View
229
Download
3
Category
Preview:
Citation preview
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN
PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2009
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
MINA NURJANAH
NIM: 081334056
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN
PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2009
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
MINA NURJANAH
NIM: 081334056
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Segala puji bagi Allah SWT, atas petunjuk dan
RidhoNya, Skripsi ini dapat terselesaikan. Dari lubuk hatiku,
kupersembahkan:
Untuk ayah (Alm) dan Ibuku tercinta
Sembah sujud dan hormat ananda atas segala kasih
sayang, doa dan pengorbananmu yang tulus kepada
ananda.
Untuk kakak – kakak ku, mbak Dewi , mbak Titoh, mas
Mamat dan seluruh keluarga ku, yang sangat kusayangi.
Untuk almamaterku, Program Studi Pendidikan
Akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Kesempatan emas yang kau cari adalah dirimu sendiri. Bukan lingkungan, bukan keberuntungan atau peluang, atau menolong seseorang, tapi dalam dirimu sendiri. (HR. Bukari)
Apabila anda berbuat kebaikan kepada orang lain, maka anda berbuat baik terhadap diri sendiri. (Benyamin Franklin)
Ketika semua hal tidak sejalan dengan keinginan Anda, ingatlah bahwa sebuah pesawat terbang beroperasi dengan melawan arah angin, bukan dengan mengikutinya. (Henry Ford)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN
BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2009 UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
Mina Nurjanah Universitas Sanata Dharma
2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah (1) ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma, (2) ada hubungan positif dan signifikan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma, (3) ada hubungan positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma.
Penelitian studi kasus ini dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma pada bulan Juni 2012 sampai dengan Juli 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 sejumlah 81 mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data untuk menjawab permasalahan yang pertama, kedua dan ketiga menggunakan product moment.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tidak ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa (r hitung = -0,129 < rtabel = 0,219 dan angka probabilitas sebesar 0,249 lebih besar dari taraf signifikan sebesar 0,05); (2) tidak ada hubungan positif dan signifikan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa (r hitung = -0,057 < rtabel = 0,219 dan angka probabilitas sebesar 0,613 lebih besar dari taraf signifikan sebesar 0,05); (3) tidak ada hubungan positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa (r hitung = -0,019 < rtabel = 0,219 dan angka probabilitas sebesar 0,866 lebih besar dari taraf signifikan sebesar 0,05).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE RELATION BETWEEN LEARNING MOTIVATION, LEARNING DISCIPLINE, LEARNING ENVIRONMENTAL AND STUDENTS’ LEARNING ACHIEVEMENT OF ACCOUNTING STUDENTS OF FACULTY OF EDUCATION SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA, 2009 BATCH
Mina Nurjanah Sanata Dharma University
2013
This study aims to find out whether (1) there is a positive and significant relationship between motivation and learning achievement of students in Accounting Education Study Program of Sanata Dharma University, 2009 batch, (2) there is a positive and significant relationship between the discipline of learning achievement of students in Accounting Education Program of Sanata Dharma University 2009 batch, (3) there is a positive and significant correlation between the learning environment and students' learning achievement of Accounting of Education Study Program of Sanata Dharma University, 2009 batch.
The research was conducted at Sanata Dharma University from June 2012 to July 2012. The subjects were 81 students of Accounting Education Program 2009 batch. Data collection techniques were questionnaires and documentation. Data analysis technique to answer the first, second, and third problem was product moment.
The result of this study shows that: (1) there isn’t any significant and positive relationship between motivation and learning achievement of students (rCalculate = -0,129 < rTable= 0,219 and probability (ρ) of 0,249 is bigger than the significant degree (α) at 0,05); (2) there isn’t any significant and positive relationship between learning discipline and learning achievement of students (rCalculate = -0,057 < rTable = 0,219 and probability (ρ) of 0,613 is bigger than the significant degree (α) of 0,05 ); (3) there isn’t any significant and positive relationship between the learning environment and the achievement of students (rCalculate = -0,019 < rTable = 0,219 and probability (ρ) of 0,866 is bigger than the significant degree (α) of 0,05).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“Hubungan Antara Motivasi Belajar, Disiplin Belajar, dan Lingkungan Belajar
dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan
2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta”.
Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar sarjana pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi. Sejak
dari awal hingga akhir penyusunan skripsi ini penulis telah menerima bantuan dari
beberapa pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta Bapak Rohandi, Ph.D.
2. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si.
3. Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si.
4. Bapak Agustinus Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd. Selaku dosen Pembimbing yang
telah memberikan bimbingan dan pengarahan yang sangat bermanfaat sehingga
terselesaikannya skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
5. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. dan Ibu Benedecta Indah Nugraheni,
S.Pd., S.I.P., M.Pd, selaku dosen penguji.
6. Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan
ilmunya selama penulis menjadi mahasiswa Program Studi Pendidikan
Akuntansi.
7. Ibu Aris selaku staf sekretariat Pendidikan Akuntansi yang selama ini telah
membantu melayani dalam administrasi.
8. Para mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas
Sanata Dharma yang bersedia bekerja sama membantu peneliti dalam melakukan
penelitian.
9. Ayah (Alm) dan Ibuku tercinta, terima kasih atas segala bantuan, pengorbanan
dan doa yang telah diberikan.
10. Kakak-kakak ku tersayang mbak Dewi, mbak Titoh, dan mas Mamat yang selalu
mendukungku menyelesaikan skripsi ini.
11. Sahabat-sahabat ku Trihartati, Mega Widya KD, Ninda Tanove, Rosa de Lima
NR, Theresia Titik, Yustina Dwi Rianti, Novi Rusmiyati, Farmasita Devi, Ari
Prastyo Wahyudin, Rian, Stevanus Tri Suharyanto, Claudius Karel Vembri, dan
Cristian Vahju, terimakasih atas persahabatan dan kebersamaan selama ini, tak
akan terlupakan. You are my best friend forever.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ........................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................. vii
ABSTRAK ............................................................................................................ viii
ABSTRACK ........................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR .......................................................................................... x
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ...................................................................... 4
C. Batasan Masalah ............................................................................ 4
D. Rumusan Masalah ......................................................................... 5
E. Tujuan Penelitian ........................................................................... 5
F. Manfaat Penelitian ......................................................................... 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 8
A. Prestasi Belajar ............................................................................. 8
1. Definisi Belajar ...................................................................... 8
2. Prestasi Belajar ........................................................................ 8
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ............... 11
B. Motivasi Belajar ............................................................................ 12
1. Definisi Motivasi .................................................................... 13
2. Motivasi Belajar ...................................................................... 14
C. Disiplin belajar .............................................................................. 16
1. Definisi Disiplin ...................................................................... 16
2. Disiplin Belajar ....................................................................... 18
3. Unsur-unsur Disiplin Belajar .................................................. 18
D. Lingkungan Belajar ....................................................................... 22
1. Lingkungan Keluarga .............................................................. 22
2. Lingkungan Sekolah ............................................................... 23
3. Lingkungan Masyarakat .......................................................... 26
E. Kajian Hasil Penelitian Yang Relavan .......................................... 28
F. Kerangka Berpikir ......................................................................... 29
G. Hipotesis ........................................................................................ 32
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 34
A. Jenis Penelitian .............................................................................. 34
B. Waktu Tempat dan Penelitian ....................................................... 34
C. Subjek dan Objek Penelitian ......................................................... 35
D. Populasi Penelitian ........................................................................ 35
E. Variabel Penelitian dan Pengukuran variabel ............................... 36
F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 38
G. Teknik Analisis Data ..................................................................... 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
BAB IV GAMBARAN UMUM ........................................................................ 52
A. Sejarah Universitas Sanata Dharma .............................................. 52
B. Arti Logo, Visi, Misi, Universitas Sanata Dharma ....................... 54
C. Status Universitas Sanata Dharma ................................................ 56
D. Struktur Organisasi ........................................................................ 59
E. Nama-nama Rektor ........................................................................ 61
F. Jurusan dan Program Studi ............................................................ 61
G. Peraturan Akademik ...................................................................... 62
H. Hak dan kewajiban Mahasiswa ..................................................... 67
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ......................................... 70
A. Deskripsi Data ............................................................................... 70
1. Motivasi Belajar ....................................................................... 70
2. Disiplin Belajar ........................................................................ 71
3. Lingkungan Belajar .................................................................. 72
4. Prestasi Belajar ......................................................................... 74
B. Analisis data .................................................................................. 75
1. Uji Prasyarat Analisis .............................................................. 75
a. Uji Normalitas .................................................................... 75
b. Pengujian Hipotesis ............................................................ 76
C. Pembahasan ................................................................................... 80
1. Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar .............. 80
2. Hubungan Displin Belajar dengan Prestasi Belajar ................ 82
3. Hubungan Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar ......... 84
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ........................ 87
A. Kesimpulan .................................................................................... 87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
B. Keterbatasan .................................................................................. 88
C. Saran .............................................................................................. 88
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Indeks Prestasi dengan Beban Maksimal ............................................ 10
Tabel 3.1. Kategori Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa ................................. 37
Tabel 3.2. Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II ............................................... 37
Tabel 3.3 Skor Nilai Item-item Pertanyaan Kuesioner Motivasi Belajar ........... 38
Tabel 3.4 Skor Nilai Item-item Pertanyaan Kuesioner Disiplin Belajar ............. 38
Tabel 3.5 Skor Nilai Item-item Pertanyaan Kuesioner Lingkungan Belajar ...... 38
Tabel 3.6. Operasionalisasi variabel .................................................................... 39
Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar ................................................... 43
Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Disiplin Belajar .................................................... 44
Tabel 3.9 Hasil Uji Validitas Lingkungan Belajar .............................................. 45
Tabel 3.10 Interpretasi Koefisien Secara Konservatif .......................................... 47
Tabel 3.11 Hasil Uji Reliabilitas ........................................................................... 48
Tabel 4.1 Jurusan dan Program Studi ................................................................. 62
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Belajar ..................................................................... 64
Tabel 4.3 Indeks Prestasi Beban Studi Maksimal ............................................... 66
Tabel 5.1 Motivasi Belajar .................................................................................. 71
Tabel 5.2 Disiplin Belajar ................................................................................... 72
Tabel 5.3 Lingkungan Belajar ............................................................................. 73
Tabel 5.4 Prestasi Belajar.................................................................................... 74
Tabel 5.5 Hasil Pengujian Normalitas ................................................................ 75
Tabel 5.6 Rangkuman Uji Hipotesis ................................................................... 75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I : Kuesioner Penelitian .................................................................. 92
Lampiran II : Data Induk Penelitian ................................................................. 101
Lampiran III : Uji Normalitas dan Hipotesis ..................................................... 111
Lampiran VI : PAP II ......................................................................................... 114
Lampiran VII : Tabel r Produk Moment.............................................................. 119
Lampiran VIII : Surat Ijin Penelitian .................................................................... 123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam era globalisasi yang sangat berperan penting adalah sumber
daya manusia yang berkualitas yang merupakan kunci bagi keberhasilan suatu
bangsa. Dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas ini
dibentuk melalui pendidikan.
Pada haketatnya pendidikan merupakan suatu pembentukan dan
pengembangan kepribadian manusia secara menyeluruh, yakni pembentukan
dan pengembangan potensi ilmiah yang ada pada diri manusia secara
menyeluruh, sehingga manusia mampu menghadapi setiap perubahan yang
terjadi. Dalam pendidikan seseorang belajar dengan berusaha
mengembangkan dirinya sendiri dan mandiri dalam berbagai pengalaman
tersebut. Setiap orang yang menjalani pendidikan selalu berharap untuk
mendapatkan kesuksesan atas setiap aktifasi yang dilakukannya.
Terdapat dua faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa
yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor
dalam diri mahasiswa sendiri misalnya, motivasi, kecerdasan, kemandirian,
minat, disiplin belajar, keadaan psikologis, dan lain-lain. Sedangkan faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
eksternal merupakan faktor dari luar meliputi lingkungan belajar, sarana
belajar, perhatian orang tua, tingkat pendidikan orang tua dan lain-lain.
Mahasiswa yang memiliki motivasi atau dorongan yang tinggi, baik
dari dalam dirinya maupun dari orang lain maka akan menumbuhkan
semangat, gairah dan rasa senang dalam belajar. Dan dengan adanya
kedisiplinan belajar yang diterapkan oleh mahasiswa di dalam keluarga
maupun di kampus akan membuat seseorang memiliki kecakapan mengenai
cara belajar yang baik, juga merupakan suatu proses arah pembentukan watak
yang baik, sehingga disiplin belajar akan mempengaruhi prestasi belajar
peserta didik, karena seseorang yang memiliki disiplin yang tinggi dalam
belajarnya maka ia mempunyai sikap yang positif akan hal tersebut. Untuk
menunjang semua itu maka diperlukan lingkungan belajar mahasiswa yang
ikut berperan dalam meningkatkan prestasi belajarnya karena dengan
lingkungan belajar yang baik maka seseorang pelajar akan lebih semangat lagi
untuk belajarnya.
Lingkungan belajar disini meliputi lingkungan tempat tinggal atau
masyarakat, lingkungan keluarga, dan lingkungan Universitas (kampus).
Misalnya dalam lingkungan tempat tinggal atau masyarakat menerapkan jam
belajar masyarakat dari pukul 19:00 s/d 21:00 yang dapat membantu
mahasiswa untuk belajar dengan disiplin sejak dini. Dalam lingkungan
keluarga, misalnya dengan interaksi tersebut diharapkan orang tua dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
memberikan perhatian dan semangat belajar mahasiswa. Selain itu, dalam
lingkungan kampus yang kondusif akan mendukung proses kegiatan belajar
mengajar.
Pada pengamatan dan wawancara yang telah dilakukan penulis di
Univesitas Sanata Dharma, penulis menemukan realita bahwa banyaknya
permasalahan yang dihadapi mahasiswa adalah proses belajar menyebabkan
kurangnya motivasi belajar mahasiswa sehingga kurang memahami materi
dan menyebabkan prestasi yang diperoleh kurang memuaskan. Selanjutnya
kedisiplinan mahasiswa dalam belajar menjadi sesuatu yang penting. Hal ini
sering terjadi bahwa mahasiswa sering keluar masuk kelas saat kuliah,
membolos kuliah, mengobrol kesana kemari, online atau membuka
facebook/twitter saat proses belajar, sering mengandalkan kemampuan teman
dalam mengerjakan tugas, serta kebiasaan mahasiswa yang mempunyai
kebiasaan menunda belajar hanya pada saat menjelang ujian saja.
Lingkungan belajar yang kurang baik dapat mempengaruhi prestasi
belajar, dalam hal ini mahasiswa mengatakan bahwa lingkungan belajar
sudah cukup mendukung karena letak kampus yang strategis dan lingkungan
masyarakat yang nyaman tetapi ada permasalahan saat perkuliahan pada jam
siang atau sore hari, yaitu ruangan kuliah yang panas dan silau sehingga
mengganggu saat proses perkuliahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk
meneliti “Hubungan antara Motivasi Belajar, Disiplin Belajar, dan
Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi
Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta”. Alasan peneliti mengangkat judul tersebut karena motivasi
belajar, disiplin belajar merupakan salah satu faktor yang cukup berpengaruh
terhadap prestasi belajar mahasiswa yang didukung dengan lingkungan belajar
yang kondusif.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat
diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:
1. Rendahnya motivasi belajar mahasiswa
2. Kurangnya kesadaran kedisiplinan belajar mahasiswa
3. Kondisi ruang belajar yang kurang mendukung
4. Fasilitas belajar yang di salah gunakan
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, penelitian
ini hanya akan membahas mengenai hubungan motivasi belajar, disiplin
belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Dari batasan masalah yang ada di atas, maka dapat dirumuskan
beberapa masalah sebagai berikut:
1. Apakah ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar
mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta?
2. Apakah ada hubungan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar
mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta?
3. Apakah ada hubungan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar
mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah yang dikemukakan di atas dapat dirumuskan
tujuan yang akan dicapai, yaitu:
1. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara motivasi belajar dengan
prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi
Angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
2. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara disiplin belajar dengan
prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi
Angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara lingkungan belajar
dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi
Angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi Mahasiswa
Penelitian ini bermanfaat sebagai masukan bagi mahasiswa akan
pentingnya motivasi belajar, disiplin belajar, dan lingkungan belajar guna
kemajuan prestasi belajarnya.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang
bermanfaat bagi lembaga pendidikan. Secara praktis hasil penelitian ini
dapat memberikan informasi nyata tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar, sehingga dapat digunakan sebagai dasar
dalam pengambilan kebijaksanaan untuk menyempurnakan pendidikan,
serta pembinaan dan pengembangan prestasi belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
3. Bagi penulis
Dapat mengetahui secara mendalam hubungan motivasi belajar, disiplin
belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa
Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Prestasi Belajar
1. Definisi Belajar
Ada beberapa definisi belajar, antara lain:
a. Menurut Crow dan Alice (Roestiyah, 1982:149) definisi belajar adalah perubahan individu dalam kebiasaan, pengetahuan dan sikap.
b. Menurut Winkel (1989:36) definisi belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap.
Dari pengertian belajar tersebut dapat disimpulkan bahwa
belajar merupakan suatu perubahan tingkah laku yang dialami oleh
setiap individu sebagai akibat dari pengalaman dan latihan.
2. Prestasi Belajar
Penilaian merupakan bagian terpenting dalam proses
belajar mengajar. Penilaian bernilai bagi para pengajar, sebab
dapat membantu menjawab masalah-masalah penting mahasiswa-
mahasiswanya, juga mengetahui tingkat keberhasilan mahasiswa
dalam belajar. Yang dinilai adalah hasil belajar mahasiswa seperti
ujian sisipan, ujian tengah semester dan ujian akhir semester.
Sebenarnya karena kuliah mempunyai tugas untuk mendidik anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
sebagai pribadi yang utuh maka penilaian tidak hanya terbatas
pada suatu akademik saja, akan tetapi meliputi kecerdasan, bakat,
penyesuaian personal dan sosial, sikap dan minat.
Prestasi adalah suatu bukti keberhasilan usaha yang
dicapai, sedangkan tes prestasi adalah tes yang mengukur prestasi
yang dimaksud adalah sebagai alat untuk mengungkap
kemampuan aktual sebagai hasil belajar (Ketut, 1988:51).
Prestasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(1990:700) adalah hasil yang dicapai dari yang dilakukan atau
dikerjakan, dari definisi tersebut maka prestasi belajar adalah
penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan
oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai-nilai tes
atau angka-angka nilai yang diberikan oleh guru. Sedangkan
pengertian secara umum prestasi belajar adalah hasil tertinggi yang
telah dicapai seseorang dalam bidang tertentu.
Berbicara tentang prestasi belajar atau dalam lingkungan
perguruan tinggi disebut dengan istilah prestasi akademik tidak
lepas dari istilah belajar. Prestasi akademik mahasiswa nampak
dalam studi yang berupa nilai-nilai dari mata kuliah yang
tercermin dalam indeks prestasi (IP).
Dalam peraturan akademik Universitas Sanata Dharma
dijelaskan bahwa Indeks Prestasi (IP) adalah nilai kredit semester
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
diperoleh dari jumlah SKS. SKS adalah kepanjangan dari satuan
kredit semester yaitu takaran penghargaan untuk pengalamaan
belajar yang diperoleh melalui satu jam kegiatan terstuktur dan
terjadwal yang diiringi tugas lain baik yang terstuktur maupun
yang mandiri selama dua sampai empat jam perminggu dalam satu
semester atau untuk pengalaman belajar lain yang setara (Buku
Pedoman FKIP, 2008:11).
Beban studi maksimal yang diperoleh diambil mahasiswa
dalam suatu semester berpedoman pada besar IPS (Indeks Prestasi
Semester) yang tercapai pada semester yang lalu sebagai berikut:
Tabel 2.1 Indeks Prestasi Dengan Beban Studi Maksimal
IPS Beban Studi Maksimal ≥ 3,00
2,50-2,99 2,00-2,49 1,50-1,99 1,00-1,49 ≤1,00
25 SKS 22 SKS 20 SKS 17 SKS 14 SKS 12 SKS
(Sumber: Peraturan Akademik Universitas Sanata Dharma, 2008:13)
Besar IP dihitung dari jumlah hasil kali antara besar kredit
(K) dan bobot nilai (N) dibagi dengan jumlah kredit yang
direncanakan atau dinyatakan dengan rumus: IP=
Tinggi rendahnya Indeks Prestasi yang dicapai oleh
mahasiswa akan mempunyai konsekuensi terhadap penyelesaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
studinya, misalnya akan menentukan cepat lambatnya seseorang
mahasiswa menyelesaikan studinya, kesempatan mengembangkan
potensi yang dimilikinya dan sebagainya.
Tinggi rendahnya prestasi belajar/prestasi akademik
membawa dampak pada kepercayaan diri sendiri, harapan atau
cita-citanya. Mahasiswa yang mempunyai prestasi akademik yang
tinggi mempunyai rasa percaya yang lebih besar dari pada
mahasiswa yang memiliki prestasi akademik yang rendah. Apabila
mahasiswa memiliki prestasi akademik yang rendah, maka ia harus
meningkatkan belajarnya, berusaha untuk giat mengejar
kekurangannya. Dengan prestasi akademik yang tinggi, peluang
untuk mendapatkan pekerjaan yang diharapkan akan semakin
besar.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
Roestiyah (1982:159) mengemukakan faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar yaitu:
1) Faktor internal Yaitu faktor yang timbul dari dalam anak itu sendiri, diantaranya sebagai berikut: a) Rasa aman
Rasa aman sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Dengan perasaan aman maka siswa dapat lebih berkonsentrasi dan dapat belajar dengan tenang sehingga hal ini juga dapat mendukung proses belajar dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
b) Minat terhadap bahan pelajaran Dalam mengikuti pelajaran di sekolah setiap siswa hendaknya mempunyai minat terhadap pelajaran yang sedang diikutinya, kurangnya minat belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.
c) Kesehatan Badan yang sehat akan lebih menguntungkan bagi setiap orang dan merupakan faktor pendukung belajar.
d) Kemampuan mengikuti pelajaran Kemampuan mengikuti pelajaran apabila siswa mengerti
hal yang dikerjakan oleh guru.
2) Faktor eksternal Kemajuan belajar siswa juga dipengaruhi oleh
lingkungan yang ada disekitarnya, diantaranya sebagai berikut: a) Yang datang dari sekolah
Faktor-faktor yang mempengaruhi kemajuan belajar tidak hanya bersumber dari diri sendiri dan keluarga akan tetapi dapat juga bersumber dari sekolah, antara lain: menciptakan interaksi yang baik antara guru dan murid, cara memberi pelajaran dan penggunaan media.
b) Yang datang dari lingkungan keluarga Seperti kita ketahui bahwa bagian besar waktu belajar dilaksanakan di rumah, karena itu aspek kehidupan keluarga turut mempengaruhi belajar siswa, antara lain: cara mendidik, suasana keluarga, pengertian keluarga, pengertian orang tua, dan kadaan sosial ekonomi orang tua.
c) Yang datang dari masyarakat Beberapa aspek dalam kehidupan masyarakat yang dapat mempengaruhi kelancaran belajar, antara lain: cara hidup lingkungan, teman bergaul dan media masa.
B. Motivasi Belajar
Motivasi merupakan serangkaian usaha untuk menyediakan
kondisi-kondisi tertentu sehingga seseorang itu mau dan ingin
melakukan sesuatu jadi motivasi dirangsang oleh faktor-faktor dari
luar tetapi motivasi itu tumbuh dalam diri seseorang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
1. Definisi Motivasi
Motivasi berasal dari kata motif yang berarti dorongan.
Motivasi adalah keadaan psikologis atau fisiologis dalam diri
pribadi seseorang yang mendorong individu untuk melakukan
aktivitas-aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan (Suryabrata,
1984:72).
Menurut Uno (2006:4) dari sudut sumber yang
menimbulkannya, motif dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
a. Motif intrinsik Motif intrinsik timbulnya tidak memerlukan rangsangan dari luar karena memang telah ada dalam diri individu sendiri, yaitu sesuai atau sejalan dengan kebutuhannya. Motif intrinsik dapat ditimbulkan dengan menumbuhkan dan mengembangkan minat terhadap bidang studi yang relevan. Sebagai contoh, memberitahukan sasaran yang hendak dicapai dalam bentuk tujuan intruksional pada saat pembelajaran akan dimulai yang menimbulkan motif keberhasilan mencapai sasaran.
b. Motif ekstrinsik Motif ektrinsik timbul karena adanya rangsangan sari luar individu, misalnya dalam bidang pendidikan terdapat minat yang positif terhadap kegiatan pendidikan yang timbul karena melihat manfaatnya. Berikut beberapa hal yang dapat menimbulkan motif ekstrinsik, antara lain (Uno, 2006:4): 1) Pendidik memerlukan anak didiknya, sebagai manusia
yang berpribadi, menghargai pendapatnya, pikirannya, perasaannya, maupun keyakinannya
2) Pendidik menggunakan berbagai metode dalam melaksanakan kegiatan pendidiknya.
3) Pendidik senantiasa memberikan bimbingan dan juga pengarahan kepada anak didiknya dan membantu apabila mengalami kesulitan, baik yang bersifat pribadi maupun akademis.
4) Pendidik harus mempunyai pengetahuan yang luas dan penguasa bidang studi atau materi yang diajarkan kepada peserta didiknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
5) Pendidik harus mempunyai rasa cinta dan sifat pengabdian kepada profesinya sebagai pendidik.
2. Motivasi Belajar
Menurut Winkel (1989:92), motivasi belajar adalah
keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang
menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar
dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi mencapai
tujuan tertentu. Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang
bersifat non intelektual peranannya yang khas adalah dalam hal
pertumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar
(Donald dan Sardiman, 1986:75).
Motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik, berupa
hasrat dan keinginan berhasil dan dorongan kebutuhan belajar,
harapan akan cita-cita. Sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah
adanya penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif, dan
kegiatan belajar yang menarik.
Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan
eksternal pada siswa yang sedang belajar untuk mengadakan
perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator
atau unsur yang mendukung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Indikator motivasi belajar dapat diklasifikasikan sebagai
berikut (Uno, 2006:10):
a. Adanya hasrat dan keinginan berhasil b. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar c. Adanya harapan dan cita-cita masa depan d. Adanya penghargaan dalam belajar e. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar f. Adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga
memungkinkan seorang siswa dapat belajar dengan baik.
Siswa yang memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar
merupakan minat yang besar dan perhatian yang penuh terhadap
tugas-tugas belajar. Mereka memusatkan sebanyak mungkin energi
fisik maupun praktis terhadap kegiatan tanpa mengenal perasaan
bosan atau menyerah (Winkel, 1987:10)
Dalam kegiatan belajar motivasi dapat berfungsi sebagai
(Sugeng Paranto, 1981:7-8):
1) Menyediakan kondisi yang optimal bagi terjadinya belajar 2) Menggiatkan semangat belajar siswa 3) Menimbulkan atau menggugah minat siswa untuk mau belajar 4) Mengikat perhatian siswa pada kegiatan belajar 5) Membantu siswa agar mampu dan mau menemukan serta
memilih jalan atau tingkah laku yang sesuai untuk mendukung pencapaian tujuan belajar maupun tujuan hidup.
Berdasarkan fungsi tersebut, motivasi belajar dapat dikatakan
sebagai penggerak atau motor bagi berlangsungnya kegiatan
belajar. Sebagai penggerak motivasi adalah kekuatan yang mampu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
membuat individu yang belajar benar-benar belajar demi
pencapaian tujuan.
Kadar motivasi yang dimiliki oleh siswa nampak pada
kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa. Indikasi-indikasi yang
menunjukkan adanya motivasi belajar antara lain muncul dalam
aktivitas belajar siswa di dalam sekolah, seperti penyelesaian
tugas-tugas yang diberikan oleh guru dan kebiasaan belajar siswa
di luar jam sekolah (Elida Prayitno, 1989:63).
Aktivitas diperlukan dalam belajar, karena pada prinsipnya
belajar adalah berbuat untuk mengubah tingkah laku, jadi
memerlukan kegiatan (Sardiman, 1986:16). Hal ini sesuai dengan
salah satu prinsip belajar yang ada dalam ilmu Gestalt, bahwa
dalam belajar memerlukan aktivitas, siswa yang bersangkutan
memperoleh pengetahuan yang bersumber pada pengalamanya
sendiri.
C. Disiplin Belajar
1. Definisi Disiplin
Disiplin merupakan sikap mental yang mengandung
kerelaan mematuhi suatu ketentuan atau tata tertib yang berlaku
dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Pelaksanaan
pedoman-pedoman yang baik di dalam usaha belajar dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
disertai disiplin akan membuat peserta didik mempunyai cara
belajar yang baik. Sifat bermalas-malasan, keinginan mencari
mudahnya saja, keseganan untuk bersusah payah memusatkan
pikiran, kebiasaan untuk melamun dan gangguan lain dapat teratasi
bila anak tersebut memiliki disiplin, karena disiplin akan
menciptakan kemauan untuk bekerja secara teratur (The Liang Gie,
1979:51).
Pada hakekatnya disiplin merupakan kemampuan
pengendalian tingkah laku diri sendiri. Kemampuan pengendalian
diri ini dapat terbentuk melalui pendidikan yang dilakukan oleh
orang tua dalam lingkungan keluarga, guru dalam lingkungan
sekolah maupun lingkungan sosial masyarakat. Adapun fungsi
utama disiplin adalah untuk mengajar mengendalikan diri dengan
mudah, menghormati dan mengamati dan mematuhi otoritas.
Menurut Gunarsa (1981:163) disiplin diperlukan dalam
mendidik supaya peserta didik dengan mudah:
a. Meresapkan pengetahuan dan pengertian sosial antara lain mengenai hak milik orang lain,
b. Mengerti dan segera menurut untuk menjalankan kewajiban secara langsung mengerti larangan-larangan,
c. Mengerti tingkah laku yang baik dan buruk, d. Belajar mengendalikan keinginan dan berbuat sesuatu tanpa
merasa terancam oleh hukuman, e. Mengorbankan kesenangan sendiri tanpa peringatan dari orang
lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
2. Disiplin Belajar
Disiplin belajar yang diterapkan dalam peserta didik
memiliki manfaatnya, disiplin belajar akan membuat peserta didik
memiliki kecakapan mengenai cara belajar yang baik yang
merupakan proses ke arah pembentukan watak yang baik. Disiplin
belajar dapat tercapai jika dilaksanakan dengan kesungguhan hati
dari dalam peserta didik. Cara belajar yang baik adalah suatu
kecakapan yang dapat dimiliki oleh setiap peserta didik dengan
jalan latihan. Tetapi keteraturan dan disiplin harus ditanamkan dan
dikembangkan dengan penuh kemampuan dan kesungguhan
barulah disiplin dapat dimiliki oleh peserta didik.
Menurut The Liang Gie (1982:82) bahwa dalam usaha
apapun juga keteraturan dan disiplin akan tetap merupakan kunci
untuk memperoleh hasil yang baik. Dengan jalan berdisiplin
melaksanakan pedoman-pedoman yang baik di dalam usaha belajar
barulah seseorang pelajar akan mempunyai cara belajar yang baik.
3. Unsur-unsur Disiplin Belajar
Disiplin sangat penting dan dibutuhkan oleh setiap siswa. Disiplin
menjadi prasyarat bagi pembentukan sikap, perilaku, dan tata
kehidupan berdisiplin. Dalam penelitian disiplin belajar dibagi
menjadi dua (Hadisubrata, 1998:58-62), yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
a. Disiplin belajar di keluarga adalah suatu tingkat konsistensi
dan konsekuensi serta keteraturan dalam kegiatan belajar untuk
memperoleh tingkah laku yang timbul dari kesadaran dirinya
untuk belajar dengan mentaati dan melaksanakan tugasnya
sebagai siswa di rumah dengan dukungan orangtua yang
mengawasi, mengarahkan, serta berupaya untuk membuat anak
menyadari kesadaran untuk berdisiplin diri. Serta memberikan
fasilitas belajar kepada anak agar dapat belajar di rumah
dengan baik. Beberapa indikator yang dapat dikemukakan agar
disiplin belajar siswa di keluarga dapat dibina dan
dilaksanakan (Cece Wijaya, 1996:18-19), yaitu: 1) Tepat
waktu dalam belajar. Belajar merupakan kewajiban bagi
seorang siswa karena untuk mengetahui dan mendapatkan
berbagai kecakapan disiplin dalam belajar akan membuat siswa
memiliki kecakapan mengenai cara belajar yang baik. Dengan
disiplin siswa akan dapat menghargai waktunya dengan sebaik-
baiknya. Untuk membagi waktu belajar siswa harus membuat
jadwal yang tepat untuk membatasi kegiatan lain yang tidak
berguna yang dapat mengganggu kegiatan belajar. Orang tua
mempunyai peranan yang sangat penting dalam menegakkan
kedisiplinan dalam belajar. Karena sebagian waktu yang
dimiliki siswa yaitu di rumah; 2) Disiplin dalam mengerjakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
tugas sekolah di rumah, pemanfaatan waktu secara efisien dan
efektif merupakan salah satu cara terbaik untuk melatih sikap
disiplin terutama disiplin rumah. Pekerjaan rumah misalnya
bila dikerjakan secara mendadak tidak banyak menguntungkan
karena pelatihan diri tercapai. Kalau anak dibiasakan
memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya khususnya waktu
belajar maka anak tersebut akan mampu melaksanakan tanpa
merasa berat dan tertekan; 3) Belajar secara teratur, keteraturan
dalam belajar merupakan usaha untuk memperoleh suatu
prestasi yang maksimal, karena dengan keteraturan kita akan
lebih disiplin dalam belajar.
b. Disiplin belajar siswa di sekolah adalah keseluruhan sikap dan
perbuatan siswa yang timbul dari kesadaran dirinya untuk
belajar, dengan mentaati dan melaksanakan sebagai siswa
dalam berbagai kegiatan belajarnya di sekolah, sesuai dengan
peraturan yang ada. Beberapa indikator yang dapat
dikemukakan agar disiplin belajar siswa di keluarga dapat
dibina dan dilaksanakan (Slameto, 1997:27), yaitu: 1) Disiplin
siswa dalam masuk sekolah ialah keaktifan, kepatuhan dan
ketaatan dalam masuk sekolah, artinya seorang siswa dikatakan
disiplin masuk sekolah jika ia selalu aktif masuk sekolah pada
waktunya, tidak pernah terlambat serta tidak pernah membolos
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
setiap hari. Kebalikan dari tindakan tersebut yaitu yang sering
datang terlambat, tidak masuk sekolah, banyak melakukan
pelanggaran terhadap tata tertib sekolah, dan hal ini
menunjukan bahwa siswa yang bersangkutan kurang memiliki
disiplin masuk sekolah yang baik; 2) Disiplin siswa dalam
mengerjakan tugas, mengerjakan tugas merupakan salah satu
rangkaian kegiatan dalam belajar, yang dilakukan di dalam
maupun di luar jam pelajaran sekolah. Tujuan dan pemberian
tugas biasanya untuk menunjang pemahaman dan penguasaan
mata pelajaran yang disampaikan di sekolah, agar siswa
berhasil dalam belajarnya; 3) Disiplin siswa dalam mengikuti
pelajaran di sekolah memiliki disiplin belajar dapat dilihat dari
keteraturan dan ketekunan belajarnya. Disiplin siswa dalam
mengikuti pelajaran di sekolah menuntut keaktifan,
keteraturan, ketekunan dan ketertiban dalam mengikuti
pelajaran, yang terarah pada suatu tujuan belajar; 4) Disiplin
siswa dalam mentaati tata tertib di sekolah. Disiplin siswa
dalam menjalankan tata tertib di sekolah adalah kesesuian
tindakan siswa dengan tata tertib atau peraturan sekolah yang
ditunjukkan dalam setiap perilakunya yang selalu taat dan mau
melaksanakan tata tertib sekolah dengan penuh kesadaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
D. Lingkungan Belajar
1. Lingkungan Keluarga
Petterson dan Loeber (Muhibbin Syah, 1995:138)
mengatakan bahwa lingkungan sosial yang lebih banyak
mempengaruhi kegiatan belajar siswa ialah orang tua dan keluarga
itu sendiri. sifat-sifat orang tua, praktek pengelolaan keluarga,
ketegangan dalam keluarga, demografi atau letak rumah, semuanya
dapat memberi dampak yang lebih baik atau lebih buruk terhadap
kegiatan belajar dan hasil yang dicapai anak. Contoh pengelolaan
keluarga yang keliru yang diterapkan oleh orang tua yaitu kerelaan
orang tua dalam memonitoring anak, dapat menimbulkan akibat
buruk. Hal demikian dapat menimbulkan akibat anak tidak mau
belajar dan dapat mengakibatkan anak berperilaku menyimpang.
Agar anak dapat berhasil dalam pendidikannya, maka harus
diperhatikan segala sesuatu yang dapat menunjang keberhasilan
belajarnya.
Menurut Roestiyah (1982:159) faktor-faktor yang datang
dari keluarga yang mempengaruhi belajar siswa,yaitu:
1) Cara mendidik Orang tua yang memanjakan anaknya, maka setelah anak sekolah akan menjadi siswa yang kurang tanggung jawab, dan takut menghadapi tantangan kesulitan. Juga orang tua yang mendidik anak secara keras itu akan menjadi penakut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
2) Suasana keluarga Hubungan antar anggota keluarga yang kurang intim, menimbulkan suasana kaku, tegang di dalam keluarga, menyebabkan anak kurang semangat untuk belajar. Suasana yang menyenangkan, akrab dan penuh kasih sayang. Memberi motivasi yang mendalam pada anak.
3) Pengertian orang tua Anak belajar perlu dorongan dan pengertian orang tua. Bila anak sedang belajar jangan diganggu dengan tugas-tugas rumah. Kadang-kadang anak mengalami lemah semangat, orang tua wajib memberi pengertian dan mendorongnya. Membantu sedapat mungkin kesulitan yang dialami anak di sekolah. Kalau perlu menghubungi guru anaknya, untuk mengetahui perkembangannya.
4) Keadaan sosial ekonomi keluarga Anak belajar memerlukan sasaran-sasaran yang kadang-kadang mahal. Bila keadaan ekonomi keluarga tidak memungkinkan, kadang kala menjadi penghambat anak belajar. Namun bila keadaan memungkinkan cukuplah sarana yang diperlukan anak, sehingga mereka dapat belajar dengan senang.
5) Latar belakang keluarga Tingkat pendidikan atau kebiasaan di dalam keluarga mempengaruhi sikap anak dalam belajar. Perlu kepada anak ditanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik, agar mendorong semangat anak untuk belajar.
2. Lingkungan Sekolah
Pendidikan di sekolah sebagai akibat dari pemenuhan akan
pentingnya pendidikan, sekolah tidak hanya terdiri dari gedung
saja melainkan juga sarana dan prasarana lain yang menunjang
pendidikan. Sekolah merupakan tempat anak didik belajar,
mempelajari sejumlah materi pelajaran. Oleh karena itu, harus
diciptakan lingkungan sekolah yang benar-benar dapat mendukung
anak untuk belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lingkungan sekolah seperti para guru, para staf
administrasi, dan teman-teman sekelas dapat mempengaruhi
semangat belajar seorang siswa. Para guru yang selalu menunjukan
sikap dan perilaku yang simpatik dan memperlihatkan suri
tauladan yang baik dan rajin khususnya dalam hal belajar,
misalnya rajin membaca dan berdiskusi, dapat menjadi daya
dorong yang positif bagi kegiatan belajar siswa (Muhibbin Syah,
1995:137).
Hal ini perlu diperhatikan oleh pihak sekolah yaitu masalah
kebersihan. Kebersihan sekolah pada umumnya dan kebersihan
kelas pada khususnya turut mempengaruhi proses belajar siswa.
Lingkungan sekolah yang bersih akan menimbulkan rasa aman
bagi siswa untuk belajar dan mendukung proses belajar mengajar.
Menurut Roestiyah (1982:159-161) faktor-faktor yang
mempengaruhi belajar siswa yang datang dari sekolah yaitu:
1) Interaksi guru dan murid. Guru yang kurang berinteraksi dengan para murid secara intim, menyebankan proses belajar mengajar itu kurang lancar. Juga siswa merasa jauh dari guru, maka segan berpartisipasi secara aktif dalam belajar.
2) Cara penyajian. Guru yang lama biasa mengajar dengan metode ceramah saja. Siswa menjadi bosan, mengantuk, pasif, dan hanya mencatat saja. Guru yang progresif berani mencoba metode-metode yang baru, yang dapat membantu meningkatkan kegiatan belajar-mengajar, dan meningkatkan motivasi siswa untuk belajar.
3) Hubungan antar murid guru yang kurang mendekati siswa dan kurang bijaksana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Maka tidak akan melihat bahwa didalam kelas ada group yang saling bersaingan secara tidak sehat. Jiwa kelas tidak terbina, bahkan hubungan masing-masing individu tidak tampak. Hal mana suasana kelas semacam itu tidak diharapkan, guru harus mampu membina jiwa kelas, supaya dapat hidup bergotong royong dalam belajar bersama.
4) Standar pembelajaran di atas ukuran. Guru berpendirian mempertahankan wibawanya, perlu memberi pelajaran di atas ukuran standart. Akibatnya anak akan merasa kurang mampu dan takut kepada guru. Bila banyak siswa yang tidak berhasil dalam mempelajari mata pelajarnya, guru semacam itu merasa senang. Tetapi berdasarkan teori belajar, yang mengingat perkembangan psikis dan kepribadian anak yang berbeda-beda, hal tersebut tidak boleh terjadi. Guru dalam menuntut penguasaan materi harus sesuai dengan kemampuan siswa masing-masing.
5) Media pendidikan. Kenyataan saat ini dengan banyaknya jumlah anak yang masuk sekolah, maka memerlukan alat-alat yang membantu lancarnya belajar anak dalam yang besar pula, seperti buku-buku di perpustakaan, laboratorium atau media-media lain.
6) Kurikulum. Sistem instruksional sekarang menghendaki proses belajar mengajar yang mementingkan kebutuhan anak. Guru perlu mendalami siswa dengan baik, harus mempunyai perencanaan yang mendetail, agar dapat melayani anak belajar secara individual. Kurikulum sekarang belum dapat memberikan pedoman perencanaan yang demikian.
7) Keadaan gedung. Dengan jumlah siswa yang luar biasa jumlahnya, keadaan gedung dewasa ini terpaksa kurang, mereka duduk berjejal-jejal di dalam setiap kelas. Bagaimana mungkin mereka dapat belajar dengan enak kalau kelas itu terpaksa berisi 50 orang siswa.
8) Waktu sekolah. Akibat meledaknya anak yang masuk sekolah dan penambahan gedung sekolah belum seimbang dengan jumlah siswa. Akibat selanjutnya banyak siswa yang terpaksa masuk sekolah di sore hari. Hal mana sebenarnya kurang dapat dipertanggung jawabkan. Dimana anak harus beristirahat, tetapi terpaksa masuk sekolah. Mereka mendengarkan pelajaran sambil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
mengantuk dan sebagainya. Sebaiknya anak belajar dipagi hari, dimana pikiran masih segar, jasmani dalam kondisi yang baik.
9) Pelaksanaan disiplin. Banyak sekolah yang dalam pelaksanaan disiplin kurang, sehingga mempengaruhi sikap anak dalam belajar. Kurang bertanggung jawab, karena bila tidak melaksanakan tugas, tidak ada sangsi. Hal mana dalam proses belajar siswa perlu disiplin, untuk mengembangkan motivasi yang kuat.
10) Metode belajar. Banyak siswa melaksanakan cara belajar yang salah. Dalam hal ini perlu pembinaan dari guru. Dengan cara belajar yang tepat akan efektif pula hasil belajar siswa itu. Juga dalam pembagian waktu untuk belajar. Kadang-kadang siswa belajar tidak teratur, atau terus menerus, karena besok akan ujian. Dengan belajar demikian siswa akan kurang beristirahat, bahkan mungkin dapat jatuh sakit. Maka perlu belajar secara teratur setiap hari, dengan pembagian waktu yang baik, memilih cara belajar yang tepat dan cukup istirahat akan meningkatkan hasil belajar.
11) Tugas rumah. Waktu belajar adalah di sekolah. Waktu di rumah biarlah digunakan untuk kegiatan-kegiatan lain. Maka diharapkan guru jangan terlalu banyak memberi tugas yang harus dikerjakan di rumah, sehingga anak tidak mempunyai waktu lagi untuk kegiatan lain.
c. Lingkungan Masyarakat
Siswa hidup di masyarakat. Hal demikian berarti siswa
adalah bagian dari warga masyarakat. Oleh karena itu siswa
menjalin hubungan dengan anggota masyarakat yang lainnya.
Hubungan tersebut terjadi dengan teman sebaya, dengan orang
yang lebih tua maupun yang lebih muda. Menurut Roestiyah
(1982:162), anak perlu bergaul dengan anak lain, untuk
mengembangkan sosialisasinya. Tetapi perlu dijaga jangan sampai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
mendapatkan teman bergaul yang buruk peranannya. Perbuatan
yang tidak baik mudah menular pada orang lain. Maka perlu
dikontrol dengan siapa anak bergaul. komunikasi dengan anggota
masyarakat lainnya, dapat memberikan pengaruh yang baik atau
pengaruh yang buruk bagi siswa.
Pergaulan yang salah dapat mengakibatkan siswa lupa akan
tanggung jawabnya sendiri sebagai seorang pelajar. Hal demikian
ditegaskan oleh Muhibbin Syah (1995:138), yang mengatakan
bahwa kondisi masyarakat di lingkungan yang kumuh dan serba
kekurangan dan terdapat anak-anak penganggur dapat
mempengaruhi aktivitas belajar siswa. Dalam kondisi masyarakat
yang demikian, jika anak tidak berhati-hati dari pergaulannya,
anak dapat melupakan tugas sebagai pelajar.
Sementara itu di dalam masyarakat yang lingkungan anak-
anak rajin belajar, dapat menjadi daya dorong terhadap siswa yang
lain untuk rajin belajar. Hal demikian ditegaskan oleh (Roestiyah,
1982:163) yang mengatakan bahwa di lingkungan yang anak-
anaknya rajin belajar, kemungkinan besar anak akan terpengaruh
untuk rajin belajar tanpa disuruh. Anak akan merasa malu jika
mendapat prestasi yang rendah, jika teman-teman di sekitarnya
mendapat prestasi belajar yang tinggi. Oleh karena itu anak akan
berusaha belajar kerja keras agar tidak ketinggalan dengan teman-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
temannya. Apabila teman-teman di sekitarnya itu teman
sekelasnya, anak akan mengadakan belajar bersama. Belajar
bersama ini dimaksudkan agar tidak ketinggalan dalam mengikuti
mata pelajaran di kelas dapat diatasi.
Menurut Roestiyah (1982:162) faktor-faktor yang datang
dari masyarakat yang mempengaruhi belajar siswa, yaitu:
1) Mass Media Banyak bacaan berupa buku-buku, novel, majalah, koran, yang kurang dapat dipertanggung jawabkan secara pendidikan. Kadang-kadang anak asyik membaca buku yang bukan buku pelajaran, sehingga lupa akan tugas belajar. Maka bacaan anak perlu diawasi dan diseleksi.
2) Teman bergaul Anak perlu bergaul dengan anak lain, untuk mengembang-kan sosialisasinya. Tetapi perlu dijaga jangan sampai mendapatkan teman bergaul yang buruk perangainya. Perbuatan yang tidak baik mudah menular pada orang lain. dengan siapa mereka bergaul.
3) Kegiatan lain Di samping belajar anak mempunyai kegiatan-kegiatan lain di luar sekolah, seperti olah raga, berenang, kesenian, main drama dan sebagainya. Hal itu perlu diawasi agar jangan sampai mendesak anak untuk melupakan belajarnya.
4) Cara hidup lingkungan Cara hidup tetangga di sekitar rumah dimana anak tinggal, besar pengaruhnya pada pertumbuhan anak. Di lingkungan yang rajin belajar, otomatis anak terpengaruh akan rajin belajar juga tanpa disuruh.
E. Kajian Hasil Penelitian Yang Relavan
Menurut Indrawati dalam skripsinya “Disiplin Belajar dan
Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa” (2002),
menyimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
motivasi belajar, disiplin belajar, dan lingkungan belajar secara
bersama-sama dengan prestasi belajar mahasiswa di Program Studi
Pendidikan Akuntansi angkatan 2002 di Universitas Sanata Dharma.
Motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa dapat
terjadi karena siswa yang memiliki motivasi belajar akan merasa
bersemangat dalam belajar sehingga apa yang dilakukan dirasa senang
dan tidak ada paksaan.
Disiplin mempengaruhi prestasi belajar, karena seseorang yang
teratur belajarnya maka ia mempunyai sikap positif atau acak-acakan
dan tidak teratur akan menghambat belajarnya. Mahasiswa yang
memiliki disiplin belajar tinggi maka akan cenderung memiliki
prestasi belajar yang tinggi juga sebaliknya.
Mahasiswa yang tinggal di lingkungan belajar yang
mendukung akan cenderung mempunyai prestasi belajar yang tinggi
begitu juga sebaliknya mahasiswa yang tinggal di lingkungan belajar
yang kurang mendukung, maka akan cenderung memiliki prestasi
belajar yang rendah.
F. Kerangka Berpikir
1. Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar
Motivasi belajar adalah seluruh daya penggerak psikis di
dalam diri mahasiswa yang menimbulkan arah pada kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
belajar demi tercapainya suatu tujuan. Motivasi mahasiswa akan
berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa karena dengan
adanya motivasi akan terpacu untuk lebih giat belajar sehingga
akan membawa pengaruh terhadap prestasinya.
Mahasiswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi
menampakkan minat yang besar dan perhatian yang penuh
terhadap tugas-tugas belajar. Mereka memusatkan sebanyak
mungkin energi terhadap kegiatan tanpa mengenal perasaan bosan
apalagi menyerah. Sebaliknya mahasiswa akan mempunyai
motivasi rendah, mereka menampakkan keengganan. Cepat bosan
dan berusaha menghindari kegiatan belajar.
Motivasi sangat penting untuk keberhasilan belajar karena
dengan motivasi mahasiswa terdorong untuk belajar lebih baik
dibanding mahasiswa yang tidak giat belajar. Jadi mahasiswa yang
memiliki belajar yang tinggi akan memperoleh prestasi yang
semakin baik.
2. Hubungan antara Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar
Disiplin merupakan faktor dari mahasiswa yang sifatnya
subjektif karena masing-masing orang berbeda tingkat
kedisiplinannya. Kaitannya dengan belajar, disiplin dipengaruhi
prestasi belajar, karena seorang yang teratur belajarnya maka ia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
mempunyai sikap positif atau belajar yang acak-acakan atau tidak
teratur akan menghambat belajar.
3. Hubungan antara Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar
Faktor lingkungan mempunyai peranan penting dalam
proses belajar mahasiswa. Dapat dibedakan menjadi tiga yaitu
lingkunga sosial, hubungan lingkungan non sosial, dan lingkungan
fisiologis. Lingkungan sosial yang merupakan hubungan dengan
sesama manusia seperti dengan para dosen, teman sekelas,
masyarakat dan orang tua sangat mempengaruhi diri mahasiswa.
Hubungan tersebut bisa mempengaruhi proses belajar mahasiswa,
hubungan baik antara mahasiswa dengan orang-orang yang ada di
lingkungannya akan menguntungkan bagi mahasiswa itu sendiri,
dalam arti bisa mendukung situasi belajar mahasiswa. Lingkungan
yang mendukung akan meningkatkan prestasi belajar mahasiswa.
Dengan demikian lingkungan belajar yang mendukung
akan menjadikan prestasi belajar tinggi dan sebaliknya lingkungan
yang kurang mendukung akan menjadikan prestasi belajar
mahasiswa akan rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
G. Hipotesis
1. Perumusan hipotesis pertama
Ho: Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi
belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi
Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
Ha: Ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar
dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan
Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
2. Perumusan hipotesis kedua
Ho: Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara disiplin
belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi
Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
Ha: Ada hubungan positif dan signifikan antara disiplin belajar
dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan
Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
3. Perumusan hipotesi ketiga
Ho: Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara lingkungan
belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi
Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
Ha: Ada hubungan positif dan signifikan antara lingkungan belajar
dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan
Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan oleh penulis,
adalah penelitian deskriptif, yaitu suatu penelitian yang terbatas pada usaha
pengungkapan maksud dan keadaan sebagaimana adanya, sehingga hanya
bersifat sekedar mengungkapkan fakta (Consuelo, 1993:71). Dalam
penelitian ini penulis mendiskripsikan variabel-variabel motivasi belajar,
disiplin belajar,dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar Mahasiswa
Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata
Dharma. Selain penelitian deskriptif, jenis penelitian yang digunakan oleh
penulis adalah penelitian studi kasus, yaitu Penelitian tentang subjek tertentu,
dimana subyek tersebut terbatas maka kesimpulan yang diperoleh hanya
berlaku pada subjek yang diteliti (Consuelo, 1993:73). Penelitian ini
merupakan studi kasus pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi
angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2012, di Program Studi
Pendidikan Akuntansi angkatan 2009, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma
Mrican Tromol Pos 29 Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah mahasiswa yang menjadi sumber informasi.
Subjek penelitian disini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan
Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Alasan peneliti memilih subjek penelitian mahasiswa Program Studi
Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 karena subjek dalam penelitian ini
satu ruang lingkup dengan peneliti dan mahasiswa angkatan 2009 telah
menempuh studi belajar yang relatif cukup lama dan sudah bisa
menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan belajarnya.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pokok pembicaraan
penelitian. Dalam hal ini objek penelitian adalah hubungan antara motivasi
belajar, disiplin belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar.
D. Populasi Penelitian
Populasi penelitian adalah kumpulan yang lengkap dari seluruh elemen
yang sejenis akan tetapi dapat dibedakan satu sama lain. Perbedaan ini
disebabkan karena adanya karakteristik yang berlainan (Suharsimi Arikunto,
1998:115). Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi
Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Jumlah populasi penelitian sebanyak 81 mahasiswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
E. Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel
1. Variabel penelitian
Variabel adalah objek penelitian yang bervariasi atau apa yang menjadi titik
perhatian suatu penelitian (Suharsimi Arikunto, 1998:99). Variabel
penelitian dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Variabel bebas (independent variable)
Adalah himpunan seluruh gejala yang dimiliki sebagai aspek atau
unsur yang berfungsi menentukan variabel munculnya variabel lain
yang disebut variabel terikat (Nawawi, 1994:50)
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah motivasi belajar, disiplin
belajar, dan lingkungan belajar.
b. Variabel terikat (dependent variable)
Variabel terikat adalah himpunan seluruh gejala yang memiliki
sejumlah aspek atau unsur di dalamnya yang berfungsi menerima atau
menyesuiakan diri dengan kondisi nilai. Variabel terikat dalam
penelitian ini adalah prestasi belajar mahasiswa Program Studi
Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, atau disebut (Y).
Data prestasi belajar diukur dengan indeks prestasi sebagai
indikator, dalam penelitian ini prestasi akademik yang digunakan
adalah nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang telah dicapai oleh
responden. Prestasi yang diperoleh mahasiswa dikategorikan sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Tabel 3.1 Kategori Indeks prestasi kumulatif Mahasiswa
IPK Predikat 3,00 - 4,00 2,50 - 2,99 2,00 - 2,49 1,50 - 1,99 0,00 - 1,49
Amat Baik Baik
Cukup Kurang
Sangat Kurang (Sumber: Buku Pedoman FKIP, USD,2008:13)
2. Kategori Kecenderungan Variabel
Kategori kecenderungan dengan variabel bebas dan terikat dinilai dengan
Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II. Penilaian dengan menggunakan
PAP tipe II adalah sebagai berikut (Masidjo, 1991:46).
Tabel 3.2
Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II
Tingkat penguasaan Kompetensi
Kategori Kecenderungan variabel
81%-100% 66%-80% 56%-65% 46%-55%
Dibawah 46%
Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah
Sangat Rendah
3. Pengukuran Variabel
Variabel motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan di ukur dengan
menggunakan skala likert dengan 4 opsi:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Tabel 3. 3
Skor Nilai item-item Pertanyaan Kuesioner Motivasi Belajar
Alternatif Jawaban Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Setuju Sangat Setuju
Pernyataan Positif 1 2 3 4 Pernyataan Negatif 4 3 2 1
Tabel 3.4
Skor Nilai item-item Pertanyaan Kuesioner Disiplin Belajar
Alternatif Jawaban Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Setuju Sangat Setuju
Pernyataan Positif 1 2 3 4 Pernyataan Negatif 4 3 2 1
Tabel 3.5.
Skor Nilai item-item Pertanyaan Kuesioner Lingkungan Belajar
Alternatif Jawaban Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Setuju Sangat Setuju
Pernyataan Positif 1 2 3 4 Pernyataan Negatif 4 3 2 1
F. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini, penulis menggunakan
dua cara, yaitu:
1. Kuesioner
Kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan sejumlah
daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk diisi sesuai
dengan kadaan responden yang sebenarnya. Melalui cara ini dimaksudkan
penulis memperoleh data yang hubungan dengan motivasi belajar, disiplin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
belajar dan lingkungan belajar dan prestasi belajar/prestasi akademik.
Alasan menggunakan angket atau kuesioner dirasakan mampu mewakili
kekurangan peneliti baik dari segi waktu, biaya dan tenaga dalam
mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan variabel-variabel
penelitian. Berikut ini disajikan kisi-kisi kuesioner dari motivasi belajar,
disiplin belajar dan lingkungan belajar dalam bentuk tabel.
Tabel 3.6 Operasionalisasi Variabel
Variabel Penelitian Aspek Indikator
No. item pertanyaan
positif
No. item pertanyaan
negatif 1. Motivasi
Belajar Motivasi intrinsik
Motivasi ekstrinsik
1. Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil
2. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar
3. Adanya harapan dan cita-cita masa depan
1. Adanya penghargaan
dalam belajar 2. Adanya kegiatan yang
menarik dalam belajar 3. Adanya lingkungan
belajar yang kondusif
1,4,7,8,10
2,12,13
3,6,15
16,17
5, 20
9,18
11
14
19
2. Disiplin Belajar
Mentaati peraturan Melaksanakan pekerjaan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab
1. Tepat waktu dalam belajar
2. Disiplin dalam mengerjakan tugas kuliah dirumah
1. Belajar secara teratur 2. Belajar secara mandiri 3. Belajar secara kelompok
1 3
4,6 8
2 5
7,9 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Mentaati peraturan/tata tertib Melaksanakan pekerjaan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab
1. Disiplin mahasiswa dalam masuk kuliah
2. Disiplin mahasiswa dalam mengikuti pelajaran di kampus
3. Disiplin mahasiswa dalam mentaati tata tertib di kampus
1. Disiplin mahasiswa dalam mengerjakan tugas
10,15
12,13
16 17, 18, 20
14
19
3. Lingkungan Belajar
Lingkungan keluarga Lingkungan sekolah Lingkungan masyarakat
1. Cara orang tua mendidik anak
2. Suasana keluarga 3. Sikap pengertian orang
tua 4. Keadaan sosial ekonomi
keluarga 5. Latar belakang keluarga
1. Cara penyajian 2. Hubungan antar
mahasiswa 3. Standar pembelajaran 4. Media pembelajaran yang
digunakan 5. Kurikulum 6. Keadaan gedung
universitas 7. Waktu kuliah 8. Pelaksanaan disiplin 9. Metode belajar
mahasiswa 10. Tugas rumah yang
diberikan dosen.
1. Mass media yang beredar di masyarakat
2. Teman bergaul 3. Kegiatan masyarakat
13
14
16 1 5 17 7 8
12 18
11 10 2 9
4 3
19
20
15 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
4. Cara hidup lingkungan sekitar
Pada variabel motivasi belajar kuesioner didasarkan pada skripsi
Indrawati (2002:32) dengan judul “Hubungan Antara Motivasi Belajar,
Disiplin Belajar dan Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar
Mahasiswa”. Pada variabel disiplin belajar kuesioner didasarkan pada skripsi
Frisca Rosecialine (2011:32) dengan judul “Hubungan Disiplin Belajar,
Lingkungan Fisik Keluarga dan Lingkungan Fisik Sekolah dengan
Prestasi Belajar Siswa Kelas XI”. Dan variabel lingkungan belajar
kuesioner didasarkan pada skripsi Theresia Kristik Maryono (2007:61)
dengan judul “Hubungan Interaksi Belajar Mengajar, Media
Pembelajaran dan Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar
Akuntansi”.
2. Dokumentasi
Dokumentasi adalah pengumpulan data mengenai hal-hal atau
variabel yang berupa catatan, transkrip, buku dan sebagainya. Melalui
teknik ini akan dikumpulkan data mengenai sejarah universitas, jumlah
jurusan dan program studi, peraturan akademik, fasilitas, dan kurikulum.
G. Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dan digunakan dalam penelitian ini adalah data
kuantitatif, maka teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis
kuantitatif/analisis statistik. Dalam kaitannya dengan penelitian ini,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
diharapkan hasil pengelolaan dan analisis data dengan teknik statistik dapat
menjawab permasalahan yang diajukan. Untuk itu perlu dipilih teknik
analisis statistik yang relavan dengan tujuan penelitian dan keadaan yang
dimiliki.
Adapun untuk menjawab permasalahan yang ada, penulis
menggunakan rumus-rumus statistik sebagai berikut:
1. Uji Instrumen Penelitian
a. Pengujian Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-
tingkat kevalidan atau kesahihan suatu istrumen. Suatu instrumen yang
valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebuah instumen
dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendaknya diukur
dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat
(Suharsimi, 1998:160). Pengukuran validitas butir dilakukan dengan
mengkolerasikan skor total setiap item dengan skor total seluruh item,
dengan menggunakan teknik korelasi product moment yang rumusnya
sebagai berikut:
rxy = √
Keterangan: rxy = koefisien korelasi product moment X = skor total setiap item Y = skor total seluruh item N = jumlah sampel
Dengan pedoman sebagai berikut:
Jika rxy > rtab berarti alat ukur valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Jika rxy < rtab berarti alat ukur tidak valid
Uji validitas dalam penelitian ini mengacu pada penelitian yang
terdahulu yaitu skripsi Indrawati (2002:113), Frisca Rosecialine
(2011:102) dan Theresia Kristik Maryono (2007:168), Banyak
responden dalam uji validitas ini sebanyak 30 responden sehingga
dihasilkan rtabel sebagai berikut: df= n-2= 30-2=28 dan taraf
signifikasi= 5% menunjukkan nilai rtabel = 0,361. Rangkuman dari hasil
penelitian uji validitas tampak dalam tabel berikut ini:
1) Untuk variabel Motivasi Belajar
Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar
No. item rhitung rtabel Keterangan 1 0,672 0,361 Valid 2 0,543 0,361 Valid 3 0,562 0,361 Valid 4 0,613 0,361 Valid 5 0,828 0,361 Valid 6 0,590 0,361 Valid 7 0,590 0,361 Valid 8 0,592 0,361 Valid 9 0,718 0,361 Valid 10 0,712 0,361 Valid 11 0,896 0,361 Valid 12 0,851 0,361 Valid 13 0,519 0,361 Valid 14 0,366 0,361 Valid 15 0,498 0,361 Valid 16 0,435 0,361 Valid 17 0,619 0,361 Valid 18 0,415 0,361 Valid 19 0,503 0,361 Valid 20 0,524 0,361 Valid
Sumber: data penelitian terdahulu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Pada variabel motivasi belajar uji validitas mengacu pada
skripsi Indrawati (2002:113) dengan judul “Hubungan Antara
Motivasi Belajar, Disiplin Belajar dan Lingkungan Belajar
dengan Prestasi Belajar Mahasiswa”. Butir pertanyaan pertama
dari variabel motivasi belajar ternyata mempunyai rhitung sebesar
0,672. Jika dibandingkan dengan rtabel yaitu 0,361 (taraf signifikan
5% dan n= 30) maka rhitung lebih besar daripada rtabel, pada
pertanyaan kedua sampai duapuluh nilai rhitung juga lebih besar
dari rtabel yaitu 0,361. Berarti butir pertanyaan pertama sampai
dengan duapuluh, variabel motivasi belajar dinyatakan sahih atau
valid sehingga dapat digunakan untuk penelitian.
2) Untuk Variabel Disiplin Belajar
Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Kedisiplinan Belajar
No. item rhitung rtabel Keterangan 1 0, 363 0,361 Valid 2 0,534 0,361 Valid 3 0, 415 0,361 Valid 4 0, 397 0,361 Valid 5 0, 365 0,361 Valid 6 0,410 0,361 Valid 7 0,589 0,361 Valid 8 0,586 0,361 Valid 9 0, 694 0,361 Valid 10 0,367 0,361 Valid 11 0,379 0,361 Valid 12 0,520 0,361 Valid 13 0,759 0,361 Valid 14 0,690 0,361 Valid 15 0,367 0,361 Valid 16 0,703 0,361 Valid 17 0,732 0,361 Valid 18 0,758 0,361 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
19 0,530 0,361 Valid 20 0,593 0,361 Valid
Sumber: data penelitian terdahulu
Pada variabel disiplin belajar uji validitas mengacu pada
skripsi Frisca Rosecialine (2011:102) dengan judul “Hubungan
Disiplin Belajar, Lingkungan Fisik Keluarga dan Lingkungan
Fisik Sekolah dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI”. Butir
pertanyaan pertama dari variabel disiplin belajar ternyata
mempunyai rhitung sebesar 0, 363. Jika dibandingkan dengan rtabel
yaitu 0,361 (taraf signifikan 5% dan n= 30) maka rhitung lebih
besar daripada rtabel, pada pertanyaan kedua sampai duapuluh nilai
rhitung juga lebih besar dari rtabel yaitu 0,361. Berarti butir
pertanyaan pertama sampai dengan duapuluh variabel disiplin
belajar dinyatakan sahih atau valid sehingga dapat digunakan
untuk penelitian.
3) Untuk Variabel Lingkungan Belajar
Tabel 3.9 Hasil Uji Validitas Lingkungan Belajar
No. item rhitung rtabel Keterangan 1 0,530 0,361 Valid 2 0,768 0,361 Valid 3 0,729 0,361 Valid 4 0,516 0,361 Valid 5 0,561 0,361 Valid 6 0,431 0,361 Valid 7 0,461 0,361 Valid 8 0,369 0,361 Valid 9 0,709 0,361 Valid 10 0,749 0,361 Valid 11 0,749 0,361 Valid 12 0,780 0,361 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
13 0,486 0,361 Valid 14 0,482 0,361 Valid 15 0,809 0,361 Valid 16 0,522 0,361 Valid 17 0,456 0,361 Valid 18 0,593 0,361 Valid 19 0,463 0,361 Valid 20 0,479 0,361 Valid
Sumber: data penelitian terdahulu
Pada variabel lingkungan belajar uji validitas mengacu pada
skripsi Theresia Kristik Maryono (2007:168) dengan judul
“Hubungan Interaksi Belajar Mengajar, Media Pembelajaran
dan Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Akuntansi”.
Butir pertanyaan pertama dari variabel lingkungan belajar
ternyata mempunyai rhitung sebesar 0,530. Jika dibandingkan
dengan rtabel yaitu 0,361 (taraf signifikan 5% dan n= 30) maka
rhitung lebih besar dari pada rtabel, pada pertanyaan kedua sampai
ke duapuluh nilai rhitung juga lebih besar dari rtabel yaitu 0,361.
Berarti butir pertanyaan pertama sampai dengan duapuluh
variabel lingkungan belajar dinyatakan sahih atau valid sehingga
dapat digunakan untuk penelitian.
b. Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu
instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang
reliabel mengandung arti bahwa instrumen tersebut cukup baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
sehingga mampu mengungkapkan data yang bisa dipercaya
(Suharsimi,1998:170).
Tingkat reliabilitas kuesioner (instrumen) diuji dengan menggunakan
koefisien Alpha Cronbach sebagai berikut:
r11 = 1
keterangan: r11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal σb
2 = jumlah varians butir σt
2 = varians total
Selanjutnya harga r11 dikonsultasikan dengan harga kategori
nilai r dengan responden sebagai berikut (Suharsini Arikunto,
1989:167):
Tabel 3.10 Interpretasi koefisien secara konservatif
No. Koefisien Alfa Tingkat Keterandalan 1 2 3 4 5
0,800-1,000 0,600-0,799 0,400-0,599 0,200-0,399
<0,200
Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah
Sangat rendah
Jika nilai alpha lebih dari 0,60, maka instrumen penelitian dinyatakan
reliabel. Sebaliknya jika nilai alpha kurang dari 0,60, maka instrumen
penelitian dinyatakan tidak reliabel. Pengujian validitas dan reliabilitas
tersebut dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS versi 16.0.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Tabel 3.11 Hasil Uji Reliabilitas
No. Variabel Nilai Alpha Cronbach’s
Reliabilitas
1. Motivasi Belajar 0,849 Sangat Tinggi 2. Disiplinan Belajar 0,947 Sangat Tinggi 3. Lingkungan Belajar 0,956 Sangat Tinggi
Sumber: data penelitian penelitian terdahulu
2. Uji Syarat Analisis
Uji prasyarat analisis harus dilakukan karena akan digunakan
sebagai langkah selanjutnya dalam melakukan analisis data, selain itu
dimaksudkan sebagai dasar dalam mengambil keputusan agar tidak
menyimpang dari kebenaran yang seharusnya ditarik.
a. Pengujian Normalitas
Pengujian normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah
distribusi data yang diperoleh menyimpang atau tidak dari distribusi
normal. Pengujian normalitas pada penelitian ini digunakan rumus
Kolmogorov Smirnov sebagai berikut (Sugiyono, 2003:150):
D = maksimum [ Sn1(X) – Sn2(X)]
Keterangan: D : deviasi maksimum Sn1 : distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan Sn2 : distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Jika nilai Fhitung > nilai Ftabel pada taraf signifikansi 5%, maka
distribusi data dikatakan normal. Sebaliknya, jika nilai Fhitung< nilai
Ftabel, maka distribusi data dikatakan tidak normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
b. Uji Hipotesis
1) Rumusan hipotesis pertama
H0: tidak ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi
belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi
Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata
Dharma.
Ha: ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar
dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi
Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata
Dharma.
2) Rumusan hipotesis kedua
H0: tidak ada hubungan positif dan signifikan antara disiplin
belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi
Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata
Dharma.
Ha: ada hubungan positif dan signifikan antara disiplin belajar
dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi
Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata
Dharma.
3) Rumusan hipotesis ketiga
H0: tidak ada hubungan positif dan signifikan antara lingkungan
belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata
Dharma.
Ha: ada hubungan positif dan signifikan antara lingkungan belajar
dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi
Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata
Dharma.
Untuk menjawab hipotesis pertama, kedua dan ketiga
yaitu antara motivasi belajar dengan prestasi belajar
mahasiswa, hubungan antara disiplin belajar dengan prestasi
belajar mahasiswa lingkungan belajar dengan prestasi
belajar mahasiswa digunakan teknik korelasi product
moment. Rumus yang digunakan alam analisis korelasi
product moment yaitu:
rxy = √
keterangan: rxy = koefisien korelasi product moment X = skor variabel bebas Y = skor variabel terikat N = jumlah sampel
Selanjutnya untuk membuktikan hipotesis dapat diterima atau
tidak, maka dilakukan uji signifikansi dengan tingkat signifikansi
5%, dengan bantuan komputer program SPSS versi 16.0.
Untuk menarik kesimpulan, apakah hipotesis ditolak atau hipotesis
diterima dilihat dari perhitungan hipotesis probabilitas, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
a) Berdasarkan perbandingan nilai probabilitas:
• Jika nilai probabilitas (sig) < taraf nyata (0,05) maka Ho
diterima
• Jika nilai probabilitas (sig) > taraf nyata (0,05) maka Ho
ditolak
b) Berdasarkan perbandingan antara nilai thitung dengan ttabel:
• Jika thitung < ttabel, maka hipotesis nol ditolak dan hipotesis
alternatif diterima (terima Ho, tolak Ha).
• Jika thitung > ttabel, maka hipotesis nol diterima dan hipotesis
alternatif ditolak (tolak Ho, terima Ha).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Universitas Sanata Dharma
Rencana mendirikan suatu perguruan tinggi keguruan lahir ketika
Prof. Moh. Yamin, S.H menjabat menteri pendidikan, pengajaran dan
kebudayaan RI. Pada waktu itu, pendidikan khusus dosen-dosen SMTP/SMU
dilaksanakan oleh khursus BI/BII yang didirikan di berbagai kota di
Indonesia. Ordo Societas jesus (Serikat Yesus sisingkat SJ) di Jawa Tengah
telah membuka khursus BI mendidik (Yayasan De Brito), di Yogyakarta yang
dikelola oleh Pater H. Loeff, S.J. dan BI Sejarah, dan BI Bahasa inggris
(Yayasan Loyola) di Semarang yang dikelola oleh Pater W.J Van der Meulen,
S.J dan Pater H. Bastiaanse, S.J.
Khursus BI tersebut dianggap Crash Program sehingga Superrior
Misionaris Sociestas Jesus, yaitu Pater Kester berusaha mendirikan suatu
perguruan tinggi. Tiga khursus BI milik Jesuit yang sudah ada digabungkan
menjadi satu. Gabungan ini diperkuat dengan US $ 150.000 hadiah dari
Conggregatio de Propaganda Fide. Dengan demikian lahirlah PTPG Sanata
Dharma yang mulai pada tanggal 7 Desember 1995 dan diresmikan oleh
pemerintah pada tanggal 7 Desember 1955.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Dalam rangka menyesuaikan diri dengan pemerintah, dalam hal ini
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang perubahan PTPG menjadi
FKIP, maka PTPG Sanata Dharma pada bulan November 1958 berubah
menjadi FKIP Sanata Dharma dan merupakan bagian dari Universitas Katolik
Indonesia cabang Yogyakarta. Pada masa FKIP ini, Sanata Dharma berhasil
memperoleh status disamakan dengan negeri berdasarkan SK Menteri PTIP
No.1/1961 pada tanggal 6 Mei 1961 No.77/1962.
Pada bulan Juli 1979 IKIP Sanata Dharma melaksanakan program S1
yang sebelumnya IKIP Sanata Dharma melaksanakan program Sarjana Muda
dan sarjana. Pada saat itu juga Depdikbud mempercayakan kepada IKIP
Sanata Dharma untuk mengelola program Diploma I, II, III pada berbagai
jurusan seperti Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS,
dan PMP. Berbagai program Diploma ini tutup pada tahun 1990, dan
selanjutnya dibuka di program II PGSD. Pada tanggal 20 April 1993 sesuai
dengan SK mendikbud No.46/D/O/1993, IKIP Sanata Dharma dikembangkan
menjadi Universitas Sanata Dharma. Tanggal 19 April 1999, melalui Surat
Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia No.143/DIKTI/Kep/1999 Fakultas Ilmu
Pendidikan Agama (FIPA) berubah menjadi Program Studi Ilmu Pendidikan
Agama Katolik dan menjadi bagian dari Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
B. Arti Logo, Visi, Misi, Universitas Sanata Dharma
1. Arti Logo
Universitas Sanata Dharma berlambangkan daun teratai coklat bersudut
lima dengan sebuah obor hitam yang menyala merah, sebuah buku terbuka
dengan tulisan Ad Maiorem Dei Gloriam dan tulisan Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta berwarna hitam di dalamnya.
a. Bingkai = teratai bersudut lima
b. Teratai = kemuliaan, sudut lima = pancasila
c. Tulisan SANATA DHARMA = perbuatan luhur yang nyata
d. Obor = hidup dengan semangat yang menyala-nyala
e. Buku yang terbuka = ilmu pengetahuan yang selalu berkembang
f. Teratai yang berwarna coklat = sikap dewasa yang matang
g. Tulisan Ad Maiorem Dei Gloriam = demi kemuliaan Tuhan lebih
besar
2. Visi
Terwujudnya masyarakat Indonesia yang semakin martabat.
3. Misi
Menghadirkan pencerahan yang mencerdaskan bagi masyarakat melalui
Tri Dharma Perguruan Tinggi.
a. Misi tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
1) Mengembangkan kebebasan akademik dalam sistem pendidikan
tinggi yang menjadikan keunggulan akademik sebagai sarana
promosi nilai-nilai kemanusiaan.
2) Mengembangkan suasana akademis yang menjadikan universitas
sebagai hati nurani masyarakat yang kritis.
3) Menyelenggarakan kegiatan penelitian untuk mengekspresikan dan
mengembangkan potensi alam dan masyarakat Indonesia dalam
konteks kemanusiaan universal.
4) Menyelenggarakan etika keilmuan, yaitu kesadaran moral untuk
mengorientasikan setiap ilmu kepada pemuliaan manusia.
5) Menyelenggakan pendidikan yang memanusiakan melalui
semangat dialogis yang mengembangkan segi intlektual, moral,
emosional, dan spiritual setiap aktivitas akademika secara terpadu.
6) Membantu setiap civitas akademika untuk menjadi manusia yang
semakin utuh, kritis, dewasa, dan berguna bagi masyarakat.
7) Menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat untuk
membangun jejaring sosial yang sinergis dalam mengembangkan
masyarakat.
8) Mempersiapkan tenaga kerja profesional dalam bidang keilmuan.
Motto USD yaitu memadukan keunggulan akademik dan nilai-
nilai kemanusiaan, disingkat: CERDAS dan HUMANIS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
b. Profil lulusan USD yaitu sebagai berikut:
1) Menguasai ilmu yang dipelajarinya secara mendalam dan memiliki
wawasan yang luas (competence).
2) Mampu menerapkan illmu yang dikuasainya dalam kehidupan
(competence). Memiliki keterampilan untuk menjawab tantangan
dunia kerja dan globalisasi (competence).
3) Bermental wirausaha dan berjiwa kepemimpinan (competence)
4) Mampu berefleksi, berkesadaran akan nilai normal dan etis, dan
menjadi agen perubahan (competence).
5) Mampu beradaptasi, berkomunikasi, bekerja sama secara efektif,
dan bela rasa (competence).
C. Status Universitas Sanata Dharma
Universitas Sanata Dharma yang diilhami oleh nilai-nilai dasar
Kristiani dan tradisi pendidikan serikat Jesus, USD mengembangkan diri
dengan berlandaskan pada nilai-nilai kemanusiaan sebagaimana terkandung
dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam rangka ikut
mencerdaskan kehidupan bangsa. USD menyelenggarakan pendidikan yang
memungkinkan peserta didik memadukan pengembangan berbagai dimensi
kemanusiaan dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga
memiliki kepribadian yang matang, integritas moral yang tinggi, kemampuan
berpikir yang kritis dan wawasan kebangsaan yang luas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Dalam Bab II pasal 2 tentang jati diri mengemukakan bahwa:
1. Universitas Sanata Dharma adalah perguruan tinggi swasta katolik yang
berciri khas pendidikan Serikat Jesus yang didirikan dan diselenggarakan
oleh Yayasan Sanata Dharma.
2. Universitas Sanata Dharma didirikan pada tanggal 20 April 1993
berdasarkan Surat Keputusan Republik Indonesia nomor 46/D/0/1993,
tanggal 20 April 1993 dikembangkan dari Institut Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Sanata Dharma yang pada awalnya didirikan sebagai
Perguruan Tinggi Pendidikan Dosen (PTPG) Sanata Dharma pada tanggal
17 Desember 1955.
3. Universitas Sanata Dharma berkedudukan di Yogyakarta.
Dalam Bab III pasal 3 tentang azas, tugas pokok, dan fungsi mengemukakan
bahwa:
1. Universitas berazaskan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dan
berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Universitas memiliki ciri khas pendidikan Serikat Jesus yang memuat
unsur-unsur:
a. Inspirasi nilai-nilai kristiani, yaitu cinta kasih dan hormat pada
keluhuran martabat manusia yang menjadi dasar pengembangan
pandangan kemanusiaan yang integral.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
b. Pengakuan kebaikan hakiki dunia sebagai ciptaan Allah yang harus
dipelajari, diselidiki dan harus direnungkan maknanya serta dibangun
dan dilestarikan demi kesejahteraan umat manusia dan kemuliaan
Allah yang lebih besar.
c. Pengembangan bakat dan kepribadian manusia secara penuh dan utuh,
sehingga taraf kedewasaan intelektual, psikologis, moral dan artistik
demi pelayanan kepada umat manusia.
d. Penyiapan kader-kader bangsa yang memiliki kesadaran sosial yang
tinggi, wawasan kebangsaan yang luas, keprihatinan bagi mereka yang
miskin dan menderita.
e. Keunggulan dalam bidang akademik dan pendidikan.
3. Universitas mengembangkan visi pendidikan Prof. Dr. N. Drijarkara, SJ
bahwa pendidikan adalah hubungan manusiawi antara pendidikan dan
peserta didik, antara peserta didik satu sama lain dengan sikap saling
menghargai dan membantu untuk mewujudkan kemanusiaan mereka.
4. Universitas berupaya mewujudkan Pola Ilmiah Pokok (PIP) yaitu
mengembangkan dimensi kemanusiaan dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi yang harus dijabarkan dalam kegiatan perkuliahan dan pelatihan
di bidang etika/moral, ilmu kebudayaan dan bahasa.
5. Universitas berkewajiban mengembangkan pendidikan tenaga
kependidikan yang profesional baik dalam bidang keahlian maupun
keguruan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
D. Struktur Organisasi
Stuktur organisasi sangat penting perananya demi mencapai tujuan
yang ditetapkan. Dalam struktur organisasi dapat terlihat jelas batas-batas
tugas dan tanggung jawab karyawan terhadap pekerjaannya masing-masing.
Tugas dan tanggung jawabnya antara lain sebagai berikut:
1. Senat fakultas merupakan badan mormatif dan perwakilan tertinggi di
lingkungan fakultas yang memiliki wewenang dalam menjabarkan
kebijakan dan peraturan universitas untuk fakultas.
2. Dekan FKIP memimpin FKIP dibantu WD I (Wakil Dekan I bidang
akademik), WD II (Wakil Dekan II bidang administrasi umum).
3. Unit MKDK bertugas mengatur dan mengkoordinasikan penyelenggaraan
mata kuliah dasar kependidikan di lingkup fakultas, dipimpin oleh seorang
ketua unit MKDK yang bertanggung jawab langsung kepada dekan.
4. Pusat Penelitian dan Pelayanan Kependidikan (P3 Kependidikan),
bertugas membantu dan mengkoordinasi penelitian dan pelayanan
pendidikan kepada masyarakat luar dan membagikan berbagai tugas itu
kepada dosen-dosen terkait. Pusat penelitian dan pelayanan pendidikan
dipimpin oleh ketua P3 Kependidikan yang bertanggung jawab langsung
kepada dekan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
5. Unit tata usaha diselenggarakan administrasi kegiatan akademik pada tiap-
tiap program studi. Dalam menjalankan tugasnya unit tata usaha berada di
bawah koordinasi WD II.
6. Unit PPL bertugas mengatur dan mengkoordinasi penyelenggaraan PPL
mahasiswa dalam lingkup fakultas. Unit PPL fakultas dipimpin oleh
seorang ketua unit PPL yang bertanggung jawab langsung kepada dekan.
7. Kajur (Ketua Jurusan) bertugas memimpin jurusan dibantu oleh Sekjur
(Sekertaris Jurusan). Jurusan merupakan unsur pelaksana akademik pada
fakultas. FKIP Universitas Sanata Dharma memiliki empat jurusan: IP
(Ilmu Pendidikan), PBS ( Pendidikan Bahasa dan Seni), PIPS (Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial), dan MIPA (Pendidikan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam).
8. Kaprodi (Ketua Program Studi) bertugas memimpin program studi,
dibantu oleh Wakaprodi (Wakil Ketua Prodi). Prodi adalah salah satu
pelaksana pendidikan yang bertugas melaksanakan suatu kurikulum untuk
satu keahlian tertentu.
9. Koordinasi PPL Prodi, bertugas menyusun rencana dan penjadwalan
kegiatan PPL prodi dan mengkomunikasikannya kepada para dosen
pamong, mengusulkan kepada koordinator PPL FKIP mengenai sekolah-
sekolah yang akan dipakai tempat ber-PPL, serta membantu mengurus
perizinan, mempersiapkan dan menyelenggarakan pembekalan PPL serta
mengelompokan mahasiswa yang ber-PPL, membantu koordinasi FKIP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
dalam menyediakan data guna kepentingan pemberian balas jasa dan
penghargaan kepada tenaga-tenaga yang terlibat dalam pembimbingan
PPL.
10. Dosen adalah tenaga pendidik yang diangkat dengan tugas mengajar,
mengadakan penelitian dan melaksanakan pengabdian pada masyarakat.
E. Nama-nama Rektor
1. Prof. Dr. N. Driyarkara (1955-1967)
2. Drs. J. Drost, S.J. (1968-1976)
3. Prof. Dr. A. M. Kadarman, S.J. (1977-1984)
4. Drs. F. X. Danuwinata, S.J. (1984-1988)
5. Drs. A. Tuyono, M .Sc. (1988-1993)
6. Dr. M. Sastrapratedja, S.J. (1993-2001)
7. Dr. Paulus suparno, S.J. MST (2001-2006)
8. Dr. Ir. Paulus Wiryono Proyotamtama, S.j., M.Sc (2006-sekarang)
F. Jurusan dan Program Studi
FKIP mempunyai 5 jurusan dengan 10 program studi, 1 program studi
non-gelar dan 1 kursus bahasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Tabel 4.1
Jurusan dan Program Studi
JURUSAN PROGRAM STUDI STATUS
Ilmu Pendidikan (IP) 1. Bimbingan dan Konseling (BK) Terakreditasi 2. Ilmu Pendidikan Kehususan
Pendidikan Agama Katolik (IPPAK)
Terakreditasi
Pendidikan Bahasa dan Seni (PB)
3. Pendidikan Bahasa Inggris (PBI)
Terakreditasi
4. Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (PBSID)
Terakreditasi
Pendidikan Imu Pengetahuan sosial (PIPS)
5. Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi (PAK)
Terakreditasi
6. Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi (PE)
Terakreditasi
7. Pendidikan sejarah (Psej) Terakreditasi Penidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA)
8. Pendidikan Fisika (PFis) Terakreditasi 9. Pendidikan Matematika (PMat) Terakreditasi
Ilmu Pendidikan (IP) 10. Pendidikan Guru SD (PGSD) - Kursus Bahasa
JURUSAN PROGRAM STUDI Pendidikan Bahasa dan Seni (PBS)
English Extension Course
G. Peraturan Akademik
Peraturan akademik ini mengacu pada peraturan akademik Universitas
Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
1. Sistem Penyelenggaraan Program Pendidikan
Dalam buku Peraturan Akademik Universitas Sanata Dharma tahun 2010
pasal 6 mengemukakan bahwa:
a. Besar satu satuan kredit untuk setiap kegiatan pendidikan ditentukan
oleh banyaknya jam kerja per minggu per semester yang diperlukan
untuk melaksanakan kegiatan itu sampai selesai.
b. Satu satuan kredit untuk perkuliahan teori setara dengan 170 menit per
minggu dalam satu semester yang dirinci sebagai berikut:
1) Pertemuan terstruktur dan terjadwal dengan dosen selama 50
menit.
2) Kegiatan pembelajaran terstruktur, yaitu kegiatan yang
direncanakan dosen, tetapi tidak terjadwal selama 60 menit.
3) Kegiatan pembelajaran mandiri, yaitu kegiatan pembelajaran yang
dilakukan mahasiswa atas prakarsa sendiri untuk mendalami
pembelajaran selama 60 menit.
c. Satu satuan kredit untuk seminar atau kapita selekta diperhitungkan
sama dengan 1 satuan kredit untuk kredit untuk pembelajaran teori.
d. Satu satuan kredit untuk perkuliahan praktik setara dengan 2x50 menit
pertemuan terjadwal, 60 menit kegiatan pembelajaran terstruktur, dan
60 menit kegitan mandiri.
e. Satu satuan kredit untuk praktikum laboraturium setara dengan 2x50
sampai dengan 3x50 menit kegiatan psikomotorik ditambah dengan 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
menit kegiatan pembelajaran terstruktur, misalnya menyusun laporan,
dan 60 menit kegiatan pembelajaran mandiri.
f. Satu satuan kredit untuk praktik lapangan setara dengan 4x60 sampai
dengan 5x50 menit per minggu atau 64 sampai dengan 80 jam per
semester.
Program pendidikan di fakultas ini diselenggarakan dengan
menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Sistem kredit semester
adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang menyatakan beban studi
mahasiswa dan beban penyelenggaraan pendidikan dengan satuan kredit
atas dasar satuan waktu semester yang setara dengan 16-19 minggu kerja.
Satuan kredit Semester adalah takaran penghargaan untuk pengalaman
belajar yang diperoleh melalui satu jam kegiatan terstruktur dan terjadwal
yang diiringi tugas lain baik yang terstruktur maupun yang mandiri selama
dua sampai empat jam per minggu dalam satu semester atau pengalaman
belajar lain yang setara.
Satu SKS adalah merupakan ukuran kegiatan belajar mengajar yang terdiri
atas komponen-komponen sebagai berikut:
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Belajar
Kegiatan Belajar
Terstrukur & terjadwal
Tidak Terjadwal
Mandiri Jumlah
Teori 50 menit +60 menit +60 menit 170 menit Seminari 50 menit +60 menit +60 menit 170 menit Kuliah Praktik 2x50 menit +60 menit +60 menit 220 menit Praktik 3x50 menit +60 menit +60 menit 270 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Laboraturium Praktik Lapangan
4 atau 5 jam/minggu
Misalnya: untuk teori, 1 sks= 50 menit kegiatan tatap muka dengan dosen
+60 menit kegiatan yang direncanakan dosen tetapi tidak terjadwal +60
kegiatan mandiri = 170 menit.
2. Mata kuliah dan kegiatan kuliah
a. Mata kuliah dibedakan menjadi 3 kelompok
1) Mata Kuliah Umum (MKU)
2) Mata Kuliah Dasar Kependidikan (MKDK)
3) Mata Kuliah Keahlian (MKK) terdiri atas dua bagian:
a) MKK 1 ( Keahlian Bidang Studi)
b) MKK 2 (Keahlian PBM)
b. Mata kuliah dibedakan antara mata kuliah wajib (MW), yang harus
diambil oleh mahasiswa dan mata kuliah pilihan (MP), yang boleh
dipilih oleh mahasiswa.
c. Satu tahun akademik terdiri atas semester gasal, semester genap, dan
semester antara.
d. Kegiatan pendidikan per semester berlangsung dalam semester gasal
atau genap, antara 16-19 minggu. Kegiatan pada semester antara
berlangsung ekuivalen dengan kegiatan 16-19 minggu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
e. Perkuliahan dibedakan menjadi perkuliahan teori, seminar praktik,
laboraturium, dan praktik lapangan kerja, antara lain PPL dan KKN.
f. Mahasiswa wajib mengikuti sekurang-kurangnya 75% dari jumlah jam
pertemuan. Yang tidak memenuhi 75% tidak diperbolehkan ikut ujian
akhir.
3. Beban Studi Mahasiswa
a. Studi untuk program sarjana SI berkisar antara 144-160 SKS, untuk
program D2 berkisar antara 80-90 SKS.
b. Masa studi yang tersedia untuk SI berkisar 14 semester, untuk
program D2 adalah 6 semester.
c. Kemampuan belajar mahasiswa ditentukan sesaui dengan tingkat
keberhasilan belajarnya pada semester yang baru lalu, yang dinyatakan
dalam Indeks Prestasi Semester (IPS).
d. Beban studi maksimal yang boleh diambil mahasiswa dalam suatu
semester berpedoman pada besarnya IPS yang dicapai pada semester
yang baru lalu. Berikut disajikan tabel beban studi maksimal yang
dapat ditempuh yang tertuang dalam buku peraturan akademik pasal
19:
Tabel 4.3 Indeks Prestasi Dengan Beban Studi Maksimal
IPS Beban Studi Maksimal ≥ 3,00
2,50-2,99 2,00-2,49
25 SKS 22 SKS 20 SKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
1,50-1,99 1,00-1,49 ≤1,00
17 SKS 14 SKS 12 SKS
e. Mata kuliah berprasyarat boleh diambil bila mata kuliah prasyaratnya
sudah diikuti. Khusus untuk mata kuliah berprasyarat mutlak, nilai
mata kuliah berprasyarat itu minimal D.
f. Kebebasan memilih mata kuliah dibatasi sebagai berikut: mata kuliah
prasyarat harus ditempuh lebih dahulu.
g. Mahasiswa yang ingin mengikuti kuliah pada suatu semester harus
regristasi terlebih dahulu.
h. Mahasiswa mengisi KRS dengan pembimbing akademik.
i. Rencana studi mahasiswa dinyatakan sah apabila prind out terakhir
KRS sudah di tandatangani oleh pembimbing akademik.
H. Hak dan Kewajiban Mahasiswa
Hak dan kewajiban mahasiswa termuat dalam Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia No. 60 tahun 1999 tentang pendidikan Tinggi, khususnya
pasal 109 (tentang Hak) dan pasal 110 (tentang kewajiban). Hak dan
kewajiban mahasiswa diatur dalam statuta Universitas Sanata Dharma pasal
56 ayat 3, 4, 5, dan 6. Peraturan pemerintah No. 60/1999 pasal 109
menjelaskan bahwa:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
1. Mahasiswa mempunyai hak:
a. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk
menuntut dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma dan susila yang
berlaku dalam lingkungan akademik.
b. Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layangan bidang
akademik sesuai dengan minat, bakat, kegemaran dan kemampuan.
c. Memanfaatkan fasilitas perguruan tinggi dalam rangka kelancaran
proses belajar mengajar.
d. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas program
studi yang diikutinya dalam menyelesaikan studinya.
e. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi
yang diikutinya serta hasil belajarnya.
f. Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan sesuai
dengan persyaratan yang berlaku.
g. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
h. Memanfaatkan sumber daya perguruan tinggi melalui
perwakilan/organisasi kemahasiswaan untuk dosen dan mengatur
kesejahteraan, minat dan tata kehidupan bermasyarakat.
i. Pindah keperguruan tinggi yang lain, bilamana memenuhi persyaratan
penerimaan mahasiswa pada perguruan tinggi atau program studi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
hendak dimasuki, dan bilamana daya tampung perguruan tinggi dan
program studi yang bersangkutan memungkinkan.
j. Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa perguruan tinggi yang
bersangkutan.
k. Memperoleh layanan khusus bilamana menyandang cacat.
2. Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur oleh
pimpinan masing-masing perguruan tinggi.
Sedangkan Peraturan Pemerintah No. 60/1999 pasal 110 menjelaskan
bahwa:
a. Setiap mahasiswa berkewajiban untuk:
1) Mematuhi semua aturan/ketentuan yang berlaku pada perguruan
tinggi yang bersangkutan.
2) Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban
dan keamanan perguruan tinggi yang bersangkutan.
3) Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan kecuali bagi
mahasiswa yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
4) Menjaga kewibawaan dan nama baik perguruan tinggi yang
bersangkutan.
5) Menjunjung tinggi kebudayaan nasional.
b. Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur oleh
pimpinan perguruan tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Deskripsi data dimaksudkan untuk menjelaskan gambaran mengenai
responden. Dalam bagian ini digambarkan mengenai indentitas responden,
seberapa besar motivasi belajar, disiplin belajar, dan lingkungan belajar
dengan perstasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi
angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma.
Berdasarkan hasil penelitian peneliti berhasil mengumpulkan
kuesioner dari mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas
Sanata Dharma sebanyak 81 responden.
1. Motivasi Belajar
Berdasarkan data hasil penelitian, skor yang tertinggi untuk
variabel motivasi belajar yang dicapai adalah 20x4 = 80 dan skor yang
terendah adalah 20x1 = 20. Berdasarkan data tersebut berikut ini disajikan
tabel distribusi frekuensinya berdasarkan penilaian acuan patokan (PAP)
II.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Tabel 5.1 Motivasi Belajar
No. Interval Kategori Frekuensi Frekuensi Relatif
1. 69 – 80 Sangat Tinggi 17 21% 2. 60 – 68 Tinggi 42 51,9% 3. 54 – 59 Cukup 15 18,5% 4. 48 – 53 Rendah 4 4,9% 5. 20 – 47 Sangat Rendah 3 3,7% Jumlah 81 100%
Keterangan: Perhitungan dapat dilihat pada lampiran hal IV
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Program
Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma
yang memiliki motivasi belajar dengan kategori sangat tinggi yaitu
sebanyak 17 mahasiswa (21%), kategori tinggi 42 mahasiswa (51,9%),
katagori cukup 15 mahasiswa (18,5%), kategori rendah 4 mahasiswa (
4,9%), dan kategori sangat rendah 3 mahasiswa (3,7%). Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar mahasiswa Program Studi
Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma
dikategorikan tinggi.
2. Disiplin Belajar
Berdasarkan data hasil penelitian, skor yang tertinggi untuk
variabel disiplin belajar yang dicapai adalah 20x4 = 80 dan skor yang
terendah adalah 20x1 = 20. Berdasarkan data tersebut berikut ini disajikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
tabel distribusi frekuensinya berdasarkan penilaian acuan patokan (PAP)
II.
Tabel 5.2 Disiplin Belajar
No. Interval Kategori Frekuensi Frekuensi Relatif
1. 69 – 80 Sangat Tinggi 10 12,3% 2. 60 – 68 Tinggi 49 60,5% 3. 54 – 59 Cukup 16 19,8% 4. 48 – 53 Rendah 4 4,9% 5. 20 – 47 Sangat Rendah 2 2,5% Jumlah 81 100%
Keterangan: Perhitungan dapat dilihat pada lampiran IV
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Program
Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma
yang memiliki disiplin belajar dengan kategori sangat tinggi yaitu
sebanyak 10 mahasiswa (12,3%), kategori tinggi 49 mahasiswa (60,5%),
kategori cukup 16 mahasiswa (19,8%), kategori rendah 4 mahasiswa
(4,9%), dan kategori sangat rendah 2 mahasiswa (2,5%). Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa disiplin belajar mahasiswa Program Studi
Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma
dikategorikan tinggi.
3. Lingkungan Belajar
Berdasarkan data hasil penelitian, skor yang tertinggi untuk
variabel lingkungan belajar yang dicapai adalah 20x4 = 80 dan skor yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
terendah adalah 20x1 = 20. Berdasarkan data tersebut berikut ini disajikan
tabel distribusi frekuensinya berdasarkan penilaian acuan patokan (PAP)
II.
Tabel 5.3 Lingkungan Belajar
No. Interval Kategori Frekuensi Frekuensi Relatif
1. 69 – 80 Sangat Tinggi 19 23,5% 2. 60 – 68 Tinggi 43 53,1% 3. 54 – 59 Cukup 14 17,3% 4. 48 – 53 Rendah 4 4,9% 5. 20 – 47 Sangat Rendah 1 1,2% Jumlah 81 100%
Keterangan: Perhitungan dapat dilihat pada lampiran hal IV
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Program
Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma
yang memiliki hubungan lingkungan belajar dengan kategori sangat
tinggi yaitu sebanyak 19 mahasiswa (23,5%), kategori tinggi 43
mahasiswa (53,1%), kategori cukup 14 mahasiswa (17,3%), kategori
rendah 4 mahasiswa (4,9%), dan kategori sangat rendah 1 mahasiswa
(1,2%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lingkungan belajar
mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009
Universitas Sanata Dharma dikategorikan tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
4. Prestasi Belajar Mahasiswa
Data prestasi belajar diperoleh melalui kuesioner berupa nilai
Indeks Prestasi Komulatif (IPK). Nilai maksimum Prestasi Belajar adalah
4,00 dan nilai minimum 0,00.
Berdasarkan data tersebut berikut ini disajikan tabel distribusi
frekuensinya berdasarkan penilaian acuan patokan (PAP) II.
Tabel 5.4 Prestasi Belajar Mahasiswa
No. Interval Kategori Frekuensi Frekuensi Relatif
1. 3,00 – 4,00 Amat Baik 27 33,3% 2. 2,50 – 2,99 Baik 34 42% 3. 2,00 – 2,49 Cukup 14 17,3% 4. 1,50 – 1,99 Kurang 6 7,4% 5. 0,00 – 1,49 Sangat Kurang 0 0% Jumlah 81 100%
Keterangan: Perhitungan dapat dilihat pada lampiran IV
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa Program Studi
Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma yang
memiliki prestasi belajar dengan kategori amat baik yaitu sebanyak 27
mahasiswa (33,3%), kategori baik 34 mahasiswa (42%), kategori cukup
14 mahasiswa (17,3%), kategori kurang 6 mahasiswa (7,4%), dan kategori
sangat kurang tidak ada (0%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan
2009 Universitas Sanata Dharma dikategorikan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
B. Analisis Data
1. Uji Prasarat Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah skor-skor
sampel dapat masuk akal dianggap berasal dari suatu populasi
distribusi teoritis. Dalam pengujian normalitas penelitian
menggunakan Kolmogorov-Smirnov yang memusatkan perhatian pada
penyimpangan (deviasi) terbesar. Berikut disajikan tabel ringkasan
hasil pengujian normalitas:
Tabel 5.5 Hasil Pengujian Normalitas
Keterangan: lihat dilampiran III
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
M_D_L
N 81
Normal Parametersa Mean 188.28
Std. Deviation 15.597
Most Extreme Differences Absolute .047
Positive .043
Negative -.047
Kolmogorov-Smirnov Z .427
Asymp. Sig. (2-tailed) .993
a. Test distribution is Normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Hasil pengujian normalitas untuk variabel independen
menunjukkan bahwa nilai probabilitas 0,993 > 0,05 berarti
distribusi variabel data normal.
b. Pengujian Hipotesis
Dalam penelitian terdapat tiga hipotesis yang akan diuji. Pengujian
hipotesis pertama, hipotesis kedua, dan hipotesis ketiga diuji dengan
menggunakan analisis korelasi product moment yang dikerjakan dengan
program SPSS versi 16.0. Hasil perhitungan diperoleh korelasi antara
masing-masing variabel penelitian yaitu motivasi belajar (X1), disiplin
belajar (X2), dan lingkungan belajar (X3) dengan variabel penelitian
prestasi belajar mahasiswa (Y). Untuk mencari ada tidaknya suatu
hubungan dapat diuji dengan membandingkan angka probabilitas dengan
taraf signifikan 5% . Apabila angka probabilitas di bawah 0,05 maka Ho
ditolak atau ada hubungan antara variabel tersebut, demikian sebaliknya,
seperti yang dirangkum dalam tabel berikut:
Variabel Penelitian N rhitung Signifikansi Kesimpulan
X1 Y 81 -0,129 0,249 Tidak ada hubungan
X2 Y 81 -0,057 0,613 Tidak ada hubungan
X3 Y 81 -0,019 0,866 Tidak ada hubungan
Keterangan: lihat dilampiran III
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
a. Hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar
1. Perumusan hipotesis
H0: tidak ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi
belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi
Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata
Dharma.
Ha: ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar
dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan
Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma.
2. Menentukan koefisien korelasi antara motivasi belajar dengan
prestasi belajar atau mencari nilai r nya.
Berdasarkan tabel output SPSS versi 16.0 diketahui bahwa nilai r
hitung yaitu lebih kecil dari r tabel atau -0,129 < 0,219 dan nilai
probabilitas sebesar 0,249 lebih besar dari taraf signifikansi
0,05 maka dapat ditarik kesimpulan tidak ada hubungan positif
dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar
mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009
Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
b. Hubungan disiplin belajar dengan prestasi belajar
1. Perumusan hipotesis
H0: tidak ada hubungan positif dan signifikan antara disiplin belajar
dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan
Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma.
Ha: ada hubungan positif dan signifikan antara disiplin belajar
dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan
Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma.
2. Menentukan koefisien korelasi antara disiplin belajar dengan
prestasi belajar atau mencari nilai r nya.
Berdasarkan tabel output SPSS versi 16.0 diketahui bahwa nilai r
hitung yaitu lebih kecil dari r tabel atau -0,057 < 0,219 dan nilai
probabilitas sebesar 0,613 lebih besar dari taraf signifikansi
0,05 maka dapat ditarik kesimpulan tidak ada hubungan positif
dan signifikan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar
mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009
Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
c. Hubungan lingkungan belajar dengan prestasi belajar
1. Perumusan hipotesis
H0: tidak ada hubungan positif dan signifikan antara lingkungan
belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi
Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata
Dharma.
Ha: ada hubungan positif dan signifikan antara lingkungan belajar
dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan
Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma.
2. Menentukan koefisien korelasi antara lingkungan belajar dengan
prestasi belajar atau mencari nilai r nya.
Berdasarkan tabel output SPSS versi 16.0 diketahui bahwa nilai r
hitung yaitu lebih kecil dari r tabel atau -0,019 < 0,219 dan nilai
probabilitas sebesar 0,866 lebih besar dari taraf signifikansi
0,05 maka dapat ditarik kesimpulan tidak ada hubungan
positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi
belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan
2009 Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
C. Pembahasan
1. Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar
Dari hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada hubungan positif
dan signifikan antara hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar
mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009
Universitas Sanata Dharma. Pernyataan ini berdasarkan analisis koefisien
korelasi r hitung yaitu lebih kecil dari r tabel atau -0,129 < 0,219 dan nilai
probabilitas sebesar 0,249 lebih besar dari 0,05. Artinya bahwa baik
buruknya motivasi belajar tidak menentukan tinggi rendahnya prestasi
belajar.
Motivasi belajar bukan merupakan faktor penentu yang dominan
untuk meningkatkan prestasi belajar. Hal ini tidak sejalan dengan hasil
penelitian Indrawati (2002) yang menyatakan bahwa hubungan motivasi
belajar terhadap prestasi belajar siswa dapat terjadi karena siswa yang
memiliki motivasi belajar akan merasa bersemangat dalam belajar
sehingga apa yang dilakukan dirasa senang dan tidak ada paksaan.
Hasil deskripsi data menghasilkan motivasi belajar menunjukkan
ada 42 mahasiswa (51,9%) mempunyai motivasi tinggi. Motivasi belajar
adalah keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang
menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar dan
memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi mencapai tujuan tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Deskripsi prestasi belajar menunjukkan bahwa sebagian besar
mahasiswa cukup baik, hal ini terlihat ada 34 mahasiswa (42%). Prestasi
belajar adalah hasil tertinggi yang telah dicapai mahasiswa dalam bidang
tertentu. Prestasi akademik mahasiswa nampak dalam studi yang berupa
nilai-nilai dari mata kuliah yang tercermin dalam Indeks Prestasi (IP).
Pada penelitian ini bertentangan dengan bukti teoritis. Motivasi
belajar tidak berhubungan positif dan signifikan dengan prestasi belajar
mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009
Universitas Sanata Dharma. Artinya motivasi belajar bukan merupakan
hal dominan yang dapat mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa.
Peneliti menduga bahwa rasionalisasi pengembangan indikator dalam
instrumen penelitian ini masih kurang maksimal karena secara logis
motivasi belajar dengan prestasi belajar mempunyai hubungan yang
sangat erat. Motivasi sangat penting untuk keberhasilan belajar karena
dengan motivasi mahasiswa terdorong untuk belajar lebih baik dibanding
mahasiswa yang tidak giat belajar. Jadi mahasiswa yang memiliki belajar
yang tinggi akan memperoleh prestasi yang semakin baik.
Peneliti menambahkan indikator agar instrumen dapat lebih
berkembang dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan, yaitu jumlah
waktu yang disediakan untuk belajar, kerelaan meninggalkan kewajiban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
atau tugas yang lain untuk belajar, dan ulet menghadapi kesulitan (tidak
cepat lekas putus asa).
2. Hubungan Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar
Dari hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada hubungan positif
dan signifikan antara hubungan disiplin belajar dengan prestasi belajar
mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009
Universitas Sanata Dharma. Pernyataan ini berdasarkan analisis koefisien
korelasi r hitung yaitu lebih kecil dari r tabel atau -0,057 < 0,219 dan nilai
probabilitas 0,613 lebih besar dari 0,05. Artinya bahwa baik buruknya
disiplin belajar tidak menentukan tinggi rendahnya prestasi belajar.
Berdasarkan temuan peneliti menunjukkan bahwa disiplin belajar
tidak menentukan tinggi rendahya prestasi belajar. Hal ini tidak sejalan
dengan penelitian Indrawati (2002) yang menyatakan seseorang yang
teratur belajarnya maka ia mempunyai sikap positif sedangkan seseorang
yang belajarnya acak-acakan dan tidak teratur akan menghambat
belajarnya. Mahasiswa yang memiliki disiplin belajar tinggi maka akan
cenderung memiliki prestasi belajar yang tinggi juga sebaliknya.
Hasil deskripsi data menghasilkan disiplin belajar menunjukkan
ada 49 mahasiswa (60,5%) mempunyai disiplin tinggi. Disiplin belajar
yang diterapkan dalam peserta didik memiliki manfaatnya, disiplin belajar
akan membuat peserta didik memiliki kecakapan mengenai cara belajar
yang baik yang merupakan proses ke arah pembentukan watak yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Deskripsi prestasi belajar menunjukkan bahwa sebagian besar
mahasiswa cukup baik, hal ini terlihat ada 34 mahasiswa (42%). Prestasi
belajar adalah hasil tertinggi yang telah dicapai mahasiswa dalam bidang
tertentu. Prestasi akademik mahasiswa nampak dalam studi yang berupa
nilai-nilai dari mata kuliah yang tercermin dalam Indeks Prestasi (IP).
Hasil penelitian ini mengatakan disiplin belajar mahasiswa
Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 tergolong tinggi, hal
ini sejalan dengan prestasi belajar yang tergolong baik maka dapat
disimpulkan bahwa disiplin belajar yang baik seharusnya dapat
menentukan tinggi rendahnya prestasi belajar mahasiswa. Namun dalam
penelitian ini peneliti menemukan bahwa ternyata disiplin belajar yang
tinggi tidak ada hubungan yang positif dengan prestasi belajar
mahasiswa, sehingga menimbulkan pertanyaan bahwa disiplin belajar
yang tinggi bukan menjadi faktor dominan menentukan tinggi rendahnya
prestasi belajar.
Alasan yang menyebabkan tidak ada hubungan disiplin belajar
dengan prestasi belajar mahasiswa karena peneliti menduga bahwa
instumen penelitian ini perlu dikembangkan lagi agar indikator dalam
instrumen lebih berkembang dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.
Untuk itu peneliti memberikan masukan atau menambahkan indikator
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
dalam instrumen, yaitu perhatian terhadap kegiatan pembelajaran dan
persiapan yang baik untuk belajar.
3. Hubungan Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar
Dari hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada hubungan positif
dan signifikan antara hubungan lingkungan belajar dengan prestasi belajar
mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009
Universitas Sanata Dharma. Pernyataan ini berdasarkan analisis koefisien
korelasi r hitung yaitu lebih kecil dari r tabel atau -0,019 < 0,219 dan nilai
probabilitas sebesar 0,866 lebih besar dari 0,05. Artinya bahwa baik
buruknya lingkungan belajar tidak menentukan tinggi rendahnya prestasi
belajar.
Lingkungan belajar bukan merupakan faktor penentu yang
dominan untuk meningkatkan prestasi belajar. Hal ini tidak sejalan dengan
hasil penelitian Indrawati (2002) yang menyatakan bahwa mahasiswa
yang tinggal di lingkungan belajar yang mendukung akan cenderung
mempunyai prestasi belajar yang tinggi begitu juga sebaliknya mahasiswa
yang tinggal di lingkungan belajar yang kurang mendukung, maka akan
cenderung memiliki prestasi belajar yang rendah.
Hasil deskripsi data menghasilkan lingkungan belajar
menunjukkan ada 43 mahasiswa (53,1%) mempunyai lingkungan tinggi.
Lingkungan belajar adalah keseluruhan keadaan yang meliputi mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
atau keadaan yang dengan kehadirannya memberi pengaruh pada
perkembangan siswa. Dalam proses belajar akan ditentukan oleh
lingkungan belajar yang ada baik itu di keluarga, di lingkungan sekolah,
dan di lingkungan masyarakat.
Deskripsi prestasi belajar menunjukkan bahwa sebagian besar
mahasiswa cukup baik, hal ini terlihat ada 34 mahasiswa (42%). Prestasi
belajar adalah hasil tertinggi yang telah dicapai mahasiswa dalam bidang
tertentu. Prestasi akademik mahasiswa nampak dalam studi yang berupa
nilai-nilai dari mata kuliah yang tercermin dalam Indeks Prestasi (IP).
Pada penelitian ini bertentangan dengan bukti teoritis. lingkungan
belajar tidak berhubungan positif dengan prestasi belajar mahasiswa
Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata
Dharma. Artinya lingkungan belajar bukan merupakan hal dominan yang
dapat mempengaruhi prestasi belajar.
Secara teoritik semakin baik lingkungan belajar mahasiswa, akan
berhubungan dengan optimalnya prestasi belajar yang diperoleh,
sebaliknya semakin buruknya lingkungan belajar mahasiswa akan diikuti
kurang optimalnya prestasi belajar yang dicapai. Ditinjau dari ketiga aspek
lingkungan belajar mahasiswa yang terdiri dari lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat baik. Kondisi ini tentunya
akan mendorong siswa untuk belajar secara baik dan pada akhirnya akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
memberikan dampak yang positif terhadap pencapaian prestasi belajar
siswa sesuai dengan usaha yang dilakukannya.
Tetapi pada kenyataannya penelitian ini diketahui tidak ada
hubungan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa, dalam
hal ini peneliti menduga bahwa kecenderungan indikator dalam istrumen
masih kurang, dan perlu ditambah agar instrumen dalam penelitian ini
menjadi lebih baik dan menghasilkan sesuai yang diharapkan, yaitu
penguasaan diri terhadap hal-hal yang mendukung atau menghambat
kegiatan belajar dan dukungan dan dorongan orang tua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
BAB VI
KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan di bab sebelumnya,
hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar, dan lingkungan belajar
dengan prestasi belajar mahasiswa angkatan 2009 Program Studi Pendidikan
Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, maka dapat ditarik
kesimpulan:
1. Tidak ada hubungan positif antara motivasi belajar dengan prestasi
belajar. Dari hasil analisis data diketahui nilai r hitung yaitu lebih kecil dari
r tabel atau -0,129 < 0,219 dan nilai probabilitas sebesar 0,249 lebih besar
dari 0,05 yang menunjukkan tidak ada hubungan motivasi belajar dengan
prestasi belajar.
2. Tidak ada hubungan positif antara disiplin belajar dengan prestasi belajar.
Dari hasil analisis data diketahui nilai r hitung yaitu lebih kecil dari r tabel
atau -0,057 < 0,219 dan nilai probabilitas 0,613 lebih besar dari 0,05 yang
menunjukkan tidak ada hubungan disiplin belajar dengan prestasi belajar.
3. Tidak ada hubungan positif antara lingkungan belajar dengan prestasi
belajar. Dari hasil analisis data diketahui nilai r hitung yaitu lebih kecil dari
r tabel atau -0,019 < 0,219 dan nilai probabilitas sebesar 0,866 lebih besar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
dari 0,05 yang menunjukkan tidak ada hubungan lingkungan belajar
dengan prestasi belajar.
B. Keterbatasan Penelitian
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak
keterbatasan dan kelemahan. Keterbatasan dan kelemahan tersebut adalah
ketidakmampuan penulis dalam hal mengetahui kejujuran responden dalam
mengisi kuesioner akan tetapi di sini penulis telah mencoba memberikan yang
terbaik dengan cara memberi pengarahan kepada responden untuk mengisi
kuesioner dengan sungguh-sungguh sehingga penyusunan skripsi ini berjalan
dengan lancar.
C. Saran
1. Saran Bagi Mahasiswa
Untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik, motivasi belajar
sebaiknya lebih ditingkatkan lagi dan disiplin belajar sebaiknya diterapkan
dan dipatuhi dengan penuh kesadaran dari dalam hati pribadi.
Ketersediaan fasilitas belajar seperti perpustakaan dan internet yang
disediakan kampus dapat dimanfaatkan untuk membantu kesulitan dalam
perkuliahan. Lingkungan belajar sebaiknya dimanfaatkan dengan baik,
sehingga dapat tercapai prestasi belajar mahasiswa yang diharapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
2. Saran Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan bagi
Universitas dalam menyediakan sarana dan prasarana yang memadai
sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal oleh mahasiswa. Selain itu
pihak Universitas diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang
kondusif sehingga dalam melakukan kegiatan belajar mengajar dapat
berjalan dengan baik. Bagi dosen-dosen sebaiknya dalam proses
perkuliahan menggunakan menggunakan metode pembelajaran yang
variasi sehingga mahasiswa tidak bosan dan bisa membangkitkan
semangat mahasiswa dalam menerima perkuliahan.
3. Bagi Orang Tua
Sebaiknya orang tua dalam menyediakan fasilitas belajar yang
dapat menunjang peningkatan prestasi belajar yang optimal bagi putra-
putrinya serta selalu memberikan dorongan dan semangat bagi putra-
putrinya sehingga mahasiswa akan lebih giat lagi dalam belajar. Terutama
putra-putrinya yang jauh dari orang tua karena kos, harus benar-benar di
pantau agar tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif yang dapat
mempengaruhi prestasi belajarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Buku Pedoman. 2008. Yogyakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Elida Pratyitno. 1989. Motivasi dalam Belajar. Jakarta
Gunarsa, Singgih D. 1981. Psikologi Untuk Membimbing. Jakarta: BPK Gunung Mulia
Hadisubrata, MS.1998. Mengembangkan Kepribadian Anak Balita. Jakarta: BPK GM
Hadi, Sutrisno. 1990. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset
_________________. 1996. Statistik 2. Yogyakarta: Andi Offset
Indrawati. 2002.” Disiplin Belajar dan Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa”. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Kristik Maryono, Theresia. 2007.“Pengaruh Interaksi Belajar Mengajar, Media Pembelajaran dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi”. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Masidjo, Ign. 1991. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius
Paranto, Sugeng. 1981. Motivasi dalam Belajar. Jakarta: Departemen P&K
Peraturan Akademik. 2010. Yogyakarta: FKIP Sanata Dharma
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa .1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
Purwanto, Ngalim. 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Karya
Roestiyah, N.K. 1982. Masalah-Masalah Keguruan. Jakarta: PT Bina Aksara
_____________.1986. Masalah Pengajaran. Jakarta: PT Bina Aksara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Rosecialine, Frisca. 2011. “Pengaruh Disiplin Belajar, Lingkungan Fisik Keluarga Dan Lingkungan Fisik Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI”. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Sevilla, Consuelo G, dkk. 1993. Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: Universitas Indonesia
Slameto. 1988. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Bima Aksara
Sugiyono.1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta
_______.2002. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sukardi, Dewa Ketut.1988. Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Bima Aksara
Supranto, J. 1984. Ekometrik. Jakarta: Erlangga
Syah, Muhibbin. 1995. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
______________. 1997. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Suryabrata, Sumadi. 1984. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali
The Liang Gie. 1979. Cara Belajar Efisien. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
____________. 1982. Cara Belajar Efisien. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Uno, Hamzah. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan, Jakarta: Budi Aksara
Wijaya, Cece dan Tabrany Rusyan. 1996. Kemampuan Guru Dalam Proses Belajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Winkel, W.S. 1987. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Gramedia
__________. 1989. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Gramedia
Yulia Gretty. 2006. “Hubungan Antara Kedisiplinan Belajar, Fasilitas Belajar, Minat Mengikuti Bimbingan Belajar dan Tingkat Pendidikan Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Akuntansi”. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
LAMPIRAN I
KUESIONER PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Kuesioner Penelitian
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, KEDISIPLINAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI
BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2009 UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
Disusun oleh: Nama : Mina Nurjanah
No. Mhs : 081334056
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
Hal : Pengisian Kuesioner
Kepada Yth :
Mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi Angakatan 2009
Universitas Sanata Dharma
Dengan hormat,
Dengan segala kerendahan hati, perkenankanlah saya pada saat ini memohon
bantuan dan kerelaan anda untuk meluangkan waktu, dan berkenan menjawab
pertanyaan-pertanyaan pada angket ini sesuai dengan pendapat serta keadaan yang
sebenarnya anda alami.
Pengisian angket ini hanya untuk keperluan penelitian, dan jawaban yang
anda berikan akan dijamin kerahasiaanya. Jawaban dari anda nantinya akan saya
sampaikan dalam bentuk skripsi dengan judul “Hubungan Antara Motivasi
Belajar, Disiplin Belajar Dan Lingkungan Belajar Dengan Prestasi Belajar
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas
Sanata Dharma”.
Atas bantuan anda dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang saya
berikan, peneliti mengucapkan terima kasih.
Peneliti,
(Mina Nurjanah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
INSTRUMEN PENELITIAN
Petunjuk
1. Tulis terlebih dahulu indentitas anda yang telah tersedia dibawah, kemudian
tulislah nomor mahasiswa dan jurusan anda.
2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini, dengan memberi tanda (V) pada
bagian jawaban yang telah tersedia.
3. Setelah anda selesai mengisi kuesioner ini, telitilah dan pastikan bahwa setiap
pertanyaan dalam kuesioner telah anda jawab semuanya, dan benar-benar anda
sedang alami.
Alternatif untuk setiap jawaban sebagai berikut:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak setuju
STS: Sangat Tidak Setuju
Nama :
No. Mahasiswa :
Fakultas/Jurusan/Prodi:
IPK anda sekarang :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
KUESIONER
A. MOTIVASI BELAJAR
No. Butir-butir Kuesioner Opsi Jawaban SS S TS STS
1. Saya rajin belajar untuk memperoleh hasil yang memuaskan.
2. Saya ingin mendapat nilai tertinggi diantara teman-teman secara sehat
3. Saya belajar giat setiap hari untuk meningkatkan presrasi
4. Saya puas dengan nilai yang saya dapat selama ini.
5. Saya mengikuti kursus bidang studi tetentu untuk meningkatkan prestasi belajar
6. Saya belajar ketika ada ujian saja 7. Saya malu jika nilai saya jelek 8. Saya merasa tidak tersaingi bila teman saya
mendapat nilai yang lebih baik daripada saya
9. Saya mendiskusikan tugas yang sukar dengan dosen maupun teman
10. Saya mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh
11. Saya langsung meminta bantuan teman untuk mengerjakan tugas tanpa saya harus berusaha terlebih dahulu untuk mengerjakan sendiri
12. Saya selalu mengikuti pelajaran dan tidak pernah membolos
13. Saya berusaha mencari bahan pelengkap dari sumber-sumber yang lain untuk menambah pengetahuan dan wawasan.
14. Ada keinginan untuk mendapat hadiah sebagai ganjaran dari usaha belajar
15. Saya yakin dengan belajar yang baik maka prestasi belajar juga akan baik sehingga akan memudahkan untuk memperoleh pekerjaan
16. Saya senang pada waktu disuruh dosen untuk menunjukan hasil pekerjaan saya pada teman-teman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
17 Dengan adanya penghargaan setiap menjawab pertanyaan dari dosen, membuat saya menjadi semangat belajar.
18 Saya selalu mempersiapkan segala sesuatu yang mendukung pelajaran sebelum pelajaran dimulai
19 Saya senang bila ada jam pelajaran yang kosong 20 Selama perkuliahan berlangsung saya aktif
mengikuti dengan penuh perhatian.
B. DISIPLIN BELAJAR
No. Butir-butir Kuesioner Opsi Jawaban
SS S TS STS 1. Saya membuat jadwal belajar dirumah 2. Saya tidak mempunyai cukup waktu untuk
belajar di rumah
3. Saya selalu berdiskusi dengan teman jika terdapat kesulitan mengerjakan PR/tugas
4. Saya membuat catatan untuk inti materi yang saya pelajari
5. Seringkali saya tidak mencapai hasil yang diinginkan saat mengerjakan tugas dari dosen.
6. Saya mengulangi materi yang sudah saya catat dengan cara membacanya kembali
7. Saya memahami materi pembalajaran tanpa bantuan orang lain.
8. Saya selalu mengajak teman teman sekelas untuk belajar bersama
9. Dalam mengerjakan tugas dan pemahaman materi, saya tergantung kepada kelompok belajar saya
10. Saya selalu datang ke kampus sebelum jam perkuliahan dimulai
11. Saya tidak mengikuti perkuliahan lebih dari tiga kali dalam satu semester
12. Saya selalu mengikuti kegiatan yang diadakan di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
kampus
13. Saya selalu memperhatikan ketika dosen sedang menjelaskan materi pelajaran
14. Saya sering keluar kelas pada saat jam perkuliahan berlangsung
15. Saya tidak pernah datang terlambat ke kampus karena tidak mau diberi sanksi oleh dosen
16. Saya selalu memakai pakaian yang rapi dan sopan saat kuliah
17 Saya selalu mengerjakan PR/tugas yang selalu diberikan dosen
18 Dengan adanya PR/tugas saya merasa tertarik untuk belajar
19 Saya selalu datang ke kampus sebelum jam pelajaran dimulai karena saya belum mengerjakan PR/tugas.
20 Saya tidak pernah mencontek ketika mengerjakan ujian..
C. LINGKUNGAN BELAJAR
No. Butir-butir Kuesioner Opsi Jawaban
SS S TS STS 1. Kebiasaan saudara-saudaraku yang rajin belajar
membuatku turut untuk rajin belajar
2. Dalam bergaul saya selalu berusaha untuk mengendalikan diri agar belajar saya tidak terganggu
3. Suasana keluargaku yang tidak harmonis membuat saya malas untuk belajar
4. Orang tuaku mendidik saya dengan menggunakan kekerasan sehingga aku menjadi tidak betah untuk tinggal di rumah
5. Ketika mengajar dosen menggunakan metode belajar yang variasi sehingga dapat membantu meningkatkan kegiatan belajar-mengajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
6. Kegiatan pemuda seperti karang taruna yang saya ikuti di masyarakat, mengganggu waktu saya untuk belajar
7. Saya bisa mengikuti dan menerima dengan mudah setiap materi yang diberikan oleh dosen
8. Kemampuan perpustakaan di kampus untuk menyedian buku-buku pelajaran yang diperlukan memudahkan saya dalam belajar
9. Jalinan hubungan yang erat diantara anggota masyarakat kami, memudahkan saya untuk belajar
10. Dengan dibentuknya kelompok belajar, akan memudahkan saya untuk belajar
11. Sikap dosen yang selalu mentaati tata terib kampus akan memberikan contoh disiplin kepada mahasiswa serta dapat memotivasi mahasiswa dalam belajar
12. Dengan diterapkannya kurikulum sangat menuntut mahasiswa untuk lebih berperan aktif dalam proses belajar mengajar
13. Saya selalu dididik oleh orang tua untuk dapat belajar hidup mandiri serta mampu bertanggung jawab atas apa yang telah saya kerjakan
14. Orang tua selalu memberikan dorongan dan semangat untuk belajar
15. Keberadaan kios mass media (seperti penyewaan buku-buku cerita, novel, komik, majalah dan lain-lain) di lingkunganku membuat saya tergoda untuk meminjam dan membacanya dibandingkan saya membaca buku pelajaran.
16. Orang tua saya selalu memenuhi kebutuhan sarana belajar (buku, alat tulis dan sebagainya) sehingga saya dapat belajar dengan maksimal
17 Hubunganku dengan teman-teman sekelas sangat akrab dan kami selalu saling bekerja sama
18 Saya memilih kuliah disini karena gedungnya yang bagus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
19 Saya selalu mengantuk setiap kali mengikuti perkuliahan yang berlangsung pada waktu siang hari
20 Saya tidak mengerjakan pekerjaan rumah dan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
LAMPIRAN II
DATA INDUK PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
A. VARIABEL MOTIVASI BELAJAR
NO
Butir Soal TOTAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 692 4 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 673 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 4 554 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 695 4 3 3 2 2 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 646 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 3 3 4 727 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 608 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 689 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 65
10 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 5811 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 5612 4 3 4 3 3 4 3 1 1 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 6413 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 6014 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 6715 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 7116 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 6617 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 6218 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 6419 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 6720 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 7421 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6222 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 6723 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 6124 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6325 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6026 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 7327 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 6528 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6129 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 6330 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 6631 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 6332 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 6833 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
34 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 5835 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 6136 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 7137 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 7138 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 6139 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 6140 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 6841 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 6442 3 4 3 2 2 3 4 2 3 3 3 2 2 3 3 2 4 3 3 3 5743 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 2 4 4 7544 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 4 3 5645 2 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 4 4 3 4 3 4 4 6746 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 6347 4 4 3 3 3 4 4 1 3 1 2 3 3 1 1 3 4 2 1 4 5448 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 7049 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 5350 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 3 3 4 3 6451 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 6752 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 7553 3 2 2 4 2 2 4 2 4 2 2 2 4 3 3 3 3 4 2 3 5654 3 2 1 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 4455 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 6556 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 5757 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 3 7158 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 7059 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 2 3 3 5860 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 7261 2 2 2 1 2 2 4 2 2 4 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 4462 3 2 2 3 2 2 3 4 3 2 2 2 2 2 4 3 3 2 4 3 5363 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 4 3 5964 4 4 3 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 3 7065 2 2 2 3 2 2 2 2 3 4 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 4666 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5867 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 4 4 4 3 2 2 5268 2 4 2 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 6769 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 6070 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 6371 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 2 69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
72 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 6873 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 5874 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 6575 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 5976 2 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 6277 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 6278 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 1 3 4 2 4 3 6779 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 6680 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 5881 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 2 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
B. VARIABEL DISIPLIN BELAJAR
NO Butir Soal TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 201 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 2 3 4 662 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 613 4 4 3 2 3 3 2 4 3 3 4 2 3 3 2 4 3 2 4 4 624 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 2 4 3 655 4 4 3 2 2 3 1 4 3 3 4 3 4 2 1 4 3 1 2 3 566 4 3 4 2 3 2 2 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 2 2 607 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 528 4 3 4 2 4 3 1 4 2 4 2 1 3 4 3 3 4 1 1 3 569 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 4 3 2 2 49
10 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 5411 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 5612 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 2 4 4 7213 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 2 3 3 4 6214 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 6715 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 6416 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 6017 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 6818 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 6119 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 6520 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 7421 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2 6122 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 7123 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 5824 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6125 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6026 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 6427 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6128 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6229 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 5830 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6031 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6132 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 5933 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
34 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 6335 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 6536 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 6437 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 6238 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 5939 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 5940 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 6141 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 6042 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4 2 2 2 3 5943 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 7244 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 5045 4 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 6546 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 4 3 3 4 3 5947 2 3 4 3 3 3 2 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 6448 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 4 3 5749 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 2 3 3 6050 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 6251 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 6952 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 7453 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 7254 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 4155 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 6856 4 2 2 2 2 2 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 6057 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 6558 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 6559 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 5560 4 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 6961 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 4862 3 2 3 2 2 2 3 3 2 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 5963 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 6464 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 6565 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 4 2 2 2 3 2 2 2 2 4666 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 6367 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 4 4 3 4 2 4 4 4 3 4 6268 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 6269 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 6270 3 3 4 3 3 3 4 3 3 1 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 6271 3 3 3 4 2 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
72 2 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 6073 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 6374 2 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 6275 4 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 5676 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 5677 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 6378 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 6979 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 5780 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 6281 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
C. LINGKUNGAN BELAJAR
NO Butir Soal
TOTAL1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 712 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 2 4 603 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 634 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 705 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 636 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 4 3 4 2 2 617 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 598 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 3 699 4 3 1 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 3 3 3 2 2 5510 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 5411 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6112 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 7213 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 5514 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 6615 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 6616 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 6617 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 6718 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 6419 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 6720 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 7721 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6222 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 7223 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6024 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 6725 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5926 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 1 3 6827 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 6528 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 6429 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 6430 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6131 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6132 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 7233 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
34 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6035 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 6936 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 6837 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 6438 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 6339 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 6840 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 6741 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 6542 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 4943 4 3 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 1 6844 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 5645 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 6946 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 2 4 6947 3 3 4 2 1 3 3 4 3 3 1 3 3 4 2 4 1 4 3 2 5648 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 5449 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 5250 2 3 4 1 1 3 3 3 1 2 2 3 3 3 1 4 2 3 1 1 4651 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 2 3 6652 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 7753 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 7354 2 2 3 4 2 4 3 3 3 2 2 3 4 4 3 4 4 2 4 3 6155 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 6156 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 6457 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 7558 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 6859 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 6260 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 7061 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 6262 3 3 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 7363 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 5964 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 6765 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 5566 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 6767 3 3 3 4 1 3 2 3 3 2 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 6368 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 6369 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 5770 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 6271 3 3 3 4 3 4 2 4 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
72 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 6473 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 4 2 5274 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 7675 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5976 2 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 7077 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 6878 3 3 3 4 1 3 3 4 3 3 1 3 3 4 4 4 3 1 4 3 6079 4 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 5580 2 3 2 4 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 5281 3 3 1 3 1 3 2 3 1 2 2 3 3 3 4 4 3 2 3 1 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
LAMPIRAN III UJI NORMALITAS,
DAN UJI HIPOTESIS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
UJI NORMALITAS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
M_D_L
N 81
Normal Parametersa Mean 188.28
Std. Deviation 15.597
Most Extreme Differences Absolute .047
Positive .043
Negative -.047
Kolmogorov-Smirnov Z .427
Asymp. Sig. (2-tailed) .993
a. Test distribution is Normal. KORELASI ANTAR VARIABEL
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
MOTIV_BLJR 81 44 75 63.25 6.610
DISIPLIN_BLJR 81 41 74 61.42 5.899
LINGK_BLJR 81 46 77 63.62 6.649
PRESTASI_BLJR 81 1 3 2.26 .587
Valid N (listwise) 81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Correlations
MOTIV_BLJR DISIPLIN_BLJR LINGK_BLJR PRESTASI_BLJR
MOTIV_BLJR Pearson Correlation 1 .583** .429** -.129
Sig. (2-tailed) .000 .000 .249
N 81 81 81 81
DISIPLIN_BLJR Pearson Correlation .583** 1 .476** -.057
Sig. (2-tailed) .000 .000 .613
N 81 81 81 81
LINGK_BLJR Pearson Correlation .429** .476** 1 -.019
Sig. (2-tailed) .000 .000 .866
N 81 81 81 81
PRESTASI_BLJR Pearson Correlation -.129 -.057 -.019 1
Sig. (2-tailed) .249 .613 .866
N 81 81 81 81
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
LAMPIRAN IV
PAP II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
1. Pengukuran deskripsi data
Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II digunakan untuk menentukan
katagori kecenderungan variabel pada deskripsi data. Berikut ini diuraikan
perhitungannya :
A. Variabel Motivasi Belajar
Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 X 20 =80
Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 X 20 = 20
Skor:
20 + 81% (80 – 20) = 68,6 69
20 + 66% (80 – 20) = 59,6 60
20 + 56% (80 – 20) = 53,6 54
20 + 46% (80 – 20) = 47,6 48
perhitungan tersebut dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel
sebagai berikut :
No Interval Kategori 1 69 – 80 Sangat Tinggi
2 60 – 68 Tinggi
3 54 – 59 Cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
4 48 – 53 Rendah
5 20 – 47 Sangat Rendah
B. Variabel Disiplin Belajar
Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 X 20 =80
Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 X 20 = 20
Skor:
20 + 81% (80 – 20) = 68,6 69
20 + 66% (80 – 20) = 59,6 60
20 + 56% (80 – 20) = 53,6 54
20 + 46% (80 – 20) = 47,6 48
perhitungan tersebut dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel
sebagai berikut :
No Interval Kategori
1 69 – 80 Sangat Tinggi
2 60 – 68 Tinggi
3 54 – 59 Cukup
4 48 – 53 Rendah
5 20 – 47 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
C. Variabel Lingkungan Belajar
Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 X 20 =80
Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 X 20 = 20
Skor:
20 + 81% (80 – 20) = 68,6 69
20 + 66% (80 – 20) = 59,6 60
20 + 56% (80 – 20) = 53,6 54
20 + 46% (80 – 20) = 47,6 48
perhitungan tersebut dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel
sebagai berikut :
No Interval Kategori
1 69 – 80 Sangat Tinggi
2 60 – 68 Tinggi
3 54 – 59 Cukup
4 48 – 53 Rendah
5 20 – 47 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
D. Prestasi Belajar Mahasiswa
Skor tertinggi yang mungkin dicapai= 4,00
Skor terendah yang mungkin dicapai= 0,00
No Interval Kategori
1 3,00 – 4,00 Amat Baik
2 2,50 – 2,99 Baik
3 2,00 - 2,49 Cukup
4 1,50 – 1,99 Kurang
5 0,00 – 1,49 Sangat Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
LAMPIRAN VI
Tabel R Produk Moment
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Tabel R Produk Moment
df R df R df R Df R df R df r
1 0.997 41 0.301 81 0.216 121 0.177 161 0.154 201 0.138
2 0.95 42 0.297 82 0.215 122 0.176 162 0.153 202 0.137
3 0.878 43 0.294 83 0.213 123 0.176 163 0.153 203 0.137
4 0.811 44 0.291 84 0.212 124 0.175 164 0.152 204 0.137
5 0.754 45 0.288 85 0.211 125 0.174 165 0.152 205 0.136
6 0.707 46 0.285 86 0.21 126 0.174 166 0.151 206 0.136
7 0.666 47 0.282 87 0.208 127 0.173 167 0.151 207 0.136
8 0.632 48 0.279 88 0.207 128 0.172 168 0.151 208 0.135
9 0.602 49 0.276 89 0.206 129 0.172 169 0.15 209 0.135
10 0.576 50 0.273 90 0.205 130 0.171 170 0.15 210 0.135
11 0.553 51 0.271 91 0.204 131 0.17 171 0.149 211 0.134
12 0.532 52 0.268 92 0.203 132 0.17 172 0.149 212 0.134
13 0.514 53 0.266 93 0.202 133 0.169 173 0.148 213 0.134
14 0.497 54 0.263 94 0.201 134 0.168 174 0.148 214 0.134
15 0.482 55 0.261 95 0.2 135 0.168 175 0.148 215 0.133
16 0.468 56 0.259 96 0.199 136 0.167 176 0.147 216 0.133
17 0.456 57 0.256 97 0.198 137 0.167 177 0.147 217 0.133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
18 0.444 58 0.254 98 0.197 138 0.166 178 0.146 218 0.132
19 0.433 59 0.252 99 0.196 139 0.165 179 0.146 219 0.132
20 0.423 60 0.25 100 0.195 140 0.165 180 0.146 220 0.132
21 0.413 61 0.248 101 0.194 141 0.164 181 0.145 221 0.131
22 0.404 62 0.246 102 0.193 142 0.164 182 0.145 222 0.131
23 0.396 63 0.244 103 0.192 143 0.163 183 0.144 223 0.131
24 0.388 64 0.242 104 0.191 144 0.163 184 0.144 224 0.131
25 0.381 65 0.24 105 0.19 145 0.162 185 0.144 225 0.13
26 0.374 66 0.239 106 0.189 146 0.161 186 0.143 226 0.13
27 0.367 67 0.237 107 0.188 147 0.161 187 0.143 227 0.13
28 0.361 68 0.235 108 0.187 148 0.16 188 0.142 228 0.129
29 0.355 69 0.234 109 0.187 149 0.16 189 0.142 229 0.129
30 0.349 70 0.232 110 0.186 150 0.159 190 0.142 230 0.129
31 0.344 71 0.23 111 0.185 151 0.159 191 0.141 231 0.129
32 0.339 72 0.229 112 0.184 152 0.158 192 0.141 232 0.128
33 0.334 73 0.227 113 0.183 153 0.158 193 0.141 233 0.128
34 0.329 74 0.226 114 0.182 154 0.157 194 0.14 234 0.128
35 0.325 75 0.224 115 0.182 155 0.157 195 0.14 235 0.127
36 0.32 76 0.223 116 0.181 156 0.156 196 0.139 236 0.127
37 0.316 77 0.221 117 0.18 157 0.156 197 0.139 237 0.127
38 0.312 78 0.22 118 0.179 158 0.155 198 0.139 238 0.127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
39 0.308 79 0.219 119 0.179 159 0.155 199 0.138 239 0.126
40 0.304 80 0.217 120 0.178 160 0.154 200 0.138 240 0.126
http://people.richland.edu/james/lecture/m170/tbl-chi.html
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
SURAT IJIN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Recommended