View
267
Download
4
Category
Preview:
Citation preview
Topik 2. Mankester 2011
1
Prinsip Dasar Program Kesehatan Ternak
1. Mencegah timbulnya suatu organisme penyebab penyakit.
a. melakukan sanitasi secara baik, benar dan teratur
b. mengisolasi hewan yang baru datang
c. menjaga environment tetap baik
d. melakukan eradikasi jika perlu.
2. Menjaga agar resistensi ternak terhadap penyakit tetap tinggi.
a. menjaga nutrisi yang seimbang (pakan, air, mineral, vitamin)
b. melakukan vaksinasi terutama untuk mencegah penularan
penyakit-penyakit yang sering terjadi.
c. Melakukan seleksi yang baik.
3. Mengurangi penyebaran penyakit.
a. Mengisolasi ternak yang sakit.
b. Melakukan observasi pada semua ternak yang ada
c. Melakukan diagnosa awal
d. Melakukan pengobatan pada ternak yang sakit
4. Melakukan sistem pencatatan atau recording secara adequat
To
pik
2. M
an
ke
ste
r 20
11
2
EPIDEMIOLOGICAL MANAGEMENT
PRACTICES
Replacement animals
Diseased animals
Testing
Vaccinations
3
To
pik
2. M
an
ke
ste
r 20
11
NUTRITIONAL MANAGEMENT PRACTICES
Poor nutrition predisposes animals to disease
Management practices: Sufficient clean water
Adequate supplementprotein,
Carbohydrates,
Minerals,
Vitamins,
Fats,
Oils
Adequate forage
Prevent overcrowding and overgrazing
Newborns receive colostrum within 4 hours of birth4
To
pik
2. M
an
ke
ste
r 20
11
HUSBANDRY MANAGEMENT PRACTICES
Poor husbandry causes problems
Prevent illness by:
adequate space and ventilation,
shelter from weather,
sanitary conditions,
clean and disinfect feeding and watering devices
5
To
pik
2. M
an
ke
ste
r 20
11
To
pik
2. M
an
ke
ste
r 20
11
6
kesehatan hewan harus dipandang sebagai bagian dari
kesehatan masyarakat, bagian dari penyediaan pangan
asal ternak dan bagian dari pembangunan pertanian.
Siskeswannas adalah merubah pendekatan penyakit
hewan (animal diseases approach) ke pendekatan
kesehatan hewan secara utuh (animal health approach).
Sistem pembinaan kesehatan hewan nasional dikembangkan
menjadi 4 subsistem yaitu
(sub sistem pelayanan kesehatan hewan terpadu,
(subsistem pengamanan lingkungan budidaya,
(subsistem pengamanan sumberdaya alam dan
(subsistem pengamanan hasil peternakan
To
pik
2. M
an
ke
ste
r 20
11
7
Pengendalian penyakit hewan (diseases control)
Adalah upaya mengurangi interaksi antara hospes agent
(penyebab penyakit) sampai pada tingkat dimana hanya
sedikit hewan yang terinfeksi, karena jumlah agen penyakit
telah dikurangi atau dimatikan, oleh sebab hospes telah
dilindungi dan atau atau infeksi pada hospes dapat dicegah.
Pemberantasan penyakit hewan (disease eradication) ialah
upaya mengeliminasi agen penyakit dari suatu wilayah
Hewan atau ternak dikatakan sehat apabila hewan atau ternak tersebut tidak
sakit dengan status kesehatan sebagai berikut:
Bebas dari penyakit yang bersifat menular atau tidak menular
Bebas dari penyakit zoonosis
Tidak mengandung bahan-bahan yg merugikan manusia sebagai
konsumen
Berproduksi secara optimum (daging, telur, susu dll)
To
pik
2. M
an
ke
ste
r 20
11
8
Mekanisme Terjadinya Suatu Penyakit:
1. Introduksi spesies hospes baru di dalam
suatu ekosistem.
2. Masuknya spesies hospes yang telah
terinfeksi ke dalam ekosistem baru.
3. Perubahan dinamika populasi.
4. Perubahan ekosistem yang membawa dua
ekosistem menjadi berhubungan
5. Perubahan tingkah laku dari suatu hospes,
termasuk dalam makanannya.
6. Perubahan teknologi
7. Mutasi dan atau rekombinasi genetik dari
agent.
To
pik
2. M
an
ke
ste
r 20
11
9
Parameter untuk mengukur keberhasilan strategi
pembinaan dan pengendalian hewan antara lain dapat
dilakukan sebagai berikut:
1. Morbidity Rate (Angka Sakit)
2. Mortality Rate (Angka Kematian)
3. Case Fatality Rate (Angka Kejadian Kecelakaan)
4. Jumlah Kelahiran/Tingkat Reproduksi
5. Produktivitas (Pbb, Produksi Susu,Telur Dll)
6. Incidence/Prevalence Rate (Angka Prevalensi)
7. Carcass Condemned (Karkas Terbuang)
8. Food Borne Disease
9. Tingkat Kerusakan, Klaim, Reject, Penolakan oleh
Konsumen.
10. Tingkat Kepuasan/Pelayanan
11. Tingkat Kesejahteraan Ternak.
Biosecurity is a set of preventive measures designed to reduce the risk of
intentional removal (theft) of a valuable biological material. These
preventative measures are a combination of systems and practices usually
put into place at a legitimate bioscience laboratory that could be sources of
pathogens and toxins for malicious use.
Although security is usually thought of in terms of “Guards, Gates, and
Guns”, biosecurity encompasses much more than that and requires the
cooperation of scientists, technicians, policy makers, security engineers, and
law enforcement officials.
Components
of a laboratory biosecurity program include:
Topik 2. Mankester 2011
10
Biosekuriti mencakup tiga hal utama :
1. Meminimalkan keberadaan penyebab penyakit,
2. Meminimalkan kesempatan agen penyakit berhubungan dengan induk
semang
3. Membuat tingkat kontaminasi Lingkungan oleh agen penyakit
seminimal mungkin.
Selanjutnya bila biosekuriti dilihat dari segi hirarki terdiri atas tiga
komponen yaitu biosekuriti konseptual, biosekuriti structural dan
biosekuriti operasional.
Topik 2. Mankester 2011
11
To
pik
2. M
an
ke
ste
r 20
11
12
Good sanitation and hygienic practices
Biosecurity: A Vital Key to Poultry Disease Prevention
Biosecurity doesn’t cost, it pays
How do microbes travel?
Dengan memperhatikan 5 kata kunci dan 4
gambar di atas,
Buat suatu artikel: minimal 60 kata
(15 menit)
To
pik
2. M
an
ke
ste
r 20
11
13
Recommended