PPT METODE PENELITIAN PENDIDIKAN [Compatibility Mode]

Preview:

Citation preview

HERNAWAN, M.PD.

04/06/2010 1

1. Percaya kepada commonsence: berpikir sehat secara umum diterima, tetapi tidak ditunjang oleh data empiris.

2. Percaya kepada otorita: berpikir didasarkan pada penghormatan dan keseganan terhadap kekuasaan seseorang atau lembaga.seseorang atau lembaga.

3. Percaya kepada intuition: berpikir secara intuitif, seperti bersumber pada alam (nature) dan supranatural.

4. Percaya kepada logical: Berpikir berdasarkan pada kebenaran rasio atau proses logika

5. Percaya kepada emphirical: proses berpikir berdasarkan pada kebenaran informasi yang didukung oleh data secara empiris

04/06/2010 2

� Coba-coba (trial and error)

� Tradisi dan kewibawaan� Tradisi dan kewibawaan

� Spekulasi

� Hipotesis dan eksperimentasi

04/06/2010 3

KARAKTERISTIK ILMU

� Seobjektif mungkin, faktor bias harus dikontrol

� Tepat dan akurat

� Verifikatif� Verifikatif

� Bersifat empiris

� Bersifat teoretis

� Menerima hukum parsimony (formulasi teori harus dapat dijelaskan sesederhana mungkin.

04/06/2010 4

LANGKAH-LANGKAH BERPIKIR ILMIAH

� Merasakan adanya suatu masalah yang perlu dipecahkan

� Merumuskan dan membatasi masalah

� Membuat hipotesis

� Mengumpulkan data atau informasi yang � Mengumpulkan data atau informasi yang berhubungan dengan masalah tersebut

� Mengolah data untuk menarik kesimpulan

� Mengadakan generalisasi untuk mencari implikasinya

04/06/2010 5

1. Memiliki masalah yang jelas dan terperinci.2. Memiliki hipotesis yang jelas dan terperinci.3. Memiliki rencana, bertujuan, dan memiliki metode kerja

yang jelas4. Empiris yang diperoleh berdasarkan pendekatan

observasi fenomena5. Logis berdasarkan pendekatan analisis teoritis.6. Akurat dan valid, yaitu menggunakan alat yang valid

dan reliabel.6. Akurat dan valid, yaitu menggunakan alat yang valid

dan reliabel.7. Memiliki sumber data primer dan sekunder.8. Objektif dalam segala sesuatu.9. Prosesnya sistematik, intensif, dan siklikal.10. Hasilnya dapat menunjang ilmu yang berguna bagi

proses belajar mengajar yang sedang berlangsung maupun yang akan datang.

11. Dapat dikomparasi oleh panalungtikan yang lain untuk memperoleh kebenaran yang hakiki.

04/06/2010 6

� Merumuskan latar belakang

� Merumuskan dan pembatasan masalah

� Merumuskan anggapan dasar, teori, dan hipotesishipotesis

� Merumuskan tujuan dan hasil panalungtikan

� Menyusun definisi operasional

� Merumuskan sumber data, populasi dan sampel

04/06/2010 7

� Pada hakekatnya masalah merupakan segala bentuk pertanyaan yang perlu dicari jawabannya, atau segala bentuk hambatan, rintangan, kesulitan yang muncul pada suatu rintangan, kesulitan yang muncul pada suatu bidang yang perlu dihindari dan disingkirkan.

04/06/2010 8

John Dewey (1993) dan Kerlinger (1986) memberikan pengertian tentang masalah penelitian, di antaranya:

1) dapat berupa kesenjangan antara sesuatu yang diharapkan dan kenyataan yang ada;yang diharapkan dan kenyataan yang ada;

2) secara faktual dapat berupa kesulitan yang dirasakan oleh orang awam maupun peneliti;

3) Sesuatu yang dijadikan target yang telah ditetapkan oleh peneliti, tetapi target tersebut tidak tercapai.

04/06/2010 9

1. apakah masalah itu berguna (manfaat teoretisdan praktis) untuk dipecahkan?

2. apakah masalah tersebut dapat diteliti(researchable)?

3. apakah terdapat kemampuan yang dipunyai3. apakah terdapat kemampuan yang dipunyaipeneliti untuk memecahkan masalah ini?

4. apakah masalah tersebut menarik untukdipecahkan?

5. apakah masalah itu memberikan sesuatu yangbaru?

04/06/2010 10

1. bacaan berupa buku.

2. pertemuan ilmiah

3. laporan hasil penelitian3. laporan hasil penelitian

4. pernyataan pemegang kekuasaan

5. pengamatan

6. pengalaman individu atau kelompok

04/06/2010 11

1. SPESIALISASI

2. PROGRAM AKADEMIS

3. BAHAN BACAAN3. BAHAN BACAAN

4. ANALISIS TERHADAP SUATU BIDANG

5. KEBUTUHAN DAN PRAKTEK KEHIDUPAN SEHARI-HARI

04/06/2010 12

MASALAH YANG LAYAK DIJADIKAN

POKOK PENELITIAN

� BARU

� PRAKTIS

� BERADA DALAM BATAS KEMAMPUAN PENELITI� BERADA DALAM BATAS KEMAMPUAN PENELITI

� TIDAK MENGGUNAKAN KEKUATAN SOSIAL POLITIK

� MEMPUNYAI SPONSOR

04/06/2010 13

MERUMUSKAN LATAR BELAKANGMERUMUSKAN LATAR BELAKANG

Kedudukan dan hubungan penelitian Kedudukan dan hubungan penelitian dengan penelitian lain yang sejenis, baik dengan penelitian lain yang sejenis, baik yang telah ada maupun yang sedang yang telah ada maupun yang sedang dilakukan.dilakukan.

141404/06/201004/06/2010

Kedudukan dan hubungan penelitian Kedudukan dan hubungan penelitian dalam bidang atau disiplin ilmu.dalam bidang atau disiplin ilmu.Alasan yang berdasarkan data yang Alasan yang berdasarkan data yang meyakinkan pentingnya diadakan meyakinkan pentingnya diadakan penelitian.penelitian.

RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH

� Mempersoalkan hubungan antara dua variabel atau lebih dari itu.

� Terumus sejelas mungkin dengan tidak mengandung pengertian yang kembar

terukur oleh metode empiris, sehingga data tidak sulit � terukur oleh metode empiris, sehingga data tidak sulit dikumpulkan.

� teknik rumusan masalah dapat ditulis dalam bentuk:

� kalimat pernyataan

� kalimat pertanyaan

� Masalah dibatasi baik dari segi keluasannya maupun dari segi kedalamannya.

04/06/2010 15

SYARAT-SYARAT RUMUSAN MASALAH

� singkat dan bermakna

� hendaklah dalam bentuk kalimat tanya

� jelas dan konkrit� jelas dan konkrit

� masalah dirumuskan secara operasional

� mampu memberi petunjuk tentang kemungkinan pengumpulan datanya.

04/06/2010 16

MERUMUSKAN TUJUAN DAN MERUMUSKAN TUJUAN DAN HASIL PENELITIANHASIL PENELITIAN

• Tujuan umum penelitian. Dirumuskan secara umum, kadang-kadang mengarah kepada rumusan yang filosofis.

• Tujuan khusus penelitian. Disusun sebagai

04/06/201004/06/2010 1717

• Tujuan khusus penelitian. Disusun sebagai penjabaran dari tujuan umum. Rumusannya agak operasional.

• Hasil Penelitian. Hasilnya harus seoperasional mungkin. Harus dapat diukur apakah hasilnya akan tercapai atau tidak.

MERUMUSKAN ANGGAPAN DASAR

Taraf kekuatan anggapan dasar:

� berdasarkan aksioma, yakni kebenaran itu tidak perlu dibuktikan lagi, semua orang akan menerimanya.menerimanya.

� berdasarkan teori, teori yang dianut akan menghasilkan validitas yang tinggi

� berdasarkan pendapat, anggapan dasar yang didasari suatu pendapat akan berakibat goyahnya hasil penelitian. Sebaiknya tidak dianut.

04/06/2010 18

1. Menemukan teori-teori yang mendasari kajianmasalah (rumusan, definisi, pola pikir, pembahasan) dan prosedur penelitian (metode, desain, teknik pengumpulan dan pengolahan data).

Teori harus dituliskan secara eksplisit, lebih baik 2. Teori harus dituliskan secara eksplisit, lebih baik lagi dibuat abstraksinya.

3. Menemukan kebijakan, peraturan yang berlaku.

4. Menemukan hasil penelitian terdahulu.

5. Sumber tinjauan teoretis dapat diambil dari buku-buku teks, jurnal, majalah ilmiah, dokumen-dokumen resmi, dan hasil-hasil penelitian.

04/06/2010 19

MERUMUSKAN HIPOTESIS

�Harus menggunakan kata-kata yang jelas dan sistematis. Hindari penggunaan kata-kata yang kabur, berbelit-belit, bolak-balik, kata yang kabur, berbelit-belit, bolak-balik, tidak berurutan.

�Menggunakan kalimat pernyataan.

�Menggunakan kalimat efektif

�Menggunakan kalimat tunggal dan menghindari kalimat jamak.

04/06/2010 20

BENTUK HIPOTESIS� Hipotesis alternatif, yakni hipotesis yang

bentuknya bukan pernyataan menyangkal.Contoh: 1) Ada korelasi antara … dengan …., 2) Makin banyak … makin banyak …. 3) Jika … maka Makin banyak … makin banyak …. 3) Jika … maka ….

� Hipotesis nol, yakni hipotesis yang bentuknya pernyataan menyangkal.

� Contoh: Tidak ada hubungan antara … dengan ….

04/06/2010 21

CONTOH HIPOTESIS

Model Concentrated Language Encounter (CLE) dapat meningkatkan kemampuan membaca bahasa Indonesia siswa kelas VII membaca bahasa Indonesia siswa kelas VII SMP Negeri 1 Wanayasa Kabupaten Purwakarta dibandingkan pembelajaran secara konvensional.

04/06/2010 22

� Satiap variabel harus diterjemahkan dari bentuk abstrak atau konsep ke dalam diterjemahkan dari bentuk abstrak atau konsep ke dalam bentuk pengertian yang operasional.

04/06/2010 23

FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN

PENDEKATAN DALAM PENELITIAN

�Tujuan panalungtikan

�Waktu jeung waragad�Waktu jeung waragad

�Subjek panalungtikan

�Minat/selera panalungtik

04/06/2010 24

�Metode penelitian yang digunakan dapat dipilih sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian yang hendak dicapai.

�Secara umum, metode yang digunakan dalam �Secara umum, metode yang digunakan dalam penelitian yaitu (a) metode deskriptif, (b) metode eksperimen, (c) metode historis, (d) metode pengembangan, (e) metode tindakan, dan (f) metode kualitatif.

04/06/2010 25

lanjutan

� Model desain dan pendekatan penelitian meliputi dua bagian, yaitu eksperimen dan non-eksperimen.

� Metode eksperimen meliputi eksperimen murni, eksperimen semu, dan eskperimen lemah. eksperimen semu, dan eskperimen lemah.

� Metode deskriptif meliputi survai, korelatif, dan komparatif.

04/06/2010 26

� Deskriptif� Korelatif� Sebab Akibat (Causal Comparatif)� Pengembangan (Developmental Design)� Eksperimental Sebenarnya (True

Experimental Design)Experimental Design)� Eksperimental Semu (Quasi Experimental

Design)� Kasus dan Lapangan (Case and Field

Research)� Tindakan (Action Research)

04/06/2010 27

�Metode Deskriptif

�Metode korelasional

�Metode kasual-komparatif

Metode Pengembangan�Metode Pengembangan

�Metode Historis

�Metode Tindakan Kelas (PTK)

�Metode Kasus dan Lapangan

04/06/2010 28

TIPOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN

PENELITIAN PENDIDIKAN

PENELITIAN DASAR PENELITIAN TERAPAN

PENELITIAN KUANTITATIF PENELITIAN KUALITATIF

04/06/2010 29

EKSPERIMENTAL NONEKSPERIMENTAL

DESKRIPTIFKOMPARATIFKORELASIONALSURVEIEX POST FACTO

INTERAKTIF

ETHNOGRAFIKFENOMENOLOGISTUDI KASUSGROUNDED THEORYSTUDI KRISIS

NONINTERAKTIF

ANALISIS KONSEPANALISIS HISTORIS

EKSPERIMENEKSPERIMEN KUASISUBJEK TUNGGAL

PEMANFAATAN

KEBIJAKAN/EVALUASI/R&D/PEMECAHAN MASALAH

PENELITIAN DASAR

� Suatu bentuk penelitian dikatakan penelitian dasar apabila peneliti mempunyai tujuan perluasan ilmu tanpa memperkirakan pemanfaatan hasil penelitian tersebut untuk manusia maupun masyarakattersebut untuk manusia maupun masyarakat

� Penelitian dasar bertujuan untuk mengembangkan teori dan tidak langsung memperhatikan kegunaan praktis.

04/06/2010 30

PENELITIAN TERAPAN

� Dilakukan dengan tujuan menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah praktis, sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia, baik secara individual maupun secara manusia, baik secara individual maupun secara kelompok.

� Penelitian terapan dalam pendidikan misalnya peningkatan kualitas strategi, teknik, dan model pembelajaran, atau peningkatan minat dan motivasi belajar siswa, atau pengimplementasian kurikulum, atau peningkatan kualitas media pembelajaran

04/06/2010 31

KUANTITATIF vs KUALITATIF

KUANTITATIF KUALITATIF

1. mempelajari permukaan masalah atau bagian luarnya.

2. bersifat atomistik, memecahkan kenyataan dalam bagian-bagian, mencari hubungan

1. mencoba memperoleh gambaran yang lebih mendalam.

2. memandang peristiwa secara keseluruhan dalam konteksnya dan mencoba memperoleh bagian, mencari hubungan

atara variabel yang terbatas.3. bertujuan mencapai

generalisasi guna meramalkan atau memprediksi

4. bersifat deterministik tertuju kepada kepastian dengan menguji hipotesis.

dan mencoba memperoleh pemahaman yang menyeluruh.

3. memahami makna

4. memandang hasil penelitian sebagai spekulatif.

04/06/2010 32

KUALITATIF INTERAKTIF� Penelitian kualitatif interaktif adalah suatu studi

mendalam yang menggunakan teknik tatap muka untuk mengumpulkan data dari orang-orang yang ada di dalam seting penelitian tersebut.di dalam seting penelitian tersebut.

� Menjelaskan konteks studi, mengilustrasikan perspektif-perspektif yang berbeda atas fenomena, dan merevisi pertanyaan-pertanyaan secara berkelanjutan dari pengalaman peneliti di dalam bidang yang ditelitinya.

04/06/2010 33

� Tujuanana maluruh kamungkinan ayana hubungan sabab akibat, ku cara mere kondisi/treatment ka hiji kelompok eksperimen anu dibandingkeun jeung kelompok kontrol.kelompok kontrol.

� Ciri-ciri:◦ Ayana kelompok kontrol.

◦ Sakabeh variabel penting diusahakeun konstan, iwal variabel perlakuan anu ngahaja dimanipulasi.

◦ Museurkeun ngontrol variansi

04/06/2010 34

� Penelitian eksperimen dalam penelitian pendidikan bahasa bertujuan melihat pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain (Syamsuddin, 2006: 22)

� Contoh judul:� Contoh judul:

Model Pembelajaran Concentrated Language Encounter untuk Meningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman

04/06/2010 35

1. Memiliki validitas internal dan eksternal

2. Salah satu variabelnya merupakan fixed

model

3. Sistem random (sampel acak-random

assignment- random selection)

04/06/2010 36

1. Variabel bebas yang dimanipulasi;

2. Variabel lain yang mungkin berpengaruh dikontrol agar tetap konstan; dan

Efek atau pengaruh manipulasi variabel 3. Efek atau pengaruh manipulasi variabel bebas dan variabel terikat diamati secara langsung oleh peneliti.

04/06/2010 37

MENGONTROL

MEMANIPULASI

04/06/2010 38

MENGOBSERVASI

(Syamsuddin, 2006:22)

OBJEKTIF

FIXED

INSTRUMENNYA STANDAR

VERIFIKATIF

04/06/2010 39

EMPIRIS

LOGICAL REASONING

PROBALISTIC THINKING

CIRI-CIRIPENELITIAN EKSPERIMEN

Menurut Danim (dalam Syamsuddin, 2006:153), ciri-ciri penelitian eksperimen antara lain:

1. Variabel-variabel penelitian dan kondisi eksperimendiatur secara tertib ketat (rigorous management), baik dalam menetapkan kontrol, memanipulasibaik dalam menetapkan kontrol, memanipulasilangsung, maupun random.

2. Adanya kelompok kontrol sebagai data dasar (base line) untuk dibandingkan dengan kelompokeksperimen.

04/06/2010 40

CIRI-CIRIPENELITIAN EKSPERIMEN

3. Memusatkan diri pada pengontrolan variansi variabel yang berkaitan dengan hipotesis.

4. Validitas internal (internal validity) mutlak diperlukan untuk mengetahui apakah manipulasi menimbulkan untuk mengetahui apakah manipulasi menimbulkan perbedaan.

5. Validitas eksternal (external validity) berkaitan dengan bagaimana kerepresentasian temuan penelitian dan penggeneralisasian pada kondisi yang sama

6. Semua variabel penting diusahakan konstan, kecuali variabel perlakuan yang sengaja dimanipulasi

04/06/2010 41

HASIL

PENELITIAN

TEORI

PRINSIP-PRINSIP

DALIL/KAIDAH/HUKUM

PRINSIP-PRINSIP

04/06/2010 42

PENELITIAN

EKSPERIMENTAL

PRINSIP-PRINSIP

DATA

GENERALISASI

FAKTA

PANALUNGTIKAN

EKSPERIMEN KUASI

�Tujuanana meunangkeun informasi nu mangrupa perkiraan informasi nu bisa dibeunangkeun ku true experiment, dibeunangkeun ku true experiment, dina kaayaan anu teu mungkin pikeun ngontrol atawa ngamanipulasi sakabeh variabel.

04/06/2010 43

PANALUNGTIKAN EKSPERIMEN KUASI

� Penelitian eksperimen kuasi/semu diartikan sebagai penelitian yang mendekati penelitian eksperimen.

� Menurut Sukardi (dalam Syamsuddin, 2006:23) jenis penelitian ini banyak digunakan dalam bidang pendidikan atau bidang lain yang subjek penelitiannya adalah manusia yang tidak dapat dimanipulasi dan dikontrol secara yang tidak dapat dimanipulasi dan dikontrol secara intensif.

� Salah satu perbedaan antara eksperimen semu dan eksperimen murni adalah pada segi penentuan sampel. Pada penelitian eksperimen murni sampel dipilih secara acak, sedangkan pada penelitian eksperimen semu sampel tidak dilakukan secara acak.

04/06/2010 44

� Pra-eksperimental: Teu aya variabel kontrol biasana disebut studi kasus.

1. Studi kasus bentuk tunggal (One-Shot Case Study Design)

X O

2. Tes awal-tes akhir bentuk tunggal (The One-Group 2. Tes awal-tes akhir bentuk tunggal (The One-Group Prettest-Posttest Designs)

O1 X O2

3. Perbandingan kelompok statis (The Static-Group Comparasion Designs)

X O1

X O2

04/06/2010 45

(Fraenkel & Wallen, 2003)

� True-eksperimental: unggal varaibel dikontrol:1. Rancangan acak dengan Tes Akhir dan

Kelompok Kontrol (The Randomized Posttest-Only Control Group Designs)R X OR X OR X O

2. Rancangan Acak dengan Tes Awal- dan Tes Akhir dengan kelompok Kontrol (The

Randomized Prettest-Posttest Control Group Designs)

R O X OR O X O

04/06/2010 46

3. Rancangan secara Acak Empat Kelompok Solomon (The Randomized Solomon Four

Group Designs)R O X OR O X OR O X OR X OR X O

04/06/2010 47

Aya 3 desain eksperimen semu: 1. one shot case study

X O2. pretest and posttest

O1 X O23. static group comparison3. static group comparison

X1 O1X2 O2

Kat.: X = treatment/perlakuanO = hasil observasi

04/06/2010 48

�Quasi eksperimental: Variabel dikontrol ku cara analisis prasarat (N)

- The Time-Series design

01 02 03 04 X 05 06 07 08

- The Equivalent:Time-Samples Designs

X1 0 X2 0 X3 0 X4 ) etc

- The Equivalent Materials Designs

M1 X1 0 M2 X2 0 M3 X3 0 etc

04/06/2010 49

� Tujuanana:

1) ngadeskripsikeun sacara sistematis, faktual, jeung akurat ngeunaan fakta jeung sipat populasi.

2) Ngajelaskeun fenomena faktual ngagunakeunangka-angka pikeun ngagambarkeunangka-angka pikeun ngagambarkeunkarakteristik hiji hal sakumaha ayana.

� Ciri-ciri:

◦ Akumulasi data dasar

◦ Teu nguji hipotesis

◦ Teu nyieun ramalan

◦ Teu meunangkeun ma’na implikasi

04/06/2010 50

PANALUNGTIKAN KORELATIF

� Tujuanana meunangkeun kumaha hubungan antara variabel-variabel panalungtikan. Ieu panalungtikan ngalibetkeun ukuran statistik tingkat/derajat hubungan nu disebut korelasi.

� Ciri-ciri:� Ciri-ciri:� variabel-variabelna biasana rumit, teu bisa

dimanipulasi.

� Ngukur hubungan variabel-variabel sacara babarengan dumasar realita.

� Hasilna: luhur handapna hubungan, lain aya euweuhna hubungan.

04/06/2010 51

� Sipatna ex post facto, nya eta data dikumpulkeun sabada sakabeh kajadian nu dipermasalahkeun geus lumangsung.dipermasalahkeun geus lumangsung.

� Tujuanana meunangkeun sabab dumasar akibat nu aya, antarvariabel nu teu bisa dimanipulasi ku panalungtik.

04/06/2010 52

PANALUNGTIKAN PENGEMBANGAN

(RESEARCH AND DEVELOPMENT)

� Metode penelitian pengembangan merupakan sebuah proses yang digunakan untuk mengembangkan dan mengesahkan hasil penelitian pendidikan (Borg & Gall, 1997: 626)1997: 626)

� Tujuanana maluruh pola jeung urutan kamekaran atawa parobahan anu dipatalikeun jeung waktu.

04/06/2010 53

PANALUNGTIKAN HISTORISPANALUNGTIKAN HISTORIS

�� Tujuanana nyieun rekonstruksi mangsa Tujuanana nyieun rekonstruksi mangsa bihari sacara sistematis jeung objektif.bihari sacara sistematis jeung objektif.

CiriCiri--ciri:ciri:

04/06/201004/06/2010 5454

�� tartib, sistematis, jeung rengse.tartib, sistematis, jeung rengse.�� Gumantung kana data anu diobservasi ku Gumantung kana data anu diobservasi ku

panalungtik sorangan.panalungtik sorangan.�� Ampir sarua jeung telaah pustaka.Ampir sarua jeung telaah pustaka.

PANALUNGTIKAN TINDAKAN

(ACTION RESEARCH)

� Tujuanana meunangkeun hal atawa pamarekan anyar pikeun ngarengsekeun masalah anu sipatna dianggap serius.

� Prosedur panalungtikan tindakan kelas ini ngawengku sababaraha siklus nepi ka kahontalna tujuan sababaraha siklus nepi ka kahontalna tujuan panalungtikan.

Ciri-ciri:

� Praktis

� Fleksibel jeung adaptif

� Kurang ketat, hasilna aya gunana pikeun dimensi praktis.

04/06/2010 55

SIKLUS IIPerencanaan 2

OBSERVASIIMPLEMENTASI

REFLEKSI

SIKLUS IPerencanaan 1

OBSERVASIIMPLEMENTASI

04/06/2010 56

OBSERVASIIMPLEMENTASI

REFLEKSISIKLUS IIIPerencanaan 3

OBSERVASIIMPLEMENTASI

REFLEKSIKESIMPULAN

� Tujuanana pikeun ngulik sacara intensif ngeunaan kasang tukang kaayaan kiwari, jeung interaksi lingkungan hiji unit social, individu, kelompok, lembaga atawa individu, kelompok, lembaga atawa masarakat.

� Cirina:◦ Panalungtikanana nyosok jero

04/06/2010 57

TEKNIK PENELITIANTEKNIK PENELITIAN

TEKNIK NGUMPULKEUN TEKNIK NGUMPULKEUN

DATADATA

585804/06/201004/06/2010

TEKNIK TEKNIK PENELITIANPENELITIAN

TEKNIK NGOLAH TEKNIK NGOLAH

DATADATA

OBSERVASIOBSERVASI

TESTES

WAWANCARAWAWANCARA

ANGKETANGKET

04/06/2010 59

WAWANCARAWAWANCARA

STUDI DOKUMENTASISTUDI DOKUMENTASI

SKALA/INVENTORISKALA/INVENTORI

1. TES

• TES KEPRIBADIAN/PERSONALITY TEST

• TES BAKAT/APTITUDE TEST

• TES INTELEGENSI/INTELEGENCY TREST

• TES SIKAP/ATTITUDE TEST

04/06/2010 60

• TES SIKAP/ATTITUDE TEST

• TEKNIK PROYEKSI/PROYECTIVE

TECHNIQUE

• TES MINAT/MEASURE OF INTEREST

• TES PRESTASI/ACHIEVMENT TEST

2. ANGKET/QUESIONAIRE2. ANGKET/QUESIONAIRE

ANGKET ADALAH SEJUMLAH ANGKET ADALAH SEJUMLAH PERTANYAAN TERTULIS YANG PERTANYAAN TERTULIS YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMPEROLEH DIGUNAKAN UNTUK MEMPEROLEH

04/06/2010 61

DIGUNAKAN UNTUK MEMPEROLEH DIGUNAKAN UNTUK MEMPEROLEH INFORMASI DARI RESPONDEN INFORMASI DARI RESPONDEN TENTANG HALTENTANG HAL--HAL YANG HAL YANG DIKETAHUINYADIKETAHUINYA

JENISJENIS--JENIS ANGKETJENIS ANGKET

•• BERDASARKAN CARA MENJAWABNYABERDASARKAN CARA MENJAWABNYA

1. ANGKET TERBUKA1. ANGKET TERBUKA

2. ANGKET TERTUTUP2. ANGKET TERTUTUP

•• BERDASARKAN JAWABAN YANG DIBERIKANBERDASARKAN JAWABAN YANG DIBERIKAN

1. ANGKET LANGSUNG1. ANGKET LANGSUNG

04/06/2010 62

1. ANGKET LANGSUNG1. ANGKET LANGSUNG

2. ANGKET TIDAK LANGSUNG2. ANGKET TIDAK LANGSUNG

•• BERDASARKAN BENTUKNYABERDASARKAN BENTUKNYA

1. ANGKET PILIHAN GANDA1. ANGKET PILIHAN GANDA

2. ANGKET CHECK LIST2. ANGKET CHECK LIST

3. RATING SCALE/SKALA BERTINGKAT3. RATING SCALE/SKALA BERTINGKAT

3. TEKNIK OBSERVASI3. TEKNIK OBSERVASI

��Observasi adalah pObservasi adalah pengamatan sistematis dan engamatan sistematis dan terencana yang diamati untuk perolehan data terencana yang diamati untuk perolehan data yang dikontrol validitas dan reliabilitasnya.yang dikontrol validitas dan reliabilitasnya.

��Observasi memerlukan alat pendukung seperti Observasi memerlukan alat pendukung seperti

04/06/2010 63

��Observasi memerlukan alat pendukung seperti Observasi memerlukan alat pendukung seperti film, vedeo tape, audio tape, handycem, dll.film, vedeo tape, audio tape, handycem, dll.

��Kegiatan observasi sering didahului oleh Kegiatan observasi sering didahului oleh observasi informal dan impresionistis, sebagai observasi informal dan impresionistis, sebagai pemanasan sebelum melakukan observasi pemanasan sebelum melakukan observasi sesungguhnya.sesungguhnya.

FAKTORFAKTOR--FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PENYUSUNAN INSTRUMEN PEDOMAN DALAM PENYUSUNAN INSTRUMEN PEDOMAN

OBSERVASIOBSERVASI

1.1. BerpatokanBerpatokan padapada pertanyaanpertanyaan penelitianpenelitianyang yang akanakan menerangkanmenerangkan kegiatankegiatanobservasiobservasi daridari identifikasiidentifikasi objekobjek atauatauvariabelvariabel..

2.2. KompetensiKompetensi mengobservasimengobservasi meliputimeliputi: :

04/06/2010 64

2.2. KompetensiKompetensi mengobservasimengobservasi meliputimeliputi: : keterampilanketerampilan menulismenulis secarasecara deskriptifdeskriptif, , membuatmembuat catatancatatan lapanganlapangan (field notes), (field notes), membedakanmembedakan yang yang pentingpenting ((relevanrelevandengandengan fokusfokus penelitianpenelitian daridari tektektektekbengekbengek), ), dandan menggunakanmenggunakan metodemetodeyang yang mantapmantap untukuntuk memvalidasimemvalidasi temuantemuan..

UNSURUNSUR--UNSUR PENTING DALAM UNSUR PENTING DALAM

TEKNIK OBSERVASITEKNIK OBSERVASI

�� Setting (Setting (latar): aspek fisik dari luar (Bagaiman lingkungan latar): aspek fisik dari luar (Bagaiman lingkungan fisiknya, konteksny, tingkahlaku apa yang mungkin dan tidak fisiknya, konteksny, tingkahlaku apa yang mungkin dan tidak meungkin terjadi dalam konteks itu?)meungkin terjadi dalam konteks itu?)

�� Partisipant Partisipant (siapa, berapa banyak, mengapa, dan siapa saja)(siapa, berapa banyak, mengapa, dan siapa saja)�� Activity and interaction Activity and interaction (kegiatan dan interaksi): Apa yang (kegiatan dan interaksi): Apa yang

04/06/2010 65

�� Activity and interaction Activity and interaction (kegiatan dan interaksi): Apa yang (kegiatan dan interaksi): Apa yang terjadi, bagaimana urutannya, bagaimana responden terjadi, bagaimana urutannya, bagaimana responden berinteraksi, apakah interaksi itu saling berhubungan?berinteraksi, apakah interaksi itu saling berhubungan?

�� Frequency and duration (Frequency and duration (Frekuensi dan Durasi): Kapan Frekuensi dan Durasi): Kapan situasi itu terjadi dan kapan berakhir? Berapa lama sistuasi itu situasi itu terjadi dan kapan berakhir? Berapa lama sistuasi itu berlangsung? Apa kekhasan situasi atau kejadian itu?berlangsung? Apa kekhasan situasi atau kejadian itu?

�� Subtle factor (Subtle factor (faktor subtil): kegiatan informal dan tidak faktor subtil): kegiatan informal dan tidak terencana serta makna simbolik dan konotatif dari kosakata terencana serta makna simbolik dan konotatif dari kosakata yang digunakan.yang digunakan.

JENIS OBSERVASIJENIS OBSERVASI

•• OBSERVASI NONOBSERVASI NON--SISTEMATIS SISTEMATIS

•• OBSERVASI SISTEMATIS (OBSERVASI SISTEMATIS (SIGN SIGN

04/06/2010 66

SYSTEMSYSTEM DAN DAN CATEGORY SYSTEMCATEGORY SYSTEM))

4. JENISWAWANCARA/

INTERVIEW

1. BEBAS/UNGUIDED INTERVIEW

2. TERPIMPIN/GUIDED INTERVIEW

04/06/2010 67

2. TERPIMPIN/GUIDED INTERVIEW

3. INTERVIEW BEBAS TERPIMPIN

PEDOMAN WAWANCARAPEDOMAN WAWANCARA

1.1. PEDOMAN TIDAK TERSTRUKTURPEDOMAN TIDAK TERSTRUKTUR

2.2. PEDOMAN SEMI STRUKTURPEDOMAN SEMI STRUKTUR

04/06/2010 68

2.2. PEDOMAN SEMI STRUKTURPEDOMAN SEMI STRUKTUR

3.3. PEDOMAN TERSTRUKTURPEDOMAN TERSTRUKTUR

CONTOH MERUMUSKAN

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Teknik ngumpulkeun data dina ieu

panalungtikan ngagunakeun teknik tes

jeung teknik angket. Teknik tes

digunakeun pikeun ngukur kamampuh

04/06/2010 69

digunakeun pikeun ngukur kamampuh

awal jeung kamampuh ahir hasil diajar

maca. Teknik angket digunakeun

pikeun ngumpulkeun data ngeunaan

kualitas proses diajar ngajar maca nu

ngagunakeun VSS nurutkeun pamang-

gih murid.

INSTRUMEN INSTRUMEN

PENELITIANPENELITIANPEDOMAN PEDOMAN

OBSERVASIOBSERVASI

TESTES

PDMN. WAWANCARAPDMN. WAWANCARA

ANGKETANGKET

04/06/2010 70

PENELITIANPENELITIAN OBSERVASIOBSERVASI

KARTU DATA/KORPUSKARTU DATA/KORPUS

CATATAN KECILCATATAN KECIL

FORMATFORMAT

MACAMMACAM--MACAMMACAM SAMPELSAMPEL

�� HOMOGEN :HOMOGEN :

1. Random undian1. Random undian

2. Random ordinal/sistematis2. Random ordinal/sistematis

3. Random dengan bilangan random3. Random dengan bilangan random

�� HETEROGEN:HETEROGEN:

1. Stratifikasi1. Stratifikasi

04/06/2010 71

1. Stratifikasi1. Stratifikasi

2. Cluster: Negeri/Swasta2. Cluster: Negeri/Swasta

3. Area probability (daerah)3. Area probability (daerah)

4. Purfosif4. Purfosif

5. Quota5. Quota

6. Insidental6. Insidental

7. Ditentukan7. Ditentukan

JUDUL PENELITIANJUDUL PENELITIAN

•• Judul penelitian adalah rumusan pokok Judul penelitian adalah rumusan pokok penelitian.penelitian.

•• Dinyatakan dengan singkatDinyatakan dengan singkat

•• Jelas dan relevan dengan isi laporan hingga Jelas dan relevan dengan isi laporan hingga

04/06/2010 72

•• Jelas dan relevan dengan isi laporan hingga Jelas dan relevan dengan isi laporan hingga mudah dipahami, apabila diperlukan subjudul mudah dipahami, apabila diperlukan subjudul harus berupa rumusan singkat, jelas.harus berupa rumusan singkat, jelas.

•• Biasanya ditulis dengan huruf kapital, kecuali Biasanya ditulis dengan huruf kapital, kecuali subjudul/judul kecil penelitian.subjudul/judul kecil penelitian.

SYARAT MENENTUKAN SYARAT MENENTUKAN

JUDULJUDUL1.1. Managable TopicManagable Topic (dalam jangkauan)(dalam jangkauan)

2.2. Obtainable DataObtainable Data (dapat diperkirakan (dapat diperkirakan kemungkinan mendapat data)kemungkinan mendapat data)

3.3. Significant of TopicsSignificant of Topics (topik yang diteliti harus (topik yang diteliti harus

04/06/2010 73

3.3. Significant of TopicsSignificant of Topics (topik yang diteliti harus (topik yang diteliti harus penting)penting)

4.4. Interested TopicsInterested Topics (topik menarik minat)(topik menarik minat)

1.1. Managable Topics (dalam jangkauan)Managable Topics (dalam jangkauan)

a. mempunyai latar belakang, a. mempunyai latar belakang,

pengetahuan, kecakapan, dan pengetahuan, kecakapan, dan

kemampuan untuk memecahkan kemampuan untuk memecahkan

masalah.masalah.

04/06/2010 74

masalah.masalah.

b. mempunyai cukup biaya, waktu, b. mempunyai cukup biaya, waktu,

tenagatenaga

2.2. Obtainable DataObtainable Data (dapat diperkirakan (dapat diperkirakan kemungkinan mendapat data)kemungkinan mendapat data)

a. mudah kepustakaannya.a. mudah kepustakaannya.

b. mengetahui teknik pengumpulan datab. mengetahui teknik pengumpulan data

c. mengetahui tidak akan mendapat c. mengetahui tidak akan mendapat

04/06/2010 75

c. mengetahui tidak akan mendapat c. mengetahui tidak akan mendapat

hambatan dalam pengumpulan hambatan dalam pengumpulan

datanya.datanya.

3.3. Significant of TopicsSignificant of Topics (topik yang diteliti harus (topik yang diteliti harus penting)penting)

a. Hasil penelitian dapat menyempurnaa. Hasil penelitian dapat menyempurna--

kan pengetahuan sesuai bidang ilmu.kan pengetahuan sesuai bidang ilmu.

b. hasil penelitian mempunyai nilai b. hasil penelitian mempunyai nilai

04/06/2010 76

b. hasil penelitian mempunyai nilai b. hasil penelitian mempunyai nilai

praktis yang tinggi dan berguna bagi praktis yang tinggi dan berguna bagi

berbagai pihak.berbagai pihak.

4.4. Interested TopicsInterested Topics (topik menarik minat)(topik menarik minat)

a. Judul berorientasi pada hal yang a. Judul berorientasi pada hal yang up to up to

datedate

b. dapat mengaktifkan minat yang pasifb. dapat mengaktifkan minat yang pasif

04/06/2010 77

CONTO JUDULCONTO JUDUL1.1. EFEKTIFITAS PENGELOLAAN KELAS DINA EFEKTIFITAS PENGELOLAAN KELAS DINA

NGARONJATJEUN KAMAMPUH GURU DINA NGARONJATJEUN KAMAMPUH GURU DINA NGONDISIKEUN KELAS NU KURANG NGONDISIKEUN KELAS NU KURANG KONDUSIF (Studi Kuasi Eksperimen dina Raraga KONDUSIF (Studi Kuasi Eksperimen dina Raraga Ngaronjatkeun Prestasi Siswa …Ngaronjatkeun Prestasi Siswa …

2.2. PANGARUH TEKNOLOGI ….. KANA PANGARUH TEKNOLOGI ….. KANA KAMAMPUH NULIS SAJAK SISWA SMPN ….KAMAMPUH NULIS SAJAK SISWA SMPN ….

04/06/2010 78

KAMAMPUH NULIS SAJAK SISWA SMPN ….KAMAMPUH NULIS SAJAK SISWA SMPN ….

(Studi Kuasi Eksperimen Siswa …(Studi Kuasi Eksperimen Siswa …

3. KAMAMPUH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3. KAMAMPUH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PATOKBEUSI KABUPATEN SUBANG DINA 2 PATOKBEUSI KABUPATEN SUBANG DINA NULIS SURAT RESMI NGAGUNAKEUN NULIS SURAT RESMI NGAGUNAKEUN TEKNIK METODE TEKNIK METODE MENIRUMENIRU

4.4. KORELASI ANTARA MINAT JEUNG KORELASI ANTARA MINAT JEUNG KAMAMPUH MACA SISWA KELAS VIII SMP KAMAMPUH MACA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SURADE TAUN PELAJARAN NEGERI 1 SURADE TAUN PELAJARAN 2007/20082007/2008

5.5. KORELASI ANTARA PAMAHAMAN JEUNG KORELASI ANTARA PAMAHAMAN JEUNG KAMAMPUH NGALARAPKEUN PARIBASA KAMAMPUH NGALARAPKEUN PARIBASA KANA KALIMAH SISWA SMPN 3 KANA KALIMAH SISWA SMPN 3 PADALARANG TAUN PELAJARAN 2007/2008PADALARANG TAUN PELAJARAN 2007/2008

04/06/2010 79

PADALARANG TAUN PELAJARAN 2007/2008PADALARANG TAUN PELAJARAN 2007/2008

6.6. EFEKTIFITAS MEDIA GAMBAR DINA EFEKTIFITAS MEDIA GAMBAR DINA NGARONJATKEUN KAMAMPUH MACA NGARONJATKEUN KAMAMPUH MACA DONGENG SISWA SMPN 1 ….DONGENG SISWA SMPN 1 ….

7.7. MEDIA AUDIOVISUAL DINA MEDIA AUDIOVISUAL DINA PANGAJARAN NULIS DRAMA (Studi PANGAJARAN NULIS DRAMA (Studi Kuasi Eksperimen ka Siswa Kelas ….. Kuasi Eksperimen ka Siswa Kelas …..

8.8. PANGAJARAN NULIS RESENSI PANGAJARAN NULIS RESENSI NGAGUNAKEUN MODEL CIRC DI NGAGUNAKEUN MODEL CIRC DI KELAS XI SMA PGRI 1 BANDUNG TAUN KELAS XI SMA PGRI 1 BANDUNG TAUN

04/06/2010 80

KELAS XI SMA PGRI 1 BANDUNG TAUN KELAS XI SMA PGRI 1 BANDUNG TAUN PELAJARAN 2007/2008PELAJARAN 2007/2008

9.9. AJEN FALSAPAH KASENIAN CALUNG AJEN FALSAPAH KASENIAN CALUNG RENTENG DI KAB. TASIKMALAYA RENTENG DI KAB. TASIKMALAYA

•• PANGAJARAN PAGUNEMAN NGAGUNAKEUN PANGAJARAN PAGUNEMAN NGAGUNAKEUN MODEL …. DI KELAS 1 SMP MODEL …. DI KELAS 1 SMP

(Studi Kasus di …………………..(Studi Kasus di …………………..

KAMAMPUH NGALARAPKEUN VOKAL EU KAMAMPUH NGALARAPKEUN VOKAL EU JEUNG E DINA WANGUN TULISAN BASA JEUNG E DINA WANGUN TULISAN BASA SUNDA DI KELAS VII SMPN CISALAK SUBANGSUNDA DI KELAS VII SMPN CISALAK SUBANG

04/06/2010 81

EFEKTIFITAS METODE CIRC DINA EFEKTIFITAS METODE CIRC DINA PANGAJARAN …………KAMAMPUH SISWA PANGAJARAN …………KAMAMPUH SISWA KELAS VII SMPN 4 GARUT DINA KELAS VII SMPN 4 GARUT DINA NGUCAPKEUN FONEM VOKAL EU, E JEUNG NGUCAPKEUN FONEM VOKAL EU, E JEUNG EE

•• ANALISIS KECAP KANTETAN DINA ANALISIS KECAP KANTETAN DINA NOVEL PUPUTON KARANGAN AAM NOVEL PUPUTON KARANGAN AAM AMILIA (Tilikan Adegan jeung Harti)AMILIA (Tilikan Adegan jeung Harti)

•• MORFEM KAUGER DINA NOVEL MORFEM KAUGER DINA NOVEL PANGANTEN KARANGAN DEDEN PANGANTEN KARANGAN DEDEN ABDUL AZIZ (Tilikan Adegan jeung Harti)ABDUL AZIZ (Tilikan Adegan jeung Harti)

04/06/2010 82

ABDUL AZIZ (Tilikan Adegan jeung Harti)ABDUL AZIZ (Tilikan Adegan jeung Harti)

•• ASPEK SOSIOLOGIS DINA TEKS DRAMA ASPEK SOSIOLOGIS DINA TEKS DRAMA BATU NU NGAHALANGAN JALANBATU NU NGAHALANGAN JALAN

KARANGAN YUS RUSYANAKARANGAN YUS RUSYANA

•• KARAKTERISTIK TOKOH WANOJA KARAKTERISTIK TOKOH WANOJA DINA NOVEL PIPISAHAN (Kajian DINA NOVEL PIPISAHAN (Kajian FeminismeFeminisme

•• MODEL PANGAJARAN RESENSI NOVEL MODEL PANGAJARAN RESENSI NOVEL NGAGUNAKEUN METODE NGAGUNAKEUN METODE EXPERIENCEEXPERIENCE KA SISWA SMPKA SISWA SMP

•• KORELASI ANTARA PANGAWERUH KORELASI ANTARA PANGAWERUH

04/06/2010 83

•• KORELASI ANTARA PANGAWERUH KORELASI ANTARA PANGAWERUH JEUNG KAMAMPUH NGAGUNAKEUN JEUNG KAMAMPUH NGAGUNAKEUN UUBS BASA SUNDA SMPN …………. UUBS BASA SUNDA SMPN ………….

•• KASALAHAN MORFOLOGIS DINA KASALAHAN MORFOLOGIS DINA KARANGAN DESKRIPSI SISWA SMPN KARANGAN DESKRIPSI SISWA SMPN ……. …….

MasalahMasalah--masalah nu baris dipedar dina ieu masalah nu baris dipedar dina ieu panalungtikan dirumuskeun dina wangun panalungtikan dirumuskeun dina wangun pertanyaan di handap ieu:pertanyaan di handap ieu:

a.a. Naon tema jeung masalah nu nyampak dina Naon tema jeung masalah nu nyampak dina kumpulan carpon kumpulan carpon Serat Sarwa SatwaSerat Sarwa Satwa??

CONTO RUMUSAN MASALAHCONTO RUMUSAN MASALAH

04/06/2010 84

kumpulan carpon kumpulan carpon Serat Sarwa SatwaSerat Sarwa Satwa??

b.b. Kumaha struktur alur kumpulan carpon Kumaha struktur alur kumpulan carpon Serat Serat Sarwa SatwaSarwa Satwa??

c.c. Naon jenis tokoh sarta watak kumpulan Naon jenis tokoh sarta watak kumpulan carpon carpon Serat Sarwa SatwaSerat Sarwa Satwa??

d.d. Di mana latar kumpulan carpon Di mana latar kumpulan carpon Serat Sarwa Serat Sarwa SatwaSatwa??

e. Naon wae nu kapanggih dina sarana kumpulan e. Naon wae nu kapanggih dina sarana kumpulan carpon carpon Serat Sarwa SatwaSerat Sarwa Satwa??

f. Kumaha unsur semiotik anu nyampak dina f. Kumaha unsur semiotik anu nyampak dina kumpulan carpon kumpulan carpon Serat Sarwa SatwaSerat Sarwa Satwa??

04/06/2010 85

CONTO TUJUAN CONTO TUJUAN

PANALUNGTIKANPANALUNGTIKAN

Ieu panalungtikan teh mibanda tujuan pikeun Ieu panalungtikan teh mibanda tujuan pikeun ngadeskripsikeun:ngadeskripsikeun:

a.a. strukturstruktur--semiotik kumpulan carpon semiotik kumpulan carpon Serat Sarwa Serat Sarwa

SatwaSatwa....

04/06/2010 86

SatwaSatwa....

b.b. aspekaspek--aspek dina kumpulan carpon aspek dina kumpulan carpon Serat Sarwa Serat Sarwa

SatwaSatwa..

c.c. strukturstruktur--semiotik kumpulan carpon semiotik kumpulan carpon Serat Sarwa Serat Sarwa

SatwaSatwa..

TEKNIK PENOMORANTEKNIK PENOMORAN

CARA KAHIJI : I., A., 1., a., 1), a), (1), (a)CARA KAHIJI : I., A., 1., a., 1), a), (1), (a)

04/06/2010 87

CARA KADUA : I., 1., 1.1., 1.1.1.CARA KADUA : I., 1., 1.1., 1.1.1.

Sumber data: ……………….. Tanggal : ……………….Sumber data: ……………….. Tanggal : ……………….

Peneliti : ……………….. Mulai s.d. jam: ………Peneliti : ……………….. Mulai s.d. jam: ………

Peringkas : …………………Peringkas : …………………

Kode Kode Kode Kode Kode Kode Isi Ringkasan DataIsi Ringkasan Data

CONTOH FORMAT CONTOH FORMAT

WAWANCARAWAWANCARA

04/06/2010 88

Kode Kode

MasalahMasalah

Kode Kode

IsiIsi

Kode Kode

Sifat Sifat

DataData

Isi Ringkasan DataIsi Ringkasan Data

CONTOH FORMAT OBSERVASICONTOH FORMAT OBSERVASI

Tema Observasi: ……………………………………Tema Observasi: ……………………………………

Lokasi Objek : …………tgl/jam …………….Lokasi Objek : …………tgl/jam …………….

Jenis Objek : ……………………………………Jenis Objek : ……………………………………

Pengamat : ……………………………………Pengamat : ……………………………………

04/06/2010 89

KodingKoding Data/Hasil PengamatanData/Hasil Pengamatan

Pengamat : ……………………………………Pengamat : ……………………………………

JUDUL PENELITIANJUDUL PENELITIAN

•• Judul penelitian adalah rumusan pokok Judul penelitian adalah rumusan pokok penelitian.penelitian.

•• Dinyatakan dengan singkatDinyatakan dengan singkat

•• Jelas dan relevan dengan isi laporan hingga Jelas dan relevan dengan isi laporan hingga

04/06/2010 90

•• Jelas dan relevan dengan isi laporan hingga Jelas dan relevan dengan isi laporan hingga mudah dipahami apabila diperlukan subjudul mudah dipahami apabila diperlukan subjudul (berupa rumusan singkat, jelas)(berupa rumusan singkat, jelas)

•• Biasanya ditulis dengan huruf kapital, kecuali Biasanya ditulis dengan huruf kapital, kecuali subjudul/judul kecil penelitian.subjudul/judul kecil penelitian.

SYARAT MENENTUKAN SYARAT MENENTUKAN

JUDULJUDUL1.1. Managable TopicManagable Topic (dalam jangkauan)(dalam jangkauan)

2.2. Obtainable DataObtainable Data (dapat diperkirakan (dapat diperkirakan kemungkinan mendapat data)kemungkinan mendapat data)

3.3. Significant of TopicsSignificant of Topics (topik yang diteliti harus (topik yang diteliti harus

04/06/2010 91

3.3. Significant of TopicsSignificant of Topics (topik yang diteliti harus (topik yang diteliti harus penting)penting)

4.4. Interested TopicsInterested Topics (topik menarik minat)(topik menarik minat)

1.1. Managable Topics (dalam jangkauan)Managable Topics (dalam jangkauan)

a. mempunyai latar belakang, a. mempunyai latar belakang,

pengetahuan, kecakapan, dan pengetahuan, kecakapan, dan

kemampuan untuk memecahkan kemampuan untuk memecahkan

masalah.masalah.

04/06/2010 92

masalah.masalah.

b. mempunyai cukup biaya, waktu, b. mempunyai cukup biaya, waktu,

tenagatenaga

2.2. Obtainable DataObtainable Data (dapat diperkirakan (dapat diperkirakan kemungkinan mendapat data)kemungkinan mendapat data)

a. mudah kepustakaannya.a. mudah kepustakaannya.

b. mengetahui teknik pengumpulan datab. mengetahui teknik pengumpulan data

c. mengetahui tidak akan mendapat c. mengetahui tidak akan mendapat

04/06/2010 93

c. mengetahui tidak akan mendapat c. mengetahui tidak akan mendapat

hambatan dalam pengumpulan hambatan dalam pengumpulan

datanya.datanya.

3.3. Significant of TopicsSignificant of Topics (topik yang diteliti harus (topik yang diteliti harus penting)penting)

a. Hasil penelitian dapat menyempurnaa. Hasil penelitian dapat menyempurna--

kan pengetahuan sesuai bidang ilmu.kan pengetahuan sesuai bidang ilmu.

b. hasil penelitian mempunyai nilai b. hasil penelitian mempunyai nilai

04/06/2010 94

b. hasil penelitian mempunyai nilai b. hasil penelitian mempunyai nilai

praktis yang tinggi dan berguna bagi praktis yang tinggi dan berguna bagi

berbagai pihak.berbagai pihak.

4.4. Interested TopicsInterested Topics (topik menarik minat)(topik menarik minat)

a. Judul berorientasi pada hal yang a. Judul berorientasi pada hal yang up to up to

datedate

b. dapat mengaktifkan minat yang pasifb. dapat mengaktifkan minat yang pasif

04/06/2010 95

MENMEN

JUDUL PENELITIAN

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN PANALUNGTIKAN

SYARAT MENENTUKAN JUDUL PENELITIAN

04/06/2010 96

MENMEN

UUTEKNIK

PENOMORAN

CONTOH FORMAT WAWANCARA

CONTOH FORMAT OBSERVASI