Ppt kimia sawit

Preview:

Citation preview

Anggota kelompok :jamaludin

putri wahyunirobby

rianita indriani

Assalamualaikum wr wb

PEMANFAATAN LIMBAH TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT UNTUK

PAPAN PARTIKEL DENGAN PEREKAT PHENOL FORMALDEHIDA

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

Sebagai alternatif cara mengolah Tandan Kosong Kelapa Sawit yang efisien dan komersil (berdaya jual tinggi).Sebagai salah satu upaya mengurangi jumlah limbah padat kelapa sawit.

PENELITIAN INI BERTUJUAN:

•Mendeskripsikan tentang limbah kelapa sawit.

•Mendeskripsikan tentang pengolahan TKKS.

•Mendeskripsikan tahapan – tahapan dalam teknik pemanfaatan limbah Tandan Kosong dari Industri Pengolahan Kelapa Sawit untuk Papan Partikel dengan Perekat Phenol Formaldehida .

•Mendeskripsikan pemanfaatan limbah Tandan Kosong dari Industri Pengolahan Kelapa Sawit untuk Papan Partikel dengan Perekat Phenol Formaldehida .

1. APA ITU LIMBAH??

Limbah adalah kotoran atau buangan yang merupakan komponen penyebab pencemaran terdiri dari zat atau bahan yang tidak mempunyai kegunaan lagi bagi masyarakat. Limbah industri kebanyakan menghasilkan limbah yang bersifat cair atau padat yang masih kaya dengan zat organik yang mudah mengalami peruraian.

2. JENIS- JENIS LIMBAH DARI PABRIK KELAPA SAWIT

Limbah dari pabrik kelapa sawit terdiri atas 2 macam yaitu :

1. Limbah cair2. Limbah padat

GAMBAR INI MENUNJUKKAN JUMLAH RATA-RATA LIMBAH YANG DIHASILKAN DARI PABRIK KELAPA SAWIT

3. Teknik pemanfaatan limbah Tandan Kosong dariIndustri Pengolahan Kelapa Sawit untuk PapanPartikel dengan Perekat Phenol Formaldehida.

Sumber bahan baku yang dapat dimanfaatkan untukpembuatan papan partikel adalah limbah kelapa sawityang berlignoselulosa, antara lain tandan kosong,batang, pelepah dan cangkang buahnya. Sabut dan tandan kelapa sawit dapat dipergunakan sebagai bahan baku papan partikel karena sabut dan tandan kelapa sawit banyak mengandung komponenkimia kayu seperti lignin (16.19%), selulosa (44.14%) dan hemiselulosa (19.28%)

Papan partikel adalah salah satu jenis kayu pabrikan. Papan partikel umumnya dibuat dari campuran keping kayu yang dicampur dengan lem resin sintesis dan dipres menjadi lembaran-lembaran keras dalam ketebalan tertentu. Papan partikel cenderung lebih berat dari kebanyakan material kayu lainnya karena konten lemnya lebih banyak dan seratnya yang panjang.

Data perkiraan jumlah TKKS di Indonesia sejak tahun 2000-2009 berdasarkan data produksi CPO Indonesia.

4. PROSES PENGOLAHAN LIMBAH TKKS MENJADI PAPAN PARTIKEL DENGAN PEREKAT PHENOL FORMALDEHIDA

TKKS yang telah dipisahkan dari parenkimnya, kemudian dilakukan tahapan-tahapansebagai berikut :1. perendaman air dingin selama 24 jam, 2. Perebusan dengan air panas selama 2 jam, 3. perebusan dengan larutan Ca(OH)2 1 % selama 2 jam, 4. perebusan dengan larutan NaOH 1% selama 2 jam5. penyemprotan phenol formaldehida dengan variasi 8% dan 10 % dengan kerapatan 0,6 g/cm3, 0,7 g/cm3 dan 0,8 g/cm3.6. Pencampuran partikel dalam drum pencampur7. Pembentukan partikel dengan bentuk mat (hamparan) dengan ukuran 250x250x10 mm8. Pemanasan dengan suhu 160 C selama 10 menit pada tekanan 20 kg/cm39. Penganjalan dengan plat besi setebal 10mm agar ketebalannya sama10. Papan yang dihasilkan lau diangin-anginkan selama 2 minggu dan dipotong-potong sesuai dengan ukuran

5. PENGARUH KADAR PEREKAT, PERLAKUAN AWAL, KERAPATAN TERHADAP KETEBALAN PAPAN PARTIKEL

Perbedaan kadar perekat tidak menunjukkan pengaruh yang besar terhadap nilai keteguhan papan.Perbedaan kerapatan papan menunjukkan besar kecilnya kedekatan atau kerenggangan antar partikel dalam papan.

Thanks for your attention.Sekian