View
74
Download
4
Category
Preview:
DESCRIPTION
Potensi Biomasa Sebagai Alternatif Baru Terbarukan di Kabupaten Pekalongan
Citation preview
POTENSI POTENSI ENERGIENERGI TERBARUKAN TERBARUKANDI KABUPATEN PEKALONGANDI KABUPATEN PEKALONGAN
Oleh :AGUS ANDRIYANTO, S.Sos, MM
BAPPEDA KABUPATEN PEKALONGANPekalongan, 21 Nopember 2013
2
PETA ORIENTASI KABUPATEN PEKALONGANTERHADAP PROVINSI JAWA TENGAHPETA ORIENTASI KABUPATEN PEKALONGANTERHADAP PROVINSI JAWA TENGAH
KABUPATEN PEKALONGAN
6° - 7° 23' LS dan 109° - 109° 78' BT.
3
UU
• Luas Wilayah : 836,13 Km²• Ketinggian : 0 – 1.600 m
dpl• Jml Kecamatan : 19• Jml Kelurahan : 13• Jml Desa : 272
PETA PETA KABUPATEN PEKALONGANKABUPATEN PEKALONGAN
PETA PETA KABUPATEN PEKALONGANKABUPATEN PEKALONGAN
Luas wilayah Kabupaten Pekalongan 836,13 Km², terdiri dari 272 desa dan 13 kelurahan yang tersebar di 19 kecamatan. Dari 285 desa/kelurahan yang ada 6 desa merupakan desa pantai dan 279 desa bukan desa pantai. Sedang menurut topografi, terdapat 60 desa (20 %) yang berada di dataran tinggi dan 225 desa (80 %) berada didataran rendah.
Lahan yang ada terdiri dari tanah sawah Th 2010 sebesar 24.749,37 ha (29,60 %) dan luas tanah kering sebesar 58.863 ha (70,40 %).
4
Kondisi Geografis
Secara geografis Kabupaten Pekalongan terletak antara 6° - 7° 23' LS dan 109° - 109° 78' BT. Wilayah Kabupaten Pekalongan dibatasi oleh:
• Disebelah Utara : Laut Jawa dan Kota Pekalongan• Disebelah Timur : Kabupaten Batang dan Kota
Pekalongan• Disebelah Selatan : Kabupaten Banjarnegara• Disebelah Barat : Kabupaten Pemalang
Jumlah penduduk
5
KONDISI DEMOGRAFI KONDISI DEMOGRAFI
((Kabupaten Pekalongan Dalam Angka (DDA) 2012)
Penduduk Kabupaten Pekalongan pada akhir tahun 2012 tercatat sebanyak 861.366 jiwa yang terdiri dari427.785 penduduk laki-laki433.581 penduduk perempuan
Di lihat dari sebaran penduduknya untuk masing-masing kecamatan terlihat belum merata. Ada empat kecamatan dengan tingkat kepadatan penduduknya sudah mencapai diatas 4.000 jiwa yaitu Kecamatan Tirto, Wiradesa, Kedungwuni, dan Buaran. Namun demikian masih ada dua kecamatan yang tingkat kepadatan penduduknya masih dibawah 200 jiwa yaitu kecamatan Lebakbarang dan Petungkriyono.
6
WILAYAH ADMINISTRATIF KABUPATEN PEKALONGAN
Terdapat 19 (sembilan belas) Kecamatan di Kab. Pekalongan
1. Kecamatan Paninggaran2. Kecamatan Kandangserang
3. Kecamatan Lebakbarang4. Kecamatan Petungkriyono5. Kecamatan Doro6. Kecamatan Talun7. Kecamatan Kajen8. Kecamatan Kesesi9. Kecamatan Karangdadap10. Kecamatan Karanganyar11. Kecamatan Sragi12. Kecamatan Siwalan13. Kecamatan Bojong
14.Kecamatan Wiradesa15. Kecamatan Wonokerto16. Kecamatan Kedungwuni17. Kecamatan Buaran18. Kecamatan Wonopringgo19. Kecamatan Tirto 1919
Kebijakan Pemerintah Kab. Pekalongan dalam Mendukung Program Pemanfaatan Energi Alternatif
1. Membentuk Tim Koordinasi program aksi penyediaan dan pemanfaatan energi alternatif di Kabupaten Pekalongan (SK Bupati No.670/235/2011 tanggal 23 Agustus 2011)
2. Surat Edaran Bupati Pekalongan No.060/682/2011 tanggal 12 Agustus 2011 tentang tindak lanjut arahan Presiden RI pada sidang paripurna tanggal 21 Juli 2011
3. Mengkampanyekan Program Hemat Energi dan Pemanfaatan Energi Alternatif
4. Program Desa Mandiri Energi di Kabupaten Pekalongan
Program Mandiri Energi dengan Energi Terbarukan
Formulasi Rencana detail masa transisi
Konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) :a.Energi Anginb.Energi Suryac.Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidrod.Biomassa dan Biogas
PLTSPLTSDI KABUPATEN PEKALONGANDI KABUPATEN PEKALONGAN
Sebelum 2011 : 974 UnitTahun 2011 : 323 UnitTahun 2012 : 51 Unit
Lebakbarang, Petungkriyono, dan Kandangserang
Tersebar di beberapa kecamatan seperti :
PLTMHPLTMHDI KABUPATEN PEKALONGANDI KABUPATEN PEKALONGAN
Sebelum 2009 : 9 UnitTahun 2009 : 2 UnitTahun 2011 : 2 UnitTahun 2012 : 2 UnitTahun 2013 : 1 Unit
Elektrifikasi Kabupaten Pekalongan sampai saat ini mencapai 80,05%.
BIOGAS BIOGAS DI KABUPATEN PEKALONGANDI KABUPATEN PEKALONGAN
• TAHUN 2009 (TERNAK SAPI) : 8 Unit
• TAHUN 2010 (TERNAK SAPI) : 4 Unit
• TAHUN 2011 (INDUSTRI TAHU) : 5 Unit
• TAHUN 2012 (INDUSTRI TAHU) : 3 Unit
• TAHUN 2013 (INDUSTRI TAHU) : 2 Unit
BIOMASSABIOMASSA
Sulit berkembang karena :1.Keterbatasan / Ketersediaan bahan baku.2.Anggapan masyarakat akan nilai harga terhadap bahan baku untuk dikonsumsi sebagai bahan makanan lebih tinggi daripada digunakan untuk biomassa3.Persepsi masyarakat terhadap bahan baku biomassa lebih baik digunakan untuk kebutuhan pokok4.Masyarakat belum tertarik karena belum melihat keberhasilan biomassa
HAMBATANHAMBATANa. Energi Surya
• Investasi mahal• Suku cadang mudah rusak
b. PLTMH• Voltase kurang stabil
c. Biogas• Reaktor Biogas tidak difungsikan (kultur)• Reaktor Biogas tidak berfungsi (teknis)
SOLUSISOLUSIa. Energi Surya
• PLTS Komunalb. PLTMH
• Pengurangan bebanc. Biogas
• Perlunya peningkatan kesadaran dan kemampuan kelompok pengrajin tahu mengenai penggunaan biogas
• Pemilihan teknologi reaktor biogas yang memudahkan masyarakat untuk memahami dan menerapkannya
d. Biomassa• Perlunya sosialisasi dan pilot project• Kab. Pekalongan tahun 2014 akan melakukan studi
potensi untuk pengembangan biomassa
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Curriculum VitaeCurriculum Vitae
Nama : AGUS ANDRIYANTO, S.Sos, MMJabatan : Kepala Bidang Statistik dan Litbang Bappeda
Kabupaten PekalonganPangkat/Gol : Pembina, Gol IV/aPengalaman Kerja :1.Staf pada Bagian Pemerintahan Setda2.Kasubag Pemerintahan Setda Kab. Pekalongan3.Kasubag Tata Laksana Bagian Organisasi Setda Kab. Pekalongan4.Kasubag Protokol Bagian Humas Setda Kab. Pekalongan5.Kabid Pemerintahan, Sosial, dan Budaya Bappeda Kab. Pekalongan6.Kabid Statistik dan Litbang Kab. Pekalongan Pendidikan:1.FISIPOL UNDIP (1994)2.Magister Manajemen (2007)
Recommended