Ppt Vitiligo Refrat

Preview:

DESCRIPTION

smga bermanfaat

Citation preview

REFRAT stase penyakit kulit dan kelamin

VITILIGO

Azis Muktasim J 500 070 066Rahajeng Nariswari J 500 080 032Deviani Ayu Laraswati J 500 080 101Wahyu Tiara D. J 500 080 48Ira Ameria J 500 080 82

Pembimbingdr. H. Rully Setya A D, Sp.KK

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMADIYAH SURAKARTA

2012

BAB Ipendahuluan

Latar belakang

Vitiligo kelainan pigmentasi kulit, seringkali bersifat progresif

dan familial ditandai oleh makula

hipopigmentasi pada kulit yang asimtomatik1. Selain kelainan pigmentasi, tidak dijumpai kelainan lain pada kulit tersebut.

Pada Vitiligo

penurunan fungsi melanosit

tidak terbentuk melanin

makula depigmentasi

destruksi sel yang bersifat progresif, disertai penurunan hingga berhentinya

produksi melanin oleh melanosit tersebut

Prevalensi Vitiligo

Dunia0,5 hingga 2,4%. Penelitian di India melaporkan angka

tertinggi yaitu 2,4%

Studi retrospektif yang dilakukan di Padang

melaporkan insiden bervariasi antara 0,46% hingga 0,5% dari tahun 2001 hingga tahun 2006

Di RS Haji Surabaya menurut catatan medik antara tahun 2003 hingga 2006 ditemukan pasien

vitiligo dengan prevalensi sebesar 0,5%.

Dari 29.616 jumlah pasien yang datang di poliklinik kulit kelamin terdapat 148

pasien yang didiagnosis sebagai vitiligo

Menurut statistik di Amerika Serikat 50% dan penderita vitiligo mulai timbul pada usia

sebelum 20 tahun dan 25% pada usia di bawah 8 tahun.

Penyebab vitiligo yang pasti belum diketahui,. Vitiligo banyak dijumpai dan masih merupakan

masalah di masyarakat berupa stigma kurang menyenangkan dan mengganggu kualitas hidup penderita.

Vitiligo terutama dijumpai pada orang kulit berwarna, hingga saat ini masih merupakan tantangan dalam mencari pengobatan yang tepat

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

DEFINITION

VITILIGO

hipomelanosis idiopatik didapat ditandai dengan adanya makula putih yang dapat meluas. Dapat mengenai

seluruh bagian tubuh yang mengandung sel melanosit, misalnya

rambut dan mata.

CLASIFICATION

Klsifikasi

Lokalisata

Generalisata

Fokal Segmental Mukosal

Akrofasial Vulgaris Campuran

ETIOLOGI

belum diketahui. diduga suatu penyakit herediter yang

diturunkan secara poligenik atau secara autosomal dominan.

Berdasarkan laporan, didapatkan lebih dari 30% dari penderita vitiligo mempunyai penyakit yang sama pada orangtua, saudara, atau anak mereka. Pernah dilaporkan juga kasus vitiligo yang terjadi pada kembar identik.(Fitzpatrick)..

?

beberapa faktor diduga dapat

menjadi pencetus timbulnya vitiligo Faktor emosi / psikis

Faktor hormonal

Faktor mekanis

Faktor sinar matahari ultra violet A atau penyinaran

patogenesis

A. Hipotesis Autoimun

Adanya hubungan vitiligo dengan tiroidis Hashimoto, anemia pernisiosa, dan

hipoparatiroid melanosit dijumpai pada serum 80% penderita vitiligo.

A. Hipotesis Neurohormonal

Karena melanosit terbentuk dari neuralcrest, maka diduga faktor

neural berpengaruh.

C. Ausitotoksik

Sel melanosit membentuk melanin melalui oksidasi tirosin ke DOPA dan DOPA ke dopakuinon.

Dopakuinon akan dioksidasi menjadi berbagai indol dan radikal bebas.

Melanosit pada lesi vitiligo dirusak oleh penumpukan prekusor melanin. Secara in vitro dibuktikan tirosin, dopa , dan dopakrom merupakan sitotoksik terhadap melanosit.

D. Pajanan terhadap bahan kimiwi

Depigmentasi kulit dapat terjadi terhadap pajanan Mono Benzil Eter Hidrokinon dalam sarung

tangan atau detergen yang mengandung fenol

makula

Diameter (5 mm-5cm)

Warna putih mencolok

Tepinya konveks

Dapat membesar

SKIN LESSION

Manifestasi klinis

DISTRIBUTION

Bagian ekstensor

tulang

Diatas jari

Periorifisial mata

Mulut dan hidung

Tibialis anterior

Pergelangan tangan bagian

flexor

ASSOCIATED CUTANEUS FINDING

Pada pasien dengan rambut uban mempunyai area yang analog dengan makula vitiligo disebut poliosis, begitu juga pada alopecia areata dan halo nevi.

Pada pasien tua, photoaging dengan solar keratoses dapat terjadi makula vitiligo.

GENERAL EXAMINATION

• Penyakit tiroid (Hashimoto tyroiditis, penyakit Graves),DM)

• Anemia pernicious• Penyakit Addison• Sindrom multipel

endokrinopati• Vogt-Koyanagi-Harada

syndrome

Biasanya berhubungan dengan:

KLASIFIKASI

Tipe lokalisata

Tipe focal

Tipe segment

al

Tipe mukosal

Tipe generalisa

taTipe

akrofasial

Tipe vulgaris

Tipe campura

n

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Lampu wood

Dermatophatology

Mikroskop

elektron

Pemeriksaan

laboratorium

Pemeriksaan klinis dari pasien dengan ditemukannya makula putih mencolok pada tempat yang khas, progresifitas penyakit, awitan penyakit, dan letaknya bilateral (biasanya simetris)

diagnosis

penatalaksanaan

Prinsip penatalaksanaan pada vitiligo yaitu repigmentasi dan menstabilkan proses

depigmentasi.

Metode pengobatan vitiligo

1. Pengobatan

secara umum

Memberikan keterangan mengenai penyakit

Penggunaan tabir surya (SPF12-30)

Kulit yg depigmentasi lebih renta

Trauma yang diakibatkan sinar matahari

Pengaruh sinar matahari membuat kulit gelap

Kamuflase Kosmetik

2.Repigmentasi

Vitiligo

Usia lebih dari 12 tahun (remaja)

Usia dibawah 12 tahun

TERAPI BEDAH

DEPIGMENTASI

SISTEMIK PUVA

Steroid Topikal

Tacrolimus topikal

PUVA topikal

MIKROPIGMENTASI

Autologous skin graft

Suction Blister

TERIMAKASIH