka dahulunya pernah bekerja (38,97 persen di
perkotaan dan 34,90 persen di perdesaan).
Profil Perempuan Indonesia, 2018 83
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
Profil Perempuan Indonesia, 2018 85
1. Latar Belakang Tidak dapat dipungkiri bahwa pada era modern saat ini, teknologi informasi
dan komunikasi (TIK) memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan
dan mengembangkan kehidupan masyarakat. Kemajuan TIK memberikan
kesempatan kepada semua pihak untuk bisa saling berbagi informasi dan
pengetahuan, membuka peluang pembangunan di sektor perekonomian serta
meningkatkan interaksi sosial kearah yang lebih maju melalui teknologi yang
ditawarkannya (Melhem, dkk., 2009). Hal tersebutlah yang menjadi alasan
mengapa TIK dianggap sebagai sebuah solusi yang bisa diandalkan untuk
meningkatkan pembangunan yang komperehensif, pengentasan kemiskinan, dan
pemberdayaan berbagai kelompok masyarakat yang sering kali “terpinggirkan”
karena faktor budaya maupun tradisi (Mayer dan Nair-Reichert, 2007).
Terkait dengan kelompok masyarakat, harus diakui bahwa pemanfaatan
TIK saat ini masih terkena imbas dari isu bias gender. (Melhem, dkk. 2009)
menjabarkan bahwa pada negara negara berkembang, salah satu kendala yang
dihadapi perempuan dibandingkan dengan laki laki adalah terkait dengan
Akses dan Penggunaan Internet pada Perempuan di Indonesia
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
83Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 85
1. Latar Belakang Tidak dapat dipungkiri bahwa pada era modern saat ini, teknologi informasi
dan komunikasi (TIK) memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan
dan mengembangkan kehidupan masyarakat. Kemajuan TIK memberikan
kesempatan kepada semua pihak untuk bisa saling berbagi informasi dan
pengetahuan, membuka peluang pembangunan di sektor perekonomian serta
meningkatkan interaksi sosial kearah yang lebih maju melalui teknologi yang
ditawarkannya (Melhem, dkk., 2009). Hal tersebutlah yang menjadi alasan
mengapa TIK dianggap sebagai sebuah solusi yang bisa diandalkan untuk
meningkatkan pembangunan yang komperehensif, pengentasan kemiskinan, dan
pemberdayaan berbagai kelompok masyarakat yang sering kali “terpinggirkan”
karena faktor budaya maupun tradisi (Mayer dan Nair-Reichert, 2007).
Terkait dengan kelompok masyarakat, harus diakui bahwa pemanfaatan
TIK saat ini masih terkena imbas dari isu bias gender. (Melhem, dkk. 2009)
menjabarkan bahwa pada negara negara berkembang, salah satu kendala yang
dihadapi perempuan dibandingkan dengan laki laki adalah terkait dengan
Akses dan Penggunaan Internet pada Perempuan di Indonesia
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
84Profil Perempuan Indonesia 2018
86 Profil Perempuan Indonesia, 2018
penggunaan dan akses terhadap TIK. Banyak faktor baik teknis, sosial maupun
budaya yang membatasi akses perempuan dalam memanfaatkan TIK sebagai
sarana pengembangan dan pemberdayaan (Terry dan Gomez,2011).
Terry dan Gomez (2011) menjabarkan beberapa hambatan yang
menyebabkan banyak perempuan di negara-negara berkembang kesulitan untuk
memperoleh akses dan memanfaatkan TIK. Selain permasalahan infrastruktur
dan konektivitas, hambatan yang sering dihadapi oleh para perempuan adalah
masalah ketersediaan waktu dan biaya. Hal ini terkait dengan peran perempuan
di negara berkembang yang mayoritas masih mengutamakan peran sebagai ibu
rumah tangga, sehingga semua waktunya banyak digunakan untuk mengurus
anak dan keluarga.
Keterbatasan penguasaan teknologi tidak lagi menjadi isu utama.
Penguasaan teknologi teranyar justru menjadi tuntutan kaum perempuan
modern. Mereka berupaya terus meng-update perkembangan teknologi. Kondisi
global perkembangan teknologi informasi menuntut para pekerja teknologi
informasi untuk menciptakan, menerapkan, dan menggunakan teknologi
informasi secara maksimal. Namun para perempuan dalam
perkembangan teknologi informasi masih minoritas dibandingkan dengan
banyaknya jumlah laki-laki yang masih memegang peranan penting dalam
teknologi informasi.
Kontribusi perempuan di Asia dalam memanfaatkan fasilitas internet
sekitar 22%, Amerika Serikat sekitar 14%, Amerika Latin sekitar 38%, dan Timur
Tengah 6%. Sedangkan di Indonesia, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
memperkirakan perempuan Indonesia yang memanfaatkan fasilitas internet
hanya sekitar 24% pada tahun 2002. Maka tidak mengherankan jika masih sedikit
perempuan yang menempati posisi tenaga ahli dan profesional, apalagi dalam
Profil Perempuan Indonesia, 2018 87
struktur pengambilan keputusan dalam industri teknologi informasi (Paisal
Saputra, 2005). Peran perempuan dalam ketenagakerjaan teknologi informasi
lebih mendominasi pada posisi administratif, seperti menangani surat elektronik,
memasukkan data, operator komputer, dan sebagainya. Tidak banyak perempuan
yang berprofesi sebagai ilmuwan komputer dan programmer. Hal tersebut
seharusnya membuat para perempuan yang terlibat dalam teknologi informasi,
baik di bidang akademis maupun profesi lebih terpacu untuk mengembangkan
dirinya sehingga memiliki pengaruh yang besar dalam teknologi informasi.
Teknologi yang semakin ramah dan efisien turut memberikan dampak bagi
peningkatan kepercayaan diri perempuan untuk mengikuti perkembangan
teknologi. Perempuan juga tak kalah piawai dengan pria dalam penguasaan
teknologi. Selain semakin gampang digunakan, teknologi membuat kegiatan bisa
dilakukan dengan lebih ringan, berbiaya murah, dan efisien. Perempuan
mengakrabi teknologi sebagai upaya untuk menjadi bagian dari tren sekarang ini.
Termasuk disini para ibu rumah tangga, meski di rumah tetapi tetap mengikuti
tren teknologi dengan aneka cara.
Dalam riset dilakukan pada tahun 2010 oleh MarkPlus Insight, mengenai
perempuan dan teknologi yang dilakukan terhadap 1.301 responden diketahui
bahwa 30 persen perempuan sangat mengakrabi dan mengakses internet untuk
berbagai keperluan. Dominasi perempuan yang lekat dengan kemajuan teknologi
terutama yang terkait dengan internet berusia antara 16 – 35 tahun. Bisa
dikatakan bahwa perempuan muda sangat akrab dan mulai melekatkan diri
dengan teknologi. Tidak salah jika teknologi informasi menjadi bagian dari gaya
hidup perempuan di Indonesia. Keterlibatan 45 persen perempuan dalam
berbagai akun media sosial juga ikut mengukuhkan kemampuan mereka dalam
penguasaan teknologi tersebut.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
85Profil Perempuan Indonesia 2018
86 Profil Perempuan Indonesia, 2018
penggunaan dan akses terhadap TIK. Banyak faktor baik teknis, sosial maupun
budaya yang membatasi akses perempuan dalam memanfaatkan TIK sebagai
sarana pengembangan dan pemberdayaan (Terry dan Gomez,2011).
Terry dan Gomez (2011) menjabarkan beberapa hambatan yang
menyebabkan banyak perempuan di negara-negara berkembang kesulitan untuk
memperoleh akses dan memanfaatkan TIK. Selain permasalahan infrastruktur
dan konektivitas, hambatan yang sering dihadapi oleh para perempuan adalah
masalah ketersediaan waktu dan biaya. Hal ini terkait dengan peran perempuan
di negara berkembang yang mayoritas masih mengutamakan peran sebagai ibu
rumah tangga, sehingga semua waktunya banyak digunakan untuk mengurus
anak dan keluarga.
Keterbatasan penguasaan teknologi tidak lagi menjadi isu utama.
Penguasaan teknologi teranyar justru menjadi tuntutan kaum perempuan
modern. Mereka berupaya terus meng-update perkembangan teknologi. Kondisi
global perkembangan teknologi informasi menuntut para pekerja teknologi
informasi untuk menciptakan, menerapkan, dan menggunakan teknologi
informasi secara maksimal. Namun para perempuan dalam
perkembangan teknologi informasi masih minoritas dibandingkan dengan
banyaknya jumlah laki-laki yang masih memegang peranan penting dalam
teknologi informasi.
Kontribusi perempuan di Asia dalam memanfaatkan fasilitas internet
sekitar 22%, Amerika Serikat sekitar 14%, Amerika Latin sekitar 38%, dan Timur
Tengah 6%. Sedangkan di Indonesia, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
memperkirakan perempuan Indonesia yang memanfaatkan fasilitas internet
hanya sekitar 24% pada tahun 2002. Maka tidak mengherankan jika masih sedikit
perempuan yang menempati posisi tenaga ahli dan profesional, apalagi dalam
Profil Perempuan Indonesia, 2018 87
struktur pengambilan keputusan dalam industri teknologi informasi (Paisal
Saputra, 2005). Peran perempuan dalam ketenagakerjaan teknologi informasi
lebih mendominasi pada posisi administratif, seperti menangani surat elektronik,
memasukkan data, operator komputer, dan sebagainya. Tidak banyak perempuan
yang berprofesi sebagai ilmuwan komputer dan programmer. Hal tersebut
seharusnya membuat para perempuan yang terlibat dalam teknologi informasi,
baik di bidang akademis maupun profesi lebih terpacu untuk mengembangkan
dirinya sehingga memiliki pengaruh yang besar dalam teknologi informasi.
Teknologi yang semakin ramah dan efisien turut memberikan dampak bagi
peningkatan kepercayaan diri perempuan untuk mengikuti perkembangan
teknologi. Perempuan juga tak kalah piawai dengan pria dalam penguasaan
teknologi. Selain semakin gampang digunakan, teknologi membuat kegiatan bisa
dilakukan dengan lebih ringan, berbiaya murah, dan efisien. Perempuan
mengakrabi teknologi sebagai upaya untuk menjadi bagian dari tren sekarang ini.
Termasuk disini para ibu rumah tangga, meski di rumah tetapi tetap mengikuti
tren teknologi dengan aneka cara.
Dalam riset dilakukan pada tahun 2010 oleh MarkPlus Insight, mengenai
perempuan dan teknologi yang dilakukan terhadap 1.301 responden diketahui
bahwa 30 persen perempuan sangat mengakrabi dan mengakses internet untuk
berbagai keperluan. Dominasi perempuan yang lekat dengan kemajuan teknologi
terutama yang terkait dengan internet berusia antara 16 – 35 tahun. Bisa
dikatakan bahwa perempuan muda sangat akrab dan mulai melekatkan diri
dengan teknologi. Tidak salah jika teknologi informasi menjadi bagian dari gaya
hidup perempuan di Indonesia. Keterlibatan 45 persen perempuan dalam
berbagai akun media sosial juga ikut mengukuhkan kemampuan mereka dalam
penguasaan teknologi tersebut.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
86Profil Perempuan Indonesia 2018
88 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Anita Borg dari Institute for Women and Technology mengatakan, ―We use
technology to connect our communities. We create technology because it is who we
are — intelligent, creative and driven. We lead with compassion and a belief in inclusion.
We develop competitive products and find solutions to problems that impact our lives,
our nation, our world…”
Keterlibatan perempuan dalam teknologi tidak hanya meningkatkan
pencitraan dirinya. Keterlibatan ini juga membuat perempuan mendapat
pengakuan dari teman-teman, keluarga, maupun lingkungan sekitarnya. Selain itu,
mereka menggunakan teknologi itu agar tetap terhubung dengan dunia sekitar.
Profil Perempuan Indonesia, 2018 89
2. Tinjauan Pustaka Dewasa ini istilah teknologi informasi oleh UNESCO diistilahkan dengan
sebutan ICT (Information and Communication Technology). Dalam bahasa
Indonesianya ICT disebut dengan Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (TIK)
yang pertama kali di sebut di Indonesai sejak tahun 1970 an saat berdirinya
Pustekkomdikbud/Diknas.
Konsep TIK sebetulnya terdiri dari 2 konsep yaitu Information Technology
and Communication Technology (ICT). Information and Communication Technology
is the term used to describe the items of equipment (hardware) and computer program
(software) that allow us too acces, store, organize, manipulate, and present information
by electronic means. Communication technology is term used to describe
telecommunication equipment, through which information can be sought and
accessed (UNESCO, 2003: 7). Definisi tersebut sesuai dengan pendapat Libbele
(2004, 1) yang menyatakan bahwa “ICT” means all equipment, process, procedure
and system used to provide and support information system (both computerized and
manual) within in organization. TIK adalah teknologi untuk menangkap,
menginterpretasikan, menyimpan, dan menyampaikan atau mentranmisikan
informasi.
Perempuan dan TIK
Perempuan dan teknologi bukan sekedar bermakna bertemunya sebuah
produk dengan pasar potensial lalu menghasilkan keuntungan yang fantastis. Ini
juga bisa berarti bertemunya dua kekuatan besar untuk melakukan sebuah
perubahan revolusioner menuju masyarakat dan bangsa yang lebih maju dan
berkualitas.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
87Profil Perempuan Indonesia 2018
88 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Anita Borg dari Institute for Women and Technology mengatakan, ―We use
technology to connect our communities. We create technology because it is who we
are — intelligent, creative and driven. We lead with compassion and a belief in inclusion.
We develop competitive products and find solutions to problems that impact our lives,
our nation, our world…”
Keterlibatan perempuan dalam teknologi tidak hanya meningkatkan
pencitraan dirinya. Keterlibatan ini juga membuat perempuan mendapat
pengakuan dari teman-teman, keluarga, maupun lingkungan sekitarnya. Selain itu,
mereka menggunakan teknologi itu agar tetap terhubung dengan dunia sekitar.
Profil Perempuan Indonesia, 2018 89
2. Tinjauan Pustaka Dewasa ini istilah teknologi informasi oleh UNESCO diistilahkan dengan
sebutan ICT (Information and Communication Technology). Dalam bahasa
Indonesianya ICT disebut dengan Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (TIK)
yang pertama kali di sebut di Indonesai sejak tahun 1970 an saat berdirinya
Pustekkomdikbud/Diknas.
Konsep TIK sebetulnya terdiri dari 2 konsep yaitu Information Technology
and Communication Technology (ICT). Information and Communication Technology
is the term used to describe the items of equipment (hardware) and computer program
(software) that allow us too acces, store, organize, manipulate, and present information
by electronic means. Communication technology is term used to describe
telecommunication equipment, through which information can be sought and
accessed (UNESCO, 2003: 7). Definisi tersebut sesuai dengan pendapat Libbele
(2004, 1) yang menyatakan bahwa “ICT” means all equipment, process, procedure
and system used to provide and support information system (both computerized and
manual) within in organization. TIK adalah teknologi untuk menangkap,
menginterpretasikan, menyimpan, dan menyampaikan atau mentranmisikan
informasi.
Perempuan dan TIK
Perempuan dan teknologi bukan sekedar bermakna bertemunya sebuah
produk dengan pasar potensial lalu menghasilkan keuntungan yang fantastis. Ini
juga bisa berarti bertemunya dua kekuatan besar untuk melakukan sebuah
perubahan revolusioner menuju masyarakat dan bangsa yang lebih maju dan
berkualitas.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
88Profil Perempuan Indonesia 2018
90 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Era teknologi informasi adalah momentum kebangkitan peran
perempuan. Tidak hanya karena pertumbuhan perempuan pengguna seluler
melaju lebih cepat dari kaum laki-laki, dengan teknologi seluler di tangannya,
perempuan dapat melakukan perubahan luar biasa. Tidak hanya untuk dirinya,
tapi juga keluarganya bahkan juga untuk masyarakat dan negara. Teknologi telah
melesatkan peran perempuan ke barisan terdepan sebagai penggerak utama
perubahan di negeri ini.
Jika sebelumnya, dalam banyak hal perempuan seringkali dianggap
lamban, terbelakang dan tertinggal, nampaknya formula ini tidak berlaku ketika
perempuan dihadapkan pada teknologi informasi. Meski secara totalitas masih
kalah jumlah dengan kaum laki-laki, namun kecepatan pertumbuhan dan
pemanfaatan teknologi secara optimal oleh kaum perempuan, sangat luar biasa.
Peningkatan kuantitas di atas juga dibarengi dengan sejumlah
peningkatan secara kualitas penggunaan media internet oleh kaum perempuan.
Jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter misalnya menjadi sarana untuk
berbagi sekaligus menggali informasi. Fenomena blogging kaum perempuan juga
meningkat secara signifikan meski jumlahnya masih timpang dibandingkan
blogger laki-laki, yakni sekitar 3:7. Meski demikian, kaum perempuan umumnya
memiliki minat yang kompleks ketika menulis di blognya. Tak hanya sebagai ajang
curhat dan berbagi informasi, blog juga acapkali menjadi ajang untuk berbisnis.
Ini artinya, mereka tak hanya produktif secara social namun juga produktif secara
ekonomi dan finansial. Yang tak kalah penting, aktivitas blogging juga memberi
kesempatan bagi perempuan untuk menyampaikan apa yang ada dalam
pikirannya ke seluruh penjuru dunia. Sesuatu yang bisa saja akan menginspirasi
dan memberi perubahan.
Profil Perempuan Indonesia, 2018 91
Jika perempuan pengguna internet masih didominasi oleh kalangan
menengah ke atas, pengguna telepon seluler atau ponsel lebih merakyat lagi
bahkan hingga ke lapisan masyarakat terbawah. Di berbagai pelosok bahkan
daerah pinggiran, kini semakin mudah dan banyak dijumpai perempuan pengguna
ponsel. Harga handphone yang semakin terjangkau dan tarif seluler yang
semakin murah kian membuka akses informasi dan komunikasi kaum
perempuan. Kaum ibu tak perlu risau dan harus menyisihkan banyak uang
bulanan untuk membeli pulsa jika mereka bisa memanfaatkan perang tariff yang
kini gencar dilakukan para operator seluler di tanah air. Bahkan jika disikapi lebih
bijak dan cerdas, banyak manfaat lain yang bisa diperoleh secara ekonomi. Tak
hanya sebagai pemenuhan kebutuhan gaya hidup (lifestyle), kehadiran ponsel juga
bisa sekaligus memberi nilai tambah yang signifikan terhadap usaha yang
dijalankan oleh kaum perempuan. Roda perekonomian pun semakin terkerek.
Tak hanya dalam aspek ekonomi, teknologi informasi juga memberi
sejumlah manfaat besar lain bagi kemajuan kaum perempuan. Salah satunya
yang terutama adalah sebagai sarana belajar yang efektif. Banyak perempuan
Indonesia baik karena masalah budaya, ekonomi, hambatan geografis, kendala
usia atau faktor keluarga dan sebagainya, tidak bisa mengenyam pendidikan
formal lebih tinggi. Padahal, pendidikan sangat berpengaruh terhadap wawasan
dan pengetahuan seseorang. Bagi seorang ibu, ini merupakan salah satu modal
utama untuk bisa mencetak generasi muda cerdas berkualitas, bermoral dan
berdaya saing tinggi.
Teknologi informasi yang semakin terjangkau dan memasyarakat,
memudahkan kaum perempuan untuk terus belajar sepanjang hidupnya (long life
education) tentang banyak hal tanpa berbatas waktu, jarak juga usia. Semakin
kaya dengan ilmu pengetahuan dan informasi, perempuan akan semakin
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
89Profil Perempuan Indonesia 2018
90 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Era teknologi informasi adalah momentum kebangkitan peran
perempuan. Tidak hanya karena pertumbuhan perempuan pengguna seluler
melaju lebih cepat dari kaum laki-laki, dengan teknologi seluler di tangannya,
perempuan dapat melakukan perubahan luar biasa. Tidak hanya untuk dirinya,
tapi juga keluarganya bahkan juga untuk masyarakat dan negara. Teknologi telah
melesatkan peran perempuan ke barisan terdepan sebagai penggerak utama
perubahan di negeri ini.
Jika sebelumnya, dalam banyak hal perempuan seringkali dianggap
lamban, terbelakang dan tertinggal, nampaknya formula ini tidak berlaku ketika
perempuan dihadapkan pada teknologi informasi. Meski secara totalitas masih
kalah jumlah dengan kaum laki-laki, namun kecepatan pertumbuhan dan
pemanfaatan teknologi secara optimal oleh kaum perempuan, sangat luar biasa.
Peningkatan kuantitas di atas juga dibarengi dengan sejumlah
peningkatan secara kualitas penggunaan media internet oleh kaum perempuan.
Jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter misalnya menjadi sarana untuk
berbagi sekaligus menggali informasi. Fenomena blogging kaum perempuan juga
meningkat secara signifikan meski jumlahnya masih timpang dibandingkan
blogger laki-laki, yakni sekitar 3:7. Meski demikian, kaum perempuan umumnya
memiliki minat yang kompleks ketika menulis di blognya. Tak hanya sebagai ajang
curhat dan berbagi informasi, blog juga acapkali menjadi ajang untuk berbisnis.
Ini artinya, mereka tak hanya produktif secara social namun juga produktif secara
ekonomi dan finansial. Yang tak kalah penting, aktivitas blogging juga memberi
kesempatan bagi perempuan untuk menyampaikan apa yang ada dalam
pikirannya ke seluruh penjuru dunia. Sesuatu yang bisa saja akan menginspirasi
dan memberi perubahan.
Profil Perempuan Indonesia, 2018 91
Jika perempuan pengguna internet masih didominasi oleh kalangan
menengah ke atas, pengguna telepon seluler atau ponsel lebih merakyat lagi
bahkan hingga ke lapisan masyarakat terbawah. Di berbagai pelosok bahkan
daerah pinggiran, kini semakin mudah dan banyak dijumpai perempuan pengguna
ponsel. Harga handphone yang semakin terjangkau dan tarif seluler yang
semakin murah kian membuka akses informasi dan komunikasi kaum
perempuan. Kaum ibu tak perlu risau dan harus menyisihkan banyak uang
bulanan untuk membeli pulsa jika mereka bisa memanfaatkan perang tariff yang
kini gencar dilakukan para operator seluler di tanah air. Bahkan jika disikapi lebih
bijak dan cerdas, banyak manfaat lain yang bisa diperoleh secara ekonomi. Tak
hanya sebagai pemenuhan kebutuhan gaya hidup (lifestyle), kehadiran ponsel juga
bisa sekaligus memberi nilai tambah yang signifikan terhadap usaha yang
dijalankan oleh kaum perempuan. Roda perekonomian pun semakin terkerek.
Tak hanya dalam aspek ekonomi, teknologi informasi juga memberi
sejumlah manfaat besar lain bagi kemajuan kaum perempuan. Salah satunya
yang terutama adalah sebagai sarana belajar yang efektif. Banyak perempuan
Indonesia baik karena masalah budaya, ekonomi, hambatan geografis, kendala
usia atau faktor keluarga dan sebagainya, tidak bisa mengenyam pendidikan
formal lebih tinggi. Padahal, pendidikan sangat berpengaruh terhadap wawasan
dan pengetahuan seseorang. Bagi seorang ibu, ini merupakan salah satu modal
utama untuk bisa mencetak generasi muda cerdas berkualitas, bermoral dan
berdaya saing tinggi.
Teknologi informasi yang semakin terjangkau dan memasyarakat,
memudahkan kaum perempuan untuk terus belajar sepanjang hidupnya (long life
education) tentang banyak hal tanpa berbatas waktu, jarak juga usia. Semakin
kaya dengan ilmu pengetahuan dan informasi, perempuan akan semakin
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
90Profil Perempuan Indonesia 2018
92 Profil Perempuan Indonesia, 2018
berkualitas. Akan semakin besar kontribusi yang bisa ia berikan untuk masyarakat
dan negeri ini.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) baru saja
mengumumkan data survei pengguna internet Indonesia 2017. Pada tahun itu
sebanyak 143,26 juta masyarakat Indonesia telah menggunakan internet. Jika
dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mencapai 262 juta orang, maka
penetrasi internet pada 2017 mencapai 54,68 persen. Tingkat penetrasi ini
meningkat jika dibandingkan dengan hasil survei yang dilakukan APJII pada 2016,
yakni hanya 132,7 juta.
Pola penggunaan internet pun dirasa tetap sama. Pengguna internet di
Indonesia kini sebagian besar masih di dominasi oleh pria dengan presentase
51,43 persen. Sedangkan pengguna internet wanita mencapai 48,57 persen.
Profil Perempuan Indonesia, 2018 93
3. Pembahasan
3.1 Pembahasan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dalam pembahasan ini data yang digunakan adalah data hasil Susenas
yang dilaksanakan pada bulan Maret 2017. Pembahasan mengenai teknologi
informasi dan telekomunikasi mengacu pada referensi waktu 3 bulan terakhir dan
ditanyakan untuk semua penduduk usia 5 tahun ke atas di 300.000 rumah tangga
sampel.
3.1.1 Penggunaan Telepon Seluler (HP)
Handphone/telepon genggam/telepon seluler (HP) merupakan bukti
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) zaman sekarang. Dari
masa ke masa, perkembangan handphone signifikan. Dahulu, HP masih menjadi
barang langka dengan bentuk kurang menarik dan modelnya hampir sama semua
juga hanya ada beberapa tipe atau jenis. Namun sekarang, banyak tipe atau jenis
HP dengan berbagai model, bentuk, ukuran, dan sistem kerja HP. Bahkan saat ini,
HP merupakan salah satu teknologi yang paling banyak digunakan di seluruh
dunia oleh semua orang. Diawali sebagai teknologi untuk berkomunikasi, HP
sekarang ini sudah bertransformasi seperti layaknya sebuah komputer mini.
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sangat membutuhkan HP sebagai
media komunikasi yang sangat praktis dan sangat membantu karena ukurannya
yang semakin bervariasi sehingga dapat dibawa kemana saja. HP juga marak
digunakan baik dikalangan anak muda, orang tua, bahkan anak-anak yang masih
dibawah umur.
Dari hasil Susenas 2017 menunjukkan penduduk usia 5 tahun ke atas yang
menggunakan HP sebesar 71,99 persen. Bila dilihat menurut jenis kelamin, 2 dari
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
91Profil Perempuan Indonesia 2018
92 Profil Perempuan Indonesia, 2018
berkualitas. Akan semakin besar kontribusi yang bisa ia berikan untuk masyarakat
dan negeri ini.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) baru saja
mengumumkan data survei pengguna internet Indonesia 2017. Pada tahun itu
sebanyak 143,26 juta masyarakat Indonesia telah menggunakan internet. Jika
dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mencapai 262 juta orang, maka
penetrasi internet pada 2017 mencapai 54,68 persen. Tingkat penetrasi ini
meningkat jika dibandingkan dengan hasil survei yang dilakukan APJII pada 2016,
yakni hanya 132,7 juta.
Pola penggunaan internet pun dirasa tetap sama. Pengguna internet di
Indonesia kini sebagian besar masih di dominasi oleh pria dengan presentase
51,43 persen. Sedangkan pengguna internet wanita mencapai 48,57 persen.
Profil Perempuan Indonesia, 2018 93
3. Pembahasan
3.1 Pembahasan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dalam pembahasan ini data yang digunakan adalah data hasil Susenas
yang dilaksanakan pada bulan Maret 2017. Pembahasan mengenai teknologi
informasi dan telekomunikasi mengacu pada referensi waktu 3 bulan terakhir dan
ditanyakan untuk semua penduduk usia 5 tahun ke atas di 300.000 rumah tangga
sampel.
3.1.1 Penggunaan Telepon Seluler (HP)
Handphone/telepon genggam/telepon seluler (HP) merupakan bukti
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) zaman sekarang. Dari
masa ke masa, perkembangan handphone signifikan. Dahulu, HP masih menjadi
barang langka dengan bentuk kurang menarik dan modelnya hampir sama semua
juga hanya ada beberapa tipe atau jenis. Namun sekarang, banyak tipe atau jenis
HP dengan berbagai model, bentuk, ukuran, dan sistem kerja HP. Bahkan saat ini,
HP merupakan salah satu teknologi yang paling banyak digunakan di seluruh
dunia oleh semua orang. Diawali sebagai teknologi untuk berkomunikasi, HP
sekarang ini sudah bertransformasi seperti layaknya sebuah komputer mini.
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sangat membutuhkan HP sebagai
media komunikasi yang sangat praktis dan sangat membantu karena ukurannya
yang semakin bervariasi sehingga dapat dibawa kemana saja. HP juga marak
digunakan baik dikalangan anak muda, orang tua, bahkan anak-anak yang masih
dibawah umur.
Dari hasil Susenas 2017 menunjukkan penduduk usia 5 tahun ke atas yang
menggunakan HP sebesar 71,99 persen. Bila dilihat menurut jenis kelamin, 2 dari
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
92Profil Perempuan Indonesia 2018
94 Profil Perempuan Indonesia, 2018
3 (68,59 persen) perempuan menggunakan HP dan 3 dari 4 (75,37 persen) laki-laki
menggunakan HP.
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Gambar 4.1. Persentase Penduduk Usia 5 Tahun ke Atas yang Menggunakan Telepon Seluler (HP)/Nirkabel menurut Jenis Kelamin, 2017
Baik di daerah perkotaan maupun di perdesaan, persentase penduduk
perempuan usia 5 tahun ke atas yang menggunakan telepon seluler selalu lebih
rendah bila dibandaingkan dengan laki-laki. Di daerah perkotaan persentase
perempuan yang menggunakan telepon seluler sebesar 74,73 persen sedangkan
laki-laki 80,43 persen. Demikian juga di daerah perdesaan persentase perempuan
yang menggunakan telepon seluler sebesar 61,63 persen sedangkan laki-laki
69,66 persen.
Jika dibandingkan antarprovinsi, terlihat bahwa pada tahun 2017,
persentase Laki-laki yang menggunakan telepon seluler terbesar ada di
Kalimantan Timur 85,62 persen kemudian DKI Jakarta 85,44 persen, dan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 95
Kepulauan Riau 84,10 persen sedangkan terendah ada di Nusa tenggara Timur
65,98 persen, Maluku Utara 63,13 persen, dan Papua 46,09 persen.
3.1.2 Kepemilikan Telepon Seluler (HP)
Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat pesat, menjangkau
semua lapisan umur, apalagi di kalangan penduduk usia muda. Dulu orang harus
pergi ke kantor, sekolah, atau warnet hanya untuk mengakses internet, namun
saat ini cukup dengan HP di tangan kita sudah bisa mengakses internet,
dimanapun kita berada. Dulu mengakses internet membutuhkan biaya yang
cukup besar untuk membeli komputer, namun saat ini dengan harga HP yang
semakin terjangkau, maka penduduk semakin mudah mengakses internet.
Dalam ulasan berikut ini yang akan menjadi obyek survei tentang teknologi
informasi adalah penduduk Indonesia berusia 5 tahun ke atas hasil dari Susenas
tahun 2017. Secara nasional, sebanyak 53,80 persen perempuan berusia 5 tahun
ke atas menguasai/memiliki telepon seluler (HP)/nirkabel sedangkan laki-laki
angkanya lebih besar lagi yaitu 65,34 persen, dengan kata lain 1 dari 2 perempuan
menguasai/memiliki telepon seluler (HP)/nirkabel dan 2 dari 3 laki-laki
menguasai/memiliki HP.
Bila dilihat menurut daerah tempat tinggal, 2 dari 3 penduduk usia 5 tahun
ke atas di daerah perkotaan memiliki HP (67,77 persen) sedangkan di daerah
perdesaan hanya 1 dari 2 penduduk usia 5 tahun ke atas yang memiliki HP (50,33
persen). Perempuan di daerah perkotaan yang memiliki telepon seluler
(HP)/nirkabel hanya sebesar 63,47 persen sedangkan laki-laki sebesar 72,05
persen. Ketimpangan gender di bidang TIK sudah bisa dilihat dari uraian di atas,
yaitu laki-laki lebih banyak yang memiliki telepon seluler (HP)/nirkabel
dibandingkan perempuan.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
93Profil Perempuan Indonesia 2018
94 Profil Perempuan Indonesia, 2018
3 (68,59 persen) perempuan menggunakan HP dan 3 dari 4 (75,37 persen) laki-laki
menggunakan HP.
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Gambar 4.1. Persentase Penduduk Usia 5 Tahun ke Atas yang Menggunakan Telepon Seluler (HP)/Nirkabel menurut Jenis Kelamin, 2017
Baik di daerah perkotaan maupun di perdesaan, persentase penduduk
perempuan usia 5 tahun ke atas yang menggunakan telepon seluler selalu lebih
rendah bila dibandaingkan dengan laki-laki. Di daerah perkotaan persentase
perempuan yang menggunakan telepon seluler sebesar 74,73 persen sedangkan
laki-laki 80,43 persen. Demikian juga di daerah perdesaan persentase perempuan
yang menggunakan telepon seluler sebesar 61,63 persen sedangkan laki-laki
69,66 persen.
Jika dibandingkan antarprovinsi, terlihat bahwa pada tahun 2017,
persentase Laki-laki yang menggunakan telepon seluler terbesar ada di
Kalimantan Timur 85,62 persen kemudian DKI Jakarta 85,44 persen, dan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 95
Kepulauan Riau 84,10 persen sedangkan terendah ada di Nusa tenggara Timur
65,98 persen, Maluku Utara 63,13 persen, dan Papua 46,09 persen.
3.1.2 Kepemilikan Telepon Seluler (HP)
Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat pesat, menjangkau
semua lapisan umur, apalagi di kalangan penduduk usia muda. Dulu orang harus
pergi ke kantor, sekolah, atau warnet hanya untuk mengakses internet, namun
saat ini cukup dengan HP di tangan kita sudah bisa mengakses internet,
dimanapun kita berada. Dulu mengakses internet membutuhkan biaya yang
cukup besar untuk membeli komputer, namun saat ini dengan harga HP yang
semakin terjangkau, maka penduduk semakin mudah mengakses internet.
Dalam ulasan berikut ini yang akan menjadi obyek survei tentang teknologi
informasi adalah penduduk Indonesia berusia 5 tahun ke atas hasil dari Susenas
tahun 2017. Secara nasional, sebanyak 53,80 persen perempuan berusia 5 tahun
ke atas menguasai/memiliki telepon seluler (HP)/nirkabel sedangkan laki-laki
angkanya lebih besar lagi yaitu 65,34 persen, dengan kata lain 1 dari 2 perempuan
menguasai/memiliki telepon seluler (HP)/nirkabel dan 2 dari 3 laki-laki
menguasai/memiliki HP.
Bila dilihat menurut daerah tempat tinggal, 2 dari 3 penduduk usia 5 tahun
ke atas di daerah perkotaan memiliki HP (67,77 persen) sedangkan di daerah
perdesaan hanya 1 dari 2 penduduk usia 5 tahun ke atas yang memiliki HP (50,33
persen). Perempuan di daerah perkotaan yang memiliki telepon seluler
(HP)/nirkabel hanya sebesar 63,47 persen sedangkan laki-laki sebesar 72,05
persen. Ketimpangan gender di bidang TIK sudah bisa dilihat dari uraian di atas,
yaitu laki-laki lebih banyak yang memiliki telepon seluler (HP)/nirkabel
dibandingkan perempuan.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
94Profil Perempuan Indonesia 2018
96 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Gambar 4.2. Persentase Penduduk Usia 5 Tahun ke Atas yang Menguasai/Memiliki Telepon Seluler (HP)/Nirkabel menurut Jenis Kelamin, 2017
Perempuan yang memiliki telepon seluler (HP)/nirkabel di tiga provinsi
terbanyak ada di provinsi DKI Jakarta (73,88 persen) kemudian Kalimantan Timur
(70,68 persen) dan Kepulauan Riau (70,36 persen). Demikian halnya dengan laki-
laki yang memiliki telepon seluler (HP)/nirkabel juga terbanyak ada di tiga provinsi
tersebut tentunya dengan angka yang lebih tinggi yaitu 80,09 persen di DKI
Jakarta, 77,57 persen untuk Kalimantan Timur, dan 76,21 persen untuk Kepulauan
Riau. Sementara itu perempuan yang memiliki telepon seluler (HP)/nirkabel di
tiga provinsi terendah ada di Papua sebesar 31,16 persen kemudian di Nusa
Tenggara Timur sebesar 35,86 persen dan Sulawesi Barat 42,87 persen. Laki-laki
yang memiliki telepon seluler (HP)/nirkabel di tiga provinsi tersedikit adalah Papua
yaitu sebesar 40,93 persen, Nusa Tenggara Timur sebesar 46,24 persen, dan
Sulawesi Barat sebesar 50,41 persen.
Profil Perempuan Indonesia, 2018 97
3.1.3 Penggunaan Komputer (PC/Desktop/Laptop/Notebok/Tablet)
Tanpa kita sadari, komputer telah menjadi suatu kebutuhan dan memiliki
peranan yang sangat penting di masyarakat. Hal ini berlaku di negara-negara yang
sudah maju maupun di negara-negara yang sedang berkembang. Sebagai salah
satu penemuan manusia, teknologi komputer sama halnya dengan penemuan
manusia lainnya seperti alat transportasi, militer, peralatan rumah tangga, dan lain
sebagainya. Mereka berkembang bersama-sama diciptakan adalah untuk
memenuhi kebutuhan manusia. Yang membedakannya adalah komputer
memiliki kemampuannya untuk dapat diprogram guna melaksanakan berbagai
macam tugas secara menakjubkan dengan kecepatan dan ketelitian yang tinggi.
Selain itu yang hal lain yang membedakannya adalah kecepatan perkembangan
teknologinya.
Sejak beberapa tahun yang lalu komputer sudah digunakan sebagai alat
bantu untuk menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data atau informasi
yang diperlukan. Contoh dari kegunaan komputer antara lain adalah: digunakan
untuk membantu pengarsipan di kantor-kantor, digunakan pada bidang animasi
untuk membantu pembuatan film-film dengan memanfaakan kemajuan dalam
bidang disain grafik dan pengolahan citra, membantu pemakai dalam menelusuri
indeks subjek dan indeks pengarang di perpustakaan, digunakan sebagai
pendukungan layanan administratif di rumah sakit seperti data pasien,
pemesanan tiket pesawat, kereta, serta alat transportasi lainnya, administrasi
negara seperti administrasi data kepegawaian dan kependudukan, untuk
pengolahan segala macam data, serta segala bidang kegiatan lainnya.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
95Profil Perempuan Indonesia 2018
96 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Gambar 4.2. Persentase Penduduk Usia 5 Tahun ke Atas yang Menguasai/Memiliki Telepon Seluler (HP)/Nirkabel menurut Jenis Kelamin, 2017
Perempuan yang memiliki telepon seluler (HP)/nirkabel di tiga provinsi
terbanyak ada di provinsi DKI Jakarta (73,88 persen) kemudian Kalimantan Timur
(70,68 persen) dan Kepulauan Riau (70,36 persen). Demikian halnya dengan laki-
laki yang memiliki telepon seluler (HP)/nirkabel juga terbanyak ada di tiga provinsi
tersebut tentunya dengan angka yang lebih tinggi yaitu 80,09 persen di DKI
Jakarta, 77,57 persen untuk Kalimantan Timur, dan 76,21 persen untuk Kepulauan
Riau. Sementara itu perempuan yang memiliki telepon seluler (HP)/nirkabel di
tiga provinsi terendah ada di Papua sebesar 31,16 persen kemudian di Nusa
Tenggara Timur sebesar 35,86 persen dan Sulawesi Barat 42,87 persen. Laki-laki
yang memiliki telepon seluler (HP)/nirkabel di tiga provinsi tersedikit adalah Papua
yaitu sebesar 40,93 persen, Nusa Tenggara Timur sebesar 46,24 persen, dan
Sulawesi Barat sebesar 50,41 persen.
Profil Perempuan Indonesia, 2018 97
3.1.3 Penggunaan Komputer (PC/Desktop/Laptop/Notebok/Tablet)
Tanpa kita sadari, komputer telah menjadi suatu kebutuhan dan memiliki
peranan yang sangat penting di masyarakat. Hal ini berlaku di negara-negara yang
sudah maju maupun di negara-negara yang sedang berkembang. Sebagai salah
satu penemuan manusia, teknologi komputer sama halnya dengan penemuan
manusia lainnya seperti alat transportasi, militer, peralatan rumah tangga, dan lain
sebagainya. Mereka berkembang bersama-sama diciptakan adalah untuk
memenuhi kebutuhan manusia. Yang membedakannya adalah komputer
memiliki kemampuannya untuk dapat diprogram guna melaksanakan berbagai
macam tugas secara menakjubkan dengan kecepatan dan ketelitian yang tinggi.
Selain itu yang hal lain yang membedakannya adalah kecepatan perkembangan
teknologinya.
Sejak beberapa tahun yang lalu komputer sudah digunakan sebagai alat
bantu untuk menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data atau informasi
yang diperlukan. Contoh dari kegunaan komputer antara lain adalah: digunakan
untuk membantu pengarsipan di kantor-kantor, digunakan pada bidang animasi
untuk membantu pembuatan film-film dengan memanfaakan kemajuan dalam
bidang disain grafik dan pengolahan citra, membantu pemakai dalam menelusuri
indeks subjek dan indeks pengarang di perpustakaan, digunakan sebagai
pendukungan layanan administratif di rumah sakit seperti data pasien,
pemesanan tiket pesawat, kereta, serta alat transportasi lainnya, administrasi
negara seperti administrasi data kepegawaian dan kependudukan, untuk
pengolahan segala macam data, serta segala bidang kegiatan lainnya.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
96Profil Perempuan Indonesia 2018
98 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Gambar 4.3. Persentase Penduduk Usia 5 Tahun ke Atas yang Menggunakan Komputer (PC/Desktop/Laptop/Notebok/Tablet) selama 3 Bulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, 2017
Penggunaan komputer (PC/Desktop/Laptop/Notebok/Tablet) saat ini tidak
terbatas hanya di kantor dan sekolah saja, tetapi juga sudah merambah ke rumah-
rumah. Pada tahun 2017, penduduk usia 5 tahun ke atas yang menggunakan
komputer selama 3 bulan terakhir ada sebanyak 17,97 persen perempuan
sedangkan laki-laki besarnya 20,08 persen.
DKI Jakarta merupakan provinsi yang paling besar baik perempuan
maupun laki-laki yang menggunakan komputer yaitu 31,37 persen untuk
perempuan dan 35,42 persen untuk laki-laki, sementara Papua adalah provinsi
yang paling sedikit baik perempuan maupun laki-laki yang menggunakan
komputer yaitu 9,44 persen untuk perempuan dan 12,56 persen untuk laki-laki.
3.1.4 Penduduk Mengakses Internet
Pentingnya penyadaran bahwa teknologi informasi dan komunikasi tercipta
bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik dari sebelumnya.
Profil Perempuan Indonesia, 2018 99
Pembangunan teknologi informasi dan komunikasi bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka membangun peradaban
atau budaya bangsa
Penetrasi Indonesia di bidang teknologi informasi belakangan ini menjadi
sesuatu hal yang menarik untuk disoroti. Banyaknya tantangan seperti luas
wilayah, kepadatan penduduk, serta tingkat edukasi masyarakat tentang
teknologi informasi ini menjadi salah satu alasannya.
Data Susenas tahun 2017 memperlihatkan banyaknya penduduk usia 5
tahun ke atas yang mengakses internet selama 3 bulan terakhir. Dalam hal akses
internet, angka perempuan yang mengakses internet juga kalah dengan laki-laki.
Perempuan yang mengakses internet sebanyak 30,15 persen perempuan
sedangkan laki-laki sebanyak 34,51 persen.
DKI Jakarta sebagai ibukota negara merupakan provinsi yang penduduknya
paling tinggi mengakses internet, yaitu 57,50 persen untuk perempuan dan 63,79
persen untuk laki-laki. Jauh sekali di atas rata-rata nasional yang hanya 30,15
persen untuk perempuan dan 34,51 persen untuk laki-laki. Provinsi yang
penduduknya paling sedikit mengakses internet adalah Papua yaitu 14,35 persen
untuk perempuan dan 18,45 persen untuk laki-laki. Tingginya penduduk di DKI
jakarta yang mengakses internet ditengarai karena fasilitas-fasilitas di DKI
Jakarta sangat lengkap dan tigkat pendidikan dan tingkat penghidupannya juga
tinggi, berbeda dengan di Papua dimana fasilitas-fasilitasnya masih sangat sedikit
dan tingkat kehidupan di sana juga masih rendah. Di sisi lain penggunaan Internet
yang masih minim juga bisa disebabkan oleh tingkat edukasi masyarakat yang
tidak merata. Selain pemerintah melalui sekolah-sekolah, hal ini juga menjadi
pekerjaan rumah semua pihak untuk saling berbagi pengalaman, saling berbagi
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
97Profil Perempuan Indonesia 2018
98 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Gambar 4.3. Persentase Penduduk Usia 5 Tahun ke Atas yang Menggunakan Komputer (PC/Desktop/Laptop/Notebok/Tablet) selama 3 Bulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, 2017
Penggunaan komputer (PC/Desktop/Laptop/Notebok/Tablet) saat ini tidak
terbatas hanya di kantor dan sekolah saja, tetapi juga sudah merambah ke rumah-
rumah. Pada tahun 2017, penduduk usia 5 tahun ke atas yang menggunakan
komputer selama 3 bulan terakhir ada sebanyak 17,97 persen perempuan
sedangkan laki-laki besarnya 20,08 persen.
DKI Jakarta merupakan provinsi yang paling besar baik perempuan
maupun laki-laki yang menggunakan komputer yaitu 31,37 persen untuk
perempuan dan 35,42 persen untuk laki-laki, sementara Papua adalah provinsi
yang paling sedikit baik perempuan maupun laki-laki yang menggunakan
komputer yaitu 9,44 persen untuk perempuan dan 12,56 persen untuk laki-laki.
3.1.4 Penduduk Mengakses Internet
Pentingnya penyadaran bahwa teknologi informasi dan komunikasi tercipta
bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik dari sebelumnya.
Profil Perempuan Indonesia, 2018 99
Pembangunan teknologi informasi dan komunikasi bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka membangun peradaban
atau budaya bangsa
Penetrasi Indonesia di bidang teknologi informasi belakangan ini menjadi
sesuatu hal yang menarik untuk disoroti. Banyaknya tantangan seperti luas
wilayah, kepadatan penduduk, serta tingkat edukasi masyarakat tentang
teknologi informasi ini menjadi salah satu alasannya.
Data Susenas tahun 2017 memperlihatkan banyaknya penduduk usia 5
tahun ke atas yang mengakses internet selama 3 bulan terakhir. Dalam hal akses
internet, angka perempuan yang mengakses internet juga kalah dengan laki-laki.
Perempuan yang mengakses internet sebanyak 30,15 persen perempuan
sedangkan laki-laki sebanyak 34,51 persen.
DKI Jakarta sebagai ibukota negara merupakan provinsi yang penduduknya
paling tinggi mengakses internet, yaitu 57,50 persen untuk perempuan dan 63,79
persen untuk laki-laki. Jauh sekali di atas rata-rata nasional yang hanya 30,15
persen untuk perempuan dan 34,51 persen untuk laki-laki. Provinsi yang
penduduknya paling sedikit mengakses internet adalah Papua yaitu 14,35 persen
untuk perempuan dan 18,45 persen untuk laki-laki. Tingginya penduduk di DKI
jakarta yang mengakses internet ditengarai karena fasilitas-fasilitas di DKI
Jakarta sangat lengkap dan tigkat pendidikan dan tingkat penghidupannya juga
tinggi, berbeda dengan di Papua dimana fasilitas-fasilitasnya masih sangat sedikit
dan tingkat kehidupan di sana juga masih rendah. Di sisi lain penggunaan Internet
yang masih minim juga bisa disebabkan oleh tingkat edukasi masyarakat yang
tidak merata. Selain pemerintah melalui sekolah-sekolah, hal ini juga menjadi
pekerjaan rumah semua pihak untuk saling berbagi pengalaman, saling berbagi
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
98Profil Perempuan Indonesia 2018
100 Profil Perempuan Indonesia, 2018
pengetahuan tentang teknologi, agar seluruh masyarakat Indonesia bisa
menikmati manfaat teknologi internet.
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Gambar 4.4. Persentase Penduduk Usia 5 Tahun ke Atas yang Mengakses Internet selama 3 Bulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, 2017
Banyak alat atau tools yang bisa digunakan untuk mengakses internet.
Pada awalnya internet bisa diakses hanya dengan menggunakan komputer
desktop saja. Sehingga memerlukan tempat yang khusus, seperti di kantor,
sekolah, dan rumah. Namun saat ini, dengan perkembangan teknologi yang
semakin canggih, internet bahkan bisa diakses dalam genggaman tangan dan
mudah di bawa ke mana-mana seperti laptop, tablet, dan HP.
3.1.5 Media/Alat yang Digunakan Mengakses Internet
Perkembangan teknologi memperluas fungsi HP, tidak hanya sebagai alat
komunikai biasa tetapi juga bisa digunakan untuk mengakes internet. Bahkan
saat ini HP merupakan alat primadona untuk mengakses internet bagi sebagian
besar orang, sebagai bukti pada tahun 2017 sebanyak 91,67 persen perempuan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 101
dan 91,25 persen laki-laki mengakses internet menggunakan HP. Sementara
mereka yang mengakses internet dengan menggunakan komputer desktop hanya
sebesar 16,96 persen untuk perempuan dan 18,91 persen untuk laki-laki.
Banten adalah provinsi yang perempuannya paling banyak yang
menggunakan HP untuk mengakses internet yaitu sebesar 94,89 persen
sedangkan terendah adalah di Sumatera Utara yaitu 83,00 persen. Sementara DI
Yogyakarta adalah provinsi yang laki-lakinya paling banyak menggunakan HP
untuk mengakses internet yaitu 94,76 persen dan terendah di Sumatera Utara
yaitu 79,01 persen.
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Gambar 4.5. Persentase Penduduk Usia 5 Tahun ke Atas yang Mengakses Internet selama 3 Bulan Terakhir menurut Media/Alat yang Digunakan dan Jenis Kelamin, 2017
Tingginya angka penduduk yang mengakses internet menggunakan HP
diduga karena berinternet dengan HP saat ini sangat fleksibel, tidak membatasi
ruang gerak pengguna internet itu sendiri, dimanapun dan kapanpun pengguna
bisa mengakses internet selama lokasi masih tercover oleh sinyal atau jaringan.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
99Profil Perempuan Indonesia 2018
100 Profil Perempuan Indonesia, 2018
pengetahuan tentang teknologi, agar seluruh masyarakat Indonesia bisa
menikmati manfaat teknologi internet.
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Gambar 4.4. Persentase Penduduk Usia 5 Tahun ke Atas yang Mengakses Internet selama 3 Bulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, 2017
Banyak alat atau tools yang bisa digunakan untuk mengakses internet.
Pada awalnya internet bisa diakses hanya dengan menggunakan komputer
desktop saja. Sehingga memerlukan tempat yang khusus, seperti di kantor,
sekolah, dan rumah. Namun saat ini, dengan perkembangan teknologi yang
semakin canggih, internet bahkan bisa diakses dalam genggaman tangan dan
mudah di bawa ke mana-mana seperti laptop, tablet, dan HP.
3.1.5 Media/Alat yang Digunakan Mengakses Internet
Perkembangan teknologi memperluas fungsi HP, tidak hanya sebagai alat
komunikai biasa tetapi juga bisa digunakan untuk mengakes internet. Bahkan
saat ini HP merupakan alat primadona untuk mengakses internet bagi sebagian
besar orang, sebagai bukti pada tahun 2017 sebanyak 91,67 persen perempuan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 101
dan 91,25 persen laki-laki mengakses internet menggunakan HP. Sementara
mereka yang mengakses internet dengan menggunakan komputer desktop hanya
sebesar 16,96 persen untuk perempuan dan 18,91 persen untuk laki-laki.
Banten adalah provinsi yang perempuannya paling banyak yang
menggunakan HP untuk mengakses internet yaitu sebesar 94,89 persen
sedangkan terendah adalah di Sumatera Utara yaitu 83,00 persen. Sementara DI
Yogyakarta adalah provinsi yang laki-lakinya paling banyak menggunakan HP
untuk mengakses internet yaitu 94,76 persen dan terendah di Sumatera Utara
yaitu 79,01 persen.
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Gambar 4.5. Persentase Penduduk Usia 5 Tahun ke Atas yang Mengakses Internet selama 3 Bulan Terakhir menurut Media/Alat yang Digunakan dan Jenis Kelamin, 2017
Tingginya angka penduduk yang mengakses internet menggunakan HP
diduga karena berinternet dengan HP saat ini sangat fleksibel, tidak membatasi
ruang gerak pengguna internet itu sendiri, dimanapun dan kapanpun pengguna
bisa mengakses internet selama lokasi masih tercover oleh sinyal atau jaringan.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
100Profil Perempuan Indonesia 2018
102 Profil Perempuan Indonesia, 2018
3.1.6 Tujuan Mengakses Internet
Dari puluhan juta penduduk di Indonesia pengguna internet, namun dari
jumlah itu baru sedikit yang memanfaatkan perkembangan teknologi informasi ini
untuk hal-hal produktif. Kebanyakan dari mereka justru hanya memanfaatkan
internet untuk media sosial.
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Gambar 4.5. Persentase Penduduk Usia 5 Tahun ke Atas yang Mengakses Internet selama 3 Bulan Terakhir menurut Tujuan Mengakses Internet dan Jenis Kelamin, 2017
Penduduk usia 5 tahun ke atas yang mengakses internet, kebanyakan
digunakan untuk media sosial/jejaring sosial yaitu perempuan sebesar 79,92
persen sedangkan laki-laki 78,45 persen. Sedangkan untuk mendapatkan berita
perempuan sebesar 64,06 persen sedangkan laki-laki 67,63 persen. Sementara
itu perempuan yang mengakses internet dengan tujuan untuk mengirim e-mail
sebesar 20,41 persen sedangkan laki-laki 21,69 persen.
Provinsi yang penduduknya paling banyak mengakses internet untuk
media sosial adalah DI Yogyakarta baik perempuan maupun laki-laki yaitu 86,62
persen dan 86,46 persen sedangkan yang terkecil adalah Papua Barat, juga untuk
perempuan maupun laki-laki yaitu 70,66 persen dan 66,27 persen.
Teknologi merupakan sarana utama kita untuk memajukan individu
hingga negara, maka saat ini teknologi mutlak menjadi kebutuhan utama
kita. Akses terhadap internet yang masih cukup rendah di Indonesia membuat
akses terhadap teknologi terbatas. Untuk itu masih banyak diperlukan
pelatih-pelatih bagi kaum perempuan khususnya untuk mengenal TIK dan
memanfaatkannya dengan baik guna mengembangkan diri, usaha dan
lingkungan.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
101Profil Perempuan Indonesia 2018
102 Profil Perempuan Indonesia, 2018
3.1.6 Tujuan Mengakses Internet
Dari puluhan juta penduduk di Indonesia pengguna internet, namun dari
jumlah itu baru sedikit yang memanfaatkan perkembangan teknologi informasi ini
untuk hal-hal produktif. Kebanyakan dari mereka justru hanya memanfaatkan
internet untuk media sosial.
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Gambar 4.5. Persentase Penduduk Usia 5 Tahun ke Atas yang Mengakses Internet selama 3 Bulan Terakhir menurut Tujuan Mengakses Internet dan Jenis Kelamin, 2017
Penduduk usia 5 tahun ke atas yang mengakses internet, kebanyakan
digunakan untuk media sosial/jejaring sosial yaitu perempuan sebesar 79,92
persen sedangkan laki-laki 78,45 persen. Sedangkan untuk mendapatkan berita
perempuan sebesar 64,06 persen sedangkan laki-laki 67,63 persen. Sementara
itu perempuan yang mengakses internet dengan tujuan untuk mengirim e-mail
sebesar 20,41 persen sedangkan laki-laki 21,69 persen.
Provinsi yang penduduknya paling banyak mengakses internet untuk
media sosial adalah DI Yogyakarta baik perempuan maupun laki-laki yaitu 86,62
persen dan 86,46 persen sedangkan yang terkecil adalah Papua Barat, juga untuk
perempuan maupun laki-laki yaitu 70,66 persen dan 66,27 persen.
Teknologi merupakan sarana utama kita untuk memajukan individu
hingga negara, maka saat ini teknologi mutlak menjadi kebutuhan utama
kita. Akses terhadap internet yang masih cukup rendah di Indonesia membuat
akses terhadap teknologi terbatas. Untuk itu masih banyak diperlukan
pelatih-pelatih bagi kaum perempuan khususnya untuk mengenal TIK dan
memanfaatkannya dengan baik guna mengembangkan diri, usaha dan
lingkungan.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
Profil Perempuan Indonesia, 2018 105
Anggraini, Christina Puspita. Perempuan Melek IT (on-line) dalam (http:// webcache.googleusercontent.com (diakses tanggal 15 Maret 2010).
Badan Pusat Statistik. 2017. Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia 2017. Jakarta Badan Pusat Statistik. 2014. Kajian Indikator Sustainable Development Goals
(SDGs). Jakarta. Badan Pusat Statistik. 2017. Indikator Kesejahteraan Rakyat 2017. Jakarta. Badan Pusat Statistik. 2017. Statistik Kesejahteraan Rakyat 2017. Jakarta Badan Pusat Statistik. 2017. Potret Pendidikan Indonesia, Statistik Pendidikan
2017. Jakarta Badan Pusat Statistik. 2016. Profil Penduduk Indonesia Hasil SUPAS 2015.
Jakarta Badan Pusat Statistik. 2017. Statistik Kesehatan 2016. Jakarta Badan Pusat Statistik. 2017. Profil Statistik Kesehatan 2016. Jakarta Harian Republika. Perkembangan Teknologi Ringankan Tangan Perempuan (on-
line) dalam http://harian Republika.co.id (diakses tanggal 7 April 2010) Jurnal Perempuan. 2006. Teknologi Seluler dan Momentum Kebangkitan Peran
perempuan, Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan. Kementerian Kesehatan RI. 2017. Jendela Data dan Informasi Kesehatan. ISSN
2088-270X Semester I 2017. Jakarta
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
103Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 105
Anggraini, Christina Puspita. Perempuan Melek IT (on-line) dalam (http:// webcache.googleusercontent.com (diakses tanggal 15 Maret 2010).
Badan Pusat Statistik. 2017. Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia 2017. Jakarta Badan Pusat Statistik. 2014. Kajian Indikator Sustainable Development Goals
(SDGs). Jakarta. Badan Pusat Statistik. 2017. Indikator Kesejahteraan Rakyat 2017. Jakarta. Badan Pusat Statistik. 2017. Statistik Kesejahteraan Rakyat 2017. Jakarta Badan Pusat Statistik. 2017. Potret Pendidikan Indonesia, Statistik Pendidikan
2017. Jakarta Badan Pusat Statistik. 2016. Profil Penduduk Indonesia Hasil SUPAS 2015.
Jakarta Badan Pusat Statistik. 2017. Statistik Kesehatan 2016. Jakarta Badan Pusat Statistik. 2017. Profil Statistik Kesehatan 2016. Jakarta Harian Republika. Perkembangan Teknologi Ringankan Tangan Perempuan (on-
line) dalam http://harian Republika.co.id (diakses tanggal 7 April 2010) Jurnal Perempuan. 2006. Teknologi Seluler dan Momentum Kebangkitan Peran
perempuan, Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan. Kementerian Kesehatan RI. 2017. Jendela Data dan Informasi Kesehatan. ISSN
2088-270X Semester I 2017. Jakarta
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
104Profil Perempuan Indonesia 2018
106 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Kompas.com. Perempuan yang Gagap Teknologi (on-line) dalam http://www.kompas.com (diakses tanggal 27 November 2010)
Libbele, R, (2004, ICT Policy Formulation and E-strategy Development: a
Comprehensive Guidebook, Bangkok, UNDP Asia Pasific Development Information Programme)
Marketeers. Perempuan pun Melek Teknologi, (on-line) dalam http:// www.
Markeeters.com (diakses pada tanggal 02 Februari 2011). Mayer, Sylvia; Nair-Reichert, Usha.2007. "Empowering Women Through ICT-
Based Business Initiatives: An Overview of Best Practices in E-Commerce/E-Retailing Projects". Information Technologies & International Development: Vol 4, Issue 2 , Winter 2007 (Special Issue: Women's Empowerment and the Information Society).
Melhem, Samia; Morrell, Claudia; Tandon, Nidhi. 2009. "Information and
Communication Technologies for Women’s Socioeconomic Empowerment. "Washington: WORLD BANK WORKING PAPER NO. 176.
Republik Indonesia. 2015. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) 2015-2019. Jakarta. Rusli, Hardijan. 2004, Hukum Ketenagakerjaan 2003, Jakarta: Ghalia Indonesia,
hal. 108. Saputra, T. Paisal, Perempuan di Bidang Teknologi dan Informasi, Jakarta
Yayasan Idayu, 2005. Simanjuntak, P.J., (1985), Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia, Lembaga
Penebit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. Suara Merdeka. Perempuan Berwawasan Teknologi (on-line) dalam
http://www.tokoh indonesia.com (diakses pada tanggal 18 Mei 2010). Sukamto, Andreas. 2014. Kontribusi Pekerja Perempuan Terhadap Pembentukan
Pendapatan Keluarga. Suparno, Sulistiyo, Teknologi untuk Perempuan (on-line) dalam
http://suaramerdeka.com (diakses tanggal 18 Oktober 2010).
Profil Perempuan Indonesia, 2018 107
Terry, Allison; Gomez, Ricardo.2011. "Gender and Public Access Computing: An International Perspective".System Sciences (HICSS), 2011 44th Hawaii International Conference on System Science
Uwiyono, Aloysius. 2014. Asas-asas Hukum Perburuhan, Jakarta: Raja Grafindo
Persada, hal 87-88. Wijayanti, Asri. 2009. Hukum Ketenagakerjaan Pasca Reformasi, Jakarta: Sinar
Grafindo, hal. 3-4.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
105Profil Perempuan Indonesia 2018
106 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Kompas.com. Perempuan yang Gagap Teknologi (on-line) dalam http://www.kompas.com (diakses tanggal 27 November 2010)
Libbele, R, (2004, ICT Policy Formulation and E-strategy Development: a
Comprehensive Guidebook, Bangkok, UNDP Asia Pasific Development Information Programme)
Marketeers. Perempuan pun Melek Teknologi, (on-line) dalam http:// www.
Markeeters.com (diakses pada tanggal 02 Februari 2011). Mayer, Sylvia; Nair-Reichert, Usha.2007. "Empowering Women Through ICT-
Based Business Initiatives: An Overview of Best Practices in E-Commerce/E-Retailing Projects". Information Technologies & International Development: Vol 4, Issue 2 , Winter 2007 (Special Issue: Women's Empowerment and the Information Society).
Melhem, Samia; Morrell, Claudia; Tandon, Nidhi. 2009. "Information and
Communication Technologies for Women’s Socioeconomic Empowerment. "Washington: WORLD BANK WORKING PAPER NO. 176.
Republik Indonesia. 2015. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) 2015-2019. Jakarta. Rusli, Hardijan. 2004, Hukum Ketenagakerjaan 2003, Jakarta: Ghalia Indonesia,
hal. 108. Saputra, T. Paisal, Perempuan di Bidang Teknologi dan Informasi, Jakarta
Yayasan Idayu, 2005. Simanjuntak, P.J., (1985), Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia, Lembaga
Penebit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. Suara Merdeka. Perempuan Berwawasan Teknologi (on-line) dalam
http://www.tokoh indonesia.com (diakses pada tanggal 18 Mei 2010). Sukamto, Andreas. 2014. Kontribusi Pekerja Perempuan Terhadap Pembentukan
Pendapatan Keluarga. Suparno, Sulistiyo, Teknologi untuk Perempuan (on-line) dalam
http://suaramerdeka.com (diakses tanggal 18 Oktober 2010).
Profil Perempuan Indonesia, 2018 107
Terry, Allison; Gomez, Ricardo.2011. "Gender and Public Access Computing: An International Perspective".System Sciences (HICSS), 2011 44th Hawaii International Conference on System Science
Uwiyono, Aloysius. 2014. Asas-asas Hukum Perburuhan, Jakarta: Raja Grafindo
Persada, hal 87-88. Wijayanti, Asri. 2009. Hukum Ketenagakerjaan Pasca Reformasi, Jakarta: Sinar
Grafindo, hal. 3-4.
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
Profil Perempuan Indonesia, 2018 109
LAMPIRAN TABEL
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
107Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 109
LAMPIRAN TABEL
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
Profil Perempuan Indonesia, 2018 111
TABEL A - KEPENDUDUKAN
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
109Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 111
TABEL A - KEPENDUDUKAN
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
111Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 113
Perempuan Laki-lakiSex
RatioPerempuan Laki-laki
Sex Ratio
Perempuan Laki-lakiSex
Ratio(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Aceh 49,84 50,16 100,64 50,21 49,79 99,15 50,10 49,90 99,60Sumatera Utara 50,20 49,80 99,19 49,98 50,02 100,08 50,09 49,91 99,63Sumatera Barat 50,31 49,69 98,77 50,23 49,77 99,08 50,26 49,74 98,95R i a u 48,88 51,12 104,57 48,56 51,44 105,93 48,69 51,31 105,39J a m b i 49,45 50,55 102,22 48,77 51,23 105,03 48,99 51,01 104,13Sumatera Selatan 49,73 50,27 101,09 48,83 51,17 104,77 49,16 50,84 103,41Bengkulu 49,86 50,14 100,57 48,61 51,39 105,74 49,01 50,99 104,05Lampung 49,57 50,43 101,74 48,43 51,57 106,48 48,74 51,26 105,16Kepulauan Bangka Belitung 48,48 51,52 105,87 47,63 52,37 109,48 48,08 51,92 107,69Kepulauan Riau 49,12 50,88 103,91 48,01 51,99 109,05 48,96 51,04 104,73DKI Jakarta 49,79 50,21 100,84 - - - 49,79 50,21 100,84Jawa Barat 49,30 50,70 102,82 49,37 50,63 102,54 49,32 50,68 102,74Jawa Tengah 50,50 49,50 98,03 50,32 49,68 98,72 50,41 49,59 98,38DI Yogyakarta 50,20 49,80 99,19 50,91 49,09 96,44 50,41 49,59 98,37Jawa Timur 50,46 49,54 98,19 50,84 49,16 96,70 50,64 49,36 97,46Banten 49,13 50,87 103,71 48,80 51,20 105,29 49,03 50,97 104,21B a l i 49,45 50,55 102,22 49,96 50,04 100,17 49,63 50,37 101,48Nusa Tenggara Barat 51,64 48,36 93,66 51,37 48,63 94,68 51,49 48,51 94,22Nusa Tenggara Timur 49,95 50,05 100,18 50,64 49,36 97,48 50,49 49,51 98,06Kalimantan Barat 49,92 50,08 100,31 48,72 51,28 105,26 49,10 50,90 103,66Kalimantan Tengah 48,57 51,43 105,88 47,36 52,64 111,15 47,80 52,20 109,22Kalimantan Selatan 49,33 50,67 102,74 49,35 50,65 102,65 49,34 50,66 102,69Kalimantan Timur 47,92 52,08 108,69 46,85 53,15 113,45 47,56 52,44 110,27Kalimantan Utara 47,42 52,58 110,87 46,39 53,61 115,57 46,98 53,02 112,85Sulawesi Utara 49,37 50,63 102,54 48,64 51,36 105,61 48,98 51,02 104,14Sulawesi Tengah 49,91 50,09 100,37 48,60 51,40 105,76 48,94 51,06 104,34Sulawesi Selatan 50,87 49,13 96,58 51,30 48,70 94,93 51,13 48,87 95,58Sulawesi Tenggara 50,08 49,92 99,69 49,83 50,17 100,69 49,91 50,09 100,37Gorontalo 50,82 49,18 96,53 49,40 50,60 102,37 49,92 50,08 100,33Sulawesi Barat 50,66 49,34 97,56 49,58 50,42 101,41 49,80 50,20 100,52Maluku 49,82 50,18 100,70 49,40 50,60 102,44 49,57 50,43 101,73Maluku Utara 49,26 50,74 103,01 48,88 51,12 104,58 48,99 51,01 104,14Papua Barat 47,39 52,61 111,19 47,45 52,55 111,42 47,43 52,57 111,35P a p u a 46,38 53,62 115,62 47,80 52,20 109,20 47,42 52,58 110,90
49,78 50,22 100,87 49,73 50,27 101,09 49,76 50,24 100,97
Sumber: BPS RI - Susenas, 2017
Indonesia
Tabel A.1. Persentase Penduduk menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal dan Jenis Kelamin, 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
(1)
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
112Profil Perempuan Indonesia 2018
114 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perempuan Laki-lakiPerempuan+ Laki-laki
Perempuan Laki-lakiPerempuan+ Laki-laki
Perempuan Laki-lakiPerempuan+ Laki-laki
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)0-4 8,65 9,01 8,83 8,92 9,24 9,08 8,78 9,12 8,955-9 8,76 9,04 8,90 9,41 9,78 9,59 9,06 9,39 9,23
10-14 8,28 8,55 8,41 9,15 9,55 9,35 8,69 9,02 8,8515-19 8,32 8,45 8,39 8,12 8,63 8,37 8,23 8,53 8,3820-24 8,67 8,78 8,73 7,43 7,69 7,56 8,09 8,27 8,1825-29 8,35 8,36 8,35 7,70 7,63 7,66 8,05 8,01 8,0330-34 8,19 8,13 8,16 7,61 7,40 7,51 7,92 7,78 7,8535-39 8,04 7,96 8,00 7,61 7,45 7,53 7,84 7,72 7,7840-44 7,19 7,24 7,22 7,07 6,99 7,03 7,14 7,12 7,1345-49 6,54 6,56 6,55 6,41 6,44 6,43 6,48 6,50 6,4950-54 5,67 5,53 5,60 5,79 5,53 5,66 5,73 5,53 5,6355-59 4,46 4,45 4,46 4,63 4,60 4,61 4,54 4,52 4,5360-64 3,24 3,25 3,24 3,53 3,54 3,54 3,38 3,38 3,3865-69 2,18 2,08 2,13 2,50 2,36 2,43 2,33 2,21 2,2770-74 1,56 1,30 1,43 1,83 1,53 1,68 1,69 1,41 1,5575-79 1,89 1,32 1,60 2,28 1,65 1,96 2,08 1,47 1,77
Total 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber: BPS RI - Susenas, 2017
Tabel A.2. Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Kelamin, 2017
Perkotaan+PerdesaanPerdesaanKelompok
Umur
Perkotaan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 115
Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki
(2) (3) (4) (5) (6) (7)Aceh 30,23 31,81 65,27 64,72 4,50 3,47Sumatera Utara 30,76 32,23 64,47 64,11 4,77 3,67Sumatera Barat 29,37 30,91 64,25 64,11 6,38 4,97R i a u 31,16 30,84 65,75 66,42 3,09 2,74J a m b i 28,07 27,66 67,89 68,36 4,04 3,98Sumatera Selatan 28,46 28,99 66,78 66,86 4,76 4,16Bengkulu 27,84 28,06 67,87 68,18 4,29 3,76Lampung 28,06 28,06 66,58 67,04 5,36 4,90Kepulauan Riau 27,98 26,86 67,59 69,19 4,43 3,95Kepulauan Bangka Belitung 30,63 30,60 66,93 67,02 2,45 2,39DKI Jakarta 24,20 25,13 71,60 71,12 4,20 3,76Jawa Barat 26,47 27,03 67,80 68,00 5,73 4,97Jawa Tengah 23,38 25,03 67,71 67,57 8,91 7,40DI Yogyakarta 20,76 22,39 68,74 69,50 10,50 8,11Jawa Timur 21,96 23,48 69,47 69,61 8,58 6,91Banten 28,06 28,31 68,38 68,64 3,55 3,05B a l i 23,45 24,44 68,90 69,00 7,65 6,55Nusa Tenggara Barat 28,15 31,24 66,63 63,91 5,22 4,84Nusa Tenggara Timur 34,17 35,87 60,63 59,47 5,21 4,66Kalimantan Barat 29,31 29,47 66,22 66,32 4,47 4,20Kalimantan Tengah 29,17 27,78 67,47 69,19 3,35 3,03Kalimantan Selatan 28,16 28,86 67,27 67,46 4,57 3,68Kalimantan Timur 28,98 27,72 68,03 69,33 3,00 2,95Kalimantan Utara 32,04 29,81 65,03 66,92 2,93 3,27Sulawesi Utara 25,93 25,88 67,12 68,43 6,95 5,69Sulawesi Tengah 28,85 29,23 66,54 66,28 4,61 4,49Sulawesi Selatan 27,20 29,93 66,01 64,79 6,79 5,28Sulawesi Tenggara 32,67 34,38 62,61 61,57 4,73 4,04Gorontalo 27,55 28,70 67,61 67,25 4,85 4,05Sulawesi Barat 31,15 33,69 64,32 62,56 4,54 3,75Maluku 32,63 33,70 62,93 62,34 4,45 3,95Maluku Utara 33,98 34,07 62,44 62,63 3,59 3,30Papua Barat 32,32 30,53 65,38 67,16 2,30 2,31P a p u a 32,02 30,69 66,63 67,64 1,35 1,68
26,53 27,53 67,38 67,38 6,09 5,09
Sumber: BPS RI - Susenas, 2017
Tabel A.3. Persentase Penduduk menurut Provinsi, Kelompok Umur Produktif/Tidak Produktif dan Jenis Kelamin, 2017
INDONESIA
Provinsi
(1)
0-14 Tahun 15-64 Tahun 65 Tahun ke Atas
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
113Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 115
Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki
(2) (3) (4) (5) (6) (7)Aceh 30,23 31,81 65,27 64,72 4,50 3,47Sumatera Utara 30,76 32,23 64,47 64,11 4,77 3,67Sumatera Barat 29,37 30,91 64,25 64,11 6,38 4,97R i a u 31,16 30,84 65,75 66,42 3,09 2,74J a m b i 28,07 27,66 67,89 68,36 4,04 3,98Sumatera Selatan 28,46 28,99 66,78 66,86 4,76 4,16Bengkulu 27,84 28,06 67,87 68,18 4,29 3,76Lampung 28,06 28,06 66,58 67,04 5,36 4,90Kepulauan Riau 27,98 26,86 67,59 69,19 4,43 3,95Kepulauan Bangka Belitung 30,63 30,60 66,93 67,02 2,45 2,39DKI Jakarta 24,20 25,13 71,60 71,12 4,20 3,76Jawa Barat 26,47 27,03 67,80 68,00 5,73 4,97Jawa Tengah 23,38 25,03 67,71 67,57 8,91 7,40DI Yogyakarta 20,76 22,39 68,74 69,50 10,50 8,11Jawa Timur 21,96 23,48 69,47 69,61 8,58 6,91Banten 28,06 28,31 68,38 68,64 3,55 3,05B a l i 23,45 24,44 68,90 69,00 7,65 6,55Nusa Tenggara Barat 28,15 31,24 66,63 63,91 5,22 4,84Nusa Tenggara Timur 34,17 35,87 60,63 59,47 5,21 4,66Kalimantan Barat 29,31 29,47 66,22 66,32 4,47 4,20Kalimantan Tengah 29,17 27,78 67,47 69,19 3,35 3,03Kalimantan Selatan 28,16 28,86 67,27 67,46 4,57 3,68Kalimantan Timur 28,98 27,72 68,03 69,33 3,00 2,95Kalimantan Utara 32,04 29,81 65,03 66,92 2,93 3,27Sulawesi Utara 25,93 25,88 67,12 68,43 6,95 5,69Sulawesi Tengah 28,85 29,23 66,54 66,28 4,61 4,49Sulawesi Selatan 27,20 29,93 66,01 64,79 6,79 5,28Sulawesi Tenggara 32,67 34,38 62,61 61,57 4,73 4,04Gorontalo 27,55 28,70 67,61 67,25 4,85 4,05Sulawesi Barat 31,15 33,69 64,32 62,56 4,54 3,75Maluku 32,63 33,70 62,93 62,34 4,45 3,95Maluku Utara 33,98 34,07 62,44 62,63 3,59 3,30Papua Barat 32,32 30,53 65,38 67,16 2,30 2,31P a p u a 32,02 30,69 66,63 67,64 1,35 1,68
26,53 27,53 67,38 67,38 6,09 5,09
Sumber: BPS RI - Susenas, 2017
Tabel A.3. Persentase Penduduk menurut Provinsi, Kelompok Umur Produktif/Tidak Produktif dan Jenis Kelamin, 2017
INDONESIA
Provinsi
(1)
0-14 Tahun 15-64 Tahun 65 Tahun ke Atas
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
114Profil Perempuan Indonesia 2018
116 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki
(2) (3) (4) (5) (6) (7)Aceh 50,30 51,22 54,48 55,99 53,21 54,52Sumatera Utara 49,78 50,97 61,11 61,55 55,11 55,99Sumatera Barat 50,88 51,96 59,21 58,94 55,64 55,97R i a u 48,75 47,66 54,40 52,52 52,10 50,56J a m b i 44,65 44,25 48,56 47,22 47,29 46,28Sumatera Selatan 46,86 46,58 51,51 51,33 49,76 49,58Bengkulu 42,37 43,64 49,88 48,11 47,35 46,67Lampung 47,02 46,80 51,47 50,05 50,20 49,16Kepulauan Bangka Belitung 47,00 44,00 49,03 45,12 47,95 44,54Kepulauan Riau 48,69 48,70 53,76 52,16 49,41 49,22DKI Jakarta 39,66 40,62 - - 39,66 40,62Jawa Barat 46,40 45,95 50,33 49,98 47,48 47,06Jawa Tengah 46,55 46,77 48,84 49,19 47,70 47,99DI Yogyakarta 42,88 40,72 51,87 52,10 45,47 43,88Jawa Timur 42,70 42,44 45,27 44,95 43,96 43,65Banten 43,48 43,01 53,09 52,26 46,23 45,69B a l i 42,65 42,59 49,73 49,31 45,14 44,92Nusa Tenggara Barat 48,37 53,88 51,49 58,60 50,07 56,46Nusa Tenggara Timur 54,16 55,18 68,14 72,19 64,94 68,16Kalimantan Barat 48,45 48,25 52,27 51,96 51,02 50,78Kalimantan Tengah 46,29 43,04 49,33 45,35 48,21 44,52Kalimantan Selatan 47,22 46,90 49,79 49,31 48,64 48,24Kalimantan Timur 45,53 43,29 50,05 46,12 47,00 44,25Kalimantan Utara 52,10 47,95 56,12 51,44 53,77 49,44Sulawesi Utara 46,14 43,43 51,71 48,62 49,00 46,13Sulawesi Tengah 42,69 45,75 53,24 52,72 50,29 50,88Sulawesi Selatan 47,56 51,05 54,15 56,59 51,49 54,34Sulawesi Tenggara 53,84 58,12 62,69 64,50 59,73 62,40Gorontalo 45,10 44,98 49,62 50,86 47,91 48,70Sulawesi Barat 55,75 55,95 55,40 60,88 55,47 59,85Maluku 51,97 51,82 64,11 66,83 58,92 60,40Maluku Utara 53,31 52,64 62,97 62,51 60,17 59,68Papua Barat 49,33 45,25 55,36 51,33 52,95 48,90P a p u a 46,54 41,26 51,39 50,52 50,08 47,84
45,60 45,57 51,74 51,76 48,42 48,42
Sumber: BPS RI - Susenas, 2017
Tabel A.4. Angka Ketergantungan (Dependency Ratio ) menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
(1)
Indonesia
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
115Profil Perempuan Indonesia 2018
116 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki
(2) (3) (4) (5) (6) (7)Aceh 50,30 51,22 54,48 55,99 53,21 54,52Sumatera Utara 49,78 50,97 61,11 61,55 55,11 55,99Sumatera Barat 50,88 51,96 59,21 58,94 55,64 55,97R i a u 48,75 47,66 54,40 52,52 52,10 50,56J a m b i 44,65 44,25 48,56 47,22 47,29 46,28Sumatera Selatan 46,86 46,58 51,51 51,33 49,76 49,58Bengkulu 42,37 43,64 49,88 48,11 47,35 46,67Lampung 47,02 46,80 51,47 50,05 50,20 49,16Kepulauan Bangka Belitung 47,00 44,00 49,03 45,12 47,95 44,54Kepulauan Riau 48,69 48,70 53,76 52,16 49,41 49,22DKI Jakarta 39,66 40,62 - - 39,66 40,62Jawa Barat 46,40 45,95 50,33 49,98 47,48 47,06Jawa Tengah 46,55 46,77 48,84 49,19 47,70 47,99DI Yogyakarta 42,88 40,72 51,87 52,10 45,47 43,88Jawa Timur 42,70 42,44 45,27 44,95 43,96 43,65Banten 43,48 43,01 53,09 52,26 46,23 45,69B a l i 42,65 42,59 49,73 49,31 45,14 44,92Nusa Tenggara Barat 48,37 53,88 51,49 58,60 50,07 56,46Nusa Tenggara Timur 54,16 55,18 68,14 72,19 64,94 68,16Kalimantan Barat 48,45 48,25 52,27 51,96 51,02 50,78Kalimantan Tengah 46,29 43,04 49,33 45,35 48,21 44,52Kalimantan Selatan 47,22 46,90 49,79 49,31 48,64 48,24Kalimantan Timur 45,53 43,29 50,05 46,12 47,00 44,25Kalimantan Utara 52,10 47,95 56,12 51,44 53,77 49,44Sulawesi Utara 46,14 43,43 51,71 48,62 49,00 46,13Sulawesi Tengah 42,69 45,75 53,24 52,72 50,29 50,88Sulawesi Selatan 47,56 51,05 54,15 56,59 51,49 54,34Sulawesi Tenggara 53,84 58,12 62,69 64,50 59,73 62,40Gorontalo 45,10 44,98 49,62 50,86 47,91 48,70Sulawesi Barat 55,75 55,95 55,40 60,88 55,47 59,85Maluku 51,97 51,82 64,11 66,83 58,92 60,40Maluku Utara 53,31 52,64 62,97 62,51 60,17 59,68Papua Barat 49,33 45,25 55,36 51,33 52,95 48,90P a p u a 46,54 41,26 51,39 50,52 50,08 47,84
45,60 45,57 51,74 51,76 48,42 48,42
Sumber: BPS RI - Susenas, 2017
Tabel A.4. Angka Ketergantungan (Dependency Ratio ) menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
(1)
Indonesia
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 117
Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)Aceh 32,41 46,37 62,51 52,61 2,38 0,75 2,70 0,28Sumatera Utara 32,18 43,22 62,87 55,29 2,46 1,06 2,49 0,44Sumatera Barat 29,15 43,21 65,79 55,30 3,51 1,22 1,54 0,27Riau 26,52 39,65 70,28 59,06 1,79 0,87 1,41 0,42Jambi 23,57 37,68 72,68 60,60 2,29 1,29 1,45 0,42Sumatera Selatan 25,56 38,13 71,06 60,42 1,88 1,01 1,49 0,44Bengkulu 24,45 36,57 71,84 61,36 2,34 1,62 1,37 0,45Lampung 21,45 36,46 75,45 61,93 1,78 1,18 1,33 0,43Kepulauan Bangka Belitung 23,20 38,96 72,74 59,28 2,52 1,37 1,54 0,39Kepulauan Riau 27,92 35,28 68,80 62,46 2,31 1,73 0,97 0,53DKI Jakarta 32,37 41,86 62,45 56,31 3,53 1,39 1,65 0,43Jawa Barat 24,44 38,38 70,55 59,00 3,34 2,20 1,67 0,42Jawa Tengah 23,53 39,39 72,19 58,77 2,53 1,44 1,75 0,40DI Yogyakarta 28,58 42,02 67,61 55,91 2,54 1,56 1,27 0,52Jawa Timur 22,30 37,32 73,02 60,52 2,64 1,65 2,04 0,52Banten 24,57 39,09 70,40 58,75 3,08 1,76 1,96 0,40Bali 26,55 36,75 70,73 61,54 1,37 1,19 1,36 0,52Nusa Tenggara Barat 23,69 37,45 69,29 60,31 4,71 1,77 2,31 0,47Nusa Tenggara Timur 31,95 45,35 62,81 53,59 2,77 0,54 2,48 0,52Kalimantan Barat 24,80 38,75 71,52 59,34 2,10 1,35 1,58 0,56Kalimantan Tengah 20,89 37,05 75,35 60,89 2,19 1,58 1,56 0,48Kalimantan Selatan 20,73 35,74 73,63 61,00 3,56 2,89 2,08 0,37Kalimantan Timur 24,56 40,31 71,44 57,53 2,58 1,72 1,43 0,43Kalimantan Utara 24,84 43,10 70,65 53,95 2,78 2,35 1,72 0,60Sulawesi Utara 24,51 38,87 70,89 58,87 2,95 1,71 1,65 0,55Sulawesi Tengah 25,03 37,91 70,05 59,44 3,01 1,97 1,90 0,68Sulawesi Selatan 30,87 41,38 63,71 56,51 3,46 1,71 1,96 0,40Sulawesi Tenggara 26,72 38,26 69,08 59,77 2,49 1,53 1,71 0,45Gorontalo 25,84 35,66 69,60 61,79 2,85 1,75 1,72 0,80Sulawesi Barat 28,53 38,54 66,09 59,17 3,76 1,75 1,62 0,54Maluku 33,27 43,93 61,34 54,74 3,22 0,99 2,17 0,34Maluku Utara 26,13 37,43 69,11 60,28 2,81 1,37 1,95 0,91Papua Barat 27,05 40,44 68,58 56,93 2,46 1,87 1,91 0,76Papua 24,33 37,27 71,21 59,74 1,37 1,07 3,09 1,93
25,50 39,19 69,89 58,76 2,79 1,59 1,83 0,47
Sumber: BPS RI - Susenas, 2017
Cerai Hidup Cerai Mati
Tabel A.5. Persentase penduduk berumur 15-49 tahun menurut Provinsi, Status Perkawinan dan Jenis Kelamin, 2017
(1)
Indonesia
ProvinsiBelum Kawin Kawin
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
Profil Perempuan Indonesia, 2018 119
TABEL B KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
117Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 119
TABEL B KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
Profil Perempuan Indonesia, 2018 121
Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 18,70 81,30 20,68 79,32 20,09 79,91Sumatera Utara 16,66 83,34 15,75 84,25 16,21 83,79Sumatera Barat 18,44 81,56 16,76 83,24 17,46 82,54Riau 12,58 87,42 9,82 90,18 10,90 89,10Jambi 11,92 88,08 10,45 89,55 10,89 89,11Sumatera Selatan 11,69 88,31 9,98 90,02 10,58 89,42Bengkulu 15,16 84,84 8,92 91,08 10,94 89,06Lampung 12,92 87,08 9,98 90,02 10,74 89,26Kep. Bangka Belitung 13,06 86,94 8,43 91,57 10,85 89,15Kep. Riau 13,32 86,68 12,66 87,34 13,22 86,78DKI Jakarta 16,54 83,46 - - 16,54 83,46Jawa Barat 14,08 85,92 14,09 85,91 14,08 85,92Jawa Tengah 17,46 82,54 15,68 84,32 16,54 83,46DI Yogyakarta 20,00 80,00 14,66 85,34 18,50 81,50Jawa Timur 18,16 81,84 17,77 82,23 17,97 82,03Banten 12,93 87,07 13,67 86,33 13,15 86,85Bali 10,75 89,25 9,13 90,87 10,19 89,81Nusa Tenggara Barat 24,72 75,28 21,23 78,77 22,77 77,23Nusa Tenggara Timur 18,09 81,91 17,22 82,78 17,41 82,59Kalimantan Barat 14,59 85,41 10,14 89,86 11,52 88,48Kalimantan Tengah 11,14 88,86 9,51 90,49 10,09 89,91Kalimantan Selatan 15,28 84,72 14,71 85,29 14,96 85,04Kalimantan Timur 10,54 89,46 9,57 90,43 10,21 89,79Kalimantan Utara 12,68 87,32 7,67 92,33 10,63 89,37Sulawesi Utara 16,00 84,00 12,05 87,95 13,93 86,07Sulawesi Tengah 18,36 81,64 10,36 89,64 12,42 87,58Sulawesi Selatan 19,83 80,17 18,74 81,26 19,16 80,84Sulawesi Tenggara 16,57 83,43 14,43 85,57 15,12 84,88Gorontalo 17,43 82,57 10,06 89,94 12,81 87,19Sulawesi Barat 17,19 82,81 13,21 86,79 13,99 86,01Maluku 18,27 81,73 12,43 87,57 14,92 85,08Maluku Utara 16,24 83,76 9,85 90,15 11,67 88,33Papua Barat 10,03 89,97 9,19 90,81 9,51 90,49Papua 11,92 88,08 8,05 91,95 9,06 90,94
Indonesia 15,76 84,24 14,49 85,51 15,17 84,83Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel B.1. Persentase Kepala Rumah Tangga menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Kelamin, 2017
Provinsi Perkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
119Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 121
Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 18,70 81,30 20,68 79,32 20,09 79,91Sumatera Utara 16,66 83,34 15,75 84,25 16,21 83,79Sumatera Barat 18,44 81,56 16,76 83,24 17,46 82,54Riau 12,58 87,42 9,82 90,18 10,90 89,10Jambi 11,92 88,08 10,45 89,55 10,89 89,11Sumatera Selatan 11,69 88,31 9,98 90,02 10,58 89,42Bengkulu 15,16 84,84 8,92 91,08 10,94 89,06Lampung 12,92 87,08 9,98 90,02 10,74 89,26Kep. Bangka Belitung 13,06 86,94 8,43 91,57 10,85 89,15Kep. Riau 13,32 86,68 12,66 87,34 13,22 86,78DKI Jakarta 16,54 83,46 - - 16,54 83,46Jawa Barat 14,08 85,92 14,09 85,91 14,08 85,92Jawa Tengah 17,46 82,54 15,68 84,32 16,54 83,46DI Yogyakarta 20,00 80,00 14,66 85,34 18,50 81,50Jawa Timur 18,16 81,84 17,77 82,23 17,97 82,03Banten 12,93 87,07 13,67 86,33 13,15 86,85Bali 10,75 89,25 9,13 90,87 10,19 89,81Nusa Tenggara Barat 24,72 75,28 21,23 78,77 22,77 77,23Nusa Tenggara Timur 18,09 81,91 17,22 82,78 17,41 82,59Kalimantan Barat 14,59 85,41 10,14 89,86 11,52 88,48Kalimantan Tengah 11,14 88,86 9,51 90,49 10,09 89,91Kalimantan Selatan 15,28 84,72 14,71 85,29 14,96 85,04Kalimantan Timur 10,54 89,46 9,57 90,43 10,21 89,79Kalimantan Utara 12,68 87,32 7,67 92,33 10,63 89,37Sulawesi Utara 16,00 84,00 12,05 87,95 13,93 86,07Sulawesi Tengah 18,36 81,64 10,36 89,64 12,42 87,58Sulawesi Selatan 19,83 80,17 18,74 81,26 19,16 80,84Sulawesi Tenggara 16,57 83,43 14,43 85,57 15,12 84,88Gorontalo 17,43 82,57 10,06 89,94 12,81 87,19Sulawesi Barat 17,19 82,81 13,21 86,79 13,99 86,01Maluku 18,27 81,73 12,43 87,57 14,92 85,08Maluku Utara 16,24 83,76 9,85 90,15 11,67 88,33Papua Barat 10,03 89,97 9,19 90,81 9,51 90,49Papua 11,92 88,08 8,05 91,95 9,06 90,94
Indonesia 15,76 84,24 14,49 85,51 15,17 84,83Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel B.1. Persentase Kepala Rumah Tangga menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Kelamin, 2017
Provinsi Perkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
120Profil Perempuan Indonesia 2018
124 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Belum Kawin Kawin
Cerai Hidup
Cerai Mati Total
Belum Kawin Kawin
Cerai Hidup
Cerai Mati Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)Aceh 6,09 6,51 13,70 73,70 100,00 2,55 93,81 0,94 2,71 100,00Sumatera Utara 5,83 4,47 11,37 78,33 100,00 1,52 93,83 1,08 3,57 100,00Sumatera Barat 11,29 4,71 23,26 60,74 100,00 2,60 93,94 1,02 2,44 100,00Riau 12,84 6,58 13,21 67,38 100,00 2,97 93,47 0,82 2,74 100,00Jambi 5,92 6,70 17,25 70,12 100,00 1,12 95,38 0,81 2,69 100,00Sumatera Selatan 5,87 6,20 15,19 72,75 100,00 1,93 94,70 0,76 2,61 100,00Bengkulu 15,29 4,82 14,65 65,24 100,00 2,27 94,30 1,20 2,23 100,00Lampung 6,60 10,05 12,24 71,11 100,00 1,55 94,86 1,06 2,52 100,00Kep. Bangka Belitung 7,80 4,91 20,59 66,70 100,00 2,88 92,20 1,34 3,58 100,00Kep. Riau 36,66 13,47 15,82 34,05 100,00 6,51 89,97 1,77 1,76 100,00DKI Jakarta 16,10 5,54 14,72 63,64 100,00 5,93 88,45 1,64 3,98 100,00Jawa Barat 7,58 4,94 17,39 70,09 100,00 2,57 92,69 1,69 3,05 100,00Jawa Tengah 4,71 11,24 12,51 71,53 100,00 1,90 92,98 1,10 4,03 100,00DI Yogyakarta 25,35 7,56 9,91 57,18 100,00 7,93 87,50 0,95 3,61 100,00Jawa Timur 6,99 12,74 11,80 68,47 100,00 2,38 92,19 1,37 4,07 100,00Banten 3,93 5,41 18,24 72,42 100,00 2,02 93,48 1,17 3,33 100,00Bali 30,22 11,81 6,71 51,26 100,00 5,84 90,84 0,91 2,41 100,00Nusa Tenggara Barat 5,51 33,39 15,76 45,34 100,00 1,60 93,55 1,71 3,14 100,00Nusa Tenggara Timur 12,21 18,50 8,30 61,00 100,00 3,87 91,52 0,64 3,97 100,00Kalimantan Barat 7,54 12,04 14,06 66,36 100,00 2,92 92,08 1,37 3,63 100,00Kalimantan Tengah 11,28 6,07 16,29 66,36 100,00 3,21 92,14 1,74 2,90 100,00Kalimantan Selatan 7,51 7,84 18,61 66,05 100,00 3,42 91,73 2,20 2,65 100,00Kalimantan Timur 7,72 6,65 17,89 67,74 100,00 3,38 91,63 1,60 3,38 100,00Kalimantan Utara 11,60 8,75 16,85 62,80 100,00 3,18 91,49 2,06 3,27 100,00Sulawesi Utara 11,14 10,71 13,01 65,14 100,00 3,00 91,42 1,40 4,18 100,00Sulawesi Tengah 12,49 5,99 17,03 64,49 100,00 2,83 92,09 1,81 3,26 100,00Sulawesi Selatan 16,51 11,58 13,13 58,77 100,00 2,87 92,06 1,22 3,85 100,00Sulawesi Tenggara 14,74 13,47 14,05 57,73 100,00 2,49 93,65 1,12 2,75 100,00Gorontalo 18,53 11,98 16,15 53,34 100,00 1,85 94,54 1,37 2,23 100,00Sulawesi Barat 13,84 7,85 20,56 57,76 100,00 2,33 92,63 1,42 3,62 100,00Maluku 14,42 10,22 11,04 64,32 100,00 3,16 91,09 1,30 4,45 100,00Maluku Utara 10,45 6,32 13,61 69,62 100,00 2,45 91,65 1,75 4,15 100,00Papua Barat 11,69 10,61 15,87 61,82 100,00 3,58 90,69 1,94 3,79 100,00Papua 6,98 12,66 12,12 68,25 100,00 2,68 91,59 1,15 4,57 100,00
Indonesia 8,74 9,60 14,17 67,49 100,00 2,68 92,57 1,32 3,43 100,00
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel B.2.3. Persentase Kepala Rumah Tangga menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Status Perkawinan, 2017
ProvinsiPerempuan Laki-laki
Perkotaan+Perdesaan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 127
Tidak/ belum pernah sekolah
Masih bersekolah
Tidak bersekolah
lagiTotal
Tidak/ belum pernah sekolah
Masih bersekolah
Tidak bersekolah
lagiTotal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)Aceh 11,78 2,02 86,20 100,00 1,52 1,51 96,97 100,00
Sumatera Utara 7,28 1,58 91,13 100,00 1,64 1,02 97,34 100,00
Sumatera Barat 5,41 8,03 86,55 100,00 1,05 2,02 96,93 100,00
Riau 9,24 7,04 83,73 100,00 1,75 1,40 96,86 100,00
Jambi 16,25 3,28 80,47 100,00 2,75 0,90 96,35 100,00
Sumatera Selatan 7,29 1,99 90,72 100,00 0,85 1,25 97,90 100,00
Bengkulu 15,51 10,40 74,10 100,00 1,58 2,46 95,96 100,00
Lampung 13,12 4,50 82,38 100,00 1,67 0,49 97,85 100,00
Kep. Bangka Belitung 11,35 0,76 87,89 100,00 2,11 0,55 97,33 100,00
Kep. Riau 7,05 1,33 91,63 100,00 1,14 0,85 98,01 100,00
DKI Jakarta 3,64 2,25 94,10 100,00 0,67 0,91 98,42 100,00
Jawa Barat 11,16 2,73 86,11 100,00 2,29 0,97 96,75 100,00
Jawa Tengah 21,15 2,03 76,82 100,00 3,89 0,66 95,45 100,00
DI Yogyakarta 15,87 18,92 65,21 100,00 2,72 6,39 90,89 100,00
Jawa Timur 22,52 3,86 73,63 100,00 6,06 1,39 92,56 100,00
Banten 17,29 0,95 81,76 100,00 2,28 0,85 96,87 100,00
Bali 16,83 11,47 71,71 100,00 3,64 1,76 94,60 100,00
Nusa Tenggara Barat 27,95 3,29 68,76 100,00 10,39 1,61 88,01 100,00
Nusa Tenggara Timur 18,65 4,32 77,04 100,00 6,43 2,33 91,25 100,00
Kalimantan Barat 27,70 4,58 67,72 100,00 6,56 1,26 92,17 100,00
Kalimantan Tengah 7,25 4,50 88,25 100,00 0,89 0,69 98,42 100,00
Kalimantan Selatan 7,69 2,63 89,69 100,00 1,49 1,43 97,08 100,00
Kalimantan Timur 12,03 2,49 85,48 100,00 1,14 0,88 97,98 100,00
Kalimantan Utara 17,26 1,66 81,09 100,00 4,47 1,21 94,32 100,00
Sulawesi Utara 0,93 6,10 92,97 100,00 0,61 1,64 97,75 100,00
Sulawesi Tengah 6,75 5,45 87,80 100,00 2,44 1,65 95,91 100,00
Sulawesi Selatan 18,55 5,54 75,91 100,00 7,57 1,55 90,88 100,00
Sulawesi Tenggara 16,64 9,36 74,01 100,00 3,57 2,50 93,93 100,00
Gorontalo 1,60 7,75 90,65 100,00 1,06 1,48 97,45 100,00
Sulawesi Barat 19,84 2,11 78,05 100,00 6,20 1,06 92,74 100,00
Maluku 3,68 6,59 89,72 100,00 1,24 2,18 96,58 100,00
Maluku Utara 7,07 6,17 86,76 100,00 1,92 2,20 95,88 100,00
Papua Barat 11,69 3,89 84,42 100,00 3,46 1,01 95,53 100,00
Papua 30,58 2,11 67,30 100,00 24,39 1,07 74,54 100,00
Indonesia 15,61 3,66 80,72 100,00 3,60 1,23 95,18 100,00
Perkotaan+Perdesaan
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel B.3.3. Persentase Kepala Rumah Tangga menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Partisipasi Sekolah, 2017
Provinsi
Perempuan Laki-laki
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
121Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 127
Tidak/ belum pernah sekolah
Masih bersekolah
Tidak bersekolah
lagiTotal
Tidak/ belum pernah sekolah
Masih bersekolah
Tidak bersekolah
lagiTotal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)Aceh 11,78 2,02 86,20 100,00 1,52 1,51 96,97 100,00
Sumatera Utara 7,28 1,58 91,13 100,00 1,64 1,02 97,34 100,00
Sumatera Barat 5,41 8,03 86,55 100,00 1,05 2,02 96,93 100,00
Riau 9,24 7,04 83,73 100,00 1,75 1,40 96,86 100,00
Jambi 16,25 3,28 80,47 100,00 2,75 0,90 96,35 100,00
Sumatera Selatan 7,29 1,99 90,72 100,00 0,85 1,25 97,90 100,00
Bengkulu 15,51 10,40 74,10 100,00 1,58 2,46 95,96 100,00
Lampung 13,12 4,50 82,38 100,00 1,67 0,49 97,85 100,00
Kep. Bangka Belitung 11,35 0,76 87,89 100,00 2,11 0,55 97,33 100,00
Kep. Riau 7,05 1,33 91,63 100,00 1,14 0,85 98,01 100,00
DKI Jakarta 3,64 2,25 94,10 100,00 0,67 0,91 98,42 100,00
Jawa Barat 11,16 2,73 86,11 100,00 2,29 0,97 96,75 100,00
Jawa Tengah 21,15 2,03 76,82 100,00 3,89 0,66 95,45 100,00
DI Yogyakarta 15,87 18,92 65,21 100,00 2,72 6,39 90,89 100,00
Jawa Timur 22,52 3,86 73,63 100,00 6,06 1,39 92,56 100,00
Banten 17,29 0,95 81,76 100,00 2,28 0,85 96,87 100,00
Bali 16,83 11,47 71,71 100,00 3,64 1,76 94,60 100,00
Nusa Tenggara Barat 27,95 3,29 68,76 100,00 10,39 1,61 88,01 100,00
Nusa Tenggara Timur 18,65 4,32 77,04 100,00 6,43 2,33 91,25 100,00
Kalimantan Barat 27,70 4,58 67,72 100,00 6,56 1,26 92,17 100,00
Kalimantan Tengah 7,25 4,50 88,25 100,00 0,89 0,69 98,42 100,00
Kalimantan Selatan 7,69 2,63 89,69 100,00 1,49 1,43 97,08 100,00
Kalimantan Timur 12,03 2,49 85,48 100,00 1,14 0,88 97,98 100,00
Kalimantan Utara 17,26 1,66 81,09 100,00 4,47 1,21 94,32 100,00
Sulawesi Utara 0,93 6,10 92,97 100,00 0,61 1,64 97,75 100,00
Sulawesi Tengah 6,75 5,45 87,80 100,00 2,44 1,65 95,91 100,00
Sulawesi Selatan 18,55 5,54 75,91 100,00 7,57 1,55 90,88 100,00
Sulawesi Tenggara 16,64 9,36 74,01 100,00 3,57 2,50 93,93 100,00
Gorontalo 1,60 7,75 90,65 100,00 1,06 1,48 97,45 100,00
Sulawesi Barat 19,84 2,11 78,05 100,00 6,20 1,06 92,74 100,00
Maluku 3,68 6,59 89,72 100,00 1,24 2,18 96,58 100,00
Maluku Utara 7,07 6,17 86,76 100,00 1,92 2,20 95,88 100,00
Papua Barat 11,69 3,89 84,42 100,00 3,46 1,01 95,53 100,00
Papua 30,58 2,11 67,30 100,00 24,39 1,07 74,54 100,00
Indonesia 15,61 3,66 80,72 100,00 3,60 1,23 95,18 100,00
Perkotaan+Perdesaan
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel B.3.3. Persentase Kepala Rumah Tangga menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Partisipasi Sekolah, 2017
Provinsi
Perempuan Laki-laki
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
122Profil Perempuan Indonesia 2018
130 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Tidak mempunyai
ijazahSD SMP SMA + Total
Tidak mempunyai
ijazahSD SMP SMA + Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)Aceh 37,60 36,01 11,46 14,93 100,00 13,20 29,46 20,12 37,22 100,00
Sumatera Utara 31,90 28,04 13,36 26,70 100,00 11,10 24,31 20,45 44,14 100,00
Sumatera Barat 39,91 20,87 11,79 27,43 100,00 21,54 22,61 18,61 37,24 100,00
Riau 40,61 24,07 12,12 23,20 100,00 13,61 28,38 18,74 39,28 100,00
Jambi 50,74 21,68 9,88 17,70 100,00 17,32 30,27 18,92 33,48 100,00
Sumatera Selatan 39,42 38,45 7,80 14,33 100,00 16,10 37,33 17,65 28,93 100,00
Bengkulu 44,08 21,67 9,18 25,07 100,00 18,89 27,36 17,44 36,31 100,00
Lampung 47,38 25,27 11,06 16,28 100,00 20,59 32,47 20,31 26,62 100,00
Kep. Bangka Belitung 44,13 28,28 9,86 17,73 100,00 23,00 30,53 14,13 32,34 100,00
Kep. Riau 17,84 20,18 9,29 52,69 100,00 10,25 19,43 13,65 56,67 100,00
DKI Jakarta 16,71 23,48 16,63 43,18 100,00 5,43 14,83 17,23 62,51 100,00
Jawa Barat 35,55 34,88 10,71 18,86 100,00 14,91 36,90 15,68 32,52 100,00
Jawa Tengah 50,82 26,41 10,29 12,48 100,00 21,56 36,67 16,74 25,03 100,00
DI Yogyakarta 31,04 20,64 13,41 34,91 100,00 12,45 23,00 16,16 48,38 100,00
Jawa Timur 48,44 28,60 9,98 12,98 100,00 22,65 34,88 15,81 26,66 100,00
Banten 45,32 29,42 9,78 15,48 100,00 16,56 28,50 15,66 39,28 100,00
Bali 35,17 17,01 10,96 36,86 100,00 15,01 22,46 13,71 48,82 100,00
Nusa Tenggara Barat 45,61 28,26 13,08 13,06 100,00 27,87 29,74 12,65 29,74 100,00
Nusa Tenggara Timur 47,46 29,27 7,20 16,08 100,00 30,59 32,74 10,32 26,35 100,00
Kalimantan Barat 48,35 27,82 9,68 14,15 100,00 26,37 31,80 14,69 27,14 100,00
Kalimantan Tengah 33,07 35,65 12,30 18,98 100,00 13,54 36,17 18,79 31,50 100,00
Kalimantan Selatan 44,94 28,47 8,03 18,56 100,00 17,41 31,83 16,93 33,83 100,00
Kalimantan Timur 32,76 34,82 11,96 20,46 100,00 11,13 24,94 17,44 46,49 100,00
Kalimantan Utara 42,22 23,73 10,51 23,54 100,00 18,73 21,16 18,31 41,80 100,00
Sulawesi Utara 27,49 24,68 12,46 35,36 100,00 18,36 24,79 18,52 38,34 100,00
Sulawesi Tengah 28,96 39,17 9,35 22,52 100,00 15,92 36,92 15,85 31,31 100,00
Sulawesi Selatan 43,64 25,45 8,93 21,97 100,00 24,00 29,62 12,95 33,43 100,00
Sulawesi Tenggara 38,60 26,50 9,81 25,10 100,00 17,63 29,06 14,61 38,70 100,00
Gorontalo 33,09 22,12 10,15 34,64 100,00 38,72 27,63 11,33 22,32 100,00
Sulawesi Barat 44,77 34,01 6,47 14,75 100,00 24,37 37,89 13,09 24,66 100,00
Maluku 22,41 29,42 14,19 33,98 100,00 13,05 25,84 17,81 43,30 100,00
Maluku Utara 37,46 23,73 11,77 27,05 100,00 19,06 27,10 16,29 37,56 100,00
Papua Barat 28,34 23,70 13,83 34,13 100,00 12,04 24,24 16,28 47,44 100,00
Papua 47,48 23,55 11,21 17,76 100,00 35,64 23,30 15,26 25,81 100,00
Indonesia 41,25 28,73 10,82 19,19 100,00 18,25 31,78 16,41 33,56 100,00
Perkotaan+Perdesaan
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel B.4.3. Persentase Kepala Rumah Tangga menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2017
Provinsi
Perempuan Laki-laki
Profil Perempuan Indonesia, 2018 131
Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 55,82 91,48 61,08 93,85 59,63 93,14Sumatera Utara 57,63 89,87 73,86 95,14 65,39 92,47Sumatera Barat 49,69 86,74 67,20 94,80 59,52 91,49Riau 55,72 89,86 60,63 97,09 58,40 94,30Jambi 65,06 90,30 66,52 95,28 66,04 93,79Sumatera Selatan 53,78 88,83 68,59 96,18 62,89 93,65Bengkulu 57,89 90,20 77,14 96,82 68,52 94,78Lampung 56,64 90,80 56,93 95,55 56,84 94,35Kep. Bangka Belitung 57,51 91,27 63,28 96,00 59,65 93,59Kepulauan Riau 71,48 92,41 55,96 92,76 69,29 92,46DKI Jakarta 56,07 87,81 - - 56,07 87,81Jawa Barat 51,18 90,51 57,45 94,09 53,03 91,56Jawa Tengah 57,87 87,88 65,08 93,85 61,37 90,98DI Yogyakarta 46,02 83,37 73,48 94,27 52,12 86,57Jawa Timur 58,49 88,98 68,99 94,46 63,59 91,68Banten 48,56 90,52 52,64 91,82 49,81 90,90Bali 74,84 91,38 74,49 93,53 74,73 92,14Nusa Tenggara Barat 61,48 88,38 65,80 94,69 63,73 91,97Nusa Tenggara Timur 55,85 85,68 84,75 96,26 78,19 93,96Kalimantan Barat 46,06 85,61 74,13 95,41 63,10 92,47Kalimantan Tengah 64,54 92,12 69,26 96,45 67,41 94,93Kalimantan Selatan 57,22 89,39 73,66 96,22 66,31 93,24Kalimantan Timur 61,01 90,38 57,12 95,10 59,78 91,99Kalimantan Utara 63,86 90,05 54,88 95,21 61,22 92,22Sulawesi Utara 51,84 85,20 55,34 93,17 53,43 89,46Sulawesi Tengah 64,49 88,84 69,55 95,38 67,62 93,80Sulawesi Selatan 46,19 85,66 53,63 93,51 50,66 90,51Sulawesi Tenggara 52,66 89,70 73,89 95,83 66,37 93,88Gorontalo 66,32 90,32 75,70 97,16 70,94 94,74Sulawesi Barat 60,50 89,65 74,51 96,90 71,13 95,53Maluku 59,97 84,36 72,81 94,02 66,11 90,07Maluku Utara 51,87 90,29 71,72 96,24 63,85 94,63Papua Barat 63,72 92,32 80,12 95,68 73,48 94,40Papua 71,96 92,50 88,82 98,03 83,04 96,63
Indonesia 55,45 89,25 65,97 94,79 60,17 91,87
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel B.5. Persentase Kepala Rumah Tangga yang Bekerja menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Kelamin, 2017
Provinsi Perkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
123Profil Perempuan Indonesia 2018
130 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Tidak mempunyai
ijazahSD SMP SMA + Total
Tidak mempunyai
ijazahSD SMP SMA + Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)Aceh 37,60 36,01 11,46 14,93 100,00 13,20 29,46 20,12 37,22 100,00
Sumatera Utara 31,90 28,04 13,36 26,70 100,00 11,10 24,31 20,45 44,14 100,00
Sumatera Barat 39,91 20,87 11,79 27,43 100,00 21,54 22,61 18,61 37,24 100,00
Riau 40,61 24,07 12,12 23,20 100,00 13,61 28,38 18,74 39,28 100,00
Jambi 50,74 21,68 9,88 17,70 100,00 17,32 30,27 18,92 33,48 100,00
Sumatera Selatan 39,42 38,45 7,80 14,33 100,00 16,10 37,33 17,65 28,93 100,00
Bengkulu 44,08 21,67 9,18 25,07 100,00 18,89 27,36 17,44 36,31 100,00
Lampung 47,38 25,27 11,06 16,28 100,00 20,59 32,47 20,31 26,62 100,00
Kep. Bangka Belitung 44,13 28,28 9,86 17,73 100,00 23,00 30,53 14,13 32,34 100,00
Kep. Riau 17,84 20,18 9,29 52,69 100,00 10,25 19,43 13,65 56,67 100,00
DKI Jakarta 16,71 23,48 16,63 43,18 100,00 5,43 14,83 17,23 62,51 100,00
Jawa Barat 35,55 34,88 10,71 18,86 100,00 14,91 36,90 15,68 32,52 100,00
Jawa Tengah 50,82 26,41 10,29 12,48 100,00 21,56 36,67 16,74 25,03 100,00
DI Yogyakarta 31,04 20,64 13,41 34,91 100,00 12,45 23,00 16,16 48,38 100,00
Jawa Timur 48,44 28,60 9,98 12,98 100,00 22,65 34,88 15,81 26,66 100,00
Banten 45,32 29,42 9,78 15,48 100,00 16,56 28,50 15,66 39,28 100,00
Bali 35,17 17,01 10,96 36,86 100,00 15,01 22,46 13,71 48,82 100,00
Nusa Tenggara Barat 45,61 28,26 13,08 13,06 100,00 27,87 29,74 12,65 29,74 100,00
Nusa Tenggara Timur 47,46 29,27 7,20 16,08 100,00 30,59 32,74 10,32 26,35 100,00
Kalimantan Barat 48,35 27,82 9,68 14,15 100,00 26,37 31,80 14,69 27,14 100,00
Kalimantan Tengah 33,07 35,65 12,30 18,98 100,00 13,54 36,17 18,79 31,50 100,00
Kalimantan Selatan 44,94 28,47 8,03 18,56 100,00 17,41 31,83 16,93 33,83 100,00
Kalimantan Timur 32,76 34,82 11,96 20,46 100,00 11,13 24,94 17,44 46,49 100,00
Kalimantan Utara 42,22 23,73 10,51 23,54 100,00 18,73 21,16 18,31 41,80 100,00
Sulawesi Utara 27,49 24,68 12,46 35,36 100,00 18,36 24,79 18,52 38,34 100,00
Sulawesi Tengah 28,96 39,17 9,35 22,52 100,00 15,92 36,92 15,85 31,31 100,00
Sulawesi Selatan 43,64 25,45 8,93 21,97 100,00 24,00 29,62 12,95 33,43 100,00
Sulawesi Tenggara 38,60 26,50 9,81 25,10 100,00 17,63 29,06 14,61 38,70 100,00
Gorontalo 33,09 22,12 10,15 34,64 100,00 38,72 27,63 11,33 22,32 100,00
Sulawesi Barat 44,77 34,01 6,47 14,75 100,00 24,37 37,89 13,09 24,66 100,00
Maluku 22,41 29,42 14,19 33,98 100,00 13,05 25,84 17,81 43,30 100,00
Maluku Utara 37,46 23,73 11,77 27,05 100,00 19,06 27,10 16,29 37,56 100,00
Papua Barat 28,34 23,70 13,83 34,13 100,00 12,04 24,24 16,28 47,44 100,00
Papua 47,48 23,55 11,21 17,76 100,00 35,64 23,30 15,26 25,81 100,00
Indonesia 41,25 28,73 10,82 19,19 100,00 18,25 31,78 16,41 33,56 100,00
Perkotaan+Perdesaan
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel B.4.3. Persentase Kepala Rumah Tangga menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2017
Provinsi
Perempuan Laki-laki
Profil Perempuan Indonesia, 2018 131
Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 55,82 91,48 61,08 93,85 59,63 93,14Sumatera Utara 57,63 89,87 73,86 95,14 65,39 92,47Sumatera Barat 49,69 86,74 67,20 94,80 59,52 91,49Riau 55,72 89,86 60,63 97,09 58,40 94,30Jambi 65,06 90,30 66,52 95,28 66,04 93,79Sumatera Selatan 53,78 88,83 68,59 96,18 62,89 93,65Bengkulu 57,89 90,20 77,14 96,82 68,52 94,78Lampung 56,64 90,80 56,93 95,55 56,84 94,35Kep. Bangka Belitung 57,51 91,27 63,28 96,00 59,65 93,59Kepulauan Riau 71,48 92,41 55,96 92,76 69,29 92,46DKI Jakarta 56,07 87,81 - - 56,07 87,81Jawa Barat 51,18 90,51 57,45 94,09 53,03 91,56Jawa Tengah 57,87 87,88 65,08 93,85 61,37 90,98DI Yogyakarta 46,02 83,37 73,48 94,27 52,12 86,57Jawa Timur 58,49 88,98 68,99 94,46 63,59 91,68Banten 48,56 90,52 52,64 91,82 49,81 90,90Bali 74,84 91,38 74,49 93,53 74,73 92,14Nusa Tenggara Barat 61,48 88,38 65,80 94,69 63,73 91,97Nusa Tenggara Timur 55,85 85,68 84,75 96,26 78,19 93,96Kalimantan Barat 46,06 85,61 74,13 95,41 63,10 92,47Kalimantan Tengah 64,54 92,12 69,26 96,45 67,41 94,93Kalimantan Selatan 57,22 89,39 73,66 96,22 66,31 93,24Kalimantan Timur 61,01 90,38 57,12 95,10 59,78 91,99Kalimantan Utara 63,86 90,05 54,88 95,21 61,22 92,22Sulawesi Utara 51,84 85,20 55,34 93,17 53,43 89,46Sulawesi Tengah 64,49 88,84 69,55 95,38 67,62 93,80Sulawesi Selatan 46,19 85,66 53,63 93,51 50,66 90,51Sulawesi Tenggara 52,66 89,70 73,89 95,83 66,37 93,88Gorontalo 66,32 90,32 75,70 97,16 70,94 94,74Sulawesi Barat 60,50 89,65 74,51 96,90 71,13 95,53Maluku 59,97 84,36 72,81 94,02 66,11 90,07Maluku Utara 51,87 90,29 71,72 96,24 63,85 94,63Papua Barat 63,72 92,32 80,12 95,68 73,48 94,40Papua 71,96 92,50 88,82 98,03 83,04 96,63
Indonesia 55,45 89,25 65,97 94,79 60,17 91,87
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel B.5. Persentase Kepala Rumah Tangga yang Bekerja menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Kelamin, 2017
Provinsi Perkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
124Profil Perempuan Indonesia 2018
132 Profil Perempuan Indonesia, 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)Aceh 40,04 18,88 6,84 24,04 8,59 1,60 100,00
Sumatera Utara 42,21 19,27 4,87 25,99 6,68 0,97 100,00
Sumatera Barat 43,14 17,71 3,31 21,96 12,13 1,76 100,00
Riau 40,70 11,20 9,46 29,49 7,80 1,35 100,00
Jambi 43,71 12,20 7,05 26,52 8,00 2,51 100,00
Sumatera Selatan 44,18 20,01 3,05 25,61 4,36 2,78 100,00
Bengkulu 42,17 17,46 5,70 27,15 5,36 2,15 100,00
Lampung 38,70 24,17 4,33 19,44 11,55 1,82 100,00
Kep. Bangka Belitung 39,83 8,97 3,85 39,84 6,94 0,58 100,00
Kep. Riau 19,77 2,99 2,84 72,82 1,13 0,45 100,00
DKI Jakarta 39,46 3,94 2,09 49,94 4,04 0,52 100,00
Jawa Barat 35,81 10,27 4,30 35,32 13,53 0,77 100,00
Jawa Tengah 38,69 16,50 4,50 24,63 14,15 1,53 100,00
DI Yogyakarta 35,46 18,90 4,34 30,69 9,34 1,26 100,00
Jawa Timur 40,52 16,73 5,71 21,99 13,52 1,52 100,00
Banten 39,43 11,27 3,02 35,59 9,03 1,65 100,00
Bali 33,56 10,38 4,96 42,12 6,80 2,19 100,00
Nusa Tenggara Barat 34,56 21,73 1,29 17,26 23,63 1,54 100,00
Nusa Tenggara Timur 43,57 38,78 0,65 11,78 2,31 2,91 100,00
Kalimantan Barat 49,31 20,88 2,42 20,66 3,69 3,04 100,00
Kalimantan Tengah 46,63 16,03 2,31 30,21 3,79 1,02 100,00
Kalimantan Selatan 50,81 18,69 3,44 22,23 4,71 0,12 100,00
Kalimantan Timur 51,30 6,34 3,51 33,52 4,12 1,21 100,00
Kalimantan Utara 32,19 11,68 3,76 44,08 5,62 2,68 100,00
Sulawesi Utara 42,17 7,27 2,65 37,60 8,51 1,80 100,00
Sulawesi Tengah 45,80 19,95 5,32 21,37 5,05 2,52 100,00
Sulawesi Selatan 45,53 20,28 3,06 22,10 5,86 3,17 100,00
Sulawesi Tenggara 47,44 27,47 1,52 20,26 1,95 1,36 100,00
Gorontalo 46,46 10,25 3,30 33,41 6,31 0,26 100,00
Sulawesi Barat 47,16 26,06 1,75 18,82 2,26 3,95 100,00
Maluku 53,34 15,96 1,02 26,35 1,84 1,49 100,00
Maluku Utara 41,76 28,48 3,93 20,74 2,62 2,45 100,00
Papua Barat 36,47 15,64 1,39 41,28 0,89 4,34 100,00
Papua 42,73 31,99 1,13 19,00 1,66 3,49 100,00
Indonesia 40,05 16,17 4,25 27,45 10,58 1,50 100,00
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel B.6.1. Persentase Kepala Rumah Tangga Perempuan yang Bekerja menurut Provinsi dan Status Pekerjaan, 2017
Provinsi Berusaha sendiri
Berusaha dibantu buruh tdk tetap/ buruh tdk bayar
Berusaha dibantu buruh tetap/ buruh
dibayar
Buruh/ karyawan/ pegawai
Pekerja bebas
Pekerja tidak
dibayarTotal
Profil Perempuan Indonesia, 2018 133
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)Aceh 33,64 18,47 6,36 33,70 6,99 0,84 100,00Sumatera Utara 25,55 18,28 4,62 42,79 7,97 0,78 100,00Sumatera Barat 34,68 16,38 5,94 29,73 11,74 1,53 100,00Riau 30,28 11,51 6,85 41,96 8,81 0,58 100,00Jambi 34,29 18,34 6,38 34,72 5,67 0,59 100,00Sumatera Selatan 27,71 29,29 4,87 32,99 4,76 0,38 100,00Bengkulu 29,96 29,40 5,54 27,67 6,32 1,11 100,00Lampung 28,76 25,97 4,74 27,05 12,74 0,75 100,00Kep. Bangka Belitung 32,08 12,38 7,33 42,81 5,08 0,32 100,00Kep. Riau 22,04 3,65 3,60 65,88 4,36 0,48 100,00DKI Jakarta 24,84 4,38 4,87 61,71 3,56 0,64 100,00Jawa Barat 26,18 10,24 4,82 43,94 14,12 0,71 100,00Jawa Tengah 23,07 21,09 4,78 33,13 16,85 1,08 100,00DI Yogyakarta 19,88 18,92 4,92 41,06 13,18 2,05 100,00Jawa Timur 23,04 19,00 5,60 35,44 15,77 1,15 100,00Banten 25,73 7,88 2,59 53,92 9,32 0,56 100,00Bali 17,65 19,26 3,65 47,52 10,23 1,70 100,00Nusa Tenggara Barat 23,34 27,59 4,67 26,23 16,97 1,19 100,00Nusa Tenggara Timur 24,20 48,11 3,44 20,81 2,66 0,76 100,00Kalimantan Barat 27,00 26,65 4,17 37,24 4,40 0,54 100,00Kalimantan Tengah 30,77 15,57 4,82 43,54 4,92 0,38 100,00Kalimantan Selatan 29,39 21,08 4,67 39,45 4,96 0,46 100,00Kalimantan Timur 28,25 10,35 4,56 53,56 2,68 0,61 100,00Kalimantan Utara 30,96 11,33 6,23 46,35 3,81 1,33 100,00Sulawesi Utara 37,93 9,09 4,32 35,13 12,78 0,75 100,00Sulawesi Tengah 29,82 29,23 5,69 27,29 7,33 0,64 100,00Sulawesi Selatan 33,89 26,09 5,54 29,73 3,95 0,80 100,00Sulawesi Tenggara 30,10 30,12 6,48 27,78 4,27 1,25 100,00Gorontalo 38,58 18,75 5,23 26,57 10,39 0,48 100,00Sulawesi Barat 34,82 31,46 4,34 22,94 5,45 0,99 100,00Maluku 44,18 18,53 3,40 30,68 2,37 0,83 100,00Maluku Utara 38,02 26,18 5,23 25,73 4,10 0,73 100,00Papua Barat 31,72 19,98 3,72 41,91 1,91 0,77 100,00Papua 26,38 46,64 1,57 22,59 1,30 1,50 100,00
Indonesia 26,34 18,14 4,88 38,59 11,17 0,88 100,00
Tabel B.6.2. Persentase Kepala Rumah Tangga Laki-laki yang Bekerja menurut Provinsi dan Status Pekerjaan, 2017
Provinsi Berusaha sendiri
Berusaha dibantu buruh tdk tetap/ buruh tdk bayar
Berusaha dibantu buruh tetap/ buruh
dibayar
Buruh/ karyawan/ pegawai
Pekerja bebas
Pekerja tidak
dibayarTotal
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
125Profil Perempuan Indonesia 2018
132 Profil Perempuan Indonesia, 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)Aceh 40,04 18,88 6,84 24,04 8,59 1,60 100,00
Sumatera Utara 42,21 19,27 4,87 25,99 6,68 0,97 100,00
Sumatera Barat 43,14 17,71 3,31 21,96 12,13 1,76 100,00
Riau 40,70 11,20 9,46 29,49 7,80 1,35 100,00
Jambi 43,71 12,20 7,05 26,52 8,00 2,51 100,00
Sumatera Selatan 44,18 20,01 3,05 25,61 4,36 2,78 100,00
Bengkulu 42,17 17,46 5,70 27,15 5,36 2,15 100,00
Lampung 38,70 24,17 4,33 19,44 11,55 1,82 100,00
Kep. Bangka Belitung 39,83 8,97 3,85 39,84 6,94 0,58 100,00
Kep. Riau 19,77 2,99 2,84 72,82 1,13 0,45 100,00
DKI Jakarta 39,46 3,94 2,09 49,94 4,04 0,52 100,00
Jawa Barat 35,81 10,27 4,30 35,32 13,53 0,77 100,00
Jawa Tengah 38,69 16,50 4,50 24,63 14,15 1,53 100,00
DI Yogyakarta 35,46 18,90 4,34 30,69 9,34 1,26 100,00
Jawa Timur 40,52 16,73 5,71 21,99 13,52 1,52 100,00
Banten 39,43 11,27 3,02 35,59 9,03 1,65 100,00
Bali 33,56 10,38 4,96 42,12 6,80 2,19 100,00
Nusa Tenggara Barat 34,56 21,73 1,29 17,26 23,63 1,54 100,00
Nusa Tenggara Timur 43,57 38,78 0,65 11,78 2,31 2,91 100,00
Kalimantan Barat 49,31 20,88 2,42 20,66 3,69 3,04 100,00
Kalimantan Tengah 46,63 16,03 2,31 30,21 3,79 1,02 100,00
Kalimantan Selatan 50,81 18,69 3,44 22,23 4,71 0,12 100,00
Kalimantan Timur 51,30 6,34 3,51 33,52 4,12 1,21 100,00
Kalimantan Utara 32,19 11,68 3,76 44,08 5,62 2,68 100,00
Sulawesi Utara 42,17 7,27 2,65 37,60 8,51 1,80 100,00
Sulawesi Tengah 45,80 19,95 5,32 21,37 5,05 2,52 100,00
Sulawesi Selatan 45,53 20,28 3,06 22,10 5,86 3,17 100,00
Sulawesi Tenggara 47,44 27,47 1,52 20,26 1,95 1,36 100,00
Gorontalo 46,46 10,25 3,30 33,41 6,31 0,26 100,00
Sulawesi Barat 47,16 26,06 1,75 18,82 2,26 3,95 100,00
Maluku 53,34 15,96 1,02 26,35 1,84 1,49 100,00
Maluku Utara 41,76 28,48 3,93 20,74 2,62 2,45 100,00
Papua Barat 36,47 15,64 1,39 41,28 0,89 4,34 100,00
Papua 42,73 31,99 1,13 19,00 1,66 3,49 100,00
Indonesia 40,05 16,17 4,25 27,45 10,58 1,50 100,00
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel B.6.1. Persentase Kepala Rumah Tangga Perempuan yang Bekerja menurut Provinsi dan Status Pekerjaan, 2017
Provinsi Berusaha sendiri
Berusaha dibantu buruh tdk tetap/ buruh tdk bayar
Berusaha dibantu buruh tetap/ buruh
dibayar
Buruh/ karyawan/ pegawai
Pekerja bebas
Pekerja tidak
dibayarTotal
Profil Perempuan Indonesia, 2018 133
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)Aceh 33,64 18,47 6,36 33,70 6,99 0,84 100,00Sumatera Utara 25,55 18,28 4,62 42,79 7,97 0,78 100,00Sumatera Barat 34,68 16,38 5,94 29,73 11,74 1,53 100,00Riau 30,28 11,51 6,85 41,96 8,81 0,58 100,00Jambi 34,29 18,34 6,38 34,72 5,67 0,59 100,00Sumatera Selatan 27,71 29,29 4,87 32,99 4,76 0,38 100,00Bengkulu 29,96 29,40 5,54 27,67 6,32 1,11 100,00Lampung 28,76 25,97 4,74 27,05 12,74 0,75 100,00Kep. Bangka Belitung 32,08 12,38 7,33 42,81 5,08 0,32 100,00Kep. Riau 22,04 3,65 3,60 65,88 4,36 0,48 100,00DKI Jakarta 24,84 4,38 4,87 61,71 3,56 0,64 100,00Jawa Barat 26,18 10,24 4,82 43,94 14,12 0,71 100,00Jawa Tengah 23,07 21,09 4,78 33,13 16,85 1,08 100,00DI Yogyakarta 19,88 18,92 4,92 41,06 13,18 2,05 100,00Jawa Timur 23,04 19,00 5,60 35,44 15,77 1,15 100,00Banten 25,73 7,88 2,59 53,92 9,32 0,56 100,00Bali 17,65 19,26 3,65 47,52 10,23 1,70 100,00Nusa Tenggara Barat 23,34 27,59 4,67 26,23 16,97 1,19 100,00Nusa Tenggara Timur 24,20 48,11 3,44 20,81 2,66 0,76 100,00Kalimantan Barat 27,00 26,65 4,17 37,24 4,40 0,54 100,00Kalimantan Tengah 30,77 15,57 4,82 43,54 4,92 0,38 100,00Kalimantan Selatan 29,39 21,08 4,67 39,45 4,96 0,46 100,00Kalimantan Timur 28,25 10,35 4,56 53,56 2,68 0,61 100,00Kalimantan Utara 30,96 11,33 6,23 46,35 3,81 1,33 100,00Sulawesi Utara 37,93 9,09 4,32 35,13 12,78 0,75 100,00Sulawesi Tengah 29,82 29,23 5,69 27,29 7,33 0,64 100,00Sulawesi Selatan 33,89 26,09 5,54 29,73 3,95 0,80 100,00Sulawesi Tenggara 30,10 30,12 6,48 27,78 4,27 1,25 100,00Gorontalo 38,58 18,75 5,23 26,57 10,39 0,48 100,00Sulawesi Barat 34,82 31,46 4,34 22,94 5,45 0,99 100,00Maluku 44,18 18,53 3,40 30,68 2,37 0,83 100,00Maluku Utara 38,02 26,18 5,23 25,73 4,10 0,73 100,00Papua Barat 31,72 19,98 3,72 41,91 1,91 0,77 100,00Papua 26,38 46,64 1,57 22,59 1,30 1,50 100,00
Indonesia 26,34 18,14 4,88 38,59 11,17 0,88 100,00
Tabel B.6.2. Persentase Kepala Rumah Tangga Laki-laki yang Bekerja menurut Provinsi dan Status Pekerjaan, 2017
Provinsi Berusaha sendiri
Berusaha dibantu buruh tdk tetap/ buruh tdk bayar
Berusaha dibantu buruh tetap/ buruh
dibayar
Buruh/ karyawan/ pegawai
Pekerja bebas
Pekerja tidak
dibayarTotal
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
126Profil Perempuan Indonesia 2018
136 Profil Perempuan Indonesia, 2018
1 2-3 4-5 6+ Total 1 2-3 4-5 6+ Total(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Aceh 24,52 41,87 24,09 9,53 100,00 2,48 26,49 49,36 21,67 100,00
Sumatera Utara 22,99 39,75 27,32 9,95 100,00 2,37 29,05 47,82 20,76 100,00
Sumatera Barat 27,79 39,92 20,63 11,65 100,00 2,91 29,44 46,15 21,50 100,00
Riau 22,32 43,70 23,31 10,67 100,00 2,75 32,27 48,00 16,98 100,00
Jambi 21,36 45,69 25,83 7,12 100,00 1,76 35,88 50,11 12,25 100,00
Sumatera Selatan 23,17 43,47 25,41 7,96 100,00 2,00 32,55 51,44 14,01 100,00
Bengkulu 30,30 43,70 19,58 6,42 100,00 3,19 34,65 49,78 12,38 100,00
Lampung 25,40 45,19 23,46 5,95 100,00 2,36 38,71 48,40 10,53 100,00
Kep. Bangka Belitung 26,42 47,90 19,32 6,35 100,00 4,42 36,71 47,87 11,00 100,00
Kepulauan Riau 38,25 41,81 15,58 4,36 100,00 6,65 36,20 45,18 11,97 100,00
DKI Jakarta 23,22 42,94 22,89 10,95 100,00 7,21 36,13 45,00 11,66 100,00
Jawa Barat 34,13 41,20 19,83 4,84 100,00 3,97 40,56 45,39 10,08 100,00
Jawa Tengah 31,40 44,54 19,23 4,83 100,00 3,22 38,56 46,31 11,92 100,00
DI Yogyakarta 47,58 29,89 16,69 5,85 100,00 8,85 39,00 41,95 10,19 100,00
Jawa Timur 33,13 42,28 19,94 4,64 100,00 3,71 41,17 44,74 10,38 100,00
Banten 18,12 39,29 30,24 12,34 100,00 2,92 33,00 49,69 14,39 100,00
Bali 49,55 35,74 11,68 3,03 100,00 5,66 36,51 42,33 15,50 100,00
Nusa Tenggara Barat 21,95 56,24 18,58 3,24 100,00 2,73 41,96 46,20 9,11 100,00
Nusa Tenggara Timur 18,85 38,19 25,55 17,42 100,00 3,78 22,84 41,91 31,47 100,00
Kalimantan Barat 19,99 44,91 26,12 8,97 100,00 2,88 29,68 49,01 18,43 100,00
Kalimantan Tengah 28,59 43,72 20,92 6,77 100,00 4,84 36,69 46,98 11,50 100,00
Kalimantan Selatan 27,23 48,51 18,64 5,62 100,00 4,87 39,55 45,52 10,06 100,00
Kalimantan Timur 20,20 43,83 24,98 10,99 100,00 5,11 34,10 46,10 14,68 100,00
Kalimantan Utara 19,49 38,38 29,01 13,12 100,00 5,59 29,67 42,29 22,45 100,00
Sulawesi Utara 28,92 41,67 20,65 8,76 100,00 4,47 35,45 43,86 16,21 100,00
Sulawesi Tengah 25,55 44,03 21,77 8,65 100,00 3,57 33,25 44,59 18,59 100,00
Sulawesi Selatan 22,05 43,15 23,18 11,61 100,00 3,07 29,06 44,54 23,33 100,00
Sulawesi Tenggara 23,89 39,64 23,14 13,32 100,00 2,50 29,44 44,87 23,20 100,00
Gorontalo 23,20 43,85 23,62 9,33 100,00 1,84 35,08 45,54 17,54 100,00
Sulawesi Barat 20,75 42,14 25,34 11,77 100,00 2,84 29,63 44,23 23,29 100,00
Maluku 16,07 39,17 28,15 16,61 100,00 3,29 23,04 41,54 32,13 100,00
Maluku Utara 16,53 34,52 27,37 21,58 100,00 2,80 24,80 44,84 27,56 100,00
Papua Barat 16,03 39,99 21,64 22,35 100,00 5,39 33,80 39,91 20,90 100,00
Papua 20,28 47,98 21,24 10,50 100,00 5,12 39,71 39,69 15,47 100,00
Indonesia 28,95 42,52 21,44 7,08 100,00 3,69 36,62 46,03 13,66 100,00
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel B.7.3. Persentase Kepala Rumah Tangga menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Rata-rata Jumlah Anggota Rumah Tangga, 2017
Provinsi Perempuan Laki-laki
Perkotaan+Perdesaan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 137
1-2 3+ 1-2 3+ 1-2 3+(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 31,57 68,43 50,54 49,46 64,18 35,82Sumatera Utara 25,03 74,97 46,87 53,13 61,78 38,22Sumatera Barat 27,77 72,23 51,44 48,56 72,86 27,14Riau 20,38 79,62 49,21 50,79 67,83 32,17Jambi 26,72 73,28 47,91 52,09 63,51 36,49Sumatera Selatan 27,92 72,08 45,60 54,40 68,21 31,79Bengkulu 28,02 71,98 61,02 38,98 71,85 28,15Lampung 32,10 67,90 50,39 49,61 68,00 32,00Kep. Bangka Belitung 33,44 66,56 48,91 51,09 75,48 24,52Kep. Riau 31,05 68,95 64,32 35,68 79,05 20,95DKI Jakarta 21,03 78,97 46,00 54,00 65,80 34,20Jawa Barat 47,55 52,45 57,47 42,53 69,91 30,09Jawa Tengah 48,01 51,99 56,52 43,48 69,27 30,73DI Yogyakarta 48,37 51,63 60,40 39,60 84,25 15,75Jawa Timur 49,21 50,79 56,31 43,69 69,40 30,60Banten 27,54 72,46 36,21 63,79 61,77 38,23Bali 56,60 43,40 64,76 35,24 84,47 15,53Nusa Tenggara Barat 42,78 57,22 57,40 42,60 72,58 27,42Nusa Tenggara Timur 12,73 87,27 39,89 60,11 63,75 36,25Kalimantan Barat 20,29 79,71 48,56 51,44 65,87 34,13Kalimantan Tengah 27,88 72,12 56,09 43,91 72,34 27,66Kalimantan Selatan 44,81 55,19 56,42 43,58 72,65 27,35Kalimantan Timur 17,12 82,88 43,17 56,83 67,53 32,47Kalimantan Utara 10,52 89,48 34,51 65,49 67,45 32,55Sulawesi Utara 22,80 77,20 49,77 50,23 68,96 31,04Sulawesi Tengah 20,99 79,01 49,60 50,40 63,46 36,54Sulawesi Selatan 28,32 71,68 46,12 53,88 58,97 41,03Sulawesi Tenggara 19,36 80,64 49,49 50,51 66,66 33,34Gorontalo 23,15 76,85 47,32 52,68 63,17 36,83Sulawesi Barat 22,22 77,78 48,24 51,76 66,19 33,81Maluku 8,90 91,10 32,17 67,83 61,05 38,95Maluku Utara 8,65 91,35 28,05 71,95 59,43 40,57Papua Barat 14,01 85,99 30,37 69,63 61,62 38,38Papua 19,83 80,17 37,16 62,84 70,19 29,81
Indonesia 40,98 59,02 52,44 47,56 67,60 32,40
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel B.8.1. Persentase Kepala Rumah Tangga Perempuan menurut Provinsi, Distribusi Pengeluaran per Kapita Sebulan, dan Jumlah Anggota Rumah Tangga, 2017
ProvinsiDistribusi Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)
40 % bawah 40 % menengah 20 % atas
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
127Profil Perempuan Indonesia 2018
136 Profil Perempuan Indonesia, 2018
1 2-3 4-5 6+ Total 1 2-3 4-5 6+ Total(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Aceh 24,52 41,87 24,09 9,53 100,00 2,48 26,49 49,36 21,67 100,00
Sumatera Utara 22,99 39,75 27,32 9,95 100,00 2,37 29,05 47,82 20,76 100,00
Sumatera Barat 27,79 39,92 20,63 11,65 100,00 2,91 29,44 46,15 21,50 100,00
Riau 22,32 43,70 23,31 10,67 100,00 2,75 32,27 48,00 16,98 100,00
Jambi 21,36 45,69 25,83 7,12 100,00 1,76 35,88 50,11 12,25 100,00
Sumatera Selatan 23,17 43,47 25,41 7,96 100,00 2,00 32,55 51,44 14,01 100,00
Bengkulu 30,30 43,70 19,58 6,42 100,00 3,19 34,65 49,78 12,38 100,00
Lampung 25,40 45,19 23,46 5,95 100,00 2,36 38,71 48,40 10,53 100,00
Kep. Bangka Belitung 26,42 47,90 19,32 6,35 100,00 4,42 36,71 47,87 11,00 100,00
Kepulauan Riau 38,25 41,81 15,58 4,36 100,00 6,65 36,20 45,18 11,97 100,00
DKI Jakarta 23,22 42,94 22,89 10,95 100,00 7,21 36,13 45,00 11,66 100,00
Jawa Barat 34,13 41,20 19,83 4,84 100,00 3,97 40,56 45,39 10,08 100,00
Jawa Tengah 31,40 44,54 19,23 4,83 100,00 3,22 38,56 46,31 11,92 100,00
DI Yogyakarta 47,58 29,89 16,69 5,85 100,00 8,85 39,00 41,95 10,19 100,00
Jawa Timur 33,13 42,28 19,94 4,64 100,00 3,71 41,17 44,74 10,38 100,00
Banten 18,12 39,29 30,24 12,34 100,00 2,92 33,00 49,69 14,39 100,00
Bali 49,55 35,74 11,68 3,03 100,00 5,66 36,51 42,33 15,50 100,00
Nusa Tenggara Barat 21,95 56,24 18,58 3,24 100,00 2,73 41,96 46,20 9,11 100,00
Nusa Tenggara Timur 18,85 38,19 25,55 17,42 100,00 3,78 22,84 41,91 31,47 100,00
Kalimantan Barat 19,99 44,91 26,12 8,97 100,00 2,88 29,68 49,01 18,43 100,00
Kalimantan Tengah 28,59 43,72 20,92 6,77 100,00 4,84 36,69 46,98 11,50 100,00
Kalimantan Selatan 27,23 48,51 18,64 5,62 100,00 4,87 39,55 45,52 10,06 100,00
Kalimantan Timur 20,20 43,83 24,98 10,99 100,00 5,11 34,10 46,10 14,68 100,00
Kalimantan Utara 19,49 38,38 29,01 13,12 100,00 5,59 29,67 42,29 22,45 100,00
Sulawesi Utara 28,92 41,67 20,65 8,76 100,00 4,47 35,45 43,86 16,21 100,00
Sulawesi Tengah 25,55 44,03 21,77 8,65 100,00 3,57 33,25 44,59 18,59 100,00
Sulawesi Selatan 22,05 43,15 23,18 11,61 100,00 3,07 29,06 44,54 23,33 100,00
Sulawesi Tenggara 23,89 39,64 23,14 13,32 100,00 2,50 29,44 44,87 23,20 100,00
Gorontalo 23,20 43,85 23,62 9,33 100,00 1,84 35,08 45,54 17,54 100,00
Sulawesi Barat 20,75 42,14 25,34 11,77 100,00 2,84 29,63 44,23 23,29 100,00
Maluku 16,07 39,17 28,15 16,61 100,00 3,29 23,04 41,54 32,13 100,00
Maluku Utara 16,53 34,52 27,37 21,58 100,00 2,80 24,80 44,84 27,56 100,00
Papua Barat 16,03 39,99 21,64 22,35 100,00 5,39 33,80 39,91 20,90 100,00
Papua 20,28 47,98 21,24 10,50 100,00 5,12 39,71 39,69 15,47 100,00
Indonesia 28,95 42,52 21,44 7,08 100,00 3,69 36,62 46,03 13,66 100,00
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel B.7.3. Persentase Kepala Rumah Tangga menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Rata-rata Jumlah Anggota Rumah Tangga, 2017
Provinsi Perempuan Laki-laki
Perkotaan+Perdesaan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 137
1-2 3+ 1-2 3+ 1-2 3+(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 31,57 68,43 50,54 49,46 64,18 35,82Sumatera Utara 25,03 74,97 46,87 53,13 61,78 38,22Sumatera Barat 27,77 72,23 51,44 48,56 72,86 27,14Riau 20,38 79,62 49,21 50,79 67,83 32,17Jambi 26,72 73,28 47,91 52,09 63,51 36,49Sumatera Selatan 27,92 72,08 45,60 54,40 68,21 31,79Bengkulu 28,02 71,98 61,02 38,98 71,85 28,15Lampung 32,10 67,90 50,39 49,61 68,00 32,00Kep. Bangka Belitung 33,44 66,56 48,91 51,09 75,48 24,52Kep. Riau 31,05 68,95 64,32 35,68 79,05 20,95DKI Jakarta 21,03 78,97 46,00 54,00 65,80 34,20Jawa Barat 47,55 52,45 57,47 42,53 69,91 30,09Jawa Tengah 48,01 51,99 56,52 43,48 69,27 30,73DI Yogyakarta 48,37 51,63 60,40 39,60 84,25 15,75Jawa Timur 49,21 50,79 56,31 43,69 69,40 30,60Banten 27,54 72,46 36,21 63,79 61,77 38,23Bali 56,60 43,40 64,76 35,24 84,47 15,53Nusa Tenggara Barat 42,78 57,22 57,40 42,60 72,58 27,42Nusa Tenggara Timur 12,73 87,27 39,89 60,11 63,75 36,25Kalimantan Barat 20,29 79,71 48,56 51,44 65,87 34,13Kalimantan Tengah 27,88 72,12 56,09 43,91 72,34 27,66Kalimantan Selatan 44,81 55,19 56,42 43,58 72,65 27,35Kalimantan Timur 17,12 82,88 43,17 56,83 67,53 32,47Kalimantan Utara 10,52 89,48 34,51 65,49 67,45 32,55Sulawesi Utara 22,80 77,20 49,77 50,23 68,96 31,04Sulawesi Tengah 20,99 79,01 49,60 50,40 63,46 36,54Sulawesi Selatan 28,32 71,68 46,12 53,88 58,97 41,03Sulawesi Tenggara 19,36 80,64 49,49 50,51 66,66 33,34Gorontalo 23,15 76,85 47,32 52,68 63,17 36,83Sulawesi Barat 22,22 77,78 48,24 51,76 66,19 33,81Maluku 8,90 91,10 32,17 67,83 61,05 38,95Maluku Utara 8,65 91,35 28,05 71,95 59,43 40,57Papua Barat 14,01 85,99 30,37 69,63 61,62 38,38Papua 19,83 80,17 37,16 62,84 70,19 29,81
Indonesia 40,98 59,02 52,44 47,56 67,60 32,40
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel B.8.1. Persentase Kepala Rumah Tangga Perempuan menurut Provinsi, Distribusi Pengeluaran per Kapita Sebulan, dan Jumlah Anggota Rumah Tangga, 2017
ProvinsiDistribusi Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)
40 % bawah 40 % menengah 20 % atas
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
128Profil Perempuan Indonesia 2018
138 Profil Perempuan Indonesia, 2018
1-2 3+ 1-2 3+ 1-2 3+(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 4,12 95,88 8,35 91,65 22,36 77,64Sumatera Utara 3,23 96,77 10,41 89,59 28,01 71,99Sumatera Barat 5,85 94,15 12,46 87,54 27,65 72,35Riau 3,06 96,94 9,48 90,52 28,82 71,18Jambi 4,66 95,34 11,02 88,98 24,90 75,10Sumatera Selatan 3,91 96,09 10,84 89,16 22,46 77,54Bengkulu 4,74 95,26 14,27 85,73 28,01 71,99Lampung 6,42 93,58 12,47 87,53 23,37 76,63Kep. Bangka Belitung 5,85 94,15 13,30 86,70 30,48 69,52Kep. Riau 6,60 93,40 17,75 82,25 37,30 62,70DKI Jakarta 5,74 94,26 24,34 75,66 30,20 69,80Jawa Barat 10,17 89,83 15,03 84,97 31,54 68,46Jawa Tengah 11,78 88,22 15,34 84,66 28,17 71,83DI Yogyakarta 16,47 83,53 17,55 82,45 41,41 58,59Jawa Timur 13,39 86,61 16,91 83,09 28,64 71,36Banten 4,76 95,24 9,41 90,59 24,83 75,17Bali 12,29 87,71 19,82 80,18 36,22 63,78Nusa Tenggara Barat 9,52 90,48 15,93 84,07 27,82 72,18Nusa Tenggara Timur 2,67 97,33 9,29 90,71 26,67 73,33Kalimantan Barat 5,00 95,00 9,31 90,69 25,75 74,25Kalimantan Tengah 4,78 95,22 13,55 86,45 35,18 64,82Kalimantan Selatan 8,97 91,03 15,61 84,39 29,99 70,01Kalimantan Timur 3,69 96,31 15,56 84,44 36,07 63,93Kalimantan Utara 4,93 95,07 9,35 90,65 35,80 64,20Sulawesi Utara 6,31 93,69 16,23 83,77 36,09 63,91Sulawesi Tengah 4,17 95,83 14,68 85,32 31,12 68,88Sulawesi Selatan 6,26 93,74 12,59 87,41 25,35 74,65Sulawesi Tenggara 5,80 94,20 11,70 88,30 24,43 75,57Gorontalo 4,84 95,16 12,04 87,96 26,85 73,15Sulawesi Barat 4,74 95,26 9,14 90,86 26,55 73,45Maluku 1,09 98,91 7,32 92,68 30,58 69,42Maluku Utara 1,90 98,10 7,54 92,46 25,05 74,95Papua Barat 5,36 94,64 13,47 86,53 39,08 60,92Papua 6,60 93,40 18,95 81,05 39,56 60,44
Indonesia 9,08 90,92 13,89 86,11 29,37 70,63
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel B.8.2. Persentase Kepala Rumah Tangga Laki-laki menurut Provinsi, Distribusi Pengeluaran per Kapita Sebulan, dan Jumlah Anggota Rumah Tangga, 2017
ProvinsiDistribusi Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)
40 % bawah 40 % menengah 20 % atas
Profil Perempuan Indonesia, 2018 139
TABEL C - PENDIDIKAN
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
129Profil Perempuan Indonesia 2018
138 Profil Perempuan Indonesia, 2018
1-2 3+ 1-2 3+ 1-2 3+(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 4,12 95,88 8,35 91,65 22,36 77,64Sumatera Utara 3,23 96,77 10,41 89,59 28,01 71,99Sumatera Barat 5,85 94,15 12,46 87,54 27,65 72,35Riau 3,06 96,94 9,48 90,52 28,82 71,18Jambi 4,66 95,34 11,02 88,98 24,90 75,10Sumatera Selatan 3,91 96,09 10,84 89,16 22,46 77,54Bengkulu 4,74 95,26 14,27 85,73 28,01 71,99Lampung 6,42 93,58 12,47 87,53 23,37 76,63Kep. Bangka Belitung 5,85 94,15 13,30 86,70 30,48 69,52Kep. Riau 6,60 93,40 17,75 82,25 37,30 62,70DKI Jakarta 5,74 94,26 24,34 75,66 30,20 69,80Jawa Barat 10,17 89,83 15,03 84,97 31,54 68,46Jawa Tengah 11,78 88,22 15,34 84,66 28,17 71,83DI Yogyakarta 16,47 83,53 17,55 82,45 41,41 58,59Jawa Timur 13,39 86,61 16,91 83,09 28,64 71,36Banten 4,76 95,24 9,41 90,59 24,83 75,17Bali 12,29 87,71 19,82 80,18 36,22 63,78Nusa Tenggara Barat 9,52 90,48 15,93 84,07 27,82 72,18Nusa Tenggara Timur 2,67 97,33 9,29 90,71 26,67 73,33Kalimantan Barat 5,00 95,00 9,31 90,69 25,75 74,25Kalimantan Tengah 4,78 95,22 13,55 86,45 35,18 64,82Kalimantan Selatan 8,97 91,03 15,61 84,39 29,99 70,01Kalimantan Timur 3,69 96,31 15,56 84,44 36,07 63,93Kalimantan Utara 4,93 95,07 9,35 90,65 35,80 64,20Sulawesi Utara 6,31 93,69 16,23 83,77 36,09 63,91Sulawesi Tengah 4,17 95,83 14,68 85,32 31,12 68,88Sulawesi Selatan 6,26 93,74 12,59 87,41 25,35 74,65Sulawesi Tenggara 5,80 94,20 11,70 88,30 24,43 75,57Gorontalo 4,84 95,16 12,04 87,96 26,85 73,15Sulawesi Barat 4,74 95,26 9,14 90,86 26,55 73,45Maluku 1,09 98,91 7,32 92,68 30,58 69,42Maluku Utara 1,90 98,10 7,54 92,46 25,05 74,95Papua Barat 5,36 94,64 13,47 86,53 39,08 60,92Papua 6,60 93,40 18,95 81,05 39,56 60,44
Indonesia 9,08 90,92 13,89 86,11 29,37 70,63
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel B.8.2. Persentase Kepala Rumah Tangga Laki-laki menurut Provinsi, Distribusi Pengeluaran per Kapita Sebulan, dan Jumlah Anggota Rumah Tangga, 2017
ProvinsiDistribusi Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)
40 % bawah 40 % menengah 20 % atas
Profil Perempuan Indonesia, 2018 139
TABEL C - PENDIDIKAN
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
Profil Perempuan Indonesia, 2018 141
Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 98,52 99,41 96,18 98,84 96,89 99,02Sumatera Utara 99,39 99,85 97,18 99,01 98,34 99,45Sumatera Barat 99,07 99,78 97,65 99,24 98,25 99,47Riau 99,25 99,76 98,47 99,38 98,79 99,53Jambi 98,77 99,72 96,47 98,58 97,21 98,94Sumatera Selatan 99,13 99,79 96,91 99,05 97,74 99,32Bengkulu 98,28 99,46 95,90 98,87 96,70 99,06Lampung 97,60 99,19 94,53 97,98 95,40 98,31Kep. Bangka Belitung 97,65 98,91 95,48 98,78 96,64 98,85Kepulauan Riau 98,93 99,46 94,44 98,79 98,27 99,36DKI Jakarta 99,59 99,75 - - 99,59 99,75Jawa Barat 98,10 99,31 95,73 98,29 97,43 99,02Jawa Tengah 92,83 97,69 88,21 95,14 90,50 96,40DI Yogyakarta 94,78 98,28 85,73 95,03 92,05 97,34Jawa Timur 93,57 97,57 83,84 92,30 88,78 95,00Banten 96,92 98,99 94,88 98,21 96,33 98,76Bali 92,70 98,03 83,01 93,97 89,20 96,59Nusa Tenggara Barat 85,92 93,41 81,67 89,14 83,59 91,07Nusa Tenggara Timur 96,60 98,32 88,23 91,82 90,11 93,33Kalimantan Barat 94,00 97,51 87,30 94,33 89,51 95,34Kalimantan Tengah 99,07 99,81 98,26 99,40 98,56 99,55Kalimantan Selatan 98,52 99,64 96,72 98,96 97,52 99,26Kalimantan Timur 98,62 99,67 97,83 99,18 98,36 99,50Kalimantan Utara 96,57 97,43 90,10 94,61 93,88 96,22Sulawesi Utara 99,84 99,94 99,64 99,62 99,74 99,77Sulawesi Tengah 99,03 99,67 96,32 97,80 97,07 98,29Sulawesi Selatan 96,02 97,49 86,13 90,61 90,06 93,38Sulawesi Tenggara 94,08 97,78 91,33 95,80 92,24 96,45Gorontalo 99,26 98,86 98,12 98,03 98,55 98,33Sulawesi Barat 94,26 95,19 91,03 93,56 91,72 93,90Maluku 99,48 99,68 98,29 99,30 98,80 99,46Maluku Utara 99,08 99,87 97,62 99,05 98,04 99,29Papua Barat 99,53 99,65 93,65 97,20 95,99 98,18Papua 96,12 96,85 57,18 71,96 67,86 79,22
Indonesia 96,44 98,70 90,67 95,58 93,76 97,25
Tabel C.1 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Melek Huruf menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
131Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 141
Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 98,52 99,41 96,18 98,84 96,89 99,02Sumatera Utara 99,39 99,85 97,18 99,01 98,34 99,45Sumatera Barat 99,07 99,78 97,65 99,24 98,25 99,47Riau 99,25 99,76 98,47 99,38 98,79 99,53Jambi 98,77 99,72 96,47 98,58 97,21 98,94Sumatera Selatan 99,13 99,79 96,91 99,05 97,74 99,32Bengkulu 98,28 99,46 95,90 98,87 96,70 99,06Lampung 97,60 99,19 94,53 97,98 95,40 98,31Kep. Bangka Belitung 97,65 98,91 95,48 98,78 96,64 98,85Kepulauan Riau 98,93 99,46 94,44 98,79 98,27 99,36DKI Jakarta 99,59 99,75 - - 99,59 99,75Jawa Barat 98,10 99,31 95,73 98,29 97,43 99,02Jawa Tengah 92,83 97,69 88,21 95,14 90,50 96,40DI Yogyakarta 94,78 98,28 85,73 95,03 92,05 97,34Jawa Timur 93,57 97,57 83,84 92,30 88,78 95,00Banten 96,92 98,99 94,88 98,21 96,33 98,76Bali 92,70 98,03 83,01 93,97 89,20 96,59Nusa Tenggara Barat 85,92 93,41 81,67 89,14 83,59 91,07Nusa Tenggara Timur 96,60 98,32 88,23 91,82 90,11 93,33Kalimantan Barat 94,00 97,51 87,30 94,33 89,51 95,34Kalimantan Tengah 99,07 99,81 98,26 99,40 98,56 99,55Kalimantan Selatan 98,52 99,64 96,72 98,96 97,52 99,26Kalimantan Timur 98,62 99,67 97,83 99,18 98,36 99,50Kalimantan Utara 96,57 97,43 90,10 94,61 93,88 96,22Sulawesi Utara 99,84 99,94 99,64 99,62 99,74 99,77Sulawesi Tengah 99,03 99,67 96,32 97,80 97,07 98,29Sulawesi Selatan 96,02 97,49 86,13 90,61 90,06 93,38Sulawesi Tenggara 94,08 97,78 91,33 95,80 92,24 96,45Gorontalo 99,26 98,86 98,12 98,03 98,55 98,33Sulawesi Barat 94,26 95,19 91,03 93,56 91,72 93,90Maluku 99,48 99,68 98,29 99,30 98,80 99,46Maluku Utara 99,08 99,87 97,62 99,05 98,04 99,29Papua Barat 99,53 99,65 93,65 97,20 95,99 98,18Papua 96,12 96,85 57,18 71,96 67,86 79,22
Indonesia 96,44 98,70 90,67 95,58 93,76 97,25
Tabel C.1 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Melek Huruf menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
132Profil Perempuan Indonesia 2018
142 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 100,00 99,95 99,96 99,95 99,97 99,95Sumatera Utara 99,96 99,82 99,55 99,82 99,77 99,82Sumatera Barat 99,98 99,85 99,74 99,89 99,85 99,87Riau 99,90 100,00 99,89 99,87 99,89 99,93Jambi 100,00 99,96 99,71 99,93 99,81 99,94Sumatera Selatan 99,94 99,80 99,76 99,93 99,83 99,87Bengkulu 100,00 100,00 99,93 99,89 99,96 99,93Lampung 99,80 99,65 99,90 99,86 99,87 99,80Kep. Bangka Belitung 99,43 99,77 100,00 100,00 99,70 99,88Kepulauan Riau 99,95 99,88 99,76 100,00 99,93 99,90DKI Jakarta 100,00 99,91 - - 100,00 99,91Jawa Barat 99,98 99,94 99,88 99,99 99,96 99,96Jawa Tengah 99,88 99,87 99,98 99,76 99,93 99,82DI Yogyakarta 100,00 100,00 99,41 100,00 99,88 100,00Jawa Timur 99,88 99,92 99,87 99,58 99,88 99,76Banten 100,00 99,92 100,00 100,00 100,00 99,94Bali 99,96 100,00 99,55 99,50 99,83 99,83Nusa Tenggara Barat 100,00 99,43 99,81 99,86 99,90 99,65Nusa Tenggara Timur 99,39 99,73 98,28 97,98 98,56 98,43Kalimantan Barat 99,83 100,00 99,48 99,62 99,60 99,75Kalimantan Tengah 100,00 99,91 99,82 99,89 99,89 99,90Kalimantan Selatan 99,72 100,00 100,00 99,92 99,88 99,96Kalimantan Timur 100,00 100,00 99,85 99,70 99,95 99,90Kalimantan Utara 99,68 99,47 98,84 99,50 99,35 99,48Sulawesi Utara 99,99 99,97 99,82 99,68 99,91 99,82Sulawesi Tengah 100,00 100,00 99,70 98,99 99,80 99,29Sulawesi Selatan 99,86 99,29 99,25 99,07 99,51 99,16Sulawesi Tenggara 100,00 100,00 99,67 99,45 99,79 99,65Gorontalo 100,00 100,00 99,43 99,69 99,65 99,81Sulawesi Barat 100,00 99,77 99,31 98,84 99,46 99,05Maluku 99,79 99,80 99,52 99,36 99,64 99,56Maluku Utara 99,56 100,00 99,58 99,77 99,57 99,84Papua Barat 99,26 99,76 98,78 99,71 98,97 99,73Papua 99,93 99,70 76,80 86,89 83,55 90,86
Indonesia 99,93 99,88 99,31 99,42 99,65 99,67
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel C.2 Persentase Penduduk Berumur 15-24 Tahun ke Atas yang Melek Huruf menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 143
Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 87,51 94,73 73,14 91,40 77,06 92,33Sumatera Utara 94,88 99,14 87,86 96,38 91,32 97,77Sumatera Barat 95,19 99,14 88,04 95,67 90,79 97,00Riau 90,96 96,55 83,35 93,31 86,30 94,54Jambi 89,57 97,61 70,17 88,07 76,35 91,03Sumatera Selatan 95,46 98,94 80,12 94,35 85,72 95,94Bengkulu 85,46 93,82 68,02 91,12 72,87 91,83Lampung 85,72 95,34 67,87 88,20 72,51 89,95Kep.Bangka Belitung 89,09 95,16 75,19 95,20 82,82 95,18Kepulauan Riau 88,80 95,66 68,27 96,49 83,82 95,87DKI Jakarta 97,56 99,09 - - 97,56 99,09Jawa Barat 85,67 94,45 79,17 90,59 83,46 93,14Jawa Tengah 68,28 89,36 53,23 79,61 60,34 84,16DI Yogyakarta 74,10 91,46 55,19 82,33 66,82 87,96Jawa Timur 69,46 88,91 43,86 70,87 55,88 79,45Banten 74,75 93,12 71,30 88,12 73,48 91,32Bali 62,55 87,88 43,28 77,56 54,01 83,37Nusa Tenggara Barat 38,85 69,81 31,02 60,03 34,45 64,24Nusa Tenggara Timur 81,18 89,47 59,24 77,01 63,39 79,37Kalimantan Barat 71,85 86,90 43,19 73,31 52,98 77,73Kalimantan Tengah 93,24 97,80 82,81 94,46 86,44 95,61Kalimantan Selatan 88,76 97,67 73,88 91,48 80,04 94,10Kalimantan Timur 85,05 98,64 80,62 91,78 83,49 96,09Kalimantan Utara 77,00 82,28 45,15 71,15 62,59 77,18Sulawesi Utara 98,86 99,72 98,81 99,17 98,84 99,41Sulawesi Tengah 93,27 96,80 75,99 88,40 80,20 90,29Sulawesi Selatan 81,24 89,51 50,36 68,28 60,99 75,58Sulawesi Tenggara 64,58 85,19 52,11 77,53 55,86 79,86Gorontalo 95,87 96,38 91,29 92,93 93,03 94,11Sulawesi Barat 72,34 84,10 58,83 70,92 61,95 73,71Maluku 98,39 99,28 93,68 98,17 95,57 98,60Maluku Utara 90,56 99,08 79,51 92,82 82,54 94,36Papua Barat 96,43 97,24 71,08 84,70 80,64 89,21Papua 83,83 89,81 50,75 61,96 64,27 72,47
Indonesia 78,99 92,50 61,27 81,94 70,07 87,18
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel C.3 Persentase Penduduk Berumur 60 Tahun ke Atas yang Melek Huruf menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
133Profil Perempuan Indonesia 2018
142 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 100,00 99,95 99,96 99,95 99,97 99,95Sumatera Utara 99,96 99,82 99,55 99,82 99,77 99,82Sumatera Barat 99,98 99,85 99,74 99,89 99,85 99,87Riau 99,90 100,00 99,89 99,87 99,89 99,93Jambi 100,00 99,96 99,71 99,93 99,81 99,94Sumatera Selatan 99,94 99,80 99,76 99,93 99,83 99,87Bengkulu 100,00 100,00 99,93 99,89 99,96 99,93Lampung 99,80 99,65 99,90 99,86 99,87 99,80Kep. Bangka Belitung 99,43 99,77 100,00 100,00 99,70 99,88Kepulauan Riau 99,95 99,88 99,76 100,00 99,93 99,90DKI Jakarta 100,00 99,91 - - 100,00 99,91Jawa Barat 99,98 99,94 99,88 99,99 99,96 99,96Jawa Tengah 99,88 99,87 99,98 99,76 99,93 99,82DI Yogyakarta 100,00 100,00 99,41 100,00 99,88 100,00Jawa Timur 99,88 99,92 99,87 99,58 99,88 99,76Banten 100,00 99,92 100,00 100,00 100,00 99,94Bali 99,96 100,00 99,55 99,50 99,83 99,83Nusa Tenggara Barat 100,00 99,43 99,81 99,86 99,90 99,65Nusa Tenggara Timur 99,39 99,73 98,28 97,98 98,56 98,43Kalimantan Barat 99,83 100,00 99,48 99,62 99,60 99,75Kalimantan Tengah 100,00 99,91 99,82 99,89 99,89 99,90Kalimantan Selatan 99,72 100,00 100,00 99,92 99,88 99,96Kalimantan Timur 100,00 100,00 99,85 99,70 99,95 99,90Kalimantan Utara 99,68 99,47 98,84 99,50 99,35 99,48Sulawesi Utara 99,99 99,97 99,82 99,68 99,91 99,82Sulawesi Tengah 100,00 100,00 99,70 98,99 99,80 99,29Sulawesi Selatan 99,86 99,29 99,25 99,07 99,51 99,16Sulawesi Tenggara 100,00 100,00 99,67 99,45 99,79 99,65Gorontalo 100,00 100,00 99,43 99,69 99,65 99,81Sulawesi Barat 100,00 99,77 99,31 98,84 99,46 99,05Maluku 99,79 99,80 99,52 99,36 99,64 99,56Maluku Utara 99,56 100,00 99,58 99,77 99,57 99,84Papua Barat 99,26 99,76 98,78 99,71 98,97 99,73Papua 99,93 99,70 76,80 86,89 83,55 90,86
Indonesia 99,93 99,88 99,31 99,42 99,65 99,67
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel C.2 Persentase Penduduk Berumur 15-24 Tahun ke Atas yang Melek Huruf menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 143
Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 87,51 94,73 73,14 91,40 77,06 92,33Sumatera Utara 94,88 99,14 87,86 96,38 91,32 97,77Sumatera Barat 95,19 99,14 88,04 95,67 90,79 97,00Riau 90,96 96,55 83,35 93,31 86,30 94,54Jambi 89,57 97,61 70,17 88,07 76,35 91,03Sumatera Selatan 95,46 98,94 80,12 94,35 85,72 95,94Bengkulu 85,46 93,82 68,02 91,12 72,87 91,83Lampung 85,72 95,34 67,87 88,20 72,51 89,95Kep.Bangka Belitung 89,09 95,16 75,19 95,20 82,82 95,18Kepulauan Riau 88,80 95,66 68,27 96,49 83,82 95,87DKI Jakarta 97,56 99,09 - - 97,56 99,09Jawa Barat 85,67 94,45 79,17 90,59 83,46 93,14Jawa Tengah 68,28 89,36 53,23 79,61 60,34 84,16DI Yogyakarta 74,10 91,46 55,19 82,33 66,82 87,96Jawa Timur 69,46 88,91 43,86 70,87 55,88 79,45Banten 74,75 93,12 71,30 88,12 73,48 91,32Bali 62,55 87,88 43,28 77,56 54,01 83,37Nusa Tenggara Barat 38,85 69,81 31,02 60,03 34,45 64,24Nusa Tenggara Timur 81,18 89,47 59,24 77,01 63,39 79,37Kalimantan Barat 71,85 86,90 43,19 73,31 52,98 77,73Kalimantan Tengah 93,24 97,80 82,81 94,46 86,44 95,61Kalimantan Selatan 88,76 97,67 73,88 91,48 80,04 94,10Kalimantan Timur 85,05 98,64 80,62 91,78 83,49 96,09Kalimantan Utara 77,00 82,28 45,15 71,15 62,59 77,18Sulawesi Utara 98,86 99,72 98,81 99,17 98,84 99,41Sulawesi Tengah 93,27 96,80 75,99 88,40 80,20 90,29Sulawesi Selatan 81,24 89,51 50,36 68,28 60,99 75,58Sulawesi Tenggara 64,58 85,19 52,11 77,53 55,86 79,86Gorontalo 95,87 96,38 91,29 92,93 93,03 94,11Sulawesi Barat 72,34 84,10 58,83 70,92 61,95 73,71Maluku 98,39 99,28 93,68 98,17 95,57 98,60Maluku Utara 90,56 99,08 79,51 92,82 82,54 94,36Papua Barat 96,43 97,24 71,08 84,70 80,64 89,21Papua 83,83 89,81 50,75 61,96 64,27 72,47
Indonesia 78,99 92,50 61,27 81,94 70,07 87,18
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel C.3 Persentase Penduduk Berumur 60 Tahun ke Atas yang Melek Huruf menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
134Profil Perempuan Indonesia 2018
144 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perempuan
Tidak punya ijazah
SD/ Sederajat
SMP/ Sederajat
SMA/ Sederajat
D1-D4 & S1
S2 & S3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Aceh 13,04 26,26 22,46 25,56 12,44 0,23Sumatera Utara 12,74 21,07 23,98 32,46 9,55 0,20Sumatera Barat 20,48 18,63 21,29 26,90 12,25 0,44Riau 14,89 25,84 22,16 27,37 9,38 0,36Jambi 19,77 26,44 22,18 23,13 8,25 0,24Sumatera Selatan 17,12 33,30 20,85 21,58 6,85 0,29Bengkulu 19,48 24,03 20,56 24,26 11,08 0,59Lampung 20,11 27,54 26,55 19,55 5,87 0,39Kep. Bangka Belitung 22,38 28,60 18,82 22,88 7,23 0,10Kepulauan Riau 10,84 19,04 16,31 43,99 9,35 0,47DKI Jakarta 7,62 16,00 20,16 37,14 18,14 0,95Jawa Barat 15,59 34,87 22,58 19,62 7,02 0,33Jawa Tengah 24,46 28,63 22,95 17,80 5,92 0,25DI Yogyakarta 15,73 20,68 18,82 32,22 11,87 0,67Jawa Timur 24,99 29,13 20,92 19,27 5,49 0,21Banten 17,07 27,66 22,77 23,63 8,39 0,49Bali 22,40 22,86 17,95 26,44 9,64 0,71Nusa Tenggara Barat 29,03 27,34 19,89 18,27 5,36 0,11Nusa Tenggara Timur 27,36 31,66 16,60 16,68 7,63 0,08Kalimantan Barat 26,99 29,46 20,46 17,62 5,34 0,14Kalimantan Tengah 14,34 35,20 23,18 20,24 6,82 0,23Kalimantan Selatan 20,54 30,73 20,46 20,00 7,81 0,46Kalimantan Timur 11,19 26,93 22,33 28,68 10,28 0,58Kalimantan Utara 17,86 22,96 21,85 27,27 9,82 0,23Sulawesi Utara 15,05 22,13 20,09 31,78 10,22 0,72Sulawesi Tengah 15,40 34,69 19,26 21,55 8,86 0,23Sulawesi Selatan 22,45 26,61 19,04 20,76 10,66 0,48Sulawesi Tenggara 19,33 24,87 20,30 23,55 11,61 0,34Gorontalo 25,88 27,06 17,71 21,07 7,40 0,88Sulawesi Barat 21,97 34,06 17,95 18,09 7,78 0,14Maluku 13,11 22,45 20,61 30,98 12,47 0,38Maluku Utara 19,72 25,48 20,26 23,15 10,94 0,45Papua Barat 14,98 19,62 24,18 29,00 12,01 0,21Papua 40,96 23,79 16,39 14,57 4,12 0,17
Indonesia 19,66 28,24 21,59 22,25 7,93 0,34
Tabel C.4.1. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Provinsi dan Jenjang Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2017
Provinsi
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Perkotaan+Perdesaan
Jenjang Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 145
Laki-Laki
Tidak punya ijazah
SD/ Sederajat
SMP/ Sederajat
SMA/ Sederajat
D1-D4 & S1 S2 & S3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Aceh 9,04 24,89 23,50 32,90 9,18 0,49Sumatera Utara 8,65 21,09 25,02 37,31 7,53 0,40Sumatera Barat 17,58 21,96 22,51 29,86 7,42 0,67Riau 11,49 25,31 22,59 33,79 6,41 0,40Jambi 13,54 27,31 22,71 28,79 7,18 0,45Sumatera Selatan 13,27 32,27 22,48 26,42 5,23 0,32Bengkulu 15,34 24,93 22,35 28,28 8,44 0,66Lampung 16,36 28,68 25,83 24,13 4,61 0,39Kep. Bangka Belitung 19,76 27,94 18,14 27,58 6,41 0,19Kepulauan Riau 8,32 18,83 17,84 45,55 8,97 0,49DKI Jakarta 4,48 12,57 18,78 44,45 17,94 1,78Jawa Barat 12,12 32,75 21,57 25,68 7,23 0,65Jawa Tengah 15,95 31,36 24,35 22,45 5,43 0,46DI Yogyakarta 9,88 19,48 19,67 38,73 11,09 1,15Jawa Timur 16,76 29,63 21,88 25,44 5,80 0,48Banten 12,43 25,54 21,98 30,09 9,13 0,83Bali 13,00 20,10 17,56 36,95 11,73 0,67Nusa Tenggara Barat 21,72 26,65 19,44 24,39 7,49 0,32Nusa Tenggara Timur 25,74 30,65 16,21 20,12 7,03 0,26Kalimantan Barat 21,71 29,33 20,31 22,67 5,74 0,25Kalimantan Tengah 11,34 32,87 22,56 25,38 7,48 0,37Kalimantan Selatan 14,86 29,53 21,32 26,42 7,24 0,63Kalimantan Timur 8,96 21,60 21,35 37,40 10,11 0,58Kalimantan Utara 15,19 19,88 21,30 33,57 9,27 0,79Sulawesi Utara 15,54 22,26 21,10 32,51 8,02 0,57Sulawesi Tengah 13,68 31,95 20,07 26,23 7,50 0,57Sulawesi Selatan 18,84 26,40 18,58 26,41 8,88 0,89Sulawesi Tenggara 14,28 24,81 19,92 30,01 10,15 0,83Gorontalo 32,72 24,76 15,78 20,90 5,26 0,58Sulawesi Barat 20,71 32,33 18,60 21,11 6,81 0,44Maluku 10,42 20,68 21,97 37,15 9,29 0,48Maluku Utara 14,90 23,14 20,74 32,15 8,22 0,85Papua Barat 10,10 21,66 21,12 34,21 12,44 0,46Papua 30,16 23,92 19,01 21,40 5,20 0,30
Indonesia 14,34 27,83 21,84 27,97 7,44 0,59
Tabel C.4.2. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Provinsi dan Jenjang Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2017
Jenjang Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Perkotaan+Perdesaan
Provinsi
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
135Profil Perempuan Indonesia 2018
144 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perempuan
Tidak punya ijazah
SD/ Sederajat
SMP/ Sederajat
SMA/ Sederajat
D1-D4 & S1
S2 & S3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Aceh 13,04 26,26 22,46 25,56 12,44 0,23Sumatera Utara 12,74 21,07 23,98 32,46 9,55 0,20Sumatera Barat 20,48 18,63 21,29 26,90 12,25 0,44Riau 14,89 25,84 22,16 27,37 9,38 0,36Jambi 19,77 26,44 22,18 23,13 8,25 0,24Sumatera Selatan 17,12 33,30 20,85 21,58 6,85 0,29Bengkulu 19,48 24,03 20,56 24,26 11,08 0,59Lampung 20,11 27,54 26,55 19,55 5,87 0,39Kep. Bangka Belitung 22,38 28,60 18,82 22,88 7,23 0,10Kepulauan Riau 10,84 19,04 16,31 43,99 9,35 0,47DKI Jakarta 7,62 16,00 20,16 37,14 18,14 0,95Jawa Barat 15,59 34,87 22,58 19,62 7,02 0,33Jawa Tengah 24,46 28,63 22,95 17,80 5,92 0,25DI Yogyakarta 15,73 20,68 18,82 32,22 11,87 0,67Jawa Timur 24,99 29,13 20,92 19,27 5,49 0,21Banten 17,07 27,66 22,77 23,63 8,39 0,49Bali 22,40 22,86 17,95 26,44 9,64 0,71Nusa Tenggara Barat 29,03 27,34 19,89 18,27 5,36 0,11Nusa Tenggara Timur 27,36 31,66 16,60 16,68 7,63 0,08Kalimantan Barat 26,99 29,46 20,46 17,62 5,34 0,14Kalimantan Tengah 14,34 35,20 23,18 20,24 6,82 0,23Kalimantan Selatan 20,54 30,73 20,46 20,00 7,81 0,46Kalimantan Timur 11,19 26,93 22,33 28,68 10,28 0,58Kalimantan Utara 17,86 22,96 21,85 27,27 9,82 0,23Sulawesi Utara 15,05 22,13 20,09 31,78 10,22 0,72Sulawesi Tengah 15,40 34,69 19,26 21,55 8,86 0,23Sulawesi Selatan 22,45 26,61 19,04 20,76 10,66 0,48Sulawesi Tenggara 19,33 24,87 20,30 23,55 11,61 0,34Gorontalo 25,88 27,06 17,71 21,07 7,40 0,88Sulawesi Barat 21,97 34,06 17,95 18,09 7,78 0,14Maluku 13,11 22,45 20,61 30,98 12,47 0,38Maluku Utara 19,72 25,48 20,26 23,15 10,94 0,45Papua Barat 14,98 19,62 24,18 29,00 12,01 0,21Papua 40,96 23,79 16,39 14,57 4,12 0,17
Indonesia 19,66 28,24 21,59 22,25 7,93 0,34
Tabel C.4.1. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Provinsi dan Jenjang Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2017
Provinsi
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Perkotaan+Perdesaan
Jenjang Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 145
Laki-Laki
Tidak punya ijazah
SD/ Sederajat
SMP/ Sederajat
SMA/ Sederajat
D1-D4 & S1 S2 & S3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Aceh 9,04 24,89 23,50 32,90 9,18 0,49Sumatera Utara 8,65 21,09 25,02 37,31 7,53 0,40Sumatera Barat 17,58 21,96 22,51 29,86 7,42 0,67Riau 11,49 25,31 22,59 33,79 6,41 0,40Jambi 13,54 27,31 22,71 28,79 7,18 0,45Sumatera Selatan 13,27 32,27 22,48 26,42 5,23 0,32Bengkulu 15,34 24,93 22,35 28,28 8,44 0,66Lampung 16,36 28,68 25,83 24,13 4,61 0,39Kep. Bangka Belitung 19,76 27,94 18,14 27,58 6,41 0,19Kepulauan Riau 8,32 18,83 17,84 45,55 8,97 0,49DKI Jakarta 4,48 12,57 18,78 44,45 17,94 1,78Jawa Barat 12,12 32,75 21,57 25,68 7,23 0,65Jawa Tengah 15,95 31,36 24,35 22,45 5,43 0,46DI Yogyakarta 9,88 19,48 19,67 38,73 11,09 1,15Jawa Timur 16,76 29,63 21,88 25,44 5,80 0,48Banten 12,43 25,54 21,98 30,09 9,13 0,83Bali 13,00 20,10 17,56 36,95 11,73 0,67Nusa Tenggara Barat 21,72 26,65 19,44 24,39 7,49 0,32Nusa Tenggara Timur 25,74 30,65 16,21 20,12 7,03 0,26Kalimantan Barat 21,71 29,33 20,31 22,67 5,74 0,25Kalimantan Tengah 11,34 32,87 22,56 25,38 7,48 0,37Kalimantan Selatan 14,86 29,53 21,32 26,42 7,24 0,63Kalimantan Timur 8,96 21,60 21,35 37,40 10,11 0,58Kalimantan Utara 15,19 19,88 21,30 33,57 9,27 0,79Sulawesi Utara 15,54 22,26 21,10 32,51 8,02 0,57Sulawesi Tengah 13,68 31,95 20,07 26,23 7,50 0,57Sulawesi Selatan 18,84 26,40 18,58 26,41 8,88 0,89Sulawesi Tenggara 14,28 24,81 19,92 30,01 10,15 0,83Gorontalo 32,72 24,76 15,78 20,90 5,26 0,58Sulawesi Barat 20,71 32,33 18,60 21,11 6,81 0,44Maluku 10,42 20,68 21,97 37,15 9,29 0,48Maluku Utara 14,90 23,14 20,74 32,15 8,22 0,85Papua Barat 10,10 21,66 21,12 34,21 12,44 0,46Papua 30,16 23,92 19,01 21,40 5,20 0,30
Indonesia 14,34 27,83 21,84 27,97 7,44 0,59
Tabel C.4.2. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Provinsi dan Jenjang Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2017
Jenjang Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Perkotaan+Perdesaan
Provinsi
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
136Profil Perempuan Indonesia 2018
146 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perempuan
Tidak punya ijazah
SD/ Sederajat
SMP/ Sederajat
SMA/ Sederajat
D1-D4 & S1 S2 & S3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Aceh 8,19 25,76 24,31 27,95 13,53 0,25Sumatera Utara 8,43 19,96 25,67 35,37 10,34 0,23Sumatera Barat 15,23 17,55 23,21 29,99 13,54 0,48Riau 11,22 25,82 23,44 29,18 9,99 0,35Jambi 14,68 26,98 24,01 25,14 8,92 0,26Sumatera Selatan 12,23 33,69 22,69 23,58 7,47 0,33Bengkulu 14,39 24,23 22,26 26,46 12,00 0,66Lampung 14,38 27,21 29,74 21,81 6,42 0,43Kep. Bangka Belitung 18,24 28,33 20,22 25,18 7,95 0,09Kepulauan Riau 8,15 18,15 16,76 46,57 9,87 0,50DKI Jakarta 6,00 14,71 20,97 38,43 18,95 0,95Jawa Barat 10,60 34,79 24,99 21,65 7,62 0,35Jawa Tengah 15,45 29,61 26,82 20,88 6,95 0,29DI Yogyakarta 7,72 17,53 21,35 38,55 14,05 0,81Jawa Timur 16,84 29,32 24,25 22,91 6,45 0,23Banten 13,20 27,85 24,44 25,21 8,81 0,49Bali 14,39 22,47 20,67 30,56 11,10 0,82Nusa Tenggara Barat 21,77 29,60 22,26 20,32 5,93 0,13Nusa Tenggara Timur 21,70 32,45 18,59 18,61 8,57 0,08Kalimantan Barat 21,65 30,37 22,48 19,46 5,89 0,15Kalimantan Tengah 11,09 35,36 24,75 21,37 7,20 0,24Kalimantan Selatan 15,37 31,62 22,39 21,63 8,48 0,51Kalimantan Timur 8,19 26,06 23,76 30,55 10,84 0,61Kalimantan Utara 14,00 22,60 23,38 29,21 10,55 0,25Sulawesi Utara 10,39 21,07 21,18 35,31 11,26 0,79Sulawesi Tengah 10,94 34,55 20,99 23,61 9,65 0,26Sulawesi Selatan 15,34 27,51 21,36 23,25 12,00 0,55Sulawesi Tenggara 13,27 25,56 22,20 25,89 12,70 0,38Gorontalo 22,82 26,83 19,06 22,28 8,06 0,94Sulawesi Barat 17,06 35,11 19,61 19,68 8,39 0,15Maluku 10,23 19,95 21,99 33,96 13,45 0,43Maluku Utara 15,99 25,02 21,49 25,09 11,90 0,50Papua Barat 13,25 18,49 25,19 30,38 12,47 0,22Papua 40,19 23,52 16,76 15,08 4,28 0,17
Indonesia 13,71 28,26 24,00 24,86 8,80 0,37
Perkotaan+Perdesaan
Tabel C.5.1. Persentase Penduduk Berumur 15-59 Tahun menurut Provinsi dan Jenjang Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2017
Jenjang Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Provinsi
Profil Perempuan Indonesia, 2018 147
Laki-Laki
Tidak punya ijazah
SD/ Sederajat
SMP/ Sederajat
SMA/ Sederajat
D1-D4 & S1
S2 & S3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Aceh 6,51 23,52 24,78 35,09 9,61 0,47Sumatera Utara 6,66 19,75 25,94 39,46 7,85 0,35Sumatera Barat 14,34 21,00 23,92 32,16 7,88 0,69Riau 9,10 24,74 23,59 35,56 6,62 0,40Jambi 10,43 26,87 24,12 30,51 7,58 0,49Sumatera Selatan 10,11 32,12 23,96 28,05 5,42 0,34Bengkulu 12,00 24,39 23,95 30,13 8,82 0,73Lampung 12,03 27,79 28,61 26,34 4,82 0,42Kep. Bangka Belitung 17,23 27,70 18,95 29,04 6,89 0,18Kepulauan Riau 6,84 18,14 18,16 47,28 9,06 0,52DKI Jakarta 3,89 11,36 19,29 45,84 18,05 1,56Jawa Barat 8,95 31,75 23,57 27,58 7,50 0,64Jawa Tengah 10,56 30,36 27,60 25,25 5,75 0,48DI Yogyakarta 5,06 15,71 21,37 44,03 12,51 1,33Jawa Timur 11,49 27,62 24,67 29,15 6,59 0,47Banten 10,22 24,99 23,34 31,47 9,25 0,73Bali 8,18 18,06 19,11 41,40 12,56 0,69Nusa Tenggara Barat 16,00 27,51 21,47 26,80 7,90 0,33Nusa Tenggara Timur 22,16 30,76 17,83 21,59 7,38 0,28Kalimantan Barat 17,73 29,80 21,91 24,24 6,10 0,22Kalimantan Tengah 9,04 32,52 23,87 26,52 7,68 0,37Kalimantan Selatan 12,47 29,41 22,30 27,61 7,55 0,66Kalimantan Timur 7,41 20,30 22,23 38,98 10,50 0,57Kalimantan Utara 12,27 19,57 22,34 35,40 9,62 0,81Sulawesi Utara 12,64 21,51 22,02 34,74 8,49 0,60Sulawesi Tengah 10,92 31,46 21,39 27,80 7,89 0,54Sulawesi Selatan 14,37 26,76 20,35 28,36 9,21 0,96Sulawesi Tenggara 10,42 24,64 21,54 31,80 10,73 0,88Gorontalo 30,24 25,08 16,52 22,08 5,55 0,53Sulawesi Barat 17,46 33,02 19,65 22,33 7,05 0,48Maluku 8,55 18,41 22,90 40,05 9,59 0,50Maluku Utara 12,40 22,13 21,82 33,94 8,82 0,89Papua Barat 8,77 20,71 21,57 35,55 12,92 0,49Papua 28,83 23,79 19,31 22,41 5,35 0,30
Indonesia 10,69 26,78 23,73 30,35 7,87 0,59
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Perkotaan+Perdesaan
Tabel C.5.2. Persentase Penduduk Berumur 15-59 Tahun menurut Provinsi dan Jenjang Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2017
ProvinsiJenjang Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
137Profil Perempuan Indonesia 2018
146 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perempuan
Tidak punya ijazah
SD/ Sederajat
SMP/ Sederajat
SMA/ Sederajat
D1-D4 & S1 S2 & S3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Aceh 8,19 25,76 24,31 27,95 13,53 0,25Sumatera Utara 8,43 19,96 25,67 35,37 10,34 0,23Sumatera Barat 15,23 17,55 23,21 29,99 13,54 0,48Riau 11,22 25,82 23,44 29,18 9,99 0,35Jambi 14,68 26,98 24,01 25,14 8,92 0,26Sumatera Selatan 12,23 33,69 22,69 23,58 7,47 0,33Bengkulu 14,39 24,23 22,26 26,46 12,00 0,66Lampung 14,38 27,21 29,74 21,81 6,42 0,43Kep. Bangka Belitung 18,24 28,33 20,22 25,18 7,95 0,09Kepulauan Riau 8,15 18,15 16,76 46,57 9,87 0,50DKI Jakarta 6,00 14,71 20,97 38,43 18,95 0,95Jawa Barat 10,60 34,79 24,99 21,65 7,62 0,35Jawa Tengah 15,45 29,61 26,82 20,88 6,95 0,29DI Yogyakarta 7,72 17,53 21,35 38,55 14,05 0,81Jawa Timur 16,84 29,32 24,25 22,91 6,45 0,23Banten 13,20 27,85 24,44 25,21 8,81 0,49Bali 14,39 22,47 20,67 30,56 11,10 0,82Nusa Tenggara Barat 21,77 29,60 22,26 20,32 5,93 0,13Nusa Tenggara Timur 21,70 32,45 18,59 18,61 8,57 0,08Kalimantan Barat 21,65 30,37 22,48 19,46 5,89 0,15Kalimantan Tengah 11,09 35,36 24,75 21,37 7,20 0,24Kalimantan Selatan 15,37 31,62 22,39 21,63 8,48 0,51Kalimantan Timur 8,19 26,06 23,76 30,55 10,84 0,61Kalimantan Utara 14,00 22,60 23,38 29,21 10,55 0,25Sulawesi Utara 10,39 21,07 21,18 35,31 11,26 0,79Sulawesi Tengah 10,94 34,55 20,99 23,61 9,65 0,26Sulawesi Selatan 15,34 27,51 21,36 23,25 12,00 0,55Sulawesi Tenggara 13,27 25,56 22,20 25,89 12,70 0,38Gorontalo 22,82 26,83 19,06 22,28 8,06 0,94Sulawesi Barat 17,06 35,11 19,61 19,68 8,39 0,15Maluku 10,23 19,95 21,99 33,96 13,45 0,43Maluku Utara 15,99 25,02 21,49 25,09 11,90 0,50Papua Barat 13,25 18,49 25,19 30,38 12,47 0,22Papua 40,19 23,52 16,76 15,08 4,28 0,17
Indonesia 13,71 28,26 24,00 24,86 8,80 0,37
Perkotaan+Perdesaan
Tabel C.5.1. Persentase Penduduk Berumur 15-59 Tahun menurut Provinsi dan Jenjang Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2017
Jenjang Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Provinsi
Profil Perempuan Indonesia, 2018 147
Laki-Laki
Tidak punya ijazah
SD/ Sederajat
SMP/ Sederajat
SMA/ Sederajat
D1-D4 & S1
S2 & S3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Aceh 6,51 23,52 24,78 35,09 9,61 0,47Sumatera Utara 6,66 19,75 25,94 39,46 7,85 0,35Sumatera Barat 14,34 21,00 23,92 32,16 7,88 0,69Riau 9,10 24,74 23,59 35,56 6,62 0,40Jambi 10,43 26,87 24,12 30,51 7,58 0,49Sumatera Selatan 10,11 32,12 23,96 28,05 5,42 0,34Bengkulu 12,00 24,39 23,95 30,13 8,82 0,73Lampung 12,03 27,79 28,61 26,34 4,82 0,42Kep. Bangka Belitung 17,23 27,70 18,95 29,04 6,89 0,18Kepulauan Riau 6,84 18,14 18,16 47,28 9,06 0,52DKI Jakarta 3,89 11,36 19,29 45,84 18,05 1,56Jawa Barat 8,95 31,75 23,57 27,58 7,50 0,64Jawa Tengah 10,56 30,36 27,60 25,25 5,75 0,48DI Yogyakarta 5,06 15,71 21,37 44,03 12,51 1,33Jawa Timur 11,49 27,62 24,67 29,15 6,59 0,47Banten 10,22 24,99 23,34 31,47 9,25 0,73Bali 8,18 18,06 19,11 41,40 12,56 0,69Nusa Tenggara Barat 16,00 27,51 21,47 26,80 7,90 0,33Nusa Tenggara Timur 22,16 30,76 17,83 21,59 7,38 0,28Kalimantan Barat 17,73 29,80 21,91 24,24 6,10 0,22Kalimantan Tengah 9,04 32,52 23,87 26,52 7,68 0,37Kalimantan Selatan 12,47 29,41 22,30 27,61 7,55 0,66Kalimantan Timur 7,41 20,30 22,23 38,98 10,50 0,57Kalimantan Utara 12,27 19,57 22,34 35,40 9,62 0,81Sulawesi Utara 12,64 21,51 22,02 34,74 8,49 0,60Sulawesi Tengah 10,92 31,46 21,39 27,80 7,89 0,54Sulawesi Selatan 14,37 26,76 20,35 28,36 9,21 0,96Sulawesi Tenggara 10,42 24,64 21,54 31,80 10,73 0,88Gorontalo 30,24 25,08 16,52 22,08 5,55 0,53Sulawesi Barat 17,46 33,02 19,65 22,33 7,05 0,48Maluku 8,55 18,41 22,90 40,05 9,59 0,50Maluku Utara 12,40 22,13 21,82 33,94 8,82 0,89Papua Barat 8,77 20,71 21,57 35,55 12,92 0,49Papua 28,83 23,79 19,31 22,41 5,35 0,30
Indonesia 10,69 26,78 23,73 30,35 7,87 0,59
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Perkotaan+Perdesaan
Tabel C.5.2. Persentase Penduduk Berumur 15-59 Tahun menurut Provinsi dan Jenjang Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2017
ProvinsiJenjang Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
138Profil Perempuan Indonesia 2018
148 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perempuan
Tidak punya ijazah
SD/ Sederajat
SMP/ Sederajat
SMA/ Sederajat
D1-D4 & S1 S2 & S3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Aceh 55,89 30,70 6,13 4,47 2,82 0,00Sumatera Utara 46,33 29,74 10,76 9,80 3,36 0,00Sumatera Barat 51,98 25,05 9,80 8,43 4,52 0,22Riau 59,39 26,00 6,67 5,48 1,96 0,50Jambi 66,79 21,42 5,22 4,52 2,05 0,00Sumatera Selatan 57,42 30,12 5,65 5,08 1,73 0,00Bengkulu 67,11 22,09 4,65 3,76 2,39 0,00Lampung 63,39 29,98 2,39 2,48 1,67 0,09Kep. Bangka Belitung 57,67 30,92 6,87 3,31 1,11 0,11Kepulauan Riau 50,98 32,40 9,54 5,39 1,59 0,09DKI Jakarta 22,89 28,15 12,53 24,99 10,51 0,93Jawa Barat 51,60 35,47 5,15 4,98 2,64 0,17Jawa Tengah 67,85 23,94 4,29 2,95 0,93 0,04DI Yogyakarta 50,02 34,16 7,98 5,18 2,55 0,12Jawa Timur 66,04 28,16 4,11 0,96 0,62 0,12Banten 60,43 25,47 4,00 5,94 3,71 0,45Bali 67,59 25,04 2,61 3,20 1,45 0,10Nusa Tenggara Barat 84,80 10,01 1,70 2,54 0,94 0,00Nusa Tenggara Timur 67,38 26,02 2,46 3,05 1,02 0,07Kalimantan Barat 72,59 21,65 3,16 1,92 0,62 0,06Kalimantan Tengah 52,27 33,34 4,89 7,05 2,44 0,00Kalimantan Selatan 65,23 23,06 3,74 5,96 1,97 0,05Kalimantan Timur 47,43 37,49 5,14 6,12 3,58 0,25Kalimantan Utara 60,70 26,95 4,85 5,73 1,78 0,00Sulawesi Utara 41,52 28,13 13,91 11,76 4,31 0,36Sulawesi Tengah 51,27 35,84 5,38 5,01 2,50 0,00Sulawesi Selatan 66,40 21,02 4,72 5,37 2,45 0,04Sulawesi Tenggara 70,46 19,11 4,20 3,77 2,47 0,00Gorontalo 50,35 28,91 6,94 11,31 2,10 0,39Sulawesi Barat 65,59 24,81 3,24 3,94 2,43 0,00Maluku 37,17 43,34 9,06 6,11 4,32 0,00Maluku Utara 57,34 30,03 7,86 3,57 1,20 0,00Papua Barat 41,04 36,64 8,98 8,26 5,05 0,04Papua 59,12 30,08 7,58 2,67 0,30 0,24
Indonesia 59,81 28,10 5,29 4,60 2,06 0,13
Perkotaan+Perdesaan
Tabel C.6.1. Persentase Penduduk Berumur 60 Tahun ke Atas menurut Provinsi dan Jenjang Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2017
Jenjang Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Provinsi
Profil Perempuan Indonesia, 2018 149
Laki-Laki
Tidak punya ijazah
SD/ Sederajat
SMP/ Sederajat
SMA/ Sederajat
D1-D4 & S1
S2 & S3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Aceh 34,62 38,82 10,46 10,65 4,81 0,65Sumatera Utara 27,04 33,55 16,55 17,40 4,54 0,93Sumatera Barat 40,80 28,88 12,36 13,30 4,11 0,55Riau 41,38 32,46 10,18 11,72 3,87 0,40Jambi 43,27 31,55 9,28 12,40 3,41 0,09Sumatera Selatan 41,81 33,54 9,23 11,77 3,54 0,11Bengkulu 47,47 30,19 7,00 10,51 4,83 0,00Lampung 49,90 35,62 4,24 7,02 3,01 0,21Kep. Bangka Belitung 44,12 30,25 10,32 13,39 1,69 0,23Kepulauan Riau 31,28 29,52 12,99 18,75 7,46 0,00DKI Jakarta 10,39 24,74 13,70 30,49 16,77 3,91Jawa Barat 37,08 40,60 5,82 10,74 5,06 0,71Jawa Tengah 44,97 36,76 6,85 7,40 3,65 0,36DI Yogyakarta 34,39 38,62 11,02 11,80 3,93 0,25Jawa Timur 46,98 41,16 5,88 4,20 1,23 0,54Banten 38,80 32,07 5,73 13,70 7,78 1,92Bali 44,40 33,38 7,43 7,96 6,33 0,50Nusa Tenggara Barat 66,24 19,96 3,61 5,60 4,33 0,27Nusa Tenggara Timur 52,71 29,82 4,00 8,99 4,39 0,09Kalimantan Barat 57,16 25,11 6,04 8,63 2,54 0,52Kalimantan Tengah 39,18 37,10 6,73 11,54 5,06 0,39Kalimantan Selatan 38,89 30,73 11,52 14,44 4,07 0,35Kalimantan Timur 26,70 36,57 11,13 19,25 5,70 0,66Kalimantan Utara 46,68 23,21 10,16 13,82 5,51 0,63Sulawesi Utara 34,90 27,25 14,98 17,66 4,86 0,35Sulawesi Tengah 36,99 36,09 8,90 13,03 4,17 0,82Sulawesi Selatan 52,24 23,66 5,37 11,85 6,44 0,43Sulawesi Tenggara 49,66 26,42 5,05 13,66 4,80 0,42Gorontalo 55,72 21,75 8,89 9,96 2,61 1,06Sulawesi Barat 52,93 25,51 8,19 8,94 4,43 0,00Maluku 27,23 41,15 13,67 11,03 6,60 0,32Maluku Utara 40,58 33,55 9,68 13,70 2,08 0,40Papua Barat 29,27 35,21 14,76 15,05 5,62 0,08Papua 55,86 26,46 13,30 1,87 2,18 0,33
Indonesia 41,86 35,73 7,57 9,96 4,25 0,64
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Perkotaan+Perdesaan
Tabel C.6.2. Persentase Penduduk Berumur 60 Tahun ke Atas menurut Provinsi dan Jenjang Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2017
ProvinsiJenjang Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
139Profil Perempuan Indonesia 2018
148 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perempuan
Tidak punya ijazah
SD/ Sederajat
SMP/ Sederajat
SMA/ Sederajat
D1-D4 & S1 S2 & S3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Aceh 55,89 30,70 6,13 4,47 2,82 0,00Sumatera Utara 46,33 29,74 10,76 9,80 3,36 0,00Sumatera Barat 51,98 25,05 9,80 8,43 4,52 0,22Riau 59,39 26,00 6,67 5,48 1,96 0,50Jambi 66,79 21,42 5,22 4,52 2,05 0,00Sumatera Selatan 57,42 30,12 5,65 5,08 1,73 0,00Bengkulu 67,11 22,09 4,65 3,76 2,39 0,00Lampung 63,39 29,98 2,39 2,48 1,67 0,09Kep. Bangka Belitung 57,67 30,92 6,87 3,31 1,11 0,11Kepulauan Riau 50,98 32,40 9,54 5,39 1,59 0,09DKI Jakarta 22,89 28,15 12,53 24,99 10,51 0,93Jawa Barat 51,60 35,47 5,15 4,98 2,64 0,17Jawa Tengah 67,85 23,94 4,29 2,95 0,93 0,04DI Yogyakarta 50,02 34,16 7,98 5,18 2,55 0,12Jawa Timur 66,04 28,16 4,11 0,96 0,62 0,12Banten 60,43 25,47 4,00 5,94 3,71 0,45Bali 67,59 25,04 2,61 3,20 1,45 0,10Nusa Tenggara Barat 84,80 10,01 1,70 2,54 0,94 0,00Nusa Tenggara Timur 67,38 26,02 2,46 3,05 1,02 0,07Kalimantan Barat 72,59 21,65 3,16 1,92 0,62 0,06Kalimantan Tengah 52,27 33,34 4,89 7,05 2,44 0,00Kalimantan Selatan 65,23 23,06 3,74 5,96 1,97 0,05Kalimantan Timur 47,43 37,49 5,14 6,12 3,58 0,25Kalimantan Utara 60,70 26,95 4,85 5,73 1,78 0,00Sulawesi Utara 41,52 28,13 13,91 11,76 4,31 0,36Sulawesi Tengah 51,27 35,84 5,38 5,01 2,50 0,00Sulawesi Selatan 66,40 21,02 4,72 5,37 2,45 0,04Sulawesi Tenggara 70,46 19,11 4,20 3,77 2,47 0,00Gorontalo 50,35 28,91 6,94 11,31 2,10 0,39Sulawesi Barat 65,59 24,81 3,24 3,94 2,43 0,00Maluku 37,17 43,34 9,06 6,11 4,32 0,00Maluku Utara 57,34 30,03 7,86 3,57 1,20 0,00Papua Barat 41,04 36,64 8,98 8,26 5,05 0,04Papua 59,12 30,08 7,58 2,67 0,30 0,24
Indonesia 59,81 28,10 5,29 4,60 2,06 0,13
Perkotaan+Perdesaan
Tabel C.6.1. Persentase Penduduk Berumur 60 Tahun ke Atas menurut Provinsi dan Jenjang Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2017
Jenjang Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Provinsi
Profil Perempuan Indonesia, 2018 149
Laki-Laki
Tidak punya ijazah
SD/ Sederajat
SMP/ Sederajat
SMA/ Sederajat
D1-D4 & S1
S2 & S3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Aceh 34,62 38,82 10,46 10,65 4,81 0,65Sumatera Utara 27,04 33,55 16,55 17,40 4,54 0,93Sumatera Barat 40,80 28,88 12,36 13,30 4,11 0,55Riau 41,38 32,46 10,18 11,72 3,87 0,40Jambi 43,27 31,55 9,28 12,40 3,41 0,09Sumatera Selatan 41,81 33,54 9,23 11,77 3,54 0,11Bengkulu 47,47 30,19 7,00 10,51 4,83 0,00Lampung 49,90 35,62 4,24 7,02 3,01 0,21Kep. Bangka Belitung 44,12 30,25 10,32 13,39 1,69 0,23Kepulauan Riau 31,28 29,52 12,99 18,75 7,46 0,00DKI Jakarta 10,39 24,74 13,70 30,49 16,77 3,91Jawa Barat 37,08 40,60 5,82 10,74 5,06 0,71Jawa Tengah 44,97 36,76 6,85 7,40 3,65 0,36DI Yogyakarta 34,39 38,62 11,02 11,80 3,93 0,25Jawa Timur 46,98 41,16 5,88 4,20 1,23 0,54Banten 38,80 32,07 5,73 13,70 7,78 1,92Bali 44,40 33,38 7,43 7,96 6,33 0,50Nusa Tenggara Barat 66,24 19,96 3,61 5,60 4,33 0,27Nusa Tenggara Timur 52,71 29,82 4,00 8,99 4,39 0,09Kalimantan Barat 57,16 25,11 6,04 8,63 2,54 0,52Kalimantan Tengah 39,18 37,10 6,73 11,54 5,06 0,39Kalimantan Selatan 38,89 30,73 11,52 14,44 4,07 0,35Kalimantan Timur 26,70 36,57 11,13 19,25 5,70 0,66Kalimantan Utara 46,68 23,21 10,16 13,82 5,51 0,63Sulawesi Utara 34,90 27,25 14,98 17,66 4,86 0,35Sulawesi Tengah 36,99 36,09 8,90 13,03 4,17 0,82Sulawesi Selatan 52,24 23,66 5,37 11,85 6,44 0,43Sulawesi Tenggara 49,66 26,42 5,05 13,66 4,80 0,42Gorontalo 55,72 21,75 8,89 9,96 2,61 1,06Sulawesi Barat 52,93 25,51 8,19 8,94 4,43 0,00Maluku 27,23 41,15 13,67 11,03 6,60 0,32Maluku Utara 40,58 33,55 9,68 13,70 2,08 0,40Papua Barat 29,27 35,21 14,76 15,05 5,62 0,08Papua 55,86 26,46 13,30 1,87 2,18 0,33
Indonesia 41,86 35,73 7,57 9,96 4,25 0,64
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Perkotaan+Perdesaan
Tabel C.6.2. Persentase Penduduk Berumur 60 Tahun ke Atas menurut Provinsi dan Jenjang Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2017
ProvinsiJenjang Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
140Profil Perempuan Indonesia 2018
150 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 10,62 11,08 8,58 9,01 9,20 9,64Sumatera Utara 10,30 10,58 8,32 8,82 9,36 9,74Sumatera Barat 10,63 10,52 7,89 7,88 9,05 8,99Riau 10,36 10,45 7,92 8,35 8,91 9,20Jambi 9,77 10,31 7,58 8,28 8,29 8,93Sumatera Selatan 9,72 10,03 7,31 7,77 8,22 8,60Bengkulu 11,07 11,09 7,60 8,10 8,76 9,05Lampung 9,55 9,82 7,39 7,83 8,00 8,38Kep. Bangka Belitung 9,09 9,60 6,59 6,92 7,92 8,32Kepulauan Riau 10,44 10,62 6,62 7,40 9,88 10,13DKI Jakarta 10,64 11,30 - - 10,64 11,30Jawa Barat 8,74 9,35 6,63 7,28 8,15 8,77Jawa Tengah 8,28 9,11 6,49 7,28 7,38 8,18DI Yogyakarta 10,15 10,85 7,21 8,29 9,27 10,11Jawa Timur 8,49 9,39 6,30 7,27 7,41 8,36Banten 9,30 10,06 6,45 7,29 8,47 9,25Bali 9,31 10,48 6,43 8,01 8,27 9,60Nusa Tenggara Barat 7,75 8,96 6,61 7,58 7,13 8,20Nusa Tenggara Timur 9,86 10,34 6,75 7,03 7,45 7,79Kalimantan Barat 9,02 9,77 6,30 7,07 7,20 7,93Kalimantan Tengah 9,56 10,14 7,57 8,14 8,30 8,86Kalimantan Selatan 9,28 10,06 7,03 7,64 8,03 8,72Kalimantan Timur 9,89 10,57 8,04 8,68 9,28 9,93Kalimantan Utara 9,56 10,12 7,72 8,35 8,80 9,37Sulawesi Utara 10,36 10,32 8,68 8,41 9,49 9,31Sulawesi Tengah 10,24 10,84 7,79 8,08 8,46 8,80Sulawesi Selatan 9,89 10,46 7,11 7,43 8,22 8,65Sulawesi Tenggara 10,13 10,77 7,87 8,51 8,62 9,25Gorontalo 9,51 8,97 7,22 6,57 8,09 7,45Sulawesi Barat 9,16 9,24 7,31 7,64 7,71 7,97Maluku 11,00 11,11 8,58 8,95 9,61 9,87Maluku Utara 10,73 11,14 7,84 8,58 8,68 9,31Papua Barat 10,95 11,09 8,33 9,17 9,37 9,94Papua 9,38 9,74 4,52 6,17 5,86 7,21
Indonesia 9,21 9,86 6,96 7,64 8,17 8,83
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel C.7. Rata-rata Lama Sekolah Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 151
SD SMP SMA PT(1) (2) (3) (4) (5)
Aceh 110,75 100,61 82,31 34,60Sumatera Utara 108,89 91,31 91,61 24,32Sumatera Barat 111,01 90,87 82,27 32,01Riau 108,33 90,49 84,47 25,10Jambi 110,38 88,04 82,50 24,53Sumatera Selatan 112,23 85,12 82,31 18,09Bengkulu 113,57 90,06 84,89 30,52Lampung 108,98 93,30 80,86 13,47Kepulauan Bangka Belitung 109,05 85,49 78,02 10,34Kepulauan Riau 106,88 90,16 93,07 19,68DKI Jakarta 103,39 93,32 84,58 29,91Jawa Barat 108,26 85,90 78,49 20,37Jawa Tengah 108,90 90,17 84,01 16,66DI Yogyakarta 106,79 92,34 92,02 58,34Jawa Timur 107,47 90,93 82,77 24,10Banten 109,40 93,66 75,74 23,91Bali 103,93 97,97 91,18 29,93Nusa Tenggara Barat 109,32 99,84 91,51 23,26Nusa Tenggara Timur 115,80 88,20 74,51 25,64Kalimantan Barat 116,40 78,33 79,12 18,73Kalimantan Tengah 112,31 87,31 79,66 20,40Kalimantan Selatan 111,84 84,50 78,40 20,38Kalimantan Timur 107,55 90,43 103,72 28,41Kalimantan Utara 102,97 100,24 86,66 23,75Sulawesi Utara 108,33 88,46 88,01 24,72Sulawesi Tengah 105,52 89,48 80,60 30,96Sulawesi Selatan 109,78 82,73 80,73 32,33Sulawesi Tenggara 111,60 86,35 77,40 37,00Gorontalo 111,86 81,41 71,90 27,39Sulawesi Barat 108,63 79,54 83,60 20,48Maluku 111,65 94,91 89,46 34,32Maluku Utara 111,84 89,12 88,88 37,08Papua Barat 110,35 93,64 96,48 29,91Papua 91,98 83,53 69,62 17,23
Indonesia 108,74 89,37 82,49 23,52
Tabel C.8.1 Angka Partisipasi Kasar Laki-Laki menurut Provinsi, 2017
ProvinsiAngka Partisipasi Kasar
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
141Profil Perempuan Indonesia 2018
150 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 10,62 11,08 8,58 9,01 9,20 9,64Sumatera Utara 10,30 10,58 8,32 8,82 9,36 9,74Sumatera Barat 10,63 10,52 7,89 7,88 9,05 8,99Riau 10,36 10,45 7,92 8,35 8,91 9,20Jambi 9,77 10,31 7,58 8,28 8,29 8,93Sumatera Selatan 9,72 10,03 7,31 7,77 8,22 8,60Bengkulu 11,07 11,09 7,60 8,10 8,76 9,05Lampung 9,55 9,82 7,39 7,83 8,00 8,38Kep. Bangka Belitung 9,09 9,60 6,59 6,92 7,92 8,32Kepulauan Riau 10,44 10,62 6,62 7,40 9,88 10,13DKI Jakarta 10,64 11,30 - - 10,64 11,30Jawa Barat 8,74 9,35 6,63 7,28 8,15 8,77Jawa Tengah 8,28 9,11 6,49 7,28 7,38 8,18DI Yogyakarta 10,15 10,85 7,21 8,29 9,27 10,11Jawa Timur 8,49 9,39 6,30 7,27 7,41 8,36Banten 9,30 10,06 6,45 7,29 8,47 9,25Bali 9,31 10,48 6,43 8,01 8,27 9,60Nusa Tenggara Barat 7,75 8,96 6,61 7,58 7,13 8,20Nusa Tenggara Timur 9,86 10,34 6,75 7,03 7,45 7,79Kalimantan Barat 9,02 9,77 6,30 7,07 7,20 7,93Kalimantan Tengah 9,56 10,14 7,57 8,14 8,30 8,86Kalimantan Selatan 9,28 10,06 7,03 7,64 8,03 8,72Kalimantan Timur 9,89 10,57 8,04 8,68 9,28 9,93Kalimantan Utara 9,56 10,12 7,72 8,35 8,80 9,37Sulawesi Utara 10,36 10,32 8,68 8,41 9,49 9,31Sulawesi Tengah 10,24 10,84 7,79 8,08 8,46 8,80Sulawesi Selatan 9,89 10,46 7,11 7,43 8,22 8,65Sulawesi Tenggara 10,13 10,77 7,87 8,51 8,62 9,25Gorontalo 9,51 8,97 7,22 6,57 8,09 7,45Sulawesi Barat 9,16 9,24 7,31 7,64 7,71 7,97Maluku 11,00 11,11 8,58 8,95 9,61 9,87Maluku Utara 10,73 11,14 7,84 8,58 8,68 9,31Papua Barat 10,95 11,09 8,33 9,17 9,37 9,94Papua 9,38 9,74 4,52 6,17 5,86 7,21
Indonesia 9,21 9,86 6,96 7,64 8,17 8,83
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel C.7. Rata-rata Lama Sekolah Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 151
SD SMP SMA PT(1) (2) (3) (4) (5)
Aceh 110,75 100,61 82,31 34,60Sumatera Utara 108,89 91,31 91,61 24,32Sumatera Barat 111,01 90,87 82,27 32,01Riau 108,33 90,49 84,47 25,10Jambi 110,38 88,04 82,50 24,53Sumatera Selatan 112,23 85,12 82,31 18,09Bengkulu 113,57 90,06 84,89 30,52Lampung 108,98 93,30 80,86 13,47Kepulauan Bangka Belitung 109,05 85,49 78,02 10,34Kepulauan Riau 106,88 90,16 93,07 19,68DKI Jakarta 103,39 93,32 84,58 29,91Jawa Barat 108,26 85,90 78,49 20,37Jawa Tengah 108,90 90,17 84,01 16,66DI Yogyakarta 106,79 92,34 92,02 58,34Jawa Timur 107,47 90,93 82,77 24,10Banten 109,40 93,66 75,74 23,91Bali 103,93 97,97 91,18 29,93Nusa Tenggara Barat 109,32 99,84 91,51 23,26Nusa Tenggara Timur 115,80 88,20 74,51 25,64Kalimantan Barat 116,40 78,33 79,12 18,73Kalimantan Tengah 112,31 87,31 79,66 20,40Kalimantan Selatan 111,84 84,50 78,40 20,38Kalimantan Timur 107,55 90,43 103,72 28,41Kalimantan Utara 102,97 100,24 86,66 23,75Sulawesi Utara 108,33 88,46 88,01 24,72Sulawesi Tengah 105,52 89,48 80,60 30,96Sulawesi Selatan 109,78 82,73 80,73 32,33Sulawesi Tenggara 111,60 86,35 77,40 37,00Gorontalo 111,86 81,41 71,90 27,39Sulawesi Barat 108,63 79,54 83,60 20,48Maluku 111,65 94,91 89,46 34,32Maluku Utara 111,84 89,12 88,88 37,08Papua Barat 110,35 93,64 96,48 29,91Papua 91,98 83,53 69,62 17,23
Indonesia 108,74 89,37 82,49 23,52
Tabel C.8.1 Angka Partisipasi Kasar Laki-Laki menurut Provinsi, 2017
ProvinsiAngka Partisipasi Kasar
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
142Profil Perempuan Indonesia 2018
152 Profil Perempuan Indonesia, 2018
SD SMP SMA PT(1) (2) (3) (4) (5)
Aceh 109,85 96,69 92,86 41,17Sumatera Utara 110,15 90,14 95,67 27,75Sumatera Barat 109,87 89,94 94,62 42,00Riau 108,26 94,17 85,66 30,86Jambi 114,57 84,81 84,63 30,00Sumatera Selatan 112,05 93,27 84,65 22,42Bengkulu 111,84 91,03 89,37 38,09Lampung 110,60 88,73 89,66 17,71Kepulauan Bangka Belitung 112,21 83,50 88,19 14,31Kepulauan Riau 106,77 90,73 98,49 19,03DKI Jakarta 103,35 94,46 74,60 27,10Jawa Barat 106,79 91,84 74,42 22,51Jawa Tengah 107,95 92,08 84,70 19,78DI Yogyakarta 105,75 97,67 94,93 58,96Jawa Timur 106,07 93,63 80,05 26,88Banten 109,72 88,54 76,05 28,78Bali 104,80 94,47 88,89 28,84Nusa Tenggara Barat 109,94 89,49 96,45 23,26Nusa Tenggara Timur 112,26 94,71 83,39 23,00Kalimantan Barat 113,64 84,01 85,88 19,96Kalimantan Tengah 112,66 87,30 81,17 20,47Kalimantan Selatan 108,73 86,96 76,43 22,60Kalimantan Timur 108,63 92,64 95,30 29,43Kalimantan Utara 104,84 95,82 88,74 19,64Sulawesi Utara 109,15 88,57 96,06 27,97Sulawesi Tengah 102,72 94,38 89,28 32,68Sulawesi Selatan 109,47 85,26 85,69 39,40Sulawesi Tenggara 112,62 89,85 82,69 41,19Gorontalo 110,71 82,00 89,97 36,12Sulawesi Barat 111,87 87,30 77,54 27,60Maluku 112,50 95,07 89,98 44,54Maluku Utara 114,55 84,91 94,61 36,23Papua Barat 110,05 88,08 82,42 29,17Papua 94,01 80,71 65,93 16,65
Indonesia 108,24 91,14 83,20 26,52Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel C.8.2 Angka Partisipasi Kasar Perempuan menurut Provinsi, 2017
ProvinsiAngka Partisipasi Kasar
Profil Perempuan Indonesia, 2018 153
SD SMP SMA PT(1) (2) (3) (4) (5)
Aceh 98,57 87,00 65,54 27,03Sumatera Utara 97,17 78,93 64,18 18,80Sumatera Barat 98,45 73,47 62,12 24,27Riau 97,78 77,57 62,49 20,67Jambi 98,12 78,92 59,86 16,80Sumatera Selatan 97,97 74,49 56,62 11,88Bengkulu 98,63 76,84 61,38 22,20Lampung 99,12 80,40 55,78 11,45Kepulauan Bangka Belitung 96,99 73,22 56,15 6,23Kepulauan Riau 98,45 86,41 70,29 14,78DKI Jakarta 97,70 81,46 64,08 22,82Jawa Barat 98,31 78,27 58,26 15,58Jawa Tengah 97,47 78,60 58,02 12,71DI Yogyakarta 99,61 81,76 67,94 44,77Jawa Timur 97,89 79,86 62,01 15,47Banten 97,57 82,06 58,13 16,40Bali 95,66 86,55 74,44 23,53Nusa Tenggara Barat 97,85 85,65 63,53 17,07Nusa Tenggara Timur 95,33 63,35 48,85 17,13Kalimantan Barat 96,70 62,30 47,91 14,03Kalimantan Tengah 99,17 75,68 53,88 15,61Kalimantan Selatan 98,58 73,05 57,99 16,71Kalimantan Timur 97,53 79,47 69,41 22,49Kalimantan Utara 91,61 78,24 62,77 14,85Sulawesi Utara 94,78 74,15 63,64 20,25Sulawesi Tengah 92,82 69,75 59,99 21,99Sulawesi Selatan 97,45 72,88 56,92 23,83Sulawesi Tenggara 98,12 76,68 61,28 24,87Gorontalo 97,80 67,18 50,75 21,80Sulawesi Barat 95,43 68,48 56,31 14,97Maluku 95,10 73,95 62,54 27,72Maluku Utara 96,68 75,33 63,29 24,60Papua Barat 94,35 70,86 67,40 23,84Papua 79,05 57,22 43,07 11,51
Indonesia 97,34 77,51 59,60 17,33
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel C.8.3 Angka Partisipasi Murni Laki-Laki menurut Provinsi, 2017
ProvinsiAngka Partisipasi Murni
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
143Profil Perempuan Indonesia 2018
152 Profil Perempuan Indonesia, 2018
SD SMP SMA PT(1) (2) (3) (4) (5)
Aceh 109,85 96,69 92,86 41,17Sumatera Utara 110,15 90,14 95,67 27,75Sumatera Barat 109,87 89,94 94,62 42,00Riau 108,26 94,17 85,66 30,86Jambi 114,57 84,81 84,63 30,00Sumatera Selatan 112,05 93,27 84,65 22,42Bengkulu 111,84 91,03 89,37 38,09Lampung 110,60 88,73 89,66 17,71Kepulauan Bangka Belitung 112,21 83,50 88,19 14,31Kepulauan Riau 106,77 90,73 98,49 19,03DKI Jakarta 103,35 94,46 74,60 27,10Jawa Barat 106,79 91,84 74,42 22,51Jawa Tengah 107,95 92,08 84,70 19,78DI Yogyakarta 105,75 97,67 94,93 58,96Jawa Timur 106,07 93,63 80,05 26,88Banten 109,72 88,54 76,05 28,78Bali 104,80 94,47 88,89 28,84Nusa Tenggara Barat 109,94 89,49 96,45 23,26Nusa Tenggara Timur 112,26 94,71 83,39 23,00Kalimantan Barat 113,64 84,01 85,88 19,96Kalimantan Tengah 112,66 87,30 81,17 20,47Kalimantan Selatan 108,73 86,96 76,43 22,60Kalimantan Timur 108,63 92,64 95,30 29,43Kalimantan Utara 104,84 95,82 88,74 19,64Sulawesi Utara 109,15 88,57 96,06 27,97Sulawesi Tengah 102,72 94,38 89,28 32,68Sulawesi Selatan 109,47 85,26 85,69 39,40Sulawesi Tenggara 112,62 89,85 82,69 41,19Gorontalo 110,71 82,00 89,97 36,12Sulawesi Barat 111,87 87,30 77,54 27,60Maluku 112,50 95,07 89,98 44,54Maluku Utara 114,55 84,91 94,61 36,23Papua Barat 110,05 88,08 82,42 29,17Papua 94,01 80,71 65,93 16,65
Indonesia 108,24 91,14 83,20 26,52Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel C.8.2 Angka Partisipasi Kasar Perempuan menurut Provinsi, 2017
ProvinsiAngka Partisipasi Kasar
Profil Perempuan Indonesia, 2018 153
SD SMP SMA PT(1) (2) (3) (4) (5)
Aceh 98,57 87,00 65,54 27,03Sumatera Utara 97,17 78,93 64,18 18,80Sumatera Barat 98,45 73,47 62,12 24,27Riau 97,78 77,57 62,49 20,67Jambi 98,12 78,92 59,86 16,80Sumatera Selatan 97,97 74,49 56,62 11,88Bengkulu 98,63 76,84 61,38 22,20Lampung 99,12 80,40 55,78 11,45Kepulauan Bangka Belitung 96,99 73,22 56,15 6,23Kepulauan Riau 98,45 86,41 70,29 14,78DKI Jakarta 97,70 81,46 64,08 22,82Jawa Barat 98,31 78,27 58,26 15,58Jawa Tengah 97,47 78,60 58,02 12,71DI Yogyakarta 99,61 81,76 67,94 44,77Jawa Timur 97,89 79,86 62,01 15,47Banten 97,57 82,06 58,13 16,40Bali 95,66 86,55 74,44 23,53Nusa Tenggara Barat 97,85 85,65 63,53 17,07Nusa Tenggara Timur 95,33 63,35 48,85 17,13Kalimantan Barat 96,70 62,30 47,91 14,03Kalimantan Tengah 99,17 75,68 53,88 15,61Kalimantan Selatan 98,58 73,05 57,99 16,71Kalimantan Timur 97,53 79,47 69,41 22,49Kalimantan Utara 91,61 78,24 62,77 14,85Sulawesi Utara 94,78 74,15 63,64 20,25Sulawesi Tengah 92,82 69,75 59,99 21,99Sulawesi Selatan 97,45 72,88 56,92 23,83Sulawesi Tenggara 98,12 76,68 61,28 24,87Gorontalo 97,80 67,18 50,75 21,80Sulawesi Barat 95,43 68,48 56,31 14,97Maluku 95,10 73,95 62,54 27,72Maluku Utara 96,68 75,33 63,29 24,60Papua Barat 94,35 70,86 67,40 23,84Papua 79,05 57,22 43,07 11,51
Indonesia 97,34 77,51 59,60 17,33
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel C.8.3 Angka Partisipasi Murni Laki-Laki menurut Provinsi, 2017
ProvinsiAngka Partisipasi Murni
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
144Profil Perempuan Indonesia 2018
154 Profil Perempuan Indonesia, 2018
SD SMP SMA PT(1) (2) (3) (4) (5)
Aceh 98,51 85,56 74,86 32,08Sumatera Utara 97,27 79,31 69,91 22,40Sumatera Barat 98,85 79,43 72,57 33,25Riau 96,33 80,07 63,59 23,79Jambi 98,72 78,25 60,11 20,93Sumatera Selatan 96,29 79,42 61,67 15,01Bengkulu 98,57 78,95 69,38 28,28Lampung 98,92 78,06 62,31 12,87Kepulauan Bangka Belitung 97,88 72,89 59,37 11,49Kepulauan Riau 99,44 82,26 73,65 15,64DKI Jakarta 97,57 79,96 55,15 21,35Jawa Barat 97,78 82,40 56,16 17,82Jawa Tengah 96,77 79,70 60,43 15,40DI Yogyakarta 98,95 85,02 71,61 47,80Jawa Timur 97,64 83,33 60,95 18,39Banten 97,56 79,09 57,61 20,01Bali 96,56 83,99 70,34 21,98Nusa Tenggara Barat 98,41 81,23 67,97 18,41Nusa Tenggara Timur 95,48 71,22 58,05 15,94Kalimantan Barat 96,47 68,03 54,05 14,65Kalimantan Tengah 98,70 76,61 53,85 16,32Kalimantan Selatan 98,32 73,70 56,27 19,61Kalimantan Timur 97,33 79,71 67,05 21,65Kalimantan Utara 93,39 77,02 63,55 11,25Sulawesi Utara 94,13 73,57 61,84 20,23Sulawesi Tengah 92,66 74,91 67,79 21,82Sulawesi Selatan 97,54 75,90 62,98 29,34Sulawesi Tenggara 95,07 76,29 64,19 29,40Gorontalo 97,25 71,27 62,96 23,29Sulawesi Barat 95,60 70,52 58,45 19,00Maluku 95,91 74,02 64,81 35,11Maluku Utara 97,35 77,22 63,79 28,33Papua Barat 92,75 66,83 57,75 22,15Papua 78,59 54,91 43,97 11,72
Indonesia 97,04 79,34 61,18 19,94Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel C.8.4 Angka Partisipasi Murni Perempuan menurut Provinsi, 2017
ProvinsiAngka Partisipasi Murni
Profil Perempuan Indonesia, 2018 155
TABEL D KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA (KB)
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
145Profil Perempuan Indonesia 2018
154 Profil Perempuan Indonesia, 2018
SD SMP SMA PT(1) (2) (3) (4) (5)
Aceh 98,51 85,56 74,86 32,08Sumatera Utara 97,27 79,31 69,91 22,40Sumatera Barat 98,85 79,43 72,57 33,25Riau 96,33 80,07 63,59 23,79Jambi 98,72 78,25 60,11 20,93Sumatera Selatan 96,29 79,42 61,67 15,01Bengkulu 98,57 78,95 69,38 28,28Lampung 98,92 78,06 62,31 12,87Kepulauan Bangka Belitung 97,88 72,89 59,37 11,49Kepulauan Riau 99,44 82,26 73,65 15,64DKI Jakarta 97,57 79,96 55,15 21,35Jawa Barat 97,78 82,40 56,16 17,82Jawa Tengah 96,77 79,70 60,43 15,40DI Yogyakarta 98,95 85,02 71,61 47,80Jawa Timur 97,64 83,33 60,95 18,39Banten 97,56 79,09 57,61 20,01Bali 96,56 83,99 70,34 21,98Nusa Tenggara Barat 98,41 81,23 67,97 18,41Nusa Tenggara Timur 95,48 71,22 58,05 15,94Kalimantan Barat 96,47 68,03 54,05 14,65Kalimantan Tengah 98,70 76,61 53,85 16,32Kalimantan Selatan 98,32 73,70 56,27 19,61Kalimantan Timur 97,33 79,71 67,05 21,65Kalimantan Utara 93,39 77,02 63,55 11,25Sulawesi Utara 94,13 73,57 61,84 20,23Sulawesi Tengah 92,66 74,91 67,79 21,82Sulawesi Selatan 97,54 75,90 62,98 29,34Sulawesi Tenggara 95,07 76,29 64,19 29,40Gorontalo 97,25 71,27 62,96 23,29Sulawesi Barat 95,60 70,52 58,45 19,00Maluku 95,91 74,02 64,81 35,11Maluku Utara 97,35 77,22 63,79 28,33Papua Barat 92,75 66,83 57,75 22,15Papua 78,59 54,91 43,97 11,72
Indonesia 97,04 79,34 61,18 19,94Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel C.8.4 Angka Partisipasi Murni Perempuan menurut Provinsi, 2017
ProvinsiAngka Partisipasi Murni
Profil Perempuan Indonesia, 2018 155
TABEL D KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA (KB)
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
Profil Perempuan Indonesia, 2018 157
Perkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan Perkotaan Perdesaan Perkotaan+Per
desaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Aceh 26,01 26,96 26,68 22,33 23,33 23,03Sumatera Utara 24,44 24,80 24,62 22,44 22,34 22,39Sumatera Barat 32,02 29,02 30,27 28,91 26,23 27,34Riau 27,96 29,46 28,86 24,80 26,43 25,78Jambi 22,54 20,05 20,84 22,97 19,26 20,42Sumatera Selatan 30,49 25,88 27,59 30,20 23,73 26,07Bengkulu 28,06 25,32 26,21 24,41 23,07 23,50Lampung 26,16 30,99 29,64 25,43 28,21 27,45Kep. Bangka Belitung 32,73 25,94 29,52 28,01 23,89 26,02Kep. Riau 22,74 21,86 22,61 20,38 20,28 20,36DKI Jakarta 27,44 - 27,44 26,66 - 26,66Jawa Barat 29,67 31,71 30,24 27,72 29,79 28,30Jawa Tengah 34,41 33,82 34,11 31,22 31,41 31,31DI Yogyakarta 33,64 38,03 34,95 29,74 33,40 30,82Jawa Timur 32,70 32,80 32,75 29,78 30,58 30,17Banten 28,60 29,13 28,76 26,09 26,81 26,31Bali 27,33 34,39 29,89 25,56 32,14 27,92Nusa Tenggara Barat 33,19 32,55 32,84 28,43 29,14 28,82Nusa Tenggara Timur 37,99 36,21 36,59 36,54 32,12 33,08Kalimantan Barat 24,35 25,89 25,39 21,90 24,43 23,64Kalimantan Tengah 28,65 25,72 26,79 26,48 23,73 24,71Kalimantan Selatan 37,58 32,81 34,91 33,86 30,59 32,03Kalimantan Timur 27,02 20,25 24,77 24,46 20,66 23,16Kalimantan Utara 28,10 30,36 29,05 25,98 30,30 27,84Sulawesi Utara 24,43 29,91 27,29 23,20 28,65 26,08Sulawesi Tengah 27,65 32,19 30,99 26,42 29,42 28,66Sulawesi Selatan 26,29 25,75 25,96 23,84 23,08 23,38Sulawesi Tenggara 25,88 24,45 24,91 24,64 22,64 23,28Gorontalo 35,89 34,46 34,99 33,91 33,86 33,88Sulawesi Barat 25,85 26,86 26,65 24,75 24,87 24,85Maluku 21,08 19,58 20,19 18,73 17,50 18,00Maluku Utara 14,50 17,60 16,74 13,08 16,23 15,37Papua Barat 23,16 22,19 22,57 19,68 18,63 19,04Papua 23,01 14,10 16,46 22,22 14,47 16,60
Indonesia 29,84 29,79 29,82 27,49 27,38 27,44
Tabel D.1. Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Daerah tempat Tinggal, 2017
ProvinsiPerempuan Laki-laki
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
147Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 157
Perkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan Perkotaan Perdesaan Perkotaan+Per
desaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Aceh 26,01 26,96 26,68 22,33 23,33 23,03Sumatera Utara 24,44 24,80 24,62 22,44 22,34 22,39Sumatera Barat 32,02 29,02 30,27 28,91 26,23 27,34Riau 27,96 29,46 28,86 24,80 26,43 25,78Jambi 22,54 20,05 20,84 22,97 19,26 20,42Sumatera Selatan 30,49 25,88 27,59 30,20 23,73 26,07Bengkulu 28,06 25,32 26,21 24,41 23,07 23,50Lampung 26,16 30,99 29,64 25,43 28,21 27,45Kep. Bangka Belitung 32,73 25,94 29,52 28,01 23,89 26,02Kep. Riau 22,74 21,86 22,61 20,38 20,28 20,36DKI Jakarta 27,44 - 27,44 26,66 - 26,66Jawa Barat 29,67 31,71 30,24 27,72 29,79 28,30Jawa Tengah 34,41 33,82 34,11 31,22 31,41 31,31DI Yogyakarta 33,64 38,03 34,95 29,74 33,40 30,82Jawa Timur 32,70 32,80 32,75 29,78 30,58 30,17Banten 28,60 29,13 28,76 26,09 26,81 26,31Bali 27,33 34,39 29,89 25,56 32,14 27,92Nusa Tenggara Barat 33,19 32,55 32,84 28,43 29,14 28,82Nusa Tenggara Timur 37,99 36,21 36,59 36,54 32,12 33,08Kalimantan Barat 24,35 25,89 25,39 21,90 24,43 23,64Kalimantan Tengah 28,65 25,72 26,79 26,48 23,73 24,71Kalimantan Selatan 37,58 32,81 34,91 33,86 30,59 32,03Kalimantan Timur 27,02 20,25 24,77 24,46 20,66 23,16Kalimantan Utara 28,10 30,36 29,05 25,98 30,30 27,84Sulawesi Utara 24,43 29,91 27,29 23,20 28,65 26,08Sulawesi Tengah 27,65 32,19 30,99 26,42 29,42 28,66Sulawesi Selatan 26,29 25,75 25,96 23,84 23,08 23,38Sulawesi Tenggara 25,88 24,45 24,91 24,64 22,64 23,28Gorontalo 35,89 34,46 34,99 33,91 33,86 33,88Sulawesi Barat 25,85 26,86 26,65 24,75 24,87 24,85Maluku 21,08 19,58 20,19 18,73 17,50 18,00Maluku Utara 14,50 17,60 16,74 13,08 16,23 15,37Papua Barat 23,16 22,19 22,57 19,68 18,63 19,04Papua 23,01 14,10 16,46 22,22 14,47 16,60
Indonesia 29,84 29,79 29,82 27,49 27,38 27,44
Tabel D.1. Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Daerah tempat Tinggal, 2017
ProvinsiPerempuan Laki-laki
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
148Profil Perempuan Indonesia 2018
158 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan Perkotaan Perdesaan Perkotaan +
Perdesaan(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 59,54 55,67 56,90 59,80 57,26 58,10Sumatera Utara 66,16 64,63 65,41 66,15 64,10 65,13Sumatera Barat 55,05 45,55 49,78 49,65 47,23 48,37Riau 61,79 56,40 58,34 59,41 53,83 55,88Jambi 61,25 58,89 59,61 59,85 58,60 58,99Sumatera Selatan 68,61 74,51 72,10 71,67 75,85 74,09Bengkulu 60,37 67,20 65,17 60,67 67,87 65,80Lampung 69,23 67,83 68,16 70,14 69,78 69,86Kep. Bangka Belitung 62,61 65,33 63,78 61,28 69,60 65,09Kep. Riau 48,47 56,00 49,50 48,62 56,76 49,68DKI Jakarta 67,79 - 67,79 69,05 - 69,05Jawa Barat 70,01 63,98 68,22 69,30 62,91 67,41Jawa Tengah 70,16 66,97 68,56 70,35 66,52 68,44DI Yogyakarta 71,03 66,87 69,75 68,50 70,07 69,00Jawa Timur 71,92 70,12 71,03 71,15 69,32 70,25Banten 67,44 59,08 64,67 68,01 59,80 65,22Bali 68,59 70,88 69,46 68,78 64,91 67,32Nusa Tenggara Barat 73,28 66,72 69,77 70,20 67,86 68,92Nusa Tenggara Timur 75,49 66,64 68,96 75,13 67,16 69,31Kalimantan Barat 68,42 65,81 66,49 65,32 65,75 65,65Kalimantan Tengah 76,76 72,54 74,21 77,59 69,47 72,61Kalimantan Selatan 79,24 86,42 82,87 80,91 86,50 83,83Kalimantan Timur 66,11 68,02 66,54 68,35 70,07 68,80Kalimantan Utara 68,46 78,55 72,96 67,61 76,80 71,55Sulawesi Utara 62,35 59,85 60,95 56,85 64,21 61,08Sulawesi Tengah 76,53 75,35 75,62 77,84 74,62 75,43Sulawesi Selatan 69,13 61,61 64,66 70,57 63,91 66,68Sulawesi Tenggara 63,95 73,30 70,19 61,73 73,04 69,24Gorontalo 84,63 85,72 85,37 83,21 86,42 85,42Sulawesi Barat 68,78 55,48 58,21 69,82 59,39 61,59Maluku 52,72 65,25 60,22 56,64 62,52 59,99Maluku Utara 59,10 60,64 60,29 58,81 58,49 58,55Papua Barat 56,65 64,75 61,50 61,60 65,05 63,64Papua 57,19 61,71 60,05 55,20 63,68 60,46
Indonesia 69,12 66,55 67,89 68,85 66,54 67,76
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
ProvinsiPerempuan Laki-laki
Tabel D.2. Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan, Sakit, dan Tidak Berobat Jalan Karena Mengobati Sendiri dalam Sebulan Terakhir menurut Provinsi, Jenis
Kelamin, dan daerah tempat Tinggal, 2017
Profil Perempuan Indonesia, 2018 159
Perkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan Perkotaan Perdesaan Perkotaan +
Perdesaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Aceh 59,75 64,60 63,19 56,91 63,83 61,80Sumatera Utara 43,34 43,41 43,38 43,24 42,09 42,68Sumatera Barat 56,84 57,90 57,43 54,05 59,88 57,33Riau 41,51 34,48 37,20 36,50 32,76 34,19Jambi 48,24 38,16 41,62 47,97 37,28 41,03Sumatera Selatan 40,27 40,23 40,24 37,76 38,23 38,03Bengkulu 51,49 38,81 43,24 49,11 38,82 42,19Lampung 49,18 45,35 46,29 47,01 40,17 41,89Kep. Bangka Belitung 48,37 45,52 47,18 46,65 43,11 45,08Kep. Riau 43,21 46,13 43,63 40,43 50,60 41,97DKI Jakarta 53,96 - 53,96 51,95 - 51,95Jawa Barat 49,48 48,99 49,33 46,19 46,28 46,22Jawa Tengah 50,90 50,88 50,89 46,28 48,65 47,49DI Yogyakarta 54,38 57,89 55,52 49,23 50,19 49,54Jawa Timur 45,12 44,75 44,94 43,70 43,97 43,83Banten 51,63 44,78 49,55 48,18 40,18 45,71Bali 57,10 63,53 59,78 55,38 61,40 57,86Nusa Tenggara Barat 50,70 53,05 51,99 48,73 50,84 49,91Nusa Tenggara Timur 40,99 52,37 49,85 39,53 48,03 45,98Kalimantan Barat 49,86 35,79 40,14 46,03 34,41 37,77Kalimantan Tengah 32,62 34,22 33,59 31,27 33,07 32,39Kalimantan Selatan 31,49 36,66 34,20 31,03 34,12 32,68Kalimantan Timur 39,69 53,65 43,49 35,19 47,85 39,06Kalimantan Utara 39,73 38,13 39,03 33,61 43,41 38,20Sulawesi Utara 50,66 53,00 52,00 52,32 53,72 53,13Sulawesi Tengah 38,49 36,41 36,90 28,81 34,38 33,07Sulawesi Selatan 42,94 44,82 44,07 43,20 45,57 44,61Sulawesi Tenggara 39,27 38,65 38,86 38,72 38,11 38,32Gorontalo 54,93 41,22 46,43 49,37 37,96 42,04Sulawesi Barat 38,89 39,00 38,98 34,66 37,59 36,99Maluku 36,91 29,85 32,87 32,11 34,45 33,46Maluku Utara 50,73 47,21 48,05 55,32 41,84 44,99Papua Barat 41,18 41,43 41,33 37,67 38,88 38,39Papua 44,21 43,85 43,98 41,36 43,99 43,02
Indonesia 48,24 46,65 47,50 45,47 44,59 45,06
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel D.3. Persentase Penduduk yang Memiliki keluhan kesehatan dan Berobat Jalan dalam Sebulan Terakhir menurut provinsi, Jenis Kelamin, dan Daerah Tempat Tinggal,
2017
ProvinsiPerempuan Laki-laki
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
149Profil Perempuan Indonesia 2018
158 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan Perkotaan Perdesaan Perkotaan +
Perdesaan(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 59,54 55,67 56,90 59,80 57,26 58,10Sumatera Utara 66,16 64,63 65,41 66,15 64,10 65,13Sumatera Barat 55,05 45,55 49,78 49,65 47,23 48,37Riau 61,79 56,40 58,34 59,41 53,83 55,88Jambi 61,25 58,89 59,61 59,85 58,60 58,99Sumatera Selatan 68,61 74,51 72,10 71,67 75,85 74,09Bengkulu 60,37 67,20 65,17 60,67 67,87 65,80Lampung 69,23 67,83 68,16 70,14 69,78 69,86Kep. Bangka Belitung 62,61 65,33 63,78 61,28 69,60 65,09Kep. Riau 48,47 56,00 49,50 48,62 56,76 49,68DKI Jakarta 67,79 - 67,79 69,05 - 69,05Jawa Barat 70,01 63,98 68,22 69,30 62,91 67,41Jawa Tengah 70,16 66,97 68,56 70,35 66,52 68,44DI Yogyakarta 71,03 66,87 69,75 68,50 70,07 69,00Jawa Timur 71,92 70,12 71,03 71,15 69,32 70,25Banten 67,44 59,08 64,67 68,01 59,80 65,22Bali 68,59 70,88 69,46 68,78 64,91 67,32Nusa Tenggara Barat 73,28 66,72 69,77 70,20 67,86 68,92Nusa Tenggara Timur 75,49 66,64 68,96 75,13 67,16 69,31Kalimantan Barat 68,42 65,81 66,49 65,32 65,75 65,65Kalimantan Tengah 76,76 72,54 74,21 77,59 69,47 72,61Kalimantan Selatan 79,24 86,42 82,87 80,91 86,50 83,83Kalimantan Timur 66,11 68,02 66,54 68,35 70,07 68,80Kalimantan Utara 68,46 78,55 72,96 67,61 76,80 71,55Sulawesi Utara 62,35 59,85 60,95 56,85 64,21 61,08Sulawesi Tengah 76,53 75,35 75,62 77,84 74,62 75,43Sulawesi Selatan 69,13 61,61 64,66 70,57 63,91 66,68Sulawesi Tenggara 63,95 73,30 70,19 61,73 73,04 69,24Gorontalo 84,63 85,72 85,37 83,21 86,42 85,42Sulawesi Barat 68,78 55,48 58,21 69,82 59,39 61,59Maluku 52,72 65,25 60,22 56,64 62,52 59,99Maluku Utara 59,10 60,64 60,29 58,81 58,49 58,55Papua Barat 56,65 64,75 61,50 61,60 65,05 63,64Papua 57,19 61,71 60,05 55,20 63,68 60,46
Indonesia 69,12 66,55 67,89 68,85 66,54 67,76
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
ProvinsiPerempuan Laki-laki
Tabel D.2. Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan, Sakit, dan Tidak Berobat Jalan Karena Mengobati Sendiri dalam Sebulan Terakhir menurut Provinsi, Jenis
Kelamin, dan daerah tempat Tinggal, 2017
Profil Perempuan Indonesia, 2018 159
Perkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan Perkotaan Perdesaan Perkotaan +
Perdesaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Aceh 59,75 64,60 63,19 56,91 63,83 61,80Sumatera Utara 43,34 43,41 43,38 43,24 42,09 42,68Sumatera Barat 56,84 57,90 57,43 54,05 59,88 57,33Riau 41,51 34,48 37,20 36,50 32,76 34,19Jambi 48,24 38,16 41,62 47,97 37,28 41,03Sumatera Selatan 40,27 40,23 40,24 37,76 38,23 38,03Bengkulu 51,49 38,81 43,24 49,11 38,82 42,19Lampung 49,18 45,35 46,29 47,01 40,17 41,89Kep. Bangka Belitung 48,37 45,52 47,18 46,65 43,11 45,08Kep. Riau 43,21 46,13 43,63 40,43 50,60 41,97DKI Jakarta 53,96 - 53,96 51,95 - 51,95Jawa Barat 49,48 48,99 49,33 46,19 46,28 46,22Jawa Tengah 50,90 50,88 50,89 46,28 48,65 47,49DI Yogyakarta 54,38 57,89 55,52 49,23 50,19 49,54Jawa Timur 45,12 44,75 44,94 43,70 43,97 43,83Banten 51,63 44,78 49,55 48,18 40,18 45,71Bali 57,10 63,53 59,78 55,38 61,40 57,86Nusa Tenggara Barat 50,70 53,05 51,99 48,73 50,84 49,91Nusa Tenggara Timur 40,99 52,37 49,85 39,53 48,03 45,98Kalimantan Barat 49,86 35,79 40,14 46,03 34,41 37,77Kalimantan Tengah 32,62 34,22 33,59 31,27 33,07 32,39Kalimantan Selatan 31,49 36,66 34,20 31,03 34,12 32,68Kalimantan Timur 39,69 53,65 43,49 35,19 47,85 39,06Kalimantan Utara 39,73 38,13 39,03 33,61 43,41 38,20Sulawesi Utara 50,66 53,00 52,00 52,32 53,72 53,13Sulawesi Tengah 38,49 36,41 36,90 28,81 34,38 33,07Sulawesi Selatan 42,94 44,82 44,07 43,20 45,57 44,61Sulawesi Tenggara 39,27 38,65 38,86 38,72 38,11 38,32Gorontalo 54,93 41,22 46,43 49,37 37,96 42,04Sulawesi Barat 38,89 39,00 38,98 34,66 37,59 36,99Maluku 36,91 29,85 32,87 32,11 34,45 33,46Maluku Utara 50,73 47,21 48,05 55,32 41,84 44,99Papua Barat 41,18 41,43 41,33 37,67 38,88 38,39Papua 44,21 43,85 43,98 41,36 43,99 43,02
Indonesia 48,24 46,65 47,50 45,47 44,59 45,06
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel D.3. Persentase Penduduk yang Memiliki keluhan kesehatan dan Berobat Jalan dalam Sebulan Terakhir menurut provinsi, Jenis Kelamin, dan Daerah Tempat Tinggal,
2017
ProvinsiPerempuan Laki-laki
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
150Profil Perempuan Indonesia 2018
160 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Rumah Sakit Pemerintah
Rumah Sakit Swasta
Praktik Dokter/Bidan
Klinik/Praktik Dokter
Bersama
Puskesmas/Pustu UKBM*
Praktik Pengobatan Tradisional
Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)Aceh 15,89 2,41 33,53 9,77 43,36 4,09 1,91 1,24Sumatera Utara 6,59 6,40 49,96 13,55 20,65 4,45 3,63 0,81Sumatera Barat 9,03 3,90 49,04 6,45 28,69 5,17 6,49 0,54Riau 7,99 9,85 37,37 18,78 25,38 2,76 3,71 1,52Jambi 10,54 4,22 44,82 6,80 34,13 1,16 4,04 1,54Sumatera Selatan 5,71 4,81 54,36 7,90 26,01 4,51 2,82 0,29Bengkulu 8,64 3,29 52,98 10,31 27,49 1,43 3,11 0,45Lampung 3,08 5,38 56,20 8,73 27,23 2,28 2,48 0,28Kep. Bangka Belitung 9,28 7,77 35,96 11,82 32,90 4,48 3,38 3,37Kep. Riau 9,56 14,11 20,18 23,27 32,80 4,64 1,77 0,56DKI Jakarta 9,68 13,73 12,14 33,96 35,09 0,50 1,44 0,16Jawa Barat 6,84 7,56 36,67 18,86 32,36 1,64 1,83 0,94Jawa Tengah 5,79 6,14 51,65 9,73 27,18 3,07 1,70 0,61DI Yogyakarta 8,54 16,56 35,19 12,58 32,14 0,92 0,89 0,27Jawa Timur 5,72 5,89 53,98 9,20 24,02 4,67 1,90 0,82Banten 4,81 10,33 27,88 36,33 23,33 1,18 1,43 0,55Bali 8,04 4,45 64,93 9,73 15,94 0,36 2,49 0,41Nusa Tenggara Barat 4,42 1,16 47,39 8,25 36,68 2,88 4,55 1,73Nusa Tenggara Timur 5,28 2,96 15,18 5,58 58,94 15,22 0,99 1,35Kalimantan Barat 7,95 2,89 34,75 10,34 38,55 8,94 3,53 1,13Kalimantan Tengah 13,05 2,48 29,93 10,62 43,15 3,87 2,04 0,83Kalimantan Selatan 7,74 2,02 38,63 8,57 39,87 7,48 2,47 0,52Kalimantan Timur 9,65 10,14 24,87 14,87 42,03 1,41 1,00 1,28Kalimantan Utara 12,39 1,79 26,76 9,74 51,42 0,44 0,48 0,48Sulawesi Utara 5,75 4,92 44,41 9,75 37,02 1,86 0,76 0,63Sulawesi Tengah 8,00 1,22 29,35 3,96 49,06 12,38 1,88 0,24Sulawesi Selatan 10,90 3,13 26,15 8,27 51,51 3,42 2,00 1,14Sulawesi Tenggara 8,78 2,39 28,11 6,92 49,05 3,95 3,84 1,96Gorontalo 6,97 0,62 34,99 9,11 51,41 2,23 2,50 0,45Sulawesi Barat 4,87 0,84 21,71 2,61 68,94 3,26 0,59 1,33Maluku 10,24 2,10 27,26 9,12 50,34 3,52 0,50 1,41Maluku Utara 12,14 3,15 23,71 4,74 53,06 6,52 2,67 0,77Papua Barat 12,93 5,63 14,00 7,44 62,23 1,55 0,49 0,90Papua 18,81 2,71 8,99 8,46 60,81 1,99 0,44 0,37
Indonesia 7,01 6,41 41,68 13,68 31,37 3,41 2,14 0,80
Tabel D.4.1. Persentase Penduduk Perempuan yang Berobat Jalan dalam Sebulan Terakhir menurut Provinsi dan Tempat Berobat Jalan, 2017
Provinsi
Tempat Berobat Jalan
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Profil Perempuan Indonesia, 2018 161
Rumah Sakit Pemerintah
Rumah Sakit Swasta
Praktik Dokter/Bidan
Klinik/Praktik Dokter
Bersama
Puskesmas/Pustu UKBM*
Praktik Pengobatan Tradisional
Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)Aceh 17,34 2,25 33,55 9,81 41,28 3,24 2,76 0,99Sumatera Utara 8,40 7,28 47,85 16,10 18,43 3,10 4,00 1,04Sumatera Barat 8,70 3,61 47,21 7,49 30,40 4,34 5,71 0,40Riau 9,01 10,24 36,59 19,18 23,96 1,61 3,69 2,82Jambi 11,70 5,80 45,69 8,03 30,90 1,26 2,83 1,42Sumatera Selatan 7,46 5,82 54,19 8,41 22,09 3,89 3,16 0,24Bengkulu 9,86 2,87 52,72 10,44 23,74 3,02 3,37 1,08Lampung 4,21 5,24 55,68 9,37 25,90 3,13 3,11 0,59Kep. Bangka Belitung 8,94 5,51 37,99 11,10 34,61 3,81 3,43 3,08Kep. Riau 9,63 8,90 22,00 20,96 36,21 3,63 2,58 0,34DKI Jakarta 9,39 12,65 11,88 39,02 28,83 1,53 1,91 0,21Jawa Barat 7,07 7,22 36,87 20,87 28,32 2,11 1,92 1,12Jawa Tengah 6,18 6,20 54,32 10,19 23,81 2,29 2,03 0,86DI Yogyakarta 9,52 17,82 37,56 12,88 27,85 1,23 1,52 0,23Jawa Timur 6,56 6,25 54,25 9,49 21,92 3,42 2,33 1,12Banten 5,74 11,48 29,03 35,50 21,00 1,48 2,40 0,35Bali 10,14 5,83 62,50 8,38 17,41 0,18 1,98 0,25Nusa Tenggara Barat 5,78 0,98 46,51 10,41 33,87 3,14 5,76 1,94Nusa Tenggara Timur 6,54 3,31 15,53 5,48 57,21 14,59 1,72 1,40Kalimantan Barat 8,84 3,71 32,93 9,61 35,06 10,18 5,01 1,04Kalimantan Tengah 14,22 2,18 31,12 11,09 42,76 5,29 2,90 0,83Kalimantan Selatan 7,03 1,37 40,31 12,94 33,99 6,08 3,73 0,81Kalimantan Timur 13,25 10,03 21,78 19,32 35,95 0,95 1,39 2,18Kalimantan Utara 14,67 1,30 29,04 8,51 50,44 0,68 1,34 0,37Sulawesi Utara 8,90 3,53 44,13 10,26 33,52 1,88 1,41 1,11Sulawesi Tengah 8,25 1,38 29,37 4,37 47,69 11,45 3,21 0,32Sulawesi Selatan 10,38 3,40 27,85 9,75 47,59 3,25 2,22 2,12Sulawesi Tenggara 8,71 1,79 27,52 4,08 51,96 4,35 4,18 1,68Gorontalo 6,63 0,61 38,76 10,46 45,67 3,20 3,10 0,45Sulawesi Barat 7,37 0,98 21,19 2,44 66,70 1,78 1,60 3,38Maluku 10,38 0,13 27,63 8,74 53,34 4,36 1,23 0,45Maluku Utara 13,31 2,16 26,04 4,37 49,74 7,85 1,79 0,99Papua Barat 18,94 4,66 13,92 9,75 54,44 2,53 0,56 0,79Papua 18,02 3,37 9,79 9,51 60,91 1,58 0,12 0,79
Indonesia 7,75 6,49 41,96 14,81 28,56 3,09 2,51 1,00Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel D.4.2. Persentase Penduduk Laki-laki yang Berobat Jalan dalam Sebulan Terakhir menurut Provinsi dan Tempat Berobat Jalan, 2017
Provinsi
Tempat Berobat Jalan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
151Profil Perempuan Indonesia 2018
160 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Rumah Sakit Pemerintah
Rumah Sakit Swasta
Praktik Dokter/Bidan
Klinik/Praktik Dokter
Bersama
Puskesmas/Pustu UKBM*
Praktik Pengobatan Tradisional
Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)Aceh 15,89 2,41 33,53 9,77 43,36 4,09 1,91 1,24Sumatera Utara 6,59 6,40 49,96 13,55 20,65 4,45 3,63 0,81Sumatera Barat 9,03 3,90 49,04 6,45 28,69 5,17 6,49 0,54Riau 7,99 9,85 37,37 18,78 25,38 2,76 3,71 1,52Jambi 10,54 4,22 44,82 6,80 34,13 1,16 4,04 1,54Sumatera Selatan 5,71 4,81 54,36 7,90 26,01 4,51 2,82 0,29Bengkulu 8,64 3,29 52,98 10,31 27,49 1,43 3,11 0,45Lampung 3,08 5,38 56,20 8,73 27,23 2,28 2,48 0,28Kep. Bangka Belitung 9,28 7,77 35,96 11,82 32,90 4,48 3,38 3,37Kep. Riau 9,56 14,11 20,18 23,27 32,80 4,64 1,77 0,56DKI Jakarta 9,68 13,73 12,14 33,96 35,09 0,50 1,44 0,16Jawa Barat 6,84 7,56 36,67 18,86 32,36 1,64 1,83 0,94Jawa Tengah 5,79 6,14 51,65 9,73 27,18 3,07 1,70 0,61DI Yogyakarta 8,54 16,56 35,19 12,58 32,14 0,92 0,89 0,27Jawa Timur 5,72 5,89 53,98 9,20 24,02 4,67 1,90 0,82Banten 4,81 10,33 27,88 36,33 23,33 1,18 1,43 0,55Bali 8,04 4,45 64,93 9,73 15,94 0,36 2,49 0,41Nusa Tenggara Barat 4,42 1,16 47,39 8,25 36,68 2,88 4,55 1,73Nusa Tenggara Timur 5,28 2,96 15,18 5,58 58,94 15,22 0,99 1,35Kalimantan Barat 7,95 2,89 34,75 10,34 38,55 8,94 3,53 1,13Kalimantan Tengah 13,05 2,48 29,93 10,62 43,15 3,87 2,04 0,83Kalimantan Selatan 7,74 2,02 38,63 8,57 39,87 7,48 2,47 0,52Kalimantan Timur 9,65 10,14 24,87 14,87 42,03 1,41 1,00 1,28Kalimantan Utara 12,39 1,79 26,76 9,74 51,42 0,44 0,48 0,48Sulawesi Utara 5,75 4,92 44,41 9,75 37,02 1,86 0,76 0,63Sulawesi Tengah 8,00 1,22 29,35 3,96 49,06 12,38 1,88 0,24Sulawesi Selatan 10,90 3,13 26,15 8,27 51,51 3,42 2,00 1,14Sulawesi Tenggara 8,78 2,39 28,11 6,92 49,05 3,95 3,84 1,96Gorontalo 6,97 0,62 34,99 9,11 51,41 2,23 2,50 0,45Sulawesi Barat 4,87 0,84 21,71 2,61 68,94 3,26 0,59 1,33Maluku 10,24 2,10 27,26 9,12 50,34 3,52 0,50 1,41Maluku Utara 12,14 3,15 23,71 4,74 53,06 6,52 2,67 0,77Papua Barat 12,93 5,63 14,00 7,44 62,23 1,55 0,49 0,90Papua 18,81 2,71 8,99 8,46 60,81 1,99 0,44 0,37
Indonesia 7,01 6,41 41,68 13,68 31,37 3,41 2,14 0,80
Tabel D.4.1. Persentase Penduduk Perempuan yang Berobat Jalan dalam Sebulan Terakhir menurut Provinsi dan Tempat Berobat Jalan, 2017
Provinsi
Tempat Berobat Jalan
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Profil Perempuan Indonesia, 2018 161
Rumah Sakit Pemerintah
Rumah Sakit Swasta
Praktik Dokter/Bidan
Klinik/Praktik Dokter
Bersama
Puskesmas/Pustu UKBM*
Praktik Pengobatan Tradisional
Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)Aceh 17,34 2,25 33,55 9,81 41,28 3,24 2,76 0,99Sumatera Utara 8,40 7,28 47,85 16,10 18,43 3,10 4,00 1,04Sumatera Barat 8,70 3,61 47,21 7,49 30,40 4,34 5,71 0,40Riau 9,01 10,24 36,59 19,18 23,96 1,61 3,69 2,82Jambi 11,70 5,80 45,69 8,03 30,90 1,26 2,83 1,42Sumatera Selatan 7,46 5,82 54,19 8,41 22,09 3,89 3,16 0,24Bengkulu 9,86 2,87 52,72 10,44 23,74 3,02 3,37 1,08Lampung 4,21 5,24 55,68 9,37 25,90 3,13 3,11 0,59Kep. Bangka Belitung 8,94 5,51 37,99 11,10 34,61 3,81 3,43 3,08Kep. Riau 9,63 8,90 22,00 20,96 36,21 3,63 2,58 0,34DKI Jakarta 9,39 12,65 11,88 39,02 28,83 1,53 1,91 0,21Jawa Barat 7,07 7,22 36,87 20,87 28,32 2,11 1,92 1,12Jawa Tengah 6,18 6,20 54,32 10,19 23,81 2,29 2,03 0,86DI Yogyakarta 9,52 17,82 37,56 12,88 27,85 1,23 1,52 0,23Jawa Timur 6,56 6,25 54,25 9,49 21,92 3,42 2,33 1,12Banten 5,74 11,48 29,03 35,50 21,00 1,48 2,40 0,35Bali 10,14 5,83 62,50 8,38 17,41 0,18 1,98 0,25Nusa Tenggara Barat 5,78 0,98 46,51 10,41 33,87 3,14 5,76 1,94Nusa Tenggara Timur 6,54 3,31 15,53 5,48 57,21 14,59 1,72 1,40Kalimantan Barat 8,84 3,71 32,93 9,61 35,06 10,18 5,01 1,04Kalimantan Tengah 14,22 2,18 31,12 11,09 42,76 5,29 2,90 0,83Kalimantan Selatan 7,03 1,37 40,31 12,94 33,99 6,08 3,73 0,81Kalimantan Timur 13,25 10,03 21,78 19,32 35,95 0,95 1,39 2,18Kalimantan Utara 14,67 1,30 29,04 8,51 50,44 0,68 1,34 0,37Sulawesi Utara 8,90 3,53 44,13 10,26 33,52 1,88 1,41 1,11Sulawesi Tengah 8,25 1,38 29,37 4,37 47,69 11,45 3,21 0,32Sulawesi Selatan 10,38 3,40 27,85 9,75 47,59 3,25 2,22 2,12Sulawesi Tenggara 8,71 1,79 27,52 4,08 51,96 4,35 4,18 1,68Gorontalo 6,63 0,61 38,76 10,46 45,67 3,20 3,10 0,45Sulawesi Barat 7,37 0,98 21,19 2,44 66,70 1,78 1,60 3,38Maluku 10,38 0,13 27,63 8,74 53,34 4,36 1,23 0,45Maluku Utara 13,31 2,16 26,04 4,37 49,74 7,85 1,79 0,99Papua Barat 18,94 4,66 13,92 9,75 54,44 2,53 0,56 0,79Papua 18,02 3,37 9,79 9,51 60,91 1,58 0,12 0,79
Indonesia 7,75 6,49 41,96 14,81 28,56 3,09 2,51 1,00Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel D.4.2. Persentase Penduduk Laki-laki yang Berobat Jalan dalam Sebulan Terakhir menurut Provinsi dan Tempat Berobat Jalan, 2017
Provinsi
Tempat Berobat Jalan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
152Profil Perempuan Indonesia 2018
162 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan Perkotaan Perdesaan Perkotaan +
Perdesaan(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 8,02 5,99 6,59 5,58 4,64 4,92Sumatera Utara 4,85 3,53 4,21 3,10 2,31 2,71Sumatera Barat 6,20 4,47 5,19 3,19 2,67 2,89Riau 5,41 4,08 4,61 2,39 2,75 2,61Jambi 5,38 3,75 4,27 3,48 2,76 2,98Sumatera Selatan 4,61 2,56 3,32 3,21 1,82 2,32Bengkulu 6,25 3,70 4,53 3,83 2,44 2,87Lampung 5,29 4,43 4,67 4,01 2,57 2,96Kep. Bangka Belitung
4,78 3,52 4,18 2,86 2,26 2,57Kep. Riau 5,17 4,28 5,04 2,73 2,98 2,77DKI Jakarta 5,23 - 5,23 3,39 - 3,39Jawa Barat 4,93 3,57 4,55 3,58 3,21 3,48Jawa Tengah 6,69 6,12 6,40 5,00 4,62 4,81DI Yogyakarta 6,58 7,26 6,78 5,43 5,72 5,52Jawa Timur 4,98 4,58 4,78 3,86 3,83 3,85Banten 4,58 2,66 4,01 2,59 2,37 2,53Bali 6,10 5,40 5,85 4,29 4,54 4,38Nusa Tenggara Barat
5,95 5,78 5,85 3,99 3,61 3,78Nusa Tenggara Timur
5,61 4,30 4,58 3,78 2,37 2,68Kalimantan Barat 4,97 2,55 3,33 2,97 1,65 2,06Kalimantan Tengah 5,30 2,65 3,62 3,40 2,08 2,55Kalimantan Selatan 4,70 3,04 3,77 3,03 1,97 2,44Kalimantan Timur 5,86 4,17 5,30 3,77 2,98 3,50Kalimantan Utara 5,95 5,33 5,69 4,30 4,21 4,26Sulawesi Utara 6,89 5,31 6,06 4,36 4,46 4,41Sulawesi Tengah 9,04 4,83 5,94 4,34 3,54 3,74Sulawesi Selatan 7,26 5,00 5,89 4,24 3,14 3,58Sulawesi Tenggara 5,68 2,78 3,71 3,16 2,24 2,53Gorontalo 9,01 5,15 6,58 5,45 2,68 3,67Sulawesi Barat 5,24 2,83 3,34 3,30 2,16 2,39Maluku 3,52 1,23 2,17 1,57 1,73 1,66Maluku Utara 4,04 2,19 2,70 2,61 1,87 2,07Papua Barat 6,36 2,44 3,97 4,63 2,21 3,16Papua 5,98 1,54 2,72 3,86 1,21 1,94
Indonesia 5,44 4,30 4,90 3,74 3,18 3,48
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
ProvinsiPerempuan Laki-laki
Tabel D.5. Persentase penduduk yang pernah Rawat inap dalam Setahun Terakhir menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
Profil Perempuan Indonesia, 2018 163
Perkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan Perkotaan Perdesaan Perkotaan +
Perdesaan Perkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)Aceh 45,30 49,00 47,91 15,50 13,91 14,37 39,21 37,10 37,72Sumatera Utara 46,09 49,18 47,61 11,73 11,93 11,83 42,18 38,90 40,56Sumatera Barat 41,71 51,19 47,39 16,88 16,49 16,64 41,41 32,33 35,96Riau 45,55 59,06 54,07 17,99 11,20 13,71 36,46 29,74 32,22Jambi 54,23 64,20 61,26 11,03 9,23 9,76 34,75 26,57 28,98Sumatera Selatan 55,71 71,48 66,21 10,96 8,27 9,17 33,33 20,24 24,62Bengkulu 53,86 69,53 64,89 12,22 7,02 8,56 33,93 23,44 26,55Lampung 60,35 68,87 66,72 10,44 9,80 9,96 29,21 21,33 23,32Kep. Bangka Belitung 58,72 68,97 63,78 10,96 9,41 10,20 30,32 21,62 26,03Kep. Riau 43,46 63,65 46,46 10,24 12,20 10,53 46,30 24,15 43,00DKI Jakarta 50,99 - 50,99 10,40 - 10,40 38,61 - 38,61Jawa Barat 61,08 65,18 62,28 12,15 14,19 12,75 26,77 20,63 24,97Jawa Tengah 56,53 64,80 60,90 13,88 13,29 13,57 29,59 21,90 25,53DI Yogyakarta 54,07 61,70 56,40 13,75 11,59 13,09 32,18 26,71 30,51Jawa Timur 60,20 66,94 63,64 10,89 11,41 11,16 28,91 21,65 25,20Banten 58,38 64,99 60,40 9,11 11,72 9,90 32,51 23,29 29,70Bali 55,67 68,81 60,38 10,52 9,47 10,15 33,81 21,72 29,47Nusa Tenggara Barat 54,89 55,24 55,09 21,73 20,97 21,30 23,38 23,79 23,61Nusa Tenggara Timur 42,86 44,09 43,84 17,21 19,00 18,64 39,93 36,92 37,51Kalimantan Barat 56,25 69,68 65,69 8,57 11,07 10,33 35,18 19,25 23,98Kalimantan Tengah 62,73 69,63 67,21 11,84 10,90 11,23 25,43 19,47 21,56Kalimantan Selatan 63,95 70,33 67,59 12,09 13,00 12,61 23,96 16,67 19,79Kalimantan Timur 53,83 65,57 57,85 11,07 11,72 11,29 35,10 22,72 30,86Kalimantan Utara 49,03 51,85 50,27 13,00 14,83 13,80 37,97 33,31 35,93Sulawesi Utara 60,41 67,18 64,07 10,18 7,40 8,68 29,40 25,41 27,25Sulawesi Tengah 46,77 61,12 57,71 16,63 13,71 14,40 36,61 25,16 27,88Sulawesi Selatan 41,19 52,14 48,05 19,48 16,52 17,62 39,33 31,34 34,33Sulawesi Tenggara 45,41 54,11 51,48 16,45 16,60 16,56 38,14 29,28 31,97Gorontalo 54,21 66,35 62,26 13,74 11,80 12,45 32,05 21,85 25,29Sulawesi Barat 40,82 52,23 50,08 27,23 14,77 17,12 31,94 33,00 32,80Maluku 43,75 41,12 42,17 15,47 15,33 15,39 40,77 43,54 42,44Maluku Utara 46,54 56,09 53,61 16,37 13,83 14,49 37,09 30,07 31,90Papua Barat 32,75 36,52 35,09 23,35 11,81 16,18 43,90 51,67 48,72Papua 33,84 22,32 25,13 15,25 9,96 11,25 50,91 67,72 63,62
Indonesia 55,95 61,63 58,70 12,35 12,63 12,48 31,70 25,74 28,82Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel D.6. Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun dan Berstatus Kawin menurut Provinsi, Status Pemakaian Alat/Cara KB dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
ProvinsiYang Sedang Menggunakan Tidak Menggunakan Lagi Tidak Pernah Menggunakan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
153Profil Perempuan Indonesia 2018
162 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan Perkotaan Perdesaan Perkotaan +
Perdesaan(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 8,02 5,99 6,59 5,58 4,64 4,92Sumatera Utara 4,85 3,53 4,21 3,10 2,31 2,71Sumatera Barat 6,20 4,47 5,19 3,19 2,67 2,89Riau 5,41 4,08 4,61 2,39 2,75 2,61Jambi 5,38 3,75 4,27 3,48 2,76 2,98Sumatera Selatan 4,61 2,56 3,32 3,21 1,82 2,32Bengkulu 6,25 3,70 4,53 3,83 2,44 2,87Lampung 5,29 4,43 4,67 4,01 2,57 2,96Kep. Bangka Belitung
4,78 3,52 4,18 2,86 2,26 2,57Kep. Riau 5,17 4,28 5,04 2,73 2,98 2,77DKI Jakarta 5,23 - 5,23 3,39 - 3,39Jawa Barat 4,93 3,57 4,55 3,58 3,21 3,48Jawa Tengah 6,69 6,12 6,40 5,00 4,62 4,81DI Yogyakarta 6,58 7,26 6,78 5,43 5,72 5,52Jawa Timur 4,98 4,58 4,78 3,86 3,83 3,85Banten 4,58 2,66 4,01 2,59 2,37 2,53Bali 6,10 5,40 5,85 4,29 4,54 4,38Nusa Tenggara Barat
5,95 5,78 5,85 3,99 3,61 3,78Nusa Tenggara Timur
5,61 4,30 4,58 3,78 2,37 2,68Kalimantan Barat 4,97 2,55 3,33 2,97 1,65 2,06Kalimantan Tengah 5,30 2,65 3,62 3,40 2,08 2,55Kalimantan Selatan 4,70 3,04 3,77 3,03 1,97 2,44Kalimantan Timur 5,86 4,17 5,30 3,77 2,98 3,50Kalimantan Utara 5,95 5,33 5,69 4,30 4,21 4,26Sulawesi Utara 6,89 5,31 6,06 4,36 4,46 4,41Sulawesi Tengah 9,04 4,83 5,94 4,34 3,54 3,74Sulawesi Selatan 7,26 5,00 5,89 4,24 3,14 3,58Sulawesi Tenggara 5,68 2,78 3,71 3,16 2,24 2,53Gorontalo 9,01 5,15 6,58 5,45 2,68 3,67Sulawesi Barat 5,24 2,83 3,34 3,30 2,16 2,39Maluku 3,52 1,23 2,17 1,57 1,73 1,66Maluku Utara 4,04 2,19 2,70 2,61 1,87 2,07Papua Barat 6,36 2,44 3,97 4,63 2,21 3,16Papua 5,98 1,54 2,72 3,86 1,21 1,94
Indonesia 5,44 4,30 4,90 3,74 3,18 3,48
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
ProvinsiPerempuan Laki-laki
Tabel D.5. Persentase penduduk yang pernah Rawat inap dalam Setahun Terakhir menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
Profil Perempuan Indonesia, 2018 163
Perkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan Perkotaan Perdesaan Perkotaan +
Perdesaan Perkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)Aceh 45,30 49,00 47,91 15,50 13,91 14,37 39,21 37,10 37,72Sumatera Utara 46,09 49,18 47,61 11,73 11,93 11,83 42,18 38,90 40,56Sumatera Barat 41,71 51,19 47,39 16,88 16,49 16,64 41,41 32,33 35,96Riau 45,55 59,06 54,07 17,99 11,20 13,71 36,46 29,74 32,22Jambi 54,23 64,20 61,26 11,03 9,23 9,76 34,75 26,57 28,98Sumatera Selatan 55,71 71,48 66,21 10,96 8,27 9,17 33,33 20,24 24,62Bengkulu 53,86 69,53 64,89 12,22 7,02 8,56 33,93 23,44 26,55Lampung 60,35 68,87 66,72 10,44 9,80 9,96 29,21 21,33 23,32Kep. Bangka Belitung 58,72 68,97 63,78 10,96 9,41 10,20 30,32 21,62 26,03Kep. Riau 43,46 63,65 46,46 10,24 12,20 10,53 46,30 24,15 43,00DKI Jakarta 50,99 - 50,99 10,40 - 10,40 38,61 - 38,61Jawa Barat 61,08 65,18 62,28 12,15 14,19 12,75 26,77 20,63 24,97Jawa Tengah 56,53 64,80 60,90 13,88 13,29 13,57 29,59 21,90 25,53DI Yogyakarta 54,07 61,70 56,40 13,75 11,59 13,09 32,18 26,71 30,51Jawa Timur 60,20 66,94 63,64 10,89 11,41 11,16 28,91 21,65 25,20Banten 58,38 64,99 60,40 9,11 11,72 9,90 32,51 23,29 29,70Bali 55,67 68,81 60,38 10,52 9,47 10,15 33,81 21,72 29,47Nusa Tenggara Barat 54,89 55,24 55,09 21,73 20,97 21,30 23,38 23,79 23,61Nusa Tenggara Timur 42,86 44,09 43,84 17,21 19,00 18,64 39,93 36,92 37,51Kalimantan Barat 56,25 69,68 65,69 8,57 11,07 10,33 35,18 19,25 23,98Kalimantan Tengah 62,73 69,63 67,21 11,84 10,90 11,23 25,43 19,47 21,56Kalimantan Selatan 63,95 70,33 67,59 12,09 13,00 12,61 23,96 16,67 19,79Kalimantan Timur 53,83 65,57 57,85 11,07 11,72 11,29 35,10 22,72 30,86Kalimantan Utara 49,03 51,85 50,27 13,00 14,83 13,80 37,97 33,31 35,93Sulawesi Utara 60,41 67,18 64,07 10,18 7,40 8,68 29,40 25,41 27,25Sulawesi Tengah 46,77 61,12 57,71 16,63 13,71 14,40 36,61 25,16 27,88Sulawesi Selatan 41,19 52,14 48,05 19,48 16,52 17,62 39,33 31,34 34,33Sulawesi Tenggara 45,41 54,11 51,48 16,45 16,60 16,56 38,14 29,28 31,97Gorontalo 54,21 66,35 62,26 13,74 11,80 12,45 32,05 21,85 25,29Sulawesi Barat 40,82 52,23 50,08 27,23 14,77 17,12 31,94 33,00 32,80Maluku 43,75 41,12 42,17 15,47 15,33 15,39 40,77 43,54 42,44Maluku Utara 46,54 56,09 53,61 16,37 13,83 14,49 37,09 30,07 31,90Papua Barat 32,75 36,52 35,09 23,35 11,81 16,18 43,90 51,67 48,72Papua 33,84 22,32 25,13 15,25 9,96 11,25 50,91 67,72 63,62
Indonesia 55,95 61,63 58,70 12,35 12,63 12,48 31,70 25,74 28,82Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel D.6. Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun dan Berstatus Kawin menurut Provinsi, Status Pemakaian Alat/Cara KB dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
ProvinsiYang Sedang Menggunakan Tidak Menggunakan Lagi Tidak Pernah Menggunakan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
154Profil Perempuan Indonesia 2018
166 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perkotaan+Perdesaan
MOW/ Tubektomi
MOP/ Vasektomi
AKDR/ IUD
Suntik KB
Susuk KB Pil KB Kondom
Intravag/ kondom wanita/
diafragma
Pantang Berkala Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)Aceh 1,71 0,12 4,91 65,51 2,71 21,56 1,28 0,03 0,45 1,00 0,73Sumatera Utara 8,79 0,36 3,99 47,51 10,51 21,66 1,69 0,04 0,27 3,73 1,46Sumatera Barat 5,04 0,74 9,08 54,04 11,76 14,05 2,44 0,18 0,21 2,21 0,24Riau 2,77 0,34 4,84 57,70 6,41 23,46 1,66 0,04 0,26 1,94 0,57Jambi 1,33 0,16 3,85 59,43 6,64 26,03 1,07 0,23 0,13 0,95 0,19Sumatera Selatan 2,16 0,25 2,33 66,66 11,61 14,72 0,69 0,15 0,04 1,32 0,07Bengkulu 2,33 0,10 4,63 61,73 11,83 14,98 2,49 0,07 0,26 1,27 0,32Lampung 1,24 0,13 3,30 63,89 9,66 19,21 0,82 0,00 0,06 1,04 0,65Kep. Bangka Belitung 2,46 0,15 3,39 54,53 4,55 30,62 1,38 0,08 0,04 1,89 0,92Kep. Riau 5,46 0,79 8,43 48,84 5,41 25,57 1,08 0,01 0,63 3,33 0,44DKI Jakarta 5,47 0,36 16,61 49,98 4,12 18,56 3,13 0,02 0,22 1,26 0,27Jawa Barat 3,16 0,28 8,59 58,79 3,93 23,52 0,96 0,06 0,08 0,50 0,12Jawa Tengah 6,15 0,53 9,30 58,03 9,65 12,22 1,55 0,06 0,15 2,02 0,33DI Yogyakarta 5,60 0,49 26,49 31,13 5,18 14,21 7,68 0,18 0,35 6,83 1,85Jawa Timur 4,60 0,37 7,71 56,22 5,78 22,29 0,87 0,07 0,10 1,60 0,38Banten 2,30 0,15 6,09 66,00 4,39 19,02 1,08 0,14 0,07 0,59 0,19Bali 7,82 0,57 27,83 43,33 3,89 12,46 1,41 0,09 0,14 2,14 0,32Nusa Tenggara Barat 2,02 0,02 7,75 67,85 12,58 8,70 0,44 0,00 0,29 0,37 0,00Nusa Tenggara Timur 6,50 0,34 7,53 47,72 20,16 8,76 0,22 0,04 1,06 6,82 0,87Kalimantan Barat 2,35 0,15 3,94 62,58 2,76 26,77 0,36 0,05 0,17 0,69 0,18Kalimantan Tengah 1,19 0,10 1,32 62,44 4,36 28,41 0,76 0,08 0,24 0,86 0,25Kalimantan Selatan 1,79 0,08 2,13 48,36 4,37 40,83 0,99 0,02 0,01 1,08 0,34Kalimantan Timur 3,33 0,27 7,94 46,36 3,48 34,79 1,67 0,00 0,13 1,82 0,21Kalimantan Utara 3,13 0,02 6,85 50,08 5,46 28,63 1,96 0,00 1,13 2,66 0,08Sulawesi Utara 2,44 0,13 6,80 46,96 17,59 23,95 0,37 0,09 0,11 1,42 0,14Sulawesi Tengah 3,18 0,39 5,99 41,46 9,17 37,37 0,41 0,00 0,36 1,54 0,14Sulawesi Selatan 1,66 0,06 3,69 56,59 8,74 23,90 0,31 0,06 0,66 2,29 2,03Sulawesi Tenggara 1,78 0,36 2,67 49,99 11,25 29,28 0,43 0,00 0,69 2,34 1,22Gorontalo 3,20 0,10 6,30 43,78 21,33 24,86 0,05 0,00 0,08 0,30 0,00Sulawesi Barat 0,92 0,10 1,61 53,44 10,12 31,78 0,55 0,12 0,00 1,14 0,22Maluku 2,59 0,11 1,20 63,52 10,79 16,15 0,00 0,00 0,62 4,39 0,63Maluku Utara 0,53 0,21 2,03 65,83 19,67 10,65 0,14 0,03 0,14 0,67 0,10Papua Barat 3,86 0,34 2,95 65,56 7,71 16,82 0,55 0,10 0,01 1,05 1,05Papua 3,45 0,11 2,78 47,69 7,52 11,15 1,08 0,09 2,37 1,61 22,15
Indonesia 3,91 0,31 7,64 56,93 7,04 20,64 1,21 0,07 0,18 1,54 0,53
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Provinsi
Alat/Cara KB yang Sedang Digunakan
Total
Tabel D.7.3. Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun dan Berstatus Kawin menurut Provinsi dan Alat/Cara KB yang sedang Digunakan, 2017
Profil Perempuan Indonesia, 2018 167
≤ 1
617
-18
19-2
021
+Ju
mla
h≤
16
17-1
819
-20
21+
Jum
lah
≤ 1
617
-18
19-2
021
+Ju
mla
h(1
)(2
)(3
)(4
)(5
)(6
)(7
)(8
)(9
)(1
0)(1
1)(1
2)(1
3)(1
4)(1
5)(1
6)Ac
eh7,
6215
,17
20,7
756
,44
100,
0012
,19
20,9
925
,56
41,2
510
0,00
10,8
719
,31
24,1
845
,65
100,
00Su
mat
era
Utar
a4,
3912
,62
22,0
160
,97
100,
006,
6917
,87
25,6
649
,77
100,
005,
5215
,20
23,8
055
,47
100,
00Su
mat
era
Bara
t6,
3112
,23
19,1
362
,33
100,
0013
,26
21,4
525
,58
39,7
110
0,00
10,4
817
,77
23,0
148
,75
100,
00Ri
au6,
9113
,91
21,5
557
,62
100,
0013
,41
23,4
725
,54
37,5
810
0,00
10,9
319
,83
24,0
245
,21
100,
00Ja
mbi
9,96
15,4
122
,00
52,6
310
0,00
20,6
126
,89
23,6
728
,83
100,
0017
,38
23,4
223
,17
36,0
310
0,00
Sum
ater
a Se
lata
n8,
8615
,11
21,3
354
,69
100,
0016
,68
24,8
426
,92
31,5
510
0,00
13,9
821
,48
24,9
939
,55
100,
00Be
ngku
lu10
,97
14,2
421
,91
52,8
810
0,00
20,0
027
,15
24,6
628
,19
100,
0017
,30
23,2
923
,84
35,5
610
0,00
Lam
pung
9,02
17,1
224
,06
49,8
010
0,00
17,4
924
,13
24,8
333
,56
100,
0015
,27
22,2
924
,63
37,8
110
0,00
Kep.
Ban
gka
Belit
ung
8,13
16,2
224
,47
51,1
810
0,00
15,6
126
,04
25,9
932
,36
100,
0011
,71
20,9
225
,20
42,1
710
0,00
Kep.
Ria
u4,
2310
,39
18,3
367
,05
100,
0011
,45
30,1
420
,98
37,4
310
0,00
5,40
13,5
818
,76
62,2
710
0,00
DKI J
akar
ta6,
9712
,47
20,9
859
,58
100,
00-
--
--
6,97
12,4
720
,98
59,5
810
0,00
Jaw
a Ba
rat
15,5
521
,19
22,9
740
,29
100,
0030
,80
30,2
621
,83
17,1
110
0,00
20,1
223
,91
22,6
333
,34
100,
00Ja
wa
Teng
ah12
,77
19,0
021
,59
46,6
410
0,00
21,8
225
,29
23,0
729
,83
100,
0017
,52
22,3
022
,37
37,8
210
0,00
DI Y
ogya
karta
4,89
11,1
823
,90
60,0
310
0,00
11,3
318
,28
24,5
745
,82
100,
007,
0213
,53
24,1
255
,33
100,
00Ja
wa
Tim
ur15
,90
18,9
521
,23
43,9
210
0,00
27,1
326
,26
21,6
624
,95
100,
0021
,65
22,7
021
,45
34,2
010
0,00
Bant
en12
,04
19,1
824
,06
44,7
310
0,00
26,3
828
,73
21,9
722
,91
100,
0016
,46
22,1
223
,42
38,0
010
0,00
Bali
4,76
12,7
122
,66
59,8
710
0,00
8,10
21,3
025
,34
45,2
610
0,00
6,04
16,0
223
,69
54,2
510
0,00
Nus
a Te
ngga
ra B
arat
13,5
121
,86
25,0
439
,60
100,
0013
,46
24,8
126
,97
34,7
610
0,00
13,4
823
,53
26,1
336
,87
100,
00N
usa
Teng
gara
Tim
ur5,
5712
,30
20,2
061
,92
100,
006,
9516
,24
24,2
252
,59
100,
006,
6715
,45
23,4
254
,45
100,
00Ka
liman
tan
Bara
t8,
5016
,75
22,3
852
,36
100,
0015
,38
25,3
024
,72
34,6
010
0,00
13,2
622
,67
24,0
040
,07
100,
00Ka
liman
tan
Teng
ah13
,00
20,0
324
,27
42,7
110
0,00
20,3
126
,56
24,2
128
,93
100,
0017
,72
24,2
524
,23
33,8
110
0,00
Kalim
anta
n Se
lata
n16
,85
20,0
421
,01
42,1
010
0,00
28,6
225
,71
21,5
724
,10
100,
0023
,57
23,2
821
,33
31,8
210
0,00
Kalim
anta
n Ti
mur
9,84
15,9
723
,92
50,2
710
0,00
17,3
323
,05
23,2
936
,33
100,
0012
,36
18,3
623
,70
45,5
810
0,00
Kalim
anta
n Ut
ara
11,5
017
,75
23,1
547
,60
100,
0017
,55
22,8
021
,33
38,3
310
0,00
14,1
019
,93
22,3
643
,61
100,
00Su
law
esi U
tara
5,78
15,7
022
,47
56,0
510
0,00
9,57
21,0
424
,88
44,5
110
0,00
7,82
18,5
723
,76
49,8
510
0,00
Sula
wes
i Ten
gah
10,5
916
,16
19,4
753
,78
100,
0017
,28
23,7
722
,83
36,1
210
0,00
15,6
421
,90
22,0
140
,45
100,
00Su
law
esi S
elat
an12
,85
16,0
818
,75
52,3
210
0,00
20,1
221
,77
20,6
937
,42
100,
0017
,42
19,6
619
,97
42,9
410
0,00
Sula
wes
i Ten
ggar
a10
,41
19,0
721
,80
48,7
310
0,00
19,1
024
,38
23,4
233
,10
100,
0016
,48
22,7
722
,93
37,8
210
0,00
Goro
ntal
o9,
1016
,89
22,3
251
,70
100,
0016
,06
23,4
127
,76
32,7
810
0,00
13,6
221
,12
25,8
539
,41
100,
00Su
law
esi B
arat
16,0
617
,55
19,7
446
,66
100,
0018
,23
22,6
222
,44
36,7
110
0,00
17,8
021
,62
21,9
138
,67
100,
00M
aluk
u6,
4113
,25
21,8
158
,54
100,
008,
1918
,12
24,3
949
,30
100,
007,
4816
,16
23,3
653
,00
100,
00M
aluk
u Ut
ara
5,43
19,2
821
,04
54,2
610
0,00
13,2
022
,74
24,9
839
,08
100,
0011
,08
21,8
023
,90
43,2
310
0,00
Papu
a Ba
rat
7,86
13,9
024
,51
53,7
410
0,00
13,9
820
,49
26,2
739
,26
100,
0011
,67
18,0
125
,60
44,7
110
0,00
Papu
a7,
4816
,11
23,4
153
,00
100,
0011
,59
21,4
427
,59
39,3
710
0,00
10,5
220
,05
26,5
042
,93
100,
00In
done
sia12
,00
17,7
722
,10
48,1
310
0,00
20,2
624
,71
23,4
931
,54
100,
0016
,00
21,1
322
,77
40,1
010
0,00
Sum
ber:
BPS
RI, S
usen
as 2
017
Tabe
l D.8
. Per
sent
ase
Pere
mpu
an y
ang
Pern
ah K
awin
Ber
umur
10
Tahu
n ke
Ata
s men
urut
Pro
vins
i, D
aera
h Te
mpa
t Tin
ggal
, dan
Um
ur P
erka
win
an P
erta
ma,
201
7
Prov
insi
Perk
otaa
nPe
rdes
aan
Perk
otaa
n +
Perd
esaa
n
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
155Profil Perempuan Indonesia 2018
166 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perkotaan+Perdesaan
MOW/ Tubektomi
MOP/ Vasektomi
AKDR/ IUD
Suntik KB
Susuk KB Pil KB Kondom
Intravag/ kondom wanita/
diafragma
Pantang Berkala Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)Aceh 1,71 0,12 4,91 65,51 2,71 21,56 1,28 0,03 0,45 1,00 0,73Sumatera Utara 8,79 0,36 3,99 47,51 10,51 21,66 1,69 0,04 0,27 3,73 1,46Sumatera Barat 5,04 0,74 9,08 54,04 11,76 14,05 2,44 0,18 0,21 2,21 0,24Riau 2,77 0,34 4,84 57,70 6,41 23,46 1,66 0,04 0,26 1,94 0,57Jambi 1,33 0,16 3,85 59,43 6,64 26,03 1,07 0,23 0,13 0,95 0,19Sumatera Selatan 2,16 0,25 2,33 66,66 11,61 14,72 0,69 0,15 0,04 1,32 0,07Bengkulu 2,33 0,10 4,63 61,73 11,83 14,98 2,49 0,07 0,26 1,27 0,32Lampung 1,24 0,13 3,30 63,89 9,66 19,21 0,82 0,00 0,06 1,04 0,65Kep. Bangka Belitung 2,46 0,15 3,39 54,53 4,55 30,62 1,38 0,08 0,04 1,89 0,92Kep. Riau 5,46 0,79 8,43 48,84 5,41 25,57 1,08 0,01 0,63 3,33 0,44DKI Jakarta 5,47 0,36 16,61 49,98 4,12 18,56 3,13 0,02 0,22 1,26 0,27Jawa Barat 3,16 0,28 8,59 58,79 3,93 23,52 0,96 0,06 0,08 0,50 0,12Jawa Tengah 6,15 0,53 9,30 58,03 9,65 12,22 1,55 0,06 0,15 2,02 0,33DI Yogyakarta 5,60 0,49 26,49 31,13 5,18 14,21 7,68 0,18 0,35 6,83 1,85Jawa Timur 4,60 0,37 7,71 56,22 5,78 22,29 0,87 0,07 0,10 1,60 0,38Banten 2,30 0,15 6,09 66,00 4,39 19,02 1,08 0,14 0,07 0,59 0,19Bali 7,82 0,57 27,83 43,33 3,89 12,46 1,41 0,09 0,14 2,14 0,32Nusa Tenggara Barat 2,02 0,02 7,75 67,85 12,58 8,70 0,44 0,00 0,29 0,37 0,00Nusa Tenggara Timur 6,50 0,34 7,53 47,72 20,16 8,76 0,22 0,04 1,06 6,82 0,87Kalimantan Barat 2,35 0,15 3,94 62,58 2,76 26,77 0,36 0,05 0,17 0,69 0,18Kalimantan Tengah 1,19 0,10 1,32 62,44 4,36 28,41 0,76 0,08 0,24 0,86 0,25Kalimantan Selatan 1,79 0,08 2,13 48,36 4,37 40,83 0,99 0,02 0,01 1,08 0,34Kalimantan Timur 3,33 0,27 7,94 46,36 3,48 34,79 1,67 0,00 0,13 1,82 0,21Kalimantan Utara 3,13 0,02 6,85 50,08 5,46 28,63 1,96 0,00 1,13 2,66 0,08Sulawesi Utara 2,44 0,13 6,80 46,96 17,59 23,95 0,37 0,09 0,11 1,42 0,14Sulawesi Tengah 3,18 0,39 5,99 41,46 9,17 37,37 0,41 0,00 0,36 1,54 0,14Sulawesi Selatan 1,66 0,06 3,69 56,59 8,74 23,90 0,31 0,06 0,66 2,29 2,03Sulawesi Tenggara 1,78 0,36 2,67 49,99 11,25 29,28 0,43 0,00 0,69 2,34 1,22Gorontalo 3,20 0,10 6,30 43,78 21,33 24,86 0,05 0,00 0,08 0,30 0,00Sulawesi Barat 0,92 0,10 1,61 53,44 10,12 31,78 0,55 0,12 0,00 1,14 0,22Maluku 2,59 0,11 1,20 63,52 10,79 16,15 0,00 0,00 0,62 4,39 0,63Maluku Utara 0,53 0,21 2,03 65,83 19,67 10,65 0,14 0,03 0,14 0,67 0,10Papua Barat 3,86 0,34 2,95 65,56 7,71 16,82 0,55 0,10 0,01 1,05 1,05Papua 3,45 0,11 2,78 47,69 7,52 11,15 1,08 0,09 2,37 1,61 22,15
Indonesia 3,91 0,31 7,64 56,93 7,04 20,64 1,21 0,07 0,18 1,54 0,53
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Provinsi
Alat/Cara KB yang Sedang Digunakan
Total
Tabel D.7.3. Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun dan Berstatus Kawin menurut Provinsi dan Alat/Cara KB yang sedang Digunakan, 2017
Profil Perempuan Indonesia, 2018 167
≤ 1
617
-18
19-2
021
+Ju
mla
h≤
16
17-1
819
-20
21+
Jum
lah
≤ 1
617
-18
19-2
021
+Ju
mla
h(1
)(2
)(3
)(4
)(5
)(6
)(7
)(8
)(9
)(1
0)(1
1)(1
2)(1
3)(1
4)(1
5)(1
6)Ac
eh7,
6215
,17
20,7
756
,44
100,
0012
,19
20,9
925
,56
41,2
510
0,00
10,8
719
,31
24,1
845
,65
100,
00Su
mat
era
Utar
a4,
3912
,62
22,0
160
,97
100,
006,
6917
,87
25,6
649
,77
100,
005,
5215
,20
23,8
055
,47
100,
00Su
mat
era
Bara
t6,
3112
,23
19,1
362
,33
100,
0013
,26
21,4
525
,58
39,7
110
0,00
10,4
817
,77
23,0
148
,75
100,
00Ri
au6,
9113
,91
21,5
557
,62
100,
0013
,41
23,4
725
,54
37,5
810
0,00
10,9
319
,83
24,0
245
,21
100,
00Ja
mbi
9,96
15,4
122
,00
52,6
310
0,00
20,6
126
,89
23,6
728
,83
100,
0017
,38
23,4
223
,17
36,0
310
0,00
Sum
ater
a Se
lata
n8,
8615
,11
21,3
354
,69
100,
0016
,68
24,8
426
,92
31,5
510
0,00
13,9
821
,48
24,9
939
,55
100,
00Be
ngku
lu10
,97
14,2
421
,91
52,8
810
0,00
20,0
027
,15
24,6
628
,19
100,
0017
,30
23,2
923
,84
35,5
610
0,00
Lam
pung
9,02
17,1
224
,06
49,8
010
0,00
17,4
924
,13
24,8
333
,56
100,
0015
,27
22,2
924
,63
37,8
110
0,00
Kep.
Ban
gka
Belit
ung
8,13
16,2
224
,47
51,1
810
0,00
15,6
126
,04
25,9
932
,36
100,
0011
,71
20,9
225
,20
42,1
710
0,00
Kep.
Ria
u4,
2310
,39
18,3
367
,05
100,
0011
,45
30,1
420
,98
37,4
310
0,00
5,40
13,5
818
,76
62,2
710
0,00
DKI J
akar
ta6,
9712
,47
20,9
859
,58
100,
00-
--
--
6,97
12,4
720
,98
59,5
810
0,00
Jaw
a Ba
rat
15,5
521
,19
22,9
740
,29
100,
0030
,80
30,2
621
,83
17,1
110
0,00
20,1
223
,91
22,6
333
,34
100,
00Ja
wa
Teng
ah12
,77
19,0
021
,59
46,6
410
0,00
21,8
225
,29
23,0
729
,83
100,
0017
,52
22,3
022
,37
37,8
210
0,00
DI Y
ogya
karta
4,89
11,1
823
,90
60,0
310
0,00
11,3
318
,28
24,5
745
,82
100,
007,
0213
,53
24,1
255
,33
100,
00Ja
wa
Tim
ur15
,90
18,9
521
,23
43,9
210
0,00
27,1
326
,26
21,6
624
,95
100,
0021
,65
22,7
021
,45
34,2
010
0,00
Bant
en12
,04
19,1
824
,06
44,7
310
0,00
26,3
828
,73
21,9
722
,91
100,
0016
,46
22,1
223
,42
38,0
010
0,00
Bali
4,76
12,7
122
,66
59,8
710
0,00
8,10
21,3
025
,34
45,2
610
0,00
6,04
16,0
223
,69
54,2
510
0,00
Nus
a Te
ngga
ra B
arat
13,5
121
,86
25,0
439
,60
100,
0013
,46
24,8
126
,97
34,7
610
0,00
13,4
823
,53
26,1
336
,87
100,
00N
usa
Teng
gara
Tim
ur5,
5712
,30
20,2
061
,92
100,
006,
9516
,24
24,2
252
,59
100,
006,
6715
,45
23,4
254
,45
100,
00Ka
liman
tan
Bara
t8,
5016
,75
22,3
852
,36
100,
0015
,38
25,3
024
,72
34,6
010
0,00
13,2
622
,67
24,0
040
,07
100,
00Ka
liman
tan
Teng
ah13
,00
20,0
324
,27
42,7
110
0,00
20,3
126
,56
24,2
128
,93
100,
0017
,72
24,2
524
,23
33,8
110
0,00
Kalim
anta
n Se
lata
n16
,85
20,0
421
,01
42,1
010
0,00
28,6
225
,71
21,5
724
,10
100,
0023
,57
23,2
821
,33
31,8
210
0,00
Kalim
anta
n Ti
mur
9,84
15,9
723
,92
50,2
710
0,00
17,3
323
,05
23,2
936
,33
100,
0012
,36
18,3
623
,70
45,5
810
0,00
Kalim
anta
n Ut
ara
11,5
017
,75
23,1
547
,60
100,
0017
,55
22,8
021
,33
38,3
310
0,00
14,1
019
,93
22,3
643
,61
100,
00Su
law
esi U
tara
5,78
15,7
022
,47
56,0
510
0,00
9,57
21,0
424
,88
44,5
110
0,00
7,82
18,5
723
,76
49,8
510
0,00
Sula
wes
i Ten
gah
10,5
916
,16
19,4
753
,78
100,
0017
,28
23,7
722
,83
36,1
210
0,00
15,6
421
,90
22,0
140
,45
100,
00Su
law
esi S
elat
an12
,85
16,0
818
,75
52,3
210
0,00
20,1
221
,77
20,6
937
,42
100,
0017
,42
19,6
619
,97
42,9
410
0,00
Sula
wes
i Ten
ggar
a10
,41
19,0
721
,80
48,7
310
0,00
19,1
024
,38
23,4
233
,10
100,
0016
,48
22,7
722
,93
37,8
210
0,00
Goro
ntal
o9,
1016
,89
22,3
251
,70
100,
0016
,06
23,4
127
,76
32,7
810
0,00
13,6
221
,12
25,8
539
,41
100,
00Su
law
esi B
arat
16,0
617
,55
19,7
446
,66
100,
0018
,23
22,6
222
,44
36,7
110
0,00
17,8
021
,62
21,9
138
,67
100,
00M
aluk
u6,
4113
,25
21,8
158
,54
100,
008,
1918
,12
24,3
949
,30
100,
007,
4816
,16
23,3
653
,00
100,
00M
aluk
u Ut
ara
5,43
19,2
821
,04
54,2
610
0,00
13,2
022
,74
24,9
839
,08
100,
0011
,08
21,8
023
,90
43,2
310
0,00
Papu
a Ba
rat
7,86
13,9
024
,51
53,7
410
0,00
13,9
820
,49
26,2
739
,26
100,
0011
,67
18,0
125
,60
44,7
110
0,00
Papu
a7,
4816
,11
23,4
153
,00
100,
0011
,59
21,4
427
,59
39,3
710
0,00
10,5
220
,05
26,5
042
,93
100,
00In
done
sia12
,00
17,7
722
,10
48,1
310
0,00
20,2
624
,71
23,4
931
,54
100,
0016
,00
21,1
322
,77
40,1
010
0,00
Sum
ber:
BPS
RI, S
usen
as 2
017
Tabe
l D.8
. Per
sent
ase
Pere
mpu
an y
ang
Pern
ah K
awin
Ber
umur
10
Tahu
n ke
Ata
s men
urut
Pro
vins
i, D
aera
h Te
mpa
t Tin
ggal
, dan
Um
ur P
erka
win
an P
erta
ma,
201
7
Prov
insi
Perk
otaa
nPe
rdes
aan
Perk
otaa
n +
Perd
esaa
n
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
Profil Perempuan Indonesia, 2018 169
TABEL E - KETENAGAKERJAAN
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
157Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 169
TABEL E - KETENAGAKERJAAN
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
Profil Perempuan Indonesia, 2018 171
Bekerja PengangguranTerbuka
Sekolah MengurusRumah Tangga
Lainnya Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 44,16 3,76 10,91 37,93 3,24 100,00Sumatera Utara 52,17 3,38 9,03 32,33 3,09 100,00Sumatera Barat 49,49 3,44 11,09 33,17 2,82 100,00Riau 40,15 3,28 10,14 44,50 1,93 100,00Jambi 47,86 2,42 8,49 38,91 2,33 100,00Sumatera Selatan 51,50 2,13 8,70 35,38 2,29 100,00Bengkulu 51,43 2,48 10,31 33,03 2,75 100,00Lampung 46,11 2,32 7,71 41,55 2,30 100,00Kepulauan Bangka Belitung 45,91 2,02 7,62 42,57 1,89 100,00Kepulauan Riau 46,37 3,59 8,46 39,43 2,14 100,00DKI Jakarta 42,33 3,23 10,84 40,72 2,88 100,00Jawa Barat 40,11 3,78 8,11 45,10 2,90 100,00Jawa Tengah 53,99 2,26 6,58 33,36 3,81 100,00DI Yogyakarta 61,14 1,55 8,16 26,25 2,89 100,00Jawa Timur 52,36 2,01 6,63 35,64 3,35 100,00Banten 39,08 3,73 9,68 45,06 2,45 100,00Bali 66,99 0,72 7,80 21,63 2,87 100,00Nusa Tenggara Barat 54,66 1,52 7,37 33,94 2,50 100,00Nusa Tenggara Timur 56,84 1,82 10,69 27,54 3,12 100,00Kalimantan Barat 51,12 2,27 8,47 35,24 2,91 100,00Kalimantan Tengah 46,49 2,70 8,67 40,47 1,67 100,00Kalimantan Selatan 52,77 2,22 7,84 34,69 2,48 100,00Kalimantan Timur 39,20 3,13 9,32 46,13 2,22 100,00Kalimantan Utara 45,65 3,38 9,18 40,06 1,73 100,00Sulawesi Utara 37,71 3,99 8,60 45,54 4,16 100,00Sulawesi Tengah 46,82 2,67 9,80 38,38 2,33 100,00Sulawesi Selatan 40,84 2,91 8,83 43,66 3,76 100,00Sulawesi Tenggara 52,59 2,34 9,44 33,31 2,31 100,00Gorontalo 44,27 2,45 10,04 40,52 2,73 100,00Sulawesi Barat 48,02 1,84 9,54 38,00 2,59 100,00Maluku 40,35 4,81 14,51 37,00 3,33 100,00Maluku Utara 42,94 3,42 10,52 40,48 2,65 100,00Papua Barat 51,16 3,50 11,84 31,13 2,36 100,00Papua 65,31 2,14 7,72 23,20 1,63 100,00
Indonesia 48,12 2,77 8,26 37,86 2,99 100,00Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017
Tabel E.1.1. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Provinsi danJenis Kegiatan selama Seminggu yang Lalu, 2017
Perempuan
ProvinsiJenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
159Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 171
Bekerja PengangguranTerbuka
Sekolah MengurusRumah Tangga
Lainnya Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 44,16 3,76 10,91 37,93 3,24 100,00Sumatera Utara 52,17 3,38 9,03 32,33 3,09 100,00Sumatera Barat 49,49 3,44 11,09 33,17 2,82 100,00Riau 40,15 3,28 10,14 44,50 1,93 100,00Jambi 47,86 2,42 8,49 38,91 2,33 100,00Sumatera Selatan 51,50 2,13 8,70 35,38 2,29 100,00Bengkulu 51,43 2,48 10,31 33,03 2,75 100,00Lampung 46,11 2,32 7,71 41,55 2,30 100,00Kepulauan Bangka Belitung 45,91 2,02 7,62 42,57 1,89 100,00Kepulauan Riau 46,37 3,59 8,46 39,43 2,14 100,00DKI Jakarta 42,33 3,23 10,84 40,72 2,88 100,00Jawa Barat 40,11 3,78 8,11 45,10 2,90 100,00Jawa Tengah 53,99 2,26 6,58 33,36 3,81 100,00DI Yogyakarta 61,14 1,55 8,16 26,25 2,89 100,00Jawa Timur 52,36 2,01 6,63 35,64 3,35 100,00Banten 39,08 3,73 9,68 45,06 2,45 100,00Bali 66,99 0,72 7,80 21,63 2,87 100,00Nusa Tenggara Barat 54,66 1,52 7,37 33,94 2,50 100,00Nusa Tenggara Timur 56,84 1,82 10,69 27,54 3,12 100,00Kalimantan Barat 51,12 2,27 8,47 35,24 2,91 100,00Kalimantan Tengah 46,49 2,70 8,67 40,47 1,67 100,00Kalimantan Selatan 52,77 2,22 7,84 34,69 2,48 100,00Kalimantan Timur 39,20 3,13 9,32 46,13 2,22 100,00Kalimantan Utara 45,65 3,38 9,18 40,06 1,73 100,00Sulawesi Utara 37,71 3,99 8,60 45,54 4,16 100,00Sulawesi Tengah 46,82 2,67 9,80 38,38 2,33 100,00Sulawesi Selatan 40,84 2,91 8,83 43,66 3,76 100,00Sulawesi Tenggara 52,59 2,34 9,44 33,31 2,31 100,00Gorontalo 44,27 2,45 10,04 40,52 2,73 100,00Sulawesi Barat 48,02 1,84 9,54 38,00 2,59 100,00Maluku 40,35 4,81 14,51 37,00 3,33 100,00Maluku Utara 42,94 3,42 10,52 40,48 2,65 100,00Papua Barat 51,16 3,50 11,84 31,13 2,36 100,00Papua 65,31 2,14 7,72 23,20 1,63 100,00
Indonesia 48,12 2,77 8,26 37,86 2,99 100,00Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017
Tabel E.1.1. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Provinsi danJenis Kegiatan selama Seminggu yang Lalu, 2017
Perempuan
ProvinsiJenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
160Profil Perempuan Indonesia 2018
172 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Bekerja PengangguranTerbuka
Sekolah MengurusRumah Tangga
Lainnya Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 75,28 4,62 11,37 2,38 6,34 100,00Sumatera Utara 78,22 4,34 9,79 2,78 4,87 100,00Sumatera Barat 76,08 3,97 11,24 3,38 5,33 100,00Riau 78,80 4,65 10,40 2,41 3,74 100,00Jambi 81,20 2,80 8,92 2,66 4,42 100,00Sumatera Selatan 80,98 3,95 8,21 2,27 4,58 100,00Bengkulu 81,44 2,71 9,50 2,42 3,94 100,00Lampung 82,75 3,52 6,97 3,13 3,62 100,00Kepulauan Bangka Belitung 80,88 2,98 7,68 4,24 4,23 100,00Kepulauan Riau 76,34 5,87 10,75 3,20 3,85 100,00DKI Jakarta 72,85 5,63 11,61 3,42 6,48 100,00Jawa Barat 75,80 6,59 8,98 3,59 5,03 100,00Jawa Tengah 78,36 4,09 7,74 4,50 5,31 100,00DI Yogyakarta 77,92 2,80 9,91 5,21 4,16 100,00Jawa Timur 80,31 3,53 7,63 3,89 4,63 100,00Banten 73,38 7,77 9,31 3,20 6,35 100,00Bali 81,24 1,52 8,98 5,17 3,09 100,00Nusa Tenggara Barat 79,01 3,10 8,30 4,31 5,28 100,00Nusa Tenggara Timur 77,27 2,73 11,05 4,34 4,60 100,00Kalimantan Barat 79,68 3,70 8,67 3,26 4,69 100,00Kalimantan Tengah 81,37 3,01 9,01 3,16 3,46 100,00Kalimantan Selatan 80,38 4,44 8,06 3,31 3,81 100,00Kalimantan Timur 77,32 5,53 9,72 3,46 3,96 100,00Kalimantan Utara 80,60 4,12 9,34 2,17 3,76 100,00Sulawesi Utara 74,55 4,73 8,88 4,94 6,90 100,00Sulawesi Tengah 81,65 2,45 8,78 3,54 3,59 100,00Sulawesi Selatan 75,70 3,96 10,15 3,95 6,23 100,00Sulawesi Tenggara 80,39 2,20 9,12 4,45 3,84 100,00Gorontalo 79,97 3,10 8,03 4,65 4,25 100,00Sulawesi Barat 81,77 2,46 8,31 2,73 4,72 100,00Maluku 68,82 6,37 14,01 5,35 5,45 100,00Maluku Utara 76,89 3,37 11,10 4,15 4,50 100,00Papua Barat 73,54 5,15 12,77 4,15 4,40 100,00Papua 81,93 3,35 8,13 2,41 4,17 100,00
Indonesia 77,95 4,56 8,91 3,65 4,93 100,00Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017
ProvinsiJenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu
Laki-laki
Tabel E.1.2. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Provinsi danJenis Kegiatan selama Seminggu yang Lalu, 2017
Profil Perempuan Indonesia, 2018 175
Bekerja PengangguranTerbuka
Sekolah MengurusRumah Tangga
Lainnya Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 59,55 4,18 11,14 20,35 4,77 100,00Sumatera Utara 65,03 3,85 9,41 17,74 3,97 100,00Sumatera Barat 62,59 3,70 11,17 18,49 4,06 100,00Riau 60,01 3,98 10,27 22,87 2,86 100,00Jambi 64,90 2,62 8,71 20,38 3,40 100,00Sumatera Selatan 66,44 3,05 8,45 18,60 3,45 100,00Bengkulu 66,71 2,59 9,90 17,44 3,35 100,00Lampung 64,90 2,94 7,33 21,86 2,98 100,00Kepulauan Bangka Belitung 64,20 2,52 7,65 22,51 3,11 100,00Kepulauan Riau 61,65 4,75 9,63 20,95 3,01 100,00DKI Jakarta 57,54 4,43 11,22 22,13 4,68 100,00Jawa Barat 58,13 5,20 8,55 24,14 3,98 100,00Jawa Tengah 65,95 3,16 7,15 19,20 4,54 100,00DI Yogyakarta 69,36 2,16 9,02 15,95 3,51 100,00Jawa Timur 66,02 2,75 7,12 20,13 3,98 100,00Banten 56,54 5,79 9,49 23,75 4,44 100,00Bali 74,12 1,12 8,39 13,39 2,98 100,00Nusa Tenggara Barat 66,22 2,27 7,81 19,88 3,82 100,00Nusa Tenggara Timur 66,82 2,26 10,87 16,20 3,84 100,00Kalimantan Barat 65,64 2,99 8,57 18,98 3,82 100,00Kalimantan Tengah 64,87 2,86 8,85 20,80 2,61 100,00Kalimantan Selatan 66,72 3,34 7,95 18,84 3,15 100,00Kalimantan Timur 59,35 4,40 9,53 23,58 3,14 100,00Kalimantan Utara 64,46 3,78 9,27 19,66 2,83 100,00Sulawesi Utara 56,48 4,37 8,74 24,85 5,56 100,00Sulawesi Tengah 64,58 2,56 9,28 20,61 2,97 100,00Sulawesi Selatan 57,57 3,42 9,46 24,61 4,94 100,00Sulawesi Tenggara 66,43 2,27 9,28 18,94 3,07 100,00Gorontalo 62,01 2,77 9,04 22,70 3,49 100,00Sulawesi Barat 64,81 2,15 8,93 20,46 3,65 100,00Maluku 54,59 5,59 14,26 21,17 4,39 100,00Maluku Utara 60,26 3,39 10,81 21,94 3,60 100,00Papua Barat 63,09 4,38 12,33 16,75 3,45 100,00Papua 74,16 2,78 7,94 12,14 2,98 100,00
Indonesia 63,01 3,67 8,59 20,78 3,96 100,00Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017
ProvinsiJenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu
Tabel E.1.5. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Provinsi danJenis Kegiatan selama Seminggu yang Lalu, 2017
Perkotaan+Perdesaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
161Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 175
Bekerja PengangguranTerbuka
Sekolah MengurusRumah Tangga
Lainnya Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 59,55 4,18 11,14 20,35 4,77 100,00Sumatera Utara 65,03 3,85 9,41 17,74 3,97 100,00Sumatera Barat 62,59 3,70 11,17 18,49 4,06 100,00Riau 60,01 3,98 10,27 22,87 2,86 100,00Jambi 64,90 2,62 8,71 20,38 3,40 100,00Sumatera Selatan 66,44 3,05 8,45 18,60 3,45 100,00Bengkulu 66,71 2,59 9,90 17,44 3,35 100,00Lampung 64,90 2,94 7,33 21,86 2,98 100,00Kepulauan Bangka Belitung 64,20 2,52 7,65 22,51 3,11 100,00Kepulauan Riau 61,65 4,75 9,63 20,95 3,01 100,00DKI Jakarta 57,54 4,43 11,22 22,13 4,68 100,00Jawa Barat 58,13 5,20 8,55 24,14 3,98 100,00Jawa Tengah 65,95 3,16 7,15 19,20 4,54 100,00DI Yogyakarta 69,36 2,16 9,02 15,95 3,51 100,00Jawa Timur 66,02 2,75 7,12 20,13 3,98 100,00Banten 56,54 5,79 9,49 23,75 4,44 100,00Bali 74,12 1,12 8,39 13,39 2,98 100,00Nusa Tenggara Barat 66,22 2,27 7,81 19,88 3,82 100,00Nusa Tenggara Timur 66,82 2,26 10,87 16,20 3,84 100,00Kalimantan Barat 65,64 2,99 8,57 18,98 3,82 100,00Kalimantan Tengah 64,87 2,86 8,85 20,80 2,61 100,00Kalimantan Selatan 66,72 3,34 7,95 18,84 3,15 100,00Kalimantan Timur 59,35 4,40 9,53 23,58 3,14 100,00Kalimantan Utara 64,46 3,78 9,27 19,66 2,83 100,00Sulawesi Utara 56,48 4,37 8,74 24,85 5,56 100,00Sulawesi Tengah 64,58 2,56 9,28 20,61 2,97 100,00Sulawesi Selatan 57,57 3,42 9,46 24,61 4,94 100,00Sulawesi Tenggara 66,43 2,27 9,28 18,94 3,07 100,00Gorontalo 62,01 2,77 9,04 22,70 3,49 100,00Sulawesi Barat 64,81 2,15 8,93 20,46 3,65 100,00Maluku 54,59 5,59 14,26 21,17 4,39 100,00Maluku Utara 60,26 3,39 10,81 21,94 3,60 100,00Papua Barat 63,09 4,38 12,33 16,75 3,45 100,00Papua 74,16 2,78 7,94 12,14 2,98 100,00
Indonesia 63,01 3,67 8,59 20,78 3,96 100,00Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017
ProvinsiJenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu
Tabel E.1.5. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Provinsi danJenis Kegiatan selama Seminggu yang Lalu, 2017
Perkotaan+Perdesaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
162Profil Perempuan Indonesia 2018
176 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 49,94 78,57 46,99 80,54 47,92 79,90Sumatera Utara 51,08 80,52 60,99 85,01 55,55 82,56Sumatera Barat 53,31 76,79 52,59 82,89 52,93 80,05Riau 46,33 80,37 41,43 85,49 43,43 83,45Jambi 50,82 80,64 50,02 85,58 50,28 84,00Sumatera Selatan 48,10 81,39 57,05 86,99 53,63 84,94Bengkulu 53,54 79,05 54,10 86,56 53,91 84,15Lampung 47,65 80,91 48,78 88,49 48,43 86,28Kepulauan Bangka Belitung 48,33 80,50 47,43 87,69 47,93 83,85Kepulauan Riau 50,55 81,64 45,78 86,03 49,96 82,21DKI Jakarta 45,56 78,48 - - 45,56 78,48Jawa Barat 44,55 81,50 41,98 85,04 43,89 82,40Jawa Tengah 56,32 80,27 56,19 84,60 56,26 82,46DI Yogyakarta 61,19 78,52 66,22 86,72 62,69 80,72Jawa Timur 53,45 81,51 55,37 86,43 54,37 83,85Banten 43,36 80,61 41,45 82,46 42,80 81,15Bali 65,70 81,73 71,68 84,94 67,70 82,76Nusa Tenggara Barat 53,18 79,60 58,90 84,34 56,18 82,11Nusa Tenggara Timur 46,00 70,54 62,48 83,01 58,65 80,00Kalimantan Barat 48,05 79,33 56,29 85,44 53,38 83,38Kalimantan Tengah 49,00 80,34 49,32 86,85 49,19 84,37Kalimantan Selatan 50,43 81,16 58,94 87,99 54,99 84,82Kalimantan Timur 42,30 81,71 42,40 84,88 42,33 82,85Kalimantan Utara 50,98 83,18 45,82 86,95 49,02 84,73Sulawesi Utara 43,83 75,83 39,34 82,80 41,70 79,28Sulawesi Tengah 53,36 80,17 47,83 85,65 49,49 84,10Sulawesi Selatan 42,74 75,61 44,49 82,71 43,76 79,66Sulawesi Tenggara 54,28 77,06 55,28 85,49 54,93 82,58Gorontalo 47,20 80,38 46,36 84,86 46,71 83,07Sulawesi Barat 52,09 82,67 49,27 84,62 49,86 84,23Maluku 43,78 70,50 46,25 78,79 45,16 75,19Maluku Utara 48,47 76,46 45,47 81,80 46,36 80,25Papua Barat 49,37 75,99 58,26 80,50 54,66 78,69Papua 43,14 77,73 76,70 88,50 67,45 85,28
Indonesia 49,39 80,33 52,72 85,17 50,89 82,51Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017
Perkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Tabel E.2. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
Provinsi
Profil Perempuan Indonesia, 2018 177
Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 8,45 6,58 7,55 5,42 7,84 5,78Sumatera Utara 8,30 6,77 3,82 3,55 6,08 5,26Sumatera Barat 7,84 5,78 5,32 4,31 6,50 4,96Riau 10,09 8,78 5,58 3,57 7,54 5,57Jambi 5,82 4,86 4,32 2,65 4,82 3,33Sumatera Selatan 5,82 7,68 3,00 3,01 3,97 4,65Bengkulu 6,63 4,46 3,56 2,67 4,60 3,21Lampung 6,37 7,11 4,11 2,94 4,79 4,08Kepulauan Bangka Belitung 4,37 5,47 4,01 1,53 4,21 3,55Kepulauan Riau 7,10 7,60 7,91 4,17 7,19 7,14DKI Jakarta 7,09 7,17 - - 7,09 7,17Jawa Barat 9,07 8,53 7,24 6,53 8,62 8,00Jawa Tengah 4,63 5,54 3,41 4,43 4,02 4,97DI Yogyakarta 3,04 4,05 1,26 2,01 2,48 3,46Jawa Timur 4,29 4,99 3,09 3,40 3,70 4,21Banten 8,05 9,03 10,38 10,90 8,71 9,58Bali 1,21 2,05 0,78 1,40 1,06 1,83Nusa Tenggara Barat 3,56 5,23 2,01 2,55 2,71 3,77Nusa Tenggara Timur 9,13 8,36 1,75 2,07 3,10 3,41Kalimantan Barat 7,04 7,95 2,94 2,78 4,25 4,44Kalimantan Tengah 6,19 4,66 5,03 2,94 5,49 3,56Kalimantan Selatan 5,53 7,62 2,93 3,34 4,04 5,24Kalimantan Timur 6,98 7,93 8,25 4,54 7,41 6,68Kalimantan Utara 6,21 6,51 8,14 2,60 6,89 4,87Sulawesi Utara 10,91 6,57 7,93 5,39 9,58 5,96Sulawesi Tengah 7,59 5,77 4,34 1,85 5,39 2,91Sulawesi Selatan 8,66 7,76 5,26 3,06 6,66 4,98Sulawesi Tenggara 6,14 4,97 3,27 1,56 4,26 2,66Gorontalo 6,25 5,20 4,48 2,81 5,24 3,74Sulawesi Barat 3,86 4,86 3,65 2,45 3,70 2,92Maluku 14,03 10,11 8,11 7,35 10,64 8,47Maluku Utara 8,72 6,29 6,78 3,40 7,37 4,20Papua Barat 11,77 10,73 3,32 3,89 6,40 6,55Papua 9,85 8,65 1,73 2,17 3,17 3,93
Indonesia 6,62 6,89 4,10 3,96 5,44 5,53Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017
Perkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Tabel E.3. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Provinsi,Jenis Kelamin, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
Provinsi
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
163Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 177
Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 8,45 6,58 7,55 5,42 7,84 5,78Sumatera Utara 8,30 6,77 3,82 3,55 6,08 5,26Sumatera Barat 7,84 5,78 5,32 4,31 6,50 4,96Riau 10,09 8,78 5,58 3,57 7,54 5,57Jambi 5,82 4,86 4,32 2,65 4,82 3,33Sumatera Selatan 5,82 7,68 3,00 3,01 3,97 4,65Bengkulu 6,63 4,46 3,56 2,67 4,60 3,21Lampung 6,37 7,11 4,11 2,94 4,79 4,08Kepulauan Bangka Belitung 4,37 5,47 4,01 1,53 4,21 3,55Kepulauan Riau 7,10 7,60 7,91 4,17 7,19 7,14DKI Jakarta 7,09 7,17 - - 7,09 7,17Jawa Barat 9,07 8,53 7,24 6,53 8,62 8,00Jawa Tengah 4,63 5,54 3,41 4,43 4,02 4,97DI Yogyakarta 3,04 4,05 1,26 2,01 2,48 3,46Jawa Timur 4,29 4,99 3,09 3,40 3,70 4,21Banten 8,05 9,03 10,38 10,90 8,71 9,58Bali 1,21 2,05 0,78 1,40 1,06 1,83Nusa Tenggara Barat 3,56 5,23 2,01 2,55 2,71 3,77Nusa Tenggara Timur 9,13 8,36 1,75 2,07 3,10 3,41Kalimantan Barat 7,04 7,95 2,94 2,78 4,25 4,44Kalimantan Tengah 6,19 4,66 5,03 2,94 5,49 3,56Kalimantan Selatan 5,53 7,62 2,93 3,34 4,04 5,24Kalimantan Timur 6,98 7,93 8,25 4,54 7,41 6,68Kalimantan Utara 6,21 6,51 8,14 2,60 6,89 4,87Sulawesi Utara 10,91 6,57 7,93 5,39 9,58 5,96Sulawesi Tengah 7,59 5,77 4,34 1,85 5,39 2,91Sulawesi Selatan 8,66 7,76 5,26 3,06 6,66 4,98Sulawesi Tenggara 6,14 4,97 3,27 1,56 4,26 2,66Gorontalo 6,25 5,20 4,48 2,81 5,24 3,74Sulawesi Barat 3,86 4,86 3,65 2,45 3,70 2,92Maluku 14,03 10,11 8,11 7,35 10,64 8,47Maluku Utara 8,72 6,29 6,78 3,40 7,37 4,20Papua Barat 11,77 10,73 3,32 3,89 6,40 6,55Papua 9,85 8,65 1,73 2,17 3,17 3,93
Indonesia 6,62 6,89 4,10 3,96 5,44 5,53Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017
Perkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Tabel E.3. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Provinsi,Jenis Kelamin, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
Provinsi
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
164Profil Perempuan Indonesia 2018
178 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Tamat SD
KebawahSMP
Tamat SMA
KeatasTotal
Tamat SD
KebawahSMP
Tamat SMA
KeatasTotal
Tamat SD
KebawahSMP
Tamat SMA
KeatasTotal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Aceh 18,72 13,90 67,38 100,00 39,51 19,84 40,64 100,00 32,73 17,91 49,36 100,00Sumatera Utara 20,53 17,88 61,59 100,00 44,11 20,09 35,80 100,00 32,49 19,00 48,51 100,00Sumatera Barat 23,33 14,89 61,78 100,00 46,82 16,46 36,73 100,00 35,96 15,73 48,31 100,00Riau 18,64 13,28 68,08 100,00 50,42 15,69 33,90 100,00 36,98 14,67 48,36 100,00Jambi 25,11 12,56 62,33 100,00 56,50 17,15 26,36 100,00 46,13 15,63 38,23 100,00Sumatera Selatan 28,69 10,75 60,55 100,00 61,36 16,64 22,01 100,00 50,37 14,66 34,98 100,00Bengkulu 20,18 14,25 65,56 100,00 52,55 18,78 28,67 100,00 41,87 17,29 40,85 100,00Lampung 29,53 14,43 56,03 100,00 54,01 23,69 22,30 100,00 46,75 20,95 32,30 100,00Kepulauan Bangka 26,61 12,09 61,30 100,00 67,29 14,05 18,66 100,00 44,66 12,96 42,39 100,00Kepulauan Riau 15,09 12,17 72,74 100,00 55,52 16,28 28,20 100,00 19,58 12,63 67,79 100,00DKI Jakarta 20,03 14,83 65,14 100,00 - - - - 20,03 14,83 65,14 100,00Jawa Barat 33,60 18,76 47,64 100,00 69,31 15,28 15,41 100,00 42,48 17,90 39,62 100,00Jawa Tengah 39,02 17,67 43,30 100,00 63,93 17,81 18,26 100,00 51,57 17,74 30,69 100,00DI Yogyakarta 28,55 12,85 58,60 100,00 55,61 19,00 25,39 100,00 37,19 14,81 48,00 100,00Jawa Timur 36,37 17,23 46,40 100,00 67,43 15,83 16,74 100,00 51,71 16,54 31,75 100,00Banten 24,89 18,01 57,10 100,00 66,93 14,94 18,12 100,00 36,47 17,17 46,36 100,00Bali 32,34 14,09 53,57 100,00 58,40 15,20 26,40 100,00 41,62 14,49 43,89 100,00Nusa Tenggara Barat 46,98 16,24 36,79 100,00 63,03 16,15 20,82 100,00 55,87 16,19 27,94 100,00Nusa Tenggara Timur 24,36 13,30 62,34 100,00 68,04 12,66 19,30 100,00 60,58 12,77 26,65 100,00Kalimantan Barat 30,22 14,06 55,71 100,00 66,70 14,59 18,72 100,00 55,46 14,42 30,12 100,00Kalimantan Tengah 28,23 15,47 56,30 100,00 57,76 18,78 23,46 100,00 46,09 17,47 36,43 100,00Kalimantan Selatan 30,58 18,43 51,00 100,00 64,69 16,14 19,17 100,00 50,38 17,10 32,52 100,00Kalimantan Timur 22,58 14,44 62,98 100,00 48,79 16,47 34,73 100,00 31,28 15,12 53,60 100,00Kalimantan Utara 24,42 9,89 65,69 100,00 53,03 12,03 34,94 100,00 34,42 10,64 54,95 100,00Sulawesi Utara 18,76 13,90 67,34 100,00 36,89 16,56 46,55 100,00 27,02 15,11 57,86 100,00Sulawesi Tengah 23,35 14,77 61,88 100,00 51,94 16,87 31,19 100,00 42,92 16,21 40,87 100,00Sulawesi Selatan 24,55 13,65 61,80 100,00 53,69 14,89 31,42 100,00 41,95 14,39 43,66 100,00Sulawesi Tenggara 18,70 12,27 69,02 100,00 53,83 14,35 31,82 100,00 41,93 13,64 44,43 100,00Gorontalo 31,90 13,87 54,23 100,00 59,34 11,94 28,72 100,00 47,74 12,76 39,50 100,00Sulawesi Barat 34,51 13,98 51,51 100,00 58,11 12,31 29,58 100,00 52,96 12,67 34,37 100,00Maluku 16,46 13,67 69,87 100,00 44,55 17,99 37,46 100,00 32,98 16,21 50,81 100,00Maluku Utara 17,86 16,64 65,50 100,00 53,52 12,06 34,42 100,00 42,68 13,45 43,87 100,00Papua Barat 17,03 18,67 64,30 100,00 52,23 14,49 33,28 100,00 40,12 15,93 43,95 100,00Papua 23,17 12,87 63,96 100,00 80,33 9,27 10,40 100,00 70,94 9,86 19,20 100,00
Indonesia 30,74 16,54 52,72 100,00 60,82 16,54 22,64 100,00 44,94 16,54 38,52 100,00Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017
Tabel E.4.1. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja selama Seminggu yang Lalu menurutProvinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2017
Perempuan
Provinsi
Perkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 179
Tamat SD
KebawahSMP
Tamat SMA
KeatasTotal
Tamat SD
KebawahSMP
Tamat SMA
KeatasTotal
Tamat SD
KebawahSMP
Tamat SMA
KeatasTotal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Aceh 17,28 18,71 64,01 100,00 34,93 24,17 40,90 100,00 29,38 22,45 48,16 100,00Sumatera Utara 19,57 19,89 60,54 100,00 37,99 25,02 36,99 100,00 28,35 22,34 49,31 100,00Sumatera Barat 25,77 17,73 56,49 100,00 48,88 21,10 30,02 100,00 38,64 19,61 41,75 100,00Riau 20,13 17,90 61,96 100,00 46,61 22,26 31,13 100,00 36,77 20,64 42,58 100,00Jambi 22,78 16,42 60,80 100,00 48,45 22,23 29,31 100,00 40,69 20,48 38,84 100,00Sumatera Selatan 25,90 14,48 59,62 100,00 53,09 20,92 25,99 100,00 43,85 18,73 37,42 100,00Bengkulu 19,04 16,08 64,88 100,00 47,07 22,76 30,17 100,00 38,72 20,77 40,51 100,00Lampung 28,65 18,66 52,69 100,00 48,74 26,32 24,95 100,00 43,41 24,29 32,31 100,00Kepulauan Bangka 30,81 17,13 52,06 100,00 65,87 14,63 19,50 100,00 48,27 15,88 35,85 100,00Kepulauan Riau 19,35 16,18 64,47 100,00 59,47 13,70 26,83 100,00 24,94 15,84 59,23 100,00DKI Jakarta 16,26 15,31 68,43 100,00 - - - - 16,26 15,31 68,43 100,00Jawa Barat 32,02 18,03 49,95 100,00 63,25 18,52 18,23 100,00 40,33 18,16 41,51 100,00Jawa Tengah 35,10 20,17 44,72 100,00 57,88 21,24 20,88 100,00 46,96 20,73 32,31 100,00DI Yogyakarta 21,20 15,79 63,01 100,00 39,97 25,32 34,71 100,00 26,70 18,58 54,72 100,00Jawa Timur 31,27 17,68 51,05 100,00 57,72 20,33 21,96 100,00 44,30 18,98 36,71 100,00Banten 24,26 16,49 59,25 100,00 64,49 18,76 16,75 100,00 35,93 17,15 46,92 100,00Bali 21,93 12,93 65,14 100,00 46,14 18,30 35,57 100,00 29,94 14,71 55,36 100,00Nusa Tenggara Barat 41,52 15,48 43,00 100,00 51,98 17,23 30,79 100,00 47,28 16,44 36,28 100,00Nusa Tenggara Timur 27,00 11,88 61,12 100,00 63,19 14,17 22,64 100,00 55,87 13,71 30,41 100,00Kalimantan Barat 29,51 15,51 54,99 100,00 59,45 17,94 22,61 100,00 50,22 17,19 32,59 100,00Kalimantan Tengah 25,56 18,34 56,10 100,00 52,11 23,15 24,74 100,00 42,60 21,43 35,97 100,00Kalimantan Selatan 29,38 17,14 53,48 100,00 57,45 18,57 23,98 100,00 45,32 17,95 36,73 100,00Kalimantan Timur 19,01 13,67 67,32 100,00 41,83 18,50 39,67 100,00 27,66 15,50 56,84 100,00Kalimantan Utara 22,83 15,74 61,43 100,00 47,93 17,54 34,53 100,00 33,64 16,52 49,84 100,00Sulawesi Utara 24,65 19,19 56,17 100,00 45,05 21,93 33,02 100,00 35,27 20,61 44,12 100,00Sulawesi Tengah 28,98 15,60 55,42 100,00 53,24 19,88 26,87 100,00 46,87 18,76 34,38 100,00Sulawesi Selatan 28,12 14,58 57,30 100,00 55,91 17,85 26,24 100,00 44,91 16,55 38,53 100,00Sulawesi Tenggara 17,80 13,54 68,66 100,00 45,94 18,83 35,23 100,00 37,10 17,17 45,73 100,00Gorontalo 42,69 13,65 43,66 100,00 68,13 13,63 18,23 100,00 58,46 13,64 27,90 100,00Sulawesi Barat 39,86 13,98 46,16 100,00 58,03 15,79 26,19 100,00 54,56 15,44 30,00 100,00Maluku 16,48 15,16 68,36 100,00 40,67 19,95 39,38 100,00 30,99 18,04 50,97 100,00Maluku Utara 19,00 15,14 65,87 100,00 42,78 21,71 35,50 100,00 36,38 19,94 43,68 100,00Papua Barat 14,26 15,43 70,31 100,00 40,47 16,90 42,64 100,00 30,74 16,35 52,90 100,00Papua 18,07 12,94 68,99 100,00 60,73 15,69 23,58 100,00 49,70 14,98 35,32 100,00
Indonesia 27,99 17,39 54,62 100,00 54,25 20,41 25,33 100,00 40,38 18,81 40,81 100,00Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017
Laki-lakiPerdesaan Perkotaan+Perdesaan
Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2017Tabel E.4.2. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja selama Seminggu yang Lalu menurut
Provinsi
Perkotaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
165Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 179
Tamat SD
KebawahSMP
Tamat SMA
KeatasTotal
Tamat SD
KebawahSMP
Tamat SMA
KeatasTotal
Tamat SD
KebawahSMP
Tamat SMA
KeatasTotal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Aceh 17,28 18,71 64,01 100,00 34,93 24,17 40,90 100,00 29,38 22,45 48,16 100,00Sumatera Utara 19,57 19,89 60,54 100,00 37,99 25,02 36,99 100,00 28,35 22,34 49,31 100,00Sumatera Barat 25,77 17,73 56,49 100,00 48,88 21,10 30,02 100,00 38,64 19,61 41,75 100,00Riau 20,13 17,90 61,96 100,00 46,61 22,26 31,13 100,00 36,77 20,64 42,58 100,00Jambi 22,78 16,42 60,80 100,00 48,45 22,23 29,31 100,00 40,69 20,48 38,84 100,00Sumatera Selatan 25,90 14,48 59,62 100,00 53,09 20,92 25,99 100,00 43,85 18,73 37,42 100,00Bengkulu 19,04 16,08 64,88 100,00 47,07 22,76 30,17 100,00 38,72 20,77 40,51 100,00Lampung 28,65 18,66 52,69 100,00 48,74 26,32 24,95 100,00 43,41 24,29 32,31 100,00Kepulauan Bangka 30,81 17,13 52,06 100,00 65,87 14,63 19,50 100,00 48,27 15,88 35,85 100,00Kepulauan Riau 19,35 16,18 64,47 100,00 59,47 13,70 26,83 100,00 24,94 15,84 59,23 100,00DKI Jakarta 16,26 15,31 68,43 100,00 - - - - 16,26 15,31 68,43 100,00Jawa Barat 32,02 18,03 49,95 100,00 63,25 18,52 18,23 100,00 40,33 18,16 41,51 100,00Jawa Tengah 35,10 20,17 44,72 100,00 57,88 21,24 20,88 100,00 46,96 20,73 32,31 100,00DI Yogyakarta 21,20 15,79 63,01 100,00 39,97 25,32 34,71 100,00 26,70 18,58 54,72 100,00Jawa Timur 31,27 17,68 51,05 100,00 57,72 20,33 21,96 100,00 44,30 18,98 36,71 100,00Banten 24,26 16,49 59,25 100,00 64,49 18,76 16,75 100,00 35,93 17,15 46,92 100,00Bali 21,93 12,93 65,14 100,00 46,14 18,30 35,57 100,00 29,94 14,71 55,36 100,00Nusa Tenggara Barat 41,52 15,48 43,00 100,00 51,98 17,23 30,79 100,00 47,28 16,44 36,28 100,00Nusa Tenggara Timur 27,00 11,88 61,12 100,00 63,19 14,17 22,64 100,00 55,87 13,71 30,41 100,00Kalimantan Barat 29,51 15,51 54,99 100,00 59,45 17,94 22,61 100,00 50,22 17,19 32,59 100,00Kalimantan Tengah 25,56 18,34 56,10 100,00 52,11 23,15 24,74 100,00 42,60 21,43 35,97 100,00Kalimantan Selatan 29,38 17,14 53,48 100,00 57,45 18,57 23,98 100,00 45,32 17,95 36,73 100,00Kalimantan Timur 19,01 13,67 67,32 100,00 41,83 18,50 39,67 100,00 27,66 15,50 56,84 100,00Kalimantan Utara 22,83 15,74 61,43 100,00 47,93 17,54 34,53 100,00 33,64 16,52 49,84 100,00Sulawesi Utara 24,65 19,19 56,17 100,00 45,05 21,93 33,02 100,00 35,27 20,61 44,12 100,00Sulawesi Tengah 28,98 15,60 55,42 100,00 53,24 19,88 26,87 100,00 46,87 18,76 34,38 100,00Sulawesi Selatan 28,12 14,58 57,30 100,00 55,91 17,85 26,24 100,00 44,91 16,55 38,53 100,00Sulawesi Tenggara 17,80 13,54 68,66 100,00 45,94 18,83 35,23 100,00 37,10 17,17 45,73 100,00Gorontalo 42,69 13,65 43,66 100,00 68,13 13,63 18,23 100,00 58,46 13,64 27,90 100,00Sulawesi Barat 39,86 13,98 46,16 100,00 58,03 15,79 26,19 100,00 54,56 15,44 30,00 100,00Maluku 16,48 15,16 68,36 100,00 40,67 19,95 39,38 100,00 30,99 18,04 50,97 100,00Maluku Utara 19,00 15,14 65,87 100,00 42,78 21,71 35,50 100,00 36,38 19,94 43,68 100,00Papua Barat 14,26 15,43 70,31 100,00 40,47 16,90 42,64 100,00 30,74 16,35 52,90 100,00Papua 18,07 12,94 68,99 100,00 60,73 15,69 23,58 100,00 49,70 14,98 35,32 100,00
Indonesia 27,99 17,39 54,62 100,00 54,25 20,41 25,33 100,00 40,38 18,81 40,81 100,00Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017
Laki-lakiPerdesaan Perkotaan+Perdesaan
Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2017Tabel E.4.2. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja selama Seminggu yang Lalu menurut
Provinsi
Perkotaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
166Profil Perempuan Indonesia 2018
180 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Belum Kawin
Kawin Cerai Hidup
Cerai Mati
Total Belum Kawin
Kawin Cerai Hidup
Cerai Mati
Total Belum Kawin
Kawin Cerai Hidup
Cerai Mati
Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Aceh 21,34 65,43 2,88 10,36 100,00 17,32 66,38 3,77 12,52 100,00 18,63 66,07 3,48 11,82 100,00Sumatera Utara 23,36 62,25 4,10 10,30 100,00 15,77 67,78 2,81 13,64 100,00 19,51 65,05 3,45 11,99 100,00Sumatera Barat 16,93 69,52 5,45 8,09 100,00 10,31 73,90 4,94 10,85 100,00 13,37 71,88 5,17 9,58 100,00Riau 24,34 66,17 3,58 5,91 100,00 12,70 73,53 4,03 9,74 100,00 17,62 70,42 3,84 8,12 100,00Jambi 20,72 67,61 3,92 7,75 100,00 9,27 76,55 4,07 10,11 100,00 13,05 73,60 4,02 9,33 100,00Sumatera Selatan 20,88 65,90 3,77 9,45 100,00 8,15 80,75 3,36 7,74 100,00 12,43 75,75 3,50 8,32 100,00Bengkulu 15,68 72,00 4,77 7,56 100,00 6,20 81,53 4,14 8,13 100,00 9,33 78,39 4,34 7,94 100,00Lampung 16,62 71,37 3,32 8,69 100,00 6,81 83,51 2,18 7,50 100,00 9,72 79,91 2,52 7,85 100,00Kepulauan Bangka 22,95 65,12 5,79 6,13 100,00 13,61 75,10 3,02 8,26 100,00 18,81 69,55 4,56 7,07 100,00Kepulauan Riau 27,31 65,38 3,92 3,39 100,00 13,65 71,04 4,32 10,99 100,00 25,80 66,01 3,97 4,23 100,00DKI Jakarta 31,76 55,80 5,24 7,20 100,00 - - - - - 31,76 55,80 5,24 7,20 100,00Jawa Barat 19,53 67,47 5,31 7,69 100,00 7,90 75,55 5,45 11,10 100,00 16,64 69,48 5,34 8,54 100,00Jawa Tengah 15,12 71,30 3,50 10,08 100,00 6,86 80,14 2,77 10,24 100,00 10,96 75,75 3,13 10,16 100,00DI Yogyakarta 16,75 68,67 3,71 10,86 100,00 6,41 79,08 2,69 11,82 100,00 13,45 71,99 3,39 11,17 100,00Jawa Timur 13,97 69,56 4,88 11,60 100,00 6,68 76,26 3,64 13,41 100,00 10,37 72,87 4,27 12,49 100,00Banten 26,13 63,60 3,65 6,61 100,00 12,18 73,76 4,14 9,91 100,00 22,29 66,40 3,79 7,52 100,00Bali 17,96 73,35 2,41 6,28 100,00 12,14 79,23 1,65 6,98 100,00 15,89 75,44 2,14 6,53 100,00Nusa Tenggara Barat 15,65 68,40 7,30 8,65 100,00 11,17 74,08 6,02 8,74 100,00 13,17 71,55 6,59 8,70 100,00Nusa Tenggara Timur 26,94 62,54 2,33 8,19 100,00 15,04 72,99 2,63 9,34 100,00 17,07 71,21 2,58 9,14 100,00Kalimantan Barat 22,56 64,87 3,79 8,77 100,00 10,55 79,94 2,40 7,11 100,00 14,25 75,30 2,83 7,63 100,00Kalimantan Tengah 18,46 70,43 4,26 6,85 100,00 9,34 79,01 3,27 8,38 100,00 12,95 75,62 3,66 7,78 100,00Kalimantan Selatan 19,77 67,00 5,29 7,93 100,00 7,96 75,39 5,62 11,04 100,00 12,91 71,87 5,48 9,74 100,00Kalimantan Timur 23,99 63,11 5,13 7,77 100,00 10,92 81,23 1,62 6,24 100,00 19,65 69,12 3,97 7,26 100,00Kalimantan Utara 23,48 62,86 4,14 9,52 100,00 13,85 78,22 2,18 5,75 100,00 20,11 68,23 3,45 8,21 100,00Sulawesi Utara 19,09 67,62 5,16 8,12 100,00 8,62 80,72 3,10 7,55 100,00 14,32 73,60 4,22 7,86 100,00Sulawesi Tengah 22,59 64,17 4,19 9,05 100,00 11,43 77,08 2,84 8,66 100,00 14,95 73,00 3,26 8,78 100,00Sulawesi Selatan 23,56 64,06 4,52 7,87 100,00 16,85 67,91 4,64 10,60 100,00 19,55 66,36 4,59 9,50 100,00Sulawesi Tenggara 22,70 63,86 4,03 9,41 100,00 12,57 73,93 3,79 9,71 100,00 16,00 70,52 3,87 9,61 100,00Gorontalo 17,95 68,07 2,74 11,25 100,00 10,46 77,98 3,60 7,95 100,00 13,63 73,79 3,24 9,34 100,00Sulawesi Barat 25,98 62,61 4,64 6,77 100,00 14,19 75,56 3,91 6,34 100,00 16,76 72,73 4,07 6,44 100,00Maluku 19,66 69,61 3,90 6,82 100,00 12,76 76,06 3,48 7,71 100,00 15,60 73,40 3,65 7,34 100,00Maluku Utara 21,21 64,94 7,49 6,35 100,00 9,43 80,20 2,87 7,51 100,00 13,01 75,56 4,27 7,16 100,00Papua Barat 23,92 61,03 3,33 11,73 100,00 13,49 73,63 3,33 9,56 100,00 17,08 69,29 3,33 10,30 100,00Papua 16,42 69,79 5,13 8,66 100,00 10,36 80,85 1,35 7,43 100,00 11,36 79,03 1,97 7,63 100,00
Indonesia 19,55 67,10 4,49 8,87 100,00 9,66 76,39 3,33 10,24 100,00 14,88 71,49 4,02 9,62 100,00Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017
Tabe E.5.1. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja selama Seminggu yang Lalu menurutProvinsi dan Status Perkawinan, 2017
Perempuan
ProvinsiPerkotaan Perkotaan+PerdesaanPerdesaan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 181
Belum Kawin
Kawin Cerai Hidup
Cerai Mati
Total Belum Kawin
Kawin Cerai Hidup
Cerai Mati
Total Belum Kawin
Kawin Cerai Hidup
Cerai Mati
Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Aceh 26,40 71,39 0,89 1,32 100,00 26,88 71,05 0,86 1,21 100,00 26,73 71,15 0,87 1,24 100,00Sumatera Utara 21,91 74,74 1,35 1,99 100,00 23,21 73,69 1,04 2,05 100,00 22,53 74,24 1,20 2,02 100,00Sumatera Barat 23,91 74,10 0,88 1,12 100,00 22,69 74,31 1,33 1,67 100,00 23,23 74,22 1,13 1,42 100,00Riau 24,49 72,93 1,23 1,35 100,00 22,26 75,05 1,09 1,60 100,00 23,09 74,26 1,14 1,51 100,00Jambi 26,04 71,40 1,35 1,21 100,00 19,03 77,84 1,51 1,62 100,00 21,15 75,89 1,46 1,50 100,00Sumatera Selatan 24,11 73,38 1,29 1,23 100,00 19,31 77,26 1,43 2,00 100,00 20,94 75,94 1,38 1,74 100,00Bengkulu 21,91 75,89 1,28 0,92 100,00 17,67 78,94 1,82 1,57 100,00 18,93 78,03 1,66 1,38 100,00Lampung 21,34 75,72 1,59 1,35 100,00 19,26 78,06 1,43 1,26 100,00 19,81 77,44 1,47 1,28 100,00Kepulauan Bangka 22,22 74,22 2,15 1,41 100,00 22,25 73,82 2,10 1,83 100,00 22,24 74,02 2,12 1,62 100,00Kepulauan Riau 19,54 78,36 1,17 0,93 100,00 19,09 76,35 1,89 2,67 100,00 19,48 78,08 1,27 1,17 100,00DKI Jakarta 26,51 69,91 1,83 1,75 100,00 - - - - - 26,51 69,91 1,83 1,75 100,00Jawa Barat 20,84 75,41 2,26 1,48 100,00 13,38 82,56 2,40 1,66 100,00 18,86 77,31 2,30 1,53 100,00Jawa Tengah 19,73 76,46 1,46 2,35 100,00 14,46 81,33 1,64 2,56 100,00 16,99 79,00 1,56 2,46 100,00DI Yogyakarta 23,19 73,31 0,87 2,63 100,00 15,16 80,39 1,22 3,22 100,00 20,84 75,38 0,98 2,80 100,00Jawa Timur 19,84 75,97 1,74 2,44 100,00 15,04 80,28 1,95 2,73 100,00 17,48 78,10 1,85 2,58 100,00Banten 23,13 74,13 1,57 1,16 100,00 19,35 77,22 1,78 1,65 100,00 22,03 75,03 1,63 1,31 100,00Bali 20,58 77,17 0,92 1,34 100,00 17,15 78,81 1,72 2,32 100,00 19,44 77,71 1,18 1,67 100,00Nusa Tenggara Barat 18,30 77,46 2,14 2,10 100,00 16,81 78,62 2,62 1,96 100,00 17,48 78,10 2,40 2,02 100,00Nusa Tenggara Timur 24,65 72,44 0,97 1,94 100,00 24,61 72,12 0,60 2,67 100,00 24,62 72,19 0,68 2,52 100,00Kalimantan Barat 24,42 71,72 2,17 1,69 100,00 21,07 75,46 1,19 2,29 100,00 22,10 74,30 1,49 2,10 100,00Kalimantan Tengah 20,21 77,05 1,91 0,83 100,00 20,90 75,93 1,27 1,91 100,00 20,65 76,33 1,50 1,52 100,00Kalimantan Selatan 20,89 75,29 2,23 1,59 100,00 18,54 77,04 2,70 1,72 100,00 19,56 76,29 2,50 1,66 100,00Kalimantan Timur 19,26 77,74 1,74 1,27 100,00 20,43 76,80 1,44 1,34 100,00 19,70 77,38 1,62 1,30 100,00Kalimantan Utara 20,34 77,43 1,95 0,28 100,00 22,87 75,19 1,13 0,82 100,00 21,43 76,46 1,60 0,51 100,00Sulawesi Utara 20,05 75,53 1,90 2,51 100,00 15,65 79,45 2,03 2,87 100,00 17,76 77,57 1,97 2,70 100,00Sulawesi Tengah 22,96 72,16 2,83 2,06 100,00 20,04 74,93 2,22 2,81 100,00 20,81 74,20 2,38 2,61 100,00Sulawesi Selatan 24,55 72,31 1,74 1,40 100,00 21,93 73,91 1,98 2,18 100,00 22,96 73,28 1,89 1,87 100,00Sulawesi Tenggara 25,09 71,65 2,20 1,07 100,00 21,40 75,23 1,54 1,83 100,00 22,56 74,11 1,74 1,59 100,00Gorontalo 20,61 74,28 1,99 3,11 100,00 18,93 77,22 2,09 1,76 100,00 19,57 76,11 2,05 2,27 100,00Sulawesi Barat 29,32 67,12 1,68 1,88 100,00 24,28 71,56 2,40 1,76 100,00 25,24 70,71 2,27 1,78 100,00Maluku 22,82 74,06 1,13 1,99 100,00 18,98 77,32 1,12 2,57 100,00 20,52 76,02 1,13 2,34 100,00Maluku Utara 17,09 78,94 2,43 1,54 100,00 17,71 78,63 1,78 1,89 100,00 17,54 78,71 1,95 1,79 100,00Papua Barat 23,20 73,08 0,98 2,74 100,00 18,88 76,67 1,55 2,90 100,00 20,48 75,34 1,34 2,84 100,00Papua 18,84 78,37 0,91 1,88 100,00 17,95 77,10 1,26 3,68 100,00 18,18 77,43 1,17 3,22 100,00
Indonesia 21,60 74,88 1,74 1,78 100,00 18,06 78,09 1,69 2,16 100,00 19,93 76,39 1,72 1,96 100,00Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017
Perdesaan Perkotaan+PerdesaanProvinsi
Perkotaan
Tabel E.5.2. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja selama Seminggu yang Lalu menurutProvinsi dan Status Perkawinan, 2017
Laki-laki
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
167Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 181
Belum Kawin
Kawin Cerai Hidup
Cerai Mati
Total Belum Kawin
Kawin Cerai Hidup
Cerai Mati
Total Belum Kawin
Kawin Cerai Hidup
Cerai Mati
Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Aceh 26,40 71,39 0,89 1,32 100,00 26,88 71,05 0,86 1,21 100,00 26,73 71,15 0,87 1,24 100,00Sumatera Utara 21,91 74,74 1,35 1,99 100,00 23,21 73,69 1,04 2,05 100,00 22,53 74,24 1,20 2,02 100,00Sumatera Barat 23,91 74,10 0,88 1,12 100,00 22,69 74,31 1,33 1,67 100,00 23,23 74,22 1,13 1,42 100,00Riau 24,49 72,93 1,23 1,35 100,00 22,26 75,05 1,09 1,60 100,00 23,09 74,26 1,14 1,51 100,00Jambi 26,04 71,40 1,35 1,21 100,00 19,03 77,84 1,51 1,62 100,00 21,15 75,89 1,46 1,50 100,00Sumatera Selatan 24,11 73,38 1,29 1,23 100,00 19,31 77,26 1,43 2,00 100,00 20,94 75,94 1,38 1,74 100,00Bengkulu 21,91 75,89 1,28 0,92 100,00 17,67 78,94 1,82 1,57 100,00 18,93 78,03 1,66 1,38 100,00Lampung 21,34 75,72 1,59 1,35 100,00 19,26 78,06 1,43 1,26 100,00 19,81 77,44 1,47 1,28 100,00Kepulauan Bangka 22,22 74,22 2,15 1,41 100,00 22,25 73,82 2,10 1,83 100,00 22,24 74,02 2,12 1,62 100,00Kepulauan Riau 19,54 78,36 1,17 0,93 100,00 19,09 76,35 1,89 2,67 100,00 19,48 78,08 1,27 1,17 100,00DKI Jakarta 26,51 69,91 1,83 1,75 100,00 - - - - - 26,51 69,91 1,83 1,75 100,00Jawa Barat 20,84 75,41 2,26 1,48 100,00 13,38 82,56 2,40 1,66 100,00 18,86 77,31 2,30 1,53 100,00Jawa Tengah 19,73 76,46 1,46 2,35 100,00 14,46 81,33 1,64 2,56 100,00 16,99 79,00 1,56 2,46 100,00DI Yogyakarta 23,19 73,31 0,87 2,63 100,00 15,16 80,39 1,22 3,22 100,00 20,84 75,38 0,98 2,80 100,00Jawa Timur 19,84 75,97 1,74 2,44 100,00 15,04 80,28 1,95 2,73 100,00 17,48 78,10 1,85 2,58 100,00Banten 23,13 74,13 1,57 1,16 100,00 19,35 77,22 1,78 1,65 100,00 22,03 75,03 1,63 1,31 100,00Bali 20,58 77,17 0,92 1,34 100,00 17,15 78,81 1,72 2,32 100,00 19,44 77,71 1,18 1,67 100,00Nusa Tenggara Barat 18,30 77,46 2,14 2,10 100,00 16,81 78,62 2,62 1,96 100,00 17,48 78,10 2,40 2,02 100,00Nusa Tenggara Timur 24,65 72,44 0,97 1,94 100,00 24,61 72,12 0,60 2,67 100,00 24,62 72,19 0,68 2,52 100,00Kalimantan Barat 24,42 71,72 2,17 1,69 100,00 21,07 75,46 1,19 2,29 100,00 22,10 74,30 1,49 2,10 100,00Kalimantan Tengah 20,21 77,05 1,91 0,83 100,00 20,90 75,93 1,27 1,91 100,00 20,65 76,33 1,50 1,52 100,00Kalimantan Selatan 20,89 75,29 2,23 1,59 100,00 18,54 77,04 2,70 1,72 100,00 19,56 76,29 2,50 1,66 100,00Kalimantan Timur 19,26 77,74 1,74 1,27 100,00 20,43 76,80 1,44 1,34 100,00 19,70 77,38 1,62 1,30 100,00Kalimantan Utara 20,34 77,43 1,95 0,28 100,00 22,87 75,19 1,13 0,82 100,00 21,43 76,46 1,60 0,51 100,00Sulawesi Utara 20,05 75,53 1,90 2,51 100,00 15,65 79,45 2,03 2,87 100,00 17,76 77,57 1,97 2,70 100,00Sulawesi Tengah 22,96 72,16 2,83 2,06 100,00 20,04 74,93 2,22 2,81 100,00 20,81 74,20 2,38 2,61 100,00Sulawesi Selatan 24,55 72,31 1,74 1,40 100,00 21,93 73,91 1,98 2,18 100,00 22,96 73,28 1,89 1,87 100,00Sulawesi Tenggara 25,09 71,65 2,20 1,07 100,00 21,40 75,23 1,54 1,83 100,00 22,56 74,11 1,74 1,59 100,00Gorontalo 20,61 74,28 1,99 3,11 100,00 18,93 77,22 2,09 1,76 100,00 19,57 76,11 2,05 2,27 100,00Sulawesi Barat 29,32 67,12 1,68 1,88 100,00 24,28 71,56 2,40 1,76 100,00 25,24 70,71 2,27 1,78 100,00Maluku 22,82 74,06 1,13 1,99 100,00 18,98 77,32 1,12 2,57 100,00 20,52 76,02 1,13 2,34 100,00Maluku Utara 17,09 78,94 2,43 1,54 100,00 17,71 78,63 1,78 1,89 100,00 17,54 78,71 1,95 1,79 100,00Papua Barat 23,20 73,08 0,98 2,74 100,00 18,88 76,67 1,55 2,90 100,00 20,48 75,34 1,34 2,84 100,00Papua 18,84 78,37 0,91 1,88 100,00 17,95 77,10 1,26 3,68 100,00 18,18 77,43 1,17 3,22 100,00
Indonesia 21,60 74,88 1,74 1,78 100,00 18,06 78,09 1,69 2,16 100,00 19,93 76,39 1,72 1,96 100,00Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017
Perdesaan Perkotaan+PerdesaanProvinsi
Perkotaan
Tabel E.5.2. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja selama Seminggu yang Lalu menurutProvinsi dan Status Perkawinan, 2017
Laki-laki
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
168Profil Perempuan Indonesia 2018
184 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perkotaan+Perdesaan
0 1-34 35-40 >40 Total 0 1-34 35-40 >40 Total 0 1-34 35-40 >40 Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Aceh 2,30 51,40 16,82 29,47 100,00 1,77 29,01 15,60 53,63 100,00 1,97 37,40 16,06 44,57 100,00Sumatera Utara 1,71 39,11 15,47 43,71 100,00 1,34 23,91 13,90 60,85 100,00 1,49 30,08 14,54 53,89 100,00Sumatera Barat 2,41 42,28 15,30 40,01 100,00 2,15 28,77 14,72 54,35 100,00 2,26 34,19 14,95 48,60 100,00Riau 2,05 41,63 14,86 41,45 100,00 1,60 31,19 15,96 51,26 100,00 1,75 34,58 15,60 48,07 100,00Jambi 1,97 49,80 15,88 32,35 100,00 1,24 33,61 15,06 50,09 100,00 1,50 39,45 15,36 43,69 100,00Sumatera Selatan 1,19 44,95 17,13 36,73 100,00 1,53 28,28 15,58 54,61 100,00 1,40 34,65 16,17 47,77 100,00Bengkulu 2,08 44,46 17,94 35,52 100,00 2,43 28,99 15,41 53,17 100,00 2,29 34,84 16,37 46,49 100,00Lampung 1,26 49,93 12,01 36,80 100,00 2,02 30,18 13,36 54,44 100,00 1,75 37,02 12,89 48,34 100,00Kepulauan Bangka 1,32 38,46 16,98 43,24 100,00 2,35 18,89 15,76 62,99 100,00 2,00 25,56 16,18 56,26 100,00Kepulauan Riau 0,95 22,41 19,36 57,28 100,00 1,05 10,67 19,47 68,81 100,00 1,01 15,00 19,43 64,56 100,00DKI Jakarta 0,39 17,30 24,90 57,41 100,00 0,69 7,60 22,65 69,06 100,00 0,58 11,18 23,48 64,76 100,00Jawa Barat 1,34 32,59 16,76 49,32 100,00 1,72 15,89 16,40 65,99 100,00 1,59 21,59 16,52 60,30 100,00Jawa Tengah 2,64 34,16 14,50 48,70 100,00 2,58 18,81 12,28 66,32 100,00 2,61 25,22 13,20 58,97 100,00DI Yogyakarta 1,89 34,86 13,88 49,36 100,00 1,48 18,74 12,81 66,96 100,00 1,67 25,99 13,29 59,05 100,00Jawa Timur 1,67 39,12 13,13 46,08 100,00 1,48 21,25 12,67 64,59 100,00 1,56 28,50 12,86 57,08 100,00Banten 1,79 24,83 21,56 51,82 100,00 0,81 13,01 20,32 65,86 100,00 1,14 17,02 20,74 61,10 100,00Bali 1,87 28,55 15,37 54,21 100,00 1,47 18,35 15,10 65,08 100,00 1,65 22,96 15,22 60,18 100,00Nusa Tenggara Barat 2,33 46,48 12,18 39,02 100,00 2,58 29,63 12,16 55,64 100,00 2,47 36,93 12,17 48,43 100,00Nusa Tenggara Timur 2,11 52,56 15,67 29,65 100,00 1,62 35,58 14,59 48,22 100,00 1,83 42,96 15,06 40,15 100,00Kalimantan Barat 2,41 48,48 15,12 34,00 100,00 1,66 29,35 15,65 53,34 100,00 1,94 36,68 15,45 45,94 100,00Kalimantan Tengah 1,62 41,77 14,33 42,28 100,00 1,97 25,12 14,27 58,64 100,00 1,85 30,76 14,29 53,09 100,00Kalimantan Selatan 1,81 47,64 14,54 36,00 100,00 2,66 25,82 14,21 57,31 100,00 2,33 34,36 14,34 48,97 100,00Kalimantan Timur 2,49 29,27 17,74 50,50 100,00 2,66 17,79 15,53 64,01 100,00 2,61 21,37 16,22 59,81 100,00Kalimantan Utara 1,49 35,49 17,28 45,74 100,00 3,78 24,47 13,50 58,26 100,00 3,03 28,07 14,73 54,17 100,00Sulawesi Utara 1,82 33,99 19,20 44,99 100,00 2,08 23,17 16,21 58,53 100,00 2,00 26,71 17,19 54,10 100,00Sulawesi Tengah 2,67 49,58 14,49 33,26 100,00 2,76 28,29 17,24 51,72 100,00 2,73 35,85 16,26 45,16 100,00Sulawesi Selatan 2,89 45,60 13,81 37,70 100,00 2,54 30,36 13,77 53,34 100,00 2,67 35,99 13,78 47,57 100,00Sulawesi Tenggara 1,95 50,25 14,43 33,37 100,00 2,78 27,33 15,25 54,63 100,00 2,45 36,44 14,93 46,18 100,00Gorontalo 2,35 41,87 16,89 38,89 100,00 4,25 22,92 12,22 60,60 100,00 3,57 29,73 13,90 52,80 100,00Sulawesi Barat 3,55 58,03 11,35 27,08 100,00 3,68 41,88 14,33 40,12 100,00 3,63 47,89 13,22 35,26 100,00Maluku 2,40 41,76 18,99 36,85 100,00 2,46 24,32 16,80 56,42 100,00 2,44 30,76 17,61 49,19 100,00Maluku Utara 3,29 45,41 17,33 33,97 100,00 2,65 25,25 15,74 56,36 100,00 2,87 32,29 16,30 48,55 100,00Papua Barat 3,37 45,80 17,58 33,25 100,00 4,53 27,67 16,54 51,27 100,00 4,09 34,53 16,93 44,45 100,00Papua 1,12 48,89 23,43 26,57 100,00 1,67 35,81 25,53 36,99 100,00 1,44 41,19 24,66 32,70 100,00
Indonesia 1,86 37,96 15,68 44,49 100,00 1,83 21,74 15,08 61,35 100,00 1,85 27,94 15,31 54,90 100,00Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017
Tabel E.6.3. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja selama Seminggu yang Lalu menurutProvinsi, Jenis Kelamin, dan Jumlah Jam Kerja, 2017
ProvinsiPerempuan Laki-laki Laki-laki+Perempuan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 185
0 1-34 35-40 >40 Total 0 1-34 35-40 >40 Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Perkotaan15 - 19 0,65 26,25 10,72 62,38 100,00 1,48 30,04 10,47 58,01 100,0020 - 24 1,23 17,29 17,51 63,98 100,00 0,99 12,46 14,95 71,60 100,0025 - 29 1,60 21,49 21,91 55,00 100,00 1,28 10,19 16,76 71,77 100,0030 - 34 1,64 26,78 20,09 51,48 100,00 1,33 11,19 16,63 70,85 100,0035 - 39 1,80 27,00 18,46 52,74 100,00 1,40 10,88 16,24 71,49 100,0040 - 44 1,56 28,64 16,61 53,19 100,00 1,63 11,67 15,88 70,82 100,0045 - 49 1,63 28,43 17,03 52,91 100,00 1,78 12,95 18,26 67,01 100,0050 - 54 1,66 30,27 17,25 50,82 100,00 2,18 14,95 18,64 64,24 100,0055 - 59 1,93 33,63 17,73 46,71 100,00 2,26 19,48 17,57 60,69 100,0060 + 4,37 41,80 11,67 42,16 100,00 3,82 32,87 12,67 50,65 100,00Total 1,78 27,45 17,54 53,22 100,00 1,74 14,76 16,23 67,27 100,00
Perdesaan15 - 19 0,80 54,98 9,54 34,68 100,00 1,21 54,60 9,70 34,50 100,0020 - 24 1,86 42,68 13,52 41,94 100,00 1,34 33,61 12,60 52,45 100,0025 - 29 1,98 47,44 14,76 35,83 100,00 1,68 26,53 14,28 57,51 100,0030 - 34 1,81 46,92 14,59 36,68 100,00 1,49 24,14 14,83 59,53 100,0035 - 39 1,85 47,04 13,96 37,14 100,00 1,65 23,42 13,77 61,16 100,0040 - 44 1,82 47,92 13,70 36,55 100,00 1,79 23,22 13,88 61,11 100,0045 - 49 1,66 48,09 14,16 36,09 100,00 1,64 24,48 14,39 59,49 100,0050 - 54 1,84 49,70 13,74 34,72 100,00 2,15 27,15 13,89 56,81 100,0055 - 59 1,92 53,23 14,15 30,70 100,00 2,62 30,71 15,44 51,23 100,0060 + 3,30 61,72 11,30 23,68 100,00 3,62 43,48 13,08 39,82 100,00Total 1,96 49,72 13,60 34,73 100,00 1,94 29,56 13,78 54,72 100,00
Perkotaan+Perdesaan15 - 19 0,72 38,84 10,20 50,24 100,00 1,33 44,00 10,03 44,64 100,0020 - 24 1,46 26,53 16,05 55,96 100,00 1,14 21,88 13,90 63,07 100,0025 - 29 1,76 32,38 18,91 46,95 100,00 1,45 17,41 15,67 65,47 100,0030 - 34 1,72 36,37 17,47 44,43 100,00 1,41 17,15 15,80 65,64 100,0035 - 39 1,83 36,27 16,38 45,53 100,00 1,51 16,63 15,10 66,75 100,0040 - 44 1,68 37,88 15,22 45,22 100,00 1,70 16,87 14,98 66,45 100,0045 - 49 1,64 37,85 15,66 44,86 100,00 1,72 18,24 16,48 63,56 100,0050 - 54 1,75 40,08 15,48 42,69 100,00 2,16 20,57 16,45 60,82 100,0055 - 59 1,92 43,82 15,87 38,39 100,00 2,44 25,08 16,51 55,97 100,0060 + 3,75 53,22 11,45 31,57 100,00 3,71 38,73 12,90 44,67 100,00Total 1,86 37,96 15,68 44,49 100,00 1,83 21,74 15,08 61,35 100,00Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017
Tabel E.7. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja selama Seminggu yang Lalu menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin, dan Jumlah Jam Kerja, 2017
ProvinsiPerempuan Laki-laki
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
169Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 185
0 1-34 35-40 >40 Total 0 1-34 35-40 >40 Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Perkotaan15 - 19 0,65 26,25 10,72 62,38 100,00 1,48 30,04 10,47 58,01 100,0020 - 24 1,23 17,29 17,51 63,98 100,00 0,99 12,46 14,95 71,60 100,0025 - 29 1,60 21,49 21,91 55,00 100,00 1,28 10,19 16,76 71,77 100,0030 - 34 1,64 26,78 20,09 51,48 100,00 1,33 11,19 16,63 70,85 100,0035 - 39 1,80 27,00 18,46 52,74 100,00 1,40 10,88 16,24 71,49 100,0040 - 44 1,56 28,64 16,61 53,19 100,00 1,63 11,67 15,88 70,82 100,0045 - 49 1,63 28,43 17,03 52,91 100,00 1,78 12,95 18,26 67,01 100,0050 - 54 1,66 30,27 17,25 50,82 100,00 2,18 14,95 18,64 64,24 100,0055 - 59 1,93 33,63 17,73 46,71 100,00 2,26 19,48 17,57 60,69 100,0060 + 4,37 41,80 11,67 42,16 100,00 3,82 32,87 12,67 50,65 100,00Total 1,78 27,45 17,54 53,22 100,00 1,74 14,76 16,23 67,27 100,00
Perdesaan15 - 19 0,80 54,98 9,54 34,68 100,00 1,21 54,60 9,70 34,50 100,0020 - 24 1,86 42,68 13,52 41,94 100,00 1,34 33,61 12,60 52,45 100,0025 - 29 1,98 47,44 14,76 35,83 100,00 1,68 26,53 14,28 57,51 100,0030 - 34 1,81 46,92 14,59 36,68 100,00 1,49 24,14 14,83 59,53 100,0035 - 39 1,85 47,04 13,96 37,14 100,00 1,65 23,42 13,77 61,16 100,0040 - 44 1,82 47,92 13,70 36,55 100,00 1,79 23,22 13,88 61,11 100,0045 - 49 1,66 48,09 14,16 36,09 100,00 1,64 24,48 14,39 59,49 100,0050 - 54 1,84 49,70 13,74 34,72 100,00 2,15 27,15 13,89 56,81 100,0055 - 59 1,92 53,23 14,15 30,70 100,00 2,62 30,71 15,44 51,23 100,0060 + 3,30 61,72 11,30 23,68 100,00 3,62 43,48 13,08 39,82 100,00Total 1,96 49,72 13,60 34,73 100,00 1,94 29,56 13,78 54,72 100,00
Perkotaan+Perdesaan15 - 19 0,72 38,84 10,20 50,24 100,00 1,33 44,00 10,03 44,64 100,0020 - 24 1,46 26,53 16,05 55,96 100,00 1,14 21,88 13,90 63,07 100,0025 - 29 1,76 32,38 18,91 46,95 100,00 1,45 17,41 15,67 65,47 100,0030 - 34 1,72 36,37 17,47 44,43 100,00 1,41 17,15 15,80 65,64 100,0035 - 39 1,83 36,27 16,38 45,53 100,00 1,51 16,63 15,10 66,75 100,0040 - 44 1,68 37,88 15,22 45,22 100,00 1,70 16,87 14,98 66,45 100,0045 - 49 1,64 37,85 15,66 44,86 100,00 1,72 18,24 16,48 63,56 100,0050 - 54 1,75 40,08 15,48 42,69 100,00 2,16 20,57 16,45 60,82 100,0055 - 59 1,92 43,82 15,87 38,39 100,00 2,44 25,08 16,51 55,97 100,0060 + 3,75 53,22 11,45 31,57 100,00 3,71 38,73 12,90 44,67 100,00Total 1,86 37,96 15,68 44,49 100,00 1,83 21,74 15,08 61,35 100,00Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017
Tabel E.7. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja selama Seminggu yang Lalu menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin, dan Jumlah Jam Kerja, 2017
ProvinsiPerempuan Laki-laki
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
170Profil Perempuan Indonesia 2018
186 Profil Perempuan Indonesia, 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Total(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Aceh 36,37 0,16 8,94 0,06 0,26 20,40 0,40 1,36 32,05 100,00Sumatera Utara 35,49 0,24 8,48 0,11 0,34 29,31 1,23 2,29 22,51 100,00Sumatera Barat 30,42 0,23 10,33 0,20 0,40 31,70 0,73 1,63 24,35 100,00Riau 27,57 0,05 5,33 0,00 0,26 35,06 0,80 2,34 28,60 100,00Jambi 43,72 0,73 4,12 0,29 0,23 26,75 0,81 1,09 22,25 100,00Sumatera Selatan 45,21 0,24 7,13 0,04 0,30 24,83 0,79 1,21 20,24 100,00Bengkulu 46,71 0,51 4,86 0,04 0,18 24,05 0,66 1,54 21,44 100,00Lampung 40,09 0,02 7,43 0,08 0,15 32,29 0,44 1,43 18,07 100,00Kepulauan Bangka Belitung 28,48 2,46 9,35 0,08 0,13 31,37 1,17 1,16 25,81 100,00Kepulauan Riau 4,57 0,32 21,02 0,33 1,28 37,09 2,14 2,19 31,06 100,00DKI Jakarta 0,41 0,17 11,64 0,29 1,36 39,42 3,50 9,30 33,90 100,00Jawa Barat 13,79 0,21 21,60 0,10 0,25 38,44 1,02 3,00 21,59 100,00Jawa Tengah 22,73 0,18 25,08 0,10 0,34 32,40 0,53 1,58 17,06 100,00DI Yogyakarta 23,35 0,04 17,58 0,00 0,73 33,05 1,30 2,15 21,80 100,00Jawa Timur 32,03 0,13 15,36 0,08 0,26 31,65 0,91 1,95 17,62 100,00Banten 12,39 0,11 24,83 0,09 0,37 31,67 2,35 5,53 22,67 100,00Bali 18,46 0,16 18,45 0,05 1,96 35,83 0,93 4,02 20,14 100,00Nusa Tenggara Barat 34,40 0,49 14,70 0,09 0,34 32,44 0,56 0,95 16,03 100,00Nusa Tenggara Timur 53,80 0,59 14,17 0,06 0,21 13,79 0,67 0,99 15,73 100,00Kalimantan Barat 53,49 0,19 5,23 0,16 0,21 22,25 0,49 1,29 16,69 100,00Kalimantan Tengah 37,61 0,93 4,64 0,17 0,26 30,72 0,87 1,06 23,74 100,00Kalimantan Selatan 33,48 0,22 8,64 0,06 0,09 33,19 0,74 2,20 21,38 100,00Kalimantan Timur 14,80 0,73 7,22 0,07 1,12 39,02 2,68 2,64 31,72 100,00Kalimantan Utara 17,85 0,36 9,66 0,25 0,24 33,40 1,33 2,71 34,21 100,00Sulawesi Utara 13,23 0,43 7,07 0,24 0,40 41,39 1,36 3,62 32,25 100,00Sulawesi Tengah 33,73 0,91 7,53 0,11 0,24 27,56 0,31 1,36 28,25 100,00Sulawesi Selatan 31,18 0,21 7,55 0,14 0,30 32,69 1,34 1,46 25,13 100,00Sulawesi Tenggara 31,42 1,03 11,48 0,13 0,42 28,80 0,51 1,42 24,79 100,00Gorontalo 21,23 0,27 8,92 0,06 0,11 30,66 1,24 1,50 36,02 100,00Sulawesi Barat 41,90 0,36 9,27 0,00 0,11 24,20 0,08 0,93 23,17 100,00Maluku 30,73 0,93 9,00 0,15 0,05 25,72 1,30 1,15 30,96 100,00Maluku Utara 35,54 1,06 8,08 0,18 0,36 21,99 0,72 1,55 30,51 100,00Papua Barat 38,96 1,06 4,93 0,10 0,33 28,10 0,95 1,94 23,64 100,00Papua 76,28 0,09 1,86 0,02 0,11 10,40 0,36 0,53 10,35 100,00
Indonesia 27,68 0,25 15,34 0,10 0,38 31,80 1,01 2,36 21,09 100,00Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017Keterangan: 1 = Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan 2 = Pertambangan dan Penggalian 3 = Industri 4 = Listrik, Gas, dan Air Minum 5 = Konstruksi 6 = Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi 7 = Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi 8 = Lembaga Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan 9 = Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan
Tabel E.8.1. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja selama Seminggu yang Lalu menurut Provinsi dan Lapangan Pekerjaan Utama, 2017
Perempuan
ProvinsiLapangan Pekerjaan Utama
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
171Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 187
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Total(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Aceh 40,36 1,20 5,63 0,53 11,85 15,23 6,15 1,80 17,25 100,00Sumatera Utara 38,91 0,90 9,40 0,48 8,81 17,26 7,96 2,60 13,67 100,00Sumatera Barat 38,34 2,53 7,32 0,49 9,53 19,55 6,37 2,18 13,68 100,00Riau 45,99 1,52 7,15 0,28 8,11 15,58 5,83 2,71 12,82 100,00Jambi 51,29 2,85 4,68 0,37 7,83 12,57 5,40 1,73 13,29 100,00Sumatera Selatan 50,12 1,96 7,06 0,34 7,66 12,26 5,88 1,92 12,80 100,00Bengkulu 50,66 2,06 5,40 0,38 9,08 12,86 4,00 1,88 13,68 100,00Lampung 49,05 0,92 8,08 0,37 9,48 12,61 7,05 1,93 10,51 100,00Kepulauan Bangka Belitung 34,67 19,35 4,78 0,53 7,94 14,02 3,32 2,08 13,31 100,00Kepulauan Riau 11,24 1,36 21,56 0,86 15,15 19,94 8,72 5,65 15,52 100,00DKI Jakarta 0,34 0,41 13,85 0,48 5,78 30,31 14,96 11,00 22,87 100,00Jawa Barat 15,63 0,89 19,72 0,53 11,27 23,98 8,60 4,68 14,69 100,00Jawa Tengah 26,90 1,07 17,62 0,41 14,66 17,99 5,74 3,05 12,54 100,00DI Yogyakarta 20,91 1,32 14,41 0,31 12,97 22,00 5,49 5,22 17,38 100,00Jawa Timur 34,34 1,24 14,77 0,42 11,73 16,74 5,23 2,88 12,65 100,00Banten 13,78 1,06 24,40 0,58 8,32 19,62 9,97 7,08 15,19 100,00Bali 20,25 0,36 10,75 0,44 12,01 28,29 6,42 4,28 17,21 100,00Nusa Tenggara Barat 36,89 2,00 9,54 0,45 12,82 14,40 6,34 2,13 15,42 100,00Nusa Tenggara Timur 55,58 1,51 4,75 0,43 7,31 7,49 7,28 1,92 13,72 100,00Kalimantan Barat 50,69 2,40 5,71 0,58 10,05 11,67 4,41 2,09 12,39 100,00Kalimantan Tengah 41,40 9,12 4,22 0,46 9,58 13,99 4,41 1,97 14,85 100,00Kalimantan Selatan 34,42 6,35 7,56 0,66 7,88 18,18 7,52 2,46 14,99 100,00Kalimantan Timur 24,27 11,51 5,82 0,59 7,34 18,99 7,12 5,08 19,28 100,00Kalimantan Utara 30,99 4,05 6,66 0,80 8,57 15,44 7,79 3,32 22,38 100,00Sulawesi Utara 31,37 3,09 8,38 0,58 13,32 12,95 10,41 3,36 16,54 100,00Sulawesi Tengah 50,12 2,94 5,67 0,27 9,29 9,42 4,90 1,61 15,77 100,00Sulawesi Selatan 43,05 1,14 7,17 0,56 10,07 14,65 7,04 2,27 14,05 100,00Sulawesi Tenggara 40,79 2,53 6,49 0,66 10,48 12,79 5,53 2,46 18,27 100,00Gorontalo 39,86 3,49 7,40 0,69 10,66 12,33 10,70 1,95 12,92 100,00Sulawesi Barat 55,47 1,38 5,67 0,08 10,59 7,93 5,42 1,04 12,41 100,00Maluku 41,48 1,70 7,48 0,87 8,32 9,35 9,74 1,48 19,58 100,00Maluku Utara 43,51 3,97 6,37 0,17 9,17 8,29 8,87 2,37 17,27 100,00Papua Barat 33,01 3,35 5,70 0,95 9,18 11,35 9,93 2,93 23,61 100,00Papua 63,00 1,61 2,49 0,15 4,06 6,35 5,08 1,36 15,89 100,00
Indonesia 30,93 1,71 13,26 0,46 10,65 18,01 7,08 3,56 14,34 100,00Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017Keterangan: 1 = Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan 2 = Pertambangan dan Penggalian 3 = Industri 4 = Listrik, Gas, dan Air Minum 5 = Konstruksi 6 = Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi 7 = Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi 8 = Lembaga Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan 9 = Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan
Tabel E.8.2. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja selama Seminggu yang Lalu menurut Provinsi dan Lapangan Pekerjaan Utama, 2017
Laki-laki
ProvinsiLapangan Pekerjaan Utama
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
172Profil Perempuan Indonesia 2018
188 Profil Perempuan Indonesia, 2018
1 2 3 4 5 6 7 Total(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Aceh 19,38 10,67 1,50 36,42 4,93 1,37 25,73 100,00Sumatera Utara 20,25 13,41 1,73 34,09 3,19 1,32 26,01 100,00Sumatera Barat 22,35 14,01 1,76 31,63 6,27 2,23 21,75 100,00Riau 22,19 10,15 2,14 40,88 2,76 0,78 21,11 100,00Jambi 19,59 9,72 1,79 34,24 4,29 0,49 29,88 100,00Sumatera Selatan 17,98 9,08 0,81 32,58 2,43 0,63 36,49 100,00Bengkulu 15,99 11,39 1,97 27,15 3,89 1,21 38,38 100,00Lampung 17,16 12,80 1,19 25,39 6,03 2,08 35,36 100,00Kepulauan Bangka Belitung 16,35 8,33 2,94 44,99 3,28 1,20 22,90 100,00Kepulauan Riau 20,90 6,39 2,11 61,93 0,12 0,89 7,67 100,00DKI Jakarta 16,01 4,20 2,11 69,69 0,08 1,90 6,01 100,00Jawa Barat 20,33 9,94 1,98 43,99 5,34 2,59 15,83 100,00Jawa Tengah 21,68 13,16 1,73 35,86 4,36 3,28 19,92 100,00DI Yogyakarta 17,61 15,63 1,95 36,69 1,98 1,80 24,34 100,00Jawa Timur 19,48 13,26 1,72 31,99 6,60 1,93 25,02 100,00Banten 18,13 5,87 1,63 55,83 4,38 2,18 11,99 100,00Bali 17,94 14,43 2,42 40,35 1,59 3,16 20,10 100,00Nusa Tenggara Barat 19,08 17,12 1,03 21,07 12,23 5,22 24,26 100,00Nusa Tenggara Timur 19,33 18,83 0,63 19,02 2,00 0,40 39,79 100,00Kalimantan Barat 21,59 10,08 1,51 28,80 2,39 1,13 34,49 100,00Kalimantan Tengah 21,97 12,40 1,19 36,02 1,60 0,60 26,21 100,00Kalimantan Selatan 24,09 10,96 1,72 29,63 2,92 1,79 28,89 100,00Kalimantan Timur 21,19 9,24 2,22 48,82 0,56 1,56 16,41 100,00Kalimantan Utara 16,44 9,97 1,32 52,19 1,80 0,41 17,88 100,00Sulawesi Utara 27,00 8,34 1,72 45,77 2,29 2,16 12,72 100,00Sulawesi Tengah 18,16 13,62 1,29 33,08 3,35 1,24 29,27 100,00Sulawesi Selatan 19,73 14,61 1,53 34,01 2,66 0,95 26,51 100,00Sulawesi Tenggara 18,63 15,84 1,37 31,32 0,70 0,81 31,33 100,00Gorontalo 22,03 10,28 1,08 41,47 2,74 1,23 21,17 100,00Sulawesi Barat 21,48 14,19 1,67 27,16 1,34 0,56 33,60 100,00Maluku 26,05 9,64 0,72 36,33 0,38 0,94 25,93 100,00Maluku Utara 20,19 13,05 1,51 35,18 1,73 0,54 27,80 100,00Papua Barat 21,97 13,52 0,50 30,12 0,60 0,51 32,79 100,00Papua 10,84 13,31 0,25 13,01 0,14 0,13 62,32 100,00
Indonesia 19,82 11,91 1,67 36,96 4,28 2,05 23,31 100,00Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017Keterangan: 1 = Berusaha sendiri 4 = Buruh/Karyawan/Pegawai 7 = Pekerja keluarga 2 = Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar 5 = Pekerja bebas di pertanian 3 = Berusaha dibantu buruh tetap 6 = Pekerja bebas di non pertanian
Tabel E.9.1. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja selama Seminggu yang Lalumenurut Provinsi dan Status Pekerjaan Utama, 2017
Status Pekerjaan UtamaProvinsi
Perempuan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
173Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 189
1 2 3 4 5 6 7 Total(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Aceh 21,12 16,99 4,81 37,12 6,04 7,27 6,66 100,00Sumatera Utara 19,50 16,35 4,72 41,52 5,52 5,50 6,89 100,00Sumatera Barat 23,02 17,25 5,25 31,84 8,54 7,88 6,22 100,00Riau 19,78 13,87 6,85 42,51 7,52 3,82 5,64 100,00Jambi 22,02 18,70 5,39 39,15 5,74 3,40 5,60 100,00Sumatera Selatan 20,56 23,80 2,40 37,80 3,55 4,18 7,70 100,00Bengkulu 19,89 25,94 4,97 31,36 4,96 6,42 6,46 100,00Lampung 17,83 23,19 3,81 27,56 8,21 11,16 8,23 100,00Kepulauan Bangka Belitung 25,83 11,07 8,43 45,10 2,31 4,57 2,69 100,00Kepulauan Riau 17,43 4,94 3,94 67,18 0,58 4,44 1,49 100,00DKI Jakarta 19,48 4,10 3,94 67,47 0,05 3,17 1,80 100,00Jawa Barat 19,41 9,78 4,36 48,07 5,82 9,93 2,64 100,00Jawa Tengah 17,40 18,23 3,80 37,43 5,17 13,24 4,72 100,00DI Yogyakarta 12,74 21,32 4,32 43,07 1,82 11,82 4,91 100,00Jawa Timur 15,38 19,33 4,61 37,40 7,65 9,69 5,94 100,00Banten 18,06 8,38 3,21 55,17 5,15 7,76 2,27 100,00Bali 12,13 16,39 5,63 50,67 1,72 7,13 6,33 100,00Nusa Tenggara Barat 15,82 25,42 3,58 26,08 8,10 14,03 6,97 100,00Nusa Tenggara Timur 18,90 34,62 3,22 24,38 1,46 3,47 13,94 100,00Kalimantan Barat 20,57 19,33 3,56 40,13 4,11 5,46 6,83 100,00Kalimantan Tengah 21,02 15,83 4,70 45,30 3,34 4,15 5,66 100,00Kalimantan Selatan 23,41 18,11 4,39 39,50 2,94 5,49 6,16 100,00Kalimantan Timur 18,27 9,48 4,29 59,71 1,94 2,76 3,57 100,00Kalimantan Utara 20,77 8,55 5,16 54,66 2,55 3,60 4,71 100,00Sulawesi Utara 24,96 10,47 4,11 38,99 7,55 9,37 4,55 100,00Sulawesi Tengah 25,38 22,93 4,77 25,84 5,12 8,10 7,86 100,00Sulawesi Selatan 22,42 22,84 4,67 34,18 1,88 4,42 9,59 100,00Sulawesi Tenggara 18,12 26,12 4,26 34,40 1,62 5,00 10,47 100,00Gorontalo 26,85 17,09 4,64 33,14 5,90 6,34 6,04 100,00Sulawesi Barat 22,97 24,35 4,44 28,77 2,73 4,84 11,90 100,00Maluku 32,60 16,03 2,17 35,08 1,13 4,40 8,60 100,00Maluku Utara 24,69 19,38 3,90 34,87 4,41 4,88 7,87 100,00Papua Barat 20,92 19,77 3,13 44,03 0,82 4,36 6,96 100,00Papua 16,19 42,80 1,44 26,35 0,38 1,33 11,52 100,00
Indonesia 18,70 16,74 4,26 41,40 5,17 8,31 5,42 100,00Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017Keterangan: 1 = Berusaha sendiri 4 = Buruh/Karyawan/Pegawai 7 = Pekerja keluarga 2 = Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar 5 = Pekerja bebas di pertanian 3 = Berusaha dibantu buruh tetap 6 = Pekerja bebas di non pertanian
ProvinsiStatus Pekerjaan Utama
Tabel E.9.2. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja selama Seminggu yang Lalumenurut Provinsi dan Status Pekerjaan Utama, 2017
Laki-laki
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
174Profil Perempuan Indonesia 2018
192 Profil Perempuan Indonesia, 2018
1 2 3 4 5 6 7 Total(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Aceh 20,47 14,62 3,57 36,86 5,63 5,06 13,80 100,00Sumatera Utara 19,81 15,16 3,50 38,50 4,57 3,80 14,66 100,00Sumatera Barat 22,75 15,95 3,85 31,75 7,63 5,62 12,45 100,00Riau 20,56 12,66 5,32 41,98 5,97 2,83 10,67 100,00Jambi 21,15 15,46 4,09 37,38 5,22 2,35 14,35 100,00Sumatera Selatan 19,57 18,18 1,79 35,81 3,12 2,82 18,70 100,00Bengkulu 18,41 20,43 3,84 29,77 4,56 4,45 18,54 100,00Lampung 17,60 19,59 2,91 26,81 7,46 8,01 17,63 100,00Kepulauan Bangka Belitung 22,60 10,14 6,56 45,06 2,64 3,42 9,58 100,00Kepulauan Riau 18,71 5,47 3,27 65,24 0,41 3,13 3,77 100,00DKI Jakarta 18,20 4,14 3,27 68,29 0,06 2,70 3,35 100,00Jawa Barat 19,72 9,84 3,55 46,67 5,65 7,42 7,14 100,00Jawa Tengah 19,19 16,11 2,94 36,77 4,83 9,09 11,06 100,00DI Yogyakarta 14,93 18,76 3,25 40,20 1,89 7,31 13,65 100,00Jawa Timur 17,04 16,87 3,44 35,21 7,23 6,54 13,68 100,00Banten 18,08 7,53 2,67 55,39 4,88 5,87 5,57 100,00Bali 14,75 15,50 4,18 46,01 1,66 5,34 12,54 100,00Nusa Tenggara Barat 17,23 21,82 2,47 23,91 9,89 10,21 14,47 100,00Nusa Tenggara Timur 19,09 27,76 2,10 22,05 1,70 2,14 25,18 100,00Kalimantan Barat 20,96 15,78 2,77 35,80 3,45 3,80 17,42 100,00Kalimantan Tengah 21,34 14,67 3,51 42,15 2,75 2,94 12,63 100,00Kalimantan Selatan 23,67 15,31 3,35 35,64 2,93 4,05 15,06 100,00Kalimantan Timur 19,18 9,41 3,64 56,32 1,51 2,38 7,56 100,00Kalimantan Utara 19,35 9,02 3,91 53,85 2,30 2,56 9,02 100,00Sulawesi Utara 25,63 9,77 3,33 41,21 5,83 7,01 7,22 100,00Sulawesi Tengah 22,81 19,62 3,53 28,41 4,49 5,66 15,47 100,00Sulawesi Selatan 21,43 19,80 3,51 34,12 2,17 3,14 15,84 100,00Sulawesi Tenggara 18,32 22,03 3,11 33,17 1,26 3,34 18,76 100,00Gorontalo 25,12 14,65 3,36 36,13 4,76 4,51 11,47 100,00Sulawesi Barat 22,42 20,57 3,41 28,17 2,21 3,24 19,98 100,00Maluku 30,18 13,67 1,63 35,54 0,85 3,12 15,00 100,00Maluku Utara 23,12 17,17 3,07 34,98 3,48 3,36 14,82 100,00Papua Barat 21,32 17,40 2,14 38,76 0,73 2,90 16,74 100,00Papua 13,98 30,65 0,95 20,86 0,28 0,83 32,44 100,00
Indonesia 19,13 14,89 3,27 39,70 4,83 5,91 12,26 100,00Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017Keterangan: 1 = Berusaha sendiri 4 = Buruh/Karyawan/Pegawai 7 = Pekerja keluarga 2 = Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar 5 = Pekerja bebas di pertanian 3 = Berusaha dibantu buruh tetap 6 = Pekerja bebas di non pertanian
ProvinsiStatus Pekerjaan Utama
Tabel E.9.5. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja selama Seminggu yang Lalumenurut Provinsi dan Status Pekerjaan Utama, 2017
Perkotaan+Perdesaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
175Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 193
Formal Informal Total Formal Informal Total Formal Informal Total(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Aceh 55,71 44,29 100,00 29,31 70,69 100,00 37,92 62,08 100,00Sumatera Utara 51,69 48,31 100,00 20,38 79,62 100,00 35,81 64,19 100,00Sumatera Barat 45,45 54,55 100,00 23,02 76,98 100,00 33,39 66,61 100,00Riau 59,51 40,49 100,00 30,92 69,08 100,00 43,01 56,99 100,00Jambi 51,78 48,22 100,00 28,26 71,74 100,00 36,03 63,97 100,00Sumatera Selatan 56,41 43,59 100,00 21,71 78,29 100,00 33,39 66,61 100,00Bengkulu 50,71 49,29 100,00 18,49 81,51 100,00 29,12 70,88 100,00Lampung 48,57 51,43 100,00 17,31 82,69 100,00 26,58 73,42 100,00Kepulauan Bangka Belitung 63,63 36,37 100,00 28,25 71,75 100,00 47,94 52,06 100,00Kepulauan Riau 67,70 32,30 100,00 34,72 65,28 100,00 64,04 35,96 100,00DKI Jakarta 71,80 28,20 100,00 - - - 71,80 28,20 100,00Jawa Barat 53,56 46,44 100,00 23,08 76,92 100,00 45,98 54,02 100,00Jawa Tengah 49,49 50,51 100,00 25,88 74,12 100,00 37,59 62,41 100,00DI Yogyakarta 47,55 52,45 100,00 19,62 80,38 100,00 38,64 61,36 100,00Jawa Timur 46,77 53,23 100,00 20,33 79,67 100,00 33,71 66,29 100,00Banten 66,56 33,44 100,00 33,53 66,47 100,00 57,46 42,54 100,00Bali 51,45 48,55 100,00 27,09 72,91 100,00 42,78 57,22 100,00Nusa Tenggara Barat 31,79 68,21 100,00 14,30 85,70 100,00 22,10 77,90 100,00Nusa Tenggara Timur 52,66 47,34 100,00 12,85 87,15 100,00 19,65 80,35 100,00Kalimantan Barat 54,09 45,91 100,00 19,72 80,28 100,00 30,31 69,69 100,00Kalimantan Tengah 51,51 48,49 100,00 27,88 72,12 100,00 37,22 62,78 100,00Kalimantan Selatan 47,64 52,36 100,00 19,58 80,42 100,00 31,35 68,65 100,00Kalimantan Timur 57,51 42,49 100,00 38,04 61,96 100,00 51,04 48,96 100,00Kalimantan Utara 62,09 37,91 100,00 37,51 62,49 100,00 53,50 46,50 100,00Sulawesi Utara 57,75 42,25 100,00 35,24 64,76 100,00 47,48 52,52 100,00Sulawesi Tengah 54,98 45,02 100,00 24,86 75,14 100,00 34,37 65,63 100,00Sulawesi Selatan 53,31 46,69 100,00 23,56 76,44 100,00 35,54 64,46 100,00Sulawesi Tenggara 53,26 46,74 100,00 22,15 77,85 100,00 32,69 67,31 100,00Gorontalo 56,17 43,83 100,00 32,58 67,42 100,00 42,55 57,45 100,00Sulawesi Barat 45,97 54,03 100,00 24,05 75,95 100,00 28,83 71,17 100,00Maluku 53,36 46,64 100,00 25,63 74,37 100,00 37,05 62,95 100,00Maluku Utara 54,81 45,19 100,00 28,77 71,23 100,00 36,69 63,31 100,00Papua Barat 48,75 51,25 100,00 21,10 78,90 100,00 30,62 69,38 100,00Papua 52,24 47,76 100,00 5,60 94,40 100,00 13,26 86,74 100,00
Indonesia 53,15 46,85 100,00 22,39 77,61 100,00 38,63 61,37 100,00Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017
Tabel E.10.1. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja selama Seminggu yang Lalumenurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Sektor Pekerjaan, 2017
Perempuan
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
176Profil Perempuan Indonesia 2018
194 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Formal Informal Total Formal Informal Total Formal Informal Total(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Aceh 58,92 41,08 100,00 34,14 65,86 100,00 41,93 58,07 100,00Sumatera Utara 59,55 40,45 100,00 31,63 68,37 100,00 46,24 53,76 100,00Sumatera Barat 51,65 48,35 100,00 25,51 74,49 100,00 37,09 62,91 100,00Riau 66,14 33,86 100,00 39,45 60,55 100,00 49,37 50,63 100,00Jambi 59,99 40,01 100,00 37,84 62,16 100,00 44,54 55,46 100,00Sumatera Selatan 65,04 34,96 100,00 27,42 72,58 100,00 40,21 59,79 100,00Bengkulu 56,96 43,04 100,00 27,58 72,42 100,00 36,34 63,66 100,00Lampung 49,77 50,23 100,00 24,73 75,27 100,00 31,37 68,63 100,00Kepulauan Bangka Belitung 65,52 34,48 100,00 41,44 58,56 100,00 53,53 46,47 100,00Kepulauan Riau 75,99 24,01 100,00 41,00 59,00 100,00 71,12 28,88 100,00DKI Jakarta 71,41 28,59 100,00 - - - 71,41 28,59 100,00Jawa Barat 60,19 39,81 100,00 31,00 69,00 100,00 52,43 47,57 100,00Jawa Tengah 53,51 46,49 100,00 29,93 70,07 100,00 41,23 58,77 100,00DI Yogyakarta 54,66 45,34 100,00 29,85 70,15 100,00 47,39 52,61 100,00Jawa Timur 55,10 44,90 100,00 28,54 71,46 100,00 42,01 57,99 100,00Banten 67,96 32,04 100,00 34,94 65,06 100,00 58,38 41,62 100,00Bali 65,45 34,55 100,00 37,80 62,20 100,00 56,30 43,70 100,00Nusa Tenggara Barat 40,42 59,58 100,00 20,87 79,13 100,00 29,66 70,34 100,00Nusa Tenggara Timur 59,27 40,73 100,00 19,58 80,42 100,00 27,60 72,40 100,00Kalimantan Barat 63,96 36,04 100,00 34,65 65,35 100,00 43,69 56,31 100,00Kalimantan Tengah 63,41 36,59 100,00 42,51 57,49 100,00 50,00 50,00 100,00Kalimantan Selatan 57,91 42,09 100,00 33,22 66,78 100,00 43,89 56,11 100,00Kalimantan Timur 72,39 27,61 100,00 50,23 49,77 100,00 63,99 36,01 100,00Kalimantan Utara 70,25 29,75 100,00 46,04 53,96 100,00 59,82 40,18 100,00Sulawesi Utara 56,32 43,68 100,00 30,93 69,07 100,00 43,10 56,90 100,00Sulawesi Tengah 54,00 46,00 100,00 22,27 77,73 100,00 30,61 69,39 100,00Sulawesi Selatan 60,58 39,42 100,00 24,62 75,38 100,00 38,85 61,15 100,00Sulawesi Tenggara 62,19 37,81 100,00 27,87 72,13 100,00 38,66 61,34 100,00Gorontalo 52,20 47,80 100,00 28,94 71,06 100,00 37,78 62,22 100,00Sulawesi Barat 58,20 41,80 100,00 27,31 72,69 100,00 33,21 66,79 100,00Maluku 56,04 43,96 100,00 24,72 75,28 100,00 37,25 62,75 100,00Maluku Utara 56,26 43,74 100,00 32,32 67,68 100,00 38,77 61,23 100,00Papua Barat 63,97 36,03 100,00 37,26 62,74 100,00 47,17 52,83 100,00Papua 62,71 37,29 100,00 15,61 84,39 100,00 27,79 72,21 100,00
Indonesia 59,83 40,17 100,00 29,78 70,22 100,00 45,66 54,34 100,00Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017
Tabel E.10.2. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja selama Seminggu yang Lalumenurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Sektor Pekerjaan, 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan
Laki-laki
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
177Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 195
Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 2.297.577 2.928.058 1.866.797 2.349.120 2.072.619 2.603.155Sumatera Utara 2.092.603 2.697.007 1.744.495 2.177.702 1.992.933 2.533.543Sumatera Barat 2.431.788 2.784.570 2.212.181 2.474.038 2.349.679 2.673.290Riau 2.417.625 3.142.847 1.607.885 2.272.408 2.085.771 2.723.560Jambi 2.532.229 2.930.113 1.580.277 2.010.373 2.034.924 2.393.076Sumatera Selatan 2.270.227 3.164.050 1.198.191 1.839.395 1.805.378 2.572.742Bengkulu 2.528.136 2.969.460 1.611.744 2.294.990 2.139.214 2.610.053Lampung 2.161.319 2.706.576 1.521.811 1.962.287 1.864.746 2.279.026Kepulauan Bangka Belitung 2.223.019 3.101.382 1.618.955 2.357.341 2.066.602 2.825.265Kepulauan Riau 3.169.487 3.824.831 1.609.453 2.188.828 3.074.103 3.694.197DKI Jakarta 3.699.979 4.324.158 - - 3.699.979 4.324.158Jawa Barat 2.836.049 3.586.332 1.907.190 2.241.861 2.721.090 3.384.341Jawa Tengah 1.783.747 2.375.949 1.408.209 2.050.327 1.653.253 2.254.798DI Yogyakarta 1.887.162 2.598.950 1.393.637 1.823.360 1.806.217 2.451.312Jawa Timur 2.069.541 2.674.683 1.357.388 2.006.627 1.858.757 2.460.256Banten 3.305.127 4.354.265 2.351.778 2.467.621 3.155.159 4.033.195Bali 2.575.850 3.418.900 1.728.902 2.406.157 2.381.660 3.192.541Nusa Tenggara Barat 1.824.129 2.655.092 1.283.427 2.287.334 1.628.258 2.511.875Nusa Tenggara Timur 2.374.308 2.754.519 1.554.610 1.756.555 1.933.315 2.198.113Kalimantan Barat 2.279.229 2.965.018 1.623.533 2.340.371 1.980.028 2.621.000Kalimantan Tengah 2.672.377 3.204.635 2.092.097 2.638.287 2.405.520 2.892.947Kalimantan Selatan 2.421.094 3.270.203 1.657.582 2.650.948 2.144.969 2.999.256Kalimantan Timur 3.063.304 4.505.737 2.354.057 3.739.007 2.885.091 4.273.637Kalimantan Utara 2.768.341 3.673.797 2.494.119 3.279.403 2.700.696 3.546.104Sulawesi Utara 3.305.904 3.351.277 2.545.926 2.719.367 3.044.768 3.121.513Sulawesi Tengah 2.256.107 3.015.777 1.697.748 2.356.991 1.976.693 2.683.077Sulawesi Selatan 2.752.694 3.343.293 1.635.346 2.203.924 2.303.649 2.918.349Sulawesi Tenggara 2.726.357 3.331.281 1.591.032 2.691.997 2.218.037 3.022.919Gorontalo 2.120.568 2.825.964 1.831.134 2.029.551 1.992.898 2.465.209Sulawesi Barat 1.963.424 2.235.799 1.631.271 2.172.224 1.746.981 2.193.456Maluku 2.561.286 3.140.167 2.116.885 2.301.906 2.378.782 2.816.698Maluku Utara 2.795.263 3.481.161 1.787.010 2.479.891 2.243.775 2.892.074Papua Barat 3.018.380 3.301.946 2.703.898 3.148.980 2.875.768 3.227.403Papua 3.461.030 4.429.796 3.433.761 3.778.837 3.451.543 4.156.754
Indonesia 2.553.551 3.304.619 1.636.153 2.235.562 2.302.819 2.985.766Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017
Tabel E.11. Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja sebagai Buruh/Karyawan selama Sebulan menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
178Profil Perempuan Indonesia 2018
196 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Formal Informal Formal Informal(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Tamat SD ke bawah 16,61 83,39 100,00 25,13 74,87 100,00SMP 32,85 67,15 100,00 40,87 59,13 100,00SMA ke atas 66,81 33,19 100,00 68,17 31,83 100,00
Total 38,63 61,37 100,00 45,66 54,34 100,00Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017
Tabel E.12. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas,yang Bekerja Seminggu yang Lalu menurut Tingkat Pendidikan dan
Jenis Kelamin dan Sektor Pekerjaan, 2017Tingkat
PendidikanPerempuan
Total Laki-laki Total
Tabel E.13. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas,yang Bekerja Seminggu yang Lalu menurut Kelompok Umur danJenis Kelamin dan Sektor Pekerjaan, 2017
Kelompok Umur Formal Informal Formal Informal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)15 – 19 6,40 2,94 4,27 3,69 4,69 4,2320 – 24 16,33 4,56 9,11 12,01 6,61 9,0825 – 29 15,67 7,01 10,36 14,33 8,17 10,9930 – 34 14,24 10,61 12,01 15,10 10,68 12,7035 – 39 14,11 14,09 14,10 15,39 13,36 14,2940 – 44 10,41 13,18 12,11 11,80 11,44 11,6045 – 49 9,18 13,07 11,57 10,55 11,59 11,1150 – 54 6,91 11,81 9,92 8,10 9,94 9,1055 – 59 4,29 9,43 7,45 5,15 8,89 7,18
60 + 2,47 13,29 9,11 3,87 14,63 9,72Total 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017
TotalTotalLaki-lakiPerempuan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 197
Perempuan Laki-laki(1) (2) (3) (4)
Tidak/Belum Pernah Sekolah 879.500 1.628.602 54,00Tidak/Belum Tamat SD 981.256 1.674.091 58,61Sekolah Dasar 1.193.002 1.885.657 63,27S L T P 1.540.649 2.093.993 73,57SMTA Umum 2.064.348 2.926.872 70,53SMTA Kejuruan 2.171.675 2.888.249 75,19Diploma I/II/III/ Akademi 2.922.755 4.281.327 68,27Universitas 3.591.697 5.371.427 66,87Total 2.302.819 2.985.766 77,13Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017
Jenis KelaminRasio UpahTingkat Pendidikan
Tabel E.14. Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja sebagai Buruh/Karyawan/Pegawai selama Sebulan menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2017
Lapangan RasioPekerjaan Utama Perempuan Laki-laki Upah
(1) (2) (3) (4)Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan
1.245.603 1.916.227 65,00
Pertambangan dan Penggalian 3.573.872 4.490.152 79,59Industri 2.150.275 2.910.815 73,87Listrik, Gas, dan Air Minum 4.066.922 3.904.399 104,16Kontruksi 2.627.178 2.507.315 104,78Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi
1.926.081 2.473.170 77,88
Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi
3.300.446 3.280.983 100,59
Lembaga Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan
3.800.461 3.903.542 97,36
Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan
2.380.110 3.378.797 70,44
Total 2.302.819 2.985.766 77,13Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017
Jenis Kelamin
Tabel E.15. Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja sebagai menurut Buruh/Karyawan/ Pegawai selama Sebulan Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin, 2017
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
179Profil Perempuan Indonesia 2018
196 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Formal Informal Formal Informal(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Tamat SD ke bawah 16,61 83,39 100,00 25,13 74,87 100,00SMP 32,85 67,15 100,00 40,87 59,13 100,00SMA ke atas 66,81 33,19 100,00 68,17 31,83 100,00
Total 38,63 61,37 100,00 45,66 54,34 100,00Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017
Tabel E.12. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas,yang Bekerja Seminggu yang Lalu menurut Tingkat Pendidikan dan
Jenis Kelamin dan Sektor Pekerjaan, 2017Tingkat
PendidikanPerempuan
Total Laki-laki Total
Tabel E.13. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas,yang Bekerja Seminggu yang Lalu menurut Kelompok Umur danJenis Kelamin dan Sektor Pekerjaan, 2017
Kelompok Umur Formal Informal Formal Informal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)15 – 19 6,40 2,94 4,27 3,69 4,69 4,2320 – 24 16,33 4,56 9,11 12,01 6,61 9,0825 – 29 15,67 7,01 10,36 14,33 8,17 10,9930 – 34 14,24 10,61 12,01 15,10 10,68 12,7035 – 39 14,11 14,09 14,10 15,39 13,36 14,2940 – 44 10,41 13,18 12,11 11,80 11,44 11,6045 – 49 9,18 13,07 11,57 10,55 11,59 11,1150 – 54 6,91 11,81 9,92 8,10 9,94 9,1055 – 59 4,29 9,43 7,45 5,15 8,89 7,18
60 + 2,47 13,29 9,11 3,87 14,63 9,72Total 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017
TotalTotalLaki-lakiPerempuan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 197
Perempuan Laki-laki(1) (2) (3) (4)
Tidak/Belum Pernah Sekolah 879.500 1.628.602 54,00Tidak/Belum Tamat SD 981.256 1.674.091 58,61Sekolah Dasar 1.193.002 1.885.657 63,27S L T P 1.540.649 2.093.993 73,57SMTA Umum 2.064.348 2.926.872 70,53SMTA Kejuruan 2.171.675 2.888.249 75,19Diploma I/II/III/ Akademi 2.922.755 4.281.327 68,27Universitas 3.591.697 5.371.427 66,87Total 2.302.819 2.985.766 77,13Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017
Jenis KelaminRasio UpahTingkat Pendidikan
Tabel E.14. Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja sebagai Buruh/Karyawan/Pegawai selama Sebulan menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2017
Lapangan RasioPekerjaan Utama Perempuan Laki-laki Upah
(1) (2) (3) (4)Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan
1.245.603 1.916.227 65,00
Pertambangan dan Penggalian 3.573.872 4.490.152 79,59Industri 2.150.275 2.910.815 73,87Listrik, Gas, dan Air Minum 4.066.922 3.904.399 104,16Kontruksi 2.627.178 2.507.315 104,78Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi
1.926.081 2.473.170 77,88
Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi
3.300.446 3.280.983 100,59
Lembaga Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan
3.800.461 3.903.542 97,36
Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan
2.380.110 3.378.797 70,44
Total 2.302.819 2.985.766 77,13Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017
Jenis Kelamin
Tabel E.15. Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja sebagai menurut Buruh/Karyawan/ Pegawai selama Sebulan Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin, 2017
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
180Profil Perempuan Indonesia 2018
198 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Tabel E.16. Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yangBekerja sebagai Buruh/Karyawan/Pegawai selama Sebulan menurut Status Perkawinandan Jenis Kelamin, 2017
Kelompok Umur Perempuan Laki-laki
(1) (2) (3) (4)Belum Kawin 2.115.874 2.232.404 94,78
Kawin 2.430.881 3.280.652 74,10Cerai Hidup 2.180.137 2.504.358 87,05Cerai Mati 1.938.901 2.441.963 79,40
Total 2.302.819 2.985.766 77,13Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017
Jenis KelaminRasio Upah
Profil Perempuan Indonesia, 2018 199
TABEL F - PERUMAHAN
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
181Profil Perempuan Indonesia 2018
198 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Tabel E.16. Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yangBekerja sebagai Buruh/Karyawan/Pegawai selama Sebulan menurut Status Perkawinandan Jenis Kelamin, 2017
Kelompok Umur Perempuan Laki-laki
(1) (2) (3) (4)Belum Kawin 2.115.874 2.232.404 94,78
Kawin 2.430.881 3.280.652 74,10Cerai Hidup 2.180.137 2.504.358 87,05Cerai Mati 1.938.901 2.441.963 79,40
Total 2.302.819 2.985.766 77,13Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2017
Jenis KelaminRasio Upah
Profil Perempuan Indonesia, 2018 199
TABEL F - PERUMAHAN
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
Profil Perempuan Indonesia, 2018 201
Perempuan
< 10 M2
per Kapita10+ M2
per KapitaTotal < 10 M2
per Kapita10+ M2
per KapitaTotal < 10 M2
per Kapita10+ M2
per KapitaTotal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Aceh 11,80 88,20 100,00 13,49 86,51 100,00 13,02 86,98 100,00Sumatera Utara 11,81 88,19 100,00 13,77 86,23 100,00 12,75 87,25 100,00Sumatera Barat 12,93 87,07 100,00 11,52 88,48 100,00 12,14 87,86 100,00Riau 11,19 88,81 100,00 10,39 89,61 100,00 10,76 89,24 100,00Jambi 14,91 85,09 100,00 9,78 90,22 100,00 11,48 88,52 100,00Sumatera Selatan 10,51 89,49 100,00 11,77 88,23 100,00 11,29 88,71 100,00Bengkulu 17,16 82,84 100,00 11,99 88,01 100,00 14,31 85,69 100,00Lampung 6,97 93,03 100,00 4,66 95,34 100,00 5,38 94,62 100,00Kep. Bangka Belitung 9,19 90,81 100,00 3,42 96,58 100,00 7,05 92,95 100,00Kepulauan Riau 8,21 91,79 100,00 9,16 90,84 100,00 8,34 91,66 100,00DKI Jakarta 23,65 76,35 100,00 - - - 23,65 76,35 100,00Jawa Barat 12,93 87,07 100,00 7,14 92,86 100,00 11,23 88,77 100,00Jawa Tengah 5,83 94,17 100,00 3,39 96,61 100,00 4,64 95,36 100,00DI Yogyakarta 16,35 83,65 100,00 0,92 99,08 100,00 12,92 87,08 100,00Jawa Timur 9,24 90,76 100,00 2,76 97,24 100,00 6,09 93,91 100,00Banten 12,22 87,78 100,00 5,42 94,58 100,00 10,15 89,85 100,00Bali 12,26 87,74 100,00 9,03 90,97 100,00 11,24 88,76 100,00Nusa Tenggara Barat 14,01 85,99 100,00 11,03 88,97 100,00 12,46 87,54 100,00Nusa Tenggara Timur 29,63 70,37 100,00 20,12 79,88 100,00 22,28 77,72 100,00Kalimantan Barat 9,47 90,53 100,00 14,19 85,81 100,00 12,34 87,66 100,00Kalimantan Tengah 5,31 94,69 100,00 18,34 81,66 100,00 13,23 86,77 100,00Kalimantan Selatan 13,84 86,16 100,00 6,08 93,92 100,00 9,55 90,45 100,00Kalimantan Timur 10,37 89,63 100,00 7,30 92,70 100,00 9,40 90,60 100,00Kalimantan Utara 12,41 87,59 100,00 12,00 88,00 100,00 12,29 87,71 100,00Sulawesi Utara 13,05 86,95 100,00 11,79 88,21 100,00 12,48 87,52 100,00Sulawesi Tengah 14,81 85,19 100,00 10,09 89,91 100,00 11,89 88,11 100,00Sulawesi Selatan 15,10 84,90 100,00 6,85 93,15 100,00 10,14 89,86 100,00Sulawesi Tenggara 20,29 79,71 100,00 12,77 87,23 100,00 15,43 84,57 100,00Gorontalo 15,48 84,52 100,00 14,08 85,92 100,00 14,79 85,21 100,00Sulawesi Barat 10,35 89,65 100,00 12,86 87,14 100,00 12,25 87,75 100,00Maluku 29,06 70,94 100,00 12,83 87,17 100,00 21,29 78,71 100,00Maluku Utara 13,63 86,37 100,00 12,73 87,27 100,00 13,09 86,91 100,00Papua Barat 33,20 66,80 100,00 16,94 83,06 100,00 23,52 76,48 100,00Papua 31,12 68,88 100,00 39,43 60,57 100,00 36,58 63,42 100,00
Indonesia 12,35 87,65 100,00 7,86 92,14 100,00 10,34 89,66 100,00Sumber: BPS RI, Susenas 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan
Tabel F.1.1. Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga, Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Luas Lantai per Meter Persegi per Kapita, 2017
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
183Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 201
Perempuan
< 10 M2
per Kapita10+ M2
per KapitaTotal < 10 M2
per Kapita10+ M2
per KapitaTotal < 10 M2
per Kapita10+ M2
per KapitaTotal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Aceh 11,80 88,20 100,00 13,49 86,51 100,00 13,02 86,98 100,00Sumatera Utara 11,81 88,19 100,00 13,77 86,23 100,00 12,75 87,25 100,00Sumatera Barat 12,93 87,07 100,00 11,52 88,48 100,00 12,14 87,86 100,00Riau 11,19 88,81 100,00 10,39 89,61 100,00 10,76 89,24 100,00Jambi 14,91 85,09 100,00 9,78 90,22 100,00 11,48 88,52 100,00Sumatera Selatan 10,51 89,49 100,00 11,77 88,23 100,00 11,29 88,71 100,00Bengkulu 17,16 82,84 100,00 11,99 88,01 100,00 14,31 85,69 100,00Lampung 6,97 93,03 100,00 4,66 95,34 100,00 5,38 94,62 100,00Kep. Bangka Belitung 9,19 90,81 100,00 3,42 96,58 100,00 7,05 92,95 100,00Kepulauan Riau 8,21 91,79 100,00 9,16 90,84 100,00 8,34 91,66 100,00DKI Jakarta 23,65 76,35 100,00 - - - 23,65 76,35 100,00Jawa Barat 12,93 87,07 100,00 7,14 92,86 100,00 11,23 88,77 100,00Jawa Tengah 5,83 94,17 100,00 3,39 96,61 100,00 4,64 95,36 100,00DI Yogyakarta 16,35 83,65 100,00 0,92 99,08 100,00 12,92 87,08 100,00Jawa Timur 9,24 90,76 100,00 2,76 97,24 100,00 6,09 93,91 100,00Banten 12,22 87,78 100,00 5,42 94,58 100,00 10,15 89,85 100,00Bali 12,26 87,74 100,00 9,03 90,97 100,00 11,24 88,76 100,00Nusa Tenggara Barat 14,01 85,99 100,00 11,03 88,97 100,00 12,46 87,54 100,00Nusa Tenggara Timur 29,63 70,37 100,00 20,12 79,88 100,00 22,28 77,72 100,00Kalimantan Barat 9,47 90,53 100,00 14,19 85,81 100,00 12,34 87,66 100,00Kalimantan Tengah 5,31 94,69 100,00 18,34 81,66 100,00 13,23 86,77 100,00Kalimantan Selatan 13,84 86,16 100,00 6,08 93,92 100,00 9,55 90,45 100,00Kalimantan Timur 10,37 89,63 100,00 7,30 92,70 100,00 9,40 90,60 100,00Kalimantan Utara 12,41 87,59 100,00 12,00 88,00 100,00 12,29 87,71 100,00Sulawesi Utara 13,05 86,95 100,00 11,79 88,21 100,00 12,48 87,52 100,00Sulawesi Tengah 14,81 85,19 100,00 10,09 89,91 100,00 11,89 88,11 100,00Sulawesi Selatan 15,10 84,90 100,00 6,85 93,15 100,00 10,14 89,86 100,00Sulawesi Tenggara 20,29 79,71 100,00 12,77 87,23 100,00 15,43 84,57 100,00Gorontalo 15,48 84,52 100,00 14,08 85,92 100,00 14,79 85,21 100,00Sulawesi Barat 10,35 89,65 100,00 12,86 87,14 100,00 12,25 87,75 100,00Maluku 29,06 70,94 100,00 12,83 87,17 100,00 21,29 78,71 100,00Maluku Utara 13,63 86,37 100,00 12,73 87,27 100,00 13,09 86,91 100,00Papua Barat 33,20 66,80 100,00 16,94 83,06 100,00 23,52 76,48 100,00Papua 31,12 68,88 100,00 39,43 60,57 100,00 36,58 63,42 100,00
Indonesia 12,35 87,65 100,00 7,86 92,14 100,00 10,34 89,66 100,00Sumber: BPS RI, Susenas 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan
Tabel F.1.1. Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga, Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Luas Lantai per Meter Persegi per Kapita, 2017
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
184Profil Perempuan Indonesia 2018
202 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Laki-laki
< 10 M2
per Kapita10+ M2
per Kapita Total < 10 M2
per Kapita10+ M2
per Kapita Total < 10 M2
per Kapita10+ M2
per Kapita Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Aceh 19,49 80,51 100,00 28,68 71,32 100,00 25,89 74,11 100,00Sumatera Utara 18,45 81,55 100,00 28,14 71,86 100,00 23,24 76,76 100,00Sumatera Barat 20,34 79,66 100,00 23,47 76,53 100,00 22,18 77,82 100,00Riau 18,91 81,09 100,00 20,43 79,57 100,00 19,84 80,16 100,00Jambi 17,74 82,26 100,00 14,62 85,38 100,00 15,56 84,44 100,00Sumatera Selatan 28,56 71,44 100,00 23,43 76,57 100,00 25,19 74,81 100,00Bengkulu 18,96 81,04 100,00 22,99 77,01 100,00 21,75 78,25 100,00Lampung 12,39 87,61 100,00 8,42 91,58 100,00 9,42 90,58 100,00Kep. Bangka Belitung 14,52 85,48 100,00 11,01 88,99 100,00 12,80 87,20 100,00Kepulauan Riau 16,42 83,58 100,00 16,95 83,05 100,00 16,50 83,50 100,00DKI Jakarta 39,89 60,11 100,00 - - - 39,89 60,11 100,00Jawa Barat 21,52 78,48 100,00 17,04 82,96 100,00 20,20 79,80 100,00Jawa Tengah 8,41 91,59 100,00 4,61 95,39 100,00 6,44 93,56 100,00DI Yogyakarta 11,12 88,88 100,00 3,00 97,00 100,00 8,74 91,26 100,00Jawa Timur 12,75 87,25 100,00 5,95 94,05 100,00 9,40 90,60 100,00Banten 17,41 82,59 100,00 17,80 82,20 100,00 17,52 82,48 100,00Bali 25,99 74,01 100,00 17,04 82,96 100,00 22,82 77,18 100,00Nusa Tenggara Barat 27,59 72,41 100,00 24,62 75,38 100,00 25,90 74,10 100,00Nusa Tenggara Timur 35,78 64,22 100,00 29,55 70,45 100,00 30,90 69,10 100,00Kalimantan Barat 15,89 84,11 100,00 23,37 76,63 100,00 21,13 78,87 100,00Kalimantan Tengah 21,72 78,28 100,00 20,31 79,69 100,00 20,80 79,20 100,00Kalimantan Selatan 18,87 81,13 100,00 14,26 85,74 100,00 16,27 83,73 100,00Kalimantan Timur 20,32 79,68 100,00 17,72 82,28 100,00 19,44 80,56 100,00Kalimantan Utara 21,56 78,44 100,00 16,28 83,72 100,00 19,33 80,67 100,00Sulawesi Utara 22,97 77,03 100,00 24,47 75,53 100,00 23,77 76,23 100,00Sulawesi Tengah 20,19 79,81 100,00 25,08 74,92 100,00 23,90 76,10 100,00Sulawesi Selatan 20,61 79,39 100,00 16,06 83,94 100,00 17,80 82,20 100,00Sulawesi Tenggara 26,38 73,62 100,00 19,45 80,55 100,00 21,65 78,35 100,00Gorontalo 27,88 72,12 100,00 34,38 65,62 100,00 32,09 67,91 100,00Sulawesi Barat 24,13 75,87 100,00 25,87 74,13 100,00 25,54 74,46 100,00Maluku 32,97 67,03 100,00 30,25 69,75 100,00 31,36 68,64 100,00Maluku Utara 19,09 80,91 100,00 21,13 78,87 100,00 20,58 79,42 100,00Papua Barat 31,54 68,46 100,00 26,44 73,56 100,00 28,39 71,61 100,00Papua 32,02 67,98 100,00 62,41 37,59 100,00 54,75 45,25 100,00
Indonesia 19,50 80,50 100,00 16,39 83,61 100,00 18,03 81,97 100,00
Perkotaan + Perdesaan
Tabel F.1.2. Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga, Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Luas Lantai per Meter Persegi per Kapita, 2017
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 203
Perempuan
Bukan Tanah Tanah Total Bukan
Tanah Tanah Total Bukan Tanah Tanah Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Aceh 98,44 1,56 100,00 93,28 6,72 100,00 94,71 5,29 100,00Sumatera Utara 99,56 0,44 100,00 96,41 3,59 100,00 98,06 1,94 100,00Sumatera Barat 99,71 0,29 100,00 98,95 1,05 100,00 99,28 0,72 100,00Riau 100,00 0,00 100,00 98,69 1,31 100,00 99,28 0,72 100,00Jambi 100,00 0,00 100,00 98,67 1,33 100,00 99,11 0,89 100,00Sumatera Selatan 99,89 0,11 100,00 95,99 4,01 100,00 97,49 2,51 100,00Bengkulu 99,03 0,97 100,00 98,49 1,51 100,00 98,73 1,27 100,00Lampung 97,69 2,31 100,00 92,34 7,66 100,00 94,01 5,99 100,00Kep. Bangka Belitung 100,00 0,00 100,00 100,00 0,00 100,00 100,00 0,00 100,00Kepulauan Riau 100,00 0,00 100,00 100,00 0,00 100,00 100,00 0,00 100,00DKI Jakarta 99,88 0,12 100,00 - - - 99,88 0,12 100,00Jawa Barat 98,72 1,28 100,00 96,99 3,01 100,00 98,21 1,79 100,00Jawa Tengah 91,65 8,35 100,00 73,15 26,85 100,00 82,65 17,35 100,00DI Yogyakarta 99,02 0,98 100,00 84,67 15,33 100,00 95,83 4,17 100,00Jawa Timur 94,88 5,12 100,00 78,84 21,16 100,00 87,09 12,91 100,00Banten 97,98 2,02 100,00 91,66 8,34 100,00 96,05 3,95 100,00Bali 98,85 1,15 100,00 95,63 4,37 100,00 97,84 2,16 100,00Nusa Tenggara Barat 98,28 1,72 100,00 94,65 5,35 100,00 96,39 3,61 100,00Nusa Tenggara Timur 95,73 4,27 100,00 66,70 33,30 100,00 73,29 26,71 100,00Kalimantan Barat 100,00 0,00 100,00 99,54 0,46 100,00 99,72 0,28 100,00Kalimantan Tengah 99,69 0,31 100,00 99,76 0,24 100,00 99,74 0,26 100,00Kalimantan Selatan 100,00 0,00 100,00 99,15 0,85 100,00 99,53 0,47 100,00Kalimantan Timur 99,68 0,32 100,00 100,00 0,00 100,00 99,78 0,22 100,00Kalimantan Utara 100,00 0,00 100,00 99,97 0,03 100,00 99,99 0,01 100,00Sulawesi Utara 97,61 2,39 100,00 95,95 4,05 100,00 96,86 3,14 100,00Sulawesi Tengah 99,48 0,52 100,00 95,21 4,79 100,00 96,84 3,16 100,00Sulawesi Selatan 98,96 1,04 100,00 98,68 1,32 100,00 98,79 1,21 100,00Sulawesi Tenggara 98,85 1,15 100,00 96,68 3,32 100,00 97,45 2,55 100,00Gorontalo 100,00 0,00 100,00 97,70 2,30 100,00 98,86 1,14 100,00Sulawesi Barat 96,69 3,31 100,00 97,09 2,91 100,00 97,00 3,00 100,00Maluku 98,84 1,16 100,00 90,19 9,81 100,00 94,70 5,30 100,00Maluku Utara 96,52 3,48 100,00 90,60 9,40 100,00 92,94 7,06 100,00Papua Barat 97,53 2,47 100,00 97,37 2,63 100,00 97,44 2,56 100,00Papua 98,48 1,52 100,00 77,16 22,84 100,00 84,46 15,54 100,00
Indonesia 97,25 2,75 100,00 87,77 12,23 100,00 93,00 7,00 100,00
Tabel F.2.1. Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga, Provinsi, Daerah , dan Jenis Lantai Terluas, 2017
ProvinsiPerkotaan Perkotaan+PerdesaanPerdesaan
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
185Profil Perempuan Indonesia 2018
202 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Laki-laki
< 10 M2
per Kapita10+ M2
per Kapita Total < 10 M2
per Kapita10+ M2
per Kapita Total < 10 M2
per Kapita10+ M2
per Kapita Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Aceh 19,49 80,51 100,00 28,68 71,32 100,00 25,89 74,11 100,00Sumatera Utara 18,45 81,55 100,00 28,14 71,86 100,00 23,24 76,76 100,00Sumatera Barat 20,34 79,66 100,00 23,47 76,53 100,00 22,18 77,82 100,00Riau 18,91 81,09 100,00 20,43 79,57 100,00 19,84 80,16 100,00Jambi 17,74 82,26 100,00 14,62 85,38 100,00 15,56 84,44 100,00Sumatera Selatan 28,56 71,44 100,00 23,43 76,57 100,00 25,19 74,81 100,00Bengkulu 18,96 81,04 100,00 22,99 77,01 100,00 21,75 78,25 100,00Lampung 12,39 87,61 100,00 8,42 91,58 100,00 9,42 90,58 100,00Kep. Bangka Belitung 14,52 85,48 100,00 11,01 88,99 100,00 12,80 87,20 100,00Kepulauan Riau 16,42 83,58 100,00 16,95 83,05 100,00 16,50 83,50 100,00DKI Jakarta 39,89 60,11 100,00 - - - 39,89 60,11 100,00Jawa Barat 21,52 78,48 100,00 17,04 82,96 100,00 20,20 79,80 100,00Jawa Tengah 8,41 91,59 100,00 4,61 95,39 100,00 6,44 93,56 100,00DI Yogyakarta 11,12 88,88 100,00 3,00 97,00 100,00 8,74 91,26 100,00Jawa Timur 12,75 87,25 100,00 5,95 94,05 100,00 9,40 90,60 100,00Banten 17,41 82,59 100,00 17,80 82,20 100,00 17,52 82,48 100,00Bali 25,99 74,01 100,00 17,04 82,96 100,00 22,82 77,18 100,00Nusa Tenggara Barat 27,59 72,41 100,00 24,62 75,38 100,00 25,90 74,10 100,00Nusa Tenggara Timur 35,78 64,22 100,00 29,55 70,45 100,00 30,90 69,10 100,00Kalimantan Barat 15,89 84,11 100,00 23,37 76,63 100,00 21,13 78,87 100,00Kalimantan Tengah 21,72 78,28 100,00 20,31 79,69 100,00 20,80 79,20 100,00Kalimantan Selatan 18,87 81,13 100,00 14,26 85,74 100,00 16,27 83,73 100,00Kalimantan Timur 20,32 79,68 100,00 17,72 82,28 100,00 19,44 80,56 100,00Kalimantan Utara 21,56 78,44 100,00 16,28 83,72 100,00 19,33 80,67 100,00Sulawesi Utara 22,97 77,03 100,00 24,47 75,53 100,00 23,77 76,23 100,00Sulawesi Tengah 20,19 79,81 100,00 25,08 74,92 100,00 23,90 76,10 100,00Sulawesi Selatan 20,61 79,39 100,00 16,06 83,94 100,00 17,80 82,20 100,00Sulawesi Tenggara 26,38 73,62 100,00 19,45 80,55 100,00 21,65 78,35 100,00Gorontalo 27,88 72,12 100,00 34,38 65,62 100,00 32,09 67,91 100,00Sulawesi Barat 24,13 75,87 100,00 25,87 74,13 100,00 25,54 74,46 100,00Maluku 32,97 67,03 100,00 30,25 69,75 100,00 31,36 68,64 100,00Maluku Utara 19,09 80,91 100,00 21,13 78,87 100,00 20,58 79,42 100,00Papua Barat 31,54 68,46 100,00 26,44 73,56 100,00 28,39 71,61 100,00Papua 32,02 67,98 100,00 62,41 37,59 100,00 54,75 45,25 100,00
Indonesia 19,50 80,50 100,00 16,39 83,61 100,00 18,03 81,97 100,00
Perkotaan + Perdesaan
Tabel F.1.2. Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga, Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Luas Lantai per Meter Persegi per Kapita, 2017
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 203
Perempuan
Bukan Tanah Tanah Total Bukan
Tanah Tanah Total Bukan Tanah Tanah Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Aceh 98,44 1,56 100,00 93,28 6,72 100,00 94,71 5,29 100,00Sumatera Utara 99,56 0,44 100,00 96,41 3,59 100,00 98,06 1,94 100,00Sumatera Barat 99,71 0,29 100,00 98,95 1,05 100,00 99,28 0,72 100,00Riau 100,00 0,00 100,00 98,69 1,31 100,00 99,28 0,72 100,00Jambi 100,00 0,00 100,00 98,67 1,33 100,00 99,11 0,89 100,00Sumatera Selatan 99,89 0,11 100,00 95,99 4,01 100,00 97,49 2,51 100,00Bengkulu 99,03 0,97 100,00 98,49 1,51 100,00 98,73 1,27 100,00Lampung 97,69 2,31 100,00 92,34 7,66 100,00 94,01 5,99 100,00Kep. Bangka Belitung 100,00 0,00 100,00 100,00 0,00 100,00 100,00 0,00 100,00Kepulauan Riau 100,00 0,00 100,00 100,00 0,00 100,00 100,00 0,00 100,00DKI Jakarta 99,88 0,12 100,00 - - - 99,88 0,12 100,00Jawa Barat 98,72 1,28 100,00 96,99 3,01 100,00 98,21 1,79 100,00Jawa Tengah 91,65 8,35 100,00 73,15 26,85 100,00 82,65 17,35 100,00DI Yogyakarta 99,02 0,98 100,00 84,67 15,33 100,00 95,83 4,17 100,00Jawa Timur 94,88 5,12 100,00 78,84 21,16 100,00 87,09 12,91 100,00Banten 97,98 2,02 100,00 91,66 8,34 100,00 96,05 3,95 100,00Bali 98,85 1,15 100,00 95,63 4,37 100,00 97,84 2,16 100,00Nusa Tenggara Barat 98,28 1,72 100,00 94,65 5,35 100,00 96,39 3,61 100,00Nusa Tenggara Timur 95,73 4,27 100,00 66,70 33,30 100,00 73,29 26,71 100,00Kalimantan Barat 100,00 0,00 100,00 99,54 0,46 100,00 99,72 0,28 100,00Kalimantan Tengah 99,69 0,31 100,00 99,76 0,24 100,00 99,74 0,26 100,00Kalimantan Selatan 100,00 0,00 100,00 99,15 0,85 100,00 99,53 0,47 100,00Kalimantan Timur 99,68 0,32 100,00 100,00 0,00 100,00 99,78 0,22 100,00Kalimantan Utara 100,00 0,00 100,00 99,97 0,03 100,00 99,99 0,01 100,00Sulawesi Utara 97,61 2,39 100,00 95,95 4,05 100,00 96,86 3,14 100,00Sulawesi Tengah 99,48 0,52 100,00 95,21 4,79 100,00 96,84 3,16 100,00Sulawesi Selatan 98,96 1,04 100,00 98,68 1,32 100,00 98,79 1,21 100,00Sulawesi Tenggara 98,85 1,15 100,00 96,68 3,32 100,00 97,45 2,55 100,00Gorontalo 100,00 0,00 100,00 97,70 2,30 100,00 98,86 1,14 100,00Sulawesi Barat 96,69 3,31 100,00 97,09 2,91 100,00 97,00 3,00 100,00Maluku 98,84 1,16 100,00 90,19 9,81 100,00 94,70 5,30 100,00Maluku Utara 96,52 3,48 100,00 90,60 9,40 100,00 92,94 7,06 100,00Papua Barat 97,53 2,47 100,00 97,37 2,63 100,00 97,44 2,56 100,00Papua 98,48 1,52 100,00 77,16 22,84 100,00 84,46 15,54 100,00
Indonesia 97,25 2,75 100,00 87,77 12,23 100,00 93,00 7,00 100,00
Tabel F.2.1. Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga, Provinsi, Daerah , dan Jenis Lantai Terluas, 2017
ProvinsiPerkotaan Perkotaan+PerdesaanPerdesaan
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
186Profil Perempuan Indonesia 2018
204 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Laki-laki
Bukan Tanah Tanah Total Bukan
Tanah Tanah Total Bukan Tanah Tanah Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Aceh 98,82 1,18 100,00 94,47 5,53 100,00 95,79 4,21 100,00Sumatera Utara 99,48 0,52 100,00 96,72 3,28 100,00 98,12 1,88 100,00Sumatera Barat 99,58 0,42 100,00 98,48 1,52 100,00 98,93 1,07 100,00Riau 99,71 0,29 100,00 98,89 1,11 100,00 99,21 0,79 100,00Jambi 99,18 0,82 100,00 97,41 2,59 100,00 97,94 2,06 100,00Sumatera Selatan 98,92 1,08 100,00 95,85 4,15 100,00 96,90 3,10 100,00Bengkulu 99,54 0,46 100,00 97,17 2,83 100,00 97,90 2,10 100,00Lampung 97,46 2,54 100,00 91,39 8,61 100,00 92,92 7,08 100,00Kep. Bangka Belitung 99,94 0,06 100,00 99,65 0,35 100,00 99,80 0,20 100,00Kepulauan Riau 99,87 0,13 100,00 99,61 0,39 100,00 99,83 0,17 100,00DKI Jakarta 99,73 0,27 100,00 - - - 99,73 0,27 100,00Jawa Barat 98,90 1,10 100,00 80,59 3,80 100,00 98,10 1,90 100,00Jawa Tengah 93,92 6,08 100,00 92,76 19,41 100,00 87,01 12,99 100,00DI Yogyakarta 99,07 0,93 100,00 85,01 7,24 100,00 97,22 2,78 100,00Jawa Timur 96,83 3,17 100,00 94,07 14,99 100,00 91,00 9,00 100,00Banten 98,40 1,60 100,00 97,00 5,93 100,00 97,14 2,86 100,00Bali 99,34 0,66 100,00 97,17 3,00 100,00 98,51 1,49 100,00Nusa Tenggara Barat 98,43 1,57 100,00 72,28 2,83 100,00 97,71 2,29 100,00Nusa Tenggara Timur 95,61 4,39 100,00 99,57 27,72 100,00 77,34 22,66 100,00Kalimantan Barat 100,00 0,00 100,00 98,59 0,43 100,00 99,70 0,30 100,00Kalimantan Tengah 99,89 0,11 100,00 99,17 1,41 100,00 99,05 0,95 100,00Kalimantan Selatan 99,97 0,03 100,00 99,44 0,83 100,00 99,52 0,48 100,00Kalimantan Timur 99,44 0,56 100,00 99,78 0,56 100,00 99,44 0,56 100,00Kalimantan Utara 99,86 0,14 100,00 96,00 0,22 100,00 99,82 0,18 100,00Sulawesi Utara 98,28 1,72 100,00 96,88 4,00 100,00 97,06 2,94 100,00Sulawesi Tengah 99,57 0,43 100,00 98,47 3,12 100,00 97,53 2,47 100,00Sulawesi Selatan 99,23 0,77 100,00 95,76 1,53 100,00 98,76 1,24 100,00Sulawesi Tenggara 98,08 1,92 100,00 98,51 4,24 100,00 96,50 3,50 100,00Gorontalo 99,78 0,22 100,00 97,24 1,49 100,00 98,96 1,04 100,00Sulawesi Barat 98,54 1,46 100,00 90,69 2,76 100,00 97,48 2,52 100,00Maluku 98,46 1,54 100,00 90,64 9,31 100,00 93,87 6,13 100,00Maluku Utara 98,07 1,93 100,00 96,81 9,36 100,00 92,65 7,35 100,00Papua Barat 99,10 0,90 100,00 68,03 3,19 100,00 97,69 2,31 100,00Papua 99,12 0,88 100,00 91,01 31,97 100,00 75,87 24,13 100,00
Indonesia 98,10 1,90 100,00 91,01 8,99 100,00 94,75 5,25 100,00
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Tabel F.2.2. Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga, Provinsi, Daerah , dan Jenis Lantai Terluas, 2017
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
187Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 205
Perempuan
Beton Genteng
Jerami/ ijuk/ daun/
rumbia
Lain-nya Total Beton Genteng
Jerami/ ijuk/
daun/ rumbia
Lain-nya
Total Beton
Genteng
Jerami/ ijuk/
daun/ rumbia
Lain-nya
Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Aceh 1,48 1,84 1,75 94,92 100,00 0,64 0,71 9,72 88,94 100,00 0,87 1,02 7,51 90,60 100,00
Sumatera Utara 2,84 3,37 0,38 93,41 100,00 0,39 0,21 4,24 95,17 100,00 1,67 1,86 2,22 94,25 100,00
Sumatera Barat 0,57 2,70 0,00 96,73 100,00 0,60 0,96 0,52 97,92 100,00 0,59 1,73 0,29 97,40 100,00
Riau 0,54 1,27 0,00 98,19 100,00 0,40 3,16 3,71 92,74 100,00 0,46 2,30 2,03 95,21 100,00
Jambi 2,97 16,50 0,29 80,24 100,00 1,48 25,99 0,00 72,53 100,00 1,97 22,85 0,10 75,08 100,00
Sumatera Selatan 3,86 49,18 0,00 46,96 100,00 0,41 66,02 2,21 31,36 100,00 1,74 59,53 1,36 37,37 100,00
Bengkulu 1,10 1,34 0,00 97,57 100,00 0,52 5,90 0,00 93,58 100,00 0,78 3,86 0,00 95,37 100,00
Lampung 0,81 86,99 0,00 12,20 100,00 0,37 87,23 0,09 12,31 100,00 0,51 87,15 0,06 12,28 100,00
Kep. Bangka Belitung 0,57 20,93 0,25 78,24 100,00 0,00 9,44 0,00 90,56 100,00 0,36 16,67 0,16 82,81 100,00
Kepulauan Riau 18,36 10,26 0,00 71,39 100,00 0,00 0,00 3,28 96,72 100,00 15,77 8,81 0,46 74,95 100,00
DKI Jakarta 3,91 49,19 0,00 46,90 100,00 - - - - - 3,91 49,19 0,00 46,90 100,00
Jawa Barat 2,76 79,97 0,03 17,25 100,00 0,93 96,51 0,08 2,48 100,00 2,22 84,84 0,04 12,89 100,00
Jawa Tengah 0,92 87,32 0,00 11,76 100,00 0,49 90,33 0,00 9,18 100,00 0,71 88,79 0,00 10,50 100,00
DI Yogyakarta 0,91 94,08 0,00 5,01 100,00 0,00 99,34 0,00 0,66 100,00 0,71 95,25 0,00 4,04 100,00
Jawa Timur 1,54 91,55 0,00 6,90 100,00 0,95 96,92 0,15 1,97 100,00 1,25 94,16 0,07 4,51 100,00
Banten 0,94 78,74 0,00 20,33 100,00 0,00 85,84 6,94 7,22 100,00 0,65 80,90 2,11 16,33 100,00
Bali 1,64 84,51 0,00 13,84 100,00 0,31 68,87 0,76 30,06 100,00 1,22 79,60 0,24 18,94 100,00
Nusa Tenggara Barat 3,04 70,33 0,00 26,63 100,00 1,05 64,46 0,76 33,73 100,00 2,00 67,28 0,39 30,33 100,00
Nusa Tenggara Timur 0,00 0,51 1,03 98,46 100,00 0,00 0,50 13,61 85,88 100,00 0,00 0,50 10,76 88,74 100,00
Kalimantan Barat 0,00 2,93 0,19 96,87 100,00 0,00 0,89 6,30 92,81 100,00 0,00 1,69 3,90 94,41 100,00
Kalimantan Tengah 0,50 8,54 0,74 90,22 100,00 0,24 5,07 3,35 91,34 100,00 0,34 6,43 2,33 90,90 100,00
Kalimantan Selatan 0,00 4,57 0,46 94,97 100,00 0,17 3,71 8,28 87,85 100,00 0,09 4,09 4,78 91,03 100,00
Kalimantan Timur 1,09 8,03 0,00 90,87 100,00 0,27 6,35 0,00 93,39 100,00 0,83 7,50 0,00 91,67 100,00
Kalimantan Utara 2,96 1,08 0,00 95,97 100,00 0,31 0,28 0,03 99,38 100,00 2,18 0,84 0,01 96,97 100,00
Sulawesi Utara 1,61 2,81 0,16 95,42 100,00 0,26 0,62 1,50 97,63 100,00 1,00 1,82 0,77 96,42 100,00
Sulawesi Tengah 0,00 0,91 0,91 98,18 100,00 0,20 1,79 13,68 84,33 100,00 0,12 1,45 8,81 89,61 100,00
Sulawesi Selatan 1,55 5,67 0,58 92,20 100,00 0,33 1,35 3,83 94,49 100,00 0,81 3,07 2,53 93,58 100,00
Sulawesi Tenggara 0,85 2,29 1,32 95,54 100,00 0,00 4,66 7,88 87,46 100,00 0,30 3,82 5,56 90,32 100,00
Gorontalo 1,57 2,33 0,72 95,38 100,00 0,00 2,67 2,44 94,89 100,00 0,80 2,50 1,57 95,14 100,00
Sulawesi Barat 0,03 1,18 5,09 93,70 100,00 0,31 0,51 7,41 91,77 100,00 0,24 0,67 6,85 92,24 100,00
Maluku 0,00 1,70 0,85 97,45 100,00 0,55 1,16 10,90 87,40 100,00 0,26 1,44 5,66 92,64 100,00
Maluku Utara 1,63 0,42 0,00 97,95 100,00 0,73 0,52 3,54 95,21 100,00 1,09 0,48 2,14 96,30 100,00
Papua Barat 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 0,76 0,61 0,87 97,75 100,00 0,45 0,36 0,52 98,66 100,00
Papua 3,03 2,03 1,67 93,27 100,00 0,39 0,51 33,60 65,51 100,00 1,29 1,03 22,65 75,02 100,00
Indonesia 2,10 62,72 0,12 35,06 100,00 0,58 57,67 2,76 38,99 100,00 1,42 60,46 1,31 36,82 100,00
Sumber: BPS RI Susenas 2017
Tabel F.3.1. Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga, Provinsi, Daerah, dan Jenis Atap Terluas, 2017
Provinsi
Perkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
188Profil Perempuan Indonesia 2018
206 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Laki-laki
Beton Genteng
Jerami/ ijuk/ daun/
rumbia
Lain-nya Total Beton Genteng
Jerami/ ijuk/
daun/ rumbia
Lain-nya
Total Beton
Genteng
Jerami/ ijuk/
daun/ rumbia
Lain-nya
Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)Aceh 2,54 3,35 1,66 92,44 100,00 1,28 1,18 6,61 90,93 100,00 1,66 1,84 5,11 91,39 100,00
Sumatera Utara 2,75 3,22 0,74 93,29 100,00 0,61 0,72 3,55 95,13 100,00 1,69 1,98 2,13 94,20 100,00
Sumatera Barat 0,70 2,25 0,17 96,88 100,00 0,63 1,57 0,91 96,89 100,00 0,66 1,85 0,61 96,89 100,00
Riau 2,58 2,84 0,24 94,35 100,00 1,02 3,58 2,85 92,55 100,00 1,62 3,30 1,84 93,24 100,00
Jambi 3,40 18,94 0,20 77,46 100,00 1,71 27,21 0,55 70,53 100,00 2,22 24,74 0,44 72,60 100,00
Sumatera Selatan 2,71 46,71 0,51 50,07 100,00 1,47 64,13 1,87 32,53 100,00 1,90 58,14 1,40 38,56 100,00
Bengkulu 1,01 3,30 0,04 95,65 100,00 0,39 7,65 0,03 91,93 100,00 0,58 6,31 0,03 93,07 100,00
Lampung 0,92 82,32 0,00 16,76 100,00 0,53 85,04 0,12 14,31 100,00 0,63 84,35 0,09 14,93 100,00
Kep. Bangka Belitung 0,80 13,96 0,31 84,92 100,00 0,27 6,42 1,15 92,16 100,00 0,54 10,27 0,72 88,47 100,00
Kepulauan Riau 6,42 6,87 0,18 86,53 100,00 0,39 1,28 5,04 93,28 100,00 5,53 6,04 0,90 87,53 100,00
DKI Jakarta 4,58 42,26 0,00 53,17 100,00 - - - - - 4,58 42,26 0,00 53,17 100,00
Jawa Barat 2,79 79,89 0,03 17,29 100,00 1,21 93,83 0,16 4,80 100,00 2,32 84,00 0,07 13,61 100,00
Jawa Tengah 1,47 88,55 0,07 9,91 100,00 0,88 88,54 0,00 10,57 100,00 1,16 88,55 0,03 10,26 100,00
DI Yogyakarta 0,72 95,99 0,00 3,29 100,00 0,00 99,32 0,00 0,68 100,00 0,51 96,97 0,00 2,53 100,00
Jawa Timur 2,28 89,63 0,00 8,09 100,00 1,38 96,53 0,00 2,09 100,00 1,84 93,03 0,00 5,14 100,00
Banten 0,81 75,09 0,16 23,94 100,00 0,00 89,42 3,58 7,00 100,00 0,57 79,26 1,16 19,01 100,00
Bali 2,36 77,62 0,01 20,00 100,00 0,68 74,16 0,12 25,05 100,00 1,77 76,40 0,05 21,79 100,00
Nusa Tenggara Barat 3,17 65,31 0,07 31,46 100,00 1,47 59,02 0,73 38,78 100,00 2,20 61,73 0,44 35,63 100,00
Nusa Tenggara Timur 0,20 0,43 0,71 98,66 100,00 0,02 0,46 12,63 86,89 100,00 0,06 0,46 10,04 89,44 100,00
Kalimantan Barat 0,29 4,55 0,68 94,48 100,00 0,33 1,82 2,57 95,28 100,00 0,32 2,64 2,00 95,04 100,00
Kalimantan Tengah 1,49 12,54 0,67 85,31 100,00 0,37 9,52 1,84 88,26 100,00 0,77 10,58 1,43 87,22 100,00
Kalimantan Selatan 0,65 5,72 0,84 92,79 100,00 0,10 5,00 6,29 88,61 100,00 0,34 5,31 3,91 90,43 100,00
Kalimantan Timur 1,59 8,11 0,11 90,18 100,00 0,70 5,23 0,56 93,52 100,00 1,29 7,13 0,26 91,32 100,00
Kalimantan Utara 2,05 2,50 0,00 95,46 100,00 0,24 0,97 0,59 98,20 100,00 1,29 1,85 0,25 96,61 100,00
Sulawesi Utara 1,42 2,94 0,15 95,49 100,00 1,45 1,15 2,66 94,74 100,00 1,43 1,98 1,50 95,09 100,00
Sulawesi Tengah 0,57 2,26 3,05 94,12 100,00 0,14 1,48 12,21 86,17 100,00 0,24 1,67 10,01 88,08 100,00
Sulawesi Selatan 2,12 5,75 0,74 91,40 100,00 0,82 1,43 3,64 94,11 100,00 1,32 3,08 2,53 93,07 100,00
Sulawesi Tenggara 1,22 3,92 4,34 90,53 100,00 0,25 6,19 8,81 84,75 100,00 0,55 5,47 7,39 86,59 100,00
Gorontalo 0,20 1,97 1,14 96,69 100,00 0,00 1,45 6,63 91,92 100,00 0,07 1,63 4,69 93,60 100,00
Sulawesi Barat 2,24 0,97 4,13 92,67 100,00 0,22 1,66 8,50 89,62 100,00 0,60 1,53 7,67 90,20 100,00
Maluku 0,72 1,43 2,16 95,69 100,00 0,99 1,24 9,60 88,17 100,00 0,88 1,32 6,56 91,24 100,00
Maluku Utara 2,37 0,57 0,68 96,37 100,00 0,54 0,30 5,90 93,26 100,00 1,04 0,37 4,49 94,10 100,00
Papua Barat 0,40 1,20 0,23 98,17 100,00 0,64 1,29 0,96 97,11 100,00 0,55 1,25 0,68 97,51 100,00
Papua 2,35 1,51 0,58 95,56 100,00 0,03 0,21 40,32 59,43 100,00 0,62 0,54 30,30 68,54 100,00
Indonesia 2,31 60,87 0,21 36,61 100,00 0,87 54,43 2,82 41,88 100,00 1,63 57,82 1,45 39,10 100,00
Sumber: BPS RI Susenas 2017
Provinsi
Perkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan
Tabel F.3.2. Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga, Provinsi, Daerah, dan Jenis Atap Terluas, 2017
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
189Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 207
Perempuan
TembokKayu/ papan
Bambu Lain-nya Total Tembok
Kayu/ papan
Bambu Lain-nya Total Tembok
Kayu/ papan
Bambu Lain-nya Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)Aceh 63,63 32,30 0,72 3,36 100,00 35,99 58,78 1,28 3,96 100,00 43,65 51,44 1,12 3,79 100,00Sumatera Utara 76,31 21,36 0,08 2,25 100,00 40,22 54,01 0,46 5,31 100,00 59,07 36,96 0,26 3,71 100,00Sumatera Barat 83,39 13,57 0,18 2,86 100,00 65,91 29,63 0,24 4,22 100,00 73,58 22,59 0,21 3,62 100,00Riau 75,73 22,11 0,00 2,17 100,00 42,18 55,99 0,00 1,83 100,00 57,39 40,63 0,00 1,98 100,00Jambi 73,48 25,65 0,00 0,87 100,00 55,09 44,06 0,34 0,52 100,00 61,18 37,96 0,23 0,63 100,00Sumatera Selatan 83,65 16,22 0,00 0,13 100,00 40,33 56,69 1,13 1,85 100,00 57,01 41,10 0,70 1,19 100,00Bengkulu 84,74 10,98 0,00 4,28 100,00 48,74 41,29 0,61 9,35 100,00 64,85 27,72 0,34 7,08 100,00Lampung 91,33 5,29 0,14 3,24 100,00 68,58 23,31 0,79 7,32 100,00 75,66 17,70 0,59 6,05 100,00Kep. Bangka Belitung 87,06 12,94 0,00 0,00 100,00 61,19 37,97 0,00 0,84 100,00 77,47 22,22 0,00 0,31 100,00Kepulauan Riau 87,93 11,02 0,00 1,05 100,00 49,63 48,56 0,00 1,81 100,00 82,54 16,31 0,00 1,15 100,00DKI Jakarta 95,54 3,59 0,10 0,77 100,00 - - - - - 95,54 3,59 0,10 0,77 100,00Jawa Barat 90,28 1,03 0,62 8,07 100,00 63,55 3,63 3,48 29,34 100,00 82,41 1,80 1,46 14,34 100,00Jawa Tengah 85,97 9,77 0,28 3,98 100,00 63,40 26,65 0,49 9,45 100,00 74,99 17,99 0,38 6,64 100,00DI Yogyakarta 97,06 0,37 0,00 2,57 100,00 70,08 10,02 0,00 19,90 100,00 91,07 2,52 0,00 6,41 100,00Jawa Timur 91,46 3,25 0,24 5,05 100,00 72,08 13,92 1,05 12,95 100,00 82,04 8,44 0,63 8,89 100,00Banten 91,92 1,88 0,00 6,19 100,00 67,33 2,78 0,75 29,14 100,00 84,44 2,16 0,23 13,18 100,00Bali 98,02 1,08 0,00 0,90 100,00 95,03 0,68 1,20 3,08 100,00 97,08 0,96 0,38 1,58 100,00Nusa Tenggara Barat 88,92 3,17 2,41 5,50 100,00 74,68 9,54 4,52 11,25 100,00 81,51 6,49 3,51 8,50 100,00Nusa Tenggara Timur 62,04 10,26 6,33 21,37 100,00 30,12 11,33 26,69 31,85 100,00 37,36 11,09 22,07 29,47 100,00Kalimantan Barat 74,68 12,02 0,00 13,30 100,00 23,61 40,27 0,17 35,94 100,00 43,67 29,17 0,10 27,05 100,00Kalimantan Tengah 44,67 54,74 0,00 0,59 100,00 10,43 88,77 0,00 0,80 100,00 23,88 75,41 0,00 0,72 100,00Kalimantan Selatan 30,50 65,37 0,00 4,13 100,00 10,34 87,30 0,21 2,15 100,00 19,36 77,49 0,12 3,03 100,00Kalimantan Timur 50,25 48,59 0,00 1,16 100,00 14,63 82,52 0,00 2,85 100,00 38,96 59,34 0,00 1,70 100,00Kalimantan Utara 45,77 53,60 0,00 0,63 100,00 11,40 83,33 0,00 5,27 100,00 35,65 62,36 0,00 1,99 100,00Sulawesi Utara 77,82 20,59 0,02 1,56 100,00 67,49 29,52 1,21 1,78 100,00 73,14 24,64 0,56 1,66 100,00Sulawesi Tengah 77,61 22,38 0,00 0,00 100,00 49,29 48,01 0,89 1,81 100,00 60,09 38,23 0,55 1,12 100,00Sulawesi Selatan 66,63 21,68 0,23 11,47 100,00 27,16 49,32 2,12 21,40 100,00 42,92 38,29 1,36 17,44 100,00Sulawesi Tenggara 73,12 26,02 0,00 0,86 100,00 34,99 61,36 0,52 3,13 100,00 48,49 48,85 0,34 2,33 100,00Gorontalo 90,98 6,09 0,00 2,93 100,00 74,04 18,77 2,55 4,64 100,00 82,64 12,33 1,26 3,77 100,00Sulawesi Barat 60,37 25,45 0,00 14,18 100,00 26,79 60,51 1,70 11,01 100,00 34,89 52,05 1,29 11,77 100,00Maluku 85,30 11,57 0,48 2,66 100,00 71,10 23,73 0,59 4,58 100,00 78,51 17,38 0,53 3,58 100,00Maluku Utara 92,58 7,42 0,00 0,00 100,00 74,05 22,31 0,27 3,37 100,00 81,39 16,41 0,16 2,03 100,00Papua Barat 81,26 16,78 0,00 1,96 100,00 59,30 39,33 1,08 0,29 100,00 68,19 30,20 0,64 0,97 100,00Papua 73,40 25,70 0,00 0,90 100,00 12,89 80,49 0,04 6,58 100,00 33,63 61,71 0,03 4,63 100,00
Indonesia 86,08 8,61 0,37 4,93 100,00 55,82 28,97 2,09 13,12 100,00 72,52 17,74 1,14 8,60 100,00
Sumber: BPS RI Susenas 2017
Tabel F.4.1. Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga, Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Dinding Terluas, 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
190Profil Perempuan Indonesia 2018
208 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Laki-laki
TembokKayu/ papan
Bambu Lain-nya Total Tembok
Kayu/ papan
Bambu Lain-nya Total Tembok
Kayu/ papan
Bambu Lain-nya Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)Aceh 64,29 33,90 0,28 1,53 100,00 45,72 50,54 0,60 3,14 100,00 51,35 45,50 0,51 2,65 100,00Sumatera Utara 77,95 18,05 0,53 3,46 100,00 49,14 45,19 0,69 4,97 100,00 63,71 31,47 0,61 4,21 100,00Sumatera Barat 80,63 16,86 0,20 2,30 100,00 65,04 30,08 0,45 4,43 100,00 71,44 24,66 0,35 3,56 100,00Riau 76,46 21,59 0,00 1,95 100,00 45,49 51,53 0,18 2,80 100,00 57,43 39,99 0,11 2,47 100,00Jambi 73,57 25,42 0,22 0,80 100,00 58,58 39,52 0,16 1,74 100,00 63,06 35,30 0,18 1,46 100,00Sumatera Selatan 79,24 19,23 0,02 1,50 100,00 52,58 45,06 0,83 1,53 100,00 61,75 36,18 0,55 1,52 100,00Bengkulu 85,86 10,07 0,18 3,90 100,00 53,61 38,37 0,48 7,54 100,00 63,52 29,67 0,39 6,42 100,00Lampung 88,75 6,48 0,37 4,40 100,00 72,85 20,34 0,82 5,99 100,00 76,86 16,84 0,71 5,59 100,00Kep. Bangka Belitung 88,08 11,57 0,13 0,22 100,00 70,07 29,44 0,07 0,42 100,00 79,26 20,32 0,10 0,32 100,00Kepulauan Riau 87,02 11,25 0,00 1,73 100,00 51,04 43,32 0,32 5,33 100,00 81,69 16,00 0,05 2,27 100,00DKI Jakarta 94,60 4,57 0,00 0,82 100,00 - - - - - 94,60 4,57 0,00 0,82 100,00Jawa Barat 92,36 1,56 0,37 5,71 100,00 71,30 4,89 2,09 21,72 100,00 86,16 2,54 0,87 10,43 100,00Jawa Tengah 89,35 7,46 0,23 2,95 100,00 71,73 22,19 0,64 5,45 100,00 80,21 15,10 0,44 4,25 100,00DI Yogyakarta 98,33 0,76 0,00 0,91 100,00 85,88 6,54 0,00 7,58 100,00 94,68 2,46 0,00 2,87 100,00Jawa Timur 94,32 2,71 0,26 2,71 100,00 80,42 11,77 0,57 7,23 100,00 87,48 7,17 0,42 4,94 100,00Banten 94,81 2,07 0,32 2,79 100,00 69,54 3,19 1,34 25,93 100,00 87,45 2,40 0,62 9,53 100,00Bali 97,96 1,17 0,05 0,82 100,00 96,74 0,63 0,06 2,56 100,00 97,53 0,98 0,05 1,44 100,00Nusa Tenggara Barat 90,24 4,26 0,92 4,58 100,00 74,70 14,00 1,21 10,08 100,00 81,39 9,81 1,08 7,71 100,00Nusa Tenggara Timur 67,33 6,14 5,41 21,12 100,00 33,00 13,46 21,51 32,03 100,00 40,44 11,87 18,02 29,67 100,00Kalimantan Barat 68,22 14,21 0,00 17,57 100,00 33,14 32,26 0,20 34,40 100,00 43,65 26,86 0,14 29,36 100,00Kalimantan Tengah 50,68 48,77 0,00 0,54 100,00 23,95 73,44 0,00 2,61 100,00 33,34 64,77 0,00 1,89 100,00Kalimantan Selatan 40,02 58,25 0,00 1,73 100,00 20,08 78,28 0,00 1,63 100,00 28,78 69,55 0,00 1,67 100,00Kalimantan Timur 55,61 42,94 0,02 1,43 100,00 20,83 77,91 0,01 1,25 100,00 43,76 54,86 0,02 1,37 100,00Kalimantan Utara 49,72 49,43 0,00 0,85 100,00 18,06 81,31 0,00 0,64 100,00 36,37 62,87 0,00 0,76 100,00Sulawesi Utara 76,36 21,76 0,39 1,50 100,00 62,00 33,84 1,84 2,32 100,00 68,68 28,22 1,17 1,93 100,00Sulawesi Tengah 73,31 26,34 0,00 0,35 100,00 50,49 47,61 0,42 1,49 100,00 55,98 42,49 0,32 1,21 100,00Sulawesi Selatan 70,67 18,23 0,42 10,67 100,00 34,38 45,78 1,77 18,07 100,00 48,26 35,24 1,25 15,24 100,00Sulawesi Tenggara 63,25 34,07 0,14 2,53 100,00 36,96 60,91 0,19 1,95 100,00 45,30 52,39 0,17 2,13 100,00Gorontalo 84,09 11,20 0,71 4,00 100,00 63,63 24,30 1,76 10,31 100,00 70,86 19,67 1,39 8,08 100,00Sulawesi Barat 57,84 29,48 1,65 11,02 100,00 39,49 53,46 0,99 6,06 100,00 42,96 48,93 1,11 7,00 100,00Maluku 81,46 15,66 0,17 2,71 100,00 71,28 24,20 0,24 4,29 100,00 75,44 20,70 0,21 3,64 100,00Maluku Utara 86,75 13,02 0,00 0,23 100,00 68,11 28,01 1,03 2,85 100,00 73,15 23,96 0,75 2,14 100,00Papua Barat 79,98 19,53 0,19 0,31 100,00 56,58 40,94 0,31 2,17 100,00 65,51 32,76 0,26 1,46 100,00Papua 70,18 27,19 0,16 2,47 100,00 11,44 80,67 0,21 7,68 100,00 26,25 67,19 0,19 6,37 100,00
Indonesia 87,49 8,55 0,29 3,67 100,00 61,06 27,94 1,37 9,63 100,00 74,99 17,72 0,80 6,49 100,00
Sumber: BPS RI Susenas 2017
Perkotaan Perkotaan+Perdesaan
Tabel F.4.2. Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga, Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Dinding Terluas, 2017
ProvinsiPerdesaan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 209
Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 99,90 99,64 98,02 98,92 98,54 99,14Sumatera Utara 99,80 99,80 95,00 94,94 97,51 97,39Sumatera Barat 99,27 99,40 95,67 96,91 97,25 97,93Riau 99,58 99,90 91,32 95,00 95,07 96,89Jambi 99,42 99,61 96,01 97,40 97,14 98,06Sumatera Selatan 99,98 99,96 95,89 97,59 97,47 98,40Bengkulu 100,00 99,84 96,36 97,37 97,99 98,13Lampung 99,79 99,79 98,29 98,86 98,75 99,09Kep. Bangka Belitung 99,85 99,37 98,83 98,89 99,47 99,14Kepulauan Riau 99,84 99,69 97,26 95,26 99,48 99,04DKI Jakarta 100,00 100,00 - - 100,00 100,00Jawa Barat 99,93 99,99 99,36 99,81 99,77 99,94Jawa Tengah 99,84 99,99 99,47 99,93 99,66 99,96DI Yogyakarta 100,00 100,00 99,32 99,71 99,85 99,92Jawa Timur 99,94 99,97 99,67 99,91 99,81 99,94Banten 99,90 99,98 99,76 99,93 99,86 99,96Bali 100,00 99,98 100,00 99,59 100,00 99,84Nusa Tenggara Barat 99,77 99,89 99,01 99,11 99,38 99,44Nusa Tenggara Timur 98,15 98,96 69,79 71,69 76,22 77,60Kalimantan Barat 99,39 99,46 86,94 88,05 91,84 91,47Kalimantan Tengah 99,85 99,80 90,62 94,24 94,24 96,20Kalimantan Selatan 99,88 99,75 98,55 98,72 99,15 99,17Kalimantan Timur 100,00 99,76 99,23 97,72 99,76 99,07Kalimantan Utara 100,00 99,82 93,41 94,47 98,06 97,56Sulawesi Utara 99,73 99,95 98,08 98,84 98,98 99,35Sulawesi Tengah 100,00 99,56 92,34 93,28 95,26 94,79Sulawesi Selatan 99,63 99,77 97,57 97,81 98,39 98,56Sulawesi Tenggara 100,00 99,39 95,87 95,02 97,33 96,41Gorontalo 99,93 99,68 96,43 95,01 98,21 96,66Sulawesi Barat 100,00 99,79 92,15 94,63 94,05 95,60Maluku 98,91 98,36 84,77 86,26 92,15 91,21Maluku Utara 99,10 99,46 94,05 91,97 96,05 93,99Papua Barat 98,62 99,38 85,60 84,24 90,87 90,02Papua 98,63 99,18 44,93 40,19 63,34 55,06
Indonesia 99,85 99,90 96,36 96,12 98,29 98,11Sumber: BPS RI Susenas 2017
ProvinsiPerkotaan
Tabel F.5. Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Listrik menurut Provinsi, Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
191Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 209
Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 99,90 99,64 98,02 98,92 98,54 99,14Sumatera Utara 99,80 99,80 95,00 94,94 97,51 97,39Sumatera Barat 99,27 99,40 95,67 96,91 97,25 97,93Riau 99,58 99,90 91,32 95,00 95,07 96,89Jambi 99,42 99,61 96,01 97,40 97,14 98,06Sumatera Selatan 99,98 99,96 95,89 97,59 97,47 98,40Bengkulu 100,00 99,84 96,36 97,37 97,99 98,13Lampung 99,79 99,79 98,29 98,86 98,75 99,09Kep. Bangka Belitung 99,85 99,37 98,83 98,89 99,47 99,14Kepulauan Riau 99,84 99,69 97,26 95,26 99,48 99,04DKI Jakarta 100,00 100,00 - - 100,00 100,00Jawa Barat 99,93 99,99 99,36 99,81 99,77 99,94Jawa Tengah 99,84 99,99 99,47 99,93 99,66 99,96DI Yogyakarta 100,00 100,00 99,32 99,71 99,85 99,92Jawa Timur 99,94 99,97 99,67 99,91 99,81 99,94Banten 99,90 99,98 99,76 99,93 99,86 99,96Bali 100,00 99,98 100,00 99,59 100,00 99,84Nusa Tenggara Barat 99,77 99,89 99,01 99,11 99,38 99,44Nusa Tenggara Timur 98,15 98,96 69,79 71,69 76,22 77,60Kalimantan Barat 99,39 99,46 86,94 88,05 91,84 91,47Kalimantan Tengah 99,85 99,80 90,62 94,24 94,24 96,20Kalimantan Selatan 99,88 99,75 98,55 98,72 99,15 99,17Kalimantan Timur 100,00 99,76 99,23 97,72 99,76 99,07Kalimantan Utara 100,00 99,82 93,41 94,47 98,06 97,56Sulawesi Utara 99,73 99,95 98,08 98,84 98,98 99,35Sulawesi Tengah 100,00 99,56 92,34 93,28 95,26 94,79Sulawesi Selatan 99,63 99,77 97,57 97,81 98,39 98,56Sulawesi Tenggara 100,00 99,39 95,87 95,02 97,33 96,41Gorontalo 99,93 99,68 96,43 95,01 98,21 96,66Sulawesi Barat 100,00 99,79 92,15 94,63 94,05 95,60Maluku 98,91 98,36 84,77 86,26 92,15 91,21Maluku Utara 99,10 99,46 94,05 91,97 96,05 93,99Papua Barat 98,62 99,38 85,60 84,24 90,87 90,02Papua 98,63 99,18 44,93 40,19 63,34 55,06
Indonesia 99,85 99,90 96,36 96,12 98,29 98,11Sumber: BPS RI Susenas 2017
ProvinsiPerkotaan
Tabel F.5. Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Listrik menurut Provinsi, Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
192Profil Perempuan Indonesia 2018
210 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 84,18 88,30 48,62 58,38 58,48 67,45Sumatera Utara 85,34 85,53 50,91 55,39 68,89 70,62Sumatera Barat 86,82 86,31 54,23 60,80 68,52 71,27Riau 79,63 81,87 47,01 57,12 61,80 66,66Jambi 76,84 82,39 48,37 52,42 57,81 61,39Sumatera Selatan 89,77 86,58 48,17 49,93 64,19 62,54Bengkulu 75,31 72,95 33,32 34,01 52,11 45,98Lampung 77,36 74,91 47,12 48,65 56,53 55,28Kep. Bangka Belitung 79,39 88,74 66,54 73,89 74,63 81,47Kepulauan Riau 94,68 94,40 66,20 62,55 90,67 89,69DKI Jakarta 91,08 93,24 - - 91,08 93,24Jawa Barat 75,46 77,40 54,48 57,42 69,28 71,51Jawa Tengah 76,88 79,70 71,33 72,17 74,18 75,79DI Yogyakarta 78,64 77,60 58,50 62,37 74,17 73,13Jawa Timur 78,01 79,87 67,87 69,85 73,08 74,93Banten 77,27 80,33 43,24 45,93 66,91 70,32Bali 92,30 92,97 73,73 73,83 86,47 86,19Nusa Tenggara Barat 69,91 78,07 60,68 68,47 65,11 72,60Nusa Tenggara Timur 87,15 82,84 53,98 53,44 61,51 59,81Kalimantan Barat 49,98 46,60 18,01 25,20 30,57 31,61Kalimantan Tengah 83,11 89,34 45,18 53,00 60,07 65,76Kalimantan Selatan 90,76 90,51 47,93 52,39 67,08 69,01Kalimantan Timur 98,15 97,16 82,68 78,48 93,25 90,80Kalimantan Utara 91,40 91,05 51,25 51,03 79,57 74,17Sulawesi Utara 88,06 87,90 68,45 63,22 79,18 74,70Sulawesi Tengah 85,99 89,47 54,82 60,31 66,71 67,33Sulawesi Selatan 90,17 92,23 63,47 66,32 74,13 76,23Sulawesi Tenggara 88,64 90,39 71,06 70,64 77,29 76,91Gorontalo 87,96 85,14 71,73 69,52 79,97 75,03Sulawesi Barat 81,91 80,06 44,45 51,50 53,48 56,89Maluku 83,59 81,24 50,13 52,74 67,58 64,40Maluku Utara 84,04 87,15 49,02 53,93 62,90 62,91Papua Barat 93,53 88,91 41,12 49,70 62,34 64,67Papua 88,24 89,91 21,67 22,99 44,49 39,86
Indonesia 80,17 82,00 58,52 59,62 70,47 71,41Sumber: BPS RI Susenas 2017
Tabel F.6. Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Air Minum Bersih menurut Provinsi, Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 211
Perempuan
Sanitasi Layak
Tidak Layak
Total Sanitasi Layak
Tidak Layak
Total Sanitasi Layak
Tidak Layak
Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Aceh 85,21 14,79 100,00 50,42 49,58 100,00 60,07 39,93 100,00Sumatera Utara 85,38 14,62 100,00 55,59 44,41 100,00 71,15 28,85 100,00Sumatera Barat 75,20 24,80 100,00 37,37 62,63 100,00 53,96 46,04 100,00Riau 91,45 8,55 100,00 55,00 45,00 100,00 71,53 28,47 100,00Jambi 84,38 15,62 100,00 48,35 51,65 100,00 60,29 39,71 100,00Sumatera Selatan 89,48 10,52 100,00 51,26 48,74 100,00 65,98 34,02 100,00Bengkulu 79,02 20,98 100,00 24,50 75,50 100,00 48,90 51,10 100,00Lampung 83,94 16,06 100,00 38,92 61,08 100,00 52,93 47,07 100,00Kep. Bangka Belitung 94,85 5,15 100,00 67,28 32,72 100,00 84,64 15,36 100,00Kepulauan Riau 92,92 7,08 100,00 58,49 41,51 100,00 88,07 11,93 100,00DKI Jakarta 92,25 7,75 100,00 - - - 92,25 7,75 100,00Jawa Barat 68,46 31,54 100,00 46,31 53,69 100,00 61,93 38,07 100,00Jawa Tengah 77,16 22,84 100,00 60,55 39,45 100,00 69,08 30,92 100,00DI Yogyakarta 95,62 4,38 100,00 67,03 32,97 100,00 89,28 10,72 100,00Jawa Timur 81,87 18,13 100,00 49,12 50,88 100,00 65,95 34,05 100,00Banten 84,41 15,59 100,00 33,00 67,00 100,00 68,75 31,25 100,00Bali 96,55 3,45 100,00 75,44 24,56 100,00 89,92 10,08 100,00Nusa Tenggara Barat 72,92 27,08 100,00 59,00 41,00 100,00 65,68 34,32 100,00Nusa Tenggara Timur 70,51 29,49 100,00 38,49 61,51 100,00 45,76 54,24 100,00Kalimantan Barat 87,13 12,87 100,00 34,92 65,08 100,00 55,43 44,57 100,00Kalimantan Tengah 76,61 23,39 100,00 25,88 74,12 100,00 45,80 54,20 100,00Kalimantan Selatan 76,09 23,91 100,00 44,48 55,52 100,00 58,61 41,39 100,00Kalimantan Timur 87,18 12,82 100,00 41,90 58,10 100,00 72,82 27,18 100,00Kalimantan Utara 75,98 24,02 100,00 48,20 51,80 100,00 67,80 32,20 100,00Sulawesi Utara 84,36 15,64 100,00 69,89 30,11 100,00 77,81 22,19 100,00Sulawesi Tengah 84,77 15,23 100,00 53,22 46,78 100,00 65,25 34,75 100,00Sulawesi Selatan 91,40 8,60 100,00 66,69 33,31 100,00 76,55 23,45 100,00Sulawesi Tenggara 92,42 7,58 100,00 58,22 41,78 100,00 70,33 29,67 100,00Gorontalo 85,51 14,49 100,00 53,43 46,57 100,00 69,71 30,29 100,00Sulawesi Barat 82,01 17,99 100,00 53,44 46,56 100,00 60,33 39,67 100,00Maluku 81,20 18,80 100,00 53,70 46,30 100,00 68,05 31,95 100,00Maluku Utara 94,13 5,87 100,00 62,73 37,27 100,00 75,18 24,82 100,00Papua Barat 77,91 22,09 100,00 54,29 45,71 100,00 63,85 36,15 100,00Papua 78,95 21,05 100,00 20,30 79,70 100,00 40,40 59,60 100,00
Indonesia 80,31 19,69 100,00 50,89 49,11 100,00 67,12 32,88 100,00
Sumber: BPS RI Susenas 2017
Tabel F.7.1. Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga, dan Jenis Jenis Sanitasi, 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
193Profil Perempuan Indonesia 2018
210 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 84,18 88,30 48,62 58,38 58,48 67,45Sumatera Utara 85,34 85,53 50,91 55,39 68,89 70,62Sumatera Barat 86,82 86,31 54,23 60,80 68,52 71,27Riau 79,63 81,87 47,01 57,12 61,80 66,66Jambi 76,84 82,39 48,37 52,42 57,81 61,39Sumatera Selatan 89,77 86,58 48,17 49,93 64,19 62,54Bengkulu 75,31 72,95 33,32 34,01 52,11 45,98Lampung 77,36 74,91 47,12 48,65 56,53 55,28Kep. Bangka Belitung 79,39 88,74 66,54 73,89 74,63 81,47Kepulauan Riau 94,68 94,40 66,20 62,55 90,67 89,69DKI Jakarta 91,08 93,24 - - 91,08 93,24Jawa Barat 75,46 77,40 54,48 57,42 69,28 71,51Jawa Tengah 76,88 79,70 71,33 72,17 74,18 75,79DI Yogyakarta 78,64 77,60 58,50 62,37 74,17 73,13Jawa Timur 78,01 79,87 67,87 69,85 73,08 74,93Banten 77,27 80,33 43,24 45,93 66,91 70,32Bali 92,30 92,97 73,73 73,83 86,47 86,19Nusa Tenggara Barat 69,91 78,07 60,68 68,47 65,11 72,60Nusa Tenggara Timur 87,15 82,84 53,98 53,44 61,51 59,81Kalimantan Barat 49,98 46,60 18,01 25,20 30,57 31,61Kalimantan Tengah 83,11 89,34 45,18 53,00 60,07 65,76Kalimantan Selatan 90,76 90,51 47,93 52,39 67,08 69,01Kalimantan Timur 98,15 97,16 82,68 78,48 93,25 90,80Kalimantan Utara 91,40 91,05 51,25 51,03 79,57 74,17Sulawesi Utara 88,06 87,90 68,45 63,22 79,18 74,70Sulawesi Tengah 85,99 89,47 54,82 60,31 66,71 67,33Sulawesi Selatan 90,17 92,23 63,47 66,32 74,13 76,23Sulawesi Tenggara 88,64 90,39 71,06 70,64 77,29 76,91Gorontalo 87,96 85,14 71,73 69,52 79,97 75,03Sulawesi Barat 81,91 80,06 44,45 51,50 53,48 56,89Maluku 83,59 81,24 50,13 52,74 67,58 64,40Maluku Utara 84,04 87,15 49,02 53,93 62,90 62,91Papua Barat 93,53 88,91 41,12 49,70 62,34 64,67Papua 88,24 89,91 21,67 22,99 44,49 39,86
Indonesia 80,17 82,00 58,52 59,62 70,47 71,41Sumber: BPS RI Susenas 2017
Tabel F.6. Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Air Minum Bersih menurut Provinsi, Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 211
Perempuan
Sanitasi Layak
Tidak Layak
Total Sanitasi Layak
Tidak Layak
Total Sanitasi Layak
Tidak Layak
Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Aceh 85,21 14,79 100,00 50,42 49,58 100,00 60,07 39,93 100,00Sumatera Utara 85,38 14,62 100,00 55,59 44,41 100,00 71,15 28,85 100,00Sumatera Barat 75,20 24,80 100,00 37,37 62,63 100,00 53,96 46,04 100,00Riau 91,45 8,55 100,00 55,00 45,00 100,00 71,53 28,47 100,00Jambi 84,38 15,62 100,00 48,35 51,65 100,00 60,29 39,71 100,00Sumatera Selatan 89,48 10,52 100,00 51,26 48,74 100,00 65,98 34,02 100,00Bengkulu 79,02 20,98 100,00 24,50 75,50 100,00 48,90 51,10 100,00Lampung 83,94 16,06 100,00 38,92 61,08 100,00 52,93 47,07 100,00Kep. Bangka Belitung 94,85 5,15 100,00 67,28 32,72 100,00 84,64 15,36 100,00Kepulauan Riau 92,92 7,08 100,00 58,49 41,51 100,00 88,07 11,93 100,00DKI Jakarta 92,25 7,75 100,00 - - - 92,25 7,75 100,00Jawa Barat 68,46 31,54 100,00 46,31 53,69 100,00 61,93 38,07 100,00Jawa Tengah 77,16 22,84 100,00 60,55 39,45 100,00 69,08 30,92 100,00DI Yogyakarta 95,62 4,38 100,00 67,03 32,97 100,00 89,28 10,72 100,00Jawa Timur 81,87 18,13 100,00 49,12 50,88 100,00 65,95 34,05 100,00Banten 84,41 15,59 100,00 33,00 67,00 100,00 68,75 31,25 100,00Bali 96,55 3,45 100,00 75,44 24,56 100,00 89,92 10,08 100,00Nusa Tenggara Barat 72,92 27,08 100,00 59,00 41,00 100,00 65,68 34,32 100,00Nusa Tenggara Timur 70,51 29,49 100,00 38,49 61,51 100,00 45,76 54,24 100,00Kalimantan Barat 87,13 12,87 100,00 34,92 65,08 100,00 55,43 44,57 100,00Kalimantan Tengah 76,61 23,39 100,00 25,88 74,12 100,00 45,80 54,20 100,00Kalimantan Selatan 76,09 23,91 100,00 44,48 55,52 100,00 58,61 41,39 100,00Kalimantan Timur 87,18 12,82 100,00 41,90 58,10 100,00 72,82 27,18 100,00Kalimantan Utara 75,98 24,02 100,00 48,20 51,80 100,00 67,80 32,20 100,00Sulawesi Utara 84,36 15,64 100,00 69,89 30,11 100,00 77,81 22,19 100,00Sulawesi Tengah 84,77 15,23 100,00 53,22 46,78 100,00 65,25 34,75 100,00Sulawesi Selatan 91,40 8,60 100,00 66,69 33,31 100,00 76,55 23,45 100,00Sulawesi Tenggara 92,42 7,58 100,00 58,22 41,78 100,00 70,33 29,67 100,00Gorontalo 85,51 14,49 100,00 53,43 46,57 100,00 69,71 30,29 100,00Sulawesi Barat 82,01 17,99 100,00 53,44 46,56 100,00 60,33 39,67 100,00Maluku 81,20 18,80 100,00 53,70 46,30 100,00 68,05 31,95 100,00Maluku Utara 94,13 5,87 100,00 62,73 37,27 100,00 75,18 24,82 100,00Papua Barat 77,91 22,09 100,00 54,29 45,71 100,00 63,85 36,15 100,00Papua 78,95 21,05 100,00 20,30 79,70 100,00 40,40 59,60 100,00
Indonesia 80,31 19,69 100,00 50,89 49,11 100,00 67,12 32,88 100,00
Sumber: BPS RI Susenas 2017
Tabel F.7.1. Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga, dan Jenis Jenis Sanitasi, 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
194Profil Perempuan Indonesia 2018
212 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Laki-laki
Sanitasi Layak
Tidak Layak
Total Sanitasi Layak
Tidak Layak
Total Sanitasi Layak
Tidak Layak
Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Aceh 86,66 13,34 100,00 54,44 45,56 100,00 64,21 35,79 100,00Sumatera Utara 87,44 12,56 100,00 58,96 41,04 100,00 73,35 26,65 100,00Sumatera Barat 71,25 28,75 100,00 39,48 60,52 100,00 52,52 47,48 100,00Riau 89,60 10,40 100,00 57,48 42,52 100,00 69,86 30,14 100,00Jambi 85,18 14,82 100,00 55,92 44,08 100,00 64,68 35,32 100,00Sumatera Selatan 87,22 12,78 100,00 55,49 44,51 100,00 66,40 33,60 100,00Bengkulu 78,52 21,48 100,00 25,71 74,29 100,00 41,94 58,06 100,00Lampung 79,91 20,09 100,00 43,77 56,23 100,00 52,89 47,11 100,00Kep. Bangka Belitung 94,23 5,77 100,00 72,18 27,82 100,00 83,43 16,57 100,00Kepulauan Riau 92,20 7,80 100,00 50,75 49,25 100,00 86,06 13,94 100,00DKI Jakarta 90,91 9,09 100,00 - - - 90,91 9,09 100,00Jawa Barat 70,56 29,44 100,00 51,02 48,98 100,00 64,80 35,20 100,00Jawa Tengah 80,56 19,44 100,00 64,80 35,20 100,00 72,38 27,62 100,00DI Yogyakarta 93,98 6,02 100,00 78,49 21,51 100,00 89,43 10,57 100,00Jawa Timur 82,51 17,49 100,00 56,01 43,99 100,00 69,46 30,54 100,00Banten 84,49 15,51 100,00 41,98 58,02 100,00 72,12 27,88 100,00Bali 95,38 4,62 100,00 81,82 18,18 100,00 90,57 9,43 100,00Nusa Tenggara Barat 75,62 24,38 100,00 66,28 33,72 100,00 70,30 29,70 100,00Nusa Tenggara Timur 71,00 29,00 100,00 38,08 61,92 100,00 45,22 54,78 100,00Kalimantan Barat 81,38 18,62 100,00 35,01 64,99 100,00 48,90 51,10 100,00Kalimantan Tengah 71,45 28,55 100,00 31,32 68,68 100,00 45,42 54,58 100,00Kalimantan Selatan 75,66 24,34 100,00 44,35 55,65 100,00 58,00 42,00 100,00Kalimantan Timur 85,23 14,77 100,00 48,85 51,15 100,00 72,83 27,17 100,00Kalimantan Utara 73,12 26,88 100,00 57,28 42,72 100,00 66,44 33,56 100,00Sulawesi Utara 80,38 19,62 100,00 62,80 37,20 100,00 70,97 29,03 100,00Sulawesi Tengah 83,46 16,54 100,00 53,27 46,73 100,00 60,53 39,47 100,00Sulawesi Selatan 92,17 7,83 100,00 67,23 32,77 100,00 76,77 23,23 100,00Sulawesi Tenggara 86,62 13,38 100,00 61,35 38,65 100,00 69,37 30,63 100,00Gorontalo 78,88 21,12 100,00 45,28 54,72 100,00 57,14 42,86 100,00Sulawesi Barat 76,96 23,04 100,00 55,24 44,76 100,00 59,35 40,65 100,00Maluku 77,79 22,21 100,00 51,84 48,16 100,00 62,46 37,54 100,00Maluku Utara 91,76 8,24 100,00 55,07 44,93 100,00 64,99 35,01 100,00Papua Barat 78,16 21,84 100,00 57,61 42,39 100,00 65,46 34,54 100,00Papua 76,00 24,00 100,00 17,59 82,41 100,00 32,32 67,68 100,00
Indonesia 80,73 19,27 100,00 53,86 46,14 100,00 68,02 31,98 100,00
Sumber: BPS RI Susenas 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Tabel F.7.2. Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga, dan Jenis Jenis Sanitasi, 2017
Profil Perempuan Indonesia, 2018 213
Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 1,92 2,08 0,19 0,18 0,67 0,75Sumatera Utara 2,98 3,30 0,24 0,15 1,67 1,75Sumatera Barat 4,19 5,45 0,71 0,61 2,24 2,60Riau 3,86 3,76 0,08 1,04 1,80 2,09Jambi 4,04 4,36 0,22 0,49 1,48 1,65Sumatera Selatan 3,98 7,29 0,10 0,36 1,59 2,74Bengkulu 3,01 5,11 0,76 0,37 1,76 1,83Lampung 3,82 3,65 0,00 0,29 1,19 1,13Kep. Bangka Belitung 2,93 2,15 0,00 0,33 1,84 1,26Kepulauan Riau 2,47 4,85 0,00 0,23 2,12 4,16DKI Jakarta 17,43 14,01 - - 17,43 14,01Jawa Barat 5,55 4,99 0,45 0,44 4,05 3,65Jawa Tengah 5,46 5,25 0,59 0,41 3,09 2,74DI Yogyakarta 6,28 6,98 0,00 0,00 4,89 4,93Jawa Timur 5,39 5,02 0,39 0,68 2,96 2,88Banten 3,74 6,15 0,07 0,68 2,62 4,55Bali 6,44 9,69 0,00 0,54 4,42 6,45Nusa Tenggara Barat 0,84 1,86 0,50 0,40 0,66 1,03Nusa Tenggara Timur 2,35 5,12 0,24 0,13 0,72 1,21Kalimantan Barat 3,18 4,68 0,00 0,17 1,25 1,52Kalimantan Tengah 3,28 2,30 0,28 0,34 1,46 1,03Kalimantan Selatan 3,95 3,36 0,18 0,21 1,87 1,58Kalimantan Timur 5,92 7,84 0,00 0,77 4,04 5,43Kalimantan Utara 2,29 4,59 0,06 1,49 1,64 3,28Sulawesi Utara 3,67 3,33 0,20 0,50 2,10 1,81Sulawesi Tengah 4,97 3,84 0,00 0,14 1,89 1,03Sulawesi Selatan 3,29 4,68 0,54 0,54 1,64 2,12Sulawesi Tenggara 4,01 3,11 0,04 0,32 1,45 1,21Gorontalo 0,57 2,21 0,00 0,00 0,29 0,78Sulawesi Barat 3,71 1,69 0,00 0,45 0,90 0,69Maluku 3,15 4,09 1,00 0,27 2,12 1,84Maluku Utara 1,25 4,21 0,20 0,39 0,62 1,42Papua Barat 6,99 2,33 0,00 0,82 2,83 1,40Papua 3,89 3,67 0,59 0,25 1,72 1,11
Indonesia 5,74 5,69 0,36 0,44 3,33 3,21
Sumber: BPS RI Susenas 2017
Provinsi Perkotaan
Tabel F.8. Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Telepon Rumah menurut Provinsi, Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
195Profil Perempuan Indonesia 2018
212 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Laki-laki
Sanitasi Layak
Tidak Layak
Total Sanitasi Layak
Tidak Layak
Total Sanitasi Layak
Tidak Layak
Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Aceh 86,66 13,34 100,00 54,44 45,56 100,00 64,21 35,79 100,00Sumatera Utara 87,44 12,56 100,00 58,96 41,04 100,00 73,35 26,65 100,00Sumatera Barat 71,25 28,75 100,00 39,48 60,52 100,00 52,52 47,48 100,00Riau 89,60 10,40 100,00 57,48 42,52 100,00 69,86 30,14 100,00Jambi 85,18 14,82 100,00 55,92 44,08 100,00 64,68 35,32 100,00Sumatera Selatan 87,22 12,78 100,00 55,49 44,51 100,00 66,40 33,60 100,00Bengkulu 78,52 21,48 100,00 25,71 74,29 100,00 41,94 58,06 100,00Lampung 79,91 20,09 100,00 43,77 56,23 100,00 52,89 47,11 100,00Kep. Bangka Belitung 94,23 5,77 100,00 72,18 27,82 100,00 83,43 16,57 100,00Kepulauan Riau 92,20 7,80 100,00 50,75 49,25 100,00 86,06 13,94 100,00DKI Jakarta 90,91 9,09 100,00 - - - 90,91 9,09 100,00Jawa Barat 70,56 29,44 100,00 51,02 48,98 100,00 64,80 35,20 100,00Jawa Tengah 80,56 19,44 100,00 64,80 35,20 100,00 72,38 27,62 100,00DI Yogyakarta 93,98 6,02 100,00 78,49 21,51 100,00 89,43 10,57 100,00Jawa Timur 82,51 17,49 100,00 56,01 43,99 100,00 69,46 30,54 100,00Banten 84,49 15,51 100,00 41,98 58,02 100,00 72,12 27,88 100,00Bali 95,38 4,62 100,00 81,82 18,18 100,00 90,57 9,43 100,00Nusa Tenggara Barat 75,62 24,38 100,00 66,28 33,72 100,00 70,30 29,70 100,00Nusa Tenggara Timur 71,00 29,00 100,00 38,08 61,92 100,00 45,22 54,78 100,00Kalimantan Barat 81,38 18,62 100,00 35,01 64,99 100,00 48,90 51,10 100,00Kalimantan Tengah 71,45 28,55 100,00 31,32 68,68 100,00 45,42 54,58 100,00Kalimantan Selatan 75,66 24,34 100,00 44,35 55,65 100,00 58,00 42,00 100,00Kalimantan Timur 85,23 14,77 100,00 48,85 51,15 100,00 72,83 27,17 100,00Kalimantan Utara 73,12 26,88 100,00 57,28 42,72 100,00 66,44 33,56 100,00Sulawesi Utara 80,38 19,62 100,00 62,80 37,20 100,00 70,97 29,03 100,00Sulawesi Tengah 83,46 16,54 100,00 53,27 46,73 100,00 60,53 39,47 100,00Sulawesi Selatan 92,17 7,83 100,00 67,23 32,77 100,00 76,77 23,23 100,00Sulawesi Tenggara 86,62 13,38 100,00 61,35 38,65 100,00 69,37 30,63 100,00Gorontalo 78,88 21,12 100,00 45,28 54,72 100,00 57,14 42,86 100,00Sulawesi Barat 76,96 23,04 100,00 55,24 44,76 100,00 59,35 40,65 100,00Maluku 77,79 22,21 100,00 51,84 48,16 100,00 62,46 37,54 100,00Maluku Utara 91,76 8,24 100,00 55,07 44,93 100,00 64,99 35,01 100,00Papua Barat 78,16 21,84 100,00 57,61 42,39 100,00 65,46 34,54 100,00Papua 76,00 24,00 100,00 17,59 82,41 100,00 32,32 67,68 100,00
Indonesia 80,73 19,27 100,00 53,86 46,14 100,00 68,02 31,98 100,00
Sumber: BPS RI Susenas 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Tabel F.7.2. Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga, dan Jenis Jenis Sanitasi, 2017
Profil Perempuan Indonesia, 2018 213
Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 1,92 2,08 0,19 0,18 0,67 0,75Sumatera Utara 2,98 3,30 0,24 0,15 1,67 1,75Sumatera Barat 4,19 5,45 0,71 0,61 2,24 2,60Riau 3,86 3,76 0,08 1,04 1,80 2,09Jambi 4,04 4,36 0,22 0,49 1,48 1,65Sumatera Selatan 3,98 7,29 0,10 0,36 1,59 2,74Bengkulu 3,01 5,11 0,76 0,37 1,76 1,83Lampung 3,82 3,65 0,00 0,29 1,19 1,13Kep. Bangka Belitung 2,93 2,15 0,00 0,33 1,84 1,26Kepulauan Riau 2,47 4,85 0,00 0,23 2,12 4,16DKI Jakarta 17,43 14,01 - - 17,43 14,01Jawa Barat 5,55 4,99 0,45 0,44 4,05 3,65Jawa Tengah 5,46 5,25 0,59 0,41 3,09 2,74DI Yogyakarta 6,28 6,98 0,00 0,00 4,89 4,93Jawa Timur 5,39 5,02 0,39 0,68 2,96 2,88Banten 3,74 6,15 0,07 0,68 2,62 4,55Bali 6,44 9,69 0,00 0,54 4,42 6,45Nusa Tenggara Barat 0,84 1,86 0,50 0,40 0,66 1,03Nusa Tenggara Timur 2,35 5,12 0,24 0,13 0,72 1,21Kalimantan Barat 3,18 4,68 0,00 0,17 1,25 1,52Kalimantan Tengah 3,28 2,30 0,28 0,34 1,46 1,03Kalimantan Selatan 3,95 3,36 0,18 0,21 1,87 1,58Kalimantan Timur 5,92 7,84 0,00 0,77 4,04 5,43Kalimantan Utara 2,29 4,59 0,06 1,49 1,64 3,28Sulawesi Utara 3,67 3,33 0,20 0,50 2,10 1,81Sulawesi Tengah 4,97 3,84 0,00 0,14 1,89 1,03Sulawesi Selatan 3,29 4,68 0,54 0,54 1,64 2,12Sulawesi Tenggara 4,01 3,11 0,04 0,32 1,45 1,21Gorontalo 0,57 2,21 0,00 0,00 0,29 0,78Sulawesi Barat 3,71 1,69 0,00 0,45 0,90 0,69Maluku 3,15 4,09 1,00 0,27 2,12 1,84Maluku Utara 1,25 4,21 0,20 0,39 0,62 1,42Papua Barat 6,99 2,33 0,00 0,82 2,83 1,40Papua 3,89 3,67 0,59 0,25 1,72 1,11
Indonesia 5,74 5,69 0,36 0,44 3,33 3,21
Sumber: BPS RI Susenas 2017
Provinsi Perkotaan
Tabel F.8. Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Telepon Rumah menurut Provinsi, Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
196Profil Perempuan Indonesia 2018
214 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 87,10 95,87 69,88 90,74 74,65 92,29
Sumatera Utara 90,70 96,22 77,53 91,37 84,40 93,82
Sumatera Barat 89,62 96,82 77,05 91,40 82,56 93,62
Riau 93,87 97,88 77,76 94,90 85,06 96,05
Jambi 89,67 97,66 72,75 91,81 78,36 93,56
Sumatera Selatan 90,69 97,13 74,30 92,23 80,61 93,92
Bengkulu 93,92 97,62 67,83 88,96 79,51 91,62
Lampung 89,28 96,19 70,87 90,66 76,60 92,05
Kep. Bangka Belitung 86,21 96,12 75,18 92,80 82,12 94,49
Kepulauan Riau 93,60 99,08 78,63 92,47 91,49 98,10
DKI Jakarta 93,20 98,35 - - 93,20 98,35
Jawa Barat 79,84 94,19 55,35 85,44 72,63 91,61
Jawa Tengah 76,22 93,18 65,76 88,28 71,13 90,64
DI Yogyakarta 81,73 94,12 63,25 89,30 77,63 92,70
Jawa Timur 79,67 93,21 64,94 88,13 72,51 90,71
Banten 88,47 95,77 66,31 86,46 81,72 93,06
Bali 87,65 97,15 58,53 90,26 78,51 94,71
Nusa Tenggara Barat 78,23 91,77 71,08 84,39 74,51 87,56
Nusa Tenggara Timur 93,76 96,32 69,60 80,42 75,09 83,86
Kalimantan Barat 92,61 97,59 69,40 85,81 78,52 89,34
Kalimantan Tengah 91,56 98,63 74,23 91,06 81,03 93,72
Kalimantan Selatan 90,88 97,27 72,83 92,44 80,90 94,55
Kalimantan Timur 93,86 98,58 85,23 95,91 91,12 97,67
Kalimantan Utara 94,53 98,50 78,82 94,30 89,90 96,73
Sulawesi Utara 92,32 95,59 81,20 89,88 87,29 92,53
Sulawesi Tengah 94,54 98,58 68,86 85,95 78,65 88,99
Sulawesi Selatan 91,43 97,54 80,35 92,35 84,77 94,34
Sulawesi Tenggara 91,70 96,27 80,22 91,43 84,28 92,97
Gorontalo 91,48 94,78 81,89 88,13 86,76 90,48
Sulawesi Barat 87,76 94,62 69,41 82,99 73,84 85,19
Maluku 95,74 97,55 74,83 82,49 85,73 88,65
Maluku Utara 91,54 96,17 75,98 80,16 82,15 84,49
Papua Barat 91,76 97,79 77,66 81,13 83,37 87,49
Papua 90,20 95,88 35,02 41,37 53,94 55,11
Indonesia 83,92 95,15 67,99 87,70 76,77 91,63
Sumber: BPS RI Susenas 2017
Tabel F.9. Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Telepon Seluler/Handphone menurut Provinsi, Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga, dan Daerah Tempat Tinggal,
2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 215
TABEL G – AKSES INTERNET
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
197Profil Perempuan Indonesia 2018
214 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 87,10 95,87 69,88 90,74 74,65 92,29
Sumatera Utara 90,70 96,22 77,53 91,37 84,40 93,82
Sumatera Barat 89,62 96,82 77,05 91,40 82,56 93,62
Riau 93,87 97,88 77,76 94,90 85,06 96,05
Jambi 89,67 97,66 72,75 91,81 78,36 93,56
Sumatera Selatan 90,69 97,13 74,30 92,23 80,61 93,92
Bengkulu 93,92 97,62 67,83 88,96 79,51 91,62
Lampung 89,28 96,19 70,87 90,66 76,60 92,05
Kep. Bangka Belitung 86,21 96,12 75,18 92,80 82,12 94,49
Kepulauan Riau 93,60 99,08 78,63 92,47 91,49 98,10
DKI Jakarta 93,20 98,35 - - 93,20 98,35
Jawa Barat 79,84 94,19 55,35 85,44 72,63 91,61
Jawa Tengah 76,22 93,18 65,76 88,28 71,13 90,64
DI Yogyakarta 81,73 94,12 63,25 89,30 77,63 92,70
Jawa Timur 79,67 93,21 64,94 88,13 72,51 90,71
Banten 88,47 95,77 66,31 86,46 81,72 93,06
Bali 87,65 97,15 58,53 90,26 78,51 94,71
Nusa Tenggara Barat 78,23 91,77 71,08 84,39 74,51 87,56
Nusa Tenggara Timur 93,76 96,32 69,60 80,42 75,09 83,86
Kalimantan Barat 92,61 97,59 69,40 85,81 78,52 89,34
Kalimantan Tengah 91,56 98,63 74,23 91,06 81,03 93,72
Kalimantan Selatan 90,88 97,27 72,83 92,44 80,90 94,55
Kalimantan Timur 93,86 98,58 85,23 95,91 91,12 97,67
Kalimantan Utara 94,53 98,50 78,82 94,30 89,90 96,73
Sulawesi Utara 92,32 95,59 81,20 89,88 87,29 92,53
Sulawesi Tengah 94,54 98,58 68,86 85,95 78,65 88,99
Sulawesi Selatan 91,43 97,54 80,35 92,35 84,77 94,34
Sulawesi Tenggara 91,70 96,27 80,22 91,43 84,28 92,97
Gorontalo 91,48 94,78 81,89 88,13 86,76 90,48
Sulawesi Barat 87,76 94,62 69,41 82,99 73,84 85,19
Maluku 95,74 97,55 74,83 82,49 85,73 88,65
Maluku Utara 91,54 96,17 75,98 80,16 82,15 84,49
Papua Barat 91,76 97,79 77,66 81,13 83,37 87,49
Papua 90,20 95,88 35,02 41,37 53,94 55,11
Indonesia 83,92 95,15 67,99 87,70 76,77 91,63
Sumber: BPS RI Susenas 2017
Tabel F.9. Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Telepon Seluler/Handphone menurut Provinsi, Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga, dan Daerah Tempat Tinggal,
2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 215
TABEL G – AKSES INTERNET
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
199Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 217
Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 74,47 78,54 57,11 67,52 62,29 70,86Sumatera Utara 79,00 81,07 69,89 74,82 74,57 78,01Sumatera Barat 83,59 84,79 67,34 71,90 74,12 77,25Riau 83,59 86,52 69,81 78,25 75,34 81,53Jambi 81,90 85,86 64,46 75,68 69,98 78,85Sumatera Selatan 76,79 81,42 64,54 74,41 69,08 76,95Bengkulu 85,43 84,98 61,27 72,32 69,19 76,31Lampung 72,42 79,51 65,93 74,10 67,76 75,57Kepulauan Bangka Belitung 78,39 79,72 63,21 73,83 71,21 76,89Kepulauan Riau 82,84 85,19 70,73 78,06 81,03 84,10DKI Jakarta 80,09 85,44 - - 80,09 85,44Jawa Barat 71,32 77,90 58,56 67,70 67,73 75,03Jawa Tengah 70,11 77,50 60,82 68,92 65,41 73,15DI Yogyakarta 75,30 80,86 62,50 69,12 71,45 77,41Jawa Timur 71,39 79,01 58,83 70,50 65,20 74,85Banten 72,20 79,75 52,10 63,48 66,20 74,84Bali 76,14 84,21 60,88 75,55 70,60 81,09Nusa Tenggara Barat 69,50 74,32 59,03 64,75 63,73 69,04Nusa Tenggara Timur 80,59 82,45 58,21 61,30 63,06 65,98Kalimantan Barat 81,67 84,48 52,38 63,11 61,85 69,78Kalimantan Tengah 84,94 89,28 66,57 76,05 73,29 80,74Kalimantan Selatan 84,24 88,88 69,99 78,11 76,32 82,85Kalimantan Timur 85,77 88,00 74,65 81,07 82,08 85,62Kalimantan Utara 84,37 85,02 76,95 79,64 81,25 82,70Sulawesi Utara 81,70 82,45 73,65 71,44 77,52 76,62Sulawesi Tengah 85,33 87,67 67,20 69,12 72,02 73,87Sulawesi Selatan 83,14 84,79 72,68 74,86 76,81 78,80Sulawesi Tenggara 80,93 81,34 71,49 72,88 74,55 75,59Gorontalo 83,05 81,03 74,00 72,13 77,38 75,32Sulawesi Barat 75,78 75,75 63,02 65,07 65,70 67,25Maluku 78,40 81,79 56,58 60,05 65,62 68,94Maluku Utara 80,01 81,89 53,05 56,01 60,58 63,13Papua Barat 75,48 78,75 54,18 63,08 62,51 69,23Papua 77,33 81,53 25,02 32,81 38,68 46,09
Indonesia 74,73 80,43 61,63 69,66 68,59 75,37Sumber : BPS RI - Susenas Maret 2017
Tabel G.1. Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Menggunakan Telepon Seluler (HP)/Nirkabel dalam 3 Bulan Terakhir menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Kelamin, 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
200Profil Perempuan Indonesia 2018
218 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 61,52 69,05 41,28 57,73 47,32 61,15Sumatera Utara 59,73 66,76 39,47 55,52 49,87 61,27Sumatera Barat 67,37 71,94 46,75 57,67 55,35 63,59Riau 68,39 76,36 48,46 66,56 56,45 70,45Jambi 68,19 75,41 44,27 64,64 51,85 68,00Sumatera Selatan 63,89 72,27 38,09 62,50 47,67 66,04Bengkulu 73,53 76,84 39,45 60,57 50,62 65,70Lampung 62,55 73,47 42,36 61,14 48,04 64,48Kepulauan Bangka Belitung 68,56 71,54 46,03 65,29 57,90 68,53Kepulauan Riau 73,04 77,65 55,12 68,22 70,36 76,21DKI Jakarta 73,88 80,09 - - 73,88 80,09Jawa Barat 62,03 71,18 45,36 58,52 57,34 67,62Jawa Tengah 58,18 68,16 45,76 58,94 51,90 63,48DI Yogyakarta 65,75 74,57 49,76 61,13 60,94 70,62Jawa Timur 60,15 71,19 41,83 59,97 51,13 65,71Banten 62,67 73,36 37,54 55,12 55,16 67,85Bali 66,48 77,85 44,59 66,74 58,53 73,85Nusa Tenggara Barat 49,87 59,12 37,18 52,58 42,87 55,51Nusa Tenggara Timur 61,89 66,62 28,62 40,45 35,83 46,24Kalimantan Barat 67,60 73,77 38,53 55,64 47,93 61,30Kalimantan Tengah 72,08 80,59 50,47 67,68 58,37 72,26Kalimantan Selatan 70,61 78,10 49,78 66,63 59,03 71,68Kalimantan Timur 75,60 80,19 60,77 72,55 70,68 77,57Kalimantan Utara 71,74 75,08 57,61 65,80 65,79 71,08Sulawesi Utara 69,62 71,99 54,70 53,17 61,87 62,02Sulawesi Tengah 70,48 73,40 42,49 51,20 49,93 56,89Sulawesi Selatan 69,87 72,39 50,56 56,08 58,18 62,56Sulawesi Tenggara 67,16 69,57 47,40 55,39 53,80 59,93Gorontalo 63,93 64,89 50,01 50,28 55,20 55,52Sulawesi Barat 57,29 59,58 39,31 48,06 43,09 50,41Maluku 66,64 69,18 37,47 46,38 49,56 55,70Maluku Utara 69,08 73,34 36,98 45,22 45,94 52,96Papua Barat 69,59 75,01 45,19 57,67 54,74 64,47Papua 69,66 75,70 17,55 27,91 31,16 40,93
Indonesia 63,47 72,05 42,85 57,76 53,80 65,34Sumber : BPS RI - Susenas Maret 2017
Tabel G.2. Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Memiliki Telepon Seluler (HP)/Nirkabel dalam 3 Bulan Terakhir menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Kelamin, 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
201Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 219
Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 25,44 28,38 9,41 10,16 14,19 15,68Sumatera Utara 24,52 26,56 11,44 12,21 18,16 19,55Sumatera Barat 33,08 34,55 13,57 12,84 21,71 21,85Riau 30,70 33,22 12,09 12,40 19,56 20,67Jambi 29,23 31,59 10,80 11,11 16,64 17,50Sumatera Selatan 26,12 27,75 8,80 8,84 15,22 15,69Bengkulu 35,85 34,96 10,77 10,34 18,99 18,11Lampung 22,23 24,68 8,89 8,72 12,64 13,04Kepulauan Bangka Belitung 22,33 23,42 10,13 9,27 16,56 16,61Kepulauan Riau 30,66 30,91 13,17 14,40 28,05 28,40DKI Jakarta 31,37 35,42 - - 31,37 35,42Jawa Barat 21,66 25,28 9,81 11,08 18,33 21,29Jawa Tengah 22,22 24,26 11,78 12,82 16,93 18,45DI Yogyakarta 31,68 35,58 12,18 13,41 25,81 29,08Jawa Timur 23,14 26,03 10,60 12,70 16,96 19,51Banten 23,68 28,79 6,24 8,04 18,47 22,52Bali 25,78 31,22 12,37 15,30 20,91 25,49Nusa Tenggara Barat 18,84 21,03 7,35 10,39 12,50 15,15Nusa Tenggara Timur 30,89 36,58 6,70 7,42 11,95 13,87Kalimantan Barat 26,55 31,06 6,44 7,97 12,94 15,17Kalimantan Tengah 27,33 32,16 8,35 10,89 15,29 18,43Kalimantan Selatan 24,50 29,50 10,21 11,37 16,56 19,36Kalimantan Timur 29,44 34,96 13,47 15,07 24,14 28,14Kalimantan Utara 27,25 28,93 13,40 15,90 21,42 23,31Sulawesi Utara 29,18 29,14 12,75 11,53 20,65 19,81Sulawesi Tengah 34,93 36,54 10,71 10,31 17,15 17,03Sulawesi Selatan 31,68 33,81 12,99 12,12 20,36 20,73Sulawesi Tenggara 30,57 31,60 10,47 10,95 16,97 17,56Gorontalo 28,32 30,06 11,73 10,15 17,92 17,29Sulawesi Barat 27,42 25,40 10,96 11,12 14,42 14,03Maluku 29,85 30,50 8,05 8,12 17,09 17,27Maluku Utara 27,07 29,70 7,54 8,42 12,99 14,28Papua Barat 20,95 26,54 11,18 14,61 15,00 19,29Papua 24,71 28,43 4,04 6,20 9,44 12,26
Indonesia 24,80 27,94 10,24 11,20 17,97 20,08Sumber : BPS RI - Susenas Maret 2017
Tabel G.3. Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Menggunakan Komputer (PC/Desktop, Laptop/Notebook, Tablet) dalam 3 Bulan Terakhir menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Kelamin, 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
202Profil Perempuan Indonesia 2018
220 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 34,50 38,79 15,66 18,21 21,29 24,44Sumatera Utara 35,53 37,83 16,99 19,28 26,51 28,77Sumatera Barat 41,92 44,04 19,11 21,12 28,63 30,64Riau 43,41 48,63 20,93 24,80 29,95 34,26Jambi 39,51 41,20 18,89 21,83 25,43 27,87Sumatera Selatan 40,05 42,12 15,02 18,34 24,30 26,96Bengkulu 47,68 47,64 15,48 18,03 26,03 27,37Lampung 34,16 38,16 16,07 18,33 21,16 23,69Kepulauan Bangka Belitung 38,26 38,64 17,74 18,90 28,55 29,15Kepulauan Riau 51,40 54,31 22,00 23,53 47,00 49,63DKI Jakarta 57,50 63,79 - - 57,50 63,79Jawa Barat 40,27 45,32 20,60 23,76 34,73 39,26Jawa Tengah 35,50 40,63 21,17 26,15 28,25 33,27DI Yogyakarta 49,95 56,50 25,15 28,66 42,49 48,33Jawa Timur 37,21 43,29 18,51 25,20 28,00 34,45Banten 42,56 49,47 14,45 20,23 34,16 40,64Bali 43,29 52,14 19,69 30,07 34,72 44,20Nusa Tenggara Barat 27,67 31,44 15,10 19,20 20,74 24,67Nusa Tenggara Timur 40,02 45,61 9,81 12,00 16,36 19,44Kalimantan Barat 43,45 46,98 12,56 16,11 22,55 25,74Kalimantan Tengah 43,33 48,64 17,01 22,58 26,64 31,83Kalimantan Selatan 41,97 46,84 18,25 23,72 28,79 33,91Kalimantan Timur 45,97 51,72 27,13 30,13 39,72 44,32Kalimantan Utara 41,87 45,37 22,86 29,70 33,86 38,61Sulawesi Utara 47,17 46,43 26,65 23,73 36,52 34,41Sulawesi Tengah 48,11 48,53 16,84 16,40 25,15 24,63Sulawesi Selatan 45,13 47,35 19,63 20,33 29,69 31,06Sulawesi Tenggara 40,77 40,27 18,76 19,96 25,88 26,46Gorontalo 40,48 39,80 21,19 18,65 28,39 26,23Sulawesi Barat 33,82 31,89 15,55 16,47 19,39 19,62Maluku 40,67 42,04 11,94 13,21 23,85 25,00Maluku Utara 39,82 41,38 9,77 11,07 18,16 19,41Papua Barat 37,37 41,86 17,09 21,72 25,03 29,62Papua 38,55 44,61 5,79 8,65 14,35 18,45
Indonesia 40,88 45,83 18,00 21,73 30,15 34,51
Sumber : BPS RI - Susenas Maret 2017
Tabel G.4. Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Mengakses Internet (Termasuk Facebook, Twitter, BBM, Whatsapp ) dalam 3 Bulan Terakhir menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Kelamin, 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
203Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 221
Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Aceh 13,54 16,49 31,66 30,37 91,29 90,06 0,22 0,45Sumatera Utara 23,53 28,42 26,62 24,55 83,00 79,01 0,55 1,22Sumatera Barat 28,25 28,91 38,15 31,38 86,91 85,17 0,49 0,80Riau 15,23 17,14 30,33 27,00 88,07 88,90 0,57 0,67Jambi 17,65 19,04 33,32 28,62 89,46 89,06 0,27 0,38Sumatera Selatan 13,83 14,48 29,52 27,50 90,32 91,25 0,06 0,49Bengkulu 16,89 16,74 37,18 31,56 89,03 89,79 0,46 0,36Lampung 15,51 15,90 24,94 21,83 87,95 89,06 0,20 0,19Kepulauan Bangka Belitung 10,64 13,13 26,30 26,98 91,81 91,38 0,23 0,07Kepulauan Riau 14,35 19,06 30,35 29,20 90,55 89,19 0,07 0,34DKI Jakarta 17,14 20,26 34,93 36,54 93,52 92,29 0,63 0,94Jawa Barat 16,79 20,61 24,04 24,40 93,91 93,36 0,53 0,48Jawa Tengah 19,72 19,07 26,60 23,56 90,55 91,33 0,34 0,34DI Yogyakarta 16,24 19,11 38,35 38,90 93,99 94,76 0,65 0,57Jawa Timur 17,49 17,46 29,91 26,53 91,42 91,59 0,61 0,45Banten 15,01 18,78 28,06 29,19 94,89 94,11 1,10 1,14Bali 16,59 16,51 32,56 29,92 93,87 93,29 0,46 0,45Nusa Tenggara Barat 15,06 16,13 27,67 29,57 90,22 90,23 0,38 0,38Nusa Tenggara Timur 21,57 20,86 28,51 31,37 89,08 87,82 0,30 0,53Kalimantan Barat 11,79 15,30 27,20 26,04 92,43 90,91 0,34 0,52Kalimantan Tengah 11,03 13,03 27,57 28,85 94,38 92,95 0,38 0,25Kalimantan Selatan 10,04 12,61 31,93 29,48 93,54 93,87 0,34 0,23Kalimantan Timur 12,69 15,81 34,23 35,89 93,78 93,27 0,17 0,41Kalimantan Utara 12,82 15,03 29,89 29,68 92,23 91,13 0,16 0,29Sulawesi Utara 10,77 13,68 28,57 28,41 94,61 92,44 0,35 0,52Sulawesi Tengah 14,32 15,70 29,18 28,70 91,55 91,51 0,18 0,34Sulawesi Selatan 15,54 17,44 33,64 31,71 91,15 88,90 0,29 0,34Sulawesi Tenggara 8,80 12,83 26,75 28,37 93,59 92,76 0,00 0,00Gorontalo 18,51 17,68 27,75 28,53 93,38 90,89 0,34 0,50Sulawesi Barat 11,41 12,37 28,16 27,63 92,54 92,90 0,24 0,27Maluku 19,54 25,00 30,18 28,35 87,54 86,41 0,24 0,56Maluku Utara 13,24 18,09 27,32 29,56 92,48 89,69 0,37 0,44Papua Barat 10,29 13,51 21,06 22,53 91,85 90,71 0,06 0,24Papua 10,72 12,81 27,56 24,43 92,36 91,73 0,42 0,55
Indonesia 16,96 18,91 28,79 27,51 91,67 91,25 0,48 0,55Sumber : BPS RI - Susenas Maret 2017
Laptop/Notebook Lainnya
Tabel G.5. Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas di Daerah Perkotaan dan Perdesaan yang Mengakes Internet dalam 3 Bulan Terakhir menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Alat yang Digunakan untuk Mengakses Internet, 2017
ProvinsiKomputer Desktop HP/Ponsel
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
204Profil Perempuan Indonesia 2018
222 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Pere
mpu
an
Men
dapa
t Inf
orm
asi/
Men
gerja
kan
M
engi
rim/
Sosi
al M
edia
/Pe
mbe
lian
Penj
uala
nFa
silit
as
Men
dapa
t Inf
orm
asi
Berit
aTu
gas
Seko
lah
Men
erim
a E-
mai
lJe
jarin
g So
sial
Bara
ng/J
asa
Bara
ng/J
asa
Fina
nsia
lBa
rang
/Jas
a(2
)(3
)(4
)(5
)(6
)(7
)(8
)(9
)(1
0)(1
1)1.
Ace
h70
,12
29,2
623
,58
80,1
611
,31
3,45
44,4
32,
899,
991,
782.
Sum
ater
a Ut
ara
59,2
225
,04
17,8
570
,66
6,50
3,13
40,8
52,
209,
101,
173.
Sum
ater
a Ba
rat
58,5
235
,69
16,7
371
,74
11,8
83,
8544
,73
4,17
13,4
12,
044.
Ria
u64
,87
24,7
420
,26
72,6
18,
504,
8945
,38
4,66
10,5
61,
755.
Jam
bi54
,04
32,5
515
,22
72,8
310
,35
5,29
39,6
14,
4712
,55
1,13
6. S
umat
era
Sela
tan
60,3
638
,05
20,9
773
,88
9,87
4,05
40,9
43,
1810
,09
3,91
7. B
engk
ulu
63,5
533
,53
18,1
674
,23
8,75
5,85
36,9
54,
7410
,35
1,27
8. L
ampu
ng61
,35
30,4
418
,48
74,4
26,
663,
5033
,14
3,63
10,4
01,
239.
Kep
. Ban
gka
Belit
ung
56,5
042
,32
15,6
874
,94
17,0
76,
4646
,00
4,15
16,7
33,
5610
. K
epul
auan
Ria
u65
,42
37,5
924
,16
75,1
412
,32
5,29
41,3
83,
4214
,16
1,41
11.
DKI
Jaka
rta66
,19
24,9
923
,04
75,5
217
,87
6,31
46,4
210
,13
16,3
82,
0412
. Ja
wa
Bara
t55
,62
29,7
018
,84
76,6
19,
944,
9140
,67
5,01
11,7
72,
8313
. Ja
wa
Teng
ah72
,42
26,1
819
,46
76,8
67,
764,
7938
,90
3,17
10,7
41,
4714
. D
I Yog
yaka
rta60
,49
35,4
820
,39
77,2
112
,56
5,76
39,9
46,
6515
,43
1,42
15.
Jaw
a Ti
mur
62,7
835
,73
17,8
677
,64
8,87
4,61
42,2
04,
4511
,89
1,19
16.
Ban
ten
66,2
728
,08
21,4
878
,33
9,86
3,54
39,8
66,
0412
,25
2,39
17.
Bal
i65
,12
33,8
421
,30
78,3
611
,28
5,19
51,5
43,
5414
,66
0,86
18.
Nus
a Te
ngga
ra B
arat
65,0
430
,72
19,4
278
,53
11,3
44,
4734
,57
2,46
12,9
61,
1919
. N
usa
Teng
gara
Tim
ur57
,57
33,0
419
,47
78,9
38,
403,
3638
,43
2,15
7,66
1,01
20.
Kal
iman
tan
Bara
t61
,93
30,3
918
,97
79,4
811
,07
3,79
49,9
53,
2612
,29
1,60
21.
Kal
iman
tan
Teng
ah60
,92
27,7
514
,37
80,6
611
,51
4,95
47,6
35,
5512
,94
1,52
22.
Kal
iman
tan
Sela
tan
73,1
829
,68
21,3
980
,68
12,8
76,
5954
,36
4,82
15,1
01,
6723
. K
alim
anta
n Ti
mur
62,4
131
,88
18,3
181
,03
17,8
67,
2550
,57
8,33
18,1
84,
9924
. K
alim
anta
n Ut
ara
65,4
730
,80
21,0
681
,08
18,0
05,
1442
,46
4,89
14,0
83,
0225
. S
ulaw
esi U
tara
63,6
728
,78
21,2
881
,23
11,3
96,
1642
,89
3,61
11,4
61,
6526
. S
ulaw
esi T
enga
h63
,93
25,2
319
,66
81,3
812
,67
5,35
42,3
23,
9612
,34
0,49
27.
Sul
awes
i Sel
atan
70,8
919
,68
29,5
981
,75
11,9
14,
3145
,77
5,21
14,4
31,
4828
. S
ulaw
esi T
engg
ara
63,2
427
,21
20,5
382
,02
6,52
2,35
34,1
12,
106,
420,
4529
. G
oron
talo
63,6
128
,04
19,9
382
,05
12,5
93,
3745
,25
3,09
12,2
01,
0430
. S
ulaw
esi B
arat
65,6
329
,32
20,3
382
,62
9,08
4,14
36,2
72,
419,
601,
6731
. M
aluk
u61
,34
23,2
018
,76
82,6
95,
334,
0433
,54
2,62
6,90
0,54
32.
Mal
uku
Utar
a67
,67
24,9
023
,09
83,1
912
,06
2,11
37,6
72,
745,
210,
6633
. P
apua
Bar
at56
,66
32,6
522
,48
83,7
35,
233,
3525
,52
1,17
5,41
0,79
34.
Pap
ua71
,70
30,9
526
,05
86,6
210
,07
3,31
36,8
14,
688,
842,
19
64,0
628
,85
20,4
179
,92
10,3
24,
7241
,86
4,73
12,1
11,
90
Sum
ber :
BPS
RI -
Sus
enas
Mar
et 2
017
Hib
uran
Lain
nya
Tabe
l G.6
.1.
Pers
enta
se P
endu
duk
Beru
mur
5 T
ahun
ke
Ata
s di
Dae
rah
Perk
otaa
n ya
ng M
enga
kses
Inte
rnet
dal
am 3
Bul
an T
erak
hir m
enur
ut P
rovi
nsi
dan
Tuju
an M
enga
kses
Inte
rnet
, 201
7
Prov
insi
(1)
Indo
nesi
a
Profil Perempuan Indonesia, 2018 223
La
ki-la
ki
Men
dapa
t Inf
orm
asi/
Men
gerja
kan
M
engi
rim/
Sosi
al M
edia
/Pe
mbe
lian
Penj
uala
nFa
silit
as
Men
dapa
t Inf
orm
asi
Berit
aTu
gas
Seko
lah
Men
erim
a E-
mai
lJe
jarin
g So
sial
Bara
ng/J
asa
Bara
ng/J
asa
Fina
nsia
lBa
rang
/Jas
a(2
)(3
)(4
)(5
)(6
)(7
)(8
)(9
)(1
0)(1
1)1.
Ace
h72
,55
22,7
425
,78
77,4
75,
503,
0448
,55
3,64
7,41
2,14
2. S
umat
era
Utar
a60
,25
23,5
719
,73
66,2
72,
883,
1651
,08
3,42
6,93
1,36
3. S
umat
era
Bara
t64
,09
27,9
117
,86
71,0
25,
462,
9551
,14
3,73
9,89
1,44
4. R
iau
66,2
824
,46
19,5
171
,13
4,08
4,56
51,9
75,
429,
331,
645.
Jam
bi64
,74
30,9
920
,97
71,8
25,
594,
3347
,15
4,69
10,3
61,
126.
Sum
ater
a Se
lata
n57
,29
23,3
014
,51
72,0
14,
703,
3946
,64
3,39
7,87
4,83
7. B
engk
ulu
59,1
026
,02
20,1
572
,54
4,77
4,28
45,6
53,
3910
,04
0,99
8. L
ampu
ng61
,95
27,9
119
,14
72,6
13,
603,
2137
,16
3,69
6,81
0,95
9. K
ep. B
angk
a Be
litun
g59
,60
34,6
617
,31
72,6
99,
714,
2157
,69
4,30
14,4
42,
9510
. K
epul
auan
Ria
u69
,02
18,0
720
,11
73,2
57,
535,
5250
,94
4,79
11,2
11,
5211
. D
KI Ja
karta
72,8
519
,02
27,4
573
,30
11,8
96,
7552
,40
12,4
415
,71
2,52
12.
Jaw
a Ba
rat
68,3
622
,97
24,7
173
,63
7,05
5,92
44,9
75,
7811
,80
3,27
13.
Jaw
a Te
ngah
61,6
927
,17
18,9
974
,10
5,21
5,25
45,2
63,
3210
,43
1,66
14.
DI Y
ogya
karta
64,6
831
,10
20,1
074
,83
8,82
7,54
50,0
96,
1015
,11
1,39
15.
Jaw
a Ti
mur
74,8
521
,51
19,1
375
,60
5,13
4,83
47,9
94,
4710
,97
1,26
16.
Ban
ten
65,4
828
,13
20,0
676
,49
6,85
4,74
44,3
57,
3711
,26
2,23
17.
Bal
i67
,61
23,9
420
,44
76,7
66,
185,
5656
,53
4,48
13,2
61,
2118
. N
usa
Teng
gara
Bar
at61
,62
25,6
021
,69
77,3
14,
993,
6543
,98
3,15
9,45
1,07
19.
Nus
a Te
ngga
ra T
imur
66,1
822
,38
16,1
177
,54
4,06
3,00
43,5
13,
085,
960,
8520
. K
alim
anta
n Ba
rat
68,7
225
,19
22,5
077
,70
4,85
3,39
54,9
43,
149,
582,
5221
. K
alim
anta
n Te
ngah
62,1
823
,62
22,1
977
,73
5,70
4,58
50,8
46,
9810
,02
1,93
22.
Kal
iman
tan
Sela
tan
66,6
620
,66
22,9
478
,90
5,92
4,73
63,6
86,
2411
,39
1,96
23.
Kal
iman
tan
Tim
ur64
,94
24,1
019
,09
79,1
57,
535,
8756
,51
10,6
915
,51
5,01
24.
Kal
iman
tan
Utar
a69
,92
20,3
922
,41
79,3
48,
073,
7252
,51
5,17
8,04
4,42
25.
Sul
awes
i Uta
ra63
,73
20,7
318
,28
79,7
86,
304,
8549
,02
3,56
9,51
2,14
26.
Sul
awes
i Ten
gah
69,5
124
,13
25,0
979
,82
6,40
3,44
47,9
85,
0110
,16
0,53
27.
Sul
awes
i Sel
atan
74,8
423
,97
22,2
079
,93
5,55
3,11
53,3
55,
369,
511,
3628
. S
ulaw
esi T
engg
ara
75,8
117
,17
32,2
880
,18
2,44
2,20
42,7
22,
535,
620,
7029
. G
oron
talo
73,7
622
,10
28,1
180
,57
5,75
3,26
50,5
42,
798,
261,
1030
. S
ulaw
esi B
arat
64,4
121
,09
21,8
080
,61
4,16
4,12
41,1
82,
816,
021,
1031
. M
aluk
u64
,22
25,3
117
,96
80,6
62,
243,
2141
,11
2,33
5,02
1,47
32.
Mal
uku
Utar
a69
,09
22,9
522
,95
81,4
94,
201,
5243
,99
3,67
4,81
0,79
33.
Pap
ua B
arat
58,9
331
,87
20,2
682
,35
2,63
2,53
31,8
61,
763,
851,
4134
. P
apua
73,5
527
,03
27,2
086
,46
5,02
3,10
43,5
34,
596,
892,
27
67,6
323
,28
21,6
978
,45
6,17
4,94
47,8
75,
3810
,88
2,11
Sum
ber :
BPS
RI -
Sus
enas
Mar
et 2
017
Hib
uran
Lain
nya
Tabe
l G.6
.2.
Pers
enta
se P
endu
duk
Beru
mur
5 T
ahun
ke
Ata
s di
Dae
rah
Perk
otaa
n ya
ng M
enga
kses
Inte
rnet
dal
am 3
Bul
an T
erak
hir m
enur
ut P
rovi
nsi
dan
Tuju
an M
enga
kses
Inte
rnet
, 201
7
(1)
Indo
nesi
a
Prov
insi
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
205Profil Perempuan Indonesia 2018
222 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Pere
mpu
an
Men
dapa
t Inf
orm
asi/
Men
gerja
kan
M
engi
rim/
Sosi
al M
edia
/Pe
mbe
lian
Penj
uala
nFa
silit
as
Men
dapa
t Inf
orm
asi
Berit
aTu
gas
Seko
lah
Men
erim
a E-
mai
lJe
jarin
g So
sial
Bara
ng/J
asa
Bara
ng/J
asa
Fina
nsia
lBa
rang
/Jas
a(2
)(3
)(4
)(5
)(6
)(7
)(8
)(9
)(1
0)(1
1)1.
Ace
h70
,12
29,2
623
,58
80,1
611
,31
3,45
44,4
32,
899,
991,
782.
Sum
ater
a Ut
ara
59,2
225
,04
17,8
570
,66
6,50
3,13
40,8
52,
209,
101,
173.
Sum
ater
a Ba
rat
58,5
235
,69
16,7
371
,74
11,8
83,
8544
,73
4,17
13,4
12,
044.
Ria
u64
,87
24,7
420
,26
72,6
18,
504,
8945
,38
4,66
10,5
61,
755.
Jam
bi54
,04
32,5
515
,22
72,8
310
,35
5,29
39,6
14,
4712
,55
1,13
6. S
umat
era
Sela
tan
60,3
638
,05
20,9
773
,88
9,87
4,05
40,9
43,
1810
,09
3,91
7. B
engk
ulu
63,5
533
,53
18,1
674
,23
8,75
5,85
36,9
54,
7410
,35
1,27
8. L
ampu
ng61
,35
30,4
418
,48
74,4
26,
663,
5033
,14
3,63
10,4
01,
239.
Kep
. Ban
gka
Belit
ung
56,5
042
,32
15,6
874
,94
17,0
76,
4646
,00
4,15
16,7
33,
5610
. K
epul
auan
Ria
u65
,42
37,5
924
,16
75,1
412
,32
5,29
41,3
83,
4214
,16
1,41
11.
DKI
Jaka
rta66
,19
24,9
923
,04
75,5
217
,87
6,31
46,4
210
,13
16,3
82,
0412
. Ja
wa
Bara
t55
,62
29,7
018
,84
76,6
19,
944,
9140
,67
5,01
11,7
72,
8313
. Ja
wa
Teng
ah72
,42
26,1
819
,46
76,8
67,
764,
7938
,90
3,17
10,7
41,
4714
. D
I Yog
yaka
rta60
,49
35,4
820
,39
77,2
112
,56
5,76
39,9
46,
6515
,43
1,42
15.
Jaw
a Ti
mur
62,7
835
,73
17,8
677
,64
8,87
4,61
42,2
04,
4511
,89
1,19
16.
Ban
ten
66,2
728
,08
21,4
878
,33
9,86
3,54
39,8
66,
0412
,25
2,39
17.
Bal
i65
,12
33,8
421
,30
78,3
611
,28
5,19
51,5
43,
5414
,66
0,86
18.
Nus
a Te
ngga
ra B
arat
65,0
430
,72
19,4
278
,53
11,3
44,
4734
,57
2,46
12,9
61,
1919
. N
usa
Teng
gara
Tim
ur57
,57
33,0
419
,47
78,9
38,
403,
3638
,43
2,15
7,66
1,01
20.
Kal
iman
tan
Bara
t61
,93
30,3
918
,97
79,4
811
,07
3,79
49,9
53,
2612
,29
1,60
21.
Kal
iman
tan
Teng
ah60
,92
27,7
514
,37
80,6
611
,51
4,95
47,6
35,
5512
,94
1,52
22.
Kal
iman
tan
Sela
tan
73,1
829
,68
21,3
980
,68
12,8
76,
5954
,36
4,82
15,1
01,
6723
. K
alim
anta
n Ti
mur
62,4
131
,88
18,3
181
,03
17,8
67,
2550
,57
8,33
18,1
84,
9924
. K
alim
anta
n Ut
ara
65,4
730
,80
21,0
681
,08
18,0
05,
1442
,46
4,89
14,0
83,
0225
. S
ulaw
esi U
tara
63,6
728
,78
21,2
881
,23
11,3
96,
1642
,89
3,61
11,4
61,
6526
. S
ulaw
esi T
enga
h63
,93
25,2
319
,66
81,3
812
,67
5,35
42,3
23,
9612
,34
0,49
27.
Sul
awes
i Sel
atan
70,8
919
,68
29,5
981
,75
11,9
14,
3145
,77
5,21
14,4
31,
4828
. S
ulaw
esi T
engg
ara
63,2
427
,21
20,5
382
,02
6,52
2,35
34,1
12,
106,
420,
4529
. G
oron
talo
63,6
128
,04
19,9
382
,05
12,5
93,
3745
,25
3,09
12,2
01,
0430
. S
ulaw
esi B
arat
65,6
329
,32
20,3
382
,62
9,08
4,14
36,2
72,
419,
601,
6731
. M
aluk
u61
,34
23,2
018
,76
82,6
95,
334,
0433
,54
2,62
6,90
0,54
32.
Mal
uku
Utar
a67
,67
24,9
023
,09
83,1
912
,06
2,11
37,6
72,
745,
210,
6633
. P
apua
Bar
at56
,66
32,6
522
,48
83,7
35,
233,
3525
,52
1,17
5,41
0,79
34.
Pap
ua71
,70
30,9
526
,05
86,6
210
,07
3,31
36,8
14,
688,
842,
19
64,0
628
,85
20,4
179
,92
10,3
24,
7241
,86
4,73
12,1
11,
90
Sum
ber :
BPS
RI -
Sus
enas
Mar
et 2
017
Hib
uran
Lain
nya
Tabe
l G.6
.1.
Pers
enta
se P
endu
duk
Beru
mur
5 T
ahun
ke
Ata
s di
Dae
rah
Perk
otaa
n ya
ng M
enga
kses
Inte
rnet
dal
am 3
Bul
an T
erak
hir m
enur
ut P
rovi
nsi
dan
Tuju
an M
enga
kses
Inte
rnet
, 201
7
Prov
insi
(1)
Indo
nesi
a
Profil Perempuan Indonesia, 2018 223
Laki
-laki
Men
dapa
t Inf
orm
asi/
Men
gerja
kan
M
engi
rim/
Sosi
al M
edia
/Pe
mbe
lian
Penj
uala
nFa
silit
as
Men
dapa
t Inf
orm
asi
Berit
aTu
gas
Seko
lah
Men
erim
a E-
mai
lJe
jarin
g So
sial
Bara
ng/J
asa
Bara
ng/J
asa
Fina
nsia
lBa
rang
/Jas
a(2
)(3
)(4
)(5
)(6
)(7
)(8
)(9
)(1
0)(1
1)1.
Ace
h72
,55
22,7
425
,78
77,4
75,
503,
0448
,55
3,64
7,41
2,14
2. S
umat
era
Utar
a60
,25
23,5
719
,73
66,2
72,
883,
1651
,08
3,42
6,93
1,36
3. S
umat
era
Bara
t64
,09
27,9
117
,86
71,0
25,
462,
9551
,14
3,73
9,89
1,44
4. R
iau
66,2
824
,46
19,5
171
,13
4,08
4,56
51,9
75,
429,
331,
645.
Jam
bi64
,74
30,9
920
,97
71,8
25,
594,
3347
,15
4,69
10,3
61,
126.
Sum
ater
a Se
lata
n57
,29
23,3
014
,51
72,0
14,
703,
3946
,64
3,39
7,87
4,83
7. B
engk
ulu
59,1
026
,02
20,1
572
,54
4,77
4,28
45,6
53,
3910
,04
0,99
8. L
ampu
ng61
,95
27,9
119
,14
72,6
13,
603,
2137
,16
3,69
6,81
0,95
9. K
ep. B
angk
a Be
litun
g59
,60
34,6
617
,31
72,6
99,
714,
2157
,69
4,30
14,4
42,
9510
. K
epul
auan
Ria
u69
,02
18,0
720
,11
73,2
57,
535,
5250
,94
4,79
11,2
11,
5211
. D
KI Ja
karta
72,8
519
,02
27,4
573
,30
11,8
96,
7552
,40
12,4
415
,71
2,52
12.
Jaw
a Ba
rat
68,3
622
,97
24,7
173
,63
7,05
5,92
44,9
75,
7811
,80
3,27
13.
Jaw
a Te
ngah
61,6
927
,17
18,9
974
,10
5,21
5,25
45,2
63,
3210
,43
1,66
14.
DI Y
ogya
karta
64,6
831
,10
20,1
074
,83
8,82
7,54
50,0
96,
1015
,11
1,39
15.
Jaw
a Ti
mur
74,8
521
,51
19,1
375
,60
5,13
4,83
47,9
94,
4710
,97
1,26
16.
Ban
ten
65,4
828
,13
20,0
676
,49
6,85
4,74
44,3
57,
3711
,26
2,23
17.
Bal
i67
,61
23,9
420
,44
76,7
66,
185,
5656
,53
4,48
13,2
61,
2118
. N
usa
Teng
gara
Bar
at61
,62
25,6
021
,69
77,3
14,
993,
6543
,98
3,15
9,45
1,07
19.
Nus
a Te
ngga
ra T
imur
66,1
822
,38
16,1
177
,54
4,06
3,00
43,5
13,
085,
960,
8520
. K
alim
anta
n Ba
rat
68,7
225
,19
22,5
077
,70
4,85
3,39
54,9
43,
149,
582,
5221
. K
alim
anta
n Te
ngah
62,1
823
,62
22,1
977
,73
5,70
4,58
50,8
46,
9810
,02
1,93
22.
Kal
iman
tan
Sela
tan
66,6
620
,66
22,9
478
,90
5,92
4,73
63,6
86,
2411
,39
1,96
23.
Kal
iman
tan
Tim
ur64
,94
24,1
019
,09
79,1
57,
535,
8756
,51
10,6
915
,51
5,01
24.
Kal
iman
tan
Utar
a69
,92
20,3
922
,41
79,3
48,
073,
7252
,51
5,17
8,04
4,42
25.
Sul
awes
i Uta
ra63
,73
20,7
318
,28
79,7
86,
304,
8549
,02
3,56
9,51
2,14
26.
Sul
awes
i Ten
gah
69,5
124
,13
25,0
979
,82
6,40
3,44
47,9
85,
0110
,16
0,53
27.
Sul
awes
i Sel
atan
74,8
423
,97
22,2
079
,93
5,55
3,11
53,3
55,
369,
511,
3628
. S
ulaw
esi T
engg
ara
75,8
117
,17
32,2
880
,18
2,44
2,20
42,7
22,
535,
620,
7029
. G
oron
talo
73,7
622
,10
28,1
180
,57
5,75
3,26
50,5
42,
798,
261,
1030
. S
ulaw
esi B
arat
64,4
121
,09
21,8
080
,61
4,16
4,12
41,1
82,
816,
021,
1031
. M
aluk
u64
,22
25,3
117
,96
80,6
62,
243,
2141
,11
2,33
5,02
1,47
32.
Mal
uku
Utar
a69
,09
22,9
522
,95
81,4
94,
201,
5243
,99
3,67
4,81
0,79
33.
Pap
ua B
arat
58,9
331
,87
20,2
682
,35
2,63
2,53
31,8
61,
763,
851,
4134
. P
apua
73,5
527
,03
27,2
086
,46
5,02
3,10
43,5
34,
596,
892,
27
67,6
323
,28
21,6
978
,45
6,17
4,94
47,8
75,
3810
,88
2,11
Sum
ber :
BPS
RI -
Sus
enas
Mar
et 2
017
Hib
uran
Lain
nya
Tabe
l G.6
.2.
Pers
enta
se P
endu
duk
Beru
mur
5 T
ahun
ke
Ata
s di
Dae
rah
Perk
otaa
n ya
ng M
enga
kses
Inte
rnet
dal
am 3
Bul
an T
erak
hir m
enur
ut P
rovi
nsi
dan
Tuju
an M
enga
kses
Inte
rnet
, 201
7
(1)
Indo
nesi
a
Prov
insi
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
Profil Perempuan Indonesia, 2018 225
TABEL H – SEKTOR PUBLIK
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
207Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 225
TABEL H – SEKTOR PUBLIK
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
Profil Perempuan Indonesia, 2018 227
Lembaga Negara Perempuan Laki-Laki Perempuan+Laki-Laki(1) (2) (3) (4)
LegislatifMPR 18,93 81,07 100,00DPR 17,32 82,68 100,00DPD 25,76 74,24 100,00DPRD Provinsi 15,85 84,15 100,00DPRD Kota/Kabupaten 16,70 83,30 100,00EksekutifMentri Koordinator 25,00 75,00 100,00Mentri 23,33 76,67 100,00YudikatifMA 5,00 95,00 100,00MK 11,11 88,89 100,00KY 14,29 85,71 100,00KPK 20,00 80,00 100,00
Tabel H.1. Persentase Jumlah Anggota Legislatif, Anggota Eksekutif, dan Pimpinan Yudikatif menurut Jenis Kelamin, 2017
Sumber: BPS RI, Statistik Indonesia 2017
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
209Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 227
Lembaga Negara Perempuan Laki-Laki Perempuan+Laki-Laki(1) (2) (3) (4)
LegislatifMPR 18,93 81,07 100,00DPR 17,32 82,68 100,00DPD 25,76 74,24 100,00DPRD Provinsi 15,85 84,15 100,00DPRD Kota/Kabupaten 16,70 83,30 100,00EksekutifMentri Koordinator 25,00 75,00 100,00Mentri 23,33 76,67 100,00YudikatifMA 5,00 95,00 100,00MK 11,11 88,89 100,00KY 14,29 85,71 100,00KPK 20,00 80,00 100,00
Tabel H.1. Persentase Jumlah Anggota Legislatif, Anggota Eksekutif, dan Pimpinan Yudikatif menurut Jenis Kelamin, 2017
Sumber: BPS RI, Statistik Indonesia 2017
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
210Profil Perempuan Indonesia 2018
228 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Jumlah Persentase Jumlah Persentase(1) (2) (3) (4) (5)
Aceh 94.742 4,42 72.048 3,37Sumatera Utara 139.945 6,53 98.844 4,62Sumatera Barat 81.590 3,81 50.386 2,35Riau 57.351 2,67 46.881 2,19Jambi 40.292 1,88 38.485 1,80Sumatera Selatan 76.097 3,55 60.231 2,81Bengkulu 30.803 1,44 29.468 1,38Lampung 63.508 2,96 58.824 2,75Kepulauan Bangka Belitung 16.500 0,77 15.239 0,71Kepulauan Riau 17.627 0,82 20.345 0,95DKI Jakarta 117.416 5,48 146.941 6,87Jawa Barat 197.153 9,19 220.079 10,29Jawa Tengah 203.803 9,51 214.784 10,04DI Yogyakarta 37.681 1,76 40.710 1,90Jawa Timur 213.868 9,97 242.326 11,33Banten 46.302 2,16 49.934 2,33Bali 39.926 1,86 50.109 2,34Nusa Tenggara Barat 38.082 1,78 52.741 2,46Nusa Tenggara Timur 58.917 2,75 65.666 3,07Kalimantan Barat 42.949 2,00 48.460 2,26Kalimantan Tengah 37.394 1,74 37.713 1,76Kalimantan Selatan 46.609 2,17 45.308 2,12Kalimantan Timur 37.776 1,76 43.101 2,01Kalimantan Utara 92.95 0,43 11.939 0,56Sulawesi Utara 43.662 2,04 30.834 1,44Sulawesi Tengah 46.259 2,16 43.122 2,02Sulawesi Selatan 110.323 5,15 90.093 4,21Sulawesi Tenggara 40.084 1,87 43.632 2,04Gorontalo 20.692 0,97 14.293 0,67Sulawesi Barat 18.173 0,85 18.576 0,87Maluku 36.747 1,71 30.681 1,43Maluku Utara 23.760 1,11 22.824 1,07Papua Barat 18.381 0,86 24.367 1,14Papua 40.456 1,89 60.703 2,84
Indonesia 2.144.163 100,00 2.139.687 100,00
Provinsi Perempuan Laki-Laki
Tabel H.2. Persentase Pegawai Negeri Sipil (PNS) menurut Provinsi dan Jenis Kelamin, 2017
Sumber: BPS RI, Statistik Indonesia 2017
Profil Perempuan Indonesia, 2018 229
Jumlah Persentase Jumlah Persentase
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
18-20 955 0,04 3.638 0,17 0,26
21-25 13.995 0,65 23.933 1,12 0,58
26-30 107.063 4,99 70.899 3,31 1,51
31-35 323.354 15,08 229.329 10,72 1,41
36-40 352.882 16,46 298.402 13,95 1,18
41-45 303.864 14,17 303.702 14,19 1,00
46-50 386.875 18,04 410.139 19,17 0,94
51-55 420.444 19,61 504.336 23,57 0,83
56-60 231.660 10,80 286.643 13,40 0,81
61-65 2.909 0,14 8.035 0,38 0,36
66-70 162 0,01 631 0,03 0,26
Jumlah 2.144.163 100,00 2.139.687 100,00 1,00
Sumber: BPS RI, Statistik Indonesia 2017
Perempuan Laki-LakiKelompok Umur
Tabel H.3. Persentase Pegawai Negeri Sipil (PNS) menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2017
Proporsi Perempuan terhadap Laki-Laki
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
211Profil Perempuan Indonesia 2018
228 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Jumlah Persentase Jumlah Persentase(1) (2) (3) (4) (5)
Aceh 94.742 4,42 72.048 3,37Sumatera Utara 139.945 6,53 98.844 4,62Sumatera Barat 81.590 3,81 50.386 2,35Riau 57.351 2,67 46.881 2,19Jambi 40.292 1,88 38.485 1,80Sumatera Selatan 76.097 3,55 60.231 2,81Bengkulu 30.803 1,44 29.468 1,38Lampung 63.508 2,96 58.824 2,75Kepulauan Bangka Belitung 16.500 0,77 15.239 0,71Kepulauan Riau 17.627 0,82 20.345 0,95DKI Jakarta 117.416 5,48 146.941 6,87Jawa Barat 197.153 9,19 220.079 10,29Jawa Tengah 203.803 9,51 214.784 10,04DI Yogyakarta 37.681 1,76 40.710 1,90Jawa Timur 213.868 9,97 242.326 11,33Banten 46.302 2,16 49.934 2,33Bali 39.926 1,86 50.109 2,34Nusa Tenggara Barat 38.082 1,78 52.741 2,46Nusa Tenggara Timur 58.917 2,75 65.666 3,07Kalimantan Barat 42.949 2,00 48.460 2,26Kalimantan Tengah 37.394 1,74 37.713 1,76Kalimantan Selatan 46.609 2,17 45.308 2,12Kalimantan Timur 37.776 1,76 43.101 2,01Kalimantan Utara 92.95 0,43 11.939 0,56Sulawesi Utara 43.662 2,04 30.834 1,44Sulawesi Tengah 46.259 2,16 43.122 2,02Sulawesi Selatan 110.323 5,15 90.093 4,21Sulawesi Tenggara 40.084 1,87 43.632 2,04Gorontalo 20.692 0,97 14.293 0,67Sulawesi Barat 18.173 0,85 18.576 0,87Maluku 36.747 1,71 30.681 1,43Maluku Utara 23.760 1,11 22.824 1,07Papua Barat 18.381 0,86 24.367 1,14Papua 40.456 1,89 60.703 2,84
Indonesia 2.144.163 100,00 2.139.687 100,00
Provinsi Perempuan Laki-Laki
Tabel H.2. Persentase Pegawai Negeri Sipil (PNS) menurut Provinsi dan Jenis Kelamin, 2017
Sumber: BPS RI, Statistik Indonesia 2017
Profil Perempuan Indonesia, 2018 229
Jumlah Persentase Jumlah Persentase
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
18-20 955 0,04 3.638 0,17 0,26
21-25 13.995 0,65 23.933 1,12 0,58
26-30 107.063 4,99 70.899 3,31 1,51
31-35 323.354 15,08 229.329 10,72 1,41
36-40 352.882 16,46 298.402 13,95 1,18
41-45 303.864 14,17 303.702 14,19 1,00
46-50 386.875 18,04 410.139 19,17 0,94
51-55 420.444 19,61 504.336 23,57 0,83
56-60 231.660 10,80 286.643 13,40 0,81
61-65 2.909 0,14 8.035 0,38 0,36
66-70 162 0,01 631 0,03 0,26
Jumlah 2.144.163 100,00 2.139.687 100,00 1,00
Sumber: BPS RI, Statistik Indonesia 2017
Perempuan Laki-LakiKelompok Umur
Tabel H.3. Persentase Pegawai Negeri Sipil (PNS) menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2017
Proporsi Perempuan terhadap Laki-Laki
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
212Profil Perempuan Indonesia 2018
230 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Jumlah Persentase Jumlah Persentase
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Struktural 122.435 5,71 260.617 12,18 0,47
Eselon I 82 0,00 457 0,02 0,18
Eselon II 2.323 0,11 15.462 0,72 0,15
Eselon III 18.666 0,87 64.169 3,00 0,29
Eselon IV 97.885 4,57 171.915 8,03 0,57
Eselon V 3.479 0,16 8.614 0,40 0,40
Fungisional Tertentu 1.348.761 62,90 857.118 40,06 1,57
Fungisional Umum/Staf 672.967 31,39 1.021.952 47,76 0,66
Jumlah 2.144.163 100,00 2.139.687 100,00 1,00
Tabel H.5. Persentase Pegawai Negeri Sipil (PNS) menurut Jabatan dan Jenis Kelamin, 2017
Sumber: BPS RI, Statistik Indonesia 2017
Proporsi Perempuan terhadap Laki-LakiTingkat Pendidikan
Perempuan Laki-Laki
Jumlah Persentase Jumlah Persentase
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Sampai dengan SD 2.670 0,12 34.661 1,62 0,08
SLTP/Sederajat 7849 0,37 56.098 2,62 0,14
SMA/Sederajat 384.432 17,93 605.619 28,30 0,63
Diploma I, II/Akta I, II 185.446 8,65 126.646 5,92 1,46
Diploma III/Akta III/Sarjana Muda 281.372 13,12 129.323 6,04 2,18
S 1/S 2/S 3 1.282.394 59,81 1.187.340 55,49 1,08
Jumlah 2.144.163 100,00 2.139.687 100,00 1,00
Tabel H.4. Persentase Pegawai Negeri Sipil (PNS) menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2017
Sumber: BPS RI, Statistik Indonesia 2017
Proporsi Perempuan terhadap Laki-LakiTingkat Pendidikan
Perempuan Laki-Laki
Profil Perempuan Indonesia, 2018 231
TABEL I SOSIAL EKONOMI LAINNYA
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
213Profil Perempuan Indonesia 2018
230 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Jumlah Persentase Jumlah Persentase
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Struktural 122.435 5,71 260.617 12,18 0,47
Eselon I 82 0,00 457 0,02 0,18
Eselon II 2.323 0,11 15.462 0,72 0,15
Eselon III 18.666 0,87 64.169 3,00 0,29
Eselon IV 97.885 4,57 171.915 8,03 0,57
Eselon V 3.479 0,16 8.614 0,40 0,40
Fungisional Tertentu 1.348.761 62,90 857.118 40,06 1,57
Fungisional Umum/Staf 672.967 31,39 1.021.952 47,76 0,66
Jumlah 2.144.163 100,00 2.139.687 100,00 1,00
Tabel H.5. Persentase Pegawai Negeri Sipil (PNS) menurut Jabatan dan Jenis Kelamin, 2017
Sumber: BPS RI, Statistik Indonesia 2017
Proporsi Perempuan terhadap Laki-LakiTingkat Pendidikan
Perempuan Laki-Laki
Jumlah Persentase Jumlah Persentase
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Sampai dengan SD 2.670 0,12 34.661 1,62 0,08
SLTP/Sederajat 7849 0,37 56.098 2,62 0,14
SMA/Sederajat 384.432 17,93 605.619 28,30 0,63
Diploma I, II/Akta I, II 185.446 8,65 126.646 5,92 1,46
Diploma III/Akta III/Sarjana Muda 281.372 13,12 129.323 6,04 2,18
S 1/S 2/S 3 1.282.394 59,81 1.187.340 55,49 1,08
Jumlah 2.144.163 100,00 2.139.687 100,00 1,00
Tabel H.4. Persentase Pegawai Negeri Sipil (PNS) menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2017
Sumber: BPS RI, Statistik Indonesia 2017
Proporsi Perempuan terhadap Laki-LakiTingkat Pendidikan
Perempuan Laki-Laki
Profil Perempuan Indonesia, 2018 231
TABEL I SOSIAL EKONOMI LAINNYA
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
Profil Perempuan Indonesia, 2018 233
Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Aceh 43,19 31,78 68,50 56,89 61,49 49,28Sumatera Utara 26,12 19,36 52,45 42,17 38,70 30,64Sumatera Barat 14,51 14,88 36,51 34,28 26,86 26,32Riau 16,97 10,90 37,80 28,48 28,35 21,71Jambi 24,04 14,90 36,73 25,55 32,53 22,36Sumatera Selatan 34,76 28,40 46,73 36,83 42,12 33,93Bengkulu 21,25 17,33 50,11 39,10 37,19 32,41Lampung 37,81 31,07 61,94 51,45 54,43 46,30Kep. Bangka Belitung 25,29 5,37 45,20 9,09 32,66 7,19Kepulauan Riau 10,16 10,43 31,78 29,92 13,21 13,32DKI Jakarta 12,57 7,76 - - 12,57 7,76Jawa Barat 38,28 32,19 68,06 60,52 47,05 40,54Jawa Tengah 39,82 35,10 63,71 56,91 51,45 46,41DI Yogyakarta 24,61 22,80 67,47 60,28 34,12 33,79Jawa Timur 29,50 24,53 59,15 51,78 43,91 37,95Banten 29,86 17,81 75,01 72,07 43,61 33,60Bali 3,18 6,94 23,27 18,10 9,49 10,89Nusa Tenggara Barat 62,08 49,83 58,79 53,12 60,36 51,71Nusa Tenggara Timur 10,17 10,48 38,00 37,05 31,68 31,29Kalimantan Barat 12,52 11,86 38,04 34,34 28,01 27,60Kalimantan Tengah 8,03 4,17 32,53 23,25 22,91 16,55Kalimantan Selatan 14,73 10,10 34,81 23,38 25,83 17,59Kalimantan Timur 11,10 5,14 26,01 19,36 15,82 9,98Kalimantan Utara 12,93 10,05 12,69 8,48 12,86 9,39Sulawesi Utara 20,58 20,71 49,89 49,37 33,85 36,05Sulawesi Tengah 15,98 17,79 55,18 49,32 40,23 41,74Sulawesi Selatan 13,27 12,60 43,98 33,51 31,72 25,51Sulawesi Tenggara 19,01 18,14 38,22 41,35 31,42 33,98Gorontalo 18,99 22,46 51,24 53,51 34,87 42,55Sulawesi Barat 30,03 28,31 53,83 41,12 48,09 38,70Maluku 8,32 10,00 55,46 55,41 30,88 36,83Maluku Utara 13,52 12,10 38,02 34,34 28,31 28,33Papua Barat 22,93 17,33 43,75 41,36 35,32 32,19Papua 18,67 17,32 59,47 50,43 45,48 42,08
Indonesia 29,65 23,88 55,89 47,29 41,41 34,95
Tabel I.1 Persentase Rumah Tangga yang Pernah Menerima/Membeli Beras Miskin selama Empat Bulan Terakhir menurut Provinsi, Jenis Kelamin KRT, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
ProvinsiPerkotaan Pedesaan Perkotaan+Pedesaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
215Profil Perempuan Indonesia 2018
Profil Perempuan Indonesia, 2018 233
Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Aceh 43,19 31,78 68,50 56,89 61,49 49,28Sumatera Utara 26,12 19,36 52,45 42,17 38,70 30,64Sumatera Barat 14,51 14,88 36,51 34,28 26,86 26,32Riau 16,97 10,90 37,80 28,48 28,35 21,71Jambi 24,04 14,90 36,73 25,55 32,53 22,36Sumatera Selatan 34,76 28,40 46,73 36,83 42,12 33,93Bengkulu 21,25 17,33 50,11 39,10 37,19 32,41Lampung 37,81 31,07 61,94 51,45 54,43 46,30Kep. Bangka Belitung 25,29 5,37 45,20 9,09 32,66 7,19Kepulauan Riau 10,16 10,43 31,78 29,92 13,21 13,32DKI Jakarta 12,57 7,76 - - 12,57 7,76Jawa Barat 38,28 32,19 68,06 60,52 47,05 40,54Jawa Tengah 39,82 35,10 63,71 56,91 51,45 46,41DI Yogyakarta 24,61 22,80 67,47 60,28 34,12 33,79Jawa Timur 29,50 24,53 59,15 51,78 43,91 37,95Banten 29,86 17,81 75,01 72,07 43,61 33,60Bali 3,18 6,94 23,27 18,10 9,49 10,89Nusa Tenggara Barat 62,08 49,83 58,79 53,12 60,36 51,71Nusa Tenggara Timur 10,17 10,48 38,00 37,05 31,68 31,29Kalimantan Barat 12,52 11,86 38,04 34,34 28,01 27,60Kalimantan Tengah 8,03 4,17 32,53 23,25 22,91 16,55Kalimantan Selatan 14,73 10,10 34,81 23,38 25,83 17,59Kalimantan Timur 11,10 5,14 26,01 19,36 15,82 9,98Kalimantan Utara 12,93 10,05 12,69 8,48 12,86 9,39Sulawesi Utara 20,58 20,71 49,89 49,37 33,85 36,05Sulawesi Tengah 15,98 17,79 55,18 49,32 40,23 41,74Sulawesi Selatan 13,27 12,60 43,98 33,51 31,72 25,51Sulawesi Tenggara 19,01 18,14 38,22 41,35 31,42 33,98Gorontalo 18,99 22,46 51,24 53,51 34,87 42,55Sulawesi Barat 30,03 28,31 53,83 41,12 48,09 38,70Maluku 8,32 10,00 55,46 55,41 30,88 36,83Maluku Utara 13,52 12,10 38,02 34,34 28,31 28,33Papua Barat 22,93 17,33 43,75 41,36 35,32 32,19Papua 18,67 17,32 59,47 50,43 45,48 42,08
Indonesia 29,65 23,88 55,89 47,29 41,41 34,95
Tabel I.1 Persentase Rumah Tangga yang Pernah Menerima/Membeli Beras Miskin selama Empat Bulan Terakhir menurut Provinsi, Jenis Kelamin KRT, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
ProvinsiPerkotaan Pedesaan Perkotaan+Pedesaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
216Profil Perempuan Indonesia 2018
234 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Tabel I.2.1 Persentase Rumah Tangga yang Pernah Menerima/Membeli Beras Miskin selama Empat Bulan Terakhir menurut Provinsi, Jenis Kelamin
KRT, dan Jumlah Beras yang Dibeli, 2017 Perempuan
Provinsi Jumlah beras yang Dibeli
Jumlah ≤10 kg 11-30 kg ≥31 kg
(1) (2) (3) (4) (5) Aceh 37,98 60,62 1,40 100,00 Sumatera Utara 37,06 58,56 4,38 100,00 Sumatera Barat 30,15 66,23 3,62 100,00 Riau 43,29 50,66 6,05 100,00 Jambi 36,57 52,32 11,10 100,00 Sumatera Selatan 38,15 59,90 1,95 100,00 Bengkulu 31,15 61,76 7,09 100,00 Lampung 61,67 38,02 0,32 100,00 Kep. Bangka Belitung 11,52 82,27 6,21 100,00 Kepulauan Riau 17,32 66,08 16,61 100,00 DKI Jakarta 42,61 48,94 8,45 100,00 Jawa Barat 86,56 13,03 0,40 100,00 Jawa Tengah 81,40 18,47 0,13 100,00 DI Yogyakarta 44,55 52,15 3,30 100,00 Jawa Timur 72,40 27,09 0,51 100,00 Banten 81,94 15,52 2,54 100,00 Bali 26,15 73,85 0,00 100,00 Nusa Tenggara Barat 87,99 11,86 0,15 100,00 Nusa Tenggara Timur 7,06 45,21 47,73 100,00 Kalimantan Barat 44,95 52,57 2,47 100,00 Kalimantan Tengah 31,25 60,66 8,09 100,00 Kalimantan Selatan 40,46 57,27 2,27 100,00 Kalimantan Timur 6,31 76,14 17,56 100,00 Kalimantan Utara 6,42 79,35 14,22 100,00 Sulawesi Utara 49,68 47,53 2,79 100,00 Sulawesi Tengah 41,19 55,32 3,49 100,00 Sulawesi Selatan 19,06 72,92 8,03 100,00 Sulawesi Tenggara 23,55 70,24 6,21 100,00 Gorontalo 28,04 62,09 9,86 100,00 Sulawesi Barat 48,93 48,60 2,47 100,00 Maluku 6,50 66,73 26,77 100,00 Maluku Utara 21,03 56,23 22,74 100,00 Papua Barat 5,23 53,78 40,99 100,00 Papua 20,47 48,38 31,14 100,00
Indonesia 65,95 31,28 2,77 100,00
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Profil Perempuan Indonesia, 2018 235
Tabel I.2.2 Persentase dari Rumah Tangga yang Pernah Menerima/Membeli Beras Miskin selama Empat Bulan Terakhir menurut Provinsi, Jenis Kelamin
KRT, dan Jumlah Beras yang Dibeli, 2017 Laki-Laki
Provinsi Jumlah beras yang Dibeli
Jumlah ≤10 kg 11-30 kg ≥31 kg
(1) (2) (3) (4) (5) Aceh 39,56 58,53 1,91 100,00 Sumatera Utara 41,71 54,50 3,79 100,00 Sumatera Barat 37,87 56,64 5,49 100,00 Riau 45,35 49,50 5,15 100,00 Jambi 49,02 46,49 4,48 100,00 Sumatera Selatan 41,69 56,29 2,02 100,00 Bengkulu 33,20 63,46 3,34 100,00 Lampung 63,67 35,77 0,55 100,00 Kep. Bangka Belitung 6,10 85,42 8,47 100,00 Kepulauan Riau 12,06 77,48 10,46 100,00 DKI Jakarta 47,37 41,56 11,07 100,00 Jawa Barat 86,74 12,72 0,53 100,00 Jawa Tengah 84,48 15,37 0,15 100,00 DI Yogyakarta 45,03 53,07 1,90 100,00 Jawa Timur 73,51 26,02 0,47 100,00 Banten 81,47 17,08 1,45 100,00 Bali 27,43 69,61 2,96 100,00 Nusa Tenggara Barat 83,98 15,95 0,07 100,00 Nusa Tenggara Timur 3,60 42,82 53,58 100,00 Kalimantan Barat 38,17 57,99 3,84 100,00 Kalimantan Tengah 31,19 64,69 4,13 100,00 Kalimantan Selatan 44,85 52,08 3,07 100,00 Kalimantan Timur 7,96 77,28 14,76 100,00 Kalimantan Utara 10,81 79,02 10,17 100,00 Sulawesi Utara 47,31 49,61 3,08 100,00 Sulawesi Tengah 39,45 55,42 5,13 100,00 Sulawesi Selatan 21,69 72,66 5,66 100,00 Sulawesi Tenggara 24,87 71,80 3,33 100,00 Gorontalo 28,59 65,59 5,82 100,00 Sulawesi Barat 45,61 53,02 1,37 100,00 Maluku 10,61 63,19 26,20 100,00 Maluku Utara 13,71 70,26 16,04 100,00 Papua Barat 5,99 57,95 36,06 100,00 Papua 18,82 56,40 24,78 100,00
Indonesia 66,40 30,68 2,92 100,00
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
217Profil Perempuan Indonesia 2018
234 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Tabel I.2.1 Persentase Rumah Tangga yang Pernah Menerima/Membeli Beras Miskin selama Empat Bulan Terakhir menurut Provinsi, Jenis Kelamin
KRT, dan Jumlah Beras yang Dibeli, 2017 Perempuan
Provinsi Jumlah beras yang Dibeli
Jumlah ≤10 kg 11-30 kg ≥31 kg
(1) (2) (3) (4) (5) Aceh 37,98 60,62 1,40 100,00 Sumatera Utara 37,06 58,56 4,38 100,00 Sumatera Barat 30,15 66,23 3,62 100,00 Riau 43,29 50,66 6,05 100,00 Jambi 36,57 52,32 11,10 100,00 Sumatera Selatan 38,15 59,90 1,95 100,00 Bengkulu 31,15 61,76 7,09 100,00 Lampung 61,67 38,02 0,32 100,00 Kep. Bangka Belitung 11,52 82,27 6,21 100,00 Kepulauan Riau 17,32 66,08 16,61 100,00 DKI Jakarta 42,61 48,94 8,45 100,00 Jawa Barat 86,56 13,03 0,40 100,00 Jawa Tengah 81,40 18,47 0,13 100,00 DI Yogyakarta 44,55 52,15 3,30 100,00 Jawa Timur 72,40 27,09 0,51 100,00 Banten 81,94 15,52 2,54 100,00 Bali 26,15 73,85 0,00 100,00 Nusa Tenggara Barat 87,99 11,86 0,15 100,00 Nusa Tenggara Timur 7,06 45,21 47,73 100,00 Kalimantan Barat 44,95 52,57 2,47 100,00 Kalimantan Tengah 31,25 60,66 8,09 100,00 Kalimantan Selatan 40,46 57,27 2,27 100,00 Kalimantan Timur 6,31 76,14 17,56 100,00 Kalimantan Utara 6,42 79,35 14,22 100,00 Sulawesi Utara 49,68 47,53 2,79 100,00 Sulawesi Tengah 41,19 55,32 3,49 100,00 Sulawesi Selatan 19,06 72,92 8,03 100,00 Sulawesi Tenggara 23,55 70,24 6,21 100,00 Gorontalo 28,04 62,09 9,86 100,00 Sulawesi Barat 48,93 48,60 2,47 100,00 Maluku 6,50 66,73 26,77 100,00 Maluku Utara 21,03 56,23 22,74 100,00 Papua Barat 5,23 53,78 40,99 100,00 Papua 20,47 48,38 31,14 100,00
Indonesia 65,95 31,28 2,77 100,00
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Profil Perempuan Indonesia, 2018 235
Tabel I.2.2 Persentase dari Rumah Tangga yang Pernah Menerima/Membeli Beras Miskin selama Empat Bulan Terakhir menurut Provinsi, Jenis Kelamin
KRT, dan Jumlah Beras yang Dibeli, 2017 Laki-Laki
Provinsi Jumlah beras yang Dibeli
Jumlah ≤10 kg 11-30 kg ≥31 kg
(1) (2) (3) (4) (5) Aceh 39,56 58,53 1,91 100,00 Sumatera Utara 41,71 54,50 3,79 100,00 Sumatera Barat 37,87 56,64 5,49 100,00 Riau 45,35 49,50 5,15 100,00 Jambi 49,02 46,49 4,48 100,00 Sumatera Selatan 41,69 56,29 2,02 100,00 Bengkulu 33,20 63,46 3,34 100,00 Lampung 63,67 35,77 0,55 100,00 Kep. Bangka Belitung 6,10 85,42 8,47 100,00 Kepulauan Riau 12,06 77,48 10,46 100,00 DKI Jakarta 47,37 41,56 11,07 100,00 Jawa Barat 86,74 12,72 0,53 100,00 Jawa Tengah 84,48 15,37 0,15 100,00 DI Yogyakarta 45,03 53,07 1,90 100,00 Jawa Timur 73,51 26,02 0,47 100,00 Banten 81,47 17,08 1,45 100,00 Bali 27,43 69,61 2,96 100,00 Nusa Tenggara Barat 83,98 15,95 0,07 100,00 Nusa Tenggara Timur 3,60 42,82 53,58 100,00 Kalimantan Barat 38,17 57,99 3,84 100,00 Kalimantan Tengah 31,19 64,69 4,13 100,00 Kalimantan Selatan 44,85 52,08 3,07 100,00 Kalimantan Timur 7,96 77,28 14,76 100,00 Kalimantan Utara 10,81 79,02 10,17 100,00 Sulawesi Utara 47,31 49,61 3,08 100,00 Sulawesi Tengah 39,45 55,42 5,13 100,00 Sulawesi Selatan 21,69 72,66 5,66 100,00 Sulawesi Tenggara 24,87 71,80 3,33 100,00 Gorontalo 28,59 65,59 5,82 100,00 Sulawesi Barat 45,61 53,02 1,37 100,00 Maluku 10,61 63,19 26,20 100,00 Maluku Utara 13,71 70,26 16,04 100,00 Papua Barat 5,99 57,95 36,06 100,00 Papua 18,82 56,40 24,78 100,00
Indonesia 66,40 30,68 2,92 100,00
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
218Profil Perempuan Indonesia 2018
236 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 94,29 97,19 90,12 96,73 91,28 96,87Sumatera Utara 87,79 94,11 82,42 91,95 85,22 93,04Sumatera Barat 85,68 95,39 85,01 94,38 85,30 94,79Riau 93,66 96,98 90,86 97,67 92,13 97,40Jambi 92,97 98,19 91,46 98,59 91,96 98,47Sumatera Selatan 91,77 95,87 88,65 97,00 89,85 96,61Bengkulu 89,11 96,91 95,67 98,20 92,74 97,80Lampung 90,64 96,11 89,57 97,22 89,90 96,94Kep. Bangka Belitung 95,13 99,01 93,23 98,87 94,43 98,94Kepulauan Riau 75,69 97,53 75,87 94,68 75,72 97,11DKI Jakarta 90,33 94,83 - - 90,33 94,83Jawa Barat 84,17 92,99 80,14 92,09 82,98 92,73Jawa Tengah 88,35 96,67 89,34 97,26 88,83 96,98DI Yogyakarta 91,46 97,89 95,13 98,29 92,28 98,01Jawa Timur 90,83 96,94 89,56 97,77 90,21 97,35Banten 95,13 97,60 85,55 92,74 92,21 96,18Bali 85,65 97,47 78,17 95,46 83,30 96,76Nusa Tenggara Barat 91,13 96,30 90,44 96,12 90,77 96,20Nusa Tenggara Timur 81,75 90,87 90,29 95,32 88,35 94,36Kalimantan Barat 94,54 97,37 91,36 98,09 92,61 97,87Kalimantan Tengah 94,78 97,84 91,55 98,05 92,81 97,98Kalimantan Selatan 88,37 96,33 90,87 97,60 89,75 97,04Kalimantan Timur 93,60 98,32 95,97 98,86 94,35 98,51Kalimantan Utara 94,61 95,27 94,03 96,74 94,44 95,89Sulawesi Utara 83,09 91,19 86,17 91,38 84,48 91,29Sulawesi Tengah 89,60 96,48 90,82 96,86 90,36 96,77Sulawesi Selatan 91,95 96,90 91,12 96,74 91,45 96,80Sulawesi Tenggara 92,28 95,34 91,86 96,99 92,01 96,46Gorontalo 83,23 92,26 83,74 91,27 83,48 91,62Sulawesi Barat 87,94 95,60 89,73 96,05 89,30 95,96Maluku 83,08 87,51 87,94 90,96 85,41 89,55Maluku Utara 90,84 94,23 90,31 95,53 90,52 95,18Papua Barat 83,74 90,99 93,52 96,37 89,56 94,31Papua 85,22 91,86 75,01 76,72 78,51 80,54
Indonesia 88,65 95,44 87,92 95,62 88,32 95,53
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel I.3.1 Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Asset, menurut Provinsi, Jenis Kelamin KRT, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 237
Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 70,61 89,93 50,06 86,39 55,75 87,47Sumatera Utara 62,97 85,97 43,75 78,35 53,78 82,21Sumatera Barat 61,98 88,81 52,24 83,97 56,51 85,95Riau 78,55 92,34 62,16 90,91 69,59 91,46Jambi 74,48 91,26 61,56 91,51 65,84 91,43Sumatera Selatan 62,47 88,02 52,21 87,32 56,16 87,56Bengkulu 62,11 91,60 48,30 85,79 54,48 87,57Lampung 71,42 86,75 57,85 88,30 62,07 87,91Kep. Bangka Belitung 76,29 94,35 68,28 94,80 73,33 94,57Kepulauan Riau 61,22 94,23 54,27 83,48 60,24 92,64DKI Jakarta 67,61 86,99 - - 67,61 86,99Jawa Barat 49,45 79,98 30,33 68,97 43,82 76,74Jawa Tengah 59,21 86,23 49,39 82,08 54,43 84,08DI Yogyakarta 65,25 90,95 41,00 81,40 59,86 88,15Jawa Timur 64,98 89,10 49,83 85,25 57,62 87,20Banten 71,04 89,86 43,27 71,76 62,58 84,59Bali 69,73 94,28 47,66 88,35 62,80 92,18Nusa Tenggara Barat 39,88 75,11 31,18 65,08 35,35 69,40Nusa Tenggara Timur 46,40 75,13 19,22 39,96 25,39 47,58Kalimantan Barat 76,13 90,68 55,72 85,84 63,74 87,29Kalimantan Tengah 77,91 93,05 53,16 87,42 62,88 89,40Kalimantan Selatan 71,60 91,94 52,86 91,16 61,24 91,50Kalimantan Timur 80,00 93,28 72,37 93,64 77,58 93,40Kalimantan Utara 77,13 89,23 57,51 87,18 71,35 88,37Sulawesi Utara 48,05 70,52 37,36 62,37 43,21 66,16Sulawesi Tengah 72,04 89,39 45,51 77,30 55,63 80,21Sulawesi Selatan 64,04 88,28 45,77 78,34 53,06 82,14Sulawesi Tenggara 49,29 82,84 42,14 80,08 44,67 80,96Gorontalo 45,95 71,86 37,70 60,54 41,89 64,53Sulawesi Barat 58,85 82,63 41,07 75,29 45,35 76,68Maluku 37,88 63,97 21,45 53,76 30,02 57,94Maluku Utara 59,04 78,03 35,87 59,76 45,06 64,70Papua Barat 51,14 78,18 47,90 66,33 49,21 70,85Papua 64,37 81,51 25,13 27,65 38,58 41,23
Indonesia 60,60 85,78 45,38 78,72 53,78 82,45
Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel I.3.2 Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Asset Transportasi, menurut Provinsi, Jenis Kelamin KRT, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
ProvinsiPerkotaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
219Profil Perempuan Indonesia 2018
236 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 94,29 97,19 90,12 96,73 91,28 96,87Sumatera Utara 87,79 94,11 82,42 91,95 85,22 93,04Sumatera Barat 85,68 95,39 85,01 94,38 85,30 94,79Riau 93,66 96,98 90,86 97,67 92,13 97,40Jambi 92,97 98,19 91,46 98,59 91,96 98,47Sumatera Selatan 91,77 95,87 88,65 97,00 89,85 96,61Bengkulu 89,11 96,91 95,67 98,20 92,74 97,80Lampung 90,64 96,11 89,57 97,22 89,90 96,94Kep. Bangka Belitung 95,13 99,01 93,23 98,87 94,43 98,94Kepulauan Riau 75,69 97,53 75,87 94,68 75,72 97,11DKI Jakarta 90,33 94,83 - - 90,33 94,83Jawa Barat 84,17 92,99 80,14 92,09 82,98 92,73Jawa Tengah 88,35 96,67 89,34 97,26 88,83 96,98DI Yogyakarta 91,46 97,89 95,13 98,29 92,28 98,01Jawa Timur 90,83 96,94 89,56 97,77 90,21 97,35Banten 95,13 97,60 85,55 92,74 92,21 96,18Bali 85,65 97,47 78,17 95,46 83,30 96,76Nusa Tenggara Barat 91,13 96,30 90,44 96,12 90,77 96,20Nusa Tenggara Timur 81,75 90,87 90,29 95,32 88,35 94,36Kalimantan Barat 94,54 97,37 91,36 98,09 92,61 97,87Kalimantan Tengah 94,78 97,84 91,55 98,05 92,81 97,98Kalimantan Selatan 88,37 96,33 90,87 97,60 89,75 97,04Kalimantan Timur 93,60 98,32 95,97 98,86 94,35 98,51Kalimantan Utara 94,61 95,27 94,03 96,74 94,44 95,89Sulawesi Utara 83,09 91,19 86,17 91,38 84,48 91,29Sulawesi Tengah 89,60 96,48 90,82 96,86 90,36 96,77Sulawesi Selatan 91,95 96,90 91,12 96,74 91,45 96,80Sulawesi Tenggara 92,28 95,34 91,86 96,99 92,01 96,46Gorontalo 83,23 92,26 83,74 91,27 83,48 91,62Sulawesi Barat 87,94 95,60 89,73 96,05 89,30 95,96Maluku 83,08 87,51 87,94 90,96 85,41 89,55Maluku Utara 90,84 94,23 90,31 95,53 90,52 95,18Papua Barat 83,74 90,99 93,52 96,37 89,56 94,31Papua 85,22 91,86 75,01 76,72 78,51 80,54
Indonesia 88,65 95,44 87,92 95,62 88,32 95,53
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel I.3.1 Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Asset, menurut Provinsi, Jenis Kelamin KRT, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 237
Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 70,61 89,93 50,06 86,39 55,75 87,47Sumatera Utara 62,97 85,97 43,75 78,35 53,78 82,21Sumatera Barat 61,98 88,81 52,24 83,97 56,51 85,95Riau 78,55 92,34 62,16 90,91 69,59 91,46Jambi 74,48 91,26 61,56 91,51 65,84 91,43Sumatera Selatan 62,47 88,02 52,21 87,32 56,16 87,56Bengkulu 62,11 91,60 48,30 85,79 54,48 87,57Lampung 71,42 86,75 57,85 88,30 62,07 87,91Kep. Bangka Belitung 76,29 94,35 68,28 94,80 73,33 94,57Kepulauan Riau 61,22 94,23 54,27 83,48 60,24 92,64DKI Jakarta 67,61 86,99 - - 67,61 86,99Jawa Barat 49,45 79,98 30,33 68,97 43,82 76,74Jawa Tengah 59,21 86,23 49,39 82,08 54,43 84,08DI Yogyakarta 65,25 90,95 41,00 81,40 59,86 88,15Jawa Timur 64,98 89,10 49,83 85,25 57,62 87,20Banten 71,04 89,86 43,27 71,76 62,58 84,59Bali 69,73 94,28 47,66 88,35 62,80 92,18Nusa Tenggara Barat 39,88 75,11 31,18 65,08 35,35 69,40Nusa Tenggara Timur 46,40 75,13 19,22 39,96 25,39 47,58Kalimantan Barat 76,13 90,68 55,72 85,84 63,74 87,29Kalimantan Tengah 77,91 93,05 53,16 87,42 62,88 89,40Kalimantan Selatan 71,60 91,94 52,86 91,16 61,24 91,50Kalimantan Timur 80,00 93,28 72,37 93,64 77,58 93,40Kalimantan Utara 77,13 89,23 57,51 87,18 71,35 88,37Sulawesi Utara 48,05 70,52 37,36 62,37 43,21 66,16Sulawesi Tengah 72,04 89,39 45,51 77,30 55,63 80,21Sulawesi Selatan 64,04 88,28 45,77 78,34 53,06 82,14Sulawesi Tenggara 49,29 82,84 42,14 80,08 44,67 80,96Gorontalo 45,95 71,86 37,70 60,54 41,89 64,53Sulawesi Barat 58,85 82,63 41,07 75,29 45,35 76,68Maluku 37,88 63,97 21,45 53,76 30,02 57,94Maluku Utara 59,04 78,03 35,87 59,76 45,06 64,70Papua Barat 51,14 78,18 47,90 66,33 49,21 70,85Papua 64,37 81,51 25,13 27,65 38,58 41,23
Indonesia 60,60 85,78 45,38 78,72 53,78 82,45
Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel I.3.2 Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Asset Transportasi, menurut Provinsi, Jenis Kelamin KRT, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
ProvinsiPerkotaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
220Profil Perempuan Indonesia 2018
238 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 71,94 80,64 36,14 56,98 46,06 64,16Sumatera Utara 66,07 72,93 26,72 40,15 47,26 56,72Sumatera Barat 55,81 72,02 39,98 47,06 46,92 57,30Riau 70,54 80,95 40,17 56,32 53,94 65,82Jambi 73,19 81,03 43,50 55,64 53,34 63,24Sumatera Selatan 75,50 79,12 34,23 46,44 50,13 57,68Bengkulu 60,02 81,27 32,02 49,91 44,55 59,55Lampung 64,61 71,74 31,05 42,33 41,50 49,75Kepulauan Bangka Belitung 82,89 87,64 59,41 74,61 74,19 81,26Kepulauan Riau 59,19 83,97 38,55 51,54 56,28 79,17DKI Jakarta 79,37 81,52 - - 79,37 81,52Jawa Barat 56,98 68,12 28,72 42,80 48,65 60,66Jawa Tengah 48,85 61,02 28,70 37,63 39,05 48,89DI Yogyakarta 44,52 63,16 24,47 38,57 40,07 55,94Jawa Timur 55,88 68,10 27,99 39,92 42,32 54,22Banten 76,51 82,16 32,61 49,75 63,14 72,73Bali 53,74 70,44 34,00 43,83 47,54 61,02Nusa Tenggara Barat 27,53 44,18 15,41 27,36 21,22 34,60Nusa Tenggara Timur 41,27 54,14 8,96 10,72 16,29 20,13Kalimantan Barat 69,98 79,70 31,20 41,48 46,43 52,93Kalimantan Tengah 73,35 79,71 35,17 51,48 50,16 61,40Kalimantan Selatan 68,80 76,90 38,46 55,80 52,02 65,00Kalimantan Timur 82,80 87,60 58,22 65,65 75,01 80,12Kalimantan Utara 82,85 82,21 52,06 63,91 73,78 74,49Sulawesi Utara 63,13 70,17 46,34 52,65 55,53 60,80Sulawesi Tengah 65,70 74,86 30,27 37,73 43,78 46,66Sulawesi Selatan 71,02 82,09 57,16 61,18 62,69 69,18Sulawesi Tenggara 50,40 66,42 30,71 43,54 37,68 50,80Gorontalo 57,98 65,65 39,29 37,86 48,77 47,67Sulawesi Barat 58,82 62,68 23,39 29,95 31,94 36,14Maluku 64,17 67,51 27,32 34,25 46,54 47,86Maluku Utara 65,46 71,54 20,63 26,93 38,40 38,98Papua Barat 63,48 67,28 29,63 36,88 43,33 48,49Papua 63,44 70,22 11,58 11,34 29,36 26,19
Indonesia 59,79 71,07 30,78 42,36 46,79 57,49
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel I.3.3 Persentase Rumah Tangga yang memiliki Asset Fasilitas Rumah Tanggga, menurut Provinsi, Jenis Kelamin KRT, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 239
Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 13,19 23,94 6,17 14,78 8,12 17,56Sumatera Utara 15,43 19,86 11,51 22,35 13,55 21,09Sumatera Barat 20,91 32,22 14,38 29,02 17,24 30,34Riau 11,07 16,54 13,52 25,87 12,41 22,27Jambi 16,47 24,70 8,99 20,46 11,47 21,73Sumatera Selatan 11,55 19,34 6,25 16,02 8,29 17,16Bengkulu 22,43 42,63 15,87 28,03 18,81 32,52Lampung 15,24 23,84 9,52 19,55 11,30 20,63Kep. Bangka Belitung 8,68 18,90 7,35 12,31 8,18 15,67Kepulauan Riau 7,22 19,58 10,07 16,88 7,62 19,18DKI Jakarta 6,45 10,71 - - 6,45 10,71Jawa Barat 15,81 26,12 12,06 25,11 14,70 25,82Jawa Tengah 23,76 36,24 20,68 35,00 22,26 35,60DI Yogyakarta 21,25 36,81 21,93 40,55 21,40 37,91Jawa Timur 18,05 29,84 14,28 25,98 16,22 27,94Banten 15,36 19,28 8,22 18,05 13,19 18,93Bali 26,09 43,16 23,02 49,97 25,13 45,57Nusa Tenggara Barat 16,21 31,85 16,53 30,17 16,38 30,89Nusa Tenggara Timur 25,92 37,43 23,62 31,95 24,14 33,14Kalimantan Barat 9,76 19,86 9,58 20,46 9,65 20,28Kalimantan Tengah 20,03 26,86 9,60 16,55 13,70 20,17Kalimantan Selatan 14,82 21,18 4,76 14,50 9,25 17,41Kalimantan Timur 17,72 23,17 10,04 21,82 15,29 22,71Kalimantan Utara 21,16 22,70 7,07 18,23 17,01 20,82Sulawesi Utara 19,20 24,82 21,57 27,81 20,28 26,42Sulawesi Tengah 32,29 37,19 13,87 25,13 20,89 28,03Sulawesi Selatan 21,50 31,76 14,35 23,13 17,20 26,43Sulawesi Tenggara 14,61 27,59 11,28 22,62 12,46 24,20Gorontalo 21,44 29,87 24,45 38,38 22,92 35,38Sulawesi Barat 15,65 34,17 10,96 18,74 12,09 21,65Maluku 9,79 20,55 5,88 9,92 7,92 14,27Maluku Utara 14,21 18,14 7,67 11,27 10,26 13,13Papua Barat 18,13 21,29 7,25 15,34 11,66 17,61Papua 17,97 16,81 3,48 5,58 8,44 8,41
Indonesia 16,97 26,31 13,92 24,94 15,60 25,66
Tabel I.4.1 Persentase Rumah Tangga yang Menerima Kredit Usaha dalam Setahun Terakhir, menurut Provinsi, Jenis Kelamin KRT, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
221Profil Perempuan Indonesia 2018
238 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 71,94 80,64 36,14 56,98 46,06 64,16Sumatera Utara 66,07 72,93 26,72 40,15 47,26 56,72Sumatera Barat 55,81 72,02 39,98 47,06 46,92 57,30Riau 70,54 80,95 40,17 56,32 53,94 65,82Jambi 73,19 81,03 43,50 55,64 53,34 63,24Sumatera Selatan 75,50 79,12 34,23 46,44 50,13 57,68Bengkulu 60,02 81,27 32,02 49,91 44,55 59,55Lampung 64,61 71,74 31,05 42,33 41,50 49,75Kepulauan Bangka Belitung 82,89 87,64 59,41 74,61 74,19 81,26Kepulauan Riau 59,19 83,97 38,55 51,54 56,28 79,17DKI Jakarta 79,37 81,52 - - 79,37 81,52Jawa Barat 56,98 68,12 28,72 42,80 48,65 60,66Jawa Tengah 48,85 61,02 28,70 37,63 39,05 48,89DI Yogyakarta 44,52 63,16 24,47 38,57 40,07 55,94Jawa Timur 55,88 68,10 27,99 39,92 42,32 54,22Banten 76,51 82,16 32,61 49,75 63,14 72,73Bali 53,74 70,44 34,00 43,83 47,54 61,02Nusa Tenggara Barat 27,53 44,18 15,41 27,36 21,22 34,60Nusa Tenggara Timur 41,27 54,14 8,96 10,72 16,29 20,13Kalimantan Barat 69,98 79,70 31,20 41,48 46,43 52,93Kalimantan Tengah 73,35 79,71 35,17 51,48 50,16 61,40Kalimantan Selatan 68,80 76,90 38,46 55,80 52,02 65,00Kalimantan Timur 82,80 87,60 58,22 65,65 75,01 80,12Kalimantan Utara 82,85 82,21 52,06 63,91 73,78 74,49Sulawesi Utara 63,13 70,17 46,34 52,65 55,53 60,80Sulawesi Tengah 65,70 74,86 30,27 37,73 43,78 46,66Sulawesi Selatan 71,02 82,09 57,16 61,18 62,69 69,18Sulawesi Tenggara 50,40 66,42 30,71 43,54 37,68 50,80Gorontalo 57,98 65,65 39,29 37,86 48,77 47,67Sulawesi Barat 58,82 62,68 23,39 29,95 31,94 36,14Maluku 64,17 67,51 27,32 34,25 46,54 47,86Maluku Utara 65,46 71,54 20,63 26,93 38,40 38,98Papua Barat 63,48 67,28 29,63 36,88 43,33 48,49Papua 63,44 70,22 11,58 11,34 29,36 26,19
Indonesia 59,79 71,07 30,78 42,36 46,79 57,49
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel I.3.3 Persentase Rumah Tangga yang memiliki Asset Fasilitas Rumah Tanggga, menurut Provinsi, Jenis Kelamin KRT, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 239
Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 13,19 23,94 6,17 14,78 8,12 17,56Sumatera Utara 15,43 19,86 11,51 22,35 13,55 21,09Sumatera Barat 20,91 32,22 14,38 29,02 17,24 30,34Riau 11,07 16,54 13,52 25,87 12,41 22,27Jambi 16,47 24,70 8,99 20,46 11,47 21,73Sumatera Selatan 11,55 19,34 6,25 16,02 8,29 17,16Bengkulu 22,43 42,63 15,87 28,03 18,81 32,52Lampung 15,24 23,84 9,52 19,55 11,30 20,63Kep. Bangka Belitung 8,68 18,90 7,35 12,31 8,18 15,67Kepulauan Riau 7,22 19,58 10,07 16,88 7,62 19,18DKI Jakarta 6,45 10,71 - - 6,45 10,71Jawa Barat 15,81 26,12 12,06 25,11 14,70 25,82Jawa Tengah 23,76 36,24 20,68 35,00 22,26 35,60DI Yogyakarta 21,25 36,81 21,93 40,55 21,40 37,91Jawa Timur 18,05 29,84 14,28 25,98 16,22 27,94Banten 15,36 19,28 8,22 18,05 13,19 18,93Bali 26,09 43,16 23,02 49,97 25,13 45,57Nusa Tenggara Barat 16,21 31,85 16,53 30,17 16,38 30,89Nusa Tenggara Timur 25,92 37,43 23,62 31,95 24,14 33,14Kalimantan Barat 9,76 19,86 9,58 20,46 9,65 20,28Kalimantan Tengah 20,03 26,86 9,60 16,55 13,70 20,17Kalimantan Selatan 14,82 21,18 4,76 14,50 9,25 17,41Kalimantan Timur 17,72 23,17 10,04 21,82 15,29 22,71Kalimantan Utara 21,16 22,70 7,07 18,23 17,01 20,82Sulawesi Utara 19,20 24,82 21,57 27,81 20,28 26,42Sulawesi Tengah 32,29 37,19 13,87 25,13 20,89 28,03Sulawesi Selatan 21,50 31,76 14,35 23,13 17,20 26,43Sulawesi Tenggara 14,61 27,59 11,28 22,62 12,46 24,20Gorontalo 21,44 29,87 24,45 38,38 22,92 35,38Sulawesi Barat 15,65 34,17 10,96 18,74 12,09 21,65Maluku 9,79 20,55 5,88 9,92 7,92 14,27Maluku Utara 14,21 18,14 7,67 11,27 10,26 13,13Papua Barat 18,13 21,29 7,25 15,34 11,66 17,61Papua 17,97 16,81 3,48 5,58 8,44 8,41
Indonesia 16,97 26,31 13,92 24,94 15,60 25,66
Tabel I.4.1 Persentase Rumah Tangga yang Menerima Kredit Usaha dalam Setahun Terakhir, menurut Provinsi, Jenis Kelamin KRT, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
222Profil Perempuan Indonesia 2018
240 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 2,65 5,15 1,07 3,39 1,51 3,92Sumatera Utara 3,11 4,52 2,07 5,43 2,61 4,97Sumatera Barat 4,02 7,33 3,21 9,43 3,56 8,57Riau 0,95 2,03 2,63 6,07 1,87 4,52Jambi 2,45 3,37 1,38 5,03 1,73 4,53Sumatera Selatan 1,02 2,29 0,70 3,27 0,82 2,94Bengkulu 5,21 11,76 2,19 8,41 3,54 9,44Lampung 3,10 4,25 2,13 5,12 2,43 4,90Kep. Bangka Belitung 1,69 2,77 1,60 2,91 1,66 2,84Kepulauan Riau 1,19 2,23 0,16 1,47 1,05 2,11DKI Jakarta 1,10 0,80 - - 1,10 0,80Jawa Barat 1,63 4,39 2,10 5,46 1,77 4,71Jawa Tengah 4,11 8,66 4,31 8,78 4,21 8,72DI Yogyakarta 7,19 10,50 0,81 11,33 5,77 10,75Jawa Timur 3,99 6,31 2,66 6,61 3,34 6,45Banten 1,57 1,70 0,62 1,88 1,28 1,75Bali 4,40 9,26 2,75 9,72 3,88 9,42Nusa Tenggara Barat 1,28 7,06 0,56 5,96 0,91 6,43Nusa Tenggara Timur 2,58 6,85 1,50 3,08 1,75 3,89Kalimantan Barat 1,54 3,03 0,58 2,50 0,96 2,66Kalimantan Tengah 2,52 6,22 1,22 5,01 1,73 5,44Kalimantan Selatan 2,72 4,47 0,70 4,40 1,60 4,43Kalimantan Timur 3,88 4,75 1,09 5,98 2,99 5,17Kalimantan Utara 2,49 2,76 0,00 3,28 1,76 2,98Sulawesi Utara 2,87 4,88 3,27 5,77 3,05 5,36Sulawesi Tengah 4,46 7,95 2,92 6,87 3,51 7,13Sulawesi Selatan 4,32 9,71 4,42 8,76 4,38 9,12Sulawesi Tenggara 1,60 6,14 2,96 7,50 2,47 7,07Gorontalo 1,75 8,43 3,96 12,52 2,84 11,08Sulawesi Barat 5,28 9,30 2,34 6,54 3,05 7,06Maluku 3,17 4,02 2,18 3,10 2,70 3,48Maluku Utara 1,79 1,90 2,41 2,95 2,16 2,67Papua Barat 1,55 4,12 1,49 6,12 1,51 5,36Papua 3,81 3,98 0,69 2,51 1,76 2,88
Indonesia 2,85 5,15 2,46 6,06 2,68 5,58
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel I.4.2 Persentase Rumah Tangga yang menerima Kredit Usaha dari Pemerintah dalam Setahun Terakhir, menurut Provinsi, Jenis Kelamin KRT, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 241
Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 10,89 19,36 5,39 11,88 6,91 14,15Sumatera Utara 13,23 16,37 9,73 17,69 11,56 17,02Sumatera Barat 18,72 26,16 11,68 21,47 14,77 23,40Riau 10,75 15,04 11,74 21,26 11,29 18,86Jambi 16,20 22,08 8,12 16,13 10,80 17,92Sumatera Selatan 10,54 17,57 5,55 13,26 7,47 14,74Bengkulu 17,78 32,64 14,05 21,29 15,72 24,78Lampung 13,12 20,80 7,52 15,41 9,26 16,77Kep. Bangka Belitung 7,93 16,50 6,50 10,29 7,40 13,46Kepulauan Riau 6,68 18,04 9,91 15,65 7,13 17,68DKI Jakarta 6,02 10,16 - - 6,02 10,16Jawa Barat 14,48 22,52 10,77 20,62 13,39 21,96Jawa Tengah 20,74 29,96 17,44 28,10 19,13 29,00DI Yogyakarta 16,49 29,37 21,12 32,68 17,52 30,34Jawa Timur 14,98 25,22 12,83 20,70 13,94 22,99Banten 14,33 18,12 7,60 16,55 12,28 17,66Bali 22,48 36,74 23,02 44,53 22,65 39,50Nusa Tenggara Barat 15,28 27,11 16,02 26,08 15,66 26,52Nusa Tenggara Timur 24,19 32,33 22,76 29,95 23,09 30,47Kalimantan Barat 8,48 17,42 9,00 18,60 8,80 18,25Kalimantan Tengah 17,52 21,92 8,54 12,30 12,06 15,68Kalimantan Selatan 12,10 17,78 4,23 10,83 7,75 13,86Kalimantan Timur 14,73 19,44 9,44 17,15 13,05 18,66Kalimantan Utara 19,95 20,70 7,07 16,28 16,16 18,84Sulawesi Utara 17,08 21,45 19,25 22,89 18,06 22,22Sulawesi Tengah 29,57 31,03 11,48 19,67 18,38 22,40Sulawesi Selatan 18,25 24,63 10,87 16,45 13,82 19,58Sulawesi Tenggara 13,85 23,63 8,69 16,56 10,52 18,81Gorontalo 19,69 23,75 21,82 28,10 20,74 26,57Sulawesi Barat 11,80 27,89 8,86 12,66 9,57 15,54Maluku 7,15 17,91 3,70 7,10 5,50 11,52Maluku Utara 12,42 16,47 5,46 8,67 8,22 10,78Papua Barat 16,94 17,88 6,14 10,57 10,52 13,36Papua 15,21 13,47 2,79 3,52 7,04 6,03
Indonesia 14,88 22,43 12,18 20,14 13,67 21,34
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Tabel I.4.3 Persentase Rumah Tangga yang menerima Kredit Usaha dari Non Pemerintah dalam Setahun Terakhir, menurut Provinsi, Jenis Kelamin KRT, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
223Profil Perempuan Indonesia 2018
240 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 2,65 5,15 1,07 3,39 1,51 3,92Sumatera Utara 3,11 4,52 2,07 5,43 2,61 4,97Sumatera Barat 4,02 7,33 3,21 9,43 3,56 8,57Riau 0,95 2,03 2,63 6,07 1,87 4,52Jambi 2,45 3,37 1,38 5,03 1,73 4,53Sumatera Selatan 1,02 2,29 0,70 3,27 0,82 2,94Bengkulu 5,21 11,76 2,19 8,41 3,54 9,44Lampung 3,10 4,25 2,13 5,12 2,43 4,90Kep. Bangka Belitung 1,69 2,77 1,60 2,91 1,66 2,84Kepulauan Riau 1,19 2,23 0,16 1,47 1,05 2,11DKI Jakarta 1,10 0,80 - - 1,10 0,80Jawa Barat 1,63 4,39 2,10 5,46 1,77 4,71Jawa Tengah 4,11 8,66 4,31 8,78 4,21 8,72DI Yogyakarta 7,19 10,50 0,81 11,33 5,77 10,75Jawa Timur 3,99 6,31 2,66 6,61 3,34 6,45Banten 1,57 1,70 0,62 1,88 1,28 1,75Bali 4,40 9,26 2,75 9,72 3,88 9,42Nusa Tenggara Barat 1,28 7,06 0,56 5,96 0,91 6,43Nusa Tenggara Timur 2,58 6,85 1,50 3,08 1,75 3,89Kalimantan Barat 1,54 3,03 0,58 2,50 0,96 2,66Kalimantan Tengah 2,52 6,22 1,22 5,01 1,73 5,44Kalimantan Selatan 2,72 4,47 0,70 4,40 1,60 4,43Kalimantan Timur 3,88 4,75 1,09 5,98 2,99 5,17Kalimantan Utara 2,49 2,76 0,00 3,28 1,76 2,98Sulawesi Utara 2,87 4,88 3,27 5,77 3,05 5,36Sulawesi Tengah 4,46 7,95 2,92 6,87 3,51 7,13Sulawesi Selatan 4,32 9,71 4,42 8,76 4,38 9,12Sulawesi Tenggara 1,60 6,14 2,96 7,50 2,47 7,07Gorontalo 1,75 8,43 3,96 12,52 2,84 11,08Sulawesi Barat 5,28 9,30 2,34 6,54 3,05 7,06Maluku 3,17 4,02 2,18 3,10 2,70 3,48Maluku Utara 1,79 1,90 2,41 2,95 2,16 2,67Papua Barat 1,55 4,12 1,49 6,12 1,51 5,36Papua 3,81 3,98 0,69 2,51 1,76 2,88
Indonesia 2,85 5,15 2,46 6,06 2,68 5,58
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel I.4.2 Persentase Rumah Tangga yang menerima Kredit Usaha dari Pemerintah dalam Setahun Terakhir, menurut Provinsi, Jenis Kelamin KRT, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 241
Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 10,89 19,36 5,39 11,88 6,91 14,15Sumatera Utara 13,23 16,37 9,73 17,69 11,56 17,02Sumatera Barat 18,72 26,16 11,68 21,47 14,77 23,40Riau 10,75 15,04 11,74 21,26 11,29 18,86Jambi 16,20 22,08 8,12 16,13 10,80 17,92Sumatera Selatan 10,54 17,57 5,55 13,26 7,47 14,74Bengkulu 17,78 32,64 14,05 21,29 15,72 24,78Lampung 13,12 20,80 7,52 15,41 9,26 16,77Kep. Bangka Belitung 7,93 16,50 6,50 10,29 7,40 13,46Kepulauan Riau 6,68 18,04 9,91 15,65 7,13 17,68DKI Jakarta 6,02 10,16 - - 6,02 10,16Jawa Barat 14,48 22,52 10,77 20,62 13,39 21,96Jawa Tengah 20,74 29,96 17,44 28,10 19,13 29,00DI Yogyakarta 16,49 29,37 21,12 32,68 17,52 30,34Jawa Timur 14,98 25,22 12,83 20,70 13,94 22,99Banten 14,33 18,12 7,60 16,55 12,28 17,66Bali 22,48 36,74 23,02 44,53 22,65 39,50Nusa Tenggara Barat 15,28 27,11 16,02 26,08 15,66 26,52Nusa Tenggara Timur 24,19 32,33 22,76 29,95 23,09 30,47Kalimantan Barat 8,48 17,42 9,00 18,60 8,80 18,25Kalimantan Tengah 17,52 21,92 8,54 12,30 12,06 15,68Kalimantan Selatan 12,10 17,78 4,23 10,83 7,75 13,86Kalimantan Timur 14,73 19,44 9,44 17,15 13,05 18,66Kalimantan Utara 19,95 20,70 7,07 16,28 16,16 18,84Sulawesi Utara 17,08 21,45 19,25 22,89 18,06 22,22Sulawesi Tengah 29,57 31,03 11,48 19,67 18,38 22,40Sulawesi Selatan 18,25 24,63 10,87 16,45 13,82 19,58Sulawesi Tenggara 13,85 23,63 8,69 16,56 10,52 18,81Gorontalo 19,69 23,75 21,82 28,10 20,74 26,57Sulawesi Barat 11,80 27,89 8,86 12,66 9,57 15,54Maluku 7,15 17,91 3,70 7,10 5,50 11,52Maluku Utara 12,42 16,47 5,46 8,67 8,22 10,78Papua Barat 16,94 17,88 6,14 10,57 10,52 13,36Papua 15,21 13,47 2,79 3,52 7,04 6,03
Indonesia 14,88 22,43 12,18 20,14 13,67 21,34
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Tabel I.4.3 Persentase Rumah Tangga yang menerima Kredit Usaha dari Non Pemerintah dalam Setahun Terakhir, menurut Provinsi, Jenis Kelamin KRT, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
224Profil Perempuan Indonesia 2018
242 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 15,65 19,03 6,51 8,12 9,05 11,43Sumatera Utara 15,15 12,42 8,00 10,46 11,73 11,45Sumatera Barat 14,20 17,83 6,31 4,76 9,77 10,12Riau 12,50 10,18 5,21 8,63 8,51 9,23Jambi 16,95 13,47 6,06 6,74 9,67 8,75Sumatera Selatan 16,85 15,32 3,85 4,36 8,86 8,13Bengkulu 12,47 14,88 5,40 5,67 8,57 8,50Lampung 9,19 8,18 3,18 3,98 5,05 5,04Kep. Bangka Belitung 15,58 16,01 6,84 6,53 12,35 11,37Kepulauan Riau 18,33 16,52 4,31 8,48 16,36 15,33DKI Jakarta 18,22 12,69 - - 18,22 12,69Jawa Barat 16,20 13,78 6,90 4,91 13,46 11,16Jawa Tengah 13,44 12,15 6,06 5,19 9,85 8,54DI Yogyakarta 18,13 19,00 4,70 6,73 15,15 15,40Jawa Timur 11,43 9,72 3,93 3,78 7,78 6,80Banten 12,28 13,23 4,45 5,30 9,90 10,92Bali 9,34 11,82 5,05 6,78 7,99 10,03Nusa Tenggara Barat 9,90 10,08 2,15 3,80 5,87 6,50Nusa Tenggara Timur 18,54 26,85 4,01 5,66 7,31 10,25Kalimantan Barat 8,92 12,49 3,13 4,91 5,41 7,18Kalimantan Tengah 21,08 20,13 9,97 12,60 14,33 15,25Kalimantan Selatan 18,20 13,74 6,27 9,08 11,61 11,11Kalimantan Timur 11,98 12,30 3,11 8,33 9,17 10,95Kalimantan Utara 13,45 13,86 5,48 7,67 11,10 11,25Sulawesi Utara 20,76 12,74 9,37 6,56 15,60 9,43Sulawesi Tengah 24,30 25,16 6,22 6,35 13,11 10,87Sulawesi Selatan 19,39 18,89 5,94 7,14 11,31 11,63Sulawesi Tenggara 16,32 16,69 6,94 6,58 10,26 9,79Gorontalo 18,77 15,38 7,68 4,87 13,31 8,58Sulawesi Barat 21,13 17,06 6,46 4,84 10,00 7,15Maluku 16,80 8,64 5,49 5,33 11,39 6,68Maluku Utara 24,40 20,10 8,06 5,54 14,54 9,48Papua Barat 17,50 14,85 16,89 11,04 17,13 12,50Papua 19,22 15,52 4,75 4,06 9,71 6,95
Indonesia 14,70 13,12 5,43 5,69 10,54 9,60
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel I.5 Persentase Rumah Tangga yang Menerima Jaminan Sosial dalam Setahun Terakhir, menurut Provinsi, Jenis Kelamin KRT, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 243
Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 4,90 4,34 2,66 2,76 3,28 3,24Sumatera Utara 6,35 6,01 3,62 3,96 5,05 5,00Sumatera Barat 5,95 3,92 4,48 3,41 5,13 3,62Riau 8,94 6,12 3,76 3,54 6,11 4,53Jambi 5,81 4,54 3,00 3,35 3,93 3,71Sumatera Selatan 5,29 7,30 4,92 4,64 5,06 5,55Bengkulu 10,84 6,70 4,43 4,20 7,30 4,97Lampung 5,51 5,70 3,82 4,70 4,34 4,96Kep. Bangka Belitung 0,35 2,78 1,63 1,74 0,83 2,27Kepulauan Riau 5,96 5,52 4,96 1,54 5,82 4,93DKI Jakarta 4,27 3,65 - - 4,27 3,65Jawa Barat 4,61 4,80 2,18 3,79 3,90 4,50Jawa Tengah 4,16 4,00 2,10 3,11 3,16 3,54DI Yogyakarta 3,13 4,41 1,39 1,53 2,75 3,56Jawa Timur 3,74 4,16 2,69 2,76 3,23 3,47Banten 5,42 4,70 1,26 3,00 4,15 4,21Bali 6,28 2,55 2,88 2,26 5,22 2,45Nusa Tenggara Barat 5,40 5,77 4,72 6,14 5,05 5,98Nusa Tenggara Timur 9,23 6,12 7,14 5,23 7,61 5,42Kalimantan Barat 4,56 5,10 2,39 1,56 3,24 2,62Kalimantan Tengah 0,79 4,07 0,75 1,31 0,76 2,28Kalimantan Selatan 2,84 4,43 1,82 2,61 2,28 3,40Kalimantan Timur 7,21 6,99 1,38 1,51 5,36 5,12Kalimantan Utara 8,15 7,29 6,94 5,43 7,79 6,51Sulawesi Utara 4,92 4,90 3,52 4,70 4,29 4,79Sulawesi Tengah 13,33 11,04 5,19 4,54 8,30 6,10Sulawesi Selatan 9,70 7,89 3,55 3,83 6,00 5,38Sulawesi Tenggara 9,34 6,59 4,54 5,02 6,24 5,52Gorontalo 6,61 4,29 5,16 4,13 5,90 4,19Sulawesi Barat 13,56 3,88 1,14 2,90 4,14 3,09Maluku 7,74 7,68 2,84 4,64 5,40 5,88Maluku Utara 1,84 5,88 5,04 4,76 3,77 5,06Papua Barat 3,00 10,11 4,98 5,09 4,18 7,01Papua 8,85 7,46 2,41 5,11 4,62 5,70
Indonesia 4,94 4,80 3,02 3,52 4,08 4,20
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel I.6 Persentase Rumah Tangga yang Menjadi Korban Kejahatan Setahun Terakhir, menurut Provinsi, Jenis Kelamin KRT, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
225Profil Perempuan Indonesia 2018
242 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 15,65 19,03 6,51 8,12 9,05 11,43Sumatera Utara 15,15 12,42 8,00 10,46 11,73 11,45Sumatera Barat 14,20 17,83 6,31 4,76 9,77 10,12Riau 12,50 10,18 5,21 8,63 8,51 9,23Jambi 16,95 13,47 6,06 6,74 9,67 8,75Sumatera Selatan 16,85 15,32 3,85 4,36 8,86 8,13Bengkulu 12,47 14,88 5,40 5,67 8,57 8,50Lampung 9,19 8,18 3,18 3,98 5,05 5,04Kep. Bangka Belitung 15,58 16,01 6,84 6,53 12,35 11,37Kepulauan Riau 18,33 16,52 4,31 8,48 16,36 15,33DKI Jakarta 18,22 12,69 - - 18,22 12,69Jawa Barat 16,20 13,78 6,90 4,91 13,46 11,16Jawa Tengah 13,44 12,15 6,06 5,19 9,85 8,54DI Yogyakarta 18,13 19,00 4,70 6,73 15,15 15,40Jawa Timur 11,43 9,72 3,93 3,78 7,78 6,80Banten 12,28 13,23 4,45 5,30 9,90 10,92Bali 9,34 11,82 5,05 6,78 7,99 10,03Nusa Tenggara Barat 9,90 10,08 2,15 3,80 5,87 6,50Nusa Tenggara Timur 18,54 26,85 4,01 5,66 7,31 10,25Kalimantan Barat 8,92 12,49 3,13 4,91 5,41 7,18Kalimantan Tengah 21,08 20,13 9,97 12,60 14,33 15,25Kalimantan Selatan 18,20 13,74 6,27 9,08 11,61 11,11Kalimantan Timur 11,98 12,30 3,11 8,33 9,17 10,95Kalimantan Utara 13,45 13,86 5,48 7,67 11,10 11,25Sulawesi Utara 20,76 12,74 9,37 6,56 15,60 9,43Sulawesi Tengah 24,30 25,16 6,22 6,35 13,11 10,87Sulawesi Selatan 19,39 18,89 5,94 7,14 11,31 11,63Sulawesi Tenggara 16,32 16,69 6,94 6,58 10,26 9,79Gorontalo 18,77 15,38 7,68 4,87 13,31 8,58Sulawesi Barat 21,13 17,06 6,46 4,84 10,00 7,15Maluku 16,80 8,64 5,49 5,33 11,39 6,68Maluku Utara 24,40 20,10 8,06 5,54 14,54 9,48Papua Barat 17,50 14,85 16,89 11,04 17,13 12,50Papua 19,22 15,52 4,75 4,06 9,71 6,95
Indonesia 14,70 13,12 5,43 5,69 10,54 9,60
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel I.5 Persentase Rumah Tangga yang Menerima Jaminan Sosial dalam Setahun Terakhir, menurut Provinsi, Jenis Kelamin KRT, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Profil Perempuan Indonesia, 2018 243
Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 4,90 4,34 2,66 2,76 3,28 3,24Sumatera Utara 6,35 6,01 3,62 3,96 5,05 5,00Sumatera Barat 5,95 3,92 4,48 3,41 5,13 3,62Riau 8,94 6,12 3,76 3,54 6,11 4,53Jambi 5,81 4,54 3,00 3,35 3,93 3,71Sumatera Selatan 5,29 7,30 4,92 4,64 5,06 5,55Bengkulu 10,84 6,70 4,43 4,20 7,30 4,97Lampung 5,51 5,70 3,82 4,70 4,34 4,96Kep. Bangka Belitung 0,35 2,78 1,63 1,74 0,83 2,27Kepulauan Riau 5,96 5,52 4,96 1,54 5,82 4,93DKI Jakarta 4,27 3,65 - - 4,27 3,65Jawa Barat 4,61 4,80 2,18 3,79 3,90 4,50Jawa Tengah 4,16 4,00 2,10 3,11 3,16 3,54DI Yogyakarta 3,13 4,41 1,39 1,53 2,75 3,56Jawa Timur 3,74 4,16 2,69 2,76 3,23 3,47Banten 5,42 4,70 1,26 3,00 4,15 4,21Bali 6,28 2,55 2,88 2,26 5,22 2,45Nusa Tenggara Barat 5,40 5,77 4,72 6,14 5,05 5,98Nusa Tenggara Timur 9,23 6,12 7,14 5,23 7,61 5,42Kalimantan Barat 4,56 5,10 2,39 1,56 3,24 2,62Kalimantan Tengah 0,79 4,07 0,75 1,31 0,76 2,28Kalimantan Selatan 2,84 4,43 1,82 2,61 2,28 3,40Kalimantan Timur 7,21 6,99 1,38 1,51 5,36 5,12Kalimantan Utara 8,15 7,29 6,94 5,43 7,79 6,51Sulawesi Utara 4,92 4,90 3,52 4,70 4,29 4,79Sulawesi Tengah 13,33 11,04 5,19 4,54 8,30 6,10Sulawesi Selatan 9,70 7,89 3,55 3,83 6,00 5,38Sulawesi Tenggara 9,34 6,59 4,54 5,02 6,24 5,52Gorontalo 6,61 4,29 5,16 4,13 5,90 4,19Sulawesi Barat 13,56 3,88 1,14 2,90 4,14 3,09Maluku 7,74 7,68 2,84 4,64 5,40 5,88Maluku Utara 1,84 5,88 5,04 4,76 3,77 5,06Papua Barat 3,00 10,11 4,98 5,09 4,18 7,01Papua 8,85 7,46 2,41 5,11 4,62 5,70
Indonesia 4,94 4,80 3,02 3,52 4,08 4,20
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel I.6 Persentase Rumah Tangga yang Menjadi Korban Kejahatan Setahun Terakhir, menurut Provinsi, Jenis Kelamin KRT, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
ii Profil Perempuan Indonesia, 2018
PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2018
ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Halaman: xviii + 226 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
226Profil Perempuan Indonesia 2018
244 Profil Perempuan Indonesia, 2018
Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 37,71 43,57 19,30 26,69 24,40 31,81Sumatera Utara 32,87 37,20 30,30 34,48 31,64 35,86Sumatera Barat 59,82 54,39 33,35 37,68 44,96 44,54Riau 44,85 43,40 17,74 29,51 30,03 34,87Jambi 27,99 35,46 18,40 28,28 21,58 30,43Sumatera Selatan 32,54 33,53 18,31 24,58 23,79 27,66Bengkulu 49,95 47,29 25,24 29,89 36,30 35,24Lampung 31,61 35,58 22,68 28,40 25,46 30,21Kep. Bangka Belitung 47,97 54,21 31,34 41,02 41,81 47,75Kepulauan Riau 27,25 43,11 27,81 32,44 27,33 41,53DKI Jakarta 48,78 53,84 - - 48,78 53,84Jawa Barat 38,48 45,49 18,78 26,45 32,68 39,88Jawa Tengah 40,35 47,78 29,13 37,85 34,89 42,63DI Yogyakarta 59,78 67,95 31,08 48,78 53,41 62,33Jawa Timur 41,54 50,47 24,28 33,54 33,15 42,13Banten 38,62 47,66 18,49 25,57 32,49 41,23Bali 51,31 54,74 30,25 33,08 44,70 47,06Nusa Tenggara Barat 27,25 33,33 21,30 26,48 24,15 29,43Nusa Tenggara Timur 45,73 47,65 23,84 33,55 28,80 36,61Kalimantan Barat 32,14 32,85 16,42 18,20 22,59 22,59Kalimantan Tengah 38,40 41,16 15,02 22,42 24,20 29,00Kalimantan Selatan 38,45 45,29 29,41 36,51 33,45 40,34Kalimantan Timur 31,99 38,54 15,01 21,40 26,61 32,70Kalimantan Utara 44,39 47,51 19,33 30,49 37,01 40,33Sulawesi Utara 33,81 33,42 32,45 36,70 33,19 35,17Sulawesi Tengah 53,83 47,40 33,67 33,04 41,36 36,50Sulawesi Selatan 49,42 50,63 30,32 33,85 37,94 40,27Sulawesi Tenggara 53,74 52,38 36,25 43,70 42,44 46,46Gorontalo 46,21 46,23 52,81 40,64 49,46 42,61Sulawesi Barat 47,77 42,33 23,81 31,67 29,59 33,69Maluku 36,03 38,61 21,73 25,16 29,19 30,67Maluku Utara 30,29 31,01 26,28 27,11 27,87 28,16Papua Barat 25,47 33,78 37,90 33,09 32,87 33,35Papua 27,15 29,19 12,55 17,91 17,55 20,76
Indonesia 40,80 46,58 24,71 31,27 33,59 39,34
Sumber: BPS RI, Susenas 2017
Tabel I.7 Persentase Rumah Tangga yang Bepergian dalam Setahun Terakhir, menurut Provinsi, Jenis Kelamin KRT, dan Daerah Tempat Tinggal, 2017
ProvinsiPerkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Recommended