View
332
Download
7
Category
Preview:
DESCRIPTION
PRESENTASI DESA BENDUNGAN, WATES, KULON PROGO. Karya : Aria Bimantara (06) XII IPA. STRUKTUR ORGANISASI DESA BENDUNGAN. Jumanto , S.H. Camat Wates. Bp. Tukino Kepala Desa Bendungan. Trisno Lasono Kepala Dusun Bendungan Lor. Suharto Kepala Dusun Bendungan Kidul. Radian - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
PRESENTASI DESA BENDUNGAN, WATES, KULON PROGO
Karya:Aria Bimantara (06) XII IPA
STRUKTUR ORGANISASI DESA BENDUNGANJumanto, S.H.Camat Wates
Bp. TukinoKepala Desa Bendungan
Trisno LasonoKepala Dusun
Bendungan Lor
SuhartoKepala Dusun
Bendungan Kidul
RadianKepala Dusun
Klopo X
WusonoKepala Dusun Sanggrahan
Pengertian Desa BendunganMerupakan suatu masyarakat yang memiliki ikatan yang erat, menjunjung tinggi adat istiadat dan norma, mata pencaharian dominan sebagai petani, sarana pendidikan cukup memadai, fasilitas umum sudah terpenuhi dan pemerintahan yang diatur oleh kepala
desa
Keadaan Penduduk Dasa Bandungana. Kepadatan PenduduK
Kepadatan Penduduk : Jumlah Penduduk
Luas WilayahK P : 3329
b. Luas wilayahDesa Bendungan memiliki luas wilayah yaitu 790,6960 Ha, yang terdiri dari sebagian besar lahan pertanian dan sisanya pemukiman penduduk.
c. Jumlah PendudukDesa Bendungan memiliki jumlah penduduk yang lumayan banyak yaitu 4324 jiwa dan jumlah Kepala Keluarga(KK) sebanyak 465 KK.
Ciri – Ciri Desa BENDUNGAN
Mata pencaharian sebagai petaniMasyarakat masih bergantung pada
alamJumlah penduduk relatif banyak dan
wilayah relatif luasStruktur ekonomi bersifat agrarisIkatan kekeluargaan masih tertanam
kuatSosial kontrol ditentukan oleh nilai
moral dan hukum adat
Bentuk dan Pola Tata Guna Lahan Desa Bendungan
a. Line Village Communityyaitu desa yang memanjang mengikuti jalur jalan raya atau sungai
Unsur desa Bendungana. Desa Bendungan terletak ± 5km dari kota wates.b. Batas
barat : Sungai Serangtimur : Desa Panjatanutara : Desa Graulanselatan : Desa Dondong
c. Tata airmudah di peroleh dengan keadaan air yang sehat/ bersih
d. Keadaan TanahMendatar/ subur
e. Bentuk Lahanbentuk lahan berupa dataran rendah
f. Mata pencaharianSektor agraris
g. Tata kehidupan- Adat istiadat Adat istiadat di Desa Bendungan masih sangat kuat. Misal masih ada peringatan mitoni, nyadran, kenduri, akikah, peringatan orang meninggal- Norma
Norma di Desa Bendungan masih berlaku, misal jam belajar masyarakat,tamu harap lapor- Pola pergaulan
Pola pergaulan di Desa Bendungan bebas tapi terikat oleh norma yang berlaku- Budaya
Budaya di Desa Bendungan masih sangat kuat, misal mreti desa
Potensi Desa Bendungan
a. Potensi fisik- tanah menjadi sumber tambang dan mineral, sumber mata pencaharian, sumber penghidupan bagi masyarakat desa- air dalam sumber – sumber air memiliki potensi untuk berbagai keperluan- iklim merupakan kondisi alam yang berperan penting dan berpengaruh terhadap kehidupan desa agraris- topografi atau bentuk medan yang berupa dataran rendah yang sangat berpengaruh terhadap prospek dan kendala pengembangan, serta perannya bagi daerah penyangga atau resapan air- ternak dalam arti sumber tenaga dan sumber bahan pangan- manusia memiliki dua potensi utama, yaitu memiliki kemempuan tenaga dan berpikir
b.Potensi non fisik- budaya gotong royong antar masyarakat menyimpan kekuatan berproduksi dan kekuatan atas dasar kerja sama dan saling pengertian satu sama lain- lembaga – lembaga sosial, pendididkan, dan organisasi sosial dapat memberikan bantuan sosial serta bimbingan dalam arti positif- aparatur desa atau pamong desa yang disiplin akan menentukan kelancaran dan ketertiban pemerintah desa.
Desa Bendungan termasuk Desa Swakarya
Adalah desa yang tingkat perkembangannya sudah lebih maju dengan ciri–ciri :a. Adat istiadat masyarakat sedang mengalami transisib. Pengaruh luar mulai masuk dan berakibat perubahan cara berfikirc. Mata pencaharian mulai beragamd. Lapangan kerja bertambah, produktivitas meningkat, prasarana desa bertambahe. Swadaya masyarakat dengan cara gotong royong telah mulai efektif dan tumbuh kesadaran serta tanggung jawab masyarakat untuk membangun desaf.Roda pemerintahan desa mulai berkembang baik dalam tugas maupun fungsig. Masyarakat desa telah mampu meningkatkan kehidupannya dengan hasil karyanya sendirih. Bantuan pemerintah hanya bersifat stimulasi saja
Potensi Wilayah Desa Bendungan
Wilayah desa berpotensi tinggidesa yang menempati lahan pertaniansubur dan topografi yang datar atauagak miring dilengkapi dengan fasilitasirigasi teknis.
Sistem Komunikasi1. Transportasi
angkot, sepeda, sepeda motor, mobil, andhong, ojek
2. KomunikasiKentongan,Hp, Wartel, Surat, Warnet.
3. Media Informasimajalah, koran
Masalah Yang Dihadapi Desa Bendungan
a. Keadaan Masyarakat- pendapatan masyarakat masih rendah- pengangguran terselubung- lulusan SMA/ SMK/ PT menganggur
b. Keamanan masyarakat- masih ada tindak kejahatan, misal pencurian- kegiatan ronda belum maksimal
c. Keadaan Lingkungan- Lahan kosong- Masih ada sampah berserakan- Jalan rusak- Sungai kotor
Solusi dari permasalahan di Desa Bendungan:
a. Keadaan masyarakat-mendirikan home industri, pembuatan tempe, usaha roti-mendirikan pabrik Roti Melati-pembelajaran ketrampilan dasar
b. Keamanan masyarakat-memaksimalkan jadwal ronda-mengaktifkan hansip desa
c. Keadaan Lingkungan-pemberian bibit pohon jati-program kali bersih setiap 1 bulan sekali-memanfaatkan sampah basah untuk pupuk organik-kerja bakti desa-memperbaiki jalan kecil dengan sistem “corblok”
Fungsi Desa Bendungan->sebagai Desa Hinterland Kota:
-sebagai pangan bagi masyarakat kota-sumber tenaga bagi masyarakat kota-memiliki keindahan alam yang alami dan asri serta bebas polusi-merupakan pusat industri kecil dan kerajinan rakyat
LAMPIRAN
( Balai Desa Bendungan )
( Kecamatan dan Masjid At-taqwa Bendungan )
( KPU dan Polsek Wates)
( Jembatan Desa Bendungan )
( Upacara Mreti Desa )
( Perayaan Mreti Desa )
( Masjid At-taqwa )
Recommended