pleno kelompok 6

Preview:

DESCRIPTION

aa

Citation preview

Reward and PunishmentOleh

Kelompok 6

• Fita Nirma Listya (H1A011022)

• I Wayan Ryan Aditya (H1A011032)

• Indah Widya Astuti (H1A011035)

• Made Ayu Candra M. (H1A011042)

• Moh. Juliandi Sobri (H1A011046)

• Nadiah (H1A011048)

• Ni Wayan Pariastini (H1A011052)

• Nym. Krisna T. Wijaya (H1A011056)

• Sakinah Mar’ie Sanad (H1A011060)

• Sitti Shabrina Junita S (H1A011063)

• Veni Rahmawati (H1A011068)

Segala sesuatu yang dilakukan seseorang hampir selalu

berkaitan dengan reward dan punishment. Reward dan

punishment berperan penting dalam pembentukan perilaku

anak. Begitu juga dengan motivasi belajar mereka. Coba

perhatikan beberapa video tentang pemberian reward dan

punishment di sekolah berikut ini. Menurut anda

bagaimanakah pengaruh reward dan punishment terhadap

pembentukan perilaku dan juga motivasi belajar anak.

Skenario

AnatomiSistem limbik dan korteks

Neurotransmiter

Tipe-tipe belajar

Reward and Punishmen

GangguanMotivasi

Perilaku

belajar Jenis

Ekstrinsik

intrinsik

Mind map

Learning Objective

1. Anatomi Reward & Punishment

2. Jaras Reward & Punishment

3. Pembentukan perilaku

4. Pengaruh Reward & Punishment

5. Pembentukan memori

Anatomi Reward & Punishment

Sepanjang Medial forebrain bundle khususnya pada nuclei lateral dan ventromedial hipotalamus

Daerah yang tak begitu kuat

SEPTUM, AMIGDALA, AREA TERTENTU DARI TALAMUS & GANGLIA BASALIS, TEGMENTUM MESENSEFALON

Area substansi grisea sekeliling akuaductus sylvii pada mesensefalon, zona periventrikuler hipotalamus & talamus

Daerah yang tak begitu kuat

AMIGDALA

HIPOCAMPUS

Jaras Reward & Punishment

Pembentukan perilaku

Perilaku

Suatu reaksi psikis seseorang terhadap lingkungannya, reaksi ini digolongkan menjadi 2, yakni :

a. pasif (tanpa tindakan konkrit)b. aktif (dengan tindakan konkrit).

Bentuk Perilaku :1. Cognitive2. Affective 3. Psikomotor

Pembentukan Perilaku

Dipengaruhi oleh 4 faktor :

1. Persepsi

2. Motivasi

3. Emosi

4. Belajar

Neurotransmiter

A. Pada Sistem Saraf (secara keseluruhan)Dibagi menjadi 4 golongan besar yakni :

1. Golongan Ach2. Golongan Amina / Dopaminergik3. Golongan Asam Amino4. Golongan Nitrit Oxide

B. Pada Sistem Saraf PusatTerdiri dari : Serotonin, Dopamin, Ach,

GABAC. Pada Sirkuit Rewards and Punishments

Terdiri dari : Serotonin dan Dopamin

Pengaruh Reward & Punishment

Peran reward dan punishment terhadap perilaku

Rangsangan pada pusat reward → perasaan senang

Rangsangan pada pusat punishment → rasa tidak senang, rasa sakit, panik, rasa terhukum, dan khusunya takut Rangsangan yang berlebihan pada pusat punishment → rasa takut yang berlebihan → rasa marah

Kaitan Motivasi dengan Reward dan Punishment

Reward and PunishmentReward and Punishment motivasimotivasi

Korteks prefrontal dorsolateralKorteks prefrontal dorsolateral Integrasi motivasiIntegrasi motivasi

Peningkatan kebutuhan memori kerja dan level

ganjaran

Peningkatan kebutuhan memori kerja dan level

ganjaran

Peningkatan aktivasiPeningkatan aktivasi

Manipulasi ganjaran : mengaktifkan area prefrontal dorsolateral Manipulasi ganjaran dan hukuman : mengaktifkan area bilateral korteks prefrontal

dorsolateral

Pembentukan memori

Outside stimuli Input aferen Hipocampus Temporary storage in cerebral cortex

Short term memory

Long term memory

Data selected for transfer

Diinduksi :- Pengulangan- Asosiasi memori

Automatic memory

Stimulus Sensorik Korteks Serebri

Menimbulkan rasa ganjaran & terhukum

Tidak menimbulkan rasa ganjaran & terhukum

Stimulus dilupakanRangsangan berulang-ulang

Rangsangan tidak berulang

Respon mengalami penguatan

Muncul jejak ingatan yang kuat

Kesimpulan Adanya input sensorik yang diperoleh dari lingkungan akan memberikan isi emosi yang dapat merangsang salah satu sirkuit yang ada di otak, apakah reward sirkuit atau punishment sirkuit.Minat adalah suatu dorongan keinginan terhadap sesuatu hal yang dirasa menarik dan mengeksitasi reward sirkuit. Eksitasi salah satu sirkuit ini akan memberikan input berupa suatu perilaku. Perilaku ini dapat dipengaruhi oleh lingkungan. Jadi minat ini terbentuk bisa secara alami, yaitu memang sudah ada di dalam diri ataupun minat yang didapat yaitu berupa pengaruh lingkungan yang sampai akhirnya menimbulkan ketertarikan terhadap suatu hal.