PERENCANAAN ULANG JALAN TOL KERTOSONO – … · Untuk mengetahui dimensi dan letak saluran samping...

Preview:

Citation preview

PERENCANAAN ULANG JALAN TOL

KERTOSONO – MOJOKERTO

STA 34+350 – 31+100, DENGAN

MENGGUNAKAN PERKERASAN

KAKU

Kabupaten Jombang - Jawa timur

Mahasiswa 1

Muhammad Nur Alamsyah

3108.030.005

Dosen Pembimbing

Ir. Chomaedhi, CES Geo

1955.03.19.1984.03.1.001Mahasiswa 2

Dewangga Herlambang

3108.030.042

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perumusan Masalah

Batasan Masalah

Tujuan

LATAR BELAKANG

Pada perencanaan ulang ini terletak di STA 34+350

– 31+100 berada di Kota Jombang – Jawa Timur.

LOKASI KERTOSONO MOJOKERTO STA 34+350 s/d STA 31+100

STA 33+750

STA 32+850

STA 34+300

Konstruksi perkerasan jalan ini memakai metode

Jenderal Bina Marga serta AASHTO ’93

Bertujuan untuk memperlancar lalu lintas dari kota

Kertosono – Mojokerto

PERUMUSAN MASALAH

Bagaimana bentuk geometrik agar pengguna

jalan merasa nyaman?

Berapa tebal perkerasan untuk umur rencana 20

tahun?

Bagaimana bentuk dimensi saluran?

Berapa dimensi dinding penahan tanah?

Berapa total anggaran biaya yang dibutuhkan untuk

pembangunan Jalan Tol Ruas Kertosono – Mojokerto?

LOKASI DINDING PENAHAN TANAH STA 34+350 s/d STA 34+150

BATASAN MASALAH

Tidak membahas pelaksanaan di lapangan dan

data tanah baik dilapangan maupun di

laboratorium.

Tidak membahas perencanaan jembatan.

TUJUAN

Untuk mengetahui geometrik jalan berupa

alinyemen vertikal dan horizontal.

Untuk mengetahui tebal perkerasan kaku yang

diperlukan untuk umur rencana (UR) 20 tahun

Untuk mengetahui dimensi dari dinding

penahan tanah

Untuk mengetahui dimensi dan letak saluran

samping (drainase).

Untuk mengetahui kebutuhan Rencana

Anggaran Biaya (RAB)

BAGAN ALIR

METODOLOGISTART

PEKERJAAN PERSIAPAN

DASAR TEORI

PENGELOLAHAN DATA

• Pengelolahan Data CBR

• Pengelohan Data Lalu

Lintas

• Pengelolahan Data

Curah HujanPERENCANAAN JALAN

• Perencanaan Geometrik

• Analisa Kapasitas Lalu Lintas

• Perencanaan perkerasan kaku

• Perencanaan Dinding

Penahan Tanah

• Perencanaan Saluran

• Perhitungan Rab

A

PENGUMPULAN DATA

• Peta Situasi

• Data CBR Tanah Dasar

• Data Lalu Lintas

• Data Curah Hujan

HASIL

• Alinyemen Vertikal & Horizontal

• DS (Selama Umur Rencana)

• Perencanaan Tebal Pelat

• Dimensi Dinding Penahan Tanah

• Dimensi Saluran

• Perhitungan Rab

GAMBAR RENCANA

•Lay out

•Profile

•Cross Section

YES/NO

SELESAI

KESIMPULAN

NO

YES

BPERENCANAAN JALAN

• Perencanaan Geometrik

• Analisa Kapasitas Lalu Lintas

• Perencanaan perkerasan kaku

• Perencanaan Dinding

Penahan Tanah

• Perencanaan Saluran

• Perhitungan Rab

Data Lalu Lintas

Data CBR

Data Curah Hujan

DATA TEKNIS JALAN

- Panjang Jalan : 3,25 km

- Lebar lajur (4/2 D) : 2 x 3,6 m

- Lebar Bahu dalam : 2 x 1,5 m

- Lebar Bahu luar : 2 x 3,0 m

Perencanaan Alinyemen Horizontal

PENENTUAN TIPE ALINYEMEN

PERHITUNGAN JARI-JARI MINIMUM

PERHITUNGAN TANGEN CIRCLE (TC)

PERHITUNGAN Ec

PERHITUNGAN LENGKUNG CIRCLE (LC)

PERHITUNGAN LS FIKTIF PADA SUPERELEVASI

PERHITUNGAN PELEBARAN JALAN PADA TIKUNGAN

PERHITUNGAN KEBEBASAN SAMPING PADA TIKUNGAN

DATA TEKNIS

Peranan Jalan : Jalan Tol

Tipe Jalan : 4/2 D

Umur Rencana : 20 Tahun

Jenis Perkerasan : Kaku (Rigid) K 425 (BBTT dengan Ruji)

CBR Tanah Dasar : 46 % (direncanakan)

CBR Efektif : 75 %

Pertumbuhan lalu lintas: 8%

PERHITUNGAN PERKERASAN

DENGAN METODE BINA MARGA :

Mencari Pertumbuhan Laju LaluLintas

Menentukan Tebal Pondasi Bawah

Perhitungan Distribusi BebanKendaraan

Perhitungan Analisa Fatik Dan Erosi

Hasil Penentuan Tebal Pelat

PERENCANAAN TEBAL PLAT BETON DENGAN

MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA

Perencanaan Tebal Pelat Dengan 29 cm :

K 125

CBR 75%

CBR 11.2%

Menentukan Pertumbuhan Laju lalu Lintas

Mencari Nilai Standart Normal Deviation (ZR)

Mencari Nilai Initial Serviceability (Po)

Mencari nilai Terminal Serviceabilty (Pt)

Mencari Nilai Realibilty (R)

Mencari nilai Service Ability Loss ( ∆ PSI)

A

PERENCANAAN TEBAL PELAT BETON DENGAN

METODE AASHTO 93

No Parameter Parameter Desain

1 Umur Rencana 20 Tahun2 Lalu-lintas, ESAL (awal Tahun) 2506048 buah3 Lalu-lintas, ESAL akhir Tahun (W18) 114681699 Buah4 Terminal serviceability (Pt) 2.55 Initial serviceability (po) 4.56 Serviceability loss : ∆PSI = Po-Pt 27 Reliability ( R ) 90%8 Standard normal deviation (ZR) -1.2829 Standard deviation (So) 0.35

10 CBR 46%11 Modulus reaksi tanah dasar (K) 460 psi12 Kuat Tekan (fc') 42513 Modulus elastisitas beton (Ec) 4431177 psi14 Flexural strength (S'c) 640 psi15 Drainage coefficient (Cd) 1.1516 Load transfer coefficient (J) 2.55

Menentukan Nilai CBR

Mencari Nilai Standart Deviation (So)

A

Mencari Nilai Elastisitas Beton (EC)

Mencari Nilai Flexural Strength (S’c)

Mencari Nilai dari Drainage Coefecient

Mencari Nilai Load Transfer Joint (J)

Menghitung Tebal Perkerasan

Perencanaan Tebal Pelat Dengan Tebal 30 cm :

K 125

CBR 75%

CBR 11.2%

PERENCANAAN TEBAL PELAT DENGAN METODE

AASHTO 93

PERENCANAAN SAMBUNGAN

Jenis dan

Mutu Baja

Tebal Pelat Beton (inc)

Diameter batang 1/2 inc Diameter batang 5/8 inc

Panjang (inc)

Lebar

lajur 10 ft

Lebar

lajur 11 ft

Lebar lajur 12 ft

Panjang (inc)

Lebar

lajur 10 ft

Lebar

lajur 11 ft

Lebar

lajur 12 ft

Grade 40

6 25 48 48 48 30 48 48 48

7 25 48 48 48 30 48 48 48

8 25 48 44 40 30 48 48 48

9 25 48 40 38 30 48 48 48

10 25 48 38 32 30 48 48 48

11 25 35 32 29 30 48 48 48

12 25 32 29 26 30 48 48 48

Perencanaan Tulangan Dowel :

Diameter 3,2 cm

Panjang Dowel : 45 cm

Jarak Antar Dowel : 30 cm

Tebal

Perkerasan

(inchi)

Dowel

Diameter

(Inchi)

Panjang

Dowel

(inchi)

Jarak

Dowel

(inchi)

6 0.75 18 127 1 18 128 1 18 129 1.25 18 1210 1.25 18 1211 1.25 18 1212 1.25 18 12

Perencanaan Tulangan Tie Bar :

Diameter = 1.3 cm

Mutu Baja : Grade 40

Panjang = 64 cm

Sambungan dibuat dengan menggergaji

atau dibentuk saat pengecoran Selaput pemisah antararuji dan beton

PENEMPATAN DOWEL DAN TIE BARS PADA PERKERASAN

KAKU

Menghitung Koefesien

Tekanan Aktif dan Pasif

Menghitung Kestabilan

Terhadap Geser

Menghitung Tekanan Aktif

dan Pasif

Menghitung Berat Material

Menghitung Momen Guling

Pada titik 0

Menghitung Momen Tahanan

Ditnjau Pada Titik 0

Menghitung Keamanan Pada

Guling

Menghitung Momen Pada

Dinding Penahan Tanah

Menghitung Dimensi dan

Jumlah Tulangan

TULANGAN PADA DINDING PENAHAN

TANAH

Menentukan Panjang

Daerah Aliran

Menghitung Luas

Daerah Pengaliran ( A )

Menghitung Koefesien Aliran

Rata - Rata

Menentukan Inlet Time serta

Flow Time

Menghitung Kemiringan

Saluran

Menentukan Intensitas

Hujan Rencana

Menghitung Debit

Aliran

Perhitungan Dimensi

REKAPITULASI DRAINASE

Kemiringan

Saluran (i) Tinggi Lebar W

(%) (m3/detik) (m/detik) (m) (m) (m) (m)

1a 31+100 - 31+250 0.4816 29.81 29.56 0.17 2.07 1.4402 1.4 1.7 0.6 0.8

1b 31+100 - 31+250 0.4748 30.96 30.71 0.17 1.21 1.2594 1.2 1.4 0.5 0.7

2a 31+250 - 31+400 0.5123 30.06 29.81 0.17 1.98 1.4241 1.4 1.7 0.6 0.8

2b 31+250 - 31+400 0.4664 31.21 30.96 0.17 1.11 1.2329 1.1 1.3 0.4 0.7

3a 31+400 - 31+550 0.5122 30.31 30.06 0.17 1.89 1.4072 1.4 1.6 0.6 0.8

3b 31+400 - 31+550 0.4816 31.46 31.21 0.17 1.01 1.2046 1.1 1.3 0.5 0.6

3* 31+475 1.083 30.26 29.5 1.63 1.01 2.8267 0.7 0.8 0.3 0.4

4a 31+550 - 31+700 0.4982 30.56 30.31 0.17 1.8 1.3905 1.4 1.6 0.6 0.8

4b 31+550 - 31+700 0.4978 31.71 31.46 0.17 0.93 1.1779 1.1 1.3 0.5 0.6

5a 31+700 - 31+850 0.5017 30.81 30.56 0.17 1.71 1.3727 1.3 1.6 0.5 0.8

5b 31+700 - 31+850 0.517 31.96 31.71 0.17 0.84 1.1488 1 1.2 0.4 0.6

6a 31+850 - 31+950 0.6075 31.31 30.81 0.5 1.62 2 1.1 1.3 0.5 0.6

6b 31+850 - 31+950 0.2333 32.96 31.96 1 0.75 2.2 0.7 0.8 0.3 0.4

7a 31+950 - 32+050 0.6148 31.81 31.31 0.5 1.48 2 1 1.2 0.4 0.6

7b 31+950 - 32+050 0.2951 33.46 32.96 0.5 0.74 1.7 0.8 0.9 0.3 0.5

8a 32+050- 32+150 0.6299 32.31 31.81 0.5 1.48 2 1 1.2 0.4 0.6

8b 32+050- 32+150 0.2978 33.96 33.46 0.5 0.72 1.7 0.8 0.9 0.3 0.5

9a 32+150 - 32+250 0.6295 32.81 32.31 0.5 1.35 2 1 1.2 0.4 0.6

9b 32+150 - 32+250 0.2638 34.46 33.96 0.5 0.7 1.7 0.8 0.9 0.3 0.5

10a 32+250 - 32+350 0.6231 33.31 32.81 0.5 1.21 1.9 1 1.1 0.4 0.6

10b 32+250 - 32+350 0.2569 34.96 34.46 0.5 0.69 1.7 0.8 0.9 0.3 0.5

11a 32+350 - 32+450 0.6152 33.81 33.31 0.5 1.08 1.8 0.9 1.1 0.4 0.5

11b 32+350 - 32+450 0.29 35.46 34.96 0.5 0.67 1.6 0.8 0.9 0.3 1.6

12a 32+450 - 32+550 0.6211 34.31 33.81 0.5 0.94 1.8 0.9 1 0.4 0.5

12b 32+450 - 32+550 0.2703 35.96 35.46 0.5 0.66 1.6 0.8 0.9 0.3 0.5

13a 32+550 - 32+650 0.6282 34.81 34.31 0.5 0.8 1.7 0.8 1 0.3 0.5

13b 32+550 - 32+650 0.2467 36.46 35.96 0.5 0.64 1.6 0.8 0.9 0.3 0.5

14a 32+650 - 32+750 0.6255 35.31 34.81 0.5 0.67 1.639 0.8 0.9 0.3 0.5

14b 32+650 - 32+750 0.2556 36.96 36.46 0.5 0.63 1.612 0.8 0.9 0.3 0.5

Tinggi Air Jagaaan (d)Dimensi Saluran

Q VNo. t1toCSTA

15a 32+750 - 32+850 0.6239 36.31 35.31 1 0.53 2.009 0.6 0.7 0.3 0.4

15b 32+750 - 32+850 0.2217 36.96 36.46 0.5 0.61 1.604 0.7 0.9 0.3 0.4

16a 32+850 - 32+950 0.6369 37.31 36.31 1 0.4 1.868 0.6 0.7 0.3 0.3

16b 32+850 - 32+950 0.2514 37.46 36.96 0.5 0.6 1.597 0.7 0.9 0.3 0.4

17a 32+950 - 33+050 0.6333 38.06 37.31 0.75 0.27 1.517 0.5 0.6 0.2 0.3

17b 32+950 - 33+050 0.309 37.96 37.46 0.5 0.59 1.587 0.7 0.9 0.3 0.4

18a 33+050 - 33+150 0.6192 38.81 38.06 0.75 0.14 1.28 0.4 0.5 0.2 0.2

18b 33+050 - 33+150 0.3632 38.96 37.96 1 0.57 2.038 0.6 0.7 0.3 0.3

18* 33+150 1.46 38.37 38.21 0.4 0.54 1.4289 0.7 0.9 0.3 0.4

19a 33+150 - 33+200 0.8225 39.33 38.81 1.04 0.56 2.1 0.6 0.7 0.2 0.4

19b 33+150 - 33+200 0.8481 39.69 38.96 1.46 0.54 2.3 0.6 0.7 0.3 0.3

20a 33+200 - 33+250 0.7907 40.1 39.33 1.54 0.56 2.4 0.6 0.7 0.2 0.4

20b 33+200 - 33+250 0.9197 40.1 39.69 0.82 0.54 1.9 0.7 0.8 0.3 0.4

21a 33+250 - 33+300 0.7359 40.6 40.1 1 0.56 2 0.6 0.7 0.2 0.4

21b 33+250 - 33+300 0.8706 40.3 40.1 0.4 0.54 1.4 0.7 0.9 0.3 0.4

22a 32+300 - 33+350 0.7478 41.53 40.6 1.86 0.56 2.6 0.6 0.7 0.2 0.4

22b 32+300 - 33+350 0.891 41.4 40.3 2.2 0.54 2.7 0.5 0.6 0.2 0.3

23a 33+350 - 33+400 0.7612 42.07 41.53 1.08 0.56 2.1 0.6 0.7 0.2 0.4

23b 33+350 - 33+400 0.9602 41.9 41,4 1 0.54 2 0.6 0.7 0.3 0.3

24a 33+400 - 33+450 0.7211 43.16 42.07 2.18 0.53 2.7 0.5 0.6 0.2 0.4

24b 33+400 - 33+450 0.9573 43.18 41.9 2.56 0.51 2.8 0.5 0.6 0.2 0.3

25a 33+450 - 33+500 0.908 44.2 43.16 2.08 0.5 2.6 0.5 0.6 0.2 0.4

25b 33+450 - 33+500 1.014 44.2 43.18 2.04 0.47 2.5 0.5 0.6 0.2 0.3

26a 33+500 - 33+550 0.54 44.7 44.2 1 0.47 1.9 0.6 0.7 0.2 0.4

26b 33+500 - 33+550 0.5262 44.7 44.2 1 0.43 1.9 0.6 0.7 0.3 0.3

27a 33+550 - 33+600 0.5428 45.7 44.7 2 0.43 2.5 0.5 0.6 0.2 0.3

27b 33+550 - 33+600 0.5809 45.7 44.7 2 0.39 2.4 0.5 0.6 0.2 0.3

28a 33+600 - 33+650 0.5147 46.7 45.7 2 0.39 2.41 0.5 0.6 0.2 0.3

28b 33+600 - 33+650 0.509 46.7 45.7 2 0.36 2.365 0.5 0.6 0.2 0.3

29a 33+650 - 33+700 0.4774 47.7 46.7 2 0.34 2.33 0.5 0.5 0.2 0.3

29b 33+650 - 33+700 0.4753 47.7 46.7 2 0.31 2.27 0.4 0.5 0.2 0.2

30a 33+700 - 33+750 0.4657 49.57 47.7 3.74 0.27 2.78 0.4 0.4 0.2 0.2

30b 33+700 - 33+750 0.4656 48.7 47.7 2 0.23 2.12 0.4 0.5 0.2 0.2

31a 33+750 - 33+800 0.4748 50.57 49.57 2 0.17 1.943 0.4 0.4 0.2 0.2

31b 33+750 - 33+800 0.541 48.9 48.7 0.4 0.13 0.995 0.4 0.5 0.2 0.2

32a 33+800 - 33+850 0.4348 50.78 50.57 0.42 0.05 0.814 0.3 0.4 0.1 0.2

32b 33+800 - 33+850 0.5496 49.16 48.9 0.52 0.1 1.042 0.4 0.4 0.2 0.2

PERHITUNGAN

VOLUMEHARGA SATUAN

ANALISA HARGA

SATUAN

RENCANA

ANGGARAN BIAYA

(RAB)

Alinyemen Horizontal

sebanyak 2 PINo. PI 1 2

STA 34 +151 32 + 451.9

Tipe Full

Circle

Full Circle

0 3,810 8,520

VR 120

km/jam

120

km/jam

e 10 % 10 %

Rc 6000 m 6000 m

Tc 199,56 m 449,93 m

Ec 3,317 m 16,62 m

Lc 398,78 m 891,76 m

Ls’(fiktif) 234 m 234 m

W 0,04 m 0,04 m

M 1,36 m 1,314 m

Alinyemen Vertikal

sebanyak 3 PPV

No. PPV L1 L2 L3

Tipe Cembung Cekung Cekung

S 250 m 250 m 250 m

A -4 % 1,5 % 0,43 % L 610 m 300 m 150 m

PLV 34 + 156.73 33 + 298.63 32 + 045.86 PPV 33 + 851.73 31 + 970.63 31 + 970.86

PTV 33 + 546.73 30 + 298.63 31 + 895.86

Elv. PPV 51.1 40,6 34,351 Ev 3,05 m 0,563 m 0,081 m

Lv Terjamin 45,569m < 300m (Terjamin)

15,675 < 150m (Terjamin)

Tebal Plat : 29 cm(SNI), 30 cm (AASHTO)

Dowel : Ø32 – 300, l = 45 cm

Tie Bars : Ø13 – 660, l = 64 cm

Tebal Perkerasan

Dimensi Dinding Penahan Tanah

4.2 m

0.8 m

0.6 m

5 m

3.5 m

1 m 1.9 m

Rp 56.509.467.200.

(Lima Puluh Enam Miliar Lima Ratus Sembilan

Juta Empat ratus enam puluh tujuh ribu dua

ratus rupiah)

Rp 57.116.339.600.

(Lima Puluh Tujuh Miliar Seratus Enam Belas

Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Sembilan Ribu

Ensm Ratus Rupiah)

Perencanaan Dengan Menggunakan

Metode Bina Marga Dibutuhkan

Anggaran Biaya Sebesar :

Perencanaan Dengan Menggunakan

Metode AASHTO 93 Dibutuhkan

Anggaran Biaya Sebesar :

SEKIAN DAN

TERIMAKASIH

Recommended