View
1.801
Download
8
Category
Preview:
Citation preview
SISTEM RESPIRASI
By : Kelompok 1
Apip hidayatullah (enone)
Angga TAUFIK( ndut )
Dias pratama ( D’djail )
Agung sugari
Ambar kusmiasari
Sindi ( mamih )
Monike Putri
Regina putri m
Susi aprilyani ( nchi )
Peranan Sistem Respirasi
Respirasi : pertukaran gas O² dan CO² Keseimbangan asam basa Keseimbangan cairan Keseimbangan suhu tubuh Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi Endokrin : keseimbangan bahan vaso aktif,
histamine, serotonin, ECF dan angiotensin Perlindungan terhadap infeksi: makrofag yang
akan membunuh bakteri
Gangguan Ventilasi Dan Difusi Sistem Pernafasan
A. Ventilasi Ventilasi adalah proses masuk
dan keluarnya udara dari dalam paru.
Gangguan Ventilasi 1. Restriksi : gangguan pengembangan paru oleh sebab apapun2. Obstruksi : gangguan saluran napas
CONTINUE….
DIfusiDifusi adalah peristiwa pertukaran gas antara alveolus dan pembuluh darahKelainan difusiUntuk berdifusi O2 harus melewati : Dinding alveolus Jaringan interstisial Endotel kapiler Plasma Dinding eritrosit Kelainan pada salah satu atau lebih sekat pemisah proses difusi terhambat
Penyakit Pernafasan Obstruksi Dan Restriktif
Penyakit Paru Obstruktif Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOM = COPD)
Penyakit paru obstruktif kronik merupakan suatu istilah untuk sekelompok penyakit paru yang berlangsung lama dan ditandai oleh peningkatan resistensi terhadap aliran udara. Tiga jenis penyakit yang termasuk COPD adalah ; Bronkitis kronik, emfisema paru, dan asthma bronkiale.
Asma Ashma Bronkiale Asma merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan hipersensitivitas bronkus terhadap berbagai jenis rangsangan, sehingga akibatnya terjadi penyempitan saluran udara (bronkospasme) yang bersifat reversibel, udema mukosa dan hipersekresi mukus yang kental.
Asma dapat dibagi menjadi 3 kategori ; 1. asma alergika / asma ekstrinsikjelas disebabkan oleh alergen (zat / bahan yang dapat menyebabkan alergi), misal : makanan tertentu (susu, coklat), debu, bulu binatang, serbuk sari.Biasanya dimulai sejak anak-anak pada seorang anggota keluarga dengan riwayat penyakit alergi, misal ; eksema, dermatitis, atau asma itu sendiri.
CONTINUE….
Asma intrinsik / asma idiopatikTidak ada faktor penyebab yang jelas. Faktor non spesifik sperti antara lain ; masuk angin (pilek), emosi, aktivitas fisik, dapat merangsang serangan asma jenis ini. Asma campuranMerupakan bentuk asma yang menyerang kebanyakan pasien dan terdiri dari komponen ekstrinsik dan intrinsik.
Patofisologi Asma
Asma ditandai dengan kontraksi spastic dari otot polos bronkhiolus yang menyebabkan sukar bernafas. Penyebab yang umum adalah hipersensitivitas bronkhioulus terhadap benda-benda asing di udara
Manifestasi Klinik
Biasanya pada penderita yang sedang bebas serangan tidak ditemukan gejala klinis, tapi pada saat serangan penderita tampak bernafas cepat dan dalam, gelisah, duduk dengan menyangga ke depan, serta tanpa otot-otot bantu pernafasan bekerja dengan keras
Penatalaksanaan
1. Menghilangkan obstruksi jalan nafas dengan segara.2. Mengenal dan menghindari fakto-faktor yang dapat mencetuskan serangan asma3. Memberikan penerangan kepada penderita ataupun keluarganya mengenai penyakit asma, baik pengobatannya maupun tentang perjalanan penyakitnya sehingga penderita mengerti tujuan penngobatan yang diberikan dan bekerjasama dengan dokter atau perawat yang merawatnnya
Continue…..
1. Pengobatan non farmakologik: Memberikan penyuluhan Menghindari faktor pencetus Pemberian cairan Fisiotherapy Beri O2 bila perlu.2. Pengobatan farmakologik : Bronkodilator : obat yang melebarkan saluran nafas. Terbagi
dalam 2 golongan : a. Simpatomimetik/ andrenergik (Adrenalin dan efedrin) Nama obat : - Orsiprenalin (Alupent) - Fenoterol (berotec) - Terbutalin (bricasma)
Bronkitis Kronik
Bronkitis kronik merupakan suatu gangguan klinik yang ditandai oleh pembentukan mukus berlebihan dalam bronkus dan dimanifestasikan sebagai batuk kronik dan pembentukan sputum selama minimal 3 bulan dalam setahun, untuk paling sedikit 2 tahun berturut-turut.
Patofisiologi
Penemuan patologis dari bronchitis adalah hipertropi dari kelenjar mukosa bronchus dan peningkatan sejumlah sel goblet disertai dengan infiltrasi sel radang dan ini mengakibatkan gejala khas yaitu batuk produktif
Manifestasi klinis
KeluhanBatuk, mulai dengan batuk – batuk pagi hari, dan makin lama batuk makin berat, timbul siang hari maupun malam hari, penderita terganggu tidurnya
Emfisema Paru
Emfisema paru merupakan suatu perubahan anatomis parenkim paru yang ditandai dengan pembesaran alveolus dan duktus alveolaris dan kerusakan dinding alveoler
Penyakit Paru Restriktif
Penyakit pernafasan restriktif merupakan suatu penyakit yang disebabkan adanya hambatan pada paru untuk mengembang karena suatu hal yang menyebabkan gerakan paru terhambat.Terdapat sejumlah penyakit yang menimbulkan restriktif pulmoner
Penyakit Kardiovaskuler dan Paru-Paru
Penyakit pada paru-paru Asma Tubercolosis (TBC) Bronkitis Pneumonia Empisema Kanker paru-paru
Continue…
Penyakit pada kaardiovaskuler Penyakit jantung koroner Penyakit serebrovaskular Penyakit vaskular perifer
Kegagalan Pernafasan
Kegagalan pernafasan adalah pertukaran gas yang tidak adekuat sehingga terjadi hipoksia, hiperkapnia (peningkatan konsentrasi karbon dioksida arteri), dan asidosis
PENYEBAB GAGAL NAFAS
Penyebab sentral Trauma kepala : contusio cerebri Radang otak : encephalitis Gangguan vaskuler : perdarahan otak , infark otak Obat-obatan : narkotika, anestesi
Penyebab perifer Kelainan neuromuskuler : GBS, tetanus, trauma cervical,
muscle relaxans Kelainan jalan nafas : obstruksi jalan nafas, asma
bronchiale Kelainan di paru : edema paru, atelektasis, ARDS Kelainan tulang iga/thoraks: fraktur costae, pneumo
thorax, haematothoraks Kelainan jantung : kegagalan jantung kiri
PEMERIKSAAN FISIK
Sirkulasi Nyeri/kenyamanan Pernapasan Keamanan Penyuluhan/pembelajaran
Paru-paru
Recommended