Persediaan Pengaman - modul.mercubuana.ac.idย ยท Rumus lain untuk menghitung safety stock dengan...

Preview:

Citation preview

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

Manajemen Persediaan

06 FEB

Manajemen

Persediaan Pengaman

Safety Stock

โ€ข Tujuan safety stock adalah meminimalkan terjadinya stock out dan mengurangi penambahan biaya penyimpanan dan biaya stockout total

โ€ข Keuntungan safety stock mampu memenuhi permintaan di saat terjadi lonjakan permintaan.

Faktor pendorong Safety Stock

โ€ข Biaya/ kerugian yang disebabkan oleh stockout tinggi

โ€ข Variasi/ ketidakpastian permintaan yang meningkat

โ€ข Resiko stock out meningkat

โ€ข Biaya penyimpanan safety stock yang murah.

Kerugian adanya persediaan

โ€ข Biaya penyimpanan

โ€ข Biaya pemindahan

โ€ข Pengembalian modal yang tertanam

dalam bentuk persediaan

Fokus Pengelolaan persediaan

โ€ข Berapa banyak yang harus dipesan pada

waktu tertentu ?

โ€ข Berapa banyak jenis persediaan yang

harus disimpan ?

โ€ข Kapan sebaiknya persediaan dipesan ?

Tujuan pengelolaan persediaan

โ€ข Menyediaan persediaan yang dibutuhkan

untuk menyokong operasi dengan biaya

minimum

Biaya Persediaan

โ€ข Biaya yang berhubungan dengan persediaan

โ€“ Biaya penyimpanan persediaan

โ€“ Biaya pengadaan persediaan

โ€“ Biaya akibat kekurangan persediaan

Biaya penyimpanan persediaan

(Carrying cost)

โ€ข Bersifat variabel terhadap jumlah inventori

yang dibeli

โ€ข Total biaya penyimpanan :

โ€“ TCC = C. P. A

โ€ข Persediaan rata-rata

โ€“ A = Q / 2

= ( S / N ) / 2

Keterangan : Q = kuantitas pesanan S = Penjualan tahunan N = Frekwensi pemesanan C = Biaya penyimpanan P = Harga beli per unit

Termasuk Biaya Penyimpanan โ€“ Carrying Costs

โ€ข Sewa gudang

โ€ข Biaya pemeliharaan barang di dalam gudang

โ€ข Biaya modal yang tertanam dalam inventori

โ€ข Pajak

โ€ข Asuransi

Besarnya Carrying Cost Dapat diperhitungkan dengan dua cara

โ€ข Berdasarkan persentase tertentu dari nilai inventori rata โ€“ rata

โ€ข Berdasarkan biaya per unit barang yang disimpan (dari jumlah rata โ€“ rata)

Biaya Pemesanan ( Ordering Cost )

โ€ข Bersifat variabel terhadap frekuensi

pesanan

โ€ข Total biaya pemesanan

โ€“ TOC = F. ( S / Q )

Keterangan : Q = kuantitas pesanan S = Penjualan tahunan F = Biaya tetap

Termasuk Biaya Pemesanan โ€“ Ordering Costs

โ€ข Biaya selama proses pesanan

โ€ข Biaya pengiriman permintaan

โ€ข Biaya penerimaan barang

โ€ข Biaya penempatan barang ke dalam gudang

โ€ข Biaya proses pembayaran kepada supplier

Total Biaya Persediaan

โ€ข TIC = TCC + TOC

atau

โ€ข TIC = C. P. ( Q / 2 ) + F. ( S / Q)

Model EOQ

โ€ข EOQ =

2. F.S C.P

Keterangan : P = Harga beli per unit S = Penjualan tahunan F = Biaya tetap C = Biaya penyimpanan

Pemesanan Ulang โ€“ Reorder Point

โ€ข Titik dimana pemesanan harus dilakukan lagi untuk mengisi persediaan

โ€ข Titik pemesan ulang

= Waktu tunggu x tingkat penggunaan

Persediaan Pengaman โ€“ Safety Stocks

โ€ข Persediaan tambahan yang dimiliki untuk berjaga-jaga terhadap perubahan tingkat penjualan atau kelambatan produksi โ€“ pengiriman

โ€ข Maka โ€“ Persediaan awal = EOQ + Safety stock

โ€“ Persediaan rata โ€“ rata

= ( EOQ / 2 ) + safety stock

Metode Penentuan Safety Stock

โ€ข Intuisi โ€“ Jumlah persediaan ditentukan berdasarkan pengalaman

sebelumnya.

โ€“ Mengasumsikan lead time lebih lama dari yang diharapkan atau permintaan lebih tinggi dari ang diprediksi ataupun keduanya.

โ€ข Service Level โ€“ Ukurannya didasarkan pada efektivitas perusahaan

mensuplai permintaan barang dari stok yang ada.

โ€“ Service level berkaitan dengan probabilitas lead time dan permintaan selama lead time.

Menghitung jumlah safety stock

โ€ข SS= dmax โ€“ d

= Dmax L- DL

= (Dmax โ€“ D) L

D= rata-rata tingkat permintaan per unit waktu

Dmax = maksimum tingkat permintaan per unit waktu yang memungkinkan

DL = rata-rata permintaan selama lead time

Dmax L = Maksimum permintaan selama lead time yang mungkin untuk service level tertentu

SS = Safety stock

Safety stock untuk lead time yang tidak pasti

โ€ข Probabilitas stock out

P(dLโ‰ค ๐‘…๐‘‚๐‘ƒ) = 1 โˆ’โ„Ž

๐‘ƒ ๐‘ฅ ๐ท/๐‘„

โ€ข Total Biaya Persediaan

โ€ข E(TC) = Holding Cost + Ordering Cpst +E (shortage cost)

=h(H/2 + n) + KD/Q + p D/Q { ๐‘ ๐‘‘๐ฟ = ๐‘…๐‘‚๐‘ƒ ๐‘ˆ๐‘–}

Contoh

โ€ข Perusahaan harapan jaya dapat menjual 5 macam produk komponen HP dengan permintaan komponen tersebut setiap tahun sebesar 2300 unit, biaya penyimpanan komponen per tahun Rp. 10 per unit dan biaya stockout Rp. 1.5 per unit. Apabila biaya pemesanan Rp. 100 untuk setiap kali pesan, dan perusahaan membutuhkan waktu selama 12 hari untuk pengiriman dengan hari kerja selama 230 hari dan data lead timenya sebagai berikut:

Tabel lead time

No Permintaan Frekuensi Probabilitas

1 100 9 0.09

2 250 12 0.12

3 450 10 0.10

4 600 13 0.13

5 800 16 0.16

6 750 14 0.14

7 900 15 0.15

8 850 11 0.11

Hitung jumlah probabilitas kumulatif

No Permintaan Frekuensi Probabilitas Probabilitas Kumulatif

1 100 9 0.09 0.09

2 250 12 0.12 0.21

3 450 10 0.10 0.31

4 600 13 0.13 0.44

5 800 16 0.16 0.6

6 750 14 0.14 0.74

7 900 15 0.15 0.89

8 850 11 0.11 1.0

Menentukan EOQ

โ€ข ๐‘„โˆ—= 2(2300)(100)

10 = 214.476 = 215 unit

โ€ข Frekuensi pemesanan = 2300/215 = 11 kali pemesanan

โ€ข Jumlah permintaan per hari (d) = 2300/230 = 10 unit per hari

โ€ข ROP = d X L = 10 X 12 = 120 unit

Menentukan probabilitas safety stock

โ€ข P(dLโ‰ค ๐‘…๐‘‚๐‘ƒ) = 1 โˆ’โ„Ž

๐‘ƒ ๐‘ฅ ๐ท/๐‘„

= 1 - 10

100 2300

215

= 1- 0.009 = 0.991 = 99.1 %

Artinya probabilitas 99.1% ada di permintaan ke 8 atau sebanyak 850 unit

ROP =d X L + SS

850 = 10 X 12 + SS

SS = 850 โ€“ 120 = 730 unit

Rumus lain untuk menghitung safety stock dengan distribusi normal

๐‘ =๐‘‹ โˆ’ ๐œ‡

๐œŽ = ๐‘†๐‘†

๐œŽ ; ๐œŽ= standar deviasi, ๐œ‡ = rata-rata

SS = x โ€“ ๐œ‡; ๐œ‡ = permintaan rata-rata X = ๐œ‡ + ss Contoh: diket permintaan berdistribusi normal, rata-rata pemesanan kembali 400 unit dengan standar deviasi 5%, stock out diharapkan 5%, hitunglah safety stocknya. 1.65 = SS/5 SS = 165 x 5 = 8.25 = 9 Jadi safety stocknya adalah 9 unit

Contoh Kasus

โ€ข Perusahaan A penjualan 2,6 juta kg terigu, biaya pemesanan $ 5000, biaya penyimpanan 2 % dari harga beli dan harga beli $ 5 /kg.

โ€ข Persediaan pengaman 50.000 kg dan waktu pengiriman 2 minggu dan setiap pemesanan terigu harus dengan kelipatan 2000 kg

Besarnya EOQ

โ€ข EOQ =

= ( 2 x 5000 x 2600000) / (0.02 x 5 )

= 509902 Kg

= 510.000 Kg

2. F.S C.P

Pemesanan Ulang

โ€ข Penggunaan per minggu

= ( 2.600.000 / 52 ) = 50.000 Kg

โ€ข Titik pemesan ulang

= Waktu pengiriman + safety stock

= (2 minggu x 50.000) + 50.000

= 100.000 + 50.000

= 150.000 Kg

Pemesanan Dalam Satu Tahun

โ€ข Pemesanan dalam satu tahun

= ( 2.600.000 / 510.000 )

= 5,098 kali atau 72 hari

= 10 minggu

โ€ข Tingkat Pemakaian per hari

= ( 2.600.000 / 365 )

= 7.123, 287 Kg atau 7.124 Kg

Biaya Penyimpanan

โ€ข TCC = C. P. A atau TCC = C.P. (Q/2)

โ€ข TCC

= (0,02) x ( $ 5) x (510.000 / 2)

= 0,1 x 255.000

= $ 25.500

Biaya Pemesanan

โ€ข TOC = F. ( S / Q )

โ€ข TOC

= $ 5000 x ( 2.600.000 / 510.000 )

= $ 5000 x (5,098)

= $ 25.490,20

Biaya Safety Stock

= C. P . (safety stock)

= (0,02) x ( $ 5 ) x ( 50.000 )

= 0,1 x ( 50.000 )

= $ 5.000

Total Biaya Persediaan - TIC

= Biaya Penyimpanan + Biaya Pemesanan + Biaya safety stock

= $ 25.500 + $ 25.490,20 + $ 5.000

= $ 55.990, 20

Grafik EOQ

5 10 8

500.000

250.000

Minggu

Kg

100.000 Safety stock

560.000

EOQ

50.000

Reorder point

Dalam satu tahun 13 kali

Lanjutan Contoh Kasus โ€ฆโ€ฆ

โ€ข Jika perusahaan A membeli terigu sebanyak 650.000 Kg maka biaya pengiriman ditangung oleh perusahaan pengolahan gandum sebesar $ 3.500

โ€ข Apakah penawaran ini menguntungkan atau tidak ?

Biaya Persediaan - TIC

Biaya pemesanan = $ 5.000 - $ 3.500 = $ 1.500 TCC = (0,02) x ($ 5) x (650.000 / 2 ) = 0,1 x 325.000 = $ 32.500 TOC = $ 1.500 x ( 2.600.000 / 650.000) = $ 1.500 x 5,098

= $ 7.647

TIC = $ 32.500 + $ 7.647 + $ 5.000

= $ 45.147

Analisis

โ€ข Jika pesanan sejumlah

โ€“ 510.000 Kg Biaya persediaan $ 55.990,20

โ€“ 650.000 Kg Biaya persediaan $ 45.147

โ€ข Penawaran dari perusahaan pengolahan gandum perlu dipertimbangkan

โ€ข Pemesanan dalam satu tahun

= 2.600.000 / 650.000 = 4 kali atau 13 minggu

Daftar Pustaka

โ€ข Richardus Eko Indrajit, (2005), Manajemen Persediaan, Grasindo, Jakarta

โ€ข Heizer Jay, B.Rander, (206), Manajemen Operasi, Salemba Empat, Jakarta

โ€ข Hani handoko, (2002), Manajemen Produksi dan Operasi, BPFE, Yogyakarta

โ€ข Siswanto, (2005), Riset Operasi, Erlangga, Jakarta

โ€ข M. Syamsul Maโ€™arif, (2003), Manajemen Operasi, Grasindo, Jakarta

โ€ข Sofyan Assauri, (2001), Manajemen Operasi, BPFE, Jakarta

โ€ข Martinich, (2003), Operation Manaement, Prenice hall, New Yory

Terima Kasih

Recommended